Radiasi

4
Radiasi: proses pelepasan energi oleh atom tidak stabil Macam radiasi: Radiasi korpuskuler: Pancaran atau aliran atom atau partikel sub-atom, yang memiliki kemampuan untuk memindahkan energi kinetiknya ke bahan yang ditumbuk . Semua radiasi korpuskuler dapat mengakibatkan timbulnya ion (radiasi ionisasi) Radiasi elektromagnetik: Pancaran gelombang (gangguan medan elektris dan magnetis), yang bisa menyebabkan perubahan struktur dalam atom dari bahan yang dilaluinya (medium) . Sebagian merupakan radiasi ionisasi (λ<100 Å), sebagian lainnya merupakan radiasi non-ionisasi (λ>100Å) RADIASI IONISASI: Radiasi yang dapat memberikan ionisasi kepada atom-atom dari bahan medium, sehingga menghasilkan suatu atom yang positif dengan satu atau beberapa elektron bebas (pasangan ion) RADIASI NON-IONISASI: Radiasi yang melakukan interaksi dengan bahan atau medium, tetapi hanya bisa mengakibatkan terjadinya goncangan atom (atomic exitation) tanpa bisa menghasilkan ion di dalam medium tersebut Interaksi Radiasi dg Materi Biologi Cara paparan: Eksternal Internal Pencegahan paparan eksternal: Shielding: menutupi dg pelindung atau penghalang Jarak: menjauhkan tubuh dari sumber paparan Membatasi waktu: memperpendek waktu paparan, Containment: menempatkan bahan radioaktif pada tempat yang terlindung,dalam ruang sesempit mungkin Mengatasi radiasi interna:

Transcript of Radiasi

Page 1: Radiasi

• Radiasi: – proses pelepasan energi oleh atom tidak stabil

• Macam radiasi:– Radiasi korpuskuler:

• Pancaran atau aliran atom atau partikel sub-atom, yang memiliki kemampuan untuk memindahkan energi kinetiknya ke bahan yang ditumbuk . Semua radiasi korpuskuler dapat mengakibatkan timbulnya ion (radiasi ionisasi)

– Radiasi elektromagnetik:• Pancaran gelombang (gangguan medan elektris dan magnetis), yang bisa

menyebabkan perubahan struktur dalam atom dari bahan yang dilaluinya (medium) . Sebagian merupakan radiasi ionisasi (λ<100 Å), sebagian lainnya merupakan radiasi non-ionisasi (λ>100Å)

• RADIASI IONISASI:– Radiasi yang dapat memberikan ionisasi kepada atom-atom dari bahan medium,

sehingga menghasilkan suatu atom yang positif dengan satu atau beberapa elektron bebas (pasangan ion)

• RADIASI NON-IONISASI:– Radiasi yang melakukan interaksi dengan bahan atau medium, tetapi hanya bisa

mengakibatkan terjadinya goncangan atom (atomic exitation) tanpa bisa menghasilkan ion di dalam medium tersebut

Interaksi Radiasi dg Materi Biologi• Cara paparan:

– Eksternal – Internal

• Pencegahan paparan eksternal:– Shielding: menutupi dg pelindung atau penghalang – Jarak: menjauhkan tubuh dari sumber paparan – Membatasi waktu: memperpendek waktu paparan,– Containment: menempatkan bahan radioaktif pada tempat yang terlindung,dalam ruang

sesempit mungkin • Mengatasi radiasi interna:

– Sangat sulit, yang penting mencegah terjadinya kontaminasi – Bila terpaksa terjadi perlu diusahakan agar zat radioaktif cepat keluar dari tubuh:

• Bila belum lama masuk lambung, perlu perlu dirangsang agar muntah • Chelating agent dapat membantu mempercepat eliminasi.

Efek Biologis Radiasi• Terjadi kerusakan sel akibat terjadinya ionisasi sel • Kerusakan terjadi melalui 4 tahap:

– Proses ionisasi: H2O + radiasi à H2O+ + e-

– Proses kimia-fisika:• H2O à H+ + OH-

Page 2: Radiasi

• H2O + e- à H2O-

• H2O à OH- + H*• H+ + OH* à H2O2 (oksidator kuat)

– Proses kimia-biokimia: Radikal bebas dan peroksida menyerang molekul organik • Molekul protein: rantai panjang /samping putus à fungsi protein rusak • Molekul enzim : struktur biokimia molekul enzim rusak à fungsi enzim

terganggu, daya katalis hilang • Molekul lemak: ikatan rangkap rusak • Molekul karbohidrat: terurai/rusak • Molekul DNA: mutasi gen • Kromosom: rusak

– Proses biologis:• Kerusakan sel dpt mengakibatkan:

• Kematian secara langsung • Pembelahan sel terlambat/tertunda • Perubahan sifat pada sel anak

Kerusakan Akibat Radiasi• Kerusakan karena efek somatik

Faktor fisik yg mempengaruhi efek somatik:• Jenis radiasi • Banyaknya dosis serap yang diterima organ tubuh • Waktu paparan • Distribusi radiasi (merata atau parsial)

Efek somatik yang timbul relatif segera:• Kerusakan SSP:

• Dpt terjadi bbrp minggu setelah terkena • pada dosis tinggi (bbrp ribu rad) à kematian dalam bbrp menit – bbrp jam

• Kerusakan sistem pencernakan: • pada dosis 500 – 2000 rad timbul gejala somatik dlm bbrp jam• Kematian terjadi stlh bbrp minggu

• Kerusakan sumsum tulang belakang/sel darah:• Pada dosis <500 rad kerusakan utama pada sumsum tulang • Pada dosis 300 – 500 rad pasti menimbulkan kematian karena kerusakan

sumsum tulang belakang • Dan lain-lain.

Efek TertundaEfek tertunda ini termasuk dalam efek somatik tetapi akibat yang timbul tidak langsung tampak Efek tertunda antara lain:

o Neoplasma o Katarak

Page 3: Radiasi

o Kemandulan

Efek GenetikEfek ini terjadi pada generasi berikutnya Efek ini terjadi karena mutasi gen pada organ reproduksi

PERJALANAN XENOBIOTIKI. ABSORBTION, DISTRIBUTION, EXCRETION

II. METABOLISM /BIOTRANSFORMATION

Respon thd xenobiotik• Efek farmakologik

Jika xenobiotik tsb adalah obat, reaksi fase 1 dapat menghasilkan bentuk aktifnya, atau dapat mengurangi atau bahkan mengakhiri kerja obat (jika obat tsb sudah bersifat aktif)Reaksi obat-obat tertentu mencerminkan adanya perbedaan yang ditentukan secara genetik pada struktur enzim dan protein antar individu à farmakogenetika

Efek toksik, imunologik, karsinogenikSebagian xenobiotik bersifat sangat toksik, sebagian lainnya bersifat relatif tidak toksik.Efek toksik xenobiotik mempunyai spektrum yang sangat luas. Eg.: Xenobiotik à metabolik reaktif à sitotoksik, cacat imunologi, kanker

• Xenobiotik: senyawa asing bagi tubuh (obat, zat aditif makanan, polutan lingkungan)• Xenobiotik dimetabolisasi dalam dua fase • Fase 1: merubah xenobiotik menjadi sedikit lebih polar• Fase 2: merubah metabolit xenobiotik menjadi lebih polar, mudah diekresikan bersama urin

dan getah empedu • Sitokrom P450 banyak terlibat pada reaksi metabolisme fase 1. • Konjugasi glukuronidasi, sulfasi, dan konjugasi dg glutation , serta asetilasi dan metilasi mrpk

reaksi metabolisme fase 2.• Xenobiotik menghasilkan efek: biologik: farmakologik, toksisitas, reaksi imunologi, dan kanker