RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN OBAT BERBASIS WEB...
Transcript of RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN OBAT BERBASIS WEB...
RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN OBAT BERBASIS WEB PADA
KLINIK PENGOBATAN PALEMBANG DI MAGETAN JAWA TIMUR
LAPORAN TUGAS AKHIR
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
FERO INDO LERMATIN
14410100087
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2019
RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN OBAT BERBASIS WEB PADA
KLINIK PENGOBATAN PALEMBANG DI MAGETAN JAWA TIMUR
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana
Sistem Informasi
Disusun Oleh :
Nama : Fero Indo Lermatin
Nim : 14.41010.0087
Program : S1 (Strata Satu)
Jurusan : Sistem Informasi
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIN DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
2019
RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN OBAT BERBASIS WEB PADA
KLINIK PENGOBATAN PALEMBANG DI MAGETAN JAWA TIMUR
Dipersiapkan dan disusun oleh
Fero Indo Lermatin
Nim : 14410100087
Telah diperiksa, diuji, dan disetujui oleh Dewan Penguji
Pada : Agustus 2019
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing
I. Endra Rahmawati, M.Kom.
II. Puspita Kartikasari, M.Si.
Pembahas
III. Teguh Sutanto, M.Kom.
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar sarjana
Dr. Jusak
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA
NIDN 071218701
NIDN 0721059102
Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika
NIDN 0713027801
SURAT PERNYATAAN
PERSETUJUAN PUBLIKASI DAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Sebagai mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, saya :
Nama : Fero Indo Lermatin
NIM : 14.410.10.0087
Program Studi : S1 Sistem Informasi
Fakultas : Institut Bisnis Dan Informatika Stikom Surabaya
Jenis Karya : Tugas Akhir
Judul Karya : RANCANG BANGUN APLIKASI PENJUALAN OBAT BERBASIS
WEB PADA KLINIK PENGOBATAN PALEMBANG DI
MAGETAN JAWA TIMUR
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
1. Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, saya menyetujui
memberikan kepada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya Hak Bebas Royalti
Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalti Free Right) atas seluruh isi/ sebagian karya ilmiah
saya tersebut diatas untuk disimpan, dialihmediakan dan dikelola dalam bentuk pangkalan
data (database) untuk selanjutnya didistribusikan atau dipublikasikan demi kepentingan
akademis dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta dan
sebagai pemilik Hak Cipta
2. Karya tersebut diatas adalah karya asli saya, bukan plagiat baik sebagian maupun
keseluruhan. Kutipan, karya atau pendapat orang lain yang ada dalam karya ilmiah ini
adalah semata hanya rujukan yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka saya
3. Apabila dikemudian hari ditemukan dan terbukti terdapat tindakan plagiat pada karya
ilmiah ini, maka saya bersedia untuk menerima pencabutan terhadap gelar kesarjanaan
yang telah diberikan kepada saya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Surabaya, Agustus 2019
Fero Indo Lermatin
NIM: 14410100087
i
ABSTRAK
Klinik Pengobatan Palembang yang bertempatkan di Jl. Dr Soetomo 2A Kelurahan
Tawanganom, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan didirikan pada tahun 1995 bergerak
dalam bidang jasa yaitu dalam bidang pengobatan modern umum. Tahapan dalam penjualan
obat dimulai saat konsumen datang ke apotek dan terjadi proses penjualan, seperti halnya
konsumen datang ke apotek menanyakan obat ang sedang dicari konsumen, setelah itu apoteker
akan mencari obat yang dicari oleh konsumen, setelah itu apoteker akan melakukan pencatatan
transaksi penjualan pada buku penjualan obat. Selain itu apoteker juga memberikan nota
tertulis kepada konsumen. Nota tersebut, rangkap 2(dua) satu untuk konsumen dan satu untuk
untuk apoteker.
Adapun masalah lain yang dapat ditemukan yaitu sering hilangnya data penjualan
seperti nota, dan pada penjualan obat terdapat beberapa obat yang sudah terjual tetapi hasil
yang terjual berbeda dengan jumlah pendapatan, sehingga berdampak diantaranya seperti
kesalahan perhitungan pada pembukuan, kesalahan pencatatan penjualan yang diakibatkan
nota yang hilang, tidak adanya pencatatan histori seperti resep obat pasien.
Oleh karena itu akan dibangun sebuah aplikasi penjualan yang memiliki fitur
pencatatan transaksi penjualan lengkap historis resep obat yang diberikan pasien saat terjadi
transaksi obat selain itu aplikasi penjualan obat yang dibuat dapat melakukan cetak nota dan
aplikasi penjualan obat dapat menghasilkan laporan diantaranya laporan data obat, laporan
kadaluarsa obat, laporan penjualan, laporan penjualan per-periode, laporan penjualan
terbanyak, lengkap berserta laporan penjualan obat yang menggunakan resep, serta terdapat
fitur kartu stok dan dapat mencetak kartu stok, terdapat juga fitur penerimaan obat lengkap
dengan histori penerimaan obat yang terjadi saat perputaran stok obat.
Kata Kunci : Aplikasi Penjualan, Rancang Bangun Penjualan, Sistem Penjualan
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat hidayah yang
telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul
“Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Obat Berbasis Web Pada Klinik Pengobatan Palembang
Di Magetan Jawa Timur”.
Laporan Tugas Akhir ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam
menempuh Strata 1 di Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya, Jawa Timur.
Dalam Penulisa Laporan ini, penulis menyadari bahwa dalam proses pembuatannya
tidak lepas dari peranan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan
kali ini perkenankan penulis menyampaikan ucapan rasa terimah kasih kepada :
1. Bapak Dr. Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi Fakultas Teknologi dan Informatika Institut Bisnis dan Informatika
Surabaya.
2. Bapak Teguh Sutanto, M.Kom. selaku dosen penguji yang telah menguji saya, dan
memberikan saran, serta petunjuk dalam pembuatan laporan tugas akhir ini.
3. Ibu Endra Rahmawati, M.Kom. selaku dosen pembimbing pertama yang telah
memberikan bimbingan, saran, dan petunjuk dalam pembuatan laporan tugas akhir ini.
4. Ibu Puspita Kartikasari, M.Si. selaku dosen pembimbing kedua yang telah
memberihkan bimbingan, saran serta memberikan petunjuk dalam pembuatan laporan
tugas akhir ini.
5. Bapak dan Ibu yang saya sayangi dan semoga disayangi oleh Allah SWT, adikku dan
orang yang menyanyangiku yang selaku mendoakan dan memberikan dukungan selama
ini.
6. Teman-teman, sahabat, serta keluarga, terimahkasih atas bantuan yang diberikan serta
motivasi-motivasinya dan ucapan semangat yang diberikan.
iii
7. Berbagai pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini dan tidak dapat
disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu sangat diharapkan saran dan kritik yang membangun agar di masa yang akan datang
dapat diperbaiki lagi. Semoga laporan ini dapat bermanfaar bagi semua pihak terutama bagi
mahasiswa.
Surabaya, Agustus 2019
Penulis
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah .......................................................................................................... 3
1.4 Tujuan.......................................................................................................................... 4
1.5 Manfaat........................................................................................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................................... 5
2.1 Sistem .......................................................................................................................... 5
2.2 Penjualan ..................................................................................................................... 5
2.4 Obat ............................................................................................................................. 7
2.5 Apotek ....................................................................................................................... 15
2.6 Aplikasi ..................................................................................................................... 22
2.7 Website ...................................................................................................................... 23
2.8 Klinik ......................................................................................................................... 24
2.9 Bagan Alir Sistem (System Flowchart) ..................................................................... 24
v
2.10 System Development Life Cycle Waterfall ........................................................... 25
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ......................................................... 29
3.1 Communication ......................................................................................................... 30
3.1.1 Observasi............................................................................................................ 30
3.1.2 Wawancara ......................................................................................................... 31
3.2 Planning ..................................................................................................................... 31
3.3 Modeling ................................................................................................................... 31
3.3.1 Analisis .............................................................................................................. 31
3.3.2 Desain ................................................................................................................ 37
3.4 Construction ............................................................................................................ 105
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 106
4.1 Hasil dan Perancangan Sistem ................................................................................ 106
4.2 Hasil Uji Coba ......................................................................................................... 135
BAB V PENUTUP ................................................................................................................ 171
5.1 Kesimpulan.............................................................................................................. 171
5.2 Saran ........................................................................................................................ 171
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 172
Lampiran ................................................................................................................................ 174
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Obat Bebas ............................................................................................................ 8
Gambar 2. 2 Obat Bebas Terbatas ............................................................................................. 8
Gambar 2. 3 Obat Keras............................................................................................................. 8
Gambar 2. 4 Bentuk sediaan obat. ........................................................................................... 10
Gambar 2. 5 Alur Kerja yang akan dirancang ......................................................................... 22
Gambar 2. 6 Waterfall (Pressman, 2015)................................................................................. 26
Gambar 3. 1 Harga Jual Apotek………………………………………………………………14
Gambar 3. 2 Master Data ......................................................................................................... 38
Gambar 3. 3 System Flow Transaksi Obat .............................................................................. 39
Gambar 3. 4 System flow cetak laporan .................................................................................. 40
Gambar 3. 5 System Flow Kartu Stok ..................................................................................... 41
Gambar 3. 6 Diagram Input Proses Output .............................................................................. 45
Gambar 3. 7 Desain Arsitektur ................................................................................................ 46
Gambar 3. 8 Diagram Jenjang ................................................................................................. 47
Gambar 3. 9 Context Diagram ................................................................................................. 48
Gambar 3. 10 Data Flow Diagram level 0 ............................................................................... 49
Gambar 3. 11 Data Flow Diagram level 1 Mengelola Data Master ........................................ 50
Gambar 3. 12 Data Flow Diagram level 1 Transaksi............................................................... 50
Gambar 3. 13 Data Flow Diagram level 1 Laporan ................................................................. 51
Gambar 3. 14 Conceptual Data Model .................................................................................... 52
Gambar 3. 15 Phisycal Data Model ......................................................................................... 52
Gambar 3. 16 Form Login Karyawan ...................................................................................... 77
Gambar 3. 17 Halaman Home ................................................................................................. 78
Gambar 3. 18 Form Data Karyawan ........................................................................................ 78
vii
Gambar 3. 19 Form Tambah Karyawan .................................................................................. 79
Gambar 3. 20 Form Ubah Karyawan ....................................................................................... 79
Gambar 3. 21 Form Data Dokter ............................................................................................. 80
Gambar 3. 22 Form Tambah Dokter ........................................................................................ 80
Gambar 3. 23 Form Ubah Dokter ............................................................................................ 81
Gambar 3. 24 Form Data Jabatan Karyawan ........................................................................... 81
Gambar 3. 25 Form Tambah Jabatan Karyawan ..................................................................... 82
Gambar 3. 26 Form Ubah Jabatan Karyawan .......................................................................... 82
Gambar 3. 27 Form Data Obat ................................................................................................. 83
Gambar 3. 28 Form Penerimaan Obat ..................................................................................... 83
Gambar 3. 29 Form Penerimaan Obat Resep ........................................................................... 84
Gambar 3. 30 Form Kartu Stok Obat ....................................................................................... 84
Gambar 3. 31 Form Tambah Data Obat................................................................................... 85
Gambar 3. 32 Form Ubah Obat ................................................................................................ 85
Gambar 3. 33 Form Data Jenis Obat ........................................................................................ 86
Gambar 3. 34 Form Tambah Data Jenis Obat.......................................................................... 86
Gambar 3. 35 Form Ubah Data Jenis Obat .............................................................................. 87
Gambar 3. 36 Form Login Karyawan ...................................................................................... 87
Gambar 3. 37 Form Home ....................................................................................................... 88
Gambar 3. 38 Form Data Transaksi Obat ................................................................................ 88
Gambar 3. 39 Form Data Transaksi Resep .............................................................................. 89
Gambar 3. 40 Form Pilih Transaksi Obat ................................................................................ 89
Gambar 3. 41 Form Input Penjualan ........................................................................................ 90
Gambar 3. 42 Form Input Penjualan Resep ............................................................................. 90
Gambar 3. 43 Form Cetak Nota ............................................................................................... 91
viii
Gambar 3. 44 Form Cetak Nota Resep .................................................................................... 92
Gambar 3. 45 Form Login Karyawan ...................................................................................... 92
Gambar 3. 46 Form Menu Awal Manger................................................................................. 93
Gambar 3. 47 Form Menu Data Laporan ................................................................................. 93
Gambar 3. 48 Form Menu Laporan Obat................................................................................. 94
Gambar 3. 49 Form Menu Laporan Data Stok Obat ................................................................ 94
Gambar 3. 50 Form Menu Laporan Data Obat Kadaluarsa ..................................................... 95
Gambar 3. 51 Form Menu Laporan Penjualan......................................................................... 95
Gambar 3. 52 Form Menu Laporan Periode ........................................................................... 96
Gambar 3. 53 Form Laporan Obat Terbanyak ......................................................................... 96
Gambar 3. 54 Form Menu Data Laporan Resep ...................................................................... 97
Gambar 3. 55 Form Menu Laporan Obat Resep ...................................................................... 97
Gambar 3. 56 Form Menu Data Laporan Stok Obat Resep ..................................................... 98
Gambar 3. 57 Form Menu Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa .......................................... 98
Gambar 3. 58 Form Menu Laporan Penjualan Obat Resep ..................................................... 99
Gambar 3. 59 Form Menu Laporan Periode Resep ................................................................. 99
Gambar 3. 60 Form Menu Laporan Terbanyak Resep .......................................................... 100
Gambar 4. 1 Form Login Karyawan…………………………………………………………106
Gambar 4. 2 Halaman Home ................................................................................................. 106
Gambar 4. 3 Halaman Data Karyawan .................................................................................. 107
Gambar 4. 4 Halaman Data Karyawan .................................................................................. 107
Gambar 4. 5 Halaman Ubah Karyawan ................................................................................. 108
Gambar 4. 6 Halaman Data Dokter ........................................................................................ 108
Gambar 4. 7 Halaman Ubah Data Dokter .............................................................................. 109
Gambar 4. 8 Halaman Jabatan Karyawan .............................................................................. 109
ix
Gambar 4. 9 Halaman Tambah Jabatan Karyawan ................................................................ 110
Gambar 4. 10 Halaman Ubah Jabatan Karyawan .................................................................. 110
Gambar 4. 11 Halaman Data Obat ......................................................................................... 111
Gambar 4. 12 Halaman Tambah Data Obat ........................................................................... 111
Gambar 4. 13 Halaman Ubah Obat ........................................................................................ 112
Gambar 4. 14 Halaman Data Penerimaan Obat ..................................................................... 112
Gambar 4. 15 Halaman Data Penerimaan Obat Resep .......................................................... 113
Gambar 4. 16 Halaman Data Kartu Stok Obat ...................................................................... 113
Gambar 4. 17 Halaman Data Obat Resep .............................................................................. 114
Gambar 4. 18 Halaman Tambah Data Obat Resep ................................................................ 114
Gambar 4. 19 Halaman Data Ubah Obat Resep .................................................................... 115
Gambar 4. 20 Halaman Data Jenis Obat ................................................................................ 115
Gambar 4. 21 Halaman Tambah Data Jenis Obat .................................................................. 116
Gambar 4. 22 Halaman Ubah Data Jenis Obat ...................................................................... 116
Gambar 4. 23 Halaman Login Karyawan .............................................................................. 117
Gambar 4. 24 Halaman Home ............................................................................................... 117
Gambar 4. 25 Halaman Data Transaksi Obat ........................................................................ 118
Gambar 4. 26 Halaman Data Transaksi Resep ...................................................................... 118
Gambar 4. 27 Halaman Pilih Transaksi Obat ........................................................................ 119
Gambar 4. 28 Halaman Input Penjualan ................................................................................ 119
Gambar 4. 29 Halaman Input Penjualan Resep 1 .................................................................. 120
Gambar 4. 30 Halaman Input Penjualan Resep 2 .................................................................. 120
Gambar 4. 31 Halaman Cetak Nota ....................................................................................... 121
Gambar 4. 32 Halaman Cetak Nota Resep ............................................................................ 122
Gambar 4. 33 Form Login Karyawan .................................................................................... 122
x
Gambar 4. 34 Halaman Home ............................................................................................... 123
Gambar 4. 35 Halaman Menu Data Laporan ......................................................................... 123
Gambar 4. 36 Halaman Menu Laporan Obat ......................................................................... 124
Gambar 4. 37 Halaman Menu Laporan Data Stok Obat ........................................................ 124
Gambar 4. 38 Halaman Menu Laporan Data Obat Kadaluarsa ............................................. 125
Gambar 4. 39 Halaman Menu Laporan Penjualan ................................................................. 125
Gambar 4. 40 Halaman Menu Laporan Periode .................................................................... 126
Gambar 4. 41 Halaman Menu Laporan Obat Terbanyak ....................................................... 126
Gambar 4. 42 Hasil Laporan Data Stok Obat ........................................................................ 127
Gambar 4. 43 Hasil Laporan Data Obat Kadaluarsa .............................................................. 127
Gambar 4. 44 Hasil Laporan Penjualan Obat ........................................................................ 128
Gambar 4. 45 Hasil Laporan Penjualan Per-Periode ............................................................. 128
Gambar 4. 46 Hasil Laporan Obat Terbanyak ....................................................................... 129
Gambar 4. 47 Halaman Menu Laporan Resep ....................................................................... 129
Gambar 4. 48 Halaman Menu Laporan Obat Resep .............................................................. 130
Gambar 4. 49 Halaman Menu Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa .................................. 130
Gambar 4. 50 Halaman Menu Laporan Penjualan Resep ...................................................... 131
Gambar 4. 51 Halaman Menu Laporan Periode Resep.......................................................... 131
Gambar 4. 52 Halaman Menu Laporan Obat Terbanyak Resep ............................................ 132
Gambar 4. 53 Hasil Laporan Data Stok Obat Resep ............................................................. 132
Gambar 4. 54 Hasil Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa ................................................... 133
Gambar 4. 55 Hasil Laporan Penjualan Obat Resep.............................................................. 133
Gambar 4. 56 Hasil Laporan Penjualan Periode Obat Resep ................................................ 134
Gambar 4. 57 Hasil Penjualan Obat Resep Terbanyak .......................................................... 134
Gambar 4. 58 Uji Coba Login................................................................................................ 135
xi
Gambar 4. 59 Uji Coba Login................................................................................................ 135
Gambar 4. 60 Uji Coba Tambah Data Karyawan .................................................................. 136
Gambar 4. 61 Uji Coba Tambah Karyawan ........................................................................... 136
Gambar 4. 62 Uji Coba Tamba Data Dokter ......................................................................... 137
Gambar 4. 63 Uji Coba Tambah Data Dokter ....................................................................... 137
Gambar 4. 64 Uji Coba Tambah Data Obat ........................................................................... 138
Gambar 4. 65 Uji Coba Tambah Data Obat ........................................................................... 139
Gambar 4. 66 Uji Coba Tambah Data Obat Resep ................................................................ 139
Gambar 4. 67 Uji Coba Tambah Data Obat Resep ................................................................ 140
Gambar 4. 68 Uji Coba Tambah Penerimaan Obat ............................................................... 140
Gambar 4. 69 Uji Coba Tambah Penerimaan Obat ............................................................... 141
Gambar 4. 70 Uji Coba Penerimaan Obat Resep ................................................................... 141
Gambar 4. 71 Uji Coba Penerimaan Obat Resep ................................................................... 142
Gambar 4. 72 Uji Coba Tambah Data Jenis Obat .................................................................. 142
Gambar 4. 73 Uji Coba Tambah Data Jenis Obat .................................................................. 142
Gambar 4. 74 Uji Coba Tambah Transaksi Obat ................................................................... 143
Gambar 4. 75 Uji Coba Tambah Transaksi Obat ................................................................... 144
Gambar 4. 76 Uji Coba Tambah Transaksi Obat ................................................................... 144
Gambar 4. 77 Uji Coba Tambah Transaksi ObaT Resep ....................................................... 145
Gambar 4. 78 Uji Coba Tambah Transaksi Obat Resep ........................................................ 146
Gambar 4. 79 Uji Coba Tambah Transaksi Obat Resep ........................................................ 146
Gambar 4. 80 Uji Coba Ubah Data Karyawan ...................................................................... 146
Gambar 4. 81 Uji Coba Ubah Data Karyawan ...................................................................... 147
Gambar 4. 82 Uji Coba Data Jabatan Karyawan ................................................................... 147
Gambar 4. 83 Uji Coba Data Jabatan Karyawan ................................................................... 147
xii
Gambar 4. 84 Uji Coba Ubah Data Obat ............................................................................... 148
Gambar 4. 85 Uji Coba Data Obat ......................................................................................... 149
Gambar 4. 86 Uji Coba Ubah Data Obat Resep .................................................................... 150
Gambar 4. 87 Uji Coba Ubah Data Obat Resep .................................................................... 150
Gambar 4. 88 Uji Coba Data Jenis Obat ................................................................................ 151
Gambar 4. 89 Uji Coba Data Jenis Obat ................................................................................ 151
Gambar 4. 90 Uji Coba Hapus Data Karyawan ..................................................................... 152
Gambar 4. 91 Uji Coba Hapus Karyawan ............................................................................. 152
Gambar 4. 92 Uji Coba Hapus Jabatan Karyawan ................................................................ 153
Gambar 4. 93 Uji Coba Hapus Jabatan Karyawan ................................................................ 153
Gambar 4. 94 Uji Coba Hapus Data Obat.............................................................................. 154
Gambar 4. 95 Gambar 4. 96 Uji Coba Hapus Data Obat ....................................................... 154
Gambar 4. 97 Uji Coba Hapus Data Obat Resep ................................................................... 155
Gambar 4. 98 Uji Coba Hapus Data Obat Resep ................................................................... 155
Gambar 4. 99 Uji Coba Hapus Data Jenis Obat..................................................................... 156
Gambar 4. 100 Uji Coba Hapus Data Jenis Obat................................................................... 156
Gambar 4. 101 Uji Coba Hapus Data Transaksi Obat ........................................................... 157
Gambar 4. 102 Uji Coba Hapus Data Transaksi Obat ........................................................... 157
Gambar 4. 103 Uji Coba Hapus Transaksi Obat Resep ......................................................... 158
Gambar 4. 104 Uji Coba Hapus Transaksi Obat Resep ......................................................... 158
Gambar 4. 105 Uji Coba Unduh Laporan Data Stok Obat .................................................... 159
Gambar 4. 106 Uji Coba Unduh Laporan Data Stok Obat .................................................... 159
Gambar 4. 107 Uji Coba Unduh Laporan Data Obat Kadaluarsa .......................................... 160
Gambar 4. 108 Uji Coba Unduh Laporan Data Obat Kadaluarsa .......................................... 160
Gambar 4. 109 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan ............................................................. 161
xiii
Gambar 4. 110 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan ............................................................. 161
Gambar 4. 111 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Per-Periode ......................................... 162
Gambar 4. 112 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Per-Periode ......................................... 162
Gambar 4. 113 Uji Coba Unduh Laporan Obat Terbanyak ................................................... 163
Gambar 4. 114 Uji Coba Unduh Laporan Obat Terbanyak ................................................... 163
Gambar 4. 115 Uji Coba Unduh Laporan Stok Obat Resep .................................................. 164
Gambar 4. 116 Uji Coba Unduh Laporan Stok Obat Resep .................................................. 164
Gambar 4. 117 Uji Coba Unduh Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa ............................... 165
Gambar 4. 118 Uji Coba Unduh Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa ............................... 165
Gambar 4. 119 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep .................................................. 166
Gambar 4. 120 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep .................................................. 166
Gambar 4. 121 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep Per-Periode .............................. 167
Gambar 4. 122 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep Per-Periode .............................. 167
Gambar 4. 123 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep Terbanyak ................................ 168
Gambar 4. 124 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep Terbanyak ................................ 168
Gambar 4. 125 Uji Coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat ................................................... 169
Gambar 4. 126 Uji Coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat ................................................... 169
Gambar 4. 127 Uji coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat Resep ......................................... 170
Gambar 4. 128 Uji coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat Resep ......................................... 170
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Perbedaan Apotek Umum dan Apotek Dalam Klinik ............................................ 17
Tabel 3. 1 Tabel Kegiatan ........................................................................................................ 29
Tabel 3. 2 Indentifikasi Permasalahan ..................................................................................... 32
Tabel 3. 3 Kebutuhan Pengguna .............................................................................................. 34
Tabel 3. 4 Tabel Kebutuhan Fungsional .................................................................................. 35
Tabel 3. 5 Tabel Karyawan ...................................................................................................... 53
Tabel 3. 6 Tabel Karyawan ...................................................................................................... 54
Tabel 3. 7 Tabel Jabatan Karyawan ......................................................................................... 56
Tabel 3. 8 Tabel Data Obat ...................................................................................................... 56
Tabel 3. 9 Tabel Data Obat ...................................................................................................... 59
Tabel 3. 10 Tabel Penerimaan Obat ......................................................................................... 60
Tabel 3. 11 Tabel Penerimaan Obat Resep .............................................................................. 62
Tabel 3. 12 Tabel Kartu Stok Obat .......................................................................................... 64
Tabel 3. 13 Tabel Kartu Stok Obat Resep ............................................................................... 65
Tabel 3. 14 Tabel Jenis Obat .................................................................................................... 67
Tabel 3. 15 Tabel Keranjang .................................................................................................... 67
Tabel 3. 16 Tabel Keranjang Resep ......................................................................................... 68
Tabel 3. 17 Tabel Detil Keranjang Resep ................................................................................ 70
Tabel 3. 18 Tabel Transaksi Jual ............................................................................................. 71
Tabel 3. 19 Tabel Transaksi Jual Resep ................................................................................... 72
Tabel 3. 20 Tabel Detil Transaksi ............................................................................................ 73
Tabel 3. 21 Tabel Detil Transaksi Resep ................................................................................. 74
Tabel 3. 22 Tabel Detil Transaksi Resepp ............................................................................... 76
Tabel 3. 23 Desain Uji Coba .................................................................................................. 100
xiii
Tabel 4. 1 Uji Coba Login ..................................................................................................... 135
Tabel 4. 2 Uji CobaTambah Data Karyawan ......................................................................... 136
Tabel 4. 3 Tabel Uji Coba Tambah Data Dokter ................................................................... 137
Tabel 4. 4 Uji Coba Tambah Data Obat ................................................................................ 138
Tabel 4. 5 Tabel uji coba tambah data obat resep .................................................................. 139
Tabel 4. 6 Tabel Uji Coba Tambah Penerimaan Obat ........................................................... 140
Tabel 4. 7 Uji Coba Penerimaan Obat Resep ........................................................................ 141
Tabel 4. 8 Uji Coba Tambah Data Jenis Obat ....................................................................... 142
Tabel 4. 9 Uji Coba Tambah Transaksi Obat ........................................................................ 143
Tabel 4. 10 Uji Coba Tambah Transaksi Obat Resep ............................................................ 144
Tabel 4. 11 Uji Coba Ubah Data Karyawan .......................................................................... 146
Tabel 4. 12 Uji Coba Ubah Data Jabatan Karyawan ............................................................. 147
Tabel 4. 13 Uji Coba Ubah Data Obat ................................................................................... 148
Tabel 4. 14 Uji Coba Ubah Data Obat Resep ........................................................................ 149
Tabel 4. 15 Uji Coba Ubah Data Jenis Obat .......................................................................... 150
Tabel 4. 16 Uji Coba Hapus Data Karyawan ......................................................................... 151
Tabel 4. 17 Uji Coba Hapus Jabatan Karyawan .................................................................... 152
Tabel 4. 18 Uji Coba Hapus Data Obat ................................................................................. 153
Tabel 4. 19 Uji Coba Hapus Data Obat Resep....................................................................... 154
Tabel 4. 20 Uji Coba Hapus Data Jenis Obat ........................................................................ 155
Tabel 4. 21 Uji Coba Hapus Transaksi Obat ......................................................................... 156
Tabel 4. 22 Uji Coba Hapus Transaksi Obat Resep............................................................... 157
Tabel 4. 23 Uji Coba Unduh Laporan Data Stok Obat .......................................................... 158
Tabel 4. 24 Uji Coba Unduh Laporan Data Obat Kadalurasa ............................................... 159
xiv
Tabel 4. 25 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan ................................................................... 161
Tabel 4. 26 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Per-Periode ............................................... 162
Tabel 4. 27 Uji Coba Unduh Laporan Obat Terbanyak ......................................................... 163
Tabel 4. 28 Uji coba unduh laporan stok obat resep .............................................................. 164
Tabel 4. 29 Uji coba laporan data obat resep kadaluarsa ....................................................... 165
Tabel 4. 30 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep ........................................................ 166
Tabel 4. 31 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep Per-Periode .................................... 167
Tabel 4. 32 Uji Coba Unduh Lporan Penjualan Resep Terbanyak ........................................ 168
Tabel 4. 33 Uji Coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat ........................................................ 169
Tabel 4. 34 Uji coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat Resep............................................... 170
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Klinik Pengobatan Palembang yang bertempatkan di Jl. Dr Soetomo 2A Kelurahan
Tawanganom, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan didirikan pada tahun 1995 bergerak
dalam bidang jasa yaitu dalam bidang pengobatan modern umum. Di klinik Pengobatan
Palembang ini terdapat 4 bagian yaitu tempat praktek, laboratorium, swetha (akupuntur dan
kecantikan), dan apotek. Pada tempat praktek terdapat 4 tenaga kerja yaitu pimpinan dan
pegawai / karyawan. Pada apotek terdapat 2 tenaga kerja yaitu apoteker dan pegawai /
karyawan. Dari 4 bagian yang terdapat pada Klinik Pengobatan Palembang posisi tertinggi
adalah Direktur, jadi direktur yang mempunyai kewenangan tertinggi terhadap proses apapun
yang terjadi pada Klinik Pengobatan Palembang. Didalam Klinik Pengobatan Palembang
Konsumen yang berobat dapat membeli obat menggunakan resep yang khusus dari klinik dan
konsumen luar pun juga dapat membeli obat tanpa menggunakan resep.
Pada Klinik Pengobatan terdapat salah satu proses bisnis yaitu penjualan obat, tahapan
dalam penjualan obat dimulai saat konsumen datang ke apotek dan terjadi proses penjualan,
seperti halnya konsumen datang ke apotek menanyakan obat yang sedang dicari konsumen,
setelah itu apoteker akan mencari obat yang dicari oleh konsumen, setelah mencari obat
apoteker akan memberikan ke konsumen berserta informasi harga obat, setelah itu apoteker
akan melakukan pencatatan transaksi penjualan pada buku penjualan obat. Selain itu apoteker
juga memberikan nota tertulis kepada konsumen. Nota tersebut, Rangkap 2 (dua), satu untuk
konsumen dan satu untuk apoteker. Pada nota yang khusus untuk apoteker digunakan untuk
rekap data, saat rekap data penjualan setelah mencapai jumlah transaksi berkisar kurang lebih
30 (tiga puluh) transaksi, apoteker akan merekap 7 (tujuh) hari kedepan dengan memindahkan
2
ke excel satu per satu sehingga proses pencatatan transaksi tersebut dua kali pencatatan. Dalam
mendukung proses bisnis penjualan obat, saat ini Klinik Pengobatan telah menggunakan
ms.excel dan telah memiliki 8 unit komputer dan 1 unit komputer server serta jaringan LAN,
namun aplikasi ms.excel tersebut terdapat beberapa masalah. Adapun masalah lain yang dapat
ditemukan yaitu sering hilangnya data penjualan seperti nota, dan pada penjualan obat terdapat
beberapa obat yang sudah terjual tetapi hasil yang terjual berbeda dengan jumlah pendapatan,
sehingga berdampak diantaranya seperti kesalahan perhitungan pada pembukuan, kesalahan
pencatatan penjualan yang diakibatkan nota yang hilang.
Berdasarkan permasalahan yang ada diatas dibutuhkan Aplikasi Penjualan Obat
Berbasis Web yang dapat membantu dalam proses pengelolahan data penjualan obat pada
Klinik Pengobatan Palembang. Dengan menggunakan aplikasi penjualan obat berbasis web
apoteker dapat mudah dalam mencari data, tidak kesulitan dalam membuat laporan. Dengan
adanya permasalahan tersebut, maka Klinik Pengobatan Palembang membutuhkan suatu
aplikasi yang dapat memberikan solusi untuk membantu menyelesaikan suatu masalah.
Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan dapat mempermudah bagi pihak Klinik
Pengobatan Palembang. Seperti halnya menghindari hilangnya nota penjualan dan mengurangi
kesalahan perhitungan pada pembukuan, dan menghindari kesalahan menginput rekap data
penjualan.
Aplikasi dibuat karena tidak adanya pencatatan histori seperti resep obat pasien. Hal ini
bertentangan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 pasal 23 ayat 2 (Permenkes R. ,
2017) yang menyatakan bahwa resep obat disimpan di Apotek dengan baik paling singkat 5
(lima) tahun. Sedangkan di Palembang hanya di simpan kurang lebih 1 tahun dan kemudian
akan dimusnahkan. Mengingat apotek ini tergabung dengan klinik pengobatan Palembang
yang ruang lingkupnya kecil, oleh karena itu akan dibangun sebuah aplikasi penjualan yang
memiliki fitur pencatatan transaksi penjualan lengkap historis resep obat yang diberikan pasien
3
saat terjadi transaksi obat selain itu aplikasi penjualan obat yang dibuat dapat melakukan cetak
nota dan aplikasi penjualan obat dapat menghasilkan laporan diantaranya laporan data obat,
laporan kadaluarsa obat, laporan penjualan, laporan penjualan per-periode, laporan penjualan
terbanyak, lengkap berserta laporan penjualan obat yang menggunakan resep, serta terdapat
fitur kartu stok dan dapat mencetak kartu stok, terdapat juga fitur penerimaan obat lengkap
dengan histori penerimaan obat yang terjadi saat perputaran stok obat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka dapat dirumuskan
masalah adalah bagaimana cara melakukan merekap data penjualan dan melakukan
perhitungan pendapatan serta pembuatan laporan pada Klinik Pengobatan Palembang di
Magetan Jawa Timur.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka Batasan masalah dalam pembuatan
Aplikasi Penjualan Obat ini sebagai berikut:
1. Objek penelitian yang dipakai untuk studi kasus adalah Klinik Pengobatan Palembang
di Magetan Jawa Timur.
2. Aplikasi perancangan obat dibangun dengan berbasis web.
3. Sistem tidak membahas tentang perencanaan.
4. Sistem tidak membahas tentang pengadaan.
5. Sistem tidak membahas tentang pengendalian.
6. Sistem hanya mengelola data penjualan obat pada Klinik Pengobatan Palembang.
7. Aplikasi memiliki fitur pencatatan obat, fitur entry data karyawan, fitur transaksi
penjualan obat, fitur master obat, fitur perhitungan pendapatan per-periode
8. Aplikasi tersebut dapat menghasilkan cetak laporan data obat, laporan penjualan per-
periode, laporan penjualan obat paling laku, laporan pendapatan penjualan.
4
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang dapat dicapai adalah menghasilkan aplikasi penjualan obat
berbasis web pada Klinik Pengobatan Palembang Di Magetan Jawa Timur. Yang dapat
digunakan untuk proses melakukan merekap data penjualan dan melakukan proses perhitungan
pendapatan serta melakukan proses pembuatan laporan pada Klinik Pengobatan Palembang di
Magetan Jawa Timur.
1.5 Manfaat
Berdasarkan hasil penelitian, adapun manfaat yang diharapkan dari aplikasi ini bagi
apoteker adalah sebagai berikut.
a. Membantu dalam proses merekap data penjualan.
b. Membantu dalam proses perhitungan pendapatan.
c. Membantu dalam proses pembuatan laporan.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu yang menggambarkan berbagai kejadan dan kesatuan yang nyata, seperti
tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi (Jogiyanto, 2008).
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
yang terdiri dari sebuah komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Adapun manfaat sistem yaitu menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang
ada dalam suatu ruang lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri
sendiri. Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling berhubungan untuk
membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan sistem tersebut tercapai.
2.2 Penjualan
Penjualan adalah bagian dari promosi dan promosi adalah salah satu bagian dari
keseluruhan sistem pemasaran (Abdullah & Francis, 2012).
Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana - rencana
strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli guna
mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. Penjualan juga merupakan sumber hidup
suatu perusahaan, karena dari perusahaan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat
konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui
hasil produk yang dihasilkan.
Berikut adalah jenis-jenis penjualan menurut (Swastha DH, 2008) sebagai berikut.
1. Trade Selling
5
6
Trade Selling dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang besar mempersilahkan
pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor produk-produk mereka. Hal ini melibatkan
para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan produk baru.
2. Missionary Selling
Merupakan penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk
membeli barang-barang dari penyalur perusahaan.
3. Technical Selling
Technical Selling yaitu berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran dan
nasehat kepada pembeli akhir dari barang dan jasanya.
4. New Bussiness Selling
New Bussiness Selling merupakan usaha membuka transaksi baru dengan merubah
calon pembeli menjadi membeli.
5. Responsive Selling
Responsive Selling ialah setiap tenaga penjualan diharapkan dapat memberikan reaksi
terhadap permintaan pembeli.
Adapun beberapa tahapan dalam penjualan menurut (Swastha, 2011) antara lain
sebagai berikut.
a) Persiapan Sebelum Menjual
Tahap pertama penjualan tatap muk adalah melakukan persiapan seblum melakukan
penjualan yang memberikan pemahaman tentang barang yang dijualnya, Teknik pasar dan
penjualan yang diharapkan harus dilakukan.
b) Penentuan Lokasi Pembeli Potensial
Dengan menggunakan data pembeli masa lalu dan sekarang, penjual dapat menentukan
karakteristik pembeli potensial atau pembeli potensial. Penentuan calon pembeli dan
karakteristik bisa dilakukan dengan segmentasi pasar. Karena itu, pada tahap ini ditentukan
7
lokasi segmen pasar sasaran. Dari lokasi ini bisa dibuat daftar orang atau perusahaan yang
secara logis merupakan pembeli potensial dari produk yang ditawarkan.
c) Pendekatan Awal
Pada tahap ini sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua
masalah tentang individu atau perusahaan yang dapat diharapkan pembeli.
d) Melakukan Penjualan
Pada tahap ini penjualan dimulai dari usaha untuk menarik perhatian calon konsumen,
lalu berusaha mencari tahu daya tarik minat mereka. Jika minat mereka bisa diikut dengan
kemunculan keinginan untuk pembeli, maka penjualnya langsung menyadari penjual produk
tersebut.
e) Layanan Jurnal Penjual
Pada tahap terakhir ini aktivitas penjualan tidak berakhir saat pesanan dari pembeli
sudah terpenuhi, namun tetap perlu dilanjutkan dengan memberi pelayanan kepada mereka.
2.3 Sistem Penjualan
Berdasarkan pengertian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat disimpulkan
Sistem Penjualan adalah sistem yang dapat memproses data, dari seluruh kegiatan yang
menyangkutkan masalah pencatatan dan pelaporan yang dilakukan dengan transaksi. Dalam
hal ini yang terjadi adalah input, proses, dan menjadi output yang akan dikeluarkan.
2.4 Obat
(Permenkes, Undang-Undang No. 36, Tahun 2009), obat adalah bahan atau paduan
bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem
fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan,
pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia. Terdapat tiga jenis
klaisifikasi obat, yaitu (BPOM, 2008).
8
a) Obat bebas, merupakan obat yang dijual bebas dipasaran dan dapat dibeli tanpa resep
dokter. Tanda khusus obat bebas berupa lingkaran hijau dengan tipe hitam.
Gambar 2. 1 Obat Bebas
b) Obat bebas terbatas, merupakan obat yang dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep
dokter, tapi disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus obat ini adalah lingkaran
berwarna biru dengan tepi hitam.
Gambar 2. 2 Obat Bebas Terbatas
c) Obat Keras, obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Tanda khusus obat
keras adalah lingkaran bulat merah dengan tepi warna hitam, dengan huruf “K”
ditengah yang menyetuh garis tepi.
Gambar 2. 3 Obat Keras
Adapun juga penulisan nomor registrasi atau nomor pendataran obat yang dikeluarkan
oleh POM (Pengawas Obat dan Makanan) setelah proses registrasi obat disetujui. Nomor
registrasi ini wajib dicantumkan pada kemasan, baik kemasan primer maupun sekunder. Tujuan
dalam penulisan nomor registrasi ini ialah untuk dapat membedahkan mana obat yang sudah
teregistrasi dengan yang belum teregistrasi. Sehingga konsumen terhindari dari penggunaan
9
obat palsu. Pada nomor registrasi obat yang beredar di Indonesia terdiri atas 15 digit, sebagai
contoh dibawah ini:
GNL7615508910A1
12345678901112131415
a) Digit Ke-1.
• D berarti obat dengan merek dagang.
• G berarti obat dengan nama generic.
b) Digit Ke-2
Digit ke-2 menunjukan golongan obat, yaitu :
• B berarti golongan obat Bebas.
• T berarti golongan obat Bebas Terbatas.
• K berarti golongan obat Keras.
• P berarti golongan obat Psikotropika
• N berarti golongan obat Narkotika
c) Digit Ke-3
Digit ke-3 menunjukan lokasi obat tersebut diproduksi atau tujuan diproduksinya obat
tersebut.
• L berarti obat tersebut diproduksi di dalam negeri atau diproduksi dengan lisensi
• I berarti obat tersebut diproduksi diluar negeri atau obar impor.
• X berarti obat yang dibuat dengan tujuan khusus atau program khusus misalnya
obat untuk program keluarga berencana.
d) Digit Ke-4 dan 5
Digit ke-4 dan 5 menunjukan tahun persetujuan oba tersebut oleh BPOM (Badan
Pengawas Obat dan Makanan) Contohnya:
• 09 berarti obat tersebut telah disetujui pada periode tahun 2009.
10
• 97 berarti obat tersebut telah disetujui pada periode tahun 1997.
• Dan sebagainya.
e) Digit Ke-6, 7, dan 8
Digit ke-6, 7, dan 8 menunjukan nomor urut pabrik, dengan persyaratan nomor urut
pabrik harus lebih besar dari 100 dan lebih kecil dari 1000.
f) Digit Ke-9, 10, dan 11
Digit ke-9, 10, dan 11 menunjukan nomor urut obat yang disetujui untuk masing-
masing pabrik, dengan persyaratan nomor urut obat harus lebih besar dan 100 dan lebih kecil
dari 1000.
g) Digit Ke-12 dan 13
Digit ke-12 dan 13 menunjukan bentuk sediaan obat. Dibawah beberapa contoh sediaan
obat antara lain:
Gambar 2. 4 Bentuk sediaan obat.
h) Digit Ke-14
Digit ke-14 menunjukan kekuatan sediaan obat, misalnya
• A menunjukan kekuatan obat jadi yang pertama disetujui.
• B menunjukan kekuatan obat jadi yang kedua disetujui.
11
• C menunjukan kekuatan obat jadi yang ketiga disetujui.
i) Digit Ke-15
Digit ke-15 menunjukan kemasan berbeda untuk tiap nama, kekuatan, dan bentuk
sediaan obat (untuk satu nama, kekuatan, dan bentuk sediaan obat diperkirakan tidak lebih dari
10 kemasan), misalnya:
• 1 menunjukkan kemasan utama.
• 2 menunjukkan beda kemasan yang pertama.
• 3 menunjukan beda kemasan yang kedua.
Penjualan obat atau alat kesehatan di apotek secara umum dibagi menjadi dua yaitu
penjualan obat atau alat kesehatan dengan resep dokter dan penjualan obat atau alat kesehatan
tanpa resep dokter.
1) Penjualan obat di apotek dengan resep dokter.
Penjualan obat di apotek dengan resep dapat dilakukan secara kredit maupun kontan,
penjualan kontan ditunjukan untuk umum, pembeli membayar langsung harga obat yang sudah
dibeli. Sedangkan penjualan kredit ditunjukan kepada instansi sebagai usaha apotek untuk
mengembangkan jangkauan konsumen.
2) Penjualan obat di apotek tanpa resep.
Penjualan ini meliputi obat-obat bebas, obat bebas terbatas, obat wajib apotek,
kosmetik, alat kesehatan, dan barang-barang lain yang dijual di apotek, menurut peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 919/Menkes/Per/X/2008 (Menkes, 2008) Pasal 2 tentang kriteria
obat yang diserahkan tanpa resep dokter di apotek adalah
a) Tidak diperbolehkan untuk penggunaan pada wanita hamil, anak-anak dibawah usia 2
tahun dan orang tua diatas 65 tahun.
b) Pengobatan sendiri dengan obat yang dimaksud tidak diberikan resiko pada kelanjutan
penyakit.
12
c) Penggunaannya tidak menggunakan cara dan alat khusus yang harus dilakukan oleh
tenaga sehat.
d) Penggunaanya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia.
e) Obat yang dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat
dipertanggungjawabkan untuk pengobatan sendiri.
Adapun juga persyaratan obat menurut Menteri Kesehatan Nomor 24 tahun 2017 pasal
2 (dua) yaitu.
1. Obat yang akan diedarkan diwalayah Indonesia wajib memiliki izin edar.
2. Untuk memperoleh izin edar sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) harus dilakukan
registrasi
3. Registrasi sebagaimana dimaksud pada ayar 2 (dua) diajukan oleh pendaftar kepada
Kepala Badan.
Pada pengadaan obat berdasarkan Kepala Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
1027/Menkes/SK/IX/2010 (Menkes, 2010) untuk menjamin kualitas pelayanan kefarmasian
maka pengadaan sediaan farmasi harus melalui jalur resmi. Pengadaan barang dapat melalui 2
cara yaitu pembelian dan konsinyasi. Pembelian barang di apotek sebaiknya disesuaikan
dengan kebutuhan pelayanan setempat. Prosedur pembelian meliputi tahap-tahap sebagai
berikut.
1. Persiapan
Pengumpulan data obat dan pembeakalan farmasi yang akan di pesan berdasarkan buku
defeat (buku barang habis) baik dari bagian penerimaan resep, obat bebas maupun dari Gudang.
2. Pemesanan
Pemesanan dilakukan dengan menggunakan Surat Pemesanan (SP) untuk setiap
supplier. Surat pemesanan di Apotek ada tiga macam yaitu surat pesanan narkotika, surat
pesanan psikotropika, dan surat pesanan untuk obat selain narkotika dan psikotropika. Surat
13
Pemesanan minimal dibuat 2 rangkap (untuk supplier dan arsip apotek) dan ditandatangani
oleh Apoteker Pengelolah Apotek (APA) dengan mencantumkan nama dan nomor Surat
Pesanan serta cap Apotek. Surat Pesanan pembelian Narkotik dibuat 5 rankap, 1 lembar
merupakan arsip untuk administrasi apotek dan 4 lembar dikirim ke PBF Kimia Farma,
selanjutnya PBF Kimia Farma menyalurkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten,
BPOM (Badan Pengelola Obat dan Makanan) dan penanggungjawab Narkotika di Depot
Kimia Farma Pusat. Satu lembar surat pesanan untuk memesan satu jenis narkotika. Surat
Pesanan untuk psikotropika, format telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan, dibuat rangkap 3,
satu lembar(asli) untuk PBF dan dua lembar (tembusan) untuk arsip apotek dan pengecekan
barang datang.
3. Barang yang datang dicocokan dengan faktur dan surat pesanan
Faktur tersebut rangkap 4-5 lembar, dimana untuk apotek diberikan 1 lembaran sebagai
arsip, sedangkan yang lainnya termasuk yang asli dikembalikan ke PBF yang akan digunakan
untuk penagihan dan arsip PBF. Faktur tersebut berisikan nama obat, jumlah obat, harga obat,
bonus atau potongan harga yang sah dari pihak kreditur mengenai transaksi penjualan (Hartini,
2010).
Untuk obat-obat yang memiliki waktu kadaluarsa, dalam pembeliannya diperlukan
pernjanjian mengenai batas waktu pengembalian ke PBF bersangkutan jika sudah mendekati
waktu kadaluarsa obat. Beberapa cara pembelian barang yaitu:
1. Pembelian dalam jumlah terbatas
Pembelian dilakuan sesuai dengan kebutuhan dalam jangka waktu yang pendek,
misalnya satu minggu. Pembelian ini dilakukan bila modal terbatas dan PBF berada tidak jauh
dari Apotek, Misalnya berada dalam satu kota dan selalu siap melayani kebutuhan obat sehigga
obat dapat di kirim (Anief, 2008).
14
2. Pembelian secara spekulasi
Cara pembelian ini dilakukan dalam jumlah yang lebih besar dari kebutuhan, daengan
harapan ada kenaikan harga dalam waktu dekat atau dikarenakan adanya diskon atau bonus.
Meskipun pembelian secara spekulasi memungkinkan mendapatkan keuntungan yang besar
tetapi cara ini mengandung resiko yang besar untuk obat-obatan dengan waktu kadaluarsa yang
relative dan yang bersifat slow moving (Anief, 2008).
3. Pembelian terencana
Cara pembelian ini erat hubungannya dengan pengendalian persediaan barang.
Pengawasan stok obat/barang sangat penting untuk mengetahui obat/barang mana yang laku
keras dan mana yang kurang laku. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kartu stok.
Selanjutnya dilakukan perencanaan pembelian sesuai dengan kebutuhan per item (Anief,
2008).
4. Harga Jual Apotek
Harga Jual Apotek adalah harga yang ditawarkan kepada konsumen setelah
diperhitungkan Harga Neto Apotek (HNA), PPN 10%, dan Mark Up. Berikut dibawah ini
adalah contoh dari rumus harga jual apotek(HJA).
Gambar 3. 1 Harga Jual Apotek
15
HJA = HNA x PPN 10% x Mark Up
Harga Netto Apotek (HNA) adalah harga netto apotek, merupakan harga (modal) awal
apotek dalam membeli obat dari distributor pedagang besar farmasi atau pedagang besar
farmasi cabag. Mark up adalah % keuntungan, ada yang menetapkan 25% dan ada yang
menetapkan 30%. Pajak 10% adalah pajak pertambahan nilai yang dikenakan untuk setiap
pertambahan nilai dari proses transaksi dari produsen sampai ke konsumen.
2.5 Apotek
Pengertian apotek menurut (Peraturan Menteri Kesehatan Republik, 2017) Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 pasal 1 ayat 1, apotek adalah sarana pelayanan
kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Adapun juga syarat
pendirian apotek menurut PP No 51 Tahun 2010 (Peraturan Pemerintah, 2010) yaitu sebagai
berikut.
1. Salinan atau fotocopy Surat Ijin Kerja (SIK).
2. Salinan atau fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat pernyataan tempat
tinggal secara nyata.
3. Salinan atau fotocopy denah bangunan surat yang menyatakan status bangunan dalam
bentuk akte hak milik / sewa / kontrak.
4. Daftar Asisten Apoteker (AA) mencantumkan nama, alamat tahun lulus dan Surat Ijin
Kerja (SIK).
5. Membawa dokumen asli dan Salinan daftar terperinci alat perlengkapan apotik.
6. Membawa surat pernyataan Apoteker Pengelolaan Apotek (APA) tidak bekerja pada
perusahaan farmasi dan tidak menjadi Apoteker Pengelolaan Apotek (APA) di Apotek
lain.
16
7. Membawa dokumen asli dan Salinan Surat Izin atas bagi PNS (Pegawai Negeri Sipil),
Anggota ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) dan pegawai instansi
pemerintah lainnya.
8. Akte perjanjian kerjasama Apoteker Pengelolaan Apoteker (APA) dan Pemilik Sarana
Apotek (PSA).
9. Surat pernyataan Pemilik Sarana Apotek (PSA) tidak terlibat pelanggaran Per-Undang-
Undangan farmasi.
10. Membawa NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
Standar pelayanan kefarmasian di apotek menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
73 tahun 2016 pasal 3 (Pemerintah Menteri Kesehatan, 2016) yaitu meliputi:
1) Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek meliputi standar :
a. Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
b. Pelayanan Farmasi Klinik
2) Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, Bahan Medis Habis Pakai sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi:
a. Perencanaan.
b. Pengadaan.
c. Penyimpanan.
d. Pemusnahan.
e. Penerimaan.
f. Pengendalian.
g. Pencatatan dan pelaporan.
3) Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. Pengkajian resep.
b. Dispensing.
17
c. Pelayanan Informasi Obat (PIO).
d. Konseling.
e. Pelayanan Kefarmasian dirumah (home pharmacy care).
f. Pemantauan Terapi Obat (PTO).
g. Monitoring Efek Samping Obat (MESO).
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai dan pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dan ayat (3) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Perturan Menteri ini.
Berikut dibawah ini terdapat perbedaan tentang apotek umum dengan apotek dalam
klinik seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel 2. 1 Perbedaan Apotek Umum dan Apotek Dalam Klinik
Elemen Apotek Umum Apotek Dalam Klinik
Penanggung
jawab
Tidak diperlukan professional
khusus hanya bertanggung
jawab seperti asisten apoteker
Sumber :
Peraturan Menteri Kesehatan
RI No. 167/Kab
/B.VII/72/2008
Tentang pedagang eceran obat
Diperlukan professional khusus seorang
apoteker yang bertanggung jawab dalam
hal kefarmasian
Sumber:
Peraturan Menteri kesehatan RI nomor 9
tahun 2017
18
Elemen Apotek Umum Apotek Dalam Klinik
Pesediaan ragam
obat
Relatif komplit dalam
bungkusan dari pabrik
Sumber:
Peraturan Menteri Kesehatan
RI No. 167/Kab
/B.VII/72/2008
Tentang pedagang eceran obat
Pelayanan Resep dan Peracikan (produksi
sediaan secara terbatas).
Sumber:
Peraturan Menteri kesehatan RI nomor 9
tahun 2017
Harga obat Harga eceran tertinggi yang
dicantumkan pada label obat
adalah harga netto apotik
(HNA) ditambah ppn 10%
ditambah margin apotik 25%
Sumber :
Keputusan Menteri Kesehatan
RI No
069/Menkes/SK/II/2008
Harus menggunakan harga neto apotek
(HNA) dan pajak pertambahan nilai (ppn)
sebagai harga patokan tertinggi
Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan RI
No. HK.03.01/Menkes/146/I/2010
tanggal 27 Januari 2010
19
Elemen Apotek Umum Apotek Dalam Klinik
Ijin Harus ada ijin dari Kepala
Daerah setempat dengan
memperhatikan sarana-sarana
Kepala Dinas Kesehatan
Daerah setempat sesuai
dengan bunyi pasal 6
Ordonasi Obat
Sumber :
Peraturan Menteri Kesehatan
RI No. 167/Kab
/B.VII/72/2008
Tentang pedagang eceran obat
1. Setiap pendirian Apotek wajib
memiliki izin dari Menteri.
2. Menteri melimpahkan kewenangan
pemberian izin sebagaimana dimasud
pada ayat (1) kepada Pemerintah
Daerah Kabupaten / Kota.
Sumber:
Peraturan Menteri kesehatan RI nomor 9
tahun 2017
Fasilitas Desain fisik menarik ber-ac,
disediakan dispenser untuk
pembeli yang haus.
Sumber :
Bangunan Apotek sebagaimana dimaksud
dalam Peraturan Menteri Kesehatan no 9
pasal 6 paling sedikit memiliki saranan
ruang yang berfungsi :
1. Penerimaan Resep
2. Pelayanan Resep dan Peracikan
3. Penyerahan Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan
4. Konseling
5. Penyimpanan Sediaan Farmasi dan
Alat Kesehatan.
6. Arsip
20
Elemen Apotek Umum Apotek Dalam Klinik
Peraturan Menteri Kesehatan
RI No. 167/Kab
/B.VII/72/2008
Tentang pedagang eceran obat
Sumber:
Peraturan Menteri kesehatan RI nomor 9
tahun 2017
Penjualan obat Obat bebas dan obat bebas
terbatas
Sumber :
Peraturan Menteri Kesehatan
RI No. 167/Kab
/B.VII/72/2008
Tentang pedagang eceran obat
Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras
(obat yang memerlukan resep dokter)
Sumber:
Peraturan Menteri kesehatan RI nomor 9
tahun 2017
Pada gambar dibawah ini terdapat juga alur kerja apotek yang berjalan saat ini (Current
System) adalah sebagai berikut.
21
Gambar 2. 5 Alur Kerja Apotek
Pada gambar dibawah ini terdapat juga alur kerja apotek yang akan dirancang seperti
pada gambar berikut ini.
22
Gambar 2. 5 Alur Kerja yang akan dirancang
2.6 Aplikasi
Aplikasi adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk
mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Ms.Word, Ms.Excel (Sutabri, 2012).
Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan suatu
perintah-perintah dari pengguna aplikasi, bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat
sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecah masalah yang
23
menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah
komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan.
Pengertian aplikasi secara umum adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan
terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya aplikasi merupakan suatu perangkat komputer
yang siap pakai bagi user.
2.7 Website
Website adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media
untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet (Sibero,
2011).
Website dapat diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan
berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara,
video maupun gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis,
yang dimana membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-
masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink. Jenis-jenis ada 3 (tiga) macam
diantaranya website statis, website dinamis, dan website interaktif. Website statis adalah suatu
website yang mempunyai halaman yang tidak berubah, yang artinya adalah untuk melakukan
sebuah perubahan pada suatu halaman hanya bisa dilakukan secara manual yaitu dengan cara
mengedit kode-kode yang menjadi struktur dari website itu sendiri. Website dinamis adalah
merupakan suatu website yang secara strukturnya diperuntukan untuk update sesering
mungkin. Biasanya selain dimana utamanya yang bisa diakses oleh para penggunaan (user)
pada umumnya, juga telah disediakan halaman backend yaitu untuk mengedit konten dari
website tersebut, contoh dari website dinamis seperti web berita yang didalamnya terdapat
fasilitas berita, dsb. Website interaktif adalah suatu website yang memang pada saat ini
memang terkenal, contohnya website interaktif seperti forum dan blog. Di website ini para
24
pengguna bisa berinteraksi dan juga beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran
mereka.
2.8 Klinik
Klinik merupakan salah satu bentuk perusahaan jasa yang memberikan jasa pelayanan
kesehatan. Perusahaan jasa itu sendiri adalah perusahaan yang kegiatan utamannya
memberikan pelayanan atau menjual jasa dengan tujuan mencari laba (Ahman, 2009).
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik,
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan (perawat dan atau bidan) dan
dipimpin oleh seorang tenaga medis (dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi
spesialis).
2.9 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Bagan Alir Sistem (System Flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-
prosedur yang ada di dalam (Jogiyanto, 2008). Bagan alir sistem menunjukan apa yang
dikerjakan di sistem. Bagan alir sistem Digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang
tampak sebagai berikut ini:
Tabel 2 1 Simbol Flowchart (Jogiyanto, 2008)
No. Simbol Keterangan
1. Menunjukan dokumen input dan output baik
untuk proses manual, mekanik atau komputer
2. Menunjukkan kegiatan proses dari operasi
program komputer
3. Menunjukkan output yang ditampilkan di
monitor
25
No. Simbol Keterangan
4. Menunjukkan input yang menggunakan on-line
keyboard
5. Menunjukkan pekerjaan manual
6. Menunjukkan input / output yang menggunakan
kartu plong (punched card)
7. Menunjukkan arus dari proses
8. Menunjukkan operasi yang dilakukan di luar
proses operasi komputer
2.10 System Development Life Cycle Waterfall
SDLC (Software Development Life Cycle) dimulai dari tahun 1960-an, untuk
mengembangkan sistem skala usaha besar secara fungsional untuk para konglomerat pada
jaman itu. Sistem-sistem yang dibangun mengelola informasi kegiatan dan rutinitas dari
perusahaan-perusahaan yang nantinya akan memiliki jumlah data yang sangat banyak seiring
berkembangnya sistem yang berjalan.
SDLC adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak
yang memakai metodologi yang dipakai oleh orang untuk mengembangkan sistem-sistem
perangkat lunak yang memakai metodologi yang dipakai oleh orang untuk mengembangkan
sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya, berdasarkan pengalaman terbaik atau cara-cara
yang sudah pasti terjamin sangat baik. Seperti halnya proses perubahan pada seseorang, untuk
menjadi orang yang sukses maka dibutuhkan beberapa tahap untuk dilalui, sama halnya dengan
membuat perangkat lunak, memiliki proses yang dilalui agar dapat menghasilkan perangkat
26
lunak yang berkualitas. Macam-macam SDLC yaitu waterfall, spiral, interactive, fountain,
rapid prototyping, build and fix, synchronize and stabilize, dan extreme programming.
Pada pembuatan web pengelolaan surat masuk dan surat keluar ini, digunakan metode
SDLC waterfall. Model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan
dalam membangun software. Nama model ini sebenernya adalah “Linear Sequential Modeli”.
Model ini termasuk ke dalam generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali
diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi
merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software Enginering (SE). Model ini
melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap
demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan
(Pressman, 2015). Alasan digunakannya metode SDLC waterfall yaitu karena pada tahap
model jika sudah disetujui oleh user maka tidak dapat diubah, harus tetap konsisten pada model
awal yang telah disetujui user.
Fase-fase dalam Waterfall Model menurut referensi
Gambar 2. 6 Waterfall (Pressman, 2015)
Pada gambar 2.6 waterfall menunjukan tahapan umum dalam model waterfall. Model
ini disebut dengan waterfall karena tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap
sebelumnya dan berjalan berurutan. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan
27
runtut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap Communication, Planning,
Modelling, Construction, dan Deployment.
Berikut dibawah terdapat penjalasan dari tahap - tahap yang dilakukan didalam model
Waterfall menurut Pressman (2015).
1. Communication (Project Initiation and Requirements Gathering)
Pada tahapan awal ini peneliti akan melakukan observasi dan wawancara dengan
konsumen / pengguna. Langkah awal ini digunakan untuk pengumpulan informasi mengenai
proses bisnis pada konsumen / pengguna.
2. Planning (Estimating, Scheduling, Tracking)
Pada tahapan ini setelah melakukan proses Communication, selanjutnya menetapkan
rencana untuk pengerjaan software yang dapat meliputi tugas-tugas teknis yang akan
dilakukan, risiko yang mungkin dapat terjadi, sumber yang di butuhkan, hasil yang dibuat, serta
jadwal pengerjaan.
3. Modeling (Analysis & Design)
Pada tahapan Modeling ini adalah tahapan yang menetapkan rencana untuk pengerjaan
software yang meliputi tugas – tugas teknis yang akan dilakukan, risiko yang mungkin terjadi,
sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat, dan jadwal pengerjaan.
4. Construction (Code and Test)
Construction merupakan tahapan proses dimulainya membuat kode (code generation).
Coding atau pengkodean adalah penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh
komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah
yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan
komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan
dilakukan testing terhadap sistem yang sudah dibuat. Tujuannya yaitu untuk menemukan
kesalahan - kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudia bisa diperbaiki.
28
5. Deployment (Delivery, Support, and Feedback)
Pada tahapan akhir ini yaitu tahapan Deployment yaitu tahapan final dalam pembuatan
sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem
yang sudah jadi tersebut akan digunakan oleh user. Kemudian software yang telah dibuat harus
dilakukan pemeliharaan secara berkala.
29
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini membahasa tentang tahapan analisis dan perancangan dari Rancang
Bangun Aplikasi Penjualan Obat Berbasis Web Pada Klinik Pengobatan Palembang di
Magetan Jawa Timur. Pada bab ini mengikuti teori dari (Pressman, 2008) sesuai dengan metode
yang digunakan dalam perancangan sistem yaitu model Waterfall meliputi tahapan
Communication, Planning, Modeling, Construction, dan Deployment. Yang bertujuan agar
sistem yang dibuat sesuai dengan permasalahan yang terjadi pada Klini Pengobatan
Palembang.
Tabel 3. 1 Tabel Kegiatan
No Tahapan Kegiatan
1. Communication Observasi
Wawancara
2. Planning Penjadwalan kerja
3 Modeling
Analisis :
• Identifikasi masalah
• Analisis kebutuhan pengguna
• Analisis kebutuhan fungsional
• Analisis kebutuhan perangkat
lunak
29
30
No Tahapan Kegiatan
Desain :
• Sysflow
• Diagram IPO
• Desain Arsitektur
• Diagram Jenjang
• Context Diagram
• DFD
• CDM
• PDM
• Struktur Tabel
• Desain Interface
• Desain Uji Coba
4. Construction Pembuatan Aplikasi
Testing
5 Deployment Evaluasi
3.1 Communication
Dalam Tahapan ini adalah tahapan komunikasi, pada tahap komunikasi ini terdapat dua
tahapan yaitu observasi dan wawancara.
3.1.1 Observasi
Observasi di Klinik Pengobatan dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi lebih
banyak serta dapat memperoleh data – data yang terkait dengan proses bisnis maupun fitur
dengan hasil dari wawancara. Serta dapat mengetahui lebih jelas proses bisnis yang ada saat
ini dan beberapa permasalahan yang ada sehingga fitur dari perancangan perangkat unak harus
menjadi solusi dari permasalahan tersebut.
31
3.1.2 Wawancara
Wawancara di Klinik Pengobatan Palembang ini dilakukan dengan memberikan
pertanyaan kepada pemilik Klinik untuk mengetahui proses apa saja yang terjadi pada setiap
jabatan yang terdapat pada Klinik Pengobatan Palembang. Dibawah ini terdapat hasil
wawanara di Klinik Pengobatan Palembang sebagai berikut:
a. Apoteker
- Proses pencarian Obat.
- Proses pencatatan transaksi.
- Proses cetak laporan penjualan.
b. Kasir
- Proses pembayaran obat.
- Proses pencatatan nota pembayaran.
c. Manajer
- Menerima pembayaran obat.
- Menerima laporan obat.
3.2 Planning
Tahapan ini adalah untuk melakukan penjadwalan kerja dalam menyelesaikan tugas
akhir. Adapun jadwal kerja telah dilampirkan pada sub bab lampiran.
3.3 Modeling
Tahapan ini adalah tahapan permodelan, di tahap ini dibagi menjadi dua sub tahapan
yaitu analisis dan perancangan.
3.3.1 Analisis
A. Identfikasi Permasalahan
Pada dibawah ini terdapat tabel identifikasi permasalahan yang berisi tentang
permasalahan, dampak dan solusi sebagai berikut.
32
Tabel 3. 2 Indentifikasi Permasalahan
Permasalahan Dampak Solusi
1. Pada proses penjualan
dimulai saat konsumen
datang ke apotek dan
terjadi proses penjualan,
seperti halnya konsumen
datang ke apotek
menanyakan obat yang
dicari. Setelah itu apoteker
akan mencari obat yang
dicari konsumen lalu
memberikannya beserta
informasi harga, setelah itu
melakukan pencatatan
penjualan seperti halnya
nota, nota tersebut rangkap
(2) dua, satu untuk untuk
konsumen dan satu untuk
apoteker.
• Kesalahan dalam
pencatatan penjualan
seperti halnya nota.
• Kesalahan dalam
perhitungan penjualan.
• Rentan hilangnya nota
penjualan.
• Membuat fitur transaksi
penjualan pada aplikasi
penjualan obat Klinik
Pengobatan Palembang.
• Membuat fitur perhitungan
di dalam transaksi pada
aplikasi penjualan obat
Klinik Pengobatan
Palembang.
• Membuat fitur
penyimpanan data
penjualan pada aplikasi
penjualan obat Klinik
Pengobatan Palembang
• Membuat fitur cetak nota
pada aplikasi penjualan
obat Klinik Pengobatan
Palembang
2. Pada perekapan data
penjualan setelah
mencapai jumlah transaksi
berkisar 30(tiga puluh)
transaksi, akan direkap 7
• Proses pencatatan trasaksi
dua kali pencatatan
• Membuat fitur cetak
laporan penjualan pada
aplikasi penjualan obat
Klinik Pengobatan
Palembang.
33
Permasalahan Dampak Solusi
(tujuh) hari kedepan
dengan memindahkan satu
per sat uke excel
• Membuat fitur cetak
laporan penjualan per-
periode pada aplikasi
penjualan obat Klinik
Pengobatan Palembang.
• Membuat fitur cetak
laporan penjualan
terbanyak pada aplikasi
penjualan obat Klinik
Pengobatan Palembang.
3. Di Klinik Pengobatan
Palembang terdapat
pencatatan barang masuk
dan barang keluar yang
terjadi pada saat
perputaran stok.
• Kelalaian pada karyawan
dalam pencatatan stok
saat terjadi pembelian dan
penjualan.
• Membuat fitur penerimaan
obat pada aplikasi
penjualan obat Klinik
Pengobatan Palembang
• Membuat fitur
penyimpanan kartu stok
obat pada aplikasi
penjualan obat Klinik
Pengobatan Palembang.
4. Pada Klinik Pengobatan
Palembang terdapat
laporan mutasi obat mulai
dari penerimaan
• Kesalahan pencatatan
mutasi obat, seperti
halnya data yang dicatat
tidak sesuai dengan
perhitungan.
• Membuat fitur cetak
laporan kartu stok obat
pada aplikasi penjualan
obat Klinik Pengobatan
Palembang.
34
Permasalahan Dampak Solusi
pengeluaran, rusak atau
kadaluarsa.
5. Pada penjualan obat
terdapat data obat yang
sudah terjual tetapi hasil
penjualan berbeda dengan
pendapatan.
• Kesalahan perhitungan
pada pembukuan
• Membuat fitur perhitungan
omset penjualan pada
Klinik Pengobatan
Palembang.
• Membuat fitur perhitungan
laba pada aplikasi
penjualan obat Klinik
Pengobatan Palembang.
• Membuat fitur perhitungan
hpp pada aplikasi penjualan
obat Klinik Pengobatan
Palembang.
B. Analisis Kebutuhan Pengguna
Pada proses analisis pengguna, diuraikan mengenai pengguna dari sistem yang
dirancang. Dimana pada topik ini terdapat 3 pengguna utama sistem, yaitu apoteker, kasir, dan
manager. Berikut dibawah ini adalah detail dari fungsional setiap pengguna:
Tabel 3. 3 Kebutuhan Pengguna
Nama pengguna Kebutuhan data informasi
Apoteker
Entry Master Data Obat
Entry Master Data Jenis Obat
Entry Master Data Karyawan
Entry Master Data Jabatan Karyawan
35
Nama pengguna Kebutuhan data informasi
Entry Data Resep Pasien
Update Stok Obat
Cetak Laporan Data Obat
Cetak Laporan Penjualan dan Pembayaran
Kasir
Melakukan Pencatatan Transaksi Penjualan
Melakukan Pencatatan Transaksi Pembayaran
Cetak Nota Pembayaran
Cetak Laporan Penjualan dan Pembayaran
Merekap Data Obat
Manager
Laporan Data Obat
Laporan Pengeluaran Obat Paling Laku
Laporan Penjualan Per Periode
Laporan Penjualan Pendapat
C. Analisis Kebutuhan Fungsional
Tabel 3. 4 Tabel Kebutuhan Fungsional
Pengguna Kebutuhan Fungsional
Apoteker
- Melakukan Entry Master
Data Obat
- Melakukan Entry Master
Data Jenis Obat
- Melakukan Entry Master
Data Karyawan
- Fungsi Melakukan Entry Master
Data Obat
- Fungsi Melakukan Entry Master
Data Jenis Obat
- Fungsi Melakukan Entry Master
Data Karyawan
36
Pengguna Kebutuhan Fungsional
- Melakukan Entry Master
Jabatan Karyawan
- Melakukan Entry Data
Resep Pasien
- Melakukan Update Stok
Obat
- Melakukan Cetak
Laporan Data Obat
- Melakukan Cetak
Laporan Penjualan dan
Pembayaran
- Fungsi Melakukan Entry Master
Jabatan Karyawan
- Fungsi Melakukan Entry Data
Resep Pasien
- Fungsi Melakukan Update Stok
Obat
- Fungsi Melakukan Cetak
Laporan Data Obat
- Fungsi Melakukan Cetak
Laporan Penjualan dan
Pembayaran
Kasir
- Melakukan Pencatatan
Transaksi Penjualan
- Melakukan Pencatatan
Transaksi Pembayaran
- Cetak Nota Pembayaran
- Cetak Laporan Penjualan
dan Pembayaran
- Merekap Data Obat
- Fungsi Melakukan Transaksi
Penjualan
- Fungsi Melakukan Pencatatan
Transaksi Pembayaran
- Fungsi Cetak Nota Pembayaran
- Fungsi Cetak Laporan Penjualan
dan Pembayaran
- Fungsi merekap Data Obat
Manager
- Mencetak Laporan Data
Obat
- Fungsi Mencetak Laporan Data
Obat
- Fungsi Mencetak Laporan
Pengeluaran Obat Paling Laku
37
Pengguna Kebutuhan Fungsional
- Mencetak Laporan
Pengeluaran Obat Paling
Laku
- Mencetak Penjualan Per
Periode
- Fungsi Mencetak Penjualan Per
Periode
D. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Berikut dibawah ini adalah perangkat lunak yang di perlukan untuk menjalankan
aplikasi sebagai berikut:
1. Sistem operasi menggunakan minimal Microsoft Windows XP Profesional
2. Web browser (Google Chrome, Microsoft Edge, dan Firefox)
3. Xampp v.3.2.1
E. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Di Bawah adalah perangkat keras yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah
sebagai berikut:
1. Processor Intel Core i3-3217u @1.80 Ghz
2. Ram 2GB
3. VGA Card dan mendukung resolusi 1024 x 764
3.3.2 Desain
A. Sysflow
Di dalam system flow akan menjelaskan mengenai alur kerja sistem pada aplikasi
penjualan obat berbasis web berdasarkan kebutuhan fungsional yang telah di analisi. Berikut
dibawah ini adalah penjelasan dari sysflow:
38
a. System flow Master Data
Gambar 3. 2 Master Data
Pada system flow master data, apoteker dapat menginputkan master data obat, master
data karyawan, master data jabatan karyawan, dan master data pasien.
39
b. System flow transaksi penjualan
Gambar 3. 3 System Flow Transaksi Obat
Pada system flow transaski obat, apoteker terlebih dahulu memeriksa apakah stok obat
masih tersedia atau tidak. Setelah itu apakah apoteker menerima resep pasien jika tidak maka
kasir akan melakukan penginputan data transaksi, setelah melakukan penginputan data tersebut
disimpan di database transaksi penjualan serta melakukan update otomatis stok obat kemudian
disimpan di database obat. Setelah kasir memproses transaksi, kasir dapat mencetak nota
40
pembayaran sebagai bukti pembayaran obat dan memberikan nota tersebut ke pembeli serta
menerima pembayaran obat.
Kemudian jika apoteker menerima resep pasien, apoteker akan melakukan penginputan
data resep pasien, setelah itu data resep pasien tersebut disimpan di database resep pasien.
Setelah itu kasir akan menginputkan data transaksi dengan cara mengambil data resep pasien
lalu kasir akan melakukan penginputan data transaksi, setelah melakukan penginputan data
tersebut disimpan di database transaksi penjualan serta melakukan update otomatis stok obat
kemudian disimpan di database obat. Setelah kasir memproses transaksi, kasir dapat mencetak
nota pembayaran sebagai bukti pembayaran obat dan memberikan nota tersebut ke pembeli
serta menerima pembayaran obat.
c. System flow cetak laporan
Gambar 3. 4 System flow cetak laporan
Pada system flow cetak laporan. Bagian manager dapat memilih apakah manager ingin
cetak laporan obat atau cetak laporan penjualan jika tidak maka proses selesai, jika iya maka
41
manager dapat cetak laporan obat, cetak laporan pendapatan, cetak laporan penjualan per-
periode dan laporan penjualan obat terbanyak.
d. System flow Kartu Stok
Gambar 3. 5 System Flow Kartu Stok
Pada system flow kartu stok, jabatan apoteker memeriksa kelengkapan data obat yang
dipesan dimulai dari nama obat, kode obat, jumlah obat yang dipesan, tanggal pengiriman,
tanggal kadaluarsa obat, dan jenis obat. Setelah memerika kelengkapan data obat, apoteker
akan mengiput semua data obat yang sudah dipesan. Setelah menginput data, data tersebut akan
tersimpan pada database kartu stok kemudian apabila apoteker ingin mencetak laporan kartu
stok maka sistem akan memproses cetak laporan kartu stok berdasarkan obat yang dipilih, dan
apabila apoteker tidak ingin mencetak maka proses selesai. Lalu pada kasir, jabatan kasir
42
terlebih dahulu melakukan transaksi dengan cara menginput data penjualan selama transaksi
terjadi, setelah menginput data, stok obat yang keluar akan disimpan pada database kartu stok.
B. Diagram IPO
Pada bagian input process output akan menjelaskan tentang input yang dibutuhkan, proses yang
dikerjakan, dan output yang dihasilkan dari aplikasi penjualan obat. Berikut adalah penjalasan
diagram IPO.
1. Input
- Data Obat
Data Obat adalah informasi mengenai obat yang dibeli oleh pelanggan atau data obat
yang tersedia di Apotek Klinik Pengobatan Palembang.
- Data Jenis Obat
Data Jenis Obat adalah data yang berfungsi untuk menunjukan jenis obat apa saja yang
ada di Apotek Klinik Pengobatan Palembang.
- Data Karyawan
Data Karyawan adalah data yang berisikan informasi tentang karyawan seperti id
karyawan, nama karyawan, alamat karyawan, jabatan karyawan.
- Data Jabatan Karyawan.
Data Jabatan Karyawan adalah data yang berisikan tentang jabatan karyawan seperti
id jabatan, nama jabatan.
- Daftar Obat
Daftar Obat adalah data yang berisikan informasi dari Data Obat.
- Daftar Jenis Obat
Daftar Jenis Obat adalah data yang berisikan informasi dari Data Jenis Obat.
- List Data Karyawan
List Data Karyawan adalah data yang berisikan informasi dari Data Karyawan.
43
- List Jabatan Karyawan
List Jabatan Karyawan adalah data yang berisikan informasi dari Data Jabatan
Karyawan.
2. Proses
- Manajemen Data Master
Manajemen Data Master berfungsi untuk mengelola data berupa Data Obat, Data Jenis
Obat, Data Karyawan, Data Jabatan Karyawan
- Transaksi Penjualan
Transaksi Penjualan berfungsi untuk memproses seluruh penjualan yang terdapat pada
Apotek Klinik Pengobatan Palembang akan mengeluarkan output berupa Data Rekap
Penjualan.
- Pembayaran
Pembayaran berfungsi untuk menghitung total pembayaran setelah melakukan
transaksi penjualan
- Laporan
Membuat Laporan setelah melakukan perhitungan total pembayaran dan pengeluaran
obat yang dijual.
3. Output
- Daftar Obat
Daftar Obat didapat dari input data obat.
- Daftar Jenis Obat
Daftar Jenis Obat merupakan informasi informasi yang menunjukan jenis obat yang
sering dibeli oleh pembeli.
- List Data Karyawan.
List Data Karyawan didapat dari input data karyawan.
44
- List Data Jabatan Karyawan
List Data Jabatan Karyawan merupakan informasi yang menunjukan semua jabatan
karyawan..
- Rekap Data Penjualan
Rekap Data Penjualan adalah data yang berisikan data penjualan.
- Daftar Detil Penjualan
Daftar Detil Penjualan adalah daftar yang berisikan informasi semua penjualan.
- Update Stok Penjualan
Update Stok Penjualan berfungsi untuk mengupdate data stok obat.
- Rekap Pembayaran Obat
Rekap Pembayaran Obat yang berisikan data pembayaran obat.
- Nota Pembayaran Obat
Nota Pembayaran Obat adalah output yang dihasilkan dari Rekap Pembayaran Obat.
- Penjualan Periode
Penjualan Periode adalah data yang berisikan perputaran penjualan obat per-periode.
- Laporan Data Obat
Laporan yang berisikan tentang seluruh informasi obat yang terdapat pada Apotek
Klinik Pengobatan Palembang.
- Laporan Penjualan Per Periode
Informasi perputaran penjualan yang menunjukan berapa kali obat dijual dan diadakan
kembali selama per periode.
- Laporan Penjualan Obat Paling Laku
Laporan Penjualan Obat Paling Laku adalah laporan untuk obat yang paling laku
berfunngsi untuk mengetahui obat mana kah yang laku terjual.
- Laporan Pendapatan Penjualan
45
Laporan yang menunjukan pendapatan yang didapat pada Apotek Klinik Pengobatan
Palembang.
Gambar 3. 6 Diagram Input Proses Output
46
C. Desain Arsitektur
Gambar 3. 7 Desain Arsitektur
Pada Gambar desain arsitektur jaringan tersebut server akan mengambil semua data
yang terdapat pada database untuk dapat menampilkan website penjualan yang akan diakses
oleh apoteker, kasir, dan manager. Dibawah ini adalah penjelasan dari gambar desain arsitektur
jaringan tersebut sebagai berikut :
1. Apoteker menginputkan data obat kedalam website penjualan obat.
2. Setelah input data obat kedalam website, data obat tersebut akan berupa laporan data
obat.
3. Kasir akan menginputkan transaksi penjualan yang terjadi pada apotek.
4. Setelah itu kasir akan mencetak nota penjualan setelah konsumen sudah membayar
obat.
5. Manager dapat mencetak laporan data obat.
6. Manager dapat mencetak laporan penjualan per-periode.
7. Manager dapat mencetak laporan obat yang paling laku.
8. Manager dapat mencetak laporan pendapatan.
47
D. Diagram Jenjang
Gambar 3. 8 Diagram Jenjang
Pada diagram jenjang seperti pada Gambar 3.7 di atas, terdapat 3 proses yaitu master
data, transaksi, dan laporan.
Dimana di setiap proses terdapat sub-proses. Pada proses Master Data terdapat 5(lima)
sub-proses yaitu master karyawan, master jabatan karyawan, master obat, master pasien dan
master jenis obat.
Pada proses Transaksi terdapat 2(dua) sub-proses yaitu transaksi penjualan, dan
transaksi pembayaran. Pada proses Laporan terdapat 4(empat) sub-proses berupa laporan data
obat, laporan penjualan per-periode, laporan penjualan obat paling laku, dan laporan
pendapatan penjualan.
48
E. Context Diagram
Gambar 3. 9 Context Diagram
Pada Gambar 3.8 Context Diagram diatas terdapat 3 entitas yaitu apoteker, kasir dan
manager. Dimana masing – masing mempunyai input dan output yang berbeda dari sistem.
Pada entitas apoteker, jabatan apoteker akan menginputkan data obat, data jenis obat, data resep
pasien, data karyawan, dan data jabatan karyawan yang akan di proses pada Penjualan Obat
Berbasis Web, setelah itu akan menghasilkan output berupa daftar obat, daftar jenis obat, daftar
resep pasien, daftar karyawan, dan daftar jabatan karyawan.
Pada entitas kasir, jabatan kasir akan medapatkan 5(lima) inputan dari entitas apoteker
yaitu berupa daftar obat, daftar jenis obat, daftar resep pasien, daftar karyawan, dan daftar
jabatan karyawan yang akan diproses aplikasi Penjualan Obat Berbasis Web dan akan
menghasilkan outputan berupa rekap data penjualan, daftar detil penjualan, update stok obat,
rekap pembayaran obat, dan nota pembayaran obat.
49
Pada entitas manager terdapat inputan berupa penjualan per-periode yang didapat dari
hasil output entitas kasir berupa rekap data penjualan, daftar detil penjualan, update stok obat,
rekap pembayaran obat, dan nota pembayaran obat yang akan diproses pada aplikasi Penjalan
Obat Berbasis Web yang akan menghasilkan laporan data obat, laporan penjualan per-periode,
laporan penjualan obat laku, laporan pendapatan penjualan.
F. Data Flow Diagram
a. Data Flow Diagram Level 0
Gambar 3. 10 Data Flow Diagram level 0
Pada Gambar 3.8 data flow diagram level 0 terdapat 3 proses yaitu mengelola data
master, transaksi, dan laporan. Setiap ketiga proses tersebut semuanya terhubungan dengan
tabel database.
50
b. Data Flow Diagram Level 1 Mengelola Data Master
Gambar 3. 11 Data Flow Diagram level 1 Mengelola Data Master
Pada gambar 3.9 data flow diagram level 1 mengelola data master ini terdapat 5(lima)
proses yaitu: master karyawan, master jabatan karyawan, master pasien, master obat dan master
jenis obat.
c. Data Flow Diagram level 1 Transaksi
Gambar 3. 12 Data Flow Diagram level 1 Transaksi
Pada gambar 3.10 data flow diagram level 1 transaksi terdapat 2 proses yaitu: transaksi
penjualan dan transaksi pembayaran.
51
d. Data Flow Diagram level 1 Laporan
Gambar 3. 13 Data Flow Diagram level 1 Laporan
Pada gambar 3.11 data flow diagram level 1 laporan terdapat 4 proses yaitu: laporan
data obat, laporan penjualan per-periode, laporan penjualan obat paling laku dan laporan
pendapatan penjualan.
G. Conceptual Data Model
Pada gambar 3.12 conceptual data model terdapat 8 tabel yaitu: karyawan, jabatan
karyawan, obat, jenis obat, pasien, keranjang, transaksi jual, dan detil transaksi.
52
Gambar 3. 14 Conceptual Data Model
H. Physical Data Model
Pada gambar 3.13 physical data model terdapat 8 tabel yaitu: karyawan, jabatan
karyawan, obat, jenis obat, pasien, keranjang, transaksi jual, dan detil transaksi.
Gambar 3. 15 Phisycal Data Model
53
I. Desain Strukter Database
1. Tabel Bagian Karyawan
Primary Key : id_karyawan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data bagian karyawan
Tabel 3. 5 Tabel Karyawan
Field Type Length Keterangan
Id_karyawan Integer 100 Id_karyawan yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Username_karyawan varchar 100 Username_karyawan
yang dapat diisi dengan
huruf dan angka
Password_karyawan Varchar 100 Password_karyawan
yang hanya dapat diisi
dengan huruf dan angka
Nama_karyawan Varchar 100 Nama_karyawan yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan angka
Id_level_karyawan Integer 100 Id_level_karyawan
yang hanya dapat diisi
dengan angka
Admin_input_karyawan Varchar 100 Admin_level_karyawan
yang hanya dapat diisi
dengan huruf dan angka
54
Field Type Length Keterangan
Tanggal_input Date - Tanggal_input yang
hanya dapat diisi
dengan tanggal
Jama_input Time - Jam_input yang hanya
dapat diisi dengan
waktu
2. Tabel dokter
Primary key : id_dokter
Foreign key : -
Fungsi : untuk menyimpan data dokter
Tabel 3. 6 Tabel Karyawan
Field Type Length Keterangan
Id_dokter Integer 100 Id_dokter yang hanya
dapat diisi angka
Username_dokter Varchar 100 Username_dokter yang
hanya dapat diisi dengan
huruf dan angka
Password_dokter Varchar 100 Password_dokter yang
hanya dapat diisi dengan
huruf dan angka
55
Field Type Length Keterangan
Nama_dokter Varchar 100 Nama_dokter yang hanya
dapat diisi dengan huruf
dan angka
Klinik_dokter Varchar 100 Klinik_dokter yang hanya
dapat diisi dengan huruf
dan angka
Id_level_karyawan Integer 100 Id_level_karyawan yang
hanya diiisi dengan angka
Admin_input_karyawan Varchar 100 Admin_input_karyawan
yang hanya diisi dengan
huruf dan angka
Tanggal_input Date 100 Tanggal_input yang
hanya dapat diisi dengan
tanggal
Jam_input Time 100 Jam_input yang hanya
dapat diisi dengan waktu
56
3. Tabel jabatan karyawan
Primary key : id_jabatan_karyawan
Foreign key : -
Fungsi : menyimpan data jabatan karyawan
Tabel 3. 7 Tabel Jabatan Karyawan
Field Type Length Keterangan
Id_jabatan_karyawan Integer 100 Id_jabatan_karyawan
yang hanya dapat diisi
dengan angka
Level_jabatan_karyawan Varchar 100 Level_jabatan_karyawan
yang hanya dapat diisi
dengan huruf dan angka
4. Tabel obat
Primary key : obat
Foreign key : -
Fungsi : menyimpan data obat
Tabel 3. 8 Tabel Data Obat
Field Type Length Keterangan
Kd_obat Char 15 Kd_obat yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
sebanyak 15(lima
belas)
57
Field Type Length Keterangan
Nama_obat Varchar 100 Nama_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka
Suplier Varchar 100 Supplier yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Harga_suplier Integer 100 Harga_suplier yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Harga_jual Integer 100 Harga_jual yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Harga_satuan Integer 100 Harga_satuan yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Jumlah_obat Interger 100 Jumlah_obat yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Jumlah_pemasukan Integer 100 Jumlah_pemasukan
yang hanya dapat
diisi dengan angka
58
Field Type Length Keterangan
Id_jenis_obatt Integer 100 Id_jenis_obat yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Satuan Varchar 100 Satuan yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Jumlah_per_satuan Varchar 100 Jumlah_per_satuan
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka
Stok_per_satuan Varchar 100 Stok_per_satuan
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka
Tanggal_kadaluarsa Date 100 Tanggal_kadaluarsa
yang hanya dapat
diisi dengan tanggal
5. Tabel Resep Obat
Primary key : id_resep_obat
Foreign key : -
Fungsi : menyimpan data obat khusus resep
59
Tabel 3. 9 Tabel Data Obat
Field Type Length Keterangan
Id_resep_obat Char 5 Id_resep_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka sebanyak
15(lima belas)
Nama_obat Varchar 100 Nama_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka.
Suplier Varchar 100 Suplier yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Harga_suplier Integer 100 Harga_suplier yang
hanya diisi dengan
angka
Harga_jual Integer 100 Harga_jual yang
hanya diisi dengan
angka
Jumlah_obat Integer 100 Jumlah_obat yang
hanya diisi dengan
angka
60
Field Type Length Keterangan
Jumlah_pemasukan Integer 100 Jumlah_pemasukan
yang hanya diisi
dengan angka
Id_jenis_obat Integer 100 Id_jenis_obat yang
hanya diisi dengan
angka
Satuan Varchar 100 Satuan yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Tanggal_kadaluarsa Date 100 Tanggal_kadaluarsa
yang hanya dapat
diisi dengan tanggal
6. Tabel penerimaan obat
Primary Key : id_penerimaan
Foreign Key : -
Fungsi : untuk menambah stok obat
Tabel 3. 10 Tabel Penerimaan Obat
Field Type Length Keterangan
Id_penerimaan Integer 100 Id_penerimaan
yang hanya dapat
diisi dengan angka
Kd_obat Char 15 Kd_obat yang
hanya dapat diisi
61
Field Type Length Keterangan
dengan huruf dan
angka sebanyak 15
(lima belas).
Nama_obat Varchar 100 Nama_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka
jumlah Integer 100 Jumlah yang hanya
dapat diisi dengan
angka
Harga_suplier Integer 100 Harga_suplier yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Harga_jual Integer 100 Harga_jual yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Harga_satuan Integer 100 Harga_satuan yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Tanggal Date - Tanggal yang hanya
dapat diisi dengan
tanggal
62
Field Type Length Keterangan
Tanggal_kadaluarsa Date - Tanggal_kadaluarsa
yang hanya diisi
dengan tanggal.
7. Tabel penerimaan obat resep
Primary key : id_penerimaan_obat
Foreign key : -
Fungsi : untuk menambah stok obat khusus resep
Tabel 3. 11 Tabel Penerimaan Obat Resep
Field Type Length Keterangan
Id_penerimaan Integer 100 Id_penerimaan
yang hanya dapat
diisi dengan angka
Id_resep_obat Char 15 Id_resep_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka sebanyak 15
(lima belas).
Nama_obat Varchar 100 Nama_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka
63
Field Type Length Keterangan
jumlah Integer 100 Jumlah yang hanya
dapat diisi dengan
angka
Harga_suplier Integer 100 Harga_suplier yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Harga_jual Integer 100 Harga_jual yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Tanggal Date - Tanggal yang hanya
dapat diisi dengan
tanggal
Tanggal_kadaluarsa Date - Tanggal_kadaluarsa
yang hanya diisi
dengan tanggal.
8. Tabel kartu stok obat
Primary key : id_kartu
Foreign key : -
Fungsi : untuk menyimpan data obat keluar dan masuk
64
Tabel 3. 12 Tabel Kartu Stok Obat
Field Type Length Keterangan
Id_kartu Integer 10 Id_jual yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Kd_obat Char 15 Kd_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka sebanyak
15(lima belas)
Tanggal Date 100 Tanggal yang
hanya dapat diisi
dengan tanggal
Nama_obat Varchar 100 Nama_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka
Jumlah_obat Integer 100 Jumlah_obat yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Sisa_stok Integer 100 Sisa_stok yang
hanya dapat diisi
dengan angka
65
Field Type Length Keterangan
Obat_masuk Integer 100 Obat_masuk yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Obat keluar Integer 100 Obat_keluar yang
hanya dapat diisi
dengan angka
9. Tabel kartu stock obat resep
Primary key : id_kartu
Foreign key : -
Fungsi : untuk menyimpan data obat resep keluar dan masuk
Tabel 3. 13 Tabel Kartu Stok Obat Resep
Field Type Length Keterangan
Id_kartu Integer 100 Id_kartu yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka
Id_resep_obat Char 15 Id_resep_obat
yang hanya dapat
diisi dengan huruf
dan angka
sebanyak 15(limas
belas)
66
Field Type Length Keterangan
Tanggal Date 100 Tanggal yang
hanya dapat diisi
dengan tanggal
Nama_obat Varchar 100 Nama_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka
Jumlah_obat Integer 100 Jumlah_obat yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Sisa_stok Integer 100 Sisa_stok yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Obat_masuk Integer 100 Obat_masuk yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Obat_keluar Integer 100 Obat_keluar yang
hanya dapat diisi
dengan angka
10. Tabel Jenis Obat
Primary key : id_jenis_obat
Foreign key : -
Fungsi : menyimpan data jenis obat
67
Tabel 3. 14 Tabel Jenis Obat
Field Type Length keterangan
Id_jenis_obat Integer 100 Id_jenis_obat yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Jenis_obat Varchar 100 Jenis_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka
11. Tabel keranjang
Primary key : id_keranjang
Foreign key : -
Fungsi : untuk menampung data pembelian obat yang dibeli
Tabel 3. 15 Tabel Keranjang
Field Type Length Keterangan
Id_keranjang Integer 11 Id_keranjang yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Kode_obat Char 5 Kode_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf
sebanyak 5(lima)
68
Field Type Length Keterangan
Jumlah Integer 100 Jumlah yang hanya
dapat diisi dengan
angka
Harga Integer 100 Harga yang hanya
dapat diisi dengan
angka
12. Tabel_keranjang_resep
Primary key : id_keranjang
Foreign key : -
Fungsi : untuk menampung data pembelian obat khusus resep
yang dibeli
Tabel 3. 16 Tabel Keranjang Resep
Field Type Length Keterangan
Id_keranjang Integer 11 Id_keranjang yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka
Id_resep_obat Char 15 Id_resep_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka sebanyak
15(limas belas
69
Field Type Length Keterangan
Jumlah Integer 100 Jumlah yang hanya
dapat diisi dengan
angka
Harga Integer 100 Harga yang hanya
dapat diisi dengan
angka
Laba Integer 100 Laba yang hanya
dapat diisi dengan
angka
Hpp Integer 100 Hpp yang hanya
dapat diisi dengan
angka
Id_jual Varchar 100 Id_jual yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
70
13. Tabel detil_keranjang_resep
Primary key : id_jual
Foreign key : -
Fungsi : untuk menampung data resep pasien
Tabel 3. 17 Tabel Detil Keranjang Resep
Field Type Length Keterangan
id_jual varchar 10 Id_jual yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Id_resep_obat Char 15 Id_resep_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka sebanyaj 15
(lima belas)
Dokter Varchar 100 Dokter yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Nama Varchar 100 Nama yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Lokasi Varchar 100 Lokasi yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Upload_resep Varchar 225 Upload_resep yang
hanya dapat diisi
71
Field Type Length Keterangan
dengan huruf dan
angka
Note Varchar 100 Note yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
14. Tabel transaksi_jual
Primary key : id_jual
Foreign key : -
Fungsi : menyimpan semua data pembayaran
Tabel 3. 18 Tabel Transaksi Jual
Field Type Length Keterangan
Id_jual Varchar 10 Id_jual yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Total Varchar 50 Total yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Uang Varchar 50 Uang yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
72
Field Type Length Keterangan
Kembali Varchar 50 Kembali yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka
Tanggal Date 100 Tanggal yang
hanya dapat diisi
dengan tanggal
15. Tabel transaksi jual resep
Primary key : id_jual
Foreign key : -
Fungsi : untuk menyimpan semua data pembayaran khusus resep
Tabel 3. 19 Tabel Transaksi Jual Resep
Field Type Length Keterangan
Id_jual Varchar 10 Id_jual yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Total Varchar 50 Total yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
73
Field Type Length Keterangan
Uang Varchar 50 Uang yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Tanggal Date 100 Tanggal yang
hanya dapat diisi
dengan tanggal
16. Tabel detil transaksi
Primary key : id_transaksi
Foreign key : -
Fungsi : menyimpan semua detil transaksi
Tabel 3. 20 Tabel Detil Transaksi
Field Type Length Keterangan
id_transaksi Integer 11 Id_transaksi yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Kode_obat char 10 Kode_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf
sebanyak
10(sepuluh)
Jumlahh Integer 100 Jumlahh yang
hanya dapat diisi
dengan angka
74
Field Type Length Keterangan
Hargaa Integer 100 Hargaa yang hanya
dapat diisi dengan
angka
Id_juall Varchar 10 Id_juall yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
17. Tabel detil transaksi resep
Primary key : id_transaksi
Foreign key : -
Fungsi : menyimpan semua detil transaksi khusus resep
Tabel 3. 21 Tabel Detil Transaksi Resep
Field Type Length Keterangan
id_transaksi Integer 11 Id_transaksi yang
hanya dapat diisi
dengan angka
Id_resep_obat Char 15 Id_resep_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka sebanyak 15
(lima belas)
Jumlah Integer 100 Jumlah yang hanya
dapat diiisi dengan
angka
75
Field Type Length Keterangan
Harga Integer 100 Harga yang hanya
dapat diisi dengan
angka
Laba Integer 100 Laba yang hanya
dapat diisi dengan
angka
Hpp Integer 100 Hpp yang hanya
dapat diisi dengan
angka
Id_jual Varchar 100 Id_jual yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
18. Tabel detil transaksi resepp
Primary key : id_jual
Foreign key : -
Fungsi : untuk menyimpan data resep pasien
76
Tabel 3. 22 Tabel Detil Transaksi Resepp
Field Type Length Keterangan
id_jual varchar 10 Id_jual yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Id_resep_obat Char 15 Id_resep_obat yang
hanya dapat diisi
dengan huruf dan
angka sebanyak 15
(lima belas)
dokter Varchar 100 Dokter yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Nama Varchar 100 Nama yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Lokasi Varchar 100 Lokasi yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
Upload_resep Varchar 255 Upload_resep yang
hanya dapat diisi
77
Field Type Length Keterangan
dengan huruf dan
angka
Note Varchar 100 Note yang hanya
dapat diisi dengan
huruf dan angka
J. Desain Interface
1. Apoteker
a. Form Login Karyawan
Gambar 3. 16 Form Login Karyawan
Form Login karyawan adalah form yang digunakan untuk mengakses kedalam halaman admin,
pada form inputan login terdapat 2 kolom yaitu username dan password yang wajib diisi
sebelum klik tombol login
78
b. Halaman Home
Gambar 3. 17 Halaman Home
Halaman home adalah halaman tampilan awal setelah melakukan proses login terlebih
dahulu untuk dapat masuk ke halaman admin.
c. halaman data karyawan
Gambar 3. 18 Form Data Karyawan
Halaman Data Karyawan menampilkan semua data karyawan yang telah tersimpan di
dalam database karyawan.
79
d. Halaman Tambah Karyawan
Gambar 3. 19 Form Tambah Karyawan
Halaman tambah karyawan merupakan halaman yang menampilkan form untuk
melakukan proses penambahan karyawan, semua kolom yang terdapat dihalaman harus wajib
diisi sebelum klik tambah.
e. Halaman ubah karyawan
Gambar 3. 20 Form Ubah Karyawan
Halaman ubah karyawan merupakan halaman yang menampilkan form untuk
mengubah data karyawan, semua kolom yang terdapat pada form ubah harus wajib diisi
sebelum klik ubah.
80
f. Halaman Data Dokter
Gambar 3. 21 Form Data Dokter
Halaman Data Dokter menampilkan semua data dokter yang telah tersimpan di dalam
database dokter.
g. Halaman Tambah Dokter
Gambar 3. 22 Form Tambah Dokter
Halaman tambah karyawan merupakan halaman yang menampilkan form untuk
melakukan proses penambahan karyawan, semua kolom yang terdapat dihalaman harus wajib
diisi sebelum klik tambah.
81
h. Halaman Ubah Dokter
Gambar 3. 23 Form Ubah Dokter
Halaman ubah karyawan merupakan halaman yang menampilkan form untuk
mengubah data karyawan, semua kolom yang terdapat pada form ubah harus wajib diisi
sebelum klik ubah.
i. Halaman Jabatan Karyawan
Gambar 3. 24 Form Data Jabatan Karyawan
Halaman data jabatan karyawan merupakan halaman yang menampilkan semua data
jabatan karyawan.
82
j. Halaman Tambah Jabatan Karyawan
Gambar 3. 25 Form Tambah Jabatan Karyawan
Halaman tambah jabatan karyawan merupakan halaman yang menampilkan form untuk
proses menambah data jabatan karyawan
k. Halaman Ubah Jabatan Karyawan
Gambar 3. 26 Form Ubah Jabatan Karyawan
Halaman ubah jabatan karyawan adalah halaman yang menampilkan form untuk
mengubah atau mengupdate data jabatan, pada kolom ubah jabatan harus diisi terlebih dahulu
sebelum klik tambah
83
l. Halaman Data Obat
Gambar 3. 27 Form Data Obat
Halaman data obat adalah halaman yang dapat menampilkan semua isi data obat yang
ada pada database obat.
m. Halaman Penerimaan Obat
Gambar 3. 28 Form Penerimaan Obat
Halaman penerimaan obat adalah halaman yang dapat menampilkan form yang dapat
untuk memproses penerimaan obat atau menambah stok obat.
84
n. Halaman Penerimaan Obat Resep
Gambar 3. 29 Form Penerimaan Obat Resep
Halaman penerimaan obat resep adalah halaman yang dapat menampilkan form yang
dapat untuk memproses penerimaan obat khusus resep atau menambah stok obat resep.
m. Halaman Kartu Stok Obat
Gambar 3. 30 Form Kartu Stok Obat
Halaman Kartu Stok Obat adalah halaman yang menampilkan detail keterangan dari
obat masuk dan obat keluar.
85
o. Halaman Tambah Data Obat
Gambar 3. 31 Form Tambah Data Obat
Halaman Tambah Data Obat adalah halaman yang menampilkan form untuk
memproses tambah data obat, setiap kolom yang berada pada form tambah data obat harus diisi
terlebih dahulu sebelum klik tombol tambah.
p. Halaman Ubah Obat
Gambar 3. 32 Form Ubah Obat
Halaman Ubah Obat adalah Halaman yang menampilkan form untuk mengubah data
obat atau mengupdate data obat, setiap kolom pada form ubat obat harus diisi terlebih dahulu
sebelum klik ubah.
86
q. Halaman Data Jenis Obat
Gambar 3. 33 Form Data Jenis Obat
Halaman Data Jenis Obat adalah halaman yang dapat menampilkan form semua data
jenis obat yang berada pada database jenis obat.
r. Halaman Tambah Data Jenis Obat
Gambar 3. 34 Form Tambah Data Jenis Obat
Halaman Tambah Data Jenis Obat adalah halaman yang menampilkan form untuk
menambah data jenis obat, setiap kolom yang ada pada form tambah data jenis obat harus diisi
terlebih dahulu sebelum klik tambah.
87
s. Halaman Ubah Data Jenis Obat
Gambar 3. 35 Form Ubah Data Jenis Obat
Halaman ubah data jenis obat adalah halaman yang menampilkan form untuk
mengubah atau mengupdate data jenis obat, setiap kolom yang ada pada form ubah data jenis
obat harus diisi terlebih dahulu sebelum klik ubah.
2. Kasir
a. Form Login Karyawan
Gambar 3. 36 Form Login Karyawan
Form Login karyawan adalah form yang digunakan untuk mengakses kedalam halaman
admin, pada form inputan login terdapat 2 kolom yaitu username dan password yang wajib diisi
sebelum klik tombol login
88
b. Halaman Home
Gambar 3. 37 Form Home
Halaman home adalah halaman tampilan awal setelah melakukan proses login terlebih
dahulu untuk dapat masuk ke halaman admin.
c. Halaman Data Transaksi Obat
Gambar 3. 38 Form Data Transaksi Obat
Halaman Data Transaksi adalah halaman yang menampilkan semua data transaksi yang
sudah diinputkan.
89
c. Halaman Data Transaksi Resep
Gambar 3. 39 Form Data Transaksi Resep
Halaman data transaksi resep adalah halaman yang menampilkan form data transaksi
resep yang sudah dinputkan.
d. Halaman Pilih Transaksi Obat
Gambar 3. 40 Form Pilih Transaksi Obat
Halaman pilih transaksi obat adalah halaman yang menampilkan form pilih data
transaksi obat yang di inginkan setelah menekan tombol tambah transaksi non-resep
90
d. Halaman Input Penjualan
Gambar 3. 41 Form Input Penjualan
Halaman Input Penjualan adalah halaman yang menampilkan form untuk memproses
data transaksi obat dan transaksi resep, pada form input penjualan harus menginput berapa obat
yang ingin dijual dengan cara klik combobox pilih obat lalu pilih obat, setelah pilih obat form
akan mengisi otomatis, setelah itu pada input jumlah beli isi berapa obat yang mau dijual,
setelah itu mengisi form berapa nominal pembayaran setelah itu klik tombol proses, kemudian
akan keluar nominal uang pembayaran dan kembalian lalu data tersebut dapat dicetak berupa
nota pembayaran obat.
e. Halaman Input Penjualan Resep
Gambar 3. 42 Form Input Penjualan Resep
91
Halaman Input Penjualan Resep adalah halaman yang menampilkan form untuk
memproses data transaksi resep, pada form input penjualan resep harus menginput dokter
terlebih dahulu dengan cara klik pilih dokter lalu pilih dokter, setelah pilih dokter pada inputan
klinik akan terisi otomatis setelah mengisi inputan pilih dokter, lalu isi inputan nama pasien
serta upload resep dengan cara klik choose file, setelah itu isi inputan note jika pasien diberi
catatan oleh dokter, selain itu pada inputan dokter sampai inputan note ,inputan tersebut dapat
diisi manual, setelah menginput data pasien kasir dapat menginput berapa obat yang ingin
dijual dengan cara klik combobox pilih obat lalu pilih obat, setelah pilih obat form akan
mengisi otomatis, setelah itu pada input jumlah beli masukan pada inputan berapa obat yang
mau dijual, setelah itu mengisi form berapa nominal pembayaran setelah itu klik tombol proses,
kemudian akan keluar nominal uang pembayaran dan kembalian lalu data tersebut dapat
dicetak berupa nota pembayaran obat.
f. Halaman cetak nota
Gambar 3. 43 Form Cetak Nota
Halaman Cetak Nota adalah halaman yang menampilkan form untuk cetak setelah
melakukan transaksi obat terlebih dahulu.
92
g. Halaman Cetak Nota Resep
Gambar 3. 44 Form Cetak Nota Resep
Halaman Cetak Nota Resep adalah halaman yang menampilkan form untuk cetak
setelah melakukan transaksi obat dengan dan transaksi resep terlebih dahulu.
3. Manager
a. Halaman Login Karyawan
Gambar 3. 45 Form Login Karyawan
Form Login karyawan adalah form yang digunakan untuk mengakses kedalam halaman
admin, pada form inputan login terdapat 2 kolom yaitu username dan password yang wajib diisi
sebelum klik tombol login
93
b. Halaman Menu Awal Manager
Gambar 3. 46 Form Menu Awal Manger
Halaman Menu awal manager adalah halaman yang menampilkan form setelah
menginputkan username dan password.
c. Halaman Menu Data Laporan
Gambar 3. 47 Form Menu Data Laporan
Halaman Menu Data Laporan adalah halaaman yang menampilkan form untuk
menampilkan beberapa menu laporan yang ingin dicetak.
94
d. Halaman Menu Laporan Obat
Gambar 3. 48 Form Menu Laporan Obat
Halaman Menu Laporan Obat adalah halaman yang menampilkan menu laporan data
stok obat, dan menu laporan data obat kadaluarsa
e. Halaman Menu Laporan Data Stok Obat
Gambar 3. 49 Form Menu Laporan Data Stok Obat
Halaman menu laporan data stok obat adalah halaman yang menampilkan semua data
obat yang ada pada database obat berdasarkan stok obat yang kurang dari jumlah yang sudah
ditentukan.
95
f. Halaman Menu Laporan Data Obat Kadaluarsa
Gambar 3. 50 Form Menu Laporan Data Obat Kadaluarsa
Halaman menu laporan data obat kadaluarsa adalah halaman yang menampilkan semua
data obat yang ada pada database obat berdasarkan tanggal kadaluarsa obat yang sudah lewat.
g. Halaman Menu Laporan Penjualan
Gambar 3. 51 Form Menu Laporan Penjualan
Halaman Menu Laporan Penjualan adalah halaman yang menampilkan semua data
penjualan yang terjadi pada apotek.
96
h. Halaman Menu Laporan Periode
Gambar 3. 52 Form Menu Laporan Periode
Halaman menu laporan periode adalah halaman yang menampilkan form untuk laporan
berdasarkan cetak tanggal dari minggu, bulan hingga tahun.
i. Halaman Menu Laporan Obat Terbanyak
Gambar 3. 53 Form Laporan Obat Terbanyak
Halaman Menu Laporan Obat Terbanyak adalah halaman yang menampilkan form
untuk cetak laporan berdasarkan jumlah obat yang paling banyak di jual.
97
j. Halaman Menu Data Laporan Resep
Gambar 3. 54 Form Menu Data Laporan Resep
Halaman Menu data laporan resep adalah halaaman yang menampilkan form untuk
menampilkan beberapa menu laporan yang ingin dicetak.
k. Halaman Menu Laporan Obat Resep
Gambar 3. 55 Form Menu Laporan Obat Resep
Halaman menu laporan obat resep adalah halaman yang menampilkan menu laporan
data stok obat resep, dan menu laporan data obat resep kadaluarsa
98
k. Halaman Menu Data Laporan Stok Obat Resep
Gambar 3. 56 Form Menu Data Laporan Stok Obat Resep
Halaman menu laporan data stok obat resep adalah halaman yang menampilkan semua
data obat yang ada pada database obat resep berdasarkan stok obat resep yang kurang dari
jumlah yang sudah ditentukan.
l. Halaman Menu Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa
Gambar 3. 57 Form Menu Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa
Halaman menu laporan data obat resep kadaluarsa adalah halaman yang menampilkan
semua data obat resep yang ada pada database obat resep berdasarkan tanggal kadaluarsa obat
resep yang sudah lewat.
99
m. Halaman Menu Laporan Penjualan Obat Resep
Gambar 3. 58 Form Menu Laporan Penjualan Obat Resep
Halaman Menu Laporan Penjualan obat resep adalah halaman yang menampilkan
semua data penjualan yang terjadi pada apotek.
n. Halaman Menu Laporan Periode Resep
Gambar 3. 59 Form Menu Laporan Periode Resep
Halaman menu laporan periode resep adalah halaman yang menampilkan form untuk
laporan berdasarkan cetak tanggal dari minggu, bulan hingga tahun.
100
o. Halaman Menu Laporaan Terbanyak Resep
Gambar 3. 60 Form Menu Laporan Terbanyak Resep
Halaman Menu Laporan Obat Terbanyak resep adalah halaman yang menampilkan
form untuk cetak laporan berdasarkan jumlah obat yang paling banyak di jual.
K. Desain Uji Coba
Tabel 3. 23 Desain Uji Coba
ID Tujuan Input
1. Pengecekan fungsi proses login dari sistem
• Username.
• Password.
• Tombol Login.
Fungsi Maintenance apoteker
2.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker
melakukan tambah data karyawan pada form yang
tersedia.
• Nama .
• Username.
• Password.
• Jabatan.
• Tombol Tambah.
3. Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan tambah data dokter pada form yang tersedia.
• Nama .
• Klinik Dokter.
• Username Dokter.
• Password Dokter
• Jabatan.
• Tombol Tambah.
101
ID Tujuan Input
4. Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan tambah jabatan pada form yang tersedia.
• Jabatan.
• Tombol Tambah.
5. Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan tambah data obat pada form yang tersedia.
• Kode Obat.
• Nama Obat.
• Suplier.
• Harga Suplier.
• Harga Jual.
• Harga Satuan.
• Jumlah Obat.
• Jumlah Pemasukan.
• Jenis Kemasan.
• Jenis Satuan.
• Jumlah Per-Satuan.
• Tanggal Kadaluarsa.
• Tombol Tambah.
6.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan tambah data obat resep pada form yang
tersedia.
• Kode Obat.
• Nama Obat.
• Suplier.
• Harga Suplier.
• Harga Jual.
• Jumlah Obat.
• Jumlah Pemasukan.
• Jenis Satuan.
• Tanggal Kadaluarsa.
• Tombol Tambah.
7.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan tambah data penerimaan obat pada form
yang tersedia.
• Nama Obat.
• Tanggal.
• Kode Obat.
• Tanggal Kadaluarsa.
• Jumlah Satuan.
• Jumlah Obat.
• Harga Suplier.
• Tombol Submit.
8.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan tambah data penerimaan obat resep pada
form yang tersedia.
• Nama Obat.
• Tanggal.
• Kode Obat.
• Tanggal Kadaluarsa.
• Jumlah Obat
• Harga Suplier.
102
ID Tujuan Input
• Tombol Submit.
9. Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan tambah jenis obat pada form yang tersedia.
• Jenis Obat.
• Tombol Tambah.
10.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan ubah data karyawan pada form yang
tersedia.
• Nama.
• Username.
• Password.
• Jabatan.
• Tombol Ubah.
11.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan ubah data jabatan karyawan pada form yang
tersedia.
• Jabatan.
• Tombol ubah.
12. Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan ubah data obat pada form yang tersedia.
• Kode Obat.
• Nama Obat.
• Suplier.
• Harga Suplier.
• Harga Jual.
• Jumlah Obat.
• Jumlah Pemasukan.
• Jenis Kemasan.
• Jenis Satuan.
• Tanggal Kadaluarsa.
• Tombol Ubah.
13.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan ubah data obat resep pada form yang
tersedia.
• Kode Obat.
• Nama Obat
• Suplier.
• Harga Suplier.
• Harga Jual.
• Jumlah Obat.
• Jumlah Pemasukan.
• Jenis Kemasan.
• Jenis Satuan.
• Tanggal Kadaluarsa.
• Tombol Ubah.
14.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan ubah data jenis obat pada form yang
tersedia.
• Jenis obat.
• Tombol Ubah.
15.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan hapus data karyawan pada form yang
tersedia.
• Tombol Hapus.
103
ID Tujuan Input
16.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan hapus data jabatan karyawan pada form
yang tersedia.
• Tombol Hapus.
17. Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan hapus data obat pada form yang tersedia. • Tombol Hapus.
18.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan hapus data obat resep pada form yang
tersedia.
• Tombol Hapus.
19.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan hapus data jenis obat pada form yang
tersedia.
• Tombol Hapus.
20. Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan cetak kartu stok pada form yang tersedia
• Tombol Cari
Berdasarkan.
• Tombol Unduh
Laporan.
21.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan cetak kartu stok obat resep pada form yang
tersedia.
• Tombol Cari
Berdasarkan.
• Tombol Unduh
Laporan.
Fungsi Maintenance Kasir
22.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai kasir dapat
melakukan tambah data transaksi obat pada form yang
tersedia.
• Nama Obat.
• Kode Obat.
• Jumlah Stok.
• Satuan.
• Jumlah Beli.
• Tombol Tambah
Keranjang.
• Tombol Hapus.
• Tombol Cancel.
• Tombol Masukan
Pembayaran.
• Tombol Proses.
• Tombol Cetak Nota.
• Tombol Selesai.
23.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai kasir dapat
melakukan tambah data transaksi obat resep pada form
yang tersedia.
• Dokter.
• Tombol Pilih Dokter.
• Nama.
• RS/Klinik.
• Upload Resep.
• Tombol Choose File.
104
ID Tujuan Input
• Note.
• Nama Obat.
• Kode Obat.
• Jumlah Stok.
• Jumlah Beli.
• Satuan.
• Tombol Tambah
Keranjang.
• Tombol Hapus.
• Tombol Cancel.
• Tombol Masukan
Pembayaran.
• Tombol Proses.
• Tombol Cetak Nota.
• Tombol Selesai.
24.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai kasir dapat
melakukan hapus data transaksi obat pada form yang
tersedia.
• Tombol Hapus.
25.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai kasir dapat
melakukan hapus data transaksi obat resep pada form
yang tersedia.
• Tombol Hapus.
Fungsi Maintenance Manager
26.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai manager dapat
mencetak laporan data stok obat pada form yang
tersedia.
• Tombol Unduh
Laporan.
27.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai manager dapat
mencetak laporan data obat kadaluarsa pada form yang
tersedia.
• Tombol Unduh
Laporan.
28.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai Manager
dapat mencetak laporan penjual pada form yang
tersedia.
• Tombol Unduh.
• Tombol Cari
Berdasarkan Tanggal.
29.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai manager dapat
mencetak laporan penjualan per-periode pada form
yang tersedia
• Tombol Unduh
Laporan.
• Tombol Cari
Berdasarkan Tanggal.
30.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai manager dapat
mencetak laporan penjualan obat terbanyak pada form
yang tersedia.
• Tombol Unduh
Laporan.
• Tombol Cari
Berdasarkan Tanggal.
105
ID Tujuan Input
31.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai manager dapat
mencetak laporan stok obat resep pada form yang
tersedia.
• Tombol Unduh
Laporan.
32.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai manager dapat
mencetak laporan obat resep kadaluarsa pada form yang
tersedia.
• Tombol Unduh
Laporan.
33.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai manager dapat
mencetak laporan penjualan obat resep pada form yang
tersedia.
• Tombol Unduh
Laporan.
• Tombol Cari
Berdasarkan Tanggal.
34.
Pengguna yang memiliki jabatan sebagai manager dapat
mencetak laporan penjualan obat resep per-periode pada
form yang tersedia.
• Tombol Unduh
Laporan.
• Tombol Cari
Berdasarkan Tanggal
Cetak.
35.
Pengguna yang memilki jabatan sebagai manager dapat
mencetak laporan penjualan obat resep terbanyak pada
form yang tersedia.
• Tombol Unduh
Laporan.
• Tombol Cari
Berdasarkan Tanggal.
3.4 Construction
Tahapan ini adalah merupakan tahapan implementasi dan testing dalam menyelesaikan
tugas akhir. Adapun implementasi dan testing telah dijelaskan pada sub bab iv.
106
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Perancangan Sistem
1. Apoteker
A. Form Login Karyawan
Gambar 4. 1 Form Login Karyawan
Form Login karyawan adalah form yang digunakan untuk mengakses kedalam halaman
admin, pada form inputan login terdapat 2 kolom yaitu username dan password yang wajib diisi
sebelum klik tombol login.
B. Halaman Home
Gambar 4. 2 Halaman Home
106
107
Halaman home adalah halaman tampilan awal setelah melakukan proses login terlebih
dahulu untuk dapat masuk ke halaman admin.
C. Halaman Data Karyawan
Gambar 4. 3 Halaman Data Karyawan
Halaman Data Karyawan menampilkan semua data karyawan yang telah tersimpan di
dalam database karyawan.
D. Halaman Tambah Karyawan
Gambar 4. 4 Halaman Data Karyawan
108
Halaman tambah karyawan merupakan halaman yang menampilkan form untuk
melakukan proses penambahan karyawan, semua kolom yang terdapat dihalaman harus wajib
diisi sebelum klik tambah.
E. Halaman Ubah Karyawan
Gambar 4. 5 Halaman Ubah Karyawan
Halaman ubah karyawan merupakan halaman yang menampilkan form untuk
mengubah data karyawan, semua kolom yang terdapat pada form ubah harus wajib diisi
sebelum klik ubah.
F. Halaman data dokter
Gambar 4. 6 Halaman Data Dokter
109
Halaman data dokter adalah halaman yang menampilkan semua data dokter yang telah
tersimpan di dalam database
G. Halaman ubah data dokter
Gambar 4. 7 Halaman Ubah Data Dokter
Halaman ubah data dokter adalah halaman yang menampilkan form untuk mengubah
data dokter, semua kolom yang terdapat pada halaman ubah data obat harus wajib diisi sebelum
klik tombol ubah
F. Halaman jabatan karyawan
Gambar 4. 8 Halaman Jabatan Karyawan
110
Halaman data jabatan karyawan merupakan halaman yang menampilkan semua data
jabatan karyawan.
G. Halaman Tambah Jabatan Karyawan
Gambar 4. 9 Halaman Tambah Jabatan Karyawan
Halaman tambah jabatan karyawan merupakan halaman yang menampilkan form untuk
proses menambah data jabatan karyawan.
H. Halaman Ubah Jabatan Karyawan
Gambar 4. 10 Halaman Ubah Jabatan Karyawan
Halaman ubah jabatan karyawan adalah halaman yang menampilkan form untuk
mengubah atau mengupdate data jabatan, pada kolom ubah jabatan harus diisi terlebih dahulu
sebelum klik ubah.
111
L. Halaman Data Obat
Gambar 4. 11 Halaman Data Obat
Halaman data obat adalah halaman yang dapat menampilkan semua isi data obat yang
ada pada database obat.
M. Halaman Tambah Data Obat
Gambar 4. 12 Halaman Tambah Data Obat
Halaman Tambah Data Obat adalah halaman yang menampilkan form untuk
memproses tambah data obat, setiap kolom yang berada pada form tambah data obat harus diisi
terlebih dahulu sebelum klik tombol tambah.
112
N. Halaman Ubah Obat
Gambar 4. 13 Halaman Ubah Obat
Halaman ubah obat adalah halaman yang menampilkan form untuk mengubah data obat
atau mengupdate data obat, setiap kolom pada form ubah obat harus diisi terlebih dahulu
sebelum klik ubah.
O. Halaman Data Penerimaan Obat
Gambar 4. 14 Halaman Data Penerimaan Obat
Halaman Data Penerimaan Obat adalah halaman yang menampilkan form untuk
memproses penerimaan obat atau menambah data stok obat.
113
P. Halaman Data Penerimaan Obat Resep
Gambar 4. 15 Halaman Data Penerimaan Obat Resep
Halaman Data Penerimaan Obat Resep adalah Halaman yang menampilkan form untuk
memproses penerimaan obat reseo atau menambah data stok obat resep.
Q. Halaman Data Kartu Stok Obat
Gambar 4. 16 Halaman Data Kartu Stok Obat
Halaman Kartu Stok Obat adalah halaman yang menampilkan detail keterangan dari
obat masuk dan obat keluar.
114
R. Halaman Data Obat Resep
Gambar 4. 17 Halaman Data Obat Resep
Halaman data obat resep adalah halaman yang menampilkan semua isi data obat resep
yang ada pada database data resep obat.
S. Halaman Tambah Data Obat Resep
Gambar 4. 18 Halaman Tambah Data Obat Resep
Halaman tambah obat resep adalah halaman yang menampilkan form untuk memproses
tambah data obat resep, setiap kolom yang berada pada form tambah data obat resep harus diisi
terlebih dahulu sebelum klik tombol tambah.
115
T. Halaman Data Ubah Obat Resep
Gambar 4. 19 Halaman Data Ubah Obat Resep
Halaman ubah obat resep adalah halaman yang menampilkan form untuk mengubah
data obat atau mengupdate data obat, setiap kolom pada form ubah obat resep harus diisi
terlebih dahulu sebelum klik ubah.
U. Halaman Data Jenis Obat
Gambar 4. 20 Halaman Data Jenis Obat
Halaman data jenis obat adalah halaman yang dapat menampilkan form semua data
jenis obat.
116
V. Halaman Tambah Data Jenis Obat
Gambar 4. 21 Halaman Tambah Data Jenis Obat
Halaman Tambah Data Jenis Obat adalah halaman yang menampilkan form untuk
menambah data jenis obat, setiap kolom yang ada pada halaman tambah data jenis obat harus
diisi terlebih dahulu sebelum klik tambah.
W. Halaman Ubah data Jenis Obat
Gambar 4. 22 Halaman Ubah Data Jenis Obat
Halaman ubah data jenis obat adalah halaman yang menampilkan form untuk
mengubah atau mengupdate data jenis obat, setiap kolom yang ada pada halaman ubah data
jenis obat harus diisi terlebih dahulu sebelum klik ubah.
117
2. Kasir
A. Halaman Login Karyawan
Gambar 4. 23 Halaman Login Karyawan
Form login karyawan adalah halaman yang digunakan untuk mengakses kedalam
halaman admin, pada halaman login karyawan terdapat 2 kolom yaitu username dan password
yang wajib diisi sebelum klik tombol login.
B. Halaman Home
Gambar 4. 24 Halaman Home
Halaman home adalah halaman tampilan awal setelah melakukan proses login terlebih
dahulu untuk dapat masuk ke halaman admin.
118
C. Halaman Data Transaksi Obat
Gambar 4. 25 Halaman Data Transaksi Obat
Halaman data transaksi obat adalah halaman yang menampilkan semua data transaksi
yang sudah diinputkan.
D. Halaman Data Transaksi Obat Resep
Gambar 4. 26 Halaman Data Transaksi Resep
Halaman data transaksi resep adalah halaman yang menampilkan form data transaksi
resep yang sudah diinputkan.
119
E. Halaman Pilih Transaksi Obat
Gambar 4. 27 Halaman Pilih Transaksi Obat
Halaman pilih transaksi obat adalah halaman yang menampilkan form pilih data
transaksi obat yang di inginkan setelah menekan tombol tambah transaksi non-resep
E. Halaman Input Penjualan
Gambar 4. 28 Halaman Input Penjualan
Halaman Input Penjualan adalah halaman yang menampilkan form untuk memproses
data transaksi obat dan transaksi resep, pada form input penjualan harus menginput berapa obat
yang ingin dijual dengan cara klik combobox pilih obat lalu pilih obat, setelah pilih obat form
akan mengisi otomatis, setelah itu pada input jumlah beli isi berapa obat yang mau dijual,
120
setelah itu mengisi form berapa nominal pembayaran setelah itu klik tombol proses, kemudian
akan keluar nominal uang pembayaran dan kembalian lalu data tersebut dapat dicetak berupa
nota pembayaran obat.
F. Halaman Input Penjualan Resep
Gambar 4. 29 Halaman Input Penjualan Resep 1
Gambar 4. 30 Halaman Input Penjualan Resep 2
Halaman Input Penjualan Resep adalah halaman yang menampilkan form untuk
memproses data transaksi resep, pada form input penjualan resep harus menginput dokter
121
terlebih dahulu dengan cara klik pilih dokter lalu pilih dokter, setelah pilih dokter pada inputan
klinik akan terisi otomatis setelah mengisi inputan pilih dokter, lalu isi inputan nama pasien
serta upload resep dengan cara klik choose file, setelah itu isi inputan note jika pasien diberi
catatan oleh dokter, selain itu pada inputan dokter sampai inputan note ,inputan tersebut dapat
diisi manual, setelah menginput data pasien kasir dapat menginput berapa obat yang ingin
dijual dengan cara klik combobox pilih obat lalu pilih obat, setelah pilih obat form akan
mengisi otomatis, setelah itu pada input jumlah beli masukan pada inputan berapa obat yang
mau dijual, setelah itu mengisi form berapa nominal pembayaran setelah itu klik tombol proses,
kemudian akan keluar nominal uang pembayaran dan kembalian lalu data tersebut dapat
dicetak berupa nota pembayaran obat.
G. Halaman Cetak Nota
Gambar 4. 31 Halaman Cetak Nota
Halaman cetak nota adalah halaman yang menampilkan form untuk cetak setelah
melakukan transaki obat non-resep terlebih dahulu.
122
H. Halaman Cetak Nota Resep
Gambar 4. 32 Halaman Cetak Nota Resep
Halaman cetak nota resep adalah halaman yang menampilkan form untuk cetak setelah
melakukan transaki obat resep terlebih dahulu.
3. Manager
A. Form Login Manager
Gambar 4. 33 Form Login Karyawan
Form Login karyawan adalah form yang digunakan untuk mengakses kedalam halaman
admin, pada form inputan login terdapat 2 kolom yaitu username dan password yang wajib diisi
sebelum klik tombol login.
123
B. Halaman Home
Gambar 4. 34 Halaman Home
Halaman home adalah halaman tampilan awal setelah melakukan proses login terlebih
dahulu untuk dapat masuk ke halaman admin.
C. Halaman Menu Data Laporan
Gambar 4. 35 Halaman Menu Data Laporan
Halaman Menu Data Laporan adalah halaman yang menampilkan form untuk
menampilkan beberapa menu laporan yang ingi dicetak.
124
D. Halaman Menu Laporan Obat
Gambar 4. 36 Halaman Menu Laporan Obat
Halaman Menu Laporan Obat adalah Halaman yang menampilkan form menu laporan
data stok obat, dan menu laporan data obat kadaluarsa.
E. Halaman Menu Laporan Data Stok Obat
Gambar 4. 37 Halaman Menu Laporan Data Stok Obat
Halaman menu laporan data stok obat adalah halaman yang menampilkan semua data
obat yang ada pada database obat berdasarkan stok obat yang kurang dari jumlah yang sudah
ditentukan.
125
G. Halaman Menu Laporan Data Obat Kadaluarsa
Gambar 4. 38 Halaman Menu Laporan Data Obat Kadaluarsa
Halaman menu laporan data obat kadaluarsa adalah halaman yang menampilkan semua
data obat yang ada pada database obat berdasarkan tanggal kadaluarsa obat yang sudah lewat.
H. Halaman Menu Laporan Penjualan
Gambar 4. 39 Halaman Menu Laporan Penjualan
Halaman menu laporan penjualan adalah halaman yang menampilkan semua data
transaksi obat maupun transaksi resep yang terjadi pada apotek.
126
F. Halaman Menu Laporan Periode
Gambar 4. 40 Halaman Menu Laporan Periode
Halaman menu laporan periode adalah halaman yang menampilkan form untuk laporan
berdasarkan cetak tanggal.
G. Halaman Menu Laporan Obat Terbanyak
Gambar 4. 41 Halaman Menu Laporan Obat Terbanyak
Halaman menu laporan obat terbanyak adalah halaman yang menampilkan form ntuk
cetak laporan berdasarkan jumlah obat yang paling banyak dijual.
127
F. Hasil Laporan PDF
Gambar 4. 42 Hasil Laporan Data Stok Obat
Gambar 4. 43 Hasil Laporan Data Obat Kadaluarsa
128
Gambar 4. 44 Hasil Laporan Penjualan Obat
Gambar 4. 45 Hasil Laporan Penjualan Per-Periode
129
Gambar 4. 46 Hasil Laporan Obat Terbanyak
G. Halaman Menu Laporan Resep
Gambar 4. 47 Halaman Menu Laporan Resep
Halaman Menu Data Laporan Resep adalah halaman yang menampilkan form untuk
menampilkan beberapa menu laporan yang ingi dicetak.
130
H. Halaman Menu Laporan Obat Resep
Gambar 4. 48 Halaman Menu Laporan Obat Resep
Halaman Menu Laporan Obat Resep adalah Halaman yang menampilkan form menu
laporan data stok obat, dan menu laporan data obat kadaluarsa.
I. Halaman Menu Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa
Gambar 4. 49 Halaman Menu Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa
Halaman menu laporan data obat resep kadaluarsa adalah halaman yang menampilkan
semua data obat yang ada pada database obat berdasarkan tanggal kadaluarsa obat yang sudah
lewat.
131
J. Halaman Menu Laporan Penjualan Resep
Gambar 4. 50 Halaman Menu Laporan Penjualan Resep
Halaman menu laporan penjualan adalah halaman yang menampilkan semua data
transaksi obat maupun transaksi resep yang terjadi pada apotek.
K. Halaman Menu Laporan Periode Resep
Gambar 4. 51 Halaman Menu Laporan Periode Resep
Halaman menu laporan periode resep adalah halaman yang menampilkan form untuk
laporan berdasarkan cetak tanggal.
132
L. Halaman Menu Laporan obat Terbanyak Resep
Gambar 4. 52 Halaman Menu Laporan Obat Terbanyak Resep
Halaman menu laporan obat terbanyak resep adalah halaman yang menampilkan form
ntuk cetak laporan berdasarkan jumlah obat yang paling banyak dijual.
M. Hasil Laporan Resep PDF
Gambar 4. 53 Hasil Laporan Data Stok Obat Resep
133
Gambar 4. 54 Hasil Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa
Gambar 4. 55 Hasil Laporan Penjualan Obat Resep
134
Gambar 4. 56 Hasil Laporan Penjualan Periode Obat Resep
Gambar 4. 57 Hasil Penjualan Obat Resep Terbanyak
135
4.2 Hasil Uji Coba
Tabel 4. 1 Uji Coba Login
Gambar 4. 58 Uji Coba Login
Gambar 4. 59 Uji Coba Login
NO Tujuan Input Hasil
1.
Pengecekan fungsi
proses login dari
sistem
• Username
• Password
• Tombol Login
Proses login sukses dan pengguna
dapat masuk kedalam sistem
dengan tampilan informasi sesuai
dengan jabatannya
136
Tabel 4. 2 Uji CobaTambah Data Karyawan
ID Tujuan Input Hasil
2.
Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
tambah data karyawan pada form
yang tersedia
• Nama
• Username
• Password
• Jabatan
• Tombol tambah
Sisten menampilkan
notifikasi berhasil
yang menandakan
proses tambah sukses
Gambar 4. 60 Uji Coba Tambah Data Karyawan
Gambar 4. 61 Uji Coba Tambah Karyawan
137
Tabel 4. 3 Tabel Uji Coba Tambah Data Dokter
ID Tujuan Input Hasil
3.
Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
tambah data dokter pada form yang
tersedia
• Nama
• Username
• Password
• Jabatan
• Tombol
tambah
• Tombol batal
Sistem
menampilkan
notifikasi berhasil
yang menandakan
proses tambah
sukses
Gambar 4. 62 Uji Coba Tamba Data Dokter
Gambar 4. 63 Uji Coba Tambah Data Dokter
138
Tabel 4. 4 Uji Coba Tambah Data Obat
ID Tujuan Input Hasil
4.
Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
tambah data obat pada form yang
tersedia
• Kode Obat
• Nama Obat
• Suplier
• Harga Suplier
• Harga Jual
• Jumlah Obat
• Jumlah
pemasukan
• Jenis Satuan
• Tanggal
Kadaluarsa
• Tombol
Tambah
Sistem
menampilkan
notifikasi berhasil
yang menandakan
proses tambah
sukses
Gambar 4. 64 Uji Coba Tambah Data Obat
139
Gambar 4. 65 Uji Coba Tambah Data Obat
Tabel 4. 5 Tabel uji coba tambah data obat resep
ID Tujuan Input Hasil
5.
Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan tambah data obat
khusus resep pada form yang
tersedia
• Kode Obat
• Nama Obat
• Suplier
• Harga Suplier
• Harga Jual
• Jumlah Obat
• Jumlah pemasukan
• Jenis Satuan
• Tanggal Kadaluarsa
• Tombol Tambah
Sistem menampilkan notifikasi
berhasil yang menandakan
proses tambah sukses
Gambar 4. 66 Uji Coba Tambah Data Obat Resep
140
Gambar 4. 67 Uji Coba Tambah Data Obat Resep
Tabel 4. 6 Tabel Uji Coba Tambah Penerimaan Obat
ID Tujuan Input Hasil
5.
Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan tambah data
penerimaan obat pada form
yang tersedia
• Nama Obat
• Tanggal
• Kode Obat
• Tanggal Kadaluarsa
• Jumlah Satuan
• Jumlah Obat
• Harga Suplier
• Tombol Submit
Sistem menampilkan notifikasi
berhasil yang menandakan
proses tambah sukses
Gambar 4. 68 Uji Coba Tambah Penerimaan Obat
141
Gambar 4. 69 Uji Coba Tambah Penerimaan Obat
Tabel 4. 7 Uji Coba Penerimaan Obat Resep
ID Tujuan Input Hasil
6.
Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan tambah data
penerimaan obat resep pada
form yang tersedia
• Nama Obat
• Tanggal
• Kode Obat
• Tanggal Kadaluarsa
• Jumlah Obat
• Jumlah
• Harga Suplier
• Tombol Submit
Sistem menampilkan notifikasi
berhasil yang menandakan
proses tambah sukses
Gambar 4. 70 Uji Coba Penerimaan Obat Resep
142
Gambar 4. 71 Uji Coba Penerimaan Obat Resep
Tabel 4. 8 Uji Coba Tambah Data Jenis Obat
ID Tujuan Input Hasil
7.
Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
tambah data jenis obat pada form
yang tersedia
• Jenis Obat
• Tombol
Tambah
Sistem menampilkan
notifikasi berhasil yang
menandakan proses
tambah sukses
Gambar 4. 72 Uji Coba Tambah Data Jenis Obat
Gambar 4. 73 Uji Coba Tambah Data Jenis Obat
143
Tabel 4. 9 Uji Coba Tambah Transaksi Obat
ID Tujuan Input Hasil
8. Pengguna yang
memiliki jabatan
sebagai Kasir dapat
melakukan tambah data
transaksi obat pada form
yang tersedia
• Nama obat
• Kode obat
• Jumlah stok
• Satuan
• Jumlah beli
• Tombol Tambah ke keranjang
• Tombol Hapus
• Tombol Cancel
• Tombol Masukan pembayaran
• Tombol Proses
• Tombol Cetak nota
• Tombol selesai
Sistem akan
melakukan download
yang menandakan
proses transaksi sukses
dan dapat
menampilkan cetak
nota pembayaran
Gambar 4. 74 Uji Coba Tambah Transaksi Obat
144
Gambar 4. 75 Uji Coba Tambah Transaksi Obat
Gambar 4. 76 Uji Coba Tambah Transaksi Obat
Tabel 4. 10 Uji Coba Tambah Transaksi Obat Resep
ID Tujuan Input Hasil
9. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai Kasir dapat melakukan
tambah data transaksi obat resep pada
form yang tersedia
• Dokter
• Tombol Pilih
Dokter
• Nama
• Rs/Klinik
• Upload Resep
• Tombol Choose
File
• Note
• Nama obat
• Kode obat
Sistem akan
melakukan download
yang menandakan
proses transaksi sukses
dan dapat
menampilkan cetak
nota pembayaran
145
ID Tujuan Input Hasil
• Jumlah stok
• Satuan
• Jumlah beli
• Tombol Tambah
ke keranjang
• Tombol Hapus
• Tombol Cancel
• Tombol Masukan
pembayaran
• Tombol Proses
• Tombol Cetak
nota
• Tombol selesai
Gambar 4. 77 Uji Coba Tambah Transaksi ObaT Resep
146
Gambar 4. 78 Uji Coba Tambah Transaksi Obat Resep
Gambar 4. 79 Uji Coba Tambah Transaksi Obat Resep
Tabel 4. 11 Uji Coba Ubah Data Karyawan
ID Tujuan Input Hasil
10.
Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan ubah data karyawan
pada form yang tersedia
• Nama
• Username
• Password
• Jabatan
• Tombol Ubah
Sistem Menampilkan notifikasi
berhasil yang menandakan
proses ubah sukses.
Gambar 4. 80 Uji Coba Ubah Data Karyawan
147
Gambar 4. 81 Uji Coba Ubah Data Karyawan
Tabel 4. 12 Uji Coba Ubah Data Jabatan Karyawan
ID Tujuan Input Hasil
11.
Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
ubah data jabatan karyawan pada
form yang tersedia
• Jabatan
• Tombol Ubah
Sistem Menampilkan
notifikasi berhasil
yang menandakan
proses ubah sukses.
Gambar 4. 82 Uji Coba Data Jabatan Karyawan
Gambar 4. 83 Uji Coba Data Jabatan Karyawan
148
Tabel 4. 13 Uji Coba Ubah Data Obat
ID Tujuan Input Hasil
12. Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai apoteker
dapat melakukan ubah data
jenis obat pada form yang
tersedia
• Kode Obat
• Nama Obat
• Suplier
• Harga Suplier
• Harga Jual
• Jumlah Obat
• Update jumlah obat
• Jumah pemasukan
• Jenis kemasan
• Jenis Satuan
• Tanggal Kadaluarsa
• Tombol Ubah
Sistem Menampilkan
notifikasi berhasil yang
menandakan proses ubah
sukses.
Gambar 4. 84 Uji Coba Ubah Data Obat
149
Gambar 4. 85 Uji Coba Data Obat
Tabel 4. 14 Uji Coba Ubah Data Obat Resep
ID Tujuan Input Hasil
13. Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan ubah data obat
resep pada form yang tersedia
• Kode Obat
• Nama Obat
• Suplier
• Harga Suplier
• Harga Jual
• Jumlah Obat
• Jumah
pemasukan
• Jenis kemasan
• Jenis Satuan
• Tanggal
Kadaluarsa
• Tombol Ubah
Sistem Menampilkan notifikasi
berhasil yang menandakan
proses ubah sukses.
150
Gambar 4. 86 Uji Coba Ubah Data Obat Resep
Gambar 4. 87 Uji Coba Ubah Data Obat Resep
Tabel 4. 15 Uji Coba Ubah Data Jenis Obat
ID Tujuan Input Hasil
14. Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai apoteker dapat
melakukan ubah data jenis obat
pada form yang tersedia
• Jenis Obat
• Tombol Ubah
Sistem Menampilkan
notifikasi berhasil
yang menandakan
proses ubah sukses.
151
Gambar 4. 88 Uji Coba Data Jenis Obat
Gambar 4. 89 Uji Coba Data Jenis Obat
Tabel 4. 16 Uji Coba Hapus Data Karyawan
ID Tujuan Input Hasil
15. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
hapus data karyawan pada form yang
tersedia
• Tombol Hapus Sistem menampilkan
notifikasi konfirmasi
hapus, dan data yang
dihapus akan hilang
pada tabel data, yang
menandakan proses
hapus sukses.
152
Gambar 4. 90 Uji Coba Hapus Data Karyawan
Gambar 4. 91 Uji Coba Hapus Karyawan
Tabel 4. 17 Uji Coba Hapus Jabatan Karyawan
ID Tujuan Input Hasil
16. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
hapus data jabatan karyawan pada
form yang tersedia
• Tombol Hapus Sistem menampilkan
notifikasi konfirmasi
hapus, dan data yang
dihapus akan hilang
pada tabel data, yang
menandakan proses
hapus sukses.
153
Gambar 4. 92 Uji Coba Hapus Jabatan Karyawan
Gambar 4. 93 Uji Coba Hapus Jabatan Karyawan
Tabel 4. 18 Uji Coba Hapus Data Obat
ID Tujuan Input Hasil
17. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
hapus data obat pada form yang
tersedia
• Tombol Hapus Sistem menampilkan
notifikasi konfirmasi
hapus, dan data yang
dihapus akan hilang
pada tabel data, yang
menandakan proses
hapus sukses.
154
Gambar 4. 94 Uji Coba Hapus Data Obat
Gambar 4. 95 Gambar 4. 96 Uji Coba Hapus Data Obat
Tabel 4. 19 Uji Coba Hapus Data Obat Resep
ID Tujuan Input Hasil
18. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
hapus data obat resep pada form yang
tersedia
• Tombol Hapus Sistem menampilkan
notifikasi konfirmasi
hapus, dan data yang
dihapus akan hilang
pada tabel data, yang
menandakan proses
hapus sukses.
155
Gambar 4. 97 Uji Coba Hapus Data Obat Resep
Gambar 4. 98 Uji Coba Hapus Data Obat Resep
Tabel 4. 20 Uji Coba Hapus Data Jenis Obat
ID Tujuan Input Hasil
19. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
hapus data jenis obat pada form yang
tersedia
• Tombol Hapus Sistem menampilkan
notifikasi konfirmasi
hapus, dan data yang
dihapus akan hilang
pada tabel data, yang
menandakan proses
hapus sukses.
156
Gambar 4. 99 Uji Coba Hapus Data Jenis Obat
Gambar 4. 100 Uji Coba Hapus Data Jenis Obat
Tabel 4. 21 Uji Coba Hapus Transaksi Obat
ID Tujuan Input Hasil
20. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
hapus data Transaksi Obat pada form
yang tersedia
• Tombol Hapus Sistem menampilkan
notifikasi konfirmasi
hapus, dan data yang
dihapus akan hilang
pada tabel data, yang
menandakan proses
hapus sukses.
157
Gambar 4. 101 Uji Coba Hapus Data Transaksi Obat
Gambar 4. 102 Uji Coba Hapus Data Transaksi Obat
Tabel 4. 22 Uji Coba Hapus Transaksi Obat Resep
ID Tujuan Input Hasil
21. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai apoteker dapat melakukan
hapus data Transaksi Obat Resep
pada form yang tersedia
• Tombol Hapus Sistem menampilkan
notifikasi konfirmasi
hapus, dan data yang
dihapus akan hilang
pada tabel data, yang
menandakan proses
hapus sukses.
158
Gambar 4. 103 Uji Coba Hapus Transaksi Obat Resep
Gambar 4. 104 Uji Coba Hapus Transaksi Obat Resep
Tabel 4. 23 Uji Coba Unduh Laporan Data Stok Obat
ID Tujuan Input Hasil
22. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai Manager dapat melakukan
cetak laporan data stok obat pada
form yang tersedia
• Tombol Unduh
Laporan
Sistem menampilkan
jendela pop up, yang
menandakan proses
cetak sukses
159
Gambar 4. 105 Uji Coba Unduh Laporan Data Stok Obat
Gambar 4. 106 Uji Coba Unduh Laporan Data Stok Obat
Tabel 4. 24 Uji Coba Unduh Laporan Data Obat Kadalurasa
ID Tujuan Input Hasil
23. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai Manager dapat melakukan
• Tombol Unduh
Laporan
Sistem menampilkan
jendela pop up, yang
160
ID Tujuan Input Hasil
cetak laporan data obat kadaluarsa
pada form yang tersedia
menandakan proses
cetak sukses
Gambar 4. 107 Uji Coba Unduh Laporan Data Obat Kadaluarsa
Gambar 4. 108 Uji Coba Unduh Laporan Data Obat Kadaluarsa
161
Tabel 4. 25 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan
ID Tujuan Input Hasil
24. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai Manager dapat
melakukan cetak laporan
penjualan pada form yang
tersedia
• Tombol Unduh
Laporan
• Tombol Cari
Berdasarkan
Tanggal
Sistem akan melakukan
download yang menandakan
proses transaksi sukses dan
dapat menampilkan cetak
Gambar 4. 109 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan
Gambar 4. 110 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan
162
Tabel 4. 26 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Per-Periode
ID Tujuan Input Hasil
25. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai Manager dapat
melakukan cetak laporan
penjualan per-periode pada form
yang tersedia
• Tombol Unduh
Laporan
• Tombol Cari
Berdasarkan
Tanggal
Sistem akan melakukan
download yang menandakan
proses transaksi sukses dan
dapat menampilkan cetak
nota pembayaran
Gambar 4. 111 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Per-Periode
Gambar 4. 112 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Per-Periode
163
Tabel 4. 27 Uji Coba Unduh Laporan Obat Terbanyak
ID Tujuan Input Hasil
26. Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai Manager
dapat melakukan cetak
laporan penjualan obat
terbanyak pada form yang
tersedia
• Tombol Unduh
Laporan
• Tombol Cari
Berdasarkan
Tanggal
Sistem akan melakukan
download yang menandakan
proses transaksi sukses dan
dapat menampilkan cetak
Gambar 4. 113 Uji Coba Unduh Laporan Obat Terbanyak
Gambar 4. 114 Uji Coba Unduh Laporan Obat Terbanyak
164
Tabel 4. 28 Uji coba unduh laporan stok obat resep
ID Tujuan Input Hasil
27. Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai Manager dapat
melakukan cetak laporan data
stok obat resep pada form yang
tersedia
• Tombol Unduh
Laporan
Sistem menampilkan
jendela pop up, yang
menandakan proses cetak
sukses
Gambar 4. 115 Uji Coba Unduh Laporan Stok Obat Resep
Gambar 4. 116 Uji Coba Unduh Laporan Stok Obat Resep
165
Tabel 4. 29 Uji coba laporan data obat resep kadaluarsa
ID Tujuan Input Hasil
28. Pengguna yang memiliki jabatan
sebagai Manager dapat melakukan
cetak laporan data obat resep
kadaluarsa pada form yang tersedia
• Tombol Unduh
Laporan
Sistem menampilkan
jendela pop up, yang
menandakan proses
cetak sukses
Gambar 4. 117 Uji Coba Unduh Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa
Gambar 4. 118 Uji Coba Unduh Laporan Data Obat Resep Kadaluarsa
166
Tabel 4. 30 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep
ID Tujuan Input Hasil
29. Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai Manager
dapat melakukan cetak
laporan penjualan resep pada
form yang tersedia
• Tombol Unduh
Laporan
• Tombol Cari
Berdasarkan
Tanggal
Sistem akan melakukan
download yang menandakan
proses transaksi sukses dan
dapat menampilkan cetak
Gambar 4. 119 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep
Gambar 4. 120 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep
167
Tabel 4. 31 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep Per-Periode
ID Tujuan Input Hasil
30. Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai Manager dapat
melakukan cetak laporan
penjualan resep per-periode
pada form yang tersedia
• Tombol Unduh
Laporan
• Tombol Cari
Berdasarkan
Tanggal
Sistem akan melakukan
download yang menandakan
proses transaksi sukses dan
dapat menampilkan cetak
Gambar 4. 121 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep Per-Periode
Gambar 4. 122 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep Per-Periode
168
Tabel 4. 32 Uji Coba Unduh Lporan Penjualan Resep Terbanyak
ID Tujuan Input Hasil
31. Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai Manager
dapat melakukan cetak
laporan penjualan resep
terbanyak pada form yang
tersedia
• Tombol Cari
Berdasarkan
Tanggal
• Tombol Cari
Berdasarkan
Tanggal
Sistem akan melakukan
download yang menandakan
proses transaksi sukses dan
dapat menampilkan cetak
Gambar 4. 123 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep Terbanyak
Gambar 4. 124 Uji Coba Unduh Laporan Penjualan Resep Terbanyak
169
Tabel 4. 33 Uji Coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat
ID Tujuan Input Hasil
32. Pengguna yang
memiliki jabatan
sebagai Apoteker dapat
melakukan cetak
laporan kartu stok obat
pada form yang tersedia
• Tombol Cari
Berdasarkan
Tanggal
• Tombol Cari
Berdasarkan
Tanggal
Sistem akan melakukan download
yang menandakan proses transaksi
sukses dan dapat menampilkan
cetak
Gambar 4. 125 Uji Coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat
Gambar 4. 126 Uji Coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat
170
Tabel 4. 34 Uji coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat Resep
ID Tujuan Input Hasil
33. Pengguna yang memiliki
jabatan sebagai Manager
dapat melakukan cetak
laporan kartu stok obat
resep pada form yang
tersedia
• Tombol Unduh
Laporan
• Tombol Cari
Berdasarkan Tanggal
Sistem akan melakukan
download yang menandakan
proses transaksi sukses dan
dapat menampilkan cetak
Gambar 4. 127 Uji coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat Resep
Gambar 4. 128 Uji coba Unduh Laporan Kartu Stok Obat Resep
171
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji coba terhadap aplikasi penjualan obat berbasis Web pada Klinik
Pengobatan Palembang, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi ini dapat membantu apotek dalam menyimpan data obat, data resep pasien,
serta dapat menyimpan jumlah persediaan obat yang selalu terupdate dan dapat
melakukan perhitungan transaksi dalam melakukan penjualan obat pada apotek.
2. Aplikasi ini dapat menghasilkan laporan yang dibutuhkan seperti laporan obat, laporan
penjualan, laporan penjualan per-periode laporan penjualan obat paling banyak.
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan kepada peneliti dalam melakukan
pengembangan sistem yaitu sebagai berikut:
1. Aplikasi dapat dikembangkan di platform lain seperti seperti halnya versi mobile
(android/ios) agar dapat mudah diakses
2. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menggunakan framework seperti halnya laravel,
codeigniter dan lain sebagainya agar data yang disimpan aman.
171
172
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, T., & Francis, T. (2012). Manajemen Pemasaran. Depok: PT Raja Grafindo Persada.
Ahman, I. (2009). Panduan Klinik dan Praktek Mandiri Bidan. Bandung: Grafindo Media
Pratama.
Anief. (2008). Manajemen Farmasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
BPOM. (2008). Informatorium Obat Nasional Indonesia. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan
Makanan Republik Indonesia.
Hartini, Y. S. (2010). Apotek Ulasan Beserta Naskah Peraturan Perundang-Undangan Terkait
Apotek Termasuk Naskah dan Ulasan Permenkes tentang Apotek RakyatnEdisi Revisi
Cetak Ketiga. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Jogiyanto. (2008). Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Menkes. (2010). Kepala Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1027/Menkes/SK/IX/2010.
Jakarta : Menteri Kesehatan.
Menkes, R. (2008). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 919/Menkes/Per/X/2008 tentan
Standar Pelayanan Apotek. Jakrta: Menteri Kesehatan.
Menkes, R. (2010). Kepala Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
1027/Menkes/SK/IX/2010. Jakarta: Menteri Kesehatan.
Pemerintah Menteri Kesehatan, R. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun
2016 pasal 3. Jakarta: Menteri Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik, I. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan No 9 pasal 1
ayat 1. Jakarta: Permenkes.
Peraturan Menteri Kesehatan, R. (1938). Peraturan Menteri Kesehatan No.
167/Kab/B.VII/72/1938. Jakarta: Menteri Kesehatan.
173
Peraturan Menteri Kesehatan, R. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 9 Tahun
2017. Jakarta: Peraturan Menteri Kesehatan.
Peraturan Pemerintah, R. (2010). Peraturan Pemerintah No 51 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian. Jakarta: Pemerintah.
Permenkes. (Tahun 2009). Undang-Undang No. 36. Tentang Kesehatan.
Permenkes. (n.d.). Undang-Undang No 36 Tahun 2009. Tentang Kesehatan.
Permenkes, R. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Pasal 23 ayat 2. Jakarta:
Menteri Kesehatan.
Pressman, R. (2015). Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku I. Yogyakarta:
Andi.
Sibero, A. F. (2011). Kitab Suci Web Programming. Yogyakarta: Mediakom.
Sutabri, T. (2012). Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Swastha DH, B. (2008). Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua, Catatan Ke-tigabelas.
Yogyakarta: Liberty Offset.