Rahmatina B. Herman

27
Rahmatina B. Herman Rahmatina B. Herman

description

Aktivitas Mekanik Jantung. Rahmatina B. Herman. Posisi Jantung Di Dalam Rongga Dada. Struktur Jantung. Struktur Jantung. Anatomi-Fisiologi Jantung. 2 bagian terpisah kiri dan kanan Masing-masing: atrium dan ventrikel Fungsi atrium: pompa primer bagi ventrikel - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Rahmatina B. Herman

Page 1: Rahmatina B. Herman

Rahmatina B. Rahmatina B. HermanHerman

Page 2: Rahmatina B. Herman

Posisi Jantung Di Dalam Rongga Dada

Page 3: Rahmatina B. Herman

Struktur Jantung

Page 4: Rahmatina B. Herman

Struktur Jantung

Page 5: Rahmatina B. Herman

Anatomi-Fisiologi Jantung

2 bagian terpisah kiri dan kanan2 bagian terpisah kiri dan kanan

Masing-masing: atrium dan ventrikelMasing-masing: atrium dan ventrikel

Fungsi atrium: pompa primer bagi Fungsi atrium: pompa primer bagi ventrikelventrikel

Fungsi ventrikel: memompakan darah Fungsi ventrikel: memompakan darah ke seluruh tubuh dan ke paruke seluruh tubuh dan ke paru

Pompa ventrikel lebih kuat dari Pompa ventrikel lebih kuat dari atriumatrium

Atrium lebih dulu berkontraksi dari Atrium lebih dulu berkontraksi dari ventrikelventrikel

Page 6: Rahmatina B. Herman

Anatomi-Fisiologi Jantung

Jantung kiri: Sirkulasi Jantung kiri: Sirkulasi SistemikSistemik

Ventrikel kiriAtrium kiri Katup A-V ki

Aorta

Katup Semilunar ki

Seluruh TubuhVena Cava

Atrium kanan

Page 7: Rahmatina B. Herman

Anatomi-Fisiologi Jantung

Jantung kanan: Sirkulasi Jantung kanan: Sirkulasi ParuParu

Ventrikel kananAtrium kanan Katup A-V ka

TrunkusPulmonalisParuVena

Pulmonalis

Atrium kiri Katup Semilunar ka

Page 8: Rahmatina B. Herman

Anatomi-Fisiologi Jantung

Page 9: Rahmatina B. Herman

Katup Jantung

Page 10: Rahmatina B. Herman

Katup Jantung

Page 11: Rahmatina B. Herman

Anatomi-Fisiologi Otot Jantung

Miokardium:Miokardium:- otot atrium- otot atrium- otot ventrikel- otot ventrikel- serat otot khusus: - serat otot khusus: sistem eksitasi sistem eksitasi otot otot jantungjantung

Otot tak sadarOtot tak sadar

Cara kontraksi: Cara kontraksi: mirip otot rangkamirip otot rangka

SingsisiumSingsisium

Page 12: Rahmatina B. Herman

Struktur Otot Jantung

Sarkolema

Miofibril

Filamen: - Aktin

- Miosin

Sarkoplasma

Retikulum sarkoplasmik

Page 13: Rahmatina B. Herman

Struktur Otot Jantung

Diskus interkalatus

Page 14: Rahmatina B. Herman

Struktur Otot Jantung

Page 15: Rahmatina B. Herman

Struktur Otot Jantung

Page 16: Rahmatina B. Herman

Potensial Aksi Pada Otot Jantung

PolarisasiPolarisasi

Depolarisasi: Depolarisasi: - Plato- Plato

- Ritmisitas- Ritmisitas

RepolarisasiRepolarisasi

Kecepatan konduksiKecepatan konduksi

Masa RefrakterMasa Refrakter

Page 17: Rahmatina B. Herman

Potensial Aksi Pada Otot Jantung

Page 18: Rahmatina B. Herman

Potensial Aksi Pada Otot Jantung

Page 19: Rahmatina B. Herman

Potensial Aksi Pada Otot Jantung

Page 20: Rahmatina B. Herman

Potensial Aksi Pada Otot Jantung

Page 21: Rahmatina B. Herman

Potensial Aksi Pada Otot Jantung

Page 22: Rahmatina B. Herman

Ritmisitas Pada Depolarisasi Otot Jantung

Page 23: Rahmatina B. Herman

Kecepatan Konduksi Pada Otot Jantung

Pada otot atrium dan ventrikel:Pada otot atrium dan ventrikel: 0,3 – 0,5 m/detik0,3 – 0,5 m/detik

= 1/250 kecepatan konduksi = 1/250 kecepatan konduksi potensial potensial aksi pada serat syaraf besaraksi pada serat syaraf besar

= 1/10 kecepatan konduksi potensial = 1/10 kecepatan konduksi potensial aksi pada serat otot rangkaaksi pada serat otot rangka

Pada serat PurkinyePada serat Purkinye 0,02 – 4 m/detik tergantung letaknya0,02 – 4 m/detik tergantung letaknya

Page 24: Rahmatina B. Herman

Masa Refrakter Otot Jantung

Page 25: Rahmatina B. Herman

Mekanisme Kontraksi Pada Otot Jantung

Page 26: Rahmatina B. Herman

Durasi Kontraksi Otot Jantung

Durasi kontraksi = durasi potensial Durasi kontraksi = durasi potensial aksi: aksi: - - pada atrium 0,2 detikpada atrium 0,2 detik

-- pada ventrikel 0.3 detikpada ventrikel 0.3 detik

Sangat dipengaruhi frekwensi Sangat dipengaruhi frekwensi denyut jantung (HR)denyut jantung (HR)- - makin cepat HR, makin pendek makin cepat HR, makin pendek durasi, terutama masa diastolikdurasi, terutama masa diastolik-- HR 72x/men HR 72x/men m.sist : m.diast = m.sist : m.diast = 40:6040:60- - HR 3x lipat HR 3x lipat m.sist : m.diast = m.sist : m.diast = 65:3565:35

Page 27: Rahmatina B. Herman