Rangkuman Buku Asuransi Syari'Ah

7/25/2019 Rangkuman Buku Asuransi Syari'Ah

1/49

ASURANSI DALAM PRESPEKTIF

SYARIAH

Rangkuman

Oleh :

Asep Yahya Basiu!in

Igi" Nuhi!aya"

Ihsan Kh#eu$ %am&am

Yani Dyan Rahayu

Tessa '("a)ia

U"ami Su(i Pu*an"i

Tammy Fa!hi$$a Aman!a

FAKULTAS EK'N'MI

PR'+RAM AKUNTANSI

UNI,ERSITAS -IDYATAMA

BANDUN+

./01


2/49

2

Ka"a Pengan"a

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah, karenaNya

Rangkuman Buku Asuransi Dalam Prespektif Syariah tersusunPenyusunan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas

mata kuliah Pendidikan Agama !slam

"erima kasih kami u#apkan kepada Bapak $%mar, Drs, SS%s,

&& selaku d%sen pem'im'ing mata kuliah dan kepada rekan(

rekan yang telah 'ekerjasama sehingga pem'uatan makalah

tersusun dengan 'aik

Saran dan kritik kami harapkan se'agai per'aikan, sem%garangkuman ini 'ermanfaat


3/49

)

DAFTAR ISI

*ata Pengantar

Daftar !siBAB !S"A"+S

+*+& PROD+* -ASAAS+RANS! *ON".&POR.R

BAB !!S!S".&

DAN PROS.D+R AS+RANS! !S/A& BAB !!!AS+RA

NS! R!S!*O +SAAS&.N+R+" PR.SP.*"!0 !S/A&

BAB !10A"A(

0A"A &.N3.NA! P.R&ASA/AAN AS+RANS!

*ON".&POR.RBAB 1P.SAN(

P.SAN AS+RANS! !S/A&DAR! A/($+RAN DAN S+NNA

BAB 1!"+N"+

NAN DOA DAR! A/($+RAN DAN S+NNA DA/A&

&.N3ADAP! !NS!D.N !D+P

Daftar Pustaka


4/49

)

BAB I

STATUS HUKUM PRODUK JASA ASURANSI

KONTEMPORER

I2 TIP'L'+I AN3AMAN BAHAYA 4RISIK'5 YAN+

MENIS3AYAKAN ASURANSI

Segala sesuatu yang dihadapi manusia berupa tindakan atau terjadinya

bencana yang menyebabkan diri, pekerjaan, dan hartanya binasa dan rugi.

Acaman bahaya ini menimbulkan rasa takut dan cemas sehingga membutuhkan

penelitian dan analisis untuk melindungi diri dari marabahaya tersebut. Dan

inilah yang menjadi salah satu alasan pendirian perusahaan jasa asuransi.

II2 KEMUN3ULAN PERUSAHAAN6PERUSAHAAN 7ASA

ASURANSI

Jasa asuransi pertama kali muncul di Eropa, tepatnya di Italia kemudian

menyebar ke seluruh dunia berupa asuransi laut, asuransi transportasi darat,

disusul kemudian dengan asuransi kebakaran. Pada abad ke-! bermunculan

ragam sistem asuransi lainnya, seperti asuransi kecelakaan jalan, pabrik, kerja,dan sejenisnya. Sistem asuransi lain dikenalkan pada abad ke-" yaitu asuransi

hidup untuk kemaslahatan istri,anak-anak atau keduanya sekaligus. Pada abad

ke-#$ bermunculan lebih banyak lagi jasa asuransi, misalnya jaminan asurani

dari pencurian.


5/49

2


6/49

4

BAB II

STATUS HUKUM PRODUK JASA ASURANSI

KONTEMPORER

%alangan ulama dan ahli &ikih juga para pionir pemikiran ekonomi Islam telah

mencurahkan perhatian besar untuk membersihkan sistem asuransi kontemporer

dari hal-hal yang bertentangan dengan syariat. 'erdasarkan pertimbangan tersebut

maka didirikanlah sejumlah perushaan asuransi Islam .

I2 7AMINAN KEAMANAN DALAM PERSPEKTIF AL8URAN

DAN SUNAH

%onsep dasar asuransi adalah untuk memberikan ketenangan pada diri

seseorang dari bahaya yang mungkin terjadi dan menyebabkan kerugian

materiil maupun immateriil, dengan demikian target asuransi itu sendiri

adalah menghilangkan atau meminimalisir ketakutan dan kekha(atiran. )al

ini menurut syara* sah-sah saja, atau diterima +mabul.

Dari sisi lain, seorang mukmin dituntut untuk selalu takut kepada Allah

S/ dan sudah menjadi tabiatnya pula untuk takut terhadap siksa di dunia

maupun di akhirat, kha(atir terhadap anak dan keluarganya jika kelak ia

meninggal dunia, kha(atir akan kekurangan harta dan buah-buahan, serta

takut dari ke0aliman. 1akta ini didasarkan dalam &irma Allah di dalam Al-

2uran 3

!" #$%&" '()* +,-./" 01%2./"

-*3456" 7389:;+?@A"BC(

Artinya 3

Dan sungguh akan %ami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,

kelaparan, kekurangan harta, ji(a dan buah-buahan. Dan berikanlah berita

gembira kepada orang-orang yang sabar. +2S3 Al-'aarah Ayat3 44.


7/49

5

Dari uraian diatas, tampak jelas bah(a manusia selalu diliputi beragam

ketakutan dan kekha(atiran, dan karena ia membutuhkan solusi untuk

meringankan atau bahkan menghilangkan perasaan tersebut. Dalam hal ini,

Islam telah meletakan sebuah pendekatan untuk mencapai tujuan tersebut

yang diaktualisasikan dalam bentuk ketak(aan terhadap Allah, penerapan

sistem 0akat mal + 0akat kekayaan , sistem solidaritas sosial, perilaku yang

baik dan terpuji sekaligus dorongan untuk menabung demi kemaslahatan

generasi menadatang, gotong royong saling membantu, dan menjalin

persaudaraan diantara kaum muslimin sebagai saudara seiman.

5Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai,

mengasihi, dan saling berempati bagaikan satu tubuh. Jika salah satu

anggotanya merasakan sakit maka seluruh tubuh turut merasakannya dengan

berjaga dan merasakan demam.6 +)7. 8uslim

Dari paparan diatas dapat kita simpulkan bah(a asuransi dari ketakutan

dan marabahaya pada dasarnya adalah gagasan yang acceptable menurut

Islam. Dan kalaangan ahli &ikih pun telah mendeduksi sejumlah asas dan

prosedur asuransi berbasis syariah sebagaimana yang nanti akan dijelaskan.

II2 ASAS6ASAS ASURANSI ISLAM

Prosedur asuransi Islam untuk menjamin nasabah dari kekha(atiran yang

timbul akibat ancaman marabahaya yang menghadang manusia berlandaskan

pada sejumlah asas sebagai berikut.

A. Asas Keimanan

Asas ini terimplementasikan dalam bentuk keimanan kepada Allah

serta adha dan adar-9ya. %eimanan akan membuat seorang mukmin

tenang dari ketakutan, sehingga ia pun selalu berusaha untuk membekali

diri dengan ketak(aan dan d0ikir kepada Allah, sebab ini merupakan


8/49

6

jalan atau solusi untuk membuang ketakutan dan kekha(atiran di dalam

diri.

Al-2uranul %arim, sebagai pedoman hidup pertama, sarat dengan

ayat-ayat suci yang menegaskan konsepsi demikian. Diantanya &irman

Allah 3

*D=EFG"H"IJ*"KD(LMNOPQRSTE73U+V

WG"XY73Z[+VWG"KD(L4NOPO\%)"

Artinya 3

+yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteramdengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah

hati menjadi tenteram. +2S3 Ar-7a:d Ayat3 #!.

B. Asas Solidaritas Kolekti ses!ai den"an Prinsi# Uk$!%%a$

&Persa!daraan'

Asas isi terimplementasikan dalam perilaku Islami seorang muslim

dalam bingkai nilan dan etika islam. Diantaranya adalah sikap saling

tolong-menolong, setia ka(an, solider, dan berempati dengan orang lain,

juga konsistensi menjalani kesabaran. Perilaku ini akan membuat

seseorang merasa aaman dan tenteram dari ketakutan akan musibah-

musibah dunia, sebab ia yakin bah(a saudara-saudaranya seiman pasti

akan berempati dengannya dalam meringankan dampak-dampak musibah

tersebut

]EH"O^_"`a^bcd_H5e]

5*fP]g*hijk6l_4]mPk"l_Xn]

mha>o*pXY_*qT*k*rB7s(

Artinya 3

%ami ber&irman3 ;/urunlah kamu semuanya dari surga itu< %emudian

jika datang petunjuk-%u kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti


9/49

7

petunjuk-%u, niscaya tidak ada kekha(atiran atas mereka, dan tidak

+pula mereka bersedih hati;.+2S3 Al-'aarah Ayat3 =!

Asas persaudaraan ini pernah diterapkan semasa permulaan negaraIslam 8adinah pada le>el penguasa dan rakyat, dan hal itu terbukti

mampu menciptakan keamanan dan ketenangan bagi masyarakat.

(. Asas Bakti Sosial se)ara Instit!sional

Asas ini terimplementasikan dalam bentuk pembentukan organisasi

amal dan yayasan sosial non pro&it yang menggalang solidaritas sosial

dan membantu orang-orang yang sedang ditimpa bencana. Institusi-

institusi ini juga bergerak dalam pengumpulan 0akat, in&ak, sedekah,

denda nad0ar, ka&arat, dan sumbangan-sumbangan sosial lain yang

berasal dari para derma(an untuk kemudian dibelanjakan dalam proyek-

proyek sosial, diantaranya untuk bantuan kemanusiaan. ?rganisasi amal

atau yayasan sosial seperti ini banyak di jumpai di dunia Arab dan Islam

dalam bentuk 3

. @ayasan bakti sosial

#. embaga bantuan kemanusiaan=. 'adan 0akatB. 'adan (aka&4. Panti asuhanC. Panti Jompo. @ayasan pelindung minoritas Islam, dan!. embaga solidaritas sosial

D. Asas In*estasi dan Mena+!n" !nt!k (adan"an Ben)ana

Asas ini memoti>asi seorang muslim untuk berlaku hemat dalam

membelanjakan uang serta menabung surplus pendapatan dan

mengin>estasikannya agar dapat diman&aatkan se(aktu-(aktu terjadi

musibah atau krisis.

*D=EFG"G"t)H"%)n2H"]73uTv

H"T>w)**qEX[;


10/49

8

Artinya 3

Dan orang-orang yang apabila membelanjakan +harta, mereka tidak

berlebihan, dan tidak +pula kikir, dan adalah +pembelanjaan itu di

tengah-tengah antara yang demikian.+2S3 Al-1uraan Ayat3 C.

Al-2ur*an sendiri sarat dengan ayat-ayat suci yang menekankan peran

kerja keras mencari re0eki dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan

menjamin kebutuhan anak-anak dimasa depan, serta demi memberikan

rasa aman dan tenteram bagi keluaraga. ontoh konkret hal tersebut

misalnya tercantum dalam Surah %ah&i

5{|"lS!"*qE](D^x4?o(D^x4cM*KD

`Jl4";}EnU~T*.*nU4RSF

*qEnU4_T?c"|g]|q

G**4_lFE73^*u*4_nU

J`4N|@|*~TT]]N*Ik73-tIh]gP*Q

mOuoco5p"J>Bs(

Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota

itu, dan di ba(ahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua,sedang ayahnya adalah seorang yang saleh, maka /uhan-8u

menghendaki agar supaya mereka sampai kepada kede(asaannya dan

mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari /uhan-8u. Dan

bukanlah aku melakukannya itu menurut kemauanku sendiri. Demikian

itu adalah tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar

terhadapnya. +2S3 Al-%ah&i Ayat3 !#.


11/49

9

Disini ada beberapa &ormula in>estasi Islam yang dapat dijalankan,

sebagai berikut.

. 'ekerja sama dengan rekan dalam proyek in>estasi yang beresiko

kecil, sesuai dengan &ikir partisipasi#. 8embeli rumah kos dan menye(akannya.=. 8embeli saham perushaaan yang bergerak di lapangan pekerjaan

yang halal.B. 8endepositokan surat berharga di bank dan lembaga in>estasi islam.4. 8enabung dan berin>estasi di perbankan Islam.

E. Asas,Asas -ain dari A#likasi Sistem As!ransi Kontem#orer an"

Ses!ai den"an Sariat Alla$

Asas dan kebijakan-kebijakan asuransi di atas merupakan &ondasiyang kuat bagi kegiatan asuransi dari marabahaya dalam pendekatan

Islam. Asas-asas ini boleh ditambah dengan sistem dan sarana

kon>ensional yang telah dikenal luas oleh masyarakat umum di setiap

0aman dan tempat selama tidak bertentangan dengan prinsip dan hukum

syariat Islam dan mampu me(ujudkan target yang disyariatkan dalam

menghadapi marabahaya. Sebab hikmah adalah mutiara yang hilang bagi

orang mukmin, sehingga dimanapun dia menemukannya, dialah yangpaling berhak memilikinya.

III2 PAYUN+ ASURANSI DALAM ISLAM

%alangan ahli &ikih dan alim ulama melihat bah(a jika sistem sosial dan

moneter Islam diterapkan secara nyata, maka kita sebenarnya tidak lagi

dengan segala bentuk perusahaan asuransi.

Payung asuransi dalam Islam ini di(ujudkan dalam bentuk 5sayap-sayap6

implementati& sebagai berikut.

. Pendidikan keimanan yang berlandaskan kesabaran, ihtisab, dan

keyakinan penuh akan baik dan buruk takdir Allah.#. Pendidikan moral yang berlandaskan solidaritas, kesetiaka(anan,

empati, altruisme, dan menganggap hal tersebut sebagai bagian dari

ke(ajiban agama.


12/49


13/49

);

sumbangan dana yang dialokasikan untuk memberikan santunan atau

ganti rugi pada anggota yang tertimpa musibah.=. Asuransi jenis ini bersih dari riba, baik riba &adhl maupun riba

nasi*ah. Sebab akad para penyumbang tidak bersi&at riba(i dan danaasuransi yang terkumpul tidak diputar untuk transaksi-transaksi yang

berbau riba.B. %etidaktahuan para peserta asuransi kolekti& ini mengenai man&aat

de&initi>e yang akan mereka nikmati tidak menjadi masalah.4. Dana peserta asuransi kolekti& ini diin>estasikan seacara Islami

dalam perspekti& hukum dan prinsip syariat Islam, pada lahan

In>estasi yang halal.

Asas kolekti& sistem asuransi kolekti& Islam meliputi 3. Solidaritas Anggota#. 'erlandaskan asas saling tolong menolong, solidaritas, dan

kesetiaka(anan di antara sekelompok orang untuk menangani

marabahaya dan mengatasi bencana=. Pelayanan AnggotaB. 8embangun solidaritas diantara anggota dalam membantu anggota

yang lain yang tengah ditimpa musibah dengan moril dan materiil

sekaligus.4. %eanggotaan /erbukaC. Anggota asuransi ini bisa dianggap sebagai partisipan + musytarik,

bukan musahim + pemegang saham.. Pengin>estasian %elebihan Dana Premi + 1a*id Al-Isytikarat!. %elebihan dana premi dalam asuransi kolekti& Islam diin>estasikan

dalam bidang in>estasi yang diperbolehkan syariat Islam, sehingga

bersih dari syubhat riba.". Pembagian Surplus %egiatan Asuransi + 1a*idh*Amaliyyat At-

/a*min$. Jika kegiatan asuransi menghasilkan sisa dana sebagai surplus,

maka kelebihan tersebut dibagikan kepada seluruh anggota asuransi

sesuai dengan prosedur dan asas tertentu yang akan di diskusikan

nanti.. Pemisahan %euangan Pemilik Perusahaan dengan %euangan

Peserta Asuransi#. Perusahaan asuransi kolekti& Islam harus memiliki rekening yang

terpisah untuk keuangan pemilik perushaan asuransi dan keuangan


14/49

))

para peserta asuransi untuk memudahkan pembagian laba hasil

in>estasi dana asuransi diantara keduanya, dengan catatan pemilik

perusahaan tidak berhak menikmati surplus kegiatan asuransi.

=. Partisipasi dalam 8anajemen PerusahaanB. Setiap anggota dalam asuransi kolekti& ini berhak mencalonkan diri

untuk menjalankan manajemen perusahaan yang tidak boleh

dipegang secara mandiri oleh sekelompok orang yang bukan anggota

asuransi tersebut.4. Pengalokasian Dana adangan untuk 8engantisipasi %elemahan

jikalau %ompensasi yang )arus Dibayarkan 8elebihi Anggaran

Dana

C. Jika dana kompensai melebihi premi yang diperoleh dari peserta,de(an direksi dapat menutup kelemahan keuangan ini dengan

menggunakan dana cadangan yang dialokasikan dari surplus dana

sebelum dibagikan ke anggota.. %epatuhan Akti>itas dan ?perasional Asuransi pada Penga(asan

Syariah!. Fntuk memastikan bah(a seluruh akti>itas dan transaki yang

dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan hokum syariat Islam, maka

perusahaan tersebut harus memiliki sistem yang bernama badanpenga(asan syariah.

(. -e"alitas Sara/ Per!sa$aan As!ransi Kolekti Islam

Sejumlah &at(a yang dikeluarkan oleh lembaga otoritas &ikih

membolehkan pendirian perusahaan asuransi kolekti& yang berakti>itas

sesuai dengan prinsip dan hukum syariat Islam.

Adapun negara yang mempelopori berdirinya perusahaan-perusahaan

asuransi jenis ini diantara lain 3 Sudan, @ordania, 'ahrain, Fni EmiratArab, Saudi Arabia, Pakistan, 8alaysia, Indonesia, dan 8esir.

,2 SISTEM IN,ESTASI ASURANSI ISLAMA. Konse# In*estasi !nt!k As!ransi

'erdasarkan pada akti>itas penyimpanan uang dan in>estasi untuk

keperluan jangka panjang dan sebagai cadangan dana dalam menghadapi

bencana atau musibah.


15/49


16/49

)4

0I. SISTEM DANA S-ADAYA S'LIDARITAS S'SIALA. Konse# Dana S%adaa Solidaritas Sosial

Dana s(adaya ini bertolak dari pemikiran sekelompok orangdipersatukan dengan suatu ikatan tertentu, bersama-sama membangun

sebuah sistem solidaritas sosial diantara mereka yang bertujuan

memberikan santunan atau kompensasi dan sejenisnya dengan

konsekuensi membayar uang keanggotaan dalam jangka (aktu tertentu

secara periodik. embaga dana s(adaya solidaritas ini merupakan salah

satu model asuransi kolekti&.

B. Asas,Asas Dana S%adaa Solidaritas Sosial

Asas terpenting lembaga dana s(adaya ini antara lain sebagai berikut.

. Adanya hubungan tertentu diantara anggota lembaga ini yang

menginspirasikan keharusan untuk saling bersolidaritas dan setia

k(an di antara mereka.#. Pemberian jasa layanan asuransi dan solidaritas hanya kepada

anggota.=. Pengin>estasian surplus keuangan sesuai dengan hukum dan prinsp

syariat islam.B. Pemberian tunjangan, kompensasi, dan sejenisnya sedapat mungkin

harus mempertimbangkan status sosial anggota yang akan diberi

tunjangan.4. Pengoperasian manajemen lembaga oleh de(an direksi yang dipilih di

antara para anggota.C. 'ukan pro&it-oriented, melainkan hanya memberikan pelayanan

asuransi kolekti&.

. %eterbukaan dan kebebasan untuk bergabung menjadi anggotalembaga selama memenuhi syarat-syarat yang telah diatur.

(. -e"alitas Sara/ Dana S%adaa Solidaritas Sosial

'erdasarkan asas saling tolong-menolong dalam kebajikan dan

ketak(aan, solidaritas, dan kesetiaka(anan dengan logika ukhu((ah

kemanusiaan. )al yang perlu ditekankan adalah adanya mekanisme

peng(asan syara atas akti>itas transaksi yang dilakukan oleh lembaga


17/49

)5

sehingga dapat dipastikan bah(a transaksi yang &ilakukan sesuai dengan

hukum dan prinsip Islam.

D. Ma)am,Ma)am Dana S%adaa Solidaritas SosialDana s(adaya solidaritas sosial memiliki ragam jenis dan model, di

antaranya yang paling popular dan tersebar adalah sebagai berikut3. Dana solidaritas di ba(ah lembaga-lemabaga masyarakat madani#. Dana solidaritas pekerja di berbagi unit dan usaha perekonomian=. Dana solidaritas milik para pega(ai beberapa lembaga pemerintahB. Dana solidaritas milik sebuah komunitas di suatu tempat4. Dana solidaritas para minoritas muslim di luar negriC. Dana solidaritas keluarga.

,II2 PERAN %AKAT DALAM MEMBERIKAN 7AMINAN

ASURANSI S'SIAL

Salah satu target 0akat adalah me(ujudkan jaminan dan asuransi sosial

ditengah mcancaman marabahaya, musibah dan bencana yang selalu

membayangi kehidupan manusia.

e4)%?El@A"G"*3)%2]

(Dx?u4"

*D"4?"`a>o*p`n2FnR4"apE

rD+\E7i3"*Dx73?*"rD(V

WG"(D"(Vuu"HJ`X73];#WG"G"

$Qc*pQVB+(

Sesungguhnya 0akat-0akat itu, hanyalah untuk orang-orang &akir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus 0akat, para muHalla& yang dibujuk

hatinya, untuk +memerdekakan budak, orang-orang yang berhutang, untuk

jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu

ketetapan yang di(ajibkan Allah, dan Allah 8aha 8engetahui lagi 8aha

'ijaksana. +2S3 At-/aubah Ayat3 C$

8ujahid mena&sirkan, ada tiga elemen masyarakat yang tergolong

gharimin + orang-orang yang pailit, yaitu orang yang harta bendanya musnah


18/49

)6

oleh banjir, orang yang mengalami kebakaran, dan orang yang memiliki

tanggungan anak istri namun ia tidak memiliki dua tangan yang dapat ia

gunakan untuk mencari na&kah.

Dijelaskan 2abishah bin al-8ukhari berkata, ;Saya menanggung suatubeban yang berat, kemudian saya datang kepada 7asulullah sa( untukmeminta, maka ja(ab beliau 3 /inggalah di sini hingga ada sedekah itu untukdiberikan kepadamu. antas beliau bersabda 3 5)ai 2abishah< Sesungguhnyaminta-minta itu tidak halal, melainkan bagi salah satu dari tiga orang3 +Seorang yang menanggung beban yang berat, maka halal baginya meminta-minta sehingga dia dapat mengatasinya kemudian sesudah itu dia berhenti. +#Seorang yang ditimpa suatu bahaya yang membinasakan hartanya, maka halal

baginya meminta-minta hingga dia mendapatkan suatu standar untuk hidup.+= Seseorang ditimpa suatu kemiskinan sehingga ada tiga orang-orang pandai

dari kaumnya mengatakan Sungguh si anu itu ditimpa satu kemiskinan makahalal baginya meminta-minta hingga dia mendapatkan suatu standar hidup.Selain itu, meminta-minta, hai 2abishah adalah haram, yang melakukannya

berarti makan barang haram; +)7. 8uslim, Abu Daud dan 9asa:i.Sebagian kalangan ahli &ikih bahkan berpendapat bah(a jaminan dan

asuransi sosial masuk dalam lingkup kalangan yang berhak menerima 0akat

sebagai berikut 3 &akir miskin, orang orang yang berutang+ pailit, budak, ibnu

sabil, juga para ta(anan dan tahanan di jalan Allah.

A. (onto$,(onto$ Terkini Model Pemanaatan 1akat !nt!k Jaminan

dan As!ransi Sosial

%elompok orang yang berutang +gharimin merupakan salah satu

kelompok penerima 0akat yang memiliki hubungan langsung dengan

realisasi solidaritas dan kesetiaka(anan sosial. ahan penerapannya pun

perlu diperluas sehingga bisa mencakup hal-hal berikut.. ?rang-orang pailit yang dililit utang tanpa mampu membayarnya, dan

utang terseebut tidak digunakan untuk hura-hura, dsb.

#. ?rang-orang yang terlilit utang untuk melayani masyarakat.=. ?rang-?rang yang tertimpa musibah atau bencan.B. ?rang yang menderita kerugian besar akibat kelesuan ekonomi atau

kebakaran,dsb.4. ?rang yang menderita sakit krionis yang membutuhkan pengobatan

rutin selama-lamanya tanpa mampu membayar pengobatannya.C. Janda-janda miskin.. %eluarga tahanan dan ta(anan &isabillilah.!. 8ahasis(a asing yang tidak memperoleh biaya hidup dari mana-

mana.". 8inoritas muslim yang tertindas di negri non muslim.


19/49

)7

$. 8embebaskan ta(anan muslim yang dijadikan sandera

B. Peran Instit!sional 1akat dalam Me%!2!dkan Jaminan dan As!ransi

Sosial

%alangan ahli &ikih telah memperbolehkan orang-orang kaya untuk

memberikan 0akat mal+kekayaan mereka, juga sedekah, hibah, uang

denda nad0ar dan ka&arat, kepada yayasan atau lembaga ini untuk

bertindak sebagai (akil mereka dalam memberikan 0akat tersebut kepada

orang-orang yang berhak menerimanya.Adapun model proyek kemanusiaan dan jaminan sosial yang acap

kali dilakukan lembaga 0akat kontemporer antara lain sebagai berikut.

. Proyek bantuan untuk para pengungsi dan korban bencana.#. 8enghimpun 0akat dan mendistribusikan untuk kalangan yang berhak

menerima=. 8engasuh anak-anak yatim yang ditinggalkan para syahid yang gugur.B. 8engubah keluarga yang konsumti& menjadi keluarga yang produkti&4. 8embangun sumur sumur arteri dan saluran air, serta penanaman

pohon-pohon penyejuk jalan.C. 8embantu para pelajar asing +bukan (arga setempat.. 8engasuh dan menyediakan kebutuhan anak yatim.!. 8endistribusikan daging korban untuk kalangan miskin dan yang

membutuhkan.". Pembangunan masjis, sekolah, dan rumah sakit.$. Pembangunan rumah sakit darurat di medan perang dan pengungsian.

,III2 PERAN -AKAF DALAM MEMBERIKAN 7AMINAN DAN

ASURANSI S'SIALA. Dimensi Solidaritas 3aka

@ang perlu ditekankan dan dicamkan disini adalah urgensi

pemberdayaan (aka& agar dapat memberikan sumbangsih yang e&ekti&

bagi terciptanya jaminan dan asuransi sosial. Dan jikalau sistem ini

dijalankan seiring bersama-sama dengan sistem 0akat, sedekah dan

pinjaman lunak, mungkin lembaga-lembaga asuransi kontemporer tidak

diperlukan lagi.

B. (onto$,(onto$ Terkini Peran -em+a"a,-em+a"a 3aka dalam

Me%!2!dkan Jaminan dan As!ransi Sosial


20/49

)8

embaga-lembaga (aka& di dunia Arab dan Islam telah menjalankan

peran penting dalam bidang jaminan dan asuransi sosial antara lain 3. Pemeliharaan pusat kesehatan yang memperhatikan kesehatan

masyarakat.#. Pemeliharaan orang yang membutuhkan dan orang cacat khusus.=. Penyediaan kesempatan dan lapangan kerja bagi kalangan yang

mampu bekerja.B. Pencarian solusi bagi yang sedang dihimpit permasalahan ekonomi.4. Santunan kebutuhan pokok bagi kalangan &akir miskin.C. Perlindungan dan dukungan dana bagi kaum minoritas muslim.. 'antuan untuk masyarakat Islam.!. Pendirian dan pemeliharaan panti-panti jompo.". Pendirian tenda-tenda dan tempat tinggal sementara bagi pengungsi.

$. Pendirian dan pemeliharaan panti-panti asuhan anak yatim.. Pembangunan rumah sakit untuk kalangan tidak mampu.

(. -e"alitas Sara/ Pe%akaan Harta !nt!k Jaminan dan As!ransi

Sosial

%ebolehan (aka& secara umum merupakan model tolong-meolong

dalam kebajikan dan ketak(aan, serta merupakan salah satu praktis

ukhu((ah Islamiyyah. Dan hal itu pun termasuk jariyah yang

diperintahkan oleh 7asullulah SA.5Jika manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali dari

tiga perkara 3 anak saleh yang mendoakannya, sedekah jariyah, dan ilmu

yang berman&aaat.6 +)7.8uslim

I92 PERAN YAYAYASAN AMAL S'SIAL DALAM ME-U7UDKAN

7AMINAN DAN ASURANSI S'SIALA. Konse# Dasar 4aasan Amal Sosial

Pendirianyayasan amal yang bergerak di bidang akti>itas kebajikan

memiliki bukti otorati& dari Aluran maupun sunah yang disunting oleh

para ulama menjadi beberapa babdalam buku mereka, dengan judul

5%ebajikan dan Amal %ebaikan6.

e1cF1>+"qH"P_IjIX*E

+>N4"+\734"

?1>+"N**"


21/49

)9

WGV"73."`nh?o4"

+?*"hiV5J"K*,"

*,4"

KoP*I

Ikhtro3%)"K4?*c"

*Dx?u4"*D"(Vuu"*D"hGuu"KDE7i3"E

oo@A"K*,"oX[5k";}]R4"

_lNS"t)H"RlS?*IH*D=>+?@A"KD

G]g*"G"1>"*Dxo05]g*"

h?g*D=EFG"H"ElHh?gI_

*q%)R4"BCzz(

Artinya 3'ukanlah menghadapkan (ajahmu ke arah timur dan barat itu suatu

kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada

Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi danmemberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,

orang-orang miskin, musa&ir +yang memerlukan pertolongan dan orang-

orang yang meminta-minta dan +memerdekakan hamba sahaya,

mendirikan shalat, dan menunaikan 0akat dan orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan,

penderitaan dan dalam peperangan. 8ereka itulah orang-orang yang benar

+imannya dan mereka itulah orang-orang yang bertak(a.+2S3 Al-'aarahAyat3

'anyak pula hadis dari 7asulullah SA yang memerintahkan tolong

menolong atas kebajikan dan perbuatan baik.5Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai,

mengasihi, dan saling berempati bagaikan satu tubuh. Jika salah satu

anggotanya merasakan sakit maka seluruh tubuh turut merasakannya

dengan berjaga dan merasakan demam.6 +)7. 8uslim


22/49

)

B. T!2!an 4aasan Amal Sosial

/ujuannya antara lain sebagai berikut3

. 8embangun proyek proyek sosial yang meningkatkan tara& hidup

kaum miskin dan membutuhkan, serta menyediakan kebutuhan-

kebutuhan pokok untuk mempertahankan hidup yang terhormat.#. /urut andil dalam mengentaskan problem kemiskinan dan

pengangguran dengan mengubah mereka menjadi tenaga-tenaga

produkti&.

=. 8elindungin masyarakat dari kebobrokan dan kerusuhan sosial yangdipicu oleh kemiskinan dan kebutuhan .

B. 8e(ujudkan rasa ukhu((ah dan solidaritas antara penyantun dan

orang yang membutuhkan.4. 8elindungi kehormatan orang yang membutuhkan dan menjaga air

mukanya dari meminta-minta.

(. (onto$,(onto$ Terkini Peran 4aasan Sosial dalam Me%!2!dkanJaminan dan As!ransi Sosial

8odel terpenting dari peran yang dijalankan yayasan sosial ini antara

lain sebagai berikut.

. Pembangunan klinik kesehatan dan rumah sakit untuk memberikan

layanan kesehatan murah, bahkan gratis.#. Pemasokan kebutuhan pokok bagi kaum pengungsi akibat bencana

alam, maupun diskriminasi rasial.

=. Pembangunan panti asuhan bagi anak-anak yatim.B. Pemberian bantuan &asilitas penampungan atau tempat tinggal bagi

kaum pengungsi yang kembali ke negara mereka setelah selesainya

perang dan bencana.4. Pembangunan proyek-proyek keluarga produkti& +home industry

untuk melatih janda-janda tidak mampu.C. Penggalakan proyek-proyek kecil untuk mempekerjakan kaum miskin

pengangguran yang mampu bekerja.


23/49

2;

. Pemberia beasis(a kepada para pelajar dan mahasis(a yang tidak

mampu.!. Perlindungan terhadap kaum minoritas muslim dari diskriminasi.". Pemberian bantuan kepada para pemuda dan pemudi miskin yang

hendak menikah.

D. S!m+er Ke!an"an 4aasan Amal Sosial

@ayasan dan organisasi sosial memperoleh dana untuk membiayai

berbagai proyek amalnya dari sumber keuangan sebagai berikut.

. Kakat 8al + kekayaan dan 0akat &itrah.#. Sedekah-sedekah sunah.

=. Sedekah-sedekah jariyah.B. asiat-(asiat sosial.4. )ibah dan sumbangan yang tidak mengikat.C. Perlombaan amal.. Pencucian uang setelah bertaubat.!. Denda-dena ka&arat dan nad0ar.". aka&-(aka& sosial.$. )asil penjualan proyek-proyek amal.. )e(an-he(an kurban dan sejenisnya.#. 'arang-barang yang dianggap remeh.=. 'antuan pemerintah.

B. Iuran Anggota.

E. Moti*asi Amal Sosial

. 8oti>asi Iman#. %eimanan yang sehat dan kuat termasuk moti>ator yang mendorong

pelakunya untuk berbuat kebajikan. Semakin kuat dan dalam

keimanan seseorang maka semakin kuat pula dorongannya untuk

melakukan amal baik.=. 8oti>asi Etis.

B. 8oti>asi Psikologis.4. Seorang muslim yang bekerja di bidang sosial akan merasakan

ketentraman batin, ketenangan, dicintai oleh orang lain, dihormati, dan

dihargai.C. 8oti>asi sosial.. 'erdasarkan persaudaraan yang dimplementasikan dalam bentuk

memberi pertolongan kepada saudara yang tengah berada dlam situasi

sulit dan menderita.


24/49


25/49

22

BAB III

ASURANSI RISIKO USAHA MENURUT PRESPEKTIF IS-AM

%alangan pengusaha dan pebisnis banyak menghadapi beragam resiko dan

bahaya, diantaranya yang berkaitan dengan bencana-bencana yang menimpa aset

materiil maupun cobaan-cobaan imateriil yang mempengaruhi psikologi dan

perilaku.

Pengusaha muslim memerlukan sistem asuransi untuk mengatasi resiko

tersebut dengan hukum dan prinsip syari*ah. Supaya dapat hidup dengan aman,

dikaruniai kesehatan &isik dan terpenuhi kebutuhan pokoknya.

I. ASURANSI PEN5USAHA DARI BAHA4A KE(E-AKAAN DAN

MUSIBAH

A. Ti#olo"i Resiko Atas Baran" Dan Aset Ke!an"an

Aset dan kekayaan pengusaha baik yang tetap maupun yang bergerak

sangat rentan terhadap berbagai risiko dan bencana seperti kebakaran,

tenggelam, pencurian, pengrusakan secara sengaja dan sejenisnya.

?leh karena itu pengusaha muslim harus mengasuransikan aset

transaksi bisnisnya pada perusahaan asuransi yang beroperasi sesuai

dengan syari*ah dan memiliki badan penga(as yang meneliti seluruh

transaksi untuk memastikan kesehatan dan steril dari transaksi-transaksi

yang diharamkan.

II. ASURANSI PEN5USAHA DARI RISIKO PSIKO-O5IS

A. Ti#olo"i Risiko Psikolo"is 4an" Menim#a Pen"!sa$a

Pengusaha selalu menghadapi sejumlah risiko psikologis yang

mempengaruhi kinerja dan perilaku dalam mengambil keputusan seperti3

. %ecaman terhadap diri sendiri ketika melanggar hukum dan prinsip

syari*ah.#. %ekha(atiran tinggi terhadap perubahan tidak terduga yang menjadi

misteri masa depan dan mempengaruhi kinerja.=. %egelisahan tinggi terhadap peristi(a yang kurang menyenangkan di

lingkungan kerja.B. %esedihan dan kesuraman menatap kenaikan gra&ik permasalahan

yang terjadi di sekitarnya, terutama masalah keuangan.


26/49

24

4. Stress dan kekalutan mendengar perkembangan berita yang kurang

menyenangkan.C. Pesimis terhadap penyelesaian krisis dan penanganan masalah.. 1rustasi!. Problematika sosial dan keluarga

B. Penilaian Ter$ada# Kiner2a As!ransi Pen"!sa$a Kon*ensional

Dalam Menan"ani Risiko Psikolo"is

8asalah psikologis perlu ditangani membutuhkan pengobatan yang

intensi&, sebab berpengaruh terhadap kinerja. ?leh karena itu, pakar

manajemen mencurahkan perhatian terhadap masalah psikologis di

lapangan pekerjaan dan membuat terapi-terapi manajerial.

(. -an"ka$ Islam Dalam Men"as!ransikan Pen"!sa$a Dari Risiko,

Risiko Psikolo"is

angkah islam dalam melindungi pengusaha dari tekanan psikologis

berlandaskan pada sejumlah asas dan pilar, diantaranya3

. 9ilai-nilai keimanan#. %onsisten terhadap syari*at Allah

=. 8emilih rekan yang salehB. 8enetapkan prosedur-prosedur teknis yang sesuai syari*ah

III. ASURANSI PEN5USAHA DARI PEN4E-E3EN5AN AMANAT

A. Ti#olo"i Risiko Penele%en"an Amanat 4an" Di$ada#i Pen"!sa$a

@ang dimaksud penyele(engan dalam konteks ini adalah perilaku,

tindakan, dan langkah yang menyebabkan kerugian akibat pembocoran

rahasia perusahaan, pembatalan perjanjian secara sepihak, dan

sejenisnya, antara lain3

. Pembocoran rahasia-rahasia perusahaan.#. Eksodus pega(ai ke perusahaan lain tanpa alasan dan pemberitahuan

yang jelas akibat iming-iming materi dari pesaing usaha baik gaji

atau jabatan yang lebih tinggi.=. Ancaman mogok kerja dari karya(an.B. %elalaian, pengabaian dan penyele(engan dalam menjalankan

pekerjaan.


27/49

25

4. Penyerobotan aset pengusaha dan peman&aatan tempat kerja untuk

memenuhi target pribadi, tanpa i0in dari pemilik usaha.C. Pembatalan kontrak dan perjanjian secara sepihak.. Penolakan dan pengingkaran pihak lain.

7isiko penyele(engan amanat baik yang dilakukan oleh karya(an

atau rekan bisnis +muta*amil menimbulkan kerugian dan bahaya bagi

pengusaha, seperti3. Pencemaran nama baik.#. %erugian materil akibat pembocoran rahasia perusahaan.=. Produksi macet dan gangguan kerja yang berakibat pada kerugian

materi secara signi&ikan.B. Penurunan kinerja dan kualitas yang berakibat pada penurunan

tingkat penjualan, keuntungan, dan penurunan rata-rata

pertumbuhan.4. %erugian akibat pengunduran pelaksanaan kontrak.C. Persaingan yang tidak sehat.


Dalam Menan"ani Risiko Indisi#liner Kara%an Dan Rekan Bisnis

Prinsip hukum Islam menyatakan jangan menyakiti diri dan menyakiti

orang lain.9amun realitanya FF 'uruh, FF Perdata dan FF 9iaga tidak dapat

menangani beberapa pelanggaran genting yang ditimbulkan oleh oknum

karya(an.(. -an"ka$ Islam Dalam Men"as!ransikan Pen"!sa$a Dari Risiko

Penele%en"an Dan 3e%enan"

angkah Islam dalam mengasuransikan pengusaha dari risiko

penyele(engan berlandaskan pada akad dan prinsip berikut3

. Pintar memilih karya(an.#. 8enepati hak-hak karya(an.=. 8enghormati peraturan dan perundang-undangan.B. Arbitrase damai dihadapan organisasi dan pro&esi.

I0. ASURANSI PEN5USAHA DARI RISIKO PASAR

A. Ti#olo"i Risiko,Risiko Pasar an" Di$ada#i Pen"!sa$a

1aktor negati& seperti pemerasan, pailit dan terlempar dari lingkaran

usaha disebabkan oleh tidak konsisten memegang nilai-nilai keimanan,


28/49

26

akhlak yang mulia, perilaku yang mulus, serta &ikih muamalat. Perilaku

yang memancing timbulnya resiko tersebut antara lain3. %ecurangan#. Penipuan=. PenyesatanB. Pembodohan4. /ransaksi &ikti&C. Spekulasi dan pertaruhan. 8onopoli, penimbunan barang dan penaikkan harga!. Permainan harga". Pemalsuan dokumen, data dan merek dagang


dalam Menan"ani Risiko Pasar

Peraturan perundang-undangan yang telah disusun mayoritas negaradi dunia untuk menga(asi pasar belum e&ekti&, terutama di negara

terbelakang atau berkembang akibat pengabaian dimensi moral. 9amun

pada dekade terakhir hal ini mulai dilirik dan dikaji dalam etika bisnis.

Dan semuanya berakar dari konsep dan praktik bisnis Islam.(. -an"ka$ Islam dalam Men"as!ransikan Pen"!sa$a dari Risiko

Pasar

angkah Islam dalam melindungi pengusaha dari risiko pasar

berlandaskan pada asas dan prinsip berikut3. Perhatian terhadap nilai-nilai etika.#. %onsistensi memegang hukum syari*ah yang diimplementasikan

dalam &ikih muamalah dan &ikih jual-beli.=. Penerbitan FF untuk melindungi pasar.B. %ecakapan memilih rekan bisnis.4. Pembuatan kode etik pro&esi.

0. ASURANSI PEN5USAHA DARI RISIKO KRISIS MONETER

A. Ti#olo"i Risiko Moneter 4an" Di$ada#i Pen"!sa$a%esenjangan &inansial akibat minimnya likuiditas dan dan

ketidakmampuan untuk membayar ke(ajiban tepat (aktu sering dihadapi

pengusaha.%ondisi ini menimbulkan resiko besar seperti3

. pencemaran nama baik pengusaha melalui desas-desus tidak sedap.#. Pembelian berjangka dengan harga tinggi.=. Pinjaman atau penjad(alan utang dengan bunga yang tinggi.B. /erjadi kekacauan pada struktur &inansial.


29/49

27

7esiko di atas saring berkolerasi dan berarah pada jurang pailit,

eliminasi dan ekstradisi.


Dalam Men"$ada#i Krisis Ke!an"an

Dalam tatanan kon>ensional, para pengusaha sering menempuh

langkah instan pada saat menghadapi krisis, seperti3. Penjad(alan ulang dengan pertambahan nilai utang.#. 8eminjam uang dari bank.=. 8enambah modal dan menggunakan kelebihannya untuk membayar

ke(ajiban.

(. -an"ka$ Islam Dalam Men"as!ransikan Pen"!sa$a Dari Risiko

Krisis Ke!an"an

angkah Islam dalam melindungi pengusaha dari resiko krisis

keuangan berlandaskan pada sejumlah asas dan pilar sebagai berikut3. Pengharaman solusi penanganan krisis keuangan dengan cara riba(i.#. Penambahan modal usaha dan perekrutan rekanan baru.=. Pengalokasian dana cadangan untuk musibah.B. Solidaritas dana di kalangan pengusaha.4. Pemberian 0akat kepada orang yang pailit dan berutang.

0I. ASURANSI PEN5USAHA DARI RESIKO INTER0ENSI

PEMERINTAH

A. Ti#olo"i Resiko Inter*ensi Pemerinta$ Dalam -a#an"an Ker2a

Dalam ekonomi bebas inter>ensi Pemerintah dapat ditekan sebab

kebebasan transaksi dijamin. 9amun dalam sistem ekonomi yang berlaku

di negara berkembang inter>ensi ini dapat menimbulkan resiko seperti3. Penahanan pemberian i0in usaha dan persetujuan proyek in>estasi

bagi kalangan pengusaha tanpa alasan objekti& yang dianggap legal

sesuai undang-undang.#. amanya proses penda&taran dan persetujuan proyek hingga urusan

dengan pihak keamanan selesai.=. Penyulitan prosedur birokratis yang berlangsung terus-menerus dan

berkelanjutan.B. Perubahan terus-menerus pada perundang-undangan yang mengatur

akti>itas usaha.4. %enaikan bea pajak, cukai, pungli yang menggerogoti pengusaha,

sehingga mereka memilih cara ilegal.


30/49


31/49

29

. Asas konsistensi dengan peraturan, dengan memperhatikan

kepemilikan badan hukum, pengurusan i0in dan persetujuan yang

dibutuhkan untuk usaha dari instansi pemerintah yang ber(enang,

konsisten menjalankan perundang-undangan, kemudian bisnis yang

jelas dan transparan.#. Asas penyimpanan dokumen, seperti akta pendirian usaha, surat i0in

usaha, kartu np(p, kartu ekspor-impor dan sebagainya.=. Asas pemberian data in&ormasi lengkap kepada pihak ber(enang,

seperti kepada direktorat pajak, lembaga pasar modal, dinas tenaga

kerja, bank sentral dan sebagainya.B. Asas menjauhi hal-hal sensiti& bagi re0im yang berkuasa.

4. Asas kepintaran memilih rekan usaha.C. Asas menghindari penyeretan badan usaha ke dalam kon&lik politik.. Asas menghindari segala kegiatan terlarang menurut undang-undang.

E. Saran,Saran As!ransi Unt!k Men"$indari Resiko Inter*ensi

Pemerinta$ Se)ara Se%enan",3enan"

Sejumlah saran yang diambil dari pengalaman praktis di lapangan

oleh ahlinya sebagai berikut3. 'ekerja sesuai dengan status dan bentuk badan hukum yang telah

disahkan oleh instansi pemerintah terkait.#. 8embentuk struktur administrasi yang berlandaskan delegasi

otoritas dan tanggung ja(ab.=. 8ensterilkan kantor dari akti>itas politik yang dianggap sensiti& oleh

pemerintah.B. 8encatat seluruh transaksi keuangan dengan dokumen pembukuan.4. 8engin>estasikan dana dan menyimpan surplus di tempat yang

aman.C. 8emperhatikan mekanisme perekrutan karya(an dengan baik.. /idak berurusan dengan orang-orang yang di0alimi.

!. 8emastikan penggunaan sarana komunikasi kantor hanya untukurusan kantor, serta menghindari penggunaannya untuk kepentingan

politik.". 8enjalankan usaha dengan (ajar.$. 'erikhtiar melaksanakan hal sebelumnya, kemudian ta(akal kepada

Allah.

0II. ASURANSI PEN5USAHA DARI RESIKO 5-OBA- DAN 5ATT

&3OR-D TRADE OR5ANISATION'


32/49

2

A. Konse# Tata Ekonomi D!nia Bar!

%onsep tata ekonomi dunia baru merupakan balok penyangga

globalisasi yang didominasi oleh negara kaya untuk kepentingan

ekonomi, politik, dan ideologi.

B. T!2!an 5ATT Dan Resikona Ba"i Pen"!sa$a

/ujuan penting LA// adalah3. 8embebaskan perdagangan komoditas makanan disamping produk

pabrikan.#. 8embebaskan perdagangan garmen dan pakaian.=. 8embebaskan prosedur hak intelektual.B. 8embebaskan barter perdagangan.4. 8embebaskan perdagangan jasa.

(. Ti#olo"i Resiko 5lo+alisasi

9egara berkembang sulit menyaingi rekan-rekan di negara maju,

sebab tersedia beragam kemampuan teknis, teknologi dan produksi yang

besar. %emudian negara besar mampu menerapkan politik penanganan

pasar yang menimbulkan serangkaian bahaya diantaranya3. Lulung tikar industri modern di negara modern.#. 9aiknya harga makanan di negara berkembang karena di datangkan

dari luar.

=. Dominasi negara kaya dalam perdagangan jasa.

D. -an"ka$ Islam Dalam Men"as!ransikan Pen"!sa$a Dari Resiko

Syari*at islam tidak mengharamkan interaksi dengan non muslim,

karena ekonomi Islam berlandaskan pada kebebasan transaksi.Islam juga memerintahkan bekerja dengan tekun, terampil, dan

maksimal.'erdasarkan hal tersebut, sebenarnya butir LA// dapat diterima

apabila bersih dari praktik monopoli, eksploitasi, dominasi, dan

nepotisme.Serangkaian upaya yang dilakukan pakar ekonomi Islam dilandaskan

pada asas3. 8engadopsi teknologi modern.#. 8eningkatkan kualitas usaha secara menyeluruh.=. Ino>ati& dalam melakukan penelitian dan pengembangan.B. 8embangun solidaritas, kerja sama antar pelaku usaha.4. 8embangun pasar besama.


33/49

4;


34/49

4)

BAB I0

FAT3A FAT3A MEN5ENAI PERMASA-AHAN

ASURANSI KONTEMPORER

I2 DALIL LE+ALITAS HUKUM ASURANSI K'LEKTIF 4TAA-UNI5

& :

S

(usu


35/49

42

g

f

N !

II2 PERBEDAAN ANTARA PERUSAHAAN 7ASA ASURANSI

K'N,ENSI'NAL DEN+AN PERUSAHAAN ASURANSI K'LEKTIF

ISLAM


36/49

44

N#Peusahaan 7asa

Asuansi

Peusahaan Asuansi

K#$ek"i:

) Orientasi 'isnis

Orientasi t%l%ng men%l%ng

dalam ke'ajikan dan dengan

niat menyum'ang

2

&enjalankan jasa asuransi

dengan %rientasi

memper%leh keuntungan

&enjalankan jasa asuransi

dengan %rientasi

menjalankan kerja sama di

antara pemilik saham

dalam

mengem'alikan kele'ihan

dana yang tersisa pada

mereka

4&enjalankan segala 'entuk

jasa asuransi

anya menjalankan jenis

asuransi yang sah menurut

syariat islam serta dalam hal

hal yang halal dan 'aik

5"idak memperdulikan halal

dan haram

Disiplin menaati h%kum dan

prinsip syariat islam

6"idak tunduk padamekanisme penga?asan

syariat

"unduk pada mekaniasmepenga?asan syariat

7

Ada dik%t%mi


37/49

45

III2 HUKUM IN,ESTASI 4DEP'SIT'5 SEBA+IAN DANA ASURANSI

YAN+ DIKEL'LA 'LEH D'MPET S'LIDARITAS S'SIAL DI BANK

K'N,ENSI'NAL 4RIBA-I5

I,2 STATUS HUKUM SYARA ASURANSI -A7IB DAN ASURANSI

SUKARELA ALL RISK PADA KENDARAAN

:


38/49

46


39/49


40/49

48

ABCDEFGBHI GJ -KL AfK& !7 W0;0 W0gK!*H)hD


41/49

49

#! e %&-KL [i +),-.k*()#!Afj8ED D

,2 PESAN KELIMA ;

ABCDEFGBHI GJ -KL *:4$mD nDoG pBe

()+qr> s*>*_G D)+T&C>tS u4K,u&vs! wf1: g),x*:

|6} yD %& ABjD z9&> %L g),HG !F 6 gKL& }.5 ~Belw1: h9P,&


42/49

4

Al(*

,I2 PESAN KEENAM ;

E&y +M()%4G }

+6 z

()v=G cfJ cfJ ()*Ww=> -KLX7 ;H6 17 -1&.)5 HMK &CG |_10K6

Al(B

,II2 PESAN KETU7UH ;

+)H.6 1KL.g)-h9(+* !+KW KpA1(+-)1L 96~eQW }

!+s!by\H8qD .+(*L/!0% &

,III2 PESAN KEDELAPAN;


43/49

5;

Al(&a

I92 PESAN KESEMBILAN ;

92 PESAN KESEPULUH ;

"

9I2 PESAN KESEBELAS ;


44/49

5)

9II2 PESAN KEDUA BELAS ;

%! *mx 0@Q16 q %& @Q16 &;0*0G abr gKL~0!!16

9III2 PESAN KETI+A BELAS;

&


45/49

52

9I,2 PESAN KEEMPAT BELAS ;

B

9,2 PESAN KELIMA BELAS ;

&

9,I2 PESAN KEENAM BELAS ;


46/49

54

&

B

9,II2 PESAN KEU7UH BELAS ;

: ;0,W> z/!0_7D *1&.& gKy


47/49


48/49

56

BAB 0

SIMPU-AN DAN SARAN

A. SIMPU-ANStatus hukum &ikih beragam sistem asuransi kontemporer, berikut &at(a,

keputusan, dan rekomendasi mengenai hal tersebut yang dikeluarkan oleh

sejumlah lembaga otoritas &ikih.


49/49

57

DAFTAR PUSTAKA

Sukamto.#$$!.Dinamika Politik Islam di Indonesia.

Rangkuman Buku Asuransi Syari'Ah

Documents

Transcript of Rangkuman Buku Asuransi Syari'Ah