Rangkuman Database System UTS -...

13
Rangkuman Database System UTS 1. Jelaskanlah proses pengolahan data berdasarkan filebased processing dan hal hal apa sajakah yang menjadi kekurangannya! Sistem berbasis File-Based adalah usaha tradisional untuk mengkomputerisasi secara manual seluruh sistem pencatatan dan penyimpanan data. Program atau aplikasi filebase menyediakan servis pembuatan dan pendataan report dimana masing masing program memanage datanya masing masing. End User Application/ Software File Kekurangan dari Filebase: 1) Separate Data: masing2 program memiliki data masing2. 2) Duplicate: terdapat data data yang sama/duplikat sehingga redundant. 3) Data Dependence: format data bergantung pada kode dari program/ aplikasi dan modifikasi data perlu mengubah seluruh program yang menggunakan data tersebut. 4) Incompatible Format: Data dari suatu aplikasi tidak dapat langsung diproses oleh program lainnya. 5) Fix Query: Program dikhususkan untuk suatu fungsi sehingga jika ada keperluan baru perlu membuat program baru atau menambahkan queri baru. 2. Jelaskanlah yang dimaksud dengan database dan database management systems(DBMS)! Database adalah koleksi data dan deskripsinya yang berelasi secara logis, dirancang untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah organisasi. Data yang berelasi secara logis adalah data yang memiliki entity, attribute, relationship. Database Management System(DBMS) adalah sebuah sistem perangkat lunak yang memungkinkan user membuat, mengurus dan menkontrol akses ke database. End User Application Program DBMS Database 3. Jelaskanlah komponen dari DBMS, hal hal apa sajakah yang menjadi kelebihan dan kekurangannya? Komponen general dari lingkungan DBMS

Transcript of Rangkuman Database System UTS -...

Page 1: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

Rangkuman Database System UTS

1. Jelaskanlah proses pengolahan data berdasarkan filebased processing dan hal – hal apa

sajakah yang menjadi kekurangannya!

Sistem berbasis File-Based adalah usaha tradisional untuk mengkomputerisasi secara

manual seluruh sistem pencatatan dan penyimpanan data. Program atau aplikasi filebase

menyediakan servis pembuatan dan pendataan report dimana masing – masing program

memanage datanya masing – masing.

End User Application/ Software File

Kekurangan dari Filebase:

1) Separate Data: masing2 program memiliki data masing2.

2) Duplicate: terdapat data – data yang sama/duplikat sehingga redundant.

3) Data Dependence: format data bergantung pada kode dari program/ aplikasi dan

modifikasi data perlu mengubah seluruh program yang menggunakan data

tersebut.

4) Incompatible Format: Data dari suatu aplikasi tidak dapat langsung diproses oleh

program lainnya.

5) Fix Query: Program dikhususkan untuk suatu fungsi sehingga jika ada keperluan

baru perlu membuat program baru atau menambahkan queri baru.

2. Jelaskanlah yang dimaksud dengan database dan database management systems(DBMS)!

Database adalah koleksi data dan deskripsinya yang berelasi secara logis, dirancang

untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah organisasi. Data yang

berelasi secara logis adalah data yang memiliki entity, attribute, relationship.

Database Management System(DBMS) adalah sebuah sistem perangkat lunak yang

memungkinkan user membuat, mengurus dan menkontrol akses ke database.

End User Application Program DBMS Database

3. Jelaskanlah komponen dari DBMS, hal – hal apa sajakah yang menjadi kelebihan dan

kekurangannya?

Komponen general dari lingkungan DBMS

Page 2: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

Komponen utama dari DBMS:

1) Query Processor adalah Komponen yang merubah bentuk query ke dalam

instruksi tingkat rendah ke database manager.

2) Database Manager adalah komponen yang menerima query dan menguji skema

eksternal dan konseptual untuk menentukan record apa sajakah yang dibutuhkan

untuk memenuhi permintaan.

3) File Manager adalah komponen yang mengatur penyimpanan file dan lokasi

ruang penyimpanan pada disk.

4) DML pre-processor: komponen modul yang merubah perintah DML embedded

yang dikirim ke program aplikasi dalam bentuk fungsi – fungsi yang terpanggil

dalam host language.

5) DDL Compiler adalah komponen merubah perintah DDL high-level menjadi

low-level untuk mendapatkan label berisi metadata.

6) Catalog Manager adalah komponen yang mengatur dimana metadata disimpan.

Kelebihan DBMS

1) Data Redundant Terkontrol

2) Data yang konsisten

3) Informasi lebih dari jumlah data yang sama

4) Data Sharing

5) Integritas Data

6) Keamanan lebih terjamin

Page 3: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

7) Adanya Standar yang harus diikuti

8) Ekonomis dalam skala besar secara menyeluruh

9) Syarat yang berkonflik dapat diimbangkan

10) Data lebih aksesibel dan responsive

11) Produktif

12) Maintenance dimudahkan karena data yang independent

13) Concurrency lebih terdukung

14) Backup dan recovery lebih baik

Kekurangan DBMS

1) Kompleks

2) Harganya DBMS mahal

3) Perlu hardware tambahan sehingga menambah cost/harga

4) Harga Konversi baik software maupun orang jika ada penggantian sistem

5) Performa/ Kinerja

6) Jika ada kegagalan, lebih terasa karena semua mengandalkan database sistem

yang sama.

4. Jelaskan dan gambarkanlah three-level database architecture!

Untuk menyediakan data independence, dikembangkan suatu struktur database sistem

yang disebut Three-Level ANSI-SPARC Architecture.

External/

conceptual Mapping

Conceptual/

internal Mapping

Logical Data Independence

Physical Data Independence

Page 4: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

Schema

External Level = mengandung pandangan – pandangan masing2 user tentang database.

Level ini menunjukkan bagian dari database yang berguna untuk user secara spesifik.

Conceptual Level = merepresentasikan pandangan komunitas mengenai database. Level

ini menunjukkan data apa yang tersimpan dalam database dan relasinya.

Internal Level adalah gambaran fisik dari database, dimana menjelaskan bagaimana data

tersimpan dalam database.

5. Jelaskanlah yang dimaksud dengan data independence dalam database beserta dengan

jenisnya!

Data independence dalam database adalah semacam imunitas dimana level tinggi tidak

dipengaruhi perubahan apapun yang terjadi di level dibawahnya. Ada 2 macam data

independence dalam three level architecture:

1) Logical Data Independence

Imunitas external schemas terhadap perubahan yang terjadi di conceptual schema.

2) Physical Data Independence

Imunitas conceptual schema terhadap perubahan yang terjadi di internal schema.

Sehingga perubahan yang terjadi di internal skema dapat dilakukan tanpa perlu

memodifikasi conceptual dan eksternal schema.

6. Jelaskanlah database languages dalam database!

1) Data Definition Language(DDL)

Bahasa dalam database yang memungkinkan user menspesifikasi entities,

attributes dan relationships dari data yang dibutuhkan untuk aplikasi, juga

integritas dan security contraints.

CREATE, ALTER, DROP

2) Data Manipulation Language(DML)

Bahasa yang menyediakan sejumlah operasi untuk manipulasi sederhana/ dasar

pada data yang ada di database.

INSERT, UPDATE, DELETE, SELECT

DML dapat dibagi 2 sesuai spesifikasi pengambilan datanya:

Page 5: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

1. Procedural

Bahasa DML yang memungkinkan user memberi perintah kepada sistem

mengenai data yang dibutuhkan dan menspesifikasi bagaimana cara

mengambil data tersebut.

Contoh = Relational Algebra

2. Nonprocedural

Bahasa DML yang memungkinkan user memberi perintah kepada sitem

mengenai data yang dibutuhkan.

Contoh = Relational Calculus

3) Data Control Language(DCL)

Bahasa yang mengatur akses user pada data di database.

GRANT, REVOKE

4) 4th

Generation Language(4GL)

Bahasa pemrograman yang lebih pendek, hanya menyebutkan apa yang

dikerjakan sistem, tanpa cara bagaimana.

7. Berilah penjelasan tentang conceptual design, logical design, dan physical design.

Lengkapi dengan contoh!

Model Database dapat didesign menggunakan Entity Relationship Diagram(ERD). Ada 3

macam model design database yakni:

Conceptual Model

Model yang paling sederhana, hanya mempertimbangkan konsep dasar dan

ringkasan dari informasi untuk dijadikan data.

Logical Model

Masih belum berhubungan dengan pembuatan database, logical model sedikit

lebih kompleks dari conceptual model dalam hal attribute, model data yang sudah

memiliki attribute.

Page 6: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

Physical Model

Blueprint dari relational database. Model design yang sudah mempertimbangkan

pembentukan database, bagaimana data terstruktur, juga tipe, syarat data, primary

key dll.

Page 7: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

8. Jelaskanlah fungsi – fungsi dari database management system!

1) Penyimpanan, pengambilan dan perbaruan data

2) Catalog yang dapat diakses user

3) Mendukung transaksi

4) Servis untuk mengontrol concurrency

5) Servis untuk recovery

6) Servis untuk otorisasi

7) Mendukung komunikasi data

8) Servis untuk mengontrol Integritas

9) Servis untuk mendukung data independence

10) Menyediakan Utilitas

9. Arsitektur umum yang digunakan untuk mengimplementasikan multiuser database

management system adalah teleprocessing, file server dan client server. Berilah

penjelasan masing – masing arsitektur tersebut!

Teleprocessing

Arsitektur multi user DBMS tradisional dimana 1 komputer bertindak sebagai central

processing unit(CPU) dan terminal – terminal yang terhubung dengan CPU tersebut.

Terminal bersifat “dumb”, tidak dapat berfungsi dengan sendirinya. Processing hanya

terjadi di CPU sehingga beban kerjanya sanagt berat.

File-Server Architecture

Arsitektur dimana suatu file-server terkoneksi ke workstation – workstation dalam

jaringan. File-server adalah sebuah computer yang dikhususkan sebagai tempat

penyimpanan bersama untuk file – file computer(documents, database dll). Dengan

demikian, processing tersebar rata dalam jaringan(biasanya LAN). Setiap computer

Page 8: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

memiliki DBMS dan aplikasi masing2 yang merequest file dari file-server jika

diperlukan. File-server bertindak sebagai HDD yang digunakan bersama. Kelemahannya,

jumlah lalu lintas jaringan yang tinggi, masing2 workstation butuh DBMS, dan

concurrency, recovery, kontrol integritas kompleks karena bisa lebih dari 1 DBMS

mengakses file yang sama.

Traditional Two-Tier Client-Server Architecture

Untuk mengatasi kelemahan arsitektur diatas, dibentuk Traditional Two Tier Client

Server Architecture. Arsitektur ini memanfaatkan konsep client dan server. Client yang

memerlukan sumber data dan server yang menyediakan. Client(Tier 1) mengurus user

interface dan aplikasi, di lain pihak server(Tier 2) menyimpan database dan DBMS.

Keuntungannya, akses yang lebih luas ke database, kinerja meningkat, harga berkurang

dan meningkatkan konsistensi.

Topologi Alternatif

Page 9: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

Tier dapat ditambah sesuai kebutuhan.

10. Jelaskanlah jenis – jenis ancaman yang dapat mempengaruhi database systems dan

bagaimana cara melindunginya dari ancaman tersebut!

Terdapat 5 jenis ancaman yang dapat mempengaruhi sistem database:

Pencurian(Theft) dan Penipuan(Fraud)

Hilangnya kerahasiaan(confidentiality/ secrecy): data penting perlu dijaga

kerahasiaannya.

Hilangnya privasi: perlu melindungi data.

Hilangnya integritas: ancaman yang menyebabkan data corrupt atau tidak valid.

Hilangnya ketersediaan: data tidak dapat diakses.

Untuk melindungi dari dan mengatasi ancaman diatas digunakan Computer – Based

Control Countermeasures:

1) Authorization

2) Access Controls

3) Views

4) Backup dan Recovery

5) Integrity

6) Encryption

7) RAID Technology

11. Jelaskan perbedaan filebase system dan database system.

Filebase Database

1. Separate Data 1. Integrated Data

2. Duplicate 2. Minimal Duplicate

3. Data Dependence 3. Data Independence

4. Incompatible Format 4. Compatible Format(Structured Query

Language)

5. Fix Query 5. Customs Query

Page 10: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

12. Gambarkan arsitektur Filebase dan Database.

Filebase

Database

13. Jelaskan komponen lingkungan DBMS.

Hardware = PC(backend, frontend).

Software = DBMS, OS, Application Program.

Data = Berbentuk table2 yang memiliki struktur(skema database).

Procedures = aturan cara membuat dan menggunakan database juga DBMS.

People = user yang masing2 memiliki peranan dalam lingkungan database.

14. Jelaskan people yang terlibat dalam DBMS.

1) Data Administrator

Yang memikirkan data dan merencanakan database secara konseptual hingga logical.

2) Database Administrator

Membantu database designer menerapkan design physical dari logical, dan dalam

keseharian mengurus penerapan physical design dari database.

3) Database Designer

Terlibat dalam segala proses pembuatan database design. Dapat dibagi sesuai

keterlibatan prospek perkembangan model database. Logical database

designer(conceptual dan logical design) dan physical database designer. Tugas utama

mengaktualisasikan physical design.

4) Application Developer

Membuat program yang membantu End User mengimplementasi database.

5) End-User

Client dari database, database dibuat dan diimplementasikan untuk mereka. Naïve user

yang biasanya tidak mengenal DBMS yang dengan bantuan application program spesifik

supaya menggunakan database dengan perintah atau cara yang sederhana. Sophisticated

end user tau tentang struktur database dan fasilitas DBMS, mungkin bisa menggunakan

high level query language seperti SQL.

Page 11: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

15. Jelaskan jenis Cloud Computing

Cloud Computing adalah penggunaan multi server dalam suatu jaringan digital seolah-

olah mereka adalah satu computer. Cloud computing merupakan model web database

yang memungkinkan akses sumber daya(network, server, application, service, data

storage dll) secara mudah dari mana saja sesuai kebutuhan user dengan interaksi minimal

dari service provider. Cloud computing dapat dibagi menjadi 3 jenis sesuai servis

modelnya:

1) Software as a Service(SaaS): menyediakan servis dalam bentuk software,

misalnya gmail.

2) Platform as a Service(PaaS): menyediakan platform untuk membuat aplikasi web

secara sederhana. Contohnya google app engine.

3) Infrastructure as a Service(IaaS): menyediakan penggunaan server, storage,

jaringan dan operating systems tanpa mengontrol infrastruktur cloud yang dasar.

Contohnya GoGrid.

16. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Relation, Attribute, Tuple, Degree dan Cardinality.

Relation adalah table dalam database yang memiliki kolum dan baris.

Attribute adalah kolum yang telah dinamai dalam relasi.

Tuple adalah baris dalam relasi/row.

Degree sebuah relasi adalah jumlah attribute yang dimiliki relasi tersebut.

Cardinality suatu relasi adalah jumlah Tuple yang dimiliki suatu relasi.

Relational Database = kumpulan relasi yang telah dinormalisasi(diorganisir) yang

masing2 memiliki nama yang berbeda.

Page 12: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

17. Jelaskan jenis Computer Base Control.

1) Authorization

Sebuah mekanisma yang memastikan apakah user tersebut benar – benar siapa yang

dia klaim. Setiap user diberikan semacam ID pengenal dan memilih sebuah password.

Sistem Otorisasi berbeda – beda pada macam – macam DBMS dan data otorisasi bisa

berbeda dengan OS.

2) Access Controls

Pemberian Kontrol Akses pada sistem database adalah melalui penerapan hak

khusus(privilege). Hak ini diberikan kepada user supaya user dapat menyelesaikan

tugasnya.

3) Views

View adalah virtual tabel yang dinamis yang dihasilkan oleh gabungan tabel dasar.

View digunakan dalam keamanan DBMS dengan menyembunyikan attribute yang

penting, hanya menampilkan kepada user data sesuai akses, tetapi tidak data

lain(restrictive).

4) Backup dan Recovery

Backup adalah proses men-copy database dan log file ke gudang penyimpanan offline.

Recovery adalah proses pemulihan database dari backup sewaktu terjadi kerusakan.

Supaya proses pemulihan dapat berjalan lancar, perlu dilakukan backup dan logfile

dibuat secara konsisten dan teratur. Logfile digunakan untuk mencatat perubahan apa

yang dilakukan setelah backup terakhir. Proses mengurus dan memelihara logfile

disebut Journaling.

5) Integrity

Integritas dari constraint sangat penting untuk memelihara kemanan system database

dengan mencegah data yang tidak valid yang dapat menimbulkan hasil yang salah dan

tidak tepat.

6) Encryption

Enkripsi adalah proses menyelubungi data dengan code yang memiliki algoritma

spesifik sehingga data tidak dapat dibaca oleh program apapun tanpa kunci enkripsi

tersebut. Enkripsi yang paling umum digunakan bersifat reversible.

7) RAID Technology

Hardware yang digunakan DBMS harus fault-tolerant, jadi jika hardware gagal

DBMS dapat terus berjalan. Ini berarti perlu adanya komponen berlebih yang dapat

digunakan system disaat 1 atau lebih komponen hardware gagal. Caranya dengan

menggunakan teknologi Redundant Array of Independent Disks(RAID), sebuah disk

array berukuran besar berisi susunan disk yang mandiri. RAID dapat meningkatkan

reabilitas dan meningkatkan performa.

18. Apa yang dimaksud dengan Selection dan Projection?

predicate (R)

Selection atau Restriction adalah operasi dalam relational algebra yang menghasilkan

sebuah relation/table yang mengandung tuple dari R yang memenuhi predikat.

Page 13: Rangkuman Database System UTS - scdc.binus.ac.idscdc.binus.ac.id/bslc/wp-content/uploads/sites/49/2017/11/Teknik... · untuk menyediakan informasi dan digunakan bersama bagi sebuah

col1, . . . , coln(R)

Projection adalah operasi dalam relational algebra yang menghasilkan relasi yang

mengandung subset vertical dari R, value dari attribute yang dipanggil dan tanpa duplikat.

19. Apa yang dimaksud dengan Trigger?

Trigger mendefinisikan aksi yang perlu dioperasikan database ketika suatu event terjadi

di aplikasi.