Rangkuman Kasus (yang aku temui ) di RSUD Kabupaten BekasiNb: Mungkin kasus-kasus yang ditemui berbeda antara 1 rumah sakit dengan rumah sakit lainnya. Ini hanya sebagian kecil kasus-kasus yang aku temui di RSUD Kabupaten Bekasi.

Medik- DHF- Tifoid- Hepatitis- Sirosis- CKD, ARF- Diabetes Melitus- Anemia (differential diagnosis)- SLE- Sindrom dispepsia- ISK- AMI- CHF- Hipertensi - ISPA- TB Paru (baru, putus obat, gagal obat)- TB abdomen- Limfadenitis TB- Asma/PPOK/Sindrom Obstruksi Pasca TB- Atypical chest pain- Stroke non Hemorrhagik- Transient Ischemic Attack- TTH, migrain, vertigo- Radikulopati- Parkinson- Hipokalemia- Geriatric Problem (sakit semua-mua, haha)

Gawat Darurat- Dyspneu e.c :

o Asma eks akuto PPOK eks akuto Gagal Jantungo Asidosis Metaboliko TBo Pneumoniao Bronkiektasiso Pneumothorakso dll

- Hemaptoe e.c :o TBo Suspek massa

- Hipertensi Urgency dan Emergency- Stroke hemorrhagik (kalo non hemorrhagik biasanya gak terlalu gawat)- Acute Abdomen e.c macem-macem:

o Appendisitis akuto Colic abdomen

o Ileus obstruktif dan paralisiso dll

- Penurunan kesadaran e.c:o Hipoglikemiao Encephalopatyo Meningitiso KAD/Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotiko dll

- Syok e.c:o Septiko Kardiogeniko Hipovolemik

- Hematemesis Melena e.co Gastritis erosiva berdarah e.c NSAID atau jamu-jamuan (paling sering kutemui)o Pecah varises esofagus

- Kejang e.c:o Kejang Demamo Ensefalopatio Meningitiso Epilepsio dll

Bedah- Appendisitis Akut- Ileus (obstruktif atau paralitik)- Vulnus (laseratum, ekskoriatum)- BPH- Hemorrhoid- Abses- Hernia inguinalis, skrotalis- dll

Anak- DHF- Tifoid- Bronkopneumonia- Kejang Demam- Diare akut tanpa dan dengan dehidrasi- Thalassemia- Anemia Aplastik- Nephrotic Syndrome- Sindrom Nefritis Akut- Neonatal Hiperbilirubinemia- Campak- dll

Lain-lain- Steven Johnson Syndrome- Varicella- Impetigo dan penyakit kulit lainnya- Psikosomatis

- Stomatitis- Tonsilitis- Visum et repertum

Keterampilan yang harus dipunyai:- Baca EKG (kalo masangnya, biasanya perawat)- Baca rontgen- Penanganan awal kegawatdaruratan yang disebutkan sebelumnya (rehidrasi, RJP, terapi

inhalasi, dll)- Inget-inget cara nulis visum- Runutan nulis status (learning by doing)- Pasang infus, kateter, NGT, bahkan hecting sekalipun kalo di sini sudah bukan tugas kita. Kita

punya perawat yang siap membantu. Tugas terpenting kita adalah Diagnosis Klinis dan Terapi. Nanti juga harus belajar konsul ke spesialis.

- 4 star doctor (care provider, decision maker, communicator, manager)

Semua yang aku sampaikan di sini gak aku pelajarin dari awal. Intinya “Learning by Doing”. Jadi gak usah takut atau parno duluan menghadapi internship. Menurutku yang paling banyak aku pelajari (dan sampai sekarang masih belajar), selain tentang clinical judgement adalah tentang deal with people. Apalagi karakteristik masyarakat Bekasi itu “yang sakit 1 orang, tapi yang dibawa sekampung”. Jadi komunikasi kita diasah banget, baik ngejelasin tentang keadaan pasien, tentang rujukan, sampai tentang pengobatan. Dan harus banyak-banyak sabar, karena di sini pendidikan masyarakatnya masih kurang (aku juga kaget di tengah “kota” masih banyak masyarakat yang pendidikannya kurang), jadi kalo dijelasi suka gak ngerti-ngerti (hahaha).

So, SEMANGAAAAAT! Nikmati internship, banyak-banyak belajar dan banyak-banyak sabar.. :p