RAKERKESDA KOTA MEDAN TAHUN 2010THEMA: MEDAN SEHAT BEBAS ASAP ROKOK & JENTIK NYAMUK

MENUJU KELUARGA SEHAT INVESTASI BANGSA

Tanggal : 20 dan 21 Desember 2010Tempat : Hotel Dharma Deli Medan

SUSUNAN KEPANITIAAN

Penasihat : Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr.H.Edwin Effendi MSc.

Penanggung jawab : Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan, drg.Hj. Usma Polita Nasution MKes.

Ketua Panitia : Ka. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, dr.Hj.Rumondang Pulungan MKes.

Waka panitia : dr.Hj. Pocut Fatimah Fitri MARS.

Sekretaris : dr.Iman Surya

Wakil sekretaris : Roida Sitinjak SKM. MPH.

Bendahara : drg.Firy Triyanti MKes.

Wakil bendahara : Hj.Zainab Ginting SPsi.

I. Seksi Kesekretariatan, Kordinator : Dr. T.Yenni Febrina Anggota :

- Ikhsan Nasution, S.Sos- Dr Tuti Adriani Hasibuan- Masdelillah, SKM.

II. Seksi Ilmiah, Kordinator : dr. Retno Sari Dewi Anggota :

- Dr. Lininiati Daely- Dr.Marchyani Ginting MKes.

Dr. Heva Julietta Sinaga- Dr. Kuspuji Astuti- Nensiria Tarigan SSi, Apt, MKes- Susantri Martha SKM- Tsalits Qomaruddin- Evita Harahap, SKM

III. Seksi Konsumsi, Kordinator : dr Henny Safitri Anggota :

- Dr.Hafni Tanjung- Dr. Rosita Nurjannah simatupang

- Dr. Syarifah Hanum Nasution- Dr. Emilia- Dr. Erwina Zaini- Maharani- Surni Melawati Siregar SKM

IV. Seksi Publikasi, Kordinator : Odentara Sembiring SKM.MKes Anggota :

- Umi Kalsum - Marina Panggabean SKM- Elidatati, SKM

V. Seksi Tempat, Kordinator : Drg. Nathalina MKes. Anggota :

- Dr.Aisyah Umeda- Dr. Rehulina Ginting- Dr. Elrina

VI. Seksi Acara, Kordinator : Drg. Sufania Anggota :

- Drg. Bebby Nainggolan- Drg. Sandra Anggraini MARS.- Drg. Nella Arman Saibi- Drg. Yumna Sari Siregar

VII. Seksi Transportasi, Kord. : dr. Erwin Hakim Lubis MKes. Anggota :

- Drs. Mustafa Munar. - Zulhilminil Hasibuan SKM.

VIII. Seksi Dokumentasi, Kordinator : Dr. Madohar Tambunan Anggota :

- Yurina Rahmah Siregar, S.Psi.- Syarifah Nurunnisa, S.Si., Apt.

PESERTA TDD:

- CAMAT : 21 ORG

- PKK KOTA MEDAN : 5 ORG

- KA.PUSKESMAS : 39 ORG

- UNIVERSITAS : 4 ORG

- UPT DKK : 5 ORG

- LSM : 5 ORG

- MEDIA : 3 ORG

- DKK (+PANITIA) : 30 ORG

- PEMKO : 5 ORG

- ORGANISASI PROFESI : 5 ORG

- DIREKTUR RS : 25 ORG

_________

TOTAL +/- : 150 ORG

JADWAL ACARA

HARI I, SENIN 20 DESEMBER 2010

- 08.30- 08.45 PEMBUKAAN OLEH PROTOKOL : DRG. SUFANIA

- 08.45-09.00 DOA : KANDEPAG KOTA MEDAN

- 09.00-09.15 KATA SAMBUTAN KA. PANITIA : DR. RUMONDANG PULUNGAN

- 09.15- 09.45 ARAHAN WALIKOTA MEDAN : DRS RAHUDMAN HARAHAP MM

- 09.45- 10.00 PENCAPAIAN PROGRAM THN 2010 : DR. H.EDWIN EFFENDI MSc.

- 10.00- 10.15 REHAT KOPI

- 10.15- 11.00 ROKOK ANCAMAN GLOBAL, PERLU DISIKAPI? :DR.POCUT F.FITRI

- 11.00- 11.45 PERLINDUNGAN DARI ASAP ROKOK ORANG LAIN : LUTFI SH

- 11.45- 12.15 DISKUSI DAN TANYA JAWAB

- 12.15- 13.30 ISHOMA

- 13.30- 14.30 DISKUSI KELOMPOK PEMBUATAN DAN PEMBERLAKUAN PERDA

KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI KOTA MEDAN

- 14.30 -15.15 PEMAPARAN HASIL DARI MASING-MASING GRUP @ 15 MENIT

- 15.15-15.30 SEMUA SARAN PENDAPAT DICATAT OLEH NOTULIS PANITIA, DAN

DIJADIKAN KOMITMEN KESEPAKATAN

- 15.30-15.45 PEMBACAAN DAN PENANDATANGANAN KOMITMEN OLEH:

1 ORANG CAMAT DAN 1 ORANG KEPALA PUSKESMAS

ARAHAN DISKUSI KELOMPOK

- PESERTA DIBAGI 3 GRUP, MASING-MASING GRUP TERDIRI 50-60 ORG:

- 7 CAMAT - 3 PKK

-13 KA.PUSKESMAS - UNIVERSITAS

- 3 LSM - 3 MEDIA

- 5 DKK - 3 PEMKO

- 2 ORGANISASI PROFESI - 10 DIREKTUR RS

- ANGKAT KETUA, NOTULIS, PRESENTATOR, SEMUA PESERTA BERI MASUKAN

- LENGKAPI DGN FLIP CHART, SPIDOL DAN LAPTOP

- URAIKAN BAGAIMANA DUKUNGAN YG TEPAT UTK OPTIMALNYA PROGRAM?

- MASING2 GRUP BERADA DI 1 RUANGAN YG SALING TERPISAH (TDK MENIRU)

- KORDINATOR GRUP : 1. DR. HJ. RUMONDANG PULUNGAN MKES.

2. DR.LININIATY DAELY MKES.

3. DR. HJ.POCUT FATIMAH FTRI MARS

JADWAL ACARA

HARI II, SELASA, 21 DESEMBER 2010

- 08.30- 08.45 PROTOKOL : DRG. NELLA

- 08.45-09.05 PEMAPARAN RENCANA KERJA 2011 : DRG.HJ. USMA POLITA

NASUTION MKES.

- 09.05- 09.25 RENSTRA & MDGs KOTA MEDAN : DR. ELLEN HARTATI

NASUTION MKES.

- 09.25- 09.45 SITUASI TERKINI DBD KOTA MEDAN : DR. HJ RUMONDANG

PULUNGAN MKES.

- 09.45- 10.00 REHAT KOPI

- 10.00- 10.30 PENANGGULANGAN VEKTOR DBD : SUHARDIONO, SKM. MKES.

- 10.00- 11.00 PENATALAKSANAAN KLINIS DBD : DR. UMAR ZEIN ,SPPD.DTM&H

- 11.00- 11.15 DISKUSI DAN TANYA JAWAB

- 11.15- 12.15 DISKUSI KELOMPOK PENATALAKSANAKAN DBD KOMPREHENSIF

- 12.15-13.15 ISHOMA

- 13.15- 14.00 PEMAPARAN HASIL DARI MASING-MASING GRUP

- 14.00-14.15 SEMUA SARAN PENDAPAT DICATAT OLEH NOTULIS PANITIA, DAN

DIJADIKAN KOMITMEN KESEPAKATAN

- 14.15-14.30 PEMBACAAN DAN PENANDATANGANAN KOMITMEN OLEH:

1 ORANG CAMAT DAN 1 ORANG KEPALA PUSKESMAS

ARAHAN DISKUSI KELOMPOK

- PESERTA DIBAGI 3 GRUP, MASING-MASING GRUP TERDIRI 50-60 ORG:

- 7 CAMAT - 3 PKK

-13 KA.PUSKESMAS - UNIVERSITAS

- 3 LSM - 3 MEDIA

- 5 DKK - 3 PEMKO

- 2 ORGANISASI PROFESI - 10 DIREKTUR RS

- ANGKAT KETUA, NOTULIS, PRESENTATOR, SEMUA PESERTA BERI MASUKAN

- LENGKAPI DGN FLIP CHART, SPIDOL DAN LAPTOP

- URAIKAN BAGAIMANA DUKUNGAN YG TEPAT UTK OPTIMALNYA PROGRAM?

- MASING2 GRUP BERADA DI 1 RUANGAN YG SALING TERPISAH (TDK MENIRU)

- KORDINATOR GRUP : 1. DR. HJ. RUMONDANG PULUNGAN MKES.

2. DR.LININIATY DAELY MKES.

3. DR. HJ.POCUT FATIMAH FTRI MARS

PEMERINTAH KOTA MEDAN

D I N A S K E S E H A T A Ne-mail : dkk_medan@yahoo.com

Jalan Rotan Komplek Petisah Telp. ( 061 ) 4520331.

M E D A N

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MEDANNomor :

T E N T A N G

PENETAPAN PANITIA RAPAT KERJA KESEHATAN DAERAHKOTA MEDAN TAHUN 2010.

KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN

Menimbang : Bahwa dalam mempercepat pembangunan kesehatan di Kota Medan perlu dilakukan pertemuan untuk menyatukan gagasan dan langkah bersama antara seluruh komponen, maka perlu dilakukan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (RAKERKESDA) Kota Medan tahun 2010 dimana untuk kelancaran pelaksanaannya perlu ditetapkan Panitia RAKERKESDA Kota Medan tahun 2010 dengan suatu surat keputusan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495)

2. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741)

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Panitia RAKERKESDA Kota Medan tahun 2010

Penasihat : Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr.H.Edwin Effendi MSc.

Penanggung jawab : Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan, drg.Hj. Usma Polita Nasution MKes.

Ketua Panitia : Ka. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, dr.Hj.Rumondang Pulungan MKes.

Waka panitia : dr.Hj. Pocut Fatimah Fitri MARS.

Sekretaris : dr.Iman Surya

Wakil sekretaris : Roida Sitinjak SKM. MPH.

Bendahara : drg.Firy Triyanti MKes.

Wakil bendahara : Hj.Zainab Ginting SPsi.

I. Seksi Kesekretariatan, Kordinator : Dr. T.Yenni Febrina Anggota :

- Ikhsan Nasution, S.Sos- Dr Tuti Adriani Hasibuan- Masdelillah, SKM.

II. Seksi Ilmiah, Kordinator : dr. Retno Sari Dewi Anggota :

- Dr. Lininiati Daely- Dr.Marchyani Ginting MKes.

Dr. Heva Julietta Sinaga- Dr. Kuspuji Astuti- Nensiria Tarigan SSi, Apt, MKes- Susantri Martha SKM- Tsalits Qomaruddin- Evita Harahap, SKM

III. Seksi Konsumsi, Kordinator : dr Henny Safitri Anggota :

- Dr.Hafni Tanjung- Dr. Rosita Nurjannah simatupang- Dr. Syarifah Hanum Nasution- Dr. Emilia- Dr. Erwina Zaini- Maharani- Surni Melawati Siregar SKM

IV. Seksi Publikasi, Kordinator : Odentara Sembiring SKM.MKes Anggota :

- Umi Kalsum - Marina Panggabean SKM- Elidatati, SKM

V. Seksi Tempat, Kordinator : Drg. Nathalina MKes. Anggota :

- Dr.Aisyah Umeda- Dr. Rehulina Ginting- Dr. Elrina

VI. Seksi Acara, Kordinator : Drg. Sufania Anggota :

- Drg. Bebby Nainggolan- Drg. Sandra Anggraini MARS.- Drg. Nella Arman Saibi- Drg. Yumna Sari Siregar

VII. Seksi Transportasi, Kord. : dr. Erwin Hakim Lubis MKes. Anggota :

- Drs. Mustafa Munar. - Zulhilminil Hasibuan SKM.

VIII. Seksi Dokumentasi, Kordinator : Dr. Madohar Tambunan Anggota :

- Yurina Rahmah Siregar, S.Psi.- Syarifah Nurunnisa, S.Si., Apt.

KEDUA : Tugas Panitia adalah mempersiapkan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan RAKERKESDA Kota Medan Tahun 2010 sesuai dengan bidang tugasnya. KETIGA : Berlaku mulai tanggal ditetapkan sampai dengan selesainya seluruh

kegiatan.

KEEMPAT : Biaya penyelenggaraan dibebankan pada APBD Kota Medan Tahun 2010

Ditetapkan di : Medan Pada tanggal :

Plh.KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN

Drg. Hj.USMAPOLITA NASUTION MKes. Pembina Tingkat I NIP. 19611003 198903 2 002

Tembusan :

1. Walikota Medan (sebagai laporan)2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

V I S I

MEDAN SEHAT SEJAHTERA 2010

PIDATO WALI KOTA MEDAN

PADA PEMBUKAAN RAPAT KERJA KESEHATAN DAERAH

KOTA MEDAN TAHUN 2010

TEMPAT : HOTEL DHARMA DELI MEDAN

TANGGAL : 20 DESEMBER 2010

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

SELAMAT PAGI, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA

YANG KAMI HORMATI

- SAUDARA KETUA DPRD KOTA MEDAN- SAUDARA KETUA TP PKK KOTA MEDAN - SAUDARA KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN- SAUDARA KEPALA DINAS/KANTOR/BADAN KOTA MEDAN- SAUDARA CAMAT SE KOTA MEDAN- PIMPINAN RUMAH SAKIT, UNIVERSITAS, ORGANISASI

PROFESI- SAUDARA DARI LEMBAGA SOSIAL MASYARAKAT, MEDIA- KEPALA PUSKESMAS SE KOTA MEDAN- BAPAK / IBU PARA UNDANGAN DAN HADIRIN YANG

BERBAHAGIA

MENGAWALI PERTEMUAN INI MARILAH KITA

MEMANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT KARENA

ATAS RAHMATNYA KITA DAPAT BERKUMPUL DITEMPAT INI

DALAM RANGKA RAPAT KERJA KESEHATAN DAERAH

(RAKERKESDA) KOTA MEDAN TAHUN 2010 YANG BERTUJUAN

UNTUK MENYATUKAN GAGASAN, TEKAD DAN LANGKAH

BERSAMA DEMI MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN

MASYARAKAT KOTA MEDAN YANG KITA CINTAI.

SAUDARA-SAUDARA SEKALIAN,

SEBAGAIMANA KITA KETAHUI BAHWA KESEHATAN

MERUPAKAN INVESTASI BAGI PEMBANGUNAN NASIONAL. SALAH

SATU ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL BIDANG

KESEHATAN ADALAH MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA

DAN LINGKUNGAN YANG SALING MENDUKUNG DENGAN

PENDEKATAN PARADIGMA SEHAT, DENGAN MEMBERIKAN

PRIORITAS PADA UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF DISAMPING

KURATIF DAN REHABILITATIF.

PEMERINTAH KOTA MEDAN SEDAPATNYA BERUPAYA

UNTUK MEMFASILITASI PERCEPATAN PENCAPAIAN DERAJAT

KESEHATAN YANG SETINGGI-TINGGINYA BAGI SELURUH

MASYARAKAT KITA.

SAUDARA-SAUDARA SEKALIAN,

SEBAGAIMANA KITA LIHAT, TEMA RAKERKESDA PADA HARI

INI ADALAH MEDAN SEHAT BEBAS JENTIK NYAMUK DEMAM

BERDARAH DENGUE (DBD) DAN ASAP ROKOK MENUJU

KELUARGA SEHAT INVESTASI BANGSA. TANPA MENGABAIKAN

MASALAH KESEHATAN YANG LAIN MEMANG DAPAT KITA LIHAT

BESARNYA DAMPAK PENYAKIT DBD DI MASYARAKAT DEMIKIAN

JUGA DAMPAK ASAP ROKOK.

PENYAKIT DBD MUNGKIN SUDAH AKRAB DI TELINGA KITA

BAHKAN SUDAH BANYAK SUMBER DAYA YANG KITA KERAHKAN

UNTUK MENGATASINYA, NAMUN PERSOALAN BELUM SELESAI.

PERLU KITA KAJI BERSAMA LAGI MANA HAL-HAL YANG BELUM

TERLAKSANA OPTIMAL UNTUK MENCAPAI KEBERHASILAN

PROGRAM DBD YAITU MENURUNNYA ANGKA KESAKITAN DAN

KEMATIAN AKIBAT PENYAKIT DBD.

MASALAH DAMPAK ASAP ROKOK MUNGKIN TERBILANG

BARU BAGI SEBAGIAN BESAR KITA, NAMUN KALAU KITA

PERHATIKAN DI DUNIA INTERNASIONAL HAL INI SUDAH MENJADI

ISSU PENTING DALAM BEBERAPA TAHUN TERAKHIR. SUDAH

SANGAT BANYAK PENELITIAN YANG MEMPUBLIKASIKAN

BAHAYA ASAP ROKOK BAIK BAGI SI PEROKOK ITU SENDIRI

MAUPUN BAGI ORANG-ORANG YANG BERADA DISEKITARNYA.

KEBIASAAN MEROKOK MEMANG TERMASUK PERILAKU

YANG SULIT UNTUK DIUBAH KARENA EFEK KECANDUAN YANG

DITIMBULKANNYA, NAMUN HARUS KITA SADARI BERSAMA

UNTUK DAPAT MENGURANGI DAMPAK NEGATIFNYA TERHADAP

LINGKUNGAN, DEMI KESEHATAN MASYARAKAT TERUTAMA

GENERASI PENERUS BANGSA.

SAUDARA-SAUDARA SEKALIAN,

MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT

ADALAH HAK DAN KEWAJIBAN KITA SEMUA DAN UNTUK ITU

DALAM PELAKSANAANNYA PUN MEMERLUKAN DUKUNGAN DARI

SEMUA PIHAK DAN MASYARAKAT SECARA KESELURUHAN. MAKA

PADA KESEMPATAN INI KAMI MENGHIMBAU KEPADA SEMUA

PIHAK TERUTAMA DARI JAJARAN PEMERINTAHAN KOTA MEDAN

UNTUK DAPAT BERPERAN AKTIF DALAM MENSUKSESKAN

PELAKSANAAN SEMUA PROGRAM KESEHATAN YANG ADA

KEPADA SELURUH MASYARAKAT.

KEPADA PARA MITRA KAMI DARI PKK KOTA MEDAN,

PIMPINAN RUMAH SAKIT, UNIVERSITAS, ORGANISASI PROFESI,

LEMBAGA SOSIAL MASYARAKAT DAN MEDIA KAMI HARAPKAN

DUKUNGANNYA UNTUK TERUS BEKERJA SAMA DAN SAMA-SAMA

BEKERJA TERUTAMA MENSOSIALISASIKAN SEMUA PROGRAM

KESEHATAN YANG ADA KEPADA SELURUH MASYARAKAT KOTA

MEDAN.

DEMIKIAN SAMBUTAN DAN HARAPAN SAYA PADA

KESEMPATAN INI. MARILAH KITA BULATKAN TEKAD DAN

SEMANGAT MEMBANGUN KWALITAS HIDUP MASYARAKAT KOTA

MEDAN PADA KHUSUSNYA DAN MASYARAKAT INDONESIA PADA

UMUMNYA DENGAN MENSUKSESKAN PENCAPAIAN HASIL

RAKERKESDA KITA INI.

DENGAN MEMOHON RIDHO DARI ALLAH SWT, KITA BERDOA

AGAR PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTA

MEDAN YANG KITA CINTAI, DAPAT BERJALAN DENGAN AMAN

DAN SUKSES.

TERIMA KASIH

WALI KOTA MEDAN

DRS RAHUDMAN HARAHAP MM

EPIDEMI GLOBAL KARENA ROKOK, PERLU KITA SIKAPI?

0leh: dr.Pocut Fatimah Fitri MARS

Ka. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKK Medan

I. LATAR BELAKANG

Dampak negatif rokok dan tembakau saat ini sudah sangat serius, bahkan Badan

Kesehatan Dunia WHO memperkirakan satu miliar orang akan mati akibat langsung dari

rokok di abad ke-21 ini bila kita tidak mengambil sikap menangani masalah ini. Konsumsi

rokok dan tembakau merupakan salah satu faktor resiko utama terjadinya berbagai penyakit

tidak menular yang menduduki posisi atas sebagai penyebab kematian seperti penyakit

kardiovaskuler, stroke, penyakit paru obstruktif kronis dan kanker paru.

Hal ini terjadi bukan saja bagi perokok tetapi juga diterima oleh orang lain

disekitarnya sebagai perokok pasif. Di Amerika Serikat paparan asap rokok orang lain

mengakibatkan: 3.400 kematian/tahun akibat kanker paru, 23.000-70.000 kematian/tahun

akibat penyakit jantung dan 430 kematian bayi mendadak/tahun. WHO memperkirakan 0.5

juta kematian/tahun karena paparan asap rokok orang lain.

Peningkatan konsumsi rokok diantara remaja dan perempuan akhir-akhir ini sangat

bermakna. Ancaman asap rokok bagi ibu hamil baik sebagai perokok aktif maupun perokok

pasif antara lain melahirkan bayi yang tidak cukup bulan yang menurunkan banyak IQ anak -

anak kita dikemudian hari, ’kebodohan’ akan tetap, mungkin bertambah, sulit dielakkan pada

generasi mendatang

Dalam dekade terakhir ini temuan ilmiah mengenai dampak negatif tembakau

terhadap kesehatan perokok dan bukan perokok diperluas lagi dengan temuan terhadap

masalah sosial dan ekonomi. Data Susenas 2006 mengungkapkan dana Bantuan Langsung

Tunai (BLT) pada keluarga termiskin rata-rata dikeluarkan untuk rokok sebesar Rp.52 ribu

sebulan sehingga program pengurangan kemiskinan akan terhambat bila keluarga miskin

masih terperangkap adiksi rokok. Dari data juga terlihat 74% kepala keluarga miskin

perkotaan adalah perokok dimana ini berhubungan secara bermakna dengan gizi buruk pada

balita.

Di Kota Medan belum tersedia data yang valid menyangkut hal ini namun dapat kita

lihat bagaimana perilaku perokok di sekitar kita. Merokok di dalam ruangan tertutup seperti

tempat kerja, angkutan umum dan tempat-tempat umum lainnya lazim kita jumpai.

Pada tahun 2008, WHO telah merumuskan MPOWER sebagai paket strategi yang

terdiri atas: Monitoring prevalensi dan kemajuan upaya penanggulangan konsumsi tembakau,

Perlindungan masyarakat terhadap asap tembakau, Optimalisasi dukungan untuk berhenti

merokok, Waspadai masyarakat akan dampak negatif tembakau, Eliminasi iklan, promosi dan

pensponsoran tembakau, serta Raih kenaikan cukai tembakau, guna mengatasi epidemi

tembakau tersebut.

Dalam hal perlindungan masyarakat terhadap asap tembakau perlu adanya regulasi

untuk mengatur kawasan dilarang merokok untuk menjamin kesehatan masyarakat

sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 115 UU 36/2009 tentang Kesehatan yang menjelaskan

Pemerintah daerah wajib menetapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di wilayahnya dimana

kawasan tanpa rokok antara lain: fasilitas pelayanan kesehatan; tempat proses belajar

mengajar; tempat anak bermain; tempat ibadah; angkutan umum; tempat kerja; dan tempat

umum dan tempat lain yang ditetapkan.

Namun bagaimanapun kita sadari untuk mengubah perilaku dari perokok menjadi

tidak perokok membutuhkan tahapan proses yang tidak terjadi sesaat. Secara bersama kita

perlu menyadarkan masyarakat akan bahaya rokok dengan melakukan sosialisasi yang

meluas dan berkesinambungan. Selanjutnya bagi perokok yang belum bisa menghilangkan

kebiasaannya agar ada peraturan yang mengikat bagaimana agar kegiatan merokok itu sendiri

tidak merugikan orang lain disekitarnya

Di Kota Medan, sebagaimana sudah mulai dibuat dan diberlakukan di kota-kota besar

lainnya di Indonesia dirasa perlu adanya Peraturan Daerah untuk Kawasan Tanpa Rokok

terutama ditempat-tempat umum seperti fasilitas pelayanan kesehatan, tempat proses belajar

mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum dan tempat kerja.

II. TUJUAN

Terbitnya Peraturan Daerah tentang KTR Kota Medan pada tahun 2011,dengan

rencana tahapan kegiatan sebagai berikut:

1. Seminar menggagas Peraturan Daerah tentang KTR Kota Medan.

2. Terkumpulnya data untuk bahan advokasi dari hasil Riskesdas, Susenas, pooling

pendapat umum, dan penelitian lainnya.

3. Terlaksananya advokasi kepada Walikota Medan dan DPRD Kota Medan.

4. Terbangunnya jejaring antara pemerintah dan swasta termasuk masyarakat, media dan

Lembaga Sosial Masyarakat untuk mengawal lahirnya Peraturan Daerah KTR Kota

Medan.

5. Terbentuk Tim Perumus Pembuatan Peraturan Daerah tentang KTR Kota Medan

6. Tersusunnya naskah akademik draft Rancangan Peraturan Daerah tentang KTR Kota

Medan dan Pengajuan draft ke DPRD Kota Medan.

7. Pengujian dan sosialisasi draft Rancangan Peraturan Daerah tentang KTR Kota Medan.

8. Pengesahan Peraturan Daerah tentang KTR Kota Medan.

9. Sosialisasi dan Kampanye Peraturan Daerah tentang KTR Kota Medan.

10. Evaluasi dan pemantauan Peraturan Daerah tentang KTR Kota Medan.

III. PENUTUP

Mengubah perilaku masyarakat yang sudah membudaya sangatlah sulit, dibutuhkan

kepedulian dan kemauan kita bersama melalui tahapan yang berkesinambungan. Sebagian

besar kegiatan itu membutuhkan dana yang tidak sedikit, namun dengan kebersamaan

mungkin beban tersebut akan menjadi ringan. Lampiran kegiatan dan besarnya biaya

tercantum dalam lampiran berikut ini.

PEMERINTAH KOTA MEDAN

D I N A S K E S E H A T A N

Jalan Rotan Komplek Petisah Telp. ( 061 ) 4520331.

M E D A N

NOTA DINAS

Kepada Yth : Bapak Walikota Medan

Dari : Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan

Nomor :

Tanggal : Desember 2010

Lampiran : 1 (satu) berkas

Perihal : Pelaksanaan Rapat kerja kesehatan daerah (RAKERKESDA) Kota Medan Tahun 2010

Dengan hormat,

1. Sehubungan dengan akan dilaksanakannya RAKERKESDA Kota Medan maka kami

mohon izin untuk menjadwalkan kegiatan tersebut dalam agenda kerja Pemerintah

Kota Medan .

2. Kami sangat berharap agar Bapak Walikota Medan bersedia hadir dan membuka

acara tersebut dimana akan mengundang Para Pejabat Pemerintah Kota Medan,

DPRD Kota Medan, PKK Kota Medan, Pimpinan Universitas, Rumah Sakit, Organisasi

Profesi, Lembaga Sosial Masyarakat dan Media yang ada di Kota Medan

3. Untuk itu kami sangat mengharapkan kesediaan Bapak Walikota Medan untuk

menandatangani surat Undangan acara dimaksud yang rencananya akan diadakan

pada:

Hari / tanggal : Senin-Selasa, 20-21 Desember 2010

Jam : 08.30 s/d selesai

Tempat : Hotel Dharma Deli Medan

Jl. Putri Hijau Medan

4. Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Plh.KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA MEDAN

drg. Hj. USMA POLITA NASUTION, MKes

Pembina Tingkat I

NIP. 19611003.198903.2.002

PEMERINTAH KOTA MEDANSEKRETARIAT DAERAH KOTA

Jalan Kapten Maulana Lubis No. 2 Telepon 4512412M E D A N - 20112

Medan, Desember 2010

Nomor :

Lampiran : -

Perihal : Undangan RAKERKESDA Kepada Yth :

- Para Pejabat Pemerintah Kota Medan - Pimpinan DPRD Kota Medan - Ketua TP PKK Kota Medan - Pimpinan Universitas di Kota Medan - Pimpinan Rumah Sakit di Kota Medan - Pimpinan Lembaga Soaial Masyarakat

Di – Medan

Dengan Hormat,

1. Sehubungan dengan adanya peningkatan jumlah kasus Demam

Berdarah Dengue (DBD) di Kota Medan akhir-akhir ini maka dibutuhkan

upaya pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya Kejadian Luar Biasa atau

Wabah DBD.

2. Upaya yang paling efektif dan efisien dalam mencegah meluasnya kasus DBD

tersebut adalah dengan mencegah perkembang biakan nyamuk penular

penyakitnya melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara

teratur dan serentak di rumah-rumah masyarakat, sekolah-sekolah dan

tempat-tempat umum lainnya.

3. Untuk itu diinstruksikan kepada Para Pejabat Struktural lingkungan Pemerintah Kota Medan agar menghadiri dan memantau kegiatan PSN tesebut yang akan diadakan pada:

Hari / tanggal : JUMAT, 12 NOVEMBER 2010

Tempat : Di masing-masing Kecamatan se Kota Medan

(jadwal terlampir)

Pukul : 08.00 – selesai

Demikian disampaikan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

An. W A L I K O T A M E D A N

SEKRETARIS DAERAH KOTA

Drs H. MHD. FITRIYUS, SH, MSP

Pembina Tkt. I

Tembusan : NIP : 19621003 198910 1 001

1. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara2. DPRD Kota Medan Komisi B3. Arsip

RINCIAN BIAYA APBD

- PAKET PERTEMUAN 150 ORG X 2 HR X RP 145.000,- = Rp 43.500.000,-

- TRANSPORT PESERTA, PANITIA & NARASUMBER

150 G X 2 HR X Rp 40.000,- = Rp 12.000.000,-

- PANITIA 1 PAKET = Rp 1.500.000,-

- HONOR PNS 1 PAKET = Rp 4.000.000,-

- HONOR NARASUMBER 1 PAKET = Rp 4.000.000,-

- ATK 1 PAKET = Rp 2.500.000,-

- CETAK/PENGGANDAAN 1 PAKET = Rp 10.400.000,-

- DOKUMENTASI FOTO & VIDEO = Rp 1.500.000,-

- SEWA KAMAR 2 KMR X 3 HR X Rp.600.000,- = Rp 3.600.000,-

- KONSUMSI RAPAT = Rp 1.000.000,-

_________________

TOTAL = Rp 84.000.000,-