Rancangan Pelayanan One Stop Service

18
Rancangan Pelayanan One Stop Service Fitri Yunita, S.Ked Nuzul Fachmi, S.Ked T. M. Ilzana, S.Ked Pembimbing: Dr. Sukristoro Wardoyo, SpKJ SMF/Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran – Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh Universitas Syiah Kuala 2010

Transcript of Rancangan Pelayanan One Stop Service

Fitri Yunita, S.Ked Nuzul Fachmi, S.Ked T. M. Ilzana, S.Ked

Pembimbing: Dr. Sukristoro Wardoyo, SpKJ SMF/Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh Universitas Syiah Kuala 2010

Pendahuluany Latar belakang masalah:

Tuntutan konsumer/pasien terhadap:y Peningkatan standar pelayanan kesehatan y Efisiensi waktu y Efisiensi dana y Efisiensi tenaga

Definisiy Pelayanan kesehatan terpadu atau OSS (One Stop

Service) adalah sebuah satuan kerja di tingkat pemerintahan kota/kabupaten yang secara memberikan pelayanan untuk memproses berbagai bidang, unit atau disiplin ilmu, khususnya kesehatan.

Persiapan OSSBeberapa hal yang perlu disiapkan dalam penerapan OSS di rumah sakit adalah : y Desain ruang pemeriksaan, perawatan, tindakan yang saling berhubungan dan berdekatan satu sama lainnya sehingga mudah diakses oleh pasien y Adanya alur proses (flow of process) antara unit satu dengan lainnya

Persiapan OSSy Tertatanya alur pasien (flow of patient) sesuai dengan

alur proses yang ada y Kesiapan petugas dan sistem yang mendukung kelancaran proses, terutama dalam peralihan dari satu proses ke proses lainnya. y Dukungan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang IT based yang mendukung proses pendaftaran, pemeriksaan, pembayaran (billing system) yang satu pintu. Jika memungkinkan dengan menggunakan fasilitas ATM, atau credit card.

Persiapan OSSy Dukungan fasilitas penunjang, misalnya apotik,

laboratorium, radiologi dengan peralatan dan bahan yang lengkap dan tersedia setiap saat y Tersedianya formularium rumah sakit dan ketaatan para dokter terhadap formularium yang sudah disediakan sehingga tidak ada pasien yang harus membeli obat atau melakukan pemeriksaan lab diluar rumah sakit

Persiapan OSSy Perlu melakukan kerjasama dengan pihak ketiga (out

sourching) untuk pelayanan asesori misalnya, dengan bank, restaurant, mini market, foto copy dan lain-lain dengan MOU yang jelas, agar tidak menjadi beban manajemen y Tersedianya standart operating procedure (SOP) agar semua proses berjalan lancar. y Komitment semua pihak dari puncak hingga lapis bawah, dari direktur hingga tukang parkir dalam melaksanakan SOP.

Pola Kerja OSSKeterangan: y OSS bertindak sebagai front office untuk pusat pelayanan kesehatan y Pelaksanaan teknis pelayanan kesehatan pada instansi teknis terkait Kelebihan : Masyarakat hanya berhubungan dengan satu tempat/instansi Kekurangan: Kewenangan dalam hal koordinasi terbatas, tidak memiliki staf teknis

Pola Kerja OSSKeterangan: y OSS bertindak sebagai front office untuk pusat pelayanan kesehatan y Pelaksanaan teknis pelayanan kesehatan berada pada instansi teknis terkait Kelebihan : Masyarakat hanya berhubungan dengan satu tempat/instansi Kekurangan: Kewenangan dalam hal koordinasi terbatas, tidak memiliki staf teknis

Pola Kerja OSSKeterangan: y OSS bertindak sebagai front office untuk pusat pelayanan kesehatan y Pelaksanaan teknis pelayanan kesehatan berada pada instansi teknis terkait Kelebihan : Masyarakat hanya berhubungan dengan satu tempat/instansi Kekurangan: Kewenangan dalam hal koordinasi terbatas, tidak memiliki staf teknis

Perbandingan sistem one roof dengan one door

Perbandingan one roof dengan one door

Memudahkan pasien Tidak sistem yang mengontrol (hanya koordinasi antar unit)

Memudahkan pasien Ada sistem yang mengontol

Sulit untuk memudahkan administrasi, alur Dapat memudahkan administrasi, alur pelayanan, serta efisiensi waktu dan dana pelayanan, serta efisiensi waktu dan dana

Rancangan Pelayanan Terpadu

Alur Pelayanan One Stop Helath Service

Pelayanan satu pintu 0ne Stop