Radar Tegal 25 Maret 2010

22
Grow With Character! (61/100) Series by Hermawan Kartajaya Bertahan secara Kreatif di Masa Krisis! CMYK CMYK Sidik Ulang Gayus * Markuse melu maklari ulang? Tak Punya Jago, Ciganjur Netral * Jagone sing ora repot! Nok Slentik Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,- KAMIS, 25 MARET 2010 ke hal 7 kol 4 SBY Kecewa, 25 Bupati Tolak PNPM JAKARTA - Tercatat, ada 25 bupati yang menolak menjalankan Program Nasional Pem- berdayaan Masyarakat (PNPM). Menyikapi hal itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai, bupati yang menolak program tersebut sama halnya tidak mau mengabdi untuk kepentingan rakyat. Presiden mendapatkan data itu berdasarkan laporan dari Menko Kesra Agung Laksono. “Tahun lalu saya dapat laporan dari Menko Kesra, ada bupati, walikota, yang dengan segala macam alasan, menolak melaksanakan program pemberdayaan masyarakat. Yang seperti ini, sama artinya mereka tidak bekerja untuk kepentingan masyarakat,” kata SBY dalam rakernas PNPM di hotel Sahid Jaya, Jakarta, kemarin (24/3). APA MANING... ke hal 7 kol 1 Ratusan Siswa Terima Beasiswa HAL. BREBES DAN BUMIAYU KPU Hentikan Pembentukan Panwaslu HAL. PEMALANG INDEKS Setelah membaca novel Laskar Pelangi, Nadya Haira Annisa, siswa kelas VIII SMP Ihsaniyah Kota Tegal, langsung terinspirasi ingin menjadi seorang penulis. Siapa dia? Baca suplemen Kreasi. ung! Begitu ada rasa ketidak- percayaan pada Indonesia, terma- suk kepada penguasanya, bingung karena kehilangan “pegangan”. Perusahaan seperti ini biasanya tidak punya brand yang kuat. Produknya dibeli orang karena tidak ada banyak pilihan, juga tidak perlu memberikan servis kepada pelanggan. Karena itu, begitu ada krisis, mereka cepat hancur! MarkPlus Professional Service sendiri ketika itu sudah delapan tahun. Juara Surabaya dan kukuh di Jakarta. Tiga divisi, yaitu con- sulting, research, dan training sudah sangat aktif. Ditambah Mark- Plus Forum sudah tidak pakai kata “strategic” lagi (supaya lebih luas) merupakan satu-satunya klub mar- keting di Jakarta maupun di Sura- baya. Pertemuan bulanan di Sura- baya diadakan di Hyatt Regency TAHUN 1998 benar-benar jadi “titk balik” bagi Indonesia. Saya merasa “beruntung” pernah meng- alami hal itu karena bisa merasakan sendiri bagaimana domino effect itu terjadi. Dulu di buku, saya belajar ten- tang depresi 1929 dan malaise 1930. Tapi, saya tidak bisa memba- yangkan bagaimana krisis ekonomi bisa terjadi di seluruh dunia. Baru pada 1998 itulah saya bisa merasa- kan bagaimana begitu Thailand “jatuh”, beberapa negara lain ikut jatuh. Termasuk Indonesia yang paling parah. Bahkan, Korea Sela- tan yang waktu itu sudah masuk negara maju mengalami devaluasi besar juga. Malaysia juga kena, begitu juga negara-negara Asia lain. Semuanya berawal dari KKN atau korupsi, kolusi, dan nepotisme, suatu istilah yang dipopulerkan Amien Rais! Bukan monopoli Indo- nesia, tapi di hampir semua negara Asia hal itu terjadi karena ada suatu pemerintahan yang “kuat”. Power tends to corrupt, absolute power always create corruption! Karena itulah, di Asia banyak konglomerat yang sebenarnya belum tentu kompeten, tapi dapat “tugas” dari yang berkuasa untuk berbisnis di satu bidang. Tentu saja bisnisnya jadi tidak bisa meng-create value yang maksimal untuk pelanggan. Cost jadi mahal, bukan hanya karena tidak ada efisiensi, tapi juga karena ada “setoran” kepada yang berkuasa. Karena itulah, daya saing yang dipunyai perusahaan seperti itu sangat fragile. Begitu daya beli pelanggan turun, bingung mau ngapain! Begitu nilai tukar ru- piah merosot dan inflasi meroket, cost lebih naik lagi, tambah bing- dan di Jakarta berpindah-pindah di berbagai hotel bintang lima. MarkPlus Forum sudah “keluar” dari eksklusivitas Heritage Club di Surabaya dan Mercantile Athletic Club Jakarta. Waktu itu anggota nomor satu Surabaya adalah Tanadi Santoso dan anggota nomor 1 Jakarta adalah Dyonisius Beti masih aktif hadir tiap bulan. Sekarang Pak Tanadi sudah jadi entrepreneur sekaligus pembicara hebat di mana- mana. Terutama setelah lulus MBA dari Chi- cago Business School. Sedang- kan Pak Dyon malah merupa- kan orang per- tama Indonesia Gaptek Twitter KUPING Kiki Amalia panas juga ketika banyak yang mengejeknya sebagai artis gaptek. Maklum, ketika ba- nyak teman artis memiliki akun twitter, Kiki malah emoh. Tapi karena sudah banyak yang meledek, artis cantik inipun mengalah juga dan mulai membuka akun twitter sekaligus tebar pesona kepada pe- nggemarnya. “Kata teman-te- manku, dasar gaptek, norak, masa nggak ngerti twitter. Apalagi artis, wah aku pa- nas,” tawa Kiki ditemui di JCC belum lama ini. Baru dua hari gadis ini memiliki twit- ter. Dirinya kaget ketika banyak ribu- an yang jadi followers. “Udah sam- pai 12 ribu, pusing juga. Beri- sik bunyi terus.” (AAL) Kiki Amalia SEMOK Kran TKI Resmi ke Malaysia Dibuka Lagi Patok Gaji Terendah 500 Ringgit SURABAYA - Hampir setahun Indonesia menyetop pengiriman TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke Malaysia. Penyebabnya hingga pertengahan 2009 lalu, banyak pahlawan devisa jadi korban kekerasan warga negeri jiran. Kini, pemerintah mulai membahas kembali pengiriman TKI ke Malaysia. Sedikitnya 100 ribu lowongan pekerjaan disiapkan. Dubes Indonesia untuk Malaysia Dai Bachtiar meng- ungkapkan, sejak Juni 2009 pemerintah sepakat meng- hentikan sementara pengiriman TKI ke Malaysia. “Maret-April ini pemerintah Indonesia kembali mem- bahas revisi Memorandum of Understanding (MoU) bersama Malaysia,” kata Dai di sela-sela Lokakarya Nasional Perlindungan TKI di Luar Negeri yang berlang- sung di hotel JW Marriot, Surabaya kemarin (24/3). Mantan Kapolri itu menjelaskan, sebelum membicarakan nota kesepahaman, jajaran pemerintah Indonesia tengah ke hal 7 kol 1 Bantah Dukung Gus Sholah dan Said Aqil MAKASSAR - Di antara sejumlah nama bakal calon ketua umum (Ketum) PB NU, ada dua nama yang disebut- sebut sebagai representasi keluarga Ciganjur (kediaman keluarga Gus Dur). Mereka adalah KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang juga adik kandung Gus Dur dan KH Said Aqil Siradj yang merupakan tetangga Gus Dur. Namun, keluarga Ciganjur tidak akan ikut dalam aksi dukung-men- dukung atau mengarahkan ke figur tertentu. Putri kandung Gus Dur, Zannubah Arifah Chafsoh, mengakui bahwa sempat berkembang isu adanya dikotomi dalam suksesi Ketum PB NU dalam Muktamar Ke-32 NU di Makas- sar. Bahkan, dia juga mendengar bahwa ada kubu Ciganjur dan Cikeas. “Pak Said dikesankan seolah-olah Tak Punya Jago, Ciganjur Netral ke hal 7 kol 4 Polri Bentuk Tim Independen JAKARTA - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri akhir- nya turun tangan meredam isu perpecahan internal di tubuh Polri terkait pernyataan Susno Duadji. Salah satunya dengan membentuk tim independen untuk menyidik ulang kasus Gayus Tambunan. Tim itu bekerja mulai kemarin. “Sekarang sudah bekerja. Tim independen bekerja, tim dari Propam bekerja,” ujar Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danu- ri usai menemui anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di Mabes Polri, Jakarta kemarin. Menurut pimpinan tertinggi Korps Bhayangkara itu, kasus du- gaan penyimpangan pns Dirjen Pajak Gayus Tambunan akan kem- bali disidik. “Memang ada kejang- galan. Ada kasus dengan predikat crime korupsi tidak dilakukan penahanan sama sekali. Ini indi- kasi ada sesuatu, ada tersangka lain yang belum dilimpahkan. Ini semua salah satu temuan tim. Tentunya akan kita dalami kalau ada penyimpangan oleh siapa pun juga tentu akan kita buka,” kata BHD, panggilan Kapolri. Sidik Ulang Gayus ke hal 7 kol 1 UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS BERTEMU KAPOLRI - Ketua Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Satgas Kuntoro Mangkusubroto dan Anggota Denny Indrayana usai bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. MUSTAFA RAMLI/JAWA POS PUKUL GONG - Presiden SBY didampingi Mendagri Gamawan Fauzi (tengah) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Priyanto (kiri) membuka Rapat Kerja Nasional Pemberdayaan Masya- rakat dalam rangka Sosialisasi PNPM Mandiri Perdesaan tahun anggaran 2010, Rabu (24/3) di Jakarta. YUSRAN/FAJAR LPJ - KH. Hasyim Muzadi dan KH.Sahal mahfudz saat laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus PBNU di Asrama haji Sudiang, Rabu 24 Maret. DWI NANDA P/RATEG

description

Radar Tegal 25 Maret 2010

Transcript of Radar Tegal 25 Maret 2010

Page 1: Radar Tegal 25 Maret 2010

Grow With Character! (61/100) Series by Hermawan Kartajaya

Bertahan secara Kreatif di Masa Krisis!

CMYK

CMYK

Sidik Ulang Gayus* Markuse melu maklari ulang?

Tak Punya Jago, Ciganjur Netral* Jagone sing ora repot!

Nok Slentik

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

20 HALAMAN - Rp. 2.500,-KAMIS, 25 MARET 2010

ke hal 7 kol 4

SBYKecewa,25BupatiTolakPNPM

JAKARTA - Tercatat, ada 25 bupati yangmenolak menjalankan Program Nasional Pem-berdayaan Masyarakat (PNPM). Menyikapi halitu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)menilai, bupati yang menolak program tersebutsama halnya tidak mau mengabdi untukkepentingan rakyat. Presiden mendapatkandata itu berdasarkan laporan dari Menko KesraAgung Laksono.

“Tahun lalu saya dapat laporan dari MenkoKesra, ada bupati, walikota, yang dengan segalamacam alasan, menolak melaksanakan programpemberdayaan masyarakat. Yang seperti ini,sama artinya mereka tidak bekerja untukkepentingan masyarakat,” kata SBY dalamrakernas PNPM di hotel Sahid Jaya, Jakarta,kemarin (24/3).

APA MANING...

ke hal 7 kol 1

RatusanSiswaTerimaBeasiswaHAL. BREBES DAN BUMIAYU

KPUHentikanPembentukanPanwaslu

HAL. PEMALANG

INDEKSSetelah membaca

novel LaskarPelangi, NadyaHaira Annisa, siswakelas VIII SMPIhsaniyah KotaTegal, langsungterinspirasi inginmenjadi seorangpenulis. Siapa dia?Baca suplemenKreasi.

ung! Begitu ada rasa ketidak-percayaan pada Indonesia, terma-suk kepada penguasanya, bingungkarena kehilangan “pegangan”.

Perusahaan seperti ini biasanyatidak punya brand yang kuat.Produknya dibeli orang karenatidak ada banyak pilihan, juga tidakperlu memberikan servis kepadapelanggan. Karena itu, begitu adakrisis, mereka cepat hancur!

MarkPlus Professional Servicesendiri ketika itu sudah delapantahun. Juara Surabaya dan kukuhdi Jakarta. Tiga divisi, yaitu con-sulting, research, dan trainingsudah sangat aktif. Ditambah Mark-Plus Forum sudah tidak pakai kata“strategic” lagi (supaya lebih luas)merupakan satu-satunya klub mar-keting di Jakarta maupun di Sura-baya. Pertemuan bulanan di Sura-baya diadakan di Hyatt Regency

TAHUN 1998 benar-benar jadi“titk balik” bagi Indonesia. Sayamerasa “beruntung” pernah meng-alami hal itu karena bisa merasakansendiri bagaimana domino effect ituterjadi.

Dulu di buku, saya belajar ten-tang depresi 1929 dan malaise 1930.Tapi, saya tidak bisa memba-yangkan bagaimana krisis ekonomibisa terjadi di seluruh dunia. Barupada 1998 itulah saya bisa merasa-kan bagaimana begitu Thailand“jatuh”, beberapa negara lain ikutjatuh. Termasuk Indonesia yangpaling parah. Bahkan, Korea Sela-tan yang waktu itu sudah masuknegara maju mengalami devaluasibesar juga. Malaysia juga kena,begitu juga negara-negara Asia lain.

Semuanya berawal dari KKN ataukorupsi, kolusi, dan nepotisme,suatu istilah yang dipopulerkan

Amien Rais! Bukan monopoli Indo-nesia, tapi di hampir semua negaraAsia hal itu terjadi karena ada suatupemerintahan yang “kuat”. Powertends to corrupt, absolute poweralways create corruption! Karenaitulah, di Asia banyak konglomeratyang sebenarnya belum tentukompeten, tapi dapat “tugas” dariyang berkuasa untuk berbisnis disatu bidang. Tentu saja bisnisnyajadi tidak bisa meng-create valueyang maksimal untuk pelanggan.

Cost jadi mahal, bukan hanyakarena tidak ada efisiensi, tapi jugakarena ada “setoran” kepada yangberkuasa. Karena itulah, dayasaing yang dipunyai perusahaanseperti itu sangat fragile. Begitudaya beli pelanggan turun, bingungmau ngapain! Begitu nilai tukar ru-piah merosot dan inflasi meroket,cost lebih naik lagi, tambah bing-

dan di Jakarta berpindah-pindah diberbagai hotel bintang lima.

MarkPlus Forum sudah “keluar”dari eksklusivitas Heritage Club diSurabaya dan Mercantile AthleticClub Jakarta. Waktu itu anggotanomor satu Surabaya adalah TanadiSantoso dan anggota nomor 1Jakarta adalah Dyonisius Betimasih aktif hadir tiap bulan.

Sekarang Pak Tanadi sudahjadi entrepreneur sekaliguspembicara hebat di mana-mana. Terutama setelahlulus MBA dari Chi-cago BusinessSchool. Sedang-kan Pak Dyonmalah merupa-kan orang per-tama Indonesia

GaptekTwitterKUPING Kiki Amalia panas

juga ketika banyak yangmengejeknya sebagai artisgaptek. Maklum, ketika ba-nyak teman artis memilikiakun twitter, Kiki malahemoh. Tapi karena sudahbanyak yang meledek, artiscantik inipun mengalah juga

dan mulai membuka akuntwitter sekaligus tebar

pesona kepada pe-nggemarnya.

“Kata teman-te-manku, dasargaptek, norak,masa nggakngerti twitter.Apalagi artis,wah aku pa-nas,” tawa Kikiditemui di JCCbelum lama ini.

Baru duahari gadis inimemiliki twit-ter. Dirinyakaget ketikabanyak ribu-an yang jadifo l lowers .“Udah sam-pai 12 ribu,p u s i n gjuga. Beri-sik bunyit e r u s . ”

(AAL)

Kiki AmaliaSEMOK

Kran TKI Resmike MalaysiaDibuka LagiPatok Gaji Terendah 500 Ringgit

SURABAYA - Hampir setahun Indonesia menyetoppengiriman TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke Malaysia.Penyebabnya hingga pertengahan 2009 lalu, banyakpahlawan devisa jadi korban kekerasan warga negeri jiran.Kini, pemerintah mulai membahas kembali pengiriman TKIke Malaysia. Sedikitnya 100 ribu lowongan pekerjaandisiapkan.

Dubes Indonesia untuk Malaysia Dai Bachtiar meng-ungkapkan, sejak Juni 2009 pemerintah sepakat meng-hentikan sementara pengiriman TKI ke Malaysia.

“Maret-April ini pemerintah Indonesia kembali mem-bahas revisi Memorandum of Understanding (MoU)bersama Malaysia,” kata Dai di sela-sela LokakaryaNasional Perlindungan TKI di Luar Negeri yang berlang-sung di hotel JW Marriot, Surabaya kemarin (24/3).

Mantan Kapolri itu menjelaskan, sebelum membicarakannota kesepahaman, jajaran pemerintah Indonesia tengah

ke hal 7 kol 1

Bantah Dukung GusSholah dan Said Aqil

MAKASSAR - Di antara sejumlahnama bakal calon ketua umum (Ketum)PB NU, ada dua nama yang disebut-sebut sebagai representasi keluargaCiganjur (kediaman keluarga GusDur). Mereka adalah KH SalahuddinWahid (Gus Sholah) yang juga adikkandung Gus Dur dan KH Said AqilSiradj yang merupakan tetangga GusDur. Namun, keluarga Ciganjur tidakakan ikut dalam aksi dukung-men-dukung atau mengarahkan ke figurtertentu.

Putri kandung Gus Dur, ZannubahArifah Chafsoh, mengakui bahwasempat berkembang isu adanyadikotomi dalam suksesi Ketum PB NUdalam Muktamar Ke-32 NU di Makas-sar. Bahkan, dia juga mendengarbahwa ada kubu Ciganjur dan Cikeas.

“Pak Said dikesankan seolah-olah

Tak Punya Jago, Ciganjur Netral

ke hal 7 kol 4

Polri Bentuk TimIndependen

JAKARTA - Kapolri JenderalBambang Hendarso Danuri akhir-nya turun tangan meredam isuperpecahan internal di tubuh Polriterkait pernyataan Susno Duadji.

Salah satunya dengan membentuktim independen untuk menyidikulang kasus Gayus Tambunan.Tim itu bekerja mulai kemarin.

“Sekarang sudah bekerja. Timindependen bekerja, tim dariPropam bekerja,” ujar KapolriJendral Bambang Hendarso Danu-ri usai menemui anggota Satgas

Pemberantasan Mafia Hukum diMabes Polri, Jakarta kemarin.

Menurut pimpinan tertinggiKorps Bhayangkara itu, kasus du-gaan penyimpangan pns DirjenPajak Gayus Tambunan akan kem-bali disidik. “Memang ada kejang-galan. Ada kasus dengan predikatcrime korupsi tidak dilakukan

penahanan sama sekali. Ini indi-kasi ada sesuatu, ada tersangkalain yang belum dilimpahkan. Inisemua salah satu temuan tim.Tentunya akan kita dalami kalauada penyimpangan oleh siapapun juga tentu akan kita buka,”kata BHD, panggilan Kapolri.

Sidik Ulang Gayus

ke hal 7 kol 1

UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS

BERTEMU KAPOLRI - Ketua Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Satgas Kuntoro Mangkusubroto dan Anggota Denny Indrayana usaibertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

PUKUL GONG - Presiden SBY didampingiMendagri Gamawan Fauzi (tengah) dan WakilGubernur DKI Jakarta Priyanto (kiri) membukaRapat Kerja Nasional Pemberdayaan Masya-rakat dalam rangka Sosialisasi PNPM MandiriPerdesaan tahun anggaran 2010, Rabu (24/3)di Jakarta.

YUSRAN/FAJAR

LPJ - KH. Hasyim Muzadi dan KH.Sahal mahfudz saat laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus PBNU di Asrama haji Sudiang, Rabu 24 Maret.

DWI NANDA P/RATEG

Page 2: Radar Tegal 25 Maret 2010

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Penasihat: Dahlan Iskan,Komisaris Utama: HM Alwi Hamu, Komisaris: LukmanSetiawan, Dwi Nurmawan, Direktur Utama: Yanto S. Utomo,Direktur : Moh. Sukron

Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Suyuti Abdul Ghofir. Redaktur: HestiPrastyani, Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi. SekretarisRedaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: HermasPurwadi, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan.Brebes: Abidin Abror. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi:Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Agus Wibowo,Khikmah Wati, Arief Nur Rahardian Sidiq, Pemalang: EmbongSriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara, Moh. Khasanudin.Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Se-tiawan, Dian Prayudi Aji, M Yahya, Dedy Irawan, Dwi NandaP. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Moch. Arifin (ManajerTegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, TeguhWidodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi.Pemasaran: Umaman Sahareka, Yuyuk Darwati, Muslih,Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: Yela Rahmadiah, LitaRahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin,Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): Taufiq Ismail. AlamatRedaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis KemerdekaanTegal telp. (0283) 340900 (hunting), Fax (0283) 340004. Pe-kalongan : Jl. Irian No 10 telp (0285) 432.234. Semarang:Anang Bastomi. Jakarta : Samsu Rijal, Ferdinan Syah, AzwirAR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. WiduriIndah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp(021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp2.500/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta IntermediaKompleks LIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp

15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%

NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:

139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

Harian Pertama KebanggaanWong Tegal

NU dan GerakanIslam Kontemporer

PADA suatu acara diskusi diTaman Ismail Marjuki (TIM)dengan tiga tokoh yang ber-minat menjadi ketua umumTanfidziah PB NU dalam muk-tamar ke-32 saat ini, Dr H AndiJamaro mengisahkan seorangtemannya yang memperolehkeluhan dari beberapa wargaNU lantaran suatu masjid milikahlussunnah waljamaah telahdiambil oper oleh komunitaslain. Pihak yang mengeluhtersebut mencermati bahwaimam masjid itu bukan lagi darikaum sarungan.

Reaksi sahabat yang mene-rima ‘’pengaduan’’ tersebutbukannya merespons denganmenyesalkan, melainkan justrumenyatakan kesyukuran. Se-bab, berdasar pengalamannya,jamaah yang belakangan inimengisi setiap waktu salat dimasjid itu hanya dia yang wargaNU, selebihnya jamaah darinon-nahdlyin.

Intinya, warga NU tidakboleh hanya mengeluh, tapijuga harus berbuat untuk meme-lihara dan mengembangkantradisinya dengan, antara lain,secara langsung memanfaatkanfasilitas warisan, termasukmasjid-masjid yang kerap hanyadiklaim sebagai milik kaumnahdlyin.

Kisah nyata tersebut bolehjadi merupakan kecenderunganyang terjadi dewasa ini. Yakni,NU hanyalah ‘’besar dalamnama’’, sedangkan basis kul-tural berikut massanya sudahmemudar dan mengempes. Pa-da tingkat tertentu, NU bahkan

boleh merupakan organisasiyang jadi milik para elitenya,sedangkan massa arus bawahsudah secara perlahan mening-galkan atau mengabaikan wa-dah tempat bermain para elite-nya itu.

Tepatnya, tidak mustahilkebesaran NU yang secarakuantitas kerap disebut seba-gai organisasi massa Islamterbesar di Indonesia, bahkandi dunia, hanya merupakanklaim politis.

Kalau fenomena atau kecen-derungan seperti itu terjadi,kendati memprihatinkan, sebe-narnya tidak terlalu meng-herankan. Mengapa? Pertama,konsentrasi para elite NU dalamsejarahnya lebih menonjol padadimensi politiknya daripadaorientasi kultural. Massa yangorganik dengan basis pesan-tren-pesantren di Pulau Jawamemang tetap eksis. Namun,keberadaannya tidak bisa dile-paskan dari upaya memper-tahankan orientasi kekuasaanpara elitenya.

NU memang pernah secaraformal mengambil jarak dengandunia politik praktris melaluikesepakatan dalam muktamarke-27 di Situbondo 1984. Kon-sepnya, kembali ke garis pesansubstantif pada awal pendi-riannya alias kembali ke Khitah1926. KH Abdurrahman Wahid(Gus Dur) yang terpilih sebagaiketua umum tanfidziah selamatiga periode (1984-1999) awal-nya relatif mampu menjalankanamanah itu.

Yakni, menjaga jarak dengan

dunia politik seraya menja-dikannya sebagai gerakan so-sial untuk perubahan. Baikdalam NU maupun di tingkatnegara (di mana NU selalubersikap kritis terhadap kekua-saan yang otoriter). Nama NUpada era itu memang sangatmenonjol dan disegani. Paraelite NU giat melakukan pem-berdayaan umat, termasukmenggalang kekuatan lintaskomunitas dalam semangatkebangsaan.

Namun, posisi seperti itutidak berlanjut pada era refor-masi lantaran NU kembali masukdalam kancah politik yangdidahului dengan pendirianPKB dengan Gus Dur sebagaitokoh utamanya. Gerbong NUyang sebelumnya berisi paraaktivis pelaku gerakan sosialmulai berhamburan masuk kearena politik, baik melalui PKBmaupun parpol lain, menikmatikekuasaan dan materi yangmenyertainya.

Karena itu, sejarah pun kem-bali mencatat, orientasi danfokus para elitenya adalahperebutan kekuasaan, bukanlagi pada pemberdayaan umat.Parahnya, konflik di antara paraelite nahdliyin itu menjadi ba-gian yang lekat dalam tubuh NUyang berisi politisi, termasukhingga wafatnya Gus Dur ma-sih menyisakan luka konflikpolitik keluarga inti NU. Wargaarus bawah pun, boleh jadi,tidak hanya mulai kehilanganpara patron yang bisa menjadiacuan, melainkan juga bisakehilangan simpati terhadap

KAMIS25 MARET 2010

WACANARADAR TEGAL

2

NU.Kedua, gairah syiar tradisi

berislam, kalau mau jujur diakui,jauh lebih gencar dilakukankomunitas non-NU daripadapara elite ahlussunnah wal-jamaah. Fenomena tersebutbisa dicermati dalam masya-rakat, termasuk di kampus-kampus dan bahkan sekolahmenengah, sehingga gairahberislam para mahasiswa dansiswa pun turut meningkat.Bahkan, gerakan syiar berislamitu sekaligus membangun basispolitik oleh jaringan parpoltertentu.Para elite NU sebe-narnya harus menyadari bahwamasyarakat Islam tidak akanmerasakan manfaat dari sebuahorganisasi Islam yang hanyamengandalkan kebanggaansejarah dan atau nama besar.Nama besar NU, tepatnya, tidaklagi menjadi jaminan eksistensiuntuk dipihaki dan terus diikutisebagai tradisi yang berkelan-jutan. Masyarakat kita sedangdan terus akan berubah, men-cari model yang tepat untukmenjawab segala persoalanhidup yang dihadapi.

Gambaran tersebut memangmerupakan realita objektif ber-dasar perkembangan kontem-porer gerakan syiar dan ter-masuk politik Islam di Indone-sia. Sementara itu, selain ter-jebak dalam politik praktis se-perti yang sudah dijelaskan, NUdan gerakannya lebih terkon-sentrasi di Pulau Jawa danpesantren-pesantren. Di pulaudengan jumlah penduduk ma-yoritas itulah para elite NU

Oleh: Laode Ida

Limang MenitLangsung Olih

ENYONG wingi olih tugas sing buguru gon gawe kompos. Enyonglangsung maring Pasar Slawi bae nengkana kan akeh tlepong jaran. Limangmenit be langsung olih se-ember.Makasih y Pasar Slawi sing wisnyediakna tlepong jaran dadine tugaseenyong bisa langsung dinilai bu guru.

085727531xxx

Ckikikikikik...CKIKIKIKIKIK , Bapa’nya, bapa’-

nya... Wowotek pan ngGuyutek, hwa-kakakak.. Sawisetek mbacatek RubrikngResula nang RADARtek, aKu Lang-sung kesengsemtek.. Tapitek apa ng-Resulane sampeyantek digubristek karosing ding Resulanitek. Hihihihihi...

087884966xxx

PenjagaHonorer Didata

PENJAGA honorer puskesmas ajadidata, kenapa penjaga honorer SDtidak, Dikpora tau apa tidaksih adapenjaga di SD. By penjaga honorerDukuhwaru.

085642521xxx

Bener Ora Pak Bupati?YTH Bupati Tegal, masyarakat di

Kab. Tegal akeh sing nggresula dalananpada rusak njaluk cepat diperbaiki.Njaluk tunjangan ini itu. Masyarakatpada ora ngerti yen bupatine lagi mumetmikiri anggaran. Gara2 sekolah lankesehatan digratisna, duit go ngaspaldalan entek. Bener ora pak bupati?

087859886xxx

TimbangDemo Buang Duit

JARE enyong aning sing maca rubrikNgresula matane sepet, ora usahdiwaca, suka merem. Pati-pati ngresulaya ana sebab musababe Jon. Timbangdemo kur mbuang-mbuang duit tok.

087830193xxx

Bisane DanaFisik Dipotong?

HALO Camat Bumijawa, ana PNPMaku seneng tapi bisane dana fisikdipotong nggo nyauri pinjaman SPPsing mblandut? Donge tah singdipotong dana SPP-ne.

081911527xxx

Pasar TrayemanLangka Parkirane

YA Alloh, tulung Pak Bupati masaPasar Trayeman langka parkirane?Gagian dibangun melas toko ketutupanlapak2. Toli dadi reged akeh sampahbuah bosok oh. Omset jeblok!

081902492xxx

Loundri DuitKIE sedulur kabeh, inyong pan melu

takon, nang ngendi sing ana loundriduwit. Kae sing padha melu pencucianuang padha sugih. Inyong pan melungumbah duwit ewonan ben dadisajuta, endah duwe mobil anyar kayakae lho sing mobile anyar2 singjagongane empuuuk . Trims.

08156564xxx

Sertifikat DitarikiRp 800 Ribu

PAK bupati/InspektoratBPN Kab.Tegal pimen kiye neng Bogares Kidulana sertifikat tanah Pronas ditariki 800ewu, 2 jt pokoke bervariasi, kasih padabatal nggawe karna ora ndue duittulung wong ora ndue.

081548038xxx

Bisa Diangkat Dadi PNSPAK bupati tolong len guru GTT ben

bisa diangkat dadi PNS. Pimen enyongbs kerja profesional, yen honoreenyong cuma 75 ewu tp kerjane padakaro sing PNS.

085640987xxx

Tulung TunjanganPamong Dicairna

TULUNG len tunjangan pamongdicairna sacuil mboran agger lancar kanmending kena go nyambung mlaku megbli dsa, tolonglah pak bupati dibantupamong wis bersyukur namun olihtunjangan meski sacuìl sing penting militrus ja kosi telat. Bravo Kab. Tegal.

085842247xxx

PENGIRIMNGRESULA YANG

BERUNTUNG:1. 0815481433332. 0815423506613. 081391715707

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkanperasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 08159440722, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis denganbahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Bagi tiga pengirim Ngresula yang beruntung masing-masing mendapatkan satu dus (200 gr) susu bubuk kedelaiproduk AFIS Tiap Harinya. Produk tersebut dapat diambil di Kantor Radar Tegal dengan menyerahkan fotocopy KTP dan menunjukan no HP anda.

Kejujuran UNoleh: Muh. Abduh

BEBERAPA siswa diperiksa polisi karena kedapatanmenyebarkan kunci jawaban UN. Itulah salah satu rangkaian

peristiwa di pulang sebrangyang mewarnai UN republik ini.Ujian nasional yang diharapkanmenjadi ujian kejujuran tetapsaja dinodai dengan kecu-rangan.

Pada hari pertama UN, Ke-mentrian Pendidikan Nasional

mencatat beberapa persoalan.Yakni, ditemukannya soal bahasa

Indonesia yang tertukar de-ngan bahasa Inggris di Bali,

ditemukannya lembar ja-waban ujian nasional(LJUN) yang rusak diBali, Jual beli soal unas

yang belum diketahui soal asli atau tidak di Sumbar, naskahsoal yang rusak di Yogyakarta, guru mata pelajaran BahasaIndonesia ikut menjaga ujian Bahasa Indonesia. Padahal, dalamstandar operasional prosedur dilarang, relokasi siswa diBandung karena banjir. Sehingga, ujian ditunda beberapawaktu. Dan Ada 417 laporan yang masuk di posko pengaduanunas Kemendiknas.

“Kong kon langka masalah, ya jelas susah. Mesti bae anamasalah. Sing penting kadare makin menurun dibanding tahunndisit,” ujar Dalipan.

Usaha untuk lebih baik memang sudah dipersiapkanMendiknas dan dilakukan berbagai perbaikan. Kementerianpimpinan M. Nuh tersebut membentuk satuan tugas (satgas).Lembaga itu bertugas membantu pengawasan UN di berbagaidaerah. Selain itu, untuk menjamin kredibilitas hasil UN,Kemendiknas menambah porsi keterlibatan perguruan tinggidalam pelaksanaan UN. Dalam UN 2010 ini, pengawas dariperguruan tinggi diperbolehkan mengawasi di dalam ruangujian.

“Ora mung kuwe tok. Pakta kejujuran UN juga diteken. Soalenjaga kejujuran kuwe ora gampang!”

Dengan pakta tersebut, semua yang terlibat dalampelaksanaan UN diharapkan bisa menjunjung tinggi kejujuran.M. Nuh sebagai orang yang paling bertanggung jawab ataskesuksesan UN juga menegaskan, untuk Un tahun ini, kejujuranlebih diprioritaskan daripada persentase kelulusan. Karenaitu, pihaknya pun tidak membuat target kelulusan.

“Ora usah ngangsa lulus kabeh. Lulus separo ya ora papa,sing penting jujur!”

Tentu begitu indah bila harapan Mendiknas bisa jadikenyataan. Tapi sapa sih yang mau tidak lulus? Tetap saja,kegagalan menjadi hantu yang menakutkan. Buktinya,upaya agar bisa lulus nekad ditempuh dengan segala cara.SMS kunci jawaban, dan tim siluman untuk menyukseskanUN mudah-mudahan hanya sekadar isu. “Sungguh,kejujuran benar-benar kita harapkan terjadi padapelaksanaan UN.”

Kita memahami, seiring dengan pelaksanaan UN tersebut,ada sejumlah kepentingan yang menyertai. Baik kepentinganpara guru, kepala sekolah, kepala dinas pendidikan, kepalawilayah, hingga pejabat politik seperti bupati, wali kota, maupungubernur. Hanya, sangat naif kalau hanya demi kepentinganitu kejujuran dipertaruhkan.

“Aja gara-gara pengin menunjukan keberhasilan, lalukembang suruh, ora idep ora weruh, lalukan segala cara.”

Kita patut bersyukur karena pelaksanaan UN relatif aman.Hanya saja, di beberapa sekolah, pelaksanaan UN diwarnai“kegaduhan”. Gaduh yang diciptakan oleh kehadiran pejabatyang melaksanakan sidak. Sudah lumrahe, apabila pejabatdatang, pihak yang didatangani mesti harus menyambutnya.Sampai-sampai konsentrasi mengurus UN menjadi pecah.

“Apa maning ketekan Wakil Presiden. Sekolah ndadak kayapan ana teroris. Beberapa polisi menjaga sekolah. Jelas siswapada was was.”

kehadiran wakil presiden tentu saja menyita perhatian. Takhanya siswa tetapi juga para panitia UN. Mereka mau tidakmau menyambutnya. Apalagi wakil presiden masuk kelas lalumewancarai siswa.

“Ngruwedi nemen sung.”Memang baik untuk melihat langsung pelaksanaan UN. Tapi

ya penting-penting amat melongok langsung, kalau tokhakhirnya menjadi gaduh. Padahal di beberapa dinding sekolahsudah tertempel himbau, harap tenang ada ujian.

UN memang merupakan gawe besar yang harus didukungsemua pihak, khususnya para pejabat di negeri ini. Hanya,dukungan itu harus diberikan secara benar dan tepat. (*)

Buktikan JanjiManismu

PAK bupati yth, sampean seringdkritik neng ngresula, nyacak len meintanggepan gadine aq ngarti sampeanmaca koran Radar Tegal apa ora.Buktikan janji manismu!

087830245xxx

Gawe KTPOra Dadi-dadi

KEPRIBEN kyeh neng Slawi,nggawe KTP be wis enggal 2 wulan oradadi-dadi, jarene blangko ne kentengan.Terus kepriben kyeh angger ana raziaKTP? Tulung oh instansi terkait, pribencarane eben nduwe KTP “Slawi Ayu”secepete. Maturnuwuuun...

081542350xxx

Luruh Kerja Bayar DuitOM , maz, de... Nyong pan ngresula

kyeh. Masa aq pan nggolet krja’n nggoluruh duit malah kongkon byar duit?Melaz oh wong sing ora nduwe kaya q.Ngko sing ana dadi pengacara(pengangguran akeh acara). Matur tankyou.

085642942xxx

Listrik Mati TerusPLN gmn neh, katanya TDL mau naik

tapi kenapa listrik masih mati teruz. Lagiasyik2nya ntn tv tba2 mati, gimana neh

tanggpannya?085742812xxx

Ujung-Ujungnya TABKPA Bupati Tegal yth, ko senenge

buang2 duit tok, buat apa pake jasakonsultan untuk menganalisa bebankerja kalo ujung2nya TABK untuk tiaplevel sama rata.

085642548xxx

Tanggapan “Aja PinterMung Maido”

PUNTEN KIYE , aku melu nanggapiSMS sing judule ngresula “Aja PinterMung Maido”. Aku ora percaya kue.Wong Tegal dsiplin2. Kue ndean duduwong Tegal. Pengrasane kecelakaan oramumet! Urusane karo polisi ditahankabeh! Durung biaya rumah sakite.Kecuali tabrakan gedean. Baru urusanpolisi. Paling enak damai. Kan biayanecilik. Piss... aja nyalahna wongsakepenake. Sukses buat Radar.

08156660xxx

Kesel-KeselTemen Ngresula

SAMPEAN kabeh kesel2 temengresula dalan pada rusak, percuma batiatine lara yen sing dikritik enak2an mocikaro udud neng warung lesehan singpelayane ayu2.

087830245xxx

merasa mapan, sehingga tidaklagi bersikap progresif danproaktif.

Sementara itu, luar Jawadianggap sebagai kekuatan NUpinggiran yang mungkin diang-gap tidak penting untuk diper-hatikan. Tepatnya, NU sebe-narnya lebih menganggap diri-nya atau diposisikan sebagai‘’organisasi Islam Jawa’’.

Kondisi seperti itu sebe-narnya harus disadari akanmenjadikan NU berada padaposisi stagnan dan menyalahiroh dasar berdirinya. Sebab,munculnya organisasi tersebutawalnya dimaksudkan mewa-dahi masyarakat Islam yangmempraktikkan ajaran ahlus-sunah waljamaah, sebuah prak-tik berislam yang umumnyadianut masyarakat Indonesiajauh sebelum berdirinya NUsebagai organisasi.

Hanya, karena dalam per-jalanannya, ‘’diselewengkan’’seolah-olah hanya menjadi milikpara kiai dan atau elite Islamsarungan di Jawa. Karena itu,tidak heran kalau masyarakatIslam ahlussunah waljamaah diluar Jawa tidak memperolehsentuhan NU.

Generasi Islam yang hadirbelakangan pun, baik di Jawamaupun di luar Jawa, tidakpeduli lagi pada NU sebagaisebuah wadah. Mereka semuamenemukan jati diri berislamtanpa sebuah identitas ke-lompok. (*)

*Laode Ida, sosiolog danpengamat NU.

Anda mendapatkan Hadiah masing-masing 1 dus Susu Bubuk KedelaiAFIS, hadiah dapat diambil di HarianPagi Radar Tegal dengan melampirkanfotokopi KTP dan menunjukan no HPanda.

Page 3: Radar Tegal 25 Maret 2010

KAMIS25 MARET 2010

ENTERTAINMENTRADAR TEGAL

3

TERJADI tawuran penontondi acara ulang tahun ke-2Dahsyat di kawasan kompleksRCTI, Rabu (24/3) petang.Akibatnya, mobil Toyota For-tuner milik gitaris band Radja,Moldy, penyok-penyok.

Peristiwa itu terjadi ketikaband Pee Wee Gaskin mang-gung di area belakang kompleksRCTI sekitar pukul 18.00 WIB.Lokasi tawuran tak jauh daristudio 4 RCTI, yang juga berde-katan dengan area parkir bela-kang RCTI.

Tanpa diketahui penyebab-nya, sekitar puluhan pemudayang sedang menonton aksipanggung band Pee Wee Gas-kin, mendadak berubah menjadibrutal. Mereka saling bakuhantam dan lempar batu.

Tawuran itu tak berlangsunglama karena berhasil diredamoleh petugas keamanan RCTIdan aparat kepolisian. Usaikejadian itu, sejumlah mobilyang sedang diparkir menga-lami kerusakan, termasuk To-

Mobil PenyokKarena Tawuran

SEMENJAK eksis lagi dipanggung hiburan, Audy makinmemperhatikan penampilantubuhnya. Mulai sekarang anakmusisi jazz, Yopie Item itumengurangi karbohidrat agarperutnya tidak semakin mem-buncit.

Sekarang Audy menjalan-kan diet untuk menjaga ke-sehatan dan mempertahan-kan postur tubuhnya. Apa-lagi jadwal manggung Audyjuga sedang padat-padat -nya.

“Kalau nggak olahraga ja-tuhnya jadi sering lemas. Udahmulai sadar, kalau kemarin-kemarin banyak karbohidrat,jadi efeknya lari ke perut,” kataAudy saat ditemui di StudioRCTI, Jalan Raya Perjuangan,Kebon Jeruk, Jakarta Barat,Rabu (24/3).

Untuk mempertahankan bo-bot tubuhnya, Audy pun ber-diet. Selain itu setiap hari Audymenjalankan kebiasaan olah-raga selama 45 menit. “Banyakminum air putih juga,” lanjutAudy.

Meski sedang berdiet, Audytidak mengharamkan cokelat. Iajuga masih mengkonsumsimakanan siap saji, namun por-sinya dikurangi.

“Masih makan cokelat, junkfood pasti, tapi pas weekendaja,” pungkas pelantun ‘SatuJam Saja’ itu. (ebi/iy)

AUDYTak Ingin Perut Membuncit, Kurangi Karbohidrat

yota Fortuner milik Moldy.Dari pengamatan, mobil yang

dibanderol dengan harga di atasRp 300 juta itu mengalami lecet

dan penyok di beberapa bagianbodynya. Tak hanya itu bemperdepan mobil tersebut pecah.(fjr/fjr)

WALAU kedatangan or-ang nomorsatu Amerika

Serikat

“Obama Orangnya Seru”Barack Obama tertunda hing-

ga beberapa bulan ke de-pan namun polah t ing-kahnya telah mendapattempat di hati Rina Gu-

nawan. Apalagi be-lum lama presidenyang masa kecilnyaberada di kawasan

Menteng Jakar-

ta Pusat tersebut menyambuthangat wartawan Indonesiayang khusus mewawancaraidirinya. Alhasil Rina, begitudisapa, kesengsem denganperilaku Obama. Malah pe-main film, sinetron dan iklanyang juga pembawa acara inimengaku menunggu keha-diran Obama.

“Kalau yang saya lihatorangnya seru, rendah hati,down to earth. Karena mungkindia pernah tinggal di sini ya,”ujarnya ditemui di FX Plasa,Selasa (23/3).

Dikatakan lagi walau kun-jungan Obama menuai pro dankontra di masyarakat namunistri Teddy Syah ini berharapada sesuatu yang bermanfaatbagi kedua negara sehinggahubungan keduanya semakinbaik.

“Soal kontra i tu biasadan wajar. Tapi mudah-mudahan hubungan keduanegara kian baik. Termasukkerja sama di semua sektor.

Mungkin kehadiran Oba-ma ke sini juga karena adarasa keterkaitan, khusus-nya waktu masa kecil,”pungkas perempuan yangsekarang mengenakan bu-sana muslimah lalu ter-senyum. (kpl/dis/boo)

HINGGA saat ini, aktris DianSastro belum pernah mengin-jakkan kakinya di dunia musik.Musisi Yovie Widianto punberniat untuk memaksa bintang‘Under The Tree’ itu bernyanyidi atas panggung.

Yovie menggandeng perem-puan yang kini berusia 28 tahunitu di konser ‘UntukmuIndonesia CintaTanpa Batas’. Ren-cananya, konsertersebut akandigelar di JCC,Senayan, Ja-karta Selatanpada 30 Maretmendatang.

“Aw a l n y adia akan mem-baca puisi tapinanti akan kitapaksa untuk

Siap Paksa Dian Sastro Nyanyimenyanyi,” ujar salah satu pen-diri band Kahitna itu saat ditemuidalam jumpa pers ‘A Soundver-sity’ di Pisa Kafe, Menteng, Ja-karta Pusat, Rabu (24/3).

Yovie punya tujuan tersendiridengan menggelar konser ‘Un-tukmu Indonesia Cinta TanpaBatas’. Pria kelahiran Bandung

pada 21 Januari 1968 itu inginmenunjukkan identitas

bangsa Indonesiayang sesungguh-

nya.“Kita memiliki

bangsa yangberbudaya sertaramah tamah,makanya kita me-wujudkannya da-lam konser ini,”jelasnya.

Selain Dian Sas-tro, Yovie akan me-nampilkan bebera-pa musisi, bahkan

artis di konseritu. Di antara-nya, Ruth Sa-hanaya, Af-gan danM a r c e l l aZa l i a n t y.

( h k m /hkm)

YOVIERINA GUNAWAN

Doakan KrisdayantiRABU (24/3) kemarin meru-

pakan hari yang istimewauntuk Krisdayanti. Pasalnya,tepat di tanggal 24 Maret inidirinya merayakan ulang ta-hun yang ke-35 tahun. Ber-bagai ucapan selamat punmengalir untuknya, termasukjuga dari sang mantan suamiAnang Hermansyah, yangditemui usai mengisi Dah-syatnya 2Syat di Studio 2RCTI.

“Selamat ulang tahun buatYanti,” ujar Anang singkatsambil berjalan. Musisi papanatas ini juga mengucapkandoa kepada Krisdayanti,“Aku mendoakan dia... Akumendoakan dia...Mudah-mu-dahan dia bahagia, dan akumendoakannya,” katanyabeberapa kali.

Dikatakan Anang, apabilanantinya sang mantan istrikepingin merayakan ulangtahun bersama, ia tidak akanmenutup kemungkinan itu.Biar bagaimanapun, KD akanselalu menjadi ibu bagi keduaanaknya, Aurel dan Azriel.Namun, semua kembali keanak-anak sendiri.

“Nanti aku tanya anak-

anak, pasti aku mengizinkan,gimana anak-anak aja,” tan-dasnya, Rabu (24/3) siang.

Seakan terburu-buru,Anang mempercepat lang-kahnya. Ia sempat menolaksaat disinggung mengenaihubungan KD dengan ke-kasih barunya, Raul Lemos.“Saya nggak mau komentarmasalah itu dan saya nggakbisa ngomong apa-apa,” ujar-nya seraya tersenyum. (kpl/ato/boo)

MOLDY

ANANG

Page 4: Radar Tegal 25 Maret 2010
Page 5: Radar Tegal 25 Maret 2010
Page 6: Radar Tegal 25 Maret 2010

KAMIS25 MARET 2010

JATENGRADAR TEGAL

6

PENCABULAN

SEMARANG - Siswa-siswipeserta Ujian Nasional (UN)masih banyak melakukan kesa-lahan saat menorehkan iden-titas dan melingkari pilihanjawaban di lembar jawabansoal.

Fakta ini terungkap dari hasilproses pemberkasan dan pe-mindaian (scanning) yang dila-kukan pihak Universitas NegeriSemarang (Unnes) kemarin.Kesalahan terjadi karena pe-serta UN kurang teliti saat

menghapus atau menggantisoal.

Rektor Unnes Prof Dr Su-dijono Sastroatmodjo menga-takan, persentase kesalahanlembar jawaban lumayan tinggi.”Ditemukan kesalahan teknismenjawab pada ribuan lembarjawaban. Jika dipersentasemungkin ada sekitar 1 persendari jumlah seluruh lembarjawaban yang sudah terkirimkemarin.”

Dikatakan, jumlah lembar

yang telah masuk pada haripertama sekitar 975.906 lem-bar. Unnes sebagai koordi-nator pelaksana UN tingkat Ja-teng tahun ini berwewenangmemindai seluruh lembar ja-waban.

”Ujian nasional dari 35 kabu-paten/kota di Jawa Tengahmelalui proses scanning sebe-lum dikirim ke Badan Stan-darisasi Nasional Pendidikan,”terangnya

Menurut Prof Sudiyono,

pemindaian untuk mengkoreksikesalahan teknis pemberianjawaban, bukan mengoreksibenar tidaknya jawaban. Benartidaknya jawaban dan penen-tuan nilai akan dilakukan BadanStandardisasi Nasional Pen-didikan, setelah proses scan-ning selesai.

Kerja pemindaian dilakukanselama UN berlangsung, de-ngan melibatkan ratusan kar-yawan dan mahasiswa Unnes.Mereka terbagi dalam 3 shif

selama 24 jam. ”Agar tidakterulang lagi kejadian di hari-hari berikutnya, kami berharappara siswa lebih berhati-hatidan cermat membubuhkan ja-waban atau mengisi informasidiri.”

Dia berpesan jangan sam-pai kesalahan teknis men-jadikan jawaban yang mesti-nya benar menjadi salah.Sebab proses penilaian meng-gunakan komputer. (dit/mg3/isk)

Ribuan Lembar Jawaban Salah

SEMARANG – Jelang ope-rasi cangkok hati, kondisi BilqisAnindya Passa justru menu-run. Bayi 13 bulan tersebutdinyatakan terkena radangparu. Kondisi tersebut memung-kinkan jadwal pelaksanaanoperasi mundur.

Anggota Tim Cangkok hatiRSUP dr Kariadi Semarang drTatty Ermin Setiati SpA (K)mengatakan, sejak awal pihak-nya sudah mengasumsikan,atresia billier yang dideritaBilqis bisa berefek pada paru-parunya.

“Ketahanan tubuh yangkurang memudahkan sangatmudah terkena infeksi.”

Komplikasi paru yang me-nyebabkan gangguan perna-fasan diketahui terjadi pada 10Maret lalu. Karena radangitulah bocah tersebut dipin-dahkan ke ruang Pediatric In-tensive Care Unit (PICU) agarmendapat perawatan lebihintensif. Kuman penyebabinfeksi paru-paru Bilqis sudahdiketahui. Yaitu kuman lebsiela.

Penggagas cangkok hatiRSUP dr Kariadi Prof Dr dr AGSoemantri SpAK menambah-kan, radang paru bisa berpe-ngaruh terhadap ketahanantubuh Bilqis saat dianestesi(dibius) selama 15-20 jam saatoperasi. Kini pihaknya terusberupaya menyehatkan Bilqis.

Anggota Tim Cangkok Hatidr Hartantyo SpA(K) menje-laskan atresia billier yangdiderita Bilqis memang me-mungkinkan terjadinya radangparu. Persentase terkena ra-dang paru pada penderita ke-lainan hati tersebut mencapai39-42 persen. (ric/isk)

Dokter Diagnosis Bilqis Derita Radang Paru

RICKY/RADAR SEMARANG

DIPERIKSA - Anggota tim cangkok hati RSUP dr Kariadi Semarang dr Tatty Ermin Setiati SpA (K) memeriksa Bilqis Anindya Passadi ruang PICU kemarin.

DINAS Pendidikan (Disdik)Jateng membantah adanya soaldan kunci jawaban Ujian Na-sional (UN) yang bocor. Alasan-nya, sistem pengawasan dandistribusi soal dianggap sudahefektif meminimalisasi hal ter-sebut. Disdik mengutamakankejujuran dan melarang pe-netapan target kelulusan.

Kepala Disdik Jateng KuntoNugroho mengatakan, infor-masi kebocoran soal sudahdikonfirmasi ke sejumlah daerahpenyelenggara dan diketahuitidak benar. “Kami meminta parapeserta tidak mempercayaitawaran soal dan kunci ujiandari pihak-pihak tertentu. Ba-gaimana mungkin kunci ber-edar, kuncinya saat ini masihada di pusat,” katanya.

Kunto menambahkan, pem-berian soal juga sudah dilaku-kan dengan sistem silang. Yaitumemberi soal yang berbedakepada siswa bernomor ujiangenap dan ganjil untuk men-cegah saling contek. “Jadikalau ada kunci jawaban, kunciuntuk soal yang mana?” ta-nyanya.

Dia menyatakan, Disdik Ja-teng tak mengetahui materi soalserta lembar jawaban. Sebabsemuanya ditangani BadanStandar Nasional Pendidikan(BSNP) di Jakarta. Karenanya

Bantah Adanya Kebocoran Soaldia menyatakan jika ada soalatau kunci jawaban yang ber-edar, dipastikan palsu.

Anggota BSNP Bambangmenambahkan, sanksi bagipihak-pihak yang membocor-kan soal sudah diatur secarategas. Dia mencontohkan siswayang ketahuan membawa pon-sel, langsung dianggap gagalujian. Guru atau pengawasyang memberikan jawaban de-ngan memakai isyarat akanlangsung diganti dan diprosessesuai perundangan yang ber-laku.

Penanggungjawab Pelak-sanaan Pegawasan UN JatengFathur Rokhman menambah-kan, pemanduan jawaban UNmelalui handphone juga tidakmungkin dilakukan. Sebab sis-wa sudah digeledah lebih dulusebelum masuk ruangan.

Sementara itu, data posko UNJateng mengungkap sebanyak1.487 siswa SMA/MA/SMK diJateng diketahui absen, tidakmengikuti UN pada hari pertama,Senin (22/3) karena berbagaialasan. Total jumlah peserta UNdi Jateng sendiri mencapai 309.497siswa.

Kunto mengatakan siswa yangtak mengikuti UN itu di antaranyakarena sakit, halangan keluargaseperti orang tua meninggal duniadan sebab lainnya. (ric/isk)

NAGA SINAGA/RADAR SEMARANG

BEJAT - Achmadun saat di Mapolres Semarang Selatan.

KakekCabuli Bocah IngusanSEMARANG - Sungguh bejat ulah Achmadun, 55, warga Jalan

Gayamsari V, Semarang. Betapa tidak, kakek 11 anak ini nekatmencabuli bocah yang masih duduk di kelas 6 SD, sebut saja Melati,12. Korban nyaris saja terenggut kegadisannya. Beruntung, sebelumtersangka melampiaskan hasratnya keburu dipergoki warga.

Keterangan Radar Semarang menyebutkan, kejadian tersebutbermula saat Achmadun yang sehari-hari berjualan bakso kelilingmelintas di dekat rumah korban di Gayamsari. Saat itu, Melati bersamaadiknya yang masih berumur 7 tahun bertemu dengan tersangka.

Saat bertemu itu, entah setan mana yang merasuki pikiran kakekitu, tiba-tiba dia memiliki hasrat untuk melampiaskan nafsunya kepadaMelati. Agar keinginannya dapat dipenuhi korban, pelaku menawariMelati uang Rp 15 ribu, dan ternyata uang itu diterima oleh korban.

Dengan nafsu yang sudah berkecamuk di dalam otak kotornya,Achmadun mengajak Melati ke semak-semak yang berada di pinggirsungai. Sebelumnya memuluskan aksi bejatnya, Achmadun memberiuang Rp 500 kepada adik korban untuk menjaga gerobak baksonyadi pinggir sungai.

Di tengah kegelapan, Achmadun mulai menggerayangi danmenciumi tubuh korban. Entah kenapa, korban sendiri seperti sudahterlena. Namun sebelum aksi bejat itu berlanjut, warga keburumemergokinya. Tentu saja, warga menjadi geram dan langsungmenghadiahi bogem mentah ke wajah tersangka. Kejadian itudilaporkan ke Polres Semarang Selatan, dan tersangka langsungditahan.

Achmadun saat di SPK Mapolres Semarang Selatan mengaku belumsempat merenggut kegadisan korban.”Saya hanya meraba-raba danmenciuminya saja” akunya.

Ibu korban, Atik ,40, mengaku sempat bingung karena putrinyabelum pulang. Padahal saat itu sudah pukul 20.30. Dia lantas memintabantuan warga untuk mencari putrinya. Hingga menemukannyasedang dipeluk Achmadun di semak-semak.

Atik sendiri akan menuntut tersangka karena sudah merusak masadepan putrinya. Apalagi sebentar lagi anaknya itu akan mengikutiujian nasional (UN).

“Orang tua tidak tahu umur, sudah hampir mati saja kok masihberbuat seperti itu. Saya tidak terima anak saya dilecehkan, sayaakan membawa kasus ini ke jalur hukum” katanya kesal.

Korban sendiri Senin malam (22/3) hanya bisa tertunduk danmenangis, karena baru saja mengalami kejadian yang tak akan pernahdilupakan sepanjang hidupnya. Hingga kemarin, kasus pencabulanini masih dalam penyidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak(PPA) Reskrim Polres Semarang Selatan. Sedangkan tersangkamendekam di sel tahanan setempat. (nag/aro)

SusiahSayangkanBidanSEMARANG - Susiah ibu Slamet Priyanto Bayi yang mengalami

kelainan tanpa batok kepala (Anchepalus), menyayangkanketerlambatan bidan dalam memberikan info tentang penyakit yangdiderita anaknya. Pasalnya pemberian kabar tentang kondisi anakbaru disampaikan 3 hari pascamelahirkan.

Slamet adalah pasangan Suherman dan Susiah, berasal dari DusunKasihan, Desa Mudal, Kabupaten Temanggung, kini sedang mendapatperawatan secara intensif di Ruang Perawatan Bayi Beresiko TinggiRSUP Dr Kariadi Kota Semarang. Setelah dirujuk dari RSUDDjojonegoro Temanggung kemarin (22/3).

Susiah yang ditemui di ruang perawatan mengatakan, kondisianaknya sudah semakin membaik, namun sampai saat masih dalampengawasan dokter.”Jadi belum bisa dijenguk karena akanmengganggu kondisi si bayi,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, sudah terdaftar sebagai anggota JaminanKesehatan Masyarakat (Jamkesmas).”Jadi bisa sedikit membantudalam hal pembiayaan. Walapun saya harus meminjam uang darisaudara sejumlah 2 juta, untuk biaya hidup di Semarang. Selain itu,juga ruang perawatan hanya di kelas 3 yang belum ada dokter khususbuat anak saya ini,” ujar wanita berambut pendek itu.

Dia menerangkan, selama mengandung tidak ada virasat akanmengalami hal tersebut. Namun ada sedikit masalah yakni, jarangmakan.”Saya tidak memiliki gairah untuk makan, kadang malah sehariantidak makan, itupun kalau terpaksa, untuk memnuhi ASI untuk bayisaya,” terangnya.

Dia juga mengungkapkan, kelahiran Slamet normal seperti kelahirankakak pertama dan keduanya.”Saya juga tidak percaya ketika diberitahu dokter kalu anak saya ada kelainan di bagian kepalanya,”ungkap sedihnya.

Susiah sempat meneteskan air mata ketika wartawan koran inimenemuinya. Meskipun demikian dia berharap, dirujuknya Slamet keRSUP Dr Kariadi. Mendapat penangan yang serius dari pihak rumahsakit.”Supaya bisa segera sembuh dan normal seperti bayi yanglain,” harap wanita yang bekerja sebagi petani ini.

Sementara Kepala Bagian Hukum, Pemasaran dan Humas RSUP DrKariadi Muhammad Alfan mengatakan, setibanya di RS langsungditangani oleh tim medis, untuk dilakukan analisa keseluruhanpenyebab penyakitnya.”Sampai saat sudah ditangani oleh pihak RSnamun masih menunggu hasil anilisa yang dilakukan oleh tim medis,”teranngnya.

Dia juga mengungkapkan, akan membentuk tim medis secara for-mal untuk menangani secara, setelah ditemukannya macam penyakityang dideritanya.”Ini masih kasus umum yang belum bisa dilakukanpembidangan penyakitnya,” jelasnya.

Sementara Kasubag Umum RSUP Dr Kariadi Widayarto mengatakan,sudah ada tim dokter khusus yang menangai kasus yang dideritaoleh Slamet Priyanto.”Kami sudah memberikan pelayanan sesuaidengan prosedur yang ada,” ungkapnya.

Menurut dia, pihak rumah sakit akan memberikan pelayanan yangmaksimal kepada keluarga Susiah, terutama dalam melakukanpenangan penyakit ini supaya tidak berkembang semakin parah.”Yangjelas tim medis dari rumah sakit akan melakukan penelitian terhadapkasus ini,” jelasnya. (mg3)

KELAINAN

TEMANGGUNG - Tim Pe-ngacara Muslim (TPM), kuasahukum terdakwa kasus terorisArif Ma’ruf meminta majelishakim membatalkan dakwaankarena jaksa penuntut umum(JPU) dinilai tidak menguraikanunsur perbuatan teroris yangdimaksud. “Tidak ada uraianperbuatan unsur tindak pidanaterorisme yang didakwakan,secara yuridis, itu tidak leng-kap,”papar Nurlan HN dari TPMpada sidang lanjutan kasusterorisme di PN Temanggungyang dipimpin majelis hakimTatik Hadiyanti kemarin (24/3).

Lebih lanjut, Nurlan me-nyatakan surat dakwaan yangdisampaikan JPU tidak me-menuhi ketentuan pasal 140ayat 2 huruf b KUHAP. Untukitu batal demi hukum. “Indikasiuraian tidak cermat dalam dak-

Minta Hakim Cabut Dakwaanwaan JPU secara tersurat akanmengandung bahwa PN Temang-gung memeriksa, mengadili, danpermufakatan jahat percobaanmelawan hukum dan seterus-nya” lanjut Nurlan.

Nurlan dalam kesimpulannyameminta putusan sela majelishakim agar menerima eksepsipenasihat hukum seluruhnyadan setidak-tidaknya mene-tapkan surat dakwaan JPUadalah batal demi hukum.

Usai sidang, dia mengatakan,keterkaitan terdakwa dalamkonteks melakukan tindak pi-dana seakan-akan terdakwahanya digiring. Padahal diahanya membantu dan terjebakdalam jaringan itu. “Namun, dimana dia melakukan tindakanterorisme. Berbeda dengan Jabirdan Mustaghfirin yang diban-tunya benar-benar terlibat

terorisme,” katanya. Ia menga-takan, dalam teori hukum eksep-si jika satu unsur dakwaan tidakmemenuhi maka tidak perlu dibuk-tikan lagi. Dalam sidang sebelum-ya, JPU mendakwa Aris telah mela-kukan permufakatan jahat, me-nyembunyikan bahan peledak.Juga menyembunyikan Mustagh-firin dan Jabir yang terlibat kasusbom Bali II.

Perbuatan terdakwa sebagai-mana diatur dan diancam pidanadalam pasal 15 junto Pasal 9Nomor 15 Tahun 2003 tentangPenetapan Peraturan PemerintahPengganti Undang-Undang no-mor 1 Tahun 2002 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Tero-risme yang telah ditetapkanmenjadi Undang-Undang. Sidangkasus teroris tersebut dilanjutkanKamis (1/4) dengan agenda tang-gapan JPU. (mg4/lis)

TEMANGGUNG - Didugastres menghadapi masalahkeluarga, Suparno, 52, wargaDusun Kedung Got, Desa Tlo-gowungu, Kecamatan Kalorannekat gantung diri. Korbanditemukan tergantung di po-hon mlinjo dengan tali jemuranoleh warga yang hendak me-rumput Rabu (24/3) pagi harikemarin pukul 04.00 WIB.

Keterangan yang dihimpunRadar Kedu, korban yang se-hari-hari tukang ojek itu sedangdibelit masalah keluarga. Ken-dati sudah cukup lama mengha-dapi persoalan tersebut, tetapisampai sekarang tak kunjungusai. Ketika dikonfirmasi lebihlanjut tentang masalah yangdialami, pihak keluarga tidakbersedia memberitahukan.

Peristiwa itu oleh Yantowarga setempat, dilaporkan kePolsek Kaloran. Selanjutnyapetugas Polsek Kaloran beserta

Unit Identifikasi dan petugasPolres Temanggung menda-tangi tempat kejadian perkara(TKP) untuk olah TKP danmelakukan penyidikan.

Kapolres Temanggung, AKBPAnthony Agustinus Koylalmelalui Kasatreskrim AKP An-dis Arfan Tofani mengung-kapkan hasil olah TKP kejadiantersebut murni bunuh diri.“Setelah dilakukan visum olehdokter puskesmas setempat,tidak ditemukan bukti-buktipenganiayaan. Seluruh hasilvisum dan bukti mengarahkepada bunuh diri,” jelas Andis.

Setelah dilakukan penyi-dikan, kemudian diserahkankepada pihak keluarga untukdimakamkan. Pihak keluargaenggan memberikan keteranganmengenai kronologis kejadianmaupun penyebab pelaku ne-kat mengakhiri hidup dengangantung diri. (mg4/lis)

Stres, Nekat Gantung Diri

Page 7: Radar Tegal 25 Maret 2010

KAMIS25 MARET 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

7

dari halaman 1

Sidik Ulang Gayus

Cikeas dan Gus Sholah seolah-seolah Ciganjur. Padahal, kalausaya melihat, beliau berdua itusama-sama warga Ciganjur,”ujar Yenny Wahid, panggilanakrab Zannubah, ketika di-wawancarai Jawa Pos di Makas-sar.

“Keduanya memang dekatdengan Ciganjur. Gus Sholahadik Gus Dur, sementara PakSaid itu tetangga. Bahkan, PakSaid itu sering datang ke rumahsaat ada pengajian. Jadi, kalauada dikotomi seperti itu, sayakira tidak tepat,” jelasnya.

Menurut Yenny, pihaknyaingin lebih fokus kepada aruspemikiran daripada ke individucalon-calon. Kepentingan pemi-kiran itu seperti pemikiran dangagasan yang telah dilaksana-

dari halaman 1

Tak Punya Jago, Ciganjur Netral

yang menjadi Presdir PT Yama-ha Motor Kencana Indonesia!Keduanya sekarang sudah jadilife time member, artinya bisadatang kapan saja ke per-temuan-pertemuan The Clubseumur hidup gratis!

Nah, apa dampak dari efekdomino itu pada MarkPlus?Pelan tapi pasti, pasar jadi sepi!Satu per satu klien “pamitan”karena tidak pasti tentang masadepan Indonesia. Begitu hebat-nya pengaruh krisis Asia itu diIndonesia sampai jadi Crisis ofConfidence. Pak Harto sajayang sebelum “lengser” begituconfidence harus “menyerah”kepada IMF!

Banyak orang, termasuksaya, yang geram melihat fotoDirektur IMF Michael Cam-dessus yang “bule” itu melipattangan sambil melihat Pak Hartoteken dokumen! Walaupunbanyak orang Indonesia sudah“marah” terhadap kelakuanputra-putri presiden yang se-enaknya, tapi sangat marahmelihat foto itu. Mendadak rasanasionalisme kita bangkit! Kitatidak terima presiden kita “di-permalukan” begitu.

Tapi rasa crisis of confidenceini tidak hanya ada di pejabatnegara dan pemerintahan. Jugapada para pengusaha dan pro-fesional. Saya belajar dari krisishebat ini akhirnya mengertibahwa the biggest factor foreconomic growth is simply asconfidence. Pada waktu itu,rasa percaya diri para pelakuekonomi -termasuk marketer-sudah berada di titik nadir.

Itulah yang memperburukkeadaan! Orang yang mestinyainves tak jadi inves. Orangyang mestinya beriklan, tak jadispend untuk brand image. Or-ang yang mestinya mengem-bangkan produk baru tak jadi.Bahkan, beberapa salesmanjagoan pun jadi loyo! Apalagibunga bank pernah jadi 80persen setahun, karena tight

money policy, orang lebih se-nang deposito!

Itulah salah satu “dosa” IMFyang selalu memaksa negarakrisis untuk mengetatkan pere-daran uang. Alasannya supayaorang tidak “ngawur” utangdari bank untuk kemudian tidakmenggunakan uang itu secara“proper”. Tapi akibatnya? Se-mua pengusaha yang “baik”dan “sungguh-sungguh” jadikorban!

Gara-gara kelakuan segelintirkonglomerat hitam yang me-nyalahgunakan pinjaman dimasa prakrisis, akibatnya terjadigebyah uyah! Itulah yangmembuat ekonomi “mandek”dan makin menimbulkan “kehi-langan rasa percaya diri”. Dan,kejatuhan satu perusahaanlangsung atau tidak langsungakan “menyeret” perusahaanlain yang memasoknya.

Bukan cuma itu, perusahaanlain yang butuh produk atauservis dari sebuah perusahaanbangkrut akan kehilangan su-plai juga. Para ahli ekonomimemakai istilah stagflation!Stagnasi dan inflasi! MarkPlusyang sudah mulai kukuh itu punterkena dampaknya! Untung-nya, saya mendirikan MarkPlusdan memperkukuhnya selamadelapan tahun bukan karenaKKN. Tapi, benar-benar karenadaya saing PDB (positioningdifferentiation branding) yangkuat!

Pada 1990, ketika baru mulai,saya sangat percaya bahwaPDB itu akan pas dengan STP(segmentation, targeting, posi-tioning). Sebab, ketika itu sayasangat percaya “segmen” yangmembutuhkan MarkPlus akanmembesar. Nah, sekarang men-dadak menyusut bahkan nyarishilang!

Ketika itu, klien menghenti-kan consulting, menyetop re-search, dan menghilangkantraining. Ketiga hal itu tidakbisa langsung memperlihatkanshort term result. Semuanyalong term impact, padahal se-

dari halaman 1

Bertahan secara Kreatif di Masa Krisis!mua orang lagi ingin survivesaja. Boro boro mau konsultasi,riset, dan pelatihan.

Satu-satunya cara saya ber-tahan waktu itu ya di MarkPlusClub. Sebab, perusahaan puntidak mau kehilangan life linedengan dunia marketing. Lagipula, keanggotaan di klub masihakan memberikan “morale”kepada karyawannya denganrelatif murah. Uang keanggo-taan terpaksa tidak dinaikkan,walaupun inflasi berat. Tapi,ada keanggotaan tiga bulandan enam bulan.

Saya mempertahankan mati-matian acara rutin bulanan, baikdi Jakarta maupun Surabaya.Tidak pernah ada bulan yangkosong, termasuk acara padaMei 1998! Saya masih ingat,masih ada 100 orang yangdatang di Jakarta dan 150 or-ang di Surabaya di bulan “ber-darah” itu. Waktu itu, sayasendiri malah bicara dampakkerusuhan Mei 1998! Makanya,masih banyak orang datangwalaupun agak khawatir akankeselamatan.

Jakarta memang sudah ber-angsur aman, tapi Solo bahkanrelatif lebih hebat kebakaran-nya! Rumah Ketua MPR Har-moko pun dibakar! Waktu itu,saya masih ingat, mengajak paraanggota klub datang untuk“bertahan” after Jakarta-Riot!Marketer harus bisa melihatjangka panjang. Bertahanlah!

Kalau Anda berpikir PDBAnda kuat, inilah saatnyamembuktikan. Sebaliknya, kalaudulu besar karena KKN, justrusekarang ini waktunya memakaimarketing, kata saya saat itu.

Saya juga selalu mengatakanbahwa Riot 1998 tidak ada apa-apanya dibanding 1965! WaktuG 30 S 1965 dulu, hampir tiaphari saya melihat tubuh orangyang dituduh PKI “kintir”(hanyut) di Kali Surabaya.Hampir satu juta orang mati,bunuh diri, atau dibunuh waktuitu! Karena itu, saya selalumengatakan bahwa “1998 is

nothing to be compared with1965!” Itu sebenarnya strategiPDB juga!

Memosisikan 1998 sebagaiturn around point bagi Indone-sia karena diferensiasinya“menghilangkan KKN” yangakan membentuk brand “NewIndonesia”! Jadi, be happykarena kita semua sedang meng-alami “transformasi” diri!

Lantas? Setiap bulan, padaacara MarkPlus Forum, sayamalah memberikan CrisisAward of the Month padaPerusahaan yang “kreatif”menghadapi krisis. Dengan me-lakukan ini, saya ingin “meng-hargai” perusahaan yang tetapconfidence. Dan, pada saatyang sama, saya ingin meng-inspirasi anggota! Wah, ter-nyata strategi ini cukup ber-hasil! Dari bulan ke bulan yanghadir di MarkPlus Forum punnaik lagi dan kembali ramai.Krisis masih jauh dari selesai,tapi MarkPlus Forum “survive”dan “tambah ramai”!

Puncaknya pada Desember1998, saya justru menggelar“The First Indonesia MarketingConference” di Gedung Mang-gala milik Departemen Kehu-tanan di Jakarta dengan di-hadiri 1.000 orang! Walaupunada demo besar di jalan-jalan,semua pada datang! Sudahcapai “sembunyi” di rumah dandi kantor!

Pak Dahlan Iskan luar biasa!Dia memenuhi undangan sayamenjadi salah seorang pem-bicara di konferensi. Datangdengan naik ojek! Edan kan! PakDahlan Iskan selalu committedpada janjinya untuk datang danmenceritakan apa yang dilaku-kan Jawa Pos menghadapi kri-sis!

Akhirnya pada 1998 Mark-Plus justru berhasil membanguncitra sebagai suatu InstitusiMarketing yang selalu “in”dengan situasi. Tegar dengankrisis dan satu-satunya insti-tusi yang bisa melakukan cre-ative survival. (el)

Kapolri menjelaskan, indikasipelanggaran dalam kasus ituadalah tidak ditahannya Gayussetelah ditetapkan sebagai ter-sangka korupsi, pencucianuang, dan penggelapan hinggaproses penyidikan selesai.“Sudah ada surat edaran Ka-polri. Itu mutlak harus ditahan.Ini tidak ditahan tapi berkas(perkara) maju,” ujarnya.

Selain itu, tambah Kapolri,indikasi pelanggaran lain ada-lah tidak dilanjutkannya per-kara tersangka Roberto San-tonius oleh penyidik. Saat itu,perkara Gayus dan Robertoditangani bersamaan oleh pe-nyidik Direktorat II EkonomiKhusus Bareskrim Mabes Polri.“Inisial R tidak ditahan tidakjuga diperiksa,” katanya.

R ini diduga inisial dari Ro-berto Santonius, konsultanpajak yang berhubungan de-ngan Gayus Tambunan. Dalampenjelasan sebelumnya AKBPMardiyani dari Direktorat IIEkonomi Khusus BareskrimMabes Polri menjelaskan Ro-berto mengirim uang Rp 25 jutake Gayus. Roberto selama inijuga tidak pernah dipanggil olehpenyidik.

Terkait berbagai pernyataanSusno di media, menurut Ka-polri itu merupakan pelangga-ran disiplin internal. Bambangmenegaskan, ada kode etikprofesi yang harus dihormati.“Itu hak prerogatif kepolisian,

kita punya rambu-rambu. Sayayang nanti akan memutuskanapa yang diambil tentang kodeetik, tidak boleh ada yang ikutcampur,” katanya.

Selama jumpa pers BHDdidampingi Kabareskrim Kom-jen Ito Sumardi dan Kadiv-humas Irjen Edward Aritonang.Tidak ada senyum sedikitpundi raut muka Kapolri. Terutamasaat mengumumkan bahwapelanggaran internal menjaditanggung jawabnya dan takboleh dicampuri siapapun.

Kadivhumas Mabes PolriIrjen Edward Aritonang me-nambahkan status Robertomemang sudah dijadikan se-bagai tersangka. “Satu lagi An-di Kosasih. Tapi dia belum ter-tangkap,” kata dia.

Dari penelusuran ulang direkening Gayus, diketahui adatransfer dari rekening itu keAndi Kosasih.

“Jumlahnya lebih dari Rp 1miliar, tapi kurang dari Rp 2miliar. Itu untuk memberiketerangan yang kami dugapalsu. Dia (Andi) berbohong.”

Hal itu diketahui dari hasilpenelusuran tim penyidik Polriterhadap muara aliran uangsenilai Rp 24,6 milliar setelahpemblokiran uang tersebutdibuka 26 November silam.

Andi pun diketahui tak per-nah menarik kembali uang Rp24,6 milliar itu setelah blokirdibuka.

“Karena keterangannya AndiKosasih itu, Gayus pun terlepas

dari tuduhan money laundering.Kalau dia enggak mengatakan(keterangan) itu, uang itu akantetap menjadi milik Gayus danGayus akan kena money laun-dering,” katanya.

Edward mengakui, anakbuahnya sudah memburu kerumah Andi di Jakarta Utara.Namun, rumah itu sudah ko-song. Dalam materi penyidikan,Gayus diketahui mengenal AndiKosasih dalam penerbanganpesawat ke Batam saat Gayusmelakukan tugas dinas ke dae-rah otorita itu.

Mantan tenaga ahli Lem-hanas itu membantah jika Polrimerubah keterangan soal pe-nyidikan kasus ini. “Saat Jumat(19/03) lalu saya tidak menya-takan tidak ada pelanggarantapi belum ditemukan. Nah, inibagian dari upaya menemukanitu,” kata alumnus Akpol 1977itu.

Secara terpisah, KepalaPPATK Yunus Husein yang ke-marin juga menemui Kapolrimempertanyakan penyidikanPolri.

“Kenapa yang itu (Rp 24,6miliar) tidak masuk dalam pu-tusan. Itu berdasar dari laporankami, harusnya informasi itudipergunakan,” katanya.

Yunus mengakui memangmenentukan layak atau tidak-nya uang itu disidik bukan ditangan PPATK. PPATK hanyamelaporkan saja. “Layak atautidak itu ya penyidik yangmenentukan.” (rdl/zul/jpnn)

kan Gus Dur.“Pendobrakan-pendobrakan

serta gagasan-gagasan besarmenyangkut NU oleh Gus Duritu bisa dilanjutkan kembalioleh kandidat ketua nanti,”papar istri Dhohir Farisi, ang-gota DPR RI dari Partai Ge-rindra, tersebut.

Meski memiliki kedekatankeluarga (dzuriyat), tegas Yen-ny, bukan berarti anggota ke-luarganya ikut mengarahkandukungan kepada Gus Sholah.Yang lebih penting, menurut dia,justru bagaimana membangunhubungan gagasan dan arahperjuangan NU daripada hubu-ngan kekerabatan.

“Sementara ini, kami terusberdialog dan berdiskusi. Kamiberharap semua kandidat terusmemperhatikan apa yang sudahmenjadi aspirasi banyak orang

bahwa roh perjuangan sepertiyang juga sudah dilakukan GusDur selama tiga periode me-mimpin NU itu bisa dilanjutkandan tidak hilang,” katanya.

Yenny menambahkan, pihak-nya juga tidak ikut ngotot agardalam muktamar ke-32 ini NUmau mendamaikan PKB hasilmuktamar PKB di Ancol. Di-jelaskan, yang namanya islahitu tentu sangat baik. KubuPKB Gus Dur pun terbuka. Na-mun, untuk bisa ada islah, pi-haknya mengajukan satu prin-sip yang harus dipertahankan.

“Yaitu, bahwa PKB harusmengembalikan Gus Dur seba-gai ketua umum dewan syurasecara legal, itu saja. Yang lainnggak penting. Itu saja yangpenting. Kalau itu sudah dihar-gai, ada titik temu,” tegas man-tan Sekjen PKB itu.

Menurut Yenny, dalam muk-tamar kali ini, NU sebaiknyatetap mengutamakan pembaha-san persoalan-persoalan besar.Dicontohkan, masalah arusterorisme yang semakin deras.Pengaruhnya tidak semakinsurut walau terus dilakukanpenangkapan-penangkapan.Juga, terjadinya pergeseranideologi dan idealisme di Indo-nesia yang diikuti cukup banyakorang dalam kegiatan-kegiatan-nya. Padahal, dulu kegiatan-kegiatan itu tidak pernah ter-pikir.

“Lalu, arus deras perdaga-ngan internasional yang lang-sung ataupun tidak langsungakan menghantam warga nah-dliyin. Sebab, sebagian besar(nahdliyin) petani dan buruh.Termasuk buruh migran,” pa-parnya. (hud/c3/agm)

ADA dua trend di-milenium ketiga ini. Per-tama, orang mudah sakitkarena kualitas udara, airdan tanah yang makinburuk akibat pencemar-an dan polusi. Kedua,cenderung mengguna-kan herbal (tumbuhan)sebagai obat meningkatkarena lebih alami dan aman.

Meski relatif muda,beberapa gangguan ke-sehatan juga menye-rang Supinah, wargaDesa Totokaton, Keca-matan Punggur, Lam-pung Tengah-Lampung.Gejala Asam Urat beruparasa nyeri dipersendiantangan sangat meng-ganggu. Kedua, sakitkepala (pusing) yangmerupakan gejala darahrendah juga acap datang.” ....pusing terutamadirasakan saat hendakberdiri dari posisi duduk“ ujar Supinah.

Supinah sudah ber-usaha mengatasi denganke puskesmas maupunmembeli obat-obatan ki-mia, namun hasilnya taksesuai harapan. Bersyu-kur tatkala anaknya mem-beri Gentong Mas yangrasanya lezat, segar danhangat. Belum seminggumengkonsumsi secararutin, manfaat GentongMas telah dirasakannyanyeri persendian tanganmereda dan sekarang takmuncul lagi. “ ..Alham-dulillah, pusing jauh ber-kurang sehingga kerja ru-mah-tangga maksimallagi “ papar Supinah

penuh syukur.Sekarang dirinya rutin

mengkonsumsi GentongMas setiap pagi dan sore.“..Gentong Mas adalahcara lezat untuk tetap sehat“ ucapSupinah menutupobrolan.

Gentong Mas adalahasupan kesehatan yangpenuh vitamin dan nutrisibermutu. Gula Aren danNigella Sativa (Habbatus-

sauda) yang menjadi bahanutama Gentong Mas ter-bukti memiliki banyakkhasiat. Menurut JeffNugent dalam buku “Per-maculture Plants (2004)”Niacin dan Ascorbic Acid ,yang dikandung GentongMas, memperlancar meta-bolisme, menurunkan kadarLDL dan memperkuat sendidan tulang. Sedangkanmenurut MS Al Ghamdi,farmakolog dari King FaisalUniversity, Nigella Sativa ,yang menjadi bahan Gen-tong Mas, mengandungunsur sodium dan natriumyang meningkatkan tekan-an darah penyebab kepa-

Selamat tinggal Asam Uratdan Darah Rendah

la pusing.Banyak vitamin, zat

aktif dan nutrisi padaGentong Mas sepertiLeucine, Myristic Acid,Serine yang semuanyabermanfaat bagi kese-hatan. Meski demikian,pola hidup sehat yaituolahraga teratur, kurangirokok dan banyak minumair putih juga diperlukan.

Gentong Mas dibuatdari bahan murni pilihandan diproses alami tanpacampuran bahan kimia danpengawet. Menurut Rid-wan Alawi, Eksekutif Mar-keting PD Gentong Mas,semakin banyaknya ma-syarakat yang merasa-kanmanfaat Gentong Masmembuat tingkat permin-taan melonjak secara signi-fikan. Untuk informasilebih lanjut hubungi :

081313322669 / /08156406404/

Tegal 081990879809,Apt. Medika Farma Ks.Tubun Tegal, Kabu-patenTegal : Apt.Ayu Farma 1 Jl.Raya Singkil Adi-werna,Apt. Ayu Farma Jl.Dr Sutomo Slawi, Apt DutaSehat Jl. Raya Pagongan,Apt. kaliratu Jl. Raya TimurBanjaran. Apt.Adiwerna,Jl. Raya Adiwerna.Pemalang: Apotik SariWaras, Jl. Jend. SudirmanNo. 143. Telp. (0284)321197, Apotik Hikmah, Jl.Jend. Sudirman No. 275,Telp. (0284) 321116

P-IRT No. 8123205-01114

www.gentongmas.com

membahas hak dan kesela-matan TKI. Dia beralasan, agarperistiwa pilu yang menimpaTKI tidak terulang lagi. Selainkomitmen dari Malaysia untuklebih memperhatikan penga-wasan warganya, lima peru-sahaan besar di sana kekura-ngan tenaga kerja formal diberbagai bidang. Di antaranya,tenaga kerja di pabrik elektronikdan sektor perladangan.

Menurut Dai, kesempatan itudapat diperoleh TKI mulai per-tengahan tahun. Sebagai wakilpemerintah di Malaysia, pihak-nya berusaha tidak menelantar-kan TKI yang menyerbu bekas

dari halaman 1

Kran TKI Resmi ke Malaysia Dibuka ...negara koloni Inggris itu. Bah-kan, dalam draf MoU peme-rintah Indonesia mematok gajiminimal yang harus dibayarantara 500-600 ringgit (sekitarRp 1,25 juta-Rp 1,5 juta) perbulan.

“Harus ada kejelasan gajiyang dibayarkan ke TKI. Kare-na sebelumnya banyak yangmenerima di bawah 500 ringgitper bulan,” tegas mantan jen-dral polisi itu.

Selain ketentuan gaji mini-mal, lanjut Dai, kejelasan asu-ransi dan pengawasan jugamasih dibahas. Upaya ini agarpara TKI tidak dirugikan danada lembaga pengawasan yangsewaktu-waktu memberikan

laporan maupun pendampi-ngan.

Pria asal Indramayu itu mene-pis dibukanya kembali kranpengiriman TKI ke Malaysiabukan semata-mata untuk men-dongkrak devisa. Selama Indo-nesia menghentikan pengirimanresmi, TKI ilegal yang kucing-kucingan ke negeri penghasilminyak sawit itu diduga malahmeningkat. Apalagi keamanandan keselamatan para TKI ilegaltidak terjamin. Bagaimanapunfakta tersebut tetap tanggung-jawab pemerintah. Pihaknyabersama sejumlah instansi ter-kait meningkatkan koordinasidengan pemerintah di setiapkabupaten/kota. (sep)

Di acara tersebut, Deputimenko kesra bidang penanggu-langan kemiskinan, SujanaRoyat, menyebutkan, masihada 25 bupati yang tidak maumenyediakan dana daerah un-tuk program bersama (DPUPB)untuk menjalankan program PNPM. Lantaran daerah tersebuttidak mau menyediakan danasharing, maka jatah anggaranPNPM di daerah tersebut tidakbisa digunakan, yang jumlah-

nya mencapai Rp350 miliar.“Dananya tertahan. Tolong

gubernur agar mengingatkanbupati yang demikian,” ujarSujana.

Hanya saja Sujana tidakmemerinci daerah mana sajayang dimaksud.

Sedang Menkeu Sri Mulyanimenjelaskan, untuk kabupaten/kota yang ada di wilayah Sumut,rata-rata mau menyediakan danasharing atau DPUPB sebesar 5hingga 6 persen. “Untuk kabu-paten/kota di Sumut, range-nya

dari halaman 1

SBY Kecewa, 25 Bupati Tolak PNPMlima hingga enam persen. Jaditak ada yang sampai 40 persen,”ujar Sri, menjawab pertanyaanBupati Samosir MangindarSimbolon, yang mengaku dae-rahnya mengalokasikan danasharing hingga 40 persen. Sesuaiketentuan, dana sharing maksi-mal hanya 20 persen.

SBY juga sempat menying-gung masalah ini. “APBD yangberkaitan langsung dengankegiatan ini, tolong diper-hatikan dengan sungguh-sung-guh,” ujarnya. (sam/afz/jpnn)

Page 8: Radar Tegal 25 Maret 2010

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

KOMBISRADAR TEGAL

KAMIS , 25 MARET 2010 8

BidikPemilikKapal

Warsih Raih Karimun Estilo, Muji Dapat APV

Gathering GrandMax Laka-lakaDisiapkan

DALAM rangka memberikanapresiasi bagi pengguna Dai-hatsu, PT Astra InternasionalTbk Daihatsu Tegal akan meng-gelar Gathering Grand MaxLaka-laka. Ajang ini rencananyadilangsungkan di Tempat Pele-langan Ikan (TPI) Jongor Tegal-sari Kota Tegal tanggal 27hingga 28 Maret 2010 menda-tang. Kegiatan dimulai sekitarpukul 07.00 WIB hingga pukul12.00 WIB.

Teguh Andriyanto selakuPIC Cabang PT Astra Interna-sional Tbk Daihatsu Tegalmenjelaskan, acara ini sengajauntuk para pemilik kapal dannelayan yang telah setia meng-

gunakan produk Daihatsu khu-susnya Grand Max. Beragamacara disuguhkan untuk meme-riahkan suasana sekaligusmenghibur costumer di ling-kungan TPI Jongor. Diantara-nya dengan hiburan dangdut,bagi-bagi doorprise, dan spe-sial promo. ‘’Kami sudah me-nyiapkan puluhan hadiah un-tuk pengunjung selama dua ha-ri berturut-turut,’’ ungkapnya.

Pengunjung gathering inijuga akan dimanjakan denganspesial promo bagi costumeryang memesan di tempat. Spe-sial promo ini menggandengACC dan Addira selaku sup-port gathering. Spesial promoini tidak hanya dari Daihatsusaja, juga dari dua lising ter-sebut. ‘’Siapa saja bisa hadirdisini dan akan dihibur denganacara yang ada,’’ pungkasTeguh. (ela)

RATUSAN nasabah BankBRI Cabang Pemalang, Selasa(23/3) mengikuti Undian Sim-pedes. Undian yang berlakubagi nasabah yang menabungSimpedes di Bank BRI CabangPemalang, Kantor CabangPembantu, dan BRI Unit se-Kabupaten Pemalang yangberjumlah 27 unit tersebut,berlangsung di Sanggar Ke-giatan Belajar (SKB) ComalPemalang. Dalam acara itu,hadiah utama yang diundi padapukul 12.30 WIB menjadi ke-beruntungan salah satu nasa-bah dari BRI Unit Kalimas. Yak-ni atas nama Warsih yangberhasil menggondol hadiahutama berupa Suzuki KarimunEstilo.

Pengundian dihadiri Mus-pika Comal, Polres Pemalang,Dinas Sosial Propinsi JawaTengah tersebut, selain mem-perebutkan hadiah utama beru-pa Suzuki Karimun Estilo, BRIjuga menyediakan 10 sepedamotor Yamaha Vega ZRD, 2Yamaha Vega ZR, 3 sepeda mo-tor TVS, dan 2 Home TheaterLG. Bukan hanya itu, nasabahSimpedes BRI Cabang Pema-lang juga disediakan puluhanhadiah menarik lainnya.

Dalam sambutannya, KepalaCabang Bank BRI Pemalang IrHastu Hernowo Msi menga-takan, jumlah rekening nasabahSimpedes BRI Pemalang selamatahun 2009 mengalami kenaikansebesar 5.318. Jumlah ini dida-sarkan pada perbandingan an-tara jumlah rekening pada tahun2008 dan 2009. Dimana jumlahtersebut masing-masing 112.381 rekening pada tahun 2008,dan 117.699 rekening pada akhirtahun 2009.

Adapun kantor unit se-Kabu-

paten Pemalang yang berjum-lah 27, hingga bulan Februari2010, tiga diantaranya masukdalam kategori jumlah rekeningterbesar. Ketiganya masing-masing Unit Randudongkal9.242 rekening, Unit Mulyo-harjo 6.254 rekening, dan UnitPurwoharjo sebanyak 7.165rekening.

Dalam kesempatan itu, pi-haknya juga mengungkapkanrencana untuk menambah me-sin anjungan tunai mandiri(ATM) pada tahun 2010 ini.Penambahan mesin ATM terse-but merupakan salah satu wu-jud komitmen BRI dalam mem-berikan pelayanan kepada nasa-bah setianya. “Peningkatanpelayanan akan terus kamikembangkan, semata-mata un-tuk kepuasan nasabah,” terangHarnowo.

Sementara itu Comal Abdul-latip SIp dalam sambutannyamengungkapkan apresiasinyaterhadap upaya BRI dalammembantu masyarakat. Uta-manya dalam memberikan ke-amanan dan kenyamanan ma-syarakat dalam menyimpanuangnya, dan mengembangkanusaha-usaha kecil-menengah.“Jangan takut untuk menyim-pan atau meminjam uang diBank BRI,”tandas dia.

Camat Comal kata dia, tidakakan mempersulit hal-hal yangmenyangkut perbankan, selamahal itu bermanfaat bagi wargamasyarakat di Kecamatan. Bilaperlu lanjut Abdullatip, mintatanda tangan dijalan pun akandilayaninya dengan baik.MUJI MENANGKAN APV BRI

Sementara itu, di Pekalongan,Muji, nasabah BRI yang setiapharinya berprofesi sebagaipenggiling bakso di Pasar

Kraton beruntung memenang-kan Suzuki APV dari GE PS da-lam Penarikan Undian Simpe-des BRI Cabang Pekalonganyang dilaksanakan Kamis (18/3) di Hotel Dian Candra Wira-desa.

Secara resmi hadiah utamaUndian Simpedes BRI CabangPekalongan diserahkan olehTedi Mulyadi, Pimpinan Ca-bang BRI Pekalongan padaSelasa (23/3) di halaman KantorCabang BRI Pekalongan.

Muji (43) saat ditemui me-ngatakan merasa kaget danbersyukur atas rezeki yangdiperolehnya itu. “Saya kagetdan alhamdulillah bersyukuratas rejeki ini,” ujarnya.

Dirinya mengetahui infor-masi mendapat hadiah itu, dariPimpinan BRI unit Bendan,tempatnya menabung. “Sayadengar dari Pak Aziz yangngabari mendapat mobil danpagi harinya sekitar pukul 10pagi saya datang ke kantor BRIdan benar,” lanjut bapak yangdikaruniai dua putra, AgusSantosa yang sekolah di SMKDwija Praja kelas 1 dan Her-mawan di SMP MuhammadiyahPekalongan kelas 1.

Diceritakan, empat harisebelumnya dirinya bermimpimasuk kedalam sumur yangairnya sedikit, namun menda-dak airnya berubah menjadi ba-nyak. “Begitu masuk nyemburair yang besar mas dan kemu-dian ditolong oleh ibu. Terussadar dan sekarang ternyatamendapat hadiah besar,” lanjutMuji yang asli Sukoharjo danmenetap di Pasir Sari Pekalo-ngan sejak tahun 1980-an.

Dirinya mengaku telah men-jadi nasabah BRI selama kuranglebih empat tahun dan mena-

bung untuk menyimpan uang,sebagai tabungan masa depan.Namun karena usaha yangdigelutinya mengalami pasangsurut, akhirnya tabungan diam-bil untuk tambahan modal usa-ha. “Nabung sekitar tujuh hing-ga sepuluh jutaan, namunkarena sepi saya ambil untukmodal,” bebernya.

Sementara Asisten ManajerBisnis Mikro BRI Cabang Peka-longan Erlanggo menjelaskanUndian Simpedes BRI CabangPekalongan untuk semesterdua Juli hingga Desember 2009ini memberikan hadiah total

senilai Rp 320 juta. Dan padaputaran kedepan akan menam-bah total hadiah untuk semakinmemanjakan nasabahnya. “Pu-taran kedepan akan mening-katkan total hadiah senilai Rp335 juta,” jelasnya.

Dikatakan, dalam waktu de-kat BRI Cabang Pekalonganakan menambah 9 mesin Anju-ngan Tunai Mandiri (ATM) dibeberapa kantor BRI. Seperti diunit Buaran, Wonopringgo,Bojong, Tirto, Wiradesa, Doro,Matahari Pekalongan, AlfamartPekalongan dan Kantor CabangPembantu Kajen. (cw2/dal)

DALAL MUSLIMIN

SERAHKAN - Tedi Mulyadi, Pimpinan Cabang BRI Pekalongan didampingi Erlanggo menyerahkan duplikat kunci APV kepada Muji pemenang mobil APV.

DOK.RATEG

SIMBOLIS - Hadiah utama Undian Simpedes BRI Pemalangdiserahkan secara simbolis di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)Comal

Pusat Kado &Baby Shop Fantasy

PEMALANG – Terletak ditengah-tengah kota, yakni JalanJenderal Sudirman No 6B Pema-lang, Pusat Kado & Baby ShopFantasy menawarkan berbagaikemudahan warga masyarakatdi Kabupaten Pemalang dalammemilih aneka kado dan per-lengkapan bayi. Harga yang sa-ngat terjangkau, ramahnyapelayanan, serta kenyamananpembeli selama berbelanja,menjadi hal yang ditekankanFantasy untuk memuaskanpembeli.

“Pembeli tidak usah repot-repot mencari barang dan mem-bungkus kadonya sendiri, kare-na dengan datang ke Fantasysemuanya sudah siap. Mencaribarang, milih kertas pembung-kus, kado pun telah siap,” te-rang Pemilik Pusat Kado &Baby Shop Fantasy PemalangSuli, kepada Radar, Rabu (24/3)kemarin.

Fantasy yang buka sejaktahun 2008 lalu, kata dia, me-nyediakan berbagai macamjenis barang untuk dijadikan ka-do. Dari boneka, aneka souve-nir cantik, frame, plastik, jam,hingga tas. Untuk boneka, jenis,macam, dan harganya, Fantasymemberikan banyak pilihan bagipembeli dengan lebih berva-riatif. Dengan begitu pembelibisa menyesuaikan dengan ke-butuhan dan keadaan “kan-tong”-nya.

Namun dengan datang keFantasy, pembeli tidak perlutakut. Karena harga keleng-kapannya dijamin murah. Tidakheran bila toko yang didominasiwarna pink ini setiap hari ramaidikunjungi pembelinya. Darikalangan pelajar, remaja, hinggaorang dewasa.

“Boneka Panda paling laris,harganya cuma 10 ribu. Fan-tasy menjamin mutu dan kuali-tas lebih bagus dari bonekasejenis di luar,”ungkap Suli.

Jaminan mutu dan kualitastersebut sebagaimana dikemu-kakan dia, memang wajar ada-

nya. Hal ini karena Fantasylangsung mendatangkan ba-rang-barang tersebut dari pa-brik. Bukan dari home industriyang marak dijajakan di luaran.

Disebutkan wanita asal Kali-mantan ini, dengan 6 karyawan-nya yang sudah mahir dalammembungkus kado, pembeliyang datang juga diberikanharga khusus bila membelibarang di Fantasy. Cukup de-ngan seribu rupiah, aneka corakkertas, plastik, serta modelpembungkusan, karyawan siapmemberikan pelayanannyayang terbaik.

Kenyaman pembeli selamaberbelanja, lanjut Suli, meru-pakan hal utama yang selamaini ditekankan kepada karya-wannya. Hal ini dilakukan supa-ya pembeli yang datang tidakmerasa risih, canggung, atausungkan saat memilih-milihbarang yang akan dibelinya. Ditambah dengan kelengkapanAC sebanyak 6 buah, pembelisemakin kerasan saat datang keFantasy yang jam bukanyamulai pukul 08.30 hingga 20.30WIB ini. (cw2)

Harga Terjangkaudan Berkualitas

Page 9: Radar Tegal 25 Maret 2010

M E T R O

WATCHProblemPasarKimplingRELOKASI Pasar Kimpling sampai saat ini belum

tuntas. Setelah dibangun pasar baru, pedagang pasartersebut semula mau menempatinya. Namun ketikaternyata dagangan tak menguntungkan di pasar batuitu, mereka menuntut kembali berdagang di pasarlama.

Beberapa kali mereka audiensi dengan DPRD KotaTegal untuk mengadukan nasibnya paska pe-mindahan pasar. Mereka tetap menuntut diper-bolehkan kembali berdagang di pasar lama. Tentuhal tersebut akan membuat pembangunan pasarbaru sia-sia. Akhirnya dilakukan audiensi denganpemerintah setempat untuk mencari jalan keluar yangterbaik. Namun audiensi tersebut belum menemukanjalan keluar.

Mengatasi persoalan tersebut, apa yang se-harusnya dilakukan pemerintah kota?

Sampaikan komentar Anda ke No:

0815944072208159440722081594407220815944072208159440722

PIDANA

CMYK

CMYK

METROPOLISRADAR TEGAL

KAMIS , 25 MARET 2010 9

Denyut Nadi Usaha TenunTradisionalMetropolis untukBertahan

TETAP KONVENSIONALOptimis Serap Order

Tegal, H Harun Abdi Manap,Rabu (24/3), mengatakan, diaberharap dugaan pembocoransoal UN melalui SMS tidak benar.Karena, jika betul itu dapat mem-perburuk citra dunia pendidikandi Kota Tegal.

Apalagi sebelum pelaksananUN, semua kepala sekolah telahmenandatangani fakta integritas.Namun, untuk membuktikan kebe-narannya, dia minta Disdik sece-patnya melakukan penyelidikan.Sehingga alasan atau bantahan-nya adalah bukti dan fakta, bukansekedar penolakan belaka.

“Kami cukup kaget, saat adaberita dugaan pembocoran soal

yang dilakukan oknum. Bahkanjawaban soal UN dikirim via SMS,dan hampir telah disebar ke peser-ta UN. Kalau hal ini dibiarkan, ma-ka bisa-bisa menganggu kenya-manan peserta UN. Sehingga kamiminta agar Disdik secepatnyamelakukan tindakan,” kata Harun.

Menurut Harun, tapi kalau hasilpenyelidikan, ternyata dugaanpembocoran soal terbukti makaharus ada tindakan tegas. Bahkanbisa diseret ke ranah hukum, se-hingga pihaknya juga minta aagaraparat kepolisian bisa ikut aktifmelakukan penyelidikan dugaanpembocoran soal ini.

Disdik Jangan Diam

DI tengah dinamika hidup warga me-tropolis, keberadaan usaha pertenunanrupanya masih menjadi incaran seba-gian warga ‘pinggiran’ untuk sandaranhidup. Hal inilah yang membuat usahatenun dimetropolis bisa bertahan dantak lekang oleh perubahan jaman danwaktu.

Di sana ratusan pekerja tak jenuhmemainkan tangan dan waktunya demimendapat rupiah pendukung kelang-sungan hidupnya. Pertenunan Sam-purna, misalnya. Usaha yang telah ber-diri sejak tahun 1938 itu, hingga kinimasih eksis mempekerjakan sedikitnya150 orang yang tetap diberi kebebasanbisa merampungkan pekerjaannya di-rumah masing-masing.

Pemilik usaha tenun yang berlokasidi Jalan Perintis Kemerdekaan Kam-pung Surabayan, Husein Afiff, meng-akui, prinsip tetap bertahannya usaha inilantaran banyak memakan tenaga kerja.

“Denganm e m a k a njumlah te-naga kerjayang banyak

seperti padatkarya, hal ini sa-

ya yakini yang

NyolongTabungGasAPES! Belum sempat melarikan hasil curian-

nya, pelaku keburu ketahuan pemiliknya. Alhasildia diteriaki maling dan dikeler menuju mapol-resta.

Nasib ini dialami Karyono (35), warga Jl DurianNo. 3 RT 05 RW 06 Kelurahan Kraton, KecamatanTegal Barat. Dia kepergok pemilik warung tendaRawon Edan di kawasan Jl Pancasila, ketikamenggondol dua tabung gas dari dalam tenda.

Aksi nekad pelaku dilakukan pada pukul 04.00WIB dini hari kemarin. Saat itu pemilik warung,Roma Wijaya (30) sedang jalan-jalan pagimenunggu waktu subuh di depan stasiun besar.Sementara warungya ditunggui dua karyawan-nya yang tertidur di dalam tenda.

Selang sepuluh menit kemudian, korban me-lihat tenda warungya didatangi lelaki tak dikenaldengan mengendari sepeda motor jenis YamahaVega bernopol G 2247 SE. Dia mengamati gerak-gerik lelaki yang menyantroni warungnya,sebelum mendapati lelaki tak dikenal tersebutmembawa keluar dua tabung gas dan dinaikkanke motornya.

HERMAS PURWADI/RATEG

BARANG BUKTI – Dua tabung gas yang gagaldibawa pencuri.

PENGURUS Forum KerjasamaMadrasah Diniyah (FKMD) KotaTegal, Rabu (24/3), mendatangigedung DPRD Kota Tegal. Selainuntuk menyampaikan agar serti-fikat bisa jadi salah satu syarat ma-suk SMP maupun MTs, merekajuga minta perhatian serius dariPemerintah Kota (Pemkot) danDPRD Kota Tegal.

Pasalnya, selama ini tingkatkesejahteran ustadz dan ustadzahMDA sangat minim. Kedatanganpengurus FKMD ditemui KomisiI DPRD Kota Tegal, setelah me-lakukan dialog sekitar satu jam diruang komisi. Sekitar pukul 13.00WIB, pengurus FKMD mening-galkan gedung DPRD Kota Tegal.

Ketua FKMD Kota Tegal Soli-chun SAg, mengatakan, kalau di-

bandingkan dengan daerah lain,mungkin nasib ustadz dan usta-dzah MDA lebih baik, karenamendapat perhatian dari Pemkot.Namun kalau melihat tingkat ke-sejahteraan elemen lainnya, makatingkat kesejahteraan ustadz danustadzah MDA sangat minim.

Setiap bulan bantuan dari Pem-kot maksimal Rp 100 ribu, itu kalaujumlah ustadz dan ustadzah MDAhanya 5 orang. Namun kalau lebihdari lima, maka bantuan dari Pem-kot dibagi rata. Sebab dari 56MDA yang ada, masing-masingMDA setiap bulan mendapat ban-tuan operasional Rp 500 ribu. Se-hingga hitungan bantuan bukanmenghitung jumlah ustadz danustadzah, tapi patokannya padaMDA.

MDA ButuhPerhatian Serius

RENCANA audiensi lanjutanmasalah Pasar Kimpling ditang-gapi serius para pedagang. Mere-ka merasa akan diadu domba anta-ra pedagang Pasar Baru dan Lama.

Karena dalam audiensi tersebutPemerintah Kota (Pemkot) dalamhal ini Dinas Koperasi UMKMPerindustrian dan Perdagangan(Dikop UMKM perindag) meng-undang pedagang lama dan baru.Guna membahas permintaan peda-gang yang ingin dilegalkan kem-bali berjualan di Pasar Kimplinglama.

Sekretaris Organisasi PedagangPasar Kimpling (OPAK), Ghofur,mengatakan, kita sudah mende-ngar informasi tentang ini. Danrencana tersebut sama denganmengadu antar pedagang.

”Kalau pedagang baru dan lamadipertemukan pasti akan ribut. Ke-napa? Karena pedagang barumenginginkan tetap berjualan di

Pasar Baru. Sedangkan pedaganglama menginginkan kembali lantar-an banyak menelan kerugian ber-jualan disana,” katanya Rabu (24/3).

Menurutnya, pembangunanpasar baru itu untuk siapa? Jawa-bannya sudah jelas buat peda-gang Pasar Kimpling lama. Dankita sudah mengikutinya berjualandisana tapi hasilnya nol besar.Bahkan selalu mengalami rugi.Karenannya kita minta kembali kelokasi lama. Sebab, nyata-nyataberjualan di situ membuahkan ha-sil yang dapat untuk menghidupikeluarga.

Terkait pedagang baru itu adasetelah pasar dibangun. Jadi tidakada kaitannya sama sekali denganpermasalahan ini. ”Kita memintaaudiensi itu sudah beberapa kalitetapi tidak ada hasil yang jelas.Dan sekarang kita minta audiensiyang langsung dihadiri walikota.

Bukannya malah dihadirkan parapedagang barunya. Ini malah nan-ti jadi masalah baru lagi. Kare-nanya kita minta agar pemkot me-ngurungkan niatnya itu. Audiensitetap dilaksanakan antara peda-gang lama dan pemkot saja,” tan-dasnya.

Kepala Diskop UMKM Perin-dag, Raden Supriyanta, membe-narkan, adanya rencana tersebut.Dengan harapan mendapat ma-sukan dari kedua pedagang baikpasar lama ataupun baru. Dengandemikian akan adil tidak dari salahsatu pihak saja.

”Memang sudah beberapa kalimengadakan audiensi, tetapi me-reka tetap tidak terima denganhasilnya. Kemudian mereka meng-ajukan kembali surat permintaanaudiensi dengan dihadiri lang-sung walikota. Nah, dalam audien-si ini nanti kita juga mengundang

Pedagang Pasar Kimpling Merasa Diadu

RusunawaMasihWacanaPENUNDAAN pembangunan rumah susun

sederhana sewa (Rusunawa), jauh-jauh harisudah dipastikan Komisi III DPRD Kota Tegal.Pasalnya, hasil konsultasi dengan DepartemenPekerjaan Umum ternyata belum ada suratselembarpun dari Pemkot soal ajuan pemba-ngunan Rusunawa.

Sehingga sangat mustahil, pemerintah pusatmerealisasikan pembangunan Rusunawa di KotaTegal. Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal, HHadi Sutjioto, Rabu (24/3), mengatakan, selamaini Dinas Pemukiman dan Tata Ruang (KImtaru)hanya bisa mengeluarkan wacana, soal pemba-ngunan Rusunawa.

Sebab hasil langkah inisiatif komisi, ternyatasaat konfirmasi ke Departemen Pekerjaan Umumternyata belum ada surat satu lembarpun yangmasuk. Bahkan saat dikonfirmasi, Diskimtarumenyatakan akan secepatnya melayangkan surattersebut.

PROGRAM

PEMERINTAHANMasihBesarPasak

ASUMSI keuangan Kota Tegal 2011 besarpasak dari pada tiang. Karena pendapatandaerahnya hanya Rp 412.347.782.555 tetapipengeluarannya mencapai Rp 437.347.782.555.

Dengan demikian pada 2011 kondisi keuanganmengalami devisit mencapai Rp 25 miliar. Initerlontar dalam Musyawarah PerencanaanPembangunan (musrenbang) Kota Tegal diRuang Adipura, Rabu (24/3).

Kepala Bapeda Dra. Suliestyaningsih menga-takan, ini asumsi kondisi keuangan Kota Tegalpada 2011. Ternyata antara pendapatan danpembelanjaan tidak seimbang. Sehingga meng-alami devisit sekitar Rp 25 miliar.

“Dari hasil asumsi ini, kebijakan pembangunandaerah di tahun 2011 akan lebih menyaring danmenitik beratkan pada prioritas program-pro-gram yang mendesak. Tentunya tanpa meng-abaikan program-program lainya,” katanya.

Progam-program tersebut diantaranya pengu-rangan kemiskinan dan pengangguran, perce-patan pencapaian Tegal Cerdas. Kemudian pe-ningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatanpelayanan kebutuhan dasar masyarakat.

ADI MULYADI/RATEG

TEGANG – Audiensi pertama Pedagang pasar Kimpling di KelurahanDebong Kidul, Sabtu (13/3).

M SAEKHUN/RATEG

Telusuri DugaanBocornya Soal UN

KOMISI I DPRD Kota Tegalmeminta Dinas Pendidikan (Dis-dik) bertindak cepat menyikapidugaan bocornya soal UjianNasional (UN) yang disebarkanmelalui SMS. Kalau isunya ter-bukti, harus ada sanksi tegaspada oknum pembocornya.

Anggota Komisi I DPRD Kota

BELUM TERBUKTI – Isu bocornyasoal UN, tak menggangu pelak-sanaan UN di SMA Pancasakti.

IMBAS dari Surat Keputusan(SK) Gubernur dan PeraturanGubernur (Pergub) Jawa Tengahnomor 42 tahun 2009, yang meng-haruskan marger BKK. BKK TegalBarat mengalami kerugian sebesarRp 4,7 Miliar.

Ini disebabkan karena adanyakasus di BKK TPI, yang meng-alami kerugian Rp 3,6 miliar danpenggunaan operasional Rp 1,1miliar. Demikian dikatakan Direk-tur BKK Tegal Barat Sunardi di-hadapan Komisi II DPRD KotaTegal, Rabu (24/3).

Menurut Sunardi, dengan ter-bitnya Pergub Jateng nomor 42tahun 2009, BKK Tegal Selatan,BKK Tegal Timur, BKK TPI danBKK Tegal Barat dimarger menja-di satu. Sesuai dengan Pergub,modal dasar BKK Rp 10 miliardengan alokasi 51 persen modal

Merger, Malah Rugi Rp 4,7 M

M SAEKHUN/RATEG

BERDIALAOG - Pimpinan dan Direktur BKK, BPR, Bank Pasar danBank Jateng berdialog dengan Komisi II DPRD Kota Tegal terkaitkondisi bank.

ke hal 15 kol 5

ke hal 15 kol 1ke hal 15 kol 1

ke hal 15 kol 5

ke hal 15 kol 1

ke hal 15 kol 5

ke hal 15 kol 5

ke hal 15 kol 1

Page 10: Radar Tegal 25 Maret 2010

PLN UPJ Randudongkal (0284) 584556

PLN UPJ Comal (0285) 4475115

PLN UPJ Pemalang (0284) 322742

Polres (0284) 321090

Poltas (0284) 321110

PMI (0284) 321431

Pemadam Kebakaran (0284) 322502

Terminal Bus (0284) 323636

Stasiun Kereta (0284) 322202

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 321614

RSI Ikhlas (0284) 322502

RSU Santa Maria (0284) 321251

PKU Muhammadiyah Comal (0285) 577104

Kec. Pemalang 321432

Kec. Taman 321021

Kec. Petarukan 321608

TELEPON PENTINGTELEPON PENTING

KAMIS25 MARET 2010

PEMALANGRADAR TEGAL

10

PILKADAWajibSukseskanPilkada

PEMALANG – Wakil Bupati Pemalang H Junaedi SH MM memintakepada Keluarga Besar Pejuang 45 -yang tergabung dalam BadanPembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Pemalang- untuk ikutberpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Kabupaten Pemalang tahun 2010.

’’Terkait dengan penyelenggaraan pemerintah di KabupatenPemalang, perlu kiranya saya sampaikan bahwa Bulan Oktober men-datang kita akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah danwakil kepala daerah atau Pilkada,’’ tandas Junaedi dalam acara rapatkerja DHC BPK 45 di Gedung Juang kemarin.

’’Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, saya minta kepada KeluargaBesar DHC Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Pemalanguntuk selalu berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada,”lanjutnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Pilkada yang akan diselenggarakanmendatang mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis.Karena, lanjutnya, hasil Pilkada akan menentukan masa depan Kabu-paten Pemalang untuk lima tahun mendatang.

’’Untuk itu, agar Pilkada nanti dapat berlangsung dengan sukses,diperlukannya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Yaitu,dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, aktif mengikutidan atau memantau pelaksanaan kampanye, serta turut menyalurkanhak pilihnya dengan memilih pasangan calon kepala daerah dan wakilkepala daerah sesuai aspirasi masing-masing,” paparnya. (mg1)

MinatBacaWargaMeningkatPEMALANG – Perpustakaan Daerah (Perpusda) milik Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Pemalang yang terletak di seputar jantung kota,Alun-Alun Pemalang, akhir-akhir ini ramai dipadati pengunjung.

Semakin lengkapnya koleksi buku-buku bacaan yang disediakan,rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari hari kehari.

Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemkab PemalangDrs Susanto mengatakan, jumlah pengujung di perpusatakaan daerahsekarang jumlahnya semakin meningkat dibanding hari-harisebelumnya. Kenaikan jumlah pengunjung untuk rata-rata per harimencapai di atas 100 pengunjung.

’’Jumlah pengunjung perpusda sekarang mengalami peningkatanyang sangat siginfikan, dan besarnya hampir rata-rata di atas 100orang pengunjung,” katanya kepada Radar kemarin (24/3).

Susanto menjelaskan, banyaknya peningkatan jumlah pengunjunguntuk saat ini cukup didominasi pengunjung dari kalangan pelajar,meskipun pengunjung warga umum juga jumlahnya ikut meningkat.

’’Untuk pengunjung dari kalangan pelajar sering terjadi pada saathari libur dan waktu pulang sekolah. Sedangkan pengunjung umum,tidak tentu,” ujarnya.

Dia mengatakan, dengan semakin banyaknya pengunjung, itumenunjukkan bahwa minat baca masyarakat Pemalang semakinmeningkat. Ini dibuktikannya dengan kondisi perpusda yang selaludipadati pengunjung, dengan jumlah yang terus meningkat di atas100 pengunjung dalam setiap hari. (mg1)

PERPUSTAKAAN

AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

RAMAI – Perpustakaan Daerah milik Pemkab Pemalang ramaidikunjungi warga. Ini setidaknya membuktikan bahwa minatbaca masyarakat yang semakin meningkat.

Krisis moneter yangmelanda bangsa

Indonesia pada tahun1998 silam, dampaknya

dirasakan betul olehsebagian besar pe-ngusaha kerajinan

kulit ular di KecamatanComal. Mengapa?

LAPORAN: SUMITRO

PADA masa keemasannya,jumlah pengusaha kerajinan inimencapai 25 hingga 30-an or-ang. Namun, kini yang tersisahanya tinggal 2 pengusaha.

’’Dampaknya sangat besarsekali, karena sejak krisis mo-neter turis luar negeri yangberkunjung ke Indonesia me-nurun,” terang Warnap (53),perajin kulit ular Suka Karya diDesa Gandu, Kecamatan Comal,Kabupaten Pemalang, kepadaRadar baru-baru ini.

Diungkapkannya, perajinkulit ular di Kecamatan Comalyang meliputi Desa Gandu danSarwodadi, pada awal jum-lahnya cukup banyak. Bahkan,banyak pemuda-pemudi di duadesa itu yang mendapatkan

lapangan pekerjaan, karenadalam proses produksinyamembutuhkan banyak tenaga.Paling tidak, setiap perajinmembutuhkan 4-10 pekerja.

Warnap mengatakan, krisismoneter pada awal-awalnyatidak berpengaruh secara lang-sung. Tapi, lambat-laun, seiringdengan menurunnya wisa-tawan mancanegara yang ber-kunjung ke Indonesia, produksiberbagai macam kerajinan ter-sebut turun drastis. Banyakpelaku usaha ini akhirnya gu-lung tikar untuk mengantisipasikerugian yang lebih besar.

Konsumen, lanjutnya, keba-nyakan wisatawan dari luar ne-geri. Sementara, wisatawan daridalam negeri jarang membelikarena harganya yang memangcukup mahal. Harga untuksebuah tas, misalnya, untukjenis dan model yang sama tasdari bahan kulit ular harganyaberkisar antara Rp 100-150 ribu.Sedangkan tas dari bahan lainhanya Rp 30-50 ribu saja.

’’Bahan bakunya mahal, se-hingga harga jualnya jugamahal,” ujar perajin yang ber-alamatkan RT 02 RW 02 DesaGandu ini.

Warnap menuturkan, dia bisa

bertahan karena mampu men-jaga link atau hubungan de-ngan rekan bisnisnya dariberbagai daerah dengan baik.Tidak heran jika dia hingga kinisetiap dua minggu sekali rutinmengirim hasil produksinya keBali, Jogjakarta, dan Jakarta.

Dengan dibantu 6 karyawan-nya, setiap hari ayah enam anakini langsung terlibat dalamproses produksi. Dari membuat

pola tas, dompet, sabuk, tempathandphone, gantungan kunci,hingga berbagai aksesoris lainnya.

Bahan baku produknya darikulit ular, lanjut Warnap, dida-patkan dari Karawang, JawaBarat. Saat menerima sudahdalam bentuk kulit yang sudahdisamak. Hasil samakan inikemudian dibuat berbagai kera-jinan. Setiap minggunya, diamembutuhkan antara 2,5-3 lem-

bar kulit ular.’’Jenis kulitnya bermacam-

macam. Dari ular talimangsa,welang dan weling, kobra, pi-ton atau sanca,” imbuh dia.

Sebelum diproduksi, bahanbaku setengah jadi ini dipilah-pilah untuk melihat kualitas ku-lit dan hasil samakannya. Sete-lah itu, kulit ular dipotong-po-tong sesuai dengan pola pro-duk yang akan digarapnya. (*)

Dampak Krisis Moneter bagi Perajin Kulit Ular

Turis Mancanegara Sepi, Perajin Pilih Gulung Tikar

SUMITRO/RADAR PEMALANG

BERPRODUKSI – Seorang perajin kulit ular Suka Karya di Desa Gandu, Kecamatan Comal, KabupatenPemalang, sedang menjahit tas.

Terkait TerbitnyaKeputusan MK

PEMALANG – Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Kabu-paten Pemalang telah meng-hentikan pembentukan PanitiaPengawas Pemilihan Umum(Panwaslu) kabupaten dankecamatan.

Keputusan penghentian pem-bentukan Panwaslu tersebutterbit seiring diberlakukannyaSurat Edaran KPU Pusat No.162/KPU/III/2010 tertanggal 22Maret 2010 perihal PelaksanaanPutusan Mahkamah Konstitusi(MK) RI No. 11/PUU-VIII/2010,yang isinya KPU propinsi mau-pun KPU kabupaten dan kotayang sedang dalam prosesseleksi calon anggota Panwaslu

Pemilihan Umum Kepala Da-erah (Pemilukada) supaya se-gera dihentikan.

’’Kami telah menghentikanproses seleksi calon anggotaPanwaslu setelah menerimaSurat Edaran dari KPU Pusat,adanya putusan MK menga-bulkan uji materiil tentangpenyelenggaraan Pemilu,” tan-das Ketua KPU KabupatenPemalang HM. Arief EfendiSSos kepada Radar di kantor-nya Rabu (24/3).

Dengan demikian, lanjutArief, KPU sudah tidak lagimempunyai kewenangan untukmelakukan proses seleksi calonanggota Panwaslu. Baik ditingkat kabupaten, maupuntingkat kecamatan.

’’Pada prisipnya, KPU dalammelaksanakan proses seleksi

calon anggota Panwaslu sudahsesuai prosedur. Adapun se-karang itu dihentikan karenaaturan yang berlaku. Sehingga,masyarakat khususnya parapeserta seleksi calon anggotaPanwaslu kabupaten maupunkecamatan diharap mengerti apaadanya,’’ jelas Arief seraya men-jelaskan, dengan putusan MKtersebut maka proses selanjut-nya akan ditanggani atau diam-bil alih oleh Badan PengawasPemilihan Umum (Bawaslu).

Ketika disingung lebih lanjutmengenai banyaknya pesertaseleksi calon anggota Panwasluyang kecewa setelah muncul-nya SE tersebut, Arief menga-takan, pihaknya tidak bisaberbuat banyak karena aturanyang berlaku dan semua prosesyang telah dilakukan betul-betul

sesuai aturan.RUGI MATERIIL

Keputusan penghentian pro-ses seleksi calon anggota Pan-waslu yang terlah dilakukanoleh KPU rupanya menim-bulkan kekecewaan di diripeserta seleksi calon anggotaPanwaslu. Sebab, upaya yangtelah dilakukan dalam mengikutiproses seleksi gagal. Merekaharus menanggung kerugian.

Sehudin, seorang pesertaseleksi calon anggota Panwasluyang juga warga KecamatanPetarukan menuturkan, ke-putusan KPU dengan meng-hentikan proses seleksi ter-sebut sangat merugikan bagipara peserta. Sebab, lanjutnya,dengan mengikuti semua ta-hapan proses seleksi pesertabanyak rugi waktu, tenaga, dan

materi.’’Dengan mondar-mandir

untuk melengkapi berkas la-maran dan banyaknya syaratadministrasi, serta ongkos jaraktempuh, membuat kerugianmateriil yang cukup besar bagipeserta,” katanya.

Meski demikian, menurutSehudin, dia bisa menerimaterbitnya keputusan tersebut.Namun, dia berharap, KPUsemestinya memiliki kebi-jakan pula untuk bisa meng-gantikan kerugian materii lyang cukup besar dideritapeserta seleksi.

’’KPU harus bisa mengertikondisi para peserta yang se-dikit banyak mengalami rugi.Barang kali ada kebijakan lainuntuk bisa mengobati rasakecewa,” ujarnya. (mg1)

KPU Hentikan Pembentukan Panwaslu

PEMALANG – Sejumlah Or-ganisasi Masyarakat (Ormas)dan Lembaga Swadaya Ma-syarakat (LSM) di seluruhKabupaten Pemalang, telahmembentuk sebuah organsasigabungan dengan nama AliansiOrmas dan LSM se-KabupatenPemalang.

Acara pembentukan dilak-sanakan di Kantor KesatuanBangsa Politik dan Perlin-dungan Masyarakat (Kesbang-polimas) setempat Rabu (24/3).

Hadir dalam acara ini, selainsejumlah Ormas dan LSM, jugaKepala Kesbangpolimas DrsWahyu Sukarno AP MSi selakufasilitator. Rapat pembentukandipimpin langsung oleh AndiRustono dari LSM Front Per-juangan Petani Pemalang.

Kepala Kantor Kesbangpoli-mas Kabupaten Pemalang DrsWahyu Sukarno AP MSi me-ngatakan, pembentukan aliansiOrmas dan LSM ini sebagaiwadah untuk berhimpun selu-ruh Ormas dan LSM yang adadi Pemalang.

Tugas dan fungsinya, lanjutWahyu, untuk melaksanakankomunikasi dan saling tukarinformasi beragam kegiatan dariOrmas dan LSM yang telah ikutbergabung di dalamnya.

’’Dalam menjalankan tugasdan fungsinya, forum atauorganisasi ini bersifat inde-penden,” katanya.

Dalam pembentukan forumini, dijelaskan Wahyu, sebagaidasar hukumnya adalah amanatsurat kawat Menteri DalamNegeri (Mendagri) RI No. T.220/2307.DIII tanggal 2 Desember2009.

Pembentukan forum ini baiknama maupun struktur orga-nisasinya disesuaikan de-ngan karakteristik dan kebu-tuhan yang ada dalam forumtersebut.

’’Acara pembentukan forumini diikuti oleh 23 ormas danLSM, dan yang hadir sebanyak38 personel. Adapun dalampelaksanaannya, berjalan cu-kup lancar dan sangat demo-kratis,” ujarnya.

Setelah dilakukan pemilihan,dari keenam calon ketua ter-sebut, ternyata Imam Purwajidinyatakan terpilih sebagaiketua dengan memperoleh du-kungan suara sebanyak 10suara. Sementara, Ulil Al Babdengan perolehan suara seba-nyak 4 suara, Andi Rustono 3suara, dan Khodirin 0 (nol) atautak mendapat suara. (aguspratikno)

Aliansi Ormas Dibentuk

SUMITRO / RADAR PEMALANG

NYOBLOS MANING - Petugas dari KPU Kab Pemalang sedang memasang baliho pengumumantahapan Pemilu-Kada 2010 di Alun-alun Pemalang Senin (15/3)

Page 11: Radar Tegal 25 Maret 2010

OLAHRAGARADAR TEGAL

KAMIS , 25 MARET 2010 16

CMYK

CMYK

DERBYTRICKY

Higuain TatapLaga Centurian

LAWATAN Real Madrid ke Coliseum Alfonso Perez dinihari nanti sangat spesial buat Gonzalo Higuain. Jikaditurunkan, itu merupakan laga dia yang ke-100 bersamaLos Blancos. Menurut Higuain, laga ini bakal dia jadikanbatu loncatan dalam upayanya meraih status penyerang topdunia.

Higuain direkrut dari River Plate saat masih berusia 19tahun, yakni pada transfer window Januari 2007. Sepekankemudian, dia sudah mencatat debut dengan Real, yaknisaat menang tipis 1-0 atas Real Zaragoza pada 14 Januari.Saat itu, Higuain tampil cemerlang dengan mencetak beberapapeluang, dan mengirim assist yang berbuah gol sematawayang Los Blancos. Dia sendiri baru mencetak gol sebulankemudian, saat Real ditahan imbang 2-2 oleh AtleticoMadrid.

“Sungguh merupakan kebanggaan besar bisa mencatatlaga ke-100 bersama klub prestisius seperti Real Madrid,”kata Higuain, seperti dilansir Soccernet. “Saya tidak akanterbebani. Sebaliknya, saya justru ingin menikmatipertandingan,” lanjut pemain yang dijuluki El Pipita (Si PipaKecil) tersebut.

Biasanya, seorang pemain pasang target mencetak golagar perayaan centurian-nya berkesan. Tidak demikianhalnya dengan Higuain. Menurut striker 22 tahun itu, targetmencetak gol selalu dia pasang di setiap laga, bukan hanyaketika merayakan sesuatu. Yang lebih penting, lanjut dia,Real bisa memenangkan laga ini.

“Laga melawan Getafe sangat penting. Real tidak bolehterpeleset lagi, karena Barcelona selalu mengancam.Kalaupun harus pasang target, saya ingin membawa Realmemetik tiga poin besok (dini hari nanti, Red),” tegasnya.

Saat ini, Higuain menjadi pesaing terberat Lionel Messi dibursa calon top scorer. Dia sudah mencetak 20 gol, hanyaterpaut lima gol dari tandemnya di timnas Argentina tersebut.Dini hari nanti, dia punya kans besar untuk memotong gaptersebut, karena ada kemungkinan Messi diistirahatkan saatBarcelona menjamu Osasuna.

Namun rupanya, Higuain sendiri tidak terlalu tertarikmembicarakan soal el pichichi. Meskipun sedang moncer,dia tidak mau mengeset target sebagai pencetak golterbanyak. “Sejak awal musim, target saya hanyalahmelampaui perolehan gol musim lalu, yakni 22 gol. Saat ini,tinggal kurang dua gol lagi,” ungkap Higuain. “Tapi disamping ambisi pribadi saya, tujuan utama saya adalahmembantu tim menjadi juara. Kalau kami merebut trofi, dansaya jadi top scorer, itu lebih menyenangkan lagi,”tambahnya. (na/jpnn)

GETAFE VS REAL MADRIDMADRID - Real Madrid me-

nanggung tugas berat midweekini. Persaingan dengan Bar-celona sedang panas-panas-nya. Sebagai pemuncak kla-semen, Iker Casillas dkk punyabeban mempertahankan posisiprestisius itu. Syaratnya, Realharus menang saat bertamu kekandang Getafe dini hari nanti.

Ketika penggawa Real turunke lapangan, ada kemungkinanBarcelona sudah mengambilalih puncak klasemen. Sebab,pasukan Josep Guardiola itubermain 24 jam lebih awaldengan menjamu Osasina.Apapun hasil yang dipetikBarca, Real tidak bisa santai.Mereka harus merebut angkapenuh, kalau bisa dengan mar-gin gol besar, agar bisa merebutkembali posisi puncak kla-semen.

Masalahnya, Getafe bukanlawan yang mudah. Apalagi jikabermain di markas besarnya,Coliseum Alfonso Perez. Mu-sim ini mereka hanya tiga kalitakluk di kandang sendiri. Itupun dari tim-tim tangguh se-perti Barcelona dan Deportivola Coruna. Sebaliknya, stadionkecil berkapasitas 17.700 pe-nonton itu pernah menjadikuburan Valencia dan AtleticoMadrid.

Jangan lupa, para penggawaklub berjuluk Azulones ituselalu mendapat motivasi tam-bahan setiap bertemu Real.Sebagai tim yang sama-samabermarkas di Madrid, merekamengusung semangat derby.

“Getafe akan selalu jadi mu-suh yang tricky, sulit ditun-dukkan,” sebut kiper keduaReal Jerzy Dudek seperti dikutipsitus resmi klub. “Mereka pu-nya banyak pemain yang jugaberasal dari akademi Real. Tidakheran kalau spirit derby mem-buat mereka jauh lebih termo-tivasi daripada sebelumnya,”lanjut kiper asal Polandia itu.

Mantan penjaga gawangLiverpool itu juga menyebutGetafe sebagai lawan yangtidak gampang menyerah. Da-vid Belenguer dkk sangat ulet.“Getafe punya kontrol bolayang sangat bagus. Kalau tidakmendominasi ball possessionsejak awal, sangat sulit mere-butnya kembali. Mereka jugamain sabar. Kami harus kon-sentrasi keras,” papar kiperyang kemarin (24/3) merayakanulang tahun ke-37 tersebut.

Menilik permainan Real saatmengalahkan Sporting Gijon(21/3), pelatih Manuel Pellegrinimemang harus superwaspada.

Sebab, anak buahnya seringkehilangan konsentrasi di me-nit-menit awal. Mereka jugagampang sekali kecolongan.Real harus kebobolan lebih dulusebelum membalikkan skor jadi3-1.

Pellegrini mengawali sesilatihan kemarin dengan omelankeras. Berdasarkan kabar yangdilansir AS, acara ngomel itucukup lama. Kalau biasanyapidato sebelum latihan hanyasekitar semenit, yang kemarinhampir sepuluh menit.

“Saat melawan Sporting,kami memang tampil buruksepanjang babak pertama. Ba-nyak hal yang harus kami be-nahi sebelum terjun ke lagaselanjutnya,” jelas Pellegrini.

Satu hal yang bikin Pellegrinisedikit tenang, Getafe tidak bisamenurunkan skuad terbaiknya.Dua mantan penggawa Real,yakni Miguel Torres dan CataDiaz, sudah pasti absen akibatcedera. Begitu pula top scorersementara klub, Roberto Sol-dado. Sedangkan kondisi kap-ten Belenguer masih diragukan.

Kendati demikian, arsitekGetafe Michel tetap percaya diribisa mengalahkan Real. Sebab,Real sendiri juga tidak terlalusehat. Di depan, mereka ke-hilangan Kaka dan Karim Ben-zema. Namun, gedoran Realtetap saja menakutkan dengankehadiran Cristiano Ronaldo,Rafael van der Vaart, danGonzalo Higuain.

“Untuk menang atas timseperti Real Madrid memangtidak cukup sekadar berbekalkekuatan fisik. Itulah yang kamipelajari selama ini,” ucap Mi-chel seperti dilansir Live Soc-cer. “Dibutuhkan kekuatanpsikologis seperti konsentrasidan motivasi. Itulah yang kamisiapkan saat ini,” tambahnya.

“Fokus kami adalah mencegahReal Madrid mengeluarkankemampuan terbaiknya, bukanhanya menahan gempuran me-reka. Kalau kami bisa melaku-kan tugas sulit itu, mengalah-kan Real bukan suatu hal yangmustahil,” tegas pria bernamaasli Jose Miguel Gonzalez Mar-tin del Campo itu. (na/ca)

PERKIRAAN PEMAINGETAFE (4-2-3-1) :

13-Codina (g), 21-Cortes, 2-Belenquer, 15-Rafa Lopez, 3-Mane; 18-Boateng, 22-Casquero ; 20-Leon, 17-Parejo, 14-Manu; 19-MikuPELATIH : MICHEL

REAL MADRID (4-4-2) :

1-Casillas (g), 2-Arbeloa, 19-Garay, 4-Ramos, 12-Marcelo ; 24-Granero, 23-Van der Vaart, 22-Alonso, 10-Lass ; 20-Higuain, 9-RonaldoPELATIH : MANUEL PELLEGRINI

HEAD TO HEAD31/10/09 Real Madrid vs Getafe 2-021/04/09 Real Madrid vs Getafe 3-229/11/08 Getafe vs Real Madrid 3-124/02/08 Real Madrid vs Getafe 0-130/09/07 Getafe vs Real Madrid 0-1

DI ATAS KERTAS

Real Madrid tidak dominan atas Getafe. Dari 10 laga terakhir, merekasama-sama mengemas empat kemenangan, dan dua kali imbang. Dariempat kemenangan Real, hanya satu yang diperoleh di kandang Getafe.

SPESIAL

Laga Real Madrid vs Getafebakal menjadi momenspesial bagi penyerangReal Madrid asal Argentina,Gonzalo Higuain (kiri),karena laga tersebutsebagai pertandingan ke100 kali dirinya membelaLos Blancos.

AFP PHOTO

Page 12: Radar Tegal 25 Maret 2010

BREBES & BUMIAYU KAMIS25 MARET 2010

RADAR TEGAL

12

RSUD Brebes (0283) 671431

RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481

TELEPON PENTING

Pengerukan DiprediksiTahan Tiga Bulan

BULAKAMBA - Pengerukan muara Sungai Kluwut, Bulakamba,yangkini tengah dilaksanakan, menurut nelayan Warim (40), diprediksihanya bertahan dua sampai tiga bulan. Setelah itu, pasir akan kembalimenutup muara sungai. Jika terjadi kondisi semacam itu, maka akansangat disayangkan.

’’Setelah melihat pekerjaan, dipredeksi hasil dari pada pekerjaantersebut hanya bertahan dua sampai tiga bulan.” kata Warim kepadaRadar.

Menurutnya, seharusnya sisi kanan kiri bantaran juga ikut dibangun.Sehingga saat terjadi rob, keadaannya tetap aman. Tidak sepertisekarang, yakni hasil pengerukan cukup diletakkan di bantaran. ’’Itukalau dihantam ombak, seluruh pasir yang ada itu segera menutupiujung muara. Beda jika kemudian dibangun semacam bentengpenahan,” ujar Warim.

Selain itu, pihaknya juga sangat menyayangkan proses pengerukanyang tidak meminta saran atau pendapat dari nelayan. ’’Setidaknya,sebelum dimulainya pengerukan, apa salahnya meminta saran nelayanyang setiap hari bolak-balik melewati muara sungai.

Tapi ini tidak. Sabtu (13/3), proyek langsung dilaksanakanyang diikuti pengiriman peralatan berat di lokasi. Adapunpengerukan kurang lebihnya mencapai 2 kilometer hinggadermaga,’’ bebernya. (din)

Bantuan BersifatJangka Panjang

BREBES – 150 siswa SD,SMP, hingga SMA/SMK ke-marin (24/3) menerima paketbeasiswa dari anggota DPR RIDaerah Pemilihan (Dapil) IX(sembilan) Dewi Aryani.

Reses DPR RI maupunDPRD, yang biasanya diisikegiatan pembagian sembakoatau sekadar menampung aspi-rasi konstituen, kali ini dila-kukan Anggota Komisi VII(tujuh) DPR RI Dewi Aryanidengan mengundang ratusansiswa.

Paket bantuan beasiswa ter-sebut diserahkan langsungoleh ketua Yayasan TunasGemilang tersebut di GedungRakyat, Jalan Dr Sutomo, Tegal.Dewi berharap, bantuan ter-sebut dapat meningkatkan mi-nat belajar siswa.

’’Inilah spirit dari bantuanyang diberikan,’’ tegasnya.

Menurut Dewi, ratusan siswayang menerima bantuan paketbeasiswa tersebut berasal daritiga wilayah, yakni KabupatenBrebes, Kabupaten Tegal, danKota Tegal. Bantuan paketbeasiswa ini berlangsung seta-hun. Bahkan, jika prestasi siswa(penerima, Red), meningkatbantuan akan terus dilanjutkan.

Adapun nominal beasiswayang diberikan untuk masing-masing tingkatan pendidikantidaklah sama. Untuk tingkatSD, para siswa menerima totalRp 200 ribu per tahun, SMP Rp400 ribu per tahun, dan tingkat

Ratusan Siswa Terima BeasiswaSMA/SMK Rp 600 ribu pertahun. Bantuan diserahkan pertiga bulan, SD sebesar Rp 50ribu, SMP sebesar Rp 100 ribu,dan SMA Rp 150 ribu.

Saat disinggung lebih lanjutmengapa Dewi tidak memba-gikan beras seperti yang umumdilakukan selama ini, dengantegas Dewi mengatakan, ’’Me-mang banyak yang menya-rankan begitu, tapi tegas sayamenolak mengingat pemerintahsudah memberi bantuan beras.Karenanya, kami lebih memilihmemberikan bantuan yangsifatnya jangka panjang. Makasaya pilih bantuan beasiswa.Program ini tak hanya di tigawilayah, dan kami berencanahingga tingkat nasional.’’

Selain pemberian beasiswaYayasan Tunas Gemilang men-datang juga akan menyusunprogram terapan, seperti bidangotomotif dan lainnya.

’’Ini merupakan program siapkerja yang bisa diikuti semuapemuda di daerah,” tandasDewi.

Alumni Universitas Indone-sia (UI) ini berulang kali me-ngingatkan pentingnya pen-didikan. Karenanya, dia memilihmemberi bantuan beasiswadibanding memberikan ban-tuan beras.

’’Bantuan ini tiga kali lipatdari bantuan BOS,” kata Dewididampingi Anggota DPRDKota Tegal Kusnendro danWiwik.

Kegiatan ini juga dihadiriAnggota DPRD KabupatenTegal Rustoyo dan simpatisanPDI Perjuangan. (din)

ABIDIN ABROR/RATEG

SALURKAN BEASISWA - Anggota Komisi VII DPR RI Dewi Aryani kemarin (24/3) menyerahkanbantuan bea siswa wujud kepedulian pendidikan di Gedung Rakyat, Jalan Dr Sutomo,KabupatenTegal.

Pelaksanaan UjianNasional (UN) yangtelah diberlakukanselama tiga tahun,

dalam pelaksanaannyamasih saja disertai

dengan isu lamamengenai kebocoran

soal. Mengapa?

LAPORAN: TEGUH S.

TERKAIT kondisi tersebut,perlu mendapat perhatian darisemua pihak mengenai sejauhmana efektivitas UN sebagaisyarat utama kelulusan.

Hal tersebut disampaikanAnggota Komisi X DPR RIRohmani SPd saat melakukanpemantauan pelaksanaan UN diKorwil 03 SMA/MA Kabu-paten Brebes di SMA 01 Bu-miayu Rabu (14/3).

Menurut Rohani, dalam per-kembangannya, setiap pelak-

sanaan UN telah menciptakansuasana ketegangan. Baik yangdialami oleh para peserta ujian,maupun bagi kalangan guru.

’’Ketegangan itu sendiridisebabkan saat ini UN dija-dikan sebagai satu-satunyapenentu kelulusan,” kata po-litisi asal PKS ini.

Kondisi tersebut, menurutdia, memiliki sisi kelemahan.Contohnya, lanjut dia, seorangsiswa yang telah berhasil dite-rima di Perguruan Tinggi Negeri(PTN) melalui program Pene-lusuran Minat Bakat dan Ke-mampuan (PMDK), namun saatmengikuti UN dinyatakan tidaklulus.

’’Kondisi ketegangan sepertiitu akan lebih terasa bagaisiswa maupun guru sekolahswasta, yang baik sarana mau-pun prasarannya belum me-madai. Karenanya, UN baruakan bisa berjalan dengan hasilmaksimal jika sekolah sudahmemenuhi standar kualitas, dan

Dari Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2010

Rohmani: UN Masih Memiliki Sisi Kelemahan

itu menjadi tanggungjawabpemerintah,” terang Rohmani.

Dikatakan Rohani, selainkesiapan sarana dan prasaranasekolah, hal lain yang masihperlu mendapat perhatian yakniUN tahun ini hanya menyer-takan 6 mata pelajaran. Padahal,selama tiga tahun mereka ber-juang untuk meraih impiandengan mempelajari semua

mata pelajaran yang ada.’’Ini membawa kelemahan.

Misalnya, si A hanya memilikikelemahan di satu bidang, yaknimatematika, tetapi memilikibanyak kelebihan di bidangyang lain. Sedangkan si Bmemiliki kelemahan yang me-rata di seluruh bidang,’’ je-lasnya.

’’Jika mau jujur, seharusnyasi A yang lulus, sedangkan si Byang masih perlu dipertanyakankompetensinya. Namun, akibatsistem UN seperti ini akanmenghambat potensi siswadidik,” imbuhnya.

Meski demikian, dalam pe-mantauan yang telah dilakukan,pelaksanaan UN di KabupatenBrebes masih dapat berjalandengan lancar dan aman.

’’Dari hasil pantauan lang-sung maupun laporan Tim Pe-mantau Independen (TPI) be-lum menemukan adanya kebo-coran soal maupun kunci jawa-ban,” ujarnya. (*)

dok/rateg

Rohmani

BREBES - Setelah eksekutifmemberikan jawaban atas pe-mandangan fraksi, RancanganPeraturan Daerah (Raperda)Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) Brebes kini mulaimemasuki pembahasan khusus.

Menurut Sekretaris PansusIII (tiga) Raperda RTRW PamorWicaksono SH, pembahasanRaperda punya arti sangatpenting.

’’Karena Raperda dibuatuntuk persepektif 20 tahun kedepan. Bagaimana Brebes kedepannya, dan harus dipikirkanmatang,” kata Pamor Wicak-sono Selasa (23/3) lalu.

Mengingat pentingnya pro-gram tersebut, sehingga dalampembahasan tidak semata me-ngandalkan teks yang diajukaneksekutif. Pansus, lanjut Pamor,dalam pembahasannya akanlangsung terjun ke lapangandengan tujuan untuk menge-

tahui sejauh mana programyang diusulkan sudah melaluikajian matang atau tidak.

Ini, menurut Pamor, pentingdilakukan. Selain itu, Pansusdalam kerjanya juga akan meli-batkan masyarakat guna men-dapatkan masukan terkait pem-bahasan Raperda ini.

’’Nantinya, Pansus lebihbanyak turun ke daerah-daerah,untuk mengetahui apakah pro-gram yang diajukan itu layakatau tidak?” katanya.

Setiap kunjungan akan di-dampingi penanggung jawabSKPD. ’’Kami harapkan pro-gram yang kita bahas nantinyaakan memberi warna yang ber-beda,” imbuhnya.

Dalam pembahasan Rabu(24/3), dua Anggota PansusMunifah dari FKB dan EndangSelirsih dari FPDIP berbedapandangan mengenai rencanapembangunan pelabuhan. Me-

Pembahasan Raperda RTRW Dimulainurut Munifah, Pantai Losariyang berbatasan dengan JawaBarat merupakan area idealuntuk dibangunnya pelabuhan.Baik sebagai pelabuhan ikan,maupun niaga.

’’Kalau pelabuhan dibangundi Pantai Losari, sehingga wargayang dari Jawa Barat akan belibarangnya di Losari. Jadi idealkalau Pantai Losari dimasukandalam RTRW,” kata Munifah.

Sedangkan Endang Selirsihyang berasal dari RandusangaKulon mengatakan, pantainyayang lebih cocok.

Terkait wacana pengemba-ngan pelabuhan di Pantai Utara,Ketua Badan Perencana Pem-bangunan Daerah (Bappeda)Pemkab Brebes Joko Gunawanmengatakan, pihaknya belumberani berkomentar.

’’Nanti saja,” kata Joko sing-kat usai pembahasan RaperdaRTRW kemarin. (din)

BANTARKAWUNG - Pe-ngembangan desa melalui pe-ngembangan sarana infras-tuktur berupa fasilitas jalansaat ini tengah menjadi prioritasutama bagi penyelenggaraPemerintahan Desa Bantar-kawung, Kecamatan Bantar-kawung.

Salah satu konsep yangmenjadi gagasan yang diajukandalam setiap kegiatan perte-muan -baik rapat desa, maupunrapat Badan Perwakilan Desa

Warga Desak Perbaikan Infrastuktur Jalan(BPD)- yakni, pembangunanjalan lingkar desa yang jugadapat dijadikan sebagai jalanalternatif Bumiayu-Salem.

’’Jalan utama Bumiayu-Salemyang melintasi wilayah DesaBantarkawung merupakan dae-rah rawan terjadi banjir, jikaaliran Sungai Pemali meluap.Akibatnya, tidak jarang ken-daraan tidak dapat lagi melan-jutkan perjalannya,” ungkapKepala Desa (Kades) Ban-tarkawung Kasdi.

Dikatakannya, kondisi jalanyang rawan tergenang banjiryakni selepas tikungan DukuhGempol hingga depan kantorKecamatan Bantarkawung se-kitar 500 meter. Penangananyang saat ini tengah diupa-yakan dengan membangunjalan lingkar DesaBantarkawung.

Melalui jalan lingkar tersebut,diharapkan dapat terjadi pe-ngembangan wilayah DesaBantarkawung. (pri)

PERAIRAN

Page 13: Radar Tegal 25 Maret 2010
Page 14: Radar Tegal 25 Maret 2010
Page 15: Radar Tegal 25 Maret 2010

KAMIS25 MARET 2010

TEGALMETROPOLISRADAR TEGAL

15

KEPENDUDUKAN

dari halaman 9

Tetap Konvensional Optimis Serap Order

dari halaman 9

Disdik Jangan Diam

Pagar Stasiun Salahi Perda

menjadi penopang usaha terse-but tidak lapuk dan tidak lekangoleh jaman. Dengan tetap meng-gunakan tenaga manusia justrupunya keunggulan dalam fash-ion yang tinggi dan hal terse-but tidak bisa dikerjakan de-ngan mesin,” terangnya.

Tak heran bila dalam sehari,usaha ternun ini hanya bisa me-rampungkan 50 produk siap pa-kai, lantaran dari proses pem-buatan awal hingga finisihingsemua dikerjakan dengan tena-ga manusia. Dari tahun berdirihingga sekarang, usaha tenunyang satu ini sudah mengalamipergeseran hingga generasi keIII.

Berbagai inovasi pun ditem-puh agar tenun metropolis inibisa tetap memikat penikmat te-nun yang rata-rata berasal dariluar negeri. Sebut saja modifi-kasi sarung yang bisa dijadikanbahan kemeja, hingga modifi-kasi desain yang memadukanhasil karya tangan manusia di-

poles derngan sentuhan tenagamesin.

“Semua hasil karya wongTegal ini banyak diminati wargaasing. Kami serahkan pada pi-hak ketiga untuk pemasaran ha-sil tenun yang ada,” terangnya.

Tak berlebihan bila pemkotsaat ini menjadikan hasil karyatenun sebagai produk unggul-an disamping batik yang jugadikerjakan dengan tenaga ma-nual. “Upaya untuk memperta-hankan usaha tenun manual iniyang mendorong PaguyubanPecinta Batik Indonesia SekarJagad di bawah pimpinan Ir DraLarasati Suliantoro ingin meli-hat dari dekat apa yang kita ker-jakan disini. Tentunya ke depandiharapkan kerja sama di manakami yang bergerak di usahatenun bisa menggandeng usa-ha batik tangan untuk maju ber-sama, dan tidak akan punaholeh pergeseran waktu,” te-rangnya.

Tak ada usaha tanpa mene-mui kendala. Hal yang sama ju-ga dialami usaha bidang tenun.

Musim hujan menjadi kendalaserius usaha ini, bukan saja ka-rena tidak adanya panas untukpengeringan produk, namunjuga banyaknya karyawanyang memilih tidak masuk.

“Mereka rata- rata tinggaldipinggiran kota. Kalau musimpenghujan mereka yang ba-nyak menggunakan sepeda da-yung memilih tidak masuk kerja.Ini memang manusiawi sekali.Dan tentunya kami memaklumibila dimusim penghujan hasilperhari yang kita peroleh jugaotomatis mengalami penurun-an,” ujanrya.

Hal inilah yang mendasaripihaknya untuk memberikan ke-leluasaan pada pekerja , denganmemperbolehkan membawakerjaan mereka kerumah, danbisa diserahkan kembali keper-usahaan bila sudah kelar.

Selebihnya, untuk mengen-tas jumlah angka penganggur-an di pinggiran kota, pihaknyajuga membentuk anak angkatyang kini berjumlah sekitar 5orang. “Kita sediakan mulai dari

benang, hingga alat tenunnyapada mereka. Jadi mereka bisabekerja di mana saja, sambilmengerjakan pekerjaan rumah.Bila hasil sudah rampung barukami hargai jerih payah terse-but,” terangnya.

Tidak bisa dikerjakan denganmesin. Inilah yang membuatusaha tenun masih tetap men-jadi primadona warga pinggiranuntuk meraih rupiah. Faktoralam pun juga belum terisasatioleh tenaga mesin. Ini sepertiproses pengeringan produkyang membutuhkan sinar mata-hari dan angin yang cukup.

“Belum terpikirkan untukmenggantikan tenaga pengeri-ngan ini dengan mesin,” terang-nya.

Dan para penenun pun tetapsemangat mengayuh sepedamembawa hasil karyanya yangsempat dibawa pulang, untukditukar dengan lembaran uang.Sebuah pemandangan yang se-ring kita lihat di sela-sela ruti-nitas warga metropolis hinggasekarang! (hermas purwadi)

dari halaman 9

Nyolong Tabung Gas

dari halaman 9

MDA Butuh Perhatian Serius

dari halaman 9

Rusunawa Masih Wacana

dari halaman 9

Pedagang Pasar Kimpling Merasa ...dari halaman 9

Masih Besar Pasak

PAGAR pembatas di tempatparkir sebelah Selatan StasiunBesar Kota Tegal pembangu-nannya melanggar hukum. Ka-rena selain tidak memiliki IzinMendirikan Bangunan (IMB)juga menyalahi PP No. 34 Tahun2006 dan Peraturan Daerah No.2 Tahun 2004.

Selain itu juga mengganggulaju perlintasan lalulintas di seki-tarnya. Sebab angkutan yangngetem disana sekarang masukkebadan jalan. Sehingga meng-ganggu pengguna jalan lain-nya.

Kepala Dinas PerhubunganKomunikasi dan Informasi (Dis-hubkominfo), Chaerul Huda,memaparkan, pagar itu tidaksesuai dengan Garis SempadanPagar (GSP) dan Garis Sem-padan Bangunan (GSB) yangdiatur dalam Perda tentang TataRuang Wilayah.

“Dalam perda, penetapanGSB disebutkan, jika garissempadan muka bangunan dansamping yang menghadap jalanditetapkan setengah dari lebardaerah milik jalan,” ungkapnya.

Sementara GSP berimpit de-ngan garis milik jalan atau di-tetapkan lain, tambahnya, se-suai dengan rencana teknis ja-lan tersebut. “Untuk Jl Semeruditetapkan GSP-nya 7 meter danGSB 10 meter. Melihat aturan iniseharusnya di stasiun tidakperlu dibuat pagar.”

Karenanya, dinasnya sudahmengundang pihak stasiun gu-

na membahasnya. Hasilnya, su-dah diberitahukan bahwa pagarpembatas menyalahi aturan.Namun sampai dengan saat inibelum ada tindakan dari stasiun.

“Karenannya, saat sidak ber-sama wakil walikota, Selasa (23/3) kemarin, kita meminta di-bongkar pagar parkirnya,” ung-kap dia lagi.

Parkir sebelah utara, terangChaerul, dimasukan semua kedalam di sekitar utara stasiunsebagai program jangka pen-dek. Jangka panjangnya, pe-manfatan lapangan PJKAyang sudah diusulkan saatbertemu Dirut PT KAI. “Ter-nyata mereka menyambut baikpemanfaatan lahan lapanganPJKA.”

Sementara Kepala Satpol PP,Praptomo, menambahkan, jikaterguran ini tidak dindahkan,Satpol PP terpaksa akan mela-kukan tindakan tegas. Yaknipembongkaran secara paksa,lantaran pagar itu menyalahiPerda dan PP.

Kepala Stasiun Besar Tegal,Joko Mardi Gutomo, mengakui,pembangunan pagar belumberizin dan mengantongi IMB.Namun, itu semua adalah atasperintah langsung dari kepalaDaop IV Semarang.

“Jadi nanti saya akan koordi-nasikan dengan kepala Daopterkait hal-hal yang disampai-kan tadi. Karena kita melaksa-nakannya berdasarkan perintahdari sana saja,” akunya. (adi)

ADI MULYADI/RATEG

HARUS DIBONGKAR – Pagar parkir Stasiun Besar Tegal ternyata tak memiliki ijin dan melanggarPerda.

dari halaman 9

Merger, Malah Rugi Rp 4,7 M

TUMPUKAN sampah di se-jumlah Tempat PembuanganSementara (TPS) hingga Tem-pat Pembuangan Akhir (TPA)setiap hari terus bertambah.Dari jumlah tersebut, limbahrumah tangga menempati urut-an pertama penyumbang sam-pah di Kota Tegal.

Sisanya berasal dari rumahmakan, pasar dan sebagainya.Dengan armada yang ada,sampah-sampah tersebut di-angkut dua kali sehari dari TPSke TPA.

Kepala Dinas Pemukimandan Tata Ruang Kota Tegal, IrA Sugeng Prihadi mengatakan,tumpukan sampah di KotaTegal setiap hari mengalami pe-

masyarakat untuk membuatsampah di bagian dalam dantidak berceceran di luar bakyang disediakan. Dengan demi-kian, sampah tidak berserakandi sekitar jalan yang bisa meng-ganggu pengguna jalan yangmelintas.

“Masalah sampah masih bisadiatasi, tetapi kami berharapagar masyarakat selalu menjagakebersihan,” katanya.

Kepala Kantor LingkunganHidup Kota Tegal, Sugeng Su-waryo, menuturkan, bila setiaprumah tangga dapat mengolahsampah organik yang dihasil-kan sehari-hari, maka akanmengurangi sampah di TPAhingga 65 persen. (gun)

ningkatan. Terutama pada akhirpekan, hari raya dan sebagai-nya. Untuk mengatasi penim-bunan di sejumlah TPS, dengandukungan armada yang terse-dia pihaknya melakukan peng-angkutan setiap hari sebanyakdua kali.

Kontribusi limbah rumahtangga lebih dari 500 kubik perhari dari total sekitar 750 kubiksampah yang ada setiap hari.Tetapi, jumlah tersebut masihdalam batas normal dan bsiaterangkut seluruhnya untukdikumpulkan di TPA Muarareja.

Untuk menjaga agar tum-pukan sampah tidak berjubel diluar bak penampungan semen-tara. Pihaknya menghimbay

IPMLebihTinggidari ProvinsiPERKEMBANGAN pembangunan di Kota Tegal, khususnya di bidang

ekonomi mengalami peningkatan di tahun 2009. Ini disebabkan karenabeberapa faktor yang menjadi tolak ukur, mengalami kenaikan nilai.

Ini disampaikan Walikota Tegal H Ikmal Jaya, dalam LaporanKeterangan Pertanggung Jawaban (LKPj). Menurut Ikmal, secaraumum pembangunan di Kota Tegal sangat dinamis, dan menunjukkanadanya perkembangan ekonomi yang baik.

Itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi mencapai 5,18 persen lebihtinggi 0,03 persen, dibandingkan tahun 2008 lalu. Tidak hanya itu, lajuinflasi pada tahun 2009 turun menjadi 5,57 persen, dibandingkantahun 2008 yang mencapai 8,77 persen.

“Selain pada bidang ekonomi, peningkatan juga di terjadi di SumberDaya Manusia (SDM) Kota Tegal. Hal ini bisa dilihak dengan indekpembangunan manusia (IPM) lebih tinggi dibanding IPM Provinsi JawaTengah, yakni mencapai angka 74,35 persen. Sedangkan angka melekhuruf, juga mengalami peningkatan dari angka 94,87 persen jadi 94,89persen,” kata Ikmal.

Ditambahkan Ikmal, pada tahun anggaran 2009 ini, Pemerintah Kota(pemkot) Tegal menerapkan kebijakan dalam upaya penanggulangankemiskinan melalui program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)sebanyak 271 unit, pemberian beras gratis kepada 16.011 KepalaKeluarga (KK), pemberian makanan tambahan sebanyak 13.950siswa, dan kepada penyandang masalah gizi buruk sebanyak 71jiwa. (hun)

Limbah Rumah Tangga Terbanyak

“Selain diproses secara hu-kum, kalau dugaan pembocoransoal terbukti dan oknumnyaadalah PNS. Maka kami mintajuga dikenai sanksi kepegawai-an, bila perlu diberhetikan de-ngan tidak hormat. Namun se-munya perlu tindakan cepat,agar citra pendidikan KotaTegal bisa tetap terjada,”tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Komisi I,W Edi Susilo SH, membenar-kan, adanya informasi pembo-coran soal via SMS, namun un-tuk membuktikan kebenaran-nya perlu ada bukti.

Karena tidak cukup kalau ha-nya SMS, sebab belum tentu itipembocoran soal. Tapi bisa jadiulah oknum yang ingin menga-caukan pelaksanan UN, khu-susnya di Kota Tegal agar tidak

kondusif dan peserta tidaknyaman.

“Kami rasa untuk menyikapidugaan ini semua pihak, baikDisdik maupun aparat kepoli-sian perlu berhati-hati. Jangansampai terjebak dengan isu,yang justru dapat merugikanatau menganggu pelaksananUN. Karena kami belum yakin

pembocoran soal UN benar, tapiada duagan mereka-reka,” ung-kap Edi.

Sebelumnya, hari kedua pe-laksanaan UN di Kota Tegal,Selasa (23/3), mulai dihangat-kan isu bocornya soal dan ja-waban. Kebocoran ini disinyalirterjadi di Madrasah AliyahNegeri (MAN). (hun)

Kapolresta AKBP Drs AhmadHusni melalui Kasat reskrimAKP Willer Napitupulu SE, me-ngatakan, pelaku saat itu dike-

jar korban dan diteriaki maling.“Dia tak berkutik, ketika terke-pung warga. Oleh korban diadiserahkan ke kita berikut ba-rang bukti hasil kejahatannya,”terangnya, Rabu (24/3) kemarin.

Dalam kasus ini, pelaku bakaldijerat dengan pasal 362 KUHPtentang Pencurian. Selain ta-bung gas, petugas juga me-ngamankan sepeda motoryang digunakan pealaku. (her)

pedagang di pasar baru,” tutur-nya saat ditemui di PendopoBalaikota.

Terkait indikasi adanya ribut

antara pedagang baru dan lama,menurutnya tidak mungkinterjadi. Sebab, yang hadir ha-nya perwakilan masing-masing10 orang. Dan audiensi itu si-fatnya hanya diskusi saja.

Mengenai jadwalnya me-mang belum pasti kapan. Kare-na harus menyesuaikan denganjadwal walikota. Yang jelas akandilaksanakan secepatnya dalamminggu ini. (adi)

Sehingga selama ini, pembi-caraan pembangunan Rusuna-wa. Bahkan anggarn untuk per-siapan lahan telah diajukanmelalui APBD 2010 masih seba-tas wacana, tapi belum ada tin-dakan riil dari Pemkot.

“Kami ras kalau belum adatindakan, kajian serta pengaju-an proposal Pemkot jangan du-lu mengeluarkan statemen. Ha-silnya, seperti pembangunanRusunawa yang ditunda Dis-kimtaru sendiri karena belumsiap,” kata Sutjipto.

Di tempat sama, AbdullahSungkar, mengungkapkan, diaalebih sepakat pembangunanRusunawa ditunda, karena be-lum ada perencanaan matangdari Diskimtaru. Sebab kalaudipaksakan, hasilnya akan sia-sia dan mubazir. Sebab sebe-lumnya tidak ada perencanan

yang matang, khususnya soalobyek atau yang akan me-nempati Rusunawa.

“Sesuai hasil konsultasi de-ngan Departemen PekerjaanUmum sebenarnya bukan pro-gram pembangunan Rusunawa,tapi programnya penanganandaerah kumuh. Sedangkan sa-rananya, yakni dengan pemba-ngunan Rusunawa. Maka kalauKota Tegal mau bangun Rusu-nawa, yang harus disiapkan ma-na daerah kumuh yang akan di-tangani. Sehingga penghuni Ru-sunawa jelas,” ungkap Sungkar.

Ketua DPRD Kota Tegal, HEdy Suripno, menyatakan, agarpembangunan Rusunawa bisamaksimal, dalam hal pemfung-siannya. Maka Pemkot melaluidinas terkait harus melakuankajian secara detail, sehinggasaat pembangunan Rusunawaselesai pemanfaatnya bisa mak-simal.

“Kami rasa belum ada kajianyang lebih detail, terkait denganpembangunan Rusunawa. Se-lain soal penghuni, juga soallokasi Rusunawa,” papar Edy.

Sebelumnya, Kepala KimtaruKota Tegal A Sugeng Prihadi,menjelaskan, waktu penundaansampai kapan dia belum bisamenyampaikan. Yang pasti ma-sih menunggu pemberitahuanlebih lanjut daru pusat.

Dijelaskan ada tiga opsi lokasitempat pembangunan rusunawa.Yakni di Jl Batam Panggung TegalTimur, Jl Sawo Barat KratonTegal Barat, dan Perumahan PNSdi Muarareja. Dari tiga lokasi tadiyang paling memungkinkan di-bangun adalah di Jl Sawo Barat.

“Alasannya akses jalan un-tuk alat-alat berat memenuhisyarat dan lokasinya juga stra-tegis. Sementara dilokasi lain-nya, saya rasa kurang meme-nuhi syarat, pungkas dia. (hun)

“Kami berharap kedepankami mendapat perhatian lebih,bantuan dari Pemkot kami ha-rapkan bukan berdasarkanjumlah MDA. Tapi berdasarkanjumlah ustadz/ustadzah, se-hingga setiap bulannya ma-sing-masing Rp 100 ribu. Selainitu, kami juga berharap, agarFKMD selaku organisasi bisamendapatkan bantuan opera-sional untuk melaksanakan ke-giatan,” kata Solichun.

Selain itu, menurut Solichun,pihaknya berharap sertifikatMDA bisa jadi salah satu syaratmasuk SMP dan MTs, sehing-ga orang tua wajib memasukananaknya ke MDA sebagai ba-sic moralitas kalau ingin mene-ruskan pendidikan ke jenjangmenengah pertama.

Pasalnya, selama ini sertifikatMDA baru bisa dihitung mela-lui poin dengan nilai 1. Itupunbelum sekolah menerapkan, se-hingga point tersebut hanyaberlaku pada sekolah-sekolahtertentu.

“Kendala kami selama ini,santri kami banyak yang keluarkarena adanya kegiatan daripendidikan formal. Karenanya,kami minta agar Komisi I bisaberkoordinasi dengan DinasPendidikan (Disdik), terkaitpengaturan jadwal. Sehinggajumlah santri kami bisa ber-tambah, dan untuk sementarajumlah santri kami terdaftar dantersebar di 56 MDA hanya4.623,” tuturnya.

Ketua Komisi I DPRD KotaTegal, Sutari, menyatakan, soalpengaturan jam pelajaran, pi-haknya akan menyarankan agar

Disdik bisa mengeluarkan him-bauan kepada sekolah agarmengatur kembali jam pelajaran.Sehingga tidak berbenturandengan kegiatan MDA, hal iniperlu karena MDA merupakanpendidikan in formal yang dapatmembentuk watak dan moralsiswa.

“Kami secepatnya akan ber-koordinasi dengan Disdik, ter-kait soal pengaturan ulang jampelajaran agar tidak berbentur-an dengan kegiatan MDA,”ujar Sutari.

Di tempat sama, anggotaKomisi I DPRD Kota TegalAnshori Azizi, mengungkap-kan, soal anggaran, pihaknyaberharap FKMD bisa menyu-sun ulang. Pasalnya, awalnyaustadz dan ustadzah MDA jus-tru tidak mendapat bantuanbulanan sama sekali.

Namun melalui usaha ang-gota DPRD saat itu, akhirnyadisepakati masing-masingMDA Rp 500 ribu. Kalau ban-tuan dari Pemkot kedepan per-hitungannya berdasarkan jum-lah ustadz dan ustadzah, bukanMDA. Maka pihaknya akanberjuang, dalam pembahasanAPBD 2011.

“Kami rasa kegiatan opera-sional untuk FKMD bisa, asal-kan ada ajuan dari FKMD. Halini dapat kami contohkan, se-tiap tahun masjid dan musholamendapat dana opersional. In-duk organisasinya, yakni De-wan Masjid Indonesia (DMI)Kota Tegal juga bisa dapat. Se-hingga kami rasa itu bisa, asal-kan FKMD mengajukan propo-sal ke Pemkot. Kami siap meng-awal, dan memperjuangkan-nya,” ungkap Anshori. (hun)

Penyelenggaraan pemerinta-han yang baik, penegakan hu-kum dan pemantapan stabilitaskeamanan serta peningkatanpembangunan infra stuktur. Di-jelaskan pula, kegiatan ini dilak-sanakan guna mencermati hasilmusrenbang yang dilakukandari tahap kelurahan pada Ja-nuari dan kecamatan Pebruarilalu.

Hasilnya ternyata banyak se-kali masukan dari seluruh unsurpelaku pembangunan yangmasih harus digarap. Baik itupada program peningkatansarana, program pembangunanjalan saluran, program peme-liharaan dan program-programlainnya.

“Dari hasil musrenbang kelu-rahan dan kecamatan inilahyang kemudian di sinkronkandengan rencana kerja pada Fo-

rum Satuan Kerja PerangkatDaerah (Forum SKPD) dan di-bahas di musrenbang kota. Ha-sil dari pembahasan musren-bang kota ini akan dijadikanarahan dalam pembuatan Ren-cana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD),” tuturnya.

Pembahasan musrenbangkota secara resmi dibuka olehWalikota Tegal Ikmal Jaya. Ke-giatan dihadiri kepala BapedaProvinsi, Bakorlin wilayah III,

muspida, LPMK dan tokoh ma-syarakat. Ini rencananya akandiselenggarakan selama duahari.

Dalam kesempatan itu, Wali-kota Tegal, Ikmal Jaya, menyam-paikan pesan kepada pesertamusrenbang agar benar-benarcermat dan seksama. Sehinggaaspirasi dari masyarakat benar-benar dapat terakomodir dandisesuaikan dengan kemam-puan keuangan daerah. (adi)

dari Pemerintah Propinsi dan 49persen dari Pemerintah Kota(Pemkot) 49 persen.

Namun untuk modal yangdisetor baru Rp 5,78 Miliar,terdiri dari Pemprop Rp 2,1miliar atau 36,32 persen dan dariPemkot Rp 3,680 miliar atau63,67 persen. Sehingga kalaumelihat Pergub, modal dari Pem-prov maupun Pemkot masihkurang, karena modal dasar Rp10 miliar.

“Karena kerugian, imbas darimarger. Kami belum bisa mem-beri keuntungan, karena keru-giannya mencapai Rp 4,7 miliar.Sedangkan keuntungan yangdapatkan mulai dari Septembersampai Desember 2009 sebesarRp 231 juta,” tutur Sunardi.

Anggota Komisi II DPRDKota Tegal, Hj Stella Emilina,mengungkapkan, selain untukproses penyusunan draf Raper-da marger BKK/BPR, pemang-gilan Direktur atau pimpinanBKK, BPR, Bank Pasar dan

Bank Jateng untuk mengetahuikendala atau permasalahanyang dihadapi bank, serta asetyang dimiliki.

Ditambahkan Stella, kalaumelihat penjelasan DirekturBKK Tegal Barat, maka kendalautma adalah masalah atau kasusyang dialami mantan DirekturTPI Tegal Barat. Sehingga saatmarger, kerugian sebesar Rp 4,7miliar harus ditanggungnya.

Sedangkan kalau modal da-sar sesuai Pergub Rp10 miliar,dengan pembagian Pemprov

Rp 5,1 miliar dan Pemkot Rp 4,9milir. Sehingga baik Pemprovmaupun Pemkot masih kuranguntuk memenuhi modal dasarBKK.

“Kami minta Direktur BKKtidak tinggal diam atas keku-rangan modal dasar. Kami mintaDirektur minta Bagian Ekonomidan Pembangunan (Ekbang)Setda Kota Tegal mengajukankekurangan modal dasar, baikyang harus dipenuhi Pempropmaupun Pemkot,” ungkapStella. (hun)

Page 16: Radar Tegal 25 Maret 2010

OLAHRAGARADAR TEGAL

KAMIS , 25 MARET 2010 16

CMYK

CMYK

DERBYTRICKY

Higuain TatapLaga Centurian

LAWATAN Real Madrid ke Coliseum Alfonso Perez dinihari nanti sangat spesial buat Gonzalo Higuain. Jikaditurunkan, itu merupakan laga dia yang ke-100 bersamaLos Blancos. Menurut Higuain, laga ini bakal dia jadikanbatu loncatan dalam upayanya meraih status penyerang topdunia.

Higuain direkrut dari River Plate saat masih berusia 19tahun, yakni pada transfer window Januari 2007. Sepekankemudian, dia sudah mencatat debut dengan Real, yaknisaat menang tipis 1-0 atas Real Zaragoza pada 14 Januari.Saat itu, Higuain tampil cemerlang dengan mencetak beberapapeluang, dan mengirim assist yang berbuah gol sematawayang Los Blancos. Dia sendiri baru mencetak gol sebulankemudian, saat Real ditahan imbang 2-2 oleh AtleticoMadrid.

“Sungguh merupakan kebanggaan besar bisa mencatatlaga ke-100 bersama klub prestisius seperti Real Madrid,”kata Higuain, seperti dilansir Soccernet. “Saya tidak akanterbebani. Sebaliknya, saya justru ingin menikmatipertandingan,” lanjut pemain yang dijuluki El Pipita (Si PipaKecil) tersebut.

Biasanya, seorang pemain pasang target mencetak golagar perayaan centurian-nya berkesan. Tidak demikianhalnya dengan Higuain. Menurut striker 22 tahun itu, targetmencetak gol selalu dia pasang di setiap laga, bukan hanyaketika merayakan sesuatu. Yang lebih penting, lanjut dia,Real bisa memenangkan laga ini.

“Laga melawan Getafe sangat penting. Real tidak bolehterpeleset lagi, karena Barcelona selalu mengancam.Kalaupun harus pasang target, saya ingin membawa Realmemetik tiga poin besok (dini hari nanti, Red),” tegasnya.

Saat ini, Higuain menjadi pesaing terberat Lionel Messi dibursa calon top scorer. Dia sudah mencetak 20 gol, hanyaterpaut lima gol dari tandemnya di timnas Argentina tersebut.Dini hari nanti, dia punya kans besar untuk memotong gaptersebut, karena ada kemungkinan Messi diistirahatkan saatBarcelona menjamu Osasuna.

Namun rupanya, Higuain sendiri tidak terlalu tertarikmembicarakan soal el pichichi. Meskipun sedang moncer,dia tidak mau mengeset target sebagai pencetak golterbanyak. “Sejak awal musim, target saya hanyalahmelampaui perolehan gol musim lalu, yakni 22 gol. Saat ini,tinggal kurang dua gol lagi,” ungkap Higuain. “Tapi disamping ambisi pribadi saya, tujuan utama saya adalahmembantu tim menjadi juara. Kalau kami merebut trofi, dansaya jadi top scorer, itu lebih menyenangkan lagi,”tambahnya. (na/jpnn)

GETAFE VS REAL MADRIDMADRID - Real Madrid me-

nanggung tugas berat midweekini. Persaingan dengan Bar-celona sedang panas-panas-nya. Sebagai pemuncak kla-semen, Iker Casillas dkk punyabeban mempertahankan posisiprestisius itu. Syaratnya, Realharus menang saat bertamu kekandang Getafe dini hari nanti.

Ketika penggawa Real turunke lapangan, ada kemungkinanBarcelona sudah mengambilalih puncak klasemen. Sebab,pasukan Josep Guardiola itubermain 24 jam lebih awaldengan menjamu Osasina.Apapun hasil yang dipetikBarca, Real tidak bisa santai.Mereka harus merebut angkapenuh, kalau bisa dengan mar-gin gol besar, agar bisa merebutkembali posisi puncak kla-semen.

Masalahnya, Getafe bukanlawan yang mudah. Apalagi jikabermain di markas besarnya,Coliseum Alfonso Perez. Mu-sim ini mereka hanya tiga kalitakluk di kandang sendiri. Itupun dari tim-tim tangguh se-perti Barcelona dan Deportivola Coruna. Sebaliknya, stadionkecil berkapasitas 17.700 pe-nonton itu pernah menjadikuburan Valencia dan AtleticoMadrid.

Jangan lupa, para penggawaklub berjuluk Azulones ituselalu mendapat motivasi tam-bahan setiap bertemu Real.Sebagai tim yang sama-samabermarkas di Madrid, merekamengusung semangat derby.

“Getafe akan selalu jadi mu-suh yang tricky, sulit ditun-dukkan,” sebut kiper keduaReal Jerzy Dudek seperti dikutipsitus resmi klub. “Mereka pu-nya banyak pemain yang jugaberasal dari akademi Real. Tidakheran kalau spirit derby mem-buat mereka jauh lebih termo-tivasi daripada sebelumnya,”lanjut kiper asal Polandia itu.

Mantan penjaga gawangLiverpool itu juga menyebutGetafe sebagai lawan yangtidak gampang menyerah. Da-vid Belenguer dkk sangat ulet.“Getafe punya kontrol bolayang sangat bagus. Kalau tidakmendominasi ball possessionsejak awal, sangat sulit mere-butnya kembali. Mereka jugamain sabar. Kami harus kon-sentrasi keras,” papar kiperyang kemarin (24/3) merayakanulang tahun ke-37 tersebut.

Menilik permainan Real saatmengalahkan Sporting Gijon(21/3), pelatih Manuel Pellegrinimemang harus superwaspada.

Sebab, anak buahnya seringkehilangan konsentrasi di me-nit-menit awal. Mereka jugagampang sekali kecolongan.Real harus kebobolan lebih dulusebelum membalikkan skor jadi3-1.

Pellegrini mengawali sesilatihan kemarin dengan omelankeras. Berdasarkan kabar yangdilansir AS, acara ngomel itucukup lama. Kalau biasanyapidato sebelum latihan hanyasekitar semenit, yang kemarinhampir sepuluh menit.

“Saat melawan Sporting,kami memang tampil buruksepanjang babak pertama. Ba-nyak hal yang harus kami be-nahi sebelum terjun ke lagaselanjutnya,” jelas Pellegrini.

Satu hal yang bikin Pellegrinisedikit tenang, Getafe tidak bisamenurunkan skuad terbaiknya.Dua mantan penggawa Real,yakni Miguel Torres dan CataDiaz, sudah pasti absen akibatcedera. Begitu pula top scorersementara klub, Roberto Sol-dado. Sedangkan kondisi kap-ten Belenguer masih diragukan.

Kendati demikian, arsitekGetafe Michel tetap percaya diribisa mengalahkan Real. Sebab,Real sendiri juga tidak terlalusehat. Di depan, mereka ke-hilangan Kaka dan Karim Ben-zema. Namun, gedoran Realtetap saja menakutkan dengankehadiran Cristiano Ronaldo,Rafael van der Vaart, danGonzalo Higuain.

“Untuk menang atas timseperti Real Madrid memangtidak cukup sekadar berbekalkekuatan fisik. Itulah yang kamipelajari selama ini,” ucap Mi-chel seperti dilansir Live Soc-cer. “Dibutuhkan kekuatanpsikologis seperti konsentrasidan motivasi. Itulah yang kamisiapkan saat ini,” tambahnya.

“Fokus kami adalah mencegahReal Madrid mengeluarkankemampuan terbaiknya, bukanhanya menahan gempuran me-reka. Kalau kami bisa melaku-kan tugas sulit itu, mengalah-kan Real bukan suatu hal yangmustahil,” tegas pria bernamaasli Jose Miguel Gonzalez Mar-tin del Campo itu. (na/ca)

PERKIRAAN PEMAINGETAFE (4-2-3-1) :

13-Codina (g), 21-Cortes, 2-Belenquer, 15-Rafa Lopez, 3-Mane; 18-Boateng, 22-Casquero ; 20-Leon, 17-Parejo, 14-Manu; 19-MikuPELATIH : MICHEL

REAL MADRID (4-4-2) :

1-Casillas (g), 2-Arbeloa, 19-Garay, 4-Ramos, 12-Marcelo ; 24-Granero, 23-Van der Vaart, 22-Alonso, 10-Lass ; 20-Higuain, 9-RonaldoPELATIH : MANUEL PELLEGRINI

HEAD TO HEAD31/10/09 Real Madrid vs Getafe 2-021/04/09 Real Madrid vs Getafe 3-229/11/08 Getafe vs Real Madrid 3-124/02/08 Real Madrid vs Getafe 0-130/09/07 Getafe vs Real Madrid 0-1

DI ATAS KERTAS

Real Madrid tidak dominan atas Getafe. Dari 10 laga terakhir, merekasama-sama mengemas empat kemenangan, dan dua kali imbang. Dariempat kemenangan Real, hanya satu yang diperoleh di kandang Getafe.

SPESIAL

Laga Real Madrid vs Getafebakal menjadi momenspesial bagi penyerangReal Madrid asal Argentina,Gonzalo Higuain (kiri),karena laga tersebutsebagai pertandingan ke100 kali dirinya membelaLos Blancos.

AFP PHOTO

Page 17: Radar Tegal 25 Maret 2010

CMYKCMYK

RADAR PEMALANGBERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0856.4022.2293KAMIS, 25 MARET 2010

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 32161RSU Santa Maria Pemalang (0284) 321251 /

5862051 (IGD)

TELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTING

NGENDONG

PembentukanAliasiOrmasdanLSM

Wadah Bertukar

ke hal 15 kol 1

CMYK

WajibSukseskanPilkadaPEMALANG – Wa-

kil Bupati Pemalang HJunaedi SH MM me-minta kepada Keluar-ga Besar Pejuang 45 -yang tergabung dalamBadan PembudayaanKejuangan 45 Kabu-paten Pemalang- un-tuk ikut berpartisipasiaktif dalam setiap ta-hapan Pemilihan Ke-pala Daerah (Pilkada)Kabupaten Pemalangtahun 2010.

’’Terkait dengan penyelenggaraan peme-rintah di Kabupaten Pemalang, perlu kiranyasaya sampaikan bahwa Bulan Oktober men-datang kita akan menyelenggarakan PemilihanKepala Daerah dan wakil kepala daerah atauPilkada,’’ tandas Junaedi dalam acara rapat kerjaDHC BPK 45 di Gedung Juang kemarin.

’’Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, sayaminta kepada Keluarga Besar DHC BadanPembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Pe-

PENTOL RAH...

ke hal 15 kol 1

MinatBacaWargaMeningkatPEMALANG – Perpustakaan Daerah (Per-

pusda) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Pemalang yang terletak di seputar jantung kota,Alun-Alun Pemalang, akhir-akhir ini ramaidipadati pengunjung.

Semakin lengkapnya koleksi buku-bukubacaan yang disediakan, rupanya menjadidaya tarik tersendiri bagi pengunjung darihari ke hari.

Kepala Kantor Perpustakaan dan ArsipDaerah Pemkab Pemalang Drs Susanto me-ngatakan, jumlah pengujung di perpusatakaandaerah sekarang jumlahnya semakin meningkatdibanding hari-hari sebelumnya. Kenaikanjumlah pengunjung untuk rata-rata per harimencapai di atas 100 pengunjung.

ke hal 15 kol 1

DOK RADAR PEMALANG

H Junaedi

Dampak Krisis Moneter bagi Perajin Kulit Ular

Turis Mancanegara Sepi, Perajin Pilih Gulung TikarKrisis moneter yang

melanda bangsa Indone-sia pada tahun 1998

silam, dampaknya di-rasakan betul oleh

sebagian besar pe-ngusaha kerajinan kulit

ular di Kecamatan Co-mal. Mengapa?

LAPORAN: SUMITRO

PADA masa keemasannya,jumlah pengusaha kerajinan inimencapai 25 hingga 30-an orang.Namun, kini yang tersisa hanyatinggal 2 pengusaha.

’’Dampaknya sangat besarsekali, karena sejak krisis moneterturis luar negeri yang berkunjungke Indonesia menurun,” terangWarnap (53), perajin kulit ularSuka Karya di Desa Gandu,Kecamatan Comal, KabupatenPemalang, kepada Radar baru-baru ini.

Diungkapkannya, perajin kulitular di Kecamatan Comal yang

meliputi Desa Gandu dan Sar-wodadi, pada awal jumlahnyacukup banyak. Bahkan, banyakpemuda-pemudi di dua desa ituyang mendapatkan lapanganpekerjaan, karena dalam prosesproduksinya membutuhkan ba-nyak tenaga. Paling tidak, setiapperajin membutuhkan 4-10 pe-kerja.

Warnap mengatakan, krisismoneter pada awal-awalnya tidakberpengaruh secara langsung.Tapi, lambat-laun, seiring denganmenurunnya wisatawan manca-negara yang berkunjung ke Indo-nesia, produksi berbagai macamkerajinan tersebut turun dras-tis. Banyak pelaku usaha iniakhirnya gulung tikar untukmengantisipasi kerugian yanglebih besar.

Konsumen, lanjutnya, keba-nyakan wisatawan dari luar ne-geri. Sementara, wisatawan daridalam negeri jarang membelikarena harganya yang memangcukup mahal. Harga untuk sebuahtas, misalnya, untuk jenis danmodel yang sama tas dari bahan

SUMITRO/RADAR PEMALANG

BERPRODUKSI – Seorang perajin kulit ular Suka Karya di Desa Gandu,Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, sedang menjahit tas.

PEMALANG – Sejumlah Or-ganisasi Masyarakat (Ormas) danLembaga Swadaya Masyarakat(LSM) di seluruh KabupatenPemalang, telah membentuk se-buah organsasi gabungan de-ngan nama Aliansi Ormas danLSM se-Kabupaten Pemalang.

Acara pembentukan dilak-sanakan di Kantor KesatuanBangsa Politik dan PerlindunganMasyarakat (Kesbangpolimas)setempat Rabu (24/3).

Hadir dalam acara ini, selainsejumlah Ormas dan LSM, jugaKepala Kesbangpolimas DrsWahyu Sukarno AP MSi selakufasilitator. Rapat pembentukandipimpin langsung oleh AndiRustono dari LSM Front Per-juangan Petani Pemalang.

Kepala Kantor Kesbangpoli-mas Kabupaten Pemalang DrsWahyu Sukarno AP MSi me-ngatakan, pembentukan aliansiOrmas dan LSM ini sebagaiwadah untuk berhimpun seluruhOrmas dan LSM yang ada diPemalang. Tugas dan fungsinya,lanjut Wahyu, untuk melaksana-kan komunikasi dan saling tukarinformasi beragam kegiatan dari

SUMITRO / RADAR PEMALANG

NYOBLOS MANING - Petugas dari KPU Kab Pemalang sedang memasang baliho pengumuman tahapan Pemilu-Kada 2010 diAlun-alun Pemalang Senin (15/3)

PILKADA

ke hal 15 kol 1

AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

RAMAI – Perpustakaan Daerah milik PemkabPemalang ramai dikunjungi warga. Ini setidak-nya membuktikan bahwa minat baca masya-rakat yang semakin meningkat.

KPU Resmi HentikanPembentukan Panwaslu

kulit ular harganya berkisar antaraRp 100-150 ribu. Sedangkan tasdari bahan lain hanya Rp 30-50 ribusaja.

’’Bahan bakunya mahal, se-hingga harga jualnya juga mahal,”ujar perajin yang beralamatkan RT02 RW 02 Desa Gandu ini.

Warnap menuturkan, dia bisabertahan karena mampu menjagalink atau hubungan dengan rekanbisnisnya dari berbagai daerahdengan baik. Tidak heran jika diahingga kini setiap dua minggusekali rutin mengirim hasil pro-duksinya ke Bali, Jogjakarta, danJakarta.

Dengan dibantu 6 karyawannya,setiap hari ayah enam anak inilangsung terlibat dalam prosesproduksi. Dari membuat pola tas,dompet, sabuk, tempat hand-phone, gantungan kunci, hinggaberbagai aksesoris lainnya.

Bahan baku produknya darikulit ular, lanjut Warnap, dida-patkan dari Karawang, Jawa Barat.Saat menerima sudah dalam ben-tuk kulit yang sudah disamak.

Terkait TerbitnyaKeputusan MK

PEMALANG – Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Kabu-paten Pemalang telah meng-hentikan pembentukan PanitiaPengawas Pemilihan Umum(Panwaslu) kabupaten dankecamatan.

Keputusan penghentian pem-bentukan Panwaslu tersebutterbit seiring diberlakukannyaSurat Edaran KPU Pusat No.162/KPU/III/2010 tertanggal 22Maret 2010 perihal PelaksanaanPutusan Mahkamah Konstitusi(MK) RI No. 11/PUU-VIII/2010,yang isinya KPU propinsi mau-pun KPU kabupaten dan kota

yang sedang dalam prosesseleksi calon anggota PanwasluPemilihan Umum Kepala Da-erah (Pemilukada) supaya se-gera dihentikan.

’’Kami telah menghentikanproses seleksi calon anggotaPanwaslu setelah menerimaSurat Edaran dari KPU Pusat,adanya putusan MK menga-bulkan uji materiil tentangpenyelenggaraan Pemilu,” tan-das Ketua KPU KabupatenPemalang HM. Arief EfendiSSos kepada Radar di kantor-nya Rabu (24/3).

Dengan demikian, lanjutArief, KPU sudah tidak lagimempunyai kewenangan untukmelakukan proses seleksi calonanggota Panwaslu. Baik di

tingkat kabupaten, maupuntingkat kecamatan.

’’Pada prisipnya, KPU dalammelaksanakan proses seleksicalon anggota Panwaslu sudahsesuai prosedur. Adapun se-karang itu dihentikan karenaaturan yang berlaku. Sehingga,masyarakat khususnya parapeserta seleksi calon anggotaPanwaslu kabupaten maupunkecamatan diharap mengertiapa adanya,’’ jelas Arief serayamenjelaskan, dengan putusanMK tersebut maka proses se-lanjutnya akan ditanggani ataudiambil alih oleh Badan Pe-ngawas Pemilihan Umum (Ba-waslu).

Ketika disingung lebih lanjutke hal 15 kol 4

Ditemukan Belasan Galian C LiarPEMALANG - Kantor Satuan

Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pe-merintah Kabupaten (Pemkab) Pe-malang kembali menertibkan galian C.

Kegiatan penertiban ini diawalidengan investigasi pada Rabu (24/3)ke sejumlah lokasi galian. Dalamoperasi tersebut, petugas menemukanbelasan lokasi penambangan yangtidak memiliki izin alias liar. Beberapadi antaranya terpaksa dihentikankarena sudah sangat membahayakankeselamatan orang lain.

Kepala Kantor Satpol PP PemkabPemalang Cipto Leksono SIP melaluiKepala Seksi (Kasi) Penertiban SriSubiyakto SH mengatakan, untukmenertibkan galian C ini pihaknya su-dah memiliki data lama. Data tersebutterus berkembang jumlahnya, se-hingga dilakukan investigasi.

’’Kami melakukan investigasi sam-pai sejauh mana pengelolaan galianC, dan di lapangan ditemukan be-berapa penambangan yang tidakberizin,” tandas dia.

Saat salah satu regu Satpol PPmelakukan investigasi, ditemukan 13lokasi Galian C yang liar.

’’Ada 13 yang liar dan berada didaerah Pegiringan, Kecamatan Ban-tarbolang. Tidak menutup kemung-kinan di kecamatan lainnya juga ter-dapat galian C liar juga,” tandasnya.

Dari jumlah tersebut, beberapagalian C liar aktivitasnya sudahsangat membahayakan keselamatanmanusia. Baik bagi penambangnya itusendiri, maupun lingkungan termasukmereka yang melintas di dekat lokasi.

Petugas terpaksa menghentikankarena tingkat bahayanya tersebut.Dari belasan itu, ada yang dikelolaoleh pemilik tanah ada juga yangdisewa. Sedangkan galian C yangberizin berdasarkan data lama, me-nurut Sri Subiyakto, jumlahnyamencapai 115 lokasi. Dari jumlah ini,lanjutnya, beberapa di antaranyasudah mengajukan pembaruan izin.

Untuk pengajuan izin, dijelaskan-nya, itu menjadi kewenangan pemer-intah daerah (pemda) sesuai denganUndang-Undang (UU) No. 4 Tahun2009 dan Peraturan Daerah (Perda) Ka-bupaten Pemalang No. 7 Tahun 1998tentang Pajak Pengambilan dan Pengo-lahan Bahan Galian Golongan C. (ali)

INFORMASI

WargaBerharap TidakAdaKeributan

PEMALANG – Penjaringan bakal calon(balon) calon bupati (cabup) – calon wakilbupati (cawabup) partai berlambang beringin,Golkar, belum usai.

Tidak heran, bila balon-balon yang ikut dalampenjaringan Partai Golkar melalui tim suksesnyabelakangan sibuk melakukan lobi-lobi politik-nya. Tetapi, tidak semua balon yang maju dalambursa Pilkada Pemalang 2010 diketahui olehmasyarakat setempat.

Hal ini dikatakan Sardiyan (52), warga DesaKabunan, Kecamatan Taman, KabupatenPemalang, kepada Radar Rabu (24/3). Menu-rutnya, ketidaktahuannya mengenai majunyaYugo Dwi Jaya dalam bursa pemilihan bupatikarena selama ini yang bersangkutan jarangmelakukan sosialisasi kepada masyarakat.

SUMITRO/RADAR PEMALANG

TIDAK ADA – Tulisan ’TIDAK ADA’ terpampangdi depan rumah milik salah satu bakal calon(balon) Bupati Pemalang H Sorihin MukhrimRabu (24/3).

ke hal 15 kol 1

Page 18: Radar Tegal 25 Maret 2010

PROGRAM

KAMIS25 MARET 2010

METROTEGALRADAR TEGAL

10

DisdikJanganDiam

RusunawaMasihWacanaPENUNDAAN pembangunan rumah susun sederhana sewa

(Rusunawa), jauh-jauh hari sudah dipastikan Komisi III DPRD KotaTegal. Pasalnya, hasil konsultasi dengan Departemen Pekerjaan Umumternyata belum ada surat selembarpun dari Pemkot soal ajuan pemba-ngunan Rusunawa.

Sehingga sangat mustahil, pemerintah pusat merealisasikanpembangunan Rusunawa di Kota Tegal. Anggota Komisi III DPRDKota Tegal, H Hadi Sutjioto, Rabu (24/3), mengatakan, selama iniDinas Pemukiman dan Tata Ruang (KImtaru) hanya bisa mengeluarkanwacana, soal pembangunan Rusunawa.

Sebab hasil langkah inisiatif komisi, ternyata saat konfirmasi keDepartemen Pekerjaan Umum ternyata belum ada surat satu lembarpunyang masuk. Bahkan saat dikonfirmasi, Diskimtaru menyatakan akansecepatnya melayangkan surat tersebut.

Sehingga selama ini, pembicaraan pembangunan Rusunawa.Bahkan anggarn untuk persiapan lahan telah diajukan melalui APBD2010 masih sebatas wacana, tapi belum ada tindakan riil dari Pemkot.

“Kami ras kalau belum ada tindakan, kajian serta pengajuan pro-posal Pemkot jangan dulu mengeluarkan statemen. Hasilnya, sepertipembangunan Rusunawa yang ditunda Diskimtaru sendiri karenabelum siap,” kata Sutjipto.

Di tempat sama, Abdullah Sungkar, mengungkapkan, diaa lebihsepakat pembangunan Rusunawa ditunda, karena belum adaperencanaan matang dari Diskimtaru. Sebab kalau dipaksakan,hasilnya akan sia-sia dan mubazir. Sebab sebelumnya tidak adaperencanan yang matang, khususnya soal obyek atau yang akanmenempati Rusunawa.

“Sesuai hasil konsultasi dengan Departemen Pekerjaan Umumsebenarnya bukan program pembangunan Rusunawa, tapiprogramnya penanganan daerah kumuh. Sedangkan sarananya,yakni dengan pembangunan Rusunawa. Maka kalau Kota Tegal maubangun Rusunawa, yang harus disiapkan mana daerah kumuh yangakan ditangani. Sehingga penghuni Rusunawa jelas,” ungkap Sung-kar.

Ketua DPRD Kota Tegal, H Edy Suripno, menyatakan, agarpembangunan Rusunawa bisa maksimal, dalam hal pemfungsiannya.Maka Pemkot melalui dinas terkait harus melakuan kajian secara de-tail, sehingga saat pembangunan Rusunawa selesai pemanfaatnyabisa maksimal.

“Kami rasa belum ada kajian yang lebih detail, terkait denganpembangunan Rusunawa. Selain soal penghuni, juga soal lokasiRusunawa,” papar Edy.

Sebelumnya, Kepala Kimtaru Kota Tegal A Sugeng Prihadi,menjelaskan, waktu penundaan sampai kapan dia belum bisa me-nyampaikan. Yang pasti masih menunggu pemberitahuan lebih lanjutdaru pusat.

Dijelaskan ada tiga opsi lokasi tempat pembangunan rusunawa.Yakni di Jl Batam Panggung Tegal Timur, Jl Sawo Barat Kraton TegalBarat, dan Perumahan PNS di Muarareja. Dari tiga lokasi tadi yangpaling memungkinkan dibangun adalah di Jl Sawo Barat.

“Alasannya akses jalan untuk alat-alat berat memenuhi syarat danlokasinya juga strategis. Sementara dilokasi lainnya, saya rasa kurangmemenuhi syarat, pungkas dia. (hun)

Sikapi DugaanBocornya Soal UN

KOMISI I DPRD Kota Tegalmeminta Dinas Pendidikan (Dis-dik) bertindak cepat menyikapidugaan bocornya soal UjianNasional (UN) yang disebarkanmelalui SMS. Kalau isunya ter-bukti, harus ada sanksi tegaspada oknum pembocornya.

Anggota Komisi I DPRDKota Tegal, H Harun Abdi Ma-nap, Rabu (24/3), mengatakan,dia berharap dugaan pembo-coran soal UN melalui SMStidak benar. Karena, jika betulitu dapat memperburuk citradunia pendidikan di Kota Tegal.

Apalagi sebelum pelaksananUN, semua kepala sekolah telahmenandatangani fakta integri-tas. Namun, untuk membuktikankebenarannya, dia minta Disdiksecepatnya melakukan penye-lidikan. Sehingga alasan ataubantahannya adalah bukti danfakta, bukan sekedar penolakanbelaka.

“Kami cukup kaget, saat adaberita dugaan pembocoran soalyang dilakukan oknum. Bahkanjawaban soal UN dikirim viaSMS, dan hampir telah disebarke peserta UN. Kalau hal inidibiarkan, maka bisa-bisa meng-ganggu kenyamanan pesertaUN. Sehingga kami minta agarDisdik secepatnya melakukantindakan,” kata Harun.

Menurut Harun, tapi kalauhasil penyelidikan, ternyatadugaan pembocoran soal ter-bukti maka harus ada tindakantegas. Bahkan bisa diseret keranah hukum, sehingga pihak-

nya juga minta aagar aparatkepolisian bisa ikut aktif mela-kukan penyelidikan dugaanpembocoran soal ini.

“Selain diproses secara hu-kum, kalau dugaan pembocoransoal terbukti dan oknumnyaadalah PNS. Maka kami mintajuga dikenai sanksi kepegawai-an, bila perlu diberhetikan de-ngan tidak hormat. Namun se-munya perlu tindakan cepat,agar citra pendidikan Kota Te-gal bisa tetap terjada,” tutur-nya.

Terpisah, Sekretaris Komisi I,W Edi Susilo SH, membenar-kan, adanya informasi pembo-coran soal via SMS, namun un-tuk membuktikan kebenaran-nya perlu ada bukti.

Karena tidak cukup kalau ha-nya SMS, sebab belum tentu itipembocoran soal. Tapi bisa jadiulah oknum yang ingin menga-caukan pelaksanan UN, khu-susnya di Kota Tegal agar tidakkondusif dan peserta tidaknyaman.

“Kami rasa untuk menyikapidugaan ini semua pihak, baikDisdik maupun aparat kepoli-sian perlu berhati-hati. Jangansampai terjebak dengan isu,yang justru dapat merugikanatau menganggu pelaksananUN. Karena kami belum yakinpembocoran soal UN benar, tapiada duagan mereka-reka,” ung-kap Edi.

Sebelumnya, hari kedua pe-laksanaan UN di Kota Tegal,Selasa (23/3), mulai dihangat-kan isu bocornya soal dan ja-waban. Kebocoran ini disinyalirterjadi di Madrasah AliyahNegeri (MAN). (hun)

ADI MULYADI/RATEG

TEGANG – Audiensi pertama Pedagang pasar Kimpling di Kelurahan Debong Kidul, Sabtu (13/3).

RENCANA audiensi lanjutanmasalah Pasar Kimpling ditang-gapi serius para pedagang.Mereka merasa akan diadudomba antara pedagang PasarBaru dan Lama.

Karena dalam audiensi terse-but Pemerintah Kota (Pemkot)dalam hal ini Dinas KoperasiUMKM Perindustrian dan Per-dagangan (Dikop UMKM pe-rindag) mengundang pedaganglama dan baru. Guna membahaspermintaan pedagang yangingin dilegalkan kembali ber-jualan di Pasar Kimpling lama.

Sekretaris Organisasi Peda-gang Pasar Kimpling (OPAK),Ghofur, mengatakan, kita sudahmendengar informasi tentangini. Dan rencana tersebut samadengan mengadu antar peda-gang.

”Kalau pedagang baru danlama dipertemukan pasti akanribut. Kenapa? Karena peda-gang baru menginginkan tetapberjualan di Pasar Baru. Se-dangkan pedagang lama meng-inginkan kembali lantaran ba-nyak menelan kerugian berjual-an disana,” katanya Rabu (24/

3).Menurutnya, pembangunan

pasar baru itu untuk siapa? Ja-wabannya sudah jelas buatpedagang Pasar Kimpling lama.Dan kita sudah mengikutinyaberjualan disana tapi hasilnyanol besar. Bahkan selalu meng-alami rugi. Karenannya kitaminta kembali ke lokasi lama.Sebab, nyata-nyata berjualan disitu membuahkan hasil yangdapat untuk menghidupi ke-luarga.

Terkait pedagang baru ituada setelah pasar dibangun.Jadi tidak ada kaitannya samasekali dengan permasalahan ini.”Kita meminta audiensi itusudah beberapa kali tetapi tidakada hasil yang jelas. Dan seka-rang kita minta audiensi yanglangsung dihadiri walikota.Bukannya malah dihadirkanpara pedagang barunya. Inimalah nanti jadi masalah barulagi. Karenanya kita minta agarpemkot mengurungkan niatnyaitu. Audiensi tetap dilaksanakanantara pedagang lama danpemkot saja,” tandasnya.

Kepala Diskop UMKM Perin-

dag, Raden Supriyanta, membe-narkan, adanya rencana terse-but. Dengan harapan mendapatmasukan dari kedua pedagangbaik pasar lama ataupun baru.Dengan demikian akan adiltidak dari salah satu pihak saja.

”Memang sudah beberapakali mengadakan audiensi, teta-pi mereka tetap tidak terima de-ngan hasilnya. Kemudian mere-ka mengajukan kembali suratpermintaan audiensi dengandihadiri langsung walikota.Nah, dalam audiensi ini nantikita juga mengundang peda-gang di pasar baru,” tuturnyasaat ditemui di Pendopo Ba-laikota.

Terkait indikasi adanya ributantara pedagang baru dan lama,menurutnya tidak mungkinterjadi. Sebab, yang hadir ha-nya perwakilan masing-masing10 orang. Dan audiensi itu si-fatnya hanya diskusi saja.

Mengenai jadwalnya me-mang belum pasti kapan. Kare-na harus menyesuaikan denganjadwal walikota. Yang jelas akandilaksanakan secepatnya dalamminggu ini. (adi)

Pedagang Merasa Diadu Domba

MDA Butuh Perhatian SeriusIMBAS dari Surat Keputusan

(SK) Gubernur dan PeraturanGubernur (Pergub) Jawa Te-ngah nomor 42 tahun 2009, yangmengharuskan marger BKK.BKK Tegal Barat mengalamikerugian sebesar Rp 4,7 Miliar.

Ini disebabkan karena ada-nya kasus di BKK TPI, yangmengalami kerugian Rp 3,6 mi-liar dan penggunaan opera-sional Rp 1,1 miliar. Demikiandikatakan Direktur BKK TegalBarat Sunardi dihadapan Ko-misi II DPRD Kota Tegal, Rabu(24/3).

Menurut Sunardi, denganterbitnya Pergub Jateng nomor42 tahun 2009, BKK TegalSelatan, BKK Tegal Timur, BKKTPI dan BKK Tegal Barat dimar-ger menjadi satu. Sesuai denganPergub, modal dasar BKK Rp10 miliar dengan alokasi 51persen modal dari PemerintahPropinsi dan 49 persen dari Pe-merintah Kota (Pemkot) 49persen.

Namun untuk modal yangdisetor baru Rp 5,78 Miliar, ter-diri dari Pemprop Rp 2,1 miliaratau 36,32 persen dan dariPemkot Rp 3,680 miliar atau63,67 persen. Sehingga kalaumelihat Pergub, modal dari Pem-prov maupun Pemkot masihkurang, karena modal dasar Rp10 miliar.

“Karena kerugian, imbas darimarger. Kami belum bisa mem-beri keuntungan, karena keru-giannya mencapai Rp 4,7 miliar.

Sedangkan keuntungan yangdapatkan mulai dari Septembersampai Desember 2009 sebesarRp 231 juta,” tutur Sunardi.

Anggota Komisi II DPRDKota Tegal, Hj Stella Emilina,mengungkapkan, selain untukproses penyusunan draf Raper-da marger BKK/BPR, pemang-gilan Direktur atau pimpinanBKK, BPR, Bank Pasar danBank Jateng untuk mengetahuikendala atau permasalahanyang dihadapi bank, serta asetyang dimiliki.

Ditambahkan Stella, kalaumelihat penjelasan DirekturBKK Tegal Barat, maka ken-dala utma adalah masalah ataukasus yang dialami mantanDirektur TPI Tegal Barat. Se-hingga saat marger, kerugiansebesar Rp 4,7 miliar harusditanggungnya.

Sedangkan kalau modal da-sar sesuai Pergub Rp10 miliar,dengan pembagian PemprovRp 5,1 miliar dan Pemkot Rp 4,9milir. Sehingga baik Pemprovmaupun Pemkot masih kuranguntuk memenuhi modal dasarBKK.

“Kami minta Direktur BKKtidak tinggal diam atas keku-rangan modal dasar. Kami mintaDirektur minta Bagian Ekonomidan Pembangunan (Ekbang)Setda Kota Tegal mengajukankekurangan modal dasar, baikyang harus dipenuhi Pempropmaupun Pemkot,” ungkapStella. (hun)

Merger, MalahRugi Rp 4,7 M

PENGURUS Forum Kerja-sama Madrasah Diniyah(FKMD) Kota Tegal, Rabu (24/3), mendatangi gedung DPRDKota Tegal. Selain untuk me-nyampaikan agar sertifikat bisajadi salah satu syarat masukSMP maupun MTs, mereka jugaminta perhatian serius dariPemerintah Kota (Pemkot) danDPRD Kota Tegal.

Pasalnya, selama ini tingkatkesejahteran ustadz dan usta-dzah MDA sangat minim. Keda-tangan pengurus FKMD dite-mui Komisi I DPRD Kota Tegal,setelah melakukan dialog sekitarsatu jam di ruang komisi. Sekitarpukul 13.00 WIB, pengurusFKMD meninggalkan gedungDPRD Kota Tegal.

Ketua FKMD Kota Tegal So-lichun SAg, mengatakan, kalaudibandingkan dengan daerahlain, mungkin nasib ustadz danustadzah MDA lebih baik,karena mendapat perhatian dariPemkot. Namun kalau melihattingkat kesejahteraan elemenlainnya, maka tingkat kesejah-teraan ustadz dan ustadzahMDA sangat minim.

Setiap bulan bantuan dariPemkot maksimal Rp 100 ribu,itu kalau jumlah ustadz danustadzah MDA hanya 5 orang.Namun kalau lebih dari lima,maka bantuan dari Pemkotdibagi rata. Sebab dari 56 MDAyang ada, masing-masingMDA setiap bulan mendapatbantuan operasional Rp 500

ribu. Sehingga hitungan bantu-an bukan menghitung jumlahustadz dan ustadzah, tapipatokannya pada MDA.

“Kami berharap kedepankami mendapat perhatian lebih,bantuan dari Pemkot kami ha-rapkan bukan berdasarkanjumlah MDA. Tapi berdasarkanjumlah ustadz/ustadzah, se-hingga setiap bulannya ma-sing-masing Rp 100 ribu. Selainitu, kami juga berharap, agarFKMD selaku organisasi bisamendapatkan bantuan opera-sional untuk melaksanakan ke-giatan,” kata Solichun.

Selain itu, menurut Solichun,pihaknya berharap sertifikatMDA bisa jadi salah satu syaratmasuk SMP dan MTs, sehing-ga orang tua wajib memasukananaknya ke MDA sebagai ba-sic moralitas kalau ingin mene-ruskan pendidikan ke jenjangmenengah pertama.

Pasalnya, selama ini sertifikatMDA baru bisa dihitung mela-lui poin dengan nilai 1. Itupunbelum sekolah menerapkan, se-hingga point tersebut hanyaberlaku pada sekolah-sekolahtertentu.

“Kendala kami selama ini,santri kami banyak yang keluarkarena adanya kegiatan daripendidikan formal. Karenanya,kami minta agar Komisi I bisaberkoordinasi dengan DinasPendidikan (Disdik), terkaitpengaturan jadwal. Sehinggajumlah santri kami bisa ber-

tambah, dan untuk sementarajumlah santri kami terdaftar dantersebar di 56 MDA hanya4.623,” tuturnya.

Ketua Komisi I DPRD KotaTegal, Sutari, menyatakan, soalpengaturan jam pelajaran, pi-haknya akan menyarankan agarDisdik bisa mengeluarkan him-bauan kepada sekolah agarmengatur kembali jam pelajaran.Sehingga tidak berbenturandengan kegiatan MDA, hal iniperlu karena MDA merupakanpendidikan in formal yang dapatmembentuk watak dan moralsiswa.

“Kami secepatnya akan ber-koordinasi dengan Disdik, ter-kait soal pengaturan ulang jampelajaran agar tidak berbentur-an dengan kegiatan MDA,”ujar Sutari.

Di tempat sama, anggotaKomisi I DPRD Kota TegalAnshori Azizi, mengungkap-kan, soal anggaran, pihaknyaberharap FKMD bisa menyu-sun ulang. Pasalnya, awalnyaustadz dan ustadzah MDA jus-tru tidak mendapat bantuanbulanan sama sekali.

Namun melalui usaha ang-gota DPRD saat itu, akhirnyadisepakati masing-masingMDA Rp 500 ribu. Kalau ban-tuan dari Pemkot kedepan per-hitungannya berdasarkan jum-lah ustadz dan ustadzah, bukanMDA. Maka pihaknya akanberjuang, dalam pembahasanAPBD 2011.(hun)

PIDANA

NyolongTabungGasAPES! Belum sempat melarikan hasil curiannya, pelaku keburu

ketahuan pemiliknya. Alhasil dia diteriaki maling dan dikeler menujumapolresta.

Nasib ini dialami Karyono (35), warga Jl Durian No. 3 RT 05 RW 06Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat. Dia kepergok pemilikwarung tenda Rawon Edan di kawasan Jl Pancasila, ketikamenggondol dua tabung gas dari dalam tenda.

Aksi nekad pelaku dilakukan pada pukul 04.00 WIB dini hari kemarin.Saat itu pemilik warung, Roma Wijaya (30) sedang jalan-jalan pagimenunggu waktu subuh di depan stasiun besar. Sementara warungyaditunggui dua karyawannya yang tertidur di dalam tenda.

Selang sepuluh menit kemudian, korban melihat tenda warungyadidatangi lelaki tak dikenal dengan mengendari sepeda motor jenisYamaha Vega bernopol G 2247 SE. Dia mengamati gerak-gerik lelakiyang menyantroni warungnya, sebelum mendapati lelaki tak dikenaltersebut membawa keluar dua tabung gas dan dinaikkan kemotornya.

Kapolresta AKBP Drs Ahmad Husni melalui Kasat reskrim AKPWiller Napitupulu SE, mengatakan, pelaku saat itu dikejar korban danditeriaki maling. “Dia tak berkutik, ketika terkepung warga. Oleh korbandia diserahkan ke kita berikut barang bukti hasil kejahatannya,”terangnya, Rabu (24/3) kemarin.

Dalam kasus ini, pelaku bakal dijerat dengan pasal 362 KUHPtentang Pencurian. Selain tabung gas, petugas juga turut me-ngamankan sepeda motor yang digunakan sebagai pendukungaksi kejahatan. (her)

HERMAS PURWADI/RATEG

BARANG BUKTI – Dua tabung gas yang gagal dibawa pencuri.

Page 19: Radar Tegal 25 Maret 2010

KAMIS25 MARET 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

15

dari halaman 9

Wajib Sukseskan Pilkada

dari halaman 9

Minat Baca Warga Meningkat

malang untuk selalu berpar-tisipasi aktif dalam setiap tahapanPilkada,” lanjutnya.

Lebih lanjut Junaedi men-jelaskan, Pilkada yang akandiselenggarakan mendatangmempunyai peranan yang sa-ngat penting dan strategis.

Karena, lanjutnya, hasil Pilka-da akan menentukan masadepan Kabupa ten Pema-lang untuk lima tahun men-datang.

’’Untuk itu, agar Pilkada nantidapat berlangsung dengansukses, diperlukannya par-tisipasi aktif dari seluruh elemenmasyarakat,’’ jelas Junaedi.

’’Yaitu, dengan melakukansosialisasi kepada masyarakat,aktif mengikuti dan atau me-mantau pelaksanaan kampa-nye, serta turut menyalurkanhak pilihnya dengan memilihpasangan calon kepala daerahdan wakil kepala daerah sesuaiaspirasi masing-masing,” sam-bungnya menjelaskan. (mg1)

’’Jumlah pengunjung per-pusda sekarang mengalamipeningkatan yang sangat sig-infikan, dan besarnya hampirrata-rata di atas 100 orangpengunjung,” katanya kepadaRadar kemarin (24/3).

Susanto menjelaskan, ba-nyaknya peningkatan jumlah

pengunjung untuk saat inicukup didominasi pengunjungdari kalangan pelajar, meskipunpengunjung warga umum jugajumlahnya ikut meningkat.

’’Untuk pengunjung darikalangan pelajar sering terjadipada saat hari libur dan waktupulang sekolah. Sedangkanpengunjung umum, tidak ten-tu,” ujarnya.

Ormas dan LSM yang telah ikutbergabung di dalamnya.

’’Dalam menjalankan tugasdan fungsinya, forum atauorganisasi ini bersifat inde-penden,” katanya.

Dalam pembentukan forumini, dijelaskan Wahyu, sebagaidasar hukumnya adalah amanatsurat kawat Menteri DalamNegeri (Mendagri) RI No. T.220/2307.DIII tanggal 2 Desember2009. Pembentukan forum inibaik nama maupun strukturorganisasinya disesuaikan de-ngan karakteristik dan kebu-tuhan yang ada dalam forumtersebut.

’’Acara pembentukan forumini diikuti oleh 23 ormas danLSM, dan yang hadir sebanyak38 personel. Adapun dalam

pelaksanaannya, berjalan cu-kup lancar dan sangat demo-kratis,” ujarnya.

Pembentukan organisasi ga-bungan dengan nama AliansiOrmas dan LSM se-KabupatenPemalang ditandai denganproses pemilihan ketua dananggota pengurusnya. Rapatpemilihan yang dipimpin olehAndi Rustono tersebut berjalancukup lancar dan sangat de-mokratis, meskipun sebelum-nya banyak diwarnai usulan-usulan dari peserta.

Dalam proses pemilihan,semula peserta sebanyak enamkandidat calon ketua, yaituKristanti, Imam Purwaji, Kho-dirin, Andi Rustono, Ulil Al Bab,dan Tuti Ati.

Setelah dilakukan pemilihan,dari keenam calon ketua ter-sebut, ternyata Imam Purwaji

dinyatakan terpilih sebagaiketua dengan memperoleh du-kungan suara sebanyak 10suara. Sementara, Ulil Al Babdengan perolehan suara seba-nyak 4 suara, Andi Rustono 3suara, dan Khodirin 0 (nol) atautak mendapat suara. ’’Denganterpilihnya Imam Purwaji seba-gai ketua, maka Aliansi Ormasdan LSM di Kabupaten Pema-lang secara resmi telah terben-tuk. Untuk selanjutnya, akandiajukan ke bupati Pemalangguna mendapat pengukuhan,”paparnya. (agus pratikno)

dari halaman 9

Wadah Bertukar Informasidari halaman 9

KPU Resmi Hentikan Pembentukan Panwaslu

UN DipastikanBerjalan LancarBupati LakukanPemantauan

PEMALANG – Guna me-mastikan pelaksanaan UjianNasional (UN) di Pemalangberjalan baik, Bupati PemalangHM. Machroes SH kemarin (24/3) melakukan kunjungan kerjake sejumlah sekolah.

Kunjungan Machroes ber-sama Dinas Pendidikan Pemudadan Olahraga (Dindikpora)Pemerintah Kabupaten (Pem-kab) Pemalang dan instansiterkait ke sejumlah sekolah inijuga sekaligus melihat daridekat para siswa mengerjakansoal-soal UN.

’’Bupati mengunjungi tempattransit soal UN di SMA Negeri

2 Pemalang, dan melihat lang-sung siswa-siswa yang meng-ikuti UN,” tandas Kepala Din-dikpora Drs Sapardi MSi di-dampingi Sekretaris Dinas (Sek-din) Drs H Wismo MPd ketikadikonfirmasi Radar di sela-selakunjungan tersebut.

Selain ke SMA Negeri 2Pemalang, rombongn juga me-lakukan hal serupa ke sekolah

SOKA 31 CELLBagi yang berminat bisnisPPOB u/ tranaksi tagihanlistrik, telepon, speedy,FIF,Adira, isi pulsa dll. jualperdana, voucher & HPflexi/Tsel htt//WWW.kartupulsa.com kode aktivasi2234561589. Hub : (0284)5803000 / 081326873333

KOMPUTERIAN COMP-Termurah!!! Hp.081803977939.Jual-Beli-Service-Upgrade Komputer/LapTop/Monitor/Printer Dll.Antar-Jemput.Garansi

IAN COMP: Mbthkn karywn/krywti usia min 20Thn,Dom Pemalang &sktrnya,Lmrn dikrm ke Jl.Raya Ds. Losari No. 106Ampelgading Pema-lang.Jam 9-11 Wib

15.3

Dia mengatakan, dengan se-makin banyaknya pengunjung,itu menunjukkan bahwa minatbaca masyarakat Pemalangsemakin meningkat. Ini di-buktikannya dengan kondisiperpusda yang selalu dipa-da t i pengunjung, denganjumlah yang terus meningkatdi atas 100 pengunjung dalamsetiap hari. (mg1)

mengenai banyaknya pesertaseleksi calon anggota Panwasluyang kecewa setelah muncul-nya SE tersebut, Arief menga-takan, pihaknya tidak bisaberbuat banyak karena aturanyang berlaku dan semua prosesyang telah dilakukan betul-betulsesuai aturan.RUGI MATERIIL

Keputusan penghentian pro-ses seleksi calon anggota Pan-waslu yang terlah dilakukanoleh KPU rupanya menim-bulkan kekecewaan di diripeserta seleksi calon anggotaPanwaslu. Sebab, upaya yang

telah dilakukan dalam mengikutiproses seleksi gagal. Selain itu,mereka pun harus menanggungkerugian.

Sehudin, seorang pesertaseleksi calon anggota Panwasluyang juga warga KecamatanPetarukan menuturkan, ke-putusan KPU dengan meng-hentikan proses seleksi ter-sebut sangat merugikan bagipara peserta. Sebab, lanjutnya,dengan mengikuti semua ta-hapan proses seleksi peserta

banyak rugi waktu, tenaga, danmateri.

’’Dengan mondar-mandiruntuk melengkapi berkas la-maran dan banyaknya syaratadministrasi, serta ongkos jaraktempuh, membuat kerugianmateriil yang cukup besar bagipeserta,” katanya.

Meski demikian, menurutSehudin, dia bisa menerimaterbitnya keputusan tersebut.Namun, dia berharap, KPU

semestinya memiliki kebi-jakan pula untuk bisa meng-gantikan kerugian materii lyang cukup besar dideritapeserta seleksi.

’’Untuk membuat kami sedikitlega akibat keputusan itu, makaKPU harus bisa mengerti kon-disi para peserta yang sedikitbanyak mengalami rugi. Ya,barang kali ada kebijakan lainuntuk bisa mengobati rasakecewa,” ujarnya. (mg1)

lainnya. Di antaranya, SMKPGRI 1 Taman, Pemalang.

Dalam pelaksanaan UN 2010,lanjut Sapardi, di KabupatenPemalang diikuti oleh 4.995siswa SMA dan MA, 4.104siswa SMK, dan 19.056 siswaSMP/MTs.

’’Sejauh ini, pelaksanaan UNdapat berjalan lancer,’’ te-gasnya. (ali)

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

TEKEN BERKAS - Bupati HM. Machroes SH membubuhkan tanda tangan di berkas berita acara dalam kunjungannya ke SMA Negeri2 Pemalang untuk memantau UN 2010.

Satu Warga TegalTertangkap

PEMALANG - Aparat ke-amanan berhasil menangkapmaling kayu di Bagian Ke-satuan Pemangkuan Hutan(BKPH) Cipero KPH Pemalang.

Jumlah yang tidak imbangantara aparat dengan pen-curinya menyebabkan seba-

gian besar melarikan diri. Polisihanya mengamankan satu or-ang tersangka berikut barangbuktinya, dan menyatakansepuluh lainnya masuk dalamDaftar Pencarian Orang (DPO).

’’Pencurinya banyak dankejadiannya pada waktu gelapgulita, sehingga petugas hanyabisa menangkap satu orang,”tandas Kapolres PemalangAKBP Burhanudin SIK melalui

Kasatreskrim AKP Suwarto SHMH didampingi Kanit IdikAIPTU Mugi Harjono saat dikon-firmasi Radar Rabu (24/3).

Penangkapan dilakukan padaSabtu (20/3) sekitar pukul 01.30WIB. Sedangkan pelaku yangberhasil ditangkap bernamaSamsuri (58), warga Desa Ken-dayakan, Kecamatan Warureja,Tegal. Barang bukti yang ikutdiamankan berupa kayu jati

Sepuluh Maling Kayu Masuk DPO Polisibalok ukuran 200 x 20 x 13 cen-timeter.

Sedangkan dari pengakuantersangka ke Polisi, dia men-jalankan aksinya bersama se-puluh kawannya. Polisi barumengantongi identitas lima or-ang dari sepuluh pelaku. Na-mun, Polisi belum berkenanmembeberkan identitas mereka,karena khawatir mereka kaburke luar kota. (ali)

’’Denger-denger sih, iya.Tapi, benar atau tidaknya, sayatidak tahu. Wong yang ber-sangkutan tidak pernah me-nemui warga,” terang dia.

Diungkapkan dia, belum lamaini dia memang mendengarkalau yang bersangkutan akanmaju dalam pemilihan bupati.

Kabar itu didapatkan Sar-diyan saat berkumpul-kumpul diwarung, dan tidak langsung diadapatkan dari balonnya. Pa-dahal, dia bersama warga lain-nya akan merasa senang jikaada salah satu warga Kabunan

yang ikut dalam bursa pe-milihan bupati.

’’Alasannya, ya karena be-liau kan asli dari Kabunan,” katadia saat Radar menanyakansikap yang akan diambil dalampemilihan nanti.

Senada dengan Sardiyan,Feri (34), warga Desa Danasari,Kecamatan Pemalang, jugamengemukakan serupa. Be-danya, dia tidak mau secarablak-blakan sikap yang akandiambilnya terkait keikutser-taannya H Sorihin Mukhrim,yang merupakan putra Danasaridalam bursa pemilihan bupati.

’’Kalau banyak calonnya, ya

baguslah. Jadi banyak yangbagi-bagi,” tandas dia sambiltertawa.

Bagi Feri, ada atau tidaknyapesta demokrasi lima tahunandi Kabupaten Pemalang pe-ngaruhnya tidak banyak. Kare-na kemiskinan dan pengang-guran yang selama ini ’dimiliki’warga, tidak ada perkembanganyang berarti. Sehingga diamengambil sikap mengalir sajasebagaimana sikap diambilsebagian tetangganya. ’’Di dataya ikut, nanti pencoblosan yaikut. Yang penting, tidak adakeributan sajalah,” ujarnyapolos kepada Radar. (cw2)

dari halaman 9

Warga Berharap Tidak Ada Keributan

Undian Berhadiah WOMFinance Dikeluhkan KonsumenHadiah SulitDiambil

PEMALANG – Musliah,warga Dusun Kemanggung-an, RT 05 RW 01 Desa Wana-rejan Utara, Kecamatan Ta-man, Kabupaten Pemalang, -konsumen setia Wom Fi-nance Unit Pemalang- di-nyatakan menjadi pemenangundian berhadiah program’Kawan WOM Finance’ pe-riode Januari 2010.

Sayangnya, menurut Mus-liah, hadiah berupa sepedamotor yang menjadi haknyaketika hendak diambil meng-alami kesulitan akibat mana-jemen WOM Finance yangtidak bisa jelas. Sehingga itusangat dikeluhkannya.

Musliah menuturkan, sebe-lumnya telah mendapatkansurat pemberitahuan bahwapihaknya telah dinyatakanmenjadi pemenang undianprogram ’Kawan WOM Fi-nance’. Setelah surat ituditerimanya, dia mencoba

mencari informasi kebenar-nya ke kantor WOM FinanceUnit Pemalang, dan dinya-takan benar.

Namun, giliran hadiah itumau diambil banyak alasanyang diberikan oleh pihakmanajemen lembaga keuang-an tersebut akhirnya gagaldiambil.

Kendati sudah berulangkali hadiah itu mau diambiloleh pihak pemenang dengansegala persyaratan yangditentukan, termasuk uangpajak hadiah yang harusditanggungnya sebesar Rp2.500.000 juga telah siap.Namun, tetap saja hadiah itusulit untuk diambil.

’’Saya khawatir karenatidak ada kejelasan soal bataswaktu pengambilannya. Maka,menjadi keraguan dan rasatakut hadiah itu akan hilangkarena dipermainkan,” kataMusliah kepada Radar yangsaat itu didamping anak laki-lakinya.

Dia juga mengatakan, men-jadi konsumen WOM Fi-

nance Cabang Pemalangdijalaninnya sejak lama dansudah kali kedua melakukankredit sepeda motor melaluilembaga keuangan tersebut.

Musliah mengikuti undianitu juga karena pihaknyabetul-betul menjadi konsu-men yang setia dan tepatwaktu dalam pembayaran-nya. Sehingga, adanya perla-kuan tersebut membuatnyakecewa, karena sampai saatini belum ada kejelasan ter-kait pengambilan hadiahundian tersebut. ’’Terusterang saya kesel karenahadiah sampai sekarang be-lum bisa diambil,” ujarnya.

Sementara, Kepala UnitWOM Finance PemalangJumhur ketika hendak dikon-firmasi tidak ada ditempat.Berdasarkan keterangan kar-yawannya, Jumhur sedangada acara di luar. Sehingga,hingga berita ini diturunkan,keterangan lebih lanjut soalkejelasan batas waktu pe-ngambilan hadiah belum bisadiperoleh. (mg1)

Hasil samakan ini kemudiandibuat berbagai kerajinan. Se-tiap minggunya, dia membutuh-kan antara 2,5-3 lembar kulit ular.

’’Jenis kulitnya bermacam-macam. Dari ular talimangsa,welang dan weling, kobra, pi-ton atau sanca,” imbuh dia.

Sebelum diproduksi, bahanbaku setengah jadi ini dipilah-

pilah untuk melihat kualitas ku-lit dan hasil samakannya.Setelah i tu, kul i t ular di -potong-potong sesuai de-ngan pola produk yang akandigarapnya. (*)

dari halaman 9

Turis Mancanegara Sepi, Perajin Pilih...

Page 20: Radar Tegal 25 Maret 2010

RADAR SLAWICMYKCMYK

BERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0815.5643.6843KAMIS , 25 MARET 2010

Desak PembangunanSaluran Limbah

WAKIL Ketua Ko-misi III DPRD Kabu-paten Tegal Sahyu-din menegaskan bah-wa pihaknya akantetap mendesak ins-tansi terkait di lingku-ngan Pemkab Tegaluntuk secepatnyamenggulirkan pro-gram pembangunansaluran air limbah ru-mah tangga di DesaKertasari KecamatanSurodadi.

“Meskipun angga-ran program pemba-ngunan yang diambil

dari APBD tahun 2010 sudah digedok, Tapi sayaakan tetap mendesak Pemkab Tegal untuk sebisamungkin merealisasikan keinginan wargaKertasai Surodadi,” tandasnya kepada RadarKamis (24/3) kemarin.

Menurut Sahyudin, pengguliran programpembagunan saluran limbah rumah tanggaperdesaan di Kabupaten Tegal sebisa mungkindijadikan prioritas Pemkab. Mengingat realisasiprogram itu sangat diharapkan warga. “Manfaatdari adanya saluran limbah rumah tangga dilingkungan desa, bisa dikata sangat membantu

ke hal 15 kol 1

Berharap Ansor LebihHumanisOleh: Ikbal Faizal

PERJALANANpanjang organisasiGerakan Pemuda (GP)Ansor KabupatenTegal sungguh meng-alami pasang surut,terlebih lagi be-lakangan ini GP An-sor lebih cenderungsurut, vakum atausering orang menga-takannya denganwujuduhu ka ada-mihi (wujudnya se-perti tidak ada). Inilahyang menjadi per-

masalahan bagi berbagai kalangan aktivis ataupemerhati NU secara umum. Karena bagaimanapun ada sebuah keinginan agar NU tetap adadan berjalan, salah satunya dengan membuatkader yang baik dan handal seperti mengaktifkandan memajukan GP Ansor.

Langkah ini merupakan bentuk kongkretmempertahankan eksistensi NU ke depan.Artinya ketika GP Ansor ada dan maju, makapenerus perjuangan para aktivis NU ke depanada dan tak perlu takut kalau ke depan NU akanmati, yang disebabkan tidak ada kader pene-rusnya. ke hal 15 kol 4

DALAM upaya meningkat-kan kinerja kepolisian di bidangmengemudi, sejumlah Kapol-sek dan jajaran Satlantas PolresTegal Rabu (24/3) kemarinberlatih meningkatkan caramengemudi kendaraan ber-

motor (mobil). Mereka diuji lagikemampuannya untuk menge-mudi dengan baik dan cepat.

Hal ini dilakukan guna menun-jang profesionalisme polisisendiri sebagai contoh kepada

masyarakat.Kapolres Tegal AKBP Wah-

yu Handoyo melalui Waka-

polres Tegal Kompol DanielMucharam SIK di sela-sela

UpayaMeningkatkanProfesionalismePolri

Tingkatkan KemampuanTEKNIK MENGEMUDI

ke hal 15 kol 4

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PAPARAN - Wakapolres Tegal Kompol Daniel Mucharam SIK saat memberikan paparan kepada anggotanya, baik itu Kapolsek maupun jajar an Satlantas PolresTegal.

DOK.RADAR SLAWI

Sahyudin

RSI PKU Muhammadiyah Kab.Tegal

0283-3448131

BALANE NYONG

Kejati Periksa Dua SaksiJalingkos Jilid II

SLAWI - Pemeriksaan terhadapsejumlah saksi terkait kasus JalanLingkar Kota Slawi (Jalingkos) jiliddua oleh Kejaksaan Tinggi (kejati)Semarang, Rabu (24/3) kemarinberlanjut. Dua terdakwa kasusJalingkos, yang kini tengah me-nunggu hasil Kasasi di Mah-kamah Agung (MA), diantaranyaEdi Prayitno dan Budi Haryono,kembali dimintai keterangan.Namun status keduanya diperiksaoleh tim Pidana Khusus (Pidsus)Kejati Semarang hanya sebagaisaksi saja.

Dalam pemeriksaan terhadapEdi Jayeng dan Budi Haryonooleh Tim Pidsus Kejati, seperti

biasanya dilakukan secara tertu-tup. Bahkan Radar juga kesulitanuntuk bisa memintai keterangankepada Tim Pidsus Kejati. Namundemikian pemanggilan dan peme-riksaan terhadap Edi dan Budi,dibenarkan oleh sejumlah jaksa diKejari Slawi.

“Ya, keduanya hari ini (kemarin-red) memang dipanggil dan hen-dak diperiksa Kejati, yang ber-tempat di sini (Kejari Slawi).Namun demikian, kami tidak me-ngetahui akan prosesnya. Terma-suk kami sendiri juga tidak me-miliki kewenangan untuk bisamemberikan keterangan,” jelasKasi Intelijen Gunawan SH.

Sementara Kasi Pidsus Kejari

HENDAKDIPERIKSA

Budi Haryonotengahdigandengstaf KejariSlawi saathendakdibawa keruangpemeriksaanoleh TimPidsus KejatiSemarang.

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

Jaksa Masih TungguHasil Kasasi

SLAWI - Tedakwa kasus tukarguling tanah Desa DukuhsalamKecamatan Slawi Kabupaten Te-gal, Teguh Mulyadi Selasa (23/3)malam kemarin meninggal dunia.Kades Dukuhsalam yang sudahdinonaktifkan itu meninggal akibatsakit.

Sementara kasus tindak pidanakorupsi (tipikor) yang kini tengahmenunggu hasil Kasasi di Mah-kamah Agung (MA) akhirnyaproses penahanan hukuman ba-dan jelas ditiadakan. Namun demi-

kian, Jaksa Penuntut Umum (JPU)Kejari Slawi masih tetap mela-kukan proses hasil kasasi ba-rangkali ada penetapan terkaitpenyitaan barang milik terdakwa.

‘’Ya, kami juga sudah men-dengar kabarnya kalau TeguhMulyadi kemarin malam sekitarpukul 23.00 WIB, meninggal du-nia,’’ kata Kasi Pidsus Kejari SlawiNursodik SH Rabu (24/3) kemarin.

Menurutnya, dengan mening-galnya terdakwa dalam kasus tu-kar guling tanah ini, maka proseshukuman badan terhadap pela-kunya apa pun hasilnya tidakakan pernah ada. Namun demi-kian, untuk hukuman seperti pe-

nyitaan aset bisa dilakukan bilamemang ada keputusan tersebut.

‘’Dalam putusan PN termasuk,putusan PT Semarang memangTeguh Mulyadi telah bersalahmelakukan perbuatan melawanhukum terkait tipikor. Dan dia, jugadivonis dengan hukuman setahunpenjara. Namun Teguh masihbelum puas dengan hasilnya,hingga terdakwa melakukan upa-ya kasasi ke MA,’’ beber Nur-sodik.

Yang jelas, imbuh Kasi Pidsus,meski terdakwa dalam kasus initelah meninggal pihaknya masihtetap menunggu hasil dari kasasi

Terdakwa Kasus Tukar Guling Meninggal

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

CEK BERKAS - Kasi Pidsus Nursodik SH saat mengecek berkas danupaya kordinasi dengan Kejagung terkait meninggalnya TegiuhMulyadi yang tersangkut tukar guling dan upaya kasasi di MA.

ke hal 15 kol 1

ke hal 15 kol 1

SLAWI - Puluhan tukang becakyang mangkal di badan jalan disekitar ruko Slawi, Rabu (24/3)kemarin ditertibkan. Penertibantukang becak yang mangkalsembarangan ini dilakukan jajaranSatlantas Polres Tegal gunamenciptakan arus lalulintas yangaman dan lancar.

‘’Penertiban para tukang becakini lantaran kondisi jalan di depanruko atau depan Telkom Slawimemang kerap kali terjadi macetsaat jam-jam pagi hingga sore hari.Hal ini terjadi karena tukangbecak ini mangkal bukan padatempatnya. Dan kebanyakan,tukang becak ini parkir di badanjalan. Sehingga hal ini jelas meng-ganggu aktivitas pengguna jalanlainnya,’’ terang Kasat LantasPolres Tegal AKP Yuliantoromelalui Kanit Dikyasa Brigadir

Suwito.Di sela-sela melakukan penerti-

ban, Suwito juga menjelaskanbahwa selain tukang becak yangditertibkan, sejumlah motor yangparkir bukan pada tempatnya jugaikut diimbau. Termasuk, sejumlahpedagang yang menjajakan usaha-nya di badan jalan pun ikutdiberikan himbauan untuk bisalebih menepi.

‘’Termasuk sejumlah petugasparkir pun ikut kami berikanimbauan agar bisa menata kenda-raan yang tengah parkir. Jangansampai kendaraan yang parkirjustru mengakibatkan kemacetanjalan Slawi,’’ bebernya.

Sementara keberadaan tukangbecak yang parkir sembarangantersebut juga memang banyakdikeluhkan pengguna jalan lain-nya. Sebabnya mereka mangkal

sembarangan, apa yang dilakukantukang becak itu otomatis mem-buat lalu lalang kondisi jalur depan

Mangkal Sembarangan di Badan Jalan

Puluhan Tukang Becak Ditertibkan Polisi

pertokoan, termasuk sejumlahtempat usaha yang menjajakandagangannya. (gus)

ruko Slawi, hampir tiap hari selalusemrawut. Apalagi di jalan ter-sebut merupakan lingkungan

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

IMBAUAN

PetugasSatlantasPolresTegaltengahmemberikanperingatandanimbauankepadasejumlahtukangbecak yangmangkal dibadan jalan.

CATATAN

KIYE LIKUH...PoskesdesSindangSiap

BeroperasiSLAWI - Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal

sangat serius dalam menangani program DesaSehat. Salah satu kegiatan yang dilakukan untukmeningkatkan kesehatan masyatakat adalahpengembangan Poliklinik Kesehatan Desa yangpada tahun 2009 dilaksanakan pada 45 desa.Sebagai wujud perhatian, Kepala Dinas Keseha-tan Kabupaten Tegal beserta rombongan Selasa(23/3) kemarin melakukan evaluasi pada desapenerima bantuan, yaitu Desa Sindang Keca-matan Dukuhwaru.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala DesaSindang memberikan apresiasi yang sangatpositif atas apa yang telah diberikan DinasKesehatan terhadap program desa sehat. Yaitumemalui kegiatan bantuan stimulan untukpengembangan dan pembangunan Poskedes(PKD). Ia berharap, bantuan PKD yang masihtersisa sebesar 30 persen dari nilai bantuan bisasegera dicairkan.

Menanggapi permintaan tersebut, KepalaDinas Kesehatan Kabupaten Tegal melalui

ke hal 15 kol 4

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

TERLIHAT RAPI - Bangunan Poskesdes DesaSindang Kecamatan Dukuhwaru terlihat rapi.

Page 21: Radar Tegal 25 Maret 2010

PLN UPJ Randudongkal (0284) 584556

PLN UPJ Comal (0285) 4475115

PLN UPJ Pemalang (0284) 322742

Polres (0284) 321090

Poltas (0284) 321110

PMI (0284) 321431

Pemadam Kebakaran (0284) 322502

Terminal Bus (0284) 323636

Stasiun Kereta (0284) 322202

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 321614

RSI Ikhlas (0284) 322502

RSU Santa Maria (0284) 321251

PKU Muhammadiyah Comal (0285) 577104

Kec. Pemalang 321432

Kec. Taman 321021

Kec. Petarukan 321608

TELEPON PENTINGTELEPON PENTING

KAMIS25 MARET 2010

PEMALANGRADAR TEGAL

10

PILKADAWajibSukseskanPilkada

PEMALANG – Wakil Bupati Pemalang H Junaedi SH MM memintakepada Keluarga Besar Pejuang 45 -yang tergabung dalam BadanPembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Pemalang- untuk ikutberpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Kabupaten Pemalang tahun 2010.

’’Terkait dengan penyelenggaraan pemerintah di KabupatenPemalang, perlu kiranya saya sampaikan bahwa Bulan Oktober men-datang kita akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah danwakil kepala daerah atau Pilkada,’’ tandas Junaedi dalam acara rapatkerja DHC BPK 45 di Gedung Juang kemarin.

’’Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, saya minta kepada KeluargaBesar DHC Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Pemalanguntuk selalu berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada,”lanjutnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Pilkada yang akan diselenggarakanmendatang mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis.Karena, lanjutnya, hasil Pilkada akan menentukan masa depan Kabu-paten Pemalang untuk lima tahun mendatang.

’’Untuk itu, agar Pilkada nanti dapat berlangsung dengan sukses,diperlukannya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Yaitu,dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, aktif mengikutidan atau memantau pelaksanaan kampanye, serta turut menyalurkanhak pilihnya dengan memilih pasangan calon kepala daerah dan wakilkepala daerah sesuai aspirasi masing-masing,” paparnya. (mg1)

MinatBacaWargaMeningkatPEMALANG – Perpustakaan Daerah (Perpusda) milik Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Pemalang yang terletak di seputar jantung kota,Alun-Alun Pemalang, akhir-akhir ini ramai dipadati pengunjung.

Semakin lengkapnya koleksi buku-buku bacaan yang disediakan,rupanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari hari kehari.

Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Pemkab PemalangDrs Susanto mengatakan, jumlah pengujung di perpusatakaan daerahsekarang jumlahnya semakin meningkat dibanding hari-harisebelumnya. Kenaikan jumlah pengunjung untuk rata-rata per harimencapai di atas 100 pengunjung.

’’Jumlah pengunjung perpusda sekarang mengalami peningkatanyang sangat siginfikan, dan besarnya hampir rata-rata di atas 100orang pengunjung,” katanya kepada Radar kemarin (24/3).

Susanto menjelaskan, banyaknya peningkatan jumlah pengunjunguntuk saat ini cukup didominasi pengunjung dari kalangan pelajar,meskipun pengunjung warga umum juga jumlahnya ikut meningkat.

’’Untuk pengunjung dari kalangan pelajar sering terjadi pada saathari libur dan waktu pulang sekolah. Sedangkan pengunjung umum,tidak tentu,” ujarnya.

Dia mengatakan, dengan semakin banyaknya pengunjung, itumenunjukkan bahwa minat baca masyarakat Pemalang semakinmeningkat. Ini dibuktikannya dengan kondisi perpusda yang selaludipadati pengunjung, dengan jumlah yang terus meningkat di atas100 pengunjung dalam setiap hari. (mg1)

PERPUSTAKAAN

AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

RAMAI – Perpustakaan Daerah milik Pemkab Pemalang ramaidikunjungi warga. Ini setidaknya membuktikan bahwa minatbaca masyarakat yang semakin meningkat.

Krisis moneter yangmelanda bangsa

Indonesia pada tahun1998 silam, dampaknya

dirasakan betul olehsebagian besar pe-ngusaha kerajinan

kulit ular di KecamatanComal. Mengapa?

LAPORAN: SUMITRO

PADA masa keemasannya,jumlah pengusaha kerajinan inimencapai 25 hingga 30-an or-ang. Namun, kini yang tersisahanya tinggal 2 pengusaha.

’’Dampaknya sangat besarsekali, karena sejak krisis mo-neter turis luar negeri yangberkunjung ke Indonesia me-nurun,” terang Warnap (53),perajin kulit ular Suka Karya diDesa Gandu, Kecamatan Comal,Kabupaten Pemalang, kepadaRadar baru-baru ini.

Diungkapkannya, perajinkulit ular di Kecamatan Comalyang meliputi Desa Gandu danSarwodadi, pada awal jum-lahnya cukup banyak. Bahkan,banyak pemuda-pemudi di duadesa itu yang mendapatkan

lapangan pekerjaan, karenadalam proses produksinyamembutuhkan banyak tenaga.Paling tidak, setiap perajinmembutuhkan 4-10 pekerja.

Warnap mengatakan, krisismoneter pada awal-awalnyatidak berpengaruh secara lang-sung. Tapi, lambat-laun, seiringdengan menurunnya wisa-tawan mancanegara yang ber-kunjung ke Indonesia, produksiberbagai macam kerajinan ter-sebut turun drastis. Banyakpelaku usaha ini akhirnya gu-lung tikar untuk mengantisipasikerugian yang lebih besar.

Konsumen, lanjutnya, keba-nyakan wisatawan dari luar ne-geri. Sementara, wisatawan daridalam negeri jarang membelikarena harganya yang memangcukup mahal. Harga untuksebuah tas, misalnya, untukjenis dan model yang sama tasdari bahan kulit ular harganyaberkisar antara Rp 100-150 ribu.Sedangkan tas dari bahan lainhanya Rp 30-50 ribu saja.

’’Bahan bakunya mahal, se-hingga harga jualnya jugamahal,” ujar perajin yang ber-alamatkan RT 02 RW 02 DesaGandu ini.

Warnap menuturkan, dia bisa

bertahan karena mampu men-jaga link atau hubungan de-ngan rekan bisnisnya dariberbagai daerah dengan baik.Tidak heran jika dia hingga kinisetiap dua minggu sekali rutinmengirim hasil produksinya keBali, Jogjakarta, dan Jakarta.

Dengan dibantu 6 karyawan-nya, setiap hari ayah enam anakini langsung terlibat dalamproses produksi. Dari membuat

pola tas, dompet, sabuk, tempathandphone, gantungan kunci,hingga berbagai aksesoris lainnya.

Bahan baku produknya darikulit ular, lanjut Warnap, dida-patkan dari Karawang, JawaBarat. Saat menerima sudahdalam bentuk kulit yang sudahdisamak. Hasil samakan inikemudian dibuat berbagai kera-jinan. Setiap minggunya, diamembutuhkan antara 2,5-3 lem-

bar kulit ular.’’Jenis kulitnya bermacam-

macam. Dari ular talimangsa,welang dan weling, kobra, pi-ton atau sanca,” imbuh dia.

Sebelum diproduksi, bahanbaku setengah jadi ini dipilah-pilah untuk melihat kualitas ku-lit dan hasil samakannya. Sete-lah itu, kulit ular dipotong-po-tong sesuai dengan pola pro-duk yang akan digarapnya. (*)

Dampak Krisis Moneter bagi Perajin Kulit Ular

Turis Mancanegara Sepi, Perajin Pilih Gulung Tikar

SUMITRO/RADAR PEMALANG

BERPRODUKSI – Seorang perajin kulit ular Suka Karya di Desa Gandu, Kecamatan Comal, KabupatenPemalang, sedang menjahit tas.

Terkait TerbitnyaKeputusan MK

PEMALANG – Komisi Pe-milihan Umum (KPU) Kabu-paten Pemalang telah meng-hentikan pembentukan PanitiaPengawas Pemilihan Umum(Panwaslu) kabupaten dankecamatan.

Keputusan penghentian pem-bentukan Panwaslu tersebutterbit seiring diberlakukannyaSurat Edaran KPU Pusat No.162/KPU/III/2010 tertanggal 22Maret 2010 perihal PelaksanaanPutusan Mahkamah Konstitusi(MK) RI No. 11/PUU-VIII/2010,yang isinya KPU propinsi mau-pun KPU kabupaten dan kotayang sedang dalam prosesseleksi calon anggota Panwaslu

Pemilihan Umum Kepala Da-erah (Pemilukada) supaya se-gera dihentikan.

’’Kami telah menghentikanproses seleksi calon anggotaPanwaslu setelah menerimaSurat Edaran dari KPU Pusat,adanya putusan MK menga-bulkan uji materiil tentangpenyelenggaraan Pemilu,” tan-das Ketua KPU KabupatenPemalang HM. Arief EfendiSSos kepada Radar di kantor-nya Rabu (24/3).

Dengan demikian, lanjutArief, KPU sudah tidak lagimempunyai kewenangan untukmelakukan proses seleksi calonanggota Panwaslu. Baik ditingkat kabupaten, maupuntingkat kecamatan.

’’Pada prisipnya, KPU dalammelaksanakan proses seleksi

calon anggota Panwaslu sudahsesuai prosedur. Adapun se-karang itu dihentikan karenaaturan yang berlaku. Sehingga,masyarakat khususnya parapeserta seleksi calon anggotaPanwaslu kabupaten maupunkecamatan diharap mengerti apaadanya,’’ jelas Arief seraya men-jelaskan, dengan putusan MKtersebut maka proses selanjut-nya akan ditanggani atau diam-bil alih oleh Badan PengawasPemilihan Umum (Bawaslu).

Ketika disingung lebih lanjutmengenai banyaknya pesertaseleksi calon anggota Panwasluyang kecewa setelah muncul-nya SE tersebut, Arief menga-takan, pihaknya tidak bisaberbuat banyak karena aturanyang berlaku dan semua prosesyang telah dilakukan betul-betul

sesuai aturan.RUGI MATERIIL

Keputusan penghentian pro-ses seleksi calon anggota Pan-waslu yang terlah dilakukanoleh KPU rupanya menim-bulkan kekecewaan di diripeserta seleksi calon anggotaPanwaslu. Sebab, upaya yangtelah dilakukan dalam mengikutiproses seleksi gagal. Merekaharus menanggung kerugian.

Sehudin, seorang pesertaseleksi calon anggota Panwasluyang juga warga KecamatanPetarukan menuturkan, ke-putusan KPU dengan meng-hentikan proses seleksi ter-sebut sangat merugikan bagipara peserta. Sebab, lanjutnya,dengan mengikuti semua ta-hapan proses seleksi pesertabanyak rugi waktu, tenaga, dan

materi.’’Dengan mondar-mandir

untuk melengkapi berkas la-maran dan banyaknya syaratadministrasi, serta ongkos jaraktempuh, membuat kerugianmateriil yang cukup besar bagipeserta,” katanya.

Meski demikian, menurutSehudin, dia bisa menerimaterbitnya keputusan tersebut.Namun, dia berharap, KPUsemestinya memiliki kebi-jakan pula untuk bisa meng-gantikan kerugian materii lyang cukup besar dideritapeserta seleksi.

’’KPU harus bisa mengertikondisi para peserta yang se-dikit banyak mengalami rugi.Barang kali ada kebijakan lainuntuk bisa mengobati rasakecewa,” ujarnya. (mg1)

KPU Hentikan Pembentukan Panwaslu

PEMALANG – Sejumlah Or-ganisasi Masyarakat (Ormas)dan Lembaga Swadaya Ma-syarakat (LSM) di seluruhKabupaten Pemalang, telahmembentuk sebuah organsasigabungan dengan nama AliansiOrmas dan LSM se-KabupatenPemalang.

Acara pembentukan dilak-sanakan di Kantor KesatuanBangsa Politik dan Perlin-dungan Masyarakat (Kesbang-polimas) setempat Rabu (24/3).

Hadir dalam acara ini, selainsejumlah Ormas dan LSM, jugaKepala Kesbangpolimas DrsWahyu Sukarno AP MSi selakufasilitator. Rapat pembentukandipimpin langsung oleh AndiRustono dari LSM Front Per-juangan Petani Pemalang.

Kepala Kantor Kesbangpoli-mas Kabupaten Pemalang DrsWahyu Sukarno AP MSi me-ngatakan, pembentukan aliansiOrmas dan LSM ini sebagaiwadah untuk berhimpun selu-ruh Ormas dan LSM yang adadi Pemalang.

Tugas dan fungsinya, lanjutWahyu, untuk melaksanakankomunikasi dan saling tukarinformasi beragam kegiatan dariOrmas dan LSM yang telah ikutbergabung di dalamnya.

’’Dalam menjalankan tugasdan fungsinya, forum atauorganisasi ini bersifat inde-penden,” katanya.

Dalam pembentukan forumini, dijelaskan Wahyu, sebagaidasar hukumnya adalah amanatsurat kawat Menteri DalamNegeri (Mendagri) RI No. T.220/2307.DIII tanggal 2 Desember2009.

Pembentukan forum ini baiknama maupun struktur orga-nisasinya disesuaikan de-ngan karakteristik dan kebu-tuhan yang ada dalam forumtersebut.

’’Acara pembentukan forumini diikuti oleh 23 ormas danLSM, dan yang hadir sebanyak38 personel. Adapun dalampelaksanaannya, berjalan cu-kup lancar dan sangat demo-kratis,” ujarnya.

Setelah dilakukan pemilihan,dari keenam calon ketua ter-sebut, ternyata Imam Purwajidinyatakan terpilih sebagaiketua dengan memperoleh du-kungan suara sebanyak 10suara. Sementara, Ulil Al Babdengan perolehan suara seba-nyak 4 suara, Andi Rustono 3suara, dan Khodirin 0 (nol) atautak mendapat suara. (aguspratikno)

Aliansi Ormas Dibentuk

SUMITRO / RADAR PEMALANG

NYOBLOS MANING - Petugas dari KPU Kab Pemalang sedang memasang baliho pengumumantahapan Pemilu-Kada 2010 di Alun-alun Pemalang Senin (15/3)

Page 22: Radar Tegal 25 Maret 2010

GuciMulaiDibenahiOBYEK Wisata Guci hingga kini terus melakukan pembenahan guna

kenyamanan wisatawan. Salah satunya dengan melakukan koordinasidengan Dinas Perhubungan untuk melakukan pemasangan matakucing di sepanjang jalan yang menuju ke obyek wisata. Hal inidikatakan kepala UPTD OW Guci, Imam Sutanto.

Kata Imam, langkah ini ditempuh supaya wisatawan yang akanberkunjung ke OW Guci bisa nyaman selama dalam perjalanan,terutama pada malam hari. Dengan pemasangan mata kucing ini,diharapkan mampu menekan angka kecelakaan bagi wisatawan yangakan datang pada malam hari.

“Upaya ini kami lakukan sebagai salah satu langkah untuk mem-berikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. Mudah-mudahan denganlangkah seperti ini, wisatawan akan merasa nyaman selama dalamperjalanan menuju ke OW Guci. Dan ini juga bisa dimanfaatkan olehpengguna jalan lain, khususnya warga setempat yang melakukanperjalanan,” katanya.

Upaya lain, sambung Imam, saat ini pihak Pariwisata juga sedangmelakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) soal lampupenerangan jalan yang masuk ke Obyek Wisata Guci. Langkah inidilakukan, karena sepanjang jalan yang menuju ke obyek wisatalampu penerangan jalannya dipandang masih kurang. SehinggaPariwisata perlu melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umumuntuk meminta lampu penerangan jalan ini.

“Kami sedang berkoordinasi dengan DPU juga, mudah-mudahanapa yang kami sampaikan akan mendapat respon positif dari DPU.Karena bagaimanapun juga, ini semata-mata untuk menggaet PADdari sektor Pariwisata di Kabupaten Tegal. Kami yakin, DPU akanmerealisasikan lampu penerangan jalan guna mendukung programPariwisata ini. Buktinya, pertemuan kami dengan DPU direspon positifdan akan segera mengusahakan,” tambahnya.

Supaya wisatawan merasa nyaman, ungkap Imam, pihak pengelolaObyek Wisata Guci juga meningkatkan pengamanannya. Ini bukanberarti OW Guci kurang nyaman, sama sekali tidak. Ini semata-matasupaya wisatawan lebih merasa nyaman saat datang. Makanya,hampir di semua titik yang dipandang strategis ditugaskan tenagakeamanan yang sudah terlatih.

“Penempatan tenaga keamanan dilakukan secara bergilir. Inidikandung maksud agar petugas yang berjaga tidak mengalami titikjenuh. Sehingga dalam menjaga kenyamanan wisatawan bisaberkonsentrasi dengan baik. (guh)

KAMIS25 MARET 2010

KABUPATENTEGALRADAR TEGAL

11

Komisi IV Bakal TanganiKasus Pungli Bidan

Mulai Rambah Kerajinan TahuMESKI merupakan sentra industri kerupuk mie, namun saat ini

beberapa warg Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna mulaimerambah ke sektor industri lain. Kepala Desa Harjosari Lor, Sukiyahmengatakan saat ini warganya memang sudah mulai merambahindustri kerajinan tahu.

Dikatakan, saat ini di desanya ada sekitar 55 pengusaha tahu. Darijumlah tersebut, sebagian dari mereka sudah mampu memproduksidengan jumlah besar. Bahkan, tambhah Sukiyah, saat ini pemasarantahu sudah sampai ke daerah Sukamandi, Jawa Barat.

Diakui, munculnya pengrajin tahu di desanya memang belum lama.Dengan adanya puluhan pengrajin tahun di desanya, maka saat iniDesa Harjosari Lor memiliki dua industri kerajinan yang sudah mampumenembes pasar luar daerah.

Pihaknya berharap, dengan adanya kerajian industri baru didesanya, ke depan hal itu bisa mampu meningkatkan sektor ekonomidi desanya. Ia juga berharap, agar pemerintah kabupaten bisamemberikan kemudahan terhadap para pengrajin untuk bisamendapatkan modal tambahan. Ini perlu diberikan untuk bisameningkatkan jumlah produksi dari para pengrajin.

“Kami berharap banyak pemerintah kabupaten bisa memberikanbantuan permodalan bagi para pengrajin, ini agar kedepan merekamampu meningkatkan produksi tahu,” ungkapnya. (cw3)

SLAWI - Komisi IV DPRD Kabupaten Tegaldalam waktu dekat berencana menangani kasusdugaan kerancuan pencairan bantuan PoliklinikDesa anggaran Tahun 2009 dan pungutan liardalam proses penempatan kerja bidan di ling-kungan Dinas Kesehatan. Kasus itu beberapawaktu lalu sempat mencuat kepermukaan.

“Mungkin tidak akan lama lagi Komisi IV segeramenindaklanjuti kasus dugaan pungli dalamproses penempatan bidan dan bantuan programPoliklinik Desa atau Pos Kesehatan Desa (PKD)di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes),” tandasWakil Ketua Komisi IV dr Budi Sutrisno kepadaRadar Rabu (24/3) kemarin.

Menurut Budi, khusus untuk penanganankasus dugaan pungli penempatan kerja bidan,yang diduga dilakukan oknum pejabat Dinkes,sudah bahas secara matang melalui rapat komisi.Sedangkan mengenai kasus bantuan programPKD pihaknya sejauh ini bakal melakukanklarifikasi terlebih dahulu dengan instansi terkait.

“Untuk kasus pungli, penempatan bidanpenanganannya akan dilakukan secara khusus.Sebab, kasus itu bagaimana pun juga sudahmasuk katagori tindakan korupsi,” ujarnya.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, pembahasantindal lanjut penanganan kasus yang sudahmencoreng-moreng nama baik Pemkab Tegal,telah berujung pada sebuah keputusan final paraanggota Komisi IV. Sehingga kemungkinan besardalam waktu dekat akan segera terealisasikan.Walaupun pelaksanaan waktunya belum bisaditentukan.

‘Keputusan penanganan kasus dugaan punglisudah bulat. Untuk itu, semua pihak dimintabersabar. Lantaran saya dan teman-teman sedangmencari waktu yang tepat agar tidak bebenturandengan jadwal agenda kerja komisi,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris KomisiIV Teguh Widiarso, yang menilai penanganankasus pungli di lingkungan Dinkes adalah sebuahkeharusan. Karena dilihat dari sudut pandangmana pun, kasus tersebut bisa dibilang masukdalam kategori kriminal.

“Kasus ini sudah termasuk dalam katagoriKorupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Sehinggasangat perlu ditindaklanjuti oleh pihak terkait,”katanya.

Penanganan kasus ini juga, tambah Widisapaan akrabnya, untuk menegakkan supremasihukum di wilayah Kabupaten Tegal. Dan tentunyaguna langkah awal terlaksanannya reformasibirokrasi di lingkungan Pemkab.

“Memang untuk waktu pelaksanaan pena-nganan kasus masing dibahas. Namun itu semuabukan jadi patokan untuk tidak dilaksanakan.Karena kami bakal mengeluarkan surat rekomen-dasi kepada Bupati Tegal tentang pemberiansangsi berupa pencopotan jabatan terhadappejabat-pejabat Dinkes, bila nantinya hasil daripenanganan kasus ini ditemukan adanyapenyimpangan,” tambahnya. (k1)

YANVERA/RADAR SLAWI

SANTAI - Sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal terlihat santai usai mengikuti rapat pembahasanpenanganan kasus pungli Bidan yang diduga dilakukan oknum pejabat Dinkes.

SMK

ADIWERNA

BUMIJAWA

Pemda Usulkan Rp 47Miliar

SLAWI - Kerusakan jalan yangterjadi di beberapa titik di wilayahKabupaten Tegal mendapat perha-tian dari Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Tegal. Untuk menanganikerusakan tersebut, saat ini Pemkabtelah mengusulkan alokasi anggaransenilai Rp 47 miliar ke pemerintahpusat.

Asisten I Sekretariat Daerah Ka-bupaten Tegal, Haron Bagas Pra-kosa Rabu (23/3) kemarin menga-takan, untuk menangani kerusakanjalan yang ada di wilayah KabupatenTegal. Pemkab saat ini telah meng-

usulkan anggaran perbaikan senilaiRp 47 miliar. Alokasi tersebut nanti-nya akan di gunakan untuk per-baikan tertutama pada jalan panturayang saat ini memang mengalamikerusakan cukup parah.

Pemkab mengusulkan anggarantersebut, lantaran alokasi perbaikanjalan di wilayah kabupaten tegalyang berasal dari APBD II sangatminim. “Kami mengusulkan alokasitersebut karena aggaran perbaikanyang berasal dari APBD II memangsangat minim,” ucapnya.

Dengan adanya usulan tersebut,tambah Bagas, diharapkan kedepanpersoalan jalan bisa diselesaikan.“Kami memang memprioritaskanuntuk penanganan jalan Pantura, di

samping itu beberapa jalur ekonomijuga masuk menjadi prioritas.”

Untuk tahun 2010 ini, tuturnya, PUmemang mempunyai dana perbaikaninfrastuktur sebesar Rp 69 miliar.Namun alokasi tersebut tidak hanyauntuk perbaikan jalan, melainkanguna merampungkan proyek GORindor, jalan lingkar dan MasjidAgung. Sementara itu, dari hasilpantauan radar di lapangan, saat inikerusakan jalan banyak terjadi dibeberapa kecamatan.

Seperti yang terjadi di WilayahKecamatan Warureja, jalan penghu-bung tiga Kecamatan yaitu Keca-matan Suradadi-Warureja-Kedung-banteng hingga kini kondisinyasemakin parah. (cw3)

Tangani Kerusakan Jalan Kabupaten

DOK/RADAR SLAWI

WISATA - Wisatawan menungujungi Obyek Wisata Guci.