Rahasia KedokteranRahasia Kedokterandr.Ery Suhaymi, SHdr.Ery Suhaymi, SH

Latar BelakangLatar Belakang Pada permulaan sejarah manusia telah Pada permulaan sejarah manusia telah

diketahui adanya hubungan kepercayaan di diketahui adanya hubungan kepercayaan di antara sesama manusia. Dunia medis, antara sesama manusia. Dunia medis, khususnya bidang kedokteran juga mengenal khususnya bidang kedokteran juga mengenal hubungan kepercayaan yang berwujud hubungan kepercayaan yang berwujud transaksi terapi antara dokter dan pasien. transaksi terapi antara dokter dan pasien. Taraf kesehatan yang ideal dalam masyarakat Taraf kesehatan yang ideal dalam masyarakat dapat terwujud apabila masyarakat yang dapat terwujud apabila masyarakat yang sedang sakit dapat segera ke dokter dan sedang sakit dapat segera ke dokter dan dengan ikhlas mengemukakan segala keluhan dengan ikhlas mengemukakan segala keluhan yang dialaminya sehingga dokter dapat yang dialaminya sehingga dokter dapat memberi terapi yang tepat dan layak.memberi terapi yang tepat dan layak.

Latar Belakang…….Latar Belakang…….

Kewajiban memegang teguh rahasia Kewajiban memegang teguh rahasia jabatan merupakan syarat yang jabatan merupakan syarat yang senantiasa harus dipenuhi untuk senantiasa harus dipenuhi untuk menciptakan suasana percaya menciptakan suasana percaya mempercayai yang mutlak mempercayai yang mutlak diperlukan dalam hubungan dokter-diperlukan dalam hubungan dokter-pasienpasien

The Hippocratic Oath (469-399 SM)The Hippocratic Oath (469-399 SM)

““Apa yang saya lihat atau dengar Apa yang saya lihat atau dengar sewaktu menjalankan praktik atau sewaktu menjalankan praktik atau tidak, yang menyangkut kehidupan tidak, yang menyangkut kehidupan seseorang yang seharusnya tidak seseorang yang seharusnya tidak

diungkapkan akan saya perlakukan diungkapkan akan saya perlakukan sebagai rahasia”sebagai rahasia”

PP No. 26 Tahun 1960 Ttg Lafal PP No. 26 Tahun 1960 Ttg Lafal Sumpah Dokter Indonesia:Sumpah Dokter Indonesia:

“ “Saya akan merahasiakan segala Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena sesuatu yang saya ketahui karena

pekerjaan saya dan karena keilmuan pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter”.saya sebagai dokter”.

KODEKI Pasal 12KODEKI Pasal 12

““Setiap dokter wajib merahasiakan Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yg diketahuinya segala sesuatu yg diketahuinya

tentang seorang pasien bahkan juga tentang seorang pasien bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia”setelah pasien itu meninggal dunia”

Pengertian Rahasia KedokteranPengertian Rahasia Kedokteran

Kamus lengkap bahasa Indonesia, Kamus lengkap bahasa Indonesia, “ “ Rahasia = hal yang tak boleh diketahui orang lain Rahasia = hal yang tak boleh diketahui orang lain yang tidak diberitahu secara sengaja.yang tidak diberitahu secara sengaja.

Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1966 tentang Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1966 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran, Pasal 1 Wajib Simpan Rahasia Kedokteran, Pasal 1 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan rahasia menyatakan bahwa yang dimaksud dengan rahasia kedokteran ialah: “kedokteran ialah: “Segala sesuatu yang Segala sesuatu yang diketahuidiketahui oleh orang-orang tersebut dalam oleh orang-orang tersebut dalam Pasal 3 pada waktu atau selama melakukan Pasal 3 pada waktu atau selama melakukan pekerjaannya dalam lapangan kedokteran”.pekerjaannya dalam lapangan kedokteran”.

““Segala sesuatu yang diketahui” Segala sesuatu yang diketahui” maksudnya : segala fakta yang didapat maksudnya : segala fakta yang didapat dalam pemeriksaan penderita, dalam pemeriksaan penderita, interpretasinya untuk menegakan diagnosis interpretasinya untuk menegakan diagnosis dan melakukan pengobatan, hal tersebut dan melakukan pengobatan, hal tersebut mencakup dari anamnesis, pemeriksaan mencakup dari anamnesis, pemeriksaan jasmaniah, pemeriksaan dengan alat-alat jasmaniah, pemeriksaan dengan alat-alat kedokteran dan sebagainya. Juga termasuk kedokteran dan sebagainya. Juga termasuk fakta yang dikumpulkan oleh pembantu-fakta yang dikumpulkan oleh pembantu-pembantunya. pembantunya.

Pasal 3 PP No.10 Tahun 1966Pasal 3 PP No.10 Tahun 1966

Yang diwajibkan menyimpan rahasia yang Yang diwajibkan menyimpan rahasia yang dimaksud dalam Pasal 1 ialah: dimaksud dalam Pasal 1 ialah:

Tenaga kesehatan menurut Pasal 2 Undang-Tenaga kesehatan menurut Pasal 2 Undang-Undang tentang Tenaga Kesehatan Undang tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara tahun 1963 No. 78).(Lembaran Negara tahun 1963 No. 78).

Mahasiswa kedokteran, murid yang bertugas Mahasiswa kedokteran, murid yang bertugas dalam lapangan pemeriksaan, pengobatan dalam lapangan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan, dan orang lain yang dan/atau perawatan, dan orang lain yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

Tenaga KesehatanTenaga Kesehatan

Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan :tentang Kesehatan :

Tenaga Kesehatan adalah setiap orang Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan melalui pendidikan dan atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.melakukan upaya kesehatan.

Tenaga medis (dokter dan dokter gigi).Tenaga medis (dokter dan dokter gigi). Tenaga keperawatan (perawat dan bidan)Tenaga keperawatan (perawat dan bidan) Tenaga Kefarmasian (apoteker, analisis farmasi Tenaga Kefarmasian (apoteker, analisis farmasi

dan asisten apoteker)dan asisten apoteker) Tenaga kesehatan masyarakat (epidemiolog Tenaga kesehatan masyarakat (epidemiolog

kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan, administrator kesehatan, penyuluh kesehatan, administrator kesehatan dan sanitarian)kesehatan dan sanitarian)

Tenaga gizi (nutrisionis dan dietisien)Tenaga gizi (nutrisionis dan dietisien) Tenaga keterapian fisik (fisioterapis, Tenaga keterapian fisik (fisioterapis,

okupasiterapis dan terapis wicara)okupasiterapis dan terapis wicara) Tenaga keteknisian medis (radiographer, Tenaga keteknisian medis (radiographer,

radioterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, radioterapis, teknisi gigi, teknisi elektromedis, analisis kesehatan, refraksionis optisien, otorik analisis kesehatan, refraksionis optisien, otorik prostetik, teknisi transfusi dan perekam medis)prostetik, teknisi transfusi dan perekam medis)

Perilaku dokter dalam memahami Perilaku dokter dalam memahami rahasia jabatan yang ditinjau dari rahasia jabatan yang ditinjau dari sudut hukum kedalam dua bagian sudut hukum kedalam dua bagian yaitu:yaitu:

Perilaku yang bersangkutan dengan Perilaku yang bersangkutan dengan pekerjaan sehari-hari.pekerjaan sehari-hari.

Perilaku dalam keadaan khusus.Perilaku dalam keadaan khusus.

Perilaku yang bersangkutan dengan pekerjaan Perilaku yang bersangkutan dengan pekerjaan sehari-hari.sehari-hari.

Sanksi hukum yang diterapkan Sanksi hukum yang diterapkan sehubungan dengan pembukaan sehubungan dengan pembukaan rahasia kedokteran dapat ditinjau rahasia kedokteran dapat ditinjau dari segi pidana dan perdata. Dari dari segi pidana dan perdata. Dari segi pidana pembukaan rahasia segi pidana pembukaan rahasia jabatan dapat diancam oleh Pasal jabatan dapat diancam oleh Pasal 322 KUHP.322 KUHP.

Pasal 322 KUHP..Pasal 322 KUHP..

a.a. Barangsiapa dengan sengaja membuka Barangsiapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya karena rahasia yang wajib disimpannya karena jabatannya atau mata pencaharianya, baik jabatannya atau mata pencaharianya, baik yang sekarang maupun yang dahulu akan yang sekarang maupun yang dahulu akan diancam hukuman pidana penjara paling diancam hukuman pidana penjara paling lama 9 (sembilan) bulan atau denda paling lama 9 (sembilan) bulan atau denda paling banyak Rp. 600,- (enam ratus rupiah).banyak Rp. 600,- (enam ratus rupiah).

b.b. Jika kejahatan itu dilakukan terhadap Jika kejahatan itu dilakukan terhadap seseorang tertentu, maka perbuatan itu seseorang tertentu, maka perbuatan itu hanya dapat dituntut atas pengaduan orang hanya dapat dituntut atas pengaduan orang itu.itu.

Perilaku dalam keadaan khusus.Perilaku dalam keadaan khusus.

Seseorang yang mempunyai keahlian dapat Seseorang yang mempunyai keahlian dapat juga dipanggil sebagai saksi ahli. Maka juga dipanggil sebagai saksi ahli. Maka dapat terjadi bahwa seorang dokter dapat terjadi bahwa seorang dokter dipanggil sebagai saksi, sebagai ahli atau dipanggil sebagai saksi, sebagai ahli atau sekaligus sebagai saksi (sekaligus sebagai saksi (expert witnessexpert witness). ).

Sebagai saksi atau saksi ahli, mungkin Sebagai saksi atau saksi ahli, mungkin sekali dokter diharuskan memberi sekali dokter diharuskan memberi keterangan tentang seseorang keterangan tentang seseorang (umpamanya terdakwa) yang sebelum itu (umpamanya terdakwa) yang sebelum itu pernah menjadi pasien yang ditanganinya. pernah menjadi pasien yang ditanganinya. Ini berarti dokter tersebut seolah-olah Ini berarti dokter tersebut seolah-olah melanggar rahasia jabatannya.melanggar rahasia jabatannya.

Hal tersebut dapat dihindarkan karena adanya Hal tersebut dapat dihindarkan karena adanya hak undur diri (hak undur diri (verschoningsrechtverschoningsrecht) dimana dokter ) dimana dokter tersebut mendapat perlindungan hukum tersebut mendapat perlindungan hukum berdasarkan Pasal 170 KUHP yang berbunyi:berdasarkan Pasal 170 KUHP yang berbunyi:a.a. Mereka yang karena pekerjaan, harkat Mereka yang karena pekerjaan, harkat martabat atau jabatannya diwajibkan menyimpan martabat atau jabatannya diwajibkan menyimpan rahasia, dapat minta dibebaskan dari kewajiban rahasia, dapat minta dibebaskan dari kewajiban untuk memberi keterangan sebagai saksi yaitu untuk memberi keterangan sebagai saksi yaitu tentang hal yang dipercayakan kepada mereka.tentang hal yang dipercayakan kepada mereka.b.b. Hakim menentukan sah atau tidaknya Hakim menentukan sah atau tidaknya segala alasan untuk permintaan tersebut, maka segala alasan untuk permintaan tersebut, maka pengadilan negeri memutuskan apakah alasan pengadilan negeri memutuskan apakah alasan yang dikemukakan oleh saksi atau saksi ahli yang dikemukakan oleh saksi atau saksi ahli untuk tidak berbicara itu layak dan dapat untuk tidak berbicara itu layak dan dapat diterima.diterima.

Beberapa pasal KUHP yang Beberapa pasal KUHP yang melindungi dokter yang terpaksa melindungi dokter yang terpaksa melakukan pelanggaran rahasia melakukan pelanggaran rahasia jabatan tersebut adalah sebagai jabatan tersebut adalah sebagai berikut:berikut:

Pasal 48Pasal 48 Pasal 50Pasal 50 Pasal 51Pasal 51

Pasal 48Pasal 48

““Barangsiapa melakukan perbuatan Barangsiapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya paksa, tidak karena pengaruh daya paksa, tidak

dipidana”. dipidana”.

Pasal 50Pasal 50

““Barangsiapa melakukan perbuatan Barangsiapa melakukan perbuatan untuk melaksanakan ketentuan untuk melaksanakan ketentuan undang-undang tidak dipidana” undang-undang tidak dipidana”

Pasal 51Pasal 51

“ “Barangsiapa melakukan perbuatan Barangsiapa melakukan perbuatan untuk melaksanakan perintah untuk melaksanakan perintah jabatan yang diberikan oleh jabatan yang diberikan oleh

penguasa yang berwenang, tidak penguasa yang berwenang, tidak dipidana”.dipidana”.

Dari beberapa ketentuan peraturan Dari beberapa ketentuan peraturan hukum tersebut, dapat memberikan hukum tersebut, dapat memberikan gambaran bahwa profesi dokter tidak gambaran bahwa profesi dokter tidak selalu terikat dengan rahasia jabatan selalu terikat dengan rahasia jabatan sebab dalam keadaan tertentu untuk sebab dalam keadaan tertentu untuk kepentingan yang lebih tinggi, kepentingan yang lebih tinggi, rahasia jabatan kedokteran atau rahasia jabatan kedokteran atau wajib simpan rahasia kedokteran ini wajib simpan rahasia kedokteran ini dapat dikesampingkan.dapat dikesampingkan.

Pengungkapan Rahasia…Pengungkapan Rahasia…

Benhard Knight (1972) Benhard Knight (1972) pengungkapan rahasia professional pengungkapan rahasia professional dapat dilakukan dalam kondisi:dapat dilakukan dalam kondisi:

1.1. Adanya persetujuan pasien.Adanya persetujuan pasien.2.2. Berdasarkan perintah hukumBerdasarkan perintah hukum3.3. Berdasarkan perintah pengadilanBerdasarkan perintah pengadilan4.4. Kepentingan umum menyangkut Kepentingan umum menyangkut

masalah kesehatan dan keselamatan masalah kesehatan dan keselamatan umum.umum.

Diluar kondisi yang diutarakan diatas Diluar kondisi yang diutarakan diatas maka pengungkapan rahasia maka pengungkapan rahasia kedokteran dapat dianggap kedokteran dapat dianggap perbuatan yang melawan hak dan perbuatan yang melawan hak dan karenanya pada beberapa keadaan karenanya pada beberapa keadaan dapat digugat.dapat digugat.

Penanganan terhadap pelanggaran wajib Penanganan terhadap pelanggaran wajib simpan rahasia kedokteran.simpan rahasia kedokteran.

Penanganan pelanggaran etik Penanganan pelanggaran etik Penanganan pelanggaran disiplin Penanganan pelanggaran disiplin

kedokteran.kedokteran. Penanganan pelanggaran hukumPenanganan pelanggaran hukum

KesimpulanKesimpulan Wajib simpan rahasia kedokteran dari segi medis Wajib simpan rahasia kedokteran dari segi medis

sangat dijunjung tinggi. Dalam menjalankan sangat dijunjung tinggi. Dalam menjalankan kewajiban profesinya seorang dokter diwajibkan kewajiban profesinya seorang dokter diwajibkan untuk merahasiakan setiap apa yang ia ketahui untuk merahasiakan setiap apa yang ia ketahui tentang pasiennya bahkan sampai pasien itu tentang pasiennya bahkan sampai pasien itu meninggal dunia. Kewajiban dokter dalam meninggal dunia. Kewajiban dokter dalam menjaga rahasia kedokteran tersebut tercantum menjaga rahasia kedokteran tersebut tercantum dalam sumpah dokter dan Kode Etik Kedokteran dalam sumpah dokter dan Kode Etik Kedokteran Indonesia. Sedangkan dari segi hukum pidana, Indonesia. Sedangkan dari segi hukum pidana, profesi dokter tidak selalu terikat dengan rahasia profesi dokter tidak selalu terikat dengan rahasia jabatan sebab dalam keadaan tertentu untuk jabatan sebab dalam keadaan tertentu untuk kepentingan yang lebih tinggi, rahasia jabatan kepentingan yang lebih tinggi, rahasia jabatan kedokteran atau wajib simpan rahasia kedokteran kedokteran atau wajib simpan rahasia kedokteran ini dapat dikesampingkan.ini dapat dikesampingkan.

Penegakan hukum terhadap pelanggaran wajib Penegakan hukum terhadap pelanggaran wajib simpan rahasia kedokteran dilaksanakan melalui simpan rahasia kedokteran dilaksanakan melalui lembaga atau majelis sesuai yurisdiksinya karena lembaga atau majelis sesuai yurisdiksinya karena masalah rahasia kedokteran di dalam praktik masalah rahasia kedokteran di dalam praktik kedokteran mengandung aspek etik profesi, kedokteran mengandung aspek etik profesi, disiplin profesi dan aspek hukum. MKEK disiplin profesi dan aspek hukum. MKEK merupakan majelis yang mempunyai wewenang merupakan majelis yang mempunyai wewenang menyelesaikan masalah etik profesi kedokteran, menyelesaikan masalah etik profesi kedokteran, sedangkan MKDKI mempunyai wewenang sedangkan MKDKI mempunyai wewenang menyelesaikan masalah disiplin profesi menyelesaikan masalah disiplin profesi kedokteran dan peradilan umum mempunyai kedokteran dan peradilan umum mempunyai wewenang menyelesaikan perkara pidana yang wewenang menyelesaikan perkara pidana yang ditimbulkan akibat pelanggaran wajib simpan ditimbulkan akibat pelanggaran wajib simpan rahasia kedokteran.rahasia kedokteran.

TERIMA KASIH……TERIMA KASIH……