Rancob 2. Ral

download Rancob 2. Ral

of 36

Transcript of Rancob 2. Ral

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    1/36

    RANCANGANACAKLENGKAP(Completely Randomized Design)1

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    2/36

    PENDAHULUAN

    RAL merupakan rancangan percobaan dengan galatterkontrol yang paling sederhana

    Penggunaan RAL didasarkan pada ketersediaan satuset satuan percobaan yang homogen

    Prosedur:Misalkan kita mempunyai tperlakuan dan N = trsatuan percobaan. Bagilah satuan-satuan percobaantersebut secara acak menjadi tkelompok yangmasing-masing terdiri atas r satuan percobaan.

    Alokasikan tperlakuan ke dalam kelompok tersebutsedemikian rupa sehingga perlakuan ke-iditerapkansebanyak rkalidi setiap satuan percobaan dalamkelompok ke-i(i = 1, 2, , t). Prosedur inimendefinisikan rancangan acak lengkap denganulangan yang sama untuk t perlakuan.

    2

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    3/36

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    4/36

    PROSESPENGACAKAN

    2. Pengacakan dengan menggunakan tabel bilangan acak:

    Asosiasikan bilangan 1, 2, , N = trsecara acak dengan satu set label

    11,12, , 1r, , tr.Misalnya N = 12 dan t = 3 dan r= 4. Dengan dua digit

    bilangan random, kita dapat menggunakan 01, 02, 03, , 12 dan

    mengabaikan bilangan yang lain. Alternatif lain adalah dengan

    mengasosiasikan bilangan acak 00 s.d 07 dengan satuan percobaan 1,

    bilangan 08 s.d 15 dengan satuan percobaan 2, dan seterusnya sampai

    bilangan 88 s.d 95 dengan satuan percobaan 12 dan mengabaikan bilangan96, 97, 98, 99.

    Misalnya, bilangan acak yang terambil sebagai sampel adalah sebagai berikut:

    4

    63 07 84 70 89 78 48 41 48 51 70 65 62 52 16 53 34 19 21 98 18 21 15 31

    bilangan-bilangan tersebut berasosiasi dengan satuan percobaan berikut:

    8 1 11 9 12 10 7 6 7 7 9 9 8 7 3 7 5 3 3 3 3 2 4

    Masing-masing satuan percobaan berasosiasi dengan label berikut:

    11 12 13 14 21 22 23 24 31 32 33 34

    Artinya, satuan percobaan 8, 1, 11 dan 9 mendapat perlakuan 1;

    satuan percobaan 12, 10, 7 dan 6 mendapat perlakuan 2, dan

    seterusnya

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    5/36

    PROSESPENGACAKAN

    3. Pengacakan dengan Minitab:

    Bangkitkan bilangan1, 2, , N = trdi kolom C1 untuk

    merepresentasikan satuan percobaan. Bangkitkan di kolom

    lainnya, misalnya di C2, label 11, 12, , 1r, , truntuk

    merepresentasikan perlakuan. Misalnya t = 3 dan r = 4.

    5

    Pilih menu

    Calc > Random Data > Sample From Columns

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    6/36

    6

    Hasil pengacakan menunjukkan bahwa satuan percobaan 8, 9,

    3 dan 10 mendapat perlakuan 1; satuan percobaan 2, 11, 1 dan

    5 mendapat perlakuan 2; dan satuan percobaan 12, 7, 4 dan 6

    mendapat perlakuan 3.

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    7/36

    MODEL

    Salah satu alat yang penting dalam menganalisisdata dari suatu percobaan adalah analisisvarians. Untuk data dari percobaan dengan RAL,analisis varians berdasarkan pada model:

    Dalam terminologi model linear, model tersebutmerupakan model klasifikasi satu arah.

    Jumlah sumber keragaman ditentukan olehjumlah komponen dalam model selain m. Dalamhal ini ada dua sumber, yaitu pengaruhperlakuan (ti) dan galat (eij)

    Asumsi:7

    ij i ijy em t

    2

    0,ij ee N

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    8/36

    TABELANALISISVARIANS

    Sumber d.b. JK KT E(KT)

    Perlakuan t1 JK(Perl)

    Galat t(r1) JK(Galat

    Total tr1 JK(Total)

    8

    2 22

    ( ) ; ( ) ; ( )ij i ij iij i ij

    JK Total y y JK Perl r y y JK Galat y y

    Perhatikan bahwa

    JK(Total) = JK(Perl) + JK(Galat)

    ( )( )

    1

    JK PerlKT Perl

    t

    ( )

    ( )1

    JK GalatKT Galat

    t r

    2 2

    1e i

    i

    r

    t t

    2

    e

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    9/36

    NILAIHARAPAN BAGIKUADRATTENGAH

    Untuk setiap variabel acakX berlaku sifat

    Misalnya, untuk menghitung E[KT(Perl)]:

    9

    22

    ''

    '

    2

    '

    ''

    var

    1 1 1var var var

    1 1 1var 1

    i i i

    i i i i i ii i

    i i

    ei i

    ii i

    E y y y y E y y

    y y y y y y yt t t

    ty y

    t t t r

    22 varE X X E X

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    10/36

    NILAIHARAPAN BAGIKUADRATTENGAH

    Dan

    Sehingga

    10

    2

    2

    2 2

    2

    2

    ( )1 1

    1 1

    var1

    1

    ii

    ii

    i ii i

    i ii

    e ii

    r y yr

    E KT Perl E E y yt t

    r r

    E y y E y yt t

    ry y E y y

    t

    r

    t t

    i iE y y t

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    11/36

    NILAIHARAPAN BAGIKUADRATTENGAH

    Dengan cara yang sama akan diperoleh bahwa

    11

    2E KT(Galat) e

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    12/36

    PENGUJIANHIPOTESIS

    Hipotesis bahwa semua perlakuan memberikan

    pengaruh yang sama diuji dengan statistik uji F

    Pasangan hipotesis

    H0: t1= t2 = = tt = 0H1: paling tidak ada satu ti 0

    Diuji oleh

    dengan derajat bebas t1 dan t(r1)

    12

    KT Perl

    F KT Galat

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    13/36

    KEUNTUNGAN DANKEKURANGANRAL

    13

    RAL sangat luwes:banyaknya perlakuan

    dan ulangan hanyadibatasi oleh banyaknyasatuan percobaan yangtersedia

    Banyak ulangan boleh

    berbeda dari perlakuansatu ke lainnya

    Analisis statistiknyasederhana

    RAL sering kali tidak

    efisien: pengacakan

    tidak dibatasi,sehingga galat

    percobaan mencakup

    seluruh keragaman

    antarsatuanpercobaan

    Keuntungan Kekurangan

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    14/36

    Kadar nitrogen pada red clover yang

    diinokulasi kultur strain Rhizobium trifolii

    dan Rhizobium meliloti (steel & Torries, 1993

    hal 171)

    3DOk1 3DOk5 3DOk4 3DOK7 3DOk13 Komposit

    19.4 17.7 17.0 20.7 14.3 17.3

    32.6 24.8 19.4 21.0 14.4 19.4

    27.0 27.9 9.1 20.5 11.8 19.132.1 25.2 11.9 18.8 11.6 16.9

    33.0 24.3 15.8 18.6 14.2 20.8

    14

    Percobaan dilakukan dalam rumah kaca dengan

    menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima

    pot per perlakuan

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    15/36

    TABELANALISISVARIANS

    Sumber d.b. JK KT F

    Perlakuan 61 = 5

    Galat 6(51)= 24

    Total 301 = 29

    15

    22 2

    ,

    2 22

    ( )

    ( )

    ( )

    ij ijij i j

    ii

    i i

    yJK Total y y y

    rt

    y yJK Perl r y y

    r rt

    JK Galat JK Total JK Perl

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    16/36

    PERCOBAANSEDERHANA

    Mengukur denyut nadi

    Satuan percobaan: mahasiswa peserta kuliahPerancangan Percobaan

    Perlakuan:

    Diam di tempat Jalan selama satu menit

    Lari-lari kecil selama satu menit

    16

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    17/36

    OUTPUTMINITAB

    One-way ANOVA: setelah versus treatment

    Source DF SS MS F P

    treatment 2 6447 3224 7.68 0.004

    Error 18 7557 420

    Total 20 14004

    S = 20.49 R-Sq = 46.04% R-Sq(adj) = 40.04%

    Individual 95% CIs For Mean Based on

    Pooled StDev

    Level N Mean StDev +---------+---------+---------+---------

    1 7 96.00 6.93 (-------*-------)

    2 7 119.43 21.09 (-------*-------)

    3 7 138.86 27.69 (-------*--------)

    +---------+---------+---------+---------

    80 100 120 140

    Pooled StDev = 20.49

    17

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    18/36

    RAL DENGAN ULANGAN TIDAK SAMA

    Beberapa alasan kenapa jumlah ulangan tidak

    sama:

    Kadang-kadang kita memiliki perlakuan sebagai

    kontrol yang ingin dibandingkan dengan perlakuan-

    perlakuan lain. Untuk mendapatkan informasi yanglebih baik maka diperlukan lebih banyak ulangan

    bagi perlakuan kontrol daripada perlakuan lainnya

    Diantara tperlakuan terdapat beberapa perlakuan

    yang lebih penting dari yang lainnya, sehingga

    diperlukan jumlah ulangan yang berbeda untukperlakuan-perlakuan dalam percobaan

    Beberapa satuan percobaan tidak dapat diamati

    (data hilang) 18

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    19/36

    MODEL& PENGUJIAN HIPOTESIS

    Model dasarnya sama dengan model RAL

    sebelumnya:

    dimana i =1, 2, , tsedangkanj = 1, 2, , ri

    Pengujian hipotesis H0: t1 = t2= = ttdidekati

    dengan uji F:

    dengan derajat bebas t1 dan19

    KT PerlFKT Galat

    ii

    r t

    ij i ijy em t

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    20/36

    TABELANALISISVARIANS

    Sumber d.b. JK KT E(KT)

    Perlakuan t1 JK(Perl)

    Galat JK(Galat)

    Total JK(Total)

    20

    2 22

    ( ) ; ( ) ; ( )ij i i ij iij i ij

    JK Total y y JK Perl r y y JK Galat y y

    ( )( )

    1

    JK PerlKT Perl

    t

    ( )( )

    ii

    JK GalatKT Galat

    r t

    2 21

    1e i i

    i

    rt

    t

    2

    e

    ii

    r t

    1ii

    r

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    21/36

    SUATU PERCOBAAN TANPA RANCANGAN

    21

    5 M

    A= A. aulacocarpa

    Ar =A. auriculiformis

    C =A. crassicarpa

    M =A. mangium

    4 A

    3A

    9A

    10M

    1 C

    8Ar

    7 M

    6 Ar

    2 C

    12 M

    11 M

    A. aulacocarpa A. auriculiformis A. crassicarpa A. mangium28,32 27,25 30,10 49,18

    33,40 32,57 32,70 47,68

    29,70 41,62

    38,25

    44,82

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    22/36

    TABELANALISISVARIANS

    Sumber keragaman db JK KT F P

    Perlakuan 3 552,33 184,11 13,31 0,002

    Galat 8 110,63 13,83

    Total 11 662,96

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    23/36

    SUBSAMPLING DALAMRAL

    Bedakan antara satuan percobaan dan satuanpengamatan (satuan subsampel)

    Model subsampling dalam RAL

    dengan i =1, 2, , tsedangkanj = 1, 2, , r dan k =1, 2, , n. Dimana eijadalah galat percobaan dan hijkadalah galat pengamatan. Diasumsikan bahwa eiji.i.d. dan hijk i.i.d.

    Perhatikan bahwa

    Model linear tersebut dirujuk sebagai two-fold nestedclassification: satuan percobaan tersarang di dalamperlakuan dan satuan pengamatan tersarang didalam satuan percobaan

    23

    ijk i ij ijky m t e h

    20, e 20, h

    2 2 2

    var ijk ey e h

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    24/36

    TABELANALISISVARIANS

    Tabel Anova dapat diperoleh mengikuti

    indentitas sbb:

    sehingga

    24

    ijk i ij i ijk ijy y y y y y y y

    2

    2

    2

    2

    ( )

    ( ) '

    ( )

    ijkijk

    ii

    ij ii

    ijk ijijk

    JK Total y y

    JK Perl r n y y

    JK GalatPercobaan n y y

    JK GalatSampling y y

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    25/36

    TABELANALISISVARIANS

    Sumber d.b. JK KT E(KT)

    Perlakuan t1 JK(Perl) KT(Perl)

    Galat Percobaan t(r1) JK(GalatPercobaan) KT(GalatPercobaan)

    Galat Sampling tr'(n1) JK(GalatSampling) KT(GalatSampling)

    Total trn 1 JK(Total)

    25

    2 2 2'

    1 ii

    r nn

    th e

    t

    2 2nh e

    2

    h

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    26/36

    INFERENS DENGANSUBSAMPLING

    Berdasarkan Tabel Anova, hipotesis nol tentang

    tidak adanya perbedaan antarperlakuan diuji

    dengan statistik uji

    dengan derajat bebas t1 dan t(r1).

    Selain itu, komponen varians galat percobaan

    dan galat sampling masing-masing dapat didugadengan

    dan 26

    KT Perl

    F KT GalatPercobaan

    2 KT GalatSamplingh

    2 KT GalatPercobaan KT GalatSampling

    ne

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    27/36

    PERTUMBUHANBATANGTANAMANMINT(STEEL& TORRIES, 1993 HAL189)

    Sampling

    Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3

    Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 1 Pot 2 Pot 3

    1 3.5 2.5 3.0 5.0 3.5 4.5 5.0 5.5 5.5

    2 4.0 4.5 3.0 5.5 3.5 4.0 4.5 6.0 4.5

    3 3.0 5.5 2.5 4.0 3.0 4.0 5.0 5.0 6.5

    4 4.5 5.0 3.0 3.5 4.0 5.0 4.5 5.0 5.5

    yij 15.0 17.5 11.5 18.0 14.0 17.5 19.0 21.5 22.0

    yi 44.0 49.5 62.5

    y 156

    27

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    28/36

    PENGHITUNGANJUMLAHKUADRAT

    28

    2 2 2 2

    2 2 22

    2

    3.5 4.0 5.5 156 36

    36.5 dengan d.b.= 35

    15.0 17.5 22.0156 36

    423.25 dengan d.b.= 8

    dalam Pot Galat Sampling

    13.25 dengan d.b.= 27

    44.0 49.

    JK Total

    JK Pot

    JK JK

    JK Total JK Pot

    JK Perlakuan

    2 2

    25 62.5 156 364 3

    15.04167 dengan d.b.= 2

    Pot dalam Perlakuan Galat Percobaan

    8.208 dengan d.b.= 6

    JK JK

    JK Pot JK Perl

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    29/36

    ANALISIS DENGANMINITAB

    29

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    30/36

    STAT>ANOVA>GENERALLINEARMODEL

    30

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    31/36

    OUTPUTMINITAB

    31

    General Linear Model: Data versus Perl, Pot

    Factor Type Levels Values

    Perl fixed 3 1, 2, 3

    Pot(Perl) fixed 9 C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7, C8, C9

    Analysis of Variance for Data, using Adjusted SS for Tests

    Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P

    Perl 2 15.0417 15.0417 7.5208 15.33 0.000

    Pot(Perl) 6 8.2083 8.2083 1.3681 2.79 0.031

    Error 27 13.2500 13.2500 0.4907

    Total 35 36.5000

    S = 0.700529 R-Sq = 63.70% R-Sq(adj) = 52.94%

    Unusual Observations for Data

    Obs Data Fit SE Fit Residual St Resid

    5 2.50000 4.37500 0.35026 -1.87500 -3.09 R

    R denotes an observation with a large standardized residual

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    32/36

    ASUMSI YANGMENDASARIANALISISVARIANS

    1. Pengaruh perlakuan dan lingkungan bersifat

    aditif

    2. Galat percobaan bersifat acak, berdistribusi bebas

    dan normal dengan rata-rata sama dengan nol

    dan mempunyai varians yang sama

    Tidak terpenuhinya satu atau lebih asumsi dapat

    mempengaruhi taraf signifikansi maupun

    kepekaan statistik uji

    Keheterogenan varians, atau heteroskedastisitas

    biasanya diatasi dengan melakukan trasformasi

    data 32

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    33/36

    TRANSFORMASI

    Transformasi akar

    Biasa digunakan terhadap data berupa bilangan

    bulat yang kecil, misalnya banyaknya koloni bakteri,

    banyaknya tanaman atau serangga spesies tertentu

    di suatu daerah. Data seperti ini sering kaliberdistribusi Poisson

    Dapat juga digunakan untuk transformasi data

    persentase yang kisaran nilainya antara 0 sampai 20

    persen atau antara 80 sampai 100 persen, tetapi

    tidak keduanya Bila nilai-nilai pengamatannya sangat kecil,

    disarankan menggunakan transformasi

    33

    Y

    12

    Y

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    34/36

    TRANSFORMASI

    Transformasi logaritma (log Y)

    Transformasi logaritma biasa digunakan terhadap

    data yang simpangan bakunya sebanding dengan

    rata-rata perlakuan.

    Dapat digunakan pada bilangan positif yangmempunyai kisaran sangat luas. Bila terdapat

    beberapa bilangan yang sangat kecil, disarankan

    untuk menggunakan transformasi log(Y+1)

    34

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    35/36

    TRANSFORMASI

    Transformasi arcsin

    Transformasi arcsin biasa diterapkan pada data

    binom yang dinyatakan sebagai pecahan atau

    persentase. Varian hasil transformasi bersifat

    konstan. Data yang bernilai 0 persen disarankan diganti

    dengan 25/ndan data 100 persen diganti dengan

    nilai 10025/n

    35

    arcsin Y

  • 7/25/2019 Rancob 2. Ral

    36/36

    TRANSFORMASI

    Bila transformasi dilakukan, maka semua

    perbandingan atau selang kepercayaan dibuat

    pada skala baru (hasil transformasi).

    Bila diinginkan, hasil analisis data yang telah

    ditransformasi dapat dikembalikan pada skalasemula. Akan tetapi hal ini perlu diberitahukan

    secara jelas kepada pembaca.

    36