Rancangan Campuran Beton Aci

11
RANCANGAN CAMPURAN BETON Metode ACI (American Concrete Institute)

description

Rancanangan Beton Menurut ACI

Transcript of Rancangan Campuran Beton Aci

Page 1: Rancangan Campuran Beton Aci

RANCANGAN CAMPURAN BETONMetode ACI

(American Concrete Institute)

Page 2: Rancangan Campuran Beton Aci

Proses perancangan mengikuti langkah-langkah berikut :

1. Hitung kuat tekan rata-rata yang ditargetkan, f’cr = f’c + k.S2. Tetapkan nilai slump, nilai ukuran butir maksimum agregat.3. Tentukan jumlah air yang dibutuhkan berdasarkan nilai slump dan ukuran butir

maksimum agregat, menurut Tabel 2.4. Tentukan factor air-semen (FAS) menurut Tabel 3.5. Hitung jumlah semen yang diperlukan = jumlah air : FAS.6. Tentukan volume agregat kasar berdasarkan ukuran butir maksimum agregat

dan modulus kehalusan agregat, menurut Tabel 4.7. Tentukan perkiraan berat beton segar menurut Tabel 5.8. Hitung berat agregat halus = berat beton basah – berat (air + semen +kasar). Catatan : Untuk hasil yang lebih teliti dapat dilakukan perhitungan volume

absolut. Volume absolut adalah berat bahan dibagi dengan kepadatan absolut. Kepadatan absolut = berat jenis x kepadatan air.

9. Tetapkan proporsi campuran hasil perhitungan.10 Lakukan koreksi proporsi campuran berdasarkan kondisi agregat saat

pelaksanaan.

Page 3: Rancangan Campuran Beton Aci

Isi pekerjaan Deviasi standar (Mpa)

SebutanVolume beton

(m3)Baik sekali Baik Dapat diterima

KecilSedangBesar

10001000 – 3000

3000

5. S 5.56. S 4.5

2.5 S 3.5

5.5 S 6.54.5 S 5.53.5 S 4.5

6.6 S 8.56.5 S 7.54.5 S 6.5

Tabel 1. Deviasi standar sebagai ukuran mutu pelaksanaan

Slump (mm)Kebutuhan air (lt/m3)

Ukuran maksimum butir agregat (mm)9.5 12.7 19.1 25.4 38.1 50.8 76.2 152.4

25 – 5075 – 100

150 – 175Kandungan udara dalam

beton (%)

2102312463.0

2012192312.5

1892042162.0

1801952041.5

1651801891.0

1561711800.5

1321471620.3

114126

-0.2

25 – 5075 – 100

150 – 175Total kandungan udara

(%) untuk :- Peningkatan

workabilitas- Terekspose sedang- Terekspose ekstrim

1832042194.56.07.5

1771952074.05.57.0

1681831953.55.06.0

1621771863.04.56.0

1501651742.54.55.5

1441591682.04.05.0

1231351561.53.54.5

1081201.03.04.0

Tabel 2. Perkiraan air campuran dan persyaratan kandungan udara dalam beton

Page 4: Rancangan Campuran Beton Aci

Tabel 3. Nilai faktor air-semen menurut ACI

Kekuatan tekan pada 28 hari (MPa)

FASBeton tanpa kandungan udara (non

air-entrained)Beton dengan kandungan

udara (air – entrained)41.434.527.620.713.8

0.410.480.570.680.62

-0.400.480.590.74

Ukuran agregat maksimum (mm)

Volume agregat kasar kering/m3 untuk berbagai modulus halus butir

2.40 2.60 2.80 3.00

9.512.719.125.438.150.876.2

152.4

0.500.590.660.710.750.780.820.87

0.480.570.640.690.730.760.800.85

0.460.550.620.670.710.740.780.83

0.440.530.600.650.690.720.760.81

Tabel 4. Volume agregat kasar /m3 beton 

Jika nilai modulus kehalusan berada di antara nilai-nilai yang ada, dapat dilakukan interpolasi. Berat agregat kasar = % agregat kasar x berat kering agregat kasar.

Page 5: Rancangan Campuran Beton Aci

Tabel 5. Perkiraan berat beton segar/m3 beton 

Ukuran agregat maksimum (mm)

Beton air-entrained Beton non air-entrained

9.512.719.125.438.150.876.2

152.4

2.3042.3342.3762.4062.4422.4722.4962.538

2.2142.2562.3042.3402.3762.4002.4242.472

Page 6: Rancangan Campuran Beton Aci

Koreksi proporsi campuran rancangan metode ACI :

Jika dengan kondisi agregat kering diperoleh proporsi,G1 = berat semen/m3

G2 = berat air/m3

G3 = berat agregat halus/m3, kering

G4 = berat agregat kasar/m3, kering

Cm = kadar air agregat halus (%)

Ca = resapan agregat halus (%)

Dm = kadar air agregat kasar (%)

Da = resapan agregat kasar (%)

Proporsi campuran yang disesuaikan adalah :Semen, tetap = G1

A i r = G2 – x (Cm – Ca) G3/100 – (Dm – Da) x G4/100

Agregat halus = G3 + Cm x G3/100

Agregat kasar = G4 + Dm x G4/100

Page 7: Rancangan Campuran Beton Aci

Contoh perhitungan rancangan campuran metode ACI

Soal :

Rencanakan campuran beton non air-entrained dengan data sebagai berikut :

→ Mutu beton, f’c = 25 Mpa, benda uji silinder, umur 28 hari, cacat maksimum 5%

→ Volume pekerjaan 1000 m3. → Lingkungan non korosif. Pengawasan pelaksanaan baik. → Ukuran butir agregat maksimum 40 mm. → Semen tipe I. → Agregat halus alami, agregat kasar batu pecah. → Slump 8 -10 cm. → Berat kering agregat kasar = 1600 kg/m3. → Berat jenis agregat kasar = 2.64 dan berat jenis agregat halus = 2.58.→ Durabilitas tidak dipertimbangkan.

Page 8: Rancangan Campuran Beton Aci

Saringan (mm)

Butir tertahan%

tertahan kumulatif

Butir lolos

SyaratGram %

%Kumulatif

9.524.762.41.10.60.30.15sisa

0100220350780590360100

04.08.814.031.223.614.44.0

04.0

12.826.858.081.696.0

10096.087.273.242.018.44.0

10095 – 10080 – 10050 – 8525 – 6010 – 302 - 10

Jumlah 2500 279.2

Tabel A. Contoh data analisa saringan agregat

Page 9: Rancangan Campuran Beton Aci

Langkah – langkah penyelesaian :

1. Volume pekerjaan 1000 m3. Pengawasan pelaksanaan baik. Dari Tabel 1, standar deviasi 5.5 S 6.5 MPa, ambil S = 6 Mpa.

2. Kuat tekan target, f’cr = 25 + 1.64 x 6 = 34.84 Mpa.

3. Slump 8 – 10 cm. Ukuran butir agregat maksimum = 40 mm.

4. Jumlah air yang dibutuhkan berdasarkan nilai slump dan ukuran butir maksimum agregat, menurut Tabel 2 = 180 lt/m3

5. Dengan f’cr = 34.84 MPa, factor air-semen (FAS) menurut Tabel 3 adalah 0,48

6. Jumlah semen yang diperlukan = 180 : 0.48 = 375 kg

7. Modulus kehalusan agregat = 279,2/100 = 2,792. Volume agregat kasar berdasarkan ukuran butir maksimum agregat dan modulus kehalusan agregat, menurut Tabel 4 = 0.71. Berat agregat kasar = 0.71 x 1600 = 1137.42 Kg/m3.

8. Perkiraan berat beton segar menurut Tabel 5 = 2442 kg/m3.

Page 10: Rancangan Campuran Beton Aci

8. Berat agregat halus.

Dengan perhitungan volume absolute :Volume air = 180/1000 = 0.180 m3Volume semen = 375/(3.15x1000) = 0.119 m3Volume agregat kasar = 1137/(2.64x1000) = 0.431 m3Volume udara (2%) = 0.020 m3 Jumlah = 0.750 m3

Volume agregat halus = 1.00 – 0.75 = 0.25 m3Jadi berat agregat halus = 0.250 x 2.58 x 1000 = 645 kg/m3

9. Proporsi campuran beton/m3 hasil perhitungan :

Semen = 375 kgAir = 180 literAgregat halus = 645kg Agregat kasar = 1137 kg

Page 11: Rancangan Campuran Beton Aci

10. Koreksi proporsi campuran berdasarkan kondisi agregat saat pelaksanaan.Jika resapan agregat halus = 2%, resapan agregat kasar = 3.4%, kadar air agregat halus = 6%, dan kadar air agregat kasar = 2%, maka :

Semen tetap = 375 kg Agregat halus = 645 + 0.06(645) = 684 kg Agregat kasar = 1137 + 0.02(1137) = 1160 kg Air = 180 – (0.06 – 0.02)645 – (0.02 – 0.034)1137 = 170.12

liter