Rancang Bangun dan Analisa Perangkat Keras Aplikasi ...
Transcript of Rancang Bangun dan Analisa Perangkat Keras Aplikasi ...
Rancang Bangun dan Analisa Perangkat Keras Aplikasi Tracking Bis Kuning UI Menggunakan Arduino
Irsan Mulia, Kalamullah Ramli
1. Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kampus UI, Depok, 16424, Indonesia 2. Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Kampus UI, Depok, 16424, Indonesia
Email: [email protected]
Abstrak
Waktu merupakan hal yang penting khususnya bagi mahasiswa, oleh karena itu dibuatlah aplikasi bikunin untuk memperkirakan waktu datangnya bikun pada setiap halte, sehingga waktu yang digunakan untuk menunggu bikun dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Selain itu, aplikasi bikunin juga memiliki fitur lain seperti pesan dan tracking bikun untuk lebih memudahkan user mengetahui kondisi dan lokasi bikun. Aplikasi Bikunin memakai perangkat keras Arduino sebagai “otak” dari sistem. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa hasil waktu pemrosesan dari Arduino Uno dengan menggunakan fungsi millis() mempunyai nilai rata-rata sebesar 5351.2 milisekon. Hasil pengujian responden menunjukkan bahwa tingkat kepuasan responden sebesar 83,1% untuk fungsi utama, 77,1% untuk fitur-fitur serta 74,6% untuk tampilan antarmuka. Kata kunci: tracking, arduino, android, bikunin
Hardware Analysis and Design of Bis Kuning UI Tracking Application
Abstract
Time is important, especially for students, therefore we made an bikunin application to estimate the
arrival time of bikun (Bis Kuning) at each bikun shelter, so the time spent waiting bikun can be used for better use. Beside it, the bikunin application also has other features such as messaging and bikun tracking to make it easier for the user to find out the condition and location of the bikun. Bikunin Application using Arduino hardware as ‘core’ of system. Arduino is prototyping platform based on hardware and software which easy to use and board shaped. From testing result, the average processing time for Arduino initialitation using millis() function is 656.2 milisecond. The respondent test showing satisfy level is 83.1 percent for main feature function, 77.1 percent for other feature and 74.6 percent for user interface. Keywords: tracking, arduino, android, bikunin
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
1. Pendahuluan Transportasi merupakan sarana yang penting bagi mahasiswa untuk menunjang
kegiatan belajar terutama bagi mereka yang jarak rumah atau kontrakannya jauh dari kampus.
Oleh karena itu, Universitas Indonesia sebagai salah satu Universitas yang memiliki area yang
luas menyediakan fasilitas transportasi yang dapat digunakan secara umum bukan hanya oleh
mahasiswa tetapi juga orang-orang yang membutuhkannya. Fasilitas transportasi yang
disediakan oleh Universitas Indonesia dapat dijumpai dalam bentuk bis berwarna kuning atau
biasa disebut dengan Bis Kuning (bikun).
Dengan adanya bikun mahasiswa dapat menghemat biaya untuk kendaraaan pribadi
ataupun menyewa ojek untuk berangkat ke kampus. Tetapi untuk menggunakan bikun tidak
jarang pengguna harus menunggu dalam waktu yang relatif lama, karena pengguna tidak
mengetahui posisi bikun yang akan mereka tumpangi. Apabila pengguna mengetahui posisi
bikun, maka pengguna dapat memperkiran waktu kedatangan bikun sehingga waktu untuk
menunggu bikun dapat diganti dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
Bikunin merupakan suatu aplikasi yang dirancang menggunakan Sistem Operasi
Android dan perangkat keras (hardware) Arduino untuk melakukan tracking terhadap posisi
bikun secara real time. Selain itu aplikasi ini juga dapat memberikan informasi mengenai
kondisi terakhir keadaan bikun dengan memanfaatkan fitur komentar dan report. Dengan
adanya Bikunin, diharapkan pengguna bikun dapat memanfaatkan waktu mereka untuk
menunggu bikun menjadi lebih bermanfaat.
Pengembangan aplikasi Bikunin dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian perancangan
dan pengembangan hardware dan software. Pada perancangan dan pengembangan hardware
dikerjakan oleh penulis pada skripsi ini yang berjudul “Rancang Bangun dan Analisa
Perangkat Keras Aplikasi Tracking Bis Kuning UI Menggunakan Arduino”. Sedangkan untuk
perancangan dan pengembangan software dikerjakan oleh teman penulis bernama Yoga
Pratama dengan skripsi yang berjudul “Pengembangan dan Analisis Kinerja Aplikasi
Tracking Bis Kuning Berbasis Android”.
2. Tinjauan Teoritis
a. Arduino
Arduino merupakan platform prototyping secara sumber terbuka (open-source)
berdasarkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang mudah
digunakan di mana secara fisik berbentuk papan (board). Papan Arduino mampu membaca
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
input atau masukan, seperti cahaya pada sensor, jari pada tombol, atau pesan media sosial
(social media) Twitter dan Arduino juga mampu memprosesnya menjadi output, seperti
mengaktifkan motor, serta menyalakan LED. Pengguna dapat memberitahu kepada yang lain
apa yang harus dilakukan dengan mengirimkan satu set instruksi ke mikrokontroler di papan
tulis. Untuk melakukannya pengguna menggunakan bahasa pemrograman Arduino yang mirip
dengan bahasa C pada software Arduino[1].
Lingkupan Arduino dapat diperluas melalui penggunaan library, seperti beberapa
sistem pemograman lainnya. Library menyediakan fungsionalitas dalam penggunaan sketch.
Contohnya seperti berjalan dengan hardware lain atau memanipulasi data. Untuk dapat
menggunakan library dalam sketch, kita bisa memilih dari menu Sketch, lalu pilih Import
Library. Beberapa library sudah ada bersamaan dengan terinstallnya IDE, tetapi kita juga bisa
mengunduhnya atau membuat sendiri[2].
Gambar 1. Arduino Uno
Arduino Uno R3 merupakan versi pembaharuan dari Arduino Uno versi sebelumnya.
Arduino Uno R3 memakai basis ATmega328P dengan pin input/output digital berjumlah 14
(termasuk 6 adalah output PWM)[3].
b. Global Positioning System (GPS)
GPS adalah sebuah alat atau sistem yang dapat digunakan untuk menginformasikan
penggunanya di mana dia berada (secara global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit.
Data dikirim dari satelit berupa sinyal radio dengan data digital. Di manapun anda berada,
maka GPS bias membantu menunjukan arah, selama anda melihat langit. Layanan GPS ini
tersedia gratis, bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya apapun kecuali membeli GPS receiver-
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
nya. Awalnya GPS hanya digunakan hanya untuk kepentingan militer, tapi pada tahun 1980-
an dapat digunakan untuk kepentingan sipil. GPS dapat digunakan di manapun juga dalam 24
jam. Posisi unit GPS akan ditentukan berdasarkan titik-titik koordinat derajat lintang dan
bujur[4].
c. Global System for Mobile Communication (GSM)
Jaringan Global System for Mobile Communications (GSM) adalah sistem standar
yang digunakan oleh sebagian besar jaringan telepon seluler di seluruh dunia baik sistem yang
menggunakan jaringan selular berbasis di sekitar stasiun siaran atau teknologi satelit yang
terhubung ke sinyal dari orbit, keduanya dapat menjadi bagian dari jaringan GSM.
Penciptaan jaringan GSM terjadi pada tahun 1982 dengan pertemuan antara para ahli
komunikasi tingkat tinggi pada Konferensi European Conference of Postal and
Telecommunications Administrations. Tujuan aslinya adalah untuk mengatasi infrastruktur
seluler di Eropa, tapi dengan cepat meluas ke negara-negara lain. Banyak standar dan
prosedur operasional jaringan GSM ini diterbitkan dalam jurnal tahunan. Pakar industri ini
membantu merampingkan protokol komunikasi dari satu sistem ke sistem lain.
Menurut statistik yang dikumpulkan oleh sebuah organisasi yang dikenal sebagai
GSM Association, sekitar 80 persen dari semua ponsel di seluruh dunia merupakan bagian
dari jaringan ini. Telepon pada jaringan jenis ini menggunakan Subscriber Identity Module
(SIM) card.
Fungsi GSM adalah memfasilitasi akses yang lebih mudah pada platform seluler dan
satelit di seluruh jalur internasional. Menggunakan teknologi digital, baik melalui suara dan
saluran data dalam sistem. Minimal, saluran ini beroperasi pada jaringan generasi kedua (2G),
tetapi banyak menggunakan sistem generasi ketiga (3G) atau lebih tinggi untuk menawarkan
layanan yang memuaskan kepada klien[5].
d. Arduino Shield
Arduino GPS Shield merupakan papan modul yang didesain sebagai penerima GPS
(Global Positioning System) dengan antarmuka SD card di mana fungsi SD card itu sendiri
bias merekam data posisi ke dalam SD card. Tingkat tegangan pada GPS Shield terdiri dari
dua, yaitu 3.3V dan 5V di mana 3.3 V digunakan untuk IFLAT32 dan Leaf Maple, sedangkan
5V digunakan untuk Arduino. GPS Shield yang digunakan adalah Royaltek REB-4216. Pin
GPS (RX, TX) bisa dikoneksikan ke Arduino melewati pin D0 sampai dengan pin D7[6].
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
Arduino GSM Shield memberikan Arduino akses koneksi untuk terhubung ke internet,
mengirim atau menerima panggilan suara dan mengirim atau menerima surat elektronik SMS
(Short Message Service). Arduino GSM Shield ini menggunakan modem radio M10 dari
Quectel. Arduino GSM shield ini mempunyai potensi untuk berkomunikasi dengan board
yang menggunakan AT commands. GSM library mempunyai metode dengan jumlah besar
untuk berkomunikasi dengan shield.
Arduino GSM Shield menggunakan pin digital, yaitu pin 2 dan pin 3 untuk
komunikasi software serial dengan modem radio M10. Pin 2 terhubung dengan pin TX milik
M10, sedangkan pin 3 terhubung dengan pin RX milik M10. Pin PWRKEY terhubung dengan
Arduino pin 7.
M10 merupakan modem Quad-band GSM/GPRS yang bekerja pada frekuensi
GSM580MHz, GSM900MHz, DCS1800MHz dan PCS1900MHz. M10 mendukung protokol
TCP/UDP dan HTTP melewati suatu koneksi GPRS. Data GPRS mempunyai kecepatan
maksimum sampai dengan 85,6 kbps[7].
e. Google Map
Google Map adalah layanan gratis peta dan pemetaan digital yang bisa dimanfaatkan
untuk mengamati peta dunia melalui web browser dengan memanfaatkan teknologi digital
imaging.
f. API (Application Programming Interface)
API merupakan singkatan dari Application Programming Interface yang berarti
fungsi-fungsi pemrograman yang disediakan oleh aplikasi atau layanan agar layanan tersebut
bisa diintegrasikan dengan aplikasi yang dibuat. Jadi, Google Map API mempunyai layanan
fungsi-fungsi pemrograman yang disediakan oleh Google Maps supaya Google Maps dapat
diintegrasikan dengan aplikasi yang dibuat.
g. MySQL
MySQL merupakan sistem manajemen database SQL yang bersifat open source[8].
Sistem ini mendukung beberapa fitur seperti multithread, multi-user dan SQL Database
Management Sistem (DBMS). MySQL dikembangkan, didukung dan dikomersialkan oleh
MySQL AB, sebuah perusahaan yang memiliki bisnis menyediakan produk database. MySQL
pada umumnya diaplikasikan untuk Web dan embedded system. Kepopulerannya didukung
oleh kecepatan, reliabilitas dan beberapa fitur atraktifnya, seperti:
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
1. Berjalan di berbagai platform.
2. Mudah digunakan, di-install, dirawat oleh commercial support.
3. MySQL memiliki kecepatan akses yang mampu mengatur hubungan sekitar 1,5
miliar baris data menjadi beberapa tabel.
4. Menyediakan fault tolerance, load balancing, dan tingkat keamanan melalui
replikasi.
MySQL dikembangkan untuk menangani database besar secara lebih cepat dari
sistem-sistem yang telah ada dan telah berhasil menjadi produk yang paling dicari.
h. phpMyAdmin
phpMyAdmin merupakan perangkat lunak gratis yang ditulis dalam bahasa PHP, yang
bekerja mengatur administrasi MySQL melalui website. phpMyAdmin mendukung
pemakaian luas pada MySQL, seperti mengatur database, tabel, kolom, relation, indexes,
users, permissions, dan lainnya yang bisa dijalankan melalui antarmuka pengguna (user
interface)[9].
i. UML Diagram
UML dirilis pada tahun 1997 sebagai metode untuk mendesain suatu perangkat lunak
berorientasi objek. UML sendiri memberikan standar penulisan sebuah sistem blueprint, yang
meliputi konsep proses bisnis, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik,
skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam perancangan suatu
aplikasi. UML sebagai sebuah bahasa yang memberikan vocabulary, sehingga dapat
dikatakan UML merupakan sebuah bahasa standar untuk pengembangan sebuah perangkat
lunak yang dapat menyampaikan bagaimana cara untuk membuat dan membentuk model-
model desain perangkat lunak. UML dapat langsung dihubungkan dengan bahasa
pemrograman, seperti java, C++, visual basic, dan dapat langsung dihubungkan dengan
sebuah database[10].
3. Perancangan
a. System Requirement Aplikasi Bikunin
Aplikasi Bikunin merupakan sebuah aplikasi berbasis perangkat keras (hardware)
Arduino dan perangkat lunak (software) sistem operasi Android dengan mekanisme sistem
untuk melakukan tracking posisi dari bis kuning (bikun) yang ada di Universitas Indonesia
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
secara real time. Sistem operasi Android digunakan oleh aplikasi ini karena Android
merupakan sistem operasi yang sumber terbuka open source sehingga dapat dipelajari dan
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, selain itu Android merupakan salah satu sistem
operasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat terutama di area sekitar Universitas
Indonesia.
Pada perancangan dan pengembangan sistem, diperlukan perangkat sebagai berikut:
- Arduino Uno R3
- GPS Shield Itead Royaltek RB-4216 dengan antena eksternal
- Arduino GSM Shield dengan antena eksternal dan kartu GSM
- Jumper, sebagai alat untuk mendukung pin 8 dan pin 9 AltSoftSerial
- Power Bank, sebagai catu daya untuk menyalakan fungsi Arduino
b. Desain Sistem Perangkat Keras
Activity Diagram menggambarkan sistem aplikasi bikunin, dimulai dari inisiasi
Arduino Uno, GPS Shield mengakses nilai koordinat terkini setelah mendapat sinyal GSM,
dan melakukan update nilai koordinat ke Database MySQL dengan melalui fungsi insert table
‘lokasi’.
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
Gambar 2. Activity Diagram Sistem
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
Sequence Diagram menggambarkan aliran informasi berbentuk skenario atau
rangkaian dari setiap langkah yang ditampilkan sebagi berikut.
Gambar 3. Sequence Diagram
c. Konfigurasi Modul GPS Shield dan GSM Shield di Arduino IDE
GPS Shield mempunyai peran atau fungsi sebagai pengirim koordinat ke Database
MySQL, sedangkan GSM Shield mempunyai peran atau fungsi sebagai media penghubung
antara Arduino dengan Database Server melalui jaringan Internet GSM. Konfigurasi kedua
Shield ditampilkan dalam bentuk kode C Arduino IDE.
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
Gambar 4. Kode Konfigurasi GSM Shield di Arduino IDE
d. Algoritma Sistem
Dari UML diagram yang dijelaskan di subbab sebelumnya, terdapat Algoritma Sistem
secara ringkas yaitu sebagai berikut:
• Start (menyalakan fungsi Arduino dengan catu daya baterai Power Bank).
• Kemudian GSM Shield mengirim sinyal ke database server apakah sudah
terhubung atau tidak.
• Jika GSM Shield sudah dapat mengirim sinyal ke database server, maka GPS
Shield mengkalibrasi nilai koordinat dari satelit.
• Setelah proses kalibrasi, GPS Shield mengirim nilai koordinat ke database server.
• Proses pengiriman koordinat akan terus menerus selama adanya sinyal GSM. Jika
tidak ada sinyal GSM, maka fungsi GPS akan otomatis Stop (jika tidak terdapat
sinyal GSM)
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
4. Pengujian dan Analisis
Kategori Keterangan
Jenis Perangkat Arduino Uno R3
GPS Itead Royaltek
GSM Arduino GSM Shield
Sumber daya Powerbank
Server Idhostinger
Operator Internet Telkomsel 3G
Tabel 1. Tabel spesifikasi perangkat untuk pengujian
Pengujian waktu pemrosesan instruksi kode pada Arduino Uno menggunakan fungsi
millis() diperlukan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan Arduino Uno untuk
mengerjakan seluruh instruksi, mulai dari membangun koneksi dengan GSM Shield, serta
mengirim data koordinat dari kalibrasi GPS Shield sampai ke database server. Pengujian ini
dilakukan dengan memanfaatkan fungsi millis() yang terdapat pada library Arduino. Variabel
pengukur waktu diletakkan pada baris fungsi void loop(). Waktu proses merupakan waktu
terakhir kali Arduino melaksakan satu kali loop dikurangi waktu Arduino memulai proses
loop seperti yang ditunjukkan pada baris code berikut ini.
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
Gambar 5. Waktu Pemrosesan Inisialisasi Arduino dengan fungsi millis()
Berikut ini adalah waktu pemrosesan instruksi Arduino dengan fungsi millis() yang
ditampilkan dalam Tabel dan Grafik.
No Waktu Pemrosesan (milisecond) 1 5458 2 5478 3 5175 4 5297 5 5196 6 5279 7 5296 8 5278 9 5273 10 5216 11 5175 12 5293 13 5218 14 5252 15 5294 16 5620 17 6002 18 5469 19 5174 20 5581
Tabel 2. Tabel waktu pemrosesan Instruksi pada Arduino Uno dengan fungsi millis()
void loop(){ currentTime = millis(); if(currentTime >= (cloopTime + 1000)) { start = millis(); readgps(); if (gpslati != 0 && gpslongi != 0){ delay(1000); httpGet(gpslati, gpslongi, gpsspeed, gpsalti); Serial.print("Lat/Long: "); Serial.print(gpslati,7); Serial.print(", "); Serial.println(gpslongi,7); } finish = millis(); waktuProses = finish - start; Serial.print("Waktu Proses"); Serial.println(waktuProses); } }
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
(b)
Gambar 7. Grafik waktu pemrosesan Instruksi pada Arduino Uno dengan fungsi millis()
Dari Tabel 2 dan Gambar 7, dapat ditarik kesimpulan rata-rata waktu pemrosesan
instruksi pada Arduino Uno yaitu 5351.2 milisekon.
Pengujian selanjutnya dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada empat puluh
lima responden yang akan melakukan penilaian terhadap tampilan antar muka aplikasi
bikunin dan fitur–fitur yang ada didalamnya serta melakukan penilaian terhadap manfaat yang
diberikan oleh aplikasi bikunin sebagai sarana untuk mempermudah mahasiswa menggunakan
bis kuning.
Sebelum pengujian dilakukan responden akan diberikan penjelasan mengenai cara
kerja aplikasi disertai dengan hasil video yang telah dibuat sebelumnya. Responden akan
diperlihatkan bagaimana aplikasi berjalan dimulai dari register akun, memilih menu, dan
bagaimana cara menjalankan fitur-fitur yang ada pada aplikasi bikunin. Selain itu responden
juga akan diberikan penjelasan mengenai fungsi arduino untuk mengirimkan koordinat lokasi
menggunakan GPS. Setelah penjelasan mengenai aplikasi dan alat selesai dilakukan
responden akan diberikan penjelasan mengenai bagaimana cara untuk mengisi kuesioner.
Dalam pengisian kuesioner, responden akan memberikan nilai pada setiap pertanyaan
dengan rentang nilai sebagai berikut:
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Setuju
4 = Sangat Setuju
5458 5478
5175 5297
5196
5279
5296
5278
5273
5216
5175 5293
5218
5252
5294
5620
6002
5469
5174
5581
4600
4800
5000
5200
5400
5600
5800
6000
6200
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Waktu Pemrosesan Instruksi pada Arduino Uno dengan Fungsi Millis
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
Penggunaan rentang nilai 1 hingga 4 tersebut berguna untuk memudahkan penilaian
secara kualitatif. Hasil ini akan disesuaikan dengan persentase nilai sebagai berikut: persentase jawaban keterangan
0% -‐ 24,99% sangat tidak setuju
25% -‐ 49,99% tidak setuju
50% -‐ 74,99% setuju
75 -‐ 100% sangat setuju
Tabel 3 Persentase Jawaban
Kuesioner-kuesioner ini terdiri dari 4 pernyataan mengenai fungsi utama dari Aplikasi
Tracking Bikunin dan 7 pernyataan mengenai tampilan antarmuka aplikasi android serta 1
bagian yang disediakan untuk memberikan tanggapan dan komentar. Pernyataan-pernyataan
berikut ini merupakan adaptasi dari jurnal berjudul Tablet Application GUI Usability
Checklist oleh Henrik Xu . Pernyataan-pernyataan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
A. Fungsi Utama
1. Aplikasi Tracking Bikunin ini bermanfaat bagi pengguna.
2. Aplikasi Tracking Bikunin dapat membantu pengguna untuk mencari keberadaan
Bikun lebih mudah.
3. Aplikasi Tracking Bikunin membantu pengguna untuk menghemat waktu.
4. Aplikasi Tracking Bikunin membantu pengguna untuk saling memberi informasi.
B. Fitur-fitur Aplikasi
1. Fitur tracking Bikunin
2. Fitur estimasi jarak dan waktu kedatangan Bikun pada tiap halte.
3. Fitur pesan untuk berbagi informasi keadaan Bikun.
C. Antarmuka Aplikasi Android
1. Tampilan antarmuka hasil user friendly.
2. Tampilan antarmuka hasil memiliki ukuran yang proporsional untuk dilihat.
3. Tulisan yang terdapat di aplikasi terlihat jelas.
4. Penempatan letak tombol sudah pada tempatnya.
5. Pemilihan warna tulisan tiap huruf sudah sesuai.
6. Pemilihan tipe huruf pada tulisan sudah sesuai.
7. Ukuran tulisan sudah sesuai.
Pengujian dengan menggunakan kuisoner ini melibatkan responden yang berjumlah
45 orang. Target dari responden adalah pengguna Bis Kuning (Bikun) baik itu mahasiswa
ataupun masyarakat sekitar yang sering menggunakan Bis Kuning (Bikun). Dari hasil yang
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
didapatkan sekitar 35 responden berprofesi sebagai mahasiswa dan sisanya adalah karyawan
swasta, IT Infrastruktur, dan network engineer.
a. Analisis Pengujian Fungsi Utama
Pada bagian A di subbab sebelumnya terdapat pernyataan-pernyataan yang
bersangkutan dengan fungsi utama dari Aplikasi Tracking Bikunin. Tabel 4.4 menunjukkan
hasil dari pengujian berupa pemberian kuesioner kepada para responden.
No Pernyataan Jumlah skor
persentase nilai rata-rata
1 Saya merasa aplikasi bikunin bermanfaat bagi pengguna
149 82.8 % 3.3
2 Saya merasa aplikasi bikunin dapat memberikan efisiensi terhadap penggunaan waktu
149 82.8 % 3.3
3 Saya merasa aplikasi bikunin memudahkan pengguna untuk memantau keberadaan bis kuning
157 87.2 % 3.5
4 Saya merasa aplikasi bikunin memudahkan pengguna untuk saling berbagi informasi mengenai keadaan bis kuning.
143 79.4 % 3.2
Rata-rata 149.5 83.1 % 3.3 Tabel 4. Hasil Pengujian Bagian A. Fungsi Utama
Jadi, rata-rata jumlah skor berjumlah 149,5, kemudian rata-rata persentase bernilai sebesar
83,1%, serta nilai rata-rata dari semua pernyataan pengujian fungsi utama yaitu 3,3.
Gambar 8. Grafik Jumlah Perbandingan Pernyataan Fungsi Utama
pernyataan 1 pernyataan 2 pernyataan 3 pernyataan 4 jumlah 149 149 157 143
persentase jawaban 82.77777778 82.77777778 87.22222222 79.44444444
rata-‐rata 3.311111111 3.311111111 3.488888889 3.177777778
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
nilai
Perbandingan Pernyataan fungsi 1
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
Dapat disimpulkan bahwa responden merasa sangat setuju dengan pernyataan yang
diajukan dan aplikasi bikunin dapat bermanfaat bagi banyak orang terutama pengguna bis
kuning. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai persentase sebesar 83,1%.
Pengujian fitur aplikasi dilakukan untuk mendapatkan penilaian dari responden
terhadap kinerja aplikasi apakah telah bejalan dengan baik atau belum. Terdapat 3 (tiga) fitur
utama yang akan diuji yaitu sebagai berikut:
1. fitur tracking Bikun
2. fitur estimasi jarak dan waktu kedatangan bikun pada setiap halte
3. fitur pesan untuk berbagi informasi keadaan Bikun
Tabel 5 menunjukkan hasil dari pengujian berupa pemberian kuesioner kepada para
responden.
No Pernyataan jumlah skor
persentase Nilai rata-rata
1 Saya menilai bahwa fitur tracking aplikasi bikunin telah berjalan dengan baik.
127 70,5 % 2.8
2 Saya merasa fitur tracking bikunin bermanfaat untuk memantau keberadaan bikun.
149 82,7% 3.3
4 Saya merasa fitur pesan pada aplikasi bikunin memudahkan pengguna untuk saling berbagi informasi mengenai keadaan bis kuning.
143 79,4% 3.1
5. Saya menilai bahwa fitur pesan aplikasi bikunin dapat digunakan dengan baik.
136 75.5% 3.0
Rata-rata 138.7 77.1% 3.1 Tabel 5. Hasil Pengujian Bagian B. Fitur-fitur Aplikasi
Jadi, nilai rata-rata dari semua pernyataan pengujian fitur aplikasi yaitu 3,1.
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
Gambar 9. Grafik Jumlah Perbandingan Pernyataan Fitur Aplikasi
Dapat disimpulkan bahwa responden merasa sangat setuju dengan pernyataan yang
diajukan dan aplikasi bikunin dapat bermanfaat bagi banyak orang terutama pengguna bis
kuning. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai persentase sebesar 77,1%.
b. Analisis Pengujian Tampilan Antarmuka
Pengujian bagian B terdiri dari pernyataan-pernyataan mengenai GUI (Graphical User
Interface) atau yang disebut tampilan antarmuka dari aplikasi Aplikasi Tracking Bikunin.
Pengujian ini tidak memerlukan interaksi pengguna dengan aplikasi, namun yang dinilai
hanya berupa tampilan secara visual apakah desain yang dibuat sudah sesuai dengan tujuan
aplikasi Android dan mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun. Hasil dari pengujian B
ditunjukkan pada tabel 6 berikut ini.
No Pernyataan jumlah skor
persentase Nilai Rata-rata
1 Saya merasa tampilan antar muka aplikasi bikunin mudah dipahami (user friendly)
138 76,7% 3,0
2 Saya merasa penempatan layout aplikasi bikunin telah sesuai untuk memudahkan pengguna.
137 76,1% 3,0
3 Saya merasa bahwa pemakaian warna aplikasi bikunin telah sesuai dengan HCI
133 73,9% 2,9
4 Saya merasa bahwa pemilihan huruf sudah tepat dan dapat dibaca dengan jelas
142 78,9% 3,2
5 Saya merasa bahwa background yang digunakan telah sesuai untuk memperjelas tampilan aplikasi
139 77,2% 3,1
6 Saya merasa bahwa ukuran dari setiap icon 135 75% 3,0
pernyataan 1 pernyataan 2 pernyataan 3 pernyataan 4 jumlah 127 149 143 136
persentase jawaban 70.55555556 82.77777778 79.44444444 75.55555556
rata-‐rata 2.822222222 3.311111111 3.177777778 3.022222222
0 20 40 60 80 100 120 140 160
nilai
Perbandingan pernyataan fungsi 2
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
dan tulisan telah sesuai dan dapat dilihat dengan baik
7 Saya merasa penempatan tombol dan huruf telah sesuai untuk menunjang HCI
138 76,7% 3,1
rata-rata 137.4 76.4% 3.1 Tabel 6. Hasil Pengujian Bagian C. Tampilan Antarmuka
Jadi, nilai rata-rata dari semua pernyataan pengujian tampilan antarmuka yaitu 3,1.
Berikut hasil data responden mengenai hasil pengujian tampilan antarmuka.
Gambar 10. Grafik Jumlah Perbandingan Pernyataan Tampilan Antarmuka
Berdasarkan tabel di atas didapatkan persentase jawaban rata-rata sebesar 76.4%. hal
ini menunjukan bahwa responden merasa bahwa interface yang digunakan pada aplikasi
bikunin telah sesuai dengan HCI dan dapat dapat berfungsi dengan baik. Dari grafik di atas
dapat dilihat bahwa setiap pernyataan yang ditanggapi oleh responden memiliki persentase
nilai yang sama dan rata-rata yang sama yaitu 3. Responden memberikan beberapa saran pada
aplikasi seperti penempatan layout dan icon yang digunakan harus lebih jelas.
5. Kesimpulan 1. Bikunin dapat melakukan pelacakan dan estimasi kedatangan bikun pada tiap halte serta
berbagi informasi menggunakan broadcast pesan dengan baik.
2. Perangkat keras dari Aplikasi Tracking Bikunin terdiri dari Arduino Uno sebagai “otak”
dalam sistem, GPS Shield sebagai penghubung antara Arduino Uno dengan satelit untuk
mendapatkan data koordinat pada peta, GSM Shield sebagai penghubung antara Arduino
dengan database, serta divais Android user yang telah terintegrasi dengan Modul GPS
sebagai pendeteksi posisi user dan pengirim sinyal arrive.
pernyataan 1
pernyataan 2
pernyataan 3
pernyataan 4
pernyataan 5
pernyataan 6
pernyataan 7
jumlah 138 137 133 142 139 135 138
persentase jawaban 76.6666667
76.1111111
73.8888889
78.8888889
77.2222222
75 76.6666667 rata-‐rata 3.0666666
7 3.0444444
4 2.9555555
6 3.1555555
6 3.0888888
9 3 3.0666666
7
0 50 100 150
nilai
Perbandingan pernyataan fungsi 3
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016
3. Rata-rata waktu pemrosesan instruksi pada inisiasi Arduino Uno dengan fungsi millis
yaitu 5351.2 milisekon.
4. Rata-rata nilai yang didapatkan dari pengujian fungsi utama sebesar 3,3222222, fitur
aplikasi sebesar 3,0833333 dan tampilan antarmuka sebesar 3.055556.
5. Rata-rata persentase nilai pada kuisioner tentang manfaat aplikasi bikunin sebesar 83.1 %
yang dapat diartikan bahwa responden merasa aplikasi bikunin sangat bermanfaat.
6. Rata-rata persentase nilai pada kuisioner tentang fitur-fitur pada aplikasi bikunin sebesar
77.1 % yang dapat diartikan bahwa responden merasa aplikasi bikunin memiliki fitur
yang menarik dan dapat berjalan dengan baik.
7. Rata-rata persentase nilai pada kuisioner tentang tampilan antarmuka pada aplikasi
bikunin sebesar 76.4 % yang dapat diartikan bahwa responden merasa aplikasi bikunin
memiliki fitur yang menarik dan dapat berjalan dengan baik.
Daftar Acuan [1] “Arduino - Introduction.” [Online]. Available:
https://www.arduino.cc/en/Guide/Introduction. [Accessed: 15-Jul-2016]. [2] “Arduino - Libraries.” [Online]. Available:
https://www.arduino.cc/en/Reference/Libraries. [Accessed: 15-Jul-2016]. [3] “Arduino - ArduinoBoardUno.” [Online]. Available:
https://www.arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardUno#. [Accessed: 15-Jul-2016]. [4] Andiekstiki, “GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS),” andiek_stiki_indonesia, 05-
Oct-2011. . [5] “Pengertian dan Fungsi Jaringan GSM – Budisma.” . [6] “Arduino GPS shield - ITEAD Wiki.” [Online]. Available:
http://wiki.iteadstudio.com/Arduino_GPS_shield. [Accessed: 27-Jun-2016]. [7] “Arduino - ArduinoGSMShield.” [Online]. Available:
https://www.arduino.cc/en/Main/ArduinoGSMShield. [Accessed: 15-Jul-2016]. [8] “MySQL :: About MySQL.” [Online]. Available: http://www.mysql.com/about/.
[Accessed: 15-Jul-2016]. [9] phpMyAdmin contributors, “phpMyAdmin,” phpMyAdmin. [Online]. Available:
https://www.phpmyadmin.net/. [Accessed: 15-Jul-2016]. [10] G. Booch, J. Rumbaugh, and I. Jacobson, The Unified Modeling Language User
Guide, 2 edition. Upper Saddle River, NJ: Addison-Wesley Professional, 2005.
Rancang Bangun ..., Irsan Mulia, FT UI, 2016