RANGKUMAN INFORMASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN … Informasi_PKH_USB.pdf · Kemensos menggunakan...

12
1 RANGKUMAN INFORMASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) 2019 Latar Belakang Program P rogram Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial (bansos) bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin/rentan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. PKH menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki akses keluarga miskin dan rentan terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial guna meningkatkan kualitas hidup keluarga sasaran dan, dalam cakupan lebih luas, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.

Transcript of RANGKUMAN INFORMASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN … Informasi_PKH_USB.pdf · Kemensos menggunakan...

1

RANGKUMAN INFORMASIPROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) 2019

Latar Belakang Program

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial (bansos) bersyarat yang

diberikan kepada keluarga miskin/rentan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. PKH menjadi

salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki akses keluarga miskin dan rentan terhadap

layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial guna meningkatkan kualitas hidup keluarga

sasaran dan, dalam cakupan lebih luas, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.

2

Di awal pelaksanaan program pada tahun 2007, program didesain hanya untuk kelompok paling

miskin agar mendapatkan akses kesehatan bagi ibu dan anak sejak dalam di kandungan dan

pendidikan sehingga dapat memutus rantai kemiskinan antargenerasi.

Tujuan Program

PKH bertujuan: (1) meningkatkan taraf hidup Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui akses

layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial; (2) mengurangi beban pengeluaran dan

meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan; (3) menciptakan perubahan perilaku dan

kemandirian KPM dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial;

(4) mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antarkelompok pendapatan; serta (5) mengenalkan

manfaat produk dan jasa keuangan formal kepada KPM.

Pengelola Program

PKH dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Struktur organisasi untuk pengelolaan program

di tingkat pusat disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Struktur Organisasi Pengelolaan PKH di Tingkat Pusat

Kementerian/

Pengguna Anggaran (PA)

Kementerian Sosial (Kemensos)/

Menteri Sosial

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial

(Dirjen Linjamsos)

Satuan Kerja (Satker) Direktorat Jaminan Sosial Keluarga (Dit-JSK)

Sasaran Penerima Manfaat Program

Sasaran PKH adalah keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan

Sosial serta memenuhi komponen kesehatan, pendidikan, dan/atau kesejahteran sosial.

Kriteria eligibilitas untuk masing-masing komponen diuraikan dalam Tabel 2. Kelompok sasaran yang

tinggal di wilayah dengan akses terbatas (wilayah pesisir dan pulau kecil; daerah tertinggal/terpencil;

dan/atau perbatasan antarnegara) secara khusus akan menerima manfaat “PKH Akses”.

Edisi Juli 2019

3

Kementerian/

Pengguna Anggaran (PA)

Kementerian Sosial (Kemensos)/

Menteri Sosial

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial

(Dirjen Linjamsos)

Satuan Kerja (Satker) Direktorat Jaminan Sosial Keluarga (Dit-JSK)

Tabel 2. Kriteria Kepesertaan Program Menurut Komponen

Komponen Kriteria

Kesehatana. ibu hamil/menyusui; dan/atau

b. anak usia dini (0-6 tahun).

Pendidikan

a. siswa Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), atau sederajat;

b. siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau

sederajat;

c. siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA), atau sederajat;

dan/atau

d. anak berusia 6-21 tahun yang belum menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.

Kesejahteraan

Sosial

a. lanjut usia (lansia) mulai dari 60 tahun; dan/atau

b. penyandang disabilitas, terutama disabilitas berat.

Alokasi Anggaran dan Jumlah Sasaran Penerima Manfaat Program (Tahun Anggaran 2019)

Alokasi pembiayaan PKH dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) 2019 adalah Rp17,3 triliun,

yang menyasar 10.000.232 KPM di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.

Jenis Manfaat Program

KPM PKH berhak mendapatkan: (1) dana bansos PKH; (2) pendampingan PKH; (3) pelayanan di fasilitas

kesehatan (faskes), fasilitas pendidikan (fasdik), dan/atau fasilitas kesejahteraan sosial (faskesos);

dan (4) program bantuan komplementer di bidang kesehatan, pendidikan, subsidi energi, ekonomi,

perumahan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.

Kondisionalitas (Kewajiban) KPM Program

Terkait dengan penerimaan dana bansos PKH secara penuh, KPM harus memenuhi kewajiban menurut

komponen eligibilitas (lihat Tabel 4). Selain itu, KPM wajib mengikuti sesi bulanan berupa Pertemuan

Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2).

Konsekuensi (Sanksi) Tidak Memenuhi Kondisionalitas Program

KPM yang tidak memenuhi kewajiban pada suatu tahap akan dikenai sanksi berupa penangguhan

penyaluran dana untuk tahap tersebut. Bila kewajiban masih tidak terpenuhi oleh KPM bersangkutan

sampai dengan verifikasi dua tahap berikutnya, maka KPM menerima penyaluran dana untuk tiga kali

tahap tetapi dihentikan kepesertaannya dalam PKH.

Edisi Juli 2019

4

Komponen Kewajiban

Kesehatan

Ibu hamil:

Pemeriksaan kehamilan di faskes minimal empat kali selama kehamilan; melahirkan

di faskes; pemeriksaan kesehatan ibu nifas empat kali selama 42 hari setelah

melahirkan.

Usia 0 s.d. 11 bulan:

Pemeriksaan kesehatan tiga kali dalam bulan pertama; pemberian ASI eksklusif

selama enam bulan pertama; imunisasi lengkap; penimbangan berat badan dan

pengukuran tinggi badan setiap bulan; mendapat suplemen vitamin A sekali pada

usia 6-11 bulan; pemantauan perkembangan minimal dua kali dalam setahun.

Usia 1 s.d. < 5 tahun:

Imunisasi tambahan; penimbangan berat badan setiap bulan; pengukuran

tinggi badan dan pemantauan perkembangan minimal dua kali dalam setahun;

pemberian kapsul vitamin A dua kali dalam setahun.

Usia 5 s.d < 6 tahun:

Penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pemantauan

perkembangan minimal dua kali dalam setahun.

PendidikanTerdaftar di sekolah/pendidikan kesetaraan; tingkat kehadiran minimal 85 persen

dari hari belajar efektif, wajib belajar 12 tahun.

Kesejahteraan

Sosial

Penyandang disabilitas berat:

Pihak keluarga atau pengurus melayani, merawat, dan memastikan pemeriksaan

kesehatan penyandang disabilitas berat minimal setahun sekali menggunakan

layanan kunjungan rumah (tenaga kesehatan datang ke rumah KPM); layanan

perawatan rumah (pengurus memandikan, mengurusi, dan merawat penyandang

disabilitas berat).

Lansia 60 tahun ke atas:

Memastikan pemeriksaan kesehatan serta penggunaan layanan Puskemas Santun

Lanjut Usia, layanan perawatan rumah, day care (kegiatan sosial di lingkungan

tempat tinggal) bagi lansia tersebut minimal setahun sekali.

Edisi Juli 2019

Tabel 4. Kewajiban KPM PKH Reguler, Berdasarkan Komponen

Sumber: Pedoman Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Tahun 2019

5

Edisi Juli 2019

Proses Penyelenggaraan PKH

Proses penyelenggaraan PKH meliputi 10 tahapan (lihat Gambar 1), yaitu: (1) perencanaan;

(2) penetapan calon peserta PKH; (3) validasi data calon peserta PKH; (4) penetapan KPM PKH;

(5) penyaluran dana bansos PKH; (6) pendampingan PKH; (7) peningkatan kemampuan keluarga;

(8) verifikasi komitmen KPM; (9) pemutakhiran data KPM; dan (10) transformasi kepesertaan PKH.

Gambar 1. Proses Penyelenggaraan PKH

Tahapan 1: Perencanaan

Dit-JSK menentukan lokasi dan jumlah calon peserta PKH berdasarkan data yang bersumber dari

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Sumber data calon peserta PKH dapat dikecualikan bagi:

(1) korban bencana alam; (2) korban konflik sosial; dan (3) anggota komunitas adat terpencil.

Tahapan 2: Penetapan Calon Peserta PKH

Direktur Jaminan Sosial Keluarga (Dir-JSK) mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang menetapkan

Sumber: Pedoman Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Tahun 2019

DATA

Pendamping

UPPKH Pusat

PERTEMUANAWAL

DAN VALIDASI

Tidak

Ya

MEMENUHISYARAT

KOMITMEN

Komposisikeluarga

UPPKH Kab/Kota

Pendamping Fasdik/Faskes

Tidak

Ya

PEMUTAKHIRANDATA

PENYALURAN

Daftarcalon

pesertaTARGETING

SANKSI

FormulirVERIFIKASIFDS/P2K2

MENGGUNAKAN LAYANAN

SELESAI

KEMENSOS

6

wilayah kepesertaan dan jumlah calon peserta PKH menurut provinsi, kabupaten/kota, dan

kecamatan. Data tingkat kemiskinan dan kesiapan pemerintah daerah menjadi bahan pertimbangan

dalam penetapan wilayah kepesertaan PKH.

Tahapan 3: Persiapan Daerah

Dinsos membentuk Pelaksana PKH tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan, melalui

koordinasi dengan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), serta menyediakan prasarana

pendukung pelaksanaan program.

Tahapan 4: Pertemuan Awal dan Validasi

Pendamping sosial PKH menyelenggarakan kegiatan pertemuan awal untuk menyampaikan

penjelasan terkait dengan PKH, melakukan validasi data calon peserta PKH, dan mendapatkan

komitmen calon peserta PKH melalui penandatanganan formulir validasi. Calon peserta PKH yang

diundang tetapi tidak menghadiri pertemuan awal dapat divalidasi dengan cara pendamping sosial

PKH mengunjungi rumah calon peserta PKH.

Validasi data calon peserta PKH adalah pencocokan data awal keluarga calon peserta PKH dengan

bukti dan fakta kondisi terkini sesuai dengan kriteria komponen, serta data Know-Your-Customer (KYC)

Edisi Juli 2019

7

pengurus keluarga untuk pembukaan rekening bank. Pendamping sosial PKH melakukan validasi data

dengan menggunakan aplikasi e-PKH dan/atau formulir validasi.

Keluarga yang tidak termasuk data calon peserta PKH tidak dapat mengikuti proses validasi. Namun,

data keluarga tersebut dapat diusulkan pemangku kepentingan tingkat kabupaten/kota kepada

Kemensos menggunakan mekanisme yang akan ditetapkan oleh Dirjen Linjamsos.

Tahap 5: Penetapan KPM PKH

Dir-JSK mengeluarkan SK tentang Penetapan KPM PKH berdasarkan hasil: (1) validasi data calon

peserta PKH (termasuk data KYC); dan/atau (2) verifikasi komitmen KPM PKH lama; dan/atau (3)

pemutakhiran data KPM PKH lama.

Tahapan 6: Penyaluran Dana Bansos PKH Secara Nontunai

Besaran dana bansos PKH 2019 sifatnya nonflat dengan rincian dalam Tabel 5. Bantuan tetap hanya

diberikan pada tahap pertama setiap tahun. Sementara itu, bantuan komponen diberikan kepada

maksimal empat anggota keluarga yang memenuhi komponen program dan nilai bantuan disebar

pada tiga tahap berikutnya setiap tahun.

Edisi Juli 2019

8

Edisi Juli 2019

Dana bansos PKH disalurkan secara nontunai ke rekening Pengurus PKH yang diakses dengan kartu

debit “Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)”. Selama satu tahun anggaran, dana bansos PKH disalurkan

dalam empat tahap, yaitu tahap pertama (Januari), kedua (April), ketiga (Juli), dan keempat (Oktober).

Untuk setiap tahap penyaluran, Dir-JSK mengeluarkan SK yang menetapkan besar manfaat, jumlah

penerima, dan lokasi penyaluran dana bansos PKH. Penetapan tersebut berdasarkan hasil verifikasi

atau pemutakhiran data KPM selama periode tiga bulan oleh Pendamping Sosial PKH (lihat

Gambar 2). SK menjadi dasar pengajuan data bayar sebulan sebelum jadwal penyaluran.

Gambar 2. Jadwal untuk Verifikasi, Pengajuan Data Bayar, dan Penyaluran Dana Bansos PKH

Sep Okt Nov

Des Jan Feb

Mar Apr Mei

Jun Jul Agt

Des

Mar

Jun

Sep

Pemutakhiran data

Pemutakhiran data

Pemutakhiran data

Pemutakhiran data

Bulan Verifikasi Komitmen Bulan PenyaluranBulan Final Closing

Jan

Apr

Jul

Okt

Sumber: Pedoman Pelaksanaan Program Keluarga Harapan Tahun 2019

Tabel 5. Nilai Manfaat Tahunan PKH 2019 Menurut Komponen

No. Komponen SubkomponenNilai Manfaat

per Tahun (Rp)

1Bantuan Tetap:

• Reguler 550.000

2 • PKH Akses 1.000.000

3 Bantuan Komponen Kesehatan: • Ibu hamil/Anak usia 0 s.d. 6 tahun 2.400.000

4

Bantuan Komponen Pendidikan:

• Anak SD/Sederajat 900.000

5 • Anak SMP/Sederajat 1.500.000

6 • Anak SMA/Sederajat 2.000.000

7Bantuan Komponen Kesejahteraan Sosial:

• Lanjut Usia 60 tahun ke Atas 2.400.000

8 • Penyandang Disabilitas Berat 2.400.000

Sumber: Presentasi Dir-JSK, Ditjen Linjamsos: “Pelaksanaan PKH 2019 dan Evaluasi 2018” (Kemensos, 2019)

9

Edisi Juli 2019

No. Komponen SubkomponenNilai Manfaat

per Tahun (Rp)

1Bantuan Tetap:

• Reguler 550.000

2 • PKH Akses 1.000.000

3 Bantuan Komponen Kesehatan: • Ibu hamil/Anak usia 0 s.d. 6 tahun 2.400.000

4

Bantuan Komponen Pendidikan:

• Anak SD/Sederajat 900.000

5 • Anak SMP/Sederajat 1.500.000

6 • Anak SMA/Sederajat 2.000.000

7Bantuan Komponen Kesejahteraan Sosial:

• Lanjut Usia 60 tahun ke Atas 2.400.000

8 • Penyandang Disabilitas Berat 2.400.000

Me

kanism

e p

enyalu

ran b

antu

an so

sial PK

H se

cara no

ntun

ai (lihat G

amb

ar 3) me

lipu

ti: (1) pe

mb

ukaan

reke

nin

g p

en

erim

a ban

sos; (2) so

sialisasi dan

ed

ukasi; (3) d

istribu

si KK

S; (4) p

rose

s pe

nyaluran

ban

sos P

KH

; (5) pe

narikan

dan

a ban

sos P

KH

; (6) re

kon

siliasi hasil p

enyalu

ran d

ana b

anso

s PK

H; se

rta

(7) pe

mantau

an, evalu

asi, dan

pe

lapo

ran p

enyalu

ran d

ana b

anso

s PK

H.

Gam

bar 3. M

ekan

isme

Pe

nyalu

ran D

ana B

antu

an S

osial P

KH

Se

cara No

ntu

nai

A.

Pe

mb

ukaan

re

ken

ing

KP

M

B.

So

sialisasi d

an e

du

kasi

C.

Distrib

usi K

KS

D.

Pe

nyalu

rand

ana b

anso

s

E.

Pe

narikan

d

ana b

anso

s

F. R

eko

nsiliasi

Hasil

Pe

nyalu

ran

Dan

a Ban

sos

G.

Pe

man

tauan

, Evalu

asi,P

elap

oran

1. Re

kon

siliasi

be

rjen

jang

dari

kab

up

aten

/

kota, p

rovinsi,

ke

pu

sat

2. Re

kon

siliasi

dilaku

kan o

leh

ban

k pe

nyalur

b

ersam

a

de

ng

an D

inso

s

Kab

up

aten

/

Ko

ta, Din

sos

P

rovinsi,

d

an K

em

en

sos

1. Din

sos d

an

kantor

cab

ang

ban

k

pe

nyalur

m

elaku

kan

ko

ord

inasi

p

ersiap

an

p

en

arikan

dan

a

ban

sos

P

KH

2. Pe

narikan

d

ana

o

leh

KP

M

1. Pe

ng

ece

kan

re

ken

ing

de

ng

an

d

ata yang

akan

d

iajukan

bantu

annya

2. Pe

ng

ajuan

dan

a

ke K

PP

N3. P

em

bu

atan

S

urat P

erintah

Pe

min

dah

bu

kuan

(Sta

nding

Instruction/S

I)

ke kanto

r pu

sat

ban

k pe

nyalur

4. Pe

laksanaan

pe

min

dah

bu

kuan

5. Lap

oran

hasil

p

em

ind

ahb

uku

an

1. So

sialisasi

ban

sos

n

ontu

nai

ke

pad

a

pe

nd

amp

ing

sosial P

KH

2. So

sialisasi

ban

sos

n

ontu

nai

P

KH

kep

ada

ag

en

dan

KP

M b

aru

ole

h b

ank

p

enyalu

r

dan

K

em

en

sos

1. Pe

mb

ukaan

reke

nin

g

se

cara

kole

ktif

(bu

reko

l)

2. Pe

nce

takan

kartu

(p

erso

nal)

3. Pro

du

ksi P

IN

4. Lap

oran

hasil

b

ure

kol

1. Distrib

usi K

KS

, bu

ku

tab

un

gan

, dan

PIN

ma

iler

kep

ada K

PM

ole

h kanto

r

caban

g b

ank

2. Pe

nan

datan

gan

an ap

likasi

pe

mb

ukaan

reke

nin

g d

an

su

rat pe

rnyataan

p

erse

tuju

an atau

kuasa

u

ntu

k me

mb

erikan

info

rmasi n

om

or re

ken

ing

d

an d

ata prib

adi

3. Aktivasi p

en

uh

4. Lap

oran

hasil

p

en

erim

aan ap

likasi

pe

mb

ukaan

reke

nin

g

1. Lap

oran

pe

riod

ik

setiap

tahap

pe

nyaluran

2. Pe

mantau

an d

an

evalu

asi pe

laksanaan

PK

H3. A

nalisis

ke

cen

de

run

gan

pe

nyaluran

ban

sos

d

ari dasb

o4. A

nalisis

ke

cen

de

run

gan

pe

ng

adu

an

b

erd

asarkan

lap

oran

contact center

P

KH

Su

mb

er: Pe

tun

juk Te

knis P

enyalu

ran B

antu

an S

osial N

on

tun

ai Pro

gram

Ke

luarg

a Harap

an Tah

un

2019

10

Edisi Juli 2019

Tahapan 7: Pendampingan PKH

Pendamping sosial PKH memastikan anggota KPM PKH menerima hak dan memenuhi

kondisionalitas program, yaitu: (1) menerima dana bansos PKH yang tepat jumlah dan tepat sasarannya;

(2) mengikuti P2K2 secara berkelompok paling sedikit sekali sebulan; dan (3) mendapatkan manfaat

program bantuan komplementer.

Khusus untuk anggota keluarga lansia mulai 60 tahun dan/atau penyandang disabilitas berat,

pendampingan dilakukan oleh pendamping sosial khusus untuk urusan rehabilitasi sosial lansia dan/

atau penyandang disabiltas.

Melalui pertemuan kelompok PKH bulanan, pendamping sosial PKH juga menjalankan fungsi:

(1) penanganan pengaduan masyarakat (yang terhubung dengan Contact Center PKH); serta

(2) edukasi pengelolaan bantuan nontunai dan literasi keuangan inklusif.

Tahapan 8: Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga

Peningkatan kemampuan keluarga melalui P2K2 yang diselenggarakan oleh pendamping sosial

PKH (minimal sekali sebulan) merupakan proses belajar terstruktur untuk mempercepat perubahan

perilaku pada KPM PKH yang mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga. Pada saat ini, tersedia

lima modul P2K2, yaitu: kesehatan dan gizi; pendidikan; ekonomi; perlindungan anak; dan kesejahteraan

sosial.

Tahapan 9: Verifikasi Komitmen KPM

Verifikasi komitmen KPM PKH merupakan kegiatan untuk memastikan anggota keluarga terdaftar

dan hadir memenuhi persyaratan program pada faskes, fasdik, dan faskesos. Pendamping sosial

PKH melakukan verifikasi komitmen menggunakan aplikasi mobile untuk mencatat tingkat kehadiran

anggota KPM pada setiap fasdik, faskes, atau faskesos sesuai dengan protokol masing-masing

komponen.

Tahapan 10: Pemutakhiran Data KPM PKH

Pemutakhiran data KPM PKH dilaksanakan setiap ada perubahan sebagian atau seluruh data anggota

keluarga. Pendamping sosial PKH menggunakan aplikasi mobile untuk mencatat kondisi terkini pada

setiap kunjungan ke KPM PKH.

Tahapan 11: Transformasi Kepesertaan PKH

Transformasi Kepesertaan PKH merupakan proses pengakhiran masa kepesertaan KPM PKH

berdasarkan hasil kegiatan pemutakhiran sosial ekonomi. Kegiatan tersebut merupakan proses

pendataan ulang dan evaluasi untuk menetapkan status kepesertaan dan sosial ekonomi KPM PKH,

11

Edisi Juli 2019

yaitu transisi atau graduasi.

Transisi: kondisi KPM PKH yang masih memenuhi persyaratan program, memiliki kriteria komponen,

dan status ekonomi miskin. KPM PKH dengan status transisi masih diberikan penambahan waktu

sebagai KPM PKH, dengan hak dan kewajiban yang sama.

Graduasi: terdiri atas graduasi alamiah dan graduasi hasil pemutakhiran sosial ekonomi. Graduasi

alamiah: berakhirnya masa kepesertaan KPM PKH akibat tidak terpenuhinya kriteria kepesertaan

program. Graduasi hasil pemutakhiran sosial ekonomi: berakhirnya masa kepesertaan KPM PKH

karena tidak lagi berstatus ekonomi miskin meskipun masih memiliki kriteria komponen. Kemensos

melalui Dit-JSK dapat bekerja sama dengan lembaga terkait dalam menyediakan dan melaksanakan

program bagi KPM dengan status graduasi.

Kegiatan pemutakhiran sosial ekonomi dapat diselenggarakan oleh Kemensos bekerja sama dengan

lembaga lain dan dapat dibantu oleh Pendamping Sosial PKH dan Administrator Pangkalan Data

di daerah.

12

Layanan Pengaduan Masyarakat

Individu, kelompok, lembaga, atau organisasi masyarakat dapat menyampaikan pengaduan

terkait dengan pelaksanaan PKH melalui Contact Center PKH yang telah mengintegrasikan

Call Center 1500299 dengan Contact Center HIMBARA dan saluran berbagai media sosial. Kanal

pengaduan yang ada pada Contact Center PKH adalah:

1. Call center, pengaduan melalui telepon pada nomor 1500299;

2. SMS Center, pengaduan melalui layanan pesan singkat (SMS) dengan nomor 0811-1500229;

3. Email: [email protected]; dan

4. Media sosial.

Untuk penjelasan lebih rinci terkait dengan PKH, kontak informasi yang dapat dihubungi adalah

pelaksana PKH tingkat pusat, yaitu:

Direktorat Jaminan Sosial Keluarga,

Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial,

Kementerian Sosial

Jl. Salemba Raya No. 28, Kenari, Senen, Jakarta Pusat 10430, DKI Jakarta