Rancangan Pembelajaran-politik Lingkungan Final

7
No. Dokumen D Rgl. Efektif K Mata Kuliah/Sks/Smt : Politik Tujuan Umum Mata Kuliah : Kuliah terben serta P Tujuan Khusus Mata Kuliah : 1. Memberikan gambara terjadi. 2. Mendiskusikan politik 3. Mendiskusikan politik pemahaman lingkunga dengan tantang pemb 4. Memperkenalkan kon hubungannya dengan Dalam Satu Semester Pembelajaran diarahkan p 1. Kecenderungan atau a (rational problem-solv dipakai sebagai penun RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU POLITIK SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NASIONAL Distribusi Kaprodi Sekprodi Dosen: 1. Prof. Dr. Endanga Sukara, PhD 2. Dr. Fachruddin Mangunjaya,MSi T ik Lingkungan dan Pembangunan Ekonomi Semester/ 3/ Ganjil h ini akan memberikan pengantar kepada mahasiswa tentang s ntuknya kebijakan politik lingkungan global dan politik lingkung Pembangunan Ekonomi Indonesia an tentang kasus-kasus lingkungan, aktor aktor, kelembagaan, p lingkungan global serta politik dan kebijakan lingkungan di Ind dan kebijakan lingkungan di daerah (regional), seraya menelaa an dan praktek politik pragmatis yang dapat terjadi dalam bent bangunan ekonomi Indonesia. nsep kebijakan (misalnya resiko, perundangan, keberlanjutan, ke keadaan lokal, regional dan politik lingkungan dalam persfectiv pada dua “alat” analisis: arah politik lingkungan dan politik lingkungan serta pemecahan ving). Melalui cara ini, kita melihat bagaimana, sains, hukum, e njang instrumen politik dan sebagai pemecahan menyelesaikan TU Prodi sejarah, evolusi dan gan secara nasional di Indonesia proses serta peristiwa yang donesia (secara nasional) ah tentang adanya ‘gap’ antara tuk praksis dalam hubungannya eadilan lingkungan); dalam ve secara global. n masalah secara rasional ekonomi dan etika dapat n diluar isu-isu politik.

Transcript of Rancangan Pembelajaran-politik Lingkungan Final

Page 1: Rancangan Pembelajaran-politik Lingkungan Final

No. Dokumen Distribusi

Rgl. Efektif Kaprodi

Mata Kuliah/Sks/Smt : Politik Lingkungan

Tujuan Umum Mata Kuliah : Kuliah ini akan memberikan pengantar kepada mahasiswa tentang sejarah, evolusi dan

terbentuknya kebijakan politik lingkungan glob

serta Pembangunan Ekonomi Indonesia

Tujuan Khusus Mata Kuliah :

1. Memberikan gambaran tentang kasus

terjadi.

2. Mendiskusikan politik lingkungan global serta politik dan kebijakan lingkungan di Indonesia (secara nasional)

3. Mendiskusikan politik dan kebijakan lingkungan di daerah (regional), seraya menelaah tentang adanya ‘gap’ antara

pemahaman lingkungan dan praktek politik pragma

dengan tantang pembangunan ekonomi Indonesia.

4. Memperkenalkan konsep kebijakan (misalnya resiko, perundangan, keberlanjutan, keadilan lingkungan); dalam

hubungannya dengan keadaan lokal, regional dan politik lingkungan dalam persfective secara global.

Dalam Satu Semester Pembelajaran diarahkan pada

1. Kecenderungan atau arah politik lingkungan dan politik lingkungan serta pemecahan masalah secara rasional

(rational problem-solving

dipakai sebagai penunjang

RANCANGAN PEMBELAJARAN

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU POLITIK

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS NASIONAL

Distribusi

Kaprodi Sekprodi Dosen:

1. Prof. Dr. Endanga

Sukara, PhD

2. Dr. Fachruddin

Mangunjaya,MSi

TU Prodi

Politik Lingkungan dan Pembangunan Ekonomi Semester/ 3/ Ganjil

Kuliah ini akan memberikan pengantar kepada mahasiswa tentang sejarah, evolusi dan

terbentuknya kebijakan politik lingkungan global dan politik lingkungan secara nasional di Indonesia

serta Pembangunan Ekonomi Indonesia

Memberikan gambaran tentang kasus-kasus lingkungan, aktor aktor, kelembagaan, proses serta peristiwa yang

politik lingkungan global serta politik dan kebijakan lingkungan di Indonesia (secara nasional)

Mendiskusikan politik dan kebijakan lingkungan di daerah (regional), seraya menelaah tentang adanya ‘gap’ antara

pemahaman lingkungan dan praktek politik pragmatis yang dapat terjadi dalam bentuk praksis dalam hubungannya

dengan tantang pembangunan ekonomi Indonesia.

Memperkenalkan konsep kebijakan (misalnya resiko, perundangan, keberlanjutan, keadilan lingkungan); dalam

hubungannya dengan keadaan lokal, regional dan politik lingkungan dalam persfective secara global.

Dalam Satu Semester Pembelajaran diarahkan pada dua “alat” analisis:

Kecenderungan atau arah politik lingkungan dan politik lingkungan serta pemecahan masalah secara rasional

solving). Melalui cara ini, kita melihat bagaimana, sains, hukum, ekonomi dan etika dapat

penunjang instrumen politik dan sebagai pemecahan menyelesaikan diluar isu

TU Prodi

Kuliah ini akan memberikan pengantar kepada mahasiswa tentang sejarah, evolusi dan

al dan politik lingkungan secara nasional di Indonesia

kasus lingkungan, aktor aktor, kelembagaan, proses serta peristiwa yang

politik lingkungan global serta politik dan kebijakan lingkungan di Indonesia (secara nasional)

Mendiskusikan politik dan kebijakan lingkungan di daerah (regional), seraya menelaah tentang adanya ‘gap’ antara

at terjadi dalam bentuk praksis dalam hubungannya

Memperkenalkan konsep kebijakan (misalnya resiko, perundangan, keberlanjutan, keadilan lingkungan); dalam

hubungannya dengan keadaan lokal, regional dan politik lingkungan dalam persfective secara global.

Kecenderungan atau arah politik lingkungan dan politik lingkungan serta pemecahan masalah secara rasional

sains, hukum, ekonomi dan etika dapat

instrumen politik dan sebagai pemecahan menyelesaikan diluar isu-isu politik.

Page 2: Rancangan Pembelajaran-politik Lingkungan Final

2. Sejarah kebijakan lingkugnan di Indonesia: dalam politik mempertahankan alam (konservasi), politik dalam hal

polusi, politik keberlanjutan. Serta kebijakan, berupa produk perundangan, peraturan dan praksis lingkungan yang

dilakukan di Indonesia

Selain itu juga pembahasan akan dibawa pada spektrum politik lingkungan termasuk perdebatan tentang pemahaman ketidak pastian

lingkungan dan alam yang menyebabkan kontroversi, peranan etika dan nilai nilai dalam berbagai konflik masalah lingkungan, apa yang

dilakukan oleh para aktivis lingkungan, organisasi masyarakat sivil-masyarakat madani-- (CSO) dalam hubungannya dengan politik

internasional dan global. Dengan membahas pada isu isu yang bersperktrum luas dan antar sektor ini mahasiswa diharapkan menemukan

pandangan kritis tentang bagaimana seharusnya Indonesia menghargai lingkungannya dan bagaimana menempatkan nilai lingkungan

tersebut, seberapa besar lingkungannya, apa aksi yang dapat diambil, dan seharusnya tidak, kemudian diterjemahkan dalam aksi politik yang

efektif.

Metoda Penyampaian:

1. Kuliah

2. Diskusi

3. Paper (2500 kata)

4. Pembahasan Kasus

5. Proyek Kelas (Kerja Kelompok)

Sistem evaluasi: Evaluasi akhir matakuliah ini didasarkan atas penilaian sebagai berikut:

- Partisipasi dan diskusi di dalam kelas --- 10 %

- Kemampuan menguasai bahan bacaan/Review Literature---- 20 %

- UTS – Membuat analisis tentang politik lingkungan di Indonesia (Makalah) --- 30 %;

- Ujian Akhir (UAS) Studi Kasus dan Presentasi Tentang Politik Lingkungan di Indonesia (40%)

Page 3: Rancangan Pembelajaran-politik Lingkungan Final

(1)

TATAP MUKA KE

(2)

TOPIK BAHASAN

(3)

BAHAN KAJIAN

(4)

BENTUK

TUGAS/PEMBELAJARAN

A. PENGANTAR

1. Pengantar

Pemahaman Tentang Lingkungan dan Ekologi

- Teori ekologi umum - Interaksi dan kesatuan

ekosistem - Bumi sebagai makhluk

hidup? (Teori Gaia)

- M. Shellenberger and T. Nordhaus. “The Death of Environmentalism: Global Warming Politics in a Post- Environmental World.”(2004), http://www.thebreakthrough.org/blog/PDF/Death_of_Environmentalism.pdf

- Al Gore. 2000. Bumi Dalam Keseimbangan. Yayasan Obor Indonesia.

- James Lovelock. 2006. The Revengage of Gaia. 2006. Penguin Book.

1. Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

B. SAINS

2. Sains dan Perdebatan Tentang Lingkungan

- Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

- Kemiskinan dan Krisis Lingkungan

- Isu isu negara maju dan negara berkembang dalam persoalan lingkungan.

o Bill McKibben. 1991. Berakhirnya Alam.Yayasan Obor Indonesia.

o Fachruddin Mangunjaya. 2006. Hidup Harmonis Dengan

Alam. Yayasan Obor Indonesia, 2006 o G. Hardin, “The Tragedy of the Commons,” Science

162:1243-1248 (1968). http://www.cs.wright.edu/~swang/cs409/Hardin.pdf

o E. Ostrom et.al., “Revisiting the Commons: Local Lessons,

Global Challenges,” Science 284:278-282 (1999). http://www.cooperationcommons.com/node/385

o Vaclav Klaus. 2012. Kebebasan dan Politik Perubahan Iklim.

Freedom Institute. o Pew Center on Global Climate Change, “The Day After

Tomorrow: Could Abrupt Climate Change Really Happen?” http://www.pewclimate.org/dayaftertomorrow.cfm

1. Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

Page 4: Rancangan Pembelajaran-politik Lingkungan Final

3. Politik Lingkungan Global dan Indonesia.

- KTT Bumi 1992 - Konvensi konvensi

lingkungan Internasional (UNFCCC, UNCBD, Ramsar dll).

- Lembaga-lembaga lingkungan di Indonesia

o Perubahan Iklim dan Peradaban Bangsa.

Lima Tahun Dewan Nasional Perubahan Iklim. DNPI.

2013

o H. Kartodiharjo dan Hira Jhamtani. Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia. Equinox. (2006)

1. Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

3. Sebelum perkuliahan.

mahasiswa diminta

untuk mengidentifikasi

lembaga lingkungan

dan konservasi yang

ada di Indonesia

4. Otonomi Daerah dan Kebijakan Pengelolaan SDA

- Sejarah Politik Pemanfaatan SDA di Indonesia

- Kebijakan Pusat dan Daerah Tentang SDA

- Kelembagaan dan tantangan dalam kasus –kasus sektoral

- Politik Pembuatan kebijakan

o Walhi & WWF. 1996. Wahana Bumi, Strategi Menuju Pembangunan Berkelanjutan. Penerbit Gramedia.

o H. Kartodiharjo dan Hira Jhamtani. Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia. Equinox. (2006). (Bab II dan III)

1.Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

C. EKONOMI dan PASAR

5 Politik Lingkungan dan Dunia Bisnis 1

- Kamuflase dan “green wash”

- Corporate Social Resposibility

• Jed Greer dan Kenny Bruno. Kamuflase Hijau: Membedah Ideologi Lingkungan Perusahaan perusahaan Transnasional. Yayasan Obor Indonesia.1999.

• A. Pollack, “Grass Created in Lab Is Found in the Wild,” New York Times, 16 August 2006, 13

• G. M. Lamb, “When Genetically Modified Plants Go Wild,” Christian Science Monitor, 31 August 2006, 15.

• Herman Hidayat.2008. Politik Lingkungan: pengelolaan hutan masa Orde Baru dan reformasi.Yayasan Obor Indonesia

• D. Winickoff et al., “Adjudicating the GM Food Wars: Science, Risk, and Democracy in World Trade Law,” Yale Journal of International Law, Vol. 30 (2005), pp. 81-123. http://web.lexisnexis.com.ezp1.harvard.edu/sourceselect/returnToSearch.asp?csisrc=172860&srcpdn=academc&fss=Y&after=0:ALL&date=RNG&frm_rng=01/01/05&to_rng=12/31/05&T1=adjudicating+the+gm

1.Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

6. Politik dan Dunia Bisnis 2 (Lanjutan)

-Pengelolaan hutan semasa orde baru dan reformasi (Visiting Lecturer Dr. Herman Hidayat, LIPI)

1. Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

3. Kuliah dosen tamu

Page 5: Rancangan Pembelajaran-politik Lingkungan Final

7. GMO dan Politik Dunia Bisnis

- Organisme rekayasa genetik (GMO) dan negara berkembang

- GMO dan Etika

• PEW Initiative on Food and Biotechnology, “U.S. vs. EU: An Examination of the Trade Issues Surrounding Genetically Modified Food,” http://pewagbiotech.org/resources/issuebriefs/europe.pdf

• Puspita Deswina (2012). Development of GMO in Indonesia

(a review) http://academia.edu/592635/Development_of_GMO_in_Indonesia_A_review_

1. Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

8. Ujian Tengah Semester (Soal Takehome)

D. Peraturan (Regulasi) dan Perundang Undangan

9. Ketidak Pastian Peraturan

- Perubahan, Kompleksitas dan Ketidakpastian

- Ketidakpastian dan Demokratisasi

o N.J. Vig and M.E. Kraft, “Toward Sustainable Development?,” 374-394. [VIG]

o World Commission on Environment and Development,

Our Common Future (Oxford: Oxford University Press, 1987), Chapter 1 (“A Threatened Future”), 27-42; Chapter 2 (“Towards Sustainable Development”), 4366.

o Policy: Sustainable development goals for people and

planet. Nature. March. 2013.http://www.igbp.net/news/news/news/sustainabledevelopmentgoalsforpeopleandplanet.5.561163a13d60576e12c4.html

o Jatna Supriatna. 2010. Melestarikan Alam Indonesia.

Yayasan Obor Indonesia o Herman Hidayat. 2008. Politik lingkungan: pengelolaan

hutan masa Orde Baru dan reformasi.Yayasan Obor Indnesia.

1. Sebelum kuliah

Mahasiswa diminta

untuk membaca kasus

ketidakpastian hukum

lingkungan.

2. Pemaparan

3. Diskusi Interaktif

10. Politik Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan

- Pembangunan berkelanjutan di negara maju dan berkembang

- Strategi pengelolaan lingkungan di Indonesia

1. Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

11. Kebijakan Politik dan Lingkungan di Indonesia

- Undang-undang Lingkungan Hidup Indonesia

- Peraturutan-peraturan / kebijakan terkait dengan lingkungan

1. Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

Page 6: Rancangan Pembelajaran-politik Lingkungan Final

E. ETIKA dan MORALITAS

12. Etika Lingkungan

- Antroposentrisme, biosetrisme, ekosentrisme

- Pembahasan tentang Piagam Bumi

- Piagam Bioetika

DiChiro, “Nature as Community: The Convergence of Environment and Social Justice,” 298-320.

https://moodle.hampshire.edu/pluginfile.php/17337/mod_resource/content/0/Di_Chiro_Nature_as_Community.pdf

J.A. Tickner and C. Raffensperger, “The Precautionary Principle: A Framework for Sustainable Business Decisionmaking,” Corporate Environmental Strategy 5(4):75-82 (Summer 1998). Sony Keraf. 2010. Etika Lingkungan. Penerbit Kompas, Jakarta. Universal Bioethic on Humanright http://unesdoc.unesco.org/images/0014/001428/142825e.pdf#page=80 Earth Charter (Piagam Bumi): http://www.earthcharterinaction.org/invent/images/uploads/PIAGAMBUMI.pdf

1. Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

13. Etika Lingkungan dan Hak Asasi Manusia

- Keadilan Lingkungan (Environmental Justice)

1. Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

14 Class Project (Presentation)

1. Pemaparan

2. Diskusi Interaktif

Page 7: Rancangan Pembelajaran-politik Lingkungan Final

15 Class Project (Presentation)

16. Ujian Akhir Semester (Paper 2500 kata)

Bahan bacaan:

Selain bahan-bahan bacaan diatas, dan juga jurnal jurnal yang relevan juga dapat dibaca. Sedangkan buku wajib yang harus dibaca adalah sbb:

1. H. Kartodiharjo dan Hira Jhamtani. Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia. Equinox. (2006). 2. Al Gore.2000. Bumi Dalam Keseimbangan. Yayasan Obor Indonesia. 3. Pew Center on Global Climate Change, “The Day After Tomorrow: Could Abrupt Climate Change Really Happen?”

http://www.pewclimate.org/dayaftertomorrow.cfm 4. Emil Salim. 2011. Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi. Penerbit Kompas. 5. James Lovelock. 2006. The Revengage of Gaia. 2006. Penguin Book. 6. Herman Hidayat.2008. Politik lingkungan: pengelolaan hutan masa Orde Baru dan reformasi.Yayasan Obor Indnesia 7. Fachruddin Mangunjaya. 2006. Hidup Harmonis Dengan Alam. Yayasan Obor Indonesia. 8. Jatna Supriatna, 2010. Melestarikan Alam Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.

Disahkan oleh :

Tanggal :

Dr. Mohammad Noer

Direktur Sekolah Pascasarjana

Diperiksa oleh :

Tanggal :

Dr. TB. Massa Djafar

Ketua Program Studi Ilmu Politik

Dibuat oleh tim Penyusun :

Tanggal :

Prof. Endang Sukara, PhD dan

Dr. Fachruddin Mangunjaya

Dosen Mata Kuliah