DISUSUN OLEH

Drs. Andang Koswara, MM : Kabid AMDAL dan HL

Rasyad Muhara, ST : Kasubid AMDAL

PELAKSANAAN DPPL DIKABUPATEN SUKABUMI*

*Disampaikan dalam Rakernas AMDAL Kementerian Lingkungan Hidup di Hotel Mercure Convention Center, Ancol. 22-24 Juli 2008

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKABUMI

Deskripsi Keterangan

Luas Wilayah (Ha) 412,799.54 Ha

Luas Laut (km2) 117 km x (4 miles x 1,6 km/mile) = 748.8 sq.km

Major river systems & watershed area (in Indonesia: Daerah Aliran Sungai/DAS)

DAS Cimandiri (90 km; 1,799 km2) DAS Cikaso (88 km; 866 km2) DAS Cikarang (31 km; 281 km2) DAS Ciletuh (45 km; 251 km2) DAS Cibuni (batas dengan Kabupaten Cianjur)

Panjang Pesisir 117 km (0,14 % Indonesian coastline)

Kecamatan dan Desa 47 Kecamatan, 336 desa + 3 kelurahan

Batas Wilayah Utara : Kabupaten Bogor Selatan: Samudera Indonesia Barat: Kabupaten Lebak Timur: Kabupaten Cianjur

Cuaca Temperatur : 180-300C Curah Hujan: 2,080-4813 mm/year Kelembaban (av): 85% Hari hujan : 160 hari per tahun

Populasi 2,059,920 jiwa (data 2006: 4.98% pertumbuhan penduduk)

Mayoritas Suku Sunda

Kegiatan Unggulan Pertanian, Perkebunan, Pertambangan, Pariwisata, Industri.

Potensi Sumberdaya Alam Mineral, Logam, Air , Panas Bumi, Hutan, Laut, Tanah

Sekilas Kabupaten SukabumiSekilas Kabupaten Sukabumi

1.1. Kerusakan dan pencemaran akibat penambanganKerusakan dan pencemaran akibat penambangan2.2. Kerusakan hutan dan kawasan lindung: erosi,sedimentasiKerusakan hutan dan kawasan lindung: erosi,sedimentasi3.3. Peningkatan eksploitasi air tanah untuk industri dan Peningkatan eksploitasi air tanah untuk industri dan

domestikdomestik4.4. Berkurangnya species dilindungiBerkurangnya species dilindungi5.5. Pencemaran sungai oleh limbah rumah tangga (sampah, Pencemaran sungai oleh limbah rumah tangga (sampah,

sabun, deterjen, tinja, bahan kimia)sabun, deterjen, tinja, bahan kimia)6.6. Pencemaran sungai oleh kegiatan usahaPencemaran sungai oleh kegiatan usaha7.7. Pencemaran tanah dan sungai oleh pestisida & pupuk Pencemaran tanah dan sungai oleh pestisida & pupuk

(pertanian,perkebunan)(pertanian,perkebunan)8.8. Pencemaran bahan berbahaya dan beracun (oli bekas, Pencemaran bahan berbahaya dan beracun (oli bekas,

limbah accu, batre, lampu mercury, limbah medis)limbah accu, batre, lampu mercury, limbah medis)9.9. Pencemaran udara oleh sumber bergerak dan tak bergerakPencemaran udara oleh sumber bergerak dan tak bergerak10.10. Dampak dari Perubahan Iklim regional dan globalDampak dari Perubahan Iklim regional dan global11.11. Pencemaran dan kerusakan habitat pesisir dan lautPencemaran dan kerusakan habitat pesisir dan laut12.12. Dari 1281 Kegiatan atau Usaha yang terdata baru 32% Dari 1281 Kegiatan atau Usaha yang terdata baru 32%

yang memiliki AMDAL/UKL-UPL/SPPL.yang memiliki AMDAL/UKL-UPL/SPPL.

POTENSI KERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

Deskripsi Keterangan

Bupati & Wakil Bupati Sukmawijaya & Marwan Hammami (2005 – 2009)

SKPD Badan : 5 buah (termasuk Badan Lingkungan Hidup) Dinas : 18 buah Kantor : 3 buah RSU : 3 buah Kecamatan, Kelurahan: 49 buah

APBD 2008 : 600 Milyar 2007 : 600 Milyar

Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2007 : 63 Milyar 2006 : 2005 :

Jumlah Pegawai Pemkab. Total + 15.000 orang

SEKILAS PEMKAB. SUKABUMISEKILAS PEMKAB. SUKABUMI

VISI Terwujudnya Badan Lingkungan Hidup sebagai Instansi Pengelola

Lingkungan Hidup yang handal dan professional MISI 1. Meningkatkan kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup melalui

penguatan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan lingkungan hidup di tingkat Pemerintah, swasta dan masyarakat.

2. Mengendalikan pencemaran lingkungan melalui pengawasan, pemantauan, pengkajian dan pengendalian terhadap sumber-sumber pencemaran institusi dan non institusi.

3. Mengendalikan kerusakan lingkungan melalui pengawasan, pemantauan, pengkajian dan pengendalian terhadap kerusakan keanekaragaman hayati, hutan, lahan, tata air pesisir dan laut

Bentuk Lembaga LH Badan Lingkungan Hidup (Sejak 2000)

Anggaran APBD 2008 : 1,058 Milyar (0.1695% dari Total APBD) APBD 2007 : 1,2 Milyar (0,2 % total APBD)

Personil 36 orang (PNS:28 orang ; Honorer: 8 orang )

Pendidikan S2: 6 orang; S1: 12 orang; D3: 3 orang; SMA: 11 orang; SMP: 2 org, SD: 2 orang

Struktur Organisasi 4 Bidang; 8 Sub Bidang; 1 Sekretariat Badan.

SEKILAS BADAN LINGKUNGAN HIDUP

BIDANG AMDAL DAN PENERAPAN HUKUM LINGKUNGAN (2008)BIDANG AMDAL DAN PENERAPAN HUKUM LINGKUNGAN (2008)

Kebijakan Umum 1. Mendorong usaha dan/atau kegiatan untuk menyusun dokumen lingkungan

Optimalisasi upaya dalam menginventarisasi usaha dan/atau kegiatan yang sudah berjalan dan yang belum berjalan

Peningkatan kualitas pelayanan Penerapan sanksi administrasi

2. Peningkatan kualitas dokumen Peningkatan kapasitas komisi dan tim teknis AMDAL Registrasi konsultan penyusun

3. Mendorong pelaksanaan RKL/RPL Meningkatkan kompetensi personil pengelola lingkungan

hidup di perusahaan/pemrakarsa Optimalisasi laporan pelaksanaan AMDAL dan UKL-UPL Peningkatan koordinasi dengan SKPD terkait / yang

membidangi

Personil 4 orang (1 Kabid, 2 Kasubid, 1 Staf)

Komisi AMDAL Kabupaten (BLH dan SKPD lain)

Sertifikat AMDAL A: 4 orang (1 pindah, 1 pensiun)Sertifikat AMDAL C: - Sertifikat Penilai : 3 orangSertifikat Penyusun: -In House Training Kerjasama dengan KLH: 2005-2006Kompetensi Teknis BLH: Teknik Lingkungan, Biologi, Kimia, SosialKompetensi SKPD : Geologi, Kesmas, Sipil, Industri, Peternakan Pertambangan, Pertanian, Hukum.

BIDANG AMDAL DAN PENERAPAN HUKUM LINGKUNGAN (2008)BIDANG AMDAL DAN PENERAPAN HUKUM LINGKUNGAN (2008)

Anggaran Bidang AMDAL APBD 2008 : 55 Juta APBD 2007 : 75 Juta APBD 2006 : 125 Juta

Dasar Peraturan Penerapan Dokumen Pengelolaan Lingkungan di Kabupaten Sukabumi

Keputusan Bupati Sukabumi No. 324 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan UKL-UPL di Kab. Sukabumi

Keputusan Bupati Sukabumi No. 325 Tahun 2003 tentang Pembentukan Komisi Penilai AMDAL. Kabupaten Sukabumi.

Keputusan Bupati No. 417 A tahun 2003 tentang jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Studi Lingkungan.

Keputusan Bupati Sukabumi No. 660.1/Kep.221-BLH/2008 Tentang Pelimpahan Penandatanganan Surat Keputusan atas Dokumen DPPL kepada Kepala BLH.

1. Beberapa tahapan yang telah dilakukan: Inventarisasi Pelimpahan kewenangan penandatanganan SK DPPL

dari Bupati kepada Kepala BLH. Verifikasi (10%) Evaluasi dan pengesahan oleh KLH (+ 200 buah

kegiatan)2. Beberapa tahapan yang akan segera dilakukan:

Penyampaian PermenLH No. 12 Tahun 2007 tentang DPPL kepada pemrakarsa kegiatan/usaha yang tidak memiliki Dokumen Pengelolaan LH.

Tindaklanjut dengan surat himbauan/teguran.

PELAKSANAAN DPPL DI KABUPATEN SUKABUMI

1.1. Mengupdate software database yang sudah ada:Mengupdate software database yang sudah ada: VersiVersi pertamapertama tahuntahun 2006 2006 memakaimemakai MS MS AccesAcces 2000 2000

dengandengan jumlahjumlah data 739 data 739 buahbuah.. VersiVersi 2008 status 2008 status dokumendokumen ditambahditambah dengandengan DPPL DPPL

dengan jumlah total data 1279 buah, wajib DPPL 711 dengan jumlah total data 1279 buah, wajib DPPL 711 buah.buah.

2.2. Database tersebut bermanfaat sebagai alat kendali dan Database tersebut bermanfaat sebagai alat kendali dan tolok ukur dalam perencanaan, monitoring maupun tolok ukur dalam perencanaan, monitoring maupun evaluasi DPL (AMDAL, UKL-UPL maupun DPPL)evaluasi DPL (AMDAL, UKL-UPL maupun DPPL)

Tahun 2007 himbauan/teguran DPL 50 buah, ditaati Tahun 2007 himbauan/teguran DPL 50 buah, ditaati sebanyak 4 buah (0,8%), sementara himbauan laporan sebanyak 4 buah (0,8%), sementara himbauan laporan diedarkan 21 surat direspon 4 buah (2%).diedarkan 21 surat direspon 4 buah (2%).

Tahun 2006 disampaikan teguran surat, direspon Tahun 2006 disampaikan teguran surat, direspon sebanyak buah ( %), himbauan pelaporan sebanyak sebanyak buah ( %), himbauan pelaporan sebanyak surat direspon buah ( %).surat direspon buah ( %).

DATABASE AMDAL, UKL-UPL DAN DPPL

ASPEK KETERANGANKETERANGAN

Database DPPL 711 buah (awalnya kategori wajib AMDAL/UKL)

Waktu Berlaku Nov 2007-Nov 2009 (Sisa waktu 15 bulan)

Rata-rata / bulan 47 buah /bulan, agak sulit tercapai dengan waktu yang tersisa

Informasi Disampaikan melalui surat teguran, leaflet dan internet/website www.kabupatensukabumi.go.id, dan sosialisasi

Biaya DPPL wajib oleh konsultan tersertifikasi AMDAL, bagi kegiatan yang tadinya wajib SPPL –UKL/UPL akan terlalu berat.

Aturan pendukung di daerah

Penandatanganan DPPL sudah dilimpahkan kepada Kepala BLH dengan Keputusan Bupati Sukabumi No. 660.1/Kep.221-BLH/2008 Tentang Pelimpahan Penandatanganan Surat Keputusan atas Dokumen DPPL kepada Kepala BLH

Keterkaitan izin dan dukungan instansi/SKPD lain.

Usaha wajib DPPL sudah memiliki izin sehingga tidak menjadi prioritas, apalagi dengan kenaikan BBM.

Surat himbauan/teguran akan ditembuskan kepada bank kreditor untuk usaha yang dibiayai kredit bank.

Surat himbauan/teguran akan dikaitkan dengan rekomendasi pencabutan izin jika ditegur sudah 3 kali.

PELUANG PENERAPAN DPPL

1. Sumber Data Sekunder Din.Cipta Karya: IMB, Izin Lahan Din. Pertanahan: Izin Lokasi. Din. Indag: SIUP, IUI, TDI Din. Pertambangan: IUP, KP Din. Perijinan: semua izin (2007) Bagian Ekonomi : SITU/HO Kecamatan: Rekomendasi2. Sumber Data Primer: Lapangan

SIKLUS PELAKSANAAN DPL DI KAB. SUKABUMI

OPERASIONAL?

HIMBAUAN/TEGURANAMDAL/UKL-UPL

ENTRY DATA

START

TIDAK

TEGURAN/ PERINTAH

DPPL

YA

TAAT?

AMDAL/UKL-UPL

YA

TIDAK

REKOMENDASI PENCABUTAN IZIN

TIDAK 3 X

TAAT?

TIDAK

DPPL

YA

PELAPORAN EVALUASI

FINISH

TAMPILAN DATABASE HAL. UTAMA (Ver.2006)

TAMPILAN DATA ENTRY

GRAFIK AMDAL-UKL/UPL

TAMPILAN DATA ENTRY (Ver.2008)

GRAFIK AMDAL-UKL/UPL-DPPL