RAGAM TEKNOLOGI PASCAPANEN BAWANG MERAH DAN CABAI ... PASCAPANEN.pdf · • Suhu optimum untuk...
Transcript of RAGAM TEKNOLOGI PASCAPANEN BAWANG MERAH DAN CABAI ... PASCAPANEN.pdf · • Suhu optimum untuk...
RAGAM TEKNOLOGI PASCAPANENBAWANG MERAH DAN CABAI
MENDUKUNG UPSUS
Balai Besar Penelitian danPengembangan Pascapanen Pertanian
Bogor, 28 Juli 2015
o Foodo Feedo Fuelo Fibre dan
Enviromental Friendlyand ClimateChangeperan strategis
karena semuakomoditaspertanian
muaranya adadi pascapanen
bioprocessing,nanotechnologydanbioinformatics breakthrough
agent dalampenciptaanprecise farmingdan customizedproduct
Pascapanen
Issue Advancedtechnology
hanya dapat dijawabmelalui teknologi
pascapanen
o Mensukseskanprogram
swasembadakementan
o BreakthroughMasyarakat/Gapoktan
Masyarakat/Gapoktan
Teknologi Penanganan Segar Produk PertanianTeknologi Penanganan Segar Produk Pertanian Teknologi Pengolahan Produk PertanianTeknologi Pengolahan Produk Pertanian
RekayasaProses
RekayasaProses
Fisiologis &Penyimpanan
Fisiologis &Penyimpanan
Nutrisi & PanganFungsional
Nutrisi & PanganFungsional
Bio-Kimia &keamanan pangan
Bio-Kimia &keamanan pangan
•perlakuanthermal & non
thermal•penekanan
susut hasil•non-destruktifquality control
(Biosensing)
•perlakuanthermal & non
thermal•penekanan
susut hasil•non-destruktifquality control
(Biosensing)
• supply chainproduk
perishable• pengemas aktif
• bahanpengawet
produk
• supply chainproduk
perishable• pengemas aktif
• bahanpengawet
produk
• MPA-ASI &pangan darurat• Pangan LIG ,
prebiotik,probiotik)
• modifikasi patirendah kalori
• fortifikasi nutrisi
• MPA-ASI &pangan darurat• Pangan LIG ,
prebiotik,probiotik)
• modifikasi patirendah kalori
• fortifikasi nutrisi
• fermentasi• enzimatis
• deteksimikroba &
kontaminanberbahaya
• fermentasi• enzimatis
• deteksimikroba &
kontaminanberbahaya
NanoPanganNano
Pangan
• enkapsulasi bioaktif(nutraceutical, vitamin,
mineral)•emulsi untuk delivery bahan
aktif•strukturisasi matrik pangan
•komposit biopolimer•Biosensing mikroba dan
kontaminan berbahaya
• enkapsulasi bioaktif(nutraceutical, vitamin,
mineral)•emulsi untuk delivery bahan
aktif•strukturisasi matrik pangan
•komposit biopolimer•Biosensing mikroba dan
kontaminan berbahaya
Sintesis &EkstraksiSintesis &Ekstraksi
• ekstraksisenyawa
aktif• sintesis
flavor,pewarna
alami&biofuel
• ekstraksisenyawa
aktif• sintesis
flavor,pewarna
alami&biofuel
Paket Teknologi Pangan(public dan KI)
Paket Teknologi Pangan(public dan KI)
Standar dan Pedoman(SNI, GHP, GMP, Pedum)Standar dan Pedoman
(SNI, GHP, GMP, Pedum)
SDMCSDMC Sistem InovasiSistem Inovasi
Ketahanan & KeamananPangan
Ketahanan & KeamananPangan
Nilai Tambah dan DayaSaing
Nilai Tambah dan DayaSaingDiversifikasi PanganDiversifikasi Pangan
UKMUKM IndustriIndustri
2010 2011 2012 2013
Komoditas Hasil Pertanian ( Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan)Komoditas Hasil Pertanian ( Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan)
2014
STRATEGIC PLAN
Input
R & D
Produk
Sasaran/Pengguna
Dampak/Outcome
TeknologiBio-
ProcessBio-
Process
2014 ~ 2025.....Time Frame
Peneliti
BPTP
Penyuluh
Teknologi pascapanen BawangMerah dan Cabai
Penanganan segar• Panen• Sortasi sesaat• Pengangkutan ke PHO• Sortasi dan grading• Perlakuan pascapanen• Pengemasan• Penyimpanan• Distribusi
Pengolahan• Panen• Sortasi sesaat• Pengangkutan ke PHO• Pengeringan• Bubuk• Pasta• Saus• Tepung
Pertanian Bioindustri Berkelanjutan
TanamanBawangMerah
Daun
Kulit
Sayuran Kering
POHON INDUSTRI BAWANG MERAH
Pupuk/Kompos
Bahan Bakar
Pakan Ternak
Umbi
UmbiKonsumsi
BibitIrisan basah
Irisan Kering
Pickle / acar
Tepung Bawang
Pasta
Ekstrak
Oleorisin
BumbuInstan
Obat-obatan
Bawang Goreng
DAYA SIMPAN BAWANG MERAHIndeks Mutu Bawang Merah:1. Pertunasan, menyebabkan susut karena umbi kempes,2. Susut bobot (%),3.Tingkat kerusakan busuk, …
Umur Simpan Bawang Merah:•Pada suhu ruang sampai 1-1,5 bulan,•Pada suhu dingin 0 °C, RH 65-70% mencapai 8 bulan.
Persyaratan mutu bawang merah sesuai denganpermintaan segmen pasar
KriteriaKelas Mutu
Mutu I Mutu II
Ukuran umbi Besar, diameter >2,5 cm Kecil, diameter 1,5-2,5 cm
Warna umbiMerah ungu sampai keputih-putihan
Merah ungu sampai keputih-putihan
Kesegaran Segar Segar
Kadar air (%) 80 – 85 % 75 – 80 %
Kotoran Bebas, tidak berakar Maks. 0,1%, tidak berakar
Kekeringan/layu 3 % 3-5 %
Hama/ penyakit Bebas serangga Bebas serangga
Terutama diaplikasikan di bibit bawang merah Keunggulan :
› Menekan kerusakan bawang merah dari 20%menjadi 10%
› Mempertahankan kualitas (warna, tekstur danVRS)
Daya simpan lebih lama (dari 4 minggu menjadi 2-3 bulan) mengatasi kendala pengeringan bawangpada musin hujan
Sudah dimanfaatkan dan dikelola oleh kelompoktani Tunas Harapan di Brebes
Manfaat dan keunggulan:* Menekan kehilangan hasil.* Menekan kerusakan, 21,05 15,51
Mutu Fisik Bawang Merah Selama Penyimpanan
Parameter mutu fisik bawang merah selama penyimpanan dengan instore dryingdan cara petani
Parametermutu fisik
ProsesPengeringan
Waktu Pengamatan (minggu)
Awal 2 4 6 8Kadar air (%) ID 83,27 83,29 82,50 80,79 80,51
Petani 83,44 83,15 82,49 80,93 80,39Kerusakan (%) ID 0,00 2,39 5,87 8,33 10,58
Petani 0,00 3,99 8,79 16,83 19,81Susut bobot (%) ID 0,00 3,66 7,26 12,59 16,11
Petani 0,00 5,51 10,67 17,48 25,29Kekerasan (%) ID 3,63 3,61 3,60 3,6 3,57
Petani 3,63 3,60 3,42 3,40 3,27
Bawang Merah
Sortasi
Pengupasan
Bawang merah kupas
Pengirisan, slicer 1 mm
Perendaman asam sitrat 0,1–3,0%, 30 menit
Pencucian dan Penirisan
Pengeringan cabinet dryer suhu 50 oC, 12 jam
Penggilingan
Pengayakan, 80–100 mesh
Tepung bawang merah
Alur proses pembuatan tepung bawang merah
TEPUNG BAWANG
TEKNOLOGI & PROSES ALSIN
Teknologi Pengolahan TepungBawang (Balitsa, B-Pascapanen,2014)
• Sortasi Sortasi secara manual
• Pengupasan Peeler
• Perendaman Bak perendamandengan larutan sulfit
Stenless steil
• Pengeringan Oven pengering, suhu60°C selama 24 jam
• Penepungan Grinder
• Penyaringan Alat penyaring
• Pengemasan danPenyimpanan
Alat pengemas
Pasta bawang merahPuree/bumbu instan bawang merah-minced bawang: bumbu awet banyak diperjualbelikan di luarnegeri. Di Indonesia cukup luas pemakaiannya, ibu rumah tangga, juru masak, dan pedagangmasakan, juga rumah makan dan hotel. Prinsip pengolahan adalah persiapan dengan mencuci danmengupas, menghancurkan kemudian memberikan suasana asam agar produk cukup diawetkandengan pasteurisasi, dan pengisian dalam keadaan panas.
Bawang Merah
Pengupasan
Pencucian air matang
Diblender
Pencampuran asam sitrat pH 4,4
Diaduk selama 3 menit
Pasteurisasi suhu 60 oC
Pengemasan hot filling
Penyimpanan suhu 5-7 oCDaya simpan 2 bulan
Alur proses pembuatan pasta/bumbu instan bawang merah
Pertanian Bioindustri Berkelanjutan
Bawang Merah
Pengupasan
Pengirisan, slicer 1 mm
Perendaman dalam 1-3% NaCl dan 0,3% CaCl2 selama 1 jam
Penirisan
Penggorengan selama 10 menit, suhu 210 oC
Bawang goreng rendah minyak
Alur proses pembuatan bawang goreng
Bawang merah
Dikupas dan dicuci
1 botol cuka 25%, 1 liter air, Dicelupkan dalam air mendidih (1,5 menit)gula pasir, garam dapur (Sesudah itu dicelupkan dengan air dingin)
Botol
Dicampur jadi satu, Ditiriskan Direbus dalam air mendidihdan diaduk rata
Ditiriskan
Dipanaskan Dimasukkan dalam botol steril
Ditutup dalam keadaan panas
Acar bawang merah
Alur proses pembuatan acar bawang merah
TEKNOLOGIPENANGANANSEGAR CABAI
• Metode penyimpanan dingin dapat mengurangi aktivitasrespirasi.
• Penggunaan suhu rendah dan kelembaban relatif tinggi,dapat menghambat semua reaksi biokimia sampai bataswaktu tertentu.
• Pada suhu 25 °C hanya 2 hari.• Penyimpanan cabai merah pada suhu 8–12 oC dengan
kelembaban 90–95% dapat mempertahankan masa simpanselama 3-8 hari.
• Pada suhu 10 °C pada cabai mampu memperpanjang dayasimpan selama 2 minggu.
• Perlakuan suhu 2 oC pada cabai mampu memperpanjangdaya simpan selama 4 minggu.
DAYA SIMPAN
TEKNOLOGI PENANGANAN SEGARCABAI
A.Teknologi Penggunaan GA3• Giberelin biasa disingkat GA (Gibberelic acid)dapat memperlambat penuaan dan pemasakan,serta menunda pelunakan.• Penggunaan giberelin dengan konsentrasi 10ppm dapat mempertahankan kesegaran cabai.
B. Teknologi Ozonisasi• Metode ini mampu meluruhkan kontaminasipestisida, bakteri, dan logam berat pada buah/sayursehingga aman dikonsumsi bagi kesehatan,• Perlakuan ozonisasi dapat dikombinasikan dengansuhu dingin dan kelembaban,• Suhu optimum untuk penyimpanan dingin 7-13 C,• Pada suhu penyimpanan 10 °C, perlakuan ozon 1ppm dapat mempertahankan cabai tetap segarselama 2 minggu.
C. Teknologi Pelilinan• Lilin alami yang digunakan diantaranya: lilin lebah (hasilsekresi dari lebah madu), karnauba (dari pohon palem) danspermaceti (dari kepala ikan paus),• Konsentrasi emulsi lilin optimum untuk berbagai komoditasberhubungan dengan sifat fisiologinya, tebal tipisnya lapisanalami, jumlah lentiselnya, dan komposisi kimiawinyaterutama yang berhubungan dengan pektin dan lignin,• Lapisan lilin 6% dapat menekan respirasi danmemperpanjang umur simpan cabai selama 15 hari.
D. Teknologi Iradiasi• Aplikasi iradiasi pada bahan pangan dapatmenghambat pertunasan, menunda pematangan,disinfestasi serangga/hama gudang, dekontaminasibakteri patogen, dan mensterilkan dari segala bentukcemaran mikroba,• Iradiasi menggunakan sinar Gamma,• Dosis optimal untuk iradiasi cabai merah: 1000 Gydan disimpan pada suhu 10 °C dapatmempertahankan kesegaran selama 14 hari.
Kemasan yang dapat digunakan:• Plastik LDPE, disimpan pada suhu kamar
dapat dipertahankan selama 1 minggudengan cara membuat pola 16 titik.
• Plastik LDPE dengan 8 lubang pada suhu10 °C, dapat dipertahankan selama 2minggu.
• Styreofoam, disimpan pada suhu kamardapat dipertahankan selama 2 minggu.
• Daun pisang lakukan dengan suhu kamardapat dipertahankan selama 1 minggu.
e. Pengemasan
TEKNOLOGI PENGOLAHAN CABAI
Penyimpanan
Pengeringan
Cabai
Sortasi dan Pembuangantangkai
Pencucian
Penirisan
Proses Pembuatan cabe kering
Mesin-Mesin Pengolahan CabaiNo. Nama
Alat/MesinKeterangan Gambar
1. Mesin
Penggiling
basah
• Kapasitas 20-30 Kg per jam,• Komponen alat motor
bensin sebagai penggerak,• Komponen peralatan
penggilingan basah,• Bahan masuk berupa cabai
utuh basah,• Produk keluar cabai giling.
2. Mesin Pengering • Kapasitas 30-40 kg/jam• Terdiri dari komponen
plat pemanas dan blowerlistrik, ruang pengeringan
• Udara panasdihembuskan kedalamruang pengeringandengan blower.
No. NamaAlat/Mesin
Keterangan Gambar
3 Mesin Pemasak • Kapasitas 30-40 kg/jam,• Mesin pemasak terdiri dari 3
komponen utama; motor listrikpengaduk produk, dan pemanasberbahan bakar gas yangmemiliki pengatur panasotomatis, serta tangki/ruangpemasakan,
• Dilengkapi dengan motorpengaduk memiliki propelerdiujungnya,
• Pengatur suhu menggunakanprinsip solenoid.
4. Mesin
Penepung
• Kapasitas 10 kg/jam,• Mesin terdiri 2 komponen utama;
motor bensin sebagai penggerakmenggerakkan puli yang kemudianditransfer ke alat penggerakdengan belt yang menggerakkanpuli penggerak alat penepung,
• Alat penepung terdiri;hopper/pengumpan, kemudianmasuk ke ulir yang menggerakkanproduk untuk digiling, selanjutnyamasuk ke ruang penggilingandengan prinsip diskmill
Skema pembuatan saus cabai merah
Bubur Cabai
Pencampuran bubur cabai denganlarutan tapioka
Garam, Lada, Gula,Bawang putih
Pemasakan dan pengadukanSaus inggris danminyak wijen
Pemasakan sampai mendidihCuka dan pengawet
Periksa kekentalan
Saus cabai merahPengemasan
Pertanian Bioindustri Berkelanjutan
PASTA CABAI
TEKNOLOGI & PROSES ALSIN
Teknologi Pembuatan PastaCabai
• Cabai Merah Segar
• Sortasi Manual
• Pencucian Bak air
• Blansir Pengukusan padasuhu 70-80 °C selama3-5 menit
• Penggilingan Alatpenggiling/hammermill
• Pemanasan pada suhu 80-100 °C
Alat pemanas
• Pembotolan Alat pembotolan semiotomatis
• Pasteurisasi
DISKUSI BAWANG MERAH DAN CABAIDENGAN STAF AHLI MENTAN, 24 JULI 2015