Rancangan Sistem
-
Upload
kornelius-tri-junyar -
Category
Documents
-
view
22 -
download
0
description
Transcript of Rancangan Sistem
-
33
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Permasalahan
3.1.1. Identifikasi Proses Bisnis Berjalan
Pada umumnya, sistem pemesanan taksi terdiri dari dua proses bisnis besar, yaitu
proses pemesanan itu sendiri dan proses penyebaran pesanan. Tabel 3.1 berisi daftar
proses bisnis yang teridentifkasi. Aktor yang berperan dalam proses bisnis teridentifikasi
ini ada tiga, yakni pelanggan, operator, dan sopir taksi. Daftar aktor dan proses bisnis
yang berhubungan dengan aktor tersebut terdapat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.1. Daftar Proses Bisnis Berjalan
No. Nama Proses Input Proses Output
1 Proses
pemesanan taksi
Data
pelanggan.
1) Pelanggan menelepon
perusahaan taksi dan
memberikan data
pelanggan.
2) Operator menyimpan
data pelanggan di berkas
dokumen pesanan.
Dokumen
pemesan taksi
2 Proses
broadcast
pesanan
Dokumen
pemesan
taksi, data
1) Operator melakukan
broadcast data pesanan ke
seluruh taksi.
Dokumen
pesanan taksi
-
34
No. Nama Proses Input Proses Output
taksi. 2) Sopir taksi merespon
untuk mengambil pesanan
tersebut.
3) Operator menyimpan
data sopir taksi yang lebih
dulu merespon terhadap
pesanan dalam dokumen
pesanan.
Tabel 3.2. Daftar Proses Bisnis Beserta Aktor
No. Nama Proses Aktor Dokumen
1. Proses
pemesanan taksi
Operator,
Pelanggan
Dokumen pemesan taksi
2. Proses
broadcast
pesanan taksi
Operator, Sopir
Taksi
Dokumen pesanan taksi
Untuk lebih memperjelas hubungan aktor dan proses bisnis yang teridentifikasi, lihat
document flow diagram pada Gambar 3.1 dan use case diagram yang menggambarkan
sistem pada Gambar 3.2.
-
35
Gambar 3.1. Document Flow Diagram Sistem Konvensional
-
36
Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Konvensional
Deskripsi dan aliran use case pada Gambar 3.2 terdaftar pada Tabel 3.3, Tabel
3.4, Tabel 3.5, dan Tabel 3.6.
Tabel 3.3. Deskripsi Use Case Order Taxi
Name Order Taxi
Actors Customer (Pelanggan), Operator
Description Use case menggambarkan bagaimana pelanggan memesan
taksi
Precondition Pesanan belum dilakukan
Postcondition Data pelanggan tercatat
-
37
Tabel 3.4. Aliran Use Case Order Taxi
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Pelanggan menekan nomor
telepon operator untuk
menghubungi penyedia
jasa taksi.
Step 3.
Operator menanyakan
informasi pelanggan dan
lokasinya.
Step 4.
Pelanggan memberikan
informasi dirinya dan
lokasinya.
Step 5.
Operator mencatat data
pelanggan yang memesan
taksi pada sistem / berkas
penyimpanan data.
Step 2.
Sistem menyambungkan
pelanggan taksi dengan
operator melalui jaringan
telepon.
Alternate - -
-
38
Tabel 3.5. Deskripsi Use Case Broadcast Order Request
Name Broadcast Order Request
Actors Customer (Pelanggan), Operator
Description Use case menggambarkan bagaimana penyedia jasa taksi
mengkonfirmasi pesanan taksi ke pelanggan
Precondition Pesanan telah dilakukan
Postcondition Pelanggan mendapatkan satu taksi yang akan menjemput
Tabel 3.6. Aliran Use Case Broadcast Order Request
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Operator mengaktifkan
perangkat radio untuk
melakukan broadcast data
pelanggan yang memesan
jasa taksi.
Step 3.
Sopir taksi menerima data
pelanggan dan
mengaktifkan perangkat
radio untuk mengambil
pesanan yang disebar oleh
operator taksi.
Step 2.
Sistem mengirimkan sinyal
data melalui gelombang
radio ke perangkat radio di
armada taksi dalam
jangkauan gelombang radio.
Step 4.
Sistem mengirimkan sinyal
data melalui gelombang
radio dari perangkat radio di
armada taksi ke perangkat
radio operator.
-
39
Flow Actor Action System Response
Step 5.
Operator meng-input data
pelanggan dan taksi yang
melayaninya pada sistem /
berkas penyimpanan data.
Alternate - -
Berdasarkan observasi, permasalahan pertama yang teridentifikasi adalah posisi
pelanggan dan taksi-taksi terdekat tidak diketahui. Jika ada pelanggan yang memesan
taksi, maka pesanan taksi tersebut dilelang ke seluruh armada taksi oleh operator. Pada
sistem pemesanan taksi konvensional, operator tidak memilihkan taksi-taksi terdekat
untuk pelanggan tersebut karena tidak mengetahui posisi masing-masing taksi.
Permasalahan yang kedua adalah satu operator hanya bisa melayani satu
pelanggan pada suatu waktu. Ada kemungkinan jika pelanggan menelepon untuk
memesan taksi, tidak satu pun operator dari perusahaan taksi yang bisa melayani.
Terakhir, operator adalah manusia yang mungkin melakukan kesalahan, dalam hal ini,
kesalahan dalam mengingat atau memroses informasi yang diberikan pelanggan dan
kesalahan dalam menyampaikannya ke sopir taksi. Daftar permasalahan teridentifikasi
pada proses bisnis berjalan terdapat pada Tabel 3.7.
.
-
40
Tabel 3.7. Daftar Masalah Teridentifikasi Pada Proses Bisnis Berjalan
No. Nama Proses Masalah Verifikasi Studi Literatur
1. Proses
pemesanan taksi
Masalah 1.
Posisi pelanggan dan
taksi-taksi terdekat
dengan pelanggan
tidak diketahui.
Masalah 2.
Operator yang sibuk
sehingga ada
pelanggan yang harus
menunggu dilayani
bahkan tidak sempat
terlayani.
Dibutuhkan dua titik dengan bujur
dan lintang pada permukaan bumi
untuk mendapatkan jarak lingkaran
besar (Veness, 2009).
Pelanggan harus dapat menghubungi
orang yang dapat melaksanakan
keinginannya dengan cepat dan
mudah. Masalah pelanggan, yang
sudah menelepon atau menulis surat
dan tahu bahwa ia sedang melakukan
kontak, harus diambil alih secara
cepat dan efisien. Dengan kata lain,
pelanggan harus segera tahu bahwa
mereka tidak lagi menghadapi
masalah, karena masalah itu sudah
ditanggulangi sistem (Armistead, et
al., 1996).
2. Proses
broadcast
pesanan taksi
Masalah 3.
Faktor manusia yang
memungkinkan
operator menyebarkan
Kesalahan manusia (human error)
adalah perilaku yang secara
keseluruhan diharapkan untuk
membuat hasil yang diinginkan,
-
41
No. Nama Proses Masalah Verifikasi Studi Literatur
informasi yang salah
ke taksi dan
memasukkan informasi
yang salah ke sistem /
berkas penyimpanan
data.
namun perilaku itu pada
kenyataannya tidak membuat hasil
yang diinginkan itu (Marguglio,
2009)
3.1.2. Analisis Wawancara dan Kuesioner
Survei dengan menggunakan kuesioner dibuat untuk mengkonfirmasi
permasalahan teridentifikasi dari observasi pada proses bisnis berjalan atau untuk
menemukan apakah ada masalah lain yang terjadi dalam proses bisnis berjalan. Survei
ini ditujukan untuk pelanggan taksi yang berada di Jakarta yang menggunakan telepon
untuk memesan taksi. Survei dilakukan dengan mengambil 50 orang pelanggan taksi
sebagai sampel pada Januari 2010. Daftar pertanyaan pada kuesioner ini terdapat pada
Tabel L6.
Selain survey, juga dilakukan wawancara terhadap dua orang sopir taksi dan dua
operator taksi. Wawancara terhadap sopir taksi dilakukan untuk mengkonfirmasi
permasalahan khususnya masalah ketiga (human error pada operator). Tabel L4 berisi
daftar pertanyaan wawancara terhadap sopir taksi. Wawancara terhadap operator
dilakukan untuk mengkonfirmasi permasalahan khususnya permasalahan kedua. Tabel
L5 berisi daftar pertanyaan wawancara terhadap operator.
-
42
Setelah survei dilakukan, ditemukan fakta sebagai berikut. Dari pertanyaan
pertama, 48% responden menyatakan pernah menemukan operator taksi sibuk ketika
mereka menelepon. 52% sisanya menyatakan tidak pernah menemukan operator taksi
sibuk. Persentase jawaban responden digambarkan pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3. Respons Pelanggan Terhadap Survey Pertanyaan 1
Dari pertanyaan kedua, 58% responden menyatakan bahwa mereka menunggu
taksi selama 10-20 menit. 32% responden menyatakan bahwa mereka menunggu taksi
selama lebih dari 20 menit. 10% sisanya menyatakan bahwa mereka menunggu kurang
dari 10 menit. Persentase jawaban responden digambarkan pada Gambar 3.4.
-
43
Gambar 3.4. Respons Pelanggan Terhadap Survey Pertanyaan 2
Dari pertanyaan ketiga, 66% responden menyatakan bahwa waktu tunggu taksi
adalah masalah untuk mereka. 34% sisanya menyatakan bahwa hal tersebut bukanlah
masalah. Persentase jawaban responden digambarkan pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5. Respons Pelanggan Terhadap Survey Pertanyaan 3
Dari pertanyaan keempat, 58% responden menyatakan bahwa mereka pernah
memesan taksi dan taksi yang dipesan tidak datang. 42% sisanya sebaliknya. Persentase
jawaban responden digambarkan pada Gambar 3.6.
-
44
Gambar 3.6. Respons Pelanggan Terhadap Survey Pertanyaan 4
Dari pertanyaan kelima, 90% responden menyatakan informasi tentang taksi
yang akan menjemput mereka itu penting. 10% sisanya menyatakan sebaliknya.
Persentase jawaban responden digambarkan pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7. Respons Pelanggan Terhadap Survey Pertanyaan 5
Dari pertanyaan keenam, diketahui bahwa 22% pemesan taksi mempunyai
perangkat BlackBerry. Persentase jawaban responden digambarkan pada Gambar 3.8.
-
45
Gambar 3.8. Respons Pelanggan Terhadap Survey Pertanyaan 6
Dari wawancara terhadap sopir taksi, ditemukan bahwa memang ada
permasalahan pada faktor human error pada operator. Sopir taksi mengaku pernah
terjadi kesalahan lokasi penjemputan pelanggan karena salahnya informasi dari operator.
Dari wawancara terhadap operator, ditemukan bahwa jumlah operator yang
beroperasi hanya dua pada suatu waktu. Jumlah ini belum cukup untuk melayani
panggilan masuk dari pelanggan pada satu waktu. Hal ini menyebabkan sering sibuknya
operator dalam melayani panggilan pelanggan.
Berdasarkan jawaban para responden atas pertanyaan-pertanyaan di kuesioner
dan wawancara, permasalahan-permasalahan yang dilihat pada saat observasi dapat
dikonfirmasi. Daftar permasalahan tersebut ada pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8. Daftar Permasalahan Dari Hasil Kuesioner dan Wawancara
No Permasalahan Aktor Evaluasi Dari
1 Operator sibuk pada
saat pelanggan
Pelanggan Kuesioner pertanyaan 1,
wawancara terhadap operator.
-
46
No Permasalahan Aktor Evaluasi Dari
menelepon
2 Pelanggan merasa taksi
membutuhkan waktu
lama untuk sampai ke
pelanggan
Pelanggan Kuesioner pertanyaan 2 dan 3
3 Kesalahan pemberian
informasi pelanggan
kepada taksi yang dapat
menyebabkan taksi
tidak sampai pada
pelanggan
Pelanggan Kuesioner pertanyaan 4,
wawancara terhadap sopir taksi.
4 Pelanggan
membutuhkan
informasi tentang taksi
yang akan
menjemputnya
Pelanggan Kuesioner pertanyaan 5.
3.1.3. Analisis Permasalahan
Berdasarkan daftar permasalahan pada Tabel 3.7 yang didapatkan dari observasi
terhadap proses bisnis yang sedang berjalan dan berdasarkan daftar permasalahan hasil
survei dan wawancara pada Tabel 3.8, akar masalah yang terjadi pada sistem pemesanan
-
47
taksi adalah tidak diketahuinya posisi pelanggan dan taksi-taksi di sekitarnya. Jika posisi
taksi dan pelanggan tidak diketahui, sistem tidak bisa mencarikan taksi-taksi terdekat
untu pelanggan.
Kenapa sistem harus mampu mencarikan taksi-taksi terdekat untuk pelanggan?
Sesuai dengan pernyataan Daft yang tertulis pada teori layanan di subbab 2.8, suatu
layanan harus ditempatkan dekat secara geografis dengan pelanggan untuk mempercepat
dan memudahkan pelanggan untuk mengakses layanan tersebut.
Pernyataan di atas sesuai dengan masalah yang ditemukan dari kuesioner, yaitu
pelanggan merasa taksi membutuhkan waktu lama untuk sampai ke lokasi pelanggan.
Hal ini bertentangan dengan pernyataan Daft, yaitu, Sebuah layanan harus bisa segera
disediakan ketika pelanggan menginginkan dan membutuhkannya. Hal ini juga
bertentangan dengan pernyataan Armistead, yaitu, Masalah milik pelanggan yang
sudah menelepon atau menulis surat dan tahu bahwa ia sedang melakukan kontak harus
diambil alih secara cepat dan efisien.
Jika posisi pelanggan dan taksi-taksi di sekitarnya diketahui, sistem bisa
mencarikan beberapa taksi-taksi terdekat, dan tentunya yang tidak sedang mengantarkan
pelanggan lain atau sopirnya sedang istirahat, untuk kemudian menyebarkan pesanan
pelanggan ke taksi-taksi terdekat itu saja.
Selain itu, masalah lain yang teridentifikasi adalah sibuknya operator, kesalahan
penyampaian informasi oleh operator, dan kebutuhan pelanggan akan informasi taksi
yang akan menjemputnya. Masalah sibuknya operator terjadi karena sedikitnya jumlah
operator yang bekerja pada satu waktu. Permasalahan kesalahan penyampaian informasi
oleh operator dianggap sebagai masalah berdasarkan wawancara terhadap sopir taksi.
-
48
Tabel 3.9. Rangkuman Masalah Teridentifikasi Pada Proses Bisnis Berjalan
No Permasalahan Teridentifikasi Sumber Identifikasi Landasan Teori
1 Posisi pelanggan dan taksi-
taksi di sekitarnya tidak
diketahui sehingga sistem tidak
bisa mencarikan taksi-taksi
terdekat
Pengamatan lapangan Masalah milik pelanggan yang sudah menelepon atau menulis
surat dan tahu bahwa ia sedang melakukan kontak harus diambil
alih secara cepat dan efisien (Armistead, et al., 1996)
Dibutuhkan dua titik dengan bujur dan lintang pada permukaan
bumi untuk mendapatkan jarak lingkaran besar (Veness, 2009)
2 Kesalahan pemberian
informasi pelanggan kepada
taksi yang dapat menyebabkan
taksi tidak sampai pada
pelanggan
Pengamatan lapangan,
wawancara dengan sopir
taksi, dan kuesioner
Kesalahan manusia (human error) adalah perilaku yang secara
keseluruhan diharapkan untuk membuat hasil yang diinginkan,
namun perilaku itu pada kenyataannya tidak membuat hasil yang
diinginkan itu. (Marguglio, 2009)
3 Operator yang sibuk sehingga
ada pelanggan yang harus
menunggu dilayani bahkan
Pengamatan lapangan dan
kuesioner
Pelanggan harus dapat menghubungi orang yang dapat
melaksanakan keinginannya dengan cepat dan mudah.
(Armistead, et al., 1996).
-
49
No Permasalahan Teridentifikasi Sumber Identifikasi Landasan Teori
tidak sempat terlayani.
4 Pelanggan membutuhkan
informasi tentang taksi yang
menjemput
Kuesioner Pelanggan harus segera tahu bahwa mereka tidak lagi
menghadapi masalah, karena masalah itu sudah ditanggulangi
sistem (Armistead, et al., 1996)
3.1.4. Analisis Pemecahan Masalah
Berdasarkan rangkuman permasalahan yang teridentifikasi dari pengamatan lapangan dan kuesioner yang tertera pada Tabel
3.9, ada beberapa teknologi yang dapat menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut. Teknologi tersebut antara lain GPS,
LBS, rumus haversine, web service, dan teknologi push BlackBerry. Daftar solusi terhadap permasalahan ini terdapat pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10. Solusi Yang Diusulkan
No Permasalahan Teridentifikasi Solusi Landasan Teori
1 Posisi pelanggan dan taksi-
taksi di sekitarnya tidak
GPS pada taksi dan
perangkat BlackBerry.
GPS merupakan suatu kumpulan satelit dan sistem kontrol yang
memungkinkan sebuah penerima GPS untuk mendapatkan
-
50
No Permasalahan Teridentifikasi Solusi Landasan Teori
diketahui sehingga sistem tidak
bisa mencarikan taksi-taksi
terdekat
Pengembangan LBS
untuk mencari taksi-taksi
terdekat berdasarkan
posisi pelanggan yang
dikirim dengan
menggunakan rumus
haversine.
lokasinya di permukaan bumi 24 jam sehari (Heywood, et al.,
2002).
Layanan Berbasis Lokasi (Location-Based Services / LBS) adalah
layanan informasi yang mengutilisasi kemampuan untuk
menggunakan informasi lokasi dari perangkat bergerak dan dapat
diakses dengan perangkat bergerak melalui jaringan
telekomunikasi bergerak (Steiniger, et al., 2006).
Rumus haversine adalah persamaan yang penting pada navigasi,
memberikan jarak lingkaran besar antara dua titik pada
permukaan bola (Bumi) berdasarkan bujur dan lintang.
Penggunaan rumus ini mengasumsikan pengabaian efek
ellipsoidal, cukup akurat untuk sebagian besar perhitungan, juga
pengabaian ketinggian bukit dan kedalaman lembah di
permukaan bumi (Veness, 2009).
-
51
No Permasalahan Teridentifikasi Solusi Landasan Teori
3 Kesalahan pemberian
informasi pelanggan kepada
taksi menyebabkan taksi tidak
sampai pada pelanggan.
Pengembangan aplikasi
pemesanan taksi di
perangkat BlackBerry.
Pengembangan aplikasi
registrasi yang mampu
menyimpan data
pelanggan (termasuk foto
pelanggan)
BlackBerry merupakan perangkat bergerak pintar yang
menggabungkan sejumlah fungsi termasuk surat elektronik,
penjelajahan web, pesan teks, pengelolaan jadwal, dan telepon
seluler ke dalam suatu perangkat portabel
(BusinessDictionary.com).
Basis data adalah satuan, tempat penyimpanan data yang besar
yang bisa digunakan bersama oleh satu maupun banyak
pengguna. Selain data yang ada tidak akan berulang, semua data
akan diintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum
(Connolly, et al., 2002).
4 Operator yang sibuk sehingga
ada pelanggan yang harus
menunggu dilayani bahkan
tidak sempat terlayani.
Pengembangan web
service untuk melayani
pelanggan
Web service adalah sebuah komponen aplikasi yang bisa
diprogram dan diakses lewat protokol web standar (Peiris, et al.,
2007).
-
52
No Permasalahan Teridentifikasi Solusi Landasan Teori
5 Pelanggan membutuhkan
informasi tentang taksi yang
menjemput.
Implementasi teknologi
basis data dan push pada
sistem yang akan
dibangun. Informasi
tentang taksi yang akan
menjemput akan disimpan
dalam basis data dan
dikirimkan lewat layanan
push. Basis data
digunakan untuk
menyimpan data
pelanggan, taksi, dan
pesanan untuk digunakan
sistem.
Salah satu kelebihan teknologi push BlackBerry adalah
kemampuannya untuk mengirimkan informasi dengan instan.
Teknologi push BlackBerry adalah metode komunikasi di internet
yang berbeda dengan teknologi pull yang biasa digunakan, di
mana pada teknologi ini, yang melakukan permintaan komunikasi
adalah server, bukan klien. Pada konteks pengembangan aplikasi
BlackBerry, teknologi ini merujuk pada kemampuan infrastruktur
BlackBerry untuk mengirim data berdasarkan pada sebuah
pemicu ke perangkat BlackBerry (Research in Motion, 2006).
Basis data adalah satuan, tempat penyimpanan data yang besar
yang bisa digunakan bersama oleh satu maupun banyak
pengguna. Selain data yang ada tidak akan berulang, semua data
akan diintegrasi dengan jumlah duplikasi yang minimum
(Connolly, et al., 2002).
-
53
Berdasarkan solusi yang terangkum, dapat disimpulkan beberapa tujuan solusi yang terdaftar pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11. Tujuan Dari Solusi Yang Akan Dibangun
No Tujuan Solusi Ditujukan
Untuk
Informasi Yang Akan
Diberikan Kepada Aktor
Keuntungan Bagi Pengguna
1. Menemukan taksi-
taksi terdekat
dengan posisi
pelanggan
Pelanggan Koordinat posisi taksi
dan posisi pelanggan
1. Pelanggan mengetahui taksi mana yang akan menjemput
sehingga tidak salah naik taksi
2. Pelanggan mengetahui posisi terakhir dari taksi yang akan
menjemput mereka
3. Sopir taksi mengetahui posisi pelanggan yang akan dijemput.
4. Diharapkan taksi relatif bisa lebih cepat untuk sampai ke
lokasi pelanggan
2. Menyampaikan
informasi
Sopir taksi Posisi pelanggan, foto
pelanggan, dan alamat
1. Taksi sampai ke lokasi pelanggan yang tepat dan tidak
menjemput pelanggan yang salah.
-
54
No Tujuan Solusi Ditujukan
Untuk
Informasi Yang Akan
Diberikan Kepada Aktor
Keuntungan Bagi Pengguna
pelanggan yang
tepat kepada sopir
taksi
pelanggan.
3. Memberikan
pelanggan
informasi yang
tepat tentang taksi
yang menjemput
Pelanggan Nomor kendaraan taksi,
posisi taksi
1. Pelanggan mendapatkan informasi yang tepat tentang taksi
mana yang akan menjemputnya, sehingga pelanggan tidak naik
pada taksi yang salah.
3.2. Perancangan Sistem Solusi
Setelah tujuan solusi-solusi yang akan menjawab permasalahan terangkum pada Tabel 3.10, proses-proses bisnis apa saja yang
dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan solusi tersebut dianalisis. Proses-proses bisnis yang tertera pada Tabel 3.12 ini akan
digabungkan ke dalam suatu sistem pemesanan taksi baru yang digambarkan pada Gambar 3.9..
-
55
Tabel 3.12. Proses Bisnis Digunakan Untuk Mewujudkan Tujuan Solusi.
No Tujuan Solusi Proses Bisnis Yang Akan Digunakan Menu dan Informasi Yang Akan
Terdapat Dalam Proses Bisnis
1. Menemukan posisi
pelanggan dan taksi-
taksi terdekat dengan
posisi pelanggan.
Proses 1: Proses pemesanan taksi
Input: ID pelanggan, lokasi pelanggan, koordinat
posisi pelanggan, ID taksi, lokasi taksi
Proses:
- Kalkulasi jarak terdekat antara taksi dan
pelanggan dengan rumus haversine
- Penyimpanan hasil kalkulasi dalam basis data
Output: Data pesanan tersimpan dalam basis data
Proses 1: Proses pemesanan taksi
Menu: Menu pemesanan pada layar pemesanan
2. Menyampaikan
informasi pelanggan
yang tepat kepada
sopir taksi
Proses 1: Proses registrasi pelanggan
Input: Nama, lokasi, nomor telepon pelanggan,
foto diri pelanggan, dan BlackBerry PIN
Proses:
Proses 1: Proses registrasi pelanggan
Menu: Menu registrasi pelanggan baru, menu
update profil pelanggan, menu login, dan menu
deregistrasi pelanggan
-
56
No Tujuan Solusi Proses Bisnis Yang Akan Digunakan Menu dan Informasi Yang Akan
Terdapat Dalam Proses Bisnis
- Proses upload foto diri pelanggan dan
penyimpanan data pelanggan pada basis data
Output: Pelanggan mendapatkan ID pelanggan dan
data pelanggan tersimpan pada basis data
Proses 2: Proses login pelanggan
Input: BlackBerry PIN
Proses:
- Proses pengiriman BlackBerry PIN ke web
service untuk mendapatkan ID pelanggan, nama
pelanggan, lokasi pelanggan, dan koordinat posisi
pelanggan untuk digunakan oleh aplikasi pada
perangkat BlackBerry untuk proses pemesanan.
Proses 2: Proses login pelanggan
Menu: - (dilakukan secara otomatis oleh aplikasi)
Proses 3: Proses pengambilan daftar pelanggan
Menu: - (dilakukan secara otomatis oleh aplikasi)
-
57
No Tujuan Solusi Proses Bisnis Yang Akan Digunakan Menu dan Informasi Yang Akan
Terdapat Dalam Proses Bisnis
Output: ID, nama, lokasi, dan koordinat posisi
pelanggan tersimpan di aplikasi pada perangkat
BlackBerry.
Proses 3: Proses pengambilan daftar pelanggan.
Input: Data pesanan yang berisi daftar dari ID,
nama, lokasi, dan koordinat posisi pelanggan
terdekat untuk ID taksi tertentu.
Proses:
- Proses pemanggilan web service oleh aplikasi
taksi untuk mendapatkan daftar pelanggan terdekat
yang memesan taksi.
- Proses penampilan daftar pelanggan di layar
-
58
No Tujuan Solusi Proses Bisnis Yang Akan Digunakan Menu dan Informasi Yang Akan
Terdapat Dalam Proses Bisnis
aplikasi taksi.
Output: Daftar pelanggan terdekat tampil di layar.
3. Memberikan
pelanggan informasi
tentang taksi yang
menjemput
Proses 1: Proses pemilihan pelanggan yang akan
dijemput
Input: Daftar pelanggan terdekat dengan taksi, data
taksi.
Proses:
- Proses pengiriman ID pelanggan, taksi dan
pesanan ke web service.
- Proses pemanggilan fungsi push pada BES.
- Proses konfirmasi pesanan.
- Proses penampilan peta pada aplikasi pemesanan
dan detail pelanggan pada aplikasi taksi.
Proses 1: Proses pemilihan pelanggan yang akan
dijemput.
Menu: Menu pemilihan pelanggan yang akan dijemput.
-
59
No Tujuan Solusi Proses Bisnis Yang Akan Digunakan Menu dan Informasi Yang Akan
Terdapat Dalam Proses Bisnis
Output: Pelanggan menerima data tentang taksi
yang akan menjemput. Detail pelanggan, termasuk
foto pelanggan, tampil di layar aplikasi taksi.
-
60
3.2.1. Use Case Diagram
Untuk memperjelas solusi yang diusulkan, berikut narasi cara kerja solusi secara
umum seperti tergambar pada Gambar 3.9.
1. Pelanggan taksi melakukan registrasi pada sistem melalui antarmuka web. Pada
registrasi, pelanggan akan diminta nama Pelanggan yang telah melakukan
registrasi akan mendapatkan ID pelanggan unik untuk digunakan selanjutnya.
2. Pelanggan yang terregistrasi melakukan pemesanan taksi dengan mengirimkan
informasi lokasi pemesanan. Informasi pelanggan beserta posisi yang dicari oleh
GPS tertanam akan dikirmkan ke server sistem.
3. Server akan mencari taksi terdekat untuk pelanggan yang memesan taksi.
Pencarian taksi terdekat dilakukan dengan perhitungan jarak terdekat antara
posisi pelanggan yang dikirimkan dan posisi taksi yang berada pada jangkauan
pencarian taksi disekitar posisi pelanggan.
4. Aplikasi pada kendaraan taksi akan menampilkan posisi taksi pada peta dan akan
me-request posisinya lewat perangkat GPS setiap periode tertentu dan akan
mengirimkan posisinya ke server. Server akan merespons dengan daftar
pelanggan yang tersedia untuk taksi tersebut, dengan syarat taksi tersebut sedang
dalam keadaan tersedia (tidak melayani pelanggan). Aplikasi taksi akan
menampilkan daftar pelanggan yang diterima untuk dipilih salah satunya.
5. Ketika taksi memilih salah satu pelanggan yang bisa dilayaninya, maka aplikasi
akan mengirimkan informasi pelanggan yang terpilih ke server melalui jaringan
internet. Aplikasi taksi juga akan menampilkan foto pelanggan yang memesan
untuk membantu sopir taksi mengidentifikasi pelanggan. Pada saat ini taksi
-
61
sedang dalam kondisi menunggu konfirmasi pelanggan dan tidak bisa memilih
pelanggan lainnya.
6. Kiriman informasi dari aplikasi taksi pada server akan diproses. Kemudian
informasi taksi yang akan melayani pelanggan akan dikirimkan ke pelanggan
melalui teknologi push BlackBerry. Pengiriman dilakukan lewat server milik
BlackBerry, yaitu BlackBerry Enterprise Server (BES) yang akan diteruskan
langsung ke perangkat BlackBerry milik pemesan taksi.
7. Aplikasi BlackBerry akan menerima informasi push yang terkirim, dan aplikasi
akan meminta konfirmasi pelanggan dan mengirimkan konfirmasi tersebut ke
server.
8. Aplikasi taksi yang sedang dalam keadaan menunggu konfirmasi pelanggan
mengecek secara periodik ke server. Begitu ada informasi konfirmasi pelanggan
yang direspons oleh server, maka aplikasi taksi akan mengubah kondisi menjadi
sedang melayani pelanggan. Aplikasi taksi juga akan menampilkan posisi
pelanggan pada peta untuk mempermudah taksi mencapai lokasi pelanggan.
-
62
Gambar 3.9. Gambaran Sistem Secara Umum
Dari gambaran sistem secara umum di atas, solusi sistem yang diusulkan dapat
dibagi menjadi lima subsistem, yakni subsistem aplikasi taksi, subsistem aplikasi
BlackBerry, subsistem aplikasi administrator, subsistem aplikasi server, dan subsistem
registrasi. Gambaran masing-masing bagian dijelaskan di bagian berikut.
-
63
Gambaran Subsistem Aplikasi Taksi
Cara kerja subsistem aplikasi taksi dideskripsikan sebagai berikut, seperti pada
Gambar 3.10.
1. Pertama kali aplikasi taksi dibuka, maka aplikasi akan membuka dialog input
untuk menanyakan nomor kendaraan taksi. Nomor tersebut akan dikirimkan ke
server lewat koneksi internet. Server akan merespons dengan nomor ID taksi
yang akan disimpan oleh aplikasi untuk selanjutnya.
2. Aplikasi akan menampilkan peta dan penunjuk posisi kendaraan taksi. Sambil
setiap periode tertentu aplikasi me-request posisi kendaraan lewat perangkat
GPS. Posisi tersebut akan disimpan dan aplikasi secara otomatis meng-update
indikator posisi taksi pada peta.
3. Aplikasi taksi mempunyai dengan empat kondisi, kondisi awal saat aplikasi
mulai dibuka adalah kondisi tersedia, di mana kondisi tersebut berarti taksi
sedang dalam keadaan kosong, sopir taksi dapat melayani pelanggan. Dalam
kondisi ini aplikasi akan secara periodik mengirimkan posisinya ke server. Bila
ada pelanggan tersedia untuk taksi tersebut, server akan merespons dengan daftar
pelanggan taksi yang dapat dilayani oleh taksi tersebut (daftar pelanggan tersebut
sudah diproses oleh server, yang merupakan pelanggan dengan jarak terdekat
dengan kendaraan taksi). Daftar pelanggan tersebut akan ditampilkan pada
aplikasi agar bisa dipilih oleh sopir taksi.
4. Kondisi kedua dari aplikasi taksi adalah tidak tersedia, yang berarti taksi sedang
tidak beroperasi. Dalam kondisi ini, aplikasi akan tetap mengirimkan posisi taksi
untuk di-update pada server, tetapi server tidak merespons dengan daftar
pelanggan yang mungkin dilayani oleh taksi.
-
64
5. Kondisi ketiga dari aplikasi taksi adalah menunggu konfirmasi pelanggan.
Kondisi ini dimulai ketika taksi memilih salah satu dari beberapa pelanggan yang
ditampilkan aplikasi. Pada kondisi ini, aplikasi secara periodik mengirimkan
posisi taksi ke server dan server akan memberi tahu aplikasi taksi jika pelanggan
taksi yang dipilih memberikan konfirmasi pemesanan. Aplikasi akan
menampilkan foto pelanggan yang dipilih untuk membantu sopir taksi
mengidentifikasi pelanggan. Selain itu, aplikasi juga akan menampilkan
indikator posisi pelanggan pada peta untuk mempermudah navigasi sopir taksi ke
lokasi pelanggan. Aplikasi tidak akan menampilkan daftar pelanggan lainnya
dalam kondisi ini.
6. Kondisi keempat dari aplikasi taksi adalah sedang melayani pelanggan. Kondisi
ini terjadi ketika taksi menerima respons konfirmasi. Pada kondisi ini aplikasi
akan tetap mengirimkan posisi taksi ke server secara periodik. Untuk mengakhiri
kondisi keempat ini, pengguna aplikasi harus mengubah kondisinya menjadi
tersedia denga cara menekan tombol yang disediakan.
7. Aplikasi memungkinkan sopir taksi secara proaktif mengubah status ketersediaan
taksi menjadi tersedia atau tidak tersedia. Ketika sopir taksi memilih salah satu
kondisi tersebut secara proaktif (menekan salah satu tombol pengubah kondisi)
atau ketika aplikasi secara implisit mengubah kondisinya, maka informasi
kondisi akan dikirimkan ke server untuk mengubah kondisi taksi pada basis data.
-
65
Gambar 3.10. Gambaran Subsistem Aplikasi Taksi
Gambaran Subsistem Aplikasi Administrator
Cara kerja subsistem aplikasi administrator yang tergambar pada Gambar 3.11
dideskripsikan sebagai berikut.
1. Aplikasi terhubung langsung ke basis data. Saat pertama kali aplikasi dijalankan,
daftar taksi dan pelanggan yang ada akan ditampilkan pada tabel. Setiap periode
tertentu, daftar taksi dan pelanggan yang ada akan di-update dari basis data.
2. Pengguna aplikasi dapat melihat informasi taksi dengan memilih salah satu dari
beberapa taksi yang ada pada daftar taksi. Informasi yang ada meliputi nomor
-
66
kendaraan, posisi, dan kondisi operasional taksi. Pada saat ini daftar pelanggan
yang ditampilkan hanya pelanggan yang mungkin dilayani oleh taksi (hasil
pemrosesan pelanggan terdekat dengan kendaraan taksi). Penunjuk posisi taksi
dan penunjuk posisi-posisi pelanggan yang mungkin dilayani akan ditampilkan
pada peta.
3. Pengguna aplikasi dapat melihat informasi pelanggan dengan memilih salah satu
dari beberapa pelanggan yang ada pada daftar pelanggan. Informasi yang
ditampilkan meliputi data diri pelanggan dan posisi pelanggan.
4. Pengguna aplikasi dapat menambahkan data taksi baru, mengubah data taksi
yang sudah ada, dan menghapus data taksi yang sudah ada. Dialog input untuk
mengisi data taksi akan ditampilkan ketika pengguna ingin menambah atau
mengubah data taksi.
Database
Aplikasi Administator
Buat, lihat, dan hapus data taksi.Lihat data pelanggan
Gambar 3.11. Gambaran Subsistem Aplikasi Administrator
-
67
Gambaran Subsistem Aplikasi BlackBerry
Seperti pada Gambar 3.12, cara kerja subsistem aplikasi BlackBerry
dideskripsikan sebagai berikut.
1. Ketika dibuka pertama kali, Aplikasi akan terhubung ke subsistem aplikasi server
dan akan meng-query data pelanggan yang terregistrasi untuk proses pemesanan.
Aplikasi akan memberitahukan pengguna yang belum melakukan registrasi untuk
meregistrasikan diri ke website yang disediakan.
2. Aplikasi akan menyimpan dan menampilkan alamat pemesanan terakhir untuk
memudahkan pelanggan jika ingin memesan di lokasi yang sama. Jika pelanggan
ingin memesan di lokasi yang berbeda, pelanggan dapat memasukkan informasi
lokasi yang baru dan aplikasi akan mengambil posisi pelanggan lewat GPS
tertanam dari perangkat BlackBerry. Informasi lokasi pemesanan akan
dikirimkan oleh aplikasi ke server sistem melalui internet di perangkat
BlackBerry.
3. Aplikasi akan menampilkan pesan kepada pengguna untuk menunggu respons
dari server. Pada saat ini aplikasi mulai membuka push listener agar bisa
menerima respons dari BES. Server akan merespons dengan informasi taksi yang
akan melayani pengguna lewat teknologi push BlackBerry. Informasi tersebut
ditangkap oleh listener dan aplikasi akan menampilkan informasi taksi,
kemudian menanyakan konfirmasi kepada pengguna apakah pengguna akan
menggunakan jasa taksi dengan informasi taksi yang dikirim atau membatalkan
pemesanan. Konfirmasi tersebut akan dikirimkan kembali ke server sistem
melalui koneksi internet.
-
68
4. Jika pengguna memilih untuk menggunakan jasa taksi yang informasinya
ditampilkan, maka aplikasi akan menampilkan peta posisi pengguna dan posisi
taksi yang akan menjemput pengguna, dari kondisi ini pengguna dapat secara
proaktif mengakhiri aplikasi (selesai).
Database
PelangganServis Web
Pesan taksi
Push
dat
a ta
ksi
Kirim permintaan Push
Mendapatkan lokasi dengan GPS
Gambar 3.12. Gambaran Subsistem Aplikasi BlackBerry
Gambaran Subsistem Aplikasi Server
Seperti pada Gambar 3.13, cara kerja subsistem aplikasi server dideskripsikan
sebagai berikut.
-
69
1. Aplikasi server pada sistem berupa web service. Web service ini terhubung
langsung ke basis data untuk melakukan operasi manipulasi data. Subsistem
aplikasi taksi dan aplikasi BlackBerry akan berhubungan dengan web service ini.
2. Aplikasi server dapat meminta BES untuk mengirimkan informasi ke perangkat
BlackBerry milik pelanggan lewat teknologi push BlackBerry.
3. Aplikasi server akan melakukan perhitungan jarak tanpa rute menggunakan
persamaan haversine yang tertera pada Persamaan 2.
Gambar 3.13. Gambaran Subsistem Aplikasi Server
-
70
Gambaran Subsistem Registrasi
Cara kerja subsistem registrasi adalah seperti digambarkan pada Gambar 3.14
adalah sebagai berikut.
1. Pelanggan baru yang belum terdaftar dapat mendaftarkan perangkat BlackBerry
nya pada sistem registrasi berbasis web. Pelanggan yang telah melakukan
registrasi akan mendapatkan ID pelanggan.
2. Pelanggan yang sudah terdaftar dapat melakukan login menggunakan ID
pelanggan dan BlackBerry PIN untuk masuk ke halaman profil.
3. Pada halaman profil, pelanggan dapat mengubah informasi registrasinya,
menghapus keanggotaan, dan logout untuk kembali ke halaman utama.
Gambar 3.14. Gambaran Subsistem Registrasi
-
71
3.2.2. Use Case Diagram
Berdasarkan dari gambaran sistem yang ada, proses-proses yang berhubungan
dengan aktor dapat digambarkan dengan use case diagram. Use case diagram sistem
dibagi menjadi empat use case diagram subsistem agar perancangan sistem lebih
mudah dipahami.
3.2.2.1.Use Case Diagram Subsistem Aplikasi BlackBerry
Dalam subsistem aplikasi BlackBerry, yang menjadi aktor adalah pelanggan
(atau customer dalam use case diagram pada Gambar 3.15). Seorang pelanggan dapat:
1. Login (use case Login. Deskripsi tertera pada Tabel 3.13, dan alirannya
dijelaskan pada Tabel 3.14).
2. Memesan taksi (use case Order Taxi. Deskripsi tertera pada Tabel 3.15, dan
alirannya dijelaskan pada Tabel 3.16).
3. Mengkonfirmasi pesanan (use case Confirm Order. Deskripsinya tertera pada
Tabel 3.17, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.18).
4. Melihat indikator posisi taksi dan pelanggan pada peta (use case View Map.
Deskripsinya tertera pada Tabel 3.19, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.20).
5. Mengulangi pesanan (use case Retry Order. Deskripsinya tertera pada Tabel
3.23, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.24).
6. Membatalkan pemesanan (use case Cancel Order. Deskripsinya tertera pada
Tabel 3.21, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.22).
-
72
BlackBerryApplication Subsystem
Order Taxi
Retry Order
Cancel Order
Confirm Order
Customer
View Map
Login
extends
Gambar 3.15. Use Case Diagram Subsistem Aplikasi BlackBerry
Tabel 3.13. Deskripsi Use Case Login
Name Login
Actors Customer (Pelanggan)
Description Use case menggambarkan bagaimana pelanggan memesan
taksi
Precondition -
Postcondition Data pelanggan diterima aplikasi
Pelanggan mendapatkan posisi dari GPS
Form pemesanan taksi ditampilkan aplikasi
-
73
Tabel 3.14. Aliran Use Case Login
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Pelanggan membuka
aplikasi pemesanan taksi di
perangkat BlackBerry.
Step 2.
Aplikasi menghubungkan
diri dengan web service,
mengirimkan BlackBerry
PIN sebagai otentikasi
pelanggan.
Step 3.
Aplikasi menerima nama,
alamat, dan posisi
pelanggan dari web service.
Step 4.
Aplikasi mengambil
informasi posisi dari
perangkat GPS.
Step 5.
Aplikasi menampilkan form
pemesanan.
Alternate - Alt Step 3.
Apabila pelanggan belum
terdaftar di basis data, maka
pelanggan akan diberitahu
-
74
Flow Actor Action System Response
untuk mendaftar terlebih
dulu.
Tabel 3.15. Deskripsi Use Case Order Taxi
Name Order Taxi
Actors Customer (Pelanggan)
Description Use case menggambarkan bagaimana pelanggan memesan
taksi
Precondition Pelanggan sudah melakukan use case Login
Postcondition Data pesanan pelanggan tertulis di basis data.
Tabel 3.16. Aliran Use Case Order Taxi
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Pelanggan mengganti
alamat bila diperlukan dan
menekan tombol
ORDER.
Step 3.
Aplikasi menghubungkan
diri dengan web service,
mengirimkan data
pelanggan ke web service.
Step 4.
Web service mencari taksi-
taksi terdekat dengan rumus
haversine.
-
75
Flow Actor Action System Response
Step 5.
Aplikasi menunggu push
data dari server
Alternate ALT Step 5.
Jika aplikasi tidak
menerima push data dalam
90 detik, maka aplikasi akan
menampilkan dialog
pemesanan ulang
Tabel 3.17. Deskripsi Use Case Confirm Order
Name Confirm Order
Actors Customer (Pelanggan)
Description Use case menggambarkan bagaimana pelanggan
mengkonfirmasi pesanan taksi
Precondition Pelanggan telah melakukan pemesanan taksi
Aplikasi telah mendapatkan push data
Postcondition Data pesanan terbarui di basis data
Status ketersediaan di aplikasi taksi menjadi
SERVICING
Tabel 3.18. Aliran Use Case Confirm Order
-
76
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Pelanggan menekan
tombol OK di layar
konfirmasi.
Step 2.
Aplikasi
menghubungkan diri
dengan web service, lalu
mengirimkan data
konfirmasi.
Step 3.
Web service memperbarui
isi basis data.
Step 4.
Aplikasi taksi mengecek
konfirmasi pesanan dan
mengubah status
ketersediaan taksi menjadi
SERVICING.
Alternate - -
Tabel 3.19. Deskripsi Use Case View Map
Name View Map
Actors Customer (Pelanggan)
-
77
Description Use case menggambarkan bagaimana aplikasi
menampilkan BlackBerry Maps.
Precondition Pelanggan telah melakukan konfirmasi pemesanan taksi
(dengan use case Confirm Order).
Postcondition BlackBerry Maps terbuka.
Tabel 3.20. Aliran Use Case View Map
Flow Actor Action System Response
Normal - Step 1.
Aplikasi menginisiasi
BlackBerry Maps dengan
mengirimkan data posisi
taksi dan posisi pelanggan.
Step 2
Aplikasi memanggil
BlackBerry Maps untuk
menampilkan peta.
Alternate - -
Tabel 3.21. Deskripsi Use Case Cancel Order
Name Cancel Order
Actors Customer (Pelanggan)
-
78
Description Use case menggambarkan bagaimana pelanggan
membatalkan pesanan taksi.
Precondition Pelanggan telah melakukan pemesanan taksi.
Data taksi telah diterima pelanggan.
Postcondition Data pesanan terbaharui di basis data.
Tabel 3.22. Aliran Use Case Cancel Order
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Pelanggan menekan
tombol Cancel di layar
konfirmasi.
Step 2.
Aplikasi
menghubungkan diri
dengan web service, lalu
mengirimkan data
konfirmasi. Web service lalu
memperbarui isi basis data.
Step 3.
Aplikasi taksi mengecek
konfirmasi pesanan dan
mengubah status
ketersediaan taksi menjadi
AVAILABLE.
Step 4.
Aplikasi menutup dirinya
-
79
Flow Actor Action System Response
sendiri.
Alternate - -
Tabel 3.23. Deskripsi Use Case Retry Order
Name Retry Order
Actors Customer (Pelanggan)
Description Use case menggambarkan bagaimana Pelanggan mencoba
memesan taksi kembali.
Precondition Pelanggan telah melakukan pemesanan taksi
Data pesanan untuk pelanggan ini telah ada di basis data,
namun aplikasi belum menerima data taksi setelah 90
detik
Postcondition Data pesanan terbarui di basis data.
Data pesanan baru telah diterima aplikasi.
Tabel 3.24. Aliran Use Case Retry Order
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Pelanggan menekan
tombol RETRY di layar
konfirmasi.
Step 2.
Aplikasi menghubungkan
diri dengan web service,
mengirimkan data
-
80
Flow Actor Action System Response
pelanggan ke web service.
Web service mencari taksi-
taksi terdekat dengan rumus
haversine.
Step 3.
Aplikasi menunggu push
data dari server .
Alternate ALT Step 1.
Pengguna menekan tombol
QUIT untuk menutup
aplikasi (tidak memesan
ulang).
ALT Step 3.
Jika aplikasi kembali tidak
menerima push data dalam
90 detik, maka aplikasi akan
menampilkan dialog
pemesanan ulang.
3.2.2.2.Use Case Diagram Subsistem Aplikasi Administrator
Dalam subsistem aplikasi administrator, yang menjadi aktor adalah
administrator. Use case diagram subsistem ini tergambar pada Gambar 3.16. Seorang
administrator dapat:
1. Memasukkan data taksi baru (use case Add New Taxi. Deskripsinya tertera pada
Tabel 3.25, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.26),
2. Melihat daftar seluruh taksi (use case View Taxi List. Deskripsinya tertera pada
Tabel 3.27, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.28) ,
-
81
3. Mengubah informasi taksi dari basis data (use case Update Taxi Info.
Deskripsinya tertera pada Tabel 3.29, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.30),
4. Menghapus informasi taksi dari basis data (use case Delete Taxi Deskripsinya
tertera pada Tabel 3.31, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.32), dan
5. Melihat detail informasi suatu taksi (use case View Taxi Info. Deskripsinya
tertera pada Tabel 3.33, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.34).
6. Melihat daftar seluruh pelanggan di basis data (use case View Customer List.
Deskripsinya tertera pada Tabel 3.35, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.36).
7. Melihat detail informasi suatu pelanggan (use case View Customer Info.
Deskripsinya tertera pada Tabel 3.37, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.38).
8. Melihat indikator posisi taksi dan pelanggan pada peta (use case View Map.
Deskripsinya tertera pada Tabel 3.39, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.40).
Gambar 3.16. Use Case Diagram Subsistem Aplikasi Administrator
-
82
Tabel 3.25. Deskripsi Use Case Add New Taxi
Name Add New Taxi
Actors Administrator
Description Use case menggambarkan bagaimana administrator
menambahkan data taksi baru ke basis data.
Precondition Aplikasi terhubung dengan basis data.
Postcondition Data taksi baru telah dimasukkan ke basis data.
-
83
Tabel 3.26. Aliran Use Case Add New Taxi
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Administrator menekan
tombol ADD NEW di
antarmuka aplikasi.
Step 3.
Administrator mengisi data
taksi baru dan menekan
tombol OK
Step 2.
Aplikasi menampilkan dialog
untuk memasukkan data taksi
baru.
Step 4.
Aplikasi memasukkan data
taksi baru ke basis data.
Alternate ALT Step 3.
Administrator dapat menekan
CANCEL untuk
membatalkan penambahan
data taksi baru.
Tabel 3.27. Deskripsi Use Case View Taxi List
Name View Taxi List
Actors Administrator
Description Use case menggambarkan bagaimana aplikasi menampilkan
data taksi dari basis data.
Precondition Aplikasi terhubung dengan basis data.
Postcondition Daftar seluruh taksi tampil di layar.
-
84
Tabel 3.28. Aliran Use Case View Taxi List
Flow Actor Action System Response
Normal - Step 1.
Aplikasi mengambil semua
data taksi dari basis data dan
menampilkan daftar taksi di
layar.
Alternate -
Tabel 3.29. Deskripsi Use Case Update Taxi Info
Name Update Taxi Info
Actors Administrator
Description Use case menggambarkan bagaimana Administrator
mengubah data taksi tertentu
Precondition Aplikasi terhubung dengan basis data
Aplikasi menyimpan dan menampilkan daftar taksi yang ada
Postcondition Data taksi terpilih telah diubah di basis data
Data taksi terpilih ditampilkan
-
85
Tabel 3.30. Aliran Use Case Update Taxi Info
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Administrator memilih salah
satu taksi dari daftar taksi dan
menekan tombol UPDATE.
Step 3.
Administrator mengisi data
baru untuk taksi terpilih dan
menekan OK
Step 2.
Aplikasi menampilkan dialog
untuk mengubah data taksi.
Step 4.
Aplikasi mengubah data taksi
terpilih di basis data dan
menampilkan data yang baru.
Alternate ALT Step 3.
Administrator dapat menekan
CANCEL untuk
membatalkan pengubahan.
Tabel 3.31. Deskripsi Use Case Delete Taxi
Name Delete Taxi
Actors Administrator
Description Use case menggambarkan bagaimana administrator
menghapus data taksi tertentu.
Precondition Aplikasi terhubung dengan basis data
Aplikasi menyimpan dan menampilkan daftar taksi yang ada
Postcondition Data taksi terpilih telah dihapus di basis data.
-
86
Tabel 3.32. Aliran Use Case Delete Taxi
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Administrator memilih salah
satu taksi dari daftar taksi dan
menekan tombol DELETE.
Step 2.
Aplikasi menghapus data
taksi terpilih di basis data.
Alternate - -
Tabel 3.33. Deskripsi Use Case View Taxi Info
Name View Taxi Info
Actors Administrator
Description Use case menggambarkan bagaimana administrator melihat
informasi taksi tertentu.
Precondition Aplikasi terhubung dengan basis data.
Aplikasi menyimpan dan menampilkan daftar taksi yang ada.
Ada data pesanan di basis data.
Postcondition Data taksi terpilih ditampilkan.
Daftar pelanggan yang dapat dilayani taksi terpilih
ditampilkan.
-
87
Tabel 3.34. Aliran Use Case View Taxi Info
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Administrator memilih salah
satu taksi dari daftar taksi.
Step 2.
Aplikasi menampilkan data
taksi terpilih.
Step 3.
Aplikasi mengambil daftar
pelanggan yang dapat
dilayani taksi terpilih dari
basis data dan
menampilkannya.
Alternate - -
Tabel 3.35. Deskripsi Use Case View Customers List
Name View Customers List
Actors Administrator
Description Use case menggambarkan bagaimana aplikasi melihat daftar
pelanggan.
Precondition Aplikasi terhubung dengan basis data.
Postcondition Daftar pelanggan ditampilkan.
-
88
Tabel 3.36. Aliran Use Case View Customers List
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Administrator menekan
tombol SHOW ALL
CUSTOMERS.
Step 2.
Aplikasi mengambil daftar
pelanggan dari basis data dan
menampilkannya.
Alternate - -
Tabel 3.37. Deskripsi Use Case View Customer Info
Name View Customer Info
Actors Administrator
Description Use case menggambarkan bagaimana administrator melihat
informasi pelanggan tertentu.
Precondition Aplikasi terhubung dengan basis data
Postcondition Data pelanggan terpilih ditampilkan
Tabel 3.38. Aliran Use Case View Customer Info
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Administrator memilih salah
satu pelanggan dari daftar
pelanggan yang ada
Step 2.
Aplikasi menampilkan data
pelanggan terpilih
-
89
Flow Actor Action System Response
Alternate - -
Tabel 3.39. Deskripsi Use Case View Map
Name View Map
Actors Administrator
Description Use case menggambarkan bagaimana aplikasi menampilkan
posisi taksi dan pelanggan (bila ada) di peta di layar.
Precondition -
Postcondition Indikator posisi taksi dan pelanggan (bila ada) tampil di peta
di layar.
Tabel 3.40. Aliran Use Case View Map
Flow Actor Action System Response
Normal - Step 1.
Aplikasi membuat indikator
posisi taksi terpilih di tengah
kanvas peta
Step 2.
Aplikasi mencari berkas
gambar bagian peta utama
yang sesuai dengan posisi
-
90
Flow Actor Action System Response
taksi terpilih dan
menampilkannya. Aplikasi
juga akan menampilkan
seluruh pelanggan yang dapat
dilayani, jika ada
Step 3.
Jika gambar peta utama tidak
memenuhi kanvas peta,
aplikasi akan mencari berkas
gambar bagian peta yang
bersebelahan terhadap peta
utama
Alternate - -
3.2.2.3.Use Case Diagram Subsistem Aplikasi Taksi
Dalam subsistem aplikasi taksi, yang menjadi aktor adalah sopir taksi (Taxi
Driver pada Gambar 3.17). Seorang sopir taksi dapat:
1. Melakukan login (use case Login. Deskripsinya tertera pada Tabel 3.41,
alirannya dijelaskan pada Tabel 3.42)
2. Mengubah status ketersediaan taksi (use case Set Taxi Availability. Deskripsinya
tertera pada Tabel 3.43, dan alirannya dijelaskan pada Tabel 3.44),
-
91
3. Melihat daftar pelanggan yang dipilih server untuk taksi (use case View
Customers List. Deskripsinya tertera pada Tabel 3.45, alirannya tertera pada
Tabel 3.46)
4. Memilih pelanggan dari daftar pelanggan yang ada. (use case Choose Customer.
Deskripsinya tertera pada Tabel 3.47, alirannya tertera pada Tabel 3.48)
5. Melihat indikator posisi taksi dan pelanggan di peta. (use case View Map.
Deskripsinya tertera pada Tabel 3.49, alirannya tertera pada Tabel 3.50)
Taxi Application Subsystem
Choose Customer
View Customers List
Taxi Driver
Set TaxiAvailability
View Map
Login
extends
extends
Gambar 3.17. Use Case Diagram Subsistem Aplikasi Taksi
Tabel 3.41. Deskripsi Use Case Login
Name Login
Actors Taxi Driver (Sopir Taksi)
Description Use case menggambarkan bagaimana sopir taksi melakukan
login ke dalam sistem.
-
92
Precondition Aplikasi taksi belum terhubung ke web service.
Data taksi terdapat di basis data.
Postcondition Aplikasi terhubung dengan web service.
Aplikasi menyimpan nilai ID Taksi.
Tabel 3.42. Aliran Use Case Login
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Sopir taksi membuka aplikasi
dan memasukkan nomor
polisi taksi.
Step 1.
Aplikasi menghubungkan diri
dengan web service untuk
mengecek nomor polisi taksi.
Step 2.
Aplikasi memanggil web
service untuk mengubah
status taksi di basis data
menjadi tersedia.
Step 3.
Web service akan
mengembalikan ID taksi.
Step 4.
Aplikasi menyimpan ID taksi
untuk dipakai di proses lain.
-
93
Flow Actor Action System Response
Alternate - -
Tabel 3.43. Deskripsi Use Case Set Taxi Availability
Name Set Taxi Availability
Actors Taxi Driver (Sopir Taksi)
Description Use case menggambarkan bagaimana sopir taksi dapat
mengubah status ketersediaan taksi.
Precondition Aplikasi taksi terhubung ke web service.
Postcondition Status ketersediaan taksi di basis data berubah.
Tampilan tombol pengubah status ketersediaan berubah.
Tabel 3.44. Aliran Use Case Set Taxi Availability
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Sopir taksi menekan tombol
AVAILABLE atau
UNAVAILABLE.
Step 2.
Aplikasi menghubungkan diri
dengan web service untuk
mengubah status ketersediaan
taksi dalam basis data, sesuai
dengan tombol yang ditekan
sopir taksi.
Step 3.
-
94
Flow Actor Action System Response
Aplikasi mengubah status
tombol pengubah status
ketersediaan. Jika yang
ditekan AVAILABLE,
maka tombol AVAILABLE
tidak bisa ditekan dan tombol
UNAVAILABLE bisa
ditekan. Begitu pula
sebaliknya.
Alternate - -
Tabel 3.45. Deskripsi Use Case View Customer List
Name View Customer List
Actors Taxi Driver (Sopir Taksi)
Description Use case menggambarkan bagaimana aplikasi menampilkan
daftar pelanggan yang tersedia untuk taksi.
Precondition Aplikasi taksi terhubung ke web service.
Postcondition Aplikasi menyimpan dan menampilkan daftar pelanggan.
-
95
Tabel 3.46. Aliran Use Case View Customer List
Flow Actor Action System Response
Normal - Step 1.
Aplikasi menghubungkan diri
dengan web service dan
mengirimkan nomor taksi dan
posisi bujur dan lintang taksi.
Step 2.
Aplikasi meminta web service
untuk mengecek ketersediaan
pelanggan berada di dekat
taksi pada basis data. Jika
ada, web service akan
mengembalikan daftar
pelanggan yang ada.
Step 3.
Aplikasi lalu menampilkan
daftar pelanggan yang
didapat.
Alternate Flow - Alt Step 2.
Jika tidak ada pelanggan
berada di dekat taksi, maka
web service tidak
-
96
Flow Actor Action System Response
mengembalikan apa-apa.
Alt Step 3.
Jika tidak ada pelanggan
tersedia, aplikasi tidak
menampilkan daftar
pelanggan.
Tabel 3.47. Deskripsi Use Case Choose Customer
Name Choose Customer
Actors Taxi Driver (Sopir Taksi)
Description Use case menggambarkan bagaimana sopir taksi memilih
salah satu pelanggan yang tersedia.
Precondition Aplikasi menyimpan dan menampilkan daftar pelanggan.
Ada data pesanan di basis data.
Postcondition Status ketersediaan taksi di basis data berubah.
Data pesanan di basis data berubah.
Tabel 3.48. Aliran Use Case Choose Customer
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Sopir memilih salah satu
pelanggan dengan menekan
Step 2.
Aplikasi menghubungkan diri
dengan web service dan
-
97
Flow Actor Action System Response
tombol yang tersedia. mengirim ID pesanan,
pelanggan dan taksi.
Step 3.
Web service lalu akan
mengubah record pesanan
yang ditentukan, lalu
mengirimkan request ke BES
untuk push data ke aplikasi
Blackberry.
Step 4.
Aplikasi BlackBerry
menerima push data,
mengurai push data, dan
menampilkan informasi taksi
di layar konfirmasi.
Step 5.
Aplikasi meminta web service
untuk mengubah status
ketersediaan taksi di basis
data menjadi WAITING.
Step 6.
Aplikasi mengambil foto
-
98
Flow Actor Action System Response
pelanggan dan detail
pelanggan lainnya dari web
service dan menampilkannya
di layar.
Alternate - -
Tabel 3.49. Deskripsi Use Case View Map
Name View Map
Actors Taxi Driver (Sopir Taksi)
Description Use case menggambarkan bagaimana aplikasi menampilkan
posisi taksi dan pelanggan (bila ada) di peta di layar.
Precondition -
Postcondition Indikator posisi taksi dan pelanggan (bila ada) tampil di peta
di layar.
Tabel 3.50. Aliran Use Case View Map
Flow Actor Action System Response
Normal - Step 1.
Aplikasi mengambil data
posisi bujur dan lintang dari
-
99
Flow Actor Action System Response
GPS.
Step 2.
Aplikasi membuat indikator
posisi taksi di tengah kanvas
peta posisi pelanggan (bila
ada).
Step 3.
Aplikasi mencari berkas
gambar bagian peta utama
yang sesuai dengan posisi
taksi dan menampilkannya .
Step 4.
Jika gambar peta utama tidak
memenuhi kanvas peta,
aplikasi akan mencari berkas
gambar bagian peta yang
bersebelahan terhadap peta
utama.
Alternate - -
-
100
3.2.2.4.Use Case Diagram Subsistem Registrasi
Dalam subsistem registrasi, seperti tergambar pada Gambar 3.18, yang menjadi
aktor adalah pelanggan. Seorang pelanggan dapat:
1. Melakukan registrasi (use case Register. Deskripsinya tertera pada Tabel 3.51,
alirannya dijelaskan pada Tabel 3.52),
2. Melakukan deregistrasi (use case Deregister. Deskripsinya tertera pada Tabel
3.53, alirannya dijelaskan pada Tabel 3.54),
3. Melakukan login ke dalam sistem (use case Login. Deskripsinya tertera pada
Tabel 3.55, alirannya dijelaskan pada Tabel 3.56),
4. Melakukan update profil (use case Update Profile. Deskripsinya tertera pada
Tabel 3.57, alirannya dijelaskan pada Tabel 3.58),
5. Melakukan logout dari sistem (use case Logout. Deskripsinya tertera pada Tabel
3.59, alirannya dijelaskan pada Tabel 3.60).
-
101
Gambar 3.18. Use Case Diagram Subsistem Registrasi
Tabel 3.51. Deskripsi Use Case Register
Name Register
Actors Customer (Pelanggan)
Description Use case menggambarkan bagaimana pelanggan melakukan
registrasi terhadap layanan pemesanan taksi.
Precondition Data pelanggan belum terdapat di basis data.
Postcondition Data pelanggan tersimpan di basis data.
Tabel 3.52. Aliran Use Case Register
Flow Actor Action System Response
-
102
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Pelanggan membuka website
pendaftaran, mengisi field
pendaftaran yang tersedia
pada form, memilih foto
untuk diupload, dan menekan
tombol REGISTER.
Step 2.
Sistem membaca data yang
diinput pelanggan dan
menambahkan data baru
tersebut ke basis data.
Step 3.
Sistem menampilkan
konfirmasi suksesnya
registrasi pelanggan dan ID
pelanggan.
Alternate - -
Tabel 3.53. Deskripsi Use Case Deregister
Name Deregister
Actors Customer (Pelanggan)
Description Use case menggambarkan bagaimana pelanggan melakukan
deregistrasi terhadap layanan pemesanan taksi.
Precondition Pelanggan telah login ke dalam sistem.
Postcondition Pelanggan ter-deregistrasi dari sistem.
Tabel 3.54. Aliran Use Case Deregister
-
103
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Pelanggan menekan tombol
Unsubscribe di layar update
profil.
Step 2.
Sistem menghapus data
pelanggan dari basis data.
Step 3.
Sistem menampilkan layar
login dan memberi tahu
bahwa pelanggan telah sukses
di-deregistrasi.
Alternate - -
Tabel 3.55. Deskripsi Use Case Login
Name Login
Actors Customer (Pelanggan)
Description Use case menggambarkan bagaimana pelanggan melakukan
login ke dalam sistem.
Precondition Data pelanggan terdaftar di dalam basis data.
Postcondition Pelanggan telah login ke dalam sistem.
-
104
Tabel 3.56. Aliran Use Case Login
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Pelanggan mengisi ID
pelanggan dan BlackBerry
PIN
Step 2.
Sistem melakukan validasi
terhadap input pelanggan
berdasarkan data dari basis
data dan memberikan
pelanggan sesi login
Step 3.
Sistem mengambil data
pelanggan dari basis data dan
menampilkannya layar update
profil
Alternate - -
Tabel 3.57. Deskripsi Use Case Update Profile
Name Update Profile
Actors Customer (Pelanggan)
Description Use case menggambarkan bagaimana pelanggan melakukan
login ke dalam sistem
Precondition Pelanggan telah login ke dalam sistem
Postcondition Data pelanggan di basis data ter-update
-
105
Tabel 3.58. Aliran Use Case Update Profile
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1.
Pelanggan mengubah data
pelanggan yang ada di form
profil dan menekan tombol
Update
Step 2.
Sistem mengubah data
pelanggan di basis data
berdasarkan input pelanggan.
Step 3.
Sistem menampilkan status
update profil.
Alternate - -
Tabel 3.59. Deskripsi Use Case Logout
Name Logout
Actors Customer (Pelanggan)
Description Use case menggambarkan bagaimana pelanggan melakukan
login ke dalam sistem
Precondition Pelanggan telah login ke dalam sistem
Postcondition Data pelanggan di basis data terupdate
Tabel 3.60. Aliran Use Case Logout
Flow Actor Action System Response
Normal Step 1. Step 2.
-
106
Flow Actor Action System Response
Pelanggan menekan tombol
Logout di layar update
profil.
Sistem menghapus sesi
pelanggan
Step 3.
Sistem menampilkan layar
login
Alternate - -
3.2.3. Class Diagram
Berdasarkan use case yang telah dibuat dan pembagian sistem, dapat dirancang
kebutuhan kelas pada sistem. Pada subsistem aplikasi BlackBerry dibutuhkan kelas
untuk GPS, kelas untuk mengakses web service, kelas aplikasi BlackBerry, dan kelas
untuk tampilan layar pemesanan dan konfirmasi, kelas untuk memanggil BlackBerry
Maps, dan kelas untuk menyimpan data pelanggan yang telah login.
Pada subsistem aplikasi administrator, dibutuhkan kelas layar aplikasi, kelas
untuk menampilkan peta, kelas koneksi ke basis data dan kelas aplikasi administrator.
Pada subsistem aplikasi taksi, dibutuhkan kelas untuk mengakses GPS, kelas layar
aplikasi, dan kelas aplikasi taksi. Pada subsistem aplikasi server, dibutuhkan kelas web
service, kelas koneksi ke basis data. Pada subsistem registrasi, dibutuhkan kelas layar
login, registrasi, dan update profil. Kelas-kelas tersebut tergambar pada Gambar 3.19
dan terdaftar pada Tabel 3.61.
-
107
Gambar 3.19. Class Diagram Sistem Solusi
-
108
Tabel 3.61. Daftar Dan Deskripsi Kelas
Nama Kelas Deskripsi Subsistem Asosiasi
OrderApplication Kelas aplikasi pemesanan pada subsistem aplikasi
BlackBerry
Aplikasi
BlackBerry
OrderScreen
OrderScreen Kelas yang menampilkan menampilkan form pemesanan
taksi.
Aplikasi
BlackBerry
OrderApplication, GPS,
CustomerData,
WebServiceConnection,
ConfirmationScreen.
ConfirmationScreen Kelas untuk menampilkan dialog konfirmasi, dialog
pemesanan ulang dan informasi taksi yang akan menjemput
pelanggan
BlackBerry OrderApplication,
WebServiceConnection,
CustomerData,
BlackberryMaps
WebServiceConnection Kelas yang digunakan untuk komunikasi antara subsistem
aplikasi BlackBerry dengan subsistem aplikasi server
Aplikasi
BlackBerry
OrderScreen,
ConfirmationScreen
-
109
Nama Kelas Deskripsi Subsistem Asosiasi
GPS Kelas yang digunakan untuk mendapatkan posisi bujur dan
lintang pelanggan
Aplikasi
BlackBerry
OrderScreen
CustomerData Kelas yang digunakan untuk menyimpan data pelanggan
(posisi, nama, alamat, ID)
Aplikasi
BlackBerry
OrderScreen,
ConfirmationScreen,
BlackBerryMaps
BlackBerryMaps Kelas yang digunakan untuk menampilkan posisi taksi dan
pelanggan di aplikasi BlackBerry Maps
Aplikasi
BlackBerry
ConfirmationScreen,
CustomerData
OracleXEClient Kelas untuk melakukan operasi DML pada basis data Oracle
XE
Aplikasi
server,
aplikasi
administrator
Service,
SmartTaxiAdministrator
Service Kelas yang menangani proses bisnis sistem pada penelitian
seperti perhitungan jarak terdekat, pendaftaran pelanggan,
pemesanan taksi, dan konfirmasi taksi
Aplikasi
server
OracleXEClient,
SmartTaxiClient
-
110
Nama Kelas Deskripsi Subsistem Asosiasi
Maps Kelas untuk menampilkan gambar peta dan indikator posisi
taksi dan pelanggan
Aplikasi
administrator,
aplikasi taksi
SmartTaxiAdministrator,
SmartTaxiClient
SmartTaxiAdministrator Kelas aplikasi ditujukan bagi administrator untuk memantau
data taksi dan pelanggan
Aplikasi
administrator
OracleXEClient, Maps
SmartTaxiClient Kelas aplikasi ditujukan bagi taksi untuk menampilkan
informasi pelanggan, peta, dan status taksi
Aplikasi taksi Maps, Service
STRegistration_Default Kelas dibalik halaman web yang memproses registrasi
pelanggan baru ke dalam basis data dan login pelanggan
Registrasi OracleXEClient
STRegistration_Home Kelas dibalik halaman web yang memproses tampilan,
pengubahan, dan penghapusan informasi pelanggan yang
terdaftar dalam basis data
Registrasi OracleXEClient
-
3.3. Perancangan Aplikasi
3.3.1. Entity Relationship Diagram
Berdasarkan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat dibuat entitas-
entitas sebagai representasi data yang akan disimpan dalam basis data. Entitas-entitas
hasil analisis ini terdapat pada Gambar 3.20.
TAXISCUSTOMERS BOARDS
ORDERS
1 Has 0..*0..* Has 1
Has
1
1
Gambar 3.20. Entity Relationship Diagram Sistem Solusi
Nama Entitas : CUSTOMERS
Deskripsi : Menyimpan informasi pelanggan taksi meliputi ID pelanggan, nama,
alamat, posisi bujur, posisi lintang, nomor telepon, PIN BlackBerry,
dan waktu mulai pemesanan taksi. Daftar atribut entitas ini dapat
dilihat pada Tabel 3.62 Contoh isi tabel dapat dilihat pada Tabel 3.63.
Primary Key : CUST_ID
Tabel 3.62. Daftar Atribut Pada Entitas CUSTOMERS
Atribut Tipe Data Deskripsi
CUST_ID NUMBER ID pelanggan unik
-
Atribut Tipe Data Deskripsi
NAME VARCHAR(25) Nama pelanggan
ADDRESS VARCHAR(25) Alamat lokasi pelanggan
LONGITUDE NUMBER Posisi bujur pelanggan dalam satuan derajat.
Jika bernilai positif maka masuk ke bujur
timur. Jika bernilai negatif maka masuk ke
bujur barat
LATITUDE NUMBER Posisi lintang pelanggan dalam satuan
derajat. Jika bernilai positif maka masuk ke
lintang utara. Jika bernilai negatif maka
masuk ke lintang selatan
PHONE CHAR(15) Nomor telepon pelanggan
BB_PIN CHAR(10) PIN BlackBerry pelanggan untuk push data
IMAGE_UPLOAD BLOB Foto diri pelanggan untuk ditampilkan di
layar aplikasi taksi.
ORDER_START TIMESTAMP Waktu mulai pemesanan taksi oleh
pelanggan
Tabel 3.63. Contoh Data Pada Entitas CUSTOMERS
CUST_ID NAME ADDRESS LONG LAT PHONE BB_PIN ORDER_
START
1 MARIA JL. JPG 9 -6.20 106.7 +621234 21090abc 1/5/2010
3:23:58
-
CUST_ID NAME ADDRESS LONG LAT PHONE BB_PIN ORDER_
START
2 OZAWA JL. JLN 5 -6.95 101.8 +626879 2a009d5f 1/5/2010
9:58:27
3 BIYAN JL. U 37 -6.19 106.5 +620012 3g630g7i 1/5/2010
3:20:58
Nama Entitas : TAXIS
Deskripsi : Menyimpan informasi kendaraan taksi meliputi ID taksi, nomor
polisi kendaraan, posisi bujur, posisi lintang, dan status ketersediaan
taksi. Daftar atribut entitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.64, dan
contoh isi entitas ini pada Tabel 3.65.
Primary Key : TAXI_ID
Tabel 3.64. Daftar Atribut Pada Entitas TAXIS
Atribut Tipe Data Deskripsi
TAXI_ID NUMBER ID kendaraan taksi unik
CARPLATE CHAR(10) Nomor polisi kendaraan taksi
LONGITUDE NUMBER Posisi bujur kendaraan taksi dalam satuan
derajat. Jika bernilai positif maka masuk ke
Bujur Timur. Jika bernilai negatif maka masuk
ke Bujur Barat
LATITUDE NUMBER Posisi lintang kendaraan taksi dalam satuan
-
Atribut Tipe Data Deskripsi
derajat. Jika bernilai positif maka masuk ke
Lintang Utara. Jika bernilai negatif maka
masuk ke Lintang Selatan
STATUS CHAR(1) Status ketersediaan taksi dengan kode berikut.
A (Available) = Tersedia
U (Unavailable) = Tidak tersedia
W (Waiting) = Menunggu konfirmasi
pemesanan
S (Servicing) = Melayani pelanggan
Tabel 3.65. Contoh Data Pada Entitas TAXIS
TAXI_ID CARPLATE LONGITUDE LATITUDE STATUS
1 B 1234 ABC -6.19 106.6 A
2 B 5678 DEF -6.96 101.7 U
3 B 9012 GHI -6.21 106.4 W
4 B 3456 JKL -6.94 101.5 S
Nama Entitas : BOARDS
Deskripsi : Menyimpan informasi daftar pelanggan dengan posisi yang
berdekatan dengan taksi untuk dipilih oleh taksi. Informasi yang
disimpan meliputi ID pengumuman, ID taksi, ID pelanggan, status
ketersediaan pengumuman, dan batas waktu akhir berlakunya
-
pengumuman. Daftar atribut entitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.66,
dan contoh isi entitas ini pada Tabel 3.67.
Primary Key : BOARD_ID
Foreign Key : TAXI_ID (TAXIS), CUST_ID (CUSTOMERS)
Tabel 3.66. Daftar Atribut Pada Entitas BOARDS
Atribut Tipe Data Deskripsi
BOARD_ID NUMBER ID pengumuman unik
TAXI_ID NUMBER ID taksi yang mereferensi ke entitas TAXIS
CUST_ID NUMBER ID pelanggan yang mereferensi ke entitas
CUSTOMERS
STATUS CHAR(1) Status ketersediaan pengumuman dengan
kode berikut.
A (Available) = Tersedia
C (Chosen) = Terpilih oleh taksi
U (Unavailable) = Tidak tersedia
EXPIRED TIMESTAMP Batas waktu akhir berlakunya pengumuman.
Secara default diberi nilai +1 menit dari
waktu dibuatnya pengumuman
Tabel 3.67. Contoh Data Pada Entitas BOARDS
BOARD_ID TAXI_ID CUST_ID STATUS EXPIRED
1 1 1 A 1/5/2010 3:31:54
-
BOARD_ID TAXI_ID CUST_ID STATUS EXPIRED
2 1 2 U 1/5/2010 3:32:08
3 2 1 U 1/5/2010 3:32:12
4 2 2 C 1/5/2010 3:32:04
Nama Entitas : ORDERS
Deskripsi : Menyimpan informasi konfirmasi pemesanan meliputi ID
pemesanan, ID pengumuman, status konfirmasi pemesanan, waktu
pemilihan pelanggan yang akan dilayani oleh taksi, dan waktu
konfirmasi pemesanan oleh pelanggan. Daftar atribut entitas ini dapat
dilihat pada Tabel 3.68, dan contoh isi entitas ini pada Tabel 3.69.
Primary Key : ORDER_ID
Foreign Key : BOARD_ID (BOARDS)
Tabel 3.68. Daftar Atribut Pada Entitas ORDERS
Atribut Tipe Data Deskripsi
ORDER_ID NUMBER ID pemesanan unik
BOARD_ID NUMBER ID pengumuman yang mereferensi ke entitas
BOARDS
STATUS CHAR(1) Status konfirmasi pemesanan dengan kode
berikut.
X (Unconfirmed) = Belum dikonfirmasi
Y (Yes) = Konfirmasi jadi pesan
-
N (No) = Konfirmasi batal pesan
CREATED TIMESTAMP Waktu pemilihan pelanggan yang akan
dilayani oleh taksi
CONFIRMED TIMESTAMP Waktu konfirmasi pemesanan taksi oleh
pelanggan
Tabel 3.69. Contoh Data Pada Entitas ORDERS
ORDER_ID BOARD_ID STATUS CONFIRMED
1 1 Y 1/5/2010 3:31:54
2 4 X 1/5/2010 3:32:08
3 9 N 1/5/2010 3:32:12
4 15 Y 1/5/2010 3:32:04
-
3.3.2. Rancangan Layar
3.3.2.1.Rancangan Layar Subsistem Aplikasi BlackBerry
Rancangan Layar Pemesanan
Layar pemesanan merupakan layar yang pertama kali ditampilkan begitu aplikasi
dibuka. Ketika layar ini terbuka, aplikasi akan langsung melakukan login ke dalam
sistem dan juga memerintahkan GPS untuk mengambil posisi bujur dan lintang
pelanggan saat itu. Layar ini menampilkan form yang bisa pelanggan isi dengan alamat
pemesanan, seperti pada Gambar 3.21. Semua proses pemesanan akan dilakukan setelah
pelanggan menekan tombol ORDER. Daftar rancangan komponen layar ini ditulis
pada Tabel 3.70.
Gambar 3.21. Rancangan Layar Pemesanan
Tabel 3.70. Komponen Rancangan Layar Pemesanan
Nama Komponen Deskripsi
titleField Judul layar pemesanan
orderInfo Informasi tentang pemesanan.
-
inputAddress Tempat input alamat pelanggan
orderButton Tombol yang bila ditekan akan menjalankan fungsi pemesanan
taksi
statusField Informasi status GPS dan koneksi ke web service
Rancangan Layar Konfirmasi
Layar konfirmasi merupakan layar yang menampilkan status pemesanan, dialog
konfirmasi, dan dialog pemesanan ulang. Dialog konfirmasi akan muncul apabila ada
push data dari BES. Dialog pemesanan ulang akan muncul apabila tidak ada push data
dari BES dalam kurun waktu tertentu.
Dari layar ini, aplikasi akan menampilkan peta dengan BlackBerry Maps apabila
pelanggan telah melakukan konfirmasi. Peta akan menampilkan indikator posisi taksi
dan pelanggan. Pelanggan bisa melakukan pembesaran atau pengecilan peta. Selain itu,
pelanggan juga bisa melihat detail taksi dengan memilih indikator taksi. Gambar
rancangan layar konfirmasi tertera pada Gambar 3.22. Rancangan komponen penyusun
layar ini dapat dilihat pada Tabel 3.71.
-
Gambar 3.22. Rancangan Layar Konfirmasi
Tabel 3.71. Komponen Rancangan Layar Konfirmasi
Nama Komponen Deskripsi
TitleField Judul layar konfirmasi
InfoField Informasi status pemesanan, dapat berisi pertanyaan konfirmasi
pesanan atau pertanyaan pesanan ulang
ConfirmButton Tempat input nama pelanggan
CancelButton Tombol untuk membatalkan pesanan
RetryButton Tombol untuk mengirim pesanan ulang, ditampilkan apabila
tidak ada push data hingga 90 detik
QuitButton Tombol untuk keluar dari aplikasi. Ditampilkan bersamaan
dengan tombol RetryButton
BlackBerryMaps Objek BlackBerry Maps untuk menampilkan peta
-
3
t
t
a
a
p
b
d
d
a
t
3.3.2.2.Ranc
Ranc
taksi dan pe
taksi baru, m
ada. Setiap
akan ditamp
pada saat itu
Adm
berhubungan
daftar pelan
dengan men
aplikasi adm
tertera pada
cangan Lay
cangan layar
elanggan. Pa
mengubah da
kali admini
pilkan pada p
u.
ministrator b
n (dapat dila
nggan yang
nekan tomb
ministrator t
Tabel 3.72.
Gambar
Tabel 3.72.
yar Subsiste
r ini diguna
ada layar in
ata taksi yan
istrator mena
panel peta be
bisa memil
ayani) deng
ada (seluruh
bol untuk m
tergambar p
r 3.23. Ranc
Komponen R
em Aplikasi
akan oleh ad
ni, administr
ng sudah ad
ampilkan in
erikut posisi
lih untuk
an taksi yan
h pelanggan
menampilka
pada Gamba
cangan Layar
Rancangan L
Administra
dministrator
rator dapat m
da, dan meng
nformasi seb
pelanggan y
menampilka
ng dipilih sa
n yang suda
an semua p
ar 3.23. Ran
r Aplikasi A
Layar Aplika
ator
untuk meng
melakukan p
ghapus data
buah taksi, m
yang dapat d
an daftar
aja atau men
ah terdaftar
pelanggan. R
ncangan kom
Administrator
asi Administ
gawasi infor
penambahan
taksi yang s
maka posisi
dilayani oleh
pelanggan
nampilkan s
pada basis
Rancangan
mponen lay
r
trator
rmasi
n data
sudah
taksi
h taksi
yang
semua
data)
layar
arnya
-
Nama Komponen Deskripsi
GroupTaxi Bingkai yang mengelompokkan informasi taksi
TaxiID Label field untuk menampilkan ID taksi
TaxiCarPlate Label field untuk menampilkan nomor polisi kendaraan taksi
TaxiStatus Label field untuk menampilkan status taksi
TaxiLatitude Label field untuk menampilkan posisi lintang taksi
TaxiLongitude Label field untuk menampilkan posisi bujur taksi
DataGridViewTaxi Tabel data untuk menampilkan daftar taksi yang ada
ButtonAdd Tombol untuk menambahkan data taksi baru ke basis data
ButtonEdit Tombol untuk mengubah data taksi yang sudah ada dari basis data
(tampil pada DataGridViewTaxi)
ButtonDelete Tombol untuk menghapus data taksi yang sudah ada dari basis
data (tampil pada DataGridViewTaxi)
MapCanvas Kanvas untuk menampilkan peta dan penunjuk posisi dari taksi
tertentu beserta pelanggan yang mungkin dilayani (yang dipilih
dari DataGridViewTaxi)
GroupCustomer Bingkai yang mengelompokkan informasi pelanggan
CustID Label field untuk menampilkan ID pelanggan
CustName Label field untuk menampilkan nama pelanggan
CustAddress Label field untuk menampilkan alamat pelanggan
CustPhone Label field untuk menampilkan nomor telepon pelanggan
CustBBPIN Label field untuk menampilkan BlackBerry PIN pelanggan
CustLatitude Label field untuk menampilkan posisi lintang pelanggan
-
Nama Komponen Deskripsi
CustLongitude Label field untuk menampilkan posisi bujur pelanggan
CustOrderStart Label field untuk menampilkan waktu mulai pemesanan taksi oleh
pelanggan
CustDistance Label field untuk menampilkan jarak hasil perhitungan antara
posisi pelanggan dan posisi taksi terdekat
CustMethod Label field untuk menampilkan metode perhitungan yang
digunakan untuk perhitungan jarak terdekat
CustView Label field untuk menampilkan keterangan daftar pelanggan yang
ditampilkan, ada dua yaitu semua pelanggan dan pelanggan
berdasarkan taksi yang dipilih
DataGridViewCust Tabel data untuk menampilkan daftar pelanggan yang ada
ButtonAllCust Tombol untuk menampilkan daftar semua pelanggan yang ada
3.3.2.3.Rancangan Layar Subsistem Aplikasi Taksi
Rancangan layar ini digunakan oleh taksi untuk menampilkan daftar pelanggan
dengan posisi terdekat dengan taksi yang berupa tombol untuk tiap pelanggan dan bisa
dipilih oleh taksi nantinya. Seperti digambarkan Gambar 3.24, pada panel peta akan
ditampilkan indikator posisi taksi pada peta sesuai bujur dan lintang taksi. Status dan
identitas taksi juga akan ditampilkan dan taksi dapat mengubah statusnya lewat dua
tombol status yang ada. Komponen rancangan layar ini terdaftar di Tabel 3.73.
-
Gammbar 3.24. RRancangan LLayar Aplikaasi Taksi
-
Gambar 3. 25. Rancangan Layar Aplikasi Taksi: Tampil Foto Pelanggan
Tabel 3.73. Komponen Rancangan Layar Aplikasi Taksi
Nama Komponen Deskripsi
PanelCust Panel untuk menampilkan daftar pelanggan dengan posisi
terdekat terhadap posisi taksi
MapCanvas Kanvas untuk menampilkan peta dan penunjuk posisi dari
taksi tertentu beserta pelanggan yang akan dilayani (yang
dipilih dari PanelCust)
CustomerPhoto Tempat untuk menampilkan foto pelanggan yang dipilih sopir
taksi
-
Nama Komponen Deskripsi
CustomerNameLabel Label field untuk menampilkan nama pelanggan yang dipilih
sopir taksi
CustomerAddressLabel Label field untuk menampilkan alamat pemesanan pelanggan
OrderNoLabel Label field untuk menampilkan foto pelanggan yang dipilih
sopir taksi
ButtonAvailable Tombol untuk mengubah status taksi menjadi tersedia (aktif)
ButtonUnavailable Tombol untuk mengubah status taksi menjadi tidak tersedia
(non-aktif)
LabelLongitude Label field untuk menampilkan posisi bujur taksi
LabelLatitude Label field untuk menampilkan posisi lintang taksi
LabelTaxiID Label field untuk menampilkan ID taksi
LabelTaxiState Label field (dengan kode warna) untuk menampilkan status
taksi
3.3.2.4.Rancangan Layar Subsistem Registrasi
Rancangan Layar Pendaftaran dan Login
Layar ini digunakan sebagai antarmuka pelanggan untuk mendaftarkan perangkat
BlackBerry mereka ke dalam sistem dan untuk login. Layar yang digambarkan pada
Gambar 3.26 ini terdiri dari dua form, yaitu form pendaftaran dan form login. Jika
pelanggan telah mendaftarkan perangkat BlackBerry mereka (yang teridentifikasi
dengan BlackBerry PIN), maka pelanggan sudah bisa melakukan login. Komponen
rancangan layar ini terdapat pada Tabel 3.74.
-
T
T
T
T
B
Nama Kom
TextName
TextAddress
TextPhone
TextBBPin
ButtonRegis
Gambar
Tabel 3.74. K
mponen
F
s F
F
F
ster T
r 3.26. Ranc
Komponen R
Field teks unt
Field teks unt
Field teks unt
Field teks unt
Tombol untuk
cangan Layar
Rancangan L
tuk mengisi
tuk mengisi
tuk mengisi
tuk mengisi
k melakukan
r Pendaftara
Layar Penda
Deskrips
nama lengka
alamat pelan
nomor telep
BlackBerry
n registrasi p
an Dan Login
aftaran Dan L
si
ap pelanggan
nggan baru
pon pelangga
PIN pelangg
pelanggan ba
n
Login
n baru
an baru
gan baru
aru
-
T
T
B
m
P
T
Nama Kom
TextCustId
TextPasswo
ButtonLogin
Ranc
Laya
mereka. Lay
PIN pelangg
Tabel 3.75.
mponen
F
rd F
n T
cangan Lay
ar ini digun
yar ini memp
gan seperti d
Ga
Field teks unt
Field teks unt
Tombol untuk
yar Update P
nakan sebag
punyai form
digambarkan
ambar 3.27. R
tuk mengisi
t