Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan...

27
Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan Tinggi dan Iptek Jakarta, 23 September 2019 Dr. Hadiat, MA Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan Kementerian PPN / BAPPENAS

Transcript of Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan...

Page 1: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024

Bidang Pendidikan Tinggi dan Iptek

Jakarta, 23 September 2019

Dr. Hadiat, MA

Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek, dan Kebudayaan

Kementerian PPN / BAPPENAS

Page 2: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Sistematika Pemaparan

2

Review RPJMN 2015-2019

Lingkungan dan Isu Strategis

RT RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan Tinggi dan Iptek

Penyelarasan Visi Misi & Janji Presiden Bidang PT dan Iptek

Page 3: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

REVIEW RPJMN 2015-2019

3

Page 4: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Agenda Pembangunan

Pendidikan Tinggi 2015-2019

Permasalahan:1) Akses ke layanan pendidikan tinggi belum

merata, baik secara ekonomi maupun

geografis.

2) Kualitas pendidikan tinggi masih relatif

rendah, baik dalam konteks institusi

(Perguruan Tinggi) maupun program studi.

3) Perguruan tinggi belum sepenuhnya mampu

mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi (iptek).

4) Relevansi dan daya saing pendidikan tinggi

masih rendah, serta ketidakselarasan antara

perguruan tinggi dan dunia kerja.

5) Kemitraan perguruan tinggi dengan dunia

industri dinilai masih lemah.

Sasaran:1) Meningkatnya angka partisipasi pendidikan tinggi,

2) Meningkatnya prodi PT yang terakreditasi minimal B.

3) Meningkatnya kualifikasi akademik dosen minimal S2/S3.

4) Meningkatnya aktivitas riset dan pengembangan ilmu

dasar dan ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan

dunia usaha dan dunia industri, serta mendukung pusat-

pusat pertumbuhan ekonomi.

5) Meningkatnya lulusan-lulusan perguruan tinggi yang

berkualitas, menguasai teknologi, dan berketerampilan

sehingga lebih cepat masuk ke pasar kerja.

6) Meningkatnya tata kelola kelembagaan perguruan tinggi.

7) Meningkatnya ketersediaan dan kualitas hasil penelitian

kebijakan pendidikan sebagai landasan dalam perumusan

kebijakan pendidikan

4

Page 5: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Capaian Pembangunan Pendidikan Tinggi

2015-2019

Indikator KinerjaTarget RPJMN

2019

Capaian sd.

Tahun 2018

APK PT 36,7% 30,19*)

Jumlah program studi terakreditasi minimal B 68,4% 59,4% **)

Keterangan: *) Sumber: BPS, 2018**) Sumber: Kemristekdikti, 2019

Capaian Indikator Utama

Capaian Lainnya

Perguruan Tinggi Indonesia yang masuk dalamRangking Internasional

5

InstitusiQS 2016 QS 2017 QS 2018

Dunia Asia Dunia Asia Dunia Asia

UI 292 79 292 67 277 54

ITB 359 122 359 86 331 65

UGM 391 137 391 105 391 85

IPB 701-750 201-250 701-750 191 701-750 147

UNAIR 751-800 147 751-800 190 751-800 171

https://www.topuniversities.com/university-rankings

26

4965

8596

0

20

40

60

80

100

120

2015 2016 2017 2018 2019*

Jumlah PT Terakreditasi A (Unggul)Tahun 2015-2019

PT

Jumlah Publikasi Dosen di Jurnal Internasional 2015-2018

52,64%51,70%

57,35%

59,40%

61,90%

46,00%

48,00%

50,00%

52,00%

54,00%

56,00%

58,00%

60,00%

62,00%

64,00%

2015 2016 2017 2018 2019*

Jumlah Program Studi TerakreditasiMinimal B Tahun 2015-2019

Prodi

Sumber: Kemristekdikti, 2019 * Capaian 2019 TW ISumber: Kemristekdikti, 2019 * Capaian 2019 TW I

Sumber: Kemristekdikti, 2019 * Capaian 2019 TW I

Page 6: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Agenda Pembangunan Iptek 2015-2019

6

Permasalahan:1) sumbangan Iptek untuk perekonomian nasional

masih minim2) kekayaan sumber daya alam semakin berkurang3) era globalisasi menuntut pentingnya penguasaan

Iptek suatu negara

Sasaran:

1) meningkatnya hasil penyelenggaraan penelitian,

pengembangan, dan penerapan Iptek

2) meningkatnya dukungan bagi kegiatan Iptek

termasuk penyediaan SDM, sarana prasarana,

kelembagaan, jaringan

3) terbangunnya 100 Techno Park di kabupaten/kota

dan Science Park di setiap provinsi

Agenda pembangunan Iptek pada RPJMN 2015-2019

-

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

20

15

20

16

20

17

20

18

20

19

20

15

20

16

20

17

20

18

20

19

20

15

20

16

20

17

20

18

20

19

20

15

20

16

20

17

20

18

20

19

20

15

20

16

20

17

20

18

20

19

LIPI BPPT LAPAN BATAN BAPETEN

Mily

ar R

up

iah

Aktual RPJMN

Alokasi dan realisasi anggaran tahun 2015-2019 di LPNK Iptek

Page 7: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Capaian Pembangunan Iptek 2015-2019

7

Penguasaan teknologi strategis: perakitan satelit mikro LAPAN A-3, pesawat N-219, serta rudal dan roket;

Telah dibangun dan berfungsinya 5 Science TechnoPark sebagai simpul hilirisasi dan komersialisasi hasil litbang dan inovasi: LPIK-ITB, IPB-STP, Pusinov-LIPI, Puspitek-Kemenristekdikti, dan N-STP BATAN;

Peningkatan jumlah fungsional peneliti, dari 9,156 orang (2014) menjadi 10.099 orang (2017)

Fasilitas Iptek strategis: • Iradiator Gamma Merah Putih d& Laboratorium

Radioisotop Radiofarmaka (BATAN), • BSL-3 & Lab Metrologi (LIPI), • PLTSa& Balai Teknologi Hidrodinamika (BPPT), • RDMS (BAPETEN),• Antena S&X-Band Mission Control Center & Citra Satelit

Resolusi Sangat Tinggi (LAPAN)

Indikator KinerjaTarget RPJMN 2015-

2019

Capaian sd.

Tahun 2017

Jumlah Pusat Unggulan Iptek 40 106

Persentase SDM Litbang

berkualifikasi S36,80 13,08

Jumlah publikasi internasional 56.237 32.191

Jumlah HKI yang didaftarkan 2.400 4.018

Jumlah prototipe R&D 4.145 3.844

Jumlah prototipe industri 95 86

Jumlah produk inovasi 175 96

Capaian Indikator Utama Capaian Lainnya

Page 8: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

LINGKUNGAN DAN ISU STRATEGIS

8

Page 9: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

9

Analisis Situasi dan Isu Strategis

Pengembangan Pendidikan Tinggi

• Hanya sekitar 9,4% (11,3 juta) tenaga kerja berpendidikan S1/S2/S3 dan 2,7% (3,3 juta) yang merupakan lulusan Diploma.

• Tingkat pengangguran lulusan SMK 11,4% (1,6 juta orang) dan pendidikan tinggi 5,6% (0,86 juta orang)

• Prodi yang dikembangkan belum sepenuhnya menjawab potensi dan kebutuhan pasar kerja.

• Hanya 8,8% penduduk yang berpendidikan tinggi.

• Rasio APK 20 persen

penduduk termiskin

dibandingkan 20 persen

terkaya pada jenjang

pendidikan tinggi pada

tahun 2018 sebesar 0,16.

• Hanya 14,3% dari 272.754

dosen yang berkualifikasi

doktor/S-3.

9

Peningkatan partisipasidan pemerataan layanan

pendidikan tinggiberkualitas

Analisis Situasi

Peningkatan kualitas dan relevansi lulusan pendidikan tinggi

• Baru sebanyak 2.264 dari 4.705 PT di Indonesia yang terakreditasi, dan 43,15% di antaranya terakreditasi institusi minimal B.

• Baru 15.588 dari 28.710 prodi yang terdaftar dan terakreditasi; 75,20% di antaranya terakreditasi minimal B.

• Tata kelola pendidikan tinggi yang belum optimal seiring jumlah PT yang mencapai 4.650 lembaga.

• Belum terwujudnya diferensiasi misi PT (research university, teaching university, atau vocational university)

Penjaminan mutu danpeningkatan tata kelola

pendidikan tinggi

• Jumlah publikasi internasional meningkat signifikan.Namun, terjadi penurunan sitasi yang rata-rata mencapai 45 persen per tahun.

• Dari 9.352 paten yang didaftarkan, hanya 2.271 atau 24 persen yang merupakan hasil penemuan dari peneliti Indonesia.

Penguatan PT sebagai produseniptek-inovasi dan

pusat keunggulan.

Isu Strategis

Page 10: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

10

Analisis Situasi dan Isu Strategis

Pengembangan Iptek-Inovasi

10

• Kontribusi Iptek terhadap pertumbuhan ekonomirendah, kontribusi TFP hanya sebesar 0,9 persen dari total pertumbuhan ekonomi.

• Ekspor Indonesia masih

didominasi produk dengan

kompleksitas rendah.

Pemanfaatan Iptek sebagai Penghela

Pertumbuhan Ekonomi

Analisis Situasi

• Hasil-hasil riset inovasi belum sepenuhnya dapat dikonversi menjadi produk komersial.

• Kemitraan Triple-Helix di STP masih perlu diperkuat

Penciptaan Ekosistem Inovasi

• Skor Global Innovation Index (GII) tahun 2018 adalah 29,8 (peringkat 85 dari 126 negara)

• Persentase SDM Iptek berkualifikasi S3 hanya 14,08 persen.

• Jumlah publikasi internasional yang dapat disitasi mencapai 72.146 (peringkat 52 dari 239 negara)

• Kapasitas infrastruktur Iptek juga masih belum memadai

Peningkatan Kapabilitas Adopsi

Teknologi dan Inovasi

PeningkatanEfektivitas

Pemanfaatan Dana Iptek-Inovasi

Isu Strategis

• Anggaran litbang (GERD) baru mencapai 30,78 Triliun Rupiah atau sekitar 0,25 persen dari PDB, dan tersebar di berbagai kementerian/lembaga.

• 81% anggaran litbang bersumber dari Pemerintah

Page 11: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Perubahan Kebutuhan Keahlian Pasar Kerja

di Masa Depan

Pemecahanmasalah

Berpikir kritis

Kreativitas

Manajemen SDM

Kemampuanberkoordinasi

Kemampuanemosional

Pengambilankeputusan

Service orientation

Negosiasi

Cognitive flexibility

Soft-skill

TeknologiInformasi dan Matematika

Arsitek

Insinyur

Dokter

Hard-skill*

Sumber: EMSI; Oxford Economic Forecasting; US Bureau of Labor

Statistics; McKinsey analysis, Future of Jobs Report, WEF

*Catatan: Hard-skill

ditujukan pada Ilmu

Science,

Technology,

Engineering,

Mathematics (STEM)

KEBUTUHAN MANUSIA DENGAN KEAHLIAN TINGGI DAN SPESIFIKBIDANG PROFESI MASA DEPAN

Kreatif/Seni Pengajar Tenaga Teknik

Tenaga MedisTeknologi Informasi

Page 12: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMN

BIDANG PENDIDIKAN TINGGI & IPTEK

12

Page 13: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

TEMA, PRIORITAS, PENGARUSUTAMAAN, DAN KAIDAHRT RPJMN 2020-2024

TEMA RPJMN IV 2020-2024 PRIORITAS NASIONAL RPJMN IV2020-2024

“Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan”

3. Meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya

saing

2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan

dan Menjamin Pemerataan

4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan

7. Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi

Pelayanan Publik

1. Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk

Pertumbuhan yang Berkualitas

6. Membangun Lingkunagn Hidup, Meningkatkan

Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim

5. Memperkuat Infrastruktur Mendukung Pengembangan

Ekonomi dan Pelayanan Dasar

PENGARUSUTAMAAN RPJMN IV 2020-2024

Pembangunan Berkelanjutan

Tata Kelola (Governance)

Kesetaraan Gender

Modal Sosial Budaya

Pembangunan Transformasi Digital

MembangunKemandirian

MenjaminKeadilan

MenjagaKeberlanjutan

KAIDAH PEMBANGUNAN RPJMN IV 2020-2024

Page 14: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

14

RPJMN 2015-2019

Pertumbuhan penduduk seimbang

Pendidikan dan

Pelatihan Vokasi

Pendidikan

Tinggi

IPTEK-Inovasi

Prestasi

Olahraga

Sehat Cerdas Adaptif Kreatif Inovatif Terampil Bermartabat

Layanan Dasar &

Perlindungan SosialProduktivitas

Pembangunan

Karakter

Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing

Pendidikan

Kesehatan

Perlindungan

Sosial

Revolusi Mental dan

Pembinaan Ideologi Pancasila

Pemajuan dan

Pelestarian

KebudayaanKualitas Anak,

Perempuan Pemuda Memperkuat

Moderasi Beragama

Tata Kelola

Kependudukan

Budaya Literasi, Inovasi

dan Kreativitas

Bab IV Meningkatkan

SDM Berkualitas dan

Berdaya Saing

Bab V Revolusi

Mental dan

Pembangunan

Kebudayaan

KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN MANUSIA

Pengentasan Kemiskinan

Page 15: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Sasaran, Target, dan Indikator Pembangunan Manusia

Bidang Pendidikan Tinggi dan Iptek (1)

15

No. Indikator Baseline Target 2024

Pemenuhan Layanan Dasar

1 Angka Partisipasi Kasar (Persen) Pendidikan Tinggi (PT)

29,93% 1) 43,86%

2 Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi 20 Persen Termiskin dan 20 Persen Terkaya

0,16 0,50

3 Jumlah Perguruan Tinggi Terakreditasi A

91 235

Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing

1 Lulusan pendidikan dan pelatihan vokasi bersertifikat kompetensi (orang)

472.089 2) 2.000.000

2 Persentase Prodi per bidang ilmu

yang dikembangkan di PT

a. Sains keteknikan

b. Sosial humaniora

40,9%

59,1%

50%

50%

3 Persentase lulusan PT menurut

program studi

a. Sains keteknikan

b. Sosial humaniora

39,9%

60,1%

45%

55%

Catatan:1) Susenas 20172) BNSP, 20173) Kemristekdikti, 2017

No. Indikator Baseline Target 2024

4 Persentase lulusan PT yang

langsung bekerja

63 3) 80

5 Jumlah PT yang Masuk ke dalam

World Class University

a. Top 100

b. Top 300

c. Top 500

-

1

2

1

2

3

6 Jumlah publikasi ilmiah dan sitasi

di jurnal internasional

16.147 3) 36.500

7 Jumlah Prototipe dari Perguruan

Tinggi

94 3) 243

8 Jumlah HKI yang didaftarkan dari

hasil litbang Perguruan Tinggi

762 3) 1.849

Page 16: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Sasaran, Target, dan Indikator Pembangunan Manusia

Bidang Pendidikan Tinggi dan Iptek (2)

16

No. Indikator Baseline Target 2024

Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (lanjutan)

9 Jumlah produk inovasi dari tenant Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) yang dibina

329 1) 3.500

10 Jumlah inovasi hasil penelitian dan

pegembangan yang dimanfaatkan

industri/ badan usaha

159 1) 500

11 a. Permohonan paten yang

memenuhi syarat administrasi

formalitas KI (domestik)

b. Jumlah Paten granted (domestik)

5.774

1.990 2)

7.000

2.500

12 Persentase SDM Iptek (dosen,

peneliti, perekayasa) Berkualifikasi S3

14.08% 3) 20%

13 Pusat Unggulan Iptek yang ditetapkan 81 1) 138

14 Jumlah pranata litbang yang

terakreditasi (aktif)

48 4) 75

15 Jumlah publikasi internasional yang

dapat disitasi

72.146 150.000Catatan:1) Kemristekdikti, 20182) Kemhukham, 2015-20183) Kemristekdikti, LIPI, BPPT4) KNAPP, 2018

No. Indikator Baseline Target 2024

16 Jumlah infrastruktur Iptek strategis

yang dikembangkan

6 10

17 STP yang ada yang dikembangkan:

a. Berbasis Perguruan Tinggi

b. Berbasis Non Perguruan Tinggi

45

17

28

8

5

3

18 Hasil inovasi Prioritas Riset Nasional N/A 45

19 Penerapan teknologi untuk

mendukung pembangunan yang

berkelanjutan:

a. Penerapan teknologi untuk

keberlanjutan pemanfaatan

sumber daya alam

b. Penerapan teknologi untuk

pencegahan dan mitigasi

pascabencana

12

35

24

35

20 Proporsi anggaran litbang terhadap

PDB

0,25 0,42

Page 17: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

PN : Meningkatkan SDM yang Berkualitas dan Berdaya Saing

17

Percepatan cakupan

administrasi kependudukan

Integrasi sistem administrasi

kependudukan

Pemaduan dan Sinkronisasi Kebijakan

Pengendalian Pendudukn

Penguatan Pelaksanaan

Jaminan Sosial

Penguatan Pelaksanaan Penyaluran

Bantuan Sosial dan Subsidi epat

Sasaran

Perlindungan sosial adaptif

Peningkatan Kesejahteraan

Sosial

Peningkatan KIA, KB dan Kespro

Percepatan Perbaikan Gizi

Masyarakat

Peningkatan Pengendalian

Penyakit

Penguatan Germas

Penguatan Sistem Kesehatan dan

POM

Peningkatan Kualitas Pengajaran dan pembelajaran

Peningkatan Pemerataan Akses

Layanan Pendidikan dan Percepatan Wajib Belajar 12

Tahun

Peningkatan Profesionalisme,

Kualitas, Pengelolaan dan Penempatan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Penguatan Penjaminan Mutu pendidikan

Peningkatan Tata Kelola Pembangunan

Pendidikan

Perwujudan Indonesia Layak

Anak melalui Penguatan Sistem Perlidnungan Anak

Peningkatan Pemberdayaan dan

Perlindungan Perempuan

termasuk Pekerja Migran

Peningkatan Kualitas pemuda

Akselerasi Penguatan Ekonomi

Keluarga

Keperantaraan Usaha dan Dampak

Sosial

Reforma Agraria

Perhutanan Sosial

Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

berbasis Kerjasama Industri

Penguatan Pendidikan Tinggi

Berkualitas

Peningkatan Kapabilitas Iptek dan Penciptaan

Inovasi

Pengembangan Budaya dan Peningkatan

Prestasi Olahraga

Pengendalian Pendudukan & Tata

Kelola Kependudukan

Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial

Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan

Kesehatan

Peningkatan Pemerataan Layanan

Pendidikan Berkualitas

Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan

Pemuda

Pengentasan Kemiskinan

Peningkatan Produktivitas dan

Daya Saing

PP

KP

Page 18: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Arah Kebijakan dan Strategi:

Pemerataan Layanan Pendidikan Tinggi Berkualitas

18

PEMERATAAN AKSES LAYANANPENDIDIKAN

1. pemberian bantuan pendidikan bagi anakkeluarga kurang mampu, dari daerahafirmasi, dan anak berprestasi.

2. perluasan daya tampung untuk bidang-bidang yang menunjang kemajuan ekonomi dan penguasaan sains dan teknologi.

PROFESIONALISME, KUALITAS, PENGELOLAAN, DAN PENEMPATAN PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

1. revitalisasi LPTK dan penguatan PPG.2. pemenuhan kualifikasi akademik minimal

dosen/peneliti (S2/S3)

TATA KELOLA PEMBANGUNANPENDIDIKAN, STRATEGI PEMBIAYAAN,

DAN PENINGKATAN EFEKTIVITASANGGARAN PENDIDIKAN

1. peningkatan validitas data pokokPendidikan.

2. penyederhanaan jumlah dan penggabungan perguruan tinggi.

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

1. pengendalian ijin pendirian satuan pendidikanbaru yang tidak sesuai kebutuhan dan standarmutu.

2. penguatan kapasitas dan akselerasi akreditasisatuan pendidikan dan program studi.

KUALITAS PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

1. peningkatan kompetensi dan profesionalismependidik

2. peningkatan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran(distance learning, dan sistem pembelajaran online).

3. integrasi softskill dalam pembelajaran.

Page 19: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Arah Kebijakan dan Strategi:

Penguatan Kualitas dan Daya Saing Pendidikan Tinggi

19

PENDIDIKANTINGGI

BERKUALITAS

Perguruan Tinggi sebagai produsen iptek-inovasidan pusat keunggulan

• Penguatan fokus bidang ilmu sesuai potensi daerah • peningkatan kerja sama konsorsium riset

Perwujudan diferensiasi misi • mendorong fokus perguruan tinggi dalam

mengemban tridharma perguruan tinggi, yakni sebagai research university, teaching

university, atau vocational university

Peningkatan Kualitas Lulusan Perguruan Tinggi

• Pengembangan prodi yang adaptif dan desainkurikulum pembelajaran yang sesuai dengankebutuhan industri dan pembangunan daerah (a.l. Pemanfaatan hasil studi pelacakan lulusan),

• Perluasan sertifikasi, • Program untuk percepatan masa tunggu bekerja• Penguatan keterampilan generik (generic skills)

maupun keterampilan sosial (social-soft skills)

Pengembangan dana abadi (endowment fund) di perguruan tinggi

• bersumber dari dana masyarakat, termasuksektor swasta dan filantropi untuk

pengembangan pendidikan danpembelajaran di perguruan tinggi

Peningkatan Kualitas dan Pemanfaatan Penelitian

• Peningkatkan interaksi perguruan tinggi dan industri

Kerja sama Perguruan Tinggi- Industri-Pemerintah

• Kerja sama PT-Industri untuk riset inovatif• Fasilitasi mobilitas peneliti antarperguruan

tinggi dengan pihak industri

Penguatan pembinaan perguruan tinggi swasta (PTS)

Page 20: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Arah Kebijakan dan Strategi:

Pendidikan Tinggi Vokasi Berbasis Kerja Sama Industri

20

PENDIDIKAN VOKASI

BERBASIS KERJA SAMA INDUSTRI

Tata kelola pendidikan dan pelatihan vokasi1. Pengendalian ijin pendirian satuan pendidikan

vokasi baru dan program studi yang tidak sesuaistandar dan kebutuhan;

2. Fleksibilitas pengelolaan keuangan pada unit produksi/teaching factory/teaching industry;

3. Pengembangan skema pendanaan peningkatankeahlian

Penyelarasan program studi/bidang keahliandan pola pembelajaran inovatif

Kualitas dan kompetensi pendidik/instrukturvokasi

1. Pelatihan kompetensi.2. Pelibatan instruktur/praktisi dari industri untuk

mengajar3. Pemagangan guru/instruktur di industri

Kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi

1. Revitalisasi sarpras pembelajaran dan praktik kerja.2. Peningkatan kualitas unit produksi, teaching factory,

dan teaching industry.3. Kerja sama pemanfaatan fasilitas praktik kerja di

industri.4. Peningkatan fasilitasi dan kualitas pemagangan.5. Penyusunan strategi penempatan lulusan.

Penilaian kualitas satuan pendidikan

Akreditasi program studi dan satuanpendidikan vokasi.

Sistem sertifikasi kompetensi vokasi1. Penguatan kelembagaan dan peningkatan

kapasitas pelaksanaan sertifikasi profesi.2. Sinkronisasi sistem sertifikasi yang ada di

berbagai sektor

1. Pengembangan prodi, standar kompetensi, dan penyelarasan kurikulum sesuai sektor unggulan dan kebutuhan industri.

2. Penyelarasan pola pembelajaran (bahasa asing dan dual TVET system).

3. Pengembangan insentif/regulasi untuk mendorong peran industri.

Page 21: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Arah Kebijakan dan Strategi:

Peningkatan Kapabilitas Iptek dan Penciptaan Inovasi

21

Pengembangan Research Power House

Peningkatan jumlah dan kualitas belanja litbang

Iptekin di bidang prioritas RIRN untukpembangunan yang berkelanjutan

Penciptaan Ekosistem Inovasi

• Flagship PRN• teknologi untuk keberlanjutan pemanfaatan SDA• teknologi untuk pencegahan & mitigasi bencana• teknologi tepat guna• teknologi Garda Depan• riset dan inovasi sosial

• Peningkatan kuantitas dan kapasitas(kualifikasi/kompetensi) SDM Iptek

• Infrastruktur litbang strategis• Penguatan Pusat Unggulan Iptek• Akreditasi pranata litbang• Pengelolaan data keanekaragaman hayati dan

kekayaan intelektual• Penguatan jaringan riset

• Penguatan kerja sama triple-helix• Perbaikan tata kelola paten/KI• Penguatan Science Techno Park (STP) utama• Perintisan fungsi Technology Commercialization

Office dalam kerangka Manajemen Inovasi di perguruan tinggi

• Perintisan Technology Transfer Office di STP atauLPNK Iptek

• Pembinaan Perusahaan Pemula BerbasisTeknologi (PPBT)

• Pembentukan Badan Riset Nasional (BRN) • Optimalisasi pemanfaatan Dana Abadi

Penelitian• Pengembangan pendanaan alternative• Kerja sama pendanaan litbang dengan

pihak di luar pemerintah

Page 22: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Pembangunan Pendidikan Tinggi dan Iptek

dalam Sustainable Development Goals (SDGs)(1)

22

Indikator 4.3.1.(b)APK PT

Target 4.3 Pada tahun 2030, menjamin akses yang sama bagi semuaperempuan dan laki-laki, terhadap pendidikan teknik, kejuruan danpendidikan tinggi, termasuk universitas, yang terjangkau danberkualitas.

Indikator 4.5.1* Rasio APK perempuan/laki-laki di Perguruan Tinggi.

Indikator 4.b.1* Jumlah bantuan resmi Pemrikepada Mahasiswa AsingPenerima Beasiswa KemitraanNegara Berkembang.

Target 4.5 Pada tahun 2030, menghilangkan disparitas gender dalampendidikan, dan menjamin akses yang sama untuk semua tingkatpendidikan dan pelatihan kejuruan, bagi masyarakat rentantermasuk penyandang cacat, masyarakat penduduk asli, dan anak-anak dalam kondisi rentan.

Target 4.b Pada tahun 2020, secara signifikan memperluas secara global, jumlah beasiswa bagi negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang, negara berkembang pulau kecil, dan negara-negara Afrika, untuk mendaftar di pendidikan tinggi, termasuk pelatihan kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, program teknik, program rekayasa dan ilmiah, di negara maju dan negara berkembang lainnya.

Page 23: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Pembangunan Pendidikan Tinggi dan Iptek

dalam Sustainable Development Goals (SDGs)(2)

23

Target 9.5 Memperkuat riset ilmiah, meningkatkankapabilitas teknologi sektor industri di semuanegara, terutama negara -negaraberkembang, termasuk pada tahun 2030, mendorong inovasi dan secara substansialmeningkatkan jumlah pekerja penelitian danpengembangan per 1 juta orang danmeningkatkan pembelanjaan publik danswasta untuk penelitian dan pengembangan.

Indikator 9.5.1* Proporsi anggaran riset pemerintah terhadap PDB.

Indikator 9.5.2 Jumlah peneliti (ekuivalen penuh waktu) per satujuta penduduk.

• Belum ada mekanisme pendataan jumlah peneliti di luar pemerintah (swasta/industri). • Sebagai gantinya, untuk mengukur kualitas

SDM Iptek dicantumkan indikator persentase SDM Iptek (dosen, peneliti, dan perekayasa) yang memiliki kualifikasi S3.

Page 24: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

PENYELARASAN VISI MISI & JANJI PRESIDEN

BIDANG PENDIDIKAN TINGGI & IPTEK

24

Page 25: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Penyelerasan Visi Misi & Janji Presiden

Dalam Bidang Pendidikan Tinggi

25

Program Aksi 1

Mengembangkan Reformasi Sistem Pendidikan

Program Aksi 2

Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

• Seluruh visi-misi dan janji telah diakomodasi pada narasi dan atau matrik

1. KIP Kuliah dan beasiswa afirmasi2. Daba Abadi Perguruan Tinggi3. Pemerataan sebaran, kualitas, dan kesejahteraan dosen dan

tenaga kependidikan.4. Pemerataan penyediaan sarpras pendidikan dan infrastruktur

pendukungnya• 1 Janji tidak diterjemahkan secara langsung: perluasan akses

mahasiswa mendapat pinjaman

Program Aksi 3

Menumbuhkan Kewirausahaan

1 Visi Misi

5 Janji

1 Visi Misi

7 Janji

1 Visi Misi

1 Janji

• Seluruh visi-misi dan janji telah diakomodasi pada narasi dan atau matrik

1. Revitalisasi pelatihan vokasi2. Kerjas sama dengan DUDI3. Revitallisasi Politeknik dan Akademi4. Insentif kepada DUDI5. Cyber University6. Revitalisasi pendidikan vokasi7. Akses buruh kepada beasiswa

• Seluruh visi-misi dan janji telah diakomodasi pada narasi dan atau matrik

1. Pendidikan dan pelatihan kewirausahaan

Page 26: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

Penyelerasan Visi Misi & Janji Presiden

Dalam Bidang Iptek

26

5 Misi

7 Program Aksi

• Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia• Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya Saing• Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan• Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan• Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga

Misi yang terkait Iptek

• Mengembangkan Reformasi Sistem Pendidikan Dana Abadi Penelitian• Menumbuhkan Kewirausahaan Start-up• Melanjutkan Revitalisasi Industri dan Infrastruktur Pendukungnya untuk

Menyongsong Revolusi Industri 4.0 Badan Riset Nasional; Peningkatan TKDN; Revitalisasi STP

• Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan Adopsi inovasi teknologi budi daya dan pascapanen pertanian

• Mitigasi Perubahan Iklim EBT• Penegakan Hukum dan Rehabilitasi Lingkungan Hidup Teknologi untuk

meningkatkan produktivitas nelayan• Melanjutkan Transformasi Sistem Pertahanan yang Modern dan TNI yang

Profesional adopsi dan inovasi teknologi alutsista

Dijabarkan dalam 7 Program Aksi:

Page 27: Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024 Bidang Pendidikan ...fe.unj.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/Paparan-Ranc.Tekn-RPJMN-2020-2024-bidang-PT...ITB 359 122 359 86 331 65 ... merupakan

TERIMA KASIH