Rakyat Kalbar 11 Juni 2013

SURABAYA-RK. Bisnis prosti-tusi sedang marak-maraknya terjadi di kota-kota besar. Be-berapa bulan lalu Kota Ponti-anak dihebohkan dengan kasus esek-esek yang dilakoni siswi

SMP. Kasus serupa ternyata juga terjadi di Surabaya, Jawa Timur.Prostitusi pelajar ini se-makin membuat miris siapa saja, terutama orangtua. Bu-kan hanya korban, pelakunya juga seorang pelajar SMP. Dia menjual teman sendiri sesama

pelajar.Itulah yang diungkap ang-gota Subunit Vice Control Kejahatan Umum Satreskrim Polrestabes Surabaya Minggu (9/6). Otak jaringan itu adalah NA, remaja berusia 15 tahun, pelajar kelas VIII SMP swasta di kawasan Gubeng. Dia di-tangkap bersama tiga anak buahnya.Mereka adalah DA, 17, war-ga Pucang dan BL, 16,

SETAHUN lagi Indonesia akan melaksanakan pesta politik terakbar bertajuk Pemilu Legislatif. Seban-yak 12 partai, berdasarkan keputusan KPU yang berhak bertarung dalam Pileg. Diakui atau tidak, saat ini kasak-kusuk Pileg pun dimulai. Sejumlah bakal calon anggota dewan mulai melakukan sosialisasi untuk mengikuti pesta politik itu. Men-calonkan sebagai anggota legislative

memang merupakan hak setiap warga Negara. Asal memenuhi persyaratan, siapapun bisa mencalonkan diri sebagai anggota dewan untuk ikut bertarung

dalam Pileg nanti.Namun yang perlu diingat, pertarungan politik bukan hal yang mudah. Perlu kesia-pan yang matang, mulai dari fi nansial hingga

kesiapan mental. Persiapan ini penting karena

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu RayaSelasa, 11 Juni 2013

THE NEW

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: [email protected]

Harga Rp 2.500,- (Luar kota + ongkos kirim)

Rakyat KalbarRakyat KalbarTHE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

Jawa Pos Media Group

@Rakyat_KalbarRakyat Kalbar

Bang Meng

Hersan-Zulkarnaen lepas dari beringin?

Injet-injet Semut

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

-- Kalo dah kepalang tanggong, lajak kan jak

Persiapan Calon Legislatif

Halaman 6

S.K.A.K.!

Halaman 7

Karena Pintunya Kecil.....SEJUMLAH anggota Persauda-raan Muslimin Indonesia (Par-musi) tersingkir dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan tak terakomodasi sebagai calon legislatif (Caleg). Pada-hal, partai berlambang Kabah selama ini adalah wadah bagi Parmusi untuk berpolitik.Dalam kondisi seperti

Siswi SMP Jadi Mucikari

Para pelaku dan korban saat di-gelandang di Mapolres Surabaya. JPNN

Muhaimin DimintaTak Urus TKI Lagi

KETAPANG-RK. Program ket-ahanan pangan, melalui food estate, di Ketapang menjadi perhatian serius Bupati Keta-pang, Drs Henrikus MSi. Dia

memastikan agar rancangan, yang disebut Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai “Kem-auan 24 Karat Bersawah Baru di Ketapang”, ini berjalan lan-

car. Hampir setiap hari, Bupati turun ke sawah memantau perkembangan proyek itu. Terlihat akhir pekan lalu

Demi Kemauan 24 Karat

Halaman 6

Pesta Sabu di Indekos

Hampir Tiap HariHenrikus Bersawah

Bachtiar Chamsyah

Sang Pilar yang Teman Semua Orang

“BELIAU itu amalnya ban-yak,” gumam lirih Menko Perekonomian Hatta Radjasa saat jenazah Dr H Taufik Kiemas, Ketua Majelis Permusyawaratan

Rakyat (MPR) diturunkan ke liang lahat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, kemarin. Suasana hening saat itu membuat suara selirih itu pun bisa terdengar jelas. Apalagi saya memang berada di dekat tokoh yang sekampung dengan

DILAPORKAN WARGA DIGEREBEK POLISI BacaPATROLIPATROLI

Hukum dan Keadilan

Inpres: Menjalankan dan Mensukseskan Program Surplus Beras 10 Juta Ton pada Tahun 2014

Hersan-Zulkarnaen Lepas dari Beringin?PONTIANAK-RK. Pertanyaan siapa jago-jago yang bakal diusung Golkar pada Pilkada serentak, 19 September 2013, di empat kabupaten, terjawab. Setelah melalui proses panjang.Namun, seperti biasa dalam politik, satu kebijakan

belum tentu diterima seluruh individu di dalam partai. Aki-batnya, Gusti Hersan Aslirosa dan Zulkarnaen Siregar teran-cam lepas dari sulur beringin

alias didepak. Pasalnya, petinggi-petinggi Golkar men-syaratkan seluruh kader wajib mendukung

Banyak Instansi Tak Kibarkan Bendera Setengah TiangSINGKAWANG-RK. Banyak instansi pemerintah, swasta dan warga Singkawang mengabaikan seruan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan kepada Almarhum Taufi k Kiemas, yang dimakamkan di TMP Kalibata, Ahad (9/6).“Saya sangat prihatin banyak instansi di Kota Sing-kawang yang tidak memasang bendera setengah tiang, padahal hal itu sudah diserukan Kepala Negara,” kata Sujianto, Ketua PDI Perjuangan Kota Singkawang ke-pada wartawan, Senin (10/6).Beberapa saat setelah meninggalnya Ketua

Mau Pesan Tinggal PING!!!Bandrol Harga Rp750 Ribu

Jagoan Golkardalam 4 Pilkada Telah Dipastikan

Halaman 7

Halaman 7Menghormati Wafatnya Ketua MPR RI Taufik Kiemas

Halaman 7

Pasangan Bakal Calon Walikota dan Bupati Partai Golkar di Empat Pemilukada

Kota Pontianak Firman Muntaco ‐ Erick S MartioKabupaten Pontianak Ria Norsan ‐ Gusti RamlanKabupaten Sanggau Lambok Siahaan ‐ Gusti YusriKabupaten Kubu Raya Kamaruzzaman ‐ ?Sumber: DPD Partai Golkar Kalbar

Halaman 6

Kerusuhan di KJRI Jeddah, 1 TKI Tewas

JAKARTA-RK. Ribuan pekerja Indone-sia di Jeddah, Arab Saudi, mengamuk di Konsulat Jenderal RI, Minggu (9/6) waktu setempat. Para pekerja membakar beragam perkakas di pintu masuk Konsulat dan berusaha menerobos untuk melakukan pembakaran gedung. Aksi tersebut dip-icu kemarahan atas lambannya proses pengurusan dokumen keimigrasian.Terkait insiden yang menewaskan satu orang ini, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans),

KONSULAT Jendral Republik Indo-nesia (KJRI) Jeddah menyampai-kan klarifi kasi atas pemberitaan kerusuhan yang terjadi pada Min-ggu (9/6). Dalam siaran persnya, Senin (10/6), KJRI Jeddah menyebut-kan, kerusuhan ini terjadi karena antrean WNI Overstayers yang mengurus dokumen imigrasi tidak tertib, hingga terjadi desak-desakan yang berujung pada kerusuhan.

Namun me r eka memas -tikan pelayanan keimigrasian bagi WNI Overstayers di Arab Saudi tetap dibuka kembali.Dilansir JPNN, KJRI Jeddah me-nyampaikan adanya lonjakan jum-lah WNI yang mengurus dokumen keimigrasian setelah Kementerian Dalam Negeri dan

Ini Siaran Pers KJRI JeddahSuasana kerusuhan di KJRI Jeddah pada Minggu sore, satu orang TKI tewas. IST

Halaman 6

Halaman 6

Wakil Gubernur Kalbar Drs. Chris-tiandy Sandjaya MM membuka Rakernas HIPMI ke XV disaksikan oleh Raja Sapta Okto-hari Ketua BPP HIPMI Pusat dan Walikota Ponti-anak H. Sutarmidji SH MHum beserta pengurus HIPMI. IST

Sore Ini Kubu Raya Hipmi Expo Dibuka

KUBU RAYA-RK. Kubu Raya Hipmi Expo resmi dibuka pukul 15.00, Selasa (11/6) hari ini yang digelar

di Aula Makodam XII Tanjungpura yang akan dibuka resmi oleh Bupati H.Muda Mahendrawan,SH.Berbagai produk unggulan kabu-paten termuda itu dipamerkan untuk mengundang partisipasi masyarakat Kalbar. Bahkan sejumlah tokoh nasi-

onal seperti Menteri Perdagangan dan Pertanian akan hadir.Stand yang disediakan oleh HIPMI Kalbar bekerjasama dengan Pemkab Kubu Raya dan Kodam XII Tanjung-pura, sekaligus mengedepankan

Dari Produk Unggulan Hingga Alutsista TNI ADRakernas HIPMI Gelar Forum Bisnis

Halaman 6

Muhaimin Iskandar

Banyak kalangan yang tidak mengkhawatirkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kalangan politisi Partai Demokrat menanggapi kebijakan pemerintah menaikan harga BBM yang rencananya akan dilakukan pada tanggal 16 atau 17 Juni mendatang dengan santai. Sebagaimana dikutip Rakyat Merdeka Online ketika wawa-ncara langsung Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).

+Apa pandangan Anda tentang kenaikan harga BBM?- Bagi Fraksi Partai Demokrat rencana pemerintah menai-

kkan harga BBM tidak jadi masalah, justru yang jadi masalah adalah masih maraknya koruptor di tanah air.

+ Soal sikap anggota Setgab Koalisi, PKS yang tetap me-

nolak rencana ini, apa menurut Anda? - Hal itu sebagai prinsip dari masing-masing partai. Saya hanya ber-harap, partai yang tergabung dalam koalisi harusnya bisa menjaga sikap solidaritas dalam menyikapi kenaikan harga BBM. Sebagaimana dikatakan Pak SBY pada peringatan Isra’ Miraj, “semoga tiap kesalahan bisa dipelajari agar menjadi kesalihan”.

+ Apa yang telah dilakukan pemerintah menjelang kenaikan BMM ini?- Sosialisasi tentang kenaikan BBM telah dilakukan oleh pemerintah. Dan akibat kenaikan BBM itu, akan ada kompensasi dengan bantuan yang langsung diterima masyarakat miskin. Jadi, masyarakat tidak perlu risau dan khawatir. (rmol)

RAKYAT KALBAR̶ Kejaksaan Agung (Kejagung) akan digugat praperadilan. Pasalnya, men-geluarkan Surat Perintah Penghentikan Penyidikan (SP3) terhadap tersangka Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak.Menanggapi rencana gugatan MAKI itu, Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan, ma-syarakat tentu punya hak melakukan gugatan.Pihaknya siap menghadapi gugatan itu, dan ke depan terus memperbaiki kinerja, terma-suk lebih berhati-hati menetapkan tersangka dan mengeluarkan SP3.“ Agar tak dicibir, ke depan kami lebih hati-hati keluarkan SP3,” kata Wakil Jaksa Agung, Darmono, Minggu (9/6).Seperti diketahui, Kejagung mengeluarkan SP3 terhadap tersangka Gubernur Kaliman-tan Timur Awang Faroek Ishak. Sejak 6 Juli 2010, Awang Faroek Ishak sebagai tersangka atas dugaan penyelewengan kas negara tahun 2002 hingga 2008 di Pemda Kutai Timur. Saat itu Awang menjabat sebagai bupati di daerah tersebut. Darmono selanjutnya mengatakan, alasan penghentian penyidikan, antara lain karena peran Awang Faroek tidak disebut dalam putusan pengadilan terhadap dua terdakwa ka-sus tersebut.

Berikut kutipan wawancara Rakyat Merdeka dengan mantan Kajati Kalbar itu, seleng-kapnya:

+ Awang Faroek sudah 3 tahun menjadi tersangka, kok malah di-SP3-kan?Tentu kita lihat tujuan hukum itu sendiri. Pertama, agar ada kepastian hukum. Kedua, menciptakan keadilan. Ketiga, ada azas manfaat.Kalau tiga tahun nggak ada ujungnya, itu berarti belum kuat. Kami harus melakukan tindakan SP3 itu untuk memberikan kepastian hukum.Supaya orang yang dijadikan tersangka itu tidak merasa dizolimi, diperlakukan tidak adil atau lainnya.

+ Jangan-jangan ada deal-deal?-Tidak ada. Kalau ada deal-deal laporkan saja. Kalau perlu ditangkap orangnya. Sekali lagi kita berusaha bekerja secara profesional dan selalu menghindari dan mengharamkan hal-hal itu (deal-deal).

+ Anda bilang ke depan hati-hati menetapkan tersangka, bagaimana caranya?-Cara kerja akan kita perbaiki dan tingkatkan. Sebelum menetapkan tersangka, tentu mengumpulkan data-data yang kuat dan lengkap dalam pembuktiannya.Ke depan keterangan tersangka tidak lagi menjadi pertimbangan yang penting. Tapi pertimbangan lainnya harus kuat, sehingga bila mengelak tentu akan mengalami kesulitan.

+ Apa itu bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat?-Tentu bisa. Kami harus buktikan bahwa Kejagung bisa berbuat sesuatu dalam penegakan hukum. Caranya kita mempertahankan integritas agar tidak ada peny-elewengan. Apa yang dilakukan ini benar-benar untuk penegakan hu-kum di Indonesia.Kami berupaya untuk melakukan transparansi di inter-nal. Dengan peningkatan kerja, peningkatan integritas dan mengembangkan prinsip keterbukaan itu, kami bisa mendapat kepercayaan masyarakat, terutama berhati-hati mengeluarkan SP3 agar masyarakat tidak menilai negatif.

+ Kalau memang belum cukup bukti, kenapa ditetap-kan sebagai tersangka?-Tahapan-tahapan dalam menyelesaikan perkara dimulai dari penyelidikan. Di sini bisa menjadi sulit kalau tidak ada tersangkanya. Karena itu, ditentukan orang yang bertanggung jawab atas kasus itu.

+ Tapi SP3 seperti ini kan menimbulkan tafsiran, bu-kankah ini merugikan Kejagung? -Dalam satu perkara kan tidak berdiri sendiri, bisa jadi terdiri dari beberapa perkara dan beberapa terdakwa.Kalau dalam penanganan perkara ada yang sudah ke penga-dilan yang hasilnya perpandangan berbeda dengan Kejagung. Makanya dikeluarkan SP3.

+ Kenapa nggak diteruskan saja ke pengadilan?-Dalam kasus ini ada kecenderungan perbedaan pandangan an-tara hakim dan jaksa.Kalau misalnya dari empat perkara, satu atau dua perkara dibebaskan. Maka memaksakan kasus sisanya ke pengadilan, itu tentu tidak baik.

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR2Selasa, 11 Juni 2013 BLAK-BLAKAN

Agar Tak Dicibir, Kami Lebih Hati-hati Keluarkan SP3

Re-editing : Mohamad iQbaL


Darmono, Wakil Jaksa Agung

BBM Naik Tidak Masalah, yang Masalah Koruptor!Nurhayati Ali Assegaf, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat

RAKYAT KALBAR̶Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memastikan akan memeriksa bekas Gubernur Bank Indonesia (BI), Boediono, dalam penyidikan perkara dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai Bank gagal berdampak sistemik.KPK telah menetapkan dua tersangka terkait kasus mega skandal Bail Out Bank Century. Kedua tersangka berinisial BM dan SCF yang diketahui sebagai Budi Mulya dan Siti Chalimah Fadjriah. BM merupakan Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia. Semen-tara SCF adalah Deputi Bidang IV Pengelolaan Moneter Devisa Bank Indonesia.BM dan SCF disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab terkait kucuran dana Bail Out Bank Century sebesar Rp6,7 triliun.

Berikut wawancara Rakyat Merdeka dengannya di Mabes KPK, Ja-lan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/5);

+ Saat ini terkesan kasus Century jalan di tempat, itu bagaimana?-Kasus Century bukan mandek. Tapi sedang atau terus dikem-bangkan.

+ KPK akan periksa Wapres Boediono?KPK tak akan terhambat oleh jabatan Wakil Presiden RI yang saat ini dipegang oleh Boediono. Siapapun saya kira, tidak peduli jabatannya.

+ Sudahkah tersangka Budi Mulya diperik-sa?-Dalam pemeriksaan saksi, KPK juga melaku-kan pengembangan kasus.

+Kapan pastinya Budi Mulya dipanggil?-Belum ada waktu yang pasti. Memeriksa tersangka bukan untuk gagah gagahan. Melainkan, menemukan waktu yang tepat untuk menggali informasi dan data dari saksi, ditambah dengan bukti yang ada. Sehingga nanti pada saat pemeriksaan tersangka, tidak penting lagi pengakuan yang tersangka berikan.

+ Soal pemberkasan kasus sudah sejauh mana?-KPK sudah memeriksa kasus ini berdasarkan rel hukum, maka itu tidak dapat diselesaikan dalam waktu 1 atau 2 hari.

Tak Akan Terhambat oleh Jabatan WapresJohan Budi Sapto Prabowo, Jubir KPK

SINGKAWANG. Ren-cana Pemerintah Pusat (Pempus) untuk menaik-kan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) henda-knya dibarengi dengan peningkatan pendapatan masyarakat, misalnya dengan menaikkan peng-hasilan atau gaji.“Dampak negatif yang diakibatkan oleh adanya kenaikan harga BBM har-us ditekan sekecil mung-kin. Salah satu upayanya, harus ada keseimbangan pendapatan, kenaikan gaji, peningkatan kes-ejahteraan masyarakat dan lainnya,” kata Tjhai Chui Mie, Ketua DPRD Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/6).Menurut Tjhai Chui Mie, pemerintah harus

memberikan kompensasi atas kenaikan harga BBM. Misalnya, dalam bentuk program-program yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan mendorong perkemban-gan sektor usaha. “Bukan soal mendukung atau tidak mendukung. Ter-penting itu, bagaimana kita bisa menyikapinya secara arif dan bijaksana sehingga pengurangan subsidi BBM bisa mem-berikan kontribusi positif pada masyarakat,” jelas Tjhai Chui Mie.Dia juga mengharap-kan, hendaknya rencana kenaikan harga BBM tidak menjadi polemik berkepanjangan. Belajar dari pengalaman sebe-lumnya, rencana harga BBM naik belum dire-

alisasikan, tapi harga kebutuhan pokok lebih dahulu meroket akibat rencana kenaikan terse-but.Belum lagi ulah spe-kulan yang tidak ber-tanggungjawab, meman-

faatkan polemik sepu-tar rencana kenaikan harga BBM. “Akibatnya, masyarakat langsung merasakan nilai uang yang semakin menurun dan harga barang kebu-tuhan menjadi semakin

mahal,” kata Tjhai Chui Mie.Terpenting, jelas dia, kenaikan harga BBM har-us diikuti dengan adanya suplai yang lancar dan kuota yang mencukupi di seluruh daerah. “Agar tidak ada lagi antrean karena kelangkaan BBM,” pinta Tjhai Chui Mie.Perlu diketahui, harga BBM subsidi di Indone-sia terendah dibanding-kan beberapa negara ASEAN. Negara-negara yang pendapatan per kapitanya di bawah In-donesia, tidak memberi-kan subsidi untuk BBM kepada rakyatnya. Vietnam memberlaku-kan harga BBM sebesar RON 92 atau senilai Rp 15.553 per liter, Laos Rp 13.396 per liter, Kamboja

Rp 13.298 per liter, dan Myanmar Rp 10.340 per liter. Bandingkan dengan harga BBM bersubsidi di Indonesia Rp 4.500 per liter.Kendati demikian, ses-uai dengan peraturan perundang-undangan, pemerintah tetap wajib menyediakan energi den-gan harga terjangkau, walaupun dengan kon-sekuensi subsidi. Peme r i n t ah p e r l u mengambil langkah per-baikan untuk menutup anggaran pembangunan Indonesia, dengan me-ningkatkan pendapatan dari sektor lain, seperti pajak. Sehingga pemer-intah diharapkan dapat menyediakan BBM den-gan harga terjangkau. (dik)

PONTIANAK. Musim bermain layangan sudah tiba, sudah ban-yak cerita memilukan dialami penggemar atau masyarakat yang gemar bermain layangan. Bahkan membawa keluarga berjalan-jalan pada sore hari pun

sudah tak lagi aman, lantaran tali layangan bisa kapan saja melint-ang di tengah badan jalan.Bila hal itu terjadi, bisa di-pastikan pengguna jalan yang melintas pun menjadi korban. Malah tidak sedikit pengguna

jalan yang lehernya terjerat tali layangan hingga nyaris putus. Ada juga pengguna jalan yang terjatuh, karena menghindari jeratan tali layangan.Malah tidak sedikit yang ter-tabrak pengguna jalan lainnya, akibat berhenti mendadak untuk menghindari jeratan tali layan-gan. Sederet kisah tragis itu tidak akan terjadi, bila penggemar lay-angan bermain pada lokasi yang memang jauh dari kepadatan penduduk.“Saye tadik ngerem, karena ade tali kelayang melintang di tengah jalan. Tau-tau abang itu langsung nabrak saye dari belakang,” tutur Yenni, warga Jalan Martadinata ketika hen-dak menghindari jeratan tali layangan.Kendati tidak menimbulkan korban jiwa dari kedua belah pihak, tapi tetap saja lengan kanan Yenni harus mendapatkan perawatan. Bukan itu saja, Yenni pun mengalami kerugian akibat kerusakan sepeda motornya. “Dasar pemain kelayang, kalau tau saya tuntut yang mainnya.

Kasihan sama orang yang bawa anak bang, sebaiknya para pe-mainnya ditangkap saja. Biar jera,” pintanya.Pengalaman sama ternyata pernah dialami Yudi, warga Sungai Jawai yang sedang ber-jalan-jalan sore hari bersama istri dan ketiga anaknya. Bahkan akibat peristiwa itu, Yudi harus menderita luka cukup dalam pada bagian lehernya.“Saye kejar budak yang maen kelayang tu, cepat die lari. Ka-lau dapat saye pelasah die. Biar bapaknye tau, laen kali anak jalan dibiarkan maen kelayang di tepi jalan,” aku pria bertubuh tinggi besar itu.Kegeraman Yudi cukup berala-san, karena tali layangan yang melintang kerapkali melintang di tengah badan jalan. Malah bisa memakan korban jiwa, karena tali layangan yang sudah dicam-pur dengan pecahan kaca sangat tajam dan bisa dengan mudah menyayat kulit manusia.Makanya Yudi berharap, Sat-pol PP Kota Pontianak dan petu-gas Kepolisian bisa melancarkan

razia terhadap permainan layan-gan. Karena sudah sangat me-resahkan masyarakat, terutama para pengguna jalan.Melihat banyaknya korban yang berjatuhan akibat tali lay-angan, anggota DPRD Kota Pon-tianak, Rahmat alias Bong Jhun Hon, meminta Pemkot Pontianak bisa melancarkan razia terhadap permainan layangan. “Selain membahayakan peng-guna jalan, permainan layangan juga membahayakan pemainnya sendiri. Karena tali dari kawat yang mereka pergunakan, bisa mengenai jaringan listrik. Se-hingga mereka bisa tersetrum, malah sudah ada yang jadi kor-ban,” tuturnya.Bukan itu saja, permainan lay-angan yang menggunakan kawat tak jarang membuat jaringan listrik milik PLN rusak. Akibat terjadi pemadaman bergilir, kondisi itu jelas bisa merugikan banyak pihak. “Sebelumnya kerugian lebih besar terjadi, saya minta Satpol PP dan kepolisian segera menggelar razia,” ucap-nya. (ton)

metro Selasa, 11 Juni 2013RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 3

SEDOT WC

085210738368 (Lita)Fasilitas:

1 Unit instalasi pengolahan IPLT2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

DINAS KEBERSIHAN DANPERTAMANAN KOTA PONTIANAK

Jl. Kom Yos Sudarso

Hub: Telp. (0561) 7186955

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

HUB : 05617 6 8 6 7 7minimaxmax

I k l a n M I N I H a s i l M A K S I M A L

HUB : 05617 6 8 6 7 7

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC

(Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Menerima Pesanan :• Cetak undangan lebih 2000

Model Undangan• Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop

Surat, Map, K. Nama Dll• Lebih 200 Contoh Souvenir• Kawinan/khitanan (ready&stock)• Penyewaan Tenda & Kursi• Photo dan Video Shooting• Orgen Tunggal

KUNJUNGI:ANUGRAH WEDDING/ ADIJl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)Telp. 7183366, 081282587257

MULTI PRODUK

MELAYANI : GROSIR DAN ECERANSIAP ANTAR DALAM DAN LUAR KOTA

HUBUNGI/SMS: 081257197794

MULTI PRODUKMenjual Alat Therapy Kesehatan dll,

Sunmas (Terapi Kaki)

Global Belt (Sabuk Pemanas)

Kop Angin (bekam)

Reiki (Terapi Digital)

Kongzui (Sandal Kesehatan)

Happy Call (Pan Cooking)

Dolphin (Alat Pijit)

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

iklanbarisbaris Rp.5000/baris

Jual Paket Nutrisi untuk meningkatkan per-tumbuhan Otak Besar dan Kecerdasan anak. TERBUKTI!! Garansi Uang Kembali. Pemesanan dan Konsultasi Gratis. Hub: LEDI 085242093839 Pin BB: 28L73b8a

Kesehatan

SOLUSI HERBAL KEPERKASAAN PRIA REKOMENDASI BOYKE

CARA ORDER CEPAT :SMS Nama + Alamat Lengkap dan Berapa

kotak yang di pesan, kirim ke0813 6421 4529

Kami akan membalas harga + ongkos kirimnya &

rek bank kami.Paket di kirim

rapi, polos untuk menjaga privacy

anda. Khusus wilayah Singkawang

bisa COD

ALAMAT: JL.JENDRAL SUDIRMAN NO.16B SINGKAWANG, KALBAR

NB : Tersedia Herbal khusus WANITA atasi keputihan, Atasi kista, Cegah Kanker serviks, Merapatkan, Memperlambat monopos, Ms V lebih sensitif,mempercepat orgasme,Lingeria pelangsing, Pengencang payudara, dll

FOREDI GEL (Khusus Pria - Pemakaian Luar) HERBAL OLES bermanfaat sebagai ANTI SEPTIK untuk melindungi dari jamur maupun bakteri berbahaya sekaligus Mengatasi ejakulasi dini & tahan lama yang berkhasiat 5-8 jam Rp.200.000/KOTAK

GASA (Kapsul Herbal Gagah Perkasa)untuk atasi DISFUNGSI EREKSI (DE) “Tetap keras walaupun sudah Ejakulasi”, IMPOTENSI & Tingkatkan Libido Pria, Tanpa efek samping yang merugikan semacam sakit kepala & jantung berdebar.Rp.250.000/KOTAK

HUBUNGI :0561-768677/ 7911322iklan -equator@equator -news.com

THE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

PA

S ANG IK L AN DI

GRATIS DI E-PAPE

R

S A R AN A P R

O M O S I

SARANA PRO

MOSI

S o lu s i K e m a j u a

n

Solusi Kem

ajuan

B is n is A nd a

Bisnis And

a

Tjhai Chui Mie. MORDIADI

Tali Kelayang Sering Melintang di Tengah JalanJalan Sore’ Sudah Tak Aman

PONTIANAK. Walikota Ponti-anak, H Sutarmidji SH, MHum, mengaku s iap membantu pemerintah pusat dalam hal mensosialisasikan rencana kenaikan harga BBM bersub-sidi, serta pemberian kompen-sasi berupa program Bantuan Langsung Sementara Masyara-kat (BLSM).“Kami siap membantu pemer-intah untuk mensosialisasikan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi, serta membantu dalam menyalurkan program BLSM,” katanya, kemarin.

Sutarmidj i menjelaskan, hingga saat ini pihaknya be-lum menerima satu potong surat pun terkait pemberian kompensasi atas kenaikan har-ga BBM bersubsidi. Sehingga akan melibatkan pemerintah daerah atau tidak, dia juga belum mengetahuinya.“Karena belum mendapat se-potong surat dari pemerintah pusat, sehingga Pemkot Pon-tianak juga tidak mengetahui siapa penerima dan berapa jumlah kepala keluarga di Kota Pontianak yang meneri-

ma program BLSM tersebut,” ujarnya.Meski pun begitu, menurut Midji, Pemkot Pontianak kapan pun siap membantu pemerin-tah pusat dalam mensosialisa-sikan, atau pun menyalurkan BLSM tersebut. Sebab orang nomor satu di Kota Pontianak ini beranggapan, kenaikan harga BBM bersubsidi tidak menjadi permasalahan yang berarti di Pontianak, asalkan BBM tidak langka.“Buktinya kalau masyarakat membeli BBM jenis premium

di tingkat pengecer sudah jauh di atas harga beli di SPBU, dan masyarakat tidak mengeluh,” ujarnya.Menurutnya, yang men-jadi masalah di Kota Ponti-anak dan Kalbar umumnya, bukan BBM jenis premium, melainkan solar. Karena ada perbedaan yang sangat mencolok antara harga so-lar bersubsidi dan industri, sehingga banyak diman-faatkan oleh pihak spekulan untuk mencari keuntungan. (ton)

Bantu Sosialisasikan Kenaikan Harga BBM

SINGKAWANG. Ketua Tim Peng-gerak Pemberdayaan Kesejahter-aan Keluarga (TP-PKK) yang juga Ketua Gabungan Organisasi Wani-ta (GOW) Kota Singkawang, Hj Agustina Abdul Mutalib mengikuti Parade Scooter Borneo (PSB) X.“Ini sebagai bentuk keseriusan dan ketulusan kami dalam mem-berikan dukungan pada kegiatan PSB X. Saya ikut kegiatan yang diselenggarakan mulai senam bersama, parade scooter dan an-jangsana ke panti asuhan,” kata Agustina di halaman Mess Daerah Singkawang, Sabtu (8/6).Semula keikutsertaannya dalam Parade Scooter Borneo itu diren-canakan bersama Wakil Walikota Singkawang, H Abdul Mutalib SE ME. “Sedianya bapak (Abdul Mutalib, red) akan turut langsung mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Namun karena ada salah seorang keluarga yang meninggal, bapak hanya bisa berpartisipasi pada saat PSB di Pasar Panjang (Minggu, red),” kata Agustina.Di tempat yang sama, Ketua Pe-nyelenggara PSB X, Edy Prawoko menyampaikan penghargaan dan terimakasihnya atas keikutsertaan istri Wakil Walikota Singkawang, Agustina dalam kegiatan tersebut. “Suatu penghargaan bagi kami, ibu Agustina berkenan mengikuti kegiatan PSB, bahkan sampai rela kepanasan dan kena debu, menaiki salah satu scooter bersama-sama dengan peserta,” kata Edy.Dia menjelaskan, PSB sebagai upaya meningkatkan silaturah-mi antar komunitas penggemar scooter, sekaligus dalam upaya meningkatkan kebersamaan dalam kegiatan-kegiatan sosial kema-syarakatan. “Kegiatan yang sudah dirancang ini selain menyeleng-garakan temu kangen dan silatur-ahmi yang dihadiri Wakil Walikota Singkawang di Pasir Panjang, kita juga akan menyelenggarakan penanaman mangrove,” kata Edy. Tetapi dikarenakan terdapat suatu halangan, pelaksanaan pena-naman mangrove ditunda. “Kali ini batal menanam mangrove karena ada suatu halangan, kita undur pelaksanaannya. Tetapi yang lain-nya tetap berjalan seperti senam bersama di halaman Mess Daerah, dan anjangsana ke panti asuhan,” kata Edy.Sementara itu, Panitia Bidang Usaha Dana, Dede Hardi mengung-kapkan, dana dari para peserta terkumpul Rp 11,6 juta akan dis-erahkan ke panti asuhan di Kota Singkawang. “Dana kita itu terma-suk sumbangan dari Wakil Wa-likota Singkawang, Abdul Mutalib. Alhamdulillah anjangsana bisa kita laksanakan,” katanya. (dik)

Ketua PKK Ikut Parade Scooter

Dua pemain layangan menjalani persidangan di PN Pontianak, bulan Maret lalu. ANTON

Harga BBM NaikWalikota Pontianak, Sutarmidji. ANTON

Ketua TP-PKK yang juga Ketua GOW Kota Singkawang, Hj Agustina Abdul Mutalib mengikuti Parade Scooter Borneo X. MORDIADI

Gaji Naik Juga Donk

HKTI Kalbar Tawarkan 11 Program Pengembangan HKTI Kalbar Tawarkan 11 Program Pengembangan

Mendagri Gamawan Fauzi dalam Surat Edaran Nomor 471.13/1826/SJ tertanggal 11 April 2013, mengharuskan semua unit kerja/badan usaha atau nama lain yang memberikan pelay-anan kepada masyarakat memiliki card reader paling lambat akhir tahun 2013. Alasannya, KTP non elektronik sudah tidak berlaku lagi sejak 1 Januari 2014. Supaya tidak terjadi kesalahan fatal dalam penggunaan e-KTP, maka semua jajaran pemerintahan yang memberikan pelay-anan kepada masyarakat tidak diperkenankan memfoto copy e-KTP. Artinya, e-KTP juga tidak boleh distapler, atau perlakuan lain yang merusak fi sik e-KTP, dan hanya boleh dicatat Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap yang ada dalam e KTP tersebut.

Mendagri mengancam sanski tegas bagi jajaran pemerintahan yang memberikan pelayanan kepa-da masyarakat, masih memfoto copy, menstapler dan perlakuan lainnya yang merusak fi sik e-KTP, karena sangat merugikan pemilik e-KTP.Namun, kesiapan Kemendagri merealisasikan

penggunaan e-KTP secara nasional sesuai target diragukan. Salah satu sebabnya, pemerintah dae-rah tidak menganggarkan pengadaan alat baca e-KTP dalam APBD tahun ini. Sehingga, e-KTP tidak dapat berfungsi secara optimal di daerah.Bahkan, sejumlah pihak mendesak agar proyek

e-KTP dihentikan. Alasannya, disinyalir proyek ini sarat nuansa politis, terutama jelang Pemilihan Umum 2014, yang salah satunya memilih pres-iden. Menurut Anda?

e-KTP, program pemerintah SBY belum selesai dah bermasalah. SBY jangan nambah masalah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini, rakyat dah bosan.

0852455195128-6-2013 18.02

Mau naik kah atau tidak, terserah. Tapi kalau rakyat sudah marah, saya tidak tahu bro. Ingat, Soeharto saja bisa jatuh bagaikan tanah longsor, betul.

0853480900384-6-2013 22.03

Pilpres, Pileg 2014 KPU pusat dan daerah banyak kejanggalan/kecurangan alias ndak jelas. Makanya, KPU harus transparan!

0852455195124-6-2013 22.03

Betul katamu bro, setiap orang yang datang ke kantor Polisi harus diperiksa ketat dengan alat MD atau ED, tapi saran saya bro, kalau perlu Polisi juga harus diperiksa dengan alat tadi, siapa tahu ada Polisi yang stres berat tahu-tahu bawa bom. Yang penting waspadalah, betul!.

0853480900384-6-2013 21.43

Bagus salah satu calon Kepala Desa Palxxn buka turnamen sepakbola berkedok judi siang malam. Mane tiap malam buat ribut agik, mane oknum polisi pahxxax dengan pak camat tidur atau udah dikasi duit kali!

0823535802065-6-2013 15.36

Wacana Wamil bisa jadi embrio teroris jika dikecewakan terus. Dulu Kamra dibentuk tapi pemerintah tidak mampu bayar honornya, untuk proyek aja.

089798356245-6-2013 07.35

Untuk apa ikut Pilpres bro. Semua calon sudah bisa dibaca, lebih baik tidur alias golput!.

0853480900386-6-2013 13.03

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 4Selasa, 11 Juni 2013Selasa, 11 Juni 2013

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868

Tiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan PasporTiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan Paspor| Taxi Service | Voucher Hotel| Taxi Service | Voucher Hotel

Jl. Gajahmada No. 41 - Pontianak

Melayani:Melayani:

TOUR TOUR BEIJING- SHANGHAIBEIJING- SHANGHAI

Berangkat April 2013Berangkat April 2013Call: 081352684333 / 08125634741Call: 081352684333 / 08125634741

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682EQUATORIANA

Sms WargaSms Warga

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie Alfi kri, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Koordinator Liputan: Kiram Akbar. Kota Pontianak:Samsul Arifi n, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Rosadi Jamani (Manajer), Mohamad Qadhafy, Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: A Jaiz (Manajer), Uray Kamaruzaman, Darussalam. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan Biro Kubu Raya: Taufi q. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: M Khusyairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: A Sutarjo, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno

Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas

Alamat Sekretariat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5

Kubu Raya 78391 - Kalimantan BaratTelepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229

Fax: 0561- 768675e-Mail: [email protected]

HARIAN THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Penerbit PT Kapuas Media Utama PressJawa Pos Media Group

Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas a/n PT Kapuas Media Utama Press Percetakan PT Akcaya Pariwara,Jalan Adisucipto,Kubu Raya (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

KALBARraya

TanggapanTanggapan

Masalah kitaMasalah kita

PONTIANAK. Ketua Himpunan Kerukunan Petani Indonesia (HKTI) Provinsi Kalbar, Drs H Awang Sofi an Rozali Msi, mengungkapkan petani di Kalbar secara umum belum sejahtera, hal ini ditunjukkan masih rendahnya nilai tukar petani (NTP) di Bumi Khatu-listiwa. Menurut dia, rendahnya ke-

sejahteraan petani ini diduga berkaitan dengan rendahnya produksi dan produktivitas pertanian dan perkebunan rakyat sebagai akibat terba-tasnya jaringan irigasi, su-litnya mendapat benih/bibit unggul.Kemudian, Awang melanjut-

kan, sempitnya penguasaan lahan pertanian, terbatasnya akses permodalan, kurangnya penyuluhan, tingginya fl uk-tuasi harga pasar, terbatasnya prasana jalan usaha tani dan terbatasnya industri pengola-han hasil pertanian.“Belum lagi, terbatasnya

jumlah dan kualitas infra-struktur pendukung pem-bangunan pertanian, sep-erti jalan, yang menghambat pengembangan usaha, serta

mengganggu daya dukung ja-ringan jalan di pusat produksi pertanian, dan yang meng-hubungkan pusat produksi dengan daerah pemasaran,” ungkap Awang dalam rapat koordinasi MP3EI Koridor Ekonomi Kalimantan di Pon-tianak, Senin (10/6).Awang yang juga legisla-

tor asal Partai Golkar ini mengungkapkan secara garis besar persoalan pertanian di Kalbar. Menurutnya, pada komoditas sawit, pengua-saan lahan yang begitu luas oleh perkebunan besar sawit menyebabkan perkebunan rakyat semakin termargin-alkan. Menurut Awang, pengua-

saan lahan oleh satu group perusahaan perkebunan besar sawit dapat melebihi 100.000 hektar. Pengusaan lahan perkebunan sawit dan karet oleh rakyat berkisar 1-2 hektar. Hal ini menyebabkan semakin tingginya kesenjan-gan kesejehteraan antara pet-ani dan perkebunan besar.“Terindikasi banyaknya

perusahaan yang sudah mendapat izin lokasi atau izin

usaha perkebunan menjual lahannya kepada perusahaan lain, bahkan pada perusahaan dari manca Negara. Terin-dikasi banyak perusahaan sawit yang sudah memiliki HGU tidak melakukan budi-daya sehingga banyak lahan terlantar,” beber dia.Persoalan perkebunan ke-

pala sawit lainnya, sambung Awang, banyaknya konflik antara perusahaan perkebu-nan besar dengan masayakat. Kemudian, belum adanya industri hilir yang mening-katkan nilai produk secara signifikan, rendahnya PAD bagi Kalbar dari ekspor CPO, karena Kalbar tidak memiliki pelebuhan ekspor,” jelasnya.Masa lah karet , Awang

mengungkapkan, rendahnya mutu bahan olahan karet rakyat (BOKAR), belum ad-anya industri hilir bahan olahan karet rakyat (BOKAR), meningkatkan nilai produk secara signifi kan, serta ban-yaknya kebun karet rakyat yang kurang produktif, baik disebabkan karena sudah tua, terserang penyakit, atau varitas tanaman karet lokal

yang tidak unggul.Untuk persoalan padi, ia

menuturkan produktivitas padi rendah, sulitnya menga-tur air sesuai kebutuhan per-tumbuhan padi, lahan basah sebagian besar mempunyai lapisan pirit yang tinggi yang menyebabkan potensi keracu-nan tanaman padi. Selanjutnya, belum tercukupinya kebutuhan pupuk bersubidi untuk tana-man padi, dan belum optimal-nya ketersediaan benih padi unggul.Keterkaitan dengan persoa-

lan sapi, Awang menjelaskan, produksi dan produktivitas sapi masih rendah, daging sapi sebagian besar masih didatangkan dari luar Kalbar, Pedet (bibit sapi) masih kurang dan mahal, dan biaya produksi beternak sapi masih tinggi.Untuk itu, kata dia perlu

ada program pengembangan pertanian di Kalbar. Awang mengusulkan sebanyak 11 pro-gram yang perlu menjadi per-hatian pemerintah. Pertama, perlunya pembangunan dan perluasan pelabuhan ekspor untuk produk pertanian jalur laut dan darat.Kedua, kata dia , perlu

pengembangan industri pen-golahan berbasis pertanian dan

perkebunan, peningkatan me-kanisasi pertanian untuk me-ningkatkan efi siensi produksi pertanian, peningkatan in-frastruktur pertanian seperti irigasi, jalan dan pencetakan sawah, serta pengembangan dan peningkatan industri pem-benihan dan pembibitan per-tanian.Program keenam, lanjut

Awang, perlu adanya pen-ingkatan produksi sapi den-gan pengembangan kawasan pengembalaan sapi dan inte-grasi sawit-sapi, pengemban-gan modernisasi pertanian wilayah perbatasan Kaliman-tan-Malaysia Timur, dan pena-taan regulasi pemasaran dan perdagangan hasil pertanian wilayah perbatasan Kaliman-tan-Malaysia Timur.Program kesembilan, kata

dia, perlunya Perda tentang Mekanisme Penyaluran Pu-puk Bersubisidi dan Non Subsidi, kemudian program peningkatan anggaran APBN dan APBD untuk pengemban-gan pertanian di Kalimantan, “Terakhir perlunya Perda ten-tang Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Lahan Pertanian dan Perkebunan,” pungkas Awang. (jul)

PONTIANAK. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Kalbar terus melakukan upaya peningkatan kinerja sumber daya manusia (SDM) yang handal dan profesional. Hal ini diwujudkan melalui bimbingan

teknis (Bimtek) peningkatan motivasi kerja dan pelayanan prima di Lingkungan Dispen-da.Kegiatan yang berlangsung

di Grand Mahkota Hotel Ponti-anak, Senin (10/06) itu, dihad-

iri Sekda Kalbar yang diwakili Assisten III Pemprov Kalbar Kartius SH MSi, Kepala Dis-penda Kalbar R Tarulli Manu-rung, 2 orang narasumber Clint Tetelepta, dari PT Bekali Solu-tion Jakarta dan Widyaiswara Badan Diklat Kalbar, serta peserta terdiri dari Dispenda, Kantor UPPD Provinsi Kalbar se-Kalbar.Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy

Assovie dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Pemprov Kalbar, Kartius men-gungkapkan, salah satu fak-tor yang sangat mendukung keberhasilan suatu organisasi, baik organisasi swasta mau-pun pemerintah, adalah faktor SDM. Menurutnya, SDM merupak-

an motor penggerak organisasi untuk melaksanakan peren-canaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Disamping itu, sumber daya manusia selain sebagai obyek pembinaan adalah juga seb-agai subyek pembinaan dalam rangka menciptakan manaje-men sumber daya manusia yang efektif dan efi sien.Untuk mewujudkan hal

tersebut, lanjut dia, tentu harus melalui proses bertahap yang profesional, mulai dari tahap rekrutment, sampai pada tahap penempatan yang sesuai dengan kebutuhan dan keahl-ian pegawai yang bersangku-tan (right man on the right place). “Hal ini juga termasuk dalam hal pendistribusian tu-

gas yang adil dan berasaskan kepada profesionalitas (Job analysist and Job Description),” ujarnya.Sekda mengingatkan, pemba-

gian tugas yang sesuai dengan bakat dan keterampilan pegawai merupakan tahap awal dari pemberian kepercayaan instansi kepada pegawai. Hal ini diharap-kan dengan sendirinya dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab yang tinggi dari pegawai itu sendiri, untuk memotivasi diri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.Selain itu, kata M Zeet, se-

buah instansi harus memahami dan memberikan penyegaran kepada pegawai yang sewaktu-waktu mencapai titik jenuh karena selalu dihadapkan pada

rutinitas pekerjaan. Karena itu, setiap instansi

dituntut untuk dapat melaku-kan penyegaran dan regenerasi dalam artian, untuk menghindari rutinitas dan pelaksanaan tugas yang monoton. “Setiap pegawai perlu diberikan kepercayaan dengan memberikan tugas-tugas lain secara adil dan bergantian. Tujuannya agar pegawai dapat mengembangkan diri, mem-buka wawasan dan pengetahuan pegawai sehingga dapat mencip-takan inovasi-inovasi baru yang berguna bagi kemajuan instansi itu sendiri,” kata Sekda.Kepala Dispenda Kalbar, R

Tarulli Manurung mengatakan, tujuan bimtek ini adalah mem-berikan penyegaran kepada pegawai tentang pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi pelay-anan, melakukan evaluasi diri terhadap pegawai tentang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pelayanan.Selain itu juga, sambung

Tarulli, guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pegawai tentang konsep pelay-anan, standar pelayanan publik dan good governance. “Tujuan Bimtek dapat dicapai dengan hasil yang optimal bukan seke-dar wacana saja, akan tetapi lebih bersifat aplicable se-hingga dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas pemberian pelayanan sehari-hari,” tegas dia mengingatkan.

Laporan: M JaizEditor: Julianus Ratno

Tingkatkan Kinerja Aparatur, Dispenda Kalbar Gelar Bimtek

Kesejahteraan Petani di Kalbar Rendah

Kartius didampingi Tarulli Manurung dan Clint Tetelepta---istimewa

ILSUTRASI

JAKARTA. Para sosok calon presiden yang paling ngotot, percaya diri dan sering tampil belakangan belum tentu punya kualitas kepe-mimpinan yang baik. Para fi gur yang berkualitas dan berkarakter pun diharapkan segera tampil dan menunjukkan hasrat untuk memimpin negeri ini, tanpa lagi harus “malu-malu kucing” dengan pernyataan tunggu momentum, lihat situasi politik dulu, dan lain-lain.“Justru pemimpin berkarakter saatnya keluar

dari sarang dan menyampaikan pikiran-pikiran bernasnya untuk membawa bangsa ini melaju menjadi bangsa yang sejahtera dan bermarta-bat,” kata Endang Tirtana, peneliti Maarif Insti-tute, Senin (10/6).Endang mengungkapkan itu, terkait fakta

bahwa rakyat kalau melihat sistem demokrasi di Tanah Air saat ini, bisa menjadi pemimin sesung-guhnya, masih menjadi utopia. Karena konsep tersebut hanya jadi pajangan tulisan akademis belaka. Karena itu, perjuangan mengembalikan kuasa rakyat di Indonesia masih harus melalui jalan berliku jalan.Tapi, sambung dia, setidaknya hal itu bisa

dilakukan melalui upaya masyarakat memilih kandidat Presiden dan wakilnya, dan juga ang-gota legislatif yang memiliki kapasitas, integritas dan moralitas yang kuat.“Bukan memilih hanya karena didasari hasrat

dan selera yang timbul dari rekayasa pencitraan calon. Tapi pemilih harus mengenal lebih dalam terhadap tokoh yang dipilihnya. Jadi, jangan

sampai salah pilih, karena jika tidak, maka pe-mimpin yang dipilih tidak memberikan harapan perubahan perbaikan,” tegas tokoh muda nasi-onal asal Sumatera Barat ini.Karena itulah, para calon berkualitas, tak

hanya capres, tapi juga calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), perlu tampil agar diketahui publik.Lewat itu semua, Endang berharap, apa yang

dikatakan mantan Presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt tentang kuasa rakyat bisa terjadi di Indonesia. Yaitu, pemimpin sesung-guhnya dalam sebuah negara demokrasi bukan Presiden, anggota DPR RI atau anggota DPD RI. Tapi pemimpin sesungguhnya adalah rakyat yang menjadi pemilih. (Rmol)

Pilpres 2014, Para Figur Berkarakter Diharapkan Segera Tampil

KURSI RAKYATuntuk 5RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR

Selasa, 11 Juni 2013

ASCEND BODY (NEW)

HanyaHanya988Ribu

FS SHAPER

HanyaHanya1.188Ribu

FS 802 (NEW) NEW ORBITRACK

HanyaHanya3.888Ribu

FS 729-4 (4-FUNGSI)TREADMIL MANUAL

HanyaHanya4.188Ribu

FS 242 A+M (NEW)

HanyaHanya8.688Ribu

FS 1330 D (NEW)TREADMIL MANUAL

HanyaHanya2.588Ribu

FS 803 (NEW)HOME GYM

HanyaHanya5.588Ribu

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

HanyaHanya4.388Ribu

FS 662 PLATINUM BIKE

HanyaHanya1.988Ribu

FS 4000 P (NEW)TREADMIL MOTORIZED

HanyaHanya6.488Ribu

FS 1022 (NEW)MAGNETIC BIKE

HanyaHanya2.388Ribu

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

BURUAN !!! STOCK TERBATASBURUAN !!! STOCK TERBATAS

BARANG IMPORT HARGA LOKAL

HARGA LOKAL BARANG OBRALBARANG IMPORT HARGA LOKAL

HARGA LOKAL BARANG OBRALCocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087818322288SMS 087818322288

SPECIALSPECIALPROMOPROMO50

Tgl 5 Juni S/d 12 Juni2013

discdiscup toup toPersenPersen

GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE

IDACHI SPORTSIDACHI SPORTSIDACHI SPORTSIDACHI SPORTS

KESEHATAN ADALAH HARTA YANG PALING UTAMA

FS 4600 B (NEW)TREADMIL MOTORIZED

HanyaHanya9.288Ribu

CUCICUCI

GUDANGGUDANG

Konvensi Demokrat Konvensi Demokrat Jadi Panggung MenarikJadi Panggung MenarikJAKARTA. Harapan publik atas lahirnya

tokoh baru yang akan tampil sebagai calon presiden lewat konvensi Partai Demokrat sangat besar. Menurut board of advisor CSIS, Jeff rie Geovanie, kon-vensi capres Demokrat akan jadi pang-gung yang menarik, tempat tampilnya tokoh-tokoh muda dari generasi baru yang secara leluasa bisa memperkenal-kan diri dan unjuk gigi secara elegan.“Mengapa kita hanya bisa berharap

pemilihan presiden 2014 akan berwar-na melalui konvensi capres Demokrat? Karena melalui partai-partai lain seperti yang kita ketahui telah memutuskan capresnya masing-masing dan terbukti sampai saat ini peneriman masyarakat

sangat rendah kepada capres-capres tersebut,” kata Jeff rie, Senin (10/6).Karena itu, menurut Jeff rie, bila kon-

vensi berjalan sangat demokratis dan diikuti oleh calon-calon presiden dari generasi baru seperti Gita Wirjawan, Mahfud MD, Marzuki Ali, Irman Gus-man, Dino Pati Jalal, Chairul Tanjung, hanya capres Partai Demokrat yang kemungkinan menjadi penantang dan bisa mengimbangi Joko Widodo.Namun, sambung dia, bila ternyata

konvensi capres Partai Demokrat berja-lan tidak seperti yang diharapkan, maka 2014 yang akan datang, teka tekinya hanya siapa yang akan menjadi wakil presiden Indonesia berikutnya.

Karena dalam amatan Jeff rie, kalau saja pemilihan presiden RI dimajukan hari ini, dapat dipastikan Jokowi, sa-paan akrab Gubernur DKI Jakarta akan terpilih sebagai presiden dengan suara mutlak di atas 60 persen, siapa pun lawannya.Namun, karena pemilihan presiden

masih setahun lagi, yaitu tahun 2014 yang akan datang, kepastian bahwa mantan Walikota Solo itu akan tampil sebagai pemenang, terpaksa harus bersabar dulu. “Waktu satu tahun ke depan ini akan

sangat bergantung pada keberhasilan konvensi capres Partai Demokrat,” pungkas Jeff rie. (Rmol)

“Bukan memilih hanya karena didasari hasrat dan selera yang timbul dari

rekayasa pencitraan calon. Tapi pemilih harus mengenal lebih dalam terhadap tokoh yang dipilihnya. Jadi, jangan sam-pai salah pilih, karena jika tidak, maka pemimpin yang dipilih tidak memberi-kan harapan perubahan perbaikan,”

Endang Tirtana

Tapi Jika Hanya Basa-basi, Jokowi Akan Melenggang Menuju Kursi RI 1

Joko Widodo

JAKARTA. Mantan Sekre-taris Jenderal (Sekjen) DPD RI, Siti Nurbaya, kini men-jabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem. Ia pun tak sungkan lagi untuk membi-carakan strategi partainya menuju pemenangan Pe-milu 2014.“Organisasi harus baik,

termasuk cara berpartai. Dan harus ada perintah harian kepada pengurus ranting soal bendera di ranting masing,” kata Nur-baya yang menjadi caleg Partai Nasdem, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).Ia melanjutkan, pencale-

gan pun terbuka. Kemudi-an, harus punya caleg yang menjadi tokoh. Di Nasdem, caleg yang berasal yang dari partai lain 25 persen-30 persen. Sementara, 26 persen kelompok profe-sional dan dari mantan PNS. Kemudian, sambung

Nurbaya, ada bekas sek-retaris daerah, kepala di-nas pendapatan daerah, sampai mantan jenderal, dan mantan atlet. Dari ka-langan aktivis dan LSM, 11 persen. Dan dari kalangan pengusaha kira-kira 14 persen, dan wartawan 6 persen. Kelompok akade-misi sebesar 14 persen.“Ini komposisi baik dan

modal partai. Tapi, mereka harus punya skill lapangan. Partai Nasdem sudah dua

kali beri pembekalan ke ca-leg dan masih ada tahapan penambahan kemampuan politik,” beber dia.Dia akui bahwa sebagai

partai yang baru lahir, Nas-dem punya satu keuntungan lebih dari banyak partai lain. “Yang pasti Partai Nasdem belum berdosa dan diper-intahkan untuk berbuat baik,” ujar Nurbaya.Semua caleg harus ber-

interaksi kepada tokoh-to-

koh di Dapil-nya. Ia men-egaskan, pemenangan pemilu harus mengambil hati rakyat. Nasdem punya instrumen monitor. Sampai akhir Juli nanti harus ada perkembangan pengikut partai. “Instrumen Nas-dem sudah bagus tinggal konsolidasi ke bawah dan DPD sudah diperintahkan melakukan pembekalan agar bergerak seirama,” pungkas Nurbaya. (Rmol)

Siti Nurbaya: Nasdem Belum Berdosa, Diperintahkan Berbuat Baik

Siti NurbayaSiti Nurbaya

SAMBUNGANRAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR6Selasa, 11 Juni 2013

(8/10), didampingi Sekda Keta-pang, Drs H Andi Djamirud-din MSi dan sejumlah SKPD meninjau food estate , di Desa Sukamaju, Kecamatan Muara Pawan Ketapang, itu.“Saya mengharapkan program ini sinergis dengan pengaman-an pangan nasional, salah sa-tunya stok beras ditargetkan mencapai surplus 10 juta ton pada tahun 2014,” kata Hen-rikus, kepada Rakyat Kalbar.Memang, Presiden SBY sudah menginstruksikan ke jajaran pemerintah terkait untuk men-jalankan dan mensukseskan program surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014. Saat ini, penanaman sawah seluas kurang lebih 1.000 Ha telah dilaksanakan. Erat kaitannya, untuk meningkat-kan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.Dalam mendukung upaya itu, kata Henrikus, Pemkab Ketapang berhasil mencapai produksi padi sebesar 81.098 ton, pada tahun 2012. Atau, ter-jadi kenaikan sebesar 19,14 %, dibanding tahun sebelumnya. K e ny a t a a n i n i c u k up

membanggakan , k a r ena Ketapang tetap mempertah-ankan eksistensinya dalam peningkatan produksi padi.“Program ketahanan pangan dapat mewujudkan masyara-kat sejahtera. dengan program tersebut lahan tidur di Ketapang bisa produktif. Saya berharap

dapat diwujudkan petani ber-dasi melalui ketahanan pangan, masyarakat bisa mensejahter-akan dirinya,” ujar Henrikus.Henrikus mengatakan, mendu-kung program ini, telah hadir di Ketapang, program food es-tate yang dikelola konsorsium BUMN. Pemkab Ketapang juga mem-

bantu percepatan dan perluasan areal tanam, serta perbaikan mutu hasil. Untuk itu, Pemkab telah menyiapkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), baik alat prapanen maupun pasca panen. Peralatan tersebut men-cakup Hand Tracktor, Prontok, penggilingan padi kecil, dan Alsintan (alat dan mesin per-tanian) tepat guna lainnya.Sebelumnya, sudah berlang-sung rapat koordinasi Pening-katan Produksi Beras Nasional (P2BN) Kabupaten Ketapang, di Aula Dinas Pertanian dan Peternakan Ketapang, Selasa (4/6). Pertemuan itu memi-liki arti yang sangat penting, dikatakan Sekda Ketapang. “Saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan momentum, dalam upaya meningkatkan produksi pangan di masa yang akan datang,” kata Andi Djamiruddin.Rapat koordinasi̶ yang di-hadiri DR Martin Gummert, peneliti senior Internasional Rice Research Institude (IRRI) dari Filipina̶ itu untuk me-mantapkan pengamanan pan-gan nasional.

Sekda menjelaskan, un-tuk mendukung peningka-tan produksi beras Nasional (P21BN), Pemkab Ketapang telah melakukan pengemban-gan kawasan pertanian, dengan membuka lahan sawah dalam jumlah yang cukup besar. Ber-sumber dari APBN, APBD, mau-pun kemitraan Swasta dan masyarakat, melalui Program Food Estate sinergi BUMN. Upaya yang d i lakukan

ini,diharapkan mampu mening-katkan produksi dan produktivi-tas padi di Kabupaten Ketapang. Diterangkannya, program Food Estate ini direncanakan seluas lebih kurang 100.000 hektar. Dan, telah dilaksanakan pena-naman sekitar 1.000 hektar.“Selain itu, pada tahun 2013 akan dilaksanakan kegiatan sekolah lapangan, pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) seluas 13.000 ha,” ucap Andi.Andi pun, kemudian, meminta semua stakeholder yang ber-peran meningkatkan produksi melalui penerapan teknologi tepat guna. “Kepada produ-sen dan distributor Alsintan, CV Mitra Agro Teknik dapat terus melakukan inovasi, dan memproduksi Alsintan yang dibutuhkan masyarakat, ses-uai dengan kondisi lahan dan sosial budaya masyarakat,” pungkasnya.

Reporter : Jaydi ChandraEditor : Mohamad iQbaL

..........................................................................dari halaman1Hampir Tiap.......................................................................................................dari halaman1Muhaimin Diminta Muhaimin Iskandar, diminta mundur dari jabatannya.Pengamat politik dari Univer-

sitas Indonesia (UI), Iberamsjah mengatakan peristiwa pemba-karan KJRI itu akibat ketidak-pedulian perwakilan Indonesia di luar negeri terhadap para TKI. Belum lagi Menakertrans Muhaimin Iskandar yang terke-san super sibuk setiap harinya, tapi nasib TKI di luar negeri tidak mengalami perubahan.“Saya bingung, apa sih yang disibukkan Muhaimin itu? Kalau dikatakan mengurus partai, lah partainya kecil saja kok. Kalau dia berhasil mem-benahi TKI, tentu banyak yang akan memilih PKB. Tapi kalau mengurus TKI saja gak be-cus, mana mungkin PKB dipi-lih sama rakyat. Jangan hanya mau mengambil urusan TKI kalau mengharap devisa saja, sementara nasibnya tidak per-nah dibantu,” tegasnya kepada JPNN, di Jakarta, Senin (10/6).Karena Muhaimin dinilai terlalu banyak masalah, Iberamsjah mendesak Muhaimin mundur dari jabatannya mengurus TKI. ”Kalau menteri di negara lain, sudah mundur dengan satu kasus saja. Terakhir se-belum ini ada kasus perbu-dakan dan sekarang para TKI mengamuk, tapi masih tidak punya malu untuk tetap men-jadi menteri,” tegasnya pedas.Selama ini, menurut Iberams-jah, perwakilan Indonesia di luar negeri fokus pada tugas melayani para pejabat yang datang ke negara tersebut.“Perwakilan RI sibuk untuk kepentingan para pejabat dan keluarganya yang berkunjung ke luar negeri. Itu bisa dicek dari laporan kegiatan Dubes-nya yang harus menyambut sejumlah pejabat yang datang silih berganti di setiap harinya,” kata Iberamsjah. Kritikan yang sama juga dia

tujukan kepada BNP2TKI yang bertugas menjaga para pekerja termasuk TKI. “Kemenakertrans dan BNP2TKI hanya bisa men-girimkan TKI demi devisa tapi tidak hirau nasib para TKI di luar negeri,” tegasnya.Diberitakan, kerusuhan itu

menyebabkan satu TKI, atas

nama Ibu Marwah binti Hasan (55 tahun) meninggal dunia. Berdasarkan data yang dihim-pun, pada saat kejadian, TKI yang berasal dari Bangkalan Madura itu sedang ikut men-gantri bersama sekitar 5.000 orang. Kemarahan para TKI dipicu pelayanan yang buruk dari pihak KJRI saat mengurus dokumen keimigrasian.Tak Bisa Jawab, Muhaimin Suruh Tanya KemluSementara, Menakertrans

Muhaimin Iskandar memas-tikan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tewas di Jeddah itu akibat menderita sakit. “Itu karena sakit sebelumnya, dia ikut antri,” katanya di gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (10/6).Saat ditanya apakah orang sakit juga harus ikut antri mengurus dokumen di kantor Konsulat Jenderal RI Jeddah, Muhaimin enggan menjelas-kan lebih jauh. Menurutnya, hal itu kewenangan Kemen-terian Luar Negeri melalui perwakilannya di Arab Saudi.“Kemlu yang lebih tau sih sebetulnya, karena semua in-formasi yang paling akurat dari Kemlu,” ujar Muhaimin.Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu menegaskan, pi-haknya sudah mengirimkan dirjen beserta staf untuk mem-bantu pihak Kemlu mengu-rus dokumen para buruh mi-gran Indonesia di tanah Arab.“Kemenaker t r ans sudah memberangkatkan dir jen bersama tim beberapa hari yang lalu untuk menam-bah tenaga lokal,” bebernya.Muhaimin membantah aksi protes itu dilakukan secara besar-besaran terhadap kan-tor KJRI Jeddah, oleh para TKI yang marah. “Itu hanya plastik yang dibakar, dilebih-lebihkan saja,” terang dia.Dia menambahkan, pemerin-tah tidak berencana memu-langkan TKI yang dinyatakan overstay oleh Kerajaan Arab Saudi. Pasalnya, pemerintah telah membantu kepenguru-san izin tinggal dan bekerja bagi para buruh migran itu.“Tidak ada,” singkat Muhaimin. Dia juga membantah di-

katakan tidak siap menan-

gani pengurusan dokumen d i KJR I Jeddah , h ingga mengakibatkan kerusuhan.“Sudah siap, buktinya 50 ribu (dokumen) sudah ter-tangani,” kilah pria yang bi-asa disapa Cak Imin ini . Dia menjelaskan, pada Min-ggu (9/6), pihak KJRI Jeddah didatangi sebanyak 12 ribu TKI yang hendak mengurus dokumen keimigrasian, pa-dahal biasanya hanya tiga ribu orang yang datang. Aki-batnya pihak KJRI kewala-han melayan i para TKI .“Ya namanya meledak. Tiba-tiba 12 ribu, biasanya tiga ribu. Kemarin meledak jadi 12 ribu orang,” jelas Muhaimin.Dia memastikan, kedatangan para TKI sudah diantisipasi sebelumnya oleh pihak KJRI. Namun, kedatangan dalam jumlah banyak tetap tidak bisa tertangani dengan baik.Muhaimin mengklaim, se-lama ini, pemerintah telah menyelesaikan sebanyak 50 ribu dokumen dari 100 ribu buruh migran Indonesia di seluruh Arab Saudi. “Sudah terencana, sudah ada komu-nikasi, surat-menyurat. Sudah ada perencanaan, sehingga 50 ribu tertangani,” ujarnya.Untuk menghindari hal se-rupa, Ketua Umum DPP Par-tai Kebangkitan Bangsa itu menambahkan telah meminta Kementerian Luar Negeri un-tuk menambah loket pelay-anan, dan tenaga pelayan.Terpisah, Anggota Komisi IX DPR, Indra menilai kerusuhan di KJRI Jeddah merupakan refl eksi buruknya pelayanan bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI).Hal itu akhirnya memunculkan kemarahan para TKI. “Jangan kambing hitamkan provokator tapi lakukan pembenahan ke dalam dan pembenahan pelay-anan. Karena rasanya tidak mungkin para TKI akan melaku-kan perusakan atau kerusuhan apabila mereka mendapatkan pelayanan yang baik,” kata Indra di Jakarta, Senin (10/6).Politikus Partai Keadilan Se-jahtera itu menyatakan, jan-gan posisikan para TKI seb-agai warganegara kelas dua karena mereka sama den-

gan warganegara di tanah air. Karena itu, negara harus memberikan pelayanan yang baik bagi setiap warga negara, di manapun mereka berada.Kemenakertrans & BNP2TKI, ujar Indra, harus menjadi-kan kejadian itu sebagai per-soalan yang sangat serius. Mereka harus memastikan para TKI mendapatkan pelay-anan optimal dalam mengurus berkas imigrasi yang dibu-tuhkan dan segala sesuatu-nya yang mereka butuhkan.KJRI lanjut Indra, seharus dapat memprediksi kemungkinan membludaknya TKI yang akan membuat surat perjalanan lak-sana paspor (SPLP). Karenanya, ia berharap kejadian di KJRI Jeddah tidak berulang lagi.Kepala Divisi Humas Mabes

Polri, Irjen Suhardi Alius me-nyesalkan yang peristiwa ter-jadi di wilayah negara lain itu. “Kita sesali kejadian ini. Kita sudah tempuh (koordinasi) me-lalui Kementerian Luar Negeri dengan Kepolisian Arab,” ung-kap Suhardi, di Gedung Humas Mabes Polri, Senin (10/6).Suhardi memastikan, kondi-si di Konsulat Indonesia di Arab Saudi kini sudah aman terkendali. “Kondisi sudah terkendal i ,” pungkasnya. Pembakaran dilakukan usai massa yang tak puas dengan status ilegal mereka sebagai pekerja di Arab. Massa sempat melakukan pelemparan batu sebelum membakar kantor konsulat. Kemarahan massa semakin menjadi sebab se-hari sebelumnya terjadi tin-dak kekerasan dari aparat terhadap pekerja yang ber-demo untuk hal yang sama.Para pekerja ini khawatir, den-gan status mereka yang ilegal, hukuman denda dan pidana oleh pihak kerajaan hanya tinggal menunggu waktu. Pihak Arab Saudi masih memberi toleransi hingga 3 Juli 2013 sebelum bertindak tegas pada para pekerja ilegal ini. Mereka yang tak punya dokumen resmi diancam hukuman dua tahun penjara dan denda sebanyak 100 ribu riyal.


........................................................................................................................................dari halaman1Ini Siaran Kementerian Tenaga Ker-ja Arab Saudi secara resmi mengumumkan pember-lakuan kebijakan amnesti/pe-mutihan bagi seluruh warga negara asing di Arab Saudi yang tidak memiliki izin tinggal.Pada kebijakan yang berlaku mulai minggu kedua bulan Mei 2013 hingga 3 Juli 2013 itu disebutkan, warga negara asing yang tidak memiliki dokumen dimungkinkan untuk pulang ke negara masing-masing secara mandiri tanpa harus membayar denda atau menjalani hukuman penjara atas pelanggaran per-aturan izin tinggal dan izin kerja.Di saat yang sama, pemerintah Arab Saudi juga memberikan kesempatan kepada warga as-ing untuk mengurus izin tinggal dan bekerja secara legal di Arab Saudi, termasuk bagi mereka yang datang dengan visa Umroh atau Haji sebelum tanggal 3 Juli 2008.Menurut siaran pers KJRI Jeddah itu, KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah sejak awal telah memberikan layanan pendataan dan penerbitan dokumen keimi-grasian bagi warga Indonesia yang membutuhkan, baik untuk kebutuhan kepulangan ke tanah air maupun untuk mendapatkan izin tinggal dan bekerja di Arab Saudi.“Hasil keputusan rapat koordi-nasi antar kementerian dan lem-baga terkait pada 28 Mei 2013 dan 30 Mei 2013 di Jakarta, menyepakati untuk memberikan dukungan penuh kepada KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah terkait dengan pemberian pelayanan bagi WNI selama periode ke-bijakan amnesti,” bunyi siaran

pers itu. Atas hasil rapat koordinasi itu, Pemerintah Republik Indonesia mengirimkan Tim Perbantuan Teknis sejumlah orang untuk membantu proses pendataan dan penerbitan dokumen per-jalanan.Di samping itu, dengan mem-perhatikan kondisi obyektif keberadaan WNI overstayers di Arab Saudi disepakati , pen-anganan WNI overstayers di-lakukan dengan memperha-tikan tiga aspek utama, yakni aspek keimigrasian, ketena-gakerjaan dan perlindungan. Sejumlah Standard Operating Procedures (SOP) telah ditetap-kan oleh masing-masing instansi sesuai dengan kewenangannya. Namun dengan memperhatikan dinamika yang ada dan perlunya antisipasi untuk mengambil ke-bijakan/keputusan di lapangan, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Direktur Doku-men Perjalanan dan Fasilitas Kei-migrasian (Kementerian Hukum dan HAM), Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Kemenakertrans) serta Direktur Perlindungan WNI dan BHI (Kemlu) telah tiba di Jeddah pada 7 Juni 2013.Menurut siaran pers itu, hingga Minggu (9/6), KJRI Jeddah telah melayani kepada 48.260 WNI overstayers. Jumlah ini terus bertambah dan diperkirakan akan terus meningkat tajam dalam beberapa waktu ke depan. Kedatangan WNI overstayers ke KJRI Jeddah mengalami puncaknya pada Sabtu (8/6), dengan jumlah lebih dari 12.000 orang.

“Pada hari itu KJRI Jeddah mampu melayani sebanyak 5.931 orang yang penyelesai-annya dilakukan hingga pukul 03.00 dini hari. Selanjutnya, petugas KJRI menyampaikan pengumuman kepada para WNI yang belum terlayani agar datang kembali ke KJRI di hari pelayanan berikutnya,” jelas siaran pers itu.Diakui KJRI Jeddah, sebagian massa merasa kecewa dengan pengumuman tersebut, dan mulai melakukan tindakan-tin-dakan yang tidak terpuji, namun masih dapat dikendalikan oleh aparat keamanan yang berjaga.Hanya saja, pada Minggu (9/6), jumlah WNI yang datang ke KJRI sejak awal telah terkon-sentrasi di sepanjang jalan hingga di depan pintu ger-bang KJRI. Ketika pintu akan dibuka, sejumlah WNI dalam antrian tidak tertib dan berde-sak-desakan yang mengaki-batkan satu orang WNI tewas dan ratusan lainnya pingsan.Dengan situasi yang tidak kondusif itu, Kepala Polisi Ke-amanan Diplomatik dengan kekuatan personel sekitar 30 orang meminta pihak KJRI un-tuk tidak mengambil resiko dan menyarankan untuk tidak membuka pintu gerbang karena adanya kekhawatiran akan tim-bul korban lebih banyak lagi. Petugas KJRI lantas mengu-mumkan bahwa karena situasi yang tidak kondusif dan sesuai permintaan pihak keamanan, maka proses pelayanan ditunda hingga situasi memungkinkan.Menanggapi pengumuman itu, sejumlah WNI overstayers pria memaksa masuk dan sebagian

diantaranya melempar berbagai benda ke dalam KJRI Jeddah, dan bahkan terdapat beberapa orang yang mencoba untuk memanjat tembok KJRI dan merusak kawat berduri untuk membuka pintu gerbang kantor KJRI Jeddah. Usaha ini tidak berhasil karena sejumlah pejabat dan staf KJRI serta masyarakat yang ada di dalam kompleks KJRI beru-paya menghalau di tengah lem-paran berbagai benda tersebut.Saat itulah, beberapa WNI mu-lai membakar barang-barang yang ada di sekitar pintu ger-bang dan tembok pembatas sehingga kobaran api dan kepu-lan asap membubung tinggi.KJRI Jeddah melaporkan, be-berapa jam suasana mencekam, pintu gerbang yang terbuat dari besi kokoh hampir dapat ditem-bus namun pihak keamanan dapat mengatasi situasi.“Seorang petugas keamanan KJRI dipukuli oleh sekelom-pok orang dan sempat dirawat di unit gawat darurat. Se-mentara itu, beberapa orang yang mencoba menenangkan massa dipukuli oleh sekelom-pok oknum yang sejak awal telah memprovokasi massa,” tulis siaran pers KJRI Jeddah.Menurut siaran pers itu, KJRI Jeddah merencakan akan tetap membuka pelayanan kei-migrasian pada Senin (10/6) untuk membagikan 5000 dokumen perjalanan yang telah siap. Namun jika kondisi keamanan masih belum kon-dusif, maka pelayanan akan ditunda.


................................................................................................................dari halaman1Persiapan Calonpersaingan merebut kursi par-lemen sangat ketat. Masing-masing calon anggota legislatif melakukan segala cara agar bisa terpilih sebagai anggota dewan.Masalah kesiapan finansial

tentu tidak ada takaran yang pasti. Namun untuk soal kesiapan mental, harus ada ukuran-ukuran tersendiri. Seperti pengalaman Pileg yang lalu lalu, banyak calon anggota legislatif yang tidak siap mental. Akibatnya, banyak dian-tara calon yang gagal itu menjadi gila dan bertingkah aneh-aneh. Ada yang bunuh diri, ada juga yang melakukan sesuatu di luar batas kewajaran, seperti meman-jat tiang listrik, tower operator selaluler hingga lainnya.Hal ini lah yang memerlukan

kesiapan mental yang kuat. Jika tidak bisa dipastikan usai Pileg nanti akan kebanjiran orang

gila.Jika diurai lebih jauh, paling

tidak ada empat hal yang biasa disiapkan caleg sebagai ‘kuda-kuda’, agar tidak depresi ketika kalah, dan tidak sombong walau menang. Pertama, persiapan fi nansial. Ini harus, untuk opera-sional tim sukses juga tidak cu-kup hanya berbekal doa. Kedua, persiapan mental. Persiapan mental ini lebih diarahkan ke-pada persiapan mental kalah dan mental menang, repot bila caleg itu hanya bermental kalah. Lebih baik tak usah kompetisi. Sementara caleg yang hanya siap menang, akan ‘berbahaya’ kalau kalah. Ketiga, Membuat Plan-ning A, B, C. Tidak semua orang menyadari pentingnya membuat perencanaan berganda, perenca-naan berganda akan mendorong anda untuk selalu berfi kir fokus

pada planing A, pada saat yang sama anda juga memikirkan planing alternatif yang biasanya dinamakan sebagai planing B dan C. Persiapan dengan plan-ing tunggal biasanya diawali dari sikap yang overconfi ndent, manusia tipe ini biasanya hanya bermental juara, namun alpa un-tuk mempersiapkan mental kalah yang memang menyakitkan. Keempat, Menakar Kekuatan.

Banyak cara untuk menakar kekuatan, mulai dari kalkulasi fi nansial, kekayaan pengalaman, kekuatan jaringan yang bisa diberdayakan, serta kekuatan mental untuk berkompetisi. Bila setelah dihitung ternyata lemah, sebaiknya tidak perlu ikut kompe-tisi, kalau hanya menjadi pemain fi guran.Saya yakin tidak semua ca-

leg bisa memperhitungkan hal

ini semua. Memang tidak ada satupun manusia sempurna, namun untuk menakar kekuatan sebaiknya mulai pasang batas atas dan batas bawah. Maksud-nya batas atas adalah adalah kekuatan (realistis) maksimal apa yang bisa anda lakukan untuk menjawab iya ketika di-tawari jadi caleg. Sedangkan batas bawah adalah kekuatan minimal apa yang dirasa kalau dibawah kekuatan minimal se-baiknya saya menjawab tidak kepada semua tawaran caleg. Keempat persiapan itu biasanya dimiliki oleh caleg-caleg yang matang. Yaitu mereka yang tidak terlalu gembira dengan kemenan-gannya yang sudah ada ditangan dan tidak sampai termehek-mehek ketika. Tidak ada kata terlambat, selama kita mau belajar dari pen-galaman. (Abdu Syukri)

warga Ngagel. Keduanya masih berstatus pelajar SMP. Seorang lagi berinisial NR, 17, tinggal di Gubeng. Dia berstatus pelajar SMK swasta kelas X. Mereka semua pelajar sekolah yang berbeda-beda, namun masih berada di satu kawasan, yakni Gubeng.NA bersama tiga anak buahn-

ya itu digerebek di sebuah hotel kawasan Surabaya Selatan Sab-tu (8/6) sekitar pukul 17.00. Mereka ditangkap di dua kamar berbeda saat menunggu tamu di hotel tersebut. Pada peng-gerebekan itu, petugas juga berhasil menangkap seorang pria hidung belang berinisial EF, asal Mojokerto.NA yang menjadi mucikari

dalam bisnis tersebut sebel-umnya juga pernah menjadi anak buah mucikari lain. Dia kemudian membuka jalur bisnis prostitusi sendiri setelah kenal dekat dengan pelanggan. Te-man-teman dia yang diketahui sudah tak gadis direkrut dan ditawari untuk menjadi pekerja seks komersial.S e b a g a i ‘ ’m am i ’ ’ , NA

mendapatkan bagian Rp250 ribu dari tarif yang harus dibayar lelaki hidung belang. Anak buahnya mendapatkan bayaran Rp500 ribu untuk sekali kencan. Jadi, pelanggan harus merogoh kocek Rp750 ribu untuk bisa mem-booking anak buah NA yang masih ber-status pelajar SMP dan SMA. “Kalau mau ‘main’, ketemuan di mal dulu,” kata NA. Terlanjur Sudah tak Per-awanTernyata saat dicecar petu-

gas, para pelaku dan korban mengaku terjun ke dunia esek-esek itu lantaran mereka su-dah terlanjur tidak perawan. Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti men-gungkapkan, NA dan para anak buahnya itu punya latar be-lakang yang tak jauh berbeda. Mereka terjun ke dunia prosti-tusi lantaran sudah kehilangan kegadisannya. “Pacarnya sendiri yang ber-

buat. Ini seharusnya menjadi pelajaran bagi pelajar lain. Kalau pacaran, jangan kebabla-san,” ujarnya. Rekrut Anak Buah Saat Jalan-jalan di MalNA, bocah ingusan 15 tahun

yang menjadi otak prostitusi ABG di Surabaya begitu cang-gih menggaet anak buah yang akan dijadikannya sebagai perempuan pemuas laki-laki hidung belang. Biasanya, siswi SMP swasta di Surabaya itu mengenal calon anak buahnya saat jalan-jalan di mal.Kepada Polisi, NA mengaku

setelah bertemu dengan ABG-ABG perempuan di mal, dia lantas mengajaknya duduk dan ngobrol. Dia begitu luwes dan supel. Tak seberapa lama, biasanya lawan bicaranya pun mulai curhat. Nah, begitu tahu masalah yang dihadapi teman barunya, NA pun menawarinya sebagai anak buahnya di dunia esek-esek. “Anak buah NA setidaknya

ada 10 sampai 15 pelajar. Tapi, yang sering diacarakan (di-carikan pelanggan, Red) enam pelajar,” kata Kasubnit Vice Control Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Teg-uh Setiawan. Setidaknya NA pernah menawarkan sejumlah anak buahnya dengan nama panggilan Bela, Rama, Niar, Disky dan Alin. NR, salah seorang anak buah

NA, mengatakan bahwa uang yang dia dapat dipakai untuk biaya kos. Dia mengaku berasal dari Malang dan hidup jauh dari orangtua. “Uangnya untuk jajan dan bayar kos,” kata NR yang berstatus pelajar kelas X SMK swasta.Dia mengungkapkan pernah

menerima tamu tiga kali yang semuanya didapatkan dari NA. Semua kencan itu dilakukan di hotel-hotel kelas melati di be-berapa lokasi di Surabaya. Pada kasus bisnis prostitusi

itu, polisi menjerat NA dengan pasal berlapis. Yakni, pasal 83 dan atau 88 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 ten-

tang Perlindungan Anak serta pasal 2 jo 17 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Ancaman hukumannya maksimal 15 ta-hun penjara.Sebagai barang bukti, polisi

menyita uang Rp3 juta yang diduga hasil bisnis prostitusi tersebut. Petugas juga menyita sebuah BlackBerry dan satu unit ponsel. Selain itu, ada satu lembar bill booking hotel ber-tanggal 8 Juni 2013. Mau Pesan, Tinggal PING!!!Meski masih tergolong bocah

ingusan, jaringan prostitusi yang dikendalikan NA berjalan rapi. Mereka tidak sembaran-gan menerima pelanggan pria hidung belang. Na dan pelaku lainnya hanya mau menerima pelanggan yang sudah dike-nalnya. Pemesanannya pun cukup

mudah. Tinggal PING!!! via Blackberry Messenger (BBM). NA tak akan langsung membu-ka identitas sebelum mengenal dekat para pelanggannya. “Ha-rus kenal dulu. Ketemuan di mal dulu,” kata NA kepada wartawan saat ditemui wartawan Senin (10/6).Nah, setelah kenal baik, dia

baru menawarkan anak buahn-ya dengan mengirimkan foto disertai nama panggilan. Setelah itu, dia akan menawarkan harga dan lokasi pertemuan.Kasubnit Vice Control Jata-

num Satreskrim Polresta-bes Surabaya Iptu Teguh Setiawan mengungkapkan, selain keempat remaja tadi, pihaknya telah memeriksa tiga pelajar lain yang menjadi anak buah NA. Mereka beri-nisial RT, 17, FN, 18, dan YK, 16. Mereka dijadikan saksi untuk melengkapi berkas pemeriksaan terhadap NA. Keterangan itu bukan hanya dari informasi yang diberikan NA, tapi juga dari sejumlah percakapan yang tersimpan di BBM milik NA.

Editor: Hamka Saptono

..................................................................................dari halaman1Siswi SMP

harmonisasi masyarakat dan TNI saling tunjang menghadapi masa depan.Expo yang mengedepankan

potensi Kubu Raya dipamerkan oleh seluruh SKPD-nya dengan produk pertanian sebagai ung-gulan. Bahkan melibatkan para pelajar dan sector bisnis.Yang menarik, Expo HIP-

MI-KKR ini tak ketinggalan memamerkan alutista yang dimiliki TNI AD. Sasarannya untuk menumbuhkan rasa cinta dan rasa memiliki masyarakat terutama generasi muda ter-hadap TNI.Seluruh elemen Pemkab KR

bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Ca-bang Kubu Raya telah bekerja keras mematangkan acara dalam waktu yang sangat sing-kat. Kubu Raya HIPMI Expo digelar selama lima hari, 11-15 Juni 2013. Yang menarik, acara bersa-

maan agenda kegiatan Rakernas XV HIPMI ini juga mendatang-kan para tokoh nasional yang akan turut hadir juga dalam

perhelatan akbar tersebut.

Rakernas Lancar, Gelar Fo-rum BisnisKetua panitia Rapat Kerja

Nasional (Rakernas) HIPMI ke-15, Arief Kamatresna, men-gatakan Rakernas yang dibuka oleh Wagub Drs Christiandy Sanjaya,SE.MM.“Alhamdullilah sudah dibuka

oleh Pak Wagub, dan dihadiri sejumlah Bupati. Terselengga-ranya Rakernas ini di Pontianak tentu berdampak positif bagi Kalbar,” kata Arief di Aston Hotel, Senin (10/6).Ar ie f memaparkan , se -

rangkaian acara Rakernas sudah dimulai dan terlaksana dengan baik dan lancar. Se-jak kemarin malam sidang pleno I dan II berlanjut pagi dengan penyampaian lapo-ran kegiatan BPP selama satu setengah tahun kerja oleh Ketua Umum Raja Sapta Oktohari.Hasil sidang nantinya dis-

erahkan kepada Wakil Pres-iden. Insya Allah tadi malam

sidang Rakernas selesai, dilan-jutkan dengan Forum Bisnis. Arief berharap dalam forum Bisnis nantinya hadir sejumlah menteri, termasuk Menko Per-ekonomian Hatta Rajasa.“Forum bisnis nantinya, kita

berharap Menko Perekono-mian pak Hatta Rajasa hadir. Kegiatan dari pagi sampai sore, kemudian ditutup Rakernas-nya. Malamnya kita ada acara syukuran Hari Ulang Tahun HIPMI,” jelas Arief.Dalam acara syukuran mung-

kin ada beberapa menteri yang tinggal, terutama senior HIPMI. “Kita masih tunggu konfir-masi siapa saja yang bisa dat-ing. Yang positif seperti Pak Agung Laksono, Hatta Rajasa,” ujarnya.Sebab, informasi terakhir

kata Arief ada Rakor terbatas para Menteri dengan Presiden sehingga bisa saja berhalan-gan.

Reporter: Ari Sandy dan An-dreasEditor: Hamka Saptono

..........................................................................dari halaman1Dari Produk

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 7Selasa, 11 Juni 2013Pro-EKBIS

12,779.86

valuta asingMata Uang Jual

Euro 12,648.02Dolar AS 9,787.00 9,689.00

Dolar Brunei 7,958.20 7,872.12

Ringgit M’siaPounds InggrisDolar HongkongYen JepangDolar Singapura

3,216.76 3,181.4215,714.01 15,552.781,262.63 1,249.9711,115.28 11,002.73

7,958.20 7,872.12

PENERBANGANMaskapai No. Penerbangan

Sriwijaya Air SJ 185 07:00 08:25




Lion air JT 711 07:10 08:40

Lion air JT 719 09:00 10:30

Lion air JT 713 11:30 13:00

Lion air JT 689 13:20 14:50

Lion air JT 685 15:00 16:30

Lion air JT 715 16:00 17:30

Lion air JT 717 20:30 22:00

Garuda Indonesia GA 0501 06:20 07:45







Berangkat Kedatangan

KOMODITICPOInti sawitTBS

Rp. 5.773 /KgRp. 2.290 /Kg

3 Tahun Rp. 8554 Tahun Rp. 9285 Tahun Rp. 9986 Tahun Rp. 1.0257 Tahun Rp. 1.0628 Tahun Rp. 1.0969 Tahun Rp. 1.12510 Tahun keatas Rp. 1.163

Karet Rp. 9.000 /KgSumber: Disbun Kalbar

Sumber: Bursa Efek Jakarta

Bursa EfekKode Harga Selisih FrekBSDE 1.860 -80 5324LMPI 315 -35 4310BBRI 8.200 -50 4113SMGR 16.300 200 3756PWON 365 -20 3731TLKM 10.500 -500 3690WSKT 860 -50 3654BMRI 9.050 -350 3473ASII 6.850 50 3403MNCN 2.900 -250 3182

Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Jenis Distributor Eceran Komoditi (Rp) (Rp)DOC Broiler Final Stock 3.750 5.000 Broiler Hidup 19.000 21.000 Ayam Buras Hidup 35.000 40.000 Daging Sapi 85.000 95.000 Daging Babi 45.000 55.000 Karkas Kambing 90.000 100.000 Telur Ayam Ras 19.000 22.000 Pakan Petelur Starter 5.500 5.700 Pakan Petelur Grower 5.400 5.600 Pakan Layer 5.250 5.500 Pakan Pedaging Starter 6.200 6.700 Pakan Pedaging Finisher - - Kulit Sapi - 7.500 Kulit Kambing - 20.000

Beli

SAMBUNGAN

Merak-RK. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan hari ini (10/6) meresmikan kapal termewah dan terbesar milik PT Angkutan Sun-gai Danau dan Penyeberangan (ASDP) bernama KMP Portlink. Nantinya, kapal itu akan me-layani penyeberangan Merak-Bakauheni.Sebelum meresmikan kapal

ini, Dahlan sempat berkeliling dari satu lantai (deck) ke lantai lainnya. Dahlan juga sempat mengecek keadaan skoci yang berada di atas kapal.Dengan peresmian kapal baru

ini, Dahlan berharap bisa men-gurangi tingkat kepadatan para penumpang terlebih menjelang lebaran. “Setiap lebaran, penye-brangan pasti macet dan padat

sekali, apalagi kapal-kapalnya kurang. Untuk itu ASDP mem-beli kapal bekas dari Inggris,”

ujar Dahlan saat meninjau kapal KMP Portlink ini di Merak, Senin (10/6).

Mengapa harus membeli? Menurut hematnya, membuat kapal baru membutuhkan waktu lebih lama lagi, sementara lebaran tinggal beberapa bulan. Meski begitu, Dahlan tetap menginstruk-sikan pembuatan kapal.“Kalau membangun kapal

sendiri butuh waktu 2-3 tahun lagi, kepadatan ini harus segera diatasi. Sambil menunggu ini, kita juga buat kapal baru dan kapalnya lebih besar dari yang sekarang dan sekarang lagi pros-es tender,” paparnya. “Saya kira kita bisa saksikan kapal terbaik di seluruh Indonesia saat ini.”Acara ini turut pula dihadiri

Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Ferry Indonesia Danang Baskoro, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan beber-

apa jajaran direksi BUMN. Acara ini juga turut dimeriahkan oleh grup band Slank dan penyanyi Syahrini.PT ASDP Indonesia Ferry (Per-

sero) berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan maksi-mal pada pengguna jasa. KMP Portlink adalah satu-satunya kapal ferry Ro-Ro (roll on-roll off ) Indonesia yang menyajikan fasilitas lengkap bagi para pen-umpangnya.Seluruh masyarakat terutama

pengguna jasa lintas Merak-Bakaehuni berhak mendapatkan kenyamanan dan kemewahan dengan ruang car deck yang sangat luas mampu menampung 250-300 kendaraan. Kapal ini juga dapat mengangkut sekitar seribu orang. (jpnn)

Dahlan Iskan Resmikan Kapal Termewah Milik ASDP

......................................................................................................dari halaman1Hersan-Zulkarnaencalon yang diusung partai. Zulkarnaen Siregar SH, yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kalbar Dapil Kota Ponti-anak, sudah resmi mendaftarkan diri maju Pilkada Kota Pontianak lewat jalur perseorangan. Kemu-dian, Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalbar, H Gusti Hersan Aslirosa SE juga dikabarkan sudah merangkul sedikitnya 11 partai politik untuk ikut berlaga di Pilwako.Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, H Adang Gunawan SE mengungkapkan, melalui rapat bersama antara DPP dengan DPD di Jakarta, Sabtu (8/6) lalu, Golkar telah menetapkan nama-nama yang akan diusung di Pe-milukada empat kabupaten/kota. Artinya, Partai Golkar sudah siap bertempur, siap bertarung untuk menang.Dengan penetapan oleh DPP Partai Golkar ini, Ia berharap

kepada nama yang telah ditetap-kan segera mempersiapkan dan bekerja sama dengan seluruh kader, serta koalisi di daerahnya. Dan, tentunya berjuang semaksi-mal mungkin dalam memenang-kan pertarungan kepala daerah. “Untuk koalisi partainya di masing-masing daerah silakan ditanyakan kepada calon yang bersangkutan,” ujar Adang men-jawab pesan blackberry (BBM) Rakyat Kalbar, Senin (10/6).Terpisah, juga melalui BBM, pengurus DPP Partai Golkar, Ir Zulfadhli menegaskan kalau ada kader Golkar yang ditetapkan KPU sebagai calon yang diusung partai lain, maka sesuai peraturan organisasi (PO) Partai Golkar. “Yang bersangkutan akan dike-nakan sanksi disiplin organisasi berupa pemberhentian dari ang-gota partai,” katanya singkat. Adang melanjutkan keteran-gan, untuk Kota Pontianak, Fir-

man Muntaco ditetapkan sebagai calon walikota dengan wakilnya Erick S Matio (anggota DPRD Kota Pontianak). Kemudian, di Pilbup Sanggau, Golkar mengu-sung dr Lambok Siahaan yang mengandeng Raja Tayan, Gusti Yusri. “Kabupaten Pontianak, DPP menetapkan incumbent Ria Nor-san dengan pasangannya Gusti Ramlan (Sekda Kabupaten Pon-tianak),” kata Adang. Sambung dia, “Sedangkan untuk Pilbup Kubu Raya, Golkar menetapkan mantan Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzzaman sebagai calon bupati. Untuk wakilnya akan diputuskan dalam beberapa hari lagi,” jelas Adang.Terpisah, Bakal Calon Bupati Sanggau, dr Lambok Sihaan me-nyatakan kesiapannya bertarung memperebutkan KB 1 D. “Ya, Golkar dan Gerindra sudah pasti. Nah, kita juga diusung partai-par-

tai non seat (non kursi) di DPRD Sanggau. Intinya kita sudah siap bertarung,” tegas Lambok, via telepon selulernya dari Jakarta, Senin (10/6).Ia menyatakan, maju bersama Raja Tayan sebagai wakilnya sudah permanen dan tidak bisa dirubah atau diotak-atik oleh siapapun. “Iya lah udah per-manen itu. Tak bisa diotak-atik lagi, kecuali oleh Tuhan,” kata Lambok.DPD II Golkar Sanggau men-gantongi 4 kursi di DPRD Sang-gau, Gerindra satu kursi, sisanya dilengkapi dengan pengabungan suara perolehan partai non seat, untuk melengkapi persyaratan yang diharuskan KPU. “Tak ada alasan lagi, kita siap maju. Target pasti menang,” tutup Lambok.

Reporter : Julianus Ratno, KhusyairiEditor : Mohamad iQbaL

itu, menurut Ketua Umum Parmusi, Bachtiar Chamsyah, kader-kadernya dititipkan pada partai-partai lain untuk menjadi Caleg. Yang menarik, dalam kesempatan itu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa. “PPP itu rumah besar umat Islam, tapi karena pintunya kecil ya yang masuk berde-sak-desakan. Makanya kami terima kasih ke Pak Hatta yang buka peluang ke kader Par-musi,” ujarnya, saat membuka Mukernas II Parmusi di Hotel

Kartika Chandra, Senin (10/6). Meski kenyataan itu sangat pahit, namun Bachtiar tetap salut dan memuji semangat para anggota Parmusi yang secara konsisten memberdayakan umat Islam. “Sekali pun kawan-lawan Par-musi banyak tersisih di kepen-gurusan PPP dan banyak yang tak duduk di DPR atau DPRD, ternyata semangat di dalam Parmusi tidak luntur,” puji dia.Selain itu, Bachtiar juga men-gucapkan apresiasinya kepada Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, yang juga memberi

peluang kepada kader Par-musi untuk menjadi Caleg. Kata dia banyak anggota Par-musi di Jawa Timur yang ber-tarung sebagai Caleg Hanura.Meski pun banyak yang ters-ingkir dari PPP, namun Bachtiar mengatakan masih banyak juga kader Parmusi yang bergiat di partai pimpinan Suryadharma Ali itu. “PPP tak akan pernah ada tanpa Parmusi. Yang membidani PPP itu adalah Parmusi bersama NU,” tegas Bachtiar.


..........................................................dari halaman1Karena Pintunya

KMO Portlink milik PT ASDP yang hari ini diresmikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. JPNN

..................................................................................................................dari halaman1Banyak InstansiMPR-RI, Taufi k Kiemas di Singa-pura, Presiden SBY yang didam-pingi Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menggelar keterangan pers di kediamannya di Kompleks Puri Cikeas, Bogor.Presiden SBY menyerukan

kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama dua hari. Hal ini sebagai wujud dari peng-hormatan dan kecintaan kepada negarawan Taufi k Kiemas.Ada beberapa instansi pemer-

intah di Kota Singkawang melak-sanakannya. Kebanyakan instansi horizontal dan vertikal di Kota Singkawang tetap mengibarkan bendera Merah Putih secara penuh. “Bagaimana dengan ja-tidiri bangsa bila kita tidak meng-hormati seorang negarawan seperti Bapak Taufik Kiemas,” kata Sujianto.

Tidak mematuhi seruan Pres-iden SBY itu, menurut Sujianto, tentunya menjadi contoh tidak baik bagi masyarakat Kota Sing-kawang dan menjadi preseden buruk bagi kota ini karena tidak mematuhi seruan seorang Kepala Negara.Apalagi seruan pengibaran

bendera setengah tiang ini untuk menghormati seorang negar-awan, Taufi k Kiemas yang meru-pakan suami dari Megawati Sork-arnoputri, Presiden RI ke-5.Taufi k Kiemas yang dikenal se-

bagai politikus senior ini lahir di Jakarta pada 31 Desember 1942 dan meninggal di Singapura pada 8 Juni 2013 diusianya yang ke-70 tahun.Suami dari Megawati Soek-

arnoputri ini menjabat sebagai Ketua MPR RI periode 2009-2014 ini memiliki gelar Datuk Basa Batuah. Semasa kuliah dia

aktif dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), ke-lompok mahasiswa binaan PDI.Putra dari Tjik Agus Kiemas

dan Hamzathoen Roesyda ini memulai karier politiknya ketika di bangku mahasiswa dengan bergabung sebagai anggota GMNI. Kemudian bergabung den-gan PDI dan terpilih sebagai ang-gota DPR/MPR-RI pada 1992. Selama Orde Baru, karier poli-

tiknya banyak dikebiri pihak penguasa. Kariernya mulai ce-merlang setelah rezim Soeharto tumbang. Pada pemilu 1999, Partai Demokrasi Indonesia Per-juangan (PDI Perjuangan) keluar sebagai pemenang. Kemenangan ini mengan-

tarkan istrinya menjadi Wakil Presiden dan kemudian Presiden Indonesia kelima. Sementara dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu)

dan kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2009-2014 dari PDI-Perjuangan untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II.Sebagai politikus terkemuka,

banyak penulis yang mengulas karier politik Taufiq Kiemas, diantaranya karya Derek Manan-gka yang berjudul Jurus dan Manuver Politik Taufi q Kiemas: Memang Lidah Tak Bertulang yang terbit pada 2009.Setelah menjalani perawatan di

Singapore General Hospital Sin-gapura, Sabtu, 8 Juni 2013 pukul 19.05 waktu setempat, Taufi q Kiemas meninggal dunia akibat gangguan ginjal. Ia dimakamkan secara militer pada 9 Juni 2013 di Taman Makam Pahlawan Ka-libata di samping makam kedua orangtuanya.

Mordiadi

almarhum itu.“Kita pun kelak akan pulang ke rumah masa depan itu,” ko-mentar lirih Ir Abu Rizal Bakrie, Ketua Umum Golkar setelah mendengar suara lirih Hatta itu. ARB (d/h Ical), kelihatan paling siap menghadapi cuaca panas ke-marin itu. Dia mengenakan baju koko putih tipis dan tangannya selalu memegang benda modern kecil berwarna biru muda. Itulah kipas angin mini.Sebelum jenazah tiba, be-berapa menteri terlihat mencoba alat itu dengan komentar yang sama: enak juga ada AC di udara seperti ini.“Akhirnya kita memang hanya akan menempati rumah 1 x 2 meter,” sambung Menteri Kehutanan Zulkifl i Hasan yang juga salah seorang Ketua Partai Amanat Nasional. Begitulah. Tuhan pasti mem-beri apa yang tidak pernah dim-inta manusia: kematian.“Beliau itu teman semua orang,” ujar tokoh PDI Perjuan-gan yang juga Wakil Ketua DPR Pramono Anung yang berada di sebelah saya. Mas Pram, begitu panggilannya, masih mengena-kan celana jeans karena memang baru tiba dari Singapura menga-wal jenazah almarhum kembali ke Tanah Air.Tentu semua orang sepakat dengan kesimpulan Pramono Anung itu: teman semua orang. Ucapan-ucapan beliau selalu me-nyenangkan. Beberapa kali saya dipanggil menghadap beliau dan beberapa kali ditelepon beliau, tidak sekali pun membuat saya susah. Kata-katanya selalu mem-beri semangat, memberi dukun-gan dan membesarkan hati. Bahkan kata-kata beliau yang paling pedas pun (“SBY itu kekanak-kanakan”) justru dinilai merupakan kata-kata yang san-gat menyenangkan Pak SBY pada akhirnya. Kata-kata itulah yang membuat Pak SBY mendapat simpati luas saat itu, dan akh-irnya dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat Pak SBY terpilih sebagai presiden per-tama hasil pemilihan langsung oleh rakyat.Pak SBY sangat kelihatan menghormati Pak TK, sapaan akrab almarhum. Dalam setiap acara pemerintah, Pak SBY selalu menghampiri Pak TK sebelum menempati kursi kepresidenan. Selalu pula ada kata-kata yang diucapkan pada saat-saat seperti itu. Maka tak ayal bila Pak SBY sendiri yang memimpin rapat persiapan negara untuk pemaka-man almarhum. Pak SBY sendiri yang menjemput jenazah di Ban-dara Halim Perdanakusuma. Dan Pak SBY sendiri yang menjadi inspektur upacara di TMP.Hubungan Pak TK dengan Pak SBY seperti itu sebenarnya sudah semestinya. Tapi hubungan khu-sus tersebut menjadi menonjol

karena dinginnya hubungan antara Pak SBY dan Ibu Mega. Pak TK seperti bisa memerankan diri agar suasana dingin itu tidak sampai menjadi beku.Tak ayal bila peristiwa pe-makaman Pak TK ini penuh dengan harap-harap cemas. Berharap agar tercipta suasana yang lebih cair. Cemas lantaran benarkah semudah itu mencair-kannya.Tentu semua orang lega ketika Pak SBY menyambut kedatangan jenazah. Ini berarti sudah ada pembicaraan yang mendalam antara negara dan Ibu Mega. Namun orang tetap penuh per-hatian apa yang akan terjadi di Taman Makam Pahlawan. Orang pun menahan nafas ketika pihak keluarga diagendakan tabur bunga pertama ke liang lahat, bukan Ibu Mega yang melaku-kannya melainkan putranya, Rizki Pratama. Tahan nafas kian dalam ketika wakil keluarga berikutnya yang memasukkan tanah ke liang lahat masih bukan Ibu Mega, melainkan putrinya, Puan Ma-harani.Saya sudah sering mendengar nama Rizki Pratama tapi baru sekali ini melihatnya. Rasanya benar kata orang, inilah keturunan Bung Karno yang paling mirip Bung Karno. Saya memperhatikannya dari segala sudut: benar-benar persis Bung Karno. Telinganya sekali pun. Rizki yang kini berumur 42 tahun memang tidak banyak beredar karena hanya menekuni bisnis. Konon Pak TK keberatan kalau Rizki terjun ke politik. Tapi akhirnya semua lega ke-tika ternyata Ibu Mega tampil di agenda puncak: meletakkan karangan bunga di atas pusara. Apalagi acara itu dilakukan setelah inspektur upacara, Pak SBY, meletakkan karangan bun-ga untuk yang pertama.Lebih lega lagi ketika di akhir acara Pak SBY berjalan dari tempatnya menjadi inspektur upacara menuju tenda di mana seluruh keluarga almarhum berada. Kelihatan Ibu Mega berdiri menyambut dari tempat-nya duduk dan menerima jabat tangan Pak SBY. Memang tidak sempat ada baku-kata, tapi jabat tangan berikutnya antara Ibu Ani Yudhoyono dan Ibu Mega juga terjadi dengan tingkat kewajaran yang tanpa pengecualian. Saya yang hanya berjarak dua meter dari baku-jabat ini meng-hembuskan nafas yang sangat panjang. Di saat hidupnya Pak TK sendiri memang bisa men-jadi seperti penyejuk suasana setiap kali hubungan pemerintah dengan PDI Perjuangan terasa renggang. “PDI Perjuangan itu bukan partai oposisi,” ujar Pak TK di beberapa kesempatan. “PDI Perjuangan itu partai penyeim-bang,” tambahnya.

Bisa saja ada orang yang meni-lai ucapan itu sebagai permainan kata-kata. Tapi tidak bagi Pak TK. Perbedaan antara “oposisi” dan “penyeimbang” itu, bagi beliau, sangat prinsip. “Dalam konstitusi kita tidak mengenal istilah opo-sisi,” ujarnya. “Jadi, siapa yang menamakan dirinya partai opo-sisi dia melanggar konstitusi.”Seringnya kata-kata oposisi dipakai di negeri ini menanda-kan mulai bengkoknya sistem bernegara kita. Beliau ingin terus meluruskan apa yang beliau ang-gap mulai bengkok. Karena itu beliau ngotot sekali mensosialisasikan “Empat Pilar” yang tidak boleh hilang dari negara kita: Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Bahkan beliau sampai memerin-tahkan membuka kamus bahasa Indonesia agar tidak ada yang menyalahartikan pengertian “Empat Pilar”. Terutama ketika ada tokoh nasional yang mem-persoalkannya dengan kata-kata “Pancasila mestinya tidak seka-dar dijadikan pilar”.Nah, setelah kamus dibuka, Pak TK lega. Tidak ada yang salah dengan istilah “Empat Pi-lar”. Menurut kamus itu, “pilar” artinya pondasi. Bukan seperti yang dibayangkan sementara orang bahwa pilar itu seperti tiang rumah.Tentu ada alasan kuat mengapa Pak TK getol dengan sosialisasi “Empat Pilar” itu. Tidak mungkin beliau segetol itu kalau tidak me-lihat gejala yang membahayakan empat pondasi kenegaraan kita itu. Terutama menggejalanya politik aliran yang berkembang ke memudarnya toleransi. Bukan saja antaraliran, bahkan di dalam aliran itu sendiri.Tentu banyak pertanyaan ini: mengapa jenazah almarhum tidak disemayamkan dulu di kediaman. Mengapa pula tidak disinggahkan di gedung MPR. Mengapa tiba dari Singapuran di Halim Perdanakusuma disemay-amkan di situ satu jam untuk langsung dimakamkan di TMP Kalibata. Macam-macam spekulasi yang dibicarakan secara bisik-bisik di masyarakat. Tentu saya send-iri juga penasaran. Karena itu langsung saja saya tanyakan ke pihak keluarga. Kebetulan saya memang berada di arah belakang Ibu Mega dan Mbak Puan.“Ibu Mega menghendaki agar pemakaman ini sudah harus selesai sebelum waktu dzuhur,” ujar Pramono Anung. Jelaslah bahwa Ibu Mega ternyata sangat mendalam memperhitungkan hukum agama di bidang tatacara pemakaman.Dan betul. Begitu Menteri Agama Suryadharma Ali memba-cakan doa, suara adzan dhuhur terdengar bersahut-sahutan dari berbagai masjid di sekitar TMP. ***

...................................................................................dari halaman1Sang Pilar

SENAYAN-RK. Berhembus kabar, akan ada perombakan besar dalam Fraksi Demokrat di DPR. Bongkar pasang itu, konon, termasuk Ketua Komisi III yang tengah diampu Gede Pasek Suardika.Rencana melengserkan Pasek sudah lama terdengar. Pasek dikenal dekat dengan mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum. Setakat ini pun, dia sendiri telah mengumumkan akan mendaftar sebagai Senator alias Caleg untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD).Ketua Kelompok (Kapoksi) Demokrat di Komisi III, Edi Ramli Sitanggang, pernah mengungkapkan rencana menggeser Pasek, bulan lalu. kandidat yang telah disiapkan adalah Ruhut Sitompul.Ruhut, ketika ditanya tentang ren-cana pengangkatan dirinya men-jadi Ketua Komisi III DPR, sesumbar. “Saya Ketua Komisi III DPR yang ter-tunda. Seharusnya sudah lama saya menjadi Ketua Komisi III,” ujarnya kepada wartawan, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).Menurut Ruhut, dilansir Rakyat Merde-ka Online, jika nantinya benar dipu-tuskan DPP untuk menjadi Ketua Komisi III, ia siap bekerja sama dengan semua mitra kerja fraksi, tak terkecuali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ruhut menegaskan, tak akan segan dan tak ada toleransi untuk menindak anggotanya yang melakukan korupsi, walaupun dari fraksinya sendiri.Yang lucu, rencana mengganti Pas-

ek itu belum diketahui oleh selu-ruh pengurus inti DPP Partai De-mokrat. Buktinya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua ti-

dak mengetahui rencana tersebut.“Saya kira belum,” singkat dia, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).Ketika ditanya benarkah Ruhut Sitompul disiapkan menjadi Ketua Komisi III yang baru, dia juga menampik. “Saya tidak tahu dan saya tidak ikut,” tegas Max. Yang dia tahu, rencana rotasi adalah salah satu kebijakan yang diambil di Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali. Menurut dia, restrukturisasi dan re-posisi jabatan di DPP sudah hampir selesai. Sekarang gilirannya fraksi. “Tapi, sampai saat ini kami belum secara resmi menyatakan siapa meng-gantikan siapa. Yang di media mas-sa hanya prediksi saja,” jelas Max.Yang pasti, dia membantah bila rencana menggeser Gede Pasek itu semata-mata karena Pasek loyalis mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum.“Tidak ada lagi loyalis. Buktinya Pak Saan dan Pasek tetap di Demokrat. Reposisi bisa saja terjadi di semua or-ganisasi untuk penyegaran. Kami men-ginginkan rotasi untuk the right man on the right place. Artinya, dasarnya ilmu,” tutur Max.Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Su-

tan Bhatoegana, memberi keterangan senada. Demokrat memang berencana akan merotasi seluruh kadernya, baik yang ada di komisi maupun alat keleng-kapan DPR lain. Disebut dia, sebagai penyegaran di dalam tubuh fraksi.“Ya, ini kan rotasi biasa dalam Fraksi De-mokrat, dan ada beberapa posisi di komisi lainnya juga akan diadakan penyegaran,” ujarnya saat dikonfi rmasi, di Jakarta.RE-EDITING : MOHAMAD IQBAL

Demokrat Akan Bongkar Pasang FraksiRuhut Sesumbar Dia Ketua Komisi III

FootballSELASA, 11 JUNI 2013

SETELAH sebelumnya sant-er diberitakan tengah dikejar oleh Juventus, peminat Ales-sandro Diamanti bertambah lagi. Kali ini AC Milan telah mengajukan tawaran sebesar 10 juta Euro kepada Bologna FC untuk mendapatkan servis sang gelandang serang.

Dilansir oleh La Repub-lica, pihak Rossoblu meng-inginkan tawaran yang lebih tinggi lagi untuk Diamanti. Bologna juga menyatakan bahwa klub peminat me-miliki waktu sampai 15 Juli untuk merekrut gelandang 31 tahun tersebut. (*)

Diamanti Diamanti Jadi Rebutan Jadi Rebutan Dua RaksasaDua Raksasa

Tiga gol masing-masing dari Oscar, Hernanes dan Lucas Moura memasti-kan kemenangan telak timnas Brasil atas Prancis pada laga persahabatan yang digelar di Gremio Arena, Porto Alegre (9/6). Ini merupakan uji coba terakhir bagi Selecao sebelum terjun langsung ke Piala Konfederasi 2013.Prancis yang tampil dengan beberapa penggawa anyar bermain gugup pada awal babak pertama. Blunder Hugo Lloris nyaris saja dimanfaatkan dengan baik oleh Fred cs.Kendati demikian, Les Bleus melalui Mathieu Valbuena dan Dimitri Payet beberapa kali memanfaatkan lebar lapangan untuk mengancam gawang Julio Cesar. Menit ke-10 Yohan Cabaye nyaris membuka keunggulan jika saja dirinya tak berada pada posisi off side .Berselang empat menit, pe-main debutan, Josua Gui-lavogui menciptakan pel-uang emas melalui sun-dulan hasil umpan Valbuena. Sayang, usahanya masih menyamping d i s i s i

mistar Brasil.S e l e c a o

baru bisa men-gancam lewat aksi

Hulk menit ke-20. Namun, kali ini tendangannya juga masih me-nyamping dari gawang Lloris.Setengah jam laga berjalan, kerja sama antara Oscar dan Neymar masih mampu diadang dengan baik oleh Mathieu Debuchy. Dua pelu-ang masing-masing dari Fred dan Guilavogui menutup jalannya babak

pertama yang berkesudahan lewat skor kacamata.Interval kedua baru berjalan, Hulk dan penggawa Les Bleus, Cabaye ber-gantian membombardir jala gawang lawannya. Namun, masih belum ada gol yang tercipta di Porto Alegre.Pemain Chelsea, Oscar akhirnya mampu memecah kebuntuan menit ke-54. Fred yang mampu mencuri bola dari kaki pemain Pran-cis memberikan um-pan matang kepada Oscar yang disele-saikan den-

gan sontekan ke sudut kiri gawang Lloris. Skor berubah 1-0.U s a i terting- g a l , Prancis lebih giat mel- a n -carkan

s e -ran-g a n

dari lini kedua yang dipimpin Cabaye dan Guilavogui. Namun, malah Fred yang memberikan ancaman meski sukses diamankan dengan baik oleh Lloris.Guna menambah daya gedor, Clement Grenier, Olivier Giroud, dan Alexandre Lacazette dimasukkan pelatih Didier Deschamps. Tetapi malah Selecao yang sukses menambah keunggulan.Berawal dari pergerakan Lucas Moura di sisi kanan, umpannya disam-but dengan sontekan Neymar kepada Hernanes. Tak buang waktu lama, pe-main Lazio itu langsung menghujam gawang Lloris dengan tendangan tak terlalu keras, tetapi terukur menit ke-84. Pada penghujung laga, perger-akan Marcelo harus dihentikan secara keras oleh bek Prancis yang membuat wasit menun-juk titik putih. Lucas Moura yang jadi eksekutor meny-elesaikan tugasnya dengan dingin. Skor akhir 3-0 bagi anak asuhan Luiz Felipe Scolari tersebut.Has i l i n i membuat keyakinan Selecao me-ningkat jelang gelar-an akbar di kandang sendiri. Kini, Neymar cs ditunggu jawara Asia, Jepang yang berjuluk Samurai Biru pada laga pembuka Piala Kon f ed e r a s i , 15 Juni men-datang di Es-tadio Nacio-nal de Brasil-ia. (soccer)

Gasak Les Bleus Gasak Les Bleus Oscar cs Ditunggu Samurai Biru

Friendly Match Brazil 3-0 PrancisLuiz Felipe Scolari me-nyatakan kepercayaan diri anak asuhnya meningkat usai menggasak Pran-cis 3-0 di Porto Alegre (9/6). Felipao -sapaannya, juga memuji reaksi positif yang ditunjukkan pendu-kung Selecao.Kendati bermain im-bang pada babak per-tama, Oscar membuka keunggulan menit ke-54. Setelah itu bergiliran Her-nanes dan Lucas Moura yang melesakkan bola ke gawang Hugo Lloris.“Kami kembali memiliki keyakinan kuat dalam tim yang tengah berjuang. Selain itu, para pendukung terlihat gila, sama ketika kami bermain disini pada 2001 melawan Paraguay,” ucap Scolari kepada Globo Esporte .“Meski bermain melawan tim kuat seperti Prancis, kami sukses membuat awalan yang bagus. Hasil ini menunjukkan kualitas yang dimiliki para pemain dan mereka terlihat lebih percaya diri,” pungkas sang pelatih. (*)

Ulasan Luiz Felipe ScolariUlasan Luiz Felipe Scolari(Pelatih timnas Brasil)

Pelatih timnas Pran-cis, Didier Deschamps mengakui kekalahan yang diterima timnya atas Brasil (9/6). Ken-dati demikian, hasil bu-ruk ini diyakininya tak akan berdampak pada perjalanan Les Bleus menuju Piala Dunia di tempat sama, tahun de-pan.Pada laga uji coba di Porto Alegre, Karim Benzema cs keok den-gan skor telak 0-3. Ini merupakan kekalahan kedua setelah ditaklukkan Uruguay di Montevideo, beberapa hari sebelum-nya.“Kami kurang konsentrasi pada babak kedua. Gol kedua dari mereka juga datang dari kesalahan kami. Tim ini memang bisa berbuat salah, tetapi tak kehilangan komitmennya,” ucap Deschamps kepada L’Equipe .“Kami mengakhiri tur (Amerika Selatan) ini dengan dua kekalahan, bermain baik di 20 menit melawan Uruguay dan satu babak kontra Brasil. Namun, tujuan utama adalah lolos ke Piala Dunia,” pungkasnya.Kendati demikian, Deschamps bersyukur Les Bleus berkesempatan melawan tim besar dunia. Kini, eks pelatih Juventus itu menginginkan adanya peningkatan kualitas dari anak asuhnya. (*)

Ulasan Didier DeschampsUlasan Didier Deschamps(Pelatih timnas Prancis)

MANCHESTER United memasuki era baru musim depan. Era tanpa bimbingan Sir Alex Ferguson. Fergie meninggalkan warisan 38 gelar selama 26 tahun kepemimpinannya di Old Traff ord. Akhir musim ini,

pelatih berusia 71 tahun itu memutuskan untuk mengundur-kan diri. Tongkat kepemimpinan diserahkannya kepada David Moyes.Vitalnya peran Ferguson diakui Van Persie, yang mengaku antusias menantikan musim baru di bawah kepemimpinan Moyes.“Ini akan menjadi era baru dan saya ingin men-jalaninya. Ini juga menjadi bagian dari pekerjaan kami. Kami harus bisa beradaptasi dengan situasi baru,” kata sang penyerang seperti dilansir situs resmi Manchester United.“Pertama, kami berhak menikmati gelar yang kami raih musim lalu. Kami punya waktu libur yang sudah selayaknya kami nikmati. Dan setelah itu, perlahan, setelah beberapa pekan, kami akan mulai memikirkan musim berikut-nya dan, tentu saja, kami antusias menyambut musim berikutnya,” tambahnya.Pergantian pelatih diikuti pergantian staf pela-

tih lainnya namun Van Persie menegaskan hal tersebut tidak akan membuat target MU musim depan berubah. Setan Merah tetap mengincar gelar juara Liga Primer Inggris musim 2013/14.“Ini akan menjadi era baru dan tantangan baru, dengan pelatih baru, mungkin sejumlah pemain baru akan datang. (Wilfried) Zaha datang dari Crys-tal Palace, mungkin beberapa lagi menyusul. Mungkin juga beberapa lagi akan pergi, tak ada yang tahu,” kata

penyerang berusia 29 tahun itu.“Tetapi yang jelas ini akan menjadi tantangan baru dan setiap orang tahu apa standar kami: kami ingin memenangkan liga lagi dan kemudian mencoba menambah satu atau dua trofi lagi,” Van Persie menutup.Musim ini merupakan musim perdana Van Persie ber-

sama MU. Penyerang Timnas Belanda itu berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Liga Primer dengan 26 gol, sekal-igus membantu Mancheter United memenangkan gelar Liga Primer Inggris. (*)

Era BaruVAN PERSIE

MADRID ‒ Perburu-han Rea l M a d r i d u n t u k mendapat-kan Gareth Bale masih terus ber-langsung. Salah satu staf khsu-sus klub, Z i n e d i n e Zidane, men-

g u n g k a p k a n bahwa Los Blancos

harus mengeluarkan banyak uang.Mantan pemain yang di-

tunjuk presiden Florentino Perez memimpin proyek jangka panjang pengemban-gan klub itu mengatakan bahwa perburuan Gareth Bale membutuhkan dana hingga 85 juta Pound, atau sekitar 1,4 triliun Rupiah.Jika benar, transfer Bale dari

Tottenham Hotspur ke Real Ma-drid akan memecahkan rekor du-nia yang saat ini masih dipegang Cristiano Ronaldo. Madrid harus

mengeluarkan 80 juta Pound untuk mendapatkan pe-nyerang sayap itu dari Manchester United.“Pembahasan soa l Ga re th B a l e t i d a k mengejutkan. Mustahil kalau dia tidak dikait-kan dengan klub terbesar di dunia setelah menjalani mus im dengan sangat baik,” kata Zidane seperti dilan-sir Daily Mail.“Jika ada klub yang akan merayu Spurs, mereka ha-rus menyediakan dana yang besar. Mungkin dana yang memecahkan rekor. Saat ini ada empat atau lima klub yang bisa memecahkan rekor nilai transfer semacam itu,” mantan gelandang Madrid itu menambahkan.Spurs bukanlah klub besar. Karena itu, tawaran fantastis semacam itu diyakini bakal sulit ditolak oleh klub pimpinan Daniel Levy itu. (*)

Bale Bakal Jadi Permain Termahal

SINGKAWANG-RK. Terhitung se-jak Senin (10/6), akses jalan di depan Toa Pekong ditutup bagi kendaraan bermotor. Setiap kendaraan dari arah Masjid Raya Singkawang diharuskan masuk ke Jalan Boedi Oetomo, tidak boleh lagi berbelok ke Jalan Sejahtera.“Penutupan akses di depan Toa Pekong ini masih bersifat sosialisasi bagi pengguna jalan, sampai dikeluarkannya rambu permanen dan marka jalan,” ujar AKBP Prianto SIk MSi, Kapolres Singkawang melalui Kasat Lantas, AKP Wahyu Jati Wibowo ditemui di Mapolres Singkawang, Senin (10/6).Wahyu menjelaskan, pelar-angan kendaraan melintas di depan Toa Pekong ini sebagai upaya untuk memperkecil volume kendaraan di Jalan Sejahtera. “Selama ini kita me-

lihat kendaraan bermotor di Jalan Sejahtera cukup tinggi, makanya kendaraan dari arah Masjid Raya diarahkan untuk berbelok kiri ke Jalan Boedi

Oetomo, nanti akan ada rambu larangan berbolok ke kanan,” paparnya.Selain itu, pelarangan

PONTIANAK-RK. Pemerintah Kalbar dan kabupaten/kota se Kalbar ha-rus membasmi para pejabat serta pegawai negeri sipil (PNS) yang mengonsumsi Narkoba. Aparatur pemerintah harus bersih dari Nar-kotika. “Kesdaran pribadi adalah kunci untuk mengantisipasi tindakan yang merugikan banyak pihak. Na-mun untuk mewujudkan kesadaran pribadi masing-masing aparatur pemerintah harus ada kebijakan serta tindakan tegas dari kepala

daerah,” ujar Jumadi SSos Msi, pengamat politik dan pemerintahan Universitas Tanjungpura (Untan), Senin (10/6).Kasus tertangkapnya Ir Bride Suryanus Allorante, Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar oleh Polda Metro Jaya saat pesta Narkoba di salah satu lokasi hiburan malam di Jakarta, men-jadi pelajaran bagi kepala daerah dan PNS secara umumnya. Kepala daerah harus membuat kebijakan khusus untuk menghindari perilaku

negatif pejabatnya. Menumbuhkan kesadaran taat aturan dan menjaga nama baik lembaga pemerintahan harus dilakukan. Bilamana kes-adaran itu hilang, sangat rentan seseorang melakukan perbuatan tidak terpuji.“Penangkalan yang utama se-benarnya adalah adanya kesadran yang tinggi dari masing-masing individu pejabat, bahwa mengkon-

sumsi Narkoba adalah perbuatan yang amoral dan tidak terpuji,” tegas Jumadi. Jumadi menilai, sejumlah pejabat tinggi pemerintahan yang tersang-kut kasus Narkoba diakibatkan lemahnya sistem dan pengawasan kepegawaian di lingkungan pemer-intah. Secara institusional, tes urine atau darah secara rutin dan berkala kepada seluruh pejabat setingkat

eselon II dan eselon III harus di-lakukan. Tentunya urine dan da-rah yang dijadikan sample harus dari pejabat bersangkutan, bukan mengambil urine atau darah orang lain. “Sekedar untuk memastikan apakah mereka sebagai pemakai atau tidak,” ujarnya.Setiap pejabat negara yang ter-bukti sebagai pengguna Narkoba harus ditindak secara tegas. Bahkan

bila perlu diberhentikan langsung dari jabatannya.“Manakala ditemukan ada bukti yang kuat bahwa oknum pejabat sebagai pecandu, tentu selain kena sanksi UU Psikotropika, tentu juga harus ditegaskan dengan sanksi kepegawaian dan pasti harus sampai kepada pemberhentian,” tegasnya.Ditegaskan Jumadi, pemerintah harus selektif dan menggunakan sistem yang ketat dalam memilih

PATROLIPATROLIHukum dan Keadilan

GRAHA PENA KALBAR MENYEWAKANMeeting Room berkapasitas hingga 100 paxDengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

- KANTOR - MEETING- SEMINAR - TRAINING- WORKSHOP - PSIKOTES

Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifi tas:

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat

Telepon:0561 - 721229

Contact Person:081 254 660 990

Selasa, 11 Juni Mei 2013

Rakyat KalbarRakyat KalbarLangganan : 0561768677 (Hunting) Langganan : 0561768677 (Hunting)

081345479786 (Santo) 081345479786 (Santo)

SINGKAWANG-RK. Hari Ulang Tahun (HUT) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ke-67, menjadi berkah tersendiri bagi para pecan-du Narkoba yang ingin taubat. Pasalnya, mereka diberi peluang mendaftarkan diri untuk direhabilitasi, tanpa harus melalui proses hukum dan merogoh saku.“Para pecandu Narkoba yang berani mendaftar untuk rehabilitasi tidak akan diproses hukum, dan tanpa harus

Hey Pecandu Narkoba!

Halaman 15

Jalan Depan Toa Pekong Ditutup

Akses jalan di depan Toa Pekong ditutup bagi kendaraan bermotor. MORDIADI

PONTIANAK-RK. Sedang asyik-asyiknya pesta sabu, tiga pengedar dan pemakai sabu berinisial Rn, 25, serta dua perempuan Lh, 37 dan Yk digerebek polisi di indekos Gang Baiduri, Jalan Tanjungpura, Pontianak Selatan, Minggu (9/6) malam. Polisi juga mengamankan empat paket sabu seberat empat gram, tiga bong, plastik transparan, dua korek api, sendok takaran sabu dan handphone.Penggerebekan ini dilakukan

berdasarkan informasi masyara-kat, adanya pesta sabu di indekos. Polisi bergerak cepat mendatangi lokasi dan melakukan penggere-bekan. Tidak ada perlawanan dalam penggerebekan itu, namun satu tersangka berinisial Rn berusaha kabur.Lokasi tersebut sudah dikepung polisi di berbagai sudut, Rn yang berusaha kabur langsung dibekuk. Pemuda ini merupakan residivis kambuhan atas kasus yang sama. Dia yang menjadi bandar dalam

pesta sabu tersebut, begitu juga dua teman perempuannya langsung diamankan polisi.Di hadapan petugas Rn mengakui melakukan ini belum sampai satu tahun. Dia sendiri baru keluar dari penjara atas kasus yang sama. “Tersangka ini merupakan residivis yang pernah masuk penjara atas kasus yang sama. Rn merupakan pengedar sabu yang diedarkan di sekitar kos-kosannya serta melaku-kan pesta dengan rekan-rekanya,” ungkap Kasat Restik Polresta Pon-

tianak Kompol Dhani, Senin (10/6) siang.Dhani mengatakan, Rn mengaku mendapatkan sabu dari daerah Beting. “Rn mengakui menjual sabu dengan sistem kepercayaan. Ngam-bilnya tak banyak, paling banyak lima gram. Rn ngambil seharga Rp1,2 juta. Barang itu terkadang dipecah kem-bali menjadi paket kecil atau paket hemat,” ungkapnya.Di hari yang sama, Jajaran Reskrim Polresta Pontianak juga

mengamankan pengedar sabu di Jalan Rasau Jaya. Polisi meringkus Mahut, 35, serta mengamankan dua paket sabu, dua bong, alu-minium foil, pipet kaca, satu buah korek api dan uang Rp3,4 juta.“Kami masih melakukan pemerik-saan dan pengembangan terhadap tersangka. Tersangka terancam pasal 112 dan 114 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika den-gan ancaman di atas lima tahun penjara,” tegasnya. (sul)

Pejabat Kalbar Harus Bersih dari NarkobaKASUS BRIDE PATUT DIJADIKAN CONTOH

DILAPORKAN WARGA DIGEREBEK POLISI

Pesta Sabu di IndekosRn dan Mahu

t beserta

barang bukti diamankan

di Mapolresta Pontianak.

SYAMSUL ARIFIN

Buruan Daftarkan Diri untuk Rehabilitasi

PONTIANAK-RK. Polda Kalbar dipraper-adilkan setelah meringkus Lenda Mariani. Gugatan atas Polda itu mengacu pada pen-angkapan yang dilakukan anggota Reskrim Polda Kalbar dengan surat perintah tidak tidak ada cap atau stempelnya.“Tanggal 19 Mei 2013 jam 14.00, klien saya berada di rumahnya Jalan Sunter Karya Selatan, Blok A No.17, kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tiba-tiba saja klien saya ini (Lenda Mariani) ditangkap anggota Reskrim Umum Polda Kalbar terdiri dari Aiptu Joni, Bribka Amril dan Kompol Dewa. Dengan menunjukan dua surat perintah. Namun tidak disertai cap atau stempelnya,” ungkap Lenda Mariani melalui Kuasa hukumnya Andel SH MH, Senin (10/6) siang.Andel mengatakan, praperadilan di-lakukannya kliennya dengan No 02/PID/PRA/2013/PN.PTK. Pihak pengadilan men-gabulkan pra tersebut. Menyatakan

Tak Ada Cap StempelPolda Kalbar Digugat

Surat Perintah Penangkapan Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

MEMPAWAH. Menyema-rakkan peringatan Isra Mi-kraj 1434 Hijriah, Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Pontianak bekerjasama den-gan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) akan mendatangkan mubalig terkenal, Ustazah Mamah Dedeh. Mubalig yang populer melalui program “Mamah dan Aa” di salah satu sta-siun televisi swasta itu akan menggelar tablig ak-bar pada Minggu (16/6) di Masjid Agung Al-Falah Mempawah. “Tablig akbar Ustazah Mamah Dedeh ini dalam rangka peringatan Isra Mikraj di Kabupaten Pontianak. Kami bekerjasa-ma dengan PHBI dan Remas

Al-Falah Mempawah,” ung-kap Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Set-da Pemerintah Kabupaten Pontianak, Suwanda, Senin (10/6) di kantornya.Di je laskannya, acara utama pada peringatan Isra Mikraj mendatang yakni mendengarkan ce-ramah agama yang akan disampaikan Mamah De-deh, yang memiliki nama lengkap Dedeh Rosidah itu. Acara rencananya akan dimulai pukul 08.00 di Masjid Agung Al-Falah Mempawah. “Tentunya tausiyah yang disampaikan berkaitan dengan perin-gatan Isra Mikraj, dan me-nyampaikan bekal kepada

jemaah untuk memper-siapkan diri menyambut datangnya bulan suci Ra-madan,” pendapatnya.Karenanya, mantan Camat Mempawah Hilir ini menga-jak kaum Muslimin di Kabu-paten Pontianak berpartisi-pasi dalam acara peringatan Isra Mikraj. Selain untuk memberikan pencerahan, juga meningkatkan tali si-laturahmi antar masyarakat Muslim di daerah itu send-iri. “Kami persilakan kepada seluruh masyarakat Muslim di Kabupaten Pontianak agar datang dan meng-hadiri tablig akbar Ustazah Mamah Dedeh. Agar acara peringatan Isra Mikraj lebih hikmat dan memberikan

pencerahan bagi umat,” tuturnya.Lebih jauh, Suwanda ber-harap, tablig akbar dalam rangka peringatan Isra Mi-kraj tersebut dapat menjadi momentum bagi umat Islam di Kabupaten Pontianak me-ningkatkan nilai-nilai akhlak dan keimanannya kepada Allah SWT. “Mudah-muda-han melalui tablig akbar ini, semakin memantapkan kei-manan dan keyakinan kita semua kepada Sang Pen-cipta. Sehingga, kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang beriman dan senantiasa mendapat-kan ridho Serta hidayah dari Allah SWT,” tukasnya mengakhiri. (fi a)

SUNGAI RAYA-RK. K.H. Abdur-rahman Wahid atau yang akrab disapa Gusdur merupakan tokoh Indonesia yang dikagumi dan dihormati masyarakat Kubu Raya. Untuk mengenang jasa-jasanya dalam membangun bangsa, jalan di kawasan Kuala Dua-Sukalant-ing, Kecamatan Sungai Raya, diberi nama K.H. Abdurrahman Wahid. Jalan tersebut K.H. Abdurrahman Wahid diresmikan Hj Zannubah Ar-iff ah Chafsoh Rahman Wahid yang akrab disapa Yenny Wahid, tak lain anak kandung Gusdur dan Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan SH. Jalan K.H. Abdurrahman Wahid ini terbentang panjang melintasi Desa Kuala Dua, Desa Mekar Sari dan Desa Sungai Asam. “Dengan diabadikannya nama ayah saya sebagai salah satu nama ruas jalan di Kubu Raya ini, mudah-

mudahan apa yang telah diper-juangkan beliau bisa diingat dan menjadi inspirasi bagi masyarakat Kubu Raya. Sehingga terciptanya masyarakat yang adil, damai dan sejahera,” ujar Yenny Wahid. Yenny terharu dan bangga serta berterima kasih kepada Pemkab Kubu Raya yang mau mengabadi-kan nama ayahnya sebagai salah satu nama jalan. Anak perempuan Gusdur ini berharap masyarakat Kubu Raya bisa mengambil sikap dan sifat positif yang ada pada diri ayahnya.K.H. Abdurahman Wahid meru-pakan guru bangsa, reformis, cendekiawan dan pemikir. Tokoh Indonesia yang berpengaruh dan memiliki kharisma. Bahkan Gusdur pernah menjabat sebagai Presiden RI ke-4, menggantikan BJ Habibie setelah dipilih MPR berdasarkan

hasil Pemilu 1999.Sebagai cucu dari pendiri Nah-datul Ulama (NU) K.H. Hasyim Asyari, Gusdur memang di kenal masyarakat sebagai Kiai yang men-junjung tinggi nilai-nilai ke-Isla-man. Sebagai seorang kiai, Gusdur terpilih menjadi Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) ta-hun 1989. Atas dasar itulah, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menjadikan nama K.H. Abdurrah-man Wahid ini sebagai salah satu nama jalan di wilayah kerjanya. “Pemkab Kubu Raya memang su-dah lama merencanakan agar nama Gusdur ini diabadikan sebagai nama jalan di Kubu Raya. Akhirnya setelah ditingkatkan menjadi SK Bupati Kubu Raya, alhasil nama jalan yang terletak di Desa Kuala Dua ini Resmi digunakan,” kata Muda.

Dikatakan Muda, bukan hanya Gusdur yang namanya diabadikan sebagai nama di ruas jalan dae-rah Kubu Raya. Namun ada juga Jalan Soeharto, Soekarno-Hatta, M Yusuf dan Sarwo Edi. Namun belum semua terealisasikan. Pem-berian nama ini dilatarbelakangi beberapa alasan, salah satunya sebagai daerah pemekaran banyak ruas jalan yang belum mempunyai nama. Selain itu, mengabadikan nama tokoh pluralisme selaras dengan sosiokultural daerah Kubu Raya.“Kubu Raya merupakan ka-bupaten yang memiliki jumlah pesantren yang cukup banyak, yaitu 50 pesantren yang tercatat di Pemkab. Saya bangga dan saya menginginkan Kubu Raya ini menjadi Kabupaten Seribu Santri,” papar Muda. (ari)

MEMPAWAH. Laporan ma-syarakat Desa Sengkubang ter-hadap aktivitas penggarapan lahan secara besar-besaran di wilayahnya, disikapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pontianak dengan menurunkan tim ke la-pangan, Senin (10/6). Hasilnya, tim memastikan kalau hutan yang digarap berstatus Hutan Produksi (HP).Tim Pemkab Pontianak ter-diri dari Kabid Perkebunan H Zainuddin, Kabid Kehutanan Edward, dan Anggota DPRD Susanto SE ME. Bersama warga, tim meninjau lapangan dan me-lihat langsung aktivitas lahan yang dikabarkan digarap untuk perkebunan kelapa sawit. “Kita sudah turun ke lapangan dan melihat langsung lokasi lahan yang dilaporkan masyarakat Desa Sengkubang. Kita pastikan kalau lahan tersebut berstatus HP. Art inya, dengan alasan apapun hutan dengan status HP tidak boleh digarap,” tegas

Anggota DPRD Kabupaten Pon-tianak, Susanto SE ME.Dijelaskan Susanto, ketentuan berkenaan dengan larangan peng-garapan dan aktivitas terhadap HP telah diatur dengan tegas dalam peraturan menteri dan peraturan tentang kawasan hutan. Kare-nanya tidak ada pengecualian, baik terhadap individu, apalagi perusahaan yang akan melaku-kan penggarapan terhadap HP. “Masyarakat menghendaki agar pemilik alat berat segera menarik peralatannya dan menghentikan aktivitas penggarapan lahan. Setelah kita hubungi pemilik alat, mereka berjanji akan segera me-narik dua alat berat tersebut dari lokasi,” ungkap Susanto.Selain berkenaan dengan aturan, lanjut Legislator PDI Perjuangan itu, penggarapan lahan seluas lebih dari 25 hektar tersebut di-wajibkan mengantongi Izin Usaha Perkebunan (IUP). Ketentuan itu berlaku untuk individu maupun perusahaan yang melakukan akti-

vitas penggarapan lahan. Apalagi menurut informasi dari warga, luas lahan yang dikelola mencapai ratusan hektar. “Aturannya jelas, pihak manapun yang mengelola lahan dengan luas di atas 25 hek-tar harus mendapatkan IUP dari dinas terkait. Untuk mendapatkan IUP, harus mengantongi 13 jenis perizinan lainnya. Mulai dari izin lokasi, izin arahan lahan, AMDAL dan lainnya,” beber Susanto men-erangkan.Selain itu, Susanto menyampai-kan, selain melaporkan tentang ak-tivitas lahan di Desa Sengkubang, warga juga mengklarifi kasi tudin-gan terhadap adanya kepentingan politik oknum masyarakat yang sengaja menghembuskan masalah penggarapan lahan di Desa Seng-kubang. “Kepada kami (tim, red), warga menegaskan bahwa tidak ada kepentingan politik dalam masalah itu. Semuanya berdasar-kan kepedulian masyarakat Desa Sengkubang untuk menyelamat-kan lingkungan dari kerusakan,”

tegasnya.Sebagaimana diberitakan se-belumnya, puluhan warga Desa Sengkubang menahan paksa dua alat berat ekskavator yang berniat menggarap lahan seluas ratusan hektar di desa tersebut. Warga menduga lahan tersebut akan digarap untuk investasi perkebunan kelapa sawit. Sadar akan bahaya kerusakan ling-kungan dan ancaman bencana, warga pun melaporkan masalah itu kepada Pemkab Pontianak. “Kami menolak jika lahan ini di-garap untuk perkebunan sawit. Karena kami tidak mau Desa Sengkubang ditenggelamkan banjir akibat penggarapan la-han,” sebut Muhar, beberapa waktu lalu.Ironisnya, selama ini warga Desa Sengkubang tidak pernah mengetahui rencana penggarapan lahan di desanya. Karenanya, wa-jar saja jika masyarakat mengaku terkejut ketika mendapatkan dua buah alat berat sudah berada di

lokasi lahan, dan siap melakukan penggarapan. “Selama ini kita tidak pernah mendapatkan sos-ialisasi tentang rencana pengga-rapan lahan di Desa Sengkubang. Karenanya, kita tahan saja kunci alat beratnya agar tidak bisa be-raktivitas. Kami menuntut kejela-san dan kepastian penggunaan lahan itu,” desaknya.Kepada wartawan, warga juga mengungkapkan kalau lahan yang akan digarap berstatus HP. Ironis-nya, lahan tetap diperjual-belikan melalui perantara Kades, meskip-un hal itu tidak dibenarkan sesuai aturan yang ada. “Bahkan menu-rut penjelasan Kades, lahan yang akan digarap telah mengantongi izin dari Bupati dan Gubernur. Karenanya masalah ini telah kami laporkan kepada RT, Desa hingga Polisi untuk menuntut kejelasan. Kami juga berencana melapor ke DPRD. Namun, tidak ada satu pun anggota Dewan yang masuk kantor,” tambah Alimun sembari diamini warga lainnya. (fi a)

KUBU RAYA10 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARSelasa, 11 Juni 2013

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

2014, Tak Ada Lagi Sengketa Batas Desa

DERAP BESTARI

Warga Desa Sungai Burung, Kecamatan Segedong menun-tut pelaksana kerja program PNPM agar segera menyelesaikan kekurangan dana dalam pemban-gunan jalan rabat beton di desa itu. Sebab, warga menduga real-isasi pembangunan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.Menurut masyarakat, program PNPM dikerjakan sejak Desem-ber 2012 lalu, dan direalisasikan dengan pembangunan jalan rabat beton untuk mendukung sarana dan prasarana pertanian masyara-kat. Anggarannya mencapai Rp 349.847 juta, termasuk pemban-gunan jembatan kombosit.Sesuai perencanaan yang ada, maka pembangunan jalan terse-but akan direalisasikan dengan panjang mencapai 1.500 meter. Namun, jalan yang dibangun pihak pelaksana dalam program itu hanya mencapai 1.160 meter saja. “Pada prinsipnya, kami san-gat mendukung realisasi PNPM. Namun, realisasi yang dikerjakan pelaksana tidak sesuai dengan perencanaan yang telah ditetap-kan. Karenanya, kami mendesak pihak yang bertanggungjawab agar segera dilanjutkan kembali pembangunan sesuai perenca-naan,” pinta warga, Budi, kema-rin.Bukan itu saja, warga menyay-angkan hasil pekerjaan jalan rabat beton yang dikerjakan. Pasalnya, saat ini kondisi jalan mulai men-galami kerusakan. Padahal, jalan tersebut baru saja dikerjakan pada Desember lalu. “Saat ini saja ada kurang lebih 100 meter badan jalan yang mengalami kerusakan. Kami menduga pekerjaan dilaku-kan tidak wajar, sehingga mudah rusak. Mungkin saja ada bahan material yang dikurangi, sehingga mutu dan kualitas jalan tidak baik,” ujarnya. (fi a)

Warga Desak Tuntaskan PNPM

Lahan di Desa Sengkubang Berstatus HPLahan di Desa Sengkubang Berstatus HP

Kepala BPMPD Kabupaten Kubu Raya, Fauzi Kasim ARI SANDY

Gelar Tablig Akbar Mamah Dedeh

Pemilik Segera Tarik Ekskavator

Peresmian Jalan K.H Abdurrahman Wahid oleh Bupati Kubu Raya dan Yenny Wahid‒ ARI SANDY

Suwanda . ALFI SANDI

Peringatan Isra Mikraj 1434 Hijriah

Jalan K.H. Abdurrahman Wahid

Diresmikan SUNGAI RAYA-RK. Badan Pember-dayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kubu Raya menarget-kan lima kasus sengketa perbatasan desa dapat diselesaikan pada 2014 mendatang. Kepala BPMPD Kabupaten Kubu Raya, Fauzi Kasim menuturkan, sejak Kubu Raya dimekarkan dari Kabupaten Pontianak, tidak dipung-kiri banyaknya persoalan sengketa perbatasan antara desa di setiap kecamatan. “Kami terus berupaya untuk menyelesaikan kasus terse-but. Alhamdulillah sekarang tinggal menyisakan empat kasus saja,” kata Fauzi, Senin (10/6).Empat kasus sengketa perbatasan antar desa tersebut terjadi di wilayah Sungai Terus-Kubu dan desa di Kecamatan Kubu-Terentang. “Pada dasarnya yang menjadi permasalahan

sengketa perbatasan desa adanya tumpang tindih kepemilikan lahan. Kemudian masuknya perusahaan sehingga berpengaruh pada sengketa tersebut,” ucap Fauzi.Pada dasarnya Pemkab bisa saja mengambil keputusan tetap ber-dasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 72. Akan tetapi hal itu tidak dilakukan, karena pemerintah tidak ingin menyelesaikan masalah yang nantinya menimbulkan masalah baru di masyarakat. Saat ini yang dilakukan, bagaimana menyelesaikan sengketa batas desa ini berdasarkan musyawarah.Selagi masyarakat lebih mengede-pankan rasa kebersamaan dan keke-luargaan untuk menyelesaikan ma-salah, Fauzi optimis sengketa batas desa dapat diselesaikan dan tidak akan menimbulkan konfl ik. (ari)

Mengucapkan

Selamat & SuksesKEPADA:

HASILAH, SpdHASILAH, SpdDilantik PAW Anggota

DPRD Kabupaten Kayong UtaraPeriode 2009-2014

H Ibrahim DahlanKetua

Tertanda,

Namrun Leru, S.PdWakil Ketua

Pimpinan & AnggotaPimpinan & Anggota

DPRD KABUPATEN KAYONG UTARADPRD KABUPATEN KAYONG UTARABeserta seluruh Staf KesekretariatanBeserta seluruh Staf Kesekretariatan

M Sukardi, SE, MMWakil Ketua

Jumanti, S.Sos, MMSekretaris DPRD

Mengucapkan

Selamat & SuksesKEPADA:

HASILAH, SpdHASILAH, SpdDilantik PAW Anggota

DPRD Kabupaten Kayong UtaraPeriode 2009-2014

Tertanda,BupatiBupati

H Hildi HamidH Hildi HamidWakil BupatiWakil Bupati

Ir. H Muhammad SaidIr. H Muhammad SaidSekretaris DaerahSekretaris Daerah

H Hendri Siswanto, S.SosH Hendri Siswanto, S.Sos

PEMERINTAH KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARAKAYONG UTARABeserta seluruh Staf Beserta seluruh Staf

KETAPANG. Puluhan warga Dusun 1 Desa Kuala Satong Ke-camatan Matan Hilir Utara meng-klaim masih ada sisa lahan seluas 294,46 hektar yang belum di-ganti rugi PT Kayung Agro Lestari (KAL). Sementara pihak perusa-haan secara global sudah dibayar.“Ada sisa lahan masyarakat yang belum diganti rugi oleh perusa-haan sebanyak 294,46 hektar, ini hasil pengukuran oleh tim sepuluh dan masyarakat,” kata A. Fatah perwakilan warga saat audensi di gedung DPRD Keta-pang Senin (10/6).Dikatakannya pula, tak han-ya permasalahan sisa lahan yang belum diganti rugi pe-rusahaan. Namun masalah ta-nam tumbuh milik masyarakat juga mengklaim sebanyak 683 hektar belum diganti rugi pe-rusahaan. “Masyarakat dusun 1 meminta dengan hormat ke-pada perusahaan agar dapat segera membayar atau melu-nasi sisa lahan maupun tanam tumbuh tersebut,” harap Fatah.Sementara Supiyanto salah satu perwakilan warga dari kelom-pok tani Desa Kuala Satong mengatakan, ada seluas 116,51 hektar lahan kelompok tani yang belum dibayar perusahaan yang dimiliki 44 warga dusun empat karya Desa Kuala Tolak dan war-

ga dusun satu Desa Kuala Satong.“Kami tidak mengklaim se-cara sepihak. Pada prinsipnya jika perusahaan sudah mem-bayar lahan ini dibayar ke-pada siapa, dan dimana le-tak lahanya,” tanya Supiyanto. General Manajer (GM) PT KAL Juliwan Karapurba menegas-kan, lahan di Dusun 1 secara global 388 hektar sudah dibayar oleh perusahaan kepada mas-ing-masing atau secara orang perorang sebanyak 261 Ke-pala Keluarga (KK) yang me-nerima pembayaran tersebut.“Setelah lahan tersebut sudah kami bayar. Ada lagi mun-cul sekelompok masyarakat yang mengkaim ada sisa lahan yang belum dibayar,” jelasnya.Pria yang biasa di sapa Juli ini mengatakan, PT KAL tetap komitmen akan membayar sisa lahan seperti apa yang diklaim masyarakat, namun itu perlu lagi dilakukan pengukuran atau veri-fi kasi lahan di lapangan, agar bisa menemukan fakta yang sebena-rnya, apakah ada atau tidak sisa lahan milik warga dusun 1 ini.“Kalau ditemukan faktanya di-lapangam ada sisa kelebihan lahan ini, kite komitmen akan membayarnya, tapi harus bisa dibuktikan secara riil,” jelasnya.Juli mengungkapkan, sedang-

kan masalah ganti rugi tanam tumbuh masyarakat,perusahaan sudah menganti rugi tanam tumbuh yang bisa dibuktikan secara kondisi fi sik yang ada dilapangan tersebut bersamaan dengan ganti rugi lahan yang sudah dibayar oleh perusahaan.“Ganti rugi tanam tumbuh sudah kami bayar bersamaan dengan pembayaran ganti rugi lahan, ke-napa baru sekarang dituntut, ini kan sudah berjalan hampir satu tahun lamanya,” ungkap Juli.

Menurut Juli, jika ada komplin dari warga masalah ganti rugi tanam tumbuh ini proses pem-bayaran tidak akan berlarut-larut atau tidak berlansung lama sepanjang kondisi di lapangan memang ditemukan secara fi sik tanam tumbuh tersebut itu ada.“Kalau hanya sebuah pengakuan saja, semua orang bisa mengaku dan mengklaim, kalau masalah ganti rugi tanam tumbuh ini kecu-ali ada keputusan dari pengadilan baru kami bayarkan,” pungkas Juli.

Wakil Ketua DPRD Ketapang Jamhuri Amir SH mengatakan, untuk mencari sulosi perma-salahan ini antara masyarakat dan perusahaan perlu dilakukan verifi kasi ulang lahan dilapangan yang melibatkan pemerintah dae-rah melalui Disbun, perusahaan, dan masyarakat itu sendiri agar masalah ini ada titik temunya.“DPRD juga akan turun kelapan-gan mendampingi guna melaku-kan verifi kasi ulang lahan ini,” pungkas Jamhuri (Jay)

GELIAT KAYONG UTARA RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 11Selasa, 11 Juni 2013Selasa, 11 Juni 2013

KETAPANGmetroWarga dan Perusahaan Saling Klaim Warga dan Perusahaan Saling Klaim pempadahan

Ketapang. Sebanyak 10 calon anggota Komisi Pemilihan Umum Ketapang masa tugas 2013-2018 yang telah ditetapkan oleh tim seleksi mengikuti fi t and proper test (uji kelay-akan dan kepatutan). Kegiatan ini berlangsung secara tertutup di Aston Ketapang, Senin (10/6).Ketua tim seleksi calon anggota KPU Ketapang Aziz Muhammad mengatakan, sepuluh nama yang mengikuti uji kelayakan yakni Alkap Pas-ti, Ari As’ari, Fransiskus Lakon, Ismail, Juard-hani, Kartono Nuryadi, Lalu Iskandar, Muham-mad Said, Ronny Irawan dan Tedi Wahyudin.Menurut Aziz , uji kelayakan dan kepatutan ini dilakukan oleh tim dari KPU Provinsi Kaliman-tan Barat. Uji kelayakan ini berlangsung secara tertutup, satu persatu calon anggota KPU Keta-pang memasuki ruangan khusus.“Mereka diuji mengenai kompetensi untuk menjadi anggota KPU Kabupaten selama lima tahun ke depan,” kata Aziz.Ia menjelaskan, uji kelayakan ini merupakan wewenang KPU Provinsi untuk memberikan penilaian dan menyusun peringkat. Sehingga, kata dia, menetapkan siapa dari 10 orang tersebut yang menjadi anggota KPU Kabu-paten.“KPU Provinsi pada waktunya nanti akan men-gumumkannya. Kami hanya menyeleksi hingga sepuluh besar. Bahwa mereka yang terpilih sepuluh besar ini sesuai dengan hasil seluruh tes,” pungkas Azis. (Jay)

10 Calon Anggota KPU Ikuti fit and proper test

BPN Tidak Pernah Pungut Biaya Hasilan Dilantik, Jumlah Legislator KKU pun Genap

KETAPANG. Jakpar dipastikan memimpin Desa Kuala Tolak Kecamatan Matan Hilir Utara lima tahun ke depan menyusul kemenangannya dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Kuala Tolak, Minggu (9/6) kemarin. Hasil ple-no penghitungan suara, Jakpar meraih suara tertinggi dari kandidat kepala desa yang ikut maju dengan perolehan 1.176 suara.Dengan perolehan suara itu, Jakpar dengan nomor urut 3 di Pilkades Kuala Tolak ini ber-hasil menyingkirkan dua rivalnya, termasuk calon incumbent Aspar no urut 1 yang hanya meraih 514 suara, serta Rahmad no urut 2 dengan hanya meraih 454 suara.“Alhamdulillah, saya mendapat suara terban-yak. ini bukan kemenangan saya pribadi, tapi kemenangan masyarakat Desa Kuala Tolak.Ini merupakan amanah masyarakat,” ucap Jakpar.Jakpar menyatakan rasa syukurnya atas perolehan suara terbanyak di Pilkades ini Dia

akan membawa pembaharuan dalam mengaw-al pembangunan di Desa Kuala Tolak ini. “Pro-gram yang belum jalan sebelumnya akan kita lanjutkan termasuk program lain yang masuk skala prioritas. Ini semua demi masa depan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.Ketua Tim Pemenangan Jakpar Supiyanto mengatakan, sangat bersyukur atas kemenan-gan ini. Kemenangan ini merupakan sebuah bukti bahwa masyarakat Desa Kuala Tolak memberikan kepercayaan kepada Jakpar untuk memimpin Desa Kuala Tolak lima tahun kedepan. “Saya sudah mempredeksi kemenangan akan diraih Jakpar,” ujarnya.Tokoh masyarakat Kuala Tolak ini berpesan, kepada kades yang terpilih agar jangan cepat puas dan berbangga hati, karena tu-gas-tugas untuk memajukan Desa Kuala To-lak sudah menanti di pundak Kades terpilih ini.

“Akomodir semua aspirasi masyarakat jan-gan ada sekat-sekat antara warga, semua adalah warga desa tolak, walaupun dalam Pilkades kemarin ada perbedaan dalam me-nentukan pilihan mereka, ini lah demokrasi,” pungkas SupiyantoKetua Panitia Pilkades Kuala Tolak Aspandi mengatakan,calon kepala Desa Kuala Tolak yang bertarung ada 3 orang pertama, Aspar (incumbent) no urut 1, ke dua Rahmad no urut 2 serta yang ketiga Jakpar dengan no urut 3. “Pelaksanaan Pilkades desa kuala tolak ini sudah berjalan aman dan lancar,” jelas Aspandi. Aspandi menjelaskan, ada empat tempat pemungutan suara (TPS) yakni di TPS 1 di Dusun 1 Karya TPS 2 di Dusun II Lestari ,TPS 3 TPS di Dusun Ampera dan TPS ke 4 di Dusun IV Karya dengan , jumlah masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya di Desa Kuala Tolak kurang lebih 3.500 pemilih yang terdiri dari 4 dusun yang ada didalam wilayah Desa Kuala Tolak saat ini.(Jay)

Jakpar Ungguli Incumbent

SUKADANA. Hasilan SPd akhirnya resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Kayong Utara, Senin (10/6) pukul 13.00 WIB. Dengan dilan-tiknya politisi Golkar ini, maka jumlah anggota di DPRD Kabupaten Kayong Utara menjadi lengkap 20 orang.Hasilah dilantik untuk menggantikan Syarif Man-sur dari Partai Golkar. Pengambilan sumpah dan janji langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, H Ibrahim Dahlan dan disaksikan oleh Bu-pati Kayong Utara, H Hildi Hamid dan anggota DPRD serta para Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kay-ong Utara.Hasilah dilantik ber-darsarkan SK Gubernur Kalbar Nomor 235/Pem/2013 tentang peresmian dan pelantikan PAW Ang-gota DPRD KKU.Dikatakan Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara yang juga ketua DPD II Golkar Kabupaten Kayong Utara, H Ibrahim Dahlan bahwa pelantikan tersebut dilakukan karena Syarif Mansur dinyatakan tidak memenuhi syarat.“Karena tidak memenuhi persyaratan maka kita aju-kan penggantian dan Hasi-lah lah yang berada diuru-tan berikutnya yang layak,” kata Ibrahim Dahlan. (lud)

SUKADANA. Pelaksana Tuga (Plt) Kepala Badan Pertana-han Nasional (BPN) Kabupaten

Kayong Utara, Retno Gunadi dengan tegas membantah pi-haknya dalam program prona

dan redistribusi tidak per-nah memungut biaya sepe-serpun kepada masyarakat. “Prona dan redistribusi tidak ada pungutan dan itu sudah disosialisasikan kepada ma-syarakat,” kata Retno Gunadi yang dihubungi, Senin (11/6).Dikatakannya, ada beberapa hal yang memang harus dibi-ayai oleh masyarakat sendiri yakni masalah pengurusan SKT, materai dan merintis. Pihak BPN, diakuinya, justru telah menanggung biaya pen-gukuran dan sebagainya. Bah-kan, lanjutnya, biaya transpor-tasi juga sudah dibiayai negara.“Kami sudah tegaskan dan mewanti-wanti kepada para petugas untuk tidak memungut atau menerima biaya terlait program inin,” kata Gunadi.Ia mengungkapkan pada tahun ini, BPN Kabupaten Kayong Utara melaksanakan progranm Prona sebanyak seribu bidang dan Redistribusi sebanyak tiga ribu bidang dan cuma-cuma. Penjelasan Retno ini terkait ad-anya keluhan dari Kepala BPD Riam Berasap Jaya, Burhan.

Menurut Burhan, dalam pem-buatan sertifikat Prona dan Redistribusi tanah yang di-laksanakan oleh kantor BPN Kayong Utara ada biaya yang harus dikeluarkan masyarakat. “Masyarakat dalam mengu-rus pembuatan sertifi kat ha-rus menanggung biaya yang be-sarnya hingga Rp 600 ribu persertifikat,” kata Burhan.Karena ada b i a y a yang ha-rus dike-luarkan t e r k a i t program gratis ini, Burhan p u n memper-tanyakan kebenaran a d a n y a p u n g u t a n o l eh BPN atau ada pi-hak yang men-

gatas namakan BPN untuk menarik biaya. “Masyarakat dipungut enam ratus ribu, kami curiga ada yang bermain, karena sampai saat ini tidak ada informasi besaran biaya yang resmi,” kata Burhan.Adanya pungutan yang dilaku-kan oleh pihak desa terse-but, menurut Burhan,

sangat meresahkan masyara-kat. “Sebetulnya masyara-kat juga t idak keberatan asalkan penggunaan biaya tersebut dijelaskan secara transparan dan juga disosia-lisasikan kepada masyarakat

oleh pihak desa,” ujarnya.Dikatakannya pula Desa Riam Berasap (pada tahun 2013 mendapat kuota sebanyak 100 bidang, dan 34 diantaranya di-

berikan kepada Du-sun Pangkalan Tapang.

Namun sayang lantaran masuk dalam kawasan hu-tan khusus maka dusun tersebut tidak jadi me-nerima program prona.“Mereka yang sudah menyerahkan uang kepada desa dan ti-dak jadi menerima program sampai saat ini uangnya belum dikem-balikan,” keluh Burhan. (lud)

xx

Warga Kuala Satong be-raudensi di Gedung DPRD Ketapang- Jaidi Chandra

Rapat Pleno penghitungan suara Pilkades Kuala Tolak- Jaidi Chandra

Mengucapkan Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ketua

Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia:

H Muhammad Taufiq KiemasSemoga amal ibadah almarhum diterima disisi

Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, Amin.

Pimpinan & Anggota

DPRD Kabupaten Kayong UtaraBeserta Seluruh Staf Kesekretariatan

Tertanda,

Wakil KetuaWakil KetuaNamrun Leru, SPdNamrun Leru, SPd

Wakil KetuaWakil KetuaM Sukardi, SE.MMM Sukardi, SE.MM

SekwanSekwanJumanti, S.Sos, MMJumanti, S.Sos, MM

KetuaKetua

H. Ibrahim DahlanH. Ibrahim DahlanBupati

H Hildi HamidWakil Bupati

Ir. H Muhammad Said

Sekretaris DaerahH Hendri Siswanto, S.Sos

Wakil KetuaNamrun Leru, SPd

Wakil KetuaM Sukardi, SE.MM

SekwanJumanti, S.Sos, MM

Ketua

H. Ibrahim Dahlan

Mengucapkan Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ketua

Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia:

H Muhammad Taufiq KiemasSemoga amal ibadah almarhum diterima disisi

Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, Amin.

Pemerintah Kabupaten Kayong Utara

Beserta Seluruh Staf

Tertanda,

BupatiBupatiH Hildi HamidH Hildi Hamid

Wakil BupatiWakil BupatiIr. H Muhammad SaidIr. H Muhammad Said

Sekretaris DaerahSekretaris DaerahH Hendri Siswanto, S.SosH Hendri Siswanto, S.Sos

SINTANG. Traffi c Light dalam Kota Sintang seyogianya memberikan kenyamanan terhadap pengguna jalan dalam mengantisipasi terjadinya lakalantas. Namun kondisi itu ternyata sebaliknya, bukan memberikan ke-nyamanan melainkan memberikan rasa was-was terh-adap pengendara akibat tak berfungsi dengan normal.Seperti diketahui dalam Kota Sintang Traffi c Light terdapat di empat titik persimpangan dan semuanya tidak berfungsi lagi dengan normal, bahkan di dua titik sama sekali tidak bisa berfungsi lagi.Keempat Traffic Light tersebut terdapat di per-simpangan jalan PKP Mujahidin Sintang, per-simpangan jalan Kelam, persimpangan jalan JC. Oevang Oeray Baning Sintang dan persim-pangan Tugu Adipura Simpang Lima Sintang.Pantauan Rakyat Kalbar, Traffic Light yang be-rada di persimpangan Jalan PKP Mujahidin tepat depan Polres Sintang tidak berjalan dengan nor-mal, lampu warna hijau terkadang hidup secara bersamaan dengan arah jalan yang berbeda, sehingga rawan terjadi tabrakan. Dengan kondisi tersebut para pengendara harus serba hati-hati.B e g i t u j u g a d e n g a n T r a f f i c L i g h t y ang b e r ad a d i p e r impang an j a l a nJC.Oevang Oeray Baning Sintang. Mulai di-pasang sampai saat ini tak berfungsi dengan baik. Pada hal daerah tersebut merupakan dae-rah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.Hal sama juga terjadi pada Traffi c light di persim-pangan jalan kelam. Selain itu, Traffi c Light yang berada di persimpangan Tugu Adipura simpang lima Sintang, ada beberapa lampu tidak bisa hidup lagi, sehingga para pengguna jalan sering menyero-bot meskipun lampu di seberangnya masih hijau.Semrautnya operasional Traffic Light di dalam Kota Sintang tersebut dikeluhkan oleh para pengguna jalan. Terutama masyarakat yang melintasi jalan tersebut setiap harinya.“Satu pun tidak ada traffi c light di dalam Kota Sin-tang ini yang berfungsi dengan normal, pada hal peralatan rambu-rambu lalulintas tersebut belum lama dipasang. Kondisi ini sangat mengganggu kami para pengguna jalan, apalagi saat melintasi persimpangan,” kata Hery, salah satu pengguna jalan.Ditegaskan Hery, fungsi dipasangnya traffi c light di setiap persimpangan untuk mengatur lalu lintas agar para pengguna jalan saat melintasi tidak terjadi kecelakaan. “Sebenarnya fungsinya untuk mengatur. Namun, kalau kita melihat traffi c light di Sintang bukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan tapi justru memicu terjadinya kecelakaan,” ucapnya.Ia menyesalkan, minimnya perhatian dari pemerin-

tah terhadap tidak berfungsinya traffi c light di empat titik yang ada di persimpangan jalan. Meskipun keru-sakan traffi c light di sejumlah persimpangan sudah berlangsung lama, namun sampai saat ini sama sekali tidak ada perbaikan yang berarti.“Kalau memang tidak ada lagi biaya untuk mem-

perbaikinya lebih baik peralatan rambu-rambu lalulintas tersebut dicabut dari pada menimbulkan kecelakaan,” pungkas Hery. (Din)

SINTANG RAYA

MELAWI MEMBANGUN12 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARSelasa, 11 Juni 2013

apai kato kito

Akomodir Masukan Masyarakat

apai ji kitak

Traffi c LightTraffi c Light Macet, Macet, Picu LakalantasPicu Lakalantas

NANGA PINOH. Pelaksanaan Fit and Propertes terhadap calon anggota KPU Melawi sudah selesai digelar, Senin (10/6). Para kandidat tinggal menunggu hasil rapat pleno KPU Kalbar, terkait siapa saja yang akan menduduki kursi panas sebagai penyelenggara pesta demokrasi selama 5 ta-hun kedepan.Harapan besar masyarakat

agar penyelenggaran pemilu memiliki kemampuan, tentu sangat dinantikan. Mengingat tak mudah menciptakan pemili-han jujur adil dan berintegritas. “Seleksi calon anggota KPU Me-lawi yang dilakukan sekarang, untuk menyeleksi dari sepuluh orang menjadi lima orang. Pe-nyeleksian ini dilakukan oleh KPU Provinsi” ungkap Ketua tim seleksi anggota KPU Me-lawi, Clarry Sada, kemarinDitambahkannya, demikian

juga pemantapan dari hasil seleksi nanti. Dimana hasil dari seleksi yang dilakukan KPU Provinsi ini nant inya diplenokan oleh KPU Provinsi, untuk menetapkan lima orang anggota KPU Melawi yang lolos seleksi. “Termasuk pen-gumuman terhadap lima orang hasil seleksi, juga pihak KPU Provinsi yang mengumumkan-nya,” ucapnya.Tempat sama, anggota KPU

Kalbar, Kasiono, yang juga

Ketua Tim Pelaksana fit and properties mengatakan, setelah melakukan fit and properties akan dilaksanakan pleno. Hasil pleno tersebut akan didapatkan ranking dari 1 hingga 10.“Pleno nanti akan ada pereng-

kingan dari berdasarkan nilai dari fit and properties, tapi masukan dari masyarakat juga

sangat kita perlukan. Kita akan melakukan ini semuanya di seluruh Kalbar. Malah kita targetkan tanggal 24, sudah dilakukan pelantikan anggota Kabupaten/Kota yang baru,” kata Kasiono.Diakui Kasiono, fit and prop-

erties bukan satu-satunya yang menjadi bahan pert imban-

gan dalam pleno KPU Kalbar. Karena masukan dari masyara-kat juga sangat penting, bagi komisioner dalam mengambil keputusan.Kata Kasiono, fit and prop-

erties akan dikonfirmasi lagi pada masyarakat. Karena fit and properties sendiri berben-tuk wawancara, dilakukan pada

seluruh orang calon anggota KPU yang masuk 10 besar. In-formasi dari wawancara yang bersumber dari calon anggota KPU ini yang dikonfrontir lagi pada masyarakat.“Tanggapan masyarakat san-

gat dibutuhkan, apakah hasil fit and properties ini benar atau tidak. Tapi sebenarnya, proses meminta tanggapan dari masyarakat ini telah dilakukan sebelum fit and properties. Atau ketika didapatkan 10 nama calon KPU,” ulasnya.Bahkan, terang Kasiono,

riwayat hidup calon anggota KPU ini secara detail didapat-kan dari masyarakat. Agar mengetahui lebih rinci, calon anggota KPU hingga didapat-kan informasi yang akurat.“Info si calon kira dapatkan

sebanyak-banyaknya. Apakah si A ini negatif atau positif. Kita tanyakan langsung pada masyarakat,” ujarnya.Dalam fit and properties,

ulas Ketua Divisi Perencanaan Logistik dan Keuangan terkait dengan pengetahuan calon terhadap segala sesuatu terkait dengan Pemilu. Integritas sang calon pun juga menjadi bahan fit and properties. Termasuk pula kepemimpinan calon ang-gota KPU. “Intinya terkait den-gan tugas dan fungsi sebagai anggota KPU,” pungkasnya. (aji)

SINTANG . Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupat-en Sintang, Askiman, men-gatakan bahwa letak pemban-gunan jalan paralel nasional di wilayah perbatasan tidak masuk wilayah jalan strategis kawasan perbatasan.“Pembangunan jalan Paralel

Nasional di sektor kawasan perbatasan, seharusnya me-nyentuh kawasan perkampun-gan penduduk serta masuk dalam kawasan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN).

Namun pada kenyataannya pembangunan jalan i tu t i -dak melewati jalur tersebut,” ujarnya pada wartawan belum lama ini.Diutarakan Askiman, jalan

yang masuk dalam pemban-gunan jalan paralel nasional mulai dari Rasau-Lubuk Pan-tak-Lubuk Idai. “Seharusnya kawasan yang

masuk dalam pembangunan jalan paralel nasional mulai dari Desa Jasa-Nanga Bayan-Lubuk Idai sementara Desa

Sungai Kelik masuk dalam zero poin,” ucapnya.Selain itu, lanjut Askiman,

pembangunan jalan paralel nasional yang tidak masuk dalam kawasan strategis nasi-onal yakni mulai jalan Nanga Seran-Kejaung-Kapuas Hulu. “Jalan itu sama sekali tidak ada melewati daerah perkam-pungan,” tegasnya.Menurut Askiman, pem-

bangunan jalan paralel Nasi-onal mesti bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ada di

wilayah perbatasan sebagai akses angkutan barang dan jasa. “Kalau jalan yang dibangun

tersebut melewati pertenga-han hutan siapa yang akan memanfaatkannya,” ujarnya.D i t ambahkan A sk iman ,

penentuan d i te tapkannya pembangunan jalan strategis nasional hanya di lakukan berdasarkan hasil visibilitasi saja, tanpa mempertimbang-kan letak strategis kawasan perbatasan. “ I tu sebabnya

sampai saat ini jalan mulai dari Kota Sintang menuju kawasan perbatasan masih non status,” terangnya.Kalau pun ada pembangunan

jalan yang saat ini masih non status, maka jalan tersebut sebenarnya dibangun pihak perusahaan kayu, bukan pem-bangunan dari pemerintah. “Karena pernah dipelihara oleh pemerintah untuk kepent-ingan angkutan barang dan jasa maka jalan tersebut diam-bil alih,“ pungkasnya. (Din)

Letak Jalan Strategis Nasional Tak Tepat Sasaran

SINTANG. Ustad Juhdi, mengajak umat muslim untuk memaknai peringatan Isra Mi’raj Nabi Mu-hammad Saw. Hal tersebut disam-paikan pada peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw di Masjid Al Fajri Desa Baning Kota Sintang, Sabtu (8/ 6) malam.“Hikmah yang paling pent-

ing dalam Isra dan Mi’rajnya Nabi Muhammad SAW adalah perintah salat. Dimana Salat yang dilaksanakan secara terus-menerus akan membuat hati menjadi tenang jika dilaksanakan dengan khusyuk,” ucapnya.Esensi Salat dijelaskan Juhdi yaitu untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar. Akan tetapi kenyataan yang ada banyak di-antara mereka yang salat, namun tetap saja mengerjakan kejahat-an, kezaliman maupun perbuatan tercela. “Jika ada orang tetap melakukan kejahatan meskipun taat beribadah, hal tersebut di-pertanyakan apakah ibadahnya benar atau tidak,” kata Juhdi.Tidak hanya permasalahan salat. Pada kesempatan itu Juhdi juga mengkritisi kenakalan remaja.

Kenakalan remaja akhir-akhir ini juga patut mendapat sorotan. Betapa mirisnya wajah Indonesia yang hampir tiap hari disajikan televisi melalui siaran berita, sep-erti kasus pemerkosaan, tawuran, dan tindakan-tindakan kriminal yang sering kali menyebabkan jatuhnya korban, baik itu kor-ban luka-luka hingga berujung kematian. Yang membuat lebih miris dari semua itu adalah usia para pelaku yang masih berstatus pelajar. “Ada apa dengan anak bangsa

ini? Marilah kita sebagai orang tua dan guru yang hakikatnya sama-sama berperan sebagai pendidik untuk merenungkan sejenak masalah ini,” ajaknya.Orang tua, lanjut Juhdi, merupak-an pendidik anak yang pertama dan utama. Bahkan dalam Al-Qur’an serta Sunnah banyak seka-li ditegaskan tentang pentingnya mendidik anak bagi para orang tua.Sementara Ketua Pemuda Melayu Kabupaten Sintang, Syahroni, usai mengikuti peringatan Isra Mi’raj mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Pengurus

Masjid Alfajri Desa Baning Kota.Dalam kesempatan itu pihaknya memberikan bantuan berupa seperangkat Komputer lengkap beserta printernya. Bantuan itu diberikan bentuk kepedulian Pemuda Melayu Kabupaten Sin-tang terhadap pendidikan yang dilaksanakan Yayasan Al Fajri. “Bantuan ini khusus untuk yayas-an Al Fajri dari Pemuda Melayu Kabupaten Sintang,” kata Roni.Roni juga berharap, Yayasan Al Fajri di Desa Baning Kota terus berkembang. Sehingga kedepan akan melahirkan gen-erasi-generasi Islam yang andal.Sementara itu, Ketua Masjid Alfajri sekaligus mewakili Ketua PHBI Desa Baning Kota, Hotler Panjaitan, berharap masyara-kat dapat mengambil hikmah pelaksanaan Isra Mi’raj yang dilaksanakan.“Peristiwa Isra Miraj adalah

peristiwa yang sangat besar yaitu perintah shalat sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan momentum untuk membagikan hikmah yang di bawa Rasullulah,” pungkasnya. (Din)

NANGA PINOH. Tidak berlebihan, bila Kader Posyandu penentu keberlangsungan Negara ini. Pasalnya, di tangan Kader Posyandu ini kesehatan bayi-bayi di In-donesia ditentukan. Hingga itu, Posyandu diharapkan bukan sekadar menimbang bayi saja. Namun, benar-benar bisa meningkatkan status gizi anak balita“Posyandu saat ini bukan hanya sekadar tempat

menimbang anak. Tapi kader posyandu dituntut untuk lebih aktif dalam mensosialisasikan berbagai aspek, Mulai dari perilaku hidup bersih, makanan sehat selain dari memberikan pelayanan kesehatan,” kata Wakil Bupati Melawi, Panji SSos, saat membuka Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Melawi di Emaus, Senin (10/6) kemarin mengungkapkan Panji mengungkapkan, ada lima program pri-

oritas dalam posyandu mulai dari kesehatan ibu dan anak, imunisasi, gizi, keluarga berencana serta penanggulangan diare. Program ini telah terbukti memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap penurunan angka kematian bayi, maupun kematian ibu melahirkan sehingga posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan status gizi anak balita.“Kader posyandu juga diharapkan tidak bosan-

bosannya selalu mengajak masyarakat, ibu-ibu yang memiliki anak serta ibu hamil karena beberapa tahun terakhir kelihatan bahwa ada penurunan minat ma-syarakat untuk pergi ke posyandu,” ungkapnya.Ditambahkannya, revitalisasi posyandu sangat di-

perlukan agar kader-kader posyandu lebih semangat dalam melaksanakan tugas pelayanan di posyandu. Dan tentunya juga harus didukung dengan pendan-aan. “Peningkatan kualitas kader menjadi hal yang penting. Selain itu, juga harus di inventarisir apa yang diperlukan oleh masyarakat,” tutur Panji.Tempat sama, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)

Melawi, Simson menuturkan, pelaksanaan jam-bore kader posyandu setiap tahunnya merupakan bentuk perhatian pada jasa para kader posyandu, dimana tujuannya jambore untuk memberikan penghargaan dan peningkatan pengetahuan. Ter-masuk penyegaran bagi kader-kader terbaik yang berjasa dalam pengembangan posyandu dari setiap kecamatan. “Kader yang terbaik nantinya juga akan diikutkan dalam jambore serupa di tingkat provinsi,” jelasnya.Peran kader posyandu sendiri, papar Simson,

memang tidak sebatas memberikan pelayanan kes-ehatan pada anak dan ibu. Tapi juga bisa menyampai-kan masalah gizi yang baik itu seperti apa, termasuk program pos obat desa yang juga ditekankan pada kader-kader posyandu.“Jadi kader juga diharapkan bisa mengetahui obat

apa yang harus mereka siapkan didalam pos obat desa termasuk pembinaan tanaman obat keluarga (Toga) yang banyak ditanam di sekitar lingkungan rumah,” terangnya.Simson juga mengungkapkan, posyandu juga tetap

mendapat pendampingan dari petugas kesehatan baik dari puskesmas, pustu maupun polindes. Ada program kunjungan dari puskesmas setiap waktu tertentu.(aji)

Posyandu Bukan Tempat Posyandu Bukan Tempat Timbang Anak SajaTimbang Anak Saja

Peringatan Isra Mi’raj di Masjid Al-FajriPeringatan Isra Mi’raj di Masjid Al-Fajri

Maknai Perintah Salat Maknai Perintah Salat

NANGA PINOH. Menjelang pe-milihan putri pariwisata tingkat Provinsi Kalbar tahun 2013, Pemkab Melawi segera me-langsungkan pemilihan putri pariwisata tingkat kabupaten Melawi yang akan digelar tang-gal 13 Juni 2013. Pemilihan itu penting, untuk menentukan siapa yang akan mewaliki Melawi pada tingkat provinsi.Kepala Bidang Kebudayaan

dan Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pari-

wisata (Disporabudpar) Melawi, Saidin, kegiatan pemilihan putri pariwisata tingkat kabupaten Melawi tahun 2013 akan dilak-sanakan tanggal 13 Juni di Pen-dopo Rumah Jabatan Bupati Me-lawi. “Tanggal 12 akan dilakukan tes uji bakat peserta, dilanjutkan tanggal 13 Juni, puncak kegiatan atau malam fi nalnya,” terangnya, Senin (10/6) kemarin.Ditambahkannya untuk pe-

milihan putri pariwisata tahun ini akan diikuti oleh 11 peserta

yang merupakan perwakilan dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, maupun pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Melawi. “Bagi mereka yang juara I

pada pemilihan putri pariwisata tingkat kabupaten nanti, akan dikirim mewakili Melawi pada ke-giatan pemilihan putri pariwisata tingkat provinsi Kalbar yang di-laksanakan pada 21 Juni 2013 di Pontianak. Bagi yang menang di tingkat provinsi mewakili Kalbar

di tingkat Nasional,” tuturnya.Dijelaskannya, diajang pe-

milihan putri pariwisata tingkat provinsi, perwakilan dari Ka-bupaten Melawi belum per-nah mendapat juara I. Namun demikian, dua tahun berturut-turut peserta dari Melawi sudah berhasil masuk final, seperti pada tahun 2011 peserta dari Melawi mendapat Juara III, dan tahun 2012 berhasil mendapat Juara II. “Yang jelas dua tahun berturut-

turut selalu ada peningkatan. Mudah-mudahan pada tahun 2013 ini peserta dari Melawi bisa mendapat Juara I di tingkat provinsi Kalbar,” timpalnya.Diterangkannya, bagi peserta

yang berhasil meraih juara di tingkat kabupaten, walaupun tidak ada pembinaan khusus, namun setiap Disporbudpar mengikuti kegiatan diluar selalu diikutser-takan. Misalnya mengikuti expo di tingkat provinsi, maupun di tingkat nasional. (aji)

Pemilihan Putri Pariwisata 2013 Segera DigelarPemilihan Putri Pariwisata 2013 Segera Digelar

Fit and PropertesFit and Propertes Calon Anggota KPU Melawi Calon Anggota KPU Melawi

Pelaksanaan Fit and Propertes terhadap calon anggota KPU Melawi. SUKARTAJI

SINTANG. Daerah pedala-man di Kabupaten Sintang menuntut pemerataan pembangunan yang pada saat ini terkesan tebang pilih. Padahal beberapa daerah pedalaman seperti Kecamatan Ketungau Hulu , memberikan kontribusi besar bagi keuangan dae-rah.“Pemkab hendaknya

bersikap adil terhadap pemerataan pembangu-nan. Masyarakat di daerah pedalaman, khususnya Kecamatan Ketungau Hulu sejak lama mendambakan pembangunan,” kata Mua-na Anggota DPRD Ka-bupaten Sintang belum lama ini.Menurutnya Pemban-

gunan yang didambakan masyarakat meliputi in-frastruktur jalan dan jem-batan. Infrastruktur meru-pakan salah satu akses strategis untuk mendu-kung kelancaran aktivitas

masyarakat sehari-hari.“Realisasi pembangunan jalan tersebut ditujukan untuk mendukung kema-juan ekonomi dan kes-ejahteraan masyarakat. Misalnya untuk berbe-lanja memenuhi kebutu-han, masyarakat di Desa Jasa Lebih memilih ber-belanja ke Negara Tetang-ga dibandingkan di dae-rah sendiri,” terangnya.Karena itu, Polit isi PDI Perjuangan ini berharap, Pemkab memprioritaskan pembangunan di daerah-daerah terisolir, dan me-mang membutuhkan akses pembangunan sesuai den-gan tingkat kebutuhannya.“Pemkab hendaknya ber-tindak arif dan bijaksana dalam menetapkan real-isasi pembangunan. Pemk-ab harus objektif mempri-oritaskan daerah-daerah yang memang membutuh-kan akses pembangunan,” pungkasnya. (din)

Kontribusi PAD Besar Tapi Terabaikan

ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana SH MH, mengatakan maju mundurnya sebuah desa adalah barometer maju mundurnya suatu daerah. Sehingga dalam kerangka penyeleng-garaan otonomi daerah, posisi desa menjadi pilar utama penggerak seluruh aspek pembangunan.“Sehingga menempatkan desa tidak lagi terkon-

sepsi sebagai sebuah obyek semata. Akan tetapi desa adalah pelaku bagi pembangunan itu sendiri,” ujarnya dalam sambutannya pada perlombaan desa tingkat provinsi Kalbar, di Desa Datah Diaan Kecamatan Putussibau Utara, Senin (10/6).Desa Datah Diaan mewakili Kapuas Hulu pada

lomba desa tingkat Provinsi Kalbar. Desa ini se-belumnya berhasil menjadi nominasi kelima dari enam nominasi lomba desa se-Kalbar. Atas dasar itu tim penilai dari provinsi melakukan peninjauan untuk memberikan penilaian. Tim penilai ini didampingi langsung oleh Drs

Yosef Alexander MSi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kalbar. Sementara dari pemerintah daerah Kapuas hulu, selain Wakil Bupati yang didampingi ketua GOW Kapuas Hulu Ny. Terina Timas Muly-ana AMd, turut hadir Ketua TP PKK Kapuas Hulu Ny. Erlina Wati Nasir SH, Kepala BPDPKB Kapuas Hulu Drs Ibrahim MSi, serta beberapa kepala SKPD dan Camat.Menurut Wabup, apapun program pemerintah,

apakah itu dilaksanakan secara bertahap, ditingkat lokal atau pun secara keseluruhan, satu tujuan yang ingin dicapai, yakni meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Pemerintah, kata Agus Mulyana baik secara

tersirat maupun tersurat, berharap masyarakat dapat hidup sejahtera lahir dan batin. Karena ini lah hakikat sesungguhnya yang ingin dicapai dalam setiap program pembangunan.“Pada tahun 2013 ini, Desa datah Diaan ditetap-

kan menjadi juara lomba desa tingkat Kabupaten Kapuas hulu, untuk selanjutnya bersaing dengan juara I lomba desa tingkat provinsi se-Kalbar. Ten-tunya kita semua berharap, desa ini dapat menjadi juara I, sehingga mewakili Kalbar pada perlombaan desa tingkat nasional,” harap Wabup.Sementara itu, Kepala BPMPD menuturkan

dalam penilaian lomba desa tahun 2012, Kapuas Hulu hampir saja menjadi juara satu tingkat provinsi Kalbar. Namun karena ada salah satu indikator penilaian yang tidak dicapai sehingga hanya menjadi juara kedua.“Dari delapan indikator yang menjadi penilaian,

dinilai seobyek mungkin pada lomba desa ini. Bahkan dibandingkan tahun lalu, penilaian tahun ini lebih ketat, yaitu profi l desa yang dimiliki ha-rus sudah bisa diakses internet,” Yosef Alexander, yang juga mantan Wakil Bupati Kapuas Hulu ini.. (aRm)

Desa Barometer Keberhasilan Daerah

13KAPUAS HULUKAPUAS HULU

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS

John Itang: Inilah Celakanya, SKPD Kurang TerbukaJohn Itang: Inilah Celakanya, SKPD Kurang TerbukaRAKYAT KALBARRAKYAT KALBARSelasa, 11 Juni 2013Selasa, 11 Juni 2013

PUTUSSIBAU. Pengawasan dan pemerik-saan terhadap penyelenggaraan pemer-intah daerah yang dilakukan inspektorat menuai kendala cukup serius. Salah satunya, kurang terbukanya Satker atau SKPD yang ada, padahal inspektorat juga melakukan tugas pembinaan.“Hampir semua di Indonesia, kalau

yang masuk internal seperti inspektorat, kadang-kadang tidak disampaikan semua (SKPD). Namun ketika ada pengawas dari luar disampaikan semua,” ungkap Drs John Itang MM, Kepala Inspektorat Kal-bar saat membuka rapat gelar pengawas dan pemutahiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan inspektorat provinsi dan in-spektorat kabupaten/kota se-Kalbar serta malam ramah tamah di pendopo Bupati Kapuas Hulu, Minggu (9/6) malam.Ia menyebutkan, inilah celakanya

(kurang terbuka). Padahal, kata John, ins-pektorat bisa melakukan pembinaan atau merekomendasikan perbaikan terlebih dahulu. Sehingga, ketika ada pengawasan

dari BPK tidak menemukan spesifi k kes-alahan yang besar.Menurut dia, sekarang ini bukan lagi

zamannya mark up. Baik mark up fi sik maupun harga. Karena seringkali dalam pemeriksaan disebut pemahalan harga. Untuk itu, John menyarankan agar kepala SKPD berhati-hati ketika menandatangi kontrak, kebanyakan copypaste.“Sehingga perlu diperiksa secara teliti

item per item,” tegas John pada kegiatan yang dibuka Bupati Kapuas Hulu AM Na-sir SH, dan dihadiri Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana SH MH, kepala SKPD, anggota DPRD serta camat se-Kapuas Hulu ini. Kepala Inspektorat Kapuas Hulu dan sekaligus Ketua Penyelenggara, Drs H Syafaruddin MM, menuturkan rapat gelar pengawas dan pemutahiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan inspektorat provinsi dan inspektorat kabupaten/kota se-Kalbar catur wulan II tahun 2013 ini dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi dan peranan pengawasan dalam pelaksa-

naan tugas pada satuan kerja. Terutama, sambung dia, dalam hal

peningkatan penangan dan penyelesa-ian tindak lanjut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP). Dengan demikian hasil pengawasan menjadi umpan balik (feed back) bagi perencanaan dan pen-gambilan keputusan, sehingga nantinya pelaksanaan lebih tertib, disiplin dalam melaksanakan tugasnya. “Kemudian untuk mengetahui sejauh

mana perkembangan tindak lanjut peny-elesaian atas saran atau rekomendasi hasil pemeriksaan yang telah dilakukan,” terang Syafaruddin.Lebih lanjut dia mengatakan, tujuan dari

rapat gelar ini guna meningkatkan kualitas, bobot pengawasan fungsional, maupun pengawasan masyarakat serta menghindari adanya kesalahan yang berulang-ulang. Kemudian, sambung Syafaruddin, memas-

tikan bahwa saran atau rekomendasi APIP yang dimuat dalam Laporan Hasil Pemer-

iksaan (LHP) telah dilaksanakan tindak lanjutnya secara baik dan benar serta tepat waktu oleh objek yang diperiksa. Tujuan lainnya, Syafaruddin melanjut-

kan, mendorong dan memberikan saran serta arahan untuk mempercepat peny-elesaian pelaksanaan tindak lanjut. “Selain itu, untuk mengetahui kendala atau ham-batan dalam penyelesaian pelaksanaan tindak lanjut atas saran atau rekomendasi hasil pemeriksaan,” jelasnya.Sedangkan sasaran yang hendak dicapai

adalah agar terlaksananya pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan APIP dengan baik, tertib dan tepat waktu. Kemu-dian terlaksananya pembahasan melalui pengujian bukti-bukti, pendukung materi saran atau rekomendasi untuk menun-taskan status tindak lanjut. “Sehingga terselamatkannya keuangan negara atau daerah yang diakibatkan temuan yang berindikasi kerugian dan kewajiban setor kepada negara atau daerah,” pungkas Syafaruddin.

Reporter: Arman HairiadiEditor: Julianus Ratno

SANGGAU. Kabar gembira dan cukup membanggakan. Kenapa? Siswa SD/MI di Kabupaten Sanggau yang mengikuti ujian nasional (UN) belum lama ini, menyandang predikat angka kelulusan seratus persen.“Ya, kita lulus 100 persen, dari sebanyak

8.194 siswa SD/MI mengikuti UN, belum lama ini,” tegas Suparman S Pd, Kabid TK/SD pada Dinas Dikpora, Sanggau, Senin (10/6).Diakui sejumlah 97 orang diantaranya

tidak mengikuti UN tersebut, dengan ala-san berhenti, pindah dan lain sebagainya. “Mereka ada yang pindah, berhenti dan beberapa alasan lain. Tapi, kalau yang mengikuti UN lulus semua,” timpalnya.Diketahui, SD asal Kecamatan Kapuas,

meraih nilai UN tertinggi yakni Ruri Re-stu Ramadandi dari SD Negeri 01 Sang-gau, dengan nilai rata-rata 9,5, kemudian Hocky Yudhiono SD Negeri 09 dengan nilai rata-rata 9,5 dan peringkat ketiga diraih Destriana Kurniawati asal SD Negeri 01 Sanggau dengan nilai rata-rata 9,4. “ Kita patut bersyukur, atas prestasi

yang diraih para siswa-siswa ini,” ujarnya.Tahun 2011-2012 lalu, persentase

kelulusan SD/MI di Kabupaten Sang-gau hanya mencapai 99,55 persen. “Ta-hun ini ada peningkatan menjadi 100 persen,”imbuhnya. Lebih baiknya nilai UN di Kabupaten

Sanggau tahun 2013 ini, jelas berkat kerja keras siswa dalam belajar dan dukungan para guru serta kepala sekolah maupun dorongan orang tua. “Ini berkat kerja keras siswa itu sendiri. Dan juga tentunya dukungan guru dan kepala sekolah serta rang tua. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih baik,”pungkasnya berharap (SrY)

apai ji kitak

UN SD/MI Lulus 100 Persen

Jalan Rusak Parah, Truk TerjerembabJalan Rusak Parah, Truk Terjerembab

PUTUSSIBAU. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH menegaskan, peran dan fungsi Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) sangat penting. Mereka dituntut untuk melakukan pengawasan dan pem-binaan kepada objek pemeriksaan atau SKPD dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya, agar dapat terwujud dan terselenggaranya pemer-intahan yang bersih, berwibawa serta bebas KKN.“Hal tersebut tantangan yang harus bisa

dijawab. Untuk itu institusi pengawasan harus mawas diri, sekaligus berbenah diri dengan meningkatkan kompetensi, kapasi-tas, dan kapabilitasnya,” ujar Bupati dalam sambutannya saat membuka rapat gelar pengawas dan pemutahiran data tindak lanjut hasil pemeriksaan inspektorat provinsi dan inspektorat kabupaten/kota se-Kalbar serta malam ramah tamah di pedopo Bupati, Minggu (9/6) malam.Institusi pengawasan, sambung Nasir,

juga diharapkan menjadi agen yang dapat memberikan solusi dan kontribusi pemiki-ran-pemikiran yang strategis, sesuai den-gan apa yang dibutuhkan pemerintahan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam melaksanakan pengawasan, kata dia, paradigma APIP juga sangat penting untuk disesuaikan dengan situasi dan kon-disi yang ada. Sebab pengawasan adalah-hal yang berbeda dengan pemeriksaan. Pengawasan adalah bagian dari sistem pengendalian.“Oleh karenanya bagaimana pengawas

yang dilaksanakan hendaknya diarahkan untuk dapat menata, membina dan mem-perbaiki kesalahan-kesalahan, sehingga dapat terwujudnya pengendalian yang baik dan terarah,” kata Nasir.Gelar pengawasan daerah dan pemuta-

hiran data yang berlangsung dari tang-gal 9-11 Juni ini, lanjut Bupati memiliki arti penting dan strategis dalam upaya perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Khususnya dalam hal penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan inspektorat provinsi Kalbar, dan inspektorat kabupaten/kota, sesuai dengan saran dan rekomendasi yang diberikan atas temuannya.Nasir berpesan, pembahasan tindak

lanjut hasil pemeriksaan, hendaknya dilaksanakan secara profesional, propor-sional dan bertanggungjawab. Mampu menjadi motivasi bagi pejabat instansi

pemerintah di daerah untuk terus beru-saha menyempurnakan dan memper-baiki kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik berdasrkan prinsip-prinsip good governance. Sehingga, Nasir menambahkan, fungsi-

fungsi manajemen, yakni taat aturan, taat azas, berjenjang dan berkelanjutan dapat diwujudkan. “Kemudian melalui gelar pengawasan dan pemuthairan data ini, diharapkan fungsi pengawasan dan peran aparatur pengawas dalam melakukan penanganan, penyelesaian, peningkatan nilai ketaatan serta kepatu-han dapat dilaksanakan secara optimal,” tuturnya.Melalui kegiatan ini pula, Nasir ber-

harap nantinya bisa melahirkan suatu rekomendasi terhadap peran institusi pengawas internal. Sehingga kedepan-nya agar lebih berperan dan berwibawa, serta bersinergi dalam upaya mewujud-kan pejabat pengawas pemerintah atau auditor yang handal dan bertangung-jawab. Sehingga dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan wewenangnya, bertujuan untuk menciptakan pemerin-tahan yang baik dan bersih serta bebas dari KKN. “Percerpatan tindak lanjut

temuan sangatlah diperlukan, untuk mewujudkan pemerintahan yang kredi-bel. Salah satu upaya percepatan tindak lanjut, adalah melalui pemutahiran daya yang akan segera kita laksanakan ini,” pungkas Nasir. (aRm)

Bupati: Institusi Pengawasan Harus Mawas Diri

SANGGAU. Sudah merupakan suatu tra-disi, tiap tahunnya, jika usai mengikuti ujian nasional (UN). Sekolah masing-mas-ing melaksanakan syukuran yang dikemas dalam acara perpisahan. Tak jauh bedanya dilaksanakan, siswa Kelas VI di SD Negeri 02 Sanggau, Senin (10/6) kemarin.Kegiatan itu dihadiri, Kepala Cabang

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kacabdin Dikpora) Kapuas, Abang Us-man, S Pd, Msi didampingi Zainuddin, S Pd kepala sekolah tersebut, para dewan guru dan orangtua siswa.“Selepas bangku SD, merupakan awal

dari perjuangan selanjutnya. Para siswa dituntut agar lebih giat dalam belajar dan berkarya karena perjalanan masih pan-jang. Maka, raihlah prestasi sebaik mung-kin, gapailah cita-cita yan telah diimpikan,” tutur Zainudin S Pd, kemarin.

Zainudin mengingatkan, jika para siswa telah menempuh sekolah ke jenjangyang leb ih t ingg i . Maka henda-kny a j a n g an me l up ak an s e ko -lah terdahulu, terutama para guruguru yang telah memberi ilmu dan ke-pandaian.“Sekolah dasarlah yang paling lama

dibandingkan yang lain. Sehingga an-tara guru dan murid sudah seperti anak sendiri, ini dibuktikan dengan prestasi SD Negeri 02 ini, dalam UN mendapat predikat A dan lulus seratus persen, se-hingga mengantarkan SD Negeri 02 ini dikategorikan terbaik tingkat Kabupaten Sanggau,” tukasnya.Kacabdin Dikpora, Kapuas, Abang Us-

man S Pd M Si menuturkan, dalam proses belajar mengajar tentunya banyak suka duka. Terkadang seorang guru mema-

rahi muridnya, namun itu bukan berarti guru itu garang atau benci. Namun itu menunjukkan kasih sayang orang tua kepada anaknya agar lebih maju dan berkembang. “Sekarang kalian sudah menyelesaikan

jenjang SD dan akan memasuki sekolah lanjutan. Maka belajarlah dengan giat tingkatkan prestasi jangan lagi bersifat kekanak-kanakan, karena kalian sudah

memasuki masa remaja. Tentu banyak tantangan dan godaan, untuk itu berhati hatilah dalam bergaul dan menerima in-formasi,” pesan nya.Kesempatan itu, digelar berbagai jenis

tarian dan kesenenian serta cerita rakyat oleh Nadya Aprilia murid Klas 5A dan kemudian, diakhiri dengan bersalaman penuh hangat dan keharuan. (SrY/tkm-hms)

Usai UN, Gelar Perpisahan

SANGGAU. Infrastruktur jalan di kabupaten Sanggau semakin hari kian parah. Kecelakaan dan kendaraan yang terjerembab di ruas jalan yang rusak itu sudah tak terhitung. Kali ini menimpa truk pengangkut sembilan bahan pokok (sembako) yang hendak menuju wilayah timur Kalbar. Truk bernopol KB 8959 AG

harus nangkring di tengah jalan, kawasan Semboja Sanggau, akibat mengalami kerusakan pada bagian ban. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi ter-ganggu. Kejadian itu disebabkan kondisi jalan yang rusak parah. Indra A, salah seorang peng-

endara yang kebetulan melintasi jalan tersebut, meminta agar kendaraan tersebut secepatnya di evakuasi agar tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan. “Saya berharap, supir di bantu instansi terkait segera melakukan evakuasi truk itu. Kalau dibiarkan seperti itu, bisa-bisa jalanan macet. Tadi saja saya sempat ngantri waktu mau lewat,” ujarnya, Senin (10/6).Senada dilontarkan, Burhan,

salah seorang warga kota Sanggau. “Sama, saya juga sempat mengantri ketika melewati jalur jalan terse-but, mana truk nya rusak ditengah jalan lagi. Kita minta truk itu jan-gan dibiarkan ditengah jalan. Kan bisa diderek atau apa,” tukasnya. (SrY)

Kepala Inspektorat Kalbar Wanti-wanti Kepala SKPD

Bupati Kapuas Hulu AM Nasir mengalungkan tanda peserta rapat kepada Kepala Inspe-ktorat Kalbar John Itang---Arman Hairiadi

Suparman S Pd (M Khusyairi)

Truk yang terjerembab di kawasan Semboja, Sanggau (M Khusyairi)

Para siswa SD Negeri 02 menyalami dewan guru dengan penuh haru (M Khusyairi)

SEKADAU. PENGOBATAN DAN sunatan gratis di Desa Lubuk Tajau Kecamatan Nanga Taman berjalan lancar, namun diwarnai protes dari Ketua BPD setem-pat. Pihak BPD mengaku tidak dilibat-kan, Pemkab melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau pun membantah hal tersebut.Kepala Dinas Kesehatan Sekadau me-

lalui Kasi Pelayanan, Yani menjelaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Desa Lubuk Tajau dan

Desa Pantok melalui Puskesmas Nanga Taman. “Seminggu sebelum acara dilaksankan, kita sudah koordinasi dengan pihak Puskesmas untuk meng-koordinasikan program ini dengan pihak desa,” ujar menjawab Rakyat Kalbar, Senin (10/6).Puskesmas Nanga Taman melalui

Joko juga membenarkan jika sudah berkoordinasi dengan pihak desa soal pelaksanaan pengobatan dan sunatan gratis itu. Namun, koordinasi yang

dilakukan hanya diwakilkan oleh per-awat. “Sudah disampaikan melalui per-awat,” tuturnya.Seperti diberitakan Rakyat Kalbar

kemarin, Pemkab Sekadau mengada-kan pengobatan dan sunatan gratis di Lubuk Tajau, Nanga Taman, Jumat (7/6). Pegobatan gratis ini dipimpin Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH M Si.Namun pelaksanaan kegiatan itu

mendapat protes dari pihak BPD.

“Kami merasa terkejut dengan ke-datangan rombongan wakil Bupati Sekadau ke desa kami mengadakan pengobatan dan sunatan gratis itu,” kata Herman, Ketua BPD Lubuk Tajau.Protes itu dilayangkan karena keg-

iatan tersebut dilakukan tanpa meli-batkan pihak desa. “Kami masyarakat desa merasa binggung tanpa surat pemberitahuan terlebih dahulu. Semua ini aneh. Apa dibalik semua ini?” tutup Herman. (bdu)

Pemkab Tanggapi Protes BPD Lubuk Tajau

SEKADAU. Kehidupan masyara-kat di desa Timpuk Kecamatan Sekadau Hilir perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Pasalnya, masih cukup banyak warga hidup di bawah garis kemiskinan.Kepala Desa Timpuk Keca-

matan Sekadau Hilir, Yosef Tiyos, mengungkapkan Desa Timpuk memiliki lebih dari 5.000 warga. “Ada sekitar 100 KK di desa kami yang masih belum mapan secara ekonomi, atau sekitar 400 jiwa. Mereka tersebar di sejumlah du-sun,” ujarnya kepada wartawan di Sekadau, pekan lalu.Tiyos menuturkan, mayoritas

kondisi rumah warga Timpuk yang dikategorikan tidak mam-pu, dalam keadaan tidak layak huni. Dan sebagian besar warga mengandalkan nafkah dari hasil bertani. Menurutnya, ada pula yang

bekerja menyadap karet milik orang lain, dan menjadi buruh di perkebunan kelapa sawit. “Penghasilan rata-rata per hari mereka berkisar Rp 20 ribu. Di jaman sekarang, penghasilan sebesar itu tentu kurang mema-dai, apalagi harga barang terus naik,” ujar Tiyos.

Pemerintah Desa, sambung dia, tidak tinggal diam melihat kondisi ekonomi warga tersebut. Tiyos mengaku, setiap tahun se-lalu mengajukan kepada Pemkab Sekadau agar KK miskin tersebut diberikan bantuan. Bentuk ajuan bantuan, dijelas-

kan Tiyos, berupa permohonan sarana prasarana serta fi nansial. Namun, hingga kini belum ada tanggapan serius dari Pemkab. “Setiap tahun kami ajukan su-paya mereka-mereka ini dapat bantuan dari Pemkab. Kami juga mengajukan untuk bedah rumah bagi warga yang kediamannya sudah tidak layak. Namun sam-pai sekarang belum ada satupun yang ditanggapi,” ungkap dia.Sebagai bentuk perhatian ke-

pada warga desa, Pemerintah Desa Timpuk mengambil ke-bijakan dengan mengucurkan bantuan uang tunai dari Alokasi Dana Desa (ADD) Timpuk kepada warga miskin. Bantuan diberikan kepada sejumlah warga yang dianggap paling membutuhkan. Bantuan tersebut mulai diberikan tahun ini dan akan berlanjut di tahun berikutnya.“Kita bantu 500 ribu rupiah

untuk satu orang. Tapi kita ti-

dak bisa membantu semuanya secara bersamaan karena dana terbatas. Kita prioritaskan yang

paling butuh terlebih dahulu,” pungkas Tiyos.

Reporter: Abdu SyukriEditor: Julianus Ratno

LANDAK EDO’14 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARSelasa, 11 Juni 2013

BUMI LAWANG KUARI

Berkali-kali Usulkan PermohonanBerkali-kali Usulkan PermohonanBantuan, Pemkab Tak PekaBantuan, Pemkab Tak Peka

Merasa Dicekal Sebelum PemilihanMerasa Dicekal Sebelum PemilihanBacakades Sebatih Datangi DPRDBacakades Sebatih Datangi DPRDNGABANG-RK. Bakal calon ke-

pala desa (Bacakades) Sebatih merasa dicekal Pemkab Landak melalui tes kompetensi yang di-laksanakan tim Litsus. Mereka mengadu ke DPRD Landak dan menolak rekomendasi bupati yang menyatakan tidak lulus tes kompetensi.“Kami minta Pilkades Se-

batih ditunda sebelum bupati menarik kembali rekomendasi tersebut. Yang kami tidak teri-ma kenapa nilai kelulusan dari Litsus selalu berubah-ubah. Per-tama mereka bilang untuk lulus Bacakades harus mendapat nilai 60-100. Tiba-tiba berubah dari 65-100. Kami tidak terima dicekal di tengah jalan,” kata Sueno, salah seorang Bacakades yang dinyatakan tidak lulus tes kompetensi di ruang Komisi A

DPRD Landak, Senin (10/6).Kedatangan Sueno diterima

Ketua Komisi B DPRD Landak, F Sabinus dan Cendra Sunardi. Kedua Komisi B ini hanya me-nampung keluhan Bacakades tersebut.“Kami akan melakukan rapat

dengar pendapat dengan ekse-kutif terkait masalah ini. Dewan hanya penyambung lidah raky-at dan pengambilan keputusan tetap berada di pihak eksekutif. Namum masalah ini tetap kita tanya dan meminta penjelasan dari mereka, seperti apa me-kanisme seleksi Bacakdes yang sebenarnya,” janji Sabinus. (tar)

injeh karaja

NGABANG-RK. Komitmen Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Bunhut) mendapatkan sam-butan positif dari Komisi B DPRD Landak. “Kita sambut baik komitmen Bunhut

untuk menindak tegas perkebunan yang merambah hutan lindung. Namum komitmen itu betul-betul dilaksanakan secara nyata di lapangan. Karena ada salah satu perkebunan yang saat ini beroperasi di Kecamatan Man-dor, menanam kelapa sawit di Hutan Lindung (HL). Anehnya sampai sekarang belum ada tindakan dari instansi terkait,” kata Saiful MD anggota Komisi B, Senin (10/6).Komitmen tersebut hendaknya jangan hanya

diucapkan semata. Harus ada tindakan tegas terhadap pelangar aturan. Apalagi yang berkai-tan dengan perambahan hutan lindung. (tar)

Tegakkan Komitmen Bunhut

balai betomu

Sekadau. Curah hujan di Bumi Lawang Kuari sejak beberapa pekan terakhir sangat minim, pertanda akan datangnya musim kemarau. Hal ini menuntut kewaspadaan lebih bagi masyara-kat. Kewaspadaan dimaksud terutama dari berb-agai penyakit yang berpotensi mewabah selama musim tanpa hujan ini.“Penyakit yang mungkin menyebar dianta-

ranya diare atau sakit perut,” ujar Susanti A Md Keb, pemerhati kesehatan Kabupaten Sekadau kepada Rakyat Kalbar, kemarin.Susanti menyarankan agar berhati-hati meng-

konsumsi air minum. Diare disebabkan akibat mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak sehat. Diare juga dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan.Diare dapat menjadi gejala penyakit yang lebih

serius, seperti disentri, kolera atau botulisme, dan juga dapat menjadi indikasi sindrom kronis seperti penyakit Crohn.“Usakahan air minum dimasak sampai men-

didih. Upayakan jangan sampai minum air dari sungai, apalagi air yang belum dimasak,” tu-turnya.Gejala-gejala umum diare adalah buang air

besar terus menerus disertai dengan rasa mu-las yang berkepanjangan, dehidrasi, mual dan muntah. Gejala lainnya yang dapat timbul antara lain pegal pada punggung,dan perut sering ber-bunyi.“Apabila ada gejala, segeralah

pergi ke dokter atau pusk-esmas. Kalau dibiarkan berlama-lama bisa ba-haya,” pungkasnya. (bdu)

Waspada Wabah Diare

Yani: Sudah Disampaikan Melalui Perawat

100 KK di Desa Timpuk, Hidup Miskin

Bacakades Sebatih, Sueno men-gadu dengan anggota dewan di ruang Komisi A DPRD Landak,

Senin (10/6) kemarin.Saiful. MD

NGABANG-RK. DPRD menggelar rapat paripurna mendengarkan Pandapat Akhir (PA) enam fraksi terhadap tiga Rancangan Per-aturan Daerah (Raperda) tentang Penyidik Pengawai Negri (PPNS), Raperda tentang Pengelola Ba-rang Milik Daerah dan Reperda tentang Pendaftaran Usaha Pari-wisata hasil inisiatif eksekutif. Paripurna dipimpin Ketua

DPRD Hari Saman, dihadiri Sekda Landak Drs Ludis MSi mewakili Bupati Landak. Hadir pula para

Asisten, seluruh kepala badan dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Landak, kepala Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Ngabang serta seluruh anggota DPRD. Dalam PA fraksi Anu-

grah melalui juru bicara Cendra Sunardi men-gatakan, memajukan daerah guna melegalkan semua pungutan restri-

busi memang harus ada payung hukumnya. “Sehinga tidak ada alasan bagi wakil rakyat untuk ti-dak menyetujui Raperda tersebut menjadi Perda,” katanya.Senada dilontarkan fraksi Par-

tai Demokrasi Pembaruan (PDP) melalui juru bicaranya Her-wan. Fraksi ini juga menyetujui agar Raperda tersebut disahkan jadi Perda. Namum fraksi ini menyarankan agar pemerintah daerah sebagai eksekutor segera melakukan sosialisai.Empat farksi lainya yakni fraksi

Demokrat, PDIP, Golongan Karya dan satu-satunya fraksi gabun-gan yakni fraksi Rakyat Bersatu sependapat untuk mengesahkan tiga Raperda tersebut menjadi Perda. Fraksi PDIP melalui juru bicaranya M Yanto Mardino SSos berharap pemerintah daerah melalui instansi teknis melaku-kan langkah konkret dan pembi-naan terhadap pelaku usaha yang berkaitan dengan pariwisata.“Bagi masyarakat yang berminat

untuk menbuka usaha dibidnag

pariwisata, instansi terkait hendak melakukan pelatihan. Agar mer-eka memilik keterampilan sesuai bidang usahanya. Dengan begitu dampak ekonomi bisa merambah semua lini masyarakat,” kata Yanto.Sementara fraksi Golkar melalui

juru bicaranya Lipinus SSos me-nilai sudah waktunya pemerintah daerah mengupayakan semua sek-tor untuk mengangkat pertumbu-han ekonomi dengan aturan yang jelas. Terutama bidang pariwi-sata. Sedangkan untuk penegakan aturan yang sudah di-Perda-kan harus ditegakan. Salah tugas yang diemban PPNS, bekerjasama den-gan Satpol PP dalam penegakan Perda. Tanpa PPNS penegakan Perda akan tumpul dan tidak bertaji.Sekda Landak mengatakan

dalam pembahasan Raperda an-tara tim eksekutif dan legsilatif ter-dapat silang pendapat. Ini sebagai warna di alam demokrasi. Pada akhirnya Raperda ini bisa disahkan sebagai payung hukum terhadap

pelaksanaan aturan di lapangan. “Kami sebagai pelaksana Perda ini akan melaksanakan semua saran pendapat yang disampaikan oleh legislatif melalui PA. Saran yang

disampaikan tetap menjadi ba-han pertimbangan bagi eksekutif untuk menerapkan aturan yang telah disahkan tersebut,” kata Ludis. (tar)

Kinerja PPNS Diperkuat Perda

Ketua DPRD Heri Saman, SH, MH didamping dua wakil ketua Klemen Apui, Sip,Msi, dan Markus Amid, Sth, M,div menandatanggani naskah pengesahan tiga Raperda menjadi Perda, Senin (10/5) di ruang sidang kantor DPRD Landakk.

Tertanda,

Dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi, MPHDr Hj Juliarti Djuhardi Alwi, MPHBupati SambasBupati Sambas

DR. Paballi Musa, M.AgDR. Paballi Musa, M.AgWakil Bupati SambasWakil Bupati Sambas

Bpk. H. Uray Faisal HamidBpk. H. Uray Faisal Hamid(Anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PPP, Mantan Anggota DPRD

Provinsi selama 2 periode, dan Mantan Anggota DPR RI)

Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Dalam Usia 70 Tahun di RS Antonius Pontianak, Sabtu 9 Juni 2013 Pukul 23.00 WIBSemoga Keluarga yang ditinggal Diberikan Kekuatan dan Ketabahan

PEMERINTAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMBASKABUPATEN SAMBASBeserta Seluruh JajaranBeserta Seluruh Jajaran

Drs. H Jamiat Akadol, M. Si, MHDrs. H Jamiat Akadol, M. Si, MHSekda SambasSekda Sambas

SAMBAS. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) segera mengganti kapal ferry yang beroperasi di Der-maga Tebas Kuala-Prigi Piyai dan Tanjung Harapan-Sekura. Ini merupakan upaya mengan-tisipasi terjadinya lonjakan penumpang saat arus mudik lebaran nanti.

“Kedua dermaga ini meru-pakan prioritas. Kita men-gutamakan agar pelayanan jangan sampai kosong, apa-bila ada kerusakan pada kapal penyeberangan yang lama. Ini tidak saja terjadi di Kabu-paten Sambas, tetapi di daerah lain se-Kalbar,” kata Manager PT ASDP Kalbar, Agus Aris T

ditemui Rakyat Kalbar, usai mengikuti pertemuan di Aula Kantor Bappeda Sambas, Senin (10/6).PT ASDP sangat mempri-oritaskan Dermaga Tebas Kuala-Prigi Piyai dan Tanjung Harapan-Sekura. Menurutnya, pertimbangan ASDP untuk mengganti kapal ferry berkapa-

Siapkan Kapal Ferry Kapasitas BesarSAMBAS TERIGASSAMBAS

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 15Selasa, 11 Juni 2013Selasa, 11 Juni 2013

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 15

SAMBUNGAN

Hendak Pukul Istri, Hendak Pukul Istri, Ditusuk TetanggaDitusuk Tetangga

AMBAS. Panitia Pembentukan Kabu-paten Sambas Pesisir (PPKSP) mendesak Pemkab Sambas melengkapi berkas administrasi yang belum lengkap. Sebab, Pemprov Kalbar melalui Biro Pemerin-tahan Setda Kalbar dalam surat berno-mor 136/1526/Pem-C telah memapar-kan hasil verifi kasi administrasi terhadap wacana pembentukan KSP.“Kekurangan ini harus dilengkapi dan disempurnakan oleh Pemkab Sambas,” ujar Muhammad Jalil SH, Sekretaris PPK-SP kepada Rakyat Kalbar, Senin (10/6).Dijelaskan Jalil, kelengkapan adminis-trasi usul pembentukan KSP telah disam-paikan PPKSP tanggal 13 Maret 2013 ke Pemprov Kalbar. “PPKSP kembali me-nyampaikan hasil verifi kasi berupa list-ing kelengkapan administrasi calon KSP. Ini sebagai acuan bagi Pemkab Sambas dalam melengkapi dan menyempurnakan segala persyaratan, sebagaimana diatur dalam PP Nomor 78 tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah,” jelas Jalil. Jalil meminta Pemkab Sambas segera melengkapi dan menyempurnakan usu-lan pemekaran calon KSP, dan menyam-paikan kembali kelengkapan administrasi pemekaran KSP kepada Pemprov Kalbar, sesuai Surat Kelengkapan Administrasi

Pembentukan Calon KSP yang disampai-kan Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalbar kepada Bupati Sambas tanggal 23 Mei 2013. “Kelengkapan administrasi tersebut sangat menentukan terben-tuknya KSP,” ingatnya.Menurut Jalil, pemekaran KSP meru-pakan keinginan masyarakat sejak lama. Wacana ini harus menjadi prioritas pemerintah, mengingat luasnya Kabu-paten Sambas tidak sepenuhnya mampu diakomodir pemerintah. Makanya, PPKSP meminta Pemkab Sambas segera melengkapi kekurangan administrasi. Sehingga proses pemekaran pemben-tukan KSP dapat segera terealisasi, dan proses pembangunan daerah dapat cepat terlaksana.PPKSP berharap Pemkab Sambas segera mengambil langkah cepat melengkapi berkas administrasi KSP, dan mengako-modir berbagai proses percepatan terbentuknya KSP sebagai kabu-paten baru di Kalbar. “Agar proses pemekaran berjalan lancar, diharap-kan penyempurnaan dan kelengka-pan administrasi KSP segera dilaku-kan Pemkab Sambas kepada Pem-prov Kalbar, mengingat masyarakat di wilayah KSP sangat mendam-bakan terbentuknya kabupaten baru

yang dapat mendukung percepatan pem-bangunan daerah,” tegas Jalil. (edo)

Banjarmasin-RK. Feri Wa-hyuni, 37, warga Jalan Jafri Zamzam, Gang Rahmat, Banjar-masin Barat meregang nyawa setelah ditusuk seorang lelaki berinisial M yang kini masih dalam pengejaran polisi, Min-ggu (9/6) dinihari.Informasi dihimpun, Feri pada malam itu dalam pen-garuh minuman keras (Miras) menemui istrinya yang berada di rumah tetangga dan meny-uruh agar segera pulang. Say-angnya, sang istri, Heni Istiani, 35, tidak mau pulang. Ia pun marah dan hendak memukul istrinya.Nah disaat bersamaan, pelaku yang tak lain adalah tetangga korban menegur korban agar jangan memu-kul istrinya. Namun teguran itu akhirnya berujung terjadi perkelahian. Pelaku kemudian mencabut senjata tajam (sajam) dan menusuk kearah korban hingga terkapar di tanah.Usai menusuk korban, pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian. Korban sempat dito-long warga yang membawanya

ke IGD RSU Suaka Insan. Na-mun karena banyak darah yang keluar dari lukanya, nyawa Jayadi tak dapat tertolong. Aparat kepolisian tak lama setelah kejadian datang untuk melakukan visum.Istri korban kepada wartawan

mengatakan, waktu itu dirinya sedang berada di tempat teman yang tak jauh dari rumahnya, lalu suaminya datang dan me-mintanya agar cepat pulang. Tapi karena melihat suaminya yang marah sambil membawa sebatang kayu ia pun takut.

Saat terjadi ribut-ribut itulah, M datang kemudian menegur secara baik-baik. Tapi saat me-lihat suaminya mau memukul, membuat pelaku marah hingga perkelahian antara keduanya tidak dapat terhindarkan lagi. (jpnn)

Dokumen Administrasi KSP Masih Kurang

sitas besar masih terkendala kesiapan dermaga, karena lebar jalan pintu dermaga rata-rata seluas 4 meter. Sementara kapal penyeberangan standar besar berukuran 5 meter. Meski begitu, pihaknya tetap berupaya agar pelayanan pe-nyeberangan jangan sampai terhambat. Walaupun dalam mengoperasikan kapal penye-berangan, ASDP sudah tidak mendapat subsidi lagi dari Kementerian Perhubungan. “Diharapkan pertemuan ini kita dapat memberikan pelay-anan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.Tidak hanya membahas sa-rana penyeberangan di dua dermaga, pertemuan yang dipimpin Asisten II Setda Sambas, H Chifni B SSos juga membicarakan rencana pem-bangunan Jembatan Mensere-

Segarau. Pertemuan tersebut juga dihadiri Kabid Hubungan Laut Dishub Provinsi Kalbar Hasan, anggota Komisi C DPRD, dan sejumlah SKPD di jajaran Pemkab Sambas seperti Dinas Perhubungan, Bappeda, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sambas, serta masyarakat.Asisten II Setda Sambas H Chifni B SSos menjelaskan, per-temuan ini menyikapi keluhan masyarakat terhadap kapasitas angkutan kapal ferry penye-berangan yang tidak sesuai dengan banyaknya kendaraan. Masyarakat sangat tergantung dengan adanya kapal penye-berangan, terutama dalam me-masarkan hasil pertanian dan perdagangan dalam upaya me-ningkatkan ekonomi masyara-kat. “Tujuan diselenggarakan-nya rapat ini untuk mencarikan solusi peningkatan pelayanan

penyeberangan,” ujarnya. Chifni menegaskan, selain permasalahan arus mudik pe-nyeberangan, Pemkab Sambas mengharapkan PT ASDP lebih mengutamakan mobil pemad-am kebakaran, ambulance dan mobil dinas pemerintah untuk keperluan sosial, karena mobil pemadam kebakaran sering terlambat saat mengatasi ke-bakaran di wilayah Jawai atau Tebas. “Diharapkan ASDP dan Dishub Provinsi Kalbar dapat mengatasi masalah ini, teru-tama menambah jumlah ferry atau peningkatan kapasitas angkutan dan mengatasi der-maga yang rusak,” harapnya.Hal senada diungkapkan Plt Kepala Dishub Kabupaten Sambas, Ir H Hasanusi MM. Pemkab Sambas berharap terjadi peningkatan pelayanan kepada masyarakat di Dermaga

Tebas Kuala-Prigi Piyai. “ASDP dan Dishub Provinsi Kalbar diharapkan mampu mening-katkan kualitas transportasi penyeberangan di Kabupaten Sambas, seperti apa yang di-inginkan masyarakat,” ujarnya.Menyikapi permasalahan terse-but, Kabid Hubungan Laut Dishub Provinsi Kalbar, Hasan mengatakan, kondisi dermaga di Kuala Tebas-Prigi Piyai sejak 1997 konstruksinya pontoon hingga saat ini. “Kita sudah usulkan ke Kemenhub untuk dijadikan permanen, supaya bisa untuk bersandar kapal yang lebih besar,” paparnya.Peningkatan konstruksi der-maga penyeberangan Tebas-Prigi Piyai sudah dialokasikan sebesar Rp 383 juta untuk detail engineering design. “Mudah-mu-dahan 2014-2015 sudah masuk usulan kita,” katanya. (edo)

kendaraan bermotor melintas di depan Toa Pekong, karena selain sebagai tempat ibadah, vihara tertua di Kota Singkawa-ng itu juga merupakan objek wisata yang sering dikunjungi. “Dengan arus kendaraan diali-hkan ke Jalan Boedi Oetomo, pengunjung Toa Pekong akan dapat lebih leluasa, misalnya untuk mengabadikan diri den-gan foto di depan Pekong atau lainnya,” jelas Wahyu.Terkait dengan rekayasa jalur lalu lintas ini, Wahyu menjelaskan, merupakan hasil koordinasi Polres dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang. “Ini hasil koordinasi, untuk sosialisasi kepada pengguna jalan pun kita turun bersama,” katanya.Pantauan Rakyat Kalbar, be-berapa petugas dari Satlan-tas dan Dishubkominfo sibuk memberi pembatas jalan di depan Toa Pekong. Mereka

mengarahkan para pengguna jalan untuk berbelok ke Jalan Boedi Oetomo.Beberapa pengguna jalan nampak kaget dengan banyak petugas di depan Toa Pekong itu, mereka mengira di kawasan itu dilakukan razia kendaraan bermotor. Sehingga awalnya mereka nampak ragu-ragu un-tuk melintas.Sebelumnya, Kepala Dishub-kominfo Kota Singkawang, Drs Sumastro MSi mengatakan, instansi yang dipimpinnya bekerjasama dengan Polres Singkawang akan menata ulang beberapa jalur lalu lintas, teruta-ma di titik yang sering didatangi wisatawan. “Ada beberapa jalur yang akan kita tata ulang, den-gan terlebih dahalu melaku-kan rekayasa jalur,” katanya.Kegiatan ujicoba ini terutama di jalur depan Toa Pekong. Karena kawasan ini banyak dikunjungi wisatawan dari luar. “Sehingga di kawasan tersebut

harus dijamin alur lalu lintasnya yang lebih berpihak kepada pengunjung,” kata Sumastro.Menata ulang jalur di depan Toa Pekong itu, menurut Sumas-tro, sangat penting dilakukan agar pengunjung tidak merasa khawatir ketika mengabadikan diri atau berfoto dengan latar-belakang Pekong di tengah kota itu. “Ada satu space di situ, sehingga orang merasa tenang untuk foto-foto di situ tanpa khawatir dengan lalu lalang kendaraan,” jelasnya.Penataan jalur depan Toa Pe-kong ini, kata Sumastro hanya salah dari sekian banyak agen-da penting terkait penataan lalu lintas yang dikoordinasikan dengan Polres. “Agenda-agenda penting yang berkaitan dengan penataan lalu lintas angkutan jalan sudah kita inventarisir dan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dapat di-fol-low up (ditindaklanjuti, red),” harapnya. (dik)

Jalan Depan ..........................................................................dari halaman 9

Surat Perintah Membawa No-mor: S.Pgl/578 c/V/2013/Dit Reskrim tanggal 17 Mei 2013 berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/82/X/2010/Kal-bar/Dit Reskrim tanggal 3 Ok-tober 2010 dan Surat Panggilan Nomor: S.Pgl/100/II/2013/Dit Reskrim tanggal 21 Febuari 2013 berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/251/X/2012/Kalbar/SPKT tanggal 22 Okto-ber 2012 adalah tidak sah.Dalam pra yang dilakukan Lenda Mariani, atas dasar penangkapan dan Penahanan terhadap pemohon tidak sah. “Kami sebagai kuasa hukumya memerintahkan termohon untuk segera membebaskan dan melepaskan pemohon dari tahanan Kepolisian Daerah Kalbar segera dan seketika sejak putusan ini dibacakan,” ungakap Andel.Tembusan surat perintah penahanan atau penahanan lanjutan atau penetapan ha-kim sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) harus diberikan kepada keluarga Lenda. Selain itu, tindakan polisi melakukan penahanan terhadap Lenda juga tidak memenuhi prosedur dan persyaratan sebagaima-na yang diatur dalam Surat

Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No.Pol.:Skep/1205/IX/2000 tanggal 11 September 2000 tentang Revisi Himpunan Juk-lak dan Juknis Proses Penyi-dikan Tindak Pidana. Bab III halaman 14 sampai dengan halaman 18 poin 3 huruf h menyebutkan, bahwa pena-hanan tersangka dilakukan dengan memberikan surat perintah penahanan kepada tersangka dan tembusan surat perintah penahanan tersebut kepada keluarganya. “Dan tindakan termohon melakukan penahanan tidak memenuhi syarat subyektif sebagaimana diatur dalam Bab III halaman 357 huruf d menyebutkan, pelaksanaan penahanan telah dilakukan sesuai prosedur dan tata cara yang telah ditetapkan (Juklak/Juknis),” ungkapnya.Andel mengatakan, prapra-dilan dilakukan dengan surat perintah penahan dengan menguraikan secara singkat tingkat tindak pidana yang dipersangkakan, menyebut-kan tempat dimana dilakukan penahanan dan surat perintah penahanan ditandatangani Ke-pala Kesatuan/Penyidik yang berwenang.

“Adanya tanda bukti peny-erahan surat perintah penahan kepada tersangka dan tembu-san atau foto copynya kepada keluarganya serta distribusi-distribusi lainnya sesuai juklak penindakan. Adanya berita acara penahanan yang ditan-datangani oleh penyidik dan yang ditahan,” jelasnya.Penanagkapan terhadap Lenda Mariani dilakukan atas dasar penipuan yang diduga dilakukan terhadap mantan suaminya, sehingga pelapor meminta ganti rugi sebesar Rp500 juta. Namun kliennya tidak mempunyai uang un-tuk membayarnya, sehingga dilakukan penahanan dengan menggunakan surat yang ilegal atau tidak disertai cap maupun stempel.“Hari ini sidang pertama un-tuk mempraperadilkan Polda Kalbar atas dasar penangka-pan yang tidak struktural atau melanggar aturan,” tegas An-del.Polda seharusnya berkoor-dinasi dengan Polda Metro Jaya, jikalau memang benar-benar melakukan pelangga-ran. Tapi ini tidak memenuhi unsur sama sekali. Anggota hanya tahu melakukan pen-angkapan. (sul)

Tak Ada ..........................................................................................dari halaman 9

Hey Pecandu ..........................................................................................................................dari halaman 9membayar sepeserpun,” kata AKBP Prianto SIk MSi Kapol-res Singkawang melalui Kasat Narkoba Iptu Prayitno dite-mui di Mapolres Singkawang, Senin (10/6).Prayitno menjelaskan, ke-sempatan untuk mendafat-kan diri ini diberikan Polda Kalbar selama satu bulan penuh sejak 1 Juni 2013.

Para pecandu pun diminta untuk segera mendatangi Polres dan mendaftarkan dir i untuk direhabi l i tas i . “Kalau mereka datang minta diherabilitasi tidak akan di-proses hukum. Tetapi kalau ditangkap, maka mereka ha-rus menjalani proses hukum yang berlaku,” ingatnya.Dia mengatakan, imbauan

kepada para pecandu Narko-ba untuk mendaftarkan diri dalam progam rehabilitasi ini juga Polres Singkawang sam-paikan dalam bentuk baliho di tiga titik, yakni di persim-pangan Talenta, Taman Kota dekat Hotel Mahkota dan di dekat lapangan sepakbola Tarakan.Sementara untuk proses re-

habilitasi bagi para pecandu Narkoba ini nantinya, kata Prayitno, Polres Singkawang akan berkoordinasi dengan Polda Kalbar, khususnya ke-pada Dir Narkoba. “Karena di Polres Singkawang, untuk proses rehabilitasi pecandu Narkoba tidak ada anggaran-nya,” jelasnya. (dik)

Pejabat Kalbar ......................................................................................................................dari halaman 9dan mengangkat pegawai di lingkungan pemerintahan. Apalagi menentukan pejabat, baik eselon II maupun III, jan-gan sampai ada yang menjadi

pecandu Narkoba. “Untuk itu menurut saya sudah saatnya menempatkan seseorang pada posisi eselon II dan III di daerah, tidak cukup hanya syarat-syarat

normatif seperti UU Pokok Kepegawaian. Tetapi perlu juga uji psykotes, tes urine dan darah untuk memastikan seseorang yang akan diangkat sebagai

pejabat tidak sebagai pecandu Narkoba,” ungkap Jumadi.

Reporter: AndreasEditor: Hamka Saptono

Muhammad Jalil SH

Asisten II Setda Sambas, H Chifni B SSos memimpin pertemuan bersama masyarakat di Aula Bappeda Sambas. Pertemuan ini menghadirkan perwakilan ASDP dan Dishub Kalbar.

Selasa, 11 Juni 2013 Rakyat Kalbar

PONTIANAK. Sebagai satu-satunya Program Studi (Prodi) Sejarah yang ada di Kalimantan Barat, Prodi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pontianak diharapkan mampu menciptakan tenaga pendi-dik profesional yang ahli mengenai sejarah.

“Juga mencetak tenaga guide (pemandu wisata) bagi turis-turis yang mengunjungi situs-situs sejarah di Kalbar,” ungkap Ketua Prodi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pontianak, Bohari MPd saat ditemui di ruang kerjanya, senin (10/6).

Tersedianya tenaga profesional tersebut diharapkan ikut berperan mengenalkan objek-objek wisata di Kalbar yang selama ini belum ter-ekspos. Sejalan dengan tujuan itu,

untuk menciptakan para peman-du yang profesional, mahasiswa dibekali dengan wawasan langsung mengenai situs sejarah dan objek-objek wisata yang ada di Kalbar. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) setiap semester dalam bentuk seminar lokakarya. “Saat ini kami membuat beberapa miniatur sejarah kerajaan-kerajaan yang ada di Kalimantan Barat,” katanya.

Selain itu, kata dia, penguasaan bahasa asing, terutama Bahasa Ing-gris menjadi prioritas utama yang harus diajarkan kepada mahasiswa sebagai calon pemandu wisata.

Sementara itu, Sekretaris Prodi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pontianak, Eka Jaya Putra Utama

menambahkan, standar kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pontianak ditentukan secara periodik. Mahasiswa harus meny-elesaikan 151 SKS agar bisa meny-elesaikan masa kuliah. “Mahasiswa juga melaksanakan praktikum yang terintegrasi pada beberapa mata kuliah,” ucapnya.

Penyampaian materi mata kuliah paparnya, untuk meningkatkan pemahaman mendalam mengenai materi pembelajaran sesuai po-kok bahasan, seperti mata kuliah Musiumologi. Orientasi dari mata kuliah ini, lebih memprioritaskan bagaimana mahasiswa mengetahui manajemen museum, bukan hanya sekedar mendapatkan teori-teori tentang situs – situs sejarah yang ada di museum, akan tetapi lebih

dari itu, seperti proses mendirikan museum, mengoleksi benda-benda purbakala secara periodik, baik zaman purbakala maupun zaman modern saat ini.

Untuk mata kuliah praktikum lanjutan kata Eka, meliputi kom-puter dan pengembangan labo-ratorium sejarah, yang berfungsi sebagai media pembelajaran dan sumber belajar mahasiswa, meng-gali tentang sejarah yang memiliki berbagai macam jenis alat-alat sejarah, baik dari masa pra aksara hingga kontemporer. “Selain itu terdapat perpustakaan kampus, sebagai sarana penyedia referensi buku-buku sejarah yang diperlu-kan,” ungkapnya.

Bagi yang berminat mengenyam pendidikan di Prodi Pendidikan

Sejarah, sambung dia, dipersilakan datang langsung ke Rektorat STKIP PGRI Pontianak di Jalan Ampera Kota Baru, Kota Pontianak untuk mendaftarkan diri. Syaratnya, melampirkan fotokopi ijazah lulu-san SMA/SMU/Diploma/sederajat sebanyak satu lembar yang telah dilegalisir, pasfoto ukuran 4 x 6 cm sebanyak dua lembar, meny-erahkan Surat Keterangan Dokter sebanyak satu lembar, membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 200 ribu untuk satu prodi pilihan, dan Rp 250 ribu untuk dua prodi pili-han. Pendaftaran dilakukan pada pagi hari pukul 08.00-12.00, dan sore hari pada pukul 14.00-17.30. “Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi telepon 0561-748219,” pungkasnya. (IZ/*)

Sudah ‘Kapalan’

Prodi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pontianak

Selena Gomez bakal merilis album teranyar bertajuk Star Dance pada 23 Juli mendatang. Album berisi 11 lagu itu penuh sentuhan nuansa cinta yang

mengentak. Untuk mempromosikan albumnya, Gomez memberikan kesem-

patan bagi para penggemar untuk bertanya seputar album tersebut. Dia memberikan waktu satu jam livestream untuk menjawab semua pertanyaan mengenai “Star Dance Tour.” Dalam album tersebut, Gomez terlihat cantik mengenakan mahkota mengkilap dengan latar warna hitam. (RM)

Selena Gomez

Rilis Star Dance

Lahirkan Guru Sejarah Handal

Bosan dengan Predikat Terseksi

Sering Beda Pendapat

Bohari MPd

Lawan Cowok Nakal

Belum lama ini Vicky Shu men-gaku sedang giat-giatnya belajar olahraga beladiri. Selain bagus untuk kesehatan, beladiri bagus untuk menjaga diri dari pria yang mencoba ‘nakal’ padanya.

“Oh iya bener juga. Cewek kan juga butuh perlindungan diri,” ujar Vicky, akhir pekan lalu.

Pelantun Mari Bercinta 2, Habis Manis Sepah Dibuang dan Ku-tunggu Kau Selalu ini belajar beladiri yang dikhususkan dipe-lajari oleh wanita. “Beladiri aku sih yang cewek. Seru banget. Baru empat kali latihan, jadi buat nggak bosen aja. Kalau tiap hari ke gym kan bosen,” beber Vicky.

Secara bergantian, cewek asal Cilacap, Jawa Tengah, ini melaku-kan aerobik, dance dan beladiri. Dalam seminggu, ia pasti me-nyempatkan untuk melakukan ketiganya secara bergantian. “Seminggu ada waktu pagi dua kali. Renang juga. Emang suka olahraga,” cetusnya.

Banyak cara dilakukan para

selebritis agar tetap terlihat cantik, salah satunya dengan operasi kecantikan. Namun tidak demikian bagi yang mengaku ti-dak berani operasi, meski keingi-nan sebenarnya ada. “Aku jujur kadang pengen (operasi), tetapi aku nggak berani (takut). Insya Allah nggak,” terang Vicky.

Kalaupun banyak artis yang melakukan operasi, bagi Vicky itu merupakan pilihan hidup yang berani. “Keberanian luar biasa. Kalau aku apa adanya. Aku patokannya mama saja, dia kan awet muda. Aku lebih ke pemasangan kawat gigi, itu aja perubahannya,” katanya.

Untuk menjaga kecantikannya, sedari kecil Vicky hanya men-gonsumsi jamu. “Sebetulnya aku bukan tipe perawatan. Bersihin muka aja baru sekarang, nyalon di rumah. Kalau bisa disempetin tidur. Minum air putih banyak, buah, sama jamu,” pungkasnya. (RM)

Vicky Shu

Keseksian Michel le Keegan di daratan Ing-gris memang belum bisa terkalahkan. Ia pun heran lima kali berturut-turut dinobatkan sebagai wanita terseksi di ajang British Soap Awards (2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013).

Bintang Coronat ion Street ini ragu bisa meraih penghargaan serupa, ta-hun depan. “Aku sudah 26 tahun sekarang, itu saja. Mereka pasti tidak akan memberikan gelar itu lagi kepadaku,” katanya.

“Agar adil, ini merupakan salah satu situasi di mana orang berkata, ‘kau pikir kau akan menang lagi?’. Dan aku tidak berpikir aku akan memenangkan piala itu setiap tahun. Aku bisa bosan juga,” tegasnya.

Keegan disebut-sebut menyaingi Jennifer Lo-pez (Jlo) sebagai pemilik bokong aduhai. Beberapa hari lalu, Keegan tampak tengah berjalan di ka-wasan Manchester, Ing-gris. Dengan mengenakan gaun cerah dari Lavish Al-ice, Keegan memamerkan asetnya itu.

Saat itu, Keegan terlihat sangat sederhana. Ia hanya

menenteng sebuah tas di tangannya. Bahkan, ia juga tampak hanya me-makai sandal jepit saja. Dari pemandangan itu, Jlo tampaknya menjadi role model bagi Keegan. Salah satu yang dinilai sangat mirip dengan JLo adalah rambut panjang hitam yang digerainya.

Selain itu, lihat ant-ing yang dikenakannya. Aksesoris itu sangat disu-kai oleh JLo terutama saat tengah santai. Keegan juga pernah me-mamerkan keseksi-annya saat menjadi cover majalah FHM. (RM)

Michelle

keeGan

Berperan antagonis dalam sinetron rupanya sudah menjadi spesialisasi Dinda Kanya Dewi. Setelah sukses menjadi sosok

Mischa yang kejam di Cinta Fitri, kini dia kebagian peran antagonis lagi di sinetron terbarunya.

“Sepert inya masih belum ingin ganti per-an. Masih akan terus berperan antagonis,” tuturnya saat ditemui usai tapping di Festival Palang Pintu VIII dan

Gelar Budaya Betawi 2013, Ke-mang, Jakarta, Minggu (9/6).

Berperan antagonis, menurut ar-tis yang memulai karirnya melalui Gadis Sampul 2002 itu, punya tan-tangan besar. Tidak semua orang bisa. Tapi, gara-gara sering jadi tokoh jahat, dia sering dipanggil “cewek jahat” oleh orang-orang jika bertemu di luar lokasi syuting.

Bukannya marah, Dinda justru bangga. “Itu tandanya akting aku berhasil,” ujarnya, lantas tertawa.

Saat ini, gadis kelahiran 5 Febru-ari 1987 itu masih sibuk menjadi

host salah satu acara di sebuah sta-siun televisi nasional dan syuting sinetron terbaru. Dalam sinetron yang katanya belum ada judulnya tersebut, Dinda beradu peran dengan Marcel Chandrawinata, Chelsea Olivia, dan Nana Mirdad. Sinetron bergenre drama itu men-gisahkan persahabatan, cinta, dan pengkhianatan.

Cewek yang juga menjadi bin-tang klip video itu mengaku masih ingin fokus dengan sinetron. Dia belum tertarik untuk menerima tawaran main film ataupun dunia

tarik suara. Baginya, meski stripping, cara kerja sine-tron lebih ringan daripada film. “Aku kan masih nge-host juga, jadi pengin fokus saja. Film mung-kin nanti saja kalau yang lain sudah beres,” ujar perempuan yang pernah bermain dalam film Kawin Kontrak terse-but. (Jp)

DinDa kanya Dewi

Bangga Jadi Cewek JahaT

Saat menyaksikan pagelaran busa-na pengantin rancangan Ivan Gu-nawan, Titi DJ terlihat sangat antu-sias. Wanita kelahiran 27 Mei 1966 tersebut duduk di deretan bangku

depan demi memperhatikan mod-el berjalan di atas catwalk.

Melihat aksi para model mem-buat Titi ingin berjalan di atas panggung catwalk. Sepert i dikutip dari laman kapanlagi, Titi mendambakan bisa beraksi layaknya model profesional. “Kenapa tidak?” kata Titi di Jakarta Hall Convention Cen-ter, Senayan, Jakarta Pusat (7/6).

Busana-busana hasil ran-cangan Ivan Gunawan itu menurut Titi sangat indah. Apalagi kain Tenun Siak dari provinsi Riau yang sarat dengan warna tak lazim un-tuk gaun pengantin. “Bagus pasti yah. Sepertinya cocok

sekali dengan saya. Terus terang saya suka warna yah.

Sangat sesuai dengan teman-ya pengantin,” ujarnya.

Meski kembali gagal dalam membina rumah tangga, Titi yang saat ini berstatus janda, tak merasa trauma untuk kembali mencari pasangan hidupnya. Bahkan ia sangat memiliki keinginan menikah

yang cukup besar. (kpl)

TiTi DJ

InGIn Jalan dI CaTwalK

P&&romoromo

Seremoni

Menjelang nikah dengan Hendri B Hendarso atau biasa akrab dipanggil Enjie, Ayu Ting Ting mengaku banyak terkena godaan. Salah satunya silang pendapat menjadi momok yang sering dijumpai. Rencananya, tahun 2013 ini acara pernikahan itu segera dihelat calon kedua mempelai.

Pasalnya, Ayu Ting Ting sendiri saat ini sering berpergian keluar kota sehingga agak sulit membagi waktu. Disitulah terjadi perbedaan pendapat. Namun, bagi pemilik nama asli Ayu Rosmalina selalu di-tanggapi dewasa. “Saya harus hadapi biar keduanya lebih dewasa. Memang godaannya sangat banyak sampai berbeda pendapat terus,” kata Ayu Ting Ting.

Lantas ketika ditanyai wartawan sejauh mana per-siapan pernikahannya, Ayu enggan berkomen-tar. Dirinya hanya menjawab sudah rampung separuhnya dari seluruh persiapan pernika-hannya nanti. “Setengahnya aja sih sudah siap. Karena saya sendiri masih sibuk promo. Doain aja yah supaya semuanya lancar,” imbuhnya.

Untuk persiapan gaun pengantinnya sendiri, Ayu mengaku tak ingin gaun yang terlalu heboh. Gadis berusia

21 tahun itu menyatakan ingin gaun yang simpel. “Rencana saya sih mengharapkan biasa saja kok,” katanya.

Ayu menambahkan, dirinya tidak mau mengomentari banyak soal pernikahnnya nanti. Dia hanya pasrah dan berserah diri. “Saya berserah diri saja. Pamali deh kalau rencana itu diomongin. Udah ah bosen ditanyain itu mulu,” katanya sambil tertawa.

Bahkan, Ayu mengungkap-kan beberapa rencana setelah menikah sudah terpikirkan. Salah satunya adalah rumah yang akan mereka tempati nanti. Ayu dan Enji kini ten-gah mengincar rumah yang diidamkannya.

Ayu mengaku, bila sudah berumah tangga nanti, ting-gal berdua dengan suami nanti memang lebih baik ketimbang bersama orangtua. “Insya Allah pengen punya rumah sendiri. Susah seneng cuma berdua. Jadinya ber-dua aja,” tegasnya. (Jp)

ayu TinG TinG

Rakyat Kalbar 11 Juni 2013

Documents

Transcript of Rakyat Kalbar 11 Juni 2013