radiasi

4
Radiasi ada dua yaitu radiasi pengion dan radiasi non pengion. Radiasi pengion perlu diwaspadai karena dapat mengionisasi tubuh.Sumber radiasi pengion dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu sumber-sumber radiasi alam yang berasal dari dalam bumi dan ruang angkasa (kosmik) berupa radiasi teresterial dan radiasi extra teresterial dan sumber-sumber radiasi buatan yang berasal dari percobaan nuklir,daur bahan bakar nuklir,sumber lain yang merupakan hasil aktivasi serta kegiatan manusia. Sumber Radiasi Alam Radiasi teresterial (permukaan bumi): berasal dari bahan radioaktif alam (radionuklida primordial) yang terdapat dalam lapisan tanah/batuan ,air serta udara.Contohnya adalah uranium yang terdapat dalam kerak bumi,air laut,air sungai,minyak bumi dan batu-bara. Radiasi kosmis :berasal dari ruang antar bintang dan matahari.Tingkat radiasi yang diterima seseorang bergantung pada ketinggian dan letak geografisnya. Radiasi internal :Manusia juga menerima pancaran radiasi dari dalam tubuhnya sendiri. Unsur radioaktif ini kebanyakan berasal dari sumber kerak bumi yang masuk melalui udara yang dihirup, air yang diminum ataupun makanan. Sumber Radiasi Elektromagnetik yang berasal dari bumi : signal-signal TV,gelombang mikro dari system radar dan pemancar penyambung telepon,gelombang elektromagnetik dari bola lampu,blok mesin mobil yang dipanskan,mesin sinar-x,cahaya kilat dan bahan radioaktif dalam bumi. Bagaimana bisa menyebabkan radiasi ?

description

radd

Transcript of radiasi

Radiasi ada dua yaitu radiasi pengion dan radiasi non pengion. Radiasi pengion perlu diwaspadai karena dapat mengionisasi tubuh.Sumber radiasi pengion dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu sumber-sumber radiasi alam yang berasal dari dalam bumi dan ruang angkasa (kosmik) berupa radiasi teresterial dan radiasi extra teresterial dan sumber-sumber radiasi buatan yang berasal dari percobaan nuklir,daur bahan bakar nuklir,sumber lain yang merupakan hasil aktivasi serta kegiatan manusia.Sumber Radiasi AlamRadiasi teresterial (permukaan bumi): berasal dari bahan radioaktif alam (radionuklida primordial) yang terdapat dalam lapisan tanah/batuan ,air serta udara.Contohnya adalah uranium yang terdapat dalam kerak bumi,air laut,air sungai,minyak bumi dan batu-bara.Radiasi kosmis :berasal dari ruang antar bintang dan matahari.Tingkat radiasi yang diterima seseorang bergantung pada ketinggian dan letak geografisnya.Radiasi internal :Manusia juga menerima pancaran radiasi dari dalam tubuhnya sendiri. Unsur radioaktifinikebanyakan berasal dari sumber kerak bumi yang masuk melalui udara yang dihirup, air yang diminum ataupun makanan.Sumber Radiasi Elektromagnetik yang berasal dari bumi : signal-signal TV,gelombang mikro dari system radar dan pemancar penyambung telepon,gelombang elektromagnetik dari bola lampu,blok mesin mobil yang dipanskan,mesin sinar-x,cahaya kilat dan bahan radioaktif dalam bumi.Bagaimana bisa menyebabkan radiasi ?Air hujan membawa radionuklida kosmogenik dari udara dan dalam air tanah dapat terlarut unsur-unsur radioaktif yang ada dalam batuan maupun kerak bumi.Air yang mengalir tersebut kemudian dikonsumsi manusia.Di dalam medan listrik, objek konduktif seperti pada manusia akan terpajan sehingga arus akan mengalir pada jaringan tubuh.Aliran arus tersebut pada dasarnya terjadi dengan mekanisme transportasi ion-ion.Selain itu,elektron bebas yang terdapat dalam udara sekitar jaringan tegangan tinggi akan terpengaruh oleh adanya medan magnet dan medan listrik sehingga gerakannya akan semakin cepat yang menyebabkan ionisasi di udara.Kedua hal itulah yang menyebabkan radiasi pada manusia.Jika terpapar secara berlebihan akan berbahaya,seperti dikutip dalam penelitian di Universitas Lund swedia,menunjukkan bahwa gelombang mikro /radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dapat mempengaruhi fungsi enzim dan protein albumin yang berfungsi dalam memasok aliran darah ke otak.Efeknya :Perubahan pada permeabilitas membrane sel terhadap Pottasium (P),Sodium (S),dan kalsium (Ca)Perubahan komposisi pembentukan darah dan sel imunologiPerubahan susunan/pola neuron saraf

Riyadina , Woro.1997.Efek Biologis dari Paparan Radiasi Elektromagnetik.Pusat Penelitian Penyakit tidak Menular,Media Litbangkes Vol. VII No 01/1997.hal 9-11Munir, Muhammad.2010.Sumber-sumber Radiasi Lingkungan.Semarang : Staf Pengajar FMIPA Universitas DipenogoroRadikal bebas berbahaya:Radikal bebas adalah atom atau molekul yang memiliki elektron yang tidak berpasangan, sehingga untuk memperoleh pasangan elektron senyawa ini sangat reaktif dan merusak jaringan terutama yang rentan terhadap proses oksidasi, seperti asam lemak tak jenuh. Karena asam lemak tak jenuh sangat berperan dalam menjaga keutuhan struktur membrane, maka peningkatan proses peroksidasi di dalam tubuh, akan mengakibatkan kerusakan berbagai jaringan terutama hati (nekrosis hepatosit). Senyawa radikal bebas tersebut timbul akibat berbagai proses kimia kompleks dalam tubuh, berupa hasil sampingan dari proses oksidasi atau pembakaran sel yang berlangsung pada waktu bernapas, metabolisme sel, olahraga yang berlebihan, peradangan atau ketika tubuh terpapar polusi lingkungan seperti asap kendaraan bermotor, asap rokok, bahan pencemar, dan radiasi matahari atau radiasi kosmis. Radikal bebas inilah penyebab berbagai keadaan patologis seperti penyakit lever, jantung koroner, katarak, penyakit hati dan dicurigai proses penuaan dini ikut berperan. Komponen asap rokok seperti nikotin, tar, dan hidrokarbon mampu memicu terbentuknya radikal bebas pada berbagai sel tubuh dan menyebabkan terjadinya reaksi berantai yang dapat menyebar ke seluruh tubuh . Radikal bebas yang terdapat dalam asap rokok jumlahnya sangat banyak, dalam satu kali hisapan diperkirakan masuk 1014 molekul radikal bebas. Selain itu,radikal bebas dalam jumlah berlebihan dapat merusak membran sel melalui peroksidasi lipid sehingga merusak fungsi sel, merusak protein melalui kerusakan asam amino yang mengandung sulfur, merusak DNA melalui kerusakan basa maupun gugus gula sehingga terjadi mutasi .

Ernawati, Dwi.2006. Pengaruh Paparan Udara Halotan dengan Dosis SubanestesiTerhadap Gangguan Hati Mencit.Jurnal Sains dan Teknologi farmasi,Vol 11 No 2,halaman 71-75.Malia, A, 2006. The differences of serum lipid and the progression of atherosclerotic lession in abdominal aortic between the Jurnal Biotropika | Edisi 1 No. 2 | 2013 65 momordica charantina juice and controlgroup. Magister Ilmu Biomedik.Universitas Diponegoro.