Rancangan Penelitian Kedokteran

22
Rancangan Penelitian Kedokteran

Transcript of Rancangan Penelitian Kedokteran

Page 1: Rancangan Penelitian Kedokteran

Rancangan Penelitian Kedokteran

Page 2: Rancangan Penelitian Kedokteran

Rancangan Penelitian

• Design research atau rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian

• Yang termasuk rancangan penelitian adalah: jenis penelitian, populasi, sample, sampling, instrumen penelitian, cara pengumpulan data, cara pengolahan data, perlu tidak mengunakan statistik, serta cara mengambil kesimpulan

Page 3: Rancangan Penelitian Kedokteran

Rancangan Penelitian

Deskriptif

SurveyCase Study

Analitik

Cross SectionalCase Control

Cohort

Eksperimental

Pre-ExperimentQuasi ExperimentTrue Experiment

Page 4: Rancangan Penelitian Kedokteran

BEDA RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL DAN EKSPERIMENTAL

• Penelitian observasional adalah penelitian dimana peneliti hanya melakukan observasi, tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti

• Penelitian ekperimental adalah penelitian dimana peneliti melakukan intervensi pada variabel sebab yang akan diteliti

Page 5: Rancangan Penelitian Kedokteran

PENDEKATAN PENELITIAN OBSERVASIONAL

• Pada penelitian observasional dibedakan tiga pendekakan:– Cross Sectional– Cohort / Prospektif– Retrospectif / Kasus Kontrol

Page 6: Rancangan Penelitian Kedokteran
Page 7: Rancangan Penelitian Kedokteran

Pendekatan Cross Sectional• Penelitian Analitik Cross Sectional adalah penelitian observasional dimana

cara pengambilan data variabel bebas dan variabel tergantung dilakukan sekali waktu pada saat yang bersamaan

• Populasinya adalah semua responden baik yang mempunyai kriteria variabel bebas dan variabel tergantung maupun tidak

• Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita Usia Subur

• Jika penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional, maka populasinya adalah:– Semua Wanita Usia Subur (baik yang ikut depo provera maupun tidak, serta baik

yang obesitas maupun tidak)– Cara pengambilan data, setiap responden diambil datanya untuk dua variabel

sekaligus– Setiap responden (WUS), dilakukan pengambilan dua data sekaligus, yaitu data

tentang memakai depo propera atau tidak, sekaligus diukur sedang mengalami obesitas atau tidak

Page 8: Rancangan Penelitian Kedokteran
Page 9: Rancangan Penelitian Kedokteran

Pendekatan Cohort• Penelitian Analitik dengan pendekatan Cohort adalah penelitian dimana

pengambilan data variabel bebas (sebab) dilakukan terlebih dahulu, setelah beberapa waktu kemudian baru dilakukan pengambilan data variabel tergantung (akibat)

• Populasi pada penelitian ini adalah semua responden yang mempunyai kriteria variabel sebab (sebagai kelompok studi)

• Pada penelitian Cohort perlu kontrol, yaitu kelompok yang tidak mempunyai kriteria variabel sebab

• Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita Usia Subur

• Jika penelitian menggunakan pendekatan Cohort, maka populasinya adalah:– Semua Wanita Usia Subur yang menggunakan Depo Propera (kelompok studi)– Sedangkan kelompok kontrolnya adalah: semua WUS yang tidak menggunakan Depo

Propera– Setelah diamati beberpa waktu tertentu (misal 1 tahun), dilakukan pengambilan data

obesitas (variabel akibat), baik pada kelompok sebab maupun kelompok akibat– Kemudian data kedua kelompok studi dan kontrol dianalisa dengan menggunakan uji

statistik yang sesuai

Page 10: Rancangan Penelitian Kedokteran
Page 11: Rancangan Penelitian Kedokteran

Pendekatan Retrospektif

• Penelitian Analitik dengan pendekatan retrospektif adalah penelitian dimana pengambilan data variabel akibat (dependent) dilakukan terlebih dahulu, kemudian baru diukur varibel sebab yang telah terjadi pada waktu yang lalu, misalnya setahun yang lalu, dengan cara menanyakan pada responden

• Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita Usia Subur– Jika penelitian menggunakan pendekatan Retrospektif, maka

populasinya adalah:– Semua Wanita Usia Subur yang mengalami obesitas (Kelompok studi)– Sedang kelompok kontrolnya adalah: semua WUS yang tidak

mengalami obesitas

Page 12: Rancangan Penelitian Kedokteran

DESAIN EXPERIMENTAL

• Penelitian Eksperimental adalah penelitian dimana peneliti melakukan interventi terhadap varibel sebab yang akan diteliti

• Desain Esperimental dibagai tiga:– Pra Eksperimental– Quasy Experiment– True Experiment

Page 13: Rancangan Penelitian Kedokteran
Page 14: Rancangan Penelitian Kedokteran

Desain Pra-Experimental

• Desain Pra Eskperimental adalah penelitian eksperimen yang hanya menggunakan kelompok studi tanpa menggunakan kelompok kontrol, serta pengambilan respondon tidak dilakukan randomisasi

• Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil– Populasi: semua ibu hamil– Pre Test– Intervensi: penyuluhan– Post Test– Hasil Pre Test dan Post Test dibandingkan dengan uji statistik yang

sesuai

Page 15: Rancangan Penelitian Kedokteran
Page 16: Rancangan Penelitian Kedokteran

Desain Kuasi Eksperimental

• Design Quasy Experiment adalah penelitian eksperimental dimana pada penelitian ini sudah ada kelompok studi dan kelompok kontrol, namun pengambilan responden belum dilakukan secara randomisasi

• Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil– Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan

kontrol– Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang

pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi penyuluhan– Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok

studi dan kelompok kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji statistik yang sesuai

Page 17: Rancangan Penelitian Kedokteran
Page 18: Rancangan Penelitian Kedokteran

Desain Eksperimen Murni• True Experiment Design adalah penelitian experimen dimana

kelompok studi dan kelompok kontrol pengambilan sample-nya dilakukan secara randomisasi, serta pada kelompok studi dilakukan intervensi variabel sebab sedang pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi.

• Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil– Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan kontrol,

dimana pengambilan dilakukan secara randomisasi– Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang pada

kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi penyuluhan– Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok studi

dan kelompok kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji statistik yang sesuai

Page 19: Rancangan Penelitian Kedokteran

Pemilihan Desain Penelitian Berdasarkan Masalah Penelitian

No. Masalah Desain Yang Sesuai

1. Deskriptif (prevalensi) Potong Lintang

2. Deskriptif (insidens) Kohort

3. Hubungan antar variabel 1. Potong Lintang2. Kasus Kontrol3. Kohort4. Eksperimen/Uji Klinis a. Uji klinis acak tersamar ganda b. Uji klinis acak tersamar tunggal c. Uji klinis acak tidak tersamar d. Uji klinis tidak acak dengan pembanding e. Uji klinis tanpa pembanding

4. Diagnostik Potong Lintang

5. Survival Kohort

Sopiyudin Dahlan. Langkah-langkah membuat proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan seri 3. Jakarta : Sagung Seto, 2008

Page 20: Rancangan Penelitian Kedokteran

Perbandingan Desain Kohort, Kasus Kontrol, dan Potong Lintang

No Desain Temporality Identifikasi Awal

1. Kohort Prospektif Prospektif Variabel bebas

2. Kohort retrospektif Prospektif yang retrospektif Variabel bebas

3. Kasus Kontrol Retrospektif Variabel tergantung

4. Potong Lintang Salah satu dari temporality dan identifikasi awal tidak terpenuhi

Sopiyudin Dahlan. Langkah-langkah membuat proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan seri 3. Jakarta : Sagung Seto, 2008

Page 21: Rancangan Penelitian Kedokteran

TUGAS INDIVIDU

Tuliskanlah desain penelitian yang akan anda gunakan pada penelitian anda untuk KTI, dan tuliskan alasan pemilihan desain tersebut.

Page 22: Rancangan Penelitian Kedokteran

TUGAS KELOMPOK1. Diberikan jurnal penelitian ilmiah kepada ketua kelompok2. Dari jurnal tersebut, tentukanlah :

a. Pendahuluan • Latar belakang masalah• Perumusan masalah• Pertanyaan Penelitian• Hipotesis• Tujuan penelitian• Manfaat penelitian

b. Kerangka Konsep dan Definisi Operasionalc. Metodologi Penelitian

• Desain penelitian• Waktu dan Tempat• Populasi penelitian• Kriteria inklusi dan ekslusi• Besar sampel dan cara pengambilan sampel• Cara kerja penelitian