RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PELET IKAN SIAP … · pesatnya perkembangan budidaya perikanan...
Transcript of RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PELET IKAN SIAP … · pesatnya perkembangan budidaya perikanan...
RANCANG BANGUN MESIN PEMBUAT PELET IKAN SIAP PAKAI DENGAN
KAPASITAS 36kg/jam
Oleh:
GALIH NUGROHO
2111030041
Dosen Pembimbing :
Liza Rusdiyana, ST,MT
Budidaya perikanan merupakan salah satu kegiatan yang terus mendapatkan perhatian
secara serius dari pemerintah agar produksi perikanan nasional meningkat. Dengan
pesatnya perkembangan budidaya perikanan Indonesia membuat kebutuhan pakan ikan
menjadi meningkat, sehingga apabila hanya mengandalkan pakan alami saja tidak akan
mencukupi kapasitas pakan ikan tersebut dan juga hasil dari perkembangbiakan ikan
kurang maksimal dikarenakan ikan ternak tidak mendapatkan suplai pangan yang cukup.
Tingginya harga pakan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil
pengembangbiakan ikan sehingga peternakpun sulit untuk mendapatkan keuntungan yang
besar. Hal ini merupakan permasalahan para peternak ikan yang belum dapat
memproduksi pakan ternak ikan sendiri.
LATAR BELAKANG
Dengan mengkaji latar belakang yang ada maka permasalahan yang
muncul adalah bagaimana merancancang dan membangun mesin
pembuat pakan ikan, dengan merancang mekanisme, daya motor,
pulley, belt, poros, pasak, bearing, rantai, serta kapasitas produksi
yang dihasilkan.
RUMUSAN MASALAH
1. Sebagai alat bantu untuk membantu meningkatkan produksi
perikanan.
2. Sebagai alat bantu untuk meningkatkan perekonomian peternak
ikan.
3. Hasil yang diperoleh dari tugas akhir ini dapat menjadi referensi
bagi peneliti lain dalam pengembangan Mesin pencetak pellet
dengan pengering.
TUJUAN DAN MANFAAT
Diagram Alir Perencanaan Alat
METODOLOGI
Diagram Alir Perhitungan Alat
RANCANGAN MESIN PELET SIAP PAKAI
PEMBUATAN ALAT
Untuk pakan ikan sendiri harus memiliki kadar PK(protein kering)
berkisar 18%-25%, BK(bahan kering) berkisar 80%-88% dan
TDN(Total Digestible Nutrien) berkisar 70%-80%.
Perencanaan pakan :
Untuk hasil perencanaan pelet yang telah diracik didapat kadar TDN
70,84 %, PK 18,92%, BK 85,65 %
PERENCANAAN PAKAN IKAN
Bahan Kadar TDN (%)
Kuantitas
(Kg)
Hasil
Dedak Halus
67 15 1005
Bungkil Kelapa
81 35 2835
Tepung Ikan
59 10 590
WB Pollar 80.66 25 2016.5
Kulit Kacang
37.55 5 187.75
R. Kangkung
45 10 450
Total 100 7084.25
Bahan Kadar PK (%)
Kuantitas (Kg)
Hasil (%)
Dedak Halus 8.2 15 123
Bungkil Kelapa
21.2 35 742
Tepung Ikan 49 10 490
WB Pollar 15.12 25 378
Kulit kacang 11.76 5 58.8
R. Kangkung
10 10 100
Total 100 1892
Bahan Kadar BK (%)
Kuantitas (Kg)
Hasil (%)
Dedak Halus 89.6 15 1344
Bungkil Kelapa
87.9 35 3076.5
Tepung Ikan 89.7 10 897
WB Pollar 80.66 25 2016.5
Kulit Kacang 86.27 5 431.35
R. Kangkung 80 10 800
Total 100 8565.35
PROSES PEMBUATAN PAKAN IKAN
Pelet yang dihasilkan berdiameter 3mm dengan panjang pelet
2mm
HASIL UJI COBA
Dari Proses perencanaan dan pembahasan dapat
disimpulkan bahwa :
1. Dari hasil perhitunga kapasitas teoritis sebesar 36 kg/jam
dan dari hasil percobaan kapasitas sebenarnya sebesar 25 kg
sehingga efisiensi kerja mesin 70 %.
2. dari hasil perhitungan didapatkan daya total sebesar 1,6 HP
akan tetapi dalam pembuatan alat menggunakan mesin 5,5
Hp supaya aman.
3. Hasil dari percobaan menghasilkan pelet berdiameter 3mm
dengan panjang 2mm
4. Hasil pengeringan pelet kurang maksimal.
KESIMPULAN
SARAN
Adapun saran yang diberikan sebagai upaya untuk perbaikan masa yang akan
datang, yaitu :
1. Dari segi konstruksi mesin, sebaiknya rangka mesin dibuat lebih kuat dalam
meredam gataran pada motor bensin.
2. Desain casing conveyor pengering lebih tertutup lagi supaya tidak terjadi
banyak pembuangan panas yang terjadi.
3. Sebaiknya belt dan pulley di beri penutup untuk meminimalisir kecelakaan yang
akan terjadi.
4. Memakai perbandingan pulley yang lebih besar lagi atau menggunakan reducer
dengan perbandingan lebih besar lagi untuk mendapatkan kecepatan gerak
conveyor lebih lambat lagi agar pelet bisa lebih kering lagi.
5. Pada pembuatan pelet perlu diperhatikan presentase air yang digunakan.