Rangkuman 1

13
TUGAS JARINGAN KOMPUTER MERANGKUM MATERI PRAKTEK AWAL SAMPAI AKHIR SEMESTER Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Jaringan Komputer dengan dosen pengampu Sumardi M.Kom Disusun oleh : Heru Saputro ( 2005-53-126 ) Guna Setiawan ( 2005-53-005 ) Wiwid Wahyudi ( 2005-53-036 ) Unama ( 2005-53-157 ) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Transcript of Rangkuman 1

Page 1: Rangkuman 1

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

MERANGKUM MATERI PRAKTEK AWAL SAMPAI

AKHIR SEMESTER

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Jaringan Komputer dengan dosen pengampu Sumardi M.Kom

Disusun oleh :

Heru Saputro ( 2005-53-126 )

Guna Setiawan ( 2005-53-005 )

Wiwid Wahyudi ( 2005-53-036 )

Unama ( 2005-53-157 )

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Page 2: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

2008

PRINSIP-PRINSIP KOMUNIKASI DATA Sistem Komunikasi Data : sumber, transmisi, penerima, Transmisi Data : mode, metode, karakteristik, kode, gangguan, Deteksi & Koreksi : VRC,LRC,CRC, Hamming C Modulasi : AM, FM, PM, Multiplexing : TDM, FDM Protokol Jaringan Komunikasi Data

Cara penyampaian :

• Titik ke titik (point to point communications)Informasi dari sumber hanya ditujukan kepada SATU point penerima sajaContoh : telepon, fax, telegram.

• Titik ke beberapa penerima (multipoint communications)Informasi dari sumber ditujukan kepada BEBERAPA point penerima sajaContoh : jaringan dengan switch

• Menyebar (broadcasting communications)Informasi yang diberikan sumber dapat diterima oleh SEMUA point yang terhubung tanpa kecualiContoh : televisi broadcast, radio broadcast

Transmisi Data• Mode Transmisi

– Simplex• Sisi Sumber selamanya jadi Sumber• Sisi Penerima selamanya jadi Penerima

– Half Duplex (HDX)• Sisi Sumber dapat berubah fungsi menjadi Penerima secara bergantian

– Full Duplex (FDX)• Pada saat bersamaan setiap sisi dapat melakukan fungsi sebagai

Sumber sekaligus Penerima• Metode : serial dan parallelMetode Transmisi Serial

1. Asinkron Transmisi kecepatan rendah Pengiriman data dilakukan perkarakter, dengan waktu antarkarakter

tidak tetap Perlu sinkronisasi pada awal dan akhir karakter Transmisi off (idle) pulsa bernilai 1 atau high/mark Transmisi on (space) pulsa bernilai 0 Untuk satu karakter ASCII 8 bit jumlah bit yang dikirim adalah 8,

ditambah 2 bit (start bit dan stop bit) = 10 bit Efisiensi pengiriman sebesar (8 / (8 + 2)) × 100 % = 80 %

Page 3: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

Metode Transmisi Serial1. Asinkron (lanjt.)

Pada saat idle, pengirim mengirimkan aras biner 1 secara terus menerus

Untuk memulai, pengirim mengirimkan aras biner 0 selama 1 satuan waktu bit

Bila dideteksi bit awal adalah biner 0 maka bit akan disampel tiap 1 bit Bila dideteksi aras biner 1, maka transisi ini dianggap terganggu Setelah itu, bit-bit pembentuk karakter dikirimkan satu per satu hingga

lengkap membentuk 1 karakter dan diakhiri dengan bit akhir (stop bit) yaitu aras biner 1

Berikutnya pengirim akan memberi waktu agar penerima dapat menyusun kembali bit-bit yang telah diterimanya

2. Sinkron• Transmisi kecepatan tinggi• Pengiriman dalam bentuk blok data dengan panjang sekitar 240

karakter (1920 bit) yg. diapit karakter STX (00000010) dan ETX (00000011)

• Sinkronisasi dilakukan sesaat sebelum data dikirim maupun tak ada data yang dikirim

• Sinkronisasi berupa pola data tertentu (karakter SYN : 00010110) sebanyak rangkap 3 atau 2

• Efisiensi pengiriman sebesar (240 / (240 + 3)) × 100 % = 99 % 3. Isokron

Kombinasi dari sinkron dan asinkron Sebelum pengiriman, dilakukan terlebih dahulu sinkronisasi Pengiriman berupa karakter, yang didahului oleh bit awal dan bit akhir Besar karakter yang dikirim kira-kira 240 karakter (1920 bit) Total bit yang dikirim 1920 + (240 × 2) = 2400 bit Efisiensi pengiriman adalah (1920 / (2400 + (8 × 3))) × 100 % = 79 %

4. Karakteristik Karakteristik transmisi• Komputer dijital menghasilkan data dijital.• Pengolahan data dapat berlangsung dengan kecepatan sangat tinggi.• Hasil olahan tidak mampu disalurkan dalam jarak yang jauh tanpa

pertolongan peralatan penguat karena sinyal dijital akan merosot potensinya bila merambat pada jarak yang jauh.

• Agar dapat menjangkau jarak yang jauh sinyal dijital dimodulasikan dengan menggunakan sinyal analog.

• Sinyal analog berbentuk gelombang sinus yang mampu merambat dalam jarak yang jauh dengan pengurangan potensi yang cukup rendah.

Karakteristik transmisi (lanjt.)

Page 4: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

• Bandwith (lebar band) transmisi menunjukkan kemampuan dalam memindahkan data dari satu tempat ke tempat lain (transfer rate). Satuannya bisa bit persecond (bps), atau character persecond (cps).

• Bandwith tidak berkaitan dengan kecepatan sinyal transmisi, karena pada medium dan frekuensi yang sama kecepatan gelombangnya sama.

• Kapasitas transmisi digolongkan ke dalam 3 kanal : broadband/wide band (jutaan bps), voiceband (300-500 bps), narrowband (50-300bps).

• Pada saat tertentu traffic pada transmisi mencapai puncak hingga macet (bottle neck), namun pada saat yang lain jalur transmisi lengang.

Jenis-jenis Kode ASCII• ASCII (American Standard Code for Information Interchange) = IA no. 5

– Jumlah 7 bit dan 1 bit sebagai bit parity (128 karakter)– Total bit 10 (1 start dan 1 stop) atau 11 bit (1 start dan 2 stop).– Karena jumlah karakter dirasa kurang, maka karakter dilipat-duakan

menjadi 256 karakter. Sehingga jumlah bitnya pun bertambah menjadi 8 bit dan namanya berubah menjadi Extended ASCII

• Baudot Code (CCITT Alfabet No.2 / Telex Code) = IA no. 2 • Jumlah 5 bit (32 karakter)• BCD (Binary Coded Decimal)• Jumlah bit 6 dan dapat untuk membuat 64 kombinasi • EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code)

Jumlah bit 8 dan dapat digunakan untuk membentuk 256 karakter Macam-macam Gangguan

• Gangguan Random (acak)– Derau panas (thermal noise) : akibat pergerakan acak elektron bebas

dalam rangkaian yang tidak mungkin dihindari. Umumnya tidak mengganggu, kecuali bila lebih kuat dari sinyal yang dikirim.

– Derau impuls (impulse noise) : akibat perubahan tegangan pada sistem kelistrikan

– Bicara silang (cross talk) : akibat masuknya sinyal dari kanal lain atau dari sinyal yang dimultipleks. Derau akan bertambah bila jarak transmisi jauh, makin besar sinyal atau frekuensi

– Gema (echo) : akibat perubahan impedansi dalam rangkaian listrik– Derau intermodulasi : akibat pembentukan sinyal baru dari dua saluran

berbeda yang mengganggu sinyal lain– Fasa jitter : akibat multipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi

serta bentuk sinyal• Gangguan Tak Random (Sistematis)

– Redaman : Penyerapan sinyal oleh saluran transmisi. Besar redaman berbeda-beda tergantung pada frekuensi sinyal, jenis media transmisi, dan panjang saluran

– Tundaan : Perbedaan kecepatan rambatan tiap-tiap frekuensi sehingga tiba di tempat tujuan dalam waktu yang berbeda. Pada transmisi suara derau ini tidak berpengaruh terlalu besar, namun berpengaruh pada transmisi data.

Deteksi Kesalahan

Page 5: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

Metode Echo• Pemasukan data melalui keyboard terminal kemudian disalurkan ke

komputer dan dikembalikan lagi ke layar terminal untuk dicheck operator.• Tiap karakter dibubuhi 1 bit tambahan yang disebut bit parity agar jumlah

bit ‘1’ pada setiapkarakter menjadi ganjil (parity ganjil). • Selain tiap karakter dibubuhi 1 bit tambahan, juga pada arah longitudinal

diberikan bit tambahan sebanyak 8 bit (bila menggunakan ASCII 8 bit + 1 untuk deretan bit parity).

• CRC atau polynomial code pada prinsipnya mengganggap deretan bit data sebagai representasi polynomial dengan koefisien 0 atau 1.

• ITU-T merekomendasikan generator polynomial : x16+ x12 + x5 + 1Framing Check• Pendeteksian dilakukan dengan mengidentifikasi keberadaan

start bit dan stop bit. Ketiadaan salah satu bit berarti ada kesalahan data.• DNS adalah Domain Name System• Alamat IP terdiri atas 32 bit, yang dapat ditulis secara biner, hexa /

desimal• Prinsip DNS sama seperti di atas. Cukuplah kita tahu nama-nya, mesin

nanti yang akan mencari/menuliskan untuk kita secara otomatisCara kerja :

• Misal kita browsing di warnet, dan akan menghubungi ti.mardi.web.id• PC kita mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP)

untuk menanyakan IP Address ti.mardi.web.id(1)• Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya (2)• Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server

tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser (5). Jika tidak, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server) untuk mengetahui alamat IP dari DNS server yang mengelola domain ti.mardi.web.id (3)

DHCP• DHCP = Dynamic Host Configuration Protocol• MAC Address adalah unique, tapi tidak terstruktur• IP Address, selain unique juga harus terstruktur. IP address mengandung

network address dan host address. • So, IP address tidak bisa langsung dibuat sebelum network-nya terbentuk• IP address juga harus bisa diganti (reconfigure). Karena kapan saja

network berubah atau PC pindah (dijual, dicuri, dipinjam, pindah tempat, dsb)

• DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.

• DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).

Page 6: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

• DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.

• DHCP adalah UDP port 67• Proses DHCP meliputi beberapa tahap:

• Identifikasi DHCP server • Meminta IP• Menerima IP dan Memutuskan untuk menggunakan IP

Identifikasi server• Untuk identifikasi DHCP server, suatu client mengirim DHCPDiscover

secara broadcast (Packet ada di belakang)• DHCP server akan memberikan DHCPOffer pesan tersebut• Ketika menerima DHCPDiscover, Agent akan mengirimkannya ke DHCP

server untuk mendapatkan DHCPOffer. Meminta IP

• Ketika si client telah menentukan target DHCP server, ia akan mem-broadcast DHCPREQUEST packet. DHCPREQUEST ini berisi alamat IP DHCP server target pada server IP address field.

• Router (Agent) akan meneruskan paket tersebut ke semua server • Server-server menerima DHCPREQUEST, dan melihat apakah

tawarannya diterima atau ditolak (dengan membandingkan alamat IP DHCP server target dengan alamat dirinya). Server yang tawarannya ditolak dapat menawarkan alamat IP-nya kepada client yang lain.

Menerima dan menggunakan• Si client menerima DHCPACK tersebut dan menggunakan konfigurasi di

dalamnya untuk jangka waktu tertentu. • Jika si client menerima DHCPNAK, dia akan mem-broadcast

DHCPDISCOVER baru. Proses kembali dari awal.Paketnya :Konfigurasi yang diberikan DHCP server meliputi

• Alamat IP• Subnet Mask• Domain Name

• Default Gateway (Router)• DNS• WINS information

ARP• ARP (Address Resolution Protocol) adalah protokol yang bertugas untuk

menemukan hardware address suatu host dengan alamat IP tertentu.• berada di antara layer 2 dan layer 3. • Ketika suatu IP paket akan dikirim (tentu saja sudah ada alamat pengirim

dan penerima), maka paket tersebut diteruskan ke layer dibawahnya (Ethernet atau Token Ring), yang akan memberikan alamat hardware sesuai dengan alamat IP tersebut.

• Jika alamat hardware ini tidak ada di dalam cache ARP, maka ARP bertugas mencarinya di dalam jaringan (lokal)

RARP• RARP = Reverse Address Resolution Protocol

Page 7: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

• RARP adalah protokol yang bertugas untuk menemukan IP address suatu host yang hanya tahu Hardware address-nya saja (misal pada diskless machine)

• Host akan mengirim paket berikut alamat MAC-nya secara broadcast, untuk meminta alamat IP yang sesuai.

• RARP server akan menjawab paket tersebut, sehingga alamat IP akan teridentifikasi.

KLASIFIKASI JARINGANJangkauan

• Antarperalatan pribadi / rumah tangga• Antarruang / gedung / kelompok bangunan yang berdekatan• Antarbangunan / region dalam suatu kota• Antarnegara / benua

Personal Area Network (PAN)• Merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer,

telpon, ponsel, televisi, sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, maupun perangkat komunikasi publik seperti internet.

• Kontrol dilakukan dengan authoritas pribadi.• Teknologi yang digunakan antara lain Wireless Application Protocol

(WAP) dan Bluetooth. 2. LOCAL AREA NETWORKS (LAN)TOPOLOGI LAN

• Titik ke titik (point to point)• Star• Tree• Satu Titik ke Beberapa

Penerima (Multipoint)

• Bus• Menyebar (broadcast)• Ring

2. PERANGKAT KERAS• Kabel • Twisted Pair• Coaxial• Fiber Optic• Kartu Jaringan (Network

Interface Card = NIC)• Bagan• Gambar

• Kartu adaptor komputer Laptop produk SMC

• Repeater• Hub / Concentrator• Bridge• Switch• Router

3. METROPOLITAN AREA NETWORK (MAN)Protokol dan teknologi pada MAN hampir sama dengan LAN. Perbedaan

terbesar terletak pada ukurannya yang lebih besar sehingga dapat dikatakan MAN merupakan LAN yang berukuran besar [TANE,1997].4. WIDE AREA NETWORK (WAN)

Jenis jaringan yang mencakup daerah lebih luas dari MAN missal : Antar Negara, antar Benua.

Page 8: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

Jarak antarsimpul yang terhubung antara 100 km – 10.000 km [TANE97].

SKEMA HUB. LAN-MAN-WAN5. INTERPLANET NETWORK (IPN)Jaringan ini merupakan jaringan komunikasi antar-

Ø planet, Ø satelit, Ø asteroid,

Ø pesawat ruang angkasa robot,

Ø pesawat ruang angkasa berawak

Berupa backbone yang menghubungkan komunitas dan infrastruktur jaringan di entitas tersebut.Protokol IPN

IPN akan menghubungkan jaringan internet melalui ‘overlay’ store and forward yang membentuk backbone di antara ruang angkasa antarplanet. Setiap protokol internet akan diakhiri pada gateway setempat.

Protokol TCP/IP kurang kapabel untuk komunikasi antarplanet sehingga diusulkan protokol baru ‘bundle end-to-end’ yang akan beroperasi di atas tranport layer untuk membawa informasi dari gateway di Bumi ke gateway di Mars. Diharapkan tahun 2010 terdapat 7 satelit yang telah mengorbit di Mars [NABA,2001]Keamanan JaringanSistem keamanan jaringan adalah

• perlindungan data selama transmisi dilakukan,• untuk menjamin keaslian data yang ditransmisikan, dan• memelihara kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data.

Ancaman Keamanan• PASIF : membuka isi pesan, analisis lalu-lintas• AKTIF : penyamaran, jawaban (efek yang tidak terotorisasi), modifikasi

pesan, penolakan layanan (gangguan, pelumpuhan, pengurangan kinerja)Pendekatan dalam serangan :

• Pemecahan rahasia : analisis karakteristik rahasia, teks asli, teks rahasia untuk memperoleh kunci.

• Brute force (paksaan) : mencoba berbagai kunci yang mungkin untuk membongkar

Perlindungan dan pemeliharaan data dapat diupayakan melalui berbagai teknik seperti :

• LINTASAN PRIBADI : setiap komputer dihubungkan dengan kabel pribadi yang tidak terhubung dg jaringan manapun.

• PASSWORD : setiap pengguna legal (trusted) diberi authoritas untuk masuk ke jaringan dengan kode unik.

• FIREWALL : semacam perimeter keamanan jaringan; setiap pesan yang masuk dan keluar harus lewat satu gerbang untuk diperiksa.

INTERNETWORK• TCP/IP : Transmission Control Protocol / Internet Protocol

Page 9: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

• TCP/IP digunakan secara luas pada jaringan internet, jaringan outernet, intranet, maupun jaringan lokal baik yang berbasis UNIX, Linux, Windows, Novel Netware, dsb.

Klasifikasi Jaringan Internet 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit

0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0.0.0.0

0111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 127.255.255.255

Class A Network Host Host Host

1000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 128.0.0.0

1011 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 191.255.255.255

Class B Network Network Host Host

1100 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 192.0.0.0

1101 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 223.255.255.255

Class C Network Network Network HostClass A

• Bit pertama dari oktet pertama IP address adalah biner 0.• Terdapat 128 alamat netid, dari 0 – 127.• Alamat 0 dan 127 tidak digunakan dalam pengalamatan, sehingga tersedia

126 pengalamatan netid.• Oktet kedua, ketiga, dan keempat digunakan untuk pengalamatan host.• Tersedia 16.777.214 pengalamatan untuk host.

Class B• Bit pertama dari oktet pertama IP address adalah biner 10.• Oktet pertama memiliki nilai dari 128 – 191.• Oktet pertama dan kedua digunakan untuk pengalamatan netid.• Oktet ketiga dan keempat digunakan untuk pengalamatan host.• Tersedia 65.543 pengalamatan untuk host.

Class C• Bit pertama dari oktet pertama IP address adalah biner 110.• Terdapat alamat netid pada oktet pertama, dari 192 – 223.• Oktet pertama, kedua, dan ketiga digunakan untuk pengalamatan netid.• Oktet keempat digunakan untuk pengalamatan host.• Tersedia 254 pengalamatan untuk host.

Class D• Bit pertama dari oktet pertama IP address adalah biner 1110.• Terdapat alamat IP pada oktet pertama, dari 224 - 239.• 28 bit berikutnya digunakan untuk pengalamatan multicast.

Class E• Bit pertama dari oktet pertama IP address adalah biner 1111.• Terdapat alamat IP pada oktet pertama, dari 240 – 255.• Class E disediakan untuk digunakan pada jaringan di masa depan.

Page 10: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

Contoh alamat IP suatu PC:202.46.249.33

– Host dari jaringan klas C– SubNet mask = 255.255.255.0– Alamat Network (Network Number,NN) = 202.46.249.0– Alamat Broadcast pada network tersebut (multicast) =

202.46.249.255– Alamat Host (Host Number, HN) = 33

IP Config

Host Adressing• Setiap host di dalam suatu network punya alamat (ID) yang unique• Ada kemungkinan suatu host punya alamat yang sama dengan host lain

tetapi berada di network yang berbeda • Ada banyak jaringan. Setiap jaringan harus diberi ID (alamat) untuk

membedakan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lain, jika jaringan-jaringan tersebut saling berhubungan.

• Di dalam Jaringan Global, suatu host ada dua alamat:– Alamat Jaringan (Network Address/Network Number))– Alamat Host (Host Address/Host Number)

• ID suatu host secara global ditulis dengan cara : alamat network terlebih dahulu, diikuti dengan alamat host. Contoh:

3.12 -> 3 adalah alamat network12 adalah alamat host di dalam network tersebut

IP Adressing• Dipakai di Internet• Pengalamatan IP berdasarkan IP versi 4 (IPv4)• Setiap host mempunyai ID (Network Number dan Host Number) sebanyak

32 bit. Contoh:• Di seluruh dunia secara administratif ada 232 alamat internet, dikurangi

dengan alamat broadcast dan lain-lain• Alamat sebanyak itu saat ini masih kurang. Penyelesaian:• Intranet• IPv6

Perlunya Rekayasa Sistem Jaringan KomputerSistem Jaringan Komputer merupakan urat nadi yang mengalirkan

informasi ke berbagai entitas dan end user yang terkait. Bila aliran ini tersendat,

Page 11: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

tersumbat, atau terganggu maka dipastikan sistem ini akan “sakit” sehingga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.Sistem Jaringan KomputerPerangkat Keras :

1. Perangkat input-output : komputer, monitor, kamera, sensor, reader, speaker, handphone, facsimile, PABX, VSAT, satelit, dsb.

2. Perangkat transmisi : kabel, repeater, hub, switch, bridge, router, gateway, modem, multiplexer, dsb.

Perangkat Lunak :1. Sistem Operasi Jaringan : Novel Netware, Windows NT, Windows 2000,

Windows XP, Unix, Linux, dsb.2. Perangkat Aplikasi : manajemen, keamanan, pemeliharaan, dsb.

Perangkat Akal :1. Ahli Rekayasa (Network Engineer) : merekayasa sistem jaringan.2. Ahli Instalasi Fisik : membangun instalasi fisik jaringan.3. Ahli Instalasi Perangkat Lunak : menginstalasi sistem operasi dan aplikasi.4. Administrasi Jaringan : mengoperasikan dan mengontrol jaringan.5. Operator Jaringan : mengoperasikan fungsi-fungsi input-output data /

informasi.6. Teknisi : memelihara dan memperbaiki perangkat keras jaringan.

Tahap Rekayasa :a. Perencanaan

Tahap awal ini berkaitan dengan visi, misi, tujuan, dan kebijakan organisasi sehingga muncul rencana RSJK. Terdapat beberapa orientasi.1. Organisasi : berkaitan dengan citra organisasi, etos kerja, kinerja, dan

kontrol organisasi. 2. Ekonomis : berkaitan dengan efisiensi, produktivitas, dan

penghematan.3. Teknis : berkaitan dengan keamanan data, integritas, kinerja,

kemudahan, dan fleksibilitas.b. Analisis

Tahapan ini merupakan langkah pemahaman sistem yang ada, identifikasi masalah, identifikasi kebutuhan, dan analisis yang berkaitan dengan pergerakan data dan informasi melalui survey dan studi kelayakan.

1. Pemahaman sistem (existing system) : • Karakteristik data : volume (char, record, page, file, frame] , jenis

(teks, grafis, audio, video]. Data grafis SVGA 1024 * 1024 pixel @ 24 bit. Vol total = 25.165.824

bit per frame.• Mekanisme : transaksi, traffic, jalur kritis, puncak traffic.

Vol transaksi = 204.800.000 bit * 3 bag/2 jam = 85.300 bps.• perangkat pengolah data : spesifikasi, letak, jumlah, jalur komunikasi.• tataruang / bangunan. : denah, jarak, kondisi.

2. Identifikasi masalah : kinerja, efisiensi, produktivitas, distribusi, fleksibilitas, integritas, keamanan, dsb.

Page 12: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

3. Identifikasi Kebutuhan : kinerja, efisiensi, produktivitas, distribusi, fleksibilitas, integritas, keamanan, dsb.

4. Tataletak perangkat jaringan komputer : • kemudahan instalasi• kemudahan pemeliharaan• kenyamanan penggunaan

• Interior / eksterior bangunan

• keamanan5. Rencana pembiayaan• biaya pembangunan• biaya pemeliharaan

6. Rencana kerja• pengaturan SDM• pengaturan waktu

c. Perancangan.Pemilihan protokol / standar yang akan digunakan didasarkan pada :

kebutuhan transfer rate, kebutuhan pengendalian, luas area, karakteristik lingkungan, ketersediaan dana, fleksibilitas, dan pemeliharaan

d. Pembangunan Persiapan SDM dan peralatan Pengelolaan personal Instalasi perangkat keras Instalasi perangkat lunak dan pemrograman Pengujian

e.Penerapan Pelatihan pengguna Konversi Operasi Pengelolaan

f.Evaluasi Ketercapaian tujuan Manfaat Dampak

g. Pemeliharaan Pelatihan personal Pengelolaan personal Kontrol perangkat keras Kontrol perangkat lunak Perbaikan

Page 13: Rangkuman 1

Jaringan Komputer

h.Pengembangan Perkembangan kebutuhan organisasi Antisipasi perkembangan organisasi Antisipasi perkembangan teknologi Persaingan