LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut...

197
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KETENAGALISTRIKAN NOMOR : PEDOMAN SKTTK UNTUK PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN BIDANG DISTRIBUSI TENTANG PEDOMAN STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN UNTUK PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN BIDANG DISTRIBUSI DJK-K. Jakarta, DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Transcript of LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut...

Page 1: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

LAMPIRANKEPUTUSAN DIREKTUR

JENDERALKETENAGALISTRIKANNOMOR :

PEDOMAN SKTTK UNTUK PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN BIDANG DISTRIBUSI TENTANG

PEDOMAN STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN UNTUK PEMBANGUNAN DAN

PEMASANGAN BIDANG DISTRIBUSI

DJK-K.

Jakarta, DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Page 2: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

menyatakan bahwa setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki

sertifikat kompetensi. Pada Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik menjelaskan bahwa Sertifikat Kompetensi

diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang mendapatkan akreditasi dari

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dimana pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi

dilakukan oleh Asesor Ketenagalistrikan.

Sertifikasi Kompetensi merupakan salah satu mekanisme penerapan Keselamatan

Ketenagalistrikan untuk mewujudkan kondisi instalasi tenaga listrik yang aman, andal

dan ramah lingkungan.

Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) untuk Tenaga

Teknik Ketenagalistrikan Bidang Distribusi Subbidang Konsultansi yang disusun oleh

Tim Perumus Standar Kompetensi telah mendapatkan aklamasi pada Forum Konsensus

yang dilaksanakan pada tanggal 30 November 2016. Sesuai Peraturan Menteri Energi

dan Sumber Daya Mineral Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi

Tenaga Teknik Ketenagalistrikan menjelaskan bahwa SKTTK hasil Forum Konsensus

dapat digunakan sebagai pedoman oleh pemangku kepentinganketenagalistrikan

sampai denganrancangan SKTTK ditetapkan dan diberlakukan oleh Menteri.

Dengan tersedianya SKTTK untuk Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang

Distribusi Subbidang Pemeliharaan maka diperlukan “Pedoman Penggunaan Standar

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan tentang Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

Bidang Distribusi” sebagai acuan dalam melaksanakan sertifikasi kompetensi terhadap

Tenaga Teknik.

Jakarta, Agustus 2017Direktur Jenderal Ketenagalistrikan

Andy Noorsaman Sommeng

-ii-

Page 3: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ContentsLAMPIRANKATA PENGANTAR.............................................................................................iiBAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.............................................................................11.2. Pengertian..................................................................................11.3. Penggunaan SKTTK......................................................................4BAB II 5STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN..............................52.1. Pemetaan SKTTK..........................................................................52.2. Daftar Unit Kompetensi.................................................................72.3. Pengemasan Kualifikasi Jabatan......................................................82.4. Uraian Kualifikasi Jabatan............................................................10Uraian kualifikasi jabatan berisi tentang deskripsi, sikap kerja, peran kerja, kemungkinan jabatan serta daftar unit kompetensi padakemungkinan jabatan dalam jenjang kualifikasi jabatan tersebut.....................................................................102.4.1. D.35.132.01.KUALIFIKASI.1.DISTEL...............................................102.4.2. D.35.132.01.KUALIFIKASI.2.DISTEL...............................................112.4.3. D.35.132.01.KUALIFIKASI.3.DISTEL...............................................122.4.4. D.35.132.01.KUALIFIKASI.4.DISTEL...............................................132.4.5. D.35.132.01.KUALIFIKASI.5.DISTEL...............................................142.4.6. D.35.132.01.KUALIFIKASI.6.DISTEL...............................................162.5. Uraian Unit Kompetensi...............................................................17Kode Unit : D.35.132.02.000.1....................................................................17Judul Unit : Membantu pelaksanaan pembangunan dan pemasangan distribusi

tenaga listrik.............................................................................17Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk menyiapkan pembangunan dan pemasangan distribusi tenaga listrik dengan sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku........................................17

Kode Unit : D.35.132.02.002.1....................................................................21Judul Unit : Melaksanakan pemasangan pemasangan alat pengukur dan pembatas

(APP) fasa satu..........................................................................21Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

diperlukan untuk melakukan pemasangan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satu sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku........................................21

Kode Unit : D.35.132.02.003.1....................................................................26Judul Unit : Melaksanakan pembangunan dan pemasangan alat pengukur dan

pembatas (APP) fasa tiga.............................................................26

-iii-

Page 4: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang diperlukan untuk melakukan pembangunan dan pemasangan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) fasa tiga sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku............................26

Kode Unit : D.35.132.02.004.1....................................................................31Judul Unit : Melaksanakan pemasangan sambungan listrik tegangan rendah

(SLTR).....................................................................................31Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

diperlukan untuk melakukan pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR) sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku......................................................31

Kode Unit : D.35.132.02.005.1....................................................................36Judul Unit : Melaksanakan Pembangunan dan pemasangan Gardu Distribusi.......36Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk melakukan pembangunan dan pemasangan gardu distribusi dengan sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku......................................................36

Kode Unit : D.35.132.02.006.1....................................................................41Judul Unit : Melaksanakan pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan

rendah.....................................................................................41Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk melakukan pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan rendah dengan sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku........................................41

Kode Unit : D.35.132.01.007.1....................................................................46Judul Unit : Melaksanakan Pembangunan dan pemasangan Jaringan Tegangan

Menengah................................................................................46Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk melakukan pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan menengah dengan sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku........................................46

Kode Unit : D.35.132.02.008.1....................................................................51Judul Unit : Melaksanakan pembangunan dan pemasangan peralatan SCADA......51Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk melakukan pembangunan dan pemasangan peralatan SCADA dengan sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku........................................51

Kode Unit : D.35.132.02.009.1....................................................................56Judul Unit : Melaksanakan pengawasan Pembangunan dan pemasangan Alat

Pengukur dan Pembatas (APP) fasa satu........................................56Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan pembangunan

-iv-

Page 5: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

dan pemasangan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) fasa satu sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.......................................56

Kode Unit : D.35.132.02.010.1....................................................................61Judul Unit : Melaksanakan pengawasan Pembangunan dan pemasangan Alat

Pengukur dan Pembatas (APP) fasa tiga.........................................61Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan pembangunan dan pemasangan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) fasa tiga sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.......................................61

Kode Unit : D.35.132.02.011.1....................................................................66Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pemasangan sambungan listrik tegangan

rendah (SLTR)..........................................................................66Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan pembangunan dan pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR) sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.......................................66

Kode Unit : D.35.132.01.012.1....................................................................71Judul Unit : Melaksanakan Pengawasan pembangunan dan pemasangan gardu

distribusi.................................................................................71Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan pembangunan dan pemasangan gardu distribusi sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.............................................................................71

Kode Unit : D.35.132.02.013.1....................................................................76Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pembangunan dan pemasangan jaringan

tegangan rendah........................................................................76Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan pembangunan dan pemasangan distribusi jaringan tegangan rendah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.......................................................76

Kode Unit : D.35.132.02.014.1....................................................................81Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pembangunan dan pemasangan jaringan

tegangan menengah...................................................................81Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan menengah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.......................................................81

Kode Unit : D.35.132.02.015.1....................................................................86Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pembangunan dan pemasangan peralatan

SCADA dan telekomunikasi..........................................................86Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur yang

diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan pembangunan

-v-

Page 6: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

dan pemasangan peralatan SCADA dan telekomunikasi sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.......................................86

Kode Unit : D.35.132.02.016.1....................................................................91Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan alat pengukur

dan pembatas (APP) fasa satu......................................................91Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan dan

pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satu sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.......................................91

Kode Unit : D.35.132.02.017.1....................................................................95Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan alat pengukur

dan pembatas (APP) fasa tiga.......................................................95Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan dan

pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa tiga sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.......................................95

Kode Unit : D.35.132.02.018.1....................................................................99Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan sambungan

listrik tegangan rendah (SLTR).....................................................99Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan dan

pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR) sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.......................................99

Kode Unit : D.35.132.01.019.1..................................................................103Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan gardu

distribusi...............................................................................103Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan dan

pemasangan gardu distribusi sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku..................................................................................103

Kode Unit : D.35.132.02.020.1..................................................................107Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan jaringan

tegangan rendah......................................................................107Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan dan

pemasangan jaringan tegangan rendah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.....................................................................107

Kode Unit : D.35.132.01.021.1..................................................................111Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan jaringan

tegangan menengah.................................................................111Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan dan

pemasangan jaringan tegangan menengah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku...............................................................111

Kode Unit : D.35.132.02.022.1..................................................................115Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan Peralatan

SCADA dan telekomunikasi........................................................115

-vi-

Page 7: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan dan pemasangan Peralatan SCADA dan telekomunikasi sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.....................................................115

Kode Unit : D.35.132.01.023.1..................................................................119Judul Unit : Mengkoordinasikan pembangunan dan pemasangan gardu distribusi

............................................................................................119Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan masalah

pembangunan dan pemasangan gardu distribusi sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.....................................................119

Kode Unit : D.35.132.02.024.1..................................................................123Judul Unit : Mengkoordinasikan pembangunan dan pemasangan jaringan tengan

rendah...................................................................................123Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan masalah

pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan rendah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.....................................123

Kode Unit : D.35.132.02.025.1..................................................................127Judul Unit : Mengkoordinasikan pembangunan dan pemasangan jaringan

tegangan menengah.................................................................127Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan masalah

pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan menengah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.....................................127

Kode Unit : D.35.132.02.026.1..................................................................131Judul Unit : Mengkoordinasikan pembangunan dan pemasangan Peralatan SCADA

dan telekomunikasi..................................................................131Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan masalah

pembangunan dan pemasangan Peralatan SCADA dan telekomunikasi sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku............................131

Kode Unit : D.35.132.02.035.1..................................................................135Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan metode

pembangunan dan pemasangan jaringan distribusi........................135Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan pembangunan dan

pemasangan pada jaringan distribusi tenaga listrik sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.....................................................135

Kode Unit : D.35.132.02.036.1..................................................................139Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan metode

pembangunan dan pemasangan gardu distribusi...........................139Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan pembangunan dan

pemasangan pada gardu distribusi tenaga listrik sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.....................................................139

Kode Unit : D.35.132.02.037.1..................................................................143Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan metode

pembangunan dan pemasangan SCADA dan telekomunikasi............143

-vii-

Page 8: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan pembangunan dan pemasangan pada pembangunan dan pemasangan SCADA dan telekomunikasi sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.......143

-viii-

Page 9: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era global, pasar bebas tidak hanya berlaku untuk komoditi produk barang

dan jasa saja yang akan bebas keluar dan masuk kawasan negara Indonesia, namun

termasuk juga tenaga kerja. Kompetisi antar tenaga kerja yang akan memasuki pasar

kerja akan didasarkan pada kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh masing-

masing tenaga kerja. Bukti formal kemampuan atau kompetensi seseorang yang sudah

diakui saat ini adalah sertifikasi kompetensi. Guna mendukung pelaksanaan sertifikasi

kompetensi diperlukan sistem standardisasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan.

Untuk mengantisipasi pasar bebas serta untuk memperkuat daya saing tenaga kerja

lokal yang akan memasuki pasar kerja di bidang distribusi, maka perlu disusun program

sertifikasi kompetensi untuk profesi di subbidang pembangunan dan pemasangan

bidang distribusi tenaga listrik. Langkah awal untuk pelaksanaan sertifikasi kompetensi

adalah penyediaan standar kompetensi yang relevan. Karena itu, standar kompetensi

untuk profesi pembangunan dan pemasangan distribusi tenaga listrik perlu disusun.

1.2. Pengertian

Istilah dan Definisi:

1. Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang selanjutnya

disebut Standardisasi Kompetensi adalah proses perumusan, penetapan,

pemberlakuan, kaji ulang, penerapan, dan pengawasan standar kompetensi

yang dilaksanakan secara tertib dan bekerja sama dengan pemangku

kepentingan.

2. Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang dilanjutnya

disebut SKTTK adalah aturan, pedoman, atau rumusan suatu kemampuan

yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap serta

penerapannya ditempat kerja yang mengacu pada persyaratan unjuk kerja,

yang dibakukan berdasarkan konsensus pemangku kepentingan.

-1-

Page 10: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3. Perumusan SKTTK adalah rangkaian kegiatan dimulai dari pengumpulan dan

pengolahan data untuk menyusun konsep rancangan SKTTK sampai dengan

tercapainya konsensus dari pemangku kepentingan.

4. Klasifikasi Kompetensi adalah penetapan penggolongan kemampuan tenaga

teknik ketenagalistrikan menurut bidang dan subbidang kompetensi tertentu.

5. Kualifikasi Kompetensi adalah penetapan penjenjangan kemampuan tenaga

teknik ketenagalistrikan menurut tingkat atau level dalam jenjang kualifikasi

ketenagalistrikan.

6. Tenaga Teknik Ketenagalistrikan yang selanjutnya disebut Tenaga Teknik

adalah perorangan yang berpendidikan di bidang teknik dan/atau memiliki

pengalaman kerja di bidang ketenagalistrikan.

7. Asesor Ketenagalistrikan yang selanjutnya disebut Asesor adalah Tenaga

Teknik yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan asesmen sesuai

dengan bidang yang diuji.

8. Kompetensi adalah kemampuan Tenaga Teknik atau Asesor untuk

mengerjakan suatu tugas dan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan,

keterampilan, dan sikap kerja.

9. Sertifikasi Kompetensi adalah proses penilaian untuk mendapatkan

pengakuan formal terhadap Klasifikasi Kompetensi dan Kualifikasi

Kompetensi Tenaga Teknik atau Asesor pada usaha ketenagalistrikan.

10. Sertifikat Kompetensi adalah bukti pengakuan formal terhadap Klasifikasi

Kompetensi dan Kualifikasi Kompetensi Tenaga Teknik atau Asesor di bidang

ketenagalistrikan.

11. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat

SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan,

keterampilan, dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan

pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

12. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat KKNI

adalah kerangka penjenjangan Kualifikasi Kompetensi yang dapat

menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang

pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka

-2-

Page 11: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan

diberbagai sector.

13. Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan adalah kerangka penjenjangan

Kualifikasi Kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan

mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta

pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja

sesuai dengan struktur pekerjaan ketenagalistrikan berdasarkan KKNI.

14. Akreditasi adalah rangkaian kegiatan pemberian pengakuan formal yang

menyatakan suatu lembaga sertifikasi telah memenuhi persyaratan untuk

melakukan kegiatan sertifikasi.

15. Lembaga Sertifikasi Kompetensi adalah badan usaha yang melakukan usaha

jasa penunjang tenaga listrik di bidang Sertifikasi Kompetensi yang diberi hak

untuk melakukan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik atau Asesor.

16. Forum Konsensus adalah pertemuan yang membicarakan kepentingan

bersama untuk mendapatkan kesepakatan atau permufakatan yang dicapai

melalui kebulatan suara.

17. Harmonisasi adalah serangkaian kegiatan yang sistematis dalam rangka kerja

sama saling pengakuan SKTTK dengan standar kompetensi lain baik di dalam

maupun luar negeri guna mencapai kesetaraan dan/atau pengakuan.

18. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidang ketenagalistrikan.

19. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang mempunyai tugas

menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pembinaan, pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, dan lingkungan di

bidang ketenagalistrikan.

20. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral.

21. Kementerian Ketenagakerjaan adalah kementerian yang menyelenggarakan

urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan.

22. Instansi Teknis adalah kementerian atau lembaga pemerintah

nonkementerian pembina sektor atau lapangan usaha yang memiliki otoritas

teknis dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan di sektor atau

lapangan usaha tertentu.

-3-

Page 12: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1.3. Penggunaan SKTTK

SKTTK bagi Tenaga Teknik subbidang Pembangunan dan pemasangan

bidang distribusi Tenaga Listrik ini digunakan oleh:

1. Lembaga Sertifikasi Kompetensi atau Panitia Uji Kompetensi

Ketenagalistrikan sebagai panduan penyusunan Standar Uji Sertifikasi

Kompetensi Bagi Tenaga Teknik bidang DIstribusi.

2. Lembaga Pelatihan vokasi/keterampilan atau pelatihan sebagai penyusunan

kurikulum, silabus, dan modul bagi Tenaga Teknik bidang DIstribusi.

-4-

Page 13: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

BAB II

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

2.1. Pemetaan SKTTK

Pemetaan SKTTK pada pedoman ini dikhususkan untuk subbidang

pembangunan dan pemasangan bidang Distribusi Tenaga Listrik. Berikut ini

adalah Pemetaan SKTTK untuk subbidang pembangunan dan pemasangan Bidang

Distribusi Tenaga Listrik:

Tujuan Utama Fungsi Kunci Fungsi Utama Fungsi Dasar

Menyediakan

Listrik Yang

Aman, Andal dan

Ramah

Lingkungan

Melaksanakan

Pembangunan dan

pemasangan

Instalasi Tenaga

Listrik

Melaksanakan

Pembangunan dan

pemasangan

Distribusi Tenaga

Listrik

Menyiapkan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan distribusi tenaga listrikMelaksanakan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satuMelaksanakan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa tigaMelaksanakan pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR)Melaksanakan pemasangan gardu distribusiMelaksanakan pemasangan jaringan tegangan rendahMelaksanakan pemasangan jaringan tegangan menengahMelaksanakan pemasangan peralatan SCADAMelaksanakan pengawasan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satuMelaksanakan pengawasan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa tigaMelaksanakan pengawasan pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR)Melaksanakan pengawasan pemasangan gardu distribusiMelaksanakan pengawasan pemasangan jaringan tegangan

-5-

Page 14: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

Tujuan Utama Fungsi Kunci Fungsi Utama Fungsi Dasar

rendahMelaksanakan pengawasan pemasangan jaringan tegangan menengahMelaksanakan pengawasan pemasangan peralatan SCADA dan telekomunikasiMelaksanakan analisa pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satuMelaksanakan analisa pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa tigaMelaksanakan analisa pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR)Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan gardu distribusiMelaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan rendahMelaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan menengahMelaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan pemasangan peralatan SCADA dan telekomunikasiMengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan gardu distribusiMengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan rendahMengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan menengahMengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan peralatan SCADA dan telekomunikasiMelaksanakan pengelolaan pembangunan dan pemasangan jaringan distribusiMelaksanakan pengelolaan pembangunan dan pemasangan

-6-

Page 15: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

Tujuan Utama Fungsi Kunci Fungsi Utama Fungsi Dasar

gardu distribusiMelaksanakan pengelolaan pembangunan dan pemasangan SCADA dan telekomunikasi

2.2. Daftar Unit Kompetensi

Unit - unit kompetensi disusun berdasarkan fungsi dasar yang diperoleh dari

pemetaan SKTTK, yaitu sebagai berikut

Nomor

Urut

Kode Unit

KompetensiJudul Unit Kompetensi

1. D.35.132.00.001.1 Menyiapkan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan distribusi tenaga listrik

2. D.35.132.02.002.1 Melaksanakan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satu

3. D.35.132.02.003.1 Melaksanakan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa tiga

4. D.35.132.02.004.1 Melaksanakan pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR)

5. D.35.132.01.005.1 Melaksanakan pemasangan gardu distribusi

6. D.35.132.02.006.1 Melaksanakan pemasangan jaringan tegangan rendah

7. D.35.132.01.007.1 Melaksanakan pemasangan jaringan tegangan menengah

8. D.35.132.02.008.1 Melaksanakan pemasangan peralatan SCADA

9. D.35.132.02.009.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satu

10. D.35.132.02.010.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa tiga

11. D.35.132.02.011.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR)

12. D.35.132.01.012.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan gardu distribusi

13. D.35.132.02.013.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan jaringan tegangan rendah

14. D.35.132.01.014.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan jaringan tegangan menengah

15. D.35.132.02.015.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan peralatan SCADA dan telekomunikasi

16. D.35.132.02.016.1 Melaksanakan analisa pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satu

17. D.35.132.02.017.1 Melaksanakan analisa pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa tiga

18. D.35.132.02.018.1 Melaksanakan analisa pemasangan sambungan

-7-

Page 16: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

Nomor

Urut

Kode Unit

KompetensiJudul Unit Kompetensi

listrik tegangan rendah (SLTR)19. D.35.132.01.019.1 Melaksanakan analisa pembangunan dan

pemasangan gardu distribusi20. D.35.132.02.020.1 Melaksanakan analisa pembangunan dan

pemasangan jaringan tegangan rendah21. D.35.132.01.021.1 Melaksanakan analisa pembangunan dan

pemasangan jaringan tegangan menengah22. D.35.132.02.022.1 Melaksanakan analisa pembangunan dan

pemasangan pemasangan peralatan SCADA dan telekomunikasi

23. D.35.132.01.023.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan gardu distribusi

24. D.35.132.02.024.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan rendah

25. D.35.132.01.025.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan menengah

26. D.35.132.02.026.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan peralatan SCADA dan telekomunikasi

27. D.35.132. 01.027.1 Melaksanakan pengelolaan pembangunan dan pemasangan jaringan distribusi

28. D.35.132. 01.028.1 Melaksanakan pengelolaan pembangunan dan pemasangan gardu distribusi

29. D.35.132.02.029.1 Melaksanakan pengelolaan pembangunan dan pemasangan SCADA dan telekomunikasi

2.3. Pengemasan Kualifikasi Jabatan

Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang

Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan, pengemasan okupasi

jabatan pada subbidang pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

ketenagalistrikan ketenagalistrikan dikualifikasikan menjadi 9 (sembilan) jenjang

kualifikasi, yaitu:

1. Pelaksana Muda,

2. Pelaksana Madya,

3. Pelaksana Utama,

4. Teknisi/analis Muda

5. Teknisi/analis Madya

6. Teknisi/analis Utama

-8-

Page 17: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

7. Ahli Muda

8. Ahli Madya

9. Ahli Utama

Bidang Subbidang No Standar Kompetensi

Kualifikas

i KKNI

Kode Kualifikasi

Jabatan

Kemungkinan Jabatan

Distribusi Pembangunan

dan

pemasangan

1 Level 1 D.35.132.01.KUA

LIFIKASI.1.DIST

EL

Tenaga Bantu

Pembangunan dan

pemasangan Distribusi

Tenaga Listrik

2 Level 2 D.35.132.01.KUA

LIFIKASI.2.DIST

EL

Teknisi pembangunan

dan pemasangan APP

Teknisi pembangunan

dan pemasangan

Jaringan Distribusi

3 Level 3 D.35.132.01.KUA

LIFIKASI.3.DIST

EL

Kepala regu pembangunan dan pemasangan, Mandor

4 Level 4 D.35.132.01.KUA

LIFIKASI.4.DIST

EL

Supervisor pembangunan

pemasangan/ pengawas

pembangunan

pemasangan

5 Level 5 D.35.132.01.KUA

LIFIKASI.5.DIST

EL

Wakil Kepala Bidang/

Kepala Sub Bidang /

Kepala Bagian /

Asistant Manager / Site

Manager / LEAD

Pembangunan dan

Pemasangan/ SENIOR

ENGINEER/ Asisten

Manajer Konstruksi

-9-

Page 18: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

Bidang Subbidang No Standar Kompetensi

Kualifikas

i KKNI

Kode Kualifikasi

Jabatan

Kemungkinan Jabatan

Sistem Distribusi

6 Level 6 D.35.132.01.KUA

LIFIKASI.6.DIST

EL

Kepala Bidang

Pembangunan dan

Pemasangan/ Manager

Pembangunan dan

Pemasangan / Project

Manager

2.4. Uraian Kualifikasi Jabatan

Uraian kualifikasi jabatan berisi tentang deskripsi, sikap kerja, peran kerja,

kemungkinan jabatan serta daftar unit kompetensi padakemungkinan jabatan

dalam jenjang kualifikasi jabatan tersebut.

2.4.1. D.35.132.01.KUALIFIKASI.1.DISTEL

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 KKNI yang berkaitan dengan

tugas membantu pelaksanaan pembangunan dan pemasangan distribusi

tenaga listrik.

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

- Menggunakan Alat Pelindung Diri

c. Peran Kerja

- Mempersiapkan peralatan untuk proses pembangunan dan pemasangan

distribusi tenaga listrik sesuai dengan SOP.

- Membantu pada pelaksanaan pembangunan dan pemasangan distribusi

tenaga listrik sesuai dengan SOP

d. Kemungkinan Jabatan

-10-

Page 19: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

Tenaga Bantu pembangunan dan pemasangan distribusi tenaga listrik

e. Daftar Unit Kompetensi

No. Kode Unit Nama Unit

1. D.35.132.00.001.1 Menyiapkan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan distribusi tenaga listrik

2.4.2. D.35.132.01.KUALIFIKASI.2.DISTEL

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 KKNI yang berkaitan dengan

tugas pelaksanaan pembangunan dan pemasangan pada alat pengukur dan

pembatas (APP) fasa satu atau fasa tiga, jaringan tegangan rendah, jaringan

tegangan menengah, gardu distribusi, SCADA, dan Telekomunikasi

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan Tugas sesuai Perintah Kerja

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

- Menggunakan Alat Pelindung Diri

c. Peran Kerja

- Melaksanakan pembangunan dan pemasangan terhadap alat pengukur

dan pembatas (APP) fasa satu atau fasa tiga, jaringan tegangan rendah,

jaringan tegangan menengah, gardu distribusi, SCADA, dan

Telekomunikasi.

- Menyampaikan laporan hasil pembangunan dan pemasangan.

d. Kemungkinan Jabatan

1) Teknisi pembangunan dan pemasangan APP

2) Teknisi pembangunan dan pemasangan jaringan distribusi

e. Daftar Unit Kompetensi

1) Teknisi pembangunan dan pemasangan APP

No. Kode Unit Nama Unit

-11-

Page 20: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1. D.35.132.02.002.1 Melaksanakan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satu

2. D.35.132.02.003.1 Melaksanakan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa tiga

3. D.35.132.02.004.1 Melaksanakan pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR)

2) Teknisi pembangunan dan pemasangan jaringan distribusi

No. Kode Unit Nama Unit

1. D.35.132.01.005.1 Melaksanakan pemasangan gardu distribusi

2. D.35.132.02.006.1 Melaksanakan pemasangan jaringan tegangan rendah

3. D.35.132.01.007.1 Melaksanakan pemasangan jaringan tegangan menengah

4. D.35.132.02.008.1 Melaksanakan pemasangan peralatan SCADA

2.4.3. D.35.132.01.KUALIFIKASI.3.DISTEL

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 KKNI yang berkaitan dengan

tugas pengawasan terhadap pekerjaan pembangunan dan pemasangan pada

alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satu atau fasa tiga, jaringan tegangan

rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi, SCADA, dan

Telekomunikasi

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

- Menggunakan Alat Pelindung Diri

c. Peran Kerja

- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pembangunan dan pemasangan alat

pengukur dan pembatas (APP) fasa satu atau fasa tiga, jaringan tegangan

rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi, SCADA, dan

Telekomunikasi sesuai dengan SOP yang berlaku.

- Melakukan pembangunan dan pemasangan distribusi.

-12-

Page 21: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

- Melakukan pembagian tugas dengan tim pelaksana kerja.

- Menerapkan (Job Safety Analysis), Standing Operation Procedure, dan

Instruksi Kerja

- Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan

d. Kemungkinan Jabatan

Kepala regu pembangunan dan pemasangan, Mandor

e. Daftar Unit Kompetensi

Kepala regu pembangunan dan pemasangan, Mandor

No. Kode Unit Nama Unit

1. D.35.132.02.009.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satu

2. D.35.132.02.010.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa tiga

3. D.35.132.02.011.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR)

4. D.35.132.02.012.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan gardu distribusi

5. D.35.132.02.013.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan jaringan tegangan rendah

6. D.35.132.01.014.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan jaringan tegangan menengah

7. D.35.132.02.015.1 Melaksanakan pengawasan pemasangan peralatan SCADA dan telekomunikasi

2.4.4. D.35.132.01.KUALIFIKASI.4.DISTEL

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 KKNI yang berkaitan dengan

tugas analisa pekerjaan pembangunan dan pemasangan pada alat pengukur

dan pembatas (APP) fasa satu dan fasa tiga, jaringan tegangan rendah,

jaringan tegangan menengah, gardu distribusi, SCADA, dan Telekomunikasi

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

- Berintegritas

- Bertanggung jawab

-13-

Page 22: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

c. Peran Kerja

- Mengevaluasi dan menganalisa pelaksanaan pembangunan dan

pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satu atau fasa tiga,

jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan menengah, gardu distribusi,

SCADA, dan Telekomunikasi sesuai dengan SOP yang berlaku.

- Melakukan koordinasi dan pembagian tugas kepada bawahan dalam

rangka pelaksanaan tugas.

- Menganalisa pelaksanaan pekerjaan (Job Safety Analysis), Standing

Operation Procedure, dan Instruksi Kerja

- Mengendalikan pelayanan gangguan

- Membuat laporan berkala sesuai bidangnya

d. Kemungkinan Jabatan

Supervisor pembangunan pemasangan/ pengawas pembangunan

pemasangan

e. Daftar Unit Kompetensi

No. Kode Unit Nama Unit

1. D.35.132.01.016.1 Melaksanakan analisa pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satu

2. D.35.132.02.017.1 Melaksanakan analisa pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa tiga

3. D.35.132.02.018.1 Melaksanakan analisa pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR)

4. D.35.132.02.019.1 Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan gardu distribusi

5. D.35.132.02.020.1 Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan rendah

6. D.35.132.02.021.1 Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan menengah

7. D.35.132.02.022.1 Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan pemasangan peralatan SCADA dan telekomunikasi

2.4.5. D.35.132.01.KUALIFIKASI.5.DISTEL

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 KKNI yang berkaitan dengan

tugas koordinasi pekerjaan pembangunan dan pemasangan pada alat

-14-

Page 23: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

pengukur dan pembatas (APP), jaringan tegangan rendah, jaringan tegangan

menengah, gardu distribusi, SCADA, dan Telekomunikasi

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

- Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

- Berintegritas

- Bertanggung jawab

c. Peran Kerja

- Mengevaluasi laporan Supervisor Pembangunan dan pemasangan

Distribusi

- Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan

Supervisor Pembangunan dan pemasangan Distribusi

- Meyusun program pekerjaan yang akan dilaksanakan

- Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas pembangunan dan

pemasangan

- Memastikan bahwa pelaksanaan operasional pembangunan dan

pemasangan telah sesuai dengan yang dipersyaratkan

- Membuat laporan berkala sesuai bidangnya

d. Kemungkinan Jabatan

Wakil Kepala Bidang/ Kepala Sub Bidang / Kepala Bagian / Asistant

Manager / Site Manager / LEAD Pembangunan dan Pemasangan/ SENIOR

ENGINEER/ Asisten Manajer Konstruksi Sistem Distribusi

e. Daftar Unit Kompetensi

No. Kode Unit Nama Unit

1. D.35.132.01.023.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan gardu distribusi

2. D.35.132.02.024.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan rendah

3. D.35.132.01.025.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan menengah

4. D.35.132.02.026.1 Mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan

-15-

Page 24: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

dan pemasangan peralatan SCADA dan telekomunikasi

2.4.6. D.35.132.01.KUALIFIKASI.6.DISTEL

a. Deskripsi

Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 KKNI yang berkaitan dengan

tugas pengelolaan dan pengembangan metode pembangunan dan

pemasangan pembangunan dan pemasangan Distribusi Tenaga Listrik

b. Sikap Kerja

- Melaksanakan pekerjaan sesuai SOP

- Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang disepakati

- Pelaksanaan kerja sesuai sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang

telah disepakati

- Bekerja berdasarkan kontrak kerja yang disepakati

c. Peran Kerja

- Mendiskusikan sasaran kinerja perusahaan

- Membuat strategi pencapaian sasaran kinerja perusahaan

- Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan

bertanggungjawab atas laporan keuangan dan laporan operasional

lainnya.

- Membagi tugas sesuai target kinerja perusahaan

- Memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja

- Memperbaiki penyimpangan target pencapaian kinerja dan meningkatkan

kinerja perusahaan

- Melaksanakan komunikasi dengan pihak terkait

- Mendiskusikan dengan atasan langsung terkait kinerja perusahaan

- Membuat laporan kinerja perusahaan

d. Kemungkinan Jabatan

Kepala Bidang Pembangunan dan Pemasangan/ Manager Pembangunan dan

Pemasangan / Project Manager Daftar Unit Kompetensi

No. Kode Unit Nama Unit

-16-

Page 25: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1. D.35.132. 01.027.1 Melaksanakan pengelolaan pembangunan dan pemasangan jaringan distribusi

2. D.35.132. 01.028.1 Melaksanakan pengelolaan pembangunan dan pemasangan gardu distribusi

3. D.35.132.02.029.1 Melaksanakan pengelolaan pembangunan dan pemasangan SCADA dan telekomunikasi

2.5. Uraian Unit Kompetensi

Uraian unit kompetensi merupakan penjelasan terhadap unit-unit kompetensi

yang ada pada daftar unit kompetensi yang mencakup kode unit, judul unit,

deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, batasan variabel serta

panduan penilaian.

2.5.1. D.35.132.00.001.1

Kode Unit : D.35.132.02.000.1

Judul Unit : Membantu pelaksanaan pembangunan dan pemasangan

distribusi tenaga listrik

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk menyiapkan pembangunan dan

pemasangan distribusi tenaga listrik dengan sesuai instruction

manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerima Penugasan 1.1. Perintah kerja Pembangunan dan pemasangan

Distribusi Tenaga Listrik diterima dan dipahami

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) terkait

penugasan dipelajari

1.3. Daftar peralatan pembangunan dan pemasangan

diterima

2. Menyiapkan 2.1. SOP pelaksanaan pekerjaan disiapkan

-17-

Page 26: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

peralatan

pembangunan dan

pemasangan

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai daftar peralatan

pembangunan dan pemasangan

2.3. Status kesiapan peralatan pada daftar peralatan

pembangunan dan pemasangan diisi dan disampaikan

kepada pelaksana pembangunan dan pemasangan

3. Membantu

Pelaksanaan

Pembangunan dan

pemasangan

3.1 Alat kerja, material kerja dan Alat Pelindung Diri (APD)

disiapkan/dikenakan

3.2 Instruksi dari pelaksana pembangunan dan

pemasangan dilaksanakan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

1.2. Daftar peralatan Pembangunan dan pemasangan adalah daftar yang

memuat peralatan apa saja yang perlu disiapkan sebelum melaksanakan

pembangunan dan pemasangan yang mana format dan bentuknya mengikuti

sesuai dengan tata cara operasional perusahaan/instansi

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

-18-

Page 27: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pelaksanaan pembangunan dan

pemasangan

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan

4.1.1. Alat komunikasi

4.1.2. Alat pelindung diri

4.1.3. Alat ukur

4.1.4. Toolkit

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat tulis kantor (ATK)

4.2.2. Alat bantu kerja (Tangga, Tali panjat, takel dll sesuai

kebutuhan/lokasi)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

(tidak ada)

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Memahami SOP

3.1.2 Mengenal Alat Ukur

3.1.3 Mengenal alat kerja bantu

3.1.4 Mengenal APD

-19-

Page 28: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.1.5 Mengenal bahan/material listrik ( Konduktor dan isolator)

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu melakukan perhitungan sederhana

3.2.2 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.3 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-20-

Page 29: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.2. D.35.132.02.002.1

Kode Unit : D.35.132.02.002.1

Judul Unit : Melaksanakan pemasangan pemasangan alat pengukur dan

pembatas (APP) fasa satu

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

diperlukan untuk melakukan pemasangan pemasangan alat

pengukur dan pembatas (APP) fasa satu sesuai instruction

manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja pemasangan APP dipelajari untuk

memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan

sesuai standar perusahaan.

1.2. Gambar rencana pemasangan APP fasa satu dipelajari

sesuai standar ditentukan oleh perusahaan.

1.3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

pembangunan dan pemasangan dipelajari

2. Menyiapkan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP

yang ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Pejabat/atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk

memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan

sesuai secara efektif sesuai SOP

2.5. Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi

3. Melaksanakan

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan

-21-

Page 30: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.4 APP fasa satu dipasang sesuai SOP

3.5 Meter kWH fasa satu dan MCB dirakit pada tutup kotak

APP serta dirangkai pengawatannya sesuai SOP

3.6 Pemasangan dan pengawatannya APP dirangkai pada

kotak APP sesuai SOP

Segel APP dipasang sesuai SOP

4. Membandingkan

hasil pembangunan

dan pemasangan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

-22-

Page 31: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur

4.1.3. Toolkit

4.1.4. Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Alat bantu kerja

4.2.3. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk memasang alat

pengukur dan pembatas (APP).

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

-23-

Page 32: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.1.1. Konduktor

3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.2.1. Macam alat ukur listrik.

3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.

3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu.

3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga.

3.1.3.3. Hukum Ohm.

3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I

3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi.

3.1.4 Instalasi Alat Pembatas dan Pengukur (APP)

3.1.4.1. Konstruksi dan pengawatan APP

3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi APP

3.1.4.3. Standar pengawatan dan SOP pembangunan dan

pemasangan APP.

3.1.4.4. Instruction manual alat pembatas dan pengukur

3.1.5 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1. Peraturan K2

3.1.4.2. Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.6 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.2 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.3 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

-24-

Page 33: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-25-

Page 34: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.3. D.35.132.02.003.1

Kode Unit : D.35.132.02.003.1

Judul Unit : Melaksanakan pembangunan dan pemasangan alat pengukur

dan pembatas (APP) fasa tiga

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pembangunan dan

pemasangan Alat Pengukur dan Pembatas (APP) fasa tiga

sesuai instruction manual dan Standing Operation Procedure

(SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja Pembangunan dan pemasangan APP

fasa tiga dipelajari untuk memastikan bahwa instruksi

dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.2. Gambar rencana pemasangan APP fasa tiga dipelajari

sesuai standar ditentukan oleh perusahaan.

1.3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

pembangunan dan pemasangan dipelajari

2. Mempersiapkan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP

yang ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Pejabat/atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk

memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan

sesuai secara efektif sesuai SOP

2.5. Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi

3. Melaksanakan

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan

-26-

Page 35: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.4 APP fasa tiga pengukuran langsung dipasang sesuai

SOP

3.5 APP fasa tiga dengan dengan transformator arus

tegangan rendah

3.6 APP fasa tiga tegangan menengah dipasang sesuai SOP

3.7 Relai arus lebih untuk pembatas daya dipasang sesuai

SOP

3.8 Alat pengukur fasa tiga untuk tegangan menengah

dipasang sesuai SOP

3.9 Alat bantu pengukuran dipasang sesuai SOP

3.10 Instalasi pembumian dipasang sesuai SOP

4. Membandingkan

hasil pembangunan

dan pemasangan APP

fasa tiga

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

-27-

Page 36: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1. Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur

4.1.3. Toolkit

4.1.4. Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat tulis

4.2.2. Alat bantu kerja

4.2.3. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

-28-

Page 37: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1. Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk memasang alat

pengukur dan pembatas (APP) fasa tiga.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.1.1. Konduktor

3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.2.1. Macam alat ukur listrik.

3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.

3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu.

3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga.

3.1.3.3. Hukum Ohm.

3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I

3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi.

3.1.4 Instalasi Alat Pembatas dan Pengukur (APP)

3.1.4.1. Konstruksi dan pengawatan APP

3.1.4.2. Peralatan / Komponen instalasi APP

3.1.4.3. Standar pengawatan dan SOP pembangunan dan

pemasangan APP.

3.1.4.4. Instruction manual alat pembatas dan pengukur

3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1. Peraturan K2

3.1.4.2. Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.6 Menggambar Listrik

-29-

Page 38: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.2 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.3 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-30-

Page 39: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.4. D.35.132.02.004.1

Kode Unit : D.35.132.02.004.1

Judul Unit : Melaksanakan pemasangan sambungan listrik tegangan

rendah (SLTR)

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

diperlukan untuk melakukan pemasangan sambungan listrik

tegangan rendah (SLTR) sesuai instruction manual dan

Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja Pembangunan dan pemasangan

dipelajari untuk memastikan bahwa instruksi dapat

dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.2. Gambar rencana pemasangan sambungan listrik

tegangan rendah dipelajari sesuai standar ditentukan

oleh perusahaan.

1.3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

pembangunan dan pemasangan dipelajari

2. Mempersiapkan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP

yang ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Pejabat/atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk

memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan

sesuai secara efektif sesuai SOP

2.5. Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi

3. Melaksanakan

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Peralatan bantu dipasang sesuai SOP

-31-

Page 40: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.4 Kotak APP dipasang sesuai SOP

3.5 Kabel SLTR berikut perlengkapannya dipasang sesuai

SOP

3.6 Konektor dipasang sesuai SOP

4. Membandingkan

hasil pembangunan

dan pemasangan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1 Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

-32-

Page 41: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2 Standar

3.2.1. Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur

4.1.3. Toolkit

4.1.4. Alat Pelindung Diri (APD)

4.2 Perlengkapan

4.2.1. Alat tulis

4.2.2. Alat bantu kerja

4.2.3. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk memasang kabel

SLTR.

2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

-33-

Page 42: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.1.1. Konduktor

3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.2.1. Macam alat ukur listrik.

3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.

3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu.

3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga.

3.1.3.3. Hukum Ohm.

3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I

3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi.

3.1.4 Saluran Pelanggan

3.1.4.1. Konstruksi saluran pelanggan

3.1.4.2. Peralatan / Komponen saluran pelanggan

3.1.4.3. Peralatan Kerja dan material untuk memasang saluran

pelanggan.

3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.5.1 Peraturan K2

3.1.5.2. Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.6 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1. Mampu menggunakan alat ukur

3.2.2. Mampu membaca gambar Teknik

3.2.3. Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

-34-

Page 43: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-35-

Page 44: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.5. D.35.132.02.005.1

Kode Unit : D.35.132.02.005.1

Judul Unit : Melaksanakan Pembangunan dan pemasangan Gardu

Distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pembangunan dan

pemasangan gardu distribusi dengan sesuai instruction

manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja Pembangunan dan pemasangan gardu

distribusi dipelajari untuk memastikan bahwa

instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar

perusahaan.

1.2. Gambar rencana pemasangan gardu distribusi

dipelajari sesuai standar ditentukan oleh perusahaan.

1.3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

pembangunan dan pemasangan dipelajari

2. Mempersiapkan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP

yang ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Pejabat/atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk

memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan

sesuai secara efektif sesuai SOP

2.5. Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi

3. Melaksanakan

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan

-36-

Page 45: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.4 Kotak ujung dan kotak sambung saluran kabel udara

tegangan menegah (SKUTM) dipasang sesuai SOP

3.5 Kubikel tegangan menengah dipasang sesuai SOP

3.6 Instalasi gardu distribusi pasangan dalam/ pasangan

luar dipasang sesuai SOP

Instalasi pembumian dipasang sesuai SOP

4. Membandingkan

hasil

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1 Norma

-37-

Page 46: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2 Standar

3.2.1. Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur

4.1.3. Toolkit

4.2 Perlengkapan

4.2.1. Alat tulis

4.2.2. Alat bantu kerja

4.2.3. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk memasang gardu

distribusi.

2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

-38-

Page 47: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.1.1. Konduktor

3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.2.1. Macam alat ukur listrik.

3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.

3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu.

3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga.

3.1.3.3. Hukum Ohm.

3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I

3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi.

3.1.4 Instalasi gardu distribusi

3.1.4.1. Tata ruang gardu distribusi

3.1.4.2. Peralatan terpasang pada instalasi gardu distribusi.

3.1.5 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.5.1 Peraturan K2

3.1.5.2. Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1. Mampu menggunakan alat ukur

3.2.2. Mampu membaca gambar Teknik

3.2.3. Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

-39-

Page 48: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-40-

Page 49: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.6. D.35.132.02.006.1

Kode Unit : D.35.132.02.006.1

Judul Unit : Melaksanakan pembangunan dan pemasangan jaringan

tegangan rendah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pembangunan dan

pemasangan jaringan tegangan rendah dengan sesuai

instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP)

yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja pembangunan dan pemasangan

jaringan tegangan rendah dipelajari untuk memastikan

bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar

perusahaan.

1.2. Gambar rencana pemasangan jaringan tegangan

rendah dipelajari sesuai standar ditentukan oleh

perusahaan.

1.3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

pembangunan dan pemasangan dipelajari

2. Mempersiapkan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP

yang ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Pejabat/atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk

memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan

sesuai secara efektif sesuai SOP

2.5. Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi

3. Melaksanakan

pembangunan dan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

-41-

Page 50: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pemasangan 3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan

3.4 Tiang jaringan tegangan rendah (JTR) dipasang sesuai

SOP

3.5 Saluran kabel udara tegangan rendah (SKUTR)

dipasang sesuai SOP

3.6 Konektor SKUTR dipasang sesuai SOP

3.7 saluran kabel tegangan rendah (SKTR) digelar sesuai

SOP

3.8 Peralatan hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR)

dipasang sesuai SOP

3.9 Saluran udara tegangan rendah (SUTR) dipasang

sesuai SOP

3.10 Instalasi pembumian dipasang sesuai SOP

4. Membandingkan

hasil pembangunan

dan pemasangan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

-42-

Page 51: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1 Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2 Standar

3.2.1. Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur

4.1.3. Toolkit

4.1.4. Alat Pelindung Diri (APD)

4.2 Perlengkapan

4.2.1. Alat tulis

4.2.2. Alat bantu kerja (Tangga, Tali panjat, takel dll sesuai

kebutuhan/lokasi)

4.2.3. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

-43-

Page 52: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk memasang

jaringan tegangan rendah.

2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.1.1. Konduktor

3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.2.1. Macam alat ukur listrik.

3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.

3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu.

3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga.

3.1.3.3. Hukum Ohm.

3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I

3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi.

3.1.4 Jaringan Tegangan Rendah (JTR)

3.1.4.1. Konstruksi dan macam JTR.

3.1.4.2. Peralatan / Komponen JTR.

3.1.4.3. SOP pembangunan dan pemasangan JTR.

3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.5.1 Peraturan K2

3.1.5.2. Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.6 Menggambar Listrik

-44-

Page 53: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.2 Keterampilan

3.2.1. Mampu menggunakan alat ukur

3.2.2. Mampu membaca gambar Teknik

3.2.3. Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-45-

Page 54: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.7. D.35.132.01.007.1

Kode Unit : D.35.132.01.007.1

Judul Unit : Melaksanakan Pembangunan dan pemasangan Jaringan

Tegangan Menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pembangunan dan

pemasangan jaringan tegangan menengah dengan sesuai

instruction manual dan Standing Operation Procedure (SOP)

yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja Pembangunan dan pemasangan

jaringan tegangan menengah dipelajari untuk

memastikan bahwa instruksi dapat dilaksanakan

sesuai standar perusahaan.

1.2. Gambar rencana pemasangan jaringan tegangan

menengah dipelajari sesuai standar ditentukan oleh

perusahaan.

1.3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

pembangunan dan pemasangan dipelajari

2. Mempersiapkan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP

yang ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Pejabat/atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk

memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan

sesuai secara efektif sesuai SOP

2.5. Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi

3. Melaksanakan

pembangunan dan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

-46-

Page 55: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

pemasangan 3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan

3.4 Tiang jaringan tegangan menengah (JTM) dipasang

sesuai SOP

3.5 Saluran kabel tegangan menegah (SKTM) dipasang

sesuai SOP

3.6 Kotak sambung dan kotak ujung (SKTM) dipasang

sesuai SOP

3.7 Saluran udara tegangan menengah (SUTM) dipasang

sesuai SOP

3.8 Saluran kabel udara tegangan menengah (SKUTM)

dipasang sesuai SOP

3.9 Peralatan penghubung atau pemisah dipasang sesuai

SOP

3.10 Pemutus Balik Otomatis (PBO) dipasang sesuai SOP

3.11 Indikator Gangguan Tanah (IGT) dipasang sesuai SOP

3.12 Peralatan Peningkatan Power Quality (PRQ) dipasang

sesuai SOP

3.13 Instalasi pembumian dipasang sesuai SOP

4. Membandingkan

hasil pembangunan

dan pemasangan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

-47-

Page 56: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1.2 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1 Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2 Standar

3.2.1. Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur

4.1.3. Toolkit

4.1.4. Alat Pelindung Diri (APD)

4.2 Perlengkapan

4.2.1. Alat tulis

4.2.2. Alat bantu kerja (Tangga, Tali panjat, takel dll sesuai

kebutuhan/lokasi)

4.2.3. Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

-48-

Page 57: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk memasang

jaringan tegangan menengah.

2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.1.1. Konduktor

3.1.1.2. Isolator

3.1.2 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.2.1. Macam alat ukur listrik.

3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.

3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik.

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu.

3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga.

3.1.3.3. Hukum Ohm.

3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I

3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan Impedansi.

3.1.4 Jaringan saluran udara tegangan menengah

3.1.4.1. Konstruksi tiang dan jaringan SUTM.

3.1.4.2. Peralatan / Komponen Jaringan SUTM.

3.1.4.3. SOP pembangunan dan pemasangan JTR

3.1.5 ProsedurKeselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.5.1. Peraturan K2

-49-

Page 58: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.1.5.2. Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1. Mampu menggunakan alat ukur

3.2.2. Mampu membaca gambar Teknik

3.2.3. Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-50-

Page 59: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.8. D.35.132.02.008.1

Kode Unit : D.35.132.02.008.1

Judul Unit : Melaksanakan pembangunan dan pemasangan peralatan

SCADA

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pembangunan dan

pemasangan peralatan SCADA dengan sesuai instruction

manual dan Standing Operation Procedure (SOP) yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja Pembangunan dan pemasangan

SCADA dipelajari untuk memastikan bahwa instruksi

dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.

1.2. Gambar rencana pemasangan peralatan SCADA

dipelajari sesuai standar ditentukan oleh perusahaan.

1.3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan

pembangunan dan pemasangan dipelajari

2. Mempersiapkan

pelaksanaan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan

pekerjaan disiapkan

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP

yang ditetapkan perusahaan.

2.3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan

2.4. Pejabat/atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk

memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan

sesuai secara efektif sesuai SOP

2.5. Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi

3. Melaksanakan

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah

dipastikan benar

3.2 Pembagian tugas dengan rekan kerja dilaksanakan

3.3 Alat kerja, material kerja dan APD dikenakan

3.4 Peralatan SCADA dan telekomunikasi dipasang sesuai

SOP

-51-

Page 60: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.5 Jaringan SCADA dan telekomunikasi dipasang sesuai

SOP

3.6 Aksesoris SCADA dan telekomunikasi dipasang sesuai

SOP

4. Membandingkan

hasil pembangunan

dan pemasangan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan perintah

kerja

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Berita Acara pekerjaan dibuat sesuai prosedur yang

ditetapkan perusahaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1 Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

-52-

Page 61: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2 Standar

3.2.1. Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2. Alat ukur digital

4.1.3. Toolkit untuk alat elektronik

4.2 Perlengkapan

4.2.1. Alat tulis

4.2.2. Formulir laporan perbaikan

4.2.3. Formulir penggantian komponen

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk SCADA.

2.3 Menginterpretasikan diagram pengawatan rangkaian logic/IC.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.1.1.1. Konduktor

3.1.1.2 Isolator

-53-

Page 62: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.1.1.3 Semi Konduktor

3.1.2 Alat ukur dan pengukuran besaran listrik

3.1.2.1. Macam alat ukur listrik.

3.1.2.2. Fungsi dan prinsip kerja alat ukur listrik.

3.1.2.3. Penggunaan alat ukur listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.3.1. Arus bolak balik fase satu.

3.1.3.2. Arus bolak balik fase tiga.

3.1.3.3. Hukum Ohm.

3.1.3.4. Hukum Kirchhoff I

3.1.3.5. Rangkaian Resistansi, Induktasi, Kapasitansi dan

Impedansi.

3.1.4 Teknik digital

3.1.3.1. Komponen elektronika, transistor, diode, IC, thyristor.

3.1.3.2. Rangkaian logika, pintu logika, pembangkit gelombang.

3.1.3.3. Sistem bilangan : binary, hexa desimal, oktal

3.1.5 Mikroprosessor

3.1.5.1. Bagian mikroprosessor

3.1.5.2. Instruction code microprocessor

3.1.5.3. ASCI

3.1.6 Kabel kontrol sistem SCADA

3.1.6.1. Konstruksi kabel kontrol sistem SCADA.

3.1.6.2. Peralatan / Komponen kabel kontrol sistem SCADA.

3.1.6.2. Instruksi manual kabel kontrol.

3.1.6.2. SOP pembangunan dan pemasangan kabel kontrol sistem

SCADA.’

3.1.7 Elektronika Daya

3.1.8 Rectifier dan Inverter

3.1.9 Instalasi komputer sistem SCADA

3.1.10 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.2 Keterampilan

-54-

Page 63: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.2.1. Mampu menggunakan alat ukur digital

3.2.2. Mampu membaca gambar pengawatan rangkaian logic

3.2.3. Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1. Menggunakan APD

4.2. Bekerja sesuai SOP

4.3. Bekerja berdasarkan perintah kerja

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-55-

Page 64: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.9. D.35.132.02.009.1

Kode Unit : D.35.132.02.009.1

Judul Unit : Melaksanakan pengawasan Pembangunan dan pemasangan

Alat Pengukur dan Pembatas (APP) fasa satu

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan

pembangunan dan pemasangan Alat Pengukur dan Pembatas

(APP) fasa satu sesuai instruction manual dan SOP yang

berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai

standar pembangunan dan pemasangan

1.2. Diagram pengkawatan Alat Pengukur dan Pembatas

(APP) dipelajari sesuai standar ditentukan oleh

perusahaan.

1.3. Data gangguan diidentifikasi alternatif perbaikan

permasalahannya.

1.4. Alat kerja, alat K2 dan alat bantu yang direncanakan

untuk digunakan oleh pelaksana pekerjaan diperiksa /

diuji apakah masih sesuai keperluan dalam kondisi

laik pakai.

2. Mempersiapkan

tugas pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Prosedur dan peraturan K2 disampaikan kepada

pelaksana untuk dipahami sesuai standar yang berlaku

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan

Standing Operation Procedure (SOP) yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Ceklist langkah kerja pembangunan dan pemasangan

disusun sesuai SOP.

-56-

Page 65: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan

bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif

dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.

2.5. Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan apa

disiapkan (dijelaskan pada saat persiapan kerja

dilapangan)

3. Mengawasi

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Prosedur pekerjaan pembangunan dan pemasangan

diterapkan

3.2 Koordinasi tugas pekerjaan dengan tim lapangan

dikomunikasikan

3.3 Pembagian tugas pekerjaan dilaksanakan

3.4 Instruksi kerja sesuai kondisi lapangan diberikan

4. Mengevaluasi hasil

pekerjaan dengan

program kerja yang

ditetapkan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan lingkup

tanggung jawabnya

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

4.3 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai

dengan standard yang berlaku diberikan.

4.4 Bimbingan teknis diberikan pada pekerjaan perbaikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Perbedaan dilaporkan dengan atasan langsung

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2 Gambar rencana pemasangan adalah gambar teknik dalam bentuk simbol-

simbol peralatan listrik dan garis-garis yang menggambarkan hubungan satu

rangkaian listrik dengan rangkaian listrik yang lain pada seluruh rangkaian

-57-

Page 66: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

instalasi tenaga listrik.

1.3 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2 Alat ukur

4.1.3 Toolkit

4.1.4 Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1 Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2 Alat bantu kerja

4.2.3 Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

-58-

Page 67: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk memasang APP.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.12 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1 Peraturan K2

3.1.4.2 Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menerapkan prosedur pembangunan dan pemasangan

3.2.2 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.3 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.4 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.4 Bertanggung jawab

-59-

Page 68: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-60-

Page 69: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.10. D.35.132.02.010.1

Kode Unit : D.35.132.02.010.1

Judul Unit : Melaksanakan pengawasan Pembangunan dan pemasangan

Alat Pengukur dan Pembatas (APP) fasa tiga

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan

pembangunan dan pemasangan Alat Pengukur dan Pembatas

(APP) fasa tiga sesuai instruction manual dan SOP yang

berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai

standar pembangunan dan pemasangan

1.2. Diagram pengkawatan Alat Pengukur dan Pembatas

(APP) dipelajari sesuai standar ditentukan oleh

perusahaan.

1.3. Data gangguan diidentifikasi alternatif perbaikan

permasalahannya.

1.4. Alat kerja, alat K2 dan alat bantu yang direncanakan

untuk digunakan oleh pelaksana pekerjaan diperiksa /

diuji apakah masih sesuai keperluan dalam kondisi

laik pakai.

2. Mempersiapkan

tugas pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Prosedur dan peraturan K2 disampaikan kepada

pelaksana untuk dipahami sesuai standar yang berlaku

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan

Standing Operation Procedure (SOP) yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Ceklist langkah kerja pembangunan dan pemasangan

disusun sesuai SOP.

-61-

Page 70: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan

bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif

dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.

2.5. Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan apa

disiapkan (dijelaskan pada saat persiapan kerja

dilapangan)

3. Mengawasi

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Prosedur pekerjaan pembangunan dan pemasangan

diterapkan

3.2 Koordinasi tugas pekerjaan dengan tim lapangan

dikomunikasikan

3.3 Pembagian tugas pekerjaan dilaksanakan

3.4 Instruksi kerja sesuai kondisi lapangan diberikan

4. Mengevaluasi hasil

pekerjaan dengan

program kerja yang

ditetapkan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan lingkup

tanggung jawabnya

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

4.3 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai

dengan standard yang berlaku diberikan.

4.4 Bimbingan teknis diberikan pada pekerjaan perbaikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Perbedaan dilaporkan dengan atasan langsung

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2 Gambar rencana pemasangan adalah gambar teknik dalam bentuk simbol-

simbol peralatan listrik dan garis-garis yang menggambarkan hubungan satu

rangkaian listrik dengan rangkaian listrik yang lain pada seluruh rangkaian

-62-

Page 71: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

instalasi tenaga listrik.

1.3 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2 Alat ukur

4.1.3 Toolkit

4.1.4 Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1 Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2 Alat bantu kerja

4.2.3 Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

-63-

Page 72: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk memasang APP fasa

tiga.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.12 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1 Peraturan K2

3.1.4.2 Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menerapkan prosedur pembangunan dan pemasangan

3.2.2 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.3 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.4 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.4 Bertanggung jawab

-64-

Page 73: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-65-

Page 74: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.11. D.35.132.02.011.1

Kode Unit : D.35.132.02.011.1

Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pemasangan sambungan listrik

tegangan rendah (SLTR)

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan

pembangunan dan pemasangan sambungan listrik tegangan

rendah (SLTR) sesuai instruction manual dan SOP yang

berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai

standar pembangunan dan pemasangan

1.2. Gambar rencana pemasangan penggantian Saluran

Pelanggan dipelajari sesuai standar ditentukan oleh

perusahaan.

1.3. Data gangguan diidentifikasi alternatif perbaikan

permasalahannya.

1.4. Alat kerja, alat K2 dan alat bantu yang direncanakan

untuk digunakan oleh pelaksana pekerjaan diperiksa /

diuji apakah masih sesuai keperluan dalam kondisi

laik pakai.

2. Mempersiapkan

tugas pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Prosedur dan peraturan K2 disampaikan kepada

pelaksana untuk dipahami sesuai standar yang berlaku

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan

Standing Operation Procedure (SOP) yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Ceklist langkah kerja pembangunan dan pemasangan

disusun sesuai SOP.

-66-

Page 75: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan

bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif

dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.

2.5. Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan apa

disiapkan (dijelaskan pada saat persiapan kerja

dilapangan)

3. Mengawasi

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Prosedur pekerjaan pembangunan dan pemasangan

diterapkan

3.2 Koordinasi tugas pekerjaan dengan tim lapangan

dikomunikasikan

3.3 Pembagian tugas pekerjaan dilaksanakan

3.4 Instruksi kerja sesuai kondisi lapangan diberikan

4. Mengevaluasi hasil

pekerjaan dengan

program kerja yang

ditetapkan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan lingkup

tanggung jawabnya

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

4.3 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai

dengan standard yang berlaku diberikan.

4.4 Bimbingan teknis diberikan pada pekerjaan perbaikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Perbedaan dilaporkan dengan atasan langsung

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

-67-

Page 76: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2 Alat ukur

4.1.3 Toolkit

4.1.4 Alat Pelindung Diri (APD)

4.2. Perlengkapan

4.2.1 Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2 Alat bantu kerja (Tangga, Tali panjat, takel dll sesuai

kebutuhan/lokasi)

4.2.3 Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

-68-

Page 77: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk memasang Saluran

Pelanggan.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.12 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1 Peraturan K2

3.1.4.2 Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menerapkan prosedur pembangunan dan pemasangan

3.2.2 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.3 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.4 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.4 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

-69-

Page 78: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-70-

Page 79: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.12. D.35.132.01.012.1

Kode Unit : D.35.132.01.012.1

Judul Unit : Melaksanakan Pengawasan pembangunan dan pemasangan

gardu distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan

pembangunan dan pemasangan gardu distribusi sesuai

instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai

standar pembangunan dan pemasangan

1.2. Gambar rencana pemasangan pembangunan dan

pemasangan gardu distribusi dipelajari sesuai standar

ditentukan oleh perusahaan.

1.3. Data gangguan diidentifikasi alternatif perbaikan

permasalahannya.

1.4. Alat kerja, alat K2 dan alat bantu yang direncanakan untuk digunakan oleh pelaksana pekerjaan diperiksa / diuji apakah masih sesuai keperluan dalam kondisi laik pakai.

2. Mempersiapkan

tugas pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Prosedur dan peraturan K2 disampaikan kepada

pelaksana untuk dipahami sesuai standar yang berlaku

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan

Standing Operation Procedure (SOP) yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Ceklist langkah kerja pembangunan dan pemasangan

disusun sesuai SOP.

-71-

Page 80: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan

bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif

dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.

2.5. Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan apa

disiapkan (dijelaskan pada saat persiapan kerja

dilapangan)

3. Mengawasi

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Prosedur pekerjaan pembangunan dan pemasangan

diterapkan

3.2 Koordinasi tugas pekerjaan dengan staf lapangan

dikomunikasikan

3.3 Pembagian tugas pekerjaan dilaksanakan

3.4 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai SOP

4. Mengevaluasi hasil

pekerjaan dengan

program kerja yang

ditetapkan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan lingkup

tanggung jawabnya

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

4.3 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai dengan standard yang berlaku diberikan.Bimbingan teknis diberikan pada pekerjaan perbaikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Perbedaan dilaporkan dengan atasan langsung

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2 Gambar rencana pemasangan adalah gambar teknik dalam bentuk simbol-

simbol peralatan listrik dan garis-garis yang menggambarkan hubungan satu

-72-

Page 81: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

rangkaian listrik dengan rangkaian listrik yang lain pada seluruh rangkaian

instalasi tenaga listrik.

1.3 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2 Alat ukur

4.1.3 Toolkit

4.2. Perlengkapan

4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

4.2.2 Alat bantu kerja (Tangga, Tali panjat, takel dll sesuai

kebutuhan/lokasi)

-73-

Page 82: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.2.3 Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk gardu distribusi.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.12 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1 Peraturan K2

3.1.4.2 Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menerapkan prosedur pembangunan dan pemasangan

3.2.2 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.3 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.4 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

-74-

Page 83: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-75-

Page 84: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.13. D.35.132.02.013.1

Kode Unit : D.35.132.02.013.1

Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pembangunan dan pemasangan

jaringan tegangan rendah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan

pembangunan dan pemasangan distribusi jaringan tegangan

rendah sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai

standar pembangunan dan pemasangan

1.2. Gambar rencana pemasangan pembangunan dan

pemasangan distribusi jaringan tegangan rendah

dipelajari sesuai standar ditentukan oleh perusahaan.

1.3. Data gangguan diidentifikasi alternatif perbaikan

permasalahannya.

1.4. Alat kerja, alat K2 dan alat bantu yang direncanakan untuk digunakan oleh pelaksana pekerjaan diperiksa / diuji apakah masih sesuai keperluan dalam kondisi laik pakai.

2. Mempersiapkan

tugas pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Prosedur dan peraturan K2 disampaikan kepada

pelaksana untuk dipahami sesuai standar yang berlaku

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan

Standing Operation Procedure (SOP) yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Ceklist langkah kerja pembangunan dan pemasangan

disusun sesuai SOP.

-76-

Page 85: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan

bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif

dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.

2.5. Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan apa

disiapkan (dijelaskan pada saat persiapan kerja

dilapangan)

3. Mengawasi

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Prosedur pekerjaan pembangunan dan pemasangan

diterapkan

3.2 Koordinasi tugas pekerjaan dengan staf lapangan

dikomunikasikan

3.3 Pembagian tugas pekerjaan dilaksanakan

3.4 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai SOP

4. Mengevaluasi hasil

pekerjaan dengan

program kerja yang

ditetapkan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan lingkup

tanggung jawabnya

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

4.3 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai dengan standard yang berlaku diberikan.Bimbingan teknis diberikan pada pekerjaan perbaikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Perbedaan dilaporkan dengan atasan langsung

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2 Gambar rencana pemasangan adalah gambar teknik dalam bentuk simbol-

simbol peralatan listrik dan garis-garis yang menggambarkan hubungan satu

-77-

Page 86: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

rangkaian listrik dengan rangkaian listrik yang lain pada seluruh rangkaian

instalasi tenaga listrik.

1.3 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2 Alat ukur

4.1.3 Toolkit

4.2. Perlengkapan

4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

4.2.2 Alat bantu kerja (Tangga, Tali panjat, takel dll sesuai

kebutuhan/lokasi)

-78-

Page 87: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.2.3 Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk memasang jaringan

tegangan rendah.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.12 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1 Peraturan K2

3.1.4.2 Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menerapkan prosedur pembangunan dan pemasangan

3.2.2 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.3 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.4 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

-79-

Page 88: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-80-

Page 89: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.14. D.35.132.02.014.1

Kode Unit : D.35.132.02.014.1

Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pembangunan dan pemasangan

jaringan tegangan menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan

pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan menengah

sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai

standar pembangunan dan pemasangan

1.2. Gambar rencana pemasangan pembangunan dan

pemasangan distribusi jaringan tegangan menengah

dipelajari sesuai standar ditentukan oleh perusahaan.

1.3. Data gangguan diidentifikasi alternatif perbaikan

permasalahannya.

1.4. Alat kerja, alat K2 dan alat bantu yang direncanakan untuk digunakan oleh pelaksana pekerjaan diperiksa / diuji apakah masih sesuai keperluan dalam kondisi laik pakai.

2. Mempersiapkan

tugas pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Prosedur dan peraturan K2 disampaikan kepada

pelaksana untuk dipahami sesuai standar yang berlaku

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan

Standing Operation Procedure (SOP) yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Ceklist langkah kerja pembangunan dan pemasangan

disusun sesuai SOP.

-81-

Page 90: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan

bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif

dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.

2.5. Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan apa

disiapkan (dijelaskan pada saat persiapan kerja

dilapangan)

3. Mengawasi

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Prosedur pekerjaan pembangunan dan pemasangan

diterapkan

3.2 Koordinasi tugas pekerjaan dengan staf lapangan

dikomunikasikan

3.3 Pembagian tugas pekerjaan dilaksanakan

3.4 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai SOP

4. Mengevaluasi hasil

pekerjaan dengan

program kerja yang

ditetapkan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan lingkup

tanggung jawabnya

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

4.3 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai dengan standard yang berlaku diberikan.Bimbingan teknis diberikan pada pekerjaan perbaikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Perbedaan dilaporkan dengan atasan langsung

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2 Gambar rencana pemasangan adalah gambar teknik dalam bentuk simbol-

simbol peralatan listrik dan garis-garis yang menggambarkan hubungan satu

-82-

Page 91: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

rangkaian listrik dengan rangkaian listrik yang lain pada seluruh rangkaian

instalasi tenaga listrik.

1.3 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2 Alat ukur

4.1.3 Toolkit

4.2. Perlengkapan

4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

4.2.2 Alat bantu kerja (Tangga, Tali panjat, takel dll sesuai

kebutuhan/lokasi)

-83-

Page 92: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.2.3 Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk memasang jaringan

tegangan menengah.

2.3. Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.12 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1 Peraturan K2

3.1.4.2 Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menerapkan prosedur pembangunan dan pemasangan

3.2.2 Mampu menggunakan alat ukur

3.2.3 Mampu membaca gambar Teknik

3.2.4 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

-84-

Page 93: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-85-

Page 94: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.15. D.35.132.02.015.1

Kode Unit : D.35.132.02.015.1

Judul Unit : Melaksanakan pengawasan pembangunan dan pemasangan

peralatan SCADA dan telekomunikasi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan penerapan prosedur

yang diperlukan untuk melakukan pengawasan pekerjaan

pembangunan dan pemasangan peralatan SCADA dan

telekomunikasi sesuai instruction manual dan SOP yang

berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Perintah kerja yang diterima diperiksa untuk

memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai

standar pembangunan dan pemasangan

1.2. Gambar rencana pembangunan dan pemasangan

peralatan SCADA dan telekomunikasi dipelajari sesuai

standar ditentukan oleh perusahaan.

1.3. Data gangguan diidentifikasi alternatif perbaikan

permasalahannya.

1.4. Alat kerja, alat K2 dan alat bantu yang direncanakan untuk digunakan oleh pelaksana pekerjaan diperiksa / diuji apakah masih sesuai keperluan dalam kondisi laik pakai.

2. Mempersiapkan

tugas pengawasan

pembangunan dan

pemasangan

2.1. Prosedur dan peraturan K2 disampaikan kepada

pelaksana untuk dipahami sesuai standar yang berlaku

2.2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan

Standing Operation Procedure (SOP) yang

ditetapkan perusahaan.

2.3. Ceklist langkah kerja pembangunan dan pemasangan

disusun sesuai SOP.

-86-

Page 95: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.4. Personil berwenang dihubungi untuk memastikan

bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif

dengan pihak terkait lainnya sesuai SOP.

2.5. Perintah kerja/surat tugas siapa melakukan apa

disiapkan (dijelaskan pada saat persiapan kerja

dilapangan)

3. Mengawasi

pembangunan dan

pemasangan

3.1 Prosedur pekerjaan pembangunan dan pemasangan

diterapkan

3.2 Koordinasi tugas pekerjaan dengan staf lapangan

dikomunikasikan

3.3 Pembagian tugas pekerjaan dilaksanakan

3.4 Pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai SOP

4. Mengevaluasi hasil

pekerjaan dengan

program kerja yang

ditetapkan

4.1 Hasil kerja diperiksa kesesuaianya dengan lingkup

tanggung jawabnya

4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar yang berlaku

4.3 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai dengan standard yang berlaku diberikan.Bimbingan teknis diberikan pada pekerjaan perbaikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

5.2 Perbedaan dilaporkan dengan atasan langsung

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1 Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai dengan

kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi penugasan bagi

petugas pelaksana.

1.2 Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

-87-

Page 96: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

3.1.1. Sebelum bekerja, melaksanakan briffing atas pekerjaan dipimpin

oleh ketua tim

3.1.2. Taat azas pelaksanaan pekerjaan sesuai SOP; Work Instruction; Job

Safety Analysist

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Peralatan Komunikasi

4.1.2 Alat ukur

4.1.3 Toolkit

4.2. Perlengkapan

4.2.1 Alat Pelindung Diri (APD)

4.2.2 Alat bantu kerja (Tangga, Tali panjat, takel dll sesuai

kebutuhan/lokasi)

4.2.3 Sarana transportasi (Mobil / Motor dll sesuai peralatan kerja yang

digunakan)

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

-88-

Page 97: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk peralatan SCADA

dan telekomunikasi.

2.3. Menginterpretasikan diagram pengawatan rangkaian logic/IC.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ilmu Bahan

3.12 Alat Ukur dan Pengukuran besaran listrik

3.1.3 Teori Listrik Dasar

3.1.4 Teknik digital

3.1.5 Mikroprosessor

3.1.6 Kabel kontrol sistem SCADA

3.1.7 Elektronika Daya

3.1.8 Rectifier dan Inverter

3.1.9 Instalasi komputer sistem SCADA

3.1.10 Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)

3.1.4.1 Peraturan K2

3.1.4.2 Prosedur K2 pada pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Menggambar Listrik

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mampu menerapkan prosedur pembangunan dan pemasangan

3.2.2 Mampu menggunakan alat ukur digital

3.2.3 Mampu membaca gambar pengawatan rangkaian logic

3.2.4 Memilih bahan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Perintah Kerja Atasan Langsung

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

-89-

Page 98: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan.

-90-

Page 99: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.16. D.35.132.02.016.1

Kode Unit : D.35.132.02.016.1

Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan alat

pengukur dan pembatas (APP) fasa satu

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan

dan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa satu

sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa pembangunan dan pemasangan

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan analisa pembangunan dan pemasangan yang dibutuhkan dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa pembangunan dan pemasangan

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja disusun/disiapkan sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.2.3. Peralatan kerja disusun sesuai standar.

3. Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan

3.1 Program pelaksanaan analisa pembangunan dan pemasangan dijelaskan dan disampaikan kepada pemangku kepentingan.

3.2 Tahapan analisa pembangunan dan pemasangan dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai dengan perbedaan antara standard dan realisasi.

3.3 Penyebab utama terjadinya deviasi dengan menggunakan perangkat manajemen (DOB, Pareto, dan SWOT) disampaikan.

-91-

Page 100: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil analisa dibandingkan dengan sebelum nya melalui metoda perubahan pencapaian kinerja unit.

4.2 Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Hal-hal yang menjadi pengecualian diinformasikan kepada yg berwenang .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

-92-

Page 101: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional pengawasan Pembangunan dan pemasangan yang berlaku

diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari analisa pembangunan dan

pemasangan.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.12 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan analisa pembangunan

dan pemasangan.

3.1.3 Dasar pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

3.1.4 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

3.2.3 Menerapkan penulisan laporan

-93-

Page 102: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-94-

Page 103: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.17. D.35.132.02.021.1

Kode Unit : D.35.132.02.017.1

Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan alat

pengukur dan pembatas (APP) fasa tiga

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan

dan pemasangan alat pengukur dan pembatas (APP) fasa tiga

sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa pembangunan dan pemasangan

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan analisa pembangunan dan pemasangan yang dibutuhkan dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa pembangunan dan pemasangan

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja disusun/disiapkan sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.2.3. Peralatan kerja disusun sesuai standar.

3. Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan

3.1 Program pelaksanaan analisa pembangunan dan pemasangan dijelaskan dan disampaikan kepada pemangku kepentingan.

3.2 Tahapan analisa pembangunan dan pemasangan dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai dengan perbedaan antara standard dan realisasi.

3.3 Penyebab utama terjadinya deviasi dengan menggunakan perangkat manajemen (DOB, Pareto, dan SWOT) disampaikan.

-95-

Page 104: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil analisa dibandingkan dengan sebelum nya melalui metoda perubahan pencapaian kinerja unit.

4.2 Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Hal-hal yang menjadi pengecualian diinformasikan kepada yg berwenang .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

-96-

Page 105: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional pengawasan Pembangunan dan pemasangan yang berlaku

diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari analisa pembangunan dan

pemasangan.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.12 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan analisa pembangunan

dan pemasangan.

3.1.3 Dasar pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

3.1.4 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

3.2.3 Menerapkan penulisan laporan

-97-

Page 106: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-98-

Page 107: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.18. D.35.132.02.018.1

Kode Unit : D.35.132.02.018.1

Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan

sambungan listrik tegangan rendah (SLTR)

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan

dan pemasangan sambungan listrik tegangan rendah (SLTR)

sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa pembangunan dan pemasangan

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan analisa pembangunan dan pemasangan yang dibutuhkan dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa pembangunan dan pemasangan

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja disusun/disiapkan sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.2.3. Peralatan kerja disusun sesuai standar.

3. Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan

3.1 Program pelaksanaan analisa pembangunan dan pemasangan dijelaskan dan disampaikan kepada pemangku kepentingan.

3.2 Tahapan analisa pembangunan dan pemasangan dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai dengan perbedaan antara standard dan realisasi.

3.3 Penyebab utama terjadinya deviasi dengan menggunakan perangkat manajemen (DOB, Pareto, dan SWOT) disampaikan.

-99-

Page 108: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil analisa dibandingkan dengan sebelum nya melalui metoda perubahan pencapaian kinerja unit.

4.2 Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Hal-hal yang menjadi pengecualian diinformasikan kepada yg berwenang .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

-100-

Page 109: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional pengawasan Pembangunan dan pemasangan yang berlaku

diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari analisa pembangunan dan

pemasangan.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.12 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan analisa pembangunan

dan pemasangan.

3.1.3 Dasar pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

3.1.4 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

3.2.3 Menerapkan penulisan laporan

-101-

Page 110: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-102-

Page 111: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.19. D.35.132.01.019.1

Kode Unit : D.35.132.01.019.1

Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan gardu

distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan

dan pemasangan gardu distribusi sesuai instruction manual

dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa pembangunan dan pemasangan

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan analisa pembangunan dan pemasangan yang dibutuhkan dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa pembangunan dan pemasangan

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja disusun/disiapkan sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.2.3. Peralatan kerja disusun sesuai standar.

3. Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan

3.1 Program pelaksanaan analisa pembangunan dan pemasangan dijelaskan dan disampaikan kepada pemangku kepentingan.

3.2 Tahapan analisa pembangunan dan pemasangan dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai dengan perbedaan antara standard dan realisasi.

3.3 Penyebab utama terjadinya deviasi dengan menggunakan perangkat manajemen (DOB, Pareto, dan SWOT) disampaikan.

-103-

Page 112: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil analisa dibandingkan dengan sebelum nya melalui metoda perubahan pencapaian kinerja unit.

4.2 Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Hal-hal yang menjadi pengecualian diinformasikan kepada yg berwenang .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

-104-

Page 113: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional pengawasan pembangunan dan pemasangan yang berlaku

diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari analisa pembangunan dan

pemasangan.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.12 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan analisa pembangunan

dan pemasangan.

3.1.3 Dasar pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

3.1.4 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

3.2.3 Menerapkan penulisan laporan

-105-

Page 114: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-106-

Page 115: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.20. D.35.132.02.020.1

Kode Unit : D.35.132.02.020.1

Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan

jaringan tegangan rendah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan

dan pemasangan jaringan tegangan rendah sesuai instruction

manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa pembangunan dan pemasangan

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan analisa pembangunan dan pemasangan yang dibutuhkan dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa pembangunan dan pemasangan

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja disusun/disiapkan sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.2.3. Peralatan kerja disusun sesuai standar.

3. Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan

3.1 Program pelaksanaan analisa pembangunan dan pemasangan dijelaskan dan disampaikan kepada pemangku kepentingan.

3.2 Tahapan analisa pembangunan dan pemasangan dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai dengan perbedaan antara standard dan realisasi.

3.3 Penyebab utama terjadinya deviasi dengan menggunakan perangkat manajemen (DOB, Pareto, dan SWOT) disampaikan.

-107-

Page 116: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil analisa dibandingkan dengan sebelum nya melalui metoda perubahan pencapaian kinerja unit.

4.2 Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Hal-hal yang menjadi pengecualian diinformasikan kepada yg berwenang .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

-108-

Page 117: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional pengawasan Pembangunan dan pemasangan yang berlaku

diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari analisa pembangunan dan

pemasangan.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.12 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan analisa pembangunan

dan pemasangan.

3.1.3 Dasar pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

3.1.4 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

3.2.3 Menerapkan penulisan laporan

-109-

Page 118: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-110-

Page 119: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.21. D.35.132.01.021.1

Kode Unit : D.35.132.01.021.1

Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan

jaringan tegangan menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan

dan pemasangan jaringan tegangan menengah sesuai

instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa pembangunan dan pemasangan

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan analisa pembangunan dan pemasangan yang dibutuhkan dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa pembangunan dan pemasangan

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja disusun/disiapkan sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.2.3. Peralatan kerja disusun sesuai standar.

3. Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan

3.1 Program pelaksanaan analisa pembangunan dan pemasangan dijelaskan dan disampaikan kepada pemangku kepentingan.

3.2 Tahapan analisa pembangunan dan pemasangan dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai dengan perbedaan antara standard dan realisasi.

3.3 Penyebab utama terjadinya deviasi dengan menggunakan perangkat manajemen (DOB, Pareto, dan SWOT) disampaikan.

-111-

Page 120: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil analisa dibandingkan dengan sebelum nya melalui metoda perubahan pencapaian kinerja unit.

4.2 Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Hal-hal yang menjadi pengecualian diinformasikan kepada yg berwenang .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

-112-

Page 121: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional pengawasan Pembangunan dan pemasangan yang berlaku

diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari analisa pembangunan dan

pemasangan.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.12 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan analisa pembangunan

dan pemasangan.

3.1.3 Dasar pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

3.1.4 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

3.2.3 Menerapkan penulisan laporan

-113-

Page 122: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-114-

Page 123: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.22. D.35.132.02.022.1

Kode Unit : D.35.132.02.022.1

Judul Unit : Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan

Peralatan SCADA dan telekomunikasi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan analisa pembangunan

dan pemasangan Peralatan SCADA dan telekomunikasi sesuai

instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menterjemahkan dan membuat intetprestasi analisa pembangunan dan pemasangan

1.1. Kriteria unjuk kerja unit kerja dipelajari sesuai penugasan.

1.2. Data operasional dan kondisi unjuk kerja dilapangan dipelajari dan disiapkan alternatif jawaban.

1.3. Pengetahuan terkait dengan analisa pembangunan dan pemasangan yang dibutuhkan dipelajari.

2. Menyusun rencana kerja analisa pembangunan dan pemasangan

2.1. Daftar periksa (Check list) langkah kerja disusun/disiapkan sesuai standar dan batasan yang ditetapkan.

2.2. Surat tugas disiapkan.2.3. Peralatan kerja disusun sesuai standar.

3. Melaksanakan analisa pembangunan dan pemasangan

3.1 Program pelaksanaan analisa pembangunan dan pemasangan dijelaskan dan disampaikan kepada pemangku kepentingan.

3.2 Tahapan analisa pembangunan dan pemasangan dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai dengan perbedaan antara standard dan realisasi.

3.3 Penyebab utama terjadinya deviasi dengan menggunakan perangkat manajemen (DOB, Pareto, dan SWOT) disampaikan.

-115-

Page 124: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil analisa dibandingkan dengan sebelum nya melalui metoda perubahan pencapaian kinerja unit.

4.2 Bimbingan teknis diberikan untuk pekerjaan–pekerjaan tertentu.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Hal-hal yang menjadi pengecualian diinformasikan kepada yg berwenang .

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

-116-

Page 125: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional pengawasan Pembangunan dan pemasangan yang berlaku

diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari analisa pembangunan dan

pemasangan.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.12 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan analisa pembangunan

dan pemasangan.

3.1.3 Dasar pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

3.1.4 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

3.2.3 Menerapkan penulisan laporan

-117-

Page 126: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-118-

Page 127: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.23. D.35.132.01.023.1

Kode Unit : D.35.132.01.023.1

Judul Unit : Mengkoordinasikan pembangunan dan pemasangan gardu

distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan masalah

pembangunan dan pemasangan gardu distribusi sesuai

instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan pemecahan masalah pembangunan dan pemasangan

1.1. Metode pembangunan dan pemasangan yang berlaku saat ini dipelajari.

1.2. Metode pembangunan dan pemasangan diinterprestasikan dan disusun alternatif pemecahan masalah.

1.3. Penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan dipelajari.

1.4. Penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan disusun rencana program perbaikan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar pembangunan dan pemasangan

2. Menyiapkan material kerja untuk menyusun rencana kerja pembangunan dan pemasangan

2.1. Standar unjuk kerja pembangunan dan pemasangan disiapkan sesuai kebijakan manajemen.

2.2. perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti penyebab permasalahannya

-119-

Page 128: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. menggunakan data permasalahan dan membuat solusi alternatif pemecahan masalah.

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan standar pada penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan.

3.2 Deviasi data lapangan dengan Metode penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan pada buku panduan (manual book) dipelajari dan dianalisa penyebabnya

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan beberapa metoda untuk mendapatkan hasil yang paling optimum untuk dijadikan solusi penanggulangan masalah operasional.

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil kerja lapangan dibandingkan dengan alternatif perbaikan masalah melalui program Metode penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan

4.2 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai dengan alternatif baru diberikan

4.3 Bimbingan teknis diberikan untuk penanggulangan masalah operasional

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan penanggulangan permasalahan Metoda penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Perubahan pelaksanaan Metoda penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan diseminarkan dan dijadikan acuan program pemeriksaan dan pengujian di lembaga pemeriksaan dan pengujian

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

-120-

Page 129: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

-121-

Page 130: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional pengawasan Pembangunan dan pemasangan yang berlaku

diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari pembangunan dan pemasangan

serta peralatannya.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Penelitian operasional (Operational research)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.1.4 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan operasional metode

penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Dasar pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

3.1.6 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-122-

Page 131: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.24. D.35.132.02.024.1

Kode Unit : D.35.132.02.024.1

Judul Unit : Mengkoordinasikan pembangunan dan pemasangan jaringan

tengan rendah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan masalah

pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan rendah

sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan pemecahan masalah pembangunan dan pemasangan

1.1. Metode pembangunan dan pemasangan yang berlaku saat ini dipelajari.

1.2. Metode pembangunan dan pemasangan diinterprestasikan dan disusun alternatif pemecahan masalah.

1.3. Penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan dipelajari.

1.4. Penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan disusun rencana program perbaikan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar pembangunan dan pemasangan

2. Menyiapkan material kerja untuk menyusun rencana kerja pembangunan dan pemasangan

2.1. Standar unjuk kerja pembangunan dan pemasangan disiapkan sesuai kebijakan manajemen.

2.2. perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti penyebab permasalahannya

-123-

Page 132: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. menggunakan data permasalahan dan membuat solusi alternatif pemecahan masalah.

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan standar pada penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan.

3.2 Deviasi data lapangan dengan Metode penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan pada buku panduan (manual book) dipelajari dan dianalisa penyebabnya

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan beberapa metoda untuk mendapatkan hasil yang paling optimum untuk dijadikan solusi penanggulangan masalah operasional.

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil kerja lapangan dibandingkan dengan alternatif perbaikan masalah melalui program Metode penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan

4.2 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai dengan alternatif baru diberikan

4.3 Bimbingan teknis diberikan untuk penanggulangan masalah operasional

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan penanggulangan permasalahan Metoda penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Perubahan pelaksanaan Metoda penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan diseminarkan dan dijadikan acuan program pemeriksaan dan pengujian di lembaga pemeriksaan dan pengujian

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

-124-

Page 133: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

-125-

Page 134: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional pengawasan Pembangunan dan pemasangan yang berlaku

diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari pembangunan dan pemasangan

serta peralatannya.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Penelitian operasional (Operational research)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.1.4 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan operasional metode

penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Dasar pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

3.1.6 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-126-

Page 135: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.25. D.35.132.02.025.1

Kode Unit : D.35.132.02.025.1

Judul Unit : Mengkoordinasikan pembangunan dan pemasangan jaringan

tegangan menengah

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan masalah

pembangunan dan pemasangan jaringan tegangan menengah

sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan pemecahan masalah pembangunan dan pemasangan

1.1. Metode pembangunan dan pemasangan yang berlaku saat ini dipelajari.

1.2. Metode pembangunan dan pemasangan diinterprestasikan dan disusun alternatif pemecahan masalah.

1.3. Penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan dipelajari.

1.4. Penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan disusun rencana program perbaikan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar pembangunan dan pemasangan

2. Menyiapkan material kerja untuk menyusun rencana kerja pembangunan dan pemasangan

2.1. Standar unjuk kerja pembangunan dan pemasangan disiapkan sesuai kebijakan manajemen.

2.2. perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti penyebab permasalahannya

3. menggunakan data permasalahan dan

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan standar pada penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan.

-127-

Page 136: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

membuat solusi alternatif pemecahan masalah.

3.2 Deviasi data lapangan dengan Metode penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan pada buku panduan (manual book) dipelajari dan dianalisa penyebabnya

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan beberapa metoda untuk mendapatkan hasil yang paling optimum untuk dijadikan solusi penanggulangan masalah operasional.

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil kerja lapangan dibandingkan dengan alternatif perbaikan masalah melalui program Metode penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan

4.2 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai dengan alternatif baru diberikan

4.3 Bimbingan teknis diberikan untuk penanggulangan masalah operasional

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan penanggulangan permasalahan Metoda penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Perubahan pelaksanaan Metoda penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan diseminarkan dan dijadikan acuan program pemeriksaan dan pengujian di lembaga pemeriksaan dan pengujian

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

-128-

Page 137: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

-129-

Page 138: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.2. SOP operasional pengawasan Pembangunan dan pemasangan yang berlaku

diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari pembangunan dan pemasangan

serta peralatannya.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Penelitian operasional (Operational research)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.1.4 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan operasional metode

penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Dasar pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

3.1.6 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-130-

Page 139: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.26. D.35.132.02.026.1

Kode Unit : D.35.132.02.026.1

Judul Unit : Mengkoordinasikan pembangunan dan pemasangan Peralatan

SCADA dan telekomunikasi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pemecahan masalah

pembangunan dan pemasangan Peralatan SCADA dan

telekomunikasi sesuai instruction manual dan SOP yang

berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan pemecahan masalah pembangunan dan pemasangan

1.1. Metode pembangunan dan pemasangan yang berlaku saat ini dipelajari.

1.2. Metode pembangunan dan pemasangan diinterprestasikan dan disusun alternatif pemecahan masalah.

1.3. Penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan dipelajari.

1.4. Penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan disusun rencana program perbaikan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar pembangunan dan pemasangan

2. Menyiapkan material kerja untuk menyusun rencana kerja pembangunan dan pemasangan

2.1. Standar unjuk kerja pembangunan dan pemasangan disiapkan sesuai kebijakan manajemen.

2.2. perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti penyebab permasalahannya

-131-

Page 140: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. menggunakan data permasalahan dan membuat solusi alternatif pemecahan masalah.

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan standar pada penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan.

3.2 Deviasi data lapangan dengan Metode penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan pada buku panduan (manual book) dipelajari dan dianalisa penyebabnya

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan beberapa metoda untuk mendapatkan hasil yang paling optimum untuk dijadikan solusi penanggulangan masalah operasional.

4. Memeriksa kesesuaian hasil analisa kerja dengan kondisi lapangan.

4.1 Hasil kerja lapangan dibandingkan dengan alternatif perbaikan masalah melalui program Metode penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan

4.2 Perintah pengulangan pekerjaan yang belum sesuai dengan alternatif baru diberikan

4.3 Bimbingan teknis diberikan untuk penanggulangan masalah operasional

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan penanggulangan permasalahan Metoda penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh perusahaan.

5.2 Perubahan pelaksanaan Metoda penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan diseminarkan dan dijadikan acuan program pemeriksaan dan pengujian di lembaga pemeriksaan dan pengujian

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

-132-

Page 141: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang

dimiliki oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

-133-

Page 142: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2).

2.2. SOP operasional pengawasan Pembangunan dan pemasangan yang berlaku

diperusahaan.

2.3. Instruksi panduan (Instruction manual) dari pembangunan dan pemasangan

serta peralatannya.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Penelitian operasional (Operational research)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data Orang Benda (DOB)

3.1.4 Ilmu listrik yang berkaitan dengan pekerjaan operasional metode

penyebab ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan

3.1.5 Dasar pembangunan dan pemasangan bidang distribusi

3.1.6 Standar yang berlaku

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan Alat ukuran pengukuran listrik

3.2.2 Menggunakan aplikasi komputer

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Melaksanakan Tugas Berdasarkan Batasan Kewenangan yang Diberikan

4.2 Melaksanakan Tugas Berdasarkan SOP

4.3 Berintegritas

4.3 Bertanggung jawab

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-134-

Page 143: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.27. D.35.132.02.035.1

Kode Unit : D.35.132.02.035.1

Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan metode

pembangunan dan pemasangan jaringan distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan

pembangunan dan pemasangan pada jaringan distribusi

tenaga listrik sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengelolaan dan

pengembangan

metode

pembangunan dan

pemasangan

1.1. Metode pembangunan dan pemasangan yang berlaku

saat ini dipelajari dan dikaji efektivitasnya dengan

menggunakan pendekatan metode penyebab

ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan

1.2. Hasil kajian pembangunan dan pemasangan

diinteprestasikan dan disusun alternatif

penanggulangan permasalahan.

1.3. Data penyebab deviasi dianalisa dan dicari apa

penyebabnya dan disusun rencana “design” penyebab

ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan yang

baru.

1.4. Alternatif pengembangan metode pembangunan dan

pemasangan disiapkan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan

bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar

pembangunan dan pemasangan

2. Menyiapkan data dan

peralatan kerja

analisis

2.1. Standar unjuk kerja disiapkan sesuai kebijakan

manajemen.

2.2. Perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah

data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti

penyebab permasalahannya.

-135-

Page 144: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. Menggunakan data untuk memecahkan masalah dan mengembangkan metode pembangunan dan pemasangan

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan kebijakan

Manajemen tentang unjuk kerja.

3.2 Deviasi data lapangan dengan standar pada kebijakan

manajemen dipelajari dan dianalisa penyebabnya.

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan

beberapa metode untuk mendapatkan metode

pembangunan dan pemasangan yang paling optimum

untuk dijadikan solusi penanggulangan masalah.

3.4 Metode pembangunan dan pemasangan yang baru

disampaikan kepada manajemen

4. Memeriksa kesesuaian hasil

4.1 Metode pembangunan dan pemasangan yang baru

dibandingkan dengan metode sebelumnya sejauh

mana efektifitas dari metode baru ini.

4.2 Penyempurnaan metode baru yang belum sesuai

dengan kondisi lapangan dilakukan.

4.3 Bimbingan teknis untuk pekerjaan perbaikan

diberikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki

oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

-136-

Page 145: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Pemecahan masalah (trouble shooting)

2.2. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi K2, instruksi manual peralatan dan SOP; alat kerja dan material

kerja yang diperlukan dalam kegiatan ini disiapkan

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

-137-

Page 146: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.1.1 Metode Operasional Research (OR)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data, Orang, dan Benda (DOB)

3.1.4 pembangunan dan pemasangan distribusi

3.1.5 Bisnis Ketenagalistrikan.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan perangkat lunak dan keras komputer

3.2.2 Menyusun kuisioner

3.2.3 Menyusun tahapan pembangunan dan pemasangan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang disepakati

4.2 Pelaksanaan kerja sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah disepakati

4.3 Bekerja berdasarkan kontrak kerja yang disepakati

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria

unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui

penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-138-

Page 147: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.28. D.35.132.02.036.1

Kode Unit : D.35.132.02.036.1

Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan metode

pembangunan dan pemasangan gardu distribusi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan

pembangunan dan pemasangan pada gardu distribusi tenaga

listrik sesuai instruction manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengelolaan dan

pengembangan

metode

pembangunan dan

pemasangan

distribusi tenaga

listrik

1.1. Metode pembangunan dan pemasangan yang berlaku

saat ini dipelajari dan dikaji efektivitasnya dengan

menggunakan pendekatan metode penyebab

ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan

1.2. Hasil kajian pembangunan dan pemasangan

diinteprestasikan dan disusun alternatif

penanggulangan permasalahan.

1.3. Data penyebab deviasi dianalisa dan dicari apa

penyebabnya dan disusun rencana “design” penyebab

ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan yang

baru.

1.4. Alternatif pengembangan metode pembangunan dan

pemasangan disiapkan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan

bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar

pembangunan dan pemasangan

2. Menyiapkan data dan

peralatan kerja

analisis

2.1. Standar unjuk kerja disiapkan sesuai kebijakan

manajemen.

2.2. Perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah

data disiapkan

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti

penyebab permasalahannya.

-139-

Page 148: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. Menggunakan data untuk memecahkan masalah dan mengembangkan metode pembangunan dan pemasangan

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan kebijakan

Manajemen tentang unjuk kerja.

3.2 Deviasi data lapangan dengan standar pada kebijakan

manajemen dipelajari dan dianalisa penyebabnya.

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan

beberapa metode untuk mendapatkan metode

pembangunan dan pemasangan yang paling optimum

untuk dijadikan solusi penanggulangan masalah.

3.4 Metode pembangunan dan pemasangan yang baru

disampaikan kepada manajemen

4. Memeriksa kesesuaian hasil

4.1 Metode pembangunan dan pemasangan yang baru

dibandingkan dengan metode sebelumnya sejauh

mana efektifitas dari metode baru ini.

4.2 Penyempurnaan metode baru yang belum sesuai

dengan kondisi lapangan dilakukan.

4.3 Bimbingan teknis untuk pekerjaan perbaikan

diberikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki

oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

-140-

Page 149: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Pemecahan masalah (trouble shooting)

2.2. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi K2, instruksi manual peralatan dan SOP; alat kerja dan material

kerja yang diperlukan dalam kegiatan ini disiapkan

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

-141-

Page 150: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3.1.1 Metode Operasional Research (OR)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data, Orang, dan Benda (DOB)

3.1.4 pembangunan dan pemasangan distribusi

3.1.5 Bisnis Ketenagalistrikan.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan perangkat lunak dan keras komputer

3.2.2 Menyusun kuisioner

3.2.3 Menyusun tahapan pembangunan dan pemasangan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang disepakati

4.2 Pelaksanaan kerja sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah disepakati

4.3 Bekerja berdasarkan kontrak kerja yang disepakati

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-142-

Page 151: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.5.29. D.35.132.02.037.1

Kode Unit : D.35.132.02.037.1

Judul Unit : Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan metode

pembangunan dan pemasangan SCADA dan telekomunikasi

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengelolaan

pembangunan dan pemasangan pada pembangunan dan

pemasangan SCADA dan telekomunikasi sesuai instruction

manual dan SOP yang berlaku.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Merencanakan tugas

pengelolaan dan

pengembangan

metode

pembangunan dan

pemasangan

distribusi tenaga

listrik

1.1. Metode pembangunan dan pemasangan yang berlaku

saat ini dipelajari dan dikaji efektivitasnya dengan

menggunakan pendekatan metode penyebab

ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan

1.2. Hasil kajian pembangunan dan pemasangan

diinteprestasikan dan disusun alternatif

penanggulangan permasalahan.

1.3. Data penyebab deviasi dianalisa dan dicari apa

penyebabnya dan disusun rencana “design” penyebab

ketidaksesuaian pembangunan dan pemasangan yang

baru.

1.4. Alternatif pengembangan metode pembangunan dan

pemasangan disiapkan.

1.5. Penugasan yang diterima diperiksa untuk memastikan

bahwa instruksi telah dimengerti sesuai standar

pembangunan dan pemasangan

2. Menyiapkan data dan

peralatan kerja

analisis

2.1. Standar unjuk kerja disiapkan sesuai kebijakan

manajemen.

2.2. Perangkat lunak dan perangkat keras untuk mengolah

data disiapkan

-143-

Page 152: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3. Data permasalahan lapangan dipelajari dan dimengerti

penyebab permasalahannya.

3. Menggunakan data untuk memecahkan masalah dan mengembangkan metode pembangunan dan pemasangan

3.1 Data lapangan dibandingkan dangan kebijakan

Manajemen tentang unjuk kerja.

3.2 Deviasi data lapangan dengan standar pada kebijakan

manajemen dipelajari dan dianalisa penyebabnya.

3.3 Penyebab deviasi dipelajari dan disimulasikan dengan

beberapa metode untuk mendapatkan metode

pembangunan dan pemasangan yang paling optimum

untuk dijadikan solusi penanggulangan masalah.

3.4 Metode pembangunan dan pemasangan yang baru

disampaikan kepada manajemen

4. Memeriksa kesesuaian hasil

4.1 Metode pembangunan dan pemasangan yang baru

dibandingkan dengan metode sebelumnya sejauh

mana efektifitas dari metode baru ini.

4.2 Penyempurnaan metode baru yang belum sesuai

dengan kondisi lapangan dilakukan.

4.3 Bimbingan teknis untuk pekerjaan perbaikan

diberikan.

5. Membuat laporan

pekerjaan

5.1 Laporan pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan

prosedur yang ditetapkan perusahaan.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel

1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang dimiliki

oleh perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan

peraturan dan standar mutu yang berlaku

2. Peraturan yang diperlukan

2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan

2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012

2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012

-144-

Page 153: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi

Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.

3. Norma dan Standar

3.1. Norma

(tidak ada)

3.2. Standar

3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) pembangunan dan pemasangan

yang ditetapkan perusahaan.

4. Peralatan dan Perlengkapan

4.1 Peralatan

4.1.1. Komputer

4.1.2. Alat Komunikasi

4.2. Perlengkapan

4.2.1. Alat Tulis Kantor (ATK)

4.2.2. Dokumen SOP dilokasi uji kompetensi

4.2.3. Form analisis pembangunan dan pemasangan

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian

1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja, harus

diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi

kerja sesuai dengan keadaan normal.

1.2. Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara tertulis,

lisan, dan observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 Pemecahan masalah (trouble shooting)

2.2. Sumber informasi dan dokumentasi verbal dan komunikasi tertulis,

dokumentasi K2, instruksi manual peralatan dan SOP; alat kerja dan material

kerja yang diperlukan dalam kegiatan ini disiapkan

-145-

Page 154: LAMPIRAN Rancangan SKTTK Tahun 2017...  · Web view2017-11-07 · Membuat keputusan tindak lanjut terhadap hasil laporan pekerjaan Supervisor Pembangunan dan pemasangan ... Kubikel

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan

3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metode Operasional Research (OR)

3.12 Statistik

3.1.3 Analisa Data, Orang, dan Benda (DOB)

3.1.4 pembangunan dan pemasangan distribusi

3.1.5 Bisnis Ketenagalistrikan.

3.2 Keterampilan

3.2.1 Menggunakan perangkat lunak dan keras komputer

3.2.2 Menyusun kuisioner

3.2.3 Menyusun tahapan pembangunan dan pemasangan

4. Sikap Kerja yang Diperlukan

4.1 Komitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang disepakati

4.2 Pelaksanaan kerja sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang telah disepakati

4.3 Bekerja berdasarkan kontrak kerja yang disepakati

5. Aspek Penting

Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan

kriteria unjuk kerja yang konsisten untuk masing-masing sub kompetensi dari unit

melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan perusahaan

-146-