RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI AC, TV DAN ... - Digital …digilib.unila.ac.id/60243/2/SKRIPSI TANPA...
Transcript of RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI AC, TV DAN ... - Digital …digilib.unila.ac.id/60243/2/SKRIPSI TANPA...
RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI AC, TV DAN PINTU GERBANG
BERBASIS INFRAMERAH MENGGUNAKAN APLIKASI GAWAI
(Skripsi)
Oleh
ARIF FAUZI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
ABSTRAK
RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI AC, TV DAN
PINTU GERBANG BERBASIS INFRAMERAH MENGGUNAKAN
APLIKASI GAWAI
OLEH
ARIF FAUZI
Abstrak - Internet of Things (IoT) merupakan konsep dimana setiap komponen
elektronika dapat saling berkomunikasi dan mengirimkan data dengan sendirinya
melalui jaringan internet. Salah satu pemanfaatan konsep IoT ini adalah penerapan
untuk kehidupan sehari – hari. Sebanding dengan perkembangan teknologi, kebutuhan
elektronik untuk membantu pekerjaan manusia semakin banyak. Dengan demikian
banyak peralatan elektronik rumahan yang harus dikendalikan salah satunya yaitu
menggunakan remot. Hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan pengguna dalam
mengendalikan berbagai perangkat elektronik. Seiring dengan kebutuhan dan
kenyamanan pengguna, peran pengembangan teknologi saat ini adalah
mewujudkannya. Salah satu peran yang dilakukannya yaitu dengan membuat sebuah
sistem yang dapat mengendalikan peralatan elektronik menggunakan smartphone.
Dalam hal ini peneliti mengembangkan sebuah aplikasi gawai berbasis android yang
dapat mengendalikan berupa pintu gerbang, AC, Lampu, TV dan monitoring suhu
ruangan. Terdapat beberapa device yang digunakan dalam penelitian ini yaitu motor
DC High torque untuk penggerak kendali pintu gerbang, inframerah untuk kendali Air
Conditioner (AC) dan relay sebagai switching pada kendali lampu dan televisi,
sedangkan untuk monitoring suhu menggunakan sensor DHT11. Mikrokontroller yang
digunakan pada penelitian ini adalah wemos d1 mini yang memiliki modul esp8266.
Selain membutuhkan perangkat penunjang penelitian ini juga menggunakan protocol
MQTT.
Kata kunci: MQTT ; Wemos; Inframerah; Relay; Android; Firebase; Node-Red
ABSTRACT
MODEL OF AC, TV AND GATEWAY CONTROL SYSTEM
BASED ON INFRARED SIGNAL USING ONLINE APPLICATION
BY
ARIF FAUZI
Internet of Things (IoT) is a concept where each electronic component can
communicate to one another and send data by itself through the internet network. One
of the IoT concept utilizations is to applicate in daily life. Comparable to technological
developments, the need for electronics to help human work is increasing. Thus, many
of home electronic equipments must be controlled, one of which is using a remote. This
can decrease the user's comfort in controlling various electronic devices. Along with
the needs and convenience of users, the role of technology development now is to make
it happen. One of the roles is to create a system that can control electronic equipment
using a smartphone. In this case, the researchers developed an Android-based device
application that can control the form of gates, air conditioners, lights, TVs and room
temperature monitoring. There are several devices used in this study, they are DC High
torque motors for gate control drives, infrared for Air Conditioner (AC) control and
relays as switching on lamp control and television, while for temperature monitoring
using DHT11 sensors. The microcontroller used in this study was the wemos d1 mini
which had an esp8266 module. Besides requiring supporting tools, this study also used
the MQTT protocol.
Keywords: MQTT; Wemos; Infrared; Relay; Android; Firebase; Node-Red
RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI AC, TV DAN PINTU GERBANG
BERBASIS INFRAMERAH MENGGUNAKAN APLIKASI GAWAI
Oleh
ARIF FAUZI
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
SARJANA TEKNIK
Pada
Program Studi Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Lampung
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
viii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Negara Jaya, Kabupaten Waykanan pada
tanggal 03 Juli 1996. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga
bersaudara dari pasangan Bapak Alm. Ahmad Safrudin dan Ibu
Supriyatin.
Mengenai riwayat Pendidikan penulis lulus Sekolah Dasar di SDN
1 Negara Jaya pada tahun 2008, lulus Sekolah Menengah Pertama di SMP N 1 Negeri
Besar pada tahun 2011, lulus Sekolah Menengah Kejuruan di SMK N 3 Terbanggi
Besar pada tahun 2014, kemudian diterima di Prodi Teknik Informatika Jurusan Teknik
Elektro Universitas Lampung pada tahun 2014.
Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam beberapa Organisasi diantaranya
Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HIMATRO) sebagai Wakil Ketua Himpunan
pada tahun 2015 – 2016, sebagai Sekretaris Departemen ICD UKM-U Sains dan
Teknologi Universitas Lampung pada tahun 2015-2016, BEM U KBM Universitas
Lampung sebagai Anggota Kementrian Kesejahteraan Mahasiswa dan Masyarakat
pada tahun 2015 – 2016. Selain itu penulis pernah menjadi Asisten Laboratorium
Elektronika. Penulis pernah melakukan Kerja Praktik selama 40 hari di PT. Pos
Indonesia (Pusat), Bandung.
ix
PERSEMBAHAN
Dengan Mengharapkan Ridho Allah dan Syafa’at Nabi Muhammad
Kupersembahkan karya tulis ini untuk:
Alm. Ayah dan Ibu
Ahmad Safrudin & Supriyatin
Kedua Saudaraku
Yunus Hariman & Ida Irmawati
Para Sahabatku
Elite 2014 & Semua Orang yang Telah Memberiku Dukungan
Almamaterku
Universitas Lampung
Bangsa dan Negaraku
Republik Indonesia
Terimakasih untuk semua yang telah diberikan kepadaku, Jazzakallah Khairan.
x
MOTTO
“Memayu Hayuning Bawana”
Falsafah Jawa
“Berlomba lombalah dalam kebaikan”
Al Baqarah:148
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan”
Asy Syarh:5-6
“Tak perlu bersikeras menjelaskan dirimu, karena orang yang mencintaimu tak
membutuhkan itu, dan orang yang membencimu tak akan percaya itu”
Ali bin Abi Thalib RA
xi
SANWACANA
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya telah memberikan
kekuatan dan kemampuan berfikir kepada penulis hingga dapat menyelesaikan
penulisan Skripsi ini. Sholawat serta salam tak lupa penulis sampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW sehingga kita semua dapat merasakan nikmatnya ibadag, nikmat
bersyukur, dan insya Allah nikmatnya surga.
Tugas akhir ini berjudul “Rancang Bangun Sistem Kendali Ac, Tv dan Pintu Gerbang
Berbasis Inframerah Menggunakan Aplikasi Gawai” yang merupakan salah satu syarat
agar penulis memperoleh gelar Sarjana Teknik di Program Studi Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung.
Selama dalam masa perkuliahan dan penelitian, penulis mendapatkan banyak bantuan
berupa fikiran, dukungan, semangat , motivasi dan banyak hal lainnya. Oleh karena itu
penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. Selaku Rektor Universitas
Lampung.
2. Bapak Prof. Suharno, M.Sc., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Lampung.
xii
3. Bapak Dr. Herman Halomoan S, S.T.,M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik
Elektro Universitas Lampung.
4. Bapak Mona Arif Muda, S.T., M.T. Selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Universitas Lampung sekaligus Selaku penguji utama, terimakasih
atas masukannya guna membuat skripsi ini menjadi lebih baik lagi.
5. Bapak Muhamad Komarudin, S.T., M.T. Selaku pembimbing utama,
terimakasih atas kesediaan waktunya untuk membimbing dan memberikan
ilmu.
6. Ibu Dr. Ir. Sri Ratna S, S.T., M.T. Selaku pembimbing pendamping,
terimakasih atas waktu dan bimbingannya selama mengerjakan skripsi.
7. Ibu Dr. Eng. Mardiana, S.T., M.T. Selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memberikan motivasi dan semangat.
8. Bapak Dr. Eng. F.X. Arinto Setyawan, S.T., M.T. Selaku Kepala Laboratorium
Elektronika Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung atas kesediannya
memberikan ilmu.
9. Seluruh Dosen Jurusan Teknik Elektro dan Dosen Program Studi Teknik
Informatika Universitas Lampung, terimakasih atas ilmu, didikan, arahan,
bimbingan yang telah diberikan.
10. Alm ayah Ahmad Safrudin dan Ibu Supriyatin, serta kedua saudaraku Ida
Irmawati dan Yunus Hariman, terimakasih atas doa dan dukungan yang telah
diberikan kepada penulis.
11. Keluarga besar Bapak Mad Ikhsan dan keluarga besar Bapak Edy Subroto yang
telah memberikan dukungan kepada penulis.
xiii
12. Koplak squad: I Nyoman Adi Yudana, S.T. dan Andre Perioza Herpa, S.T. yang
sudah banyak membantu dalam semua hal dari awal kuliah.
13. Keluarga ELITE 2014 (Electrical And Informatic Engineering 2014) atas
kebersamaan dan kekeluargaan yang kalian semua berikan kepada penulis dari
awal kuliah sampai penulis menyelesaikan studi.
14. Teman – teman Asisten dan Staff Laboratorium Elektronika Jurusan Teknik
Elektro Universitas Lampung yang telah memberikan semangat dan bantuan
kepada penulis.
15. Ulvani Derta Wulandari, Amd.Keb. Terimakasih atas doa dan dukungan
kepada penulis.
16. PT. Gojek Indonesia yang sudah banyak membantu khususnya dalam hal materi
selama penulis menyelesaikan studi.
17. Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah membantu serta
mendukung penulis dari awal kuliah sampai dengan terselesaikannya Skripsi
ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu penulisa
dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Bandar Lampung, November 2019
Penulis,
Arif Fauzi
xiv
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ........................................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
ABSTRACT .................................................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... v
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... vi
SURAT PERNYATAAN ............................................................................... vii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ viii
PERSEMBAHAN ........................................................................................... ix
MOTTO .......................................................................................................... x
SANWACANA ............................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii
DAFTAR TABEL........................................................................................... xxi
I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
I.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
I.2 Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
xv
I.3 Manfaat Penelitian......................................................................... 4
I.4 Rumusan Masalah ......................................................................... 4
I.5 Batasan Masalah ............................................................................ 5
I.6 Hipotesis ........................................................................................ 5
I.7 Sistematika Penulisan Laporan ...................................................... 6
II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 8
2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 8
2.2 Aplikasi Gawai .............................................................................. 11
2.3 Sistem Kendali .............................................................................. 12
2.4 Mikrokontroller ............................................................................. 12
2.5 LED Inframerah ............................................................................ 13
2.6 Arduino IDE .................................................................................. 14
2.7 Sensor Suhu ................................................................................... 14
2.8 Motor DC ...................................................................................... 15
2.9 Motor Driver ................................................................................. 15
2.10 Relay.............................................................................................. 16
2.11 LCD (Liquid Crystal Display)....................................................... 16
2.12 Android Studio .............................................................................. 17
2.13 MQTT ........................................................................................... 17
2.14 Firebase ......................................................................................... 18
2.15 Node-Red ...................................................................................... 19
2.16 Aplikasi Wireshark ....................................................................... 19
xvi
III. METODE PENELITIAN ..................................................................... 20
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 20
3.2 Alat dan Bahan .............................................................................. 20
3.3 Spesifikasi Alat ............................................................................. 21
3.4 Spesifikasi Sistem ......................................................................... 22
3.5 Metode Kerja ................................................................................. 24
3.5.1 Diagram Alir Penelitian..................................................... 23
3.5.2 Perancangan Model Sistem ............................................... 25
3.5.3 Perancangan Kerja Sistem ................................................. 30
3.5.4 Perancangan Gambaran Umum Sistem ............................. 35
3.5.5 Antarmuka Pengguna Grafis ............................................. 37
3.5.6 Pembuatan Alat ................................................................. 38
3.5.7 Pengujian Sistem dan Pengambilan Data .......................... 38
3.5.8 Penulisan Laporan ............................................................. 39
IV. PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN .................................................. 40
4.1 Prinsip Kerja .................................................................................. 40
4.1.1 Prinsip Kerja Sistem Online .............................................. 40
4.1.2 Prinsip Kerja Sistem Offline ............................................. 60
4.2 Pengujian Alat .............................................................................. 65
4.2.1 Pengujian Aplikasi Gawai Berbasis Android .................... 65
4.2.2 Pengujian Respon Inframerah Terhadap AC ..................... 69
4.2.3 Pengujian respon relay pada lampu ................................... 72
xvii
4.2.4 Pengujian Respon Relay pada TV ..................................... 75
4.2.5 Pengujian Respon Motor DC untuk
Kendali Pintu Gerbang ...................................................... 78
4.2.6 Pengujian Respon Sensor DHT11 untuk
Monitoring Suhu................................................................ 81
4.2.7 Pengujian Komunikasi pada Jaringan Internet .................. 83
4.3 Pengujian Keseluruhan .................................................................. 94
V. KESIMPULAN ..................................................................................... 97
5.1 Kesimpulan.................................................................................... 97
5.2 Saran .............................................................................................. 98
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 99
LAMPIRAN ..................................................................................................... 101
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ............................................................... 24
Gambar 3.2 Diagram Blok Kendali AC ........................................................... 25
Gambar 3.3 Diagram Blok Kendali Gerbang ................................................... 26
Gambar 3.4 Diagram Blok Kendali Lampu ..................................................... 27
Gambar 3.5 Diagram Blok Kendali TV ........................................................... 28
Gambar 3.6 Diagram Blok Monitoring Suhu ................................................... 29
Gambar 3.7 Perancangan sistem kerja wemos ................................................. 30
Gambar 3.8 Perancangan sistem kerja aplikasi gawai ..................................... 32
Gambar 3.9 Perancangan sistem kerja suhu ..................................................... 34
Gambar 3.10 Gambaran Umum Perangkat Kendali Sitem Online .................. 35
Gambar 3.11 Gambaran Umum Perangkat Kendali Sitem Offline.................. 36
Gambar 3.12 Desain Kendali Pintu Gerbang ................................................... 36
Gambar 3.13 Perancangan antarmuka aplikasi Android ................................. 37
Gambar 4.1 perangkat wemos d1 mini. ............................................................ 42
Gambar 4.2 program agar wemos terhubung dengan wifi ............................... 42
Gambar 4.3 Relay terhubung dengan wemos ................................................... 43
Gambar 4.4 Program perintah mengendalikan relay........................................ 44
xix
Gambar 4.5 LED inframerah yang terhubung dengan wemos ......................... 46
Gambar 4.6 Program perintah untuk kendali inframerah................................. 47
Gambar 4.7 device kendali pintu gerbang ....................................................... 49
Gambar 4.8 program perintah kendali pintu gerbang ...................................... 50
Gambar 4.9 device sensor DHT11 terhubuung dengan wemos....................... 51
Gambar 4.10 program perintah membaca suhu dan mengirim ke
cloud MQTT ............................................................................ 52
Gambar 4.11 connect wemos dengan MQTT .................................................. 55
Gambar 4.12 Tampilan info detail pada cloud MQTT .................................... 56
Gambar 4.13 Data masuk perintah dari smartphone ........................................ 57
Gambar 4.14 Start node-red ............................................................................. 57
Gambar 4.15 Mengirim data dari MQTT ke firebase ...................................... 58
Gambar 4.16 Realtime database firebase ........................................................ 59
Gambar 4.17 Setting Access Point ................................................................... 60
Gambar 4.18 Program untuk kendali Offline ................................................... 61
Gambar 4.19 Tampilan kendali lampu offline ................................................. 62
Gambar 4.20 Tampilan kendali pintu gerbang offline ..................................... 63
Gambar 4.21 Tampilan kendali AC offline...................................................... 63
Gambar 4.22 Tampilan kendali TV Offline ..................................................... 64
Gambar 4.23 Tampilan kondisi aplikasi pada menu utama ............................. 66
Gambar 4.24 Kondisi aplikasi ketika kendali ac online dan offline ................ 66
Gambar 4.25 Kondisi aplikasi ketika kendali gerbang online dan offline ....... 67
Gambar 4.26 Kondisi aplikasi ketika kendali lampu online dan offline .......... 67
xx
Gambar 4.27 Kondisi aplikasi ketika kendali tv online dan offline ................. 68
Gambar 4.28 Kondisi aplikasi ketika monitoring suhu ruangan dan
exit aplikasi............................................................................... 68
Gambar 4.29 Kondisi pesan masuk untuk perintah AC cloud MQTT ............ 69
Gambar 4.30 Kondisi perubahan kondisi AC pada realtame database ........... 70
Gambar 4.31 Kondisi AC saat dikendalikan .................................................... 70
Gambar 4.32 Kondisi pesan masuk untuk perintah lampu cloud MQTT ........ 73
Gambar 4.33 Kondisi perubahan kondisi lampu pada realtame database ...... 73
Gambar 4.34 Kondisi lampu pada saat dikendalikan ....................................... 74
Gambar 4.35 Kondisi pesan masuk untuk perintah tv cloud MQTT ............... 76
Gambar 4.36 Kondisi perubahan kondisi tv pada realtame database ............. 76
Gambar 4.37 Kondisi tv pada saat dikendalikan .............................................. 77
Gambar 4.38 Kondisi pesan masuk untuk perintah gerbang cloud MQTT ..... 77
Gambar 4.39 Kondisi perubahan kondisi gerbang pada realtame database .... 77
Gambar 4.40 Kondisi pintu gerbang pada saat dikendalikan ........................... 80
Gambar 4.41 Kondisi pesan masuk untuk perintah monitoring suhu
pada cloud MQTT .................................................................... 82
Gambar 4.42 Kondisi perubahan kondisi suhu pada realtame database ......... 82
Gambar 4.43 Kondisi perangkat pada saat monitoring suhu ........................... 83
Gambar 4.44 Tampilan layar utama wireshark ............................................... 86
xxi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Data Topic dan Message pada komunikasi wemos dan MQTT ....... 54
Tabel 4.2 Data respon inframerah terhadap AC............................................... 72
Tabel 4.3 Data respon relay terhadap lampu ................................................... 75
Tabel 4.4 Data respon relay terhadap tv .......................................................... 78
Tabel 4.5 Data respon motor dc terhadap pintu gerbang ................................. 81
Tabel 4.6 Kategori Throughput ........................................................................ 84
Tabel 4.7 Kategori Packet Loss ....................................................................... 85
Tabel 4.8 Kategori Delay ................................................................................. 85
Tabel 4.9 Data Hasil Percobaan Pertama ......................................................... 87
Tabel 4.10 Data Hasil Percobaan Kedua.......................................................... 88
Tabel 4.11 Data Hasil Percobaan Ketiga ......................................................... 88
Tabel 4.12 Data Hasil Percobaan Keempat...................................................... 89
Tabel 4.13 Analisa parameter delay ................................................................. 90
Tabel 4.14 Analisa parameter troughput .......................................................... 91
Tabel 4.15 Analisa parameter packet loss ........................................................ 93
Tabel 4.16 Hasil pengujian keseluruhan sistem pada perangkat keras ............ 95
Tabel 4.17 Hasil pengujian keseluruhan sistem pada pengguna ...................... 96
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era modern ini perkembangan teknologi telah berkembang dengan pesat,
semua hal dapat diotomatiskan sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat
membantu meringankan pekerjaan manusia. Selain itu, dengan perkembangan
teknologi dan maraknya smartphone semua pekerjaan dapat dikerjakan melalui
smartphone. Dalam hal perkembangan ini juga tidak jauh dari perkembangan
peralatan elektronika. Hal ini dikarenakan peralatan elektronika banyak
digunakan dalam beberapa aspek kehidupan, seperti peralatan elektronika yang
digunakan pada rumah.
Peralatan elektronika yang digunakan pada rumah sangat bervariasi. Komunikasi
antar perangkat elektronika merupakan hubungan perangkat elektronika satu
dengan yang lain yang saling terbubung. Komunikasi antar perangkat elektronik
juga bervariasi, ada yang menggunakan saklar dan ada yang menggunakan
inframerah. Pengendalian peralatan elektronika meggunkana saklar merupakan
bentuk umum dari peralatan elektronika, fungsi kerjanya yaitu menyambungkan
dan memutuskan arus listrik pada peralatan elektronika. Peralatan elektronik
2
yang dikendalikan menggunakan saklar biasanya berupa lampu, kulkas, mesin
cuci, dan lain-lain. Beda halnya dengan sistem kendali peralatan elektronika
menggunakan inframerah, sistem kendali menggunakan inframerah merupakan
bentuk kendali yang dirancang khusus untuk mendapatkan mode yang diinginkan
dari kerja peralatan elektronika. Pada umumnya pengendali menggunakan
inframerah hanya dapat dilakukan dengan batas jarak tertentu. Contoh nya seperti
meremot AC (air conditioner) yang berfungsi sebegai pendingin ruangan dan TV
(televisi) yang berfungsi sebagai media untuk menampilkan gambar bergerak dan
suara. Kedua peralatan elektronika AC (air conditioner) dan TV (televisi)
tersebut merupakan peralatan elektronika yang sistem kendalinya menggunakan
inframerah. Pada AC (air conditioner) sistem kendali menggunkan inframerah
terdapat mode untuk menghidupkan, mode untuk mematikan, mode untuk
mengatur suhu yang dikeluarkan. Sedangkan pada TV (televisi) sistem kendali
menggunakan infamerah terdapat mode untuk menghidupkan, mode untuk
mematikan, mode untuk mengatur suara, mode untuk mengubah channel, dan
masi banyak lagi. Untuk mengetahui kondisi AC atau TV dalam kondisi hidup
atau mati dapat memanfaatkan sensor arus yang dipasangkan pada AC dan TV,
sehingga kita dapat mengetahui kondisi AC dan TV dalam keadaan hidup atau
mati. Namun perangkat elektronik yang umumnya dikendalikan melalui
inframerah juga dapat dikendalikan menggunakan saklar, begitupun sebaliknya.
Selain AC dan TV yang hampir setiap perangkat elektronik rumahan ada adalah
lampu. Sering terjadi ketika bepergian kita lupa mematikan lampu. Selain itu
3
kendali lampu secara online juga menjadi solusi ketika ingin menghidupkan atau
mematikan lampu dengan jarak jauh.
Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan pemanfaatkan sebagai
rumah cerdas yang dapat mengontrol berbagai perangkat elektronik yang berada
didalam suatu Gedung atau rumah juga dapat dimanfaatkan sebagai kontrol
gerbang otomatis. Pada era perkembangan teknologi saat ini sepertinya sudah
tidak asing lagi ketika hampir semua pekerjaan manusia dapat diotomatiskan,
membuka pintu gerbang otomatis misalkan. Selain sistem kontrol AC dan TV
yang telah dijelaskan sebelumnya, sistem kontrol gerbang juga tidak kalah
pentingnya. Sistem membuka dan menutup gerbang otomatis dapat membantu
manusia, sehingga pengguna tidak perlu lagi turun dari kendaraan dan membuka
dan menutup pintu gerbang secara manual saat mau bepergian ataupun memasuki
area rumah. Selain beberapa contoh perangkat elektronik yang telah dibahas
masih banyak peralatan elektronik yang dapat dikendalikan melalui sistem saklar
ataupun inframerah.
1.2 Tujuan Penelitian
Pada penulisan skripsi ini, terdapat beberapa tujuan yaitu:
1. Merancang bangun sistem kendali AC, TV, lampu dan pintu gerbang
menggunakan aplikasi smartphone.
2. Mengimplementasikan pemantauan suhu ruangan.
3. Mengimplementasikan sistem kendali AC, TV, lampu dan pintu gerbang.
4
4. Menguji sistem kendali AC, TV, lampu dan pintu gerbang berbasis
inframerah menggunakan aplikasi gawai (aplikasi rumah cerdas).
1.3 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat tercapai dalam penelitian ini adalah:
1. Menghasilkan rancang bangun sistem kendali ac, tv, lampu dan pintu
gerbang menggunakan smartphone.
2. Memudahkan mengendalikan berbagai peralatan elektronik pada rumah
dengan memanfaatkan aplikasi berbasis Android.
3. Memudahkan proses pemantauan suhu ruangan.
1.4 Rumusan Masalah
Dengan masalah yang telah dijelasakan pada latar belakang, penulis merumuskan
masalah yang ada, yaitu:
Bagaimana merancang bangun sistem yang dapat mengendalikan berbagai
peralatan elektronik pada rumah dengan menggunakan aplikasi yang berjalan
pada sistem operasi Android.
5
1.5 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penulisan pembahasan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Membahas rancang bangun sistem kendali AC, TV, lampu dan pintu gerbang
menggunakan aplikasi smartphone.
2. Kendali ac dilakukan untuk menghidupkan, mematikan, mengatur suhu dan
mengatur mode swing.
3. Kendali ac dilakukan menggunakan inframerah.
4. Kendali tv dilakukan untuk mematikan dan menghidupkan tv.
5. Kendali tv dan lampu dilakukan menggunakan relay.
6. Kendali pintu gerbang dilakukan untuk membuka dan menutup pintu
gerbang.
7. Sistem yang dibangun dikendalikan melalui smartphone secara online dan
offline.
8. Sistem yang dibangun terhubung dengan jaringan internet.
1.6 Hipotesis
Penelitian ini diharapkan menghasilkan suatu sistem yang dapat mengendalikan
berbagai alat elektronik rumahan yang dapat melakukan perintah secara berbeda
– beda (menghidupkan, mematikan, nenambah temperature, mengurangi
6
temperature, membuka, menutup) serta diproses menggunakan mikrokontroller
berupa Wemos.
1.7 Sistematika Penulisan Laporan
Untuk memudahkan penulisan dan pemahaman mengenai materi skripsi ini,
maka sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:
BAB I. Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, rumusan
masalah, batasan masalah, hipotesis dan sistematika penulisan laporan.
BAB II. Tinjauan Pustaka
Memuat landasan teori yang digunakan dalam penelitian dan membahas
penelitian yang telah ada dan akan dilakukan berhubungan dengan penelitian
BAB III. Metode Penelitian
Menjelaskan tentang metode yang akan dilakukan dalam penelitian dimana berisi
tentang waktu dan tempat penelitian, alat dan bahan, dan tahap-tahap
perancangan dalam melakukan penelitian.
BAB IV. Hasil dan Pembahasan
Membahas tentang hasil dari penelitian yang dilakukan dimana berisi tentang
pengujian dan hasil penelitian dari kinerja alat atau sistem yang telah dibangun.
7
BAB V. Kesimpulan dan Saran
Memuat kesimpulan dan saran berdasarkan hasil pembahasan laporan dan
penelitian yang telah dilakukan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Terdapat beberapa penelitian yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan. Sistem kendali AC, TV dan pintu gerbang tidak jauh hubungannya
dengan sistem rumah cerdas, dimana rumah cerdas merupakan sebuah rumah
atau Gedung tertentu yang dilengkapi teknologi sehingga pekerjaan-pekerjaan
yang dilakukan pada rumah atau gedung tersebut dilakukan secara otomatis.
Penelitian relevan telah dilakukan sebelumnya seperti yang dilakukan oleh
Muhammad Bagus Nurfaif dari Teknik Elektro,Fakultas Teknik, Universitas
Lampung tentang Rancang Bangun Sistem Rumah Cerdas Menggunakan
Jaringan Internet. Penelitian yang telah dilakukan oleh Muhammad Bagus
Nurfaif sudah kompleks, sistem yang dikembangkan dapat mengendalikan
lampu, AC, monitoring pemakaian arus listrik, dan dapat melakukan streaming
video untuk memonitoring keamanan rumah. Penelitian yang telah dilakukan
tersebut memiliki kelebihan yaitu kemudahan control perangkat elektronik yang
mampu dikendalikan jarak jauh, namun kendali AC yang telah dilakukan hanya
satu merk AC dan control yang dilakukan hanya menghidupkan dan mematikan
AC[1].
9
Penelitian terdahulu juga telah dilakukan oleh Dhenny Rachman, Moh. Noor Al
Azam, Benediktus Anindito dari jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu
Komputer, Universitas Narotama Surabaya tentang Sistem Pemantau &
Pengendalian Rumah Cerdas Menggunakan Infrastruktur Internet Messaging.
Sistem yang dikembangkan dapat mengontrol lampu, kipas dan membuka kunci
atau mengunci yang memanfaatkan internet messaging. Pengendalian lampu,
kipas dan kunci dilakukan dengan menggunakan aplikasi Telegram
Bot(Dbot)[2].
Selanjutnya penelitian yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan
adalah penelitian oleh Trio Adiono, Rachmad Vidya Wicaksana Putra, Maulana
Yusuf Fathany, Waskita Adijarto dari Pusat Mikroelektronika, Institut Teknologi
Bandung tentang Desain Sistem Rumah Cerdas Berbasis Topologi Mesh dan
Protokol Wireless Sensor Network yang Efisien. Dalam perancangan sistem yang
akan dibuat menggunakan tiga protocol komunikasi yaitu ZigBee, Bluetooth, dan
Wifi. Pada rancangan sistem tersebut masih belum jelas menjabarkan perangkat
apa yang akan dikendalikan[3].
Selain itu juga penelitian yang dilakukan oleh Medi Taruk, Ir. Muh. Yusuf,M.T
tentang Simulasi Rancang Bangun Rumah Cerdas Berbasis Mikrokontroler
ATMEGA16. Penelitian yang dilakukan merupakan sistem kontrol berupa
kendali pintu dengan password, alarm dan lampu. Pintu akan terbuka jika
password yang dimasukkan melalui keypad benar, kemudian alarm akan
berbunyi ketika jendela pada rumah dibuka. Selanjutnya lampu akan otomatis
hidup pada sore hari dan akan padam pada tengah malam kecuali lampu diluar
10
rumah, dan akan padam ketika pagi hari. Kekurangan pada penelitian tersebut
adalah tidak ada umpan balik ataupun monitoring yang bisa dilakukan oleh
pengguna[4].
Selain kendali AC dan TV sistem rumah cerdas yang akan dikembangkan oleh
peneliti juga menambahkan sistem kendali pintu gerbang. Merujuk penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Zulfauzi, STIMIK-MUARA Lubuklinggau
tentang Rancang Bangun Pintu Geser Otomatis Berbasis Android Menggunakan
Jaringan Wifi[5]. Penelitian terdahulu juga sudah dilakukan oleh Fitri dan
Yohanes Setiawan dari Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang
tentang Rancang Bangun Buka Tutup Pintu Pagar Rumah Menggunakan Remote
Control Wireless Rf315[6]. Pada kedua penelitian sebelumnya sistem yang
digunakan hampir sama, yaitu pengendalian motor dc yang digunakan sebagai
penggerak gerbang secara otomatis.
Mesin pendingin AC (air conditioner) sudah umum digunakan untuk menjaga
suhu pada suatu ruangan. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rofan Aziz,
Agung Kamaluddin, dan Karsid dari Control, Instrumentation and Smart Energy
Management Research Group (CISEMAR), Piloteknik Negeri Indramayu, Jawa
Barat,Indonesia pada November 2018 tentang “Pemanfaatan Sensor Inframerah
untuk Input Kontrol Prediktif Temperatur pada Mesin Air Conditioning (AC)
secara Wireless”. Pada penelitian yang dilakukan yaitu bertujuan antuk
mengurangi konsumsi energi yang terpakai oleh AC dengan cara
mempertahankan suhu ruangan antara 22,8°C sampai dengan 27,1°C.
11
mempertahankan suhu menggunakan sistem dengan kontrol prediksi waktu kerja
berdasarkan jumlah orang yang berada didalam ruangan tersebut[7].
Penggunaan protocol MQTT untuk sistem kendali maupun monitoring sudah
banyak dilakukan oleh penelitian sebelumnya. Salah satu penelitian yang
dilakukan oleh Hudan Abdur Rochman, Rakhmadhany Primananda, Heru
Nurwasito dari program studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Brawijaya pada tahun 2017 tentang “Sistem Kendali Berbasis
Mikrikontroler Menggunakan Protokol MQTT pada Smarthome”. Penelitian
yang dilakukan ialah mengendalikan dua buah lampu, memonitoring suhu dan
cahaya menggunakan mikrokontroler wemos D1 R2[8].
2.2 Aplikasi Gawai
Aplikasi Gawai merupakan aplikasi rumah cerdas yang mampu mengontrol
berbagai peralatan elektronik pada rumah, selain itu aplikasi gawai juga sudah
mampu monitoring secara langsung pada ruangan. Aplikasi Gawai
dikembangkan oleh Muhammad Bagus Nurfaif alumni jurusan Teknik Elektro,
Fakultas Teknik, Universitas Lampung. Pada penelitian ini peneliti
menambahkan fitur kontrol AC dan TV pada aplikasi Gawai dan juga
menambahkan sensor arus pada perangkat AC dan TV yang berfungsi untuk
mengetahui keadaan AC dan TV dalam mode hidup atau mati.
12
2.3 Sistem Kendali
Sistem kendali merupakan suatu memerintah atau mengatur perangkat sehingga
akan menjadi keadaan tertentu baik posisi atau menjadi parameter tertentu.
Sistem kendali elektronik merupakan susunan komponen elektrik yang saling
terhubung sehingga dapat saling komunikasi, seperti saling memerintahkan,
mengarahkan, atau mengatur. Pada penelitian sistem kendali elektronik yaitu
pengguna dapat memberikan suatu perintah ke alat penelitian, sehingga alat
peneliti dapat merespon sesuai dengan perintah yang diberikan. Sistem kendali
yang dimaksud pada penelitian ini adalah suatu perintah atau pengendalian
(switching ) pada semua perangkat yang digunakan, seperti switching pada LED
Inframerah untuk mengendalikan AC, switching pada relay untuk
mengendalikan lampu dan tv, dan switching pada driver motor untuk
mengendalikan putaran motor DC agar pintu gerbang dapat bergerak.
2.4 Wemos D1 Mini
Wemos merupakan salahsatu jenis mikrokontroller yang sudah terdapat chip wifi
ESP8266 didalamnya[9]. Fungsi wemos pada penelitian ini berfungsi sebagai
mikrokontroller yang akan memproses semua perintah pada sistem yang akan
dibangun. Wemos ini juga digunakan untuk mengirimkan data yang telah diolah
ke server cloud yaitu Cloud MQTT . Berikut merupkan spesifikasi pada wemos
d1 mini yang digunakan pada penelitian ini:
13
1) Beroprasi pada tegangan 3,3 V
2) Memiliki 11 pin digital IO
3) Menggunakan IC CH340G
4) Memiliki satu pin analog input
5) Clock Speed 80MHz/160MHz
6) Flash 4 Mb
7) Berbasis mikro USB
2.5 LED Inframerah
Inframerah atau infrared merupakan sinar electromagnet yang tidak nampak oleh
mata. Panjang gelombang electromagnet lebih dari cahaya nampak yaitu diantara
700 mm dan 1 mm. Jika dilihat menggunakan spektroskop cahaya maka radiasi
cahaya pada inframerah akan nampak pada spectrum electromagnet dengan
panjang gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah. Dengan demikian
panjang gelombang ini maka cahaya infarmerah tidak tampak oleh mata, namun
radiasi panas yang ditimbulkan masih terasa.
Pada penelitian ini fungsi dari LED Inframerah digunakan untuk memancarkan
gelombang inframerah ke AC, dimana gelombang yang dipancarkan merupakan
perintah yang kemudian dikirimkan ke AC.
14
2.6 Arduino IDE
Arduino IDE (Integrated Development Environment) merupakan suatu editor
khusus yang digunakan untuk menulis program, meng-compile program, dan
mengunggah program ke papan Arduino[10]. Software Arduino IDE pada
penelitian ini digunakan untuk penulisan source code dan sebagai penghubung
source code dengan mikrokontroller yang digunakan. Software Arduino IDE ini
telah dilengkapi dengan file pustaka tambahan yang berisi tentang
fungsi/method, seperti untuk meghubungkan mikrokontroller dengan
wifi/ethernet,membuat server sederhana, mengendalikan motor stepper,
komunikasi data seri, dan lain sebagainya.
2.7 Sensor Suhu
Sensor suhu merupakan suatu perangkat yang mengubah energi panas menjadi
energi listrik. Sesnsor suhu dapat mendeteksi perubahan panas pada suatu
ruangan, sehingga dengan menggunakan sensor suhu kita dapat mengetahui suhu
didalam suatu ruangan. Pada penelitian yang dilakukan sensor suhu digunakan
untuk mengetahui suhu ruangan. Informasi suhu diruangan akan ditampilkan ke
aplikasi gawai yang telah dibangun pada penelitian sebelumnya. Pada penelitian
ini sensor suhu yang digunakan adalah module sensor DHT11. Module sensor
DHT11 mampu membaca kelembapan udara dan membaca suhu, pada penelitian
sensor ini digunakan hanya membaca suhu. Module ini memiliki tiga pin, seperti
15
sensor pada umumnya, ketiga pin pada module sensor ini memiliki fungsi
masing-masing. Fungsi ketiga pin itu antaralain adalah pin untuk vcc, groud dan
pin untuk mengirim sinyal hasil pembacaan sensor. Module sensor DHT11
menggunakan 5Vdc sebagai tegangan masukan. Rentan pembacaan temperature
pada suhu mulai dari 0°C sampai dengan 50°C dengan tingkat kesalahan ± 2°C.
2.8 Motor DC
Motor DC merupakan suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi
energi energi gerak. Pada penelitian motor DC digunakan sebagai penggerak
pintu gerbang. Motor DC akan dihubungkan dengan wemos, sehingga dapat
melaksanakan perintah yang diinputkan. Pada motor DC dapat berputar searah
dengan arah jarum jam ataupun sebaliknya, sehingga dapat digunakan untuk
membuka dan menutup pintu gerbang seperti pada rancangan penelitian yang
dilakukan. Pada penelitian motor DC yang digunakan adalah motor DC High
Torque.
2.9 Motor Driver
Motor Driver merupakan suatu perangkat untuk mengatur atau mengendalikan
motor DC yang sebelumnya diberi masukan arus listrik yang kemudian akan
diteruskan ke motor DC sesuai dengan perintah mikrokontroller. Motor driver
16
terdapat beberapa macam jenis, pada penelitian ini peneliti menggunakan modul
motor driver L298N. Modul motor driver L298N ini menggunakan IC L298N
yang mampu mengendalikan dua motor DC, tegangan minimal untuk masukan
power berkisar 5 VDC – 35 VDC dengan tegangan kerja 5 VDC. Pada penelitian
yang dilakukan modul motor driver ini digunakan untuk mengendalikan motor
DC pada kendali pintu gerbang.
2.10 Relay
Relay merupakan sebuah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai saklar atau
penyambung dan pemutus arus listrik yang dioprasikan secara listrik yang
biasanya didapatkan dari sebuah mikrokontroller. Relay pada penelitian ini
digunakan sebagai menyambung dan pemutus arus listrik pada perangkat
elektronik yaitu berupa TV dan lampu sesuai dengan perintah yang dikirmkan
dari pengguna sehingga TV dan lampu dapat dikendalikan secara online atau
otomatis.
2.11 LCD (Liquid Crystal Display)
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan perangkat elektronik yang berfungsi
sebagai media penampil menggunakan kristal cair. LCD yang digunakan pada
penelitan berukuran 2 x 16 yang terpasang pada wemos pembaca suhu pada
17
ruangan. Hasil pembacaan sensor akan ditampilkan ke LCD, sehingga
memudahkan pengguna untuk melihat suhu ruangan ketika pengguna berada
diruangan dan tidak perlu menggunakan sistem online yang sudah terpasang pada
aplikasi smartphone.
2.12 Android Studio
Android Studio merupakan Integrated Development Enviroment (IDE) untuk
mengmbangkan android. Android Studio memilikibanyak kelebihan, beberapa
fitur yang ditawarkan yaitu:
• Sistem versi berbasis Gradle yang sangat fleksibel
• Memiliki emulator yang cukup lengkap
• Dukunagan C++ dan NDK
• Dapat dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, dan masih banyak
lagi fitur yang dapat membantu dalam pengembangan android.
Android Studio pada penelitian ini digunakan untuk membuat suatu aplikasi
smartphone yang mampu berjalan pada sistem android.
2.13 MQTT
MQTT (Message Queuing Telemetry Transport) merupakan protocol
komunikasi berbasis publish dan subscribe yang dirancang khusus untuk
18
komunikasi antar perangkat. MQTT ini dirancang oleh Andy Standford – Clark
(IBM) dan Arlen Nipper pada tahun 1999, yang bermula dibuat untuk
menghubungkan sistem telemetri jalur pipa minyak melalui satelit. Sistem
komunikasi berbasis publish dan subscribe dalam MQTT disebut sebagai broker
atau bisa disebut juga server[11]. MQTT pada penelitian ini digunakan sesuai
dengan kegunaan MQTT itu sendiri yaitu untuk menghubungkan semua sensor
yang digunakan atau client dan perangkat yang akan dikendalikan sesuai dengan
perintah yang diberikan melaluai smartphone yang telah dihubungkan juga ke
MQTTI .
2.14 Firebase
Firebase merupakan sebuat platform database yang dibuat oleh Google. Salah
satu fitur kelebihannya adalah Realtime Database. Realtime Database
merupakan perubahan langsung yang ditampilkan sesuai dengan perubahan
parameter atau perintah[12]. Firebase pada penelitian ini digunakan untuk
merekam dan memonitoring semua data sensor maupun perintah yang dilakukan
secara realtime.
19
2.15 Node-RED
Node-red merupakan sebuah tool pemrograman berbasis browser yang
digunakan untuk merangkai sebuah device, API dan layanan online[13]. Node-
red pada penelitian ini digunakan untuk menghubungkan antara MQTT dan
Firebase. Data yang telah dikirim ke MQTT selanjutnya akan disimpan dan
ditampilkan ke Firebase melalui Node-RED.
2.16 Aplikasi Wireshark
Wireshark merupakan tool Network Analyzer yang digunakan untuk
menganalisa protocol jaringan[14]. Pada penelitian ini aplikasi wireshark
digunakan untuk perekaman komunikasi jaringan untuk mengetahui kulitas
jaringan pada sistem yang telah dibangun. Dengan menggunakan aplikasi
wireshark peneliti dapat mengetahui delay yang terjadi pada komunikasi
jaringan pada sistem yang telah dibangun.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dan perancangan skripsi ini dilaksanakan mulai dari April 2018 sampai
dengan Januari 2019, bertempat di Laboratorium Teknik Elektronika,
Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro Universitas
Lampung.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian terdiri dari perangkat keras dan
perangkat lunak sebagai berikut:
A. Kebutuhan perangkat keras sebagai berikut:
1. Satu unit LED inframerah transmitter
2. Satu unit LED inframerah receiver
3. Lima unit mikrokontraller wemos
4. Satu unit sensor suhu
5. Dua unit relay
6. Satu unit modul motor driver
21
7. Satu unit motor DC
8. LCD 2x16
9. Kabel USB
10. Kabel jumper
B. Kebutuhan perangkat lunak
1. Arduino IDE
2. Android Studio
3. Node-RED
4. MQTT
5. Firebase
6. Wireshark
3.3 Spesifikasi Alat
Spesifikasi alat yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Arduino IDE digunakan untuk menulis dan mengirim program ke
mikrokontroller wemos.
2. Android Studio digunakan untuk membuat aplikasi gawai.
3. Node-red digunakan untuk menghubungkan MQTT dan Firebase.
4. Firebase digunakan untuk merekam data secara realtime.
5. Mikrokontroller wemos digunakan sebagai perangkat untuk memproses
data dari sensor dan MQTT .
22
6. Sensor LED inframeran transmitter digunakan untuk memancarkan sinar
inframerah ke AC.
7. Sensor LED receiver digunakan untuk merekam data dari remote AC.
8. LCD 2x16 i2c digunakan untuk menampilkan hasil sensor suhu.
9. Sensor suhu digunakan sebagai perangkat untuk mendeteksi suhu pada
ruangan.
10. Relay digunakan sebagai saklar pada lampu dan TV.
11. Motor DC digunakan untuk menggerakkan pintu gerbang sehingga
gerbang dapat membuka dan menutup secara otomatis sesuai dengan
perintah.
12. Modul motor driver digunkan untuk pengatur putaran motor DC.
13. Aplikasi Gawai (aplikasi rumah cerdas) bersistem operasi Android yang
digunakan untuk memasukkan perintah.
14. Aplikasi Wireshark digunakan untuk menguji komunikasi jaringan pada
sistem yang telah dibangun.
3.4 Spesifikasi Sistem
Spesifikasi sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mampu mengendalikan peralatan elektronik dengan basis kendali sakelar
dan inframerah secara jarak jauh melalui aplikasi gawai pada smartphone
menggunakan jaringan internet.
23
2. Mampu mengendalikan peralatan elektronik berupa AC, TV, lampu dan
pintu gerbang.
3. Mampu mendeteksi suhu ruangan.
4. Mampu mengendalikan gerbang berupa membuka dan menutup gerbang
melalui smartphone.
5. Mampu mengendalikan AC berupa menghidupkan, mematikan, mode
swing dan mengatur suhu dengan koneksi internet.
6. Mampu mengendalikan AC berupa menghidupkan dan mematikan ac
dengan jaringan lokal.
7. Mampu mengendalikan lampu dan tv berupa menghidupkan dan
mematikan dengan memanfaatkan sistem saklar.
24
3.5 Metode Kerja
Adapun metode kerja pada penelitian yang dilakukan terdapat enam tahap, antara
lain sebagai berikut:
3.5.1 Diagram Alir Penelitian
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
25
3.5.2 Perancangan Model Sistem
Perancangan model sistem terbagi menjadi lima bagian sesuai dengan
perangkat yang akan dikendalikan. Masing-masing perangkat dapat
diakses secara online(terhubung dengan internet) dan offline (local area).
Perancangan model sistem yang akan dibangun seperti berikut:
3.5.2.1 Perancangan Model Sistem Kendali AC
Gambar 3.2 Diagram Blok Kendali AC
Gambar 3.2 merupakan gambar diagram blok untuk kendali AC,
dapat dilihat pada diagram blok kendali AC dilakukan dengan dua
metode yaitu secara online atau terhubung dengan internet dan
secara offline atau dikendalikan dengan menggunakan local. Pada
metode kendali secara onlie wemos akan terhubung dengan
internet kemudian akan melakukan komunikasi dengan server
yaitu MQTT . Semua perintah yang yang diperintahkan melalui
smartphone akan dikirim ke MQTT yang kemudian akan
26
diteruskan ke wemos menggunakan jaringan internet. Semua
perubahan parameter atau perintah akan disimpan ke database.
3.5.2.2 Perancangan Model Sistem Kendali Pintu Gerbang
Gambar 3.3 Diagram Blok Kendali Gerbang
Gambar 3.3 merupakan gambar diagram blok untuk kendali pintu
gerbang, dapat dilihat pada diagram blok kendali pintu gerbang
dilakukan dengan dua metode yaitu secara online atau terhubung
dengan internet dan secara offline atau dikendalikan dengan
menggunakan local. Pada metode kendali secara onlie wemos
akan terhubung dengan internet kemudian akan melakukan
komunikasi dengan server yaitu MQTT . Semua perintah yang
yang diperintahkan melalui smartphone akan dikirim ke MQTT
yang kemudian akan diteruskan ke wemos menggunajan jaringan
internet. Semua perubahan parameter atau perintah akan disimpan
ke database.
27
3.5.2.3 Perancangan Model Sistem Kendali Lampu
Gambar 3.4 Diagram Blok Kendali Lampu
Gambar 3.4 merupakan gambar diagram blok untuk kendali
lampu, dapat dilihat pada diagram blok kendali lampu dilakukan
dengan dua metode yaitu secara online atau terhubung dengan
internet dan secara offline atau dikendalikan dengan menggunakan
local. Pada metode kendali secara onlie wemos akan terhubung
dengan internet kemudian akan melakukan komunikasi dengan
server yaitu MQTT . Semua perintah yang yang diperintahkan
melalui smartphone akan dikirim ke MQTT yang kemudian akan
diteruskan ke wemos menggunajan jaringan internet. Semua
perubahan parameter atau perintah akan disimpan ke database.
28
3.5.2.4 Perancangan Model Sistem Kendali TV
Gambar 3.5 Diagram Blok Kendali TV
Gambar 3.5 merupakan gambar diagram blok untuk kendali TV,
dapat dilihat pada diagram blok kendali TV dilakukan dengan dua
metode yaitu secara online atau terhubung dengan internet dan
secara offline atau dikendalikan dengan menggunakan local. Pada
metode kendali secara onlie wemos akan terhubung dengan
internet kemudian akan melakukan komunikasi dengan server
yaitu MQTT . Semua perintah yang yang diperintahkan melalui
smartphone akan dikirim ke MQTT yang kemudian akan
diteruskan ke wemos menggunajan jaringan internet. Semua
perubahan parameter atau perintah akan disimpan ke database.
29
3.5.2.5 Perancangan Model Sistem Monitoring Suhu
Gambar 3.6 Diagram Blok Monitoring Suhu
Gambar 3.6 merupakan gambar diagram blok untuk monitoring
suhu, dapat dilihat pada diagram blok monitoring suhu melalui
aplikasi gawai pada smartphone secara realtime. Berdasarkan
gambar 3.6 wemos akan membaca suhu menggunakan sensor suhu
kemudian data yang didapatkan akan dikirim ke mqqt melalui
jaringan internet. Selanjutnya data suhu akan disimpan ke
database dan smartphone.
30
3.5.3 Perancangan Kerja Sistem
Berikut merupakan flow chart perancangan kerja sistem pada penelitian
yang dilakukan.
Gambar 3.7 Perancangan sistem kerja wemos
31
Gambar 3.7 merupakan diagram alir perancangan sistem pengendalian peralatan
pada rumah cerdas. Pengendalian dilakukan pada AC, TV, lampu dan pintu
gerbang menggunakan mikrokontroller wemos d1 mini. Terlihat pada diagram
pengendalian perangkat rumahan dapat dikendalikan secara online atau
terhubung dengan jaringan internet dan offline atau local. Ketika sistem
dijalankan wemos akan broadcast acces point guna untuk menerima perintah
ketika offline, selain itu wemos juga akan mencari wifi agar dapat terhubung
dengan internet guna untuk menerima perintah secara online. Ketika wemos
sudah terhubung dengan internet selanjutnya wemos akan mengecek kondisi
perintah, jika ada perintah yang masuk selanjutnya akan menjalankan perintah
tersebut. Perintah berupa pengendalian perangkat seperti AC, TV, lampu dan
pintu gerbang. Begitupun dengan metode pengendalian secara offline, ketika ada
perintah yang diberikan melalui pengendalian secara offline wemos akan
menjalankan perintah tersebut.
32
Gambar 3.8 Perancangan sistem kerja aplikasi gawai
Gambar 3.8 merupakan diagram alir sistem kerja aplikasi gawai yang terinstall
pada smartphone. Ketika aplikasi gawai dijalankan hal pertama yang dilakukan
adalah memilih perangkat yang akan dikendalikan. Setelah memilih perangkat
33
yang akan dikendalikan selanjutnya memilih metode yang digunakan secara
online atau terhubung dengan internet atau dengan cara offline atau pengendalian
melalui acces point wemos. Ketika pengguna memilih pengendalian dengan
metode online, smartphone harus terhubung dengan internet. Jika smartphone
tidak terhubung dengan internet pengguna tidak bisa memberi perintah berupa
kendali yang sudah ada pada aplikasi gawai. Selanjutnya ketika pengguna ingin
mengendalikan perangkat dengan metode offline perangkat harus terhubung
dengan acces point wemos yang akan dikendalikan.
34
Gambar 3.9 Perancangan sistem kerja suhu
Terdapat perbedaan sistem kerja suhu dengan sistem kerja yang lainnya,
hal ini dikarenakan pada monitoring suhu client hanya mengirimkan data
hasil pembacaaan sensor suhu ke cloud MQTT . Dapat dilihat pada
Gambar 3.9, wemos akan meminta koneksi ke wifi, jika sudah terhubung
dengan wifi wemos akan membaca suhu menggunakan sensor suhu yang
digunakan. Jika belum terhubung dengan wifi wemos tidak akan dapat
35
bekerja. Selanjutnya data hasil pembacaan sensor akan dikirim ke cloud
MQTT .
3.5.4 Perancangan Gambaran Umum Sistem
Berikut merupakan gambaran umum sistem yang digunakan pada
penelitian.
Gambar 3.10 Gambaran Umum Perangkat Kendali Sitem Online
36
Gambar 3.11 Gambaran Umum Perangkat Kendali Sitem Offline
Gambar 3.12 Desain Kendali Pintu Gerbang
Gambaran umum perancangan sistem dapat dilihat pada Gambar 3.10
untuk sistem kendali dengan mode online dan Gambar 3.11 untuk sistem
kendali dengan mode offline atau local. Dapat dilihat pada Gambar 3.11
untuk mengendalikan perangkat elektronik smartphone harus terhubung
dengan wifi client atau wemos. Pada Gambar 3.12 merupakan desain
37
perangkat keras pada pintu gerbang. Pintu gerbang akan dipasang motor
dc sebagai penggerak seperti pada Gambar 3.12.
3.5.5 Antarmuka Pengguna Grafis
Gambar 3.13 Perancangan antarmuka aplikasi Android
Pada Gambar 3.13 sampai merupakan tampilan antarmuka pengguna.
Pada tampilan antarmuka pengguna terdapat masing-masing tombol yang
berfungsi untuk mengendalikan atau memberi perintah sesuai denga
fungsinya. Pada tampilan terdapat empat menu, masing-masing menut
38
terdapat perintah dan keterangan perangkat yang akan dikontrol. Menu
kontrol ac dan tv terdapat tombol untuk menghidupkan dan mematikan.
Sedangkan untuk menu kontrol pintu gerbang terdapat tombol untuk
membuka dan menutup. Untuk menu monitoring suhu hanya
menampilkan angka data dari suhu.
3.5.6 Pembuatan Alat
Pada ini peneliti melakukan pembuatan alat sesuai dengan perancangan
yang telah diterangkan pada pembahasan sebelumnya. Pembuatan alat
dilakuakan dengan uji coba seluruh komponen yang akan digunakan
dalam penelitian. Setelah dilakukan uji coba komponen jika ada
komponen yang tidak bekerja maka akan dilakukan peninjauan ulang
komponen. Selanjutnya mulai instalasi seluruh komponen yang
digunakan. Setelah instalasi dilakukan, selanjutnya dilakukan
pemograman sehingga alat dapat bekerja sesuai dengan apa yang telah
dirancang oleh peneliti. Instalasi dan pemograman alat dilakukan secara
berulang kali sampai parameter sudah sesuai dengan rancangan.
3.5.7 Pengujian Sistem dan Pengambilan Data
Setelah alat selesai diinstalasi dan diprogram, tahap selanjutnya adlah
pengujian sistem dan pengambilan data. Pengujian sistem dan
39
pengambilan data dilakukan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan
dalam penelitian. Adapun pengujian yang dilakukan pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Pengujian inframerah dengan pengimplementasian pada AC
2. Pengujian relay dengan pengimplementasian pada tv
3. Pengujian relay dengan pengimplementasian pada lampu
4. Pengujian sensor suhu
5. Pengujian kendali pintu gerbang
6. Pengujian respon alat dengan aplikasi gawai dengan mode online
7. Penhujian respon alat dengan aplikasi gawai dengan mode offline
3.5.8 Penulisan Laporan
Dalam tahap ini dilakukan penulisan laporan berdasarkan data yang
diperoleh dari hasil pengujian. Kemudian data yang diperoleh dianalisa
dan diambil kesimpula.
40
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang telah dicapai pada skripsi ini, terdapat beberapa
kesimpulan diantaranya:
1. Telah terealisasi sistem untuk kendali AC, TV, lampu dan pintu gerbang
menggunakan aplikasi smartphone berbasis Android.
2. Telah terealisasikan pemantauan temperature suhu ruangan menggunakan
aplikasi smartphone berbasis Android dengan jaringan internet.
3. Sistem kendali AC menggunakan LED inframerah, kendali lampu dan TV
menggunakan relay, kendali pintu gerbang menggunakan motor DC High
Torque, dan pemantauan suhu menggunakan module sensor DHT11.
4. Pengguna dapat melakukan kendali melalui aplikasi Gawai berbasis
Android pada smartphone secara online dan offline.
5. Komunikasi antara alat yang dibangun dengan aplikasi Gawai
menggunakan MQTT yang terhubung dengan jaringan internet.
41
5.2 Saran
Berdasarkan dari pengalaman penulis dalam skripsi ini terdapat saran,
diantaranya:
1. Penambahan fitur-fitur kendali dan monitoring yang lain.
2. Pengembangan sistem keamanan untuk penelitian selanjutnya.
3. Menambah fitur pengguna pada aplikasi Gawai.
4. Memperbaiki bug pada sistem aplikasi Gawai untuk penelitian selanjutnya.
5. Mengembangkan kendali menggunakan LED inframerah agar dapat
mengendalikan semua jenis AC dan semua perangkat elekronik berbasis
kendali menggunakan sensor inframerah.
42
DAFTAR PUSTAKA
[1] Nurfaif M.B, S.R. Sulistiyanti, M. Komarudin, et al., 2017, “Telemetry And
Tele-Control Of Electronic Appliances For Smart-Home-System”,
International Symposium on Electronics Smart Device.
[2] Rachman D, M.N.A Azam, Benediktus A, 2017, ”Sistem Pemantau &
Pengendalian Rumah Cerdas Menggunakan Infrastruktur Internet Messaging”,
JURNAL LINK, Vol. 26, No. 1.
[3] Adiono Trio, Rachmad Vidya W.P., Maulana Y.F., et al., 2015, “Desain Sistem
Rumah Cerdas Berbasis Topologi Mesh dan Protokol Wireless Sensor Network
yang Efesien”, INKOM, Vol. 9, No. 2.
[4] Taruk Medi, M. Yusuf, 2013, “Simulasi Rancang Bangun Rumah Cerdas
Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16”, Prosiding – Seminasik.
[5] Zulfauzi, 2016, “Rancang Bangun Pintu Gerbang Otomatis Berbasis Android
Menggunakan Jaringan Wifi”, Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu,
Vol. 5, No. 2.
[6] Fitri & Yohanes Setiawan, 2015, “Rancang Bangun Buka tutup Pintu Pagar
Rumah Menggunkan Remote Control Wirerless Rf315”, Jurnal SISFOKOM,
Vol. 4, No. 2.
[7] Aziz Rofan, Agung K, Karsid, 2018, “Pemanfaatan Sensor Inframerah untuk
Input Kontrol Prediktif Temperatur pada Mesin Air Conditioning (AC) secara
Wireless”, Jurnal Nasional Teknik Elektro, Vol. 7, No. 3.
[8] Rochman H.A, Rakhmadhany P, Heru N, 2017, “Sistem Kendali Berbasis
Mikrokontroler Menggunakan Protokol MQTT pada Smarthome”, Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Vol. 1, No. 6.
[9] Anonymous, “wemos d1 mini,” [Online]. Avaible:
https://docs.wemos.cc/en/latest/d1/d1_mini.html. [Accessed 10 April 2018].
[10] Anonymous, “Arduino IDE” [Online]. Avaible:
https://www.arduino.cc/en/Guide/Introduction. [Accessed 21 April 2018].
43
[11] Anonymous, “mqtt” [Online]. Avaible: http://mqtt.org/. [Accessed 11 Juni
2018].
[12] Anonymous, “firebase” [Online]. Avaible: https://firebase.google.com/.
[Accessed 11 Juni 2018].
[13] Anonymous, “installation node red” [Online]. Avaible: https://nodered.org/.
[Accessed 15 Juni 2018].
[14] Anonymous, “wireshark” [Online]. Avaible: https://www.wireshark.org/.
[Accessed 15 Juni 2018].