RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java...

15
RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN PENDEKATAN METODE PADA SMA DHARMAWANGSA MEDAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Dedi Heriansyah 09.11.3277 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java...

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DENGAN PENDEKATAN METODE PADA SMA

DHARMAWANGSA MEDAN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Dedi Heriansyah

09.11.3277

Kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena
Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

DESIGN OF DECISION SUPPORT SYSTEM NEW STUDENT ADMISSION WITH AHP

METHOD APPROACH IN SENIOR HIGH SCHOOL DHARMAWANGSA MEDAN

RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU

DENGAN PENDEKATAN METODE AHP PADA SMA DHARMAWANGSA MEDAN

Dedi Heriansyah Kusrini

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Every year senior high school will open for the admission of new students who just graduated from junior high school students to continue their education to a higher level. Sometimes the number of students who enroll beyond the capacity of schools and make the schools confused in selecting new students. Each school would have provisions in the selection of new students. One of them is holding the exam tests for prospective students. Certainly in the assessment or screening is better to use the method of decision-making.

Analytical Hierarchy Process (AHP) is a decision-making method to the problem of determining the priority of choice of many alternatives. The use of AHP begins by creating a hierarchical structure of the problem to be observed. Basically, the decision making process is to choose an alternative. The main equipment AHP is a functional hierarchy with the main input of human perception.

Analytical results obtained by the method of Analytical Hierarchy Process (AHP) is certainly more subjective and more detailed than the usual method, because AHP gives a priority value to each variable to be compared. From these considerations then performed synthesis to define variables that have a high priority and role is to influence the outcome of the system being designed.

Keywords :: School, Decision Support Systems, AHP

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

1

1. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan kita,

dengan pendidikan memaksa pikiran kita untuk memperluas pengetahuan dan wawasan kita,

bahkan merubah total daya berfikir kita menjadi lebih bijak. Pengetahuan yang luas dan cara

berfikir kita sebagai seorang yang berpendidikan inilah yang akan mengantarkan kita untuk

membangun kemajuan Negara kita yang tercinta ini. Sekolah adalah salah satu lembaga

penyedia pendidikan yang dirancang untuk pengajaran siswa/murid dibawah pengawasan

guru.

Seperti halnya pada SMA Dharmawangsa adalah salah satu sekolah yang setiap

tahunnya dibanjiri siswa-siswa baru. SMA Dharmawangsa setiap tahunnya melakukan ujian

seleksi dalam menyaring para siswa baru. Kegiatan ini dilakukan demi meningkatkan kualitas

siswa yang menjadi salah satu tujuan sekolah ini.

Proses penerimaan siswa baru sekolah SMA Dharmawangsa dalam menyeleksi

siswa-siswa barunya, yaitu dengan menguji beberapa mata pelajaran dan uji kemampuan

lainnya yang dijadikan indikator penilaian layak atau tidaknya siswa baru tersebut. Sehingga

didapatkan suatu nilai atau value yang biasa dijadikan bahan perbandingan. Melihat proses

yang dilakukan oleh sekolah SMA Dharmawangsa membuat saya sebagai peniliti ingin

membuat berupa aplikasi/program yang dapat mengolah proses-proses penyeleksian siswa

baru tersebut secara terkomputerisasi, dikarenakan melihat sekolah SMA Dharmawangsa

masih menggunakan cara manual. Peneliti berharap dengan menjadikan sekolah SMA

Dharmawangsa menjadi objek penelitian dalam membangun sistem pengambilan keputusan

(SPK) berupa aplikasi/program dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Peneliti

berharap dengan membangun aplikasi/program ini dapat membantu mempermudah kinerja

Tim Seleksi Penerimaan Siswa Baru dalam penyeleksian, dan diharapkan dapat diperoleh

hasil seperti yang diinginkan.

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

2

2. LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan

informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu

pengambilan keputusan dalam situasi yang semistruktur dan situasi yang tidak terstruktur,

dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusannya seharusnya dibuat.

2.2 Tujuan Sistem Pendukung Keputusan

Tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan adalah sebagai berikut:

1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur.

2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya dimaksudkan

untuk menggantikan fungsi manajer.

3. Meningkatkan efektifitas keputusan yang diambil manajer lebih daripada perbaikan

efesiensinya.

4. Kecepatan komputasi. Computer memungkinkan para pengambil keputusan untuk

melakukan banyak komputasi secara tepat dengan biaya yang rendah.

5. Peningkatan produktivitas. Membangun satu kelompok pengambil keputusan

terutama para pakar, bisa sangat mahal.

6. Dukungan kualitas. Computer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat.

7. Berdaya saing. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan

menjadi sulit.

8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.

2.3 Macam-macam Sistem Penunjang Keputusan (SPK)

SPK terdiri dari beberapa metode atau model, diantaranya sebagai berikut:

1. Metode Pencocokan Profil (GAP Kompetensi)1

Maksud dari pencocokan profil (profil matching) adalah sebuah mekanisme

pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variable

predictor yang ideal yang harus dimiliki atau dilewati. Dalam pencocokan profil,

dilakukan identifikasi terhadap kelompok karyawan yang baik maupun buruk. Para

karyawan dalam kelompok tersebut diukur menggunakan beberapa kriteria penilaian.

1 Kusrini, M.Kom Konsep dan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi, 2007, Hal 53

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

3

2. Metode Simpleks (Program Linier)2

Program linier menggambarkan bahwa fungsi dalam model matematika adalah

linier dan tekhnik pemecahan masalah terdiri atas langkah-langkah matematika yang

telah ditetapkan yang disebut program. Algoritma simpleks merupakan salah satu

algoritma untuk memecahkan program linier.

3. Metode Analytical Hierarkhi Proses (AHP)

AHP adalah sebuah hierarki fungsional dengan input utamanya persepsi

manusia. Keberadaan hierarki memungkinkan dipecahnya masalah kompleks atau

tidak terstruktur dalam sub-sub masalah, lalu menyusunnya menjadi suatu bentuk

hierarki.

2.4 Analytical Hierarchy Process (AHP)

Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan teori umum mengenai pengukuran

(Saaty, T.L., 1990a). empat macam skala pengukuran yang biasanya digunakan secara

adalah skala nominal, ordinal, interval dan rasio. Skala yang lebih tinggi dapat dikategorikan

menjadi skala yang lebih rendah, namun tidak sebaliknya. Pendapatan per bulan yang

berskala rasio dapat dikategorikan menjadi tingkat pendapatan yang berskala ordinal atau

kategori (tinggi, menengah, rendah) yang berskala nominal. Sebaliknya jika padasaat

dilakukan pengukuran data yang diperoleh adalah kategori atau ordinal, data yang berskala

lebih tinggi tidak dapat diperoleh. AHP mengatasi sebagian permasalahan itu.3

AHP digunakan untuk menurunkan skala rasio dari beberapa perbandingan

berpasangan yang bersifat diskrit maupun kontinu. Perbandingan berpasangan tersebut

dapat diperoleh melalui pengukuran actual maupun pengukuran relative dari derajat

kesukaan, atau kepentingan atau perasaan. Dengan demikian metoda ini sangat berguna

untuk membantu mendapatkan skala rasio dari hal-hal yang semula sulit diukur seperti

pendapat, perasaan, perilaku dan kepercayaan.

Penggunaan AHP dimulai dengan membuat struktur hirarki atau jaringan dari

permasalahan yang ingin diteliti. Di dalam hirarki terdapat tujuan utama, kriteria-kriteria,

subkriteria-subkriteria dan alternative-alternatif yang akan dibahas. Perbandingan

berpasangan dipergunakan untuk membentuk hubungan di dalam struktur. Hasil dari

perbandingan berpasangan ini akan membentuk matrik dimana skala rasio diturunkan dalam

2 Kusrini, M.Kom Konsep dan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Andi, 2007, Hal 113 3 Eko Prasetyo,Teknik Informatika UMG, Manajemen Sains, 2011, Modul 7, Hal 94

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

4

bentuk eigenvector utama atau fungsi-eigen. Matrik tersebut berciri positif dan berbalikan,

yakni aij = 1/aji.

2.5 Konsep Basis Data

Basis data adalah suatu susunan atau kumpulan data operasi lengkap dari suatu

organisasi atau perisahaan yang diorganisir atau dikelola dan disimpan secara integrasi

dengan metode tertentu mengguanakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi

optimal yang diperlukan pemakainnya. (Marlinda, 2004).

Ada beberapa definisi yang umum digunakan dalam basis data, yaitu:

1. Entitas : Entitas merupakan obyek nyata yang mampu dibedakan dengan

obyek lain. Misalnya orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya

direkam

2. Atribut : Atribut merupakan informasi yang berkaitan dengan entitas.

Misalnya atribut entitas pegawai diterangkan oleh nama, umur, alamat,

pekerjaan.

3. Data value (Nilai Data) : Data Value adalah data actual yang disimpan pada

tiap data, elemen, atau atribut.

4. File/Table : Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang

sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.

5. Record/Tuple : Kumpulan elemen- elemen yang saling berkaitan

menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili

satu data atau informasi

2.6 Software Yang Digunakan

2.6.1 Java (Netbeans 6.9)

Java adalah bahasa pemrograman serbaguna. Java dapat digunakan untuk

membuat suatu program sebagaimana kita membuatnya dengan bahasa seperti Pascal atau

C++. Java juga mendukung sumber daya internet yang saat ini populer, yaitu World Wide

Web atau yang sering disebut Web saja. Java juga mendukung aplikasi klien/server, baik

dalam jaringan lokal (LAN) maupun jaringan berskala luas (WAN).

Program java bersifat tidak bergantung pada platform: Artinya, Java dapat dijalankan

pada sembarang komputer dan bahkan pada sembarang sistem operasi.

Ketidakbergantungan terhadap platform sering dinyatakan dengan istilah portabilitas. Tingkat

portabilitas Java tidak hanya sebatas pada program sumber (source code), melainkan juga

pada tingkat kode biner yang disebut bytecode. Kode yang disebut bytecode dapat

dijalankan pada berbagai sistem operasi karena kode ini berbeda dengan kode mesin. Kode

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

5

mesin sangat bergantung platform, sedangkan bytecode dapat dimengerti oleh semua

platform yang telah dilengkapi dengan interpreter Java. Mengingat bahwa hasil kompilasi

Java dapat dijalankan pada sembarang sistem operasi ataupun prosesor, Java sering

dikatakan bersifat netral terhadap arsitektur computer.

2.6.2 MySQL Server

Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel/file yang saling

berhubungan dalam sebuah basis data dan sekumpulan program berupa DBMS (Database

Management System) yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk

mengakses dan memanipulasi file-file/tabel-tabel tersebut.

Sistem database dapat terbagi dalam empat komponen penting yakni:

1. Data

Merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang

terintegrasi.

2. Hardware

Merupakan perangkat keras berupa komputer dengan media penyimpanan

sekunder yang digunakan untuk menyimpan data karena pada umumnya

database memiliki ukuran yang besar.

3. Software

Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengelolaan

database. Perangkat lunak ini sering disebut sebagai database management

system (DBMS).

4. User

Merupakan pengguna yang menggunakan data yang tersimpan dan terkelola.

User dapat berupa seorang yang mengelola database tersebut yaitu disebut

dengan database administrator (dba) bisa juga end user yang mengambil hasil

dari pengelolaan database melalui bahasa query. User juga dapat menggunakan

seorang programer yang membangun aplikasi yang terhubung ke database

dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti C, Visual Basic dan lain-

lain.

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

6

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1. Analisis Sistem

Anaslisis sistem (System Analysis) dapat didefinisikan penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan yang

terjadi dan kebutuhan yang dihadapkan sehinnga dapat diusulkan perbaikannya. (Jogianto.

HM , 1999 Halaman 129)

Terdapat beberapa pendekatan untuk analisis sistem dan pada dasarnya

mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk memahami sistem rumit kemudian melakukan

memodifikasi dengan beberapa cara. Hasil modifikasi dapat berupa komponen baru atau

serangkaian transformasi yang baru dan lain-lain, tujuannya adalah untuk memperbaiki

bebrapa fungsi dari sistem agar lebi efesiensi, untuk mengubah sasaran sistem.

3.2. Analisis Kebutuhan Sistem

Sejalan dengan perencanaan sistem yang akan dibuat, dibutuhkan perangkat

teknologi pendukungnya. Analisis kebutuhan sistem ini bertujuan untuk mengetahui seperti

apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan

serta siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini.

1. Kebutuhan Fungsional

a. Kebutuhan fungsional berisi informasi dan proses yang harus dilakukan

oleh sistem. Berikut proses-proses yang dilakukan oleh sistem aplikasi

ini. Sistem mampu menampilkan data calon siswa secara keseluruhan .

b. Sistem berbasis aplikasi java yang dapat diakses oleh admin.

c. Sistem mampu menampilkan data nilai calon siswa.

d. Sistem mampu menampilkan data user/admin.

e. Sistem mampu menampilkan data hasil seleksi.

f. Sistem mampu menampilkan laporan.

2. Kebutuhan Nonfungsional

a. Oprasional

1. Digunakan minimal pada sistem operasi Windows XP.

2. Spesifikasi Komputer minimal menggunakan pentium 4.

3. Kebutuhan memori minimal 1GB RAM.

4. Adanya printer untuk mencetak laporan.

5. Database yang digunakan MySQL.

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

7

b. Sistem aplikasi dilengkapi password.

c. Admin mempunyai password sendiri untuk masuk ke sistem.

d. Admin yang akan melakukan login harus menggunakan akun dan

password yang sudah terdaftar agar bisa mendapat hak akses.

3.3. Analisis Data

Sebuah sekolah biasanya menerapkan suatu aturan yang dipakai untuk seleksi

penerimaan siswa baru. Berikut ini adalah contoh aturan atau pesyaratan dalam seleksi

penerimaan siswa baru. Pertimbangan yang diambil biasanya disesuaikan dengan kondisi

sekolah. Data yang diperlukan oleh sekolah terbagi menjadi tiga bagian yaitu data eksternal,

data internal, dan data private. Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar sekolah.

Data internal adalah data yang berasal dari sekolah itu sendiri seperti data karyawan, guru,

ataupun pihak sekolah yang nantinya menjadi tim seleksi. Data private merupakan nilai-nilai

yang diberikan oleh seorang pengambil keputusan (tim seleksi) misalnya pemberian bobot

atau prioritas kriteria untuk bagian yang diperlukan sekolah tersebut.

3.4. Kriteria Seleksi

Dalam seleksi penerimaan siswa selain data diri, maka pertimbangan lainnya adalah

test seleksi yang akan dilakukan oleh siswa.

Kriteria untuk proses seleksi penerimaan siswa baru yang akan diterapkan

menggunakan kriteria global. Kriteria global merupakan jenis test (kriteria) yang digunakan

dalam seleksi penerimaan siswa misalnya, pengetahuan umum seperti matematika dasar

dan kewarganegaraan, lalu psikotest, kemampuan bahasa asing untuk proses seleksi yang

akan dilakukan.

Nilai ataupun range dari masing-masing kriteria global, misalnya:

1. Matematika Dasar

Nilai yang digunakan adalah:

1. Nilai A: Sangat Baik, merupakan nilai > 80

2. Nilai B: Baik, merupakan nilai 71-80

3. Nilai C: Cukup, merupakan nilai 60-70

4. Nilai D: Kurang, merupakan nilai <59

2. Kewarganegaraan

Nilai yang digunakan adalah:

1. Nilai A: Sangat Baik, merupakan nilai > 80

2. Nilai B: Baik, merupakan nilai 71-80

3. Nilai C: Cukup, merupakan nilai 60-70

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

8

4. Nilai D: Kurang, merupakan nilai <59

3. Psikotest

Nilai yang digunakan adalah:

1. Nilai A: Sangat Baik, merupakan nilai > 80

2. Nilai B: Baik, merupakan nilai 71-80

3. Nilai C: Cukup, merupakan nilai 60-70

4. Nilai D: Kurang, merupakan nilai <59

4. Bahasa Inggris

Nilai yang digunakan adalah:

1. Nilai A: Sangat Baik, merupakan nilai > 80

2. Nilai B: Baik, merupakan nilai 71-80

3. Nilai C: Cukup, merupakan nilai 60-70

4. Nilai D: Kurang, merupakan nilai <59

Dengan adanya tes tersebut dimaksudkan untuk didapatkannya nilai yang tidak

subyektif melainkan nilai yang objektif bagi sekolah dalam melakukan seleksi siswa.

Gambar 3.1. Hirarki Permasalahan Seleksi Penerimaan Siswa

Tes Masuk

Pengetahuan

Umum

Kewarganega

raan

Psikotest Bahasa

Inggris

Range Nilai

Nilai Test

Range Nilai

Range Nilai

Range Nilai

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

9

3.5. Analisis Model

Berdasarkan kriteria-kriteria yang ada, pengambilan keputusan menentukan mana

yang akan menjadi kriteria mutlak dan mana yang akan menjadi kriteria relatif. Semua yang

termasuk kriteria relatif kemudian disusun suatu matriks perbandingan berpasangan untuk

menentukan bobot prioritas masing-masing kriteria dan sub kriteria, perhitungan indeks dan

perhitungan rasio konsistensi. Skala penilaian4 yang digunakan adalah 1-9 seperti yang

dipaparkan dalam BAB II.

3.6. Perancangan Sistem

Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk memberikan

gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang akan diusulkan. Rancangan ini

mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi secara terinci.

3.7. Perancangan Database

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

lainnya, tersimpan diperangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasi. Database merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi,

karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi pemakai. Adapun rancangan

database dalam sistem pendukung keputusan untuk seleksi siswa baru adalah sebagai

berikut:

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1. Implementasi Sistem

Implementasi merupakan tahapan setelah analisis dan perancangan aplikasi, apakah

aplikasi yang telah dirancang dapat berjalan dan berfungsi dengan keadaan sebenarnya.

Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sesuai

dengan rancangan yang telah ditentukan, sehingga menghasilkan keluaran yang sesuai

dengan tujuan yang diinginkan.

4.2. Pengujian Aplikasi

Uji coba aplikasi adalah pengujian yang dilakukan untuk memeriksa kekompakan

antar komponen aplikasi yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengetesan aplikasi ini

adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-komponen dari aplikasi

telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian perlu dilakukan untuk mencari

kesalahan yang mungkin masih terjadi. Ada metode untuk melakukan unit testing yaitu:

4 Saaty, 1998

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

10

4.3. Black Box Testing

Merupakan pengujian yang dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit

atau modul proses yang dijalankan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah setiap

button yang ada pada aplikasi dapat berjalan sesuai dengan fungsinya atau tidak.

4.4. White Box Testing

White box adalah perancangan test case yang menggunakan struktur control dari

perancangan procedural untuk mendapatkan test case. Dengan menggunakan metode

pengujian white box pembuat sistem dapat melakukan test case yang memberikan jaminan

bahwa semua jalur independent pada suatu modul pernah digunakan untuk menjaga

validitasnya.

5. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan evaluasi dari bab-bab sebelumnya, maka dapat

diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Cara merancang dan membangun sistem penunjang keputusan untuk

penyeleksian siswa baru ini menggunakan Data Flow Diagram, dan Flowchart

Program. Pengujian sistem dilakukan dengan 2 metode black box testing dan

white box testing. Program pada aplikasi ini menggunakan validasi sehingga

dapat mengurangi kesalahan dalam memasukkan data. Dalam pengujian sistem,

juga dibandingkan antara metode secara manual dan secara sistem. Dalam

pengujian dilihat apakah value yang dihasilkan oleh sistem sesuai dengan

metode secara manual, sehingga perancang dapat menilai apakah sistem sudah

sesuai dengan metode yang digunakan.

2. Pada pembuatan aplikasi seleksi penerimaan siswa baru digunakan Sistem

Pendukung Keputusan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

Prinsip kerja AHP adalah penyederhanaan suatu persoalan kompleks yang tidak

terstruktur, stratejik, dan dinamik menjadi bagian-bagiannya, serta menata dalam

suatu hierarki. Kemudian tingkat kepentingan setiap variabel diberi nilai numeric

secara subjektif tentang arti penting variabel tersebut secara relative

dibandingkan dengan variabel lain. Dari berbagai pertimbangan tersebut

kemudian dilakukan sintesa untuk menetapkan variabel yang memiliki prioritas

tinggi dan berperan untuk mempengaruhi hasil pada sistem tersebut.

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

11

5.2. Saran

Sesuai berkembangnya teknologi, tidak menutup kemungkinan aplikasi ini dapat

dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Maka dari itu penulis berharap Aplikasi Seleksi

Penerimaan Siswa Baru ini dapat dikembangkan dalam beberapa hal seperti :

1. Apabila ada penambahan matrik dan nilai IR maka program dapat

menyesuaikan.

2. Diharapkan pada pengembangan berikutnya sistem bisa dikembangkan

tidak hanya pada penseleksian siswa, mungkin pada kinerja guru

ataupun proses penseleksian guru baru.

3. Dapat lebih meningkatkan kualitas keamanan data.

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM PENUNJANG …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3277.pdf · Java juga mendukung sumber daya internet ... dijalankan pada berbagai sistem operasi karena

12

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset.

Arief, Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset.

Hermawan, Julius. 2005. Membangun Decision Support System. Yogyakarta: Andi Offset.

Kadir, Abdul. 2004. Dasar Pemrograman Java 2. Yogyakarta: Andi Offset.

Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi Offset.

Prasetyo, Eko.2011. Manajemen Sains. Teknik Informatika UMG.

Turban, Efraim, dkk. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems -7th Ed.

Yogyakarta: Andi Offset.

Utami, Ema. 2008. RDBMS menggunakan MS SQL Server 2000. Yogyakarta: Andi Offset.