RANGKAIAN DIODA
-
Upload
dede-rizali -
Category
Documents
-
view
290 -
download
75
Transcript of RANGKAIAN DIODA
ELEKTRONIKA
Mengenal analisis rangkaian dioda. Memahami dioda sebagai rangkaian
aplikasi rectifier, clipper, clamper, multiplier, dan gerbang dasar.
Pendekatan model / rangkaian ekivalen dioda sudah dijelaskan di bab 2
Analisis garis beban
Menurut hukum KirchoffE – Vd – IdR = 0 Kondisi ekstrim
𝑉𝑑 = 0,𝑚𝑎𝑘𝑎 𝐼𝑑 = 𝐸𝑅 . 𝑆𝑒𝑙𝑎𝑛𝑗𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑖𝑙𝑎 𝐼𝑑 = 0,𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑉𝑑 = 𝐸
Dari persamaan yang diturunkan merupakan persamaan linier dan dapat diimplementasikan sebuah garis lurus pada kurva dioda dan dinamakan garis beban.
Titik potong kurva dengan garis beban dinamakan Q point (Quiescent point)
Rangkaian Penyearah Rangkaian Pemotong (Clipper) Rangkaian Clamper Rangkaian Pengali Tegangan Dioda Sebagai Rangkaian Logika
Setiap perangkat elektronik membutuhkan catuan berupa tegangan DC.
Sumber tegangan yang tersedia dari penyedia daya untuk industri dan rumah tangga adalah sumber tegangan AC.
Dibutuhkan pengubahan dari besaran AC ke besaran DC dengan menggunakan rangkaian penyearah.
Penyearah dasar yang digunakan dalam aplikasi menggunakan dioda.
Rangkaian penyearah terbagi menjadi 2, yaitu penyearah ½ gelombang dan penyarah gelombang penuh.
Nilai hasil penyearahan rangkaian penyearahdisebut sebagai Vdc (Vaverage).
Peak Inverse Voltage (PIV) merupakan nilai tegangan tertinggi yang tidak boleh dilewati pada dioda saat dioda mengalami bias mundur.
Ketiga parameter ini merupakan parameter kualitas kerja rangkaian rectifier (penyearah).
Menggunakan sebuah dioda Masukan berupa sinyal AC bersiklus positif dan negatif Rangkaian dioda hanya melewatkan salah satu diantara
kedua siklus sinyal masukan Dioda akan ON pada setiap siklus positif sinyal masukan. Dioda akan OFF pada setiap siklus negatif sinyal masukan.
Vdc = 0,318 Vm. PIV = Vm. fout = fin
mDC
mmm
DC
m
T
m
T
mDC
t
m
t
oDCav
VV
VVV
V
T
T
T
Vt
T
T
T
Vtdt
TT
VV
tdtT
VT
dtvT
Vv
318,0
318,0112
02
cos2
2cos
2
2cos
2
2sin
2sin
11
2
0
2
0
00
Melakukan penyearahan pada seluruh siklus sinyal masukan.
Dalam realisasinya menggunakan 2 buah dioda.
Dioda akan ON secarabergantian pada setiap siklus sinyal
D1 ON pada siklus positif,sedangkan D2 ON pada siklus sinyal negatif.
Vdc = 0,636 Vm. PIV = 2Vm. fout = 2fin
mDC
mmm
DC
m
T
m
T
mDC
t
m
t
oDCav
VV
VVV
V
T
T
T
Vt
T
T
T
Vtdt
TT
VV
tdtT
VT
dtvT
Vv
636,0
636,02
11
02
cos2
2cos
2cos
2
22sin
2
2sin
2
11
2
0
2
0
00
Dioda akan ON secara bergantian pada setiap siklus sinyal
D1 & D3 ON saat siklus sinyal positif, sedangkan pasangan D2 dan D4 saat siklus sinyal negatif.
Vdc = 0,636 Vm. PIV = Vm. fout = 2fin
Pada radar, komputer digital dan sistem elektronik lainnya, kadang-kadang diperlukan untuk membuang tegangan sinyal yang di atas atau di bawah level tegangan tertentu. Salah satu cara adalah dengan menggunakan rangkaian clipper dioda (clipper = pemotong).
Contoh clipper di-bias negatip
?
Clamper melakukan penambahan komponen DC pada sinyal yang datang.
Contoh clamper negatip
Contoh clamper positip dan clamper negatip
Contoh rangkaian pelipat 2 setengah gelombang
Contoh pengali 2 gelombang penuh
Rangkaian pelipat 2, 3 dan 4
Gerbang OR
1E
2E
Si
Si
1D
2D
k1
oV
Gerbang AND
1E
2E
Si
Si
1D
2D
k1
oV
V10