Rakyat Kalbar 28 Juni 2013

16
SUNGAI RAYA-RK. Dukungan partai politik (Parpol) terhadap bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kubu Raya, H Rusman Ali SH-Drs Hermanus MSi menyusut. Partai Persatuan Daerah (PPD) memastikan men- arik dukungannya. Awalnya PPD yang memiliki satu kursi di DPRD Kubu Raya ini mendukung pa- sangan Rusman Ali-Hermanus sebagai bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kubu Raya pada 19 September 2013 mendatang. Namun hingga memasuki masa pendaftaran, tidak ada surat reko- mendasi yang dikeluarkan partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) tersebut. Padahal ketika deklarasi be- berapa waktu lalu, spanduk PPD bersama PBR (Partai Bintang Reformasi), PAN (Partai Amanat Nasional) dan PDIP (Partai De- mokrasi Indonesia Perjuangan) terlihat di beberapa wilayah Kubu Raya. Namun saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya Jumat, 28 Juni 2013 THE NEW Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: [email protected] @Rakyat_Kalbar Rakyat Kalbar Bang Meng Rusman Ali-Hermanus kehilangan suara PPD Injet-injet Semut http://www.equator-news.com Rakyat Kalbar Online -- Yang penting maseh bise maju. Ulil Abshar Abdalla @ulil 1h Ideologi Ikhwab (PKS) menanamkan sikap2 keagamaan yg tertutup, eksklusif dan “benci” pd paham yg beda. Berlawanan dg semangat merah-putih. Suara Rakyat @TrioMacan2000 35m Kalo ada pasti di tgkp KPK dari dulu “@fachribasalamah: can, Fahri Hamzah itu bersih dari korupsi gak sih ? Kenceng bgt kayanya lawan KPK” Anton DH Nugrahanto @Anton_djakarta 30m Makin rusak aja nih penggede-penggede PKS, “Suka Maen Perempuan Karena Sunnah” kacau cara berpikirnya, agama. Budi Setyarso @BudiSetyarso 1h Logika politikus yang sedang terdesak suka terbalik-balik irfan @Irfannn_25 2h Mafia pangn siap beraksi lg can @TrioMacan2000 RT @merdekadotcom: RI-Vietnam akan tandatangani perjanjian soal pangan http://dlvr.it/3ZXTKJ komaruddin hidayat @komar_hidayat 1h Dlm organisasi terkecil sampai yg sangat besar spt Negara, sll terdapat jarak/kekecewaan antara idealita dan realita. PERSOALAN baik dan buruk ternyata tak seseder- hana seperti yang dibayangkan. Persoalan ini menjadi salah satu tema pokok dalam filsafat etika. Para pemikir maupun filsuf berusaha merumuskan apakah yang disebut ‘baik’ dan ‘buruk’. Meski berangkat dari per- tanyaan yang sama, tapi mereka punya jawaban yang berbeda. Ada yang merumuskan bahwa sesuatu disebut ‘baik’ ketika menimbulkan ‘enak’. Demikian pula sebaliknya, yang disebut ti- dak baik adalah menimbulkan ‘tidak enak’. Padangan ini berpendapat bahwa Zona Nyaman Harga Rp 2.500,- (Luar kota + ongkos kirim) Rakyat Kalbar Rakyat Kalbar THE POLITICAL NEWS REFERENCE HARIAN Jawa Pos Media Group JAKARTA-RK. Keluar dari Par- tai Demokrat (PD), rupanya diam-diam Anas Urbaningrum merancang organisasi baru untuk menjadi kendaraan poli- tiknya. Namanya Pergerakan Indonesia. Gede Pasek Suardika, poli- tisi yang dikenal sebagai orang dekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu tidak mem- bantah kabar tersebut. Sudah tiga hari ini Anas Urbaningrum bersama keluarganya berada di Bali. “Hasil dari renungannya, sudah saatnya ada organisasi yang bisa menghimpun seluruh elemen anak bangsa untuk masa depan politik yang lebih baik,” kata Pasek Suardika dalam pesan singkat yang diterima Rakyat Merdeka Online, Kamis (27/6). Dari masukan berbagai kalangan, muncul Anas Siapkan Pembicaraan dengan Perempuan Disadap KPK Rusman Ali-Hermanus Kehilangan Suara PPD 3 2 Baca PATROLI PATROLI Hukum dan Keadilan 1 Polisi Dilempari Kotoran Manusia Siswi SMP Sekamar dengan Dua Laki-laki Polres dan Satpol PP Obok-obok “Belakang” dan THM PENGGEREBEKAN PESTA SABU GAGAL TOTAL KPK Sita Dokumen BI Pimpinan Boediono Tahun ini Kasus Century Diboyong ke Pengadilan JAKARTA-RK. Setelah meng- geledah enam ruangan dari empat direktorat Bank In- donesia (BI) Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa pulang 20 kardus (seukuran kardus mie instan) dokumen, Selasa (25/6) lalu. “Insya Allah sebelum Pemilu kita akan bawa kasus Century ke pengadilan, tahun ini,” ujar Ketua KPK Abraham Samad di gedung DPR Jakarta, Kamis (27/6). Dia berjanji memboy- ong skandal Bank Century ke pengadilan tahun ini juga. Hasil penggeledahan pe- nyidik KPK di kantor Bank Indonesia pada Selasa (25/6) kemarin akan mengungkap ak- tor intelektual pemberian dana Rp6,7 triliun kepada Bank Cen- tury tahun 2008. Terutama keterlibatan Wapres Politisi PKS Meradang JAKARTA-RK. Harta, tahta, dan wanita selalu menjadi biang kerok dalam kehidupan peja- bat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak henti-hentinya menyelidiki harta dan keterlibatan wanita dalam kasus korupsi yang melibatkan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Karena selalu mendapatkan sorotan, politisi PKS Fahri Hamzah dan Aboe- bakar Al-Habsy pun meradang. Apalagi yang disorot itu percaka- pan antara beberapa politisi PKS dengan wanita via selular. Tentu saja KPK melakukan ini, dilatarbelakangi banyaknya perempuan yang merasakan uang hasil dugaan korupsi yang menjerat beberapa politisi PKS tersebut. “Soal penyadapan, saya ini tahu kalau saya disadap oleh KPK. Saya kerap disadap soal perempuan. Memang kenapa? Apa urusan- nya saya disadap, orang itu istri saya,” kata Aboebakar Al-Habsy, Anggota Komisi III dari Fraksi PKS melontarkan kritik kepada pimpinan KPK dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (27/6). Dia menuding KPK mengetahui dir- inya sering bertengkar dengan istrinya melalui sambungan telepon. Lantaran, KPK telah menyadap telepon genggam- nya. “Saya lagi marah-marah sama istri saya saja disadap. Jadi, KPK tahu kalau saya sering marahi istri saya. Ya itu karena disadap pas saya lagi marah saja. Tapi kalau yang lagi lembut tidak pernah disadap,” jelas- nya. Padahal, lanjut anggota Komisi III DPR itu, tidak ada hubungan tugas pokok dan fungsi KPK sebagai lembaga pember- antas korupsi untuk melakukan pe- nyadapan terkait hubungan pribadi orang lain. Karena itu, Alhabsy me- minta agar kegiatan penyadapan perlu diatur dalam sebuah undang- undang. “Sebab, penyadapan itu telah melanggar hak setiap orang,” tegasnya. Politisi daerah pemili- han Kalimantan Selatan itu mengaku kerap di- hubungi perempuan, kemudian pembicaraan- nya direkam oleh penyidik KPK. Menurutnya pembi- caraan itu sangat privat, sehingga tidak seharusnya disadap. “Saya enggak tahu kenapa saya disadap. JAKARTA-RK. Ocehan sejumlah politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tentang penyada- pan disikapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sadapan dilakukan hanya sebatas menyelidiki kasus dugaan korupsi yang meliliti beberapa petinggi PKS. “Selama ini, KPK melakukan penyadapan secara prosedural, berdasarkan aturan yang ada, undang-undang yang ada. Tidak ada pelanggaran,” kata Abraham Samad men- jawab tudingan sejumlah politisi PKS yang belakangan ini makin keras mengkritik KPK di gedung DPR Jakarta, Kamis (27/6). Tidak perlu ada yang dipersoalkan oleh pihak manapun, apabila KPK melakukan kegiatan penyadapan. Kecuali, penyidik KPK melakukan penyadapan secara liar yang dapat dituntut secara hukum. “Selama ini kami tidak melakukan penyadapan secara liar. Tadi teman-teman DPR katakan kami menyadap, itu tidak benar,” tegas Samad. Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menerangkan, pihaknya tak melakukan penyadapan terhadap anggota DPR. KPK hanya melakukan penyadapan terhadap orang-orang yang diduga ikut telibat dalam kasus korupsi. Tak Asal Sadap S.K.A.K.! Kesal, Buka Palang Parkir Lagi-lagi Dahlan Iskan dibuat kesal karena terjebak macet. Menteri Badan Usaha Mi- lik Negara (BUMN) itu hendak keluar dari komplek Sta- dion Utama Gelora Bung Karno, Jakar- ta. Kekesalannya memuncak ketika mengetahui hanya ada satu loket parkir yang dibuka, sehingga kemacetan sudah men- gular panjang. “Luar biasa macetnya di komplek Senayan dan hanya satu loketnya buka di situ, dan itu bukan untuk pembayaran. Kan bayarnya pas sudah lang- sung masuk tadi,” tutur Dahlan usai menghadiri Rakor di Gedung Kementerian Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (27/6). Dahlan Iskan Sasarannya Politisi Terlibat Korupsi PPP Bebaskan Pendukungnya Memilih Siapa Saja Halaman 7 Abraham Samad memberi keteran- gan pers terkait dengan beberapa kasus soal penggeladahan di Bank Indonesia (BI) akan membuka tabir skandal Century. RMOL Halaman 7 Anas Urbaningrum Kendaraan Politik Baru Halaman 7 H Rusman Ali Halaman 7 Halaman 7 Halaman 6 Halaman 6

description

 

Transcript of Rakyat Kalbar 28 Juni 2013

SUNGAI RAYA-RK. Dukungan partai politik (Parpol) terhadap bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kubu Raya, H Rusman Ali SH-Drs Hermanus MSi menyusut. Partai Persatuan Daerah (PPD) memastikan men-

arik dukungannya.A w a l n y a PPD yang

memiliki satu kursi di DPRD Kubu Raya ini mendukung pa-sangan Rusman Ali-Hermanus

sebagai bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Pemilihan Umum Kepala Daerah

(Pemilukada) Kubu Raya pada 19 September 2013 mendatang. Namun hingga memasuki masa

pendaftaran, tidak ada surat reko-mendasi yang dikeluarkan partai besutan Oesman Sapta Odang

(OSO) tersebut.Padahal ketika deklarasi be-

berapa waktu lalu, spanduk PPD bersama PBR (Partai Bintang Reformasi), PAN (Partai Amanat Nasional) dan PDIP (Partai De-mokrasi Indonesia Perjuangan) terlihat di beberapa wilayah Kubu Raya. Namun saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu RayaJumat, 28 Juni 2013

THE NEW

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: [email protected]

@Rakyat_KalbarRakyat Kalbar

Bang Meng

Rusman Ali-Hermanus kehilangan suara PPD

Injet-injet Semut

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

-- Yang penting maseh bise maju.

Ulil Abshar Abdalla @ulil 1hIdeologi Ikhwab (PKS) menanamkan sikap2 keagamaan yg

tertutup, eksklusif dan “benci” pd paham yg beda.

Berlawanan dg semangat merah-putih.

Suara Rakyat @TrioMacan2000 35mKalo ada pasti di tgkp KPK dari dulu “@fachribasalamah: can, Fahri Hamzah itu bersih dari korupsi gak sih ? Kenceng bgt kayanya lawan KPK”

Anton DH Nugrahanto @Anton_djakarta 30mMakin rusak aja nih penggede-penggede PKS, “Suka Maen Perempuan Karena Sunnah” kacau cara berpikirnya, agama.

Budi Setyarso @BudiSetyarso 1hLogika politikus yang sedang terdesak suka terbalik-balik

irfan @Irfannn_25 2h Mafi a pangn siap beraksi lg can @TrioMacan2000 RT @merdekadotcom: RI-Vietnam akan tandatangani perjanjian soal pangan http://dlvr.it/3ZXTKJ

komaruddin hidayat @komar_hidayat 1hDlm organisasi terkecil sampai yg sangat besar spt Negara, sll terdapat jarak/kekecewaan antara idealita dan realita.

PERSOALAN baik dan buruk ternyata tak seseder-hana seperti yang dibayangkan. Persoalan ini menjadi salah satu tema pokok dalam fi lsafat etika. Para pemikir maupun fi lsuf berusaha merumuskan apakah yang disebut ‘baik’ dan ‘buruk’. Meski berangkat dari per-tanyaan yang sama, tapi mereka punya

jawaban yang berbeda. Ada yang merumuskan bahwa sesuatu

disebut ‘baik’ ketika menimbulkan ‘enak’. Demikian pula sebaliknya, yang disebut ti-dak baik adalah menimbulkan ‘tidak enak’.

Padangan ini berpendapat bahwa

Zona Nyaman

Harga Rp 2.500,- (Luar kota + ongkos kirim)

Rakyat KalbarRakyat KalbarTHE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

Jawa Pos Media Group

JAKARTA-RK. Keluar dari Par-tai Demokrat (PD), rupanya diam-diam Anas Urbaningrum merancang organisasi baru untuk menjadi kendaraan poli-tiknya. Namanya Pergerakan Indonesia.Gede Pasek Suardika, poli-

tisi yang dikenal sebagai orang dekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu tidak mem-bantah kabar tersebut. Sudah

tiga hari ini Anas Urbaningrum bersama keluarganya berada di Bali. “Hasil dari renungannya, sudah saatnya ada organisasi yang bisa menghimpun seluruh elemen anak bangsa untuk masa depan politik yang lebih baik,” kata Pasek Suardika dalam pesan singkat yang diterima Rakyat Merdeka Online, Kamis (27/6).Dari masukan berbagai kalangan, muncul

Anas Siapkan

Pembicaraan dengan Perempuan Disadap KPK

Rusman Ali-Hermanus Kehilangan Suara PPD

3

2

BacaPATROLIPATROLI

Hukum dan Keadilan

1 Polisi Dilempari Kotoran ManusiaSiswi SMP Sekamar dengan Dua Laki-lakiPolres dan Satpol PP Obok-obok “Belakang” dan THM

PENGGEREBEKAN PESTA SABU GAGAL TOTAL

KPK Sita Dokumen BI Pimpinan Boediono

Tahun ini Kasus Century Diboyong ke PengadilanJAKARTA-RK. Setelah meng-

geledah enam ruangan dari empat direktorat Bank In-donesia (BI) Jakarta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa pulang 20 kardus (seukuran kardus mie instan) dokumen, Selasa (25/6) lalu. “Insya Allah sebelum Pemilu

kita akan bawa kasus Century

ke pengadilan, tahun ini,” ujar Ketua KPK Abraham Samad di gedung DPR Jakarta, Kamis (27/6). Dia berjanji memboy-ong skandal Bank Century ke pengadilan tahun ini juga.Hasil penggeledahan pe-

nyidik KPK di kantor Bank Indonesia pada Selasa (25/6) kemarin akan mengungkap ak-

tor intelektual pemberian dana Rp6,7 triliun kepada Bank Cen-tury tahun 2008. Terutama keterlibatan Wapres

Politisi PKS MeradangJAKARTA-RK. Harta, tahta, dan wanita selalu

menjadi biang kerok dalam kehidupan peja-bat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak henti-hentinya menyelidiki harta dan keterlibatan wanita dalam kasus korupsi yang melibatkan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Karena selalu mendapatkan sorotan,

politisi PKS Fahri Hamzah dan Aboe-bakar Al-Habsy pun meradang. Apalagi yang disorot itu percaka-pan antara beberapa politisi PKS dengan wanita via selular. Tentu saja KPK melakukan ini, dilatarbelakangi banyaknya

perempuan yang merasakan uang hasil dugaan korupsi yang menjerat beberapa politisi PKS tersebut.

“Soal penyadapan, saya ini tahu kalau saya disadap oleh KPK. Saya kerap disadap soal perempuan. Memang kenapa? Apa urusan-nya saya disadap, orang itu istri saya,” kata

Aboebakar Al-Habsy, Anggota Komisi III dari Fraksi PKS melontarkan kritik kepada pimpinan KPK dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).Dia menuding KPK mengetahui dir-

inya sering bertengkar dengan istrinya melalui sambungan telepon. Lantaran, KPK telah menyadap telepon genggam-nya. “Saya lagi marah-marah sama istri saya saja disadap. Jadi, KPK tahu kalau saya sering marahi istri saya. Ya itu karena disadap pas

saya lagi marah sa ja . Tapi ka lau

yang lagi lembut tidak pernah disadap,” jelas-nya.Padahal, lanjut anggota Komisi III DPR itu,

tidak ada hubungan tugas pokok dan fungsi KPK sebagai lembaga pember-antas korupsi untuk melakukan pe-nyadapan terkait hubungan pribadi orang lain. Karena itu, Alhabsy me-minta agar kegiatan penyadapan perlu diatur dalam sebuah undang-undang. “Sebab, penyadapan itu telah melanggar hak setiap orang,” tegasnya.Politisi daerah pemili-

han Kalimantan Selatan itu mengaku kerap di-hubungi perempuan, kemudian pembicaraan-nya direkam oleh penyidik KPK. Menurutnya pembi-

caraan itu sangat privat, sehingga tidak seharusnya

disadap. “Saya enggak tahu

kenapa saya disadap.

JAKARTA-RK. Ocehan sejumlah politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tentang penyada-pan disikapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sadapan dilakukan hanya sebatas menyelidiki kasus dugaan korupsi yang meliliti beberapa petinggi PKS.

“Selama ini, KPK melakukan penyadapan secara prosedural, berdasarkan aturan yang ada, undang-undang yang ada. Tidak ada pelanggaran,” kata Abraham Samad men-jawab tudingan sejumlah politisi PKS yang belakangan ini makin keras mengkritik KPK di gedung DPR Jakarta, Kamis (27/6).Tidak perlu ada yang dipersoalkan oleh

pihak manapun, apabila KPK melakukan kegiatan penyadapan. Kecuali, penyidik KPK melakukan penyadapan secara liar yang dapat dituntut secara hukum.

“Selama ini kami tidak melakukan penyadapan secara liar. Tadi teman-teman DPR katakan

kami menyadap, itu tidak benar,” tegas Samad.

Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo menerangkan, pihaknya tak

melakukan penyadapan terhadap anggota DPR. KPK hanya melakukan penyadapan terhadap orang-orang yang diduga ikut telibat dalam kasus korupsi.

Tak Asal Sadap

S.K.A.K.!Kesal, Buka Palang ParkirLagi-lagi Dahlan

Iskan dibuat kesal karena ter jebak mace t . Menter i Badan Usaha Mi-lik Negara (BUMN) itu hendak keluar dari komplek Sta-dion Utama Gelora Bung Karno, Jakar-ta. Kekesalannya memuncak ketika mengetahui hanya ada satu loket parkir yang dibuka, sehingga kemacetan sudah men-gular panjang.“Luar biasa macetnya di komplek Senayan dan

hanya satu loketnya buka di situ, dan itu bukan untuk pembayaran. Kan bayarnya pas sudah lang-sung masuk tadi,” tutur Dahlan usai menghadiri Rakor di Gedung Kementerian Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (27/6).

Dahlan Iskan

Sasarannya Politisi Terlibat Korupsi

PPP Bebaskan Pendukungnya Memilih Siapa Saja

Halaman 7

Abraham Samad memberi keteran-gan pers terkait dengan beberapa kasus soal penggeladahan di Bank

Indonesia (BI) akan membuka tabir skandal Century. RMOL

Halaman 7

Anas Urbaningrum

Kendaraan Politik Baru

Halaman 7

H Rusman Ali Halaman 7

Halaman 7

Halaman 6

Halaman 6

RAKYAT KALBAR ‒ Presiden SBY sudah mengklarifikasi pernyataannya terkait pernyataan maaf kepada masyarakat Singapura dan Malyasia atas asap yang berasal dari Indone-sia. SBY merasa perlu mengklarifikasi di tengah-tengah kontro-versi pernyataan maaf tersebut di publik Indonesia. SBY pun memastikan bahwa Indonesia sama sekali tidak takut den-gan Singapura dan Malaysia bila itu menyangkut kedaulatan Negara.Menurut Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hu-kum Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, publik Indonesia perlu memahami bahwa permintaan maaf dalam hubungan internasional memiliki banyak makna. Dan makna akan bergantung pada konteks mengapa “maaf ” diminta atau diberikan.

Berikut hasil wawancara selengkapnya:

+ Banyak makna maaf, seperti yang Anda katakan itu seperti apa?- Makna maaf, katanya, bisa berkaitan dengan masalah kedaulatan. Semisal, pasca Perang Dunia II hingga saat ini China menghendaki Jepang agar meminta maaf atas keke-jian yang dilakukan tentara Jepang. Hingga sekarang Jepang belum memenuhi tuntutan tersebut karena tidak ingin ke-daulatannya direndahkan.Sejumlah tokoh dan masyarakat Indonesia berpikiran demikian ketika mengkritik Presiden SBY atas pernyataan maafnya.

+ Terus, menurut Anda?- Makna maaf lain, adalah yang diklarifikasi oleh Presiden SBY kemarin. Maaf ini dalam rangka gestur atas ketidak-nya-manan yang ditimbulkan oleh Indonesia ke negara lain. Ini dilakukan untuk menjaga hubungan baik maka permintaan maaf disampaikan.Maaf yang disampaikan Presiden berbeda dengan maaf yg dikehendaki China terhadap Jepang karena tidak ada tuntu-tan permintaan maaf tersebut baik dari Singapura dan Malay-sia kepada Indonesia.

Di samping itu, maaf yang dis-ampaikan Presiden bukanlah atas suatu kebijakan yang secara sengaja dilakukan pemerintah. Ini berbeda dengan apa yang dilaku-kan oleh Jepang dalam perspe-ktif China.

+ Pak SBY sudah menyam-paikan permintaan maaf, trus selanjutnya bagaimana?- Pasca permintaan maaf oleh SBY, Singapura dan Malaysia harus memberi ruang bagi In-donesia melakukan segala daya upaya untuk menyelesaikan asal asap. Adalah tidak patut bila pasca permintaan maaf Presiden, berb-agai pihak di Singapura dan Malay-sia terus mendesak dan mengkritik pemerintah Indonesia.

+Sikap seperti itu menurut Anda?- Tentu sikap demikian tidak mengapre-siasi apa yang dilakukan oleh Presiden SBY agar hubungan antar-negara terjada dan solidaritas ASEAN lebih dikedepankan.

RAKYAT KALBAR ‒ Seluruh narapidana kasus korupsi akan mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, dengan penjagaan super ketat.“Pokoknya seluruh narapidana (napi) tindak pidana korupsi di-Sukamiskin-kan agar pengawasannya lebih efektif,” kata Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana kepada Harian Rakyat Merdeka, kemarin.Denny menyebutkan, upaya memberikan efek jera akan terus dilakukan agar tidak ada lagi koruptor di neg-eri ini.

Berikut kutipan selengkapnya:

+ Apa benar pengawasan di Lapas Suka-miskin begitu ketat?- Dari investigasi salah satu media, kat-anya masih ada kelonggaran bagi napi tindak pidana korupsi. Tapi investigasi itu bercerita tentang Lapas Cipinang. Saya yakinkan kalau di Sukamiskin kelonggaran itu tidak ada. Di sana jauh lebih tertib.

+ Bukankah di sana juga dite-mukan Ipad milik napi?- Memang saat sidak (inspeksi

mendadak) di Lapas Sukamiskin ada satu Ipad yang ditemukan. Tapi kalau dibandingkan dengan Lapas Cipinang, Lapas Sukamiskin jauh lebih ketat.

+ Apa alasannya?- Di Lapas Cipinang delapan bulan lalu semua napi memiliki televisi dan handphone. Bahkan, di kamar Adrian seperti show room elektronik saja. Tapi sekarang sudah dibenahi.

+ Ini berarti di Lapas Sukamiskin juga perlu dibenahi?- Betul. Masih ada yang perlu dibenahi di

Sukamiskin. Kami akui memang perlu ada peningkatan. Tapi dibandingkan dengan sebel-umnya sudah lebih baik dan lebih ketat kok.

+ Apa indikasi lainnya bahwa pengawasannya lebih ketat?Contohnya saja kunjungan Mas Priyo Budi San-toso (Wakil Ketua DPR) ke Lapas Sukamiskin,

terlepas menimbulkan berbagai macam persepsi, nyatanya bisa langsung terdeteksi. Sebab, pengawasan-

nya lebih efektif. Sekarang wartawan kalau mau nongkrong di Sukamiskin seperti di KPK, silakan saja, karena semua koruptor ada di situ sekarang.

+ Apa Anda jamin napi di Sukamiskin tidak menggunakan elektronik?- Saya jamin. Silakan cek saja. Kepala Lapas setiap hari berkomunikasi dengan saya, untuk sampaikan perkembangan.

+ Memang ada jaminan komunikasi yang lancar dengan Kalapas akan berjalan baik?- Ya dong. Sebab, Kalapas-nya sudah kita pilih yang memiliki reputasinya terbaik. Kalau ada apa-apa tentu sanksinya sangat jelas dan tegas.

+ Napi koruptor dari daerah masuk di sana juga?- Ya, semua napi koroptor dipindah ke sana. Sekarang sudah 400 napi koruptor dipindah ke Lapas Suka-miskin.

+ Apa ada kriteria koruptor dimasukkan ke Sukamiskin?- Tentu ada kriteria koruptor yang akan dimasukkan ke Sukamiskin. Pertama, hukumannya lima tahun atau lebih. Kedua, kerugian negara minimal Rp 100 juta. Ketiga, napi tidak ada perkara lainnya. Kalau masih dijadi-kan saksi, ada sidang dan lainnya, tidak dimasukkan ke Sukamiskin.Keempat, napi terjerat kasus-kasus yang penting berkaitan dengan masyarakat. Kelima, napi laki-laki. Keenam, masa hukumannya paling tidak satu tahun lagi. Kalau di bawah satu tahun tidak usah di-Sukamiskin-kan.

+ Kenapa?- Kalau di bawah satu tahun tentu akan mahal biayanya atau dengan kata lain berat di ongkos.

+ Kalau napi koruptor perempuan seperti Angelina Sondakh bagaimana?- Kalau napi koruptor perempuan belum perlu dikumpulin.

+ Kenapa?- Koruptor perempuan angkanya belum signifi kan, sehingga tidak perlu dikumpulkan di satu lapas.

+ Oh ya, bagaimana dengan pengejaran aset kasus Bank Century di luar negeri?- Mengejar pelaku tindak pidana korupsi saja sulit kok. Apalagi ini asetnya, ternyata lebih sulit.

+ Memang kesulitannya di mana sih?- Ada. Yang jelas kalau terlalu banyak informasi bisa saja aset itu berpindah. Publik paham kalau mengejar sesuatu yang disembunyikan itu tidak boleh terlalu dibuka-buka. Tapi percayalah upaya serius selalu saya laku-kan, walau di tengah kompleksitas hukum internasional dan berbagai macam tantangan di lapangan lainnya.

+ Ada yang pesimistis pengejaran aset kasus Century di luar negeri membuahkan hasil, ini bagaima-na?- Itu saya anggap sebagai bagian dari sikap kritis. Tidak ada masalah. Tapi harusnya kalau mau berhasil bai-knya kita semua optimistis, bukan pesimistis.

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR2Jumat, 28 Juni 2013 BLAK-BLAKAN

Seluruh Napi Koruptor di-Sukamiskin-kan

Re-editing : JULIANUS RATNO

Banyak Makna, Maaf Diminta atau DiberikanHikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional UI

Denny Indrayana, Wakil Menteri Hukum dan HAM

Hukumannya Lima Tahun atau LebihMerugikan Negara Minimal Rp 100 Juta

Maaf SBY Beda dengan Maaf yang Dikehendaki China Terhadap Jepang

Re-editing : JULIANUS RATNO

SINGKAWANG . Ja lan Ka-l imantan dan Jalan M Suni di Kelurahan Condong, Keca-matan Singkawang Tengah akan diperlebar. Apabila terdapat bangunan yang terkena area pelebaran jalan, pemiliknya diminta untuk merobohkannya. Tetapi kalau pagar, langsung dibongkar.“Sebelum pelebaran jalan dilakukan, akan kita sosial-isasikan dulu kepada warga,” kata Drs H Awang Ishak MSi, Walikota Singkawang disela peninjauan di Jalan Kalimantan dan M Suni, Kamis (27/6).Awang meninjau langsung ke dua ruas jalan yang akan dile-barkan tersebut. Bersamanya juga ikut Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang Sujianto dan anggotanya Muhammaddin, Ke-pala Dinas Tata Kota dan Cipta Karya Muslimin serta Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Singkawang.

Awang beserta rombongan berjalan kaki sepanjang Jalan Kalimantan sekitar 1 kilometer. Sesekali dia berhenti untuk melihat saluran air di pinggir jalan. Bahkan, pria bertubuh jangkung ini rela turun ke parit untuk mengintip langsung di bawah jembatan.Ketika ditemui usai menelu-suri Jalan Kalimantan, Awang mengaku pr ihat in dengan warga di sepanjang jalan terse-but. Pasalnya, begitu banyak bangunan yang berdiri sampai menjorok ke badan jalan, serta banyaknya saluran air yang tertutup bangunan.Bangunan yang sampai ke pinggir jalan tentunya mau ti-dak mau akan digusur, karena Jalan Kalimantan akan diper-luas menjadi selebar 21 meter. Rencananya, selain untuk jalur mobil dan sepeda motor, juga akan ada trotoar untuk pejalan kaki. (dik)

metro Jumat, 28 Juni 2013RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 3

PONTIANAK. Meningkatkan pelayanan maksimal khususnya penyediaan air bersih bagi ma-syarakat di wilayah Pontianak Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang berlokasi Jalan H Rais Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur.Tahap pertama pembangunan reservoar dan sarana IPA ini, menelan dana Rp 30 miliar ber-sumber dari APBD Kota Pontianak tahun 2013. “Air PDAM di Ponti-anak Timur ini disuplai dari PDAM Imam Bonjol melalui pipa bawah

sungai. Karena pipa tersebut sering pecah disebabkan lalu lintas sungai maupun jangkar dari kapal, muncul pemikiran kita untuk membangun IPA sendiri di kawasan tersebut,” ujar Walikota Pontianak, H Sutar-midji SH, MHum, usai meresmikan pemancangan tiang pertama pem-bangunan IPA, Kamis (27/6).Menurutnya, dengan kekuatan maksimal 300 liter per detik air PDAM ini idealnya bisa untuk me-layani secara baik bagi 200 hingga 250 ribu penduduk. “Pontianak Timur inikan penduduknya tidak sampai 100 ribu. Sehingga air

akan sangat berlimpah di kawasan tersebut,” kata Midji.Dia menilai, dalam penyediaan air PDAM, kenaikan tarif bukan menjadi hal yang prioritas. Namun yang terpenting adalah memberi-kan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, terutama dalam penye-diaan air bersih kendati diakuinya belum pernah ada kenaikan tarif sejak tahun 2008. “Kalau ada peng-hematan dan efi siensi di PDAM, saya rasa tidak ada masalah,” timpalnya.Terkait permasalahan air asin yang kerap dikeluhkan masyara-

kat saat musim kemarau tiba, ia menargetkan, tahun depan proyek pipa Penepat akan selesai, berikut pompa yang akan menyuplai air ke PDAM sehingga permasalahan air asin bisa teratasi.Ia berharap, kekuatan suplai air di Kota Pontianak bisa mencapai 2.000 liter per detik. Sehingga mampu melayani 1,5 juta pen-duduk. “Jumlah penduduk Kota Pontianak kan baru 600 ribu lebih. Jadi kalau air berlimpah dengan tingkat kebocoran 30 persen itu masih sangat baik,” jelas Midji.Direktur Utama PDAM, Aff andi,

mengatakan pembangunan IPA ini terdiri-dari dua tahap. Tahap pertama, dilakukan pekerjaan pem-bangunan intake dan reservoar, sedangkan tahap kedua dilanjutkan dengan pembangunan IPA-nya. “Untuk pekerjaan tahap kedua, kita tidak harus menunggu selesai tahap pertama. Apabila pekerjaan tahap pertama sudah mencapai 70 persen, kita sudah bisa memu-lai pekerjaan tahap kedua. Untuk tahap kedua pengerjaannya paling cepat itu tujuh bulan,” pungkasnya. (ton)

Bangun Sektor Industri Berbasis Lahan

PDAM Bangun IPA di Pontim

Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi meninjau Jalan Kalimantan dan M Suni, Kamis (27/6). MORDIADI

Pastikan Suplai Air Bersih Lancar

PONTIANAK. Seminar Pola Pembiayaan dan In-vestasi Sektor Industri Ber-basis Lahan dan Hutan dalam Kaitannya dengan Tata Kelola Hutan dan La-han di Indonesia yang di-gelar Link-AR Kalimantan dan ICW di Hotel Mercure, Pontianak, Kamis (27/6), berlangsung penuh dengan perdebatan.Pasalnya sektor perke-bunan, merupakan salah satu sektor penting dalam

perekonomian Indonesia. Karena kontribusinya yang penting baik dalam pe-nyerapan tenaga kerja, kontribusi ekspor, namun juga dalam pembukaan hutan sebagai lahan baru perkebunan. Dar i data mengenai produksi perkebunan be-sar menurut jenis tanaman, terlihat produksi minyak sawit (CPO) begitu jauh mendominasi. Setelah itu, peranan disusul oleh biji

sawit dan gula tebu. Terli-hat jelas, peranan industri kelapa sawit, baik minyak maupun biji sawit begitu penting dalam konteks sek-tor perkebunan.“Riset terhadap perkebu-nan dan perusahaan tam-bang batu bara dilakukan, karena dua hal tersebut yang dianggap paling punya potensi terhadap kerusakan air,” kata Mauna Wasef dari ICW. Pembangunan ekonomi

di Indonesia, 77 persen masih menggunakan sistem perbankan sebagai peno-pang pembiayaan. Kriteria utama sistem perbankan dalam mengucurkan kredit masih bersifat prospek industri.Selama ini, pembangunan ekonomi di Indonesia, ma-sih berbasis pembangunan dari Sumber Daya Alam (SDA). Pembangunan kebun kelapa sawit dan batu bara masih menggunakan pem-biayaan sistem perbankan. Dari sisi perbankan send-iri, kriteria utama pemberian kredit masih mendasarkan diri pada prospek industri. Perbankan memiliki met-odologi untuk mendeteksi perkembangan sektoral, berdasarkan pada prospek industrinya.Jika pihak bank mera-sa prospek suatu industri masih tinggi, diukur dari profitabilitas, Return on Investment (ROI), semen-tara tingkat pengembalian pinjamannya masih bagus, maka bank akan menempat-kan sektor tersebut sebagai target sektor industri yang akan diberikan kredit. Selain dari perbankan,

sektor sawit dan batubara juga memperoleh penda-naan dari pasar modal. Pasar modal kita termasuk yang dinamis dan sangat dipengaruhi oleh sektor komoditas.“Artinya, naik turunnya Indeks Harga Saham Gabun-gan (IHSG) sangat dipenga-ruhi oleh harga komoditas dan kinerja dari perusahaan (emiten) di sektor perke-bunan dan pertambangan. Emiten di dua sektor terse-but menjadi penggerak bursa,” tuturnya.Saat ini Malaysia masih menguasai pasar sawit du-nia. Malaysia membangun sistem data dan informasi pasar. Dan menciptakan harga yang dilakukan. “Sektor pertambangan dan perkebunan memang dua sektor terbesar dalam menerima kredit,” tutur Wini dari Bank BNI salah seorang peserta seminar.Da l am mengana l i s a kredit, sudah memberlaku-kan sistem yang melihat dampak lingkungan. Misal-nya saja, dilihat Amdal-nya, sistem kerjanya seperti apa. Dampak lingkungan-nya bagaimana terhadap

masyarakat sekitar dan para pekerja. Misalnya ter-hadap air atau makanan. konsultannya siapa dan bagaimana cara kerjanya. “Sistem itu sudah dilakukan di BNI,” kata Wini.Sedangkan Zarkasi dari STAIN, peserta seminar lainnya memberikan be-berapa contoh lokasi di daerah yang masyarakat ti-dak bisa lagi menggunakan air. “Karena ada perkebu-nan sawit masuk. Sawit membuat masyarakat tidak bisa menggunakan air,” ucapnya.Sementara itu, Effendi Harun, dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ponti-anak salah seorang peserta seminar lainnya memberi-kan contoh warga di Bodok yang income per kapitanya tinggi. Karena banyak pet-ani yang memiliki kebun sawit. “Namun pemerintah Kal-bar tidak bisa menikmati pajak dari hasil perkebu-nan sawit. Sebab Kalbar tidak punya pelabuhan yang menjadi pelabuhan ekspor sawit. Pelabuhan sawit han-ya ada di Belawan, Sumatera Utara,” jelasnya. (ton)

SINGKAWANG. Wakil Walikota Sing-kawang, H Abdul Mutalib SE ME mengantar langsung 18 petarung tangan kosong (atlet karate), yang tergabung dalam Institusi Kara-te Indonesia (Inkai) Kota Singkawang untuk mengikuti Dandim Cup di Mempawah.“Jika mereka meraih prestasi, maka kita

akan memberikan penghargaan berupa hadiah khusus, karena membawa nama baik Singkawang,” ujar pria yang biasa disapa Haji Dol ini di kediamannya sebelum berangkat ke Mempawah, Kamis (27/6).Atlet karate yang dikirim Kota Singkawang

untuk mengikuti Dandim Cup, yang dilak-sanakan tiga hari sejak Jumat (28/6) terdiri atas 15 pria dan 3 perempuan. “Kita percay-akan kepada manager-nya. Mudah-mudahan semua dapat meraih prestasi,” kata Ketua Inkai Kota Singkawang ini.Di tempat yang sama, Sekretaris Inkai

Kota Singkawang, Bambang Setiadi meng-harapkan, para atlet karate Singkawang memberikan prestasi terbaiknya untuk mengharumkan nama Kota Singkawang. “Mudah-mudahan segala persiapan yang dilakukan selama tiga minggu ini dapat memberikan yang terbaik bagi kota kita ini,” harapnya. Bambang mengungkapkan, bila atlet ka-

rate Singkawang meraih hasil terbaik dalam Dandim Cup, maka akan menjadi modal besar ketika mengikut Porprov Kalbar 2014. “Mereka sudah dilatih, termasuk saya sendiri yang melatih. Cuma nantinya ada tiga offi cial termasuk pelatih yang akan ikut mengawal para atlet karate kita,” pungkasnya. (dik)

Haji Dol Sodorkan 18 Petarung Tangan Kosong

Jalan Kalimantan dan M Suni Segera Dilebarkan

Abdul Mutalib . DOK

SINGKAWANG. Kamis (27/6), seban-yak 169 ketua RT di Kecamatan Sing-kawang Tengah (Singteng) menerima insentif sebesar Rp 600 ribu dari Pemer-intah Kota Singkawang.“Insentif untuk ketua RT itu dibayarkan tiga bulan sekaligus, yakni Januari, Febru-ari dan Maret. Per bulannya Rp 200 ribu, berarti Ketua RT langsung menerima Rp 600 ribu,” kata Mardalini SSos MSi, Camat Singteng ditemui disela-sela mengikuti rombongan Walikota Singkawang di Ja-lan Kalimantan, Kamsi (26/6).Mardalini mengharapkan, ketua RT yang sudah menerima insentif dapat menggunakan uang tersebut sebaik mungkin. “Apalagi tidak lama lagi Rama-dan. Jadi uang itu bisa digunakan untuk keperluan puasa nanti,” ujarnya.Dia menjelaskan, penyerahan insentif tiga bulan ini merupakan tahap pertama. Untuk tahap kedua akan diserahkan Juli mendatang. “Sehingga uang itu dapat di-gunakan RT untuk menyambut Hari Raya Idulfi tri. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk kembali mencairkan in-sentif RT tahap dua,” janji Mardalini.Pemkot Singkawang memberikan in-sentif bagi ketua RT karena perannya di tengah masyarakat sangat penting dalam mengatasi berbagai persoalan, dan meru-pakan kepanjangan tangan dari pemerin-tah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (dik)

Ketua RT Terima Insentif

Alat Berat Harus Bayar PKB Nyeleneh, Sanksi Tegas MenantiAlat Berat Harus Bayar PKB Nyeleneh, Sanksi Tegas MenantiRAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 4Jumat, 28 Juni 2013Jumat, 28 Juni 2013

Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas a/n PT Kapuas Media Utama Press Percetakan PT Akcaya Pariwara,Jalan Adisucipto,Kubu Raya (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

KALBARraya

Pemerintah telah menetapkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Jumat (21/6), setelah berakhirnya pembahasan APBN-P 2013. Kuota BBM bersubsidi yang melampaui batas, yakni mencapai 48 juta kiloliter dari sebelumnya 46 juta kiloliter jadi alasan utama.

Pemerintah juga menyiapkan program kom-pensasi sebagai satu paket program menaikkan harga BBM bersubsidi, seperti pemberian beras miskin, program keluarga harapan, program ban-tuan siswa miskin, program bantuan langsung sementara masyarakat dan program infrastruk-tur dasar. Selain itu, rencana menaikkan harga BBM bersubsidi dipastikan membuat masyarakat beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG). Harga bensin bersubsidi Rp 4.500 per liter akan dinaikkan menjadi Rp 6.500 per liter. Sementara solar

bersubsidi akan dinaikkan dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Apalagi pemerintah sudah mewajibkan kendaraan dinas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan instansi pemerintah menggunakan BBM nonsubsidi yang harganya Rp 10.000 per liter. Praktis, harga BBG Rp 3.100 per liter setara Premium (LSP) akan jadi alternatif.

Namun, hal yang lebih penting sebenarnya adalah ketersediaan BBM maupun gas. Sebab, selama ini kuota dan distribusi bahan bakar belum benar-benar optimal dan memudahkan rakyat, terutama bagi mereka yang berada di pedalaman. Apalagi harga sejumlah barang telah naik duluan, sebelum BBM dinaikkan. Belum lagi, saat ini memasuki masa penerimaan siswa dan mahasiswa baru, serta menjelang tibanya bulan Ramadan bagi umat Islam. Menurut Anda?

Mengapa pemerintah menaikkan BBM? Kalau di luar negeri berapa harga bensin per liter? Di Malaysia, Muangthai, Philipina bahkan di Amerika? Mengapa surat kabar tidak mem-beritakan perbandingan harga bensin dan solar dengan luar negeri, agar rakyat mengerti dan paham soal BBM. Masalahnya, perbedaannya tak boleh terlalu jauh dengan luar negeri. Seumpamanya luar negeri 1 US Dolar per

liter. Artinya, di Indonesia ndak boleh lagi Rp 4.500 terlalu murah, terlalu membebani pemer-intah. Sehingga pemerintah sulit membangun. Tapi senjata pemerintah masih ada pajak. Pa-jak ini benar-benar dioptimalkan pegawainya, benar yang jujur yang tidak jujur dipecat. Hanya dipenjara mereka tak jera. Kalau pajak tidak lagi dikorupsi, uang negara

tak tertampung di bank pemerintah. Kalau karyawan pajak dipecat atau dipenjara, tidak bertentangan dengan Pancasila. Usul saya, harga minyak jangan tetap harus mengikuti Dolar bisa dicoba untuk satu periode.

082157493686

15-6-2013 09.34

BBM naik bro, rakyat dan mahasiswa tidak berarti kalah lawannya hanya tiga anggota DPR.RI. Ini bukti misi SBY sukses adu kamb-ing antara Polisi vs mahasiswa/rakyat. Kinerja Kabinet SB berhasil meningkatkan jumlah ke-miskinan rakyat di NKRI. Dengan Balsem, SBY jangan tutup mata

nanti yang akan menjadi sasaran di lapangan adalah kepala desa/kelurahan, kepala BPS dan Bappeda karena tidak semua rakyat miskin dapat Kartu Balsem. Mana hasil setiap kampa-nye Axx yang mendengarkan suara rakyat? Defi sit APBN karena Century, Hambalang,

wisma atlet, lumpur Sidoarjo, simulator SIM, e-KTP, kartu nelayan, pengadaan Alquran, Ujian Nasional dan daging sapi plus body wanita. Tenang aja bro.. habis 150 ribu kita makmur sampai akhir kabinet.

0897983562418-6-2013 08.54

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868

Tiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan PasporTiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan Paspor| Taxi Service | Voucher Hotel| Taxi Service | Voucher Hotel

Jl. Gajahmada No. 41 - Pontianak

Melayani:Melayani:

TOUR TOUR BEIJING- SHANGHAIBEIJING- SHANGHAI

Berangkat April 2013Berangkat April 2013Call: 081352684333 / 08125634741Call: 081352684333 / 08125634741

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682EQUATORIANA

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie Alfi kri, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Koordinator Liputan: Kiram Akbar. Kota Pontianak:Samsul Arifi n, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Rosadi Jamani (Manajer), Mohamad Qadhafy, Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: A Jaiz (Manajer), Uray Kamaruzaman, Darussalam. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan Biro Kubu Raya: Taufi q. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: M Khusyairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: A Sutarjo, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno

Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas

Alamat Sekretariat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5

Kubu Raya 78391 - Kalimantan BaratTelepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229

Fax: 0561- 768675e-Mail: [email protected]

HARIAN THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Penerbit PT Kapuas Media Utama PressJawa Pos Media Group

Masalah kitaMasalah kita

PONTIANAK-RK. Pemerintah Provinsi Kalbar me-lalui Dispenda Kalbar akan memberikan sanksi dan tindakan tegas bagi perusahaan atau kepemi-

likan kendaraan alat berat, yang tidak membayar pajak tepat waktu.Kepala Bidang Pajak Dispenda Kalbar, Joshua

Makarius, SE, menurutkan dalam amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) RI No. 1/PUU-X/2012 tanggal 8 januari 2013 mengenai penolakan per-mohonan Keberatan Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor alat-alat berat dan besar, sudah jelas memerintahkan harus tetap dikenakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB. Artinya, tidak ada lagi alasan untuk menghindari pajak.“Penjelasan dari MK, alat-alat berat merupakan

satu bagian dari kelompok kendaraan. Sebab, ber-dasarkan fungsinya, alat berat dipergunakan seb-agai alat pengangkut hasil tambang. Oleh karena itu, Mahkamah menilai alat berat tetap harus dike-nai PKB,” ujarnya kepada Rakyat Kalbar, Kamis (27/6).Menurut Joshua, Gubernur Kalbar, Cornelis telah

menginstruksikan dengan menerbitkan keputusan pembentukan Tim Intensifikasi yang melibatkan instansi terkait baik tingkat provinsi maupun in-stansi kabupaten/kota. “Namun langkah awal ma-sih bersifat persuasif dan tidak menutup kemung-kinan pengawasan dan tindakan harus dilakukan,” kata Joshua yang juga Ketua Tim Penyuluhan dan Pendataan.Ia menjelaskan, dasar untuk melakukan tinda-

kan itu, UU Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah.Dalam pasal 7 ayat (2) Perda tersebut disebu-

tukan, bahwa untuk kendaraan alat berat/besar dikenakan tarif pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar 0,2 persen dan tarif Bea Balik Nama Kend-araan bermotor (BBNKB), sesuai pasal 25 untuk penyerahan pertama kendaraan baru 0,75 persen dan penyerahan kedua dan seterusnya 0,075 persen. “Sejauh ini baru dalam tahap koordinasi penyuluhan dan pendataan,” terang Joshua.Jenis kendaraan alat berat itu, sambung dia, di-

antaranya, forklif, buldozer, traktor, whell louder, skider, shovel, grader, excavator, baekhoe, com-pactor, scrapev dan alat-alat besar lainnya.Joshua menambahkan, penerimaan daerah dari

pajak kendaraan alat berat belum memberikan kontribusi yang signifikan. Padahal, potensinya cukup besar jika saja para

pengusaha, dealer, pengusaha rental atau jasa penyewaan dapat bekerjasama secara komperatif dalam penyampaian informasi data penjualan, dan data kepemilikan termasuk domisi keberadaan kendaraan.Sementara, dalam upaya mengintensifikasikan

penerimaan pajak melalui kendaraan alat berat, Kepala Bidang Pengembangan Pendapatan, Dr Marlina MSi, didampingi Kepala UPPD Kuburaya Drs Fauzi MSi beserta staf telah melakukan kun-jungan untuk memberikan penyuluhan dan pen-dataan ke perusahaan-perusahaan terkait.Selain penyuluhan juga diberikan pemahaman

terhadap kewajiban membayar pajak alat-alat be-rat, dengan dialog tanya jawab untuk mendapat-kan berbagai masukan serta kendala yang diha-dapi bagi mereka dalam melaksanakan kewajiban.“Hasil sementara yang diperoleh dari perusa-

haan-perusahaan yang dikunjungi menyambut baik untuk mendukung kerjasama pembayaran pajak, termasuk penyampaian data penjualan dan data kepemilikan,” ujar Marlina.Namun, ia menambahkan, mereka berharap

perlu dilakukan perumusan teknis dalam membuat kebijakan agar tidak terlalu memberatkan wajib pajak. “Menurut mereka kendaraan alat berat ini, beda dengan kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan raya, sehinga harus ada pertimbangan-pertimbangan teknis,” pungkas marlina.

Laporan: M JaizEditor: Julianus Ratno

Kami sependapat dan apa yang dikemukakan pengirim SMS (081352028655) di harian Rakyat Kalbar tanggal 14 Juni 2013, tentang KPU harus teliti betul sekali. Seandainya KPU tidak teliti hingga elit politik nakal dan terlibat berbagai keja-hatan masih tercantum sebagai caleg, besar kemungkinan akan terpilih karena banyaknya golput saat pelaksanaan pemilu legis-latif. Golput bertambah banyak akibat ada peluang dari ketida-ktelitian KPU atau KPU sendiri masih memberi peluang kepada elit politik nakal masuk sebagai caleg 2014. Karena itu, kami pu-nya harapan yang sama pada Pemilu 2014, yaitu KPU agar lebih teliti, jangan sampai elit politik nakal masuk sebagai caleg.Tanda-tanda kenakalan mereka sudah kelihatan, yang salah

satu diantaranya ada caleg melengkapi dukungan dengan tanda tangan palsu (dukungan fi ktif ). Baru mau jadi caleg saja sudah menipu, tentulah terpilih dan duduk di legislatif nanti lebih he-bat lagi tipuannya. Inilah salah satu sebab korupsi sulit diberan-tas. Makasih KPU.

08524539197514-6-2013 17.11

Sms WargaSms Warga

Tunggu Putusan Awal Puasa, Baiknya Bersihkan Hati dari Dosa dan KesalahanSINGKAWANG-RK. Kementerian

Agama (Kemenag) Perwakilan Kota Singkawang menyerukan umat Islam di Kota Amoy ini untuk menunggu dan mengikuti keputusan pemer-intah melalui Kemenag RI tentang awal Ramadhan dan Syawal 1434 Hijriyah.“Kita masih menunggu penetapan

awal puasa dari kementerian,” kata Drs H Muhlis, Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kantor Kemenag Perwakilan Kota Singkawang di ruang kerjanya, Kamis (27/6).Dia mengatakan, Kantor Kemenag

Perwakilan Kota Singkawang telah mengeluarkan Seruan Nomor Kd.14.10/3/BA.00/491/2013 ten-tang Amaliah Bulan Suci Ramadhan 1434 Hijriyah, tertanggal 24 Juni 2013.Sambil menunggu ketetapan dari

pemerintah pusat itu, Kemenag Kota Singkawang menyerukan umat Islam untuk mempersiapkan diri, baik fi sik maupun mental menjelang Ramadan

dengan berusaha membersihkan hati dan batin dari dosa dan kesalahan.“Tidak mendatangi tempat mak-

siat seperti tempat hiburan malam, dan bagi non muslim serta pemilik rumah makan dan restoran agar menghormati orang yang men-jalankan ibadah puasa di siang hari,” kata Muhlis menyebutkan isi seruan tersebut.Selain itu, umat Islam juga diimbau

untuk memperbanyak doa, infaq, sedekah, zakat kepada fakir miskin, menyantuni anak yakim dan kaum dhuafa. “Untuk zakat, infaq dan shadakah,

berdasarkan hasil rapat dengan ormas Islam se-Kota Singkawang 19 juni yang lalu, pembayaran dan pendistribusiannya melalui amil Masjid dan Surau yang menerima pe-nyetoran zakat fi trah,” jelas Muhlis.Dia menambahkan, ukuran za-

kat fitrah bahan makanan pokok berupa beras 2,5 kilogram per jiwa. Apabila diungkan perinciannya, untuk beras super Rp32.500, beras

premium Rp30.000, dan beras biasa Rp 21.250.Sementara untuk zakat mal, profesi

dan infak khusus Ramadhan dan in-stansi di bawah UPZ Kecamatan dan Dinas atau Instansi terkait di bawah BAZNAS Kota Singkawang. “Perin-cian Infaq khusus PNS/TNI/POLRI, Golongan I dikenakan Rp10.000, Golongan II Rp.20.000, Golongan III non jabatan struktural Rp30.000, Golongan IV non jabatan struktural Rp40.000, Pejabat struktural Rp. 50.000,” ungkap Muhlis.Untuk SD/MI minimal Rp5.000,

SMP/Mts/SMA/MA/SMK dan ma-hasiswa minimal Rp10.000, dan ma-syarakat umum minimal Rp10.000 per kepala keluarga. “Pendayagunaan dan pendistri-

busian hasil zakat mal, profesi dan infaq khusus Ramadhan menjadi tanggungjawab BAZNAS Kota Sing-kawang,” pungkas Muhlis.

Reporter: MordiadiEditor: Julianus Ratno

TanggapanTanggapan

PONTIANAK. Memeriahkan malam satu likur bulan Ramadan tahun ini, anak mude rumah melayu Mem-pawah, Kabupaten Pontianak beren-cana mengadakan festival keriang bandong yang akan dipusatkan di ibukota kabupaten.“Keriang bandong ini merupakan

tradisi yang selalu dilakukan oleh masyarakat muslim sejak zaman da-

hulu. Pemasangan keriang bandong ini dilakukan mulai malam satu likur atau malam kedua puluh satu bulan Ramadan, hingga memasuki malam satu syawal,” kata Liyan Febrianti, Ketua Pelaksana Festival Keriang Bandong Mempawah kepada Rakyat Kalbar, Kamis (27/6).Ia menurutkan, pemasangan pelita

keriang bandong memiliki beberapa makna diantaranya menandakan telah dimulainya waktu untuk pem-bayaran zakat fitrah. Selain itu, pemasangan pelita keriang bandong juga bertujuan untuk memeriahkan masjid agar masyarakat lebih seman-gat menjalankan ibadah Ramadan selama 10 hari terakhir. “Karena di salah satu malam di 10 malam terakir bulan Ramadan ada malam lailatul

qadar, yaitu malam yang lebih baik daripada malam 1000 bulan,” ucap Liyan.Menurutnya, pemasangan pelita

keriang bandong mulai tergan-tikan dengan lampu listrik yang keberadaannya mulai menggeser tradisi keriang bandong. Padahal keriang bandong merupakan salah satu tradisi yang berbudaya dan ciri khas masyarakat muslim di bulan Ramadan.“Kami anak mude rumah melayu

akan mengadakan festival keriang bandong di Mempawah, dengan tu-juan mengajak, menghimbau seluruh masyarakat di kabupaten pontianak untuk bersama-sama melestarikan tradisi dan budaya yang satu ini,” pungkas Liyan. (jul)

Anak Mude Rumah Melayu MempawahGelar Festival Keriang Bandung

Liyan Febrianti

Kabid Pajak Dispenda Kalbar, Joshua Makarius, dan Kepala UPPD Kubu Raya, Fauzi saat berkunjung ke salah satu perusahaan alat berat---istimewa

JAKARTA. Partai Demokrat mengundang sejumlah tokoh politik untuk ikut dalam kon-vensi pada September mendatang. Konvensi dilakukan untuk menyaring calon presiden yang akan diusung partai binaan Presiden SBY

itu pada pemilu 2014.Nama Wakil Presiden RI periode 2004-2009,

Jusuf Kalla atau JK, diprediksi bakal berkibar jika memutuskan masuk dalam konvensi. Sayang, niat

itu sepertinya masih dipendam JK sendiri. Begitu pula dengan Mantan Ketua Mahkamah

Konstitusi (MK), Mahfud MD, sudah menyiapkan diri menuju Pilpres 2014. Namun, untuk menyatakan siap mengikuti penjaringan capres lewat konvensi

partai besuran Susilo Bambang Yudhoyono yang kabarnya akan digelar tak lama lagi, ia mengaku masih pikir-pikir.JK ditemui wartawan saat sedang menjenguk tersangka

korupsi Rusli Zainal di Rutan KPK. Ia hanya tersenyum dan menjawab singkat ketika diminta tanggapan-

nya tentang konvensi Demokrat.Pasangan Susilo Bambang

Yudhyono di Pemilihan Presiden tahun 2004

itu tertawa ketika w a r t a w a n terus mem-burunya d e n g a n per tan-y a a n

seputar rencana bertarung di konvensi Demokrat. “He he he, nggak, nggak,” singkat JK yang datang mengena-kan batik kuning saat ditanya lagi soal ada atau tidaknya ajakan dari kader Demokrat.Sementara Mahfud MH, rencana konvensi itu be-

lum bisa membuatnya yakin. Sebab, Demokrat sendiri belum menjabarkan mekanisme yang jelas bagaimana konvensi tersebut akan di-laksanakan.“Belum (tertarik), karena itu tadi. Kapan

dibuka, kalau dibuka mau daftar ke mana, aturan belum ada. Misalnya kita ikut, hak dan kewajibannya belum jelas. Contohnya, Anda ikut, Anda menang, tapi partainya kalah, apakah kewajiban partai padaAnda? Anda harus ikut partai itu terus atau bagaimana?” kata Mahfud usai diskusi ber-tema ‘Peran Media Televisi Mencerdaskan Pemilih dalam Pemilu 2014’ yang digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (26/6).Mantan Menteri Pertahanan ini juga

mengaku berpikir ulang untuk memas-tikan ikut konvensi karena belum yakin Partai Demokrat akan men-jalankannya secara transparan. “Apakah Demokrat bisa mem-pertahankan demokrasinya? Bisa saja calon yang lolos nanti sudah disetting,” pung-kasnya. (Rmol)

KURSI RAKYATuntuk 5RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR

Jumat, 28 Juni 2013

ASCEND BODY (NEW)

HanyaHanya888Ribu

ENERGY KING MASSAGER

HanyaHanya388Ribu

FS SHAPER

HanyaHanya1.288Ribu

FS 802 (NEW) NEW ORBITRACK

HanyaHanya3.588Ribu

FS 242 A+M (NEW)

HanyaHanya8.388Ribu

FS 1330 D (NEW)TREADMIL MANUAL

HanyaHanya2.788Ribu

FS 803 (NEW)HOME GYM

HanyaHanya4.688Ribu

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

HanyaHanya3.988Ribu

FS 662 PLATINUM BIKE

HanyaHanya1.988Ribu

FS 4000 P (NEW)TREADMIL MOTORIZED

HanyaHanya6.588Ribu

FS 1022 (NEW)MAGNETIC BIKE

HanyaHanya2.188Ribu

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

BURUAN !!! STOCK TERBATASBURUAN !!! STOCK TERBATAS

BARANG IMPORT HARGA LOKAL

HARGA LOKAL BARANG OBRALBARANG IMPORT HARGA LOKAL

HARGA LOKAL BARANG OBRALCocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087818322288SMS 087818322288

BIGBIGSALESALE

60Tgl 27 Juni S/d 3 Juli 2013

discdiscup toup toPersenPersen

GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE

IDACHI SPORTSIDACHI SPORTSIDACHI SPORTSIDACHI SPORTS

KESEHATAN ADALAH HARTA YANG PALING UTAMA

FS 4600 B (NEW)TREADMIL MOTORIZED

HanyaHanya9.388Ribu

Mahfud MD Masih Pikir-pikir Mahfud MD Masih Pikir-pikir Ikut Konvensi DemokratIkut Konvensi Demokrat

Menanti Keterbukaan Prabowo Subianto

Jusuf Kalla: He he he, Nggak, Nggak

JAKARTA. Prabowo Subianto penuh kon-troversi dan misteri. Kebiasaannya pelit ngomong kepada media massa, apalagi jika sudah menyangkut isu sensitif seputar per-jalanan militernya.Misteri punawirawan pemanggul bintang

tiga TNI AD ini tidak jauh-jauh dari gejolak reformasi 1998. Sejarah kelam penculikan para aktivis, kerusuhan 14 Mei 1998, serta upaya kudeta dan hubungannya dengan mantan Presiden BJ Habibie, menjadi isu-isu panas yang paling diburu orang. Untuk isu-isu tersebut, tampaknya Prabo-

wo lebih suka membahasnya di lingkungan tertutup. Selain itu, Prabowo lebih sering mengutarakan dengan gamblang pandangan politiknya dalam forum-forum yang dihadiri kelompok akademisi.Prabowo Subianto juga tak lepas dari

kisah-kisah yang menyimpulkan dirinya ti-dak mudah dikendalikan semasa berkarir di militer. Puncaknya, kabar rivalitas dengan mantan Panglima ABRI, Jenderal (Purn) Wi-ranto yang kini memimpin Partai Hanura.Dalam buku “Perjalanan Seorang Prajurit

Para Komando” yang ditulis mantan Kom-andan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassandha) tahun 1985 Letnan Jenderal (Purn) Sintong Panjaitan, disebutkan bahwa Prabowo pernah berencana menculik be-berapa jenderal ABRI sebagai counter coup yang diduga akan dilakukan oleh para jen-deral tersebut.Tak terhitung buku yang mengungkit so-

sok mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) ini. Salah satu yang lawas adalah “Detik-De-tik yang Menentukan” karya mantan Pres-iden BJ Habibie. Atau, “Prabowo Sang Kon-troversi” karya Erros Djarot dkk.Dalam beberapa kesempatan wawancara

dengan wartawan, Prabowo sempat menang-gapi ragam tuduhan kepadanya, mulai dari rencana penculikan para jenderal, pencu-likan aktivis sampai upaya kudeta. Tapi, Prabowo tetap pelit bicara. Ia malah me-nyerahkan wartawan untuk menilai sendiri semua tudingan tersebut.Bagi Prabowo pribadi, seperti kerap din-

yatakannya, dalam dunia militer tanggung jawab terhadap komando adalah harga mati. Mantan Komandan Pasukan Khusus TNI AD ini tegaskan, semua urusan di 1998 sudah selesai. Dia membiarkan sejarah yang men-jawab, karena tiap pelaku sejarah menjalank-an versinya masing-masing.Persoalannya, keterbukaan seorang kan-

didat capres tentang masa lalunya sangat penting bagi rakyat. Apalagi, jika menyang-kut perkara pelanggaran HAM berat. Jika Prabowo tidak menuntaskannya, semua itu akan menjadi batu-batu besar yang meng-ganjal perjalanan politiknya ke 2014. Prabo-wo lupa pada petuah “jangan beli kucing dalam karung”?Di sisi lain, tokoh yang dijuluki “the rising

star” ini belakangan mendapat rival yang cu-kup seimbang dalam papan survei politik. Di-alah Joko Widodo. Bekas Walikota Solo yang diantarkannya menjadi orang nomor satu di ibukota itu menjelma ibarat bumerang bagi Prabowo. Pelan tapi pasti, Jokowi yang ber-asal dari PDI Perjuangan, menenggelamkan elektabilitas Prabowo yang tadinya terus bertengger di puncak.Dengan kampanye pencitraan yang jor-

joran di media televisi, Prabowo begitu

mengkilap di mata rakyat yang rindu kepe-mimpinan berwibawa, tegas, nasionalis dan pro-rakyat miskin. Slogan “Macan Asia” yang diusungnya sungguh romantis. Namun, tidak sedikit juga yang menga-

nalisa, kekuatan Prabowo sejauh ini hanya ditopang rakyat kelas bawah yang tidak sem-pat mengecap pendidikan tinggi. Sedangkan kelompok kelas menengah tidak mudah disi-lauan oleh segala kemilau sosoknya.Prabowo boleh saja merasa harus duduk

di kursi Presiden RI. Namun, kendaraan politiknya, Partai Gerindra, harus melakukan lebih banyak pembuktian walau telah cukup meyakinkan dalam penampilan perdananya di Pemilu Legislatif 2009. Syarat-syarat parliamentary threshold dan

presidential threshold tidak ringan untuk Gerindra dan Prabowo, mengingat segala kontroversi yang melekat. Serangan poli-tik terhadap Prabowo masih akan banyak melintang.Strategi Prabowo cukup jitu ketika makin

akrab menjalin komunikasi dengan penguasa yang masih bertahta, Presiden SBY. Setelah bersaing dalam Pilpres 2009, Prabowo Subianto beberapa kali mengadakan per-temuan tertutup dengan SBY. Untuk orang yang akan berlaga di Pilpres, menjalin komu-nikasi dengan presiden yang masih menjabat dianggap langkah tepat.Namun, kedekatan Prabowo Subianto den-

gan Istana Negara itu membuat panas tel-inga sejumlah jenderal purnawirawan yang berseberangan dengan Prabowo. Di bawah komando Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pan-jaitan, tujuh jenderal menemui SBY dua hari setelah Prabowo diterima SBY di Istana, 11 Maret lalu. Tak lama setelah pertemuan mendadak itu, Luhut Panjaitan secara tersir-at menampik dugaan bahwa kunjungannya bertujuan untuk menghadang langkah politik seseorang (Prabowo).Spekulasi berdatangan. Informasinya,

Luhut Cs saat itu memang menawarkan alternatif tokoh kepada SBY. Luhut tegas-kan, ada banyak tokoh sipil pemberani dan tegas yang layak menjadi presiden. Kalau dari militer tapi menjadi otoriter, rakyat juga yang repot nantinya. Malah, ada rumor berkembang bahwa saat itu Luhut memboy-ong nama Joko Widodo sebagai calon yang layak diberikan dukungan politik dari sang incumbent.Nyatanya, elektabilitas Prabowo Subianto

yang melambung bukan jaminan. Prabowo adalah target keras operasi elite politik yang tidak menginginkannya sukses. Konon pula, The Rising Star ini bikin cemburu banyak mantan atasannya di TNI. Berbagai cara akan dilakukan agar Prabowo terjungkal.Sejauh ini, Prabowo masih terbukti tang-

guh. Bahkan, informasi yang sumbernya dapat dipercaya menyebut Prabowo sudah makin mantap dan begitu percaya diri akan memenangkan 2014. Beberapa nama sudah ditetapkannya sebagai calon yang pantas un-tuk menjadi calon RI-2. Pendekatan dengan semua elemen pun makin intensif.Perjalan politik sosok misterius ini sangat

menarik untuk dikuti. Program-program yang diusungnya begitu memikat. Tapi, ia harus ingat, stigmatisasi diikuti kampanye anti capres pelanggar HAM tetap jadi anca-man serius. Kita nantikan bagaimana cara Prabowo menjawabnya yang mestinya diser-tai keterbukaan dan kejujuran. (Rmol)

Jakarta. Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan beber-apa perubahan dalam pelaksa-naan Pemilu 2014 mendatang. Salah satunya terkait model teknis pemberian hak suara yang akan kembali pada model pencoblosan.“Nanti pemilih dalam mem-

berikan hak suaranya pada ker-tas pemilihan, tidak lagi dengan cara mencentang tanda gambar. Tetapi kembali dengan cara sebelumnya, yaitu mencoblos,” ujar Ida Budhiati Komisioner KPU di Jakarta, Kamis (27/6).Menurutnya, kebijakan ini

diambil untuk memudahkan

pemilih sehingga dapat me-minimalisir terjadinya kesalah-pahaman dalam perhitungan suara. “Hal-hal seperti ini akan kita sosialisasikan terus kepada masyarakat untuk memberi pemahaman yang utuh ten-tang substansi pemilu dan tek-nis kepemiluan. Pemahaman substantif berkaitan dengan pemenuhan hak konstitusional warga untuk dapat menggu-nakan hak pilihnya dengan baik pada pemilu 2014,” ujarnya.Sedangkan Komisioner KPU lainnya, Sigit Pamungkas, meng-ingatkan pentingnya masyarakat menggunakan hak pilihnya

dalam Pemilu. Sebab, kehadiran pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti tidak hanya sekadar untuk menggunakan hak pilih tapi juga menentukan perjalanan bangsa ke depan.“Masyarakat harus sadar bah-

wa partisipasinya dalam pemilu menentukan nasib bangsa ke de-pan. Sebab kualitas penyeleng-garaan negara ditentukan oleh kualitas para pemimpin yang dipilih oleh masyarakat lewat

pemilu,” ujarnya.Untuk meningkatkan sosialisa-

si ke tengah-tengah masyarakat, kata Sigit, dalam waktu dekat KPU juga akan melaunching Re-lawan Demokrasi Sehat. Mereka berasal dari anggota masyarakat yang memiliki komitmen yang sama dengan KPU untuk mewu-judkan pemilu yang lebih baik. “Mereka ini akan menjadi agen sosialisasi KPU di tengah-tengah masyarakat,” katanya. (jpnn)

Pemilu 2014 Mencoblos Lagi

Mahfud MD Jusuf Kalla

Pelit Ngomong di Media Massa

SAMBUNGANRAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR6Jumat, 28 Juni 2013

Jakarta-RK. Perjalanan hon-orer kategori dua (K2) menjadi CPNS masih panjang. Wa-laupun sudah masuk listing honorer, bukan berarti proses selanjutnya akan mulus. Se-bab, masih banyak tes yang harus dihadapi honorer untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).“Masuk listing honorer K2 hanya salah satu pintu masuk saja untuk tes. Berikutnya ma-sih panjang prosesnya,” kata Asisten Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor-

masi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nurhayati di kantornya, Kamis (27/6).Setelah masuk listing dan mengikuti Tes Kompetensi Dasar (TKD), akan ditentu-kan passing grade kelulusan. Honorer yang lolos passing grade TKD, harus menghadapi Tes Kompetensi Bidang (TKB) lagi.“Jadi kelulusan honorer ditentukan dalam TKD dan TKB. Di sini aspek senioritas dan pengalaman kerja bukan jadi prioritas. Meski sudah mendekati masa pensiun dan

bekerja puluhan tahun, tapi jika tidak lulus tes tetap tidak bisa diangkat CPNS,” terang Nurhayati.Akan berbeda ceritanya bila honorer tua (mendekati pensiun) lolos TKD dan TKB, senioritas serta pengalaman kerja sangat menentukan cepat tidaknya diangkat.Ia mencontohkan, honorer tua dan muda yang sama-sama lolos tes, pemerintah akan memprioritaskan yang senior. Pertimbangannya, yang ber-sangkutan tidak lama lagi ma-suk batas usia pensiun (BUP).

“Kalau kita tunda tahun de-pan, kasihan kan. Sebab ma-sanya menjadi CPNS tinggal sedikit,” ujarnya.Hingga Kamis (27/6), usulan tambahan data honorer K2 ma-sih terus berdatangan. Meski tidak menyebutkan angkanya, Nur mengatakan usulan yang diajukan masing-masing BKD sangat banyak.“Kami bingung juga melihat banyaknya data yang masuk. Kok honorer tertinggal sangat banyak. Padahal yang sudah kita angkat jumlahnya satu jutaan lebih,” tandas Nur. (jpnn)

Tes Honorer K2 Ketat Harus Lolos Dua Tahap

.............................................................................dari halaman1Politisi PKSKalau soal perempuan, itu tang-gungjawab saya dengan Tuhan. Apa urusannya sama ente?,” tegas Aboebakar yang langsung disambut gelak tawa anggota Komisi III DPR yang lain. Aboebakar juga menying-

gung Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yang juga hadir dalam rapat tersebut. “Saya rasa semua orang di sini juga suka sama perempuan. Kalau nggak percaya tanya sama Pak Busy-ro! Urusan istri saya berapa itu urusan saya. Lagian menurut agama saya itu sunnah!” kata Aboebakar seraya mengatakan selama ini penyadapan yang dilakukan KPK tidak memiliki dasar hukum. Fahri Hamzah DimintaBelajar Undang-undang KPKSebelumnya, Sekjen PKS

Fahri Hamzah juga memprotes aksi penyadapan KPK terhadap politisi PKS. Protes tersebut dilontaskan Fahri dalam si-dang paripurna di Kompleks

Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (25/6) lalu. Paripurna juga dihadiri Men-teri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. Namun Amir enggan ambil

pusing dan memilih banyak diam ketika menghadiri rapat kerja itu. Apalagi yang dibahas masalah sistem penyadapan merajalela tanpa dasar hukum yang jelas, sebagaimana dilon-tarkan Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah.“Saya kira alangkah baiknya

kalau beliau belajar dengan Un-dang-Undang Tipikor dan Un-dang-Undang KPK,” kata Amir. Dia enggan mengomentari lebih jauh terkait tudingan itu. Se-bab, di dalam Undang-Undang Tipikor dan KPK sudah jelas ada diatur tentang kegiatan penyadapan. “Di situ semua sudah bisa menjawab semua pernyataan yang dia ucapkan,” papar Amir.Anggota Majelis Tinggi Partai

Demokrat itu menyarankan, apabila Fahri Hamzah kurang berkenan dalam proses pen-egakan hukum, terutama soal aksi penyadapan, dapat men-gajukan uji materi ke Mahka-mah Konstitusi (MK).“Kalau ada hal-hal di dalam

penerapan dalam penyadapan yang dirasa kurang nyaman bagi dia, seyogyanya dia si-lakan uji materi atau apa,” tegas Amir.Sebelumnya Fahri Hamzah

mempersoalkan penyadapan yang dia nilai terlalu bebas dilakukan penegak hukum. Fahri mengkritik ketiadaan aturan penyadapan. Dia pun menunuding Kemenkum HAM tidak berani mengusulkan pen-gaturan penyadapan dan sen-gaja membiarkan penyadapan tanpa aturan hukum yang dapat mengancam kebebasan individu.

Editor: Hamka Saptono

.........................................................................................dari halaman1Tak Asal“Yang disadap oleh KPK adalah orang-orang yang terindikasi korupsi dalam proses penyeli-dikan, penyidikan dan penun-tutan sebuah perkara yang tengah ditangani,” ujar Johan Budi dalam keterangan pers di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).Sebelumnya, sejumlah ang-

gota DPR mengaku telah dis-adap KPK. Mereka yakni, poli-tisi asal PPP Ahmad Yani. Dia geram karena mendapatkan informasi handphone-nya ikut disadap. Politisi lainnya adalah Aboebakar Al-Habsy. Politisi

asal PKS itu geram karena KPK diduga telah menyadap percakapan antara dia dan istrinya.Saat ditanya, apakah mereka

ikut terlibat dalam kasus itu, Jo-han enggan berspekulasi lebih lanjut. Yang pasti, KPK punya kewenangan untuk melakukan penyadapan. “KPK melakukan penyadapan terhadap orang-orang yang terindikasi Tindak Pidana Korupsi (TPK),” tegas bekas wartawan salah satu har-ian nasional itu.KPK saat ini tengah mengga-

rap kasus korupsi suap impor daging sapi di Kementan dan

TPPU yang menjerat bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Dalam sidang perdana Luthfi di pengadilan Tipikor, Jakarta terkuak bahwa ada aliran dana yang mengalir ke sejumlah petinggi PKS. Bahkan dalam dakwaan itu terungkap pula, PKS mengutus Yudi Se-tiawan dan Ahmad Fathanah untuk mencari dana pemenan-gan Pemilu 2014 sebesar Rp2 trilliun. Namun dalam banyak kesempatan, PKS sudah mem-bantah hal itu.

Editor: Hamka Saptono

Jakarta-RK. Banyak calon jemaah haji di daerah-daerah tak tahu bahwa keberangkatan mereka ke Makkah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah haji ditunda. Pemerintah dim-inta turun tangan mensosial-isasikan kebijakan pemotongan kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi itu. “Pemerintah jangan diam saja. Keputusan pemerintah Arab Saudi itu perlu disosial-isasikan secara masif ke ma-syarakat, utamanya ke calon haji yang sudah masuk daftar

tunggu,” kata pemerhati haji, M Subarkah, dalam diskusi “Antisipasi Pemotongan Kuota Haji” di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6).Menurut dia, di sejumlah daerah pihaknya menemukan banyak sekali calon jamah haji yang kecewa begitu mereka mengetahui tak bisa berang-kat naik haji karena adanya keputusan tersebut. Bahkan kata dia, di Kebumen, Jawa Tengah, malah tidak mau lagi melakukan manasik haji karena kecewa berat.

“Jadi sosialisasi tersebut perlu segera dilakukan untuk mencegah segala kemung-kinan yang terjadi di tengah masyarakat sebagai buntut dari pengurangan kuota haji tersebut,” katanya.Menurut dia, masyarakat harus mendapat penjelasan bahwa pemerintah tidak ber-salah dibalik keputusan itu. Sosialisasi tersebut, kata dia, perlu dilakukan kepada ulama-ulama, kiai, dan tokoh masyara-kat, termasuk kepada badan penyelenggara haji. (rmol)

Kecewa Berat, Jamaah Tak Mau Manasik Haji

JAKARTA-RK. Sejarah medis mencatat bayi berkepala dua hanya 40 persen saja yang hidup sampai hitungan tahun. Lebih kecil lagi prosentase yang bisa bertahan hidup hingga usia dewasa.“60 persen bayi berkepala dua meninggal sesaat setelah lahir, atau saat masih bayi,” kata dr Tatang Mulyana SpOG, Direktur Rumah Sakit Bersalin (RSB) Duta Mulya, Kamis (27/6).Untuk penanganan bayi dengan kasus ‘para-gus dicephalus conjoined twins’ dibutuhkan perawatan spesial secepatnya setelah lahir. Rabu (26/5) malam kemarin, sekitar pukul 21.25 WIB, bayi berkepala dua lahir dalam kondisi sehat di Rumah Sakit Bersalin (RSB) Duta Mulya Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Melalui proses persalinan caesar, bayi mungil berkelamin laki-laki itu langsung masuk tabung inkubator sembari dilakukan observasi mendalam untuk memastikan kondisi organ tubuh terutama organ dalam. Sebab, dua kepala dengan dua otak mengendalikan satu badan.“Semua organ dalam ternyata normal. Namun kami tidak memiliki alat dan keahlian memadai untuk penanganan lebih lanjut sehingga harus secepatnya dirujuk,” jelasnya.RSB Duta Mulya memutuskan merujuk bayi lelaki dengan bobot lahir 4,2 kilogram ke Rumah Sakit Umum Pusat DR Sardjito Yogyakarta untuk mendapat penanganan yang lebih baik.“Untuk penanganan dibutuhkan spesialis ke-

lainan anak yang di sini tidak ada. Peralatan di RSUP DR Sardjito pun lengkap sehingga angka harapan hidupnya meningkat,” jelas Tatang.Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Dae-rah (RSUD) Majenang, drg Dewi Marhaeni men-gatakan setelah dilakukan observasi di RSB Duta Mulya, Dokter Spesialis Anak RSUD Majenang segera melakukan observasi mendalam sekal-igus untuk memastikan kesiapan perjalanan jauh ke RSUP Yogyakarta.“Segalanya harus disiapkan karena harus menempuh perjalanan setidaknya tujuh jam perjalanan,” terang Dewi. (rmol)

Bayi Berkepala Dua Sulit Bertahan Hidup Lama

JAKARTA-RK. Menteri Pendi-dikan dan Kebudayaan Mo-hammad Nuh sesalkan adanya kejadian seorang ayah yang ingin menjual ginjalnya demi membayar untuk mendapatkan ijazah anaknya yang tertahan di sekolah. Penjualan ginjal ini dilakukan untuk menebus ijazah anaknya yang tertahan. “Kalau urusan penahanan ijazah, tolong disampaikan saja dengan baik, itu sekolahnya ada di mana. Pihak kementeri-an nanti akan menyelesaikan. Saya juga sudah tugaskan cari alamatnya. Kita selesaikan. Kan kasihan toh,” ujar Nuh di Kom-

pleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (27/6).Tindakan memilukan ini dilakukan seorang pria Sugi-yanto, untuk putrinya Sarah Meylanda Ayu. Sugiyanto rela menawarkan ginjal untuk mendapatkan ijazah anaknya yang masih tertahan di Pondok Pesantren Al Asriyah Nurul Iman. Untuk menebus ijazah anak keduanya itu, pria yang bekerja sebagai penjahit itu harus membayar Rp 17 juta. Tadinya, Sugiyanto diharus-kan membayar sejumlah uang administrasi selama Ayu men-empuh pendidikan di pondok

pesantren yang terletak di Desa Waru Jaya, Parung, Bogor. Dia diharuskan membayar Rp 70 juta. Sebab, sekolah itu me-minta Sugiyanto membayar Rp 20.000 per hari sejak Ayu masuk pesantren dari tahun 2005.Namun, setelah ia membi-carakan dengan pihak sekolah, akhirnya sekolah memutuskan agar ia hanya membayar uang ijazahnya saja. Sementara uang Rp 70 juta dibebaskan.Walau demikian, ia tetap belum mampu menebus ijazah yang diminta pesantren terse-but. Untuk menebus ijazah

SMP anaknya, Sugiyanto harus membayar Rp 7 juta, sementara untuk ijazah SMA Rp 10 juta.Menurut Nuh seharusnya sekolah tidak boleh menahan ijazah demikian. Ia menyatakan seharusnya ada jalan keluar lain yang dapat ditempuh.“Sekolah itu tidak boleh menahan ijazah dari anak. Bahkan kalau sekolah di pen-didikan menengah SMP sudah enggak ada biaya. Rasanya enggak masuk akal. Tapi kalau ada kasus seperti itu kita se-lesaikan. Jadi tolong dibantu, pasti saya selesaikan,” tandas Nuh. (jpnn)

Nuh Janji Tebus Ijazah Anak dari Ayah Jual Ginjal

Sugianto (kiri),membawa spanduk di bundaran HI, Rabu(26/6) jual ginjal untuk menebus ijazah anaknya Sarah Melanda Ayu.IST

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 7Jumat, 28 Juni 2013Pro-EKBIS

SAMBUNGAN

12,779.86

valuta asingMata Uang Jual

Euro 12,648.02Dolar AS 9,787.00 9,689.00

Dolar Brunei 7,958.20 7,872.12

Ringgit M’siaPounds InggrisDolar HongkongYen JepangDolar Singapura

3,216.76 3,181.4215,714.01 15,552.781,262.63 1,249.9711,115.28 11,002.73

7,958.20 7,872.12

PENERBANGANMaskapai No. Penerbangan

Sriwijaya Air SJ 185 07:00 08:25

Sriwijaya Air SJ 189 09:55 11:20

Sriwijaya Air SJ 187 12:00 13:25

Sriwijaya Air SJ 183 16:20 17:45

Lion air JT 711 07:10 08:40

Lion air JT 719 09:00 10:30

Lion air JT 713 11:30 13:00

Lion air JT 689 13:20 14:50

Lion air JT 685 15:00 16:30

Lion air JT 715 16:00 17:30

Lion air JT 717 20:30 22:00

Garuda Indonesia GA 0501 06:20 07:45

Garuda Indonesia GA 0503 08:10 09:35

Garuda Indonesia GA 0505 11:15 12:40

Garuda Indonesia GA 0507 15:15 16:40

Garuda Indonesia GA 0509 16:05 17:30

Garuda Indonesia GA 0511 17:40 19:05

Garuda Indonesia GA 0499 18:10 19:35

Berangkat Kedatangan

KOMODITICPOInti sawitTBS

Rp. 5.773 /KgRp. 2.290 /Kg

3 Tahun Rp. 8554 Tahun Rp. 9285 Tahun Rp. 9986 Tahun Rp. 1.0257 Tahun Rp. 1.0628 Tahun Rp. 1.0969 Tahun Rp. 1.12510 Tahun keatas Rp. 1.163

Karet Rp. 9.000 /KgSumber: Disbun Kalbar

Sumber: Bursa Efek Jakarta

Bursa EfekKode Harga Selisih FrekKLBF 1.190 -10 6481BMTR 1.880 20 5498BBRI 7.100 0 4695PGAS 4.975 325 4371TLKM 9.750 -250 4294WSKT 780 20 4127ASII 6.150 -150 3932MNCN 2.575 125 3698BMRI 8.250 -150 3688WIKA 2.075 75 3400

Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Jenis Distributor Eceran Komoditi (Rp) (Rp)DOC Broiler Final Stock 3.750 5.000 Broiler Hidup 19.000 21.000 Ayam Buras Hidup 35.000 40.000 Daging Sapi 85.000 95.000 Daging Babi 45.000 55.000 Karkas Kambing 90.000 100.000 Telur Ayam Ras 19.000 22.000 Pakan Petelur Starter 5.500 5.700 Pakan Petelur Grower 5.400 5.600 Pakan Layer 5.250 5.500 Pakan Pedaging Starter 6.200 6.700 Pakan Pedaging Finisher - - Kulit Sapi - 7.500 Kulit Kambing - 20.000

Beli

JAKARTA-RK. Naiknya harga pre-mium ada dampak positifnya juga. Setidaknya ini yang terpantau di sejumlah SPBU kawasan Karang Tengah dan Cinere. Kalau biasanya dispenser premium yang paling diminati masyarakat baik peng-endara motor maupun mobil, kini rada sepi. Masyarakat banyak yang

beralih ke pertamax.“Pertamax sekarang laris, keban-yakan kendaraan terutama mobil lebih memilih pertamax,” ungkap Aditya, petugas SPBU di area Ka-rang Tengah, Selasa (25/6).Kondisi serupa juga terjadi di SPBU Cinere. Banyak pengendara mobil memilih mengisi bahan bakar

pertamax ketimbang premium.“Lumayan, jadi banyak pemasu-kan. Kalau ngisi bahan bakar, mobil-mobil banyakan pertamax. Kalau sepeda motor dan angkot banyakan pakai premium,” kata Rasyawati, petugas SPBU Cinere-Limo.Andre, salah seorang pengenda-ra mobil mengaku lebih memilih

pertamax karena selisih harga dengan premium hanya Rp 2.650. Selain itu kadar oktan pertamax juga lebih tinggi.“Daripada beli premium Rp 6.500 dengan kadar oktan rendah, mendingan pertamax Rp 9.150. Toh selisihnya tipis tapi masih bagusan pertamax,” ujar pria

berkacamata ini.Pantauan JPNN, pengisian ba-han bakar di SPBU kini lebih mer-ata. Meski masih ada mobil yang menggunakan premium, namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Itupun, pengendaranya memilih untuk mencampur premium den-gan pertamax. (jpnn)

Premium Naik, Pertamax Laris

........................................................................................................................dari halaman1Anas Siapkan nama Pergerakan Indonesia. “Mas Anas sampai saat ini tidak pernah putus silaturahim den-gan teman-teman seperjuan-gan. Begitu pula sebaliknya,” kata Pasek Suardika.Dari silaturahim yang ber-

langsung selama beberapa bu-lan tersebut, makin mengkristal

bahwa perjuangan politik harus tetap dilakukan secara konsti-tusional.“Anas Urbaningrum ini taat

azas, taat konstitusi. Jadi ketika dukungan dari para sahabat terus mengalir dari seluruh Indonesia, maka hal itu ha-rus dilembagakan. Dari sinilah

muncul gagasan untuk mem-bentuk organisasi politik,” un-gkap Pasek Suardika.Tentang bagaimana arah pol-

tik dan bentuk organisasinya, Pasek Suardika mengatakan, masih dibahas oleh kawan-kawan yang satu visi dan misi terhadap masa depan bangsa.

“Siapapun sepakat, Anas Ur-baningrum adalah asset bangsa. Apa yang terjadi hari ini, bagian dari ujiannya sebagai politisi. Ini akan mematangkan kuali-tasnya sebagai politisi masa depan,” papar Pasek Suardika.

Editor: Hamka Saptono

K E H I L A N G A NSTNK KB 2085 TG , NR :M H 3 3 1 B 0 0 4 B J 8 5 3 1 7 1 NM:31B853308. A/N HERLANSYAHSTNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

K E H I L A N G A NSTNK KB 4338 TE , NR :MH350C001BK137652NM:50C137796 A/N TJEN MUI SONGSTNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

K E H I L A N G A NSTNK KB 4723 KJ, NR :MH1JBE1128BK247007NM:JBE1244654A/N GANTANGSTNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

K E H I L A N G A NSTNK KB 5159 KH , NR : MH331BJ723145 NM :31B723194A/N : ALOISIUSSTNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

K E H I L A N G A NSTNK KB 2832 LH , NR :MH35D9003AJ978142NM : 5D9978246A/N : MARTINUS SITOLSTNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

K E H I L A N G A NSTNK KB 4876 PF , NR :MH34MS00BYK476307 NM :4WH154624A/N : SUPARTO SORJISTNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

K E H I L A N G A NSTNK KB 3464 TG , NR :MH35D9024BJ568188NM :5D91368359A/N : ATIJANSTNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

(KPU) Kubu Raya yang ter-catat memberikan dukungan hanya PDIP, PAN dan PBR.“Awalnya memang kita

mendukung Rusman Ali-Hermanus, akan tetapi kare-na persyaratan tidak leng-kap, dukungan tersebutpun dibatalkan. Persyaratan tidak lengkap dikarenakan pengu-rus inti ada yang tidakmenyetujui. Kalau secara

pribadi saya mendukung pa-sangan Rusman Ali-Herma-nus,” ungkap Suronto.Bendahara DPC PPD Kubu

Raya, Henni Maryati men-gaku pengurus inti partai tidak pernah tahu-menahu siapa yang bakal diusung PPD. Tidak ada mekanisme yang dilakukan pengurus layaknya sebuah partai poli-tik.Seharusnya untuk meno-

lak atau menerima bakal calon yang diusung atau didukung PPD, hendaknya melalui aturan partai. Setiap partai memiliki mekanisme tersendiri terkait siapa yang

akan diusung atau didu-kung. “Mekanisme itu tentu-

nya melalui rapat bersama pengurus inti lainnya. Akan tetapi mekanisme itu tidak jalan, sehingga kami tidak tahu-menahu siapa yang diusung atau didukung,” ungkap Henni.Meskipun kehilangan satu

kursi, tidak menghalangi pas-angan Rusman Ali-Hermanus untuk maju merebut jabatan bupati-wakil bupati Kubu Raya. Berdasarkan syarat yang ditetapkan KPU, setiap pasangan calon minimal mendapatkan dukungan tu-juh kersi dari Parpol peserta Pemilu 2009 lalu. Sedang-kan PDIP saja sudah memi-liki tujuh kursi parlemen, ditambah PAN dua kursi dan PBR juga tiga kursi. Berbeda dengan Partai

Persatuan Pembangunan (PPP) yang justrumenyatakan tidak men-

jagokan salah satu kandidat pada Pemilukada Kubu

Raya. Meski memiliki lima kursi di DPRD Kubu Raya, partai berlambang Ka’bah ini tidak mengusung dan mendukung salah satu bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kubu Raya.Ketua DPC PPP Kubu Raya,

Jakaria Idris mengaku per-timbangannyauntuk tidak mengusung

dan mendukung tersebut lantaran idak adakejelasan dalam melan-

jutkan pembicaraan yang dilakukan oleh bakal pas-angan calon. Hingga batas akhir, tidak ada satu kandi-dat pun yang menyatakan kepastiannya, apakah akan menggunakan PPP atau tidak. “Kami memberikan ke-bebasan kepada kader mau-pun simpatisan PPP untuk menggunakan hak pilihnya kepada kandidat mana saja,” ujar Jakaria.

Reporter: Ari SandyEditor: Hamka Saptono

..............................................................................dari halaman1Rusman Ali

Boediono yang ketika itu menjabat sebagai Gubernur BI. Namun, terlebih dulu KPK akan mengkonfrontir data-data yang didapat den-gan mantan pejabat BI Budi Mulya.“Nanti disimpulkan, dokumennya diverifi -

kasi lalu disinkronisasi dengan pemeriksaan Budi Mulya nanti. Kalau sudah diperiksa dan dokumen disinkronisasi di BI maka baru bisa disimpulkan bahwa ada keterlibatan Guber-nur BI pada saat itu,” jelas Samad.Menurut Samad, pihaknya belum bisa

memintai keterangan dari Wapres Boediono sebelum melakukan pemeriksaan terhadap Budi Mulya.“Belum ada, karena kita harus menden-

gar dulu keterangan Budi Mulya. Kalau keterangan Budi Mulya itu ada sinkronisasi dengan dokumen maka di situ kita bisa me-nyimpulkan ada atau tidaknya (keterlibatan) Gubernur BI pada saat itu,” katanya.Saat disinggung kapan KPK akan memer-

iksa Budi Mulya, Samad memastikan se-cepatnya. “Sabar-sabar saja, yang pasti kita ingin menyelesaikan kasus ini secepatnya. Tapi, yang bisa saya beri garansi jaminan, saya pastikan kasus Century akan sampai di pengadilan,” tegasnya. Ruangan yang digeledah KPK, Direktorat

Pengawasan, Direktorat Perencanaan Strat-egis dan Humas (dua ruangan), Direktorat Kredit BPR dan UMKM (dua ruangan) serta Direktorat Hukum. “Dari dokumen yang kita amankan itu, ada beberapa diduga berkaitan dengan tersangka Budi Mulya,” jelas Johan

Budi SP, jurubicara KPK di kantornya, Ja-lan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/6). Selain yang berkaitan dengan Budi Mulya,

dokumen-dokumen itu berkaitan juga den-gan kewenangan dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP). “Ada juga proses berkaitan dengan kewenangan dalam pemberian FPJP,” tambah Johan.Penggeledahan yang dilakukan KPK dipas-

tikan dapat mengungkap skandal Bank Cen-tury. Menurut Ketua KPK Abraham Samad, penggeledahan itu menghasilkan banyak dokumen penunjang untuk menuntaskan kasus korupsi itu.“Pokoknya, banyak dokumen yang bisa

membuka tabir dari Century itu,” katanya di gedung DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6).Dari penggeledahan didapat bermacam-

macam dokumen dan bukti-bukti peng-gelontoran dana Rp6,7 triliun kepada Bank Century pada 2008 lalu.Selama ini, KPK mengategorikan data-data

itu tidak akan didapatkan, dan kesulitan untuk membuka kasus Bank Century. “Den-gan adanya penggeledahan, Alhamdulillah sedikit demi sedikit bisa terungkap,” tegas Abraham. Penggeledahan tersebut merupakan

kelanjutan dari pemeriksaan beberapa saksi mantan pejabat BI di luar negeri. Termasuk pemeriksaan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Timwas Apresiasi KPK Tim Pengawas Penyelesaian Kasus Cen-

tury mengapresiasi optimisme KPK yang akan membawa skandal bailout tersebut ke pengadilan dalam tahun ini juga.“Justru itu yang menjadi harapan kita kare-

na kasus ini telah cukup lama dan menyita perhatian kita semua,” kata anggota Timwas Century Syarifuddin Suding di gedung DPR Jakarta, Kamis (27/6).Dia memastikan, berdasarkan data dan

dokumen yang dimiliki oleh KPK serta hasil keputusan Pansus Century DPR secara jelas merekomendasikan bahwa telah terjadi pelanggaran hukum dalam pemberian Fasili-tas Pendanaan Jangka Pendek kepada Bank Century pada 2008 lalu.“Kita mengapresiasi langkah KPK dalam

menuntaskan kasus ini. Sampai pada seluruh dewan gubernur yang mengambil kebijakan dan ikut bertanggung jawab dalam pembe-rian FPJP, tidak hanya berhenti sebatas pada Budi Mulya dan Siti Fajriyah,” jelas politisi Partai Hanura itu.Dengan dibawa ke persidangan, lanjut

Suding, aktor intelektual skandal keuangan sebesar Rp6,7 triliun itu jelas terungkap. Termasuk kebijakan dewan gubernur yang menetapkan status Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.FPJP Kewenangan BIMantan Sekretaris Komite Stabilitas Sek-

tor Keuangan (KSSK), Raden Pardede yang diperiksa KPK pada penghujung Mei lalu,

menyampaikan bahwa pemberian FPJP un-tuk Bank Century merupakan kewenangan Bank Indonesia (BI), yang saat itu di bawah kepemimpinan Boediono. Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) tidak ikut memu-tuskan pemberian FPJP tersebut.Dalam laporan investigasi Bank Century

yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2009 disebutkan bahwa pada tanggal 14 November 2008 BI men-gubah persyaratan CAR untuk mendapatkan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) menjadi “positif” saja. Sementara penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa posisi CAR Bank Century pada tanggal 31 Oktober 2008 telah berada pada titik negatif 3,53 persen. Dengan demikian, bahkan menurut peraturan baru itu pun seharusnya Bank Century tidak memenuhi syarat untuk mem-peroleh FPJP.Selain itu, BPK juga menemukan bahwa se-

bagian jaminan FPJP yang disampaikan Bank Century senilai Rp 467,99 miliar nyata-nyata tidak secure. Namun demikian, Boediono tetap berbaik hati merestui permintaan FPJP yang diajukan Bank Century.Menurut Boediono, selain harus dinaikkan

statusnya menjadi “Bank Gagal yang Ber-dampak Sistemik”, Bank Century juga perlu dibantu dengan dana segar sebesar Rp632 miliar untuk mendongkrak rasio kecukupan modal menjadi positif delapan persen.

Editor: Hamka Saptono

......................................................................................................................................................................................................................dari halaman1Tahun ini

menginginkan yang enak atau nyaman adalah fi trah manusia. Segala upaya yang dilakukanpun sering berpunca pada ‘ke-hidupan yang nyaman’. Manusia sejatinya sangat meng-

inginkan kenyamanan. Sehingga ketika telah menemukan zona nyaman, akan sulit untuk keluar. Namun prinsip ‘yang penting enak’ sungguh sangat membahayakan. Jika tak segera keluar, boleh jadi nasibnya akan sama seperti katak yang pertama tadi. Menggeliat sebentar, lalu mati pelan-pelan. Si katak tak tahu atau tak mau tahu, bahwa dunia yang dihamparkan Tuhan be-gitu luas. Ruang kreatifi tas masih ter-buka lebar. Tidak hanya sebatas bejana. Seseorang atau bangsa yang tak sang-gup keluar dari confort zone, dipastikan menjadi bangsa yang kerdil. Hanya akan jadi bulan-bulanan bangsa lain. Tak ada ciri khas inovasi maupun kreati-vitas yang bisa dibanggakan. Tak ada bangsa besar tanpa adanya semangat

kreatifi tas dan inovasi. Eropa yang maju sekarang ini adalah buah dari semangat kreatifi tas dari para pendahulu mereka. Andai Thomas Alva Edison tak melakukan penelitian hingga menghasilkan sederet penemuan yang mengagumkan itu, ter-masuk lampu pijar, mungkin tak seorang akan menyalahkannya. Tapi ia lebih me-milih berpikir kreatif dan bekerja keras hingga namanya dikenal dalam sejarah hingga hari ini. Demikian pula dengan para ilmuwan lain yang jasanya benar-benar bermanfaat bagi umat manusia. Kesulitan bukan alasan untuk berhenti berkreasi. Nenek moyang kita justeru menjadikan kesulitan sebagai cambuk untuk berpikir kreatif, kerja keras dan cerdas. Sehingga dalam batas-batas tertentu mampu ‘menundukkan’ alam. Mereka dahulu mungkin tak terbay-ang dengan kemajuan sekarang. Arus informasi yang berseliweran. Dengan sedikit saja kabel penghantar, kita sudah mengetahui kejadian dibelahan dunia.

Anggota tubuh kita memiliki fungsi yang beragam. Kekuatan akal manusia merangkum semua potensi tersebut sehingga menghasilkan peradaban yang mengagumkan. Kekuatan inilah yang membuat manusia terus dan terus berkreasi. Dan kita tak tahu sampai di-mana batasnya. Konon orang ilmuwan secerdas Enstein dan Hawking baru mengoptimalkan sekitar sepuluh persen dari kemampuan akalnya. Karena itu tak terbayang jika akal sebagai anugerah Tuhan ini dioptimalkan lebih dari itu. Ada cerita, dua ekor katak yang tinggal di dua tempat berbeda, di kolam dan di laut. Suatu ketika katak kolam dengan bangganya bercerita dengan katak laut soal betapa luasnya kolam yang diting-galinya. Ia merasa dirinyalah yang paling hebat karena mengetahui setiap inci dari kolam itu. Ia juga merasa nyaman tinggal di kolam. Tak ada obak, angin kencang maupun tsunami. “Sekarang, ceritakan soal tempat tinggalmu,” tanya

katak kolam pada katak laut dengan pon-gahnya. Si katak laut diam seribu bahasa. Ia tak sanggup menjelaskan betapa luas samudera yang ditinggalinya itu. Singkat cerita, untuk lebih jelas iapun mengajak katak kolam ke tempat tinggalnya, di laut. Sesampainya di laut, barulah katak kolam tahu betapa luasnya samudera. Kesombongan memang sering membuat seseorang tak bisa menerima pembaha-ruan, tertutup, jumud dan membeku. Sufi besar asal Iran, Jalaludin Rumi, dengan tepat menggambarkan “Bukankah gelas yang sudah penuh tak bisa diisi lagi?”. Menerima perubahan sangat penting dalam mendukung proses kreatifi tas. Di atas langit masih ada langit. Jadi tak ada alasan untuk menolak perubahan. Jangan seperti katak dalam tempurung. Selain tak mungkin, perubahan juga adalah keniscay-aan. “Tak ada yang tetap, semuanya pasti berubah. Yang tetap hanyalah perubahan itu sendiri” kata Herakleitos, fi lsuf Yunani kenamaan. (Kiram Akbar)

....................................................................................................................................................................................................dari halaman1Zona Nyaman

Dahlan menilai loket itu hanyalah untuk mengecek durasi parkir. Anehnya, cuma satu loket yang dibuka, loket satunya lagi tutup. Padahal itu bukan untuk pem-bayaran. “Loket itu mungkin hanya untuk ngecek berapa jam mobil yang parkir, kalau kurang mungkin bayar lagi,” papar

Dahlan.Saking kesalnya, Dahlan pun membuka

palang loket untuk mengurai antrean panjang keluar dari kompleks GBK. Meski begitu, Dahlan meminta maaf bila tinda-kannya itu merugikan pihak pengelola parkir, karena mobil bisa lolos tanpa

membayar lagi.“Saya buka saja palangnya karena

macet parah. Jadi saya minta maaf, kalau misalnya perusahaan parkirnya mau menuntut, saya akan bayar,” tegas Dahlan.Sebelumnya atas ulah Dahlan, pihak

pengelola mengaku merugi karena ban-yak mobil yang lolos dari biaya parkir. Meski begitu, pihak pengelola parkir tidak akan menuntut balik Dahlan.

Editor: Hamka Saptono

.............................................................................................................................................................................................................dari halaman1Kesal, Buka

PONTIANAK-RK. Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bang-sa (PKB) Mejlis Permusy-awaratan Rakyat (MPR) RI, Lukman Edy mengatakan, dalam beberapa tahun tera-khir ini, MPR memiliki agen-da perioritas terhadap daerah perbatasan.“Dalam beberapa tahun terakhir ini MPR melakukan study secara langsung di kawasan perbatasan. Dan MPR secara rutin menjadikan program pengamatan secara langsung untuk daerah per-batasan khususnya,” kata Lukman Edy saat memberi-kan seminar Ketatanegaraan di Pontianak, Kamis (27/6).

Meskipun kawasan perba-tasan memiliki lembaga yang bertugas mengawasi daerah perbatasn, kata Lukman tidak akan efektif jika tidak ditun-jang dengan pembiayaan yang memadai.“Sudut pandang MPR ter-hadap pengelolaan perba-tasan, memang kita masih menghadapi masalah pada retorika. Ada kelembagaan yang dibangun seperti badan pengelola wilayah perba-tasan. Tetapi badan pengelola ini tidak dibekali dengan ang-garan yang besar, kemudian mengalami sebuah perubah-an yang signifi kan di wilayah perbatasan itu,” paparnya

Lukman menilai, konsep yang dicanangkan menja-dikan kawasan perbatasan sebagai garda terdepan, tentu akan banyak mengalami tan-tangan, terutama bidang infrastruktur.“Bahwa perbatasan mau dijadikan garda terdepan, sehingga menjadi contoh menjadi yang terbaik dari bangsa ini. Tapi ternyata ma-salah infrastruktur, jalan dan listrik masih sangat kurang, demikian juga pelayanan kesehatan dan pendidikan masih sangat kurang. Belum lagi bicara soal kesejahteraan masyarakat di kawasan per-batasn,” jelasnya.

Ditegaskan Lukman, pemer-intah daerah harus komitmen melakukan pembenahan di kawasan perbatasan. Teru-tama penganggaran yang lebih besar untuk menunjang pembangunan di daerah per-batasan tersebut.“Kami beranggapan harus ada upaya lain. Disamping membuat paradigma baru dalam pembangunan daerah perbatasan, membangun sebuah kelembagaan negara yang konsen mengelola per-batasan ditambah lagi komit-men pemerintah memberi kekuatan fi nansial dan fi skal yang lebih besar,” tegas Luk-man.

MPR Konsen Perhatikan Kawasan Perbatasan

FootballJUMAT, 28 JUNI 2013

Untuk pertama kalinya dalam 26 tahun lebih, Unit-ed mengalami pergantian pelatih. Meski semua sistem sudah tertata dengan baik, namun pasti akan ada pe-nyesuaian dengan hadirnya Moyes.Kapten Liverpool, Steven

Gerrard mengakui bahwa Moyes merupakan sosok pelatih yang bagus. Ia memuji keberhasilan Moyes mem-berikan stabilitas di Everton, klub tetangga Liverpool. Mes-ki demikian, Gerrard tetap berharap United mengalami ‘goncangan’. (*)

Gerrard Gerrard Harap Harap United United

‘Goncang’‘Goncang’

Langkah Luis Suares dkk di Piala Konfederasi akhirnya ter-henti setelah takluk dengan skor tipis 1:2 dari tuan rumah Brasil di Stadion Governador Magalhaes Pinto, Belo Horizonte, Kamis dini hari (27/6/13).Selecao membuka keunggulan pada menit ke-41 melalui peny-erang Brasil, Fred. Keunggulan 1-0 Brasil bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Edinson Cavani menyamakan kedudukan saat laga baru berjalan tiga menit. Namun Tim Samba kembali unggul empat menit jelang bubar lewat Paulinho.Pada laga ini, pelatih Luis Felipe Scolari menurunkan skuad terbai-knya. Di lini serang ia mempercay-akan Fred dan Hulk yang didukung sang Wonderkid Neymar. Di lini be-lakang, bek andalan Chelsea David Luiz yang sempat mengalami cidera patah hidung sudah bisa diturunkan berduet dengan palang pintu PSG, Thiago Silva.Sementara itu, untuk mengim-bangi tuan rumah, pelatih Oscar Tabarez juga menurunkan sejumlah pemain intinya yang ia simpan kala melakoni laga terakhir penyisihan melawan Tahiti. Trio ujung tombak maut, Luiz Suarez, Edinson Cavani dan Diego Forlan diplot sebagai juru gedor.Jalannya PertandinganBermain di depan puluhan ribu pasang mata yang memadati Sta-dion Governador Magalhaes Pinto, Belo Horizonte, Brasil, anak asuh Luiz Felipe Scolari tampil dominan sejak peluit awal dibunyikan.Selecao yang mengandalkan aliran bola cepat dari lapangan tengah serta kedua sisi sayap kerap merepotkan barisan pertahanan Uruguay yang dikawal Diego Lu-gano. Sementara, tim tamu hanya sesekali melancarkan serangan balik cepat yang ditujukan kepada Cavani maupun Diego Forlan.Menit ke-12, Uruguay mendapat kesempatan mencetak gol setelah wasit O. Osses menunjuk titik putih akibat pelanggaran yang dilakukan David Luiz terhadap Deigo Lugano

di kotak penalti. Diego Forlan yang maju sebagai algojo gagal menun-aikan tugasnya, sepakan 12 pasnya mampu dimentahkan Julio Cesar.Brasil, yang mengusai 70 persen penguasaan bola terus berusaha memberi tekanan lewat Hulk serta aksi brilian Neymar pada menit ke-27, namun sayang sepakan kaki kiri Hulk masih melambung tinggi

di atas gawang Muslera.Gagal mengeksekusi pinalti, For-lan mendapat peluang menebus kesalahannya pada menit ke-30. Mendapat bola di depan kotak penalti Brasil, mantan pemain Inter Milan tersebut melepaskan tembakan kaki kiri keras, namun bola masih berada di atas gawang Julio Cesar.

Publik Estadio Mineiro akhirnya bergemuruh di menit ke-41. Ney-mar, yang memperoleh umpan lam-bung dari tengah lapangan berhasil mengontrol bola dengan sempurna di kotak penalti Uruguay. Sepakan-nya kemudian dihalau Muslera namun boal muntah berhasil dikon-versi Fred menjadi gol, 1-0 Brasil unggul hingga turun minum.

Diinterval kedua, La Celeste suk-ses menyamakan angka menjadi 1-1 saat babak kedua baru berjalan tiga menit. Gol berawal dari blunder Thiago Silva. Saat terjadi kemelut di depan gawang Brasil, sang kapten terlalu percaya diri dengan mem-berikan umpan pendek kepada Marcelo, yang juga berada di dalam kotak penalti. Bola akhirnya direbut

Edinson Cavani di dekat tiang kiri, yang kemudian menyarangkannya ke sudut kanan bawah gawang Julio Cesar.Skor 1-1 membuat pertandingan semakin seru, kedua tim terus berusaha memburu gol tambahan. Hulk memperoleh peluang mem-bawa Brasil kembali unggul andai saja tendangan bebasnya dimenit ke-57 gagal ditinju Muslera.Menambah daya serang, Scolari memasukan gelandang serang asal Atletico Mineiro, Bernard meng-gantikan Hulk dimenit ke-64.Luiz Suarez sempat mengancam gawang Brasil pada menit ke-66, beruntung Julio Cesar bermain gemi-lang dengan menepis bola sepakan pemain Liverpool tersebut.Fernando Muslera harus bekerja keras menahan gempuran Neymar dan Luiz Gustavo dimenit ke-70 dan ke-72.Keasyikan menyerang, Tim Sam-ba lengah. Cavani yang berdiri bebas di area pertahanan Selecao hampir saja membawa Uruguay unggul dimenit ke-79 kalau saja sepakan kaki kirinya tidak mem-bentur pemain belakang Brasil.Gol yang ditunggu-tunggu su-

porter Brasil akhirnya tercipta pada menit ke-86, berawal dari sepak pojok Neymar di sisi kanan lapangan Uruguay, Paulinho yang memenangi duel udara atas Martin Caceres lang-sung menanduk bola ke arah tiang dekat gawang Fernando Muslera, 2-1 Brasil kembali unggul.Tertinggal 2-1 Uruguay terus mengais asa disisa waktu yang ada. Usaha Diego Forlan di menit ke-90 serta Luiz Suarez di masa tambahan gagal menghasilkan gol penyeimbang, sehingga Uruguay harus mengakui keunggulan tuan rumah Brasil.Dengan demikian, Brasil melaju ke final Piala Konfederasi untuk yang ketigakalinya secara beruntun. Kali ini, Neymar Cs akan mengha-dapi pemenang antara Spanyol atau Italia yang baru akan berhadapan Jumat (28/6/13) dini hari WIB. Babak fi nal akan digelar di Stadion Maracana 30 Juni mendatang. (*)

JUVENTUS akhirnya merampungkan transfer senilai 12 juta Euro atau sekitar 156 miliar Rupiah untuk Carlos Tevez. Sang penyerang mewarisi kostum berno-mor 10, yang sebelumnya menjadi milik legenda Alessandro Del Piero.Tevez, yang tiba sehari lebih awal disambut meriah para Juventini yang telah menantinya di Bandara Malpensa, Milano, Rabu petang (26/6/2013) waktu setempat. Ia mendapat kalungan syal Juventus di lehernya begitu keluar dari ruang tunggu bandara.“Saya amat senang bersama Juventus, ini sangat memuaskan. Juve adalah klub yang paling menginginkan saya,” katanya seperti dilansir Fox Sports.Juventus telah mempersiapkan kostum nomor 10 yang pada musim lalu lowong setelah Alessandro Del Piero memutuskan mengakhiri karirnya bersama Juve dan men-jajaki karir di A-League Australia bersama Sydney FC.”Kita butuh antusiasme semacam ini,” kata direktur umum Beppe Ma-rotta menjelaskan alasan klub memberikan nomor keramat tersebut.Mendapat kehormatan seb-agai pewaris nomor punggung keramat milik legenda hidup Juve, Tevez merasa sangat senang. Ia langsung keluar melalui jendela hotel tempat menginap sembari mem-perlihatkan jersey nomor 10 dengan namanya.Juve akan membayar 9 juta Euro di muka sementara sisa 3 juta Euro akan tergantung pada pencapaian penyerang Timnas Argentina itu.Lebih jauh, penyerang berusia

29 tahun itu akan mendapat bayaran sebesar 5,5 juta Euro atau sekitar 71,5 miliar Rupiah permusim. (*)

Teves Warisi Nomor Keramat

Langkah Uruguay Terhenti BRASIL 2-1 URUGUAY

Presiden Real Madrid, Flo-rentino Perez, mengonfir-masi bahwa Isco akan segera menandatangani kontrak bersama El Real setelah ia melewati serangkaian tes kesehatan.Nama Isco menjadi pemberitaan han-gat sejumlah media olah raga Eropa. Pasalnya, pe-main 21 tahun tersebut men-jadi rebutan s e j um l a h klub elite Eropa sep-erti Real M a d r i d dan Man-chester City.C i t y

sempat menjadi yang ter- d e p a n dalam perburuan ge-landang Malaga itu kare-na lebih dulu menggaet mantan pelatih Malaga, Manuel Pellegrini. Isco sendiri sempat mengaku ingin mengikuti jejak Pel-legrini kemanapun sang pelatih melangkah. Na-mun penyataan Perez menunjukkan bahwa pe-main muda tersebut telah berubah pikiran. “Isco telah

didatangkan dari Malaga, saat ini ia harus melewati tes medis,” ujar Perez kepada-Radio Nacional de Espana.Isco pun tak bisa menutupi kegembiraannya. Bermain bersama pemain Timnas Spanyol seperti Iker Casillas, Xabi Alonso maupun Sergio Ramos menjadi salah satu impiannya.“Real Madrid adalah klub yang membuat saya bergai-rah. Mereka adalah salah satu klub terbaik dunia,” ujar pemain yang sukses membawa Spanyol menjua-rai Piala Eropa U-21 itu.Bek Madrid Sergio Ramos mendukung kedatangan Isco. Menurutnya, sang gelandang cocok bermain di Madrid.“Isco adalah pemain hebat dan kami selalu bercita-cita untuk memiliki yang terbaik. Sangat senang mendengar rumor transfer ini,” tukas punggawa Spanyol itu ke-pada Onda Cero.Bersama Malaga, Isco telah mengoleksi 12 gol dalam 47 penampilan di semua kompetisi musim lalu. Pencapaian terbaiknya adalah mengantarkan Mal-aga menembus perempat fi nal liga Champions Eropa sebelum dikalahkan Borussi Dortmund. (*)

Isco Jalani Tes Kesehatan di Madrid Raksasa La Liga Spanyol Real

Madrid dilaporkan sudah siap merelakan kepergian Kaka ke San Siro demi meringankan beban transfer mendatangkan penyerang muda Stephan El Shaarawy ke Santiago Ber-nabeu.Los Blancos berminat mendatangkan El Shaarawy dan akan memasukkan nama Kaka dalam proposal pembelian sang bintang plus dana segar €25 juta,

demikian diklaim Gazetta dello Sport.Wakil presiden Rossoneri Adriano Galliani belakangan mengakui pi-haknya siap menjual pemain dengan label bintang andai mendapat ta-waran yang sulit untuk ditolak. Dari kubu Madrid menilai, proposal yang akan mereka siapkan sudah cukup menjadi mahar kedatangan El Shaarawy.Musim lalu El Shaarawy mengemas 16 gol bagi AC Milan sekaligus men-gantarkan tim menyegel peringkat tiga besar Serie A Italia.(*)

Real Madrid Siapkan Kaka Untuk Stephan El Shaarawy

PENGGEREBEKAN PESTA SABU DI BETING GAGAL TOTAL

Polisi Dilempari Kotoran Manusia

PONTIANAK-RK. Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1434 H, Polda Kalbar menggelar operasi dengan sandi Pekat (penyakit masyarakat) serta operasi Patuh Kapuas. Operasi berlangsung selama menjelang puasa, serta operasi patuh untuk terciptanya kondisi ke-amanan, keselamatan, ketert-iban dan kelancaran (Kamsel-tibcar) lalu lintas.“Sudah menjadi agenda tetap kepolisian, khususnya Shabra, Satlantas, menjelang hari raya keagamaan menggelar operasi tersebut. Memberikan rasa aman dan nyaman di ling-kungan masyarakat serta di jalan raya,” ujar AKBP Mukson

Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar di ruang kerjanya, Ka-mis (27/6).Operasi Pekat dan Patuh mengedepankan penegakan hukum hingga 50 persen. Pe-nyuluhan 25 persen serta tin-dakan preventif, pencegahan pelanggaran melalui penjagaan dan pengawalan pengamanan 25 persen. “Sasaran operasi berupa pemeriksaan orang, barang dan lokasi rawan ke-celakaan lalu lintas. Termasuk upaya penindakan aksi kebut-kebutan liar dan pelanggaran lalu lintas,” jelas Mukson.Permasalahan di bidang lalu lintas yang dirasakan semakin hari terus meningkat. Seiring

meningkatnya jumlah kendara-an, populasi jumlah penduduk, kurang disiplinnya masyarakat, dan belum maksimalnya upaya yang dilaksanakan kepolisian.Berbagai upaya akan di-lakukan kepolisian. Termasuk melalui kegiatan razia ru-tin, seperti Operasi Simpatik Kapuas yang digelar beberapa waktu lalu.“Kita juga akan tetap me-nindak balapan liar atau ke-but-kebutan dan mengganggu keamanan dan ketertiban, serta membuat kebisingan pada malam hari. Selain itu, pa-sangan yang diluar nikah, tetap kami tindak,” tegasnya.

PATROLIPATROLIHukum dan Keadilan

GRAHA PENA KALBAR MENYEWAKANMeeting Room berkapasitas hingga 100 paxDengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

- KANTOR - MEETING- SEMINAR - TRAINING- WORKSHOP - PSIKOTES

Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifi tas:

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat

Telepon:0561 - 721229

Contact Person:081 254 660 990

Jumat, 28 Juni Mei 2013

Rakyat KalbarRakyat KalbarLangganan : 0561768677 (Hunting) Langganan : 0561768677 (Hunting)

081345479786 (Santo) 081345479786 (Santo)

Polda Gelar Operasi Pekat dan Patuh

PONTIANAK-RK. Penggerebekan pesta sabu di Kampung Beting, Pontianak Timur oleh jajaran Pol-resta Pontianak gagal, Rabu (26/6) dini hari. Bandar dan para pemakai terlebih dahulu mengintai polisi melalui CCTV, sehingga mereka berhasil kabur. Penggerebekan dilakukan berb-agai satuan dan dipimpin langsung Kapolresta Pontianak AKBP Hary-anta. Belum sampai di lokasi pesta sabu, para pemakai dan bandar ter-lebih dahulu kabur. Pemilik rumah

yang digunakan untuk pesta mela-rang polisi masuk. Namun petugas tetap ngotot melakukan penggele-dahan. Polisi hanya mengamankan puluhan bong serta CCTV pengintai tanpa membawa seorang bandar maupun pemakai. “Kami hanya mengamankan barang bukti puluhan bong, sen-dok yang terbuat dari pipet, CCTV. Tersangkanya berhasil kabur meng-gunakan motor air, karena melihat dari belakang rumah sudah

PONTIANAK. Beberapa pelajar terjaring Operasi Pekat (penyakit masyarakat) kepolisian di Hotel My Home Jalan Supratman, Pontianak Selatan, Rabu (26/6) sekitar pukul 23.00. Polisi menjaring 22 pelajar dan

tamu dewasa terdiri delapan pasan-gan mesum dan dua pasangan pela-jar dari tujuh pelajar yang terjaring. Mereka merupakan pelajar SMP dan SMA. “Ada dua hotel yang kita razia, Hotel Khatulistiwa dan Hotel My Home. Dari dua hotel ini kita

mengamankan 22 orang,” ungkap Kompol Hujra Soumena, Kabag Ops Polresta Pontianak, Kamis (27/6).Operasi Pekat yang dilakukan selama 15 hari. Tergetnya hotel, indekos dan tempat penginapan lainnya. “Sasaran kita prostitusi

atau pasangan mesum yang di-lakukan orang dewasa maupun anak-anak. Ini sudah kedua kalinya kita menemukan pelajar selama operasi berlangsung,” ujar Hujra.Siswi SMP di Kota Pontianak, Erk, 16, mengatakan terpaksa

menginap di hotel karena ada tetangganya yang meninggal. Dia menginap di hotel bersama dua laki-laki, IP dan Bw, temannya. “Saya sudah izin orangtua saya, tapi saya tidak bilang

SINGKAWANG-RK. Polres dan Satpol PP Kota Singkawang merangsek tiba-tiba ke lokalisasi “Belakang” dan Tempat Hiburan Malam (THM), Rabu (26/6) malam. Sekitar 14 pengunjung diamankan, karena tidak mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP).“Mereka yang kita amankan terdiri atas lima laki-laki dan sembilan wanita. Di antaranya harus menjalani sidang di Pengadilan Negeri Kota Singkawang, karena melakukan Tin-dak Pidana Ringan (Tipiring),” kata AKBP A Widihandoko SH, Kapolres Singkawang melalui Kabag Ops, Kompol Bastian ditemui usai Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang di-laksanakan hingga dini hari tersebut.Ketika tim razia yang dipimpin Bas-tian tiba di lokalisasi di dekat Termi-nal Bengkayang atau dikenal dengan “Belakang” yang tadinya ribut dengan dentuman musik, tiba-tiba lengang. Para petugas pun memeriksa KTP penghuni dan tamu yang datang. Beberapa orang tidak dapat menunjukkan KTP-nya ataupun surat menyurat kendaraannya. Alasan mereka bermacam-macam, seperti tertinggal di rumah dan lainnya. Mereka pun diangkut ke Mapolres Singkawang malam itu juga karena melakukan Tipiring.Setelah memeriksa lokalisasi,

Polres dan Satpol PP

“Belakang” dan THM

Obok-obok

Siswi SMP Sekamar dengan Dua Laki-laki

Polisi merazia indekos dan menjaring penghuninya. SAMSYUL ARIFIN

Halaman 15

Halaman 15

Polisi melakukan penggerebekan pesta sabu di Beting. SAMSYUL ARIFIN

Polisi dan Satpol PP Kota Singkawang merazia lokalisasi dan THP. MORDIADI

Halaman 15

Halaman 15

Kebijakan pemerintah menaikkan harga jual BBM subsidi berdampak terhadap melambungnya harga bahan kebutuhan pokok. Diprediksikan harga sejumlah barang akan terus mengalami ke-naikan menjelang bulan Ramadan hingga Idulfi tri mendatang.“Besar kemungkinan harga bahan kebutuhan pokok akan terus mengalami kenaikan pasca ke-naikan harga BBM subsidi. Sebab, menjelang bulan puasa dan lebaran dipastikan terjadi kenaikan harga. Hal itu disebabkan hukum ekonomi besarnya permintaan pasar,” tutur salah satu warga, Taufi k Urochman, Kamis (27/6).Karenanya, Taufik menyarankan pemerintah daerah segera mengambil langkah konkrit untuk mengendalikan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Jangan sampai, kenaikan bahan kebutuhan pokok tidak terkendali hingga menimbulkan kere-sahan di masyarakat. “Pemerintah daerah harus bergerak cepat mengantisipasi kenaikan harga. Kalau pun terjadi kenaikan, agar tidak terlalu ber-lebihan hingga sulit dijangkau masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Apabila pemerintah lambat dalam menangani masalah ini, bukan tidak mungkin akan menimbulkan konfl ik sosial di masyarakat,” tukasnya. (fi a)

MEMPAWAH. Belasan warga Desa Pasir mendatangi Sekre-tariat DPC PDI Perjuangan Kabu-paten Pontianak di Mempawah, Kamis (27/6). Mereka melapor-kan pembagian Kartu Perlindun-gan Sosial (KPS) yang dinilai tidak tepat sasaran. Bahkan, ada salah satu calon legislatif (Caleg) yang menerima kartu untuk masyara-kat tidak mampu itu.Kedatangan belasan warga yang dipimpin Kepala Dusun (Kadus) dan Ketua RT itu diterima Legislator PDI Perjuangan, Su-santo SE ME. Kepada Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pon-tianak itu, warga melaporkan berbagai temuan yang didapat-nya seputar penyaluran KPS di lingkungan mereka. “Ada be-berapa hal yang menjadi laporan masyarakat. Yakni, penyaluran KPS yang tidak tepat sasaran. Karena, banyak masyarakat yang hidupnya berkemampuan justru mendapatkan KPS. Sebaliknya,

banyak masyarakat yang tidak mampu tidak mendapatkan kartu tersebut,” ungkap Susanto kepada koran ini.Kemudian, lanjut Caleg Dapil Mempawah Hilir-Mempawah Timur itu, masyarakat juga mempertanyakan akurasi data yang menjadi acuan pemerintah dalam penyaluran KPS. Sebab, banyak masyarakat pemegang kartu Jamkesmas justru tidak mendapatkan KPS. “Sesuai keten-tuan, penyaluran KPS berdasarkan data hasil Sensus Ekonomi Tahun 2005, PPLS 2008 dan PPLS 2011 yang telah dilaksanakan oleh BPS di masyarakat. Namun, melihat fakta di lapangan dan laporan ma-syarakat, kita mempertanyakan data yang digunakan pemerintah dalam penyaluran KPS tersebut,” bebernya.Bukan itu saja, lanjut bapak dua anak ini, masyarakat juga melaporkan adanya salah satu caleg di Dapil Mempawah Hilir-

Mempawah Timur yang juga tercantum sebagai penerima KPS. Dengan fakta dan laporan itu, dirinya mengaku sangat prihatin dengan data yang digunakan pemerintah. “Fakta ini sangat mengejutkan. Setiap orang yang ikut bertarung dalam Pemilu Leg-islatif tentu telah memiliki kema-panan dan tingkat ekonomi yang lebih baik. Artinya, caleg bukan tergolong sebagai masyarakat miskin yang layak mendapatkan KPS,” pendapatnya.Lebih jauh, Susanto mensinyalir permasalahan itu tidak hanya terjadi di Desa Pasir saja. Bukan tidak mungkin, kejadian yang sama juga terjadi di daerah lain di Kabupaten Pontianak. Untuk itu, dirinya menyarankan agar tim Badan Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BNP2K) tingkat kabupaten mem-buka diri kepada publik. “Secara pribadi, saya sarankan agar Tim BNP2K lebih terbuka kepada

masyarakat. Bila perlu buka pos pengaduan. Agar, masyarakat lebih mudah mengadukan data dan fakta terkait KPS tersebut di lingkungannya. Karena, jika ma-syarakat harus melaporkan lang-sung ke pusat tentu prosesnya lebih sulit dan lama,” ujarnya.Bukan itu saja, Susanto ber-janji akan menyampaikan laporan masyarakat itu ke DPRD. Sebab, keberadaan KPS ini sangat pent-ing bagi masyarakat miskin. Karena, KPS bukan hanya untuk mendapatkan Bantuan Langsung Sementara (Balsem) saja. “KPS ini digunakan untuk beberapa program pemerintah yang ditu-jukan untuk masyarakat miskin. Mulai dari Balsem, Beras Miskin (Raskin), Jamkesmas dan bea-siswa masyarakat miskin. Jika penggunaan datanya tidak tepat sasaran, maka masyarakat yang membutuhkan sangat dirugikan,” tegasnya.Disamping akan menindaklan-

juti ke DPRD Kabupaten Ponti-anak, Susanto berencana akan berkoordinasi dengan Fraksi PDI Perjuangan untuk melaporkan temuan itu ke Fraksi PDIP di DPR-RI. Hal itu dinilai sangat penting dan strategis, mengin-gat penyaluran KPS merupakan kebijakan dari pemerintah pusat. “Kita akan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin di Kabu-paten Pontianak. Jangan sampai hak-hak masyarakat miskin justru dinikmati pihak lain,” katanya.Usai menampung aspirasi masyarakatnya, Susanto turut mendampingi warga mendatangi Kantor BPS terkait data tersebut. Kedatangan mereka diterima Kasi Sosial BPS Kabupaten Pontianak, Uray Agustian. Dalam pertemuan itu, BPS berjanji akan menin-daklanjuti laporan masyarakat tersebut ke BPS Provinsi Kalbar, kemudian ditindaklanjuti ke BPS Pusat di Jakarta. (fi a)

MEMPAWAH. Pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) ber-dampak positif bagi masyarakat. Selain membangun kampus, Ke-menterian Perhubungan (Kemen-

hub) akan membangun Water Front City (WFC) atau taman air, yang akan menjadi wahana rekreasi masyarakat.“Realisasi pembangunan BP2TD akan memberikan banyak manfaat

bagi masyarakat di sekitarnya. Se-cara umum, ada dua manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh ma-syarakat nantinya. Yakni sebagai sarana rekreasi dan edukasi,” un-gkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BP2TD Kemenhub, Catur Wicaksono, Kamis (27/6).Secara rinci, Catur menjelas-kan, pihaknya telah berencana membangun WFC atau taman air di sisi luar Kampus BP2TD di Desa Antibar, Kecamatan Mem-pawah Timur. WFC nantinya akan menjadi sarana rekreasi baru bagi masyarakat Mempawah dan sekitarnya. “Bukan hanya bagi masyarakat Kota Mempawah saja, saya yakin keberadaan WFC ini akan menarik perhatian dan kun-jungan masyarakat dari daerah lain yang membutuhkan tempat rekreasi dan bermain bagi kelu-arganya,” ujarnya.Sebab, lanjutnya, pada beberapa daerah lain bahkan negara luar, keberadaan WFC dapat menjadi

daya tarik pengembangan sektor wisata rekreasi di masyarakatnya. Sehingga, akan memberikan man-faat yang besar untuk masyarakat dan daerah itu sendiri. “Tentunya hal ini sejalan dengan cita-cita Pemerintah Kabupaten Pontianak yang ingin menjadikan Kota Mem-pawah sebagai daerah tujuan, bukan sekedar kota perlintasan. Kita yakin, pembangunan WFC ini mampu mewujudkan keinginan tersebut,” tuturnya.Kemudian, Catur menambah-kan, pembangunan BP2TD di Mempawah akan menjadi fungsi edukasi bagi masyarakat umum-nya dan pelajar khususnya. Sebab, dengan berbagai fasilitas yang lengkap dan mumpuni, Kampus BP2TD dapat menjadi sarana ilmu pengetahuan bagi masyarakat dan siswa dalam mempelajari potensi bidang perairan di Indonesia. “Apalagi Indonesia dikenal sebagai negara perairan yang terdiri dari ribuan pulau. Sehingga, kampus

BP2TD nantinya dapat menjadi sarana edukasi bagi mereka un-tuk belajar dan mengenal tentang dunia perairan. Sekaligus dapat memanfaatkan berbagai kekayaan alam dan potensi yang ada untuk dikembangkan serta bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.Karenanya, Catur senantiasa mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama mendukung realisasi pembangunan BP2TD di Mempawah tersebut. Sehingga, dengan kerjasama semua pihak pembangunan Kampus BP2TD dapat diwujudkan dengan baik dan berfungsi sebagaimana mes-tinya. “Dukungan dari pemerintah daerah, masyarakat dan seluruh stakeholder terkait sangat di-perlukan untuk merealisasikan pembangunan kampus ini. Karena, diyakini keberadaan kampus ini akan memberikan dampak positif untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” pungkasnya men-gakhiri. (fi a)

KUBURAYA-RK. Tak sekedar sukses digelar, tapi Musabaqah Tilawatil Qu’ran (MTQ) ke-3 tingkat Kabupaten Kubu Raya yang dihelat di lapangan terbu-ka sungai ambawang ini sudah sesuai dengan standar nasional yang baku Indonesia.Bupati Kubu Raya yang juga menutup secara resmi MTQ ke-3 tersebut menjelaskan dirinya optimis, dari tahun ke tahun pelaksanaanya terus mengalami peningkatan dan profesionalitas. “Tahun ini pada MTQ ke 3 ini, standar pelaksa-naannya sesuai dengan standar nasional dan kita pertahankan standar nasional tersebut untuk di Kubu Raya,” ungkap H.Muda Mahendrawan, SH ketika menu-tup acara MTQ tersebut.

Dia juga menjelaskan dengan adanya standar nasional yang diberlakukan sehingga banyak cabang yang berkompetisi dapat semaksimal mungkin. “Ini kita lanjutkan dalam upaya kita untuk membangun generasi qori’ dan qori’ah serta kafi lah-kafilah yang profesional dan berkualitas nasional. Kubu Raya ini kan ada yang menyebut dengan daerah 1000 santri, kita memiliki banyak sekali dai dan santri-santri. Potensinya sangat tinggi, oleh karena itu kita berupaya meningkatkan kualitas dan mutu yang baik, mengikuti standar nasional,” ungkap Muda.Dikatakannya memberlaku-kan standar penilaian nasional dengan dewan hakim yang juga

sebagian dewan hakim nasi-onal adalah sebagai motivasi bagi kafi lah-kafi lah Kubu Raya untuk meningkatkan mutu dan kualitas yang baik. Bagi Muda, Pelaksanaan MTQ tidaklah sekedar berkompetisi melain-kan yang paling penting adalah nenjalin kerjasama dan silatur-ahmi antar kafi lah dan antar masyarakat dari kecamatan-ke-camatan lainnya yang mana hal itu juga membuka jesempatan untuk sharing dan diskusi satu sama lain.Di samping itu MTQ Kubu Raya ini juga sekaligus sebagai motivasi bagi santri-santri TPA dan lembaga-lembaga pendidi-kan islam untuk terus berlomba membangun generasi Qurani yang kokoh dan manduri serta

profesional.“Ini adalah sarana dan mo-mentum yang baik bagi pem-bangunan generasi Qurani yang profesional dan berkwalitas baik.sekaligus menjadi moto-fasi bagi santri-santri,pondok pesantren dan lembaga pen-didikan Alquran untuk sema-kin meningkatkan mutu dan kualitas kafi lah, qori’ dan dai serta generasi Alquran lainnya,” pungkasnya.Sementara itu, Ketua LPTQ Kubu Raya H.Alwin mengatakan pelaksanaan MTQ ke-3 ini me-mang dilaksanakan dengan standar Nasional. Di samping sistem penilaian yang mengi-kuti standar nasional, dewan hakim juga sebagian dari de-wan hakim nasional.(Ari).

KUBU RAYA10 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARJumat, 28 Juni 2013

GEMA KABUPATEN PONTIANAKDERAP BESTARI

Kemenhub Bangun WFC di Mempawah

Pemberian hadiah kepada pemenang MTQ ke-3 oleh Bupati Kubu Raya - ARI SANDY

MTQ Kubu Raya Setara Nasional

Susanto: Ada Caleg Penerima KPSPenyaluran KPS Tak Tepat Sasaran

‘Burung’ 150 Anak Sungai Asam DipotongSUNGAI RAYA-RK. Pemer-intah Kubu Raya melalui Di-nas Kesehatan melakukan sunatan masal secara gratis kepada 150 orang anak di Desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Sebelumnya kegiatan serupa juga sudah digelar di beberapa Desa di Kubu Raya sebelumnya.Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Titus Nursiwan, mengungkapkan kegiatan ini sangat membantu masyarakat untuk mengkhintankan anak lelaki mereka terutama keluar-ga yang tidak mampu di Kubu Raya. “Untuk kondisi sekarang ini biaya yang dikeluarkan untuk khitanan cukup besar yaitu sekitar 300-400 ribu untuk satu anak,” jelasnya.

Adanya khitanan gratis ini, ia berharap dapat mem-bantu masyarakat yang tidak mampu untuk mengkhitankan anak mereka.Para orangtua tampak ikut

mendampingi anaknya yang mendapat sunatan gratis tersebut. Anak-anak yang ma-sih lugu itu ada yang berteriak kesakitan, tapi ada juga yang pasrah ketika ‘burungnya’ disunat.Tim medis sunatan tersebut diambil dari tenaga medis Puskesmas Sungai Raya dan Dinas Kesehatan serta petugas yang ada di postu dan poskes-des. Usai menjalani sunatan massal itu, anak-anak tersebut mendapatkan kain sarung dan obat obatan yang diberikan oleh pihak penyelenggara.Satu di antara orangtua yang datang membawa anaknya su-natan dengan menggunakan sampan Ibu Sutinah mengung-kapkan rasa syukur dan teri-makasih kepada pemerintah atas adanya sunatan masal gratis untuk warga.“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas adanya program pemerintah dengan sunatan masal ini. Saya men-gucapkan terimakasih ke-

pada Bupati Kubu Raya, beliau membantu kami menyunatkan anak-anak kami. Kami men-gakui beliau selalu memberi-kan program-program yang baik bagi masyarakat.Seperti sekarang ini, berobat kami gratis, sunatan juga gratis, ini sangat membantu kami,” ucap Sutinah.Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, kegiatan tersebut meringank-an beban masyarakat dalam menyunatkan anak-anak mer-eka. “Ini kegiatan untuk mem-bantu meringankan beban masyarakat khususnya yang tidak mampu. Sunatan ini kita gratiskan dan kita buka untuk semua masyarakat,” katanya.Tak hanya sunatan, dibuka juga layanan kesehatan gra-tis bagi masyarakat. Juga sekaligus memberikan ke-tenangan bagi masyakat kita di Kubu Raya ini. “Komitmen kita adalah semua masyarakat terlayani dengan baik dan ten-ang,” tutup Muda. (ari)

Bupati Pontianak, H Ria Norsan ketika meletakan batu pertama pemban-gunan Kampus BP2TD di Mempawah. ALFI SHANDY

Harga Barang Diprediksi Terus Naik

Masyarakat mengeluhkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Premium yang mencapai Rp 8.000 per liter. Mereka mendesak Pertamina dapat mengendalikan HET agar tidak memberatkan pemilik kendaraan bermotor.“HET bensin eceran di kios terlalu tinggi, hingga

Rp 8.000 perliter. Para pengecer meraup keuntungan hingga Rp 1.500 setiap liternya. Harusnya Pertamina dan pemerintah dapat mengendalikan HET agar tidak terlalu tinggi dari ketentuan harga BBM subsidi di SPBU,” saran salah satu warga, Samsudin ditemui koran ini, kamis (27/6).Menurut dia, idealnya HET BBM jenis premium

yang dijual di kios eceran berkisar antara Rp 7.000-Rp 7.500 per liter. Sehingga masyarakat tidak terlalu merasa dibebani dengan kenaikan harga BBM subsidi, yang telah ditetapkan pemerintah beberapa waktu lalu. “Keberadaan kios eceran sangat membantu pengendara untuk mendapatkan BBM. Karena, jika harus ke SPBU membutuhkan waktu yang lama. Meski demikian, bu-kan berarti momentum itu dijadikan kesempatan untuk meraup keuntungan yang besar,” pendapatnya.Sementara itu, salah satu pemilik kios BBM eceran

yang ditemui Rakyat Kalbar mengaku, menjual BBM dengan mengacu pada HET yang diberlakukan pada harga sebelumnya. Ia mengaku menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan pemerintah. “Untuk HET tetap sama seperti sebelumnya. Yakni ada selisih Rp 1.500 per liter dibandingkan dengan harga BBM subsidi di SPBU. Hampir semua kios pengecer di wilayah ini memberlakukan harga yang sama,” aku pemilik kios yang enggan namanya dikorankan. (fi a)

Pertamina Mesti Kendalikan HET BBM

Catur: Sarana Rekreasi dan Edukasi

Sunatan Massal yang dilakukan beberapa waktu lalu. DOK

KETAPANGmetroWarga Ulak Medang Warga Ulak Medang Bersikukuh Tolak PT SSLBersikukuh Tolak PT SSL

Seleksi Panwascam Dibuka

GELIAT KAYONG UTARA RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 11Jumat, 28 Juni 2013Jumat, 28 Juni 2013

Gubernur Tegur DPRD KKU

KETAPANG. Warga Desa Ulak Mendang Kecamatan Muara Pawan Ketapang ber-sikukuh menolak kehadiran PT Sejahtera Sawit Lestari (SSL) anak perusahaan BGA yang akan membuka lahan perkebunan sawit di wilayah mereka. Kepala Dusun 1 Desa Ulak Medang La-zuardi menegaskan, ada sekitar 50 Ke-pala Keluarga (KK) yang menolak keha-diran PT SSL yang akan membuka lahan perkebunan sawit di Desa mereka. “Kami dengan tegas menolak keberadaan perusahaan perkebunan ini,ini kami lakukan karena memikirkan masa depan anak cucu kami,” tegas Lajuardi Kamis (27/6) di Ketapang.Lajuardi mengungkapkan, saat ini pihak perusahaan sudah melakukan sosial-isasi tentang rencana pembukaan lahan perkebunan ini. Sosialisasi pertama dilakukan di Aston Ketapang, dan yang

ke dua di Desa Ulak Medang. “Bahkan perusahaan sudah melakukan ekpose di pendopo Bupati ketapang Kamis (27/6) kemarin,” ungkapnya.Ia mengungkapkan, pihak perusahaan hanya akan memberikan kompensasi atau ganti rugi lahan hanya Rp.1,5 juta rupiah perhektarnya.“Ini bukan masalah harga ganti rugi lahan, tapi sekali lagi kami memikirkan masa depan anak cucu kami untuk tanah pertanian.Apalagi lingkungan atau lahan kami akan rusak, kalau ada perkebunan sawit,” ucapnya.Lajuardi mengatakan, maunya fi hak pe-rusahaan HGU mereka mulai dari tepi jalan sampai ke wilayah yang masih ada hutan alaminya.Bahkan Ia khawatir bukit lingkaran yang ada diwilayah tersebut juga akan habis digarap, jika perusa-haan ini jadi membuka perkebunan di

desanya.“Rencananya di kaki bukit itu akan di-tanami warga pohon karet, disana juga ada sungai lingkaran tempat warga biasa mencari ikan,” ujarnya.Ia mengungkapkan, PT SSL dari surat pencadangan lahan oleh Bupati Ketapang memiliki luas 2.250 hektar di lokasi kecamatan Nanga Tayap dan Ke-camatan Muara Pawan Ketapang.“Saya sayangkan sikap Bupati Ketapang yang memasukan perkebunan sawit ke Desa kami, pada hal waktu kampaye per-tama beliau berjanji tidak akan memasu-kan sawit, tapi kenyataan apa,” ujarnya.Menurutnya, warga Desa Ulak Med-ang sudah trauma dengan perusahaan perkebunan, karena di desa mereka juga ada PT Limpah Sejahtera yang sudah beroperasi, namun warga Desa tidak mendapatkan kompensasi apapun dari

perusahaan.“Kami sudah trauma dengan perusahaan perkebunan sawit, jadi kami tetap me-nolak PT SSL ini membuka lahan di desa kami. Dan kami juga memegang dan menghormati janji Bupati untuk tidak memasukan kebun sawit,” tegasnya. Lajuardi mengatakan, juga sudah me-nyampaikan permasalahan ini ke Wakil Ketua DPRD Ketapang Jamhuri Amir untuk meminta saran agar permasalahan bisa diselesaikan. (Jay)

KETAPANG. Panitia Pengawas Pemili-han Umum ( PANWASLU) Anggota De-wan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ta-hun 2014, Kabupaten Ketapang, mulai menerima pendaftaran Panwaslu Keca-matan se- Kabupaten Ketapang.Ketua Pokja Seleksi calon Anggota pan-waslu Kecamatan Kabupaten Ketapang Bayu Dwi raharjo, SH mengatakan, pendaftaran dimulai 26 Juni-6 Juni 2013 di sekretariat Panwaslu Kabu-paten Ketapang Jalan Letjend S.Parman Nomor 90 Ketapang.“Bagi warga yang berminat untuk menjadi Panwaslu Kecamatan diper-silahkan mendaftarkan diri dengan memenuhi ketentuan syarat-syarat ses-uai dengan UU Nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggaraan Pemilu,” kata Bayu, Kamis (27/6).Bayu menjelaskan, persyaratan dan ketentuan umum yang harus dipenuhi pelamar calon anggota Panwaslu Keca-matan tersebut antara lain, foto copy KTP, ijazah minmal SLTA sederajat, pas foto terbaru ukuran 4x6 4 lembar, mengisi daftar riwayat hidup, keteran-gan kesehatan dari RSUD/Puskesmas, SKCK dari Kepolisian, serta menanda tangani 5 buah pernyataan diatas ma-trae Rp 6 ribu.“Untuk surat pernyataan dan formulir lainnya dapat di ambil disekretariat Panwaslu Kabupaten Ketapang,” jelas Bayu.Selain itu Bayu juga mengatakan untuk menyebar luas informasi seleksi calon Panwaslu Kecamatan Pihaknya telah mengumumkan di radio, mengir-imkan surat kepada seluruh camat se-Kabupaten Ketapang.Sementara itu Ketua Panwaslu Kabu-paten Ketapang Sukardi menambahkan dalam penyelenggaraan pengawasan pemilu legislatif tahun 2014, pihak telah difasilitasi oleh Pemkab Ketapang terutama Kantor sekretariat dan perso-nil sekretariatan yang harus diisi oleh PNS.“Untuk sementara kami menampung semua laporan dari masyarakat terkait proses tahapan Pemilu yang sedang berlangsung,” tutupnya. (Jay)

KETAPANG. Sebanyak 3.644 Rumah Tangga Sasaran (RTS) warga miskin di dua Kecamatan Delta Pawan dan Benua Kayong Ketapang menerima uang ban-tuan Langsung Sementara Masyarakt (BLSM) di Kantor PT Pos Indonesia Ca-bang Ketapang.Kepala Kantor Pos Indonesia Keta-pang Fahrizal mengatakan, untuk hari pertama Kamis (27/6) dan hari kedua Jumat (28/6) penyaluran dana BLSM baru disalurkan untuk dua Kecamatan yakni Kecamatan Delta Pawan dan Keca-matan Benua Kayong Ketapang.“Yang pasti jumlah yang akan dibayar-kan sebanyak 3.644 RTS untuk Keca-matan Delta Pawan dan Kecamatan Ben-ua Kayong,untuk kecamatan lainya akan menyusul,” kata Fajrizal Kamis (27/6).Tampak Ratusan warga miskin men-datangi kantor PT.Pos Indonesia Cabang Ketapang. Mereka menerima uang Ban-tuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Rp 300 ribu pe-KK perdua bulan sekali yang dibayarkan oleh PT Pos In-donesia.Ratusan warga ini sudah terlihat di kantor Pos yang beralamat di jalan Dr. Soetomo kelurahan Mulia Baru Keca-

matan Delta Pawan Kamis (27/6) sejak pagi. Fahrizal mengatakan, ini merupak-an hari pertama pembagian dana BLSM Rp.300 ribu per-KK. Satu bulan warga menerima Rp.150 ribu, tapi dibayarkan dua bulan sekali jadi Rp.300 ribu per-KKnya. “Pembagian dana BLSM ini, selagi masih ada data penerima BLSM, kita akan terus layani,” ujar Fahrizal.Adapun kendalanya kata Fahrizal, hanya pada waktu yang begitu mepet, sehingga agak kerepotan melayani ratusan warga yang menerima dana BLSM ini. “Kita harus menyalurkan cepat dana BLSM ini,sementara waktu agak mepet,” ujarnya.Salah satu penerima dana BLSM Rosni warga Kelurahan Sampit RT O9 RW 05 Kecamatan Delta Pawan Ketapang men-gaku cukup terbantu dengan adanya uang BLSM ini. “Saya senang dapat uang bantuan ini,” ucapnya. Rosni mengungkapkan,saat menerima dana ini pelayanan cepat, tidak memak-an waktu lama,hanya menyerahkan foto copy KTP dan kartu BLSMnya, kemudian uangnya bisa langsung diterima. “Pelay-ananya cukup bagus dan cepat, tidak terlalu lama antrenya,” pungkas Rosni. (Jay)

Ribuan Warga Dua Kecamatan Terima Uang BLSM

KKU Harus Bisa Tetap Jadi yang Terbaik

SUKADANA. Walau akan menjelang akhir masa jabatan, para anggota DPRD KKU tidak luput dari salah. Untuk kali ini langsung ditegur Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, Se-lasa (25/6).

Sebagai eksekutif di ling-kungan Pemprov Kalbar dan KKU berada di bawah Pemprov Kalbar, Gubernur Cornelis di rapat paripurna istimewa DPRD KKU, mengin-gatkan supaya para legislator

untuk lebih baik lagi. Supaya membantu dan mendukung percepatan pembangunan daerah.Rapat paripurna istimewa kemarin, mengagendakan pengambilan sumpah janji

jabatan Bupati dan Wakil Bu-pati Kayong Utara, sekaligus menjadi momen untuk saling mengingatkan.“Anggota dewan merupak-an pencerminan wakil rakyat yang ada di KKU. Tugasnya

membuat undang-undang daerah, salah satunya mem-buat tata tertib. Itu dibuat untuk mengatur dan menert-ibkan diri Anda. Anda harus menggunakan aturan daerah dan aturan itu adalah aturan

yang Anda buat dan Anda harus patuhi,” tegas Gubernur Cornelis.Seperti diketahui, dari 20 anggota dewan yang ikut dalam agenda tersebut , ternyata terdapat anggota de-

wan yang tidak menggunakan dasi serta lencana daerah.“Adanya lambang daerah dibuat sebagai simbol dae-rah dan juga dibuat agar seragam,” sindir Gubernur Kalbar. (lud)

pempadahan

SUKADANA. Tantangan besar yang harus dihadapi Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, pasca dilantik Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, Selasa (25/6). Gubernur Corne-lis menyarankan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara untuk dapat merangkul 59 persen masyarakatnya yang tidak mendukung dirinya di Pilkada kemarin.Karena pasangan H Hildi Hamid dan Idrus hanya memperoleh 41 persen simpati masyarakat, tepatnya di pemungutan suara Pilkada KKU pada Kamis, 28 Maret 2013.“Tugas anda adalah merangkul mereka yang kemarin tidak memilih anda sebagai pemimpinya, ajak mereka untuk ikut bersama membangun Kayong Utara jangan justru membeda-bedakan ini mendukung ini tidak, bisa tidak selesai anda membangun Kayong Utara,” saran Cor-nelis saat pelantikan.Dikatakannya, untuk membangun Kayong Utara perlu mendapat dukungan dari semua pihak dan tidak terkecu-ali.Selain itu, Gubernur Kalbar juga mengingatkan kepala daerah untuk dapat bekerjasama dengan anggota de-wan. Khususnya dalam merumuskan APBD KKU dengan mengedepankan urusan wajib ketimbang urusan pilihan.Sebagai pasangan baru, bupati dan wakil bupati untuk dapat saling berkoordinasi dan dapat menempatkan tu-gas dan fungsi masing-masing. “Wakil menyesuaikan diri kepada bupati bukan menyesuaidiri kepada bupati,” kata Cornelis.Gubernur juga menyampaikan kepada bupati dapat menempatkan wakilnya sebagai pejabat yang benar-benar membantunya sebagai penyelenggara pemerintah-an bukan sebaliknya ditempatkan dalam posisi ban serep yang membuat fungsi serta tugasnya menjadi terhambat.“Wakil bukan pajangan, dan jangan jadikan Sekda se-bagai penyelenggara pemerintahan dia hanya pembantu dalam administrasi saja,” katanya.Gubernur juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ir Muhammad Said sebab selama lima tahun lalu membantu bupati dalam memajukan Kayong Utara men-jadi kabupaten yang maju. (lud)

Bupati Miliki Tantangan Berat

BUPATI Kayong Utara H Hildi Hamid menyampaikan dirinya merasa tertan-tang dan harus bisa mempertahankan status Daerah Otonomi Baru (DOB) terbaik di Indonesia.“Gubernur sudah sampaikan, KKU

sudah terbaik, tidak hanya baik di Kalbar tapi di Indonesia. Itu sebuah prestasi dan harus dipertahankan,” kata Hildi Hamid, Selasa (25/6).Dijelaskannya dengan status DOB terbaik itulah, KKU harus bisa menja-

dikan hal yang lebih banyak lagi un-tuk peningkatan prestasi.Salah satu hal yang saat ini masih menjadikan Hildi Hamid kejar adalah target menjadikan KKU sebagai dae-rah tujuan bukan hanya perlintasan.

Sebelumnya, gubernur Kalbar Cor-nelis mengatakan kebayangkan bu-pati terpilih dalam dua periode maka mereka cenderung akan jenuh karena akan menjalankan tugas yang itu-itu saja. (lud)

SUKADANA. Bupati merupakan seorang pejabat negara yang di-percaya dan mendapat amanat untuk mengurus pemerintahan dengan benar.Namun dalam praktiknya bupati tidak jarang harus meninggalkan tugas karena terdapat halangan baik sementara maupun tetap, sehingga dengan kondisi demikian dituntut kepiawaian seorang bu-pati untuk dapat menempatkan tu-gas pelimpahannya kepada orang yang tetap.“Kalau berhalangan tugas lim-pahkan kepada wakil, jangan lim-pahkan kepada Sekda, itu salah,” kata Gubernur Cornelis.

Dikatakannya dalam beberapa kasu bupati meningalkan tugas baik dalam rangka ibadah seperti ibadah ha ji atau sakit, seorang wakil adalah orang yang tepat untuk ditunjuk sebagai pengganti-nya. Namun demikian, dengan lantaran terjadi perpecahan antara bupati dan wakil sehingga bupati langsung mendelegasikan tugas-nya kepada sekda.“Jika bupati berhalangan se-mentara mandat diberikan kepada wakil bupati bukan sekda,” kata Cornelis. Berhalangan hadir terse-but telah diatur dalam undang-un-dang bahkan biaya juga disiapkan oleh negara.(lud)

Tempatkan Wakil Sebagai Fungsinya

Lajuardi

ILUSTRASI

Sukadana. Pasca Menteri Agama, Suryadarma Ali, mengumumkan bahwa Pemerintah Arab Saudi men-gurangi kuota jemaah haji Indonesia 2013 sebesar 20 persen atau 42.200

orang, sehingga jemaah haji yang bisa berangkat ke tanah suci pada 2013 turun dari 211.000 jemaah menjadi 168.800 jemaah, KKU belum menge-luarkan edaran atau sejenisnya terkait

pengurangan.Dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kayong Utara, Drs H Syarifendi hingga saat ini jumlah jamaah yang didaftarkan untuk be-rangkat masih sama seperti sebelum adanya kabar tersebut. “Kita belum ada pengurangan sampai saat ini,” kata Syarifendy.Dikatakannya, walau secara matematis adanya pengurangan kuota secara nasional memungkinkan adanya pen-gurangan kuota secara berjenjang di-

setiap kabupaten, namun diharapkan untuk KKU tidak ada pengurangan, dan jikapun ada tidak terlalu besar seperti pengurangan secara nasional yang mencapai 20 persen. “Sambil menunggu lobi Menteri Agama, kouta KKU sampai saat sekarang masih 71 orang,” sambungnya.KKU sejak mekar dari Kabupaten Ketapang telah menyelenggarakan sendiri jamaahnya untuk bergabung dengan jamaah lain di Kalbar dengan satu embarkasi Batam. (lud)

Kuota CJH KKU Tetap

SINTANG RAYA

MELAWI MEMBANGUN12 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARJumat, 28 Juni 2013

apai kato kito

Jasa Dukun Beranak Masih Besar

S I N T A N G . Pemerintah Kabupaten Sintang su-dah menjem-put sedikit-nya 44 pen-derita gang-guan j iwa asal Sintang yang di rawat

di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang.“Sepanjang tahun lalu kami sudah mengirimkan 70 penderita gangguan jiwa, dan 44 di antaranya sudah dipulangkan,” kata Bupati Sintang Milton Crosby, beberapa waktu lalu.Milton berharap, peran serta masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menangani pend-erita gangguan jiwa. “Jika masyarakat mengetahui ada penderita gangguan jiwa, segera menginforma-sikan kepada Dinas Sosial dan Transmigrasi (Din-sonakertrans) untuk dikirim ke RSJ,” pesan Milton. Menurut Milton, kebanyakan penderita gangguan jiwa karena kurang cepat ditangani. Pihak keluarga lamban untuk menyerahkan ke rumah sakit. Bagi penderita gangguan jiwa yang sudah dinyatakan sembuh, lanjut Milton, keseluruhannya sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing. Ia berharap, pihak keluarga dapat menerima dengan baik. “Dukungan keluarga sangat besar dalam menopang kesembuhan pasien,” pungkas-nya. (din)

apai ji kitak

44 Penderita Gangguan 44 Penderita Gangguan Jiwa TertanganiJiwa Tertangani

NANGA PINOH. Keberadaan koperasi bagi geliat ekonomi warga sangat berperan besar. Hingga itu, adanya keinginan Pemkab Melawi untuk merevitalisasi koperasi dianggap sebagai wadah untuk menghidupkan koperasi yang ada di Me-lawi. Hingga itu, pengurus koperasi mesti serius menanggapi revitalisasi tersebut.“Kita menyambut baik, adanya revitalisasi yang akan dilakukan eksekutif Melawi. Pengurus ko-perasi pun mesti memberi kerjasama yang baik pada pemerintah,” kata Ketua Komisi C, DPRD Melawi, Iif Usfayadi, ditemui kemarin.Lantas dijelaskannya, keberadaan koperasi sangat berperan penting dalam geliat ekonomi bangsa Indonesia. Semenjak berdirinya bangsa ini, pendiri negara pun memandang koperasi sebagai wadah untuk mendorong geliat ekonomi negara ini.Bahkan pada saat krisis moneter tahun 1997, koperasi dan usaha mikro bisa eksis. Pada saat ini, usaha besar banyak yang bangkrut. Hingga tidak heran, bila dampak krisis tersebut hanya di kota-kota besar. Sementara di daerah malah usaha rakyat bisa bertahan dengan baik.“Koperasi telah teruji sepanjang sejarah bangsa ini. Baik dari awal kemerdekaan hingga pada saat krisis ekonomi tahun 1997 lalu. Hingga itu, koperasi mesti dihidupkan kembali. Bagi koperasi yang mati suri,” ulasnya.Dia tidak menginginkan dibentuk hanya untuk mengharapkan bantuan dari pemerintah. Lantaran kecenderungan saat ini, banyak koperasi yang dibentuk hanya meng-harapkan bantuan pada pemerintah.Hingga wajar bila di berbagai desa belakangan ini banyak koperasi bermunculan. Namun hanya sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah saja. Bila dana dari pemerintah sudah habis, maka koperasi tersebut akan ditinggalkan pengurusnya.“Ada kecenderungan saat ini, banyak koperasi yang dibuat hanya sekadar syarat untuk mendapat-kan bantuan dana dari pemerintah. Tapi begitu dana tersebut koperasi pun mati. Ada lagi bantuan, kop-erasi pun hidup kembali. Ini jelas salah,” ulasnya.Dia pun mengingatkan agar, pembentukan koperasi ini mesti benar-benar berangkat dari kebutuhan untuk bekerjasama dalam usaha. Ada harapan besar atau mimpi yang mesti diwujudkan bersama dari koperasi tersebut.“Kalau berangkat dari kebutuhan dan berangkat dari mimpi semua anggota. Maka akan muncul untuk mengurus organisasi secara bersama-sama. Hingga itu, koperasi akan maju terus,” ulasnya.Meski demikian, Iif meminta agar instansi ter-kait untuk melakukan pendampingan yang inten-sif. Memberi pelatihan-pelatihan untuk mening-katkan kapasitas pengurus dan anggota koperasi. Hingga pengurus bisa mengelola koperasi.“Selain itu, pengurus mesti serius. Instansi terkait juga mesti harus memberi fasilitas untuk meningkatkan kapasitas. Baik pada pengurus maupun pada anggota koperasi. Ini mesti dilaku-kan pada seluruh pengurus dan anggota koperasi yang ada di Melawi,” ulasnya.(aji)

Revitalisasi Koperasi, Revitalisasi Koperasi, Pengurus Wajib BekerjasamaPengurus Wajib Bekerjasama

Karya JW Melawi di Mata KalbarKarya JW Melawi di Mata Kalbar

NANGA PINOH. Walau pun zaman sudah modern, ternyata masih ada masyarakat yang menggu-nakan jasa dukun beranak untuk membantu persalinan. Hal itu ter-ungkap dalam pertemuan warga, dukun beranak dan bidan yang di fasilitasi Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) di ruang pertemuan Puskesmas II Kecamatan Ella Hilir.“Masih banyak ibu hamil yang memeriksakan, dan memilih bersalin dengan dukun,” ungkap salah seorang, dukun bayi, bu Saomah.Kendati sudah sering didatangi ibu untuk melahirkan, namun Saomah mengaku, tetap berkoor-dinasi dengan bidan. Bahkan dir-inya tetap menyarankan, agar ibu yang akan melahirkan meminta bantuan bidan. “Saya merujuknya ke bidan desa terdekat. Namun masih banyak ibu yang tidak mau dan tetap melakukan persalinan ke dukun lain,” terang Saomah, men-gungkapkan fakta yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Kenyataan ini dipertegas, Kepala Desa Pelempai Jaya, Rusli Ladi, menerangkan di daerah pedala-man masih banyak masyarakat yang tidak mau melakukan per-salinan di Puskesmas atau fasili-tas kesehatan lain seperti Pustu, Polindes. Lantaran jarak Puskes-mas dengan pemukiman warga sangat jauh. Sementara untuk bersalin, harus menunggu proses yang tetap. Ada waktu khusus untuk ibu bisa melahirkan.“Karena jauh dan tidak me-miliki tempat tinggal di sekitar tempat bersalin. Sehingga kami berharap pada pihak puskesmas menyediakan sarana rumah tunggu persalinan, untuk ke-luarga yg menunggu ibu yang bersalin,” pintanya.Tempat sama, Kepala Puskes-mas Ella Hilir, Dr. Hj Laumida S, menerangkan dukun dapat merujuk atau mengajak ibu hamil untuk memeriksakan dan melakukan persalinan di fasilitas kesehatan dengan tenaga kes-ehatan yang berkompeten.Lantas diterangkannya, kemi-

traan bidan dan dukun sudah me-miliki MOU dari Dinas Provinsi dan Kecamatan, dimana mewa-jibkan dukun untuk merujuk ibu bersalin pada bidan terdekat atau fasilitas kesehatan yang memiliki tenaga berkompeten.Bahkan dalam MOU, dukun yang merujuk ibu bersalin akan diberi jasa sebesar Rp 50 ribu. Dukun membantu bidan dalam persalinan akan diberi jasa Rp

150 ribu, termasuk uang trans-portasi dukun. “Jika persalinan dilakukan di fasilitas Kesehatan maka akan diberlakukan Jampersal. Apabila persalinan secara normal hanya dikenakan biaya Rp. 200 ribu tanpa penjahitan dan infus. Apa-bila ibu bersalin berada dalam jangkauan, dapat ditampung dengan jalan darat akan dijemput dengan ambulance dan tidak

dipungut biaya apa pun hanya membayar jasa sopir sebesar Rp 50 ribu,” ulasnya.Dia pun meminta, agar ma-syarakat memberi pengertian ibu hamil untuk melakukan persali-nan di fasilitas kesehatan oleh bi-dan. Sehingga dapat mengurangi komplikasi sedini mungkin yang timbul, dan tidak dapat dibantu oleh dukun seperti pendarahan dan kelainan pada persalinan. Laumida mengatakan, dalam waktu dekat di Ella akan dibuat rumah tunggu persalinan. Rumah tunggu ini berfungsi, meningkat-kan pelayanan persalinan dan pencegahan kasus risiko tinggi akibat keterlambatan pemberian pertolongan pada ibu bersalin. “Dengan adanya rumah tunggu ini diharapkan ibu hamil mau bersalin di fasilitas kesehatan, bagi ibu hamil yang tinggal jauh dari sarana kesehatan dapat ting-gal di rumah tunggu, dan tidak dipungut biaya. Sehingga dapat mengurangi beban bagi ibu dan keluarga yang akan melakukan persalinan,” pungasnya. (aji)

Galian C Bantu Dongkrak PendapatanSINTANG. Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Sintang optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan mampu dicapai. Keyakinan itu, karena PAD yang di target sebesar Rp 700 juta pada 2013, hingga April sudah terealisasi sebanyak 40 persen.“Pastinya hasil itu dapat ter-lihat secara utuh diakhir tahun. Tapi kalau kita lihat hingga April, peluang target tersebut tercapai ada,” ujar Kepala Dinas Pert-ambangan dan Energi Sintang Samsul Hadi, kemarin.Menurut Syamsul potensi be-sar PAD berada di sektor galian C. Kategori galian C itu meliputi batu pecah, pasir, kerikil, dan tanah. Pendapatan dalam sektor tersebut, sangat besar poten-sinya dalam mendongkrak PAD. Pasalnya semua pembangunan membutuhkan material yang masuk golongan C.“Pembangunan Sintang yang kian maju, turut berperan dalam mendongkrak PAD. Ruko (rumah dan toko) banyak berdiri. Bahkan

kini banyak ruko-ruko baru yang dibangun. Pembangunan itu membutuhkan material galian C. Secara tidak langsung menjadi peluang besar dalam meningkat-kan PAD,” kata Syamsul.Karena itu, lanjut Syamsul, pihaknya optimis tidak hanya mampu mencapai PAD yang ditargetkan, namun bisa melam-pauinya. Alasannya kebutuhan galian C di Sintang sangat tinggi, antara lain karena banyaknya pembangunan gedung baru di Sintang yang lagi berjalan. “Kalau ekonomi terus membaik, potensi PAD akan menjadi selaras,” kata dia.Syamsul menambahkan, pi-haknya juga terus mengupay-akan penggalian potensi PAD, selain dari galian C. Hanya saja masih membutuhkan payung hukum pengaturan. Sementara kini PAD dari Distamben masih mengandalkan sektor galian C. Karena itu, lanjut dia, pengusu-lan akan dilakukan Distamben, dengan mengajukan peraturan daerah untuk mendapatkan

potensi PAD di bidang selain galian C.Menurut Syamsul, potensi PAD lain itu seperti keptik power. Yakni penggunaan tenaga genset berskala besar di bidang usaha tertentu. Dimana penggunaannya banyak dilakukan perusahaan perkebunan. “Karena belum mempunyai payung hukum, kita tidak bisa menjadikan seb-agai salah satu sumber PAD. Ini kedepan akan menjadi peluang serta potensi besar untuk men-dongkrak pendapatan,” katanya. (din)Foto: Kabag Pemuda dan Olah-raga Setda Sintang Drs. Igor Nugroho, M.Si menunjukkan piala juara umum dalam ajang invitasi olahraga tradisional tingkat provinsiSabet Juara Umum Invitasi Olahraga Tingkat ProvinsiSintang. Sejumlah atlet Kabu-paten Sintang terpilih mewakili Kalbar untuk mengikuti investasi olah raga tradisional tingkat nasional. Kepala Bagian Pemuda dan Olah Raga Setda Sintang, Drs

Igor Nugroho MSi, mengatakan keberhasilan meraih juara umum dalam ajang invitasi olahraga tradisional tingkat provinsi, berhasil menghantarkan Sintang untuk ikut bertarung di tingkat nasional.Dalam ajang diselenggarakan 19-20 Juni lalu itu, Sintang berhasil meraih 3 medali. “Jenis olahraga tradisional yang ber-hasil kita raih yakni, juara satu olahraga tradisional trompah panjang putra, juara tiga trom-pah Panjang Putri dan juara dua pada lomba Enggrang untuk Putra,” kata Igor, kemarin.Menurutnya keberhasilan Sin-tang menjadi juara umum pada ajang Invitasi Olahraga Tra-disional tingkat provinsi, tidak lepas dari perjuangan para atlet. Mereka sangat bersemangat un-tuk memenangkan perlombaan. “Kami bersyukur dan bangga atlet yang kami bawa bisa meraih 1 medali emas dan 1 medali perak dan satu medali perunggu,” ucapnya.Karena keberhasilan terse-

but, lanjut Igor, atlet Kabu-paten Sintang akan mengikuti lomba invitasi tingkat nasional mewakili Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut rencananya diselenggarakan di Semarang, September 2013.Disebutkannya, nama-nama atlet yang akan ikut berlaga pada kompetisi investasi olah raga Tradisonal tingkat nasional, yakni untuk klasifikasi lomba trompah terdiri-dari, Sarjono, Selamat Sukriadi, Nubi, Wahyu dan Santoso. Sementara untuk lomba Enggrang atas nama Alex. “Pelatih serta pendamping yakni, Ekhsanudin, SSos dan Erni Sumi-yati Tjung,” kata Igor.Hanya memang, diakui Igor, pihaknya masih kekurangan dana. Anggaran pendanaan ke-berangkatan masih terbatas. “Un-tuk pendanaan keberangkatan masih kurang, mudah-mudahan nantinya ada perhatian Pemkab Sintang, mengingat prestasi ini juga untuk mengharumkan nama baik Sintang di tingkat nasional,” harapnya. (din)

Bantuan Tak Sebanding KebutuhanBantuan Tak Sebanding Kebutuhan

NANGA PINOH. Sejak Forum Jurnalistik Warga (JW) Melawi diketuai M. Sudarman terbentuk, sejumlah karya jurnalistik dari JW Melawi sudah cukup banyak membantu perkembangan di Melawi. Betapa tidak, karya jur-nalistik yang bisa diakses secara gratis di website mata Kalbar, tak lain sebagai salah satu bentuk partisipasi warga dalam pemban-gunan Melawi.“Kita sangat cinta Kabupaten Melawi. Bentuk kecintaan kita ditunjukkan dengan partisipasi dalam pembangunan. Partisipasi tersebut berupa dibentuknya JW di Melawi. Guna mempublika-sikan pembangunan di Melawi versi warga,” kata Ketua Forum JW Melawi, M. Sudarman, dite-mui kemarin.Lantas diterangkannya JW

Melawi yang sekarang berjum-lah sekitar 11 orang terdiri-dari mahasiswa, swasta, praktisi pendidikan. Saat ini, keseluru-han anggota berasal dari Nanga Pinoh dan beberapa perwakilan kecamatan lain. Seperti dari

Pinoh Selatan, Sayan dan Tanah Pinoh.Lantas diterangkannya, fungsi JW sendiri mengangkat isu-isu pembangunan yang sedang marak di laksanakan di Melawi. Misalnya, isu pendidikan dan kesehatan

yang merupakan sektor yang sedang dibangun oleh Pemkab Melawi. Apalagi sektor pendidikan dan kesehatan ini merupakan ke-butuhan dasar warga.Dia pun mencontohkan, isu yang akan diangkat JW di anta-ranya fasilitas pendidikan dan ke-sehatan. Lalu aspirasi dari warga terkait dengan pendidikan dan kesehatan, ide-ide kreatif yang dilakukan oleh pemerintah dan warga Melawi. Prestasi-prestasi yang dilakukan oleh warga dan pemerintah Melawi.“Kita berharap karya-karya JW ini bisa menjadi jalur komuni-kasi antara pemerintah dengan rakyatnya. Komunikasi yang baik menjadi modal utama agar pembangunan di Melawi bisa sukses,” ulas Mahasiswa STKIP Melawi ini.

Bagi warga dan pemerintah yang ingin melihat karya-karya JW Melawi, terang Sudarman, bisa mengakses web. Yakni di www.matakalbar.com. Di web tersebut bukan hanya karya JW Melawi. Namun karya JW dari kabupaten lainya pun ada.Sudarman mengaku, senang bisa membuat karya yang bisa diakses oleh warga internasional. Kendati begitu, dia memastikan, karya yang dibuat benar-benar fakta yang bisa dipertanggung-jawabkan. Bukan khayalan.“Kita senang berkarya. Mem-buat karya jurnalistik yang benar-benar fakta yang terjadi di lapan-gan. Mudah-mudahan apa yang kita buat ini benar-benar sesuai dengan tujuan awalnya. Yakni menjadi ruang bagi warga untuk berkarya,” pungkasnya. (aji)

Optimis Target PAD TercapaiOptimis Target PAD Tercapai

Pemenuhan Sapi Terkendala BibitPemenuhan Sapi Terkendala Bibit

SINTANG. Krisis sapi di Kabu-paten Sintang dirasakan sulit tertangani lantaran sampai saat ini pemenuhan bibit tak sesuai kebutuhan. Akibatnya, ketergan-tungan sapi dari luar membuat harga daging sapi di pasaran melambung tinggi.“Selama ini kita hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal se-banyak 20 persen, sedangkan 80 persennya terpaksa men-datangkan dari luar,” kata Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Sintang, Ir Arbudin M.Si, saat acara Halo Bupati di RRI Sintang, kemarin.Menurut Arbudin, potensi pengembangan sapi di Ka-

bupaten Sintang sebenarnya cukup besar. Potensi itu ter-dapat pada luasnya perkebunan kelapa sawit. Masyarakat bisa menggunakan sela-sela perke-bunan kelapa sawit sebagai lokasi penanaman rumput, dan kemudian dijadikan makan-an sapi. “Sayangnya, peman-faatan potensi ini belum bisa maksimal karena terkendala pembibitan,” ucapnya.Diakui Arbudin, bantuan bib-it sapi dari pemerintah pusat masih jauh kecil dibandingkan dengan jumlah pemotongan sapi. Setiap tahun bantuan yang di-berikan hanya sekitar 70 ekor, sementara pemotongan dalam

setiap hari berkisar delapan hingga belasan ekor.Bila ditotalkan, pemoton-gan dalam setahun mencapai 4600 ekor. Angka pemotongan tersebut jauh besar ketimbang populasi sapi di Sintang. “Per-tumbuhan populasi sapi kita pertahun hanya sekitar 1000 ekor. Artinya, bila dibandingkan dengan jumlah pemotongan, pemenuhan daging sapi kita, defisit. Mau tidak mau kita mendatangkan sapi dari luar agar stok daging sapi di pasaran selalu tersedia,” jelasnya.Diungkapkan Arbudin, ber-dasarkan sensus tahun 2011 jumlah populasi sapi di Sintang

sebanyak 9486 ekor. Kemudian pada tahun 2012 terjadi pening-katan menjadi 10.990 ekor. “Ada peningkatan lumayan tinggi, tapi jumlah tersebut terkadang harus dihadapkan dengan persoalan sulitnya mendatangkan sapi dari luar,” kata Arbudin.Agar ancaman berkurang-nya populasi sapi dapat ditekan seminimal mungkin, Dinas Per-tanian Peternakan dan Peri-kanan Sintang melakukan pen-gawasan pemotongan secara ketat. Jangan sampai sapi betina yang masih produktif dipotong demi memenuhi permintaan pasar. “Setiap hari petugas kita melakukan pengawasan ke setiap

tempat pemotongan sapi,” kata Arbudin.Pihaknya, lanjut Arbudin, juga sudah memberikan imbauan pada para pengusaha pemotong sapi. Agar tidak memotong sapi yang masih dalam usia produktif. Sebab jika sapi usia produktif dipotong, populasi sapi bakal menjadi sulit berkembang.“Kita terus berusaha mening-katkan populasi sapi yang sudah ada. Satu di antaranya melalui program kawin suntik. Selain itu, pengupayaan bantuan bibit sa-pi dengan mengajukan proposal pada pemerintah pusat secara berkesinambungan,” pungkas Arbudin. (din)

Bidan, dukun dan anggota MSF kesehatan pasca pertemuan bidan dan dukun. SUKARTAJI

Puskesmas Ella Hilir Sediakan Rumah TungguPuskesmas Ella Hilir Sediakan Rumah Tunggu

Para pegiat Jurnalis Warga (JW) saat membuat karya jurnalistik. SUKARTAJI

ILUSTRASI/IST

ILUSTRASI/IST

13KAPUAS HULUKAPUAS HULU

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARJumat, 28 Juni 2013Jumat, 28 Juni 2013

BPN dan Pemkab Belum SinergisBPN dan Pemkab Belum Sinergis

Kasat Reskrim dan Lantas Kapuas Hulu Berganti Kasat Reskrim dan Lantas Kapuas Hulu Berganti

PUTUSSIBAU. Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu berganti. Serah terima jabatan (sertijab) dipimpin langsung oleh

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Naz-riansyah SIK, di halaman Mapolres Kapuas Hulu, Kamis (27/6).

AKP Oloan Siahaan SIK yang semula menja-bat Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu pindah tugas menjadi Kasat Reskrim Polres Keta-pang. Posisinya digantikan AKP Bradanata Sembiring SH, yang semula bertugas sebagai Kaurinstruktur Korgadik SPN Pontianak. Sementara AKP Agus Mulyana SE yang

semula menjabat Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu pindah tugas menjadi Kasat Lantas Polres Sintang. Posisinya digantikan IPTU Taufan Rizaldi yang semula menjabat sebagai Kapolsek Sandai Polres Ketapang. Pada acara sertijab ini dihadiri hampir selu-

ruh perwira dan anggota Polres Kapuas Hulu. Hadir pula Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Kapuas Hulu berserta beberapa anggotanya.Usai sertijab Kapolres Kapuas Hulu ke-

pada awak media, mengingat para Kasat baru agar Soal kriminalitas, menurut Mahyudi, Kapuas

Hulu saat ini semakin berkembang. Hal ini tentu akan diiringi meningkatnya tindak kriminalitas. “Jadi kami menaruh harapan besar dipundak Kasat Reskrim yang baru agar lebih meningkatkan pengungkapan pengungkapan kasus. Hal-hal yang melanggar hukum tentunya harus ditindak tegas sesuai prosedur,” pesan Kapolres.Kepada Kasat Lantas yang baru, Kapolres

juga berharap agar keamanan, keselamatan,

ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Ka-mseltibcar Lantas) di Kapuas Hulu semakin meningkat. Kemudian lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan simpatik, sehingga diharap-kan selain kepolisian ada tindakan tegas tapi juga ada kesadaran dari masyarakat.“Ini yang paling penting, mungkin ada be-

berapa langkah-langkah lagi yang akan kami petegas dengan Kasat Lantas, baik melalui im-bauan-imbauan dan sosialisasi akan kamsel-tibcarlantas. Sehingga kesadaran itu tumbuh dari masyarakat sendiri,” ujar Mahyudi.Kapolres juga mengimbau kepada orang

tua, para tokoh masyarakat, dan tenaga pendi-dik, untuk sama-sama mengingatkan tentang ketertiban berlalu lintas. Karena selama ini pe-nyebab laka lantas didominasi akibat kelalaian pengemudi dan anak-anak muda yang belum mengerti etika berkendaraan. “Ada yang belum memiliki surat-surat,

apakah SIM atau STNK. Ini tentu kita semua perlu memberikan nasehat kepada anak-anak atau adik-adik kita agar mengikuti ketentuan yang berlaku. Bila belum cukup umur, jangan dulu mengendarai sepeda motor dan bila sudah pada waktunya silakan, tetapi sesuai prosedur yang ada,” pungkas Mahyudi.

Reporter: Arman HairiadiEditor: Julianus Ratno

PUTUSSIBAU. Keamanan, kes-elamatan, ketertiban, dan kelan-caran lalu lintas (Kamseltibcar-lantas) menjadi perhatian serius Satlantas Polres Kapuas Hulu. Semua pihak akan dilibatkan dalam sosialisasi, dan sasaranya diutamakan kepada anak-anak dan pelajar. Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu yang baru Iptu Taufan Rizaldi, menuturkan pro-gram selama ini yang telah bagus akan akan dilanjutkan. Apalagi program-program dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kapuas Hulu. Salah satu caranya dengan

memberikan sosialisasi tentang arti pentingnya kamseltibcarlan-tas. “Intinya kita akan melibatkan semua elemen masyarakat guna mensosialisasikan dalam rangka

menekan angka kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.Sosialisasi, lanjut Taufan, akan

lebih ditekankan kepada anak-anak atau pelajar. Pasalnya anak-anak dan pelajar ini lah yang kurang peduli terhadap aturan berlalu lintas. “Untuk itu, kepada orang tua kita himbau agar lebih mengawasi anak-anaknya. Yang belum cukup umur supaya dila-rang mengendarai, agar terhindar dari kecelakaan berlalu lintas,” imbau mantan Kapolsek Sandai Polres Ketapang ini.Sementara Kasat Lantas Polres

Kapuas hulu yang lama AKP Agus Mulyana SE mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sela-ma ini mendukungnya. Sehingga ia bisa menjalankan tugasnya sebagai kasat Lantas di Polres Kapuas Hulu

dengan lancar dan berjalan baik. “Terima kasih juga saya ucapkan

kepada teman-teman media yang selama ini ikut membantu Sat Lantas dalam mensosialisasikan arti pentingnya kamseltibcarlantas dan mensosialisasikan program-program Sat Lantas,” kata pria yang selanjutnya akan menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Sintang ini.Ia mengharap kerjasama yang baik selama ini dapat terus diper-tahankan dan ditingkatkan. Agar terciptanya kamseltibcarlantas di Kapuas Hulu. Ia pun berpesan, kepada masyarakat apabila terjadi laka dan melihatnya jangan takut menjadi saksi. Supaya polisi bisa melakukan pembuktian materil dan mengambil keputusan yang tepat. “Mohon dua restu, agar saya dapat menjalankan tugas ditempat yang

baru,” ujarnya.Dipaparkan Agus, selama bulan

Januari hingga Juni ini, kasus laka lantas di wilayah hukum Polres Kapuas Hulu sebanyak 20 kasus. Dimana korban meninggal dunia sebanyak 10 orang, luka berat 13

orang dan luka ringan 29 orang serta kerugian materi sebesar Rp 43.350.000. “Bila dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama, angka kecelakaan lalu lintas ini mengalami penurunan,” jelasnya. (aRm)

Tekan Angka Kecelakaan, Gandeng Semua Pihak Sosialisasikan Kamseltibcarlantas

SANGGAU. Dalam kiprahnya, manusia henda-klah selalu mengingat nikmat karunia Tuhan Yang Maha Esa (YME). Apakah itu, bersifat lahiriah maupun batiniah. Bahkan, hal yang berkaitan dengan urusan agama maupun dunia. “Makanya, perbanyaklah rasa syukur, dalam setiap kesempatan. Apakah itu melalui hati maupun melalui ucapan,” ujar H Andi Darsu-din SE anggota DPRD Sanggau, kemarin. Ungkapan syukur dengan hati yakni

dengan menyadari, setiap nikmat yang di-peroleh masing-masing manusia, yakni dari sang pencipta. “Kegembiraan, ketika me-nerima suatu kenikmatan. Merupakan salah satu wasilah untuk pendekatan diri kepada sang pencipta,” timpal pria Ketua DPC PPP Kabupaten Sanggau ini.Selain itu, adapun ungkapan syukur me-

lalui lisan yakni dengan memperbanyak puji-pujian kepada sang pencipta. “Bukan itu saja, sedangkan melalui anggota-anggota tubuh lainnya. Yakni dengan mengarahkan semua kenikmatan, untuk dijadikan sarana mencari keridhoan Allah SWT. Tentu nya, menggunakan sebagai sarana dalam melak-sanakan perintah-perintah Allah SWT kede-pan,” ungkapnya. Pria yang akrab disapa Bang Haji ini

mengingatkan, hendaknya jangan sekali-kali memberikan perhatian yang berlebihan dalam urusan rizki. Soalnya, yang demikian itu dapat menghitamkan wajah kalbu dan mengalihkan nya dari kebenaran. “Kita jan-gan sampai diperbudak oleh khayalan-khay-alan yang menyesatkan,” ujarnya. (SrY)

apai ji kitak

Ingat Kiprah Sesungguhnya

Kasatlantas Dimutasi

SANGGAU. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sanggau dengan Pemkab Sanggau dinilai belum sinergis. Khususnya, dalam penerbitan sertifi kat pada daerah laran-gan mendirikan bangunan. Mencermati itu, Kepala Badan Perencanaan Pemban-gunan Daerah (Bappeda) Sanggau, Ir Kukuh Triyatmaka, MM menilai kedepan, dibutuhkan sinergisitas serta persepsi yang sama dalam berbagai hal.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Sanggau ini sempat men-yontohkan saat dilakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang bantaran Sungai Liku kota Sanggau. Dimana ditemui adanya warga yang mengantongi sertifi kat. “Memang kita nilai belum berjalan, antara BPN dengan Pemkab Sanggau. Contohnya ketika kita melakukan croschek ke pedagang dan

pemilik bangunan di sepanjang Sungai Liku, khususnya yang berada persis di tepi jalan nasional. Ternyata, mereka ada yang memiliki sertifi kat. Itu jadi kendala Pemkab Sanggau untuk melaksanakan penertiban. Soalnya, kalau ditertibkan, tentu tidak bisa, karena mereka mendiri-kan bangunan di atas tanah sendiri. Se-mentara, di satu sisi mereka mendirikan bangunan di tempat yang terlarang dan

berbahaya,” ujarnya, sela-sela menghad-iri pembukaan Workshop dan Fokus Group Diskution (FGD) belum lama ini.Menurut Kukuh, sinergisitas menjadi

kunci utama yang harus dilakukan. Jika ingin roda pemerintahan berjalan. “Tapi nanti itu, akan jadi evaluasi kitalah di Pemkab Sanggau untuk mensinergikan lagi dengan instansi terkait,” timpalnya. (SrY)

ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Daerah terisolir di Kapuas Hulu perlu menjadi perhatian serius, karena daerah tersebut hanya bisa ditempuh melalui jalur sungai. Salah satu point terpenting untuk membuka daerah terisolir ini adalah dibangun-nya akses jalan darat.Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu Antonius

L Ain Pamero, Sm, Hk mencontohkan beber-apa di desa di kawasan utara sebelumnya ter-isolir. Namun setelah dibangunnya infrastruk-tur jalan darat, maka desa tersebut terbuka. Hal inipun membawa dampak berkembangnya perekonomian masyarakat setempat.“Saat ini hal tersebut telah dilakukan DPRD

dan Pemerintah Kapuas Hulu. Melalui pokok-pokok pikiran DPRD dan dukungan Pemerin-tah Kapuas Hulu beberapa daerah terisolir di utara telah banyak yang berhasil dituntaskan,” katanya.Beberapa diantaranya, tambah Antonius,

dengan membuka ases jalan tani selebar 6 hingga 8 meter di daerah Desa Jangkang sepanjang 7,4 km dari Tanjung Beruang. Di Dusun Landau Ipoh Desa Nanggawin sepan-jang 9 kilometer dari Desa Seluan. Di Dusun Sungai Lauk kawasan Sungai Bulu sepanjang 3 kilometer. Di Nanga Lauk sepanjang 5,3 ki-lometer.“Dulu ke Desa Jangkang hanya bisa dica-

pai dengan menggunakan speed 15 yang menghabiskan 25 liter bensin untuk satu kali pulang pergi, tetapi Sekarang sudah bisa kita buka, ini juga karena upaya khusus dari DPRD,” ujarnya.Begitu juga Landau Ipoh, yang sudah sema-

kin mudah untuk pengolahan kayu sebab ak-ses darat sudah lancar. Sedangkan Dusun Lauk akan diupayakan diteruskan pembangunannya karena total ruas yang harus dibuka adalah 9 kilometer. Ini sama halnya dengan akses ke Nanga Nyabau yang harus dibangun 8,2 kilo-meter lagi. “Di kawasan utara, jalan sudah hampir ter-

buka ke semua daerah. Namun tentu masih ada beberapa yang terisolir. Untuk itu, membu-ka daerah terisolir masih jadi pekerjaan rumah Pemerintah dan DPRD Kapuas Hulu,” pungkas Anton, sapaan akrabnya.Pergerakan ekonomi di beberapa kawasan

yang telah terbuka aksesnya ini telihat sangat menggeliat. Ini semua berkat kerjasama Legis-latif dan Eksekutif. “Saya juga telah mempro-gramkan 29 paket fi sik melalui dana pokok-pokok pikiran saya. Keseluruhannya dipergu-nakan baik untuk jalan, membangun Rumah Panjang, PLTS, Jungkar Jemuran, Gereja dan Penyaluran Air Bersih di kawasan utara,” tutup Antonius. (aRm)

Buka Daerah Terisolir Perlu Dibangun Akses Jalan Darat

SANGGAU. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Sanggau resmi diganti dari AKP Amri Yudhi kepada AKP I Nyoman SIK. Seremoni serah terima jabatan (sertijab) digelar, Ka-mis (27/6).AKP Amri Yudhi akan menempati

pos jabatan Kasubag Rencana Admin-istrasi Lalu Lintas (Renmin Lantas) di Polda Kalbar.Sebelum meninggalkan Polres

Sanggau, AKP Amri Yudhi mening-galkan persiapan patroli pengawa-lan (patwal) Pilkada Sanggau yang akan digelar pada 19 September mendatang.“Untuk Patwal sudah kita bentuk bagi bakal calon Bupati. Han-ya tinggal memantapkan latihannya saja,” tegasnya, kemarin. Amri berharap penggantinya untuk segera menjadwalkan pelatihan Pat-wal. Mengingat proses Pilkada Sang-gau hanya tinggal menghitung waktu. “Patwal yang dirancang itu, melibat-kan anggota-anggota Polres juga, nanti bisa latihan sama-sama. Untuk Patwal kita punya 3 unit mobil dan 5 unit motor,” tukasnya. Disinggung soal penggantian dirinya? Amri berharap, agar Kasat Lantas Polres Sanggau yang baru dapat lebih lebih baik lagi kedepan. “Harapan kita, Kasat yang baru lebih baik lagi,” imbuhnya.Sementara, itu, Kasat Lantas Polres Sanggau yang baru, I Nyoman SIK yang sebelumnya menempati jabatan yang sama di Polres Kabupaten Pon-tianak. “Ya, sebelumnya saya di Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar,” ujarnya singkat memperkenalkan diri. (SrY)

Kapolres Berharap Tingkatkan Kinerja

Sertijab Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu---Arman Hairiadi

Iptu Taufan Rizaldi dan AKP Agus Mulyana--- Arman Hairiadi

H Andi Darsudin SE (M Khusyairi)

SANGGAU. Ironis, meski menyandang predikat terbaik di se-Kalbar tahun 2012, ternyata tak membuat kondisi Kantor Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Ke-camatan Kembayan, baik dan refrenta-tif. Buktinya, Kantor BP3K Kembayan yang terletak di Desa Tunggal Bakti itu, hingga kini belum dialiri listrik se-jak dibangun tahun 1980. Namun demikian tak menuy-

urutkan tekad dan langkah BP3K dalam melayani masyarakat, khusus-nya melakukan pembinaan petani me-

lalui penyuluhan. “Kita tetap bekerja iklas, penyuluhan adalah bagian dari keseharian kami,” ujar kepala BP3K Kembayan, Yosef Andi.Kendati demikian, Andi menyayang-

kan jika predikat itu tidak dibarengi dengan tersedianya fasilitas listrik untuk menerangi kantor itu. “Bayang-kan, kantor kami tidak dialiri listrik, padahal listrik ada di depan mata,” timpalnya.Terkait kondisi itu, Yosef mengaku telah memberitahukan kepada Pemkab Sanggau perihal ke-tiadaan listrik tersebut. “Kami sudah

sampaikan berulang kali pengajuan terhadap dana sebesar Rp 40 juta, untuk pemasangan jaringan listrik. Ya, terpaksa sampai sekarang tak ada jaringan listrik,” bebernya.Ia masih berharap, agar Pemkab

Sanggau memperhatikan kondisi kantor BP3K Kembayan tersebut. “Harapan kita, Pemkab Sanggau serius membantu kami. Jika kantor tanpa listrik, bagaimana jadinya. Kan semua tahu, listrik sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak,” tukasnya. (SrY)

Tak Dialiri Listrik Sejak 1980 ILSUTRASI

SEKADAU. Bupati Sekadau Simon Petrus membuka secara resmi pelaksanaan Festival Budaya Bumi Lawang Kuari (FBBLK) ke-IV tahun 2013 di lapangan EJ Lantu Sekadau, Kamis (27/6). Berbagai produk budaya akan ditampilkan dan dipamerkan dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu.Pantauan awak Koran ini di la-pangan, stand-stand milik kontin-gen dari 7 kecamatan serta berbagai partisipan memenuhi lapangan EJ Lantu. Namun be-gitu, pengunjung belum tampak ramai di hari pertama itu.Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, Informasi, Kebu-dayaan dan Pariwisata Kabupaten Sekadau, Syafarani, menyampai-kan pelaksanaaan FBBLK meru-pakan upaya untuk melestarikan kearifan lokal, serta seni budaya untuk mendukung pembangunan di bidang pariwisata lokal.“Tujuan akhirnya yakni mem-perkenalkan keanekaragaman budaya daerah pada dunia luar sehingga menarik minat wisa-tawan untuk berkunjung ke dae-rah kita,” kata Syafarani.Event ini, lanjut dia, akan men-gagendakan sejumlah perlom-

baan. Diantaranya pawai budaya, pemilihan bujang dara Lawang Kuari, lomba kreasi tarian, pa-meran budaya dan sejumlah hiburan berciri daerah.Sementara itu, Kabid Pengem-bangan Destinasi Wisata Provinsi Kalbar, Kusumayadi, mengatakan aspek budaya sangat penting dalam mengembangkan dunia pariwisata. Di era saat ini, pengembangan pari-wisata tidak dapat dipisahkan dari aspek budaya. “Dengan begitu akan lebih bernilai jual bagi wisatawan yang berkunjung,” ujar dia.Event semacam FBBLK ini, menurut Kusumayadi, sangat te-

pat untuk mempromosikan aneka ragam budaya yang belum begitu dikenal luas. “Event ini sangat tepat untuk menjadi media eksplorasi budaya lokal,” ujarnya.Bupati Sekadau, Simon Petrus, menyambut baik acara tersebut. Orang nomor satu di Bumi La-wang Kuari ini berharap, event ini dapat mempertahankan ciri khas budaya lokal Kabupaten Sekadau agar tidak terkikis pengaruh budaya luar. “Masih banyak bu-daya kita yang belum tergali. Ini kesempatan yang baik bagi kita untuk memperkenalkan budaya yang ada,” kata Bupati.(bdu)

LANDAK EDO’14 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARJumat, 28 Juni 2013

BUMI LAWANG KUARIbalai betomu

SEKADAU. Meski pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) menjadi kewenangan kantor Pos, na-mun sejumlah pemerintah desa (Pemdes) tidak mau dilibatkan langsung saat pembagian, karena data penerima BLSM tidak aku-rat.“Dari pada kita dibilang pilih kasih, lebih baik kita memilih untuk tidak terlibat langsung dalam pembagian BLSM itu,” ujar Herman A Bakar S Sos, Kepala Desa Merapi menjawab Rakyat Kalbar di kediamannya, Kamis (27/6).

Keengganan pihak Pemdes Merapi terlibat dalam pembagian BLSM karena mereka tidak mau ambil resiko diprotes masyara-kat. Pasalnya, data penerima BLSM yang ada sekarang dini-lai tidak sesuai degan fakta di

lapangan. “Banyak data yang tidak sesuai kondisi lapangan,” ungkapnya.Berdasarkan penuturan Pem-des Merapi, penerima BLSM di Desa Merapi terdata sebanyak 93 orang. Namun dari jumlah

tersebut, diperkirakan 40 persen sudah tidak layak lagi menerima BLSM. Mereka sudah cukup ma-pan, dan beberapa lainnya ada yang sudah meninggal dunia atau tidak lagi tinggal di Desa Merapi.“Kita bukannya tidak mau medukung program pemerintah. Tapi kalau datanya masih belum diperbaiki, kita tentu tidak berani juga memfasilitas pembagiannya. Karena itu, kita memutuskan untuk menyerahkan pembagian ke pihak kecamatan atau pihak kantor Pos secara langsung,” pungkas Herman. (bdu)

FBBLK 2013 Mulai Digelar

Pemdes Merapi Ogah Terlibat Pemdes Merapi Ogah Terlibat

injeh karaja

NGABANG. Ketua IOF Kalbar, Dr Adrianus AS mengaku puas terhadap event off road yang telah dilaksanakan di Riam Solang Desa Senakin. Selain kagum melihat antusias peserta, juga banyak wajah baru yang ikut mendaftar “Saya lihat tak hanya Landak yang memunculkan wajah baru, Singkawang dan Kubu Raya juga ada,” kata Bupati Landak, belum lama ini. Ia optimis, jika event off road banyak digelar di Kalbar, maka akan semakin banyak wajah baru yang bermunculan. “Otomatis penyelenggara juga akan merasakan multi eff ect manfaat kejuaraan yang digelar,” ujarnya.Ia mengungkapkan, Kalbar mampu menggarap event off road setingkat nasional bahkan interna-sional. Namun dibutuhkan dukungan dari semua pihak, salah satunya sponsor. “Apalagi pak Rusmanhadi selaku Ketua Umum IOF datang langsung kesini (Landak, red). Beliau berharap olahraga ini dapat berkembang di Kal-bar,” kata Adrianus.Selain itu, Kalbar banyak memiliki karakter med-an yang potensial untuk sirkuit off road. Untuk itu, ia merencanakan mengembangkan olahraga ini di setiap kabupaten/kota, seperti di Kota Singkawang dan Kabupaten Landak yang memiliki perbedaan medan pengunungan dan dekat pantai.“Saya ingin wisata alam Riam Solang Desa Sena-kin bisa dijadikan sirkuit permanen untuk olahraga off road di Kabupaten Landak. Mohon dukungan dari semua pihak agar cita-cita ini terlaksana guna mempromosikan daerah melalui olahraga dan wisata,” pungkasnya. (tar)

Banyak Wajah Baru

Tika: Dasa Wisma, Beranda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat

SEKADAU. Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau menggelar sosialisasi Dasa Wisma di Kecamatan Belitang Hulu Rabu (26/6). Kegiatan itu dis-ambut antusias oleh pengurus PKK Kecamatan Belitang Hulu, dan 40-an anggota PKK di 13 desa di wilayah Belitang Hulu.Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny Scolastika Simon Petrus membuka secara lang-sung kegiatan tersebut. Turut hadir wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Yanti dan Maria, dan sekretaris PKK Ka-bupaten Sekadau, Yuspia, Ketua Tim Pengerak PKK Kecamatan Belitang Hulu, serta puluhan kader PKK Belitang Hulu.Dalam pemaparannya, Tika ‒ panggilan akrab ‒ Scolastika mengajak ibu-ibu PKK proaktif mengisi berbagai kegiatan. “Dasa wisma adalah beranda terdepan untuk pemberday-aan masyarakat. Untuk itu

saya harapkan lewat kegiatan PKK ini pelayanan kepada masyarakat bisa terakomodir hingga ke desa,” ujar dia di Balai Petemuan, Belitang Hulu, Balai Sepuak.Pengurus PKK memang diharapkan tekun mengu-rus program-program kerja. Dengan demikian bekal ilmu harus dipegang oleh ibu-ibu pengurus PKK. “Untuk itu setiap pelatihan mesti diikuti terus,” pesannya.PKK lanjutnya, Sangat kon-sentrasi membina ibu-ibu PKK di seluruh Bumi Lawang Kuari. Salah satu contoh nyata yakni berupa pelatihan menjahit dan membordir. “Ibu-ibu setiap tahun selalu kita bina dan mereka mendapat ilmu gratis, ini memang tugas kita,” tu-tupnya. Kegiatan itu turut diisi dengan penyerahan bantuan benih sayuran kepada kader PKK. (bdu)

Kepala Desa Merapi, Herman A Ba-kar ketika memantau pelaksanaan sunatan gratis di kediamannya, Kamis (27/6). ABDU SYUKRI

S E K A D A U . sebanyak 32 warga mengi-kuti sunatan gratis di Desa Merapi, Keca-matan Sekadau Hilir, Kamis (27/6). Seluruh biaya sunatan ini ditanggung Kepala Desa Merapi, Her-man A Bakar S Sos. Acara su-natan yang berlangsung di kediaman Kades Merapi

ini disambut antusias warga setempat. Lebih seratusan warga, baik mereka yang mengikuti sunatan, keluarga pasien yang disunat, serta sejumlah warga lain datang ke lokasi sunatan.Andri, 10, mengaku senang bisa mengikuti sunatan itu. “Sebelum sunat rasanya takut. Tapi setelah sunat, rasanya lega,” kata Andri.Awalnya, kata Andri, dirinya sempat takut akan sakit karena disunat. “Tapi ternyata sakitnya hanya sedikit saja,” kata pelajar kelas V SDN 08 Desa Merapi itu.Pahni, 54, orang tua salah seorang pasien sunat gra-tis menyambut baik kegiatan ini. “Kita sangat terbantu dengan pelaksanaan sunatan ini,” kata Pahni.Kepala Desa Merapi, Herman A Bakar dijumpai sejumlah wartawan di sela kegiatan sunatan gratis ini menyatakan, pelaksanaan kegiatan sunatan gratis ini merupaka ucapan terimakasihnya atas dukungan masyarakat Merapi kepada dirinya selama bertugas sebagai kepala desa disana. “Berkat dukungan ma-syarakatlah tugas saya sebagai Kades bisa berjalan lancar,” kata Herman.Sunatan gratis ini sengaja Herman laksankan menjelang berakhirnya masa tugasnya sebagai Kades Merapi Nopember 2013 ini. “Dengan sunatan gra-tis ini, saya sekaligus ingin pamitan kepada warga Merapi karena saya sudah memutuskan untuk tidak mencalonkan lagi menjadi Kades periode mendatang. Ini juga wujud kepedulian dan rasa sosial kita kepada masyarakat,” ujarnya.Kegiatan sunatan gratis tersebut sudah lama dini-atkan keluarga besar Herman. Bahkan salah seorang anaknya, Muhammad Zipni Ilman, 9, juga ikut dalam kegiatan tersebut. “Jadi sekalian anak saya biar ada kawan disunat. Kita pilih sekarang karena saat ini se-dang memasuki musim liburan sekolah,” cetusnya.Dari 32 warga yang ikut sunatan gratis tersebut, 20 warga berasal dari Desa Merapi. 10 lainnya merupakan warga Nanga Gonis, dan sisa 2 orang lagi berasal dari Desa Bokak. “Sunatan ini terbuka dan dibuka untuk umum. Makanya yang ikut tidak hanya dari Desa Merapi. Tapi ada juga warga desa lain,” pungkas Herman. (bdu)

Jelang Akhir Masa Tugas, Kades Merapi Gelar Sunatan Gratis

Data Penerima BLSM Tak Akurat

“Kita bukannya tidak mau medukung program pemerintah. Tapi kalau datanya masih belum di-perbaiki, kita tentu tidak berani juga memfasilitas pembagiannya. Karena itu, kita memutuskan un-tuk menyerahkan pembagian ke pihak kecamatan atau pihak kantor Pos secara langsung,”HERMAN A BAKAR

Bupati Sekadau Simon Petrus memukul gong sebagai tanda dimulainya pelaksanaan FBBLK. ABDU SYUKRI

Bupati: Pertahankan Ciri Khas Budaya Lokal

NGABANG. Operasi Penertiban Kendaraan Bermotor yang dige-lar di depan Mapolsek Ngabang, Kamis (27/6) tidak seperti biasa. Sebab, ibu-ibu Bhayangkari Ca-bang Landak berpakaian pink ikut men-support suami mereka yang sedang bertugas. Caranya, memberikan setangkai bunga mawar seraya mengucapkan selamat HUT Bhayangkara. Surprise spontan yang dilaku-kan mendadak para istri dengan menghampiri suami yang sedang bertugas, tidak hanya menyerah-kan setangkai bunga mawar. Tidak lupa ciuman pipi kiri dan kanan didaratkan sang istri kepada suaminya yang tengah merazia pengendara kendaraan bermotor.Hal sama juga terjadi di Mapol-res Landak. Namun, aksi ibu-ibu Bhayangkari di Polres Landak dilakukan saat sang suami ten-gah berbincang-bincang antara sesama anggota Polisi di depan teras Mapolres Landak. Secara spontan sejumlah ibu-ibu meng-hampiri sang suami seraya mem-

berikan setangkai bunga mawar dan memberikan ciuman pipi kiri dan kanan. Tidak hanya itu, sepotong kue ulang tahun yang dibawa juga disuapkan ke mas-ing-masing suami.Ditemui usai aksi tersebut, Wakil Ketua Bhayangkari Ca-bang Polres Landak, Novita Gunawan mengatakan, aksi yang dilakukan tersebut se-mata-mata hanya untuk mem-berikan surprise kepada suami ketika melaksanakan tugas. “Kami di Bhayangkari memang sangat peduli terhadap Polri. Jadi, sebagai seorang istri yang berada di rumah, kami tidak hanya cuma menunggu suami pulang tugas. Tapi berkenaan dengan HUT Bhayangkari ini, kita memberi surprise kepada suami tercinta,” ujar istri dari Wakapolres Landak ini.Menurutnya, sebagai istri seorang Polisi dan sebagai ibu dari anak-anak, anggota Bhay-angkari selalu memberikan dukungan kepada suami dalam melaksanakan tugas. “Kami

selalu berdoa supaya suami bisa diberi kemudahan dalam melaksanakan tugas. Demikian juga dengan keseharian di dalam rumah tangga, kita selalu menjalin komunikasi yang baik. Intinya, kita harus saling per-caya dalam berumah tangga,”

terangnya. Ia berharap, anggota Bhay-angkari Cabang Landak selalu memberikan dukungan kepada suami masing-masing dalam melaksanakan tugas. Paling tidak, ibu-ibu Bhayangkari bisa mengikuti berbagai kegiatan

yang digelar Bhayangkari Pol-res Landak. “Kegiatan yang digelar tersebut merupakan salah satu dukungan kita ter-hadap suami. Demikian juga dalam berorganisasi, kita harus bisa menunjukkan bahwa kita memang betul-betul istri dari seorang Polisi,” ucapnya.Dukungan yang sama juga diungkapkan salah satu istri ang-gota Polisi Mapolsek Ngabang, Ria Andriani. “Saya sangat men-dukung setiap tugas-tugas yang diemban suami sebagai anggota Polisi. Saya tetap berdoa, semoga suami selalu sukses dalam melak-sanakan tugas,” ujar istri dari Hari Sulistiadi ini.Ria mengaku, seringkali dirin-ya bersama anak ditinggal suami yang sedang melaksanakan tugas di tempat yang jauh. “Rasa kekha-watiran memang ada ketika sua-mi melaksanakan tugas di tempat yang jauh. Tapi yang namanya is-tri, kita selalu mendoakan suami supaya dia dilindungi oleh Tuhan selama melaksanakan tugas,” pungkasnya. (tar)

Polisi Landak dapat Polisi Landak dapat SurpriseSurprise

NGABANG. Masyarakat belum se-luruhnya paham dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) men-genai pembuatan akta kelahiran usia di atas satu tahun tanpa harus ada sidang pengadilan. Makanya, Anggota DPRD Kabu-paten Landak, Saiful D mendesak Pemkab Landak gencar menso-sialisasikan aturan tersebut.Menurut anggota Fraksi Raky-at Bersatu DPRD Landak ini, tak lama lagi memasuki masa penerimaan siswa baru, tentu akta kelahiran menjadi salah satu diantara syarat untuk mendaftar sekolah.“Setelah ada putusan MK tentang akta kelahiran, masih banyak kita mendapat lapo-ran dari masyarakat yang be-

lum paham. Makanya, Pemkab melalui instansi terkait harus giat mensosialisasikannya,” pinta Saiful, Rabu (26/6) lalu.Ia memastikan masyarakat yang bertanya dan melapor ke DPRD Landak, karena memang benar-benar tidak tahu. “Ini dasar kita minta Dis-dukcapil (Dinas Kependudu-kan dan Pencatatan Sipil, red) untuk mensosialisasikan eda-ran Mendagri,” kata Saiful.Menurutnya, selama ini ban-yak masyarakat yang belum mengetahui bahwa mekanisme kepengurusan akta kelahiran yang terlambat tidak perlu lagi sampai ke pengadilan. “Dulu masyarakat hanya tahu kalau yang terlambat mengurus

akta kelahiran dari tenggang waktu 60 hari sesuai ketentuan, urusannya sampai ke pengadilan. Tapi sekarang, setelah adanya keputusan MK, kepengurusan

akta kelahiran bagi masyarakat yang terlambat tidak perlu lagi sampai ke pengadilan,” ujarnya..Menurutnya, jika keputusan MK telah disosialisasikan Disduk-capil Landak, masyarakat tentu tidak perlu khawatir lagi untuk mengurus akta lahir yang terlam-bat dari batas waktu 60 hari.“Kita tahu kalau akta kelahiran merupakan dokumen penting yang banyak diperlukan dalam pengurusan administrasi kepen-dudukan, seperti masuk sekolah dan melamar pekerjaan,” kata legislator Partai Gerindra ini.Sementara Kepala Disdukcap-il Kabupaten Landak, Yohanes Meter mengaku telah menerima surat edaran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sejak Mei 2013 lalu. Pihaknya langsung menindaklanjuti putusan MK Nomor: 18/PUU-XI/2013 tang-gal 30 April 2013. Dalam putu-

san tersebut, MK menyatakan bahwa pasal 32 ayat 2 UU Nomor 32 Tahun 2006 tentang Pencatatan Kelahiran di Atas 60 Hari dan Harus Mendapat Kepu-tusan Hukum Dari Pengadilan Dibatalkan.Ia menuturkan, sejak 1 Mei 2013 untuk pelaporan kelahiran yang melampaui batas waktu satu tahun, pencatatannya tidak lagi memerlukan penetapan dari Pengadilan Negeri (PN). Tetapi langsung diproses oleh Disduk-capil Landak. “Setelah MK mengeluarkan surat keputusan, keluarlah surat edaran dari Mahkamah Agung (MA) Nomor 01/Bua.6/Hs/SP/V/2013 tanggal 1 Mei 2013, yang memerintahkan PN tidak lagi berwenang untuk memer-iksa permohonan penetapan pencatatan akta kelahiran,” jelas Yohanes di kantornya. (tar)

Dr Adrianus AS. ANTONIUS SUTARJO

Wakapolres Landak, Kompol Gunawan Tri mendapat kado surprise dari istrinya, sebagai bentuk dukungan terhadap tugas yang diemban sang suami. ANTONIUS SUTARJO

Masyarakat Belum Paham Putusan MKAkta Kelahiran

Saiful D. ANTONIUS SUTARJO

Ayo, Tabur Karakter Budaya DaerahSAMBAS TERIGASSAMBAS

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 15Jumat, 28 Juni 2013Jumat, 28 Juni 2013

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 15

SAMBUNGAN

Pemerkosa Wartawati TV Pemerkosa Wartawati TV Swasta Bebas BerkeliaranSwasta Bebas Berkeliaran

Polisi Dilempari .............................................................dari halaman 9dalam keadaan terbuka,” ung-kap Kompol Dhani Catra, Kasat Restik Polresta Pontianak, Ka-mis (27/6) siang.Polisi juga menggeledah pemukiman warga lainnya. Na-mun tindakan polisi mendapat-kan perlawanan warga Beting. Puluhan warga meneriaki polisi dengan kata-kata kotor, bahkan

ada yang melempari petugas dengan kotoran manusia. Meli-hat warga semakin ramai, polisi buru-buru masuk mobil dan kembali ke Mapolresta Ponti-anak. “Setiap kami melakukan penangkapan di daerah Beting, warga banyak menolak. Namun apapun yang terjadi, kami tetap melakukan penggerebekan,”

tegasnya.Menurut Dhani, para bandar Narkoba di wilayah Beting bukan hanya memasang CCTV, tetapi juga memiliki mata-mata. “Kami tetap pantau terus aktivitas yang dilakukan warga di daerah tersebut, agar tidak terus-terusan dijadikan tempat pesta Narkoba,” kesal Dhani. (sul)

SAMBAS. Bupati Sambas, dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengajak anak muda sebagai generasi penerus mempertah-ankan karakter budaya, dan menabur karakter budaya dalam pergaulan sehari-hari.Ajakan itu disampaikan Juliarti pada acara Jejak Tradisi Daerah di Sambas. Kegiatan itu dilak-sanakan Kementerian Pendidi-

kan dan Kebudayaan bersama Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak di Kabupaten Sambas bagi pelajar SLTA Kota Ponti-anak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sambas. Bupati menegaskan, budaya merupakan topik yang besar dan sangat penting dalam kes-eharian. Sehingga budaya bisa mencitrakan kondisi di dalam

kehidupan bermasyarakat. “Un-gkapan orang bijak, budaya yang tinggi mencitrakan masyarakat yang maju. Sedangkan budaya yang rendah menciptakan ma-syarakat terbelakang,” kata Bupati saat menyampaikan sam-butan, Kamis (27/6) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sambas.Dalam kegiatan yang juga dihadiri Dirjen Kebudayaan Ke-

mentrian Pendidikan dan Kebu-dayaan Sendro Nurhadi, Ketua MABM Sambas dan Ketua DAD Sambas, Bupati mengungkap-kan, keragaman budaya Indo-nesia merupakan modal besar untuk membawa bangsa ini maju sejajar dengan negara-negara besar lain. “Maka dari itu, modal besar ini harus di-maksimalkan melalui gerakan

memberdayakan potensi bu-daya sebagai sarana kemajuan bangsa,” tegasnya.Dikatakannya, budaya lokal telah bersentuhan dengan budaya lokal lain. Contohnya, kegiatan budaya yang dilak-sanakan diikuti siswa dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya dan Sambas. “Tentunya masing-masing siswa mem-bawa nilai-nilai budaya lokal masing-masing,” ujarnya.Pemkab Sambas memberikan apresiasi dan bangga ditun-juknya Kabupaten Sambas sebagai tempat pelaksanaan Jejak Tradisi Daerah oleh Ba-lai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak. “Kabupaten Sambas hingga saat ini masih mem-pertahankan budaya Makan Bersaprah. Budaya ini akan kita perkenalkan pada acara Jejak Tradisi Budaya Daerah,” ungkapnya.Sementara itu, Dirjen Kebu-dayaan Kementerian Pendidi-kan dan Kebudayaan, Sendro Nurhadi mengungkapkan, Ka-bupaten Sambas banyak memi-liki sejarah budaya yang masih alami, salah satunya Makan Besaprah. “Melalui kegiatan Je-jak Tradisi Budaya Daerah ini, kita berharap dapat mengang-kat kembali potensi-potensi budaya daerah di Indonesia. Sehingga budaya kita tetap le-stari dimasa-masa mendatang,” harap Sendro. (edo)

tumpahan salok

SAMBAS. Sejak Senin (24/6) lalu, Pemkab Sambas sudah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Tahap awal, bantuan diserahkan untuk war-ga Kecamatan Sambas dan Sejangkung. “Penyerahan BLSM untuk kecamatan lain menyusul,” ujar Asisten II Setda Sambas, H Chifni Burhanuddin SSos kepada wartawan, Rabu (26/6).Sebelum BLSM diberikan jelas Chifni, telah dilakukan pembagian kartu oleh Kantor Pos dan Giro didampingi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten Sambas ke desa-desa. “Untuk Kabupaten Sambas, jumlah penerima BLSM sebanyak 27.747 Rumah Tangga Miskin (RTM). Mereka tersebar di 19 kecamatan se-Kabupaten Sambas,” kata Chifni.Chifni menerangkan, BLSM diberikan lang-sung dan tidak lagi melalui camat sebagai perpanjangan tangan bupati di kecamatan. Namun, langsung ke masyarakat dengan membawa kartu BLSM ke kantor pemerin-tah desa, dengan masa berlaku kartu BLSM hingga 31 Desember 2013. “Penerima BLSM dapat menerima langsung bantuan dengan menunjukkan kartu, tanpa ke kantor camat lagi, “jelasnya.Menurut Chifni, BLSM merupakan kompen-sasi atas kenaikan harga Bahan Bakar Min-yak (BBM) yang diberlakukan pemerintah pusat. Makanya, penerima BLSM disarankan agar memanfaatkan bantuan yang diperoleh sebaik-baiknya. “Pemkab Sambas berharap penyerahan BLSM tahap pertama di dua keca-matan dapat berjalan aman, lancar dan tertib,” tegas mantan Staf Ahli Bupati Sambas ini. (edo)

27.747 RTM Terima BLSM

Mahasiswa MM Untan ‘Serbu’ Perbatasan

Polda Gelar ............................................................................dari halaman 9

JAKARTA. Sudah sepekan kasus pemerkosaan yang menimpa wartawati TV, MS (31) di daerah Matra-man, Jakarta Timur belum juga tuntas. Pelaku yang diduga masih berusia remaja belum juga tertang-kap.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto kepada wartawan mengatakan, hingga kini sudah enam orang saksi baik dari pihak keluarga dan warga sekitar yang diminta keterangan-nya.“Saksi sudah diperiksa oleh Polda (Metro Jaya) dan Polres (Jakarta Timur),” kata Rikwanto di ruang kerjanya, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/6) petang.Ia memastikan, Polda Metro Jaya dan Pol-res Metro Jaktim terus berkoordinasi agar dapat segera menangkap pelaku yang diduga masih berusia remaja alias 18 tahun.Seperti diberitakan, ke-

jadiannya sekitar pukul 18.22 WIB Kamis (20/6) pekan lalu. Ketika itu ko-rban yang baru pulang kerja tengah berjalan kaki melintas gang kecil dan gelap di samping Yayasan LIA, Jalan Pramuka, Jak-tim. Dari arah depan, ber-jalan seorang pria yang terus mendekat dan lang-sung mendekap korban. Mendapat gelagat tak baik, korban berusaha berontak dengan memukul pelaku. Korban juga sempat ber-teriak minta tolong na-mun tak ada yang datang menolong. Pelaku malah membalas memukul hing-ga korban tak berdaya. Saat kondisi itulah korban diperkosa.Dari keterangan yang dihimpun, polisi menyebut pelaku memiliki ciri-ciri berperawakan agak tegap, kulit gelap dengan rambut lurus. Pelaku saat beraksi mengenakan kaos hitam, celana jins dan sepatu kets. (Rmol)

JAKARTA. Sebanyak 250 batang dinamit siap pakai mendadak hilang saat per-jalanan dari Subang menuju Cigudeg, Bogor, Jawa Barat.Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rik-wanto menuturkan, dari keterangan yang dihimpun, truk bermuatan ratusan batang dinamit itu sempat singgah di Marunda, Jakarta

Utara pada Kamis (27/6) subuh, sekitar pukul 04.00 WIB. Dari situlah, dijelaskan dia, 250 batang dinamit diduga hilang. Truk tiba di lokasi tujuan pada pukul 7.30 WIB. “Dalam keberangkatan, se-harusnya truk itu tidak ada mampir di suatu tempat. Dari sumber yang kita dapat, truk itu sempat mampir di

Marunda, tapi masih didala-mi,” ujar Rikwanto di ruang kerjanya, Polda Metro Jaya, Jakarta, petang kemarin.Ketika sampai di tempat tujuan, terpal yang digunak-an untuk menutupi tumpukan dus berisikan bahan peledak tersebut terdapat sobekan. Rikwanto menyebut, ada dua buah dus yang hilang, mas-ing-masing berisikan 125

batang dinamit.Guna penyidikan lebih lan-jut, supir truk colt diesel tersebut hingga saat ini masih dalam pemeriksaan Polda Jawa Barat, Polres Bogor dan Polres Jakarta Utara. “Polda Metro sedang menyelidiki, sekarang sedang di lapangan. TKP masih kita cari dimana tepatnya truk itu singgah,” kata Rikwanto. (Rmol)

2 Dus Dinamit Hilang di Perjalanan, Sopir Truk Diperiksa

Dirjen Kebudayaan bersama Bupati Sambas, Wakil Bupati, Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak, Kepala Disporabudpar, Ketua M ABM dan Ketua DAD Kabupaten Sambas memukul tar tanda dibukanya kegiatan Jejak Tradisi Budaya Daerah.

Chifni Burhanuddin

SAMBAS. Mahasiswa Pasca Sar-jana Magister Manajemen (MM) Universitas Tanjungpura (Un-tan) memilih Desa Sebubus, Kecamatan Paloh memberikan pengobatan gratis, membagikan vitamin dan obat cacing bagi warga perbatasan.‘Serbuan’ mahasiswa S2 ini merupakan bagian dari Pengab-dian Kepada Masyarakat (PKM) jelang akhir kuliah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah perbatasan pada Mei 2013 lalu. “Akan dilanjutkan kembali usai Idulfi tri di Desa Temajuk,” kata

Guntur SP, salah satu Mahasiwa Pasca Sarjana MM Untan kepada Rakyat Kalbar, Kamis (27/6) di Sambas.Mantan jurnalis ini menjelas-kan, PKM yang dilaksanakan ma-hasiswa MM Untan merupakan wujud pengabdian kepada ma-syarakat. “Kita lebih cenderung pada kegiatan sosial, karena kita ingin program PKM yang dilak-sanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.Dalam pelaksanaan PKM, ujar Guntur, mahasiswa harus mam-pu melakukan interaksi dengan

masyarakat, terutama berkaitan dengan ekonomi di wilayah perbatasan. “Semoga PKM dapat menjadi program tetap, bila perlu dipatenkan oleh manaje-man kampus. Sehingga pengab-dian kepada masyarakat dapat terus dilakukan,” ungkap Gun-tur seraya mengatakan selama melaksanakan PKM, mahasiswa didampingi dosen Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Dr M Irfani. Terpisah, Kepala Desa Sebu-bus, Hadran menyambut baik kegiatan PKM yang digelar

mahasiswa MM Untan. Ia ber-harap, kegiatan PKM kegiatan tersebut dapat terus dilakukan, sehingga masyarakat perbatasan mendapatkan perhatian dari ber-

bagai pihak. “Tidak hanya dari Pemkab Sambas, tetapi maha-siwa dan pihak lain yang peduli terhadap kemajuan wilayah per-batasan,” harapnya. (edo)

Mahasiswa Pasca Sarjana MM Universitas Tanjungpura foto bersama.

Siswi SMP .................................................................................dari halaman 9k a l a u s a y a m a u n g i -nap d i ho t e l , ” ka t anya .Sedangkan IP mengaku akan tidur dengan Erk dan Bw, bahkan dia sudah memesan kamar. Namun, saat petugas

hotel sedang membersihkan kamar, tiba-tiba datang polisi melakukan razia. Mereka akh-irnya digiring ke Mapolresta Pontianak untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.

Salah satu orangtua enggan di-ambil gambarnya melontarkan kalimat “jangan macam-macam ini anak polisi”. Kemudian awak media mencoba menenangkan ibu tersebut. (sul)

Polres dan Satpol ........................................................dari halaman 9tim razia langsung meluncur ke “pusat” THM di daerah Sedau atau dikenal dengan sebutan Saliung. Di tempat karouke remang-remang yang tidak jauh beda den-gan Kopi Pangku (Kopang) di Parit Baru Kubu Raya itu, para tamu bertebaran kabur.Tetapi beberapa di an-taranya tidak sempat me-larikan diri, karena keb-uru dihadang petugas yang datang tiba-tiba. Mereka pun diminta menunjukkan KTP. Demikian pula terhadap para penjaga-penjaga seksi

di tempat tersebut, kartu identitas mereka diperiksa satu per satu.Ketika memeriksa kartu identitas pelayan-pelayan warung remang-remang tersebut, beberapa petugas tampak terkaget-kaget den-gan tahun lahir yang tertera di KTP, karena usianya tidak di bawah umur, padahal kalau dilihat dari wajahnya nampak masih di bawah umur.Setelah memeriksa semua tamu dan pelayan termasuk pemilik THM tersebut, petu-gas pun menyudahi razia

sekitar pukul 02.00 dini hari. Kemudian kembali ke Mapolres Singkawang untuk memproses mereka yang terjaring.Bastian menjelaskan, Op-erasi Pekat yang melibatkan instansi terkait ini dilak-sanakan guna menyambut bulan suci Ramadhan. Sa-saran razianya di lokalisasi dan THM. “Razia ini untuk men-gantisipasi tindak kriminal dan terkait dengan bulan suci Ramadhan yang ting-gal menghitung hari lagi,” katanya. (dik)

Menurut mantan Kabag Ops Dit Narkoba ini, pada waktu bersamaan turut di-gelar Operasi Pekat dengan sasaran minuman keras, PSK, perjudian dan hiburan malam. Semua yang me-nyangkut pelanggaran ket-ertiban umum akan ditindak. “Sehingga tercipta situasi keamanan yang kondusif, terutama menjelang puasa sampai hari raya idul fi tri,” jelasnya.Secara keseluruhan, op-erasi melibatkan 578 per-sonel kepolisian terdiri dari

Satlantas, Sabhara, Reskrim, Intel dan Provos. Polda Kal-bar menurunkan 87 perso-nel, Polresta Pontianak 85 personel, Polres Pontianak 40 personel. Polres Sing-kawang 50 personel, Polres Sambas 35 personel, Polres Bengkayang 40 personel, Polres Landak 35 personel, Polres Sanggau 40 personel, Polres Sekadau 35 personel. Kemudian Polres Melawi 30 personel, Polres Sintang 40 personel, Polres Kapuas Hulu 30 personel dan Polres Keta-pang 40 personel.

“Kita berharap masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dengan melengkapi kenda-raan maupun kelengkapan diri, sehingga aman di jalan. Sebab kecelakaan yang ter-jadi selama ini sebagian be-sar akibat kelalaian manusia. Sehingga terjadi kecelakaan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pemi-lik penginapan diharapkan selektif untuk memilih pen-gunjung, agar dikemudian hari tidak bermasalah,” jelas Mukson. (sul)

Jumat, 28 Juni 2013 Rakyat Kalbar

Artis dan model hot ini memiliki fobia teknologi. Buktinya, terlihat saat ia menghad-iri acara presentasi busana Musim Semi Stella McCartney 2014, belum lama ini.

Saat itu, Tyler melihat seorang tamu undangan menggunakan kacamata keluaran terbaru dari Google yang dilengkapi kamera. “Dia berhenti dan berkata, “Apakah itu kamera di kaca matamu? Itu menakutkan. Kamu tidak sedang mengambil gambar kan?” ungkap saksi mata menirukan Tyler.

Menurut si saksi, wanita yang menggunakan kacamata Google itu akhirnya bisa meyakinkan Tyler, kalau dia tidak akan mengambil gambar apapun di acara

itu. (RM)

Liv Tyler

Fobia Teknologi

Bangga Jadi Cewek Jahat

Bella Shofie tengah baha-gia. Pasalnya, kekasihnya

Adjie Pangestu memberikan sebuah cincin sebagai tanda keseriusannya terhadap dir-

inya. Padahal, Bella mengaku tidak melakukan persiapan

khusus untuk acara pertemuan keluarga, Kamis (27/6) kemarin.

Ia hanya berharap yang terbaik dan meminta doa dari anak-anak

yatim piatu.“Bella nggak ada persiapan yang

spesial untuk acara hari Kamis ini. Aku hanya ingin yang terbaik. Makan-

ya aku lebih prioritaskan dengan men-gundang adik-adik yatim piatu. Bella yakin doa mereka, pasti, insya Allah yang terbaik buat aku dan Mas Adjie untuk ke depannya,” katanya.

Seperti dilansir dari Kapanlagi, hubun-gan kasih antara artis Bella dan Adjie Pangestu semakin serius. Hal ini ditan-dai dengan pertemuan keluarga kedua belah pihak. Namun menghadapi mo-

men penting itu, Bella mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Hanya

saja, dara berkulit putih ini beren-cana mendatangkan anak-anak yatim untuk memberikan doa.

Kendati tidak melakukan per-siapan namun perawatan diri tetap dilakukan, agar saat pertemuan terlihat segar. “Aku hanya perawatan wajah di Jasmine House of Beauty. Bella perawatan facial gold agar fresh nanti di acara hari Kamis,” ucapnya.

Sementara itu, ayahanda Bella Shofie, Hamzah Nasu-tion mengaku tidak hanya menganggap Adjie sebagai menantu. Tapi akan me-nerimanya sebagai anaknya

sendiri, sekaligus teman yang bisa diajak sharing.

“Kalau saya sih lihatnya bukan menantu. Kalau jodoh anak

saya, ya saya anggap seperti anak sendiri, jadi teman sharing,” kata Hamzah.

Meski sudah diterima se-cara terbuka, mereka masih akan melanjutkan beberapa agenda yang harus disele-saikan. “Kalau untuk nikah, nanti dulu ya, tapi kalau sudah jodoh mau dibilang apa,” tegas Hamzah.

Hal senada juga terlontar oleh Bella. Saat ini masih ingin menikmati perjalanan hubungannya, tapi dia tidak dapat menolak jika Tuhan berkehendak lain. “Kita ng-gak bisa nolak jodoh juga, kalau memang jodohnya dekat mau gimana lagi. Ka-lau sekarang sih jalanin saja dulu. Pengenalan juga dan sa-ling support,” pungkas Bella.

Sedangkan Adjie, berharap Bella yang menjadi pelabuhan cinta terakhirnya. Walaupun duda ini mengaku pasrah ter-hadap keputusan Tuhan. “Mu-dah-mudahan yang di Atas (Tu-han) mengizinkan kita menjadi jodoh. Kalau enggak, ya harus jodoh. Pokoknya kita jalanin saja yang terbaik,” ungkapnya.

Sebagai bukti begitu besar cintanya kepada sang kekasih, ia mengaku akan terus menjaga dan memberikan yang terbaik untuk Bella. “Saya coba kasih yang terbaik. Support saya dan semuanya akan saya berikan ke Bella,” janjinya.

Adjie juga meminta kepada ayah Bella agar tak sungkan-sungkan meng-hubunginya bila terjadi sesuatu dengan sang anak. Kapan pun ia siap menjawab panggilan itu. “Jadi saya bilang, enggak usah sungkan-sungkan kalau Om mau hubungin saya langsung. Kalau ada apa-apa bisa tanya langsung ke saya. Ini hubungan yang baik,” tegasnya. (kpl)

Tike PriyaTnakusumah

Sembarang

Nyaris 100 Persen

sePTy sanusTika

Cewek Kutilang

WuLan GuriTno

Nggak Ada Persiapan

Nggak Mengira Diberi Cincin

BeLLa shofie

Ramadan tahun ini ha-rus dijalani Septy Sanus-tika tanpa suami di sisinya. Tertangkapnya sang suami Ahmad Fathanah sebagai tersangka kasus suap daging sapi beberapa waktu lalu, dan harus meringkuk di sel tah-anan, membuat Septy harus menerima kenyataan dengan menjalani bulan puasa tanpa suami.

“Rasa sedih dan kangen setiap hari ada. Tapi mau bagaimana lagi, ya dijalani saja,” kata Septy.

Rencananya, saat Ramadan nanti masih bisa mengirim-kan menu santap sahur dan buka puasa meski Fathanah berada dalam tahanan. “Aku kan belum tahu prosedur seperti apa pas puasa nanti. Kalau jamnya sama, ya tetap bawa makanan,” imbuhnya.

Kesedihan Septy bukan semata karena Fathanah di-tahan. Akan tetapi kata dia, karena harus bekerja juga untuk menghidupi anaknya dengan terjun kembali ke pentas hiburan.

Bahkan, Senin (24/6) lalu saat sang suami bersidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, Septy memilih pu-lang. Pasalnya, Septy kelela-han menunggu jadwal persi-dangan.

Septy sudah hadir di ten-gah halaman persidangan ke-tika agenda sidang perdana akan dimulai pukul 10.00. Namun, karena masih ada persidangan lain, akhirnya persidangan sang suami Ah-mad Fathanah harus ditunda hingga siang hari . Selain karena enggan menunggu, Septy pun was-was dengan kondisi anaknya Ameera

Naura Fathanah yang baru berusia tiga bu-lan yang kebetulan dibawanya. “Tadinya ing in had i r untuk mendampingi bapak. Tetapi diundur men-jadi pukul 13.00. Saya kasihan dengan anak saya yang masih tiga bulan,” kata Septy.

Meski meninggal-kan persidangan, Septy mengaku sempat berbin-cang dengan sang s u a m i . D a l a m perbincangan itu, Ahmad Fathanah meminta kepada d ir inya untuk dibuatkan pen-gajian.

Menurut Sep-ty, permintaan itu diinginkan untuk d iper-mudah urusan s e m u a s a n g suami. “Bapak minta doa saja, terus dia min-ta d ibuatkan pengaj ian di rumah ,” im-buhnya.

S e b e l u m -n y a , S e p t y m e n d a t a n g i Gedung Penga-dilan Tipikor tepat pukul 10.00 dan sem-pat menemui Fatha-nah di ruang tunggu. Sekitar pukul 12.25, Septy langsung kelu-ar ruang tunggu dan menuju lobi. Dia pun telah ditunggu supirnya dengan mengendarai mobil Kia Picanto B 1403 BVF. (Jp)

Ramadan TanpaSuami

Artis cantik Wulan Guritno mengaku tengah si-buk dengan bisnis salon dan es krim yang sedang berkembang pesat. Namun, ibu tiga anak itu tidak

meninggalkan dunia hiburan yang melambung-kan namanya. Bahkan, saat ini dia tengah syut-ing film serta sinetron sekaligus.

“Selasa (25/6) aku ke Solo, mau syuting film. Terus, balik lagi ke Jakarta, syuting iklan

bareng Shaloom, nerusin syuting sinetron religi, sama bisnis es krimku,” ujar Wulan saat ditemui setelah mengisi talk show di Darmawangsa Square, Jakarta, Senin (24/6) lalu.

Istri Adilla Dimitri itu mengungkap-kan, genre film yang akan dilakoni masih sama dengan film-film sebelum-nya, yakni drama. Wulan menyatakan sangat senang bermain dalam film drama karena ceritanya lebih menyen-tuh dan perannya tidak terlalu susah. “Drama lover, ceritanya gue,” ujarnya lantas tertawa.

Setelah beberapa waktu lalu mem-produksi film bareng sang suami,

perempuan berdarah Jawa-Inggris itu memiliki rencana serupa tahun depan.

“Satu-satu kan ya. Film yang di Solo itu dikelarin dulu, sinetron juga. Terus, masih mau promo es krim. Mungkin kalau sudah beres semua, penginnya awal tahun depan yang proyek aku sendiri bikin film bisa mulai syuting,” tuturnya.

Meski banyak hal yang dijalani saat ini, Wulan mengaku enjoy. Menurut dia, semua yang dilakukan adalah semata-mata bisnis. Di dunia entertainment, dirinya adalah produk

bisnis, sedangkan dalam usahanya, mantan is-tri Atilla Syach itu adalah pelaku bisnis. Wulan

ingin berfokus menjalani pekerjaannya sebagai entertainer maupun business woman. “Harus

fokus ke semuanya. Keluarga, bisnis, entertain-ment. Kebetulan bisnis udah stabil, anak-anak

juga udah bisa ditinggal. Jadi, meski sibuk banget, bisa berjalan semua,” kata perempuan yang masih

keturunan Keraton Solo tersebut.Bukan hanya Wulan, ternyata anak pertamanya,

Shaloom Razade Syach, juga mulai terjun ke dunia film. Tapi, buah cintanya dengan suami pertama itu lebih menyukai dunia di balik layar, bukan pemain seperti ibunya. “Shaloom udah mulai bikin-bikin film pendek. Waktu dia prom kemarin, dia bikin film send-iri. Dia pilih sendiri, potong-potong sendiri, masukin sendiri. Baru ditunjukkin ke gue. Ya gue bilang, bagus. Nanti kalau dia beneran bikin film, gue yang main ya,” kata Wulan lantas tertawa. (Jp)

Tak Ingin TinggalkanEntertainment

Masalah berat badan tidak hanya dialami pre-senter sekaligus aktris, Tike Priyatnakusumah. Anak semata wayangnya, Latisya Rayya Arifti pun mengalami hal yang serupa. Untuk anak seumurannya, anak yang biasa dipanggil Neng Leta itu tergolong anak yang obesitas.

“Sebenarnya anak saya ini obesitas, sama seperti mamanya. Dokter sih belum komplain dalam artian gini, saya juga enggak tega ya kalau anak sekecil ini harus diet,” ujarnya saat ditemui di Kemang, Jakarta.

Karena ketidaktegaannya untuk menerapkan diet kepada anaknya, Tike mempunyai cara lain yang dinilai tidak begitu memberatkan bagi sang anak. “Mulai saya kurang-kurangi gitu. Dia senang sekali sama permen, jadi saya usahakan kalaupun mau makan permen adalah Sabtu Minggu. Terus dia suka sama teh yang manis, saya bilang, boleh teh tapi teh tawar. Tapi dikurangi seperti itu lah tanpa harus mengurangi kesukaan dia untuk minum teh gitu,” jelasnya.

Kendati sudah banyak tempat olahraga yang menawarkan jenis olahraga yang sesuai den-gan anak kecil, namun Tike belum memasu-kan anaknya ke tempat tersebut. “Sebenarnya sih pinginnya begitu ya, kan sekarang juga ada olahraga yang untuk anak-anak. Saya sih juga pinginnya masukin apalagi sekarang lagi mendekati liburan yah, nanti deh,” ujar artis berdarah Sunda tersebut.

Untuk caranya mendisiplinkan anaknya agar mempunyai berat badan yang sesuai itu diakui Tike mungkin bukan cara yang terbaik. “Ya

memang saya juga masih belajar yah, pasti orang-orang punya cara sendiri-sendiri untuk mengajarkan anaknya. Mungkin cara saya salah, tapi buat saya ini adalah cara yang ses-uai dengan keinginan saya dan sesuai dengan apa yang saya tahu dari orang tua saya,” beber perempuan kelahiran Jakarta, 31 Oktober 1977 tersebut.

Meskipun anaknya tergolong anak yang obe-sitas, namun perempuan yang menikah dengan Arief Luth Handoko pada Agustus 2006 itu mengatakan jika anaknya tetap lincah dan ri-ang. “Keuntungannya anak saya ini meskipun dia berbadan besar gitu ya, tapi dia aktif, gitu, kan ada orang yang obesitas terus jadi males, kalau dia masih tetap aktif,” ungkapnya.

Suami sendiri dikatakan Tike, pun merasa khawatir dengan kondisi sang buah hati, ter-lebih ada riwayat penyakit di keluarga. “Kha-watir sih ada maksudnya ketakutannya adalah takutnya kebiasaan. Seperti saya kan, saya sempat mengalami, bukan obesitas lagi, saya sudah lebih dari obesitas. Jadinya khawatir sih khawatir, apalagi suami saya mungkin lebih konsern ya karena kan dari keluarga saya ada resiko jantung, dari keluarga suami juga ada liver,” jelasnya.

Di lain hal, bagi Tike sendiri agenda men-guruskan badan bukan untuk penampilan, melainkan demi kesehatan. “Saya kan juga sedang berusaha untuk mengecilkan badan, demi kesehatan bukan pingin kurusnya yah,” tutupnya. (Jp)

Khawatir Anak Obesitas