Rancangan Faktorial

40
Rancangan Faktorial Kelompok 6: Anis Yuliastuti (04) Anugrah Adi (05) Bondan Fajar Ramadhan (06) Putu Arry Novelina K (25) Syafaqatul Humairoh (32) Uci Yumanda Rizki (34)

description

Tugas Presentasi Metode Statistik II tentang Rancangan Faktorial oleh Kelompok 6 Kelas 2B Sekolah Tinggi Ilmu Statistik

Transcript of Rancangan Faktorial

Page 1: Rancangan Faktorial

Rancangan Faktorial

Kelompok 6:Anis Yuliastuti (04)Anugrah Adi (05)

Bondan Fajar Ramadhan (06)Putu Arry Novelina K (25)Syafaqatul Humairoh (32)

Uci Yumanda Rizki (34)

Page 2: Rancangan Faktorial

• Faktor : variabel yang dikontrol oleh peneliti. Misalnya, varietas, pupuk, dsb.

• Taraf /Level :

• Perlakuan : merupakan tarafdari faktor atau kombinasi dari faktor

• Respon : variabel yg merupakan parameter dr satuan percobaan yg akan diteliti.

Faktor Banyaknya Taraf Taraf

Varietas (V) Jenis : 3 Taraf IR-64 (v1) Cisadane(v2) S-969(v3)

Pupuk Nitrogen (N) Dosis : 3Taraf 0 (n1) 100 (n2) 200 (n3)

Pengertian Dasar

Page 3: Rancangan Faktorial

Percobaan Faktorial

Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Rancangan Acak Kelompok (RAK)

Page 4: Rancangan Faktorial

Latar Belakang : Unit percobaan yang digunakan relatif homogen.

Misal ada 2 faktor (A dan B) Faktor A mempunyai 3 taraf (V1, V2, V3,) Faktor B mempunyai 4 taraf (N0, N1, N2, N3)Kombinasi perlakuannya ada 3x4=12 (V1N0 , V1N1,

V1N2 , V1N3, V2N0, V2N1, V2N2, V2N3, V3N0, V3N1, V3N2, V3N3)

Ulangan sebanyak 3 kaliUnit percobaan yang diperlukan sebanyak 3x12=36

Percobaan Faktorial dalam RAL

Page 5: Rancangan Faktorial

Bagan Percobaan

Page 6: Rancangan Faktorial

Tabulasi Data

Page 7: Rancangan Faktorial

Yijk = Nilai pengamatan pada faktor A taraf ke-i faktor B taraf ke-j dan ulangan ke-k

(µ, i ,j ) = Komponen aditif dari rataan, pengaruh utama faktor A dan pengaruh utama faktor B

()ij = Merupakan kompenen interaksi dari faktor A dan faktor B

ijk = Pengaruh acak yang menyebar normal (0,2)

Asumsi untuk model tetap:

Asumsi untuk model acak:

Model LinierYijk = µ + i + j+ ()ij + ijk

Page 8: Rancangan Faktorial

Pengaruh Utama Faktor AH0 : 1 = 2 = … = a = 0 (faktor A tidak berpengaruh terhadap

respon yang diamati)H1 : paling sedikit ada satu i dimana i 0 Pengaruh Utama Faktor BH0 : 1 = 2 = … = b = 0 (faktor B tidak berpengaruh terhadap

respon yang diamati)H1 : paling sedikit ada satu j dimana j 0Pengaruh Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor

BH0 : ()11 = ( )12 = … = (a )ab = 0 (interaksi faktor tidak

berpengaruh)H1 : Paling sedikit ada sepasang (i,j) dimana ( )ij 0

Hipotesis Model Tetap

Page 9: Rancangan Faktorial

Pengaruh Utama Faktor AH0 : (keragaman faktor A tidak berpengaruh terhadap respon

yang diamati)H1 : (keragaman faktor A berpengaruh positif terhadap respon

yang diamati)Pengaruh Utama Faktor BH0 : (keragaman faktor B tidak berpengaruh terhadap respon

yang diamati)H1 : (keragaman faktor B berpengaruh positif terhadap respon

yang diamati)Pengaruh Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor BH0 : (keragaman faktor A dgn faktor B tidak berpengaruh

terhadap respon yang diamati)H1 : (keragaman faktor A dgn faktor B berpengaruh positif

terhadap respon yang diamati)

Hipotesis Model Acak

Page 10: Rancangan Faktorial

Penghitungan Analisis Varians RAL Faktorial

Page 11: Rancangan Faktorial

Nilai Harapan Kuadrat Tengah dalam RAL

Page 12: Rancangan Faktorial

Tabel Analisis Varians RAL Faktorial

Page 13: Rancangan Faktorial

Pengujian Hipotesis Untuk model tetap pengaruh faktor A, dan faktor B

maupun interaksinya diuji dengan sebaran F, yaitu dengan menghitung rasio kuadrat tengah masing-masing sumber keragaman dgn kuadrat tengah galat (KTG). Secara matematik dapat dirumuskan sbg berikut:

Page 14: Rancangan Faktorial

Pengujian Hipotesis Untuk model acak pengujian pengaruh faktor A dan

faktor B diuji dengan sebaran F yaitu dengan menghitung rasio kuadrat tengah masing-masing terhadap kuadrat tengah interaksinya, tetapi pengujian pengaruh interaksi diuji oleh rasio kuadrat tengah interaksi terhadap kuadat tengah galat (KTG).

F hitung (A) = KTA/KT(AB) F hitung (B) = KTA/KT(AB)F hitung (AB) = KT(AB)/KTG

Page 15: Rancangan Faktorial

Contoh Soal RAL FaktorialAda 3 jenis material untuk pembuatan baterai (A, B, C) dicobakan pada 3 temperatur (15oF, 70oF, 125oF). Dari percobaan tersebut ingin diketahui apakah jenis material dan suhu mempengaruhi daya tahan baterai? Dari percobaan tersebut diperoleh data daya tahan baterai sebagai berikut:

Page 16: Rancangan Faktorial

Penghitungan

Page 17: Rancangan Faktorial

Penghitungan

Page 18: Rancangan Faktorial

Penghitungan

Page 19: Rancangan Faktorial

KesimpulanPengaruh Material (A)F hitung (7.91) > 3.354 maka kita tolak H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi jenis material berpengaruh terhadap daya tahan bateraiPengaruh Utama Faktor BF hitung (28,97) > 3.354 maka kita tolak H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi suhu berpengaruh terhadap daya tahan baterai

Pengaruh Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor BF hitung (3,56) > 2,728 maka kita tolak H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi interaksi material dan suhu berpengaruh terhadap daya tahan baterai

Page 20: Rancangan Faktorial

Latihan Soal RAL FaktorialBalai karantina ingin mengetahui pengaruh pemberian fimugasi

dengan berbagai dosis dengan lama fumigasi yang berbeda terhadap daya kecambah benih Tomat. Metode pengecambahan yang

digunakan adalah Growing on Test. Unit percobaan yang digunakan diasumsikan homogen. Datanya diperoleh sbb:

Page 21: Rancangan Faktorial

Latar belakang : unit percobaan yang tidak seragam Pengacakan secara acak dalam masing-masing kelompok

untuk semua kombinasi perlakuan Pengaruh kelompok diasumsikan tidak berinteraksi dengan

kedua faktor Misal ada 2 faktor (A dan B) Faktor A mempunyai 3 taraf (V1, V2, V3,) Faktor B mempunyai 4 taraf (N0, N1, N2, N3) Kombinasi perlakuannya ada 3x4=12 (V1N0 , V1N1,

V1N2 , V1N3, V2N0, V2N1, V2N2, V2N3, V3N0, V3N1, V3N2, V3N3)

Ulangan sebanyak 3 kali Unit percobaan yang diperlukan sebanyak 3x12=36

Percobaan Faktorial dalam RAK

Page 22: Rancangan Faktorial

Bagan Percobaan

Page 23: Rancangan Faktorial

Tabulasi Data

Page 24: Rancangan Faktorial

Yijk = Nilai pengamatan pada faktor A taraf ke-i faktor B taraf ke-j dan ulangan ke-k

(µ, i ,j ) = Komponen aditif dari rataan, pengaruh utama faktor A dan pengaruh utama faktor B

()ij = Merupakan kompenen interaksi dari faktor A dan faktor B

= pengaruh aditif dari kelompok dan diasumsikan tidak berinteraksi dengan perlakuan

ijk = Pengaruh acak yang menyebar normal (0,2)

Asumsi untuk model tetap:

Asumsi untuk model acak:

Model Linier

Page 25: Rancangan Faktorial

Pengaruh Utama Faktor AH0 : 1 = 2 = … = a = 0H1 : paling sedikit ada satu i dimana i 0 Pengaruh Utama Faktor BH0 : 1 = 2 = … = b = 0H1 : paling sedikit ada satu j dimana j 0Pengaruh Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor BH0 : ()11 = ( )12 = … = (a )ab = 0H1 : Paling sedikit ada sepasang (i,j) dimana ( )ij 0

Pengaruh Pengelompokan(blok tidak berpengaruh terhadap respon yang

diamati)

Hipotesis Model Tetap

Page 26: Rancangan Faktorial

Pengaruh Utama Faktor AH0 : (keragaman faktor A tdk berpengaruh thd respon yg diamati)H1 : (keragaman faktor A berpengaruh positif thd respon yg diamati)Pengaruh Utama Faktor BH0 : (keragaman faktor B tdk berpengaruh thd respon yg diamati)H1 : (keragaman faktor B berpengaruh positif terhadap respon yang

diamati)Pengaruh Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor BH0 : (keragaman faktor A dgn faktor B tidak berpengaruh terhadap

respon yang diamati)H1 : (keragaman faktor A dgn faktor B berpengaruh positif

terhadap respon yang diamati) Pengaruh Pengelompokan

(blok tdk berpengaruh thd respon yang diamati)

Hipotesis Model Acak

Page 27: Rancangan Faktorial

Penghitungan Analisis Varians RAK Faktorial

Page 28: Rancangan Faktorial

Penghitungan Analisis Varians RAK Faktorial

Page 29: Rancangan Faktorial

Nilai Harapan Kuadrat Tengah dalam RAK

Page 30: Rancangan Faktorial

Tabel Analisis Varians RAK Faktorial

Page 31: Rancangan Faktorial

Untuk model tetap pengujian faktor A, faktor B maupun interaksinya diuji dengan sebaran F yaitu dengan menghitung rasio kuadrat tengah masing-masing sumber keragaman dengan kuadrat tengah galat (KTG).

Untuk model acak pengujian pengaruh faktor A dan faktor B diuji dengan sebaran F yaitu dengan menghitung rasio kuadrat tengah masing-masing terhadap kuadrat tengah interaksinya, tetapi pengujian pengaruh interaksi diuji oleh rasio kuadrat tengah interaksi terhadap kuadat tengah galat (KTG).

Pengujian Hipotesis

Page 32: Rancangan Faktorial

Percobaan Pengaruh Pengolahan Tanah dan Pupuk Organik terhadap Indeks Stabilitas Agregat

Contoh Soal (RAK)

Page 33: Rancangan Faktorial

Pengaruh Utama Faktor AH0 : 1 = 2 = … = a = 0 (pengolahan tanah tdk berpengaruh)H1 : paling sedikit ada satu i dimana i 0 Pengaruh Utama Faktor BH0 : 1 = 2 = … = b = 0 (pemberian pupuk organik tidak

berpengaruh)H1 : paling sedikit ada satu j dimana j 0

Pengaruh Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor BH0 : ()11 = ( )12 = … = (a )ab = 0 (interaksi faktor pengolahan

tanah dan faktor pupuk organik tdk berpengaruh)H1 : Paling sedikit ada sepasang (i,j) dimana ( )ij 0

Pengaruh Pengelompokan(pengelompokan tidak berpengaruh)

Hipotesis

Page 34: Rancangan Faktorial

Penghitungan

Page 35: Rancangan Faktorial

Penghitungan

Page 36: Rancangan Faktorial

Penghitungan

Page 37: Rancangan Faktorial

Keputusan pada taraf kepercayan 95%:• Pengaruh Interaksi : tidak signifikan (F hitung (0,77) <

2.549)• Pengaruh faktor A : signifikan (F hitung (9,05) > 3,443• Pengaruh faktor B : signifikan (F hitung (17,49) > 3,049

Tabel ANOVA dan Keputusan

Page 38: Rancangan Faktorial

KesimpulanPengaruh Material (A)F hitung (9,05) > 3,443 maka kita tolak H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi pengolahan tanah berpengaruh terhadap indeks stabilitas agregat.Pengaruh Utama Faktor BF hitung (17,49) > 3,049 maka kita tolak H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi kadar pupuk organik berpengaruh terhadap indeks stabilitas agregat.

Pengaruh Sederhana (interaksi) Faktor A dan Faktor BF hitung (0,77) < 2.549) maka kita terima H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi interaksi antara pengolahan tanah dan kadar pupuk organik tidak berpengaruh terhadap indeks stabilitas agregat.Pengaruh PengelompokanF hitung (0,41) < 3,443 maka kita terima H0 pada taraf kepercayaan 95%. Jadi pengelompokan dalam penelitian ini tidak berpengaruh terhadap indeks stabilitas agregat.

Page 39: Rancangan Faktorial

Latihan Soal RAK Faktorial Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh metode mengajar dan intensitas mengerjakan latihan soal terhadap hasil belajar metematika siswa kelas VI Sekolah Dasar. Metode mangajar yang digunakan adalah ceramah (M1), alat peraga (M2) dan permainan (M3). Sedangkan intensitas soal yang diberikan adalah jarang (I1), sedang (I2) dan jarang (I3). Kelas yang tersedia untuk penelitian ada sebanyak 3 kelas dg kemampuan awal siswa masing-masing kelas berbeda (Kelas A, kelas B dan kelas C). Tabel disamping merupakan tabel ttg rata-rata nilai ujian akhir semester I kelas VI Sekolah Dasar.

Lakukan pengujian hipotesis sesuai

dengan yang dimasud dengan

alpha 0,05.

Page 40: Rancangan Faktorial