Rancangan Penelitian Kedokteran
-
Upload
nunik-puji-rahayu -
Category
Documents
-
view
693 -
download
1
Transcript of Rancangan Penelitian Kedokteran
Rancangan Penelitian Kedokteran
Rancangan Penelitian
• Design research atau rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan dan mengolah data agar dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan penelitian
• Yang termasuk rancangan penelitian adalah: jenis penelitian, populasi, sample, sampling, instrumen penelitian, cara pengumpulan data, cara pengolahan data, perlu tidak mengunakan statistik, serta cara mengambil kesimpulan
Rancangan Penelitian
Deskriptif
SurveyCase Study
Analitik
Cross SectionalCase Control
Cohort
Eksperimental
Pre-ExperimentQuasi ExperimentTrue Experiment
BEDA RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL DAN EKSPERIMENTAL
• Penelitian observasional adalah penelitian dimana peneliti hanya melakukan observasi, tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti
• Penelitian ekperimental adalah penelitian dimana peneliti melakukan intervensi pada variabel sebab yang akan diteliti
PENDEKATAN PENELITIAN OBSERVASIONAL
• Pada penelitian observasional dibedakan tiga pendekakan:– Cross Sectional– Cohort / Prospektif– Retrospectif / Kasus Kontrol
Pendekatan Cross Sectional• Penelitian Analitik Cross Sectional adalah penelitian observasional dimana
cara pengambilan data variabel bebas dan variabel tergantung dilakukan sekali waktu pada saat yang bersamaan
• Populasinya adalah semua responden baik yang mempunyai kriteria variabel bebas dan variabel tergantung maupun tidak
• Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita Usia Subur
• Jika penelitian menggunakan pendekatan Cross Sectional, maka populasinya adalah:– Semua Wanita Usia Subur (baik yang ikut depo provera maupun tidak, serta baik
yang obesitas maupun tidak)– Cara pengambilan data, setiap responden diambil datanya untuk dua variabel
sekaligus– Setiap responden (WUS), dilakukan pengambilan dua data sekaligus, yaitu data
tentang memakai depo propera atau tidak, sekaligus diukur sedang mengalami obesitas atau tidak
Pendekatan Cohort• Penelitian Analitik dengan pendekatan Cohort adalah penelitian dimana
pengambilan data variabel bebas (sebab) dilakukan terlebih dahulu, setelah beberapa waktu kemudian baru dilakukan pengambilan data variabel tergantung (akibat)
• Populasi pada penelitian ini adalah semua responden yang mempunyai kriteria variabel sebab (sebagai kelompok studi)
• Pada penelitian Cohort perlu kontrol, yaitu kelompok yang tidak mempunyai kriteria variabel sebab
• Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita Usia Subur
• Jika penelitian menggunakan pendekatan Cohort, maka populasinya adalah:– Semua Wanita Usia Subur yang menggunakan Depo Propera (kelompok studi)– Sedangkan kelompok kontrolnya adalah: semua WUS yang tidak menggunakan Depo
Propera– Setelah diamati beberpa waktu tertentu (misal 1 tahun), dilakukan pengambilan data
obesitas (variabel akibat), baik pada kelompok sebab maupun kelompok akibat– Kemudian data kedua kelompok studi dan kontrol dianalisa dengan menggunakan uji
statistik yang sesuai
Pendekatan Retrospektif
• Penelitian Analitik dengan pendekatan retrospektif adalah penelitian dimana pengambilan data variabel akibat (dependent) dilakukan terlebih dahulu, kemudian baru diukur varibel sebab yang telah terjadi pada waktu yang lalu, misalnya setahun yang lalu, dengan cara menanyakan pada responden
• Contoh: Hubungan antara Depo Provera dengan Obesitas pada Wanita Usia Subur– Jika penelitian menggunakan pendekatan Retrospektif, maka
populasinya adalah:– Semua Wanita Usia Subur yang mengalami obesitas (Kelompok studi)– Sedang kelompok kontrolnya adalah: semua WUS yang tidak
mengalami obesitas
DESAIN EXPERIMENTAL
• Penelitian Eksperimental adalah penelitian dimana peneliti melakukan interventi terhadap varibel sebab yang akan diteliti
• Desain Esperimental dibagai tiga:– Pra Eksperimental– Quasy Experiment– True Experiment
Desain Pra-Experimental
• Desain Pra Eskperimental adalah penelitian eksperimen yang hanya menggunakan kelompok studi tanpa menggunakan kelompok kontrol, serta pengambilan respondon tidak dilakukan randomisasi
• Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil– Populasi: semua ibu hamil– Pre Test– Intervensi: penyuluhan– Post Test– Hasil Pre Test dan Post Test dibandingkan dengan uji statistik yang
sesuai
Desain Kuasi Eksperimental
• Design Quasy Experiment adalah penelitian eksperimental dimana pada penelitian ini sudah ada kelompok studi dan kelompok kontrol, namun pengambilan responden belum dilakukan secara randomisasi
• Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil– Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan
kontrol– Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang
pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi penyuluhan– Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok
studi dan kelompok kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji statistik yang sesuai
Desain Eksperimen Murni• True Experiment Design adalah penelitian experimen dimana
kelompok studi dan kelompok kontrol pengambilan sample-nya dilakukan secara randomisasi, serta pada kelompok studi dilakukan intervensi variabel sebab sedang pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi.
• Contoh: Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan Ibu Hamil– Populasi: semua ibu hamil, dibagi dua kelompok, studi dan kontrol,
dimana pengambilan dilakukan secara randomisasi– Pada kelompok studi dilakukan intervensi penyuluhan, sedang pada
kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi penyuluhan– Dilakukan pengambilan data pengetahuan, baik pada kelompok studi
dan kelompok kontrol, hasilnya dianalisa dengan uji statistik yang sesuai
Pemilihan Desain Penelitian Berdasarkan Masalah Penelitian
No. Masalah Desain Yang Sesuai
1. Deskriptif (prevalensi) Potong Lintang
2. Deskriptif (insidens) Kohort
3. Hubungan antar variabel 1. Potong Lintang2. Kasus Kontrol3. Kohort4. Eksperimen/Uji Klinis a. Uji klinis acak tersamar ganda b. Uji klinis acak tersamar tunggal c. Uji klinis acak tidak tersamar d. Uji klinis tidak acak dengan pembanding e. Uji klinis tanpa pembanding
4. Diagnostik Potong Lintang
5. Survival Kohort
Sopiyudin Dahlan. Langkah-langkah membuat proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan seri 3. Jakarta : Sagung Seto, 2008
Perbandingan Desain Kohort, Kasus Kontrol, dan Potong Lintang
No Desain Temporality Identifikasi Awal
1. Kohort Prospektif Prospektif Variabel bebas
2. Kohort retrospektif Prospektif yang retrospektif Variabel bebas
3. Kasus Kontrol Retrospektif Variabel tergantung
4. Potong Lintang Salah satu dari temporality dan identifikasi awal tidak terpenuhi
Sopiyudin Dahlan. Langkah-langkah membuat proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan seri 3. Jakarta : Sagung Seto, 2008
TUGAS INDIVIDU
Tuliskanlah desain penelitian yang akan anda gunakan pada penelitian anda untuk KTI, dan tuliskan alasan pemilihan desain tersebut.
TUGAS KELOMPOK1. Diberikan jurnal penelitian ilmiah kepada ketua kelompok2. Dari jurnal tersebut, tentukanlah :
a. Pendahuluan • Latar belakang masalah• Perumusan masalah• Pertanyaan Penelitian• Hipotesis• Tujuan penelitian• Manfaat penelitian
b. Kerangka Konsep dan Definisi Operasionalc. Metodologi Penelitian
• Desain penelitian• Waktu dan Tempat• Populasi penelitian• Kriteria inklusi dan ekslusi• Besar sampel dan cara pengambilan sampel• Cara kerja penelitian