Rahasia Wudhu Sap

34
MAKALAH SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) RAHASIA WUDHU DAN GERAKAN SHALAT ( TINJAUAN MEDIS DAN PSIKOLOGIS ) OLEH MOH.RAMLI KELAS :VII B

description

word

Transcript of Rahasia Wudhu Sap

Page 1: Rahasia Wudhu Sap

MAKALAH

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

RAHASIA WUDHU DAN GERAKAN SHALAT

( TINJAUAN MEDIS DAN PSIKOLOGIS )

OLEH

MOH.RAMLI

KELAS :VII B

STIKes WIDYANUSANTARA PALU

TAHUN 2014 / 2015

Page 2: Rahasia Wudhu Sap

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah yang maha kuasa, yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan

segala keterbatasan.

Berdasarkan tugas mata kuliah Pendidikan dalam Keperawatan, maka dalam rangkah

pemenuhan kebutuhan, kami telah berusaha untuk menyajikan dalam bentuk yang sederhana

untuk digunakan dalam lingkungan sendiri guna memenuhi kewajiban kami sebagai

mahasiswa untuk menyelesaikan tugas tersebut pada tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Kami menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan,

namun mudah-mudahan sumbangan pemikiran ini dapat bermanfaat bagi pembaca mengenai

Rahasia Wudhu dan Gerakan Shalat (Tinjauan Medis dan Psikologis)

Akhirnya dengan tulus hati Kami mengucapkan terima Kasih Yang sebesar- besarnya

kepada Semua Pihak Yang telah membantu Proses penyelesain Makalah ini. Kami akan

sangat menghargai dan berterima kasih apa bila berkenan memberikan kritik atau tanggapan

yang berguna bagi penyempurnaan yang lebih lanjut.

Palu, November 2014

penyusun

Page 3: Rahasia Wudhu Sap

DAFTAR ISI

KATA PENGATAR .................................................................................................

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Latar belakang ……………………………………………………............... 1

B. Tujuan …………………………………………………............................... 2

C. Media …...…….............…………………………………………………… 2

D. Tahap Kegiatan …...………………………………………………………… 2

E. Evaluasi …...……...........…………………………………………………… 3

LAMPIRAN

Page 4: Rahasia Wudhu Sap

Sasaran : Mahasiswa Stikes Widya Nusantara Palu

Tema : Rahasia Wudhu dan Gerakan Sholat (Tinjauan Medis

dan Psikologis )

Hari, Tanggal : Sabtu, 08 November 2014

Waktu : 16.00 16.30 Wita

Tempat : Kampus Stikes Widya Nusantara Palu

A. Latar Belakang

1) Islam mengajarkan umatnya untuk  selalu bersih, suci dengan wudlu dan mandi

serta indah dalam penampilannya. Anggota wudhu yang dibasuh adalah bagian-

bagian tubuh yang biasanya  banyak bersentuhan dengan dunia luar. Bagian-

bagian tersebut umumnya tidak tertutup pakaian, bahkan menjadi alat kontak

tubuh kita dengan lingkungan, sehingga otomatis paling banyak mengalami

kontaminasi. Maka logis kalau anggota tubuh tersebut adalah yang paling banyak

dibasuh. 

2) Hasil penelitian para ahli medis menunjukkan dengan sangat kuat bahwa dibalik

kegiatan wudlu dan dibalik gerakan-gerakan shalat terdapat rahasia spiritual yang

sangat berguna bagi kesehatan psikologis dan fisik manusia. Ternyata di balik

semua gerakan shalat bukan sekedar gerakan biasa tapi gerakan yang sangat luar

biasa. Ruku’, sujud, duduk dll ternyata secara medis bisa menyembuhkan

penyakit varises, tekanan darah, memperlancar darah, menghindari stroke,

menghilangkan rasa gelisah, stress dan sebagainya.

3) Dalam tulisan ini saya hanya menginformasikan masalah tersebut berdasarkan

literature dari para ahli yang berkompeten bahkan dari para sarjana Barat

sekalipun yang notabene non muslim. Sebagai pembuka adalah pernyataan Dr.

Alexis Carel, seorang pemenang hadiah nobel dalam bidang kedokteran dan

Direktur riset pada Rockefeller Foundation Amerika, yang tertulis dalam

buka Mukjizat Gerakan shalat, karya dr. Sagiran, M. Kes., Sp. B yaitu:

SATUAN ACARA PENYULUHAN( S A P )

RAHASIA WUDHU DAN GERAKAN SHOLAT(TINJAUAN MEDIS DAN PSIKOLOGIS)

Page 5: Rahasia Wudhu Sap

Shalat memunculkan aktivitas pada perangkat tubuh dan anggota tubuh bahkan

sebagai sumber akivitas terbesar yang dikenal sampai saat ini. Sebagai seorang

dokter, Saya melihat banyak pasien yang gagal dalam pengobatan dan dokter

tidak mampu mengobantinya, lalu ketika pasien-pasien membiasakan shalat

justru penyakit mereka hilang. Sesungguhnya shalat bagaikan tambang radium

yang menyalurkan sinar dan melahirkan kekuatan diri. Kita harus memahami

bahwa shalat bukan sekedar mekanisme bacaan untuk do’a-do’a, tetapi shalat

adalah meditasi suci dimana manusia merasakan kehadiran Allah dalam

shalat.  Shalat merupakan fenomena yang mencengangkan, mendatangkan

kemukjizatan shalat pada kondisi sakit seperti tubercolusis, radang tulang,

kanker, luka membusuk, dll semuanya sembuh dengan shalat.    

4) Perlu digaris bawahi bahwa kita melaksanakan shalat bukan karena dapat

menyehatkan tubuh maupun  bermanfaat untuk kesehatan psikologis. Namun

lebih dari itu yaitu melaksanakan perintah Allah semata, sebagai pengabdian

makhluk terhadap khaliknya.

B. TUJUAN1. Tujuan Instruksional Umum :

Setelah dilakukan penyuluhan tentang Rahasia Wudhu dan Gerakan sholat dalam

tinjuauan medis dan psikologis bagi kesehatan, maka mahasiswa memahami

manfaat wudhu dan gerakan sholat bagi kesehatan.

2. Tujuan Instruksional Khusus :

Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan mahasiswa mampu :

1. Menyebutan cara wudhu dan gerakan shalat yang benar sesuai tuntunan

nabi.

2. Menyebutkan Rahasia wudhu dan manfaat gerakan sholat bagi

kesehatan.           

C. Media

o Tanya jawab

o Presentasi materi

o Brosur/ film

Page 6: Rahasia Wudhu Sap

D. TAHAP KEGIATAN

Tahap dan

WaktuKegiatan Perawat Kegiatan Kelompok

Pembukaan(5 menit)

1. Mengucapkan salam Menjawab salam

2. Menginformasikan tujuan yang hendak dicapai dalam penyuluhan ini

Memperhatikan

Pelaksanaan(20 menit)

1. Menjelaskan tentang tata cara wudhu dan gerakan sholat yang benar menurut nabi

Memperhatikan

2. Menyebutkan Rahasia dan Manfaat gerakan sholat bagi kesehatan

Memperhatikan

3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa bertanya

Bertanya

4. Mendemonstrasikan tata cara wudhu dan gerakan shalat yang baik dan benar menurut nabi muhammad S.A.W melalui media visual (video)

Memperhatikan

Penutup5 menit)

1. Memberikan umpan balik dengan memberikan pertanyaan pada mahasiawa

Menjawab pertanyaan

2. Menutup penyuluhan dengan mengucapkan salam

Memperhatikan

E. EVALUASI

1. Evaluasi struktur Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di kampus Stikes Widya Nusantara

Palu ,dimana peserta penyuluhan adalah para mahasiswa Stikes Widya Nusantara Palu Prodi S1 Keperawatan Non Reguler Kelas VIIB

2. Evaluasi prosesPara lansia antusias terhadap materi penyuluhan, Mahasiswa tidak meninggalkan tempat sebalum kegiatan selesai, mahasiswa terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan

3. Evaluasi hasilMahasiswa mengerti tentang Rahasia Wudhu dan manfaat gerakan sholat bagi kesehatan.

Page 7: Rahasia Wudhu Sap

LAMPIRAN MATERI

RAHASIA WUDHU DAN GERAKAN SHOLAT(TINJAUAN MEDIS DAN PSIKOLOGIS)

A. RAHASIA WUDHU

1. 1. Rahasia Siwak

Sebelum wudhu atau sebelum shalat kita disunatkan untuk bersiwak.

Siwak mengandung garam sulfate, silicon, zat empedu, bicarbonat sodium, zat

floraid, kloraid potassium, serabut syliluz, calcium, fosfat, besi, minyak,

trimit .cigaret, ammoniac, asam alkalin ( asam hidroxilia ) dan zat

antralithum. Dengan mengandung zat-zat positif tersebut maka siwak sangat

bermanfaat untuk pengobatan, yaitu :

Zat empedu berguna untuk mengobati radang gusi.

Sinasitrol berguna unutk memperkuat pembuluh darah dan melindungi

gusi dari radang.

Sulfate berguna untuk membunuh bakteri.

Zat trimitsilamin berguna untuk menghambat pertumbuhan bekteri

serta memperingan baris hydrogen pada mulut.

Floraid berguna untuk mencegah ulat gigi.

Silikon berguna unutk membantu menghilangkan sisa makanan yang

terselip pada gigi luar.

Zat Alkalin berguna untuk mengurangi rasa sakit pada gigi.

Zat Antraliton berguna  untuk membersihklan mulut dan menambah

selera makan serta memperlancar gerakan usus perut.

Akhir-akhir ini banyak muncul beberapa kegiatan ilmiah yang bertemakan

“Siwak sebagai Langkah Sehat” dengan menjelaskan manfaat siwak. Di bawah

ini adalah pernyataan dari para ilmuwan lembaga jurnal penelitian di Barat

tentang siwak yang disitir oleh Hilmi Al-Khuli dalam bukunya yang

berjudul Menyingkap Rahasia Gerakan-gerakan Salat.

1) Seorang ilmuwan bernama Roodat, direktur lembaga penelitian tentang

kuman dan penyakit menular pada Universitas Roostook di Jerman

Timur memberikan pernyataan pada sebuah majalah berbahasa Jerman

edisi 4 tahun 1961 sebagai berikut :“ Terdapat banyak hikmah dari

Page 8: Rahasia Wudhu Sap

penggunaan siwak oleh bangsa Arab. Terutama setelah dibasahi dengan

air. Sebab bila dalam keadaan kering siwak tidak dapat mengeluarkan

kandungan zat yang dapat melawan kuman. Kalaupun digunakan dalam

keadaan kering, masih terdapat air liur yang mungkin dapat

mengeluarkan kandungan zat yang ada di dalamnya.”

2) Dr. Kennet Kyudeel mengatakan bahwa siwak mengandung zat yang

dapat mencegah ulat gigi. Di depan konferensi Internasional lembaga

riset gigi yang ke-52, di Atlanta, Amerika, Kennet menyatakan,“ dalam

penelitian yang dilakukan terhadap orang-orang yang mempergunakan

siwak, ternyata ditemuikan fakta bahwa mereka memilki gigi yang sehat.

Beberepa perusahaan di Inggris dan India telah memproduksi pasta

gigi, yang di dalamnya dicampurkan zat-zat siwak .”

3)  Majalah Kedokteran Gigi Amerika, tahun 1960, mengumumkan:

”Kebanyakan pasta gigi yang digunakan di Amerika tidak sehat dan

tidak baik. Siwak mengandung komposisi kristal-kristal cylis yang keras

( yang merupakan zat pembersih kuning-kuning pada gigi ).

4)  Universitas Minnesota Amerika, dalam risetnya menemukan bahwa

orang-orang muslim kulit hitam yang mempergunakan siwak, memiliki

gigi dan gusi yang lebih sehat bila dibandingkan dengan orang-orang

yang mempergunakan sikat gigi biasa.

5) Dalam sebuah artikel pada majalah Al-I’tisham dengan judul: “Siwak

menyerang pasar-pasar di Inggris” disebutkan bahwa para dokter gigi

di London mengakui adanya pengaruh positif siwak terhadap kebersihan

gigi, serta manfaat yang menakjubkan dari siwak yang mampu

menangkal berbagai penyakit.

6)  Laboratorium tentang ilmu-ilmu kuman dan [penyakit menular di

Jerman menyatakan:”Zat-zat siwak memiliki dampak yang sangat baik

persis seperti pengaruh pinisilin.” ( antibiotik )

7) Para ilmuwan kedokteran gigi modern telah mempelajari tentang lapisan

bakteri gigi yang bernama Dental Black yang tidak bisa dijangkau oleh

sabut sikat gigi. Dental black adalah penyebab bau mulut dan penyakit

gusi.  Dental black tidak dapat terjangkau oleh sikat gigi, tapi dapat

dijangkau oleh siwak

Page 9: Rahasia Wudhu Sap

1. 2. Rahasia Wudlu

a.  Rahasia Tulang Anggota Wudhu

Secara anatomis, anggota wudhu terletak pada ujung-ujung tubuh

( kepala, tangan, kaki ). Bagian-bagian tersebut paling banyak mengadung

susunan tulang dan sendi, dan banyak pula melakukan gerakan-gerakan. Dala

kaitanya dengan wudhu, pembasuhan anggota wudhu kebanyakan 3 kali dan

ada yang satu kali. Jumlah tuilang manusia dewasa ada 206 ruas ( Henry

Netter, 1906 ). Akan tetapi secara embriologis, pusat penulangan semasa

kehidupan jani  dalam kandungan itu ada 350-an pusat penulangan ( Lesly

Brainerd Arey, 1934 ), yang kemudian banyak pusat-pusat penulangan yang

menyatu, membentuk satu tulang dewasa. Bilangan pusat penulangan itu

dekat dengan bilangan hari dalam satu tahun.

Dibawah ini terdapat jumlah tulang penyusun bagian-bagian tubuh yang

dibasuh pada saat wudhu:

a. Lengan dan tangan ada 30 buah, terdiri atas:

1 buah lengan atas

2 buah tulang lengan bawah

8 buah tulang pergelangan tangan

19 buah tulang telapak dan jari-jari

b. Tungkai dan kaki ada 31 buah, terdiri atas:

2 buah tulang tungkai bawah

 8 buah tulang pergelangan kaki

21 buah tulang telapak dan jari-jari

c. Wajah, ada 12 buah, terdiri atas:

1 tulang dahi

1 tulang baji

1 rahang atas

1 rahang bawah

2 tulang air mata

 2 pelipis

2 tulang hidung

2 tulang pipi

Page 10: Rahasia Wudhu Sap

d. Rongga mulut dan hidung ada 41 buah terdiri atas:

32 buah geligi

1 langit-langit

1 rahang

7 buah sekat dan karang hidung

e. Kepala dan telinga ada 12 buah, terdiri atas:

2 buah tulang pelipis

 2 buah tulang ubun-ubun

1 buah tulang baji

 1 buah tulang dahi dan  tulang belakang kepala

 6 buah tulang pendengaran

Apabila jumlah poin “a-d” dijumlahkan maka akan berjumlah 114.  Angka

ini dikalikan 3 sesuai dengan pembasuhan waktu melakukan wudhu yaitu

sebanyak 3 kali. Maka akan menghasilkan angka 342. Kemudian

poin “e” tidak dikalikan 3 karena memang hanya dibasuh satu kali. Angka

342 dijumlahkan dengan 12 maka akan berjumlah 354. 354 adalah jumlah

hari dalam satu tahun hijriyah, sekaligus sama dengan jumlah seluruh tulang

manusia. Denngan demikian membasuh anggota wudhu pada ritual wudhu

itu seakan-akan sudah membasuh seluruh tubuh. Jumlah tulang manusia tidak

sama dengan spesies lain.

b.   Rahasia menyela-nyela jari tangan

Dalam hadits riwayat imam yang empat ( Imam Abu Hanifah, Imam

Malik, Imam Syafi’I, Imam Ahmad Hambal ) diterangkan, “Sempurnakanlah

dalam berwudhu dan gosoklah sela-sela jari-jari  kalian…”. Perintah ini

secara  medis sangat bermakna. Ternyata, dibagian itulah berjalan serabut

saraf, arteri, vena dan pembuluh limfe. Penggosokan daerah sela-sela jari

sudah barang tentu memperlancar aliran darah perifer ( terminal ) yang

menjamin pasokan makanan dan oksigen. Banyak pasien yang mengalami

sumbatan aliran darah pada jari-jjari dan berakibat pembusukan jari-jari

sehingga mereka harus menjalani amputasi. Selain itu, serabut saraf juga

secara langsung distimulasi dengan menggosok-gosokan sela-sela jari. Ujung

jari sampai telapak tangan adalah bagian paling sensitif karena paling banyak

mengadung simpul reseptor saraf. Tiap 1 Cm2 mengadung simpul reseptor

Page 11: Rahasia Wudhu Sap

saraf. Tiap 1 Cm2 kulit di daerah itu, terdapat 120-230 ujung saraf peraba.

Dari sini kita bisa memahami bahwa bagi orang buta tangan bisa

untuk   “melihat” ( meraba dengan teliti ) huruf braile  dan membacanya.

Bagi para praktisi tenaga dalam, tangan menjadi jalur utama penyaluran

tenaga dalam.

Daerah ujung lengan ( siku ke bawah ) dan ujung tungkai ( lutut ke

bawah ) terdapat titik-titik penting dalam akupunktur. Seluruh organ bagian

dalam apabila dilakukan stimulasi yaitu dengan menyela-nyela jarinya maka

akan memperbaikai fungsinya. Beberapa gangguan fungsi organ juga buisa

dinormalkan dengan cara menstimulasi titik-titik penting tersebut.

c.    Rahasia berkumur ( Madmadah ), menghirup air ke hidung (Istinsyaq )

dan mengeluarkannya ( Istinsyar )

Adalah termasuk sunnah dalam wudhu yaitu berkumur dan menghisap

air ke dalam hidung lalu mengeluarkannya kembali dari hidung. Maksudnya

adalah untuk membersihkan hidung dari debu, kuman dan kotoran-kotoran

yang menempel. Secara medis, hal ini sangat penting dilakukan. Pada

umumnya, kuman berpindah kepada manusia melalui hujan rintik-rintik

( gerimis ) seperti kuman influenza, polio pada anak, difteria, dll. Pada

awalnya kuman sampai ke hidung dan tenggorokan kemudian masuk ke

tubuh, lalu menyebarkan penyakit. Hidung yang dibasuh berulang-ulang

dapat membuang kuman keluar dan melindungi manusia dari penyakit.

Membersihkan hidung sangat bermanfaat bila dalam keadaan sakit seperti

pilek/ flu dan radang seluruh hidung. Istinsyaq dan istintsar adalah

membersihkan hidung serta menghilangkan sisa-sisa debu dan kotoran ang

tertinggal saat pernafasan berlangsung. Pernafasan yang sehat adalah

pernafasan melalui hidung dengan penahan tulang lunak, yang terbungkus

oleh selaput lendir untuk mengatur udara yang masuk ke paru-paru. Selaput

lendir berfungsi sebagai pemanas bila udara dingin, dan sebagai pendingin

bila udara panas. Oleh karena itu, membasuh hidung sangat penting apabila

saat sakit.

Page 12: Rahasia Wudhu Sap

Menurut penelitian Muhammad Salim, yang memperoleh gelar Master

dari Fakultas Kedokteran Universitas Iskandariyah dengan studinya tentang

manfaat medis dari ibadah wudhu. Menurut hasil penelitiannya bahwa orang-

orang yang tidak  berwudhu warna hidung mereka memudar dan berminyak,

kotoran debu lebih ke dalam. Rongga hidung memiliki permukaan yang

lengket dan berwarna gelap. Adapun  orang-orang yang teratur dalam

berwudhu permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih dari

kuman dan tidak ada debu.   Maka tempat pertumbuhan kuman relative tidak

ada. Istinsyaq dan istintsar dapat menghilangkan 11 bakteri membahayakan

yang ada dalam hidung, yang menyebabkan penyakit saluran pernafasan,

radang paru-paru, panas rheumatism, penyakit rongga hidung, dll.

Muhammad Salim juga menyatakan bahwa persentase terkena penyakit bagi

orang-orang yang tidak shalat dan tidak berwudhu, lebih banyak dari pada

orang-orang yang berwudhu dan shalat.

d.   Rahasia Membasuh Wajah

Membasuh wajah berarti menghilangkan debu dan kuman yang

menempel.  Hal ini dapat mencegah peradangan pada kulit yang disebabkan

menumpuknya debu yang bercampur dengan keringat dan kelenjar-kelenjar

kulit. Demikian pula termasuk di dalamnya membasuh mata yang dapat

menghapus kuman yang menyebabkan penyakit mata, seperti: trachoma dan

lainya.

e.    Rahasia Membasuh Telinga

Membasuh kedua telinga berguna untuk menghilangkan debu atau

kotoran dari udara yang menumpuk dan menempel pada zat lilin yang

dikeluarkan oleh telinga. Penumpukan tersebut dapat menyebabkan

lemahnya pendengaran atau bahkan peradangan kuping yang bisa menyebar

ke bagian dalam sehingga dapat mengacaukan keseimbangan tubuh, karena

telinga bagian dalam menjadi pusat keseimbangan tubuh.

Menurut medis, terdapat sejenis jamur yang bisa mengenai kulit di

belakang telinga ( khusunya telinga wanita ) yang menimbulkan bau tidak

enak. Menjangkitkan jamur ini bersifat umum, menyeluruh dan klasik sampai

banyak wanita melakukan gerakan tidak sadar ( automatic ) saat memakai

Page 13: Rahasia Wudhu Sap

wewangian di belakang kuping. Para ilmuwan kedokteran mendapati wanita-

wanita muslimah yang memelihara shalatnya, yang tidak terjangkit oleh

jamur ini, karena mereka selalu berwudhu minimal  lima kali sehari.

Akupunktur telinga berkembang menjadi suatu cabang spesialisasi

kedokteran di Cina ( Ear Acupuncture ). Menurut ilmu akupunktur, telinga

adalah refresentasi dari tubuh manusia. Bentuk telinga serupa dengan bentuk

tubuh saat masih berupa janin yang meringkuk dalam rahim ibu. Kepalanya

adalah bagian yang sering dipasang anting. Daerah lubang adalah rongga

tubuh tempat tersimpannya organ-organ dalam. Melakukan stimulasi seperti

wudhu akan berpengaruh baik terhadap fungsi organ dalam. Adapun

lingkaran luar menggambarkan punggung. Pemijatannya juga seakan-akan

melakukan stimulasi daerah punggung dan ruas-ruas tulang belakang. Ilmu

Brain Gym juga menjelaskan gerakan pasang telinga. Caranya, telinga

digosok-gosok sendiri dengan lembut, hingga timbul warna kemerahan dan

dirasakan sensasi lebih hangat. Metode ini menambah konsentrasi dan daya

serap belajar anak di sekolah, maka prestasinya juga akan meningkat.

Dengan demikian sebaiknya anak-anak diajari melakukan ini secara sadar

saat memulai belajar di sekolah maupun di rumah.

f.   Rahasia Membasuh Kaki

Sepanjang hari, kedua kaki sering berada dalam sepatu atau kaos kaki,

sehingga sering menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini dikarenakan

keluarnya keringat dan minyak khususnya pada musiam panas. Membiarkan

kaki tidak bersih menyebabkan peradangan pada sela-sela jari serta

munculnya jamur kaki. Bau tidak sedap tidak akan hilang kecuali bila

dibasuh berkali-kali dan benar-benar bersih. Oleh karena itu, diantara sunnah

wudhu adalah membersihkan sela-sela antara jari-jari kaki dengan jari-jari

tangan untuk menghilangkan keringat dan kotoran yang menumpuk di

dalamnya.

Menurut Dr. Abdul Aziz Ismail menyatakan, “membasuh anggota –

anggota  tubuh yang kelihatan beberapa kali dalam sehari, adalah pencegahan

terbaik terhadap penyakit kulit dan peradangan. Sebab, kebanyakan kuman

masuk ke dalam tubuh manusia dengan menerobos lewat kulit, bakhkan

parasit cacing masuk ke tubuh melalui kulit juga. Maka tidak diragukan lagi

Page 14: Rahasia Wudhu Sap

bahwa basuhan yang berulang-ulang adalah pencegahan sederhan yang

sangat berguna. Lapisan kulit luar menghalangi masuknya kuman ke dalam

tubuh, kecuali bila kulit mengelupas. Sementara sebab utama mengelupasnya

kulit adalah karena gatal       ( eksim ) yang diakibatkan tidak adanya

kebersihan. Sedangkan menurut Dr. Muwaffaq Asy-Syathi mengatakan,

“Wudhu adalah membasuh anggota badan tertentu dengan

menggunakan air dingin untuk menghilangkan keringat luar agar kembali

normal. Wudhu memberi manfaat besar kepada tubuh, karena dapat

meningkatkan tekanan darah, menambah gerkan jantung, menambah jumlah

sel-sel darah merah, mengaktifkan pertukaran ( sirkulasi ) dalam tubuh,

memperkuat pergerakan pernafasan, menambah kadar oksigen serta

memperbanyak kadar CO2 yang keluar. Membasuh bagian-bagian yang

terbuka dengan wudhu bermanfaat kepada tubuh yaitu memperlancar

kencing, mengeluarkan racun-racun, menambah nafsu makan, mengaktifkan

pencernaan, merangsang otot kulit dan otot sendi. Rangsangan ini berpindah

menuju ke seluruh otot leher, paru-paru, perut, kemudian diteruskan kepada

seluruh anggota tubuh dan kelenjar-kelenjar”.

Manfaat sangat penting yang berkaitan dengan wudhu adalah

meminimalkan kemungkinan terjadinya kanker kulit. Berdasarkan riset dan

studi tentang penyebab terjadinya kanker kulit, kebanyakan kanker kulit

disebabkan oleh kontaminasi bahan-bahan kimia yang terbuat dari minyak

dan bahan-bahan petrokimia dengan kulit. Karena itu para pekerja pabrik dan

pertambangan biasanya sangat rentan terkena kanker kulit dan

pembengkakan kanker pada paru-paru, jaringan limpa, buah pinggang, dan

kandung kemih, karena masuknya bahan-bahan kimia ke tubuh melalui kulit.

Jadi bisa dipastikan cara paling efektif unutk pencegahan adalah

menghilangkan penumpukan bahan-bahan kimia pada  permukaan kulit yaitu

melalui wudhu. Whudu juga berperan membasahi permukaan kulit yang

tersengat matahari, dengan air secara teratur, sehingga member perlindungan

pada sel-sel lapisan kulit dalam dari pengaruh sengatan cahaya matahari yang

membahayakan. Berdasarkan statistik, kenker kulit merupakan jenis

kanker  yang paling banyak terjadi pada kaum laki-laki di masyarakat Eropa,

Amerika Serikat dan Asutralia. Tetapi di Negara-negara muslim sedikit

Page 15: Rahasia Wudhu Sap

sekali terjadi kasus terkena kanker je nis ini, padahal di Negara-negar muslim

lebih banyak terdapat cahaya matahari.

Dr. Muhammad Abdul hamid mengibaratkan wudhu sebagai

berikut: Wudhu ibarat waktu istirahat antara dua pelajaran. Ia memberi

kesempatan kepada siswa untuk meninggalkan pikiran pada pelajaran

pertama untuk bersiap-siap mengkonsentrasikan pikiran untuk pelajaran

kedua. Suci dan bersih mempunyai pengaruh yang positif pada ketentraman

jiwa manusia. Ia akan merasa tenang dan khusyu’.

B.  RAHASIA GERAKAN SHOLAT

1) Rahasia Berdiri

Dalam shalat kita diperintahkan untuk berdiri tegak, simetris antara belahan

tubuh kanan dan kiri.Adapun unsur medis dalam berdiri adalah :

Titik tumpu berat badan.

Berat badan menumpu di telapak kaki, dibagi di kedua kaki kanan-kiri sama

berat. Di telapak kaki terdapat titik refleksi/akupunktur yang sangat penting

untuk menstimulasi organ-organ dalam tubuh orang yang sedang shalat. Cara

menumpu yang demikian juga akan membuat fostur tubuh kita lurus serasi

dan tegap. Tulang punggung berada pada posisi tegak alami dalam arti :

bagian leher ( 7 ruas ) melengkung ke depan ( lordosis )

bagian dada ( 12 ruas ) melengkung ke belakang ( kifosis )

Kaki dibuka, tumit membuka lebar ke luar. Jarak yang perlu

diperhatikan dalam mengkangkangkan kaki adalah selebar terasa

ada tarikan disepanjang sisi dalam tungkai.

Jari-jari menghadap kiblat. Dengan menghindari kaki yang merapat

dan membentuk sudut 45 derajat, serta mengusahakan agar mata

kaki terekspos keluar ( tumit lebih diregang keluar ), maka otomatis

kaki mengarah searah engan kita menghadap, tidak serong

menyamping keluar. Dengan demikian jari-jari pun akan mengarah

ke kiblat.

Posisi seperti ini ( posisi a, b, c ) akan menetralisir dan mengurangi

resiko terkilir  ( kesleo ), menurunkan resiko patah tulang karena

kompaksitas tulang-tulang penyangga tubuh menjadi rata.

Page 16: Rahasia Wudhu Sap

2). Gerakan takbiratul ihram

Gerakan memulai shalat dengan mengangkat tangan sehingga telapak

tangan menghadap kiblat disamping kanan kiri bahu atau wajah

kita. Adapun hal yang penting dibahas menurut dunia medis adalah :

a.         Kata “Allohu Akbar”

Seorang ahli psikologi non-muslim dari Belanda , Profesor Vander

Hoven ( 2002 ) mengumumkan temuan barunya dari penelitian tentang

pengaruh membaca Al-Qur’an dan pengucapan berulang-ulang kata

Alloh baik pada pasien maupun orang normal. Penelitiannya dilakukan

pada subyek selama 3 tahun. Beberapa pasiennya bahkan ada yang

non-muslim, beberapa lainnya tidak berbahasa Arab sebagai bahasa

ibu, tetapi dilatih untuk dapat mengucapkan kata ALLAH menurut tata

cara pengucapan bahasa Arab ( ALLOH-red ). Hasil penelitiannya

sungguh menkjubkan terutama kepada mereka yang menderita

dejection and tension. Harian Arab Saudi Al-Wathan melaporkan

bahwa Professor itu menyimpulkan, mereka orang muslim yang

membaca Al-Qur’an dengan teratur dapat mencegah penyakit-penyakit

psikologis. Lebih lanjut professor itu menjelaskan, bagaimana setiap

huruf dari kata “ALLOH” itu mempengaruihi penyembuhan psikologis.

Ternyata pengucapan kata ini, tidak pernah dijumpai pada bahasa-

bahasa lain di dunia. Secara fisiologis, pengucapan huruf-huruf dalam

kata ALLOH, yaitu:

A:  melapangkan system pernafasan, berfungsi mengontrol gerak

nafas.

L:   menurut cara pelapalan orang Arab dengan lidah tertarik ke

langit-langit dan sedikit tergelincir di bagian rahang atas,

sejenak tertahan sebelum kemudian mengucapkan bunyi “-

LO” membentuk ruang tertentu di rongga mulut. Jeda yang

pendek dan kemudian disusul dengan jeda ytang sama secara

berurutan ini menimbulkan pengaruh yang nyata

terhadap  relaksasi pernafasan.

H: membuat kontak antara paru-paru dan jantung dan pada

gilirannya kontak ini dapat mengontrol denyut jantung

b.      Rongga dada melebar

Page 17: Rahasia Wudhu Sap

Pada saat gerakan takbir, bahu terangkat sedikit, tulang-tulang

rusuk ikut terangkat maka akan menimbulksn pelebaran rongga  dada.

Akibatnya tekanan udara di dalam rongga mengecil dan memudahkan

udara nafas masuk dengan cepat maka sangat bagus untuk pernafasan.

c.        Sekat rongga  badan  ( diafragma ) terlatih. Pada saat yang sama kita

harus mengucapkan kalimat takbir ALLOHU AKBAR padahal dinding

dada sedang meregang. Untuk dapat mengucapkan suatu kata, udara

harus mengalir keluar guna menggetarkan pita suara, maka idak lain

hal ini isa dikerjakan oleh sekat rongga badan ( diafragma ). Ini

merupakan suatu sinergisme yang rapi dan efektif yang berfungsi

terhadap fungsi-fungsi fisiologi lainya karena pasti di otak terjadi

asosiasi dan sinkronisasi pusat-pusat pengaturan gerakan dan kerja

organ-organ dalam.

d.        Ketiak dibuka.

Ketiak adalah  stasion regional utama bagi peredaran limfe ( getah

bening ) yang merupakan kumpulan dari keseluruhan anggota gerak

bagian atas ( tangan, lengan bawah, lengan atas dan bahu ). Gerakan

takbir ini adalah gerakan active pumping yang sangat bermanfaat.

Setelah takbiratul ihram tangan diletakan di depan dada dengan cara

tangan kiri ditempelkan di dada, tangnan kanan ditempelkan di luar/

atas tangan kiri. Cara yang demikian ini hanya bisa dilakukan dengan

sedikit mengangkat bahu karena kalau tidak tangan akan terletak di

perut. Cara ini akan dapat ,empertahankan posisi keiak sebagai station

peredaran limfe tetap terbuka  

3).      Rahasia Gerakan Ruku’

Page 18: Rahasia Wudhu Sap

Ruku’ adalah membungkukkan badan sehingga punggung, leher dan

kepala menjadi posisi horizontal. Ada dua hal penting yang perlu

diperhatikan:

a. Posisi horizontal.

Posisi ini memungkinkan berat badan bergeser ke depan dan tubuh

sekan-akan mau terperosok ke depan. Dengan posisi demikian

kompresi anatr ruas-ruas tulang be;lakang dapat dikiyurangi.

b. Kedua lengan menyangga, tangan memegang sikut

Penyanggan ini lebih mendorfng lagoi ke depan ruas-ruas tulang

belakan sehingga koimpresi bukan hanya dikyurangi akan tetapi

bahkan terjdi gerakjan-gerkan anti kompresi alias peregangan.

Penjelasan manfaat medisnya sama dengan penjelasan pada gerakan

takbiratul ihram.

4).      Rahasia Gerakan Sujud

Sujud dari sudut pandang medis sangat unik. Sujud adalah satu-satunya

posisi dimana otak bisa lebih rendah dari jantung, yang mudah dikerjakan

tanpa harus menjungkirbalikan tubuh. Dengan gerakan sujud maka akan

meraskan tarikan di tulang belakang daerah pertengahan punggung yang

disebbkan oleh gravitasi karena pergeseran titik berat batang tubuh. Efek

terhadap terjadi alighment ( pengatur pelurusan ) ruas-ruas tulang belakang

sehingga kompresi dikurangi bahkan terjadi gerakan anti kompresi alias

peregangan. Seperti halnya pada saat ruklu’, sensasi inoi hanya terjadi bila

dilakuan dengan cukup waktu, sehingga sudah terjadi releksasi otot=otot

punggung.  

Pengaruh sujud terhadap peredaran darah di otak juga dapat difahami.

Elastisitas pembuluh darah merupakan factor terpenting yang dapat

memprtahankan tekanan darah. Debit adarah yang aniak karena posisi

jantung leoh tinggi dari otak ini merupakan latihan otak

menambah elastisitas pembuluh darah, pada gilirannya gerakan sujud bisa

merupakan gerakan anti stoke. Stroke terjadi bila terdapat pembuluh darah di

otak tersumbat atau [pecah, sehingga sebagian otak mengalami gangguan,

tampak sebagai keadaan lumpuh separuh badan.

Adapun pengaruh posisi ruku’ dan sujud ini terhadap organ-organ

dalam adalah memeperkuat ikatan penggantung organ ke dinding rongga

Page 19: Rahasia Wudhu Sap

tempat oragan itu berada. Secara anatomis terutam,a di dalam perut, organ

dalam yang ada penggantungnya akan diperkuat dengan dilatihnya secara

terus menerus dengan perubahan posisi berdiri, ruku’, dan sujud. Ibarat buah

yang tergantung di tangkai dipohonnya dilatih dengan goyangan karena

tiupan angin, makin besar buahnya makin kuat juga ikatan penggantungnya.

5).     Rahasia Duduk dalam Shalat

Posisi duduk dapat menghentikan aliran pembuluh darah utama di

tungkai, sehingga menambah debit aliran darah ke otak dan organ lainnya,

pada waktu yang sama mengembangkan sirkulasi melalui pembuiliuh

kolateral di kaki. Ketika sujud secara simultan pada tungkai akan

mengembang system sirkulasi kolateral yang sangat efektif, pembulh darah

menjadi elastic bahakan dapat mencegah komplikasi sumabatan arteri, vena

dan komplikasi penyakit diabetes berupa pembusukan kaki akibat gangguan

pembuluh darah.Fakta ini tidak ditemukan dalam gerakan senam atau seni

bela direi yang lain, juga tidak terjadi pada anggota tubuh yang lain.

Duduk denga jari kaki menekuk juga merupakan relaksasi maksimal

dari kelompok otot di betis, dimana otot-otot di sini paling sering

mengalamki nyeri karena menopang postur ( kontraksi statis ) dan gerakan

bewrjalan atau lari ( kontraksi dinamis ). Saat duduk seperti ini otot-otot

tersebut direnggangkan maksimal sehingga terjadi pemulihan ddan bebas dari

timbunan asam laktat penyebab nyeri dan kelelahan. Dengan duduk ini pula

seluruh persendian di tungkai, kaki, dan jari-jari menjadi aktif, lentur dan

bebas pengapuran serta kekakuan. Efek lebih lanjut tentu kuat dan tahan

terhadap trauma fisik dan mekanik.

6).      Rahasia Gerakan Salam

Secara anatomis, leher adalah bagian tubuh yang amat vital

menghubungkan kepala dan batang tubuh. Trachea, esophagus, vasa carotica

( pemasok darah ke otak), nervus vagus ( saraf otonom kepala yang mengatur

alat-alat dalam ), kelenjar dan saluran getah bening, kelenjar gondok,

parathyroid dll memenuhi struktur penyusun leher. Kerangka leher terdiri

atas 7 ruas tulang belakang, dengan otot-otot yang cuklup tebal melindungi

struktur di bawahnya. Gerakan slam cukup termakna melatih kelenturan

leher. Penjepitan saraf di segmen ini cukup sering terjadi. Gangguan gerakan

Page 20: Rahasia Wudhu Sap

ini bisa menyebabkan torticolis ( kepala atau wajah selalu miring atau

menoleh).

Postur berubah, tidak simetris dan efekl lanjut gangguan ini bisa

merubah aksi pandangan binomial ( dua mata ) sehingga pasien bisa

mengalami strabismus ( juling ) atau diplopia ( penglihatan ganda ). Patah

tulang leher mengakibatkan kondisi fatal karena dapat mengakibatkan

kematian mendadak di sebabkan di dalamnya terdapat sumsum tulang

belakang   yang mengatur pusat pernafasan dan kerja jantung. Kalaupun

selamat dari bahaya maut, penderita akan mengalami lumpuh keempat

anggota gerak, karenajalur saraf naik atau turun terputus total. Gerakan salam

memperkuat otot-otot dan seluruh struktur leher berikut fungsi refleks-

refleksnya.

Demikian informasi dari kami. Semoga dengan mengetahui manfaat

wudu dan shalat kita semakin merasa perlu untuk  melaksanakan wudu dan

salat. Amiin.

A. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Shalat dalam Islam adalah salah satu bentuk “ibadah” yang menjadi sendi

agama. Karena di dalam amalan shalat itu tersimpul seluruh rukun agama

( dua kalimat syahadat, pendidikan kebersihan jasmani, pembinaan kesucian

hati ).

Shalat akan menjadikan manusia bersikap tawadhu', rendah hati, tidak

sombong dan tidak angkuh.

Shalat lima waktu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.

Shalat itu merupakan kunci surga dan merupakan penyekat yang menghalangi

panasnya api neraka jahannam.

Orang yang mengaku beragama Islam, tetapi tidak mau shalat, berarti

pengakuannya itu tidaklah benar. Dan orang yang semacam itu ditetapkan

masuk neraka.

Ibadah dapat memperkuat tingkat kekebalan tubuh karena menyugesti

seseorang untuk sabar, tahan terhadap berbagai cobaan dengan jiwa yang

toleran dan ridha.

Shalat dapat menghidarkan tubuh dari berbagai penyakit.

Page 21: Rahasia Wudhu Sap

Shalat sama dengan olahraga ringan.

B. Saran

Jika ingin terhindar dari api neraka maka dirikanlah shalat, karena shalat

merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim di dunia, dan sebagai penyekat

api neraka

Jika ingin sehat jasmani dan rohani maka rajinlah melaksanakan shalat, karena

tiap gerakan shalat bermanfaat bagi kesehatan manusia.

GAMBAR GERAKAN SHOLAT

Page 22: Rahasia Wudhu Sap

SUMBER PUSTAKA

Ketika Dokter Memaknai Sholat ; dr.Bahar Azhar, Sp.B. Onk

Mau Kebal Tahajud saja ; Hasil penelitian Prof.Dr. Mohammad Sholeh ;Guru Besar IAIN

Sunan Ampel

Pedoman Sehat Tanpa Obat dengan Shalat dan pijat ; A.M.Isran, MBA, Ph.D

Pengaruh Gerakan Shalat Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia

Dengan Hipertensi Di Wilayah Kelurahan Kedungwuni Timur Kabupaten

Pekalongan ; Febrika Yuan Pratama dan Sri Mulyaningsih; Emi Nurlaela, Skp, M.Kep,

Sp.Mat., Nurul Aktifah, S.Kep, Ns; STIKES Muhammadiyah Pekajangan

Pekalongan

Senam Orgonomi ; Doktor Gempur Santoso, Drs, M.Kes