Rancangan Pembelajaran-politik Lingkungan Final
-
Upload
agung-nugroho-zaini -
Category
Documents
-
view
50 -
download
0
Transcript of Rancangan Pembelajaran-politik Lingkungan Final
No. Dokumen Distribusi
Rgl. Efektif Kaprodi
Mata Kuliah/Sks/Smt : Politik Lingkungan
Tujuan Umum Mata Kuliah : Kuliah ini akan memberikan pengantar kepada mahasiswa tentang sejarah, evolusi dan
terbentuknya kebijakan politik lingkungan glob
serta Pembangunan Ekonomi Indonesia
Tujuan Khusus Mata Kuliah :
1. Memberikan gambaran tentang kasus
terjadi.
2. Mendiskusikan politik lingkungan global serta politik dan kebijakan lingkungan di Indonesia (secara nasional)
3. Mendiskusikan politik dan kebijakan lingkungan di daerah (regional), seraya menelaah tentang adanya ‘gap’ antara
pemahaman lingkungan dan praktek politik pragma
dengan tantang pembangunan ekonomi Indonesia.
4. Memperkenalkan konsep kebijakan (misalnya resiko, perundangan, keberlanjutan, keadilan lingkungan); dalam
hubungannya dengan keadaan lokal, regional dan politik lingkungan dalam persfective secara global.
Dalam Satu Semester Pembelajaran diarahkan pada
1. Kecenderungan atau arah politik lingkungan dan politik lingkungan serta pemecahan masalah secara rasional
(rational problem-solving
dipakai sebagai penunjang
RANCANGAN PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU POLITIK
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS NASIONAL
Distribusi
Kaprodi Sekprodi Dosen:
1. Prof. Dr. Endanga
Sukara, PhD
2. Dr. Fachruddin
Mangunjaya,MSi
TU Prodi
Politik Lingkungan dan Pembangunan Ekonomi Semester/ 3/ Ganjil
Kuliah ini akan memberikan pengantar kepada mahasiswa tentang sejarah, evolusi dan
terbentuknya kebijakan politik lingkungan global dan politik lingkungan secara nasional di Indonesia
serta Pembangunan Ekonomi Indonesia
Memberikan gambaran tentang kasus-kasus lingkungan, aktor aktor, kelembagaan, proses serta peristiwa yang
politik lingkungan global serta politik dan kebijakan lingkungan di Indonesia (secara nasional)
Mendiskusikan politik dan kebijakan lingkungan di daerah (regional), seraya menelaah tentang adanya ‘gap’ antara
pemahaman lingkungan dan praktek politik pragmatis yang dapat terjadi dalam bentuk praksis dalam hubungannya
dengan tantang pembangunan ekonomi Indonesia.
Memperkenalkan konsep kebijakan (misalnya resiko, perundangan, keberlanjutan, keadilan lingkungan); dalam
hubungannya dengan keadaan lokal, regional dan politik lingkungan dalam persfective secara global.
Dalam Satu Semester Pembelajaran diarahkan pada dua “alat” analisis:
Kecenderungan atau arah politik lingkungan dan politik lingkungan serta pemecahan masalah secara rasional
solving). Melalui cara ini, kita melihat bagaimana, sains, hukum, ekonomi dan etika dapat
penunjang instrumen politik dan sebagai pemecahan menyelesaikan diluar isu
TU Prodi
Kuliah ini akan memberikan pengantar kepada mahasiswa tentang sejarah, evolusi dan
al dan politik lingkungan secara nasional di Indonesia
kasus lingkungan, aktor aktor, kelembagaan, proses serta peristiwa yang
politik lingkungan global serta politik dan kebijakan lingkungan di Indonesia (secara nasional)
Mendiskusikan politik dan kebijakan lingkungan di daerah (regional), seraya menelaah tentang adanya ‘gap’ antara
at terjadi dalam bentuk praksis dalam hubungannya
Memperkenalkan konsep kebijakan (misalnya resiko, perundangan, keberlanjutan, keadilan lingkungan); dalam
hubungannya dengan keadaan lokal, regional dan politik lingkungan dalam persfective secara global.
Kecenderungan atau arah politik lingkungan dan politik lingkungan serta pemecahan masalah secara rasional
sains, hukum, ekonomi dan etika dapat
instrumen politik dan sebagai pemecahan menyelesaikan diluar isu-isu politik.
2. Sejarah kebijakan lingkugnan di Indonesia: dalam politik mempertahankan alam (konservasi), politik dalam hal
polusi, politik keberlanjutan. Serta kebijakan, berupa produk perundangan, peraturan dan praksis lingkungan yang
dilakukan di Indonesia
Selain itu juga pembahasan akan dibawa pada spektrum politik lingkungan termasuk perdebatan tentang pemahaman ketidak pastian
lingkungan dan alam yang menyebabkan kontroversi, peranan etika dan nilai nilai dalam berbagai konflik masalah lingkungan, apa yang
dilakukan oleh para aktivis lingkungan, organisasi masyarakat sivil-masyarakat madani-- (CSO) dalam hubungannya dengan politik
internasional dan global. Dengan membahas pada isu isu yang bersperktrum luas dan antar sektor ini mahasiswa diharapkan menemukan
pandangan kritis tentang bagaimana seharusnya Indonesia menghargai lingkungannya dan bagaimana menempatkan nilai lingkungan
tersebut, seberapa besar lingkungannya, apa aksi yang dapat diambil, dan seharusnya tidak, kemudian diterjemahkan dalam aksi politik yang
efektif.
Metoda Penyampaian:
1. Kuliah
2. Diskusi
3. Paper (2500 kata)
4. Pembahasan Kasus
5. Proyek Kelas (Kerja Kelompok)
Sistem evaluasi: Evaluasi akhir matakuliah ini didasarkan atas penilaian sebagai berikut:
- Partisipasi dan diskusi di dalam kelas --- 10 %
- Kemampuan menguasai bahan bacaan/Review Literature---- 20 %
- UTS – Membuat analisis tentang politik lingkungan di Indonesia (Makalah) --- 30 %;
- Ujian Akhir (UAS) Studi Kasus dan Presentasi Tentang Politik Lingkungan di Indonesia (40%)
(1)
TATAP MUKA KE
(2)
TOPIK BAHASAN
(3)
BAHAN KAJIAN
(4)
BENTUK
TUGAS/PEMBELAJARAN
A. PENGANTAR
1. Pengantar
Pemahaman Tentang Lingkungan dan Ekologi
- Teori ekologi umum - Interaksi dan kesatuan
ekosistem - Bumi sebagai makhluk
hidup? (Teori Gaia)
- M. Shellenberger and T. Nordhaus. “The Death of Environmentalism: Global Warming Politics in a Post- Environmental World.”(2004), http://www.thebreakthrough.org/blog/PDF/Death_of_Environmentalism.pdf
- Al Gore. 2000. Bumi Dalam Keseimbangan. Yayasan Obor Indonesia.
- James Lovelock. 2006. The Revengage of Gaia. 2006. Penguin Book.
1. Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
B. SAINS
2. Sains dan Perdebatan Tentang Lingkungan
- Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
- Kemiskinan dan Krisis Lingkungan
- Isu isu negara maju dan negara berkembang dalam persoalan lingkungan.
o Bill McKibben. 1991. Berakhirnya Alam.Yayasan Obor Indonesia.
o Fachruddin Mangunjaya. 2006. Hidup Harmonis Dengan
Alam. Yayasan Obor Indonesia, 2006 o G. Hardin, “The Tragedy of the Commons,” Science
162:1243-1248 (1968). http://www.cs.wright.edu/~swang/cs409/Hardin.pdf
o E. Ostrom et.al., “Revisiting the Commons: Local Lessons,
Global Challenges,” Science 284:278-282 (1999). http://www.cooperationcommons.com/node/385
o Vaclav Klaus. 2012. Kebebasan dan Politik Perubahan Iklim.
Freedom Institute. o Pew Center on Global Climate Change, “The Day After
Tomorrow: Could Abrupt Climate Change Really Happen?” http://www.pewclimate.org/dayaftertomorrow.cfm
1. Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
3. Politik Lingkungan Global dan Indonesia.
- KTT Bumi 1992 - Konvensi konvensi
lingkungan Internasional (UNFCCC, UNCBD, Ramsar dll).
- Lembaga-lembaga lingkungan di Indonesia
o Perubahan Iklim dan Peradaban Bangsa.
Lima Tahun Dewan Nasional Perubahan Iklim. DNPI.
2013
o H. Kartodiharjo dan Hira Jhamtani. Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia. Equinox. (2006)
1. Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
3. Sebelum perkuliahan.
mahasiswa diminta
untuk mengidentifikasi
lembaga lingkungan
dan konservasi yang
ada di Indonesia
4. Otonomi Daerah dan Kebijakan Pengelolaan SDA
- Sejarah Politik Pemanfaatan SDA di Indonesia
- Kebijakan Pusat dan Daerah Tentang SDA
- Kelembagaan dan tantangan dalam kasus –kasus sektoral
- Politik Pembuatan kebijakan
o Walhi & WWF. 1996. Wahana Bumi, Strategi Menuju Pembangunan Berkelanjutan. Penerbit Gramedia.
o H. Kartodiharjo dan Hira Jhamtani. Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia. Equinox. (2006). (Bab II dan III)
1.Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
C. EKONOMI dan PASAR
5 Politik Lingkungan dan Dunia Bisnis 1
- Kamuflase dan “green wash”
- Corporate Social Resposibility
• Jed Greer dan Kenny Bruno. Kamuflase Hijau: Membedah Ideologi Lingkungan Perusahaan perusahaan Transnasional. Yayasan Obor Indonesia.1999.
• A. Pollack, “Grass Created in Lab Is Found in the Wild,” New York Times, 16 August 2006, 13
• G. M. Lamb, “When Genetically Modified Plants Go Wild,” Christian Science Monitor, 31 August 2006, 15.
• Herman Hidayat.2008. Politik Lingkungan: pengelolaan hutan masa Orde Baru dan reformasi.Yayasan Obor Indonesia
• D. Winickoff et al., “Adjudicating the GM Food Wars: Science, Risk, and Democracy in World Trade Law,” Yale Journal of International Law, Vol. 30 (2005), pp. 81-123. http://web.lexisnexis.com.ezp1.harvard.edu/sourceselect/returnToSearch.asp?csisrc=172860&srcpdn=academc&fss=Y&after=0:ALL&date=RNG&frm_rng=01/01/05&to_rng=12/31/05&T1=adjudicating+the+gm
1.Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
6. Politik dan Dunia Bisnis 2 (Lanjutan)
-Pengelolaan hutan semasa orde baru dan reformasi (Visiting Lecturer Dr. Herman Hidayat, LIPI)
1. Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
3. Kuliah dosen tamu
7. GMO dan Politik Dunia Bisnis
- Organisme rekayasa genetik (GMO) dan negara berkembang
- GMO dan Etika
• PEW Initiative on Food and Biotechnology, “U.S. vs. EU: An Examination of the Trade Issues Surrounding Genetically Modified Food,” http://pewagbiotech.org/resources/issuebriefs/europe.pdf
• Puspita Deswina (2012). Development of GMO in Indonesia
(a review) http://academia.edu/592635/Development_of_GMO_in_Indonesia_A_review_
1. Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
8. Ujian Tengah Semester (Soal Takehome)
D. Peraturan (Regulasi) dan Perundang Undangan
9. Ketidak Pastian Peraturan
- Perubahan, Kompleksitas dan Ketidakpastian
- Ketidakpastian dan Demokratisasi
o N.J. Vig and M.E. Kraft, “Toward Sustainable Development?,” 374-394. [VIG]
o World Commission on Environment and Development,
Our Common Future (Oxford: Oxford University Press, 1987), Chapter 1 (“A Threatened Future”), 27-42; Chapter 2 (“Towards Sustainable Development”), 4366.
o Policy: Sustainable development goals for people and
planet. Nature. March. 2013.http://www.igbp.net/news/news/news/sustainabledevelopmentgoalsforpeopleandplanet.5.561163a13d60576e12c4.html
o Jatna Supriatna. 2010. Melestarikan Alam Indonesia.
Yayasan Obor Indonesia o Herman Hidayat. 2008. Politik lingkungan: pengelolaan
hutan masa Orde Baru dan reformasi.Yayasan Obor Indnesia.
1. Sebelum kuliah
Mahasiswa diminta
untuk membaca kasus
ketidakpastian hukum
lingkungan.
2. Pemaparan
3. Diskusi Interaktif
10. Politik Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
- Pembangunan berkelanjutan di negara maju dan berkembang
- Strategi pengelolaan lingkungan di Indonesia
1. Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
11. Kebijakan Politik dan Lingkungan di Indonesia
- Undang-undang Lingkungan Hidup Indonesia
- Peraturutan-peraturan / kebijakan terkait dengan lingkungan
1. Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
E. ETIKA dan MORALITAS
12. Etika Lingkungan
- Antroposentrisme, biosetrisme, ekosentrisme
- Pembahasan tentang Piagam Bumi
- Piagam Bioetika
DiChiro, “Nature as Community: The Convergence of Environment and Social Justice,” 298-320.
https://moodle.hampshire.edu/pluginfile.php/17337/mod_resource/content/0/Di_Chiro_Nature_as_Community.pdf
J.A. Tickner and C. Raffensperger, “The Precautionary Principle: A Framework for Sustainable Business Decisionmaking,” Corporate Environmental Strategy 5(4):75-82 (Summer 1998). Sony Keraf. 2010. Etika Lingkungan. Penerbit Kompas, Jakarta. Universal Bioethic on Humanright http://unesdoc.unesco.org/images/0014/001428/142825e.pdf#page=80 Earth Charter (Piagam Bumi): http://www.earthcharterinaction.org/invent/images/uploads/PIAGAMBUMI.pdf
1. Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
13. Etika Lingkungan dan Hak Asasi Manusia
- Keadilan Lingkungan (Environmental Justice)
1. Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
14 Class Project (Presentation)
1. Pemaparan
2. Diskusi Interaktif
15 Class Project (Presentation)
16. Ujian Akhir Semester (Paper 2500 kata)
Bahan bacaan:
Selain bahan-bahan bacaan diatas, dan juga jurnal jurnal yang relevan juga dapat dibaca. Sedangkan buku wajib yang harus dibaca adalah sbb:
1. H. Kartodiharjo dan Hira Jhamtani. Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia. Equinox. (2006). 2. Al Gore.2000. Bumi Dalam Keseimbangan. Yayasan Obor Indonesia. 3. Pew Center on Global Climate Change, “The Day After Tomorrow: Could Abrupt Climate Change Really Happen?”
http://www.pewclimate.org/dayaftertomorrow.cfm 4. Emil Salim. 2011. Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi. Penerbit Kompas. 5. James Lovelock. 2006. The Revengage of Gaia. 2006. Penguin Book. 6. Herman Hidayat.2008. Politik lingkungan: pengelolaan hutan masa Orde Baru dan reformasi.Yayasan Obor Indnesia 7. Fachruddin Mangunjaya. 2006. Hidup Harmonis Dengan Alam. Yayasan Obor Indonesia. 8. Jatna Supriatna, 2010. Melestarikan Alam Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.
Disahkan oleh :
Tanggal :
Dr. Mohammad Noer
Direktur Sekolah Pascasarjana
Diperiksa oleh :
Tanggal :
Dr. TB. Massa Djafar
Ketua Program Studi Ilmu Politik
Dibuat oleh tim Penyusun :
Tanggal :
Prof. Endang Sukara, PhD dan
Dr. Fachruddin Mangunjaya
Dosen Mata Kuliah