Rancangan Percobaan Pestisida Nabati

download Rancangan Percobaan Pestisida Nabati

of 4

Transcript of Rancangan Percobaan Pestisida Nabati

RANCANGAN PERCOBAAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DARI TUMBUHAN TROPIS

I.

TEMA : Pembuatan Pestisida Nabati Dari Tanaman Tropis

II.

JUDUL : Jenis tanaman tropis yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pestisida nabati

III.

TUJUAN : A. Mengetahui jenis tanaman tropis yang tepat sebagai bahan baku pembuatan pestisida nabati B. Mengetahui bagian tanaman tropis yang bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan pestisida nabati

IV.

HIPOTESA : Sebagian besar tanaman tropis di Indonesia mengandung bahan aktif yang bersifat toksik untuk

V.

DASAR TEORI : Proses perkecambahan sangat dipengaruhi oleh adanya penyerapan air, pelunakan kulit biji dan adanya penambahan unsur hara dari luar. Perendaman biji dengan air panas bertujuan untuk memperpendek dormansi karena terjadi pelunakan pada pericarp. Penambahan Pupuk organik cair Herbafarm bertujuan untuk meningkatkan unsur hara sehingga proses pembentukan hormone tumbuh (Giberelic acid) bisa lebih cepat sehingga mempercepat proses perkecambahan. Proses pertumbuhan bibit sangat dipengaruhi oleh media tanam dan penambahan Pupuk organik cair Herbafarm dapat mempercepat proses pertumbuhan. Penggunaan media tanam tanah+pasir+kompos adalah bertujuan untuk meningkatkan penyerapan unsur hara oleh akar dan juga memudahkan tudung akar untuk menembus media.

VI.

METODE PENELITIAN : Rancangan penelitian yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dalam rancangan ini sekelompok subjek yang diambil dari populasi tertentu dan dikelompokkan secara random (acak) menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini sebagai kelompok kontrol adalah tanpa penambahan Pupuk Organik cair Herbafarm saat perendaman biji dan juga saat di persemaian. Sedangkan kelompok perlakuan adalah dibedakan berdasarkan jenis media tanam, perlakuan saat perendaman biji dan juga perlakuan saat di persemaian. Prosedur penelitian dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengamatan.

VII.

ALAT DAN BAHAN : A. Alat : 1. Bak perkecambahan 2. Tempat penirisan 3. Gembor seng B. Bahan : 1. Biji Trembesi 2. Polybag 3. Media tanam (Tanah, pasir, kompos) 4. Pupuk Organik Cair Herbafarm

VIII.

LANGKAH KERJA : A. Masukkan benih selama 2-3 menit ke dalam air panas (suhu 80 C), volume air sebanyak 5x dari volume benih, kemudian keringkan. B. Rendam benih selama 24 jam ke dalam air hangat (suhu 30 C-40 C) lalu tiriskan. Dalam perendaman ini ada 2 perlakuan yaitu perendaman tanpa penambahan Pupuk Organik Cair Herbafarm dan perendaman dengan penambahan Pupuk Organik Cair Herbafarm. (tabel perlakuan terlampir) C. Benih ditiriskan di tempat penirisan, setelah 3-4 hari akan mulai terjadi pengelupasan kulit dan terjadi perkecambahan. D. Setelah berkecambah, pindahkan ke polybag dengan ukuran 5 cm x 22 cm x 26 cm dengan media tanam Tanah, pasir dan kompos dengan berbagai variasi dan berbagai perlakuan. (tabel perlakuan terlampir)

Tabel variasi media tanam, perlakuan perendaman biji dan perlakuan di persemaian :

No 1

Media Tanah+Pasir+Kompos

2

Tanah+Kompos

3

Tanah+Pasir

4

Pasir+Kompos

Perendaman Tambah Herbafarm Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm Tanpa Herbafarm Tambah Herbafarm Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm Tanpa Herbafarm Tambah Herbafarm Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm Tanpa Herbafarm Tambah Herbafarm Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm Tanpa Herbafarm

Persemaian Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm Tambah Herbafarm Tanpa Herbafarm

Ket P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16

Catatan : Dosis Herbafarm 20ml / 5 liter