RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN …eprints.dinus.ac.id/17535/1/jurnal_16370.pdf · RANCANG...

8
RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN MUNGGUNAKAN METODE RASIONAL MULTIFUNCTIONAL DESK ARCHITECTURE BY USING THE RATIONAL METHOD Nugroho Indrawan Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I, No. 5-11, Semarang, Kode Pos 50131, Telp. (024) 3515261, 3520165 Fax: 3569684 Abstrak Dibutuhkan suatu produk multifungsi yang minimalis sehingga dapat mengatasi masalah keterbatasan lahan dan ruangan tersebut. Gaya hidup masyarakat urban yang menuntut segala sesuatunya serba praktis dan modern, berpengaruh pula pada desain-desain produk dalam memenuhi kebutuhan keseharian mereka. Dengan menggunakan metode rasional mampu mengtahui semua aspek dari peneliti, produk, hingga konsumen atau pengguna. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode perancangan rasional, terpilih satu alternatif dengan skor tertinggi dari 16 alternatif, yaitu alternatif 2 dengan Ukuran perabot tidak terlalu besar dengan nilai 0,8; Material yang digunakan terjangkau dengan nilai 76,8; Desain minimalis dengan nilai 0,4; Praktis dalam menggunakan perabot meja multifungsi dengan nilai 1,6. Diperoleh total nilai skor 79,6 ukuran produk skala 1:1 dengan ukuran tinggi keseluruhan meja dan kursi 74 cm; tinggi kaki kursi 45,5 cm. Dengan karakteristik teknis bahan yang terpilih yaitu Alas meja menggunakan papan multiplex, rak meja menggunakan papan multiplex, kursi menggunakan papan multiplex, rak kursi menggunakan papan multiplex. Kata kunci: Produk Inovasi, Meja Multifungsi, Rasional 1. Pendahuluan Kepadatan penduduk di kota-kota besar merupakan pemicu lahirnya konsep rumah minimalis yang banyak berkembang dan disukai masyarakat seperti sekarang ini. Sesuai dengan namanya minimalis, maka semuanya serba minimalis, baik bentuk, ruang, serta bahan yang digunakan. Ruangan yang tidak lebar tersebut terkadang mengharuskan seseorang untuk mengeliminasi beberapa perabot. Hal ini seringkali mengurangi kelengkapan barang dari suatu ruangan. Dibutuhkan suatu produk multifungsi yang minimalis sehingga dapat mengatasi masalah keterbatasan lahan dan ruangan tersebut. Gaya hidup masyarakat urban yang menuntut segala sesuatunya serba praktis dan modern, berpengaruh pula pada desain-desain produk dalam memenuhi kebutuhan keseharian mereka. Peranan desain Produk di Indonesia masih belum dianggap penting, sehingga banyak produk Indonesia kalah bersaing dari produk negara lain yang sudah memanfaatkan desain produk yang baik. Hal itu terlihat dari banyaknya produk yang merupakan hasil duplikat dari produk negara lain. Komunitas Industri di Indonesia belum menyadari akan pentingnya desain dan cenderung untuk mengadopsi desain yang sudah ada dikarenakan terbatasnya pemahaman dan pengetahuan teknis

Transcript of RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN …eprints.dinus.ac.id/17535/1/jurnal_16370.pdf · RANCANG...

Page 1: RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN …eprints.dinus.ac.id/17535/1/jurnal_16370.pdf · RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN MUNGGUNAKAN ... Gaya hidup masyarakat urban yang menuntut

RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN MUNGGUNAKANMETODE RASIONAL

MULTIFUNCTIONAL DESK ARCHITECTURE BY USING THE RATIONAL METHOD

Nugroho IndrawanProgram Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro

Jl. Nakula I, No. 5-11, Semarang, Kode Pos 50131, Telp. (024) 3515261, 3520165 Fax:3569684

AbstrakDibutuhkan suatu produk multifungsi yang minimalis sehingga dapat mengatasi masalah

keterbatasan lahan dan ruangan tersebut. Gaya hidup masyarakat urban yang menuntut segalasesuatunya serba praktis dan modern, berpengaruh pula pada desain-desain produk dalammemenuhi kebutuhan keseharian mereka. Dengan menggunakan metode rasional mampumengtahui semua aspek dari peneliti, produk, hingga konsumen atau pengguna. Berdasarkanhasil pengolahan data menggunakan metode perancangan rasional, terpilih satu alternatifdengan skor tertinggi dari 16 alternatif, yaitu alternatif 2 dengan Ukuran perabot tidak terlalubesar dengan nilai 0,8; Material yang digunakan terjangkau dengan nilai 76,8; Desainminimalis dengan nilai 0,4; Praktis dalam menggunakan perabot meja multifungsi dengannilai 1,6. Diperoleh total nilai skor 79,6 ukuran produk skala 1:1 dengan ukuran tinggikeseluruhan meja dan kursi 74 cm; tinggi kaki kursi 45,5 cm. Dengan karakteristik teknisbahan yang terpilih yaitu Alas meja menggunakan papan multiplex, rak meja menggunakanpapan multiplex, kursi menggunakan papan multiplex, rak kursi menggunakan papanmultiplex.

Kata kunci: Produk Inovasi, Meja Multifungsi, Rasional

1. Pendahuluan

Kepadatan penduduk di kota-kotabesar merupakan pemicu lahirnyakonsep rumah minimalis yang banyakberkembang dan disukai masyarakatseperti sekarang ini. Sesuai dengannamanya minimalis, maka semuanyaserba minimalis, baik bentuk, ruang,serta bahan yang digunakan. Ruanganyang tidak lebar tersebut terkadangmengharuskan seseorang untukmengeliminasi beberapa perabot. Halini seringkali mengurangi kelengkapanbarang dari suatu ruangan. Dibutuhkansuatu produk multifungsi yangminimalis sehingga dapat mengatasimasalah keterbatasan lahan dan ruangantersebut. Gaya hidup masyarakat urban

yang menuntut segala sesuatunya serbapraktis dan modern, berpengaruh pulapada desain-desain produk dalammemenuhi kebutuhan keseharianmereka. Peranan desain Produk diIndonesia masih belum dianggappenting, sehingga banyak produkIndonesia kalah bersaing dari produknegara lain yang sudah memanfaatkandesain produk yang baik. Hal ituterlihat dari banyaknya produk yangmerupakan hasil duplikat dari produknegara lain. Komunitas Industri diIndonesia belum menyadari akanpentingnya desain dan cenderunguntuk mengadopsi desain yang sudahada dikarenakan terbatasnyapemahaman dan pengetahuan teknis

Page 2: RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN …eprints.dinus.ac.id/17535/1/jurnal_16370.pdf · RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN MUNGGUNAKAN ... Gaya hidup masyarakat urban yang menuntut

tentang desain. Untuk itu diperlukanproduk multifungsi untuk menampungbarang-barang kesayangan kita. Salahsatu jawaban untuk mengatasi masalahdi atas adalah meja multifungsi. Hallain yang menarik dari mejamultifungsi adalah bukan hanya modelyang stylish, selain itu desainnya yangringkas juga bisa menjadi inspirasi bagianda yang menginginkan sebuahperabotan multifungsi namun bisamenghemat tempat. Observasi awalbahwa 30 responden memilih produkmeja multifungsi yang dapatditempatkan di ruang sempit denganpresentase tertinggi 50% memilih(penting).Mudah perawatannya denganpresentase tertinggi 36.7% memilih(sangat penting).Menggunakan bahankayu yang ringan dan kuat denganpresentase tertinggi 40% memilih(penting).Bentuk yang minimalisdengan presentase tertinggi 36.7%memilih (sangat penting).Mudah untukdibongkar pasang dengan presentasetertinggi 46.7% memilih (sangatpenting).Harga terjangkau denganpresentase tertinggi 76.7% memilih(sangat penting).

Berdasarkan latar belakang diatasmaka dapat dirumuskan bagaimanamerancang perabotan multifungsi, fungsipertama untuk meja set dan fungsi keduauntuk buffet yang sesuai dengankeinginan masyarakat urban modern danmasyarakat kelas menengah ke bawahdengan metode rasional?

1. Metodologi PenelitianAgar diperoleh data yang dapat diuji

kebenarannya, relevan dan lengkap,maka dalam penelitian ini digunakanmetoda pengumpulan data sebagaiberikut :

1. Riset Pustaka ( StudiLiteratur)dilakukan untuk mencari metode-metode yang digunakan untukmembantu mengolah data danmemecahkan masalah yang dihadapi.Studi literatur didapat dari berbagailiteratur seperti buku-buku referensi,jurnal, internet dan media lainnyayang digunakan sebagai acuan untukmenyusun landasan teori sesuaidengan masalah yang diteliti.

2. Riset LapanganMetode pengumpulan data inidengan cara mengadakanpengamatan secara langsung dilapangan dengan cara :

a. Observasi LapanganObservasi lapangan dilakukan untukmengetahui kondisi tempatpenelitian yang sebenarnya yaituKontrakan atau masyarakat kelasmenengah ke bawah terletak di KotaSemarang.

b. WawancaraWawancara dilakukan untukmengetahui secara langsung darisubyek penelitian dengan caramengadakan tanya jawab langsungdengan masyarakat urban di kotasemarang Kuisioner denganpenerapan ergonomi.

Uji ReliabilitasUji reliabilitas dapat dilakukandengan software SPSS. Reliabilitasmerupakan indeks yangmenunjukkan sejauh mana suatu alatpengukur dapat dipercaya atau dapatdiandalkan. Reliabilitasditerjemahkan dari kata reliability.Pengukuran yang memilikireliabilitas yang tinggi artinya adalah

Page 3: RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN …eprints.dinus.ac.id/17535/1/jurnal_16370.pdf · RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN MUNGGUNAKAN ... Gaya hidup masyarakat urban yang menuntut

pengukuran yang dapatmenghasilkan data yang reliabel.Hasil dari suatu pengukuran dapatdipercaya apabila dalam beberapakali pengukuran terhadap kelompoksubyek yang sama diperoleh hasilrelatif yang sama, jika aspek yangdiukur dalam diri subyek masihbelum berubah. Pengertian relatifmenunjukkan bahwa ada toleransiterhadap perbedaan-perbedaan kecildiantara hasil pengukuran. Bilaperbedaan itu besar dari waktu kewaktu, maka hasil pengukuran itutidak dapat dipercaya atau tidakreliabel.Tinggi rendahnya reliabilitas, secaraempirik ditunjukkan oleh suatuangka yang disebut nilai koefisienreliabilitas. Reliabilitas yang tinggiditunjukkan dengan nilai yangmendekati angka 1. Secara umumreliabilitas yang dianggap sudahcukup memuaskan jika nilainya ≥ 0,7(pada output SPSS).

Metode perancangan adalah setiapprosedur, teknik, bantuan, danperalatan yang dipakai untukperancangan. Tujuan utama darimetode perancangan adalah untyukmenghadirkan prosedur-proseduryang masuk akal ke dalam prosesperancangan. Metode perancangandapat diklasifikasikan menjadi duakelompok besar yaitu metodekreatif dan metode rasional (Cross,1994).

Beberapa tahapan dalam prosesperancangan berdasarkan metoderasional adalah :1. Clarifying Objectives.2. Establishing Functions.3. Setting Requirements.4. Determining Characteristics.5. Generating Alternatives.

6. Evaluating Alternatives.7. Improving Details.

Tabel 3.2 Hasil InterpretasiKebutuhan

No Hasil Interpretasi Kebutuhan1 Ringan2 Mudah di bersihkan3 Dapat dilepas dan dipasang4 Mampu menahan beban5 Hemat tempat6 Awet7 Tidak mudah keropos8 Ketahanan terhadap suhu

ruangan9 Harga terjangkau

10 Bersaing dengan produk lain11 Mudah dan nyaman digunakan12 Mudah dipindahkan13 Bentuk menarik14 Tidak ada bagian produk yang

berbahayaSumber : Data yang diolah

3. Hasil Pembahasan

Data Anthropometri

Data anthropometri yang dipakaiadalah data anthropometri pendudukkecamatan semarang timur sebanyak31 orang. Dimensi yang dipakaidalam penelitian ini adalah :

a. tinggi lututb. lipat lutut punggungc. tinggi dudukd. lipat lutut telapak kakie. panjang lengan bawah dan lengan

Berikut ini adalah hasil pengukurandimensi anthropometri dari 31responden di kecamatan semarangtimur dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 4: RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN …eprints.dinus.ac.id/17535/1/jurnal_16370.pdf · RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN MUNGGUNAKAN ... Gaya hidup masyarakat urban yang menuntut

Tabel 4.19 Data Anthropometri masyarakaturban dan penghuni rumah kelas menengah

No TL(cm)

LLP(cm)

TD(cm)

LLTK

(cm)

PLPL

(cm)

1 52 44 105 38 462 46 40 98 37 393 48 43 99 38 404 49 40 100 37 435 46 46 101 33 396 51 40 108 34 427 46 46 102 34 398 47 41 109 36 399 48 43 102 36 42

10 50 45 95 38 4211 48 41 99 36 4612 52 39 105 38 3913 50 46 101 34 4114 46 39 96 32 4015 52 39 98 33 3916 49 44 103 38 4317 47 46 102 38 4118 46 45 102 36 4319 52 46 100 34 4620 50 41 105 33 4121 45 46 102 35 4222 50 43 104 33 4323 47 40 107 36 4124 48 40 100 38 4225 48 40 102 33 4626 49 39 96 34 4227 47 46 110 33 4328 46 44 103 36 4629 48 40 101 33 4430 52 45 112 37 4031 45 46 101 36 42

Keterangan :TL : tinggi lututLLP : lipat lutut punggungTD : Tinggi dudukLLTK : lipat lutut telapak kakiPLPL : Panjang lengan bawah dan lengan

Tabel 4.21 Hasil Uji Keseragaman DataAnthropometri

Nilai Persentil

Nilai persentil yang dihitung adalahpersentil ke-5, ke-50 dan ke-95. Hasilpengolahan data dalam nilai persentildapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut ini.

Tabel 4.22 Hasil Nilai Persentil

DimensiNilai Persentil (cm)

Ke-5 Ke-50 Ke-95TL 44,7 48,4 52,1

LLP 38,2 42,7 47,2TD 95,5 102,2 108,9

LLTK 32,1 35,4 38,7PLPL 38,2 42 45,8

Sumber : Data yang diolah

Pembahasan penentuan Dimensi,Persentil, dan Kelonggaran

1. Tinggi Kaki MejaTinggi produk yang

dirancang disesuaikan dengandimensi anthropometri tinggi bahuberdiri (TL) dengan nilai persentil95%. Tujuan pemilihan dimensi TLdengan persentil 95% adalah agarpengguna yang mempunyai dimensiTL pendek atau tinggi dapat

Page 5: RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN …eprints.dinus.ac.id/17535/1/jurnal_16370.pdf · RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN MUNGGUNAKAN ... Gaya hidup masyarakat urban yang menuntut

menggunakan meja multifungsidengan nyaman.

2. Lebar Produk

Lebar produk yangdirancang disesuaikan dengandimensi anthropometri lipat lututpunggung (LLP) dengan nilaipersentil 95%. Tujuan pemilihandimensi LLP dengan persentil 95%adalah agar pengguna yangmempunyai dimensi LLP lebih lebardapat menggunakan mejamultifungsi lebih nyaman.

3. Tinggi ProdukTinggi produk yang

dirancang disesuaikan dengandimensi anthropometri tinggi duduk(TD) dengan persentil 5%. Tujuanpemilihan dimensi TD denganpersentil 5% adalah Agar penggunayang memiliki tinggi badan di bawah160 cm dapat menggunakan. alatlebih nyaman. Berdasarkan hasilanalisis ergonomi yang dirancangadalah 95,5 cm, dibulatkan menjadi74 cm.

4. Tinggi Kaki Kursi

Tinggi kaki kursi yangdirancang disesuaikan dengandimensi anthropometri lipat lututtelapak kaki (LLTK) denganpersentil 95%. Tujuan pemilihandimensi LLTK dengan persentil 95%adalah Agar pengguna yangmempunyai jangkauan tinggi lututtergolong pendek dapatmenggunakan alat dengan nyaman.

Tahap Generating Alternatives

Pada tahap generatingalternatives ini, metode yangdigunakan adalah morphogy chart

(peta morfologi), bertujuan untukmembangkitkan range lengkap darisolusi-solusi perancangan alternatifedan memperluas pencarian terhadapsolusi baru yang potensial.Morphology chart untukperancangan alat meja multifungsidapat dilihat pada Tabel 4.24 berikutini.

Tabel 4.24 Morphology ChartPerancangan Perabot Meja Multifungsi

Atribut Alternatif1 2 3

Alasmeja

multipek Papanmdf

Papanpartikel

Rak meja multipek Papanmdf

Papanpartikel

Kursi multipek Papanmdf

Rak kursi multipek Papanmdf

Tahap Evaluating AlternativesPada tahap evaluating

alternatives ini metode yangdigunakan adalah metode weightedobjectives yang berisi penjelasanmengenai pembandingan nilai gunaalternatif usulan perancangan alatmeja multifungsi. Metode ini terdiridari beberapa tahap yaitu :

a. Screening

Screening bertujuan untukmengurangi jumlah alternativeperancangan. Alternatif perancanganyang diperoleh pada tahapGenerating Alternatives sebanyak 36alternatif. Alternatif yang dihasilkanterlalu banyak sehingga perludilakukan eliminasi ataupengurangan terhadap alternatif-alternatif tersebut. Hasil screening

Page 6: RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN …eprints.dinus.ac.id/17535/1/jurnal_16370.pdf · RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN MUNGGUNAKAN ... Gaya hidup masyarakat urban yang menuntut

morphology chart dapat dilihat padaTabel 4.25 berikut ini.

Tabel 4.25 Hasil ScreeningMorphology Chart Perancangan Alat

Meja multifungsiAtribut Alternatif

1 2Alas meja Multiplek Papan mdfRak meja Multiplek Papan mdf

Kursi Multiplek Papan mdfRak kursi Multiplek Papan mdf

Sumber : Data yang diolah

b. PembobotanPemberian nilai bobot dalam hal inididasarkan pada nilai rata-rata hasilprefensi responden terhadap masingkriteria pada kuisioner penelitian.Kriteria dengan nilai rata-rataterbesar akan mendapatkanrangkaing tertinggi serta memilikibobot terbesar dan kriteria dengannilai rata-rata terkecil

Tabel 4.27 Kriteria yang terpilih

Setelah mengetahui skormasing-masing kriteria makatahapan selanjutnya dalam penilaianadalah menghitung bobot total darimasing-masing alternatif untukmengetahui alternatif mana yangmemiliki bobot terbesar untukkemudian dipilih sebagai alternatifterbaik. Perhitungan bobot totalmasing-masing kriteria dapat dilihatpada Tabel 4.32 berikut ini.

Tabel 4.32 Pembobotan AtributKriteria Praktis dalam menggunakanperabot meja multifungsi

Berdasarkan hasil penilian dari 16alternatif usulan perancanganperabot meja multifungsi diatas,hasil perkalian bobot dan skor yangtertinggi adalah alternatif 2 yaitusebesar 79,6. Hasil nilai tertinngitersebut dipilih sebgai acuan dariusulan perancangan perabot mejamultifungsi yang akan dibuat.Berikut ini adalah alternatifperancangan perabot mejamultifungsi yang akan dibuat dapatdilihat pada Tabel 4.34 berikut ini.

Tabel 4.34 Alternatif yang dipilih

No KriteriaAtribut

Alternatif 2

Skor Nilai

1Ukuranperabot tidakterlalu besar

4 0,8

2Material yangdigunakanterjangkau

multiplex

256 76,8Papan

mdf

3Desainminimalis

4 0,4

4

Praktis dalammenggunakanperabot mejamultifungsi

Rel

pengait4 1,6

Total nilai 79,6

Page 7: RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN …eprints.dinus.ac.id/17535/1/jurnal_16370.pdf · RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN MUNGGUNAKAN ... Gaya hidup masyarakat urban yang menuntut

Desain Meja multifungsiPerancangan produk dilakukan

dengan mengkombinasikan dataantrophometri yang sudah di olahsebelumnya.

Berikut adalah gambar 4.3 Desaindan ukuran produk denganmenggunakan 3Ds max 2010 danukuran meja multifungsi.

Gambar 4.3 Desain dan ukuranproduk

Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil pengolahan datamenggunakan metode perancanganrasional, terpilih satu alternatif dengan skortertinggi dari 16 alternatif, yaitu alternatif 2dengan nilai, Ukuran perabot tidak terlalubesar dengan nilai 0,8; Material yangdigunakan terjangkau dengan nilai 76,8;Desain minimalis dengan nilai 0,4; Praktisdalam menggunakan perabot mejamultifungsi dengan nilai 1,6. Diperolehtotal nilai skor sebesar 79,6.

Saran-saran yang dapat diberikan dariperancangan dan pengembangan MejaMultifungsi ini adalah :

1. Disain meja multifungsi ini masihperlu banyak penambahan daninovasi untuk menjadikan produkini menjadi lebih baik lagi.

2. Penelitian ini dapat dikembangkanlebih lanjut lagi untuk penggunameja multifungsi ini denganergonomis sehingga mampumeningkatkan kenyamanan dalampenggunaannya.

Page 8: RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN …eprints.dinus.ac.id/17535/1/jurnal_16370.pdf · RANCANG BANGUN MEJA MULTIFUNGSI DENGAN MUNGGUNAKAN ... Gaya hidup masyarakat urban yang menuntut

DAFTAR PUSTAKA

Anas, Adib, 2014, Rancang BangunSistem Pengaturan Suhu DanKelembaban Ruangan BudidayaJamur Dengan Metode QualityFunction Deployment (QFD).Skripsi S-1. Fakultas TeknikIndustri Universitas DianNuswantoro. Semarang.

Cross, N., 1994, Engineering DesignMethods Strategies for ProductDesign, Edisi 2, John Wiley andSons Ltd., United Kingdom.

Diana, Isabela Meta, 2007,Skripsi:Usulan Perancangan Tempat TidurPeriksa Bagi Pasien Lanjut Usia,Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Kotler, Philip. 1998. ManajemenPemasaran. Jakarta : Erlangga.

Kotler Philip dan Amstrong, 2001,Prinsip-Prinsip Manajemen, Jilid 1Edisi 8, Alih Bahasa Oleh DamosSihombing, MBA., PenerbitErlangga, Jakarta.

Meta, D Isabela. 2007. UsulanPerancangan Tempat Tidur PeriksaBagi Pasien Lanjut Usia. Skripsi S-1. Fakultas Teknologi IndustriUniversitas Atma Jaya.Yogyakarta.

Moh. Nazir, 1999, Metode Penelitian,Jakarta; Ghalia Indonesia.

Nurmianto, Eko. 2004. Ergonomi:Konsep Dasar dan Aplikasinya,Guna Widya, Surabaya

Panero,J., dan Zelnik,M. 2003, DimensiManusia dan Ruang Interior,Jakarta: Erlangga.

Pullat, B.M. 1992. Fundamental ofIndustrial Ergonomics. USA: HallInternational, Englewood Clifts,New Jersey.

Raharjo, Poppy. 2008. UsulanPerancangan Alat PemotongKertas Karton. Skripsi S-1.Fakultas Teknologi IndustriUniversitas Atma JayaYogyakarta.

Ramdhani, Safarudin,. 2014.Perancangan Alat Pengupas KulitLunak Melinjo Yang ErgonomisDengan Pendekatan MetodeRasional Untuk MeningkatkanProduktivitas Produksi. Skripsi S-1. Fakultas Teknik IndustriUniversitas Dian Nuswantoro.Semarang.

Rahmanuputra, Febrian. 2010.Perancangan dan PengembanganKursi Santai Yang Ergonomis.Skripsi S-1. Fakultas TeknikUniversitas Dian Nuswantoro.Semarang.

Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen jasa,Edisi Pertama. Andi offset,Yogyakarta.

Wignjosoebroto, Sritomo, Ergonomi,Studi Gerakan dan Waktu.Surabaya: PT Guna Widya. 1995.