Radar Tegal 14 MAret 2011

4
SENIN 14 MARET 2011 JATENG RADAR TEGAL 17 TULIS Marah dan Kecewa SK dari Bupati Pekalongan WONOPRINGGO - Ratusan warga Desa Peganden Tengah Kecamatan Wonopringgo, Sabtu (12/3) menggruduk dan menyegel kantor desa dengan paksa. Pasal- nya, mereka marah dan tidak sudi kepala desa (kades) Khafidzin, yang pernah terlibat kasus per- judian hingga mendekam di penjara dilantik lagi, dengan restu Surat Keputusan (SK) dari Bupati Pekalongan yang sudah turun. Informasi yang berhasil di- himpun Radar, kabar terkait pengangkatan Khafidzin sudah beredar luas pada warga desa. Undangan dengan acara pun- cak pembacaan dan pelantikan Khafidzin, hanya diberikan pada ketua RT dan RW saja, sementara warga yang lain tidak diundang. Ratusan warga desa spontan mendatangi kantor desa, pada Sabtu pagi untuk menggagal- kan pelantikan tersebut. Mere- ka marah dan tidak sudi, Kha- fidzin dilantik lagi menjadi kades setelah keluar dari pen- jara karena terlibat kasus per- judian. Salah satu warga, Mus- tain (32) saat ditemui Radar sebelum kegiatan dilakukan, menuturkan semua warga sepa- kat untuk menolak dan meng- ganti Khafidzin menjadi kades. Pasalnya, menurut dia, Kha- fidzin sudah mencoreng nama baik desa sekaligus nama Keca- matan Wonopringgo yang ter- kenal memiliki pondok pesan- tren dan tokoh masyarakat terkenal. “Kami menolak Kha- fidzin diangkat lagi. Dia itu sudah terlibat kasus judi, hing- ga masuk penjara. Kami malu dan marah, jika dia dilantik lagi,” tandasnya. Sekitar pukul 10.00 WIB, ke- giatan pun dimulai di aula kan- tor desa, dengan agenda uta- ma membacakan SK Bupati Siti Qomariyah, terkait pengang- katan kembali Khafidzin men- jadi kades. Ratusan warga ma- suk ke dalam aula untuk mengi- kuti kegiatan itu. Bahkan, pulu- han puluhan ibu-ibu warga desa juga hadir, karena pada hari itu mereka akan mengambil beras jatah untuk rakyat miskin (raskin). Pada saat itu, Camat Wono- pringgo Nursan Kholil beserta beberapa staf kecamatan, didam- pingi perangkat desa, Kapolsek Wonopringgo, dan Danramil Wonopringgo hadir. Namun sebelum Nursan Kholil mem- Warga Segel Kantor Desa bacakan SK Bupati Pekalongan yang sudah ada di tangannya, warga desa berteriak untuk menolak keputusan dari bupati. Mereka menolak Khafidzin diangkat kembali menjadi Kades Pegaden Tengah. “Kami semua sepakat untuk menolak dia menjaldi kepala desa,” tandas salah satu warga. Bahkan, warga menuntut Bu- pati Pekalongan Siti Qomariyah untuk didatangkan pada saat itu, untuk mendengar langsung aspirasi dari masyarakat desa. Dan jika tidak dapat dida- tangkan, warga mengancam akan datang beramai-ramai ke kantor bupati. Namun niat warga untuk mengruduk kantor bupati itu dapat dihindarkan, setelah diadakan mediasi antara warga, pihak kecamatan, dan aparat kepolisian. Nursan Kho- lil tidak jadi membacakan SK bupati, karena ditolah warga. Dia pun berjanji pada Senin (Hari ini, red) akan mengem- balikan SK Bupati Pekalongan itu, sebagai tindaklanjut dari penolakan warga. “Hari Senin, SK ini akan saya kembalikan, saya berjanji. Jadi warga tidak usah pergi ke sana,” janjinya. Akhirnya warga yang kecewa dan marah berinisiatif untuk menyegel kantor desa dengan memalang pintu aula kantor desa. Sebagai simbolis peme- rintahan yang mati dan tidak memihak masyarakat di Desa Pegaden Tengah, jika Khafidzin tetap dilantik menjadi kades. Sebelum penyegelan tersebut, Kapolsek Wonopringgo AKP Basuki menghimbau dan me- nyuruh warga untuk tidak melakukannya. Namun per- kataannya tidak digubris, dan warga tetap melaksanakannya. “Jangan sampai disegel pintu- nya, merugikan orang lain,” ujarnya. Selanjutnya, beberapa warga menggembok pintu aula kantor desa, dan memalangkan dua balok kayu besar agar tidak dapat dimasuki. Setelah se- lesai, warga berangsur mem- bubarkan diri meninggalkan kantor desa. (fin) ARIFIN MENUNTUT - Warga Desa Pegaden Tengah Kecamatan Wonopringgo marah dan kecewa Khafidzin dilantik kembali menjadi kades, dengan turunnya SK dari Bupati Pekalongan. Warga akhirnya menyegel kantor desa. Pesta Miras, Enam Pemabuk Ditangkap Kopel Patah, Gandeng Terguling Arus Pantura Tersendat SUBAH - Kecelakaan hingga menyebabkan terganggung kelancaraan arus lalu lintas kembali terjadi di Jalur Pantura Kabupaten Batang. Minggu (13/3) sekitar pukul 12.00 WIB, di Jalan Raya Desa Adinuso Kecamatan Subah, kereta gan- deng sebuah truk terguling setelah besi sambungan atau kopel patah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, kece- lakaan bermula saat truk gan- deng bernomor Polisi L-8469-US dari arah barat ke timur. Karena berada di jalan menanjak, sopir truk Wahyuri (33) warga Desa Jrakahpayung Kecamatan Tulis Batang, melajukan truknya de- ngan kecepatan rendah. Saat berada di tengah-tengah tanjakan, dia dan kernetnya dikagetkan dengan suara benda jatuh yang cukup keras dari arah belakang. Disusul dengan berhenti dengan sendirinya, truk ekspedisi yang bermuatan puluhan ton barang itu. Wah- yuri dan kernetnya pun turun dan mendapati kereta gandeng sudah terguling. Setelah diteliti, didapati bahwa sumber permasalahan terjadi akibat patah kopel penyam- bung. “Ini karena kopel atau besi penyambung patah. Se- mentara begitu patah ternyata rantai (penyokong) tidak mam- pu menahan lalu terguling,” ungkap Wahyuri, ditemui di lokasi kejadian kemarin. Dikatakan, rencananya truk milik perusahaan ekspedisi yang dikemudikannya itu akan melanjutkan perjalanan ke gu- dang di Surabaya, guna mengi- rimkan barang dari Jakarta. Setelah sebelumnya sempat berhenti di daerah Jrakah- payung selama dua hari. “Mau berangkat ke Surabaya. Kema- rin 2 hari saya tinggal pulang dulu ke rumah,” tuturnya. Usai kejadian tersebut, Wah- yuri langsung menghubungi keluarga dan rekan-rekannya untuk meminta pertolongan. Bersama warga sekitar, awak truk memindahkan barang- barang di dalam kereta gan- deng untuk selanjutnya di- pindah ke truk lainnya. “Ini rencananya mau dikeluarkan dulu dan ditaruh di pinggir. Sembari menunggu datangnya truk pengganti dari Surabaya,” tutur Wahyuri. Beruntung, kecelakaan tung- gal tersebut tidak menimbulkan korban, baik dari awak truk maupun pengendara lain yang melintas. Meski begitu, akibat menutup setengah dari jalur Pekalongan-Semarang, mem- buat arus lalu lintas tersendat. Karena kendaraan yang datang dari arah barat terpaksa melintas satu per satu. (ton) BANDARHARJO – Pas- ca-tewasnya 13 pemabuk yang diduga karena me- nenggak miras oplosan, jaja- ran kepolisian Semarang intens melakukan razia. Ha- silnya, kemarin (13/3), satu penjual oplosan dan enam pemabuk dirazia. Keenam pemabuk itu diciduk saat asyik pesta miras di kawasan Jalan (arteri) Yos Soedarso. Polisi kini memburu pema- sok oplosan yang dijual para pedagang miras di Kota At- las. Sebab disinyalir, marak- nya perdagangan oplosan, karena pemasok yang sampai saat ini belum tertangkap. Kanit Reskrim Polsek Sema- rang Utara, AKP Agus Budi mengatakan, dari pemerik- saan 6 pemabuk dan satu penjual oplosan, pihaknya akan melakukan pengem- bangan terkait asal miras yang marak diperdagangkan di wilayah hukum Semarang Utara. “Untuk yang menjual, saya yakin masih banyak, karena itu kami menggiatkan razia. Sedangkan untuk pen- jual yang kami amankan saat ini, masih kami periksa terkait kepemilikan miras tersebut.” Razia miras digelar Sabtu (13/ 3) malam, mulai pukul 23.00 hingga Minggu dini hari. Polisi menangkap satu pedagang oplosan, yakni Surip, 42, warga Jalan Cumi-Cumi, Bandar- harjo. Ia diamankan beserta barang bukti berupa satu jeriken dan 5 botol ukuran 1,5 liter serta 3 botol kecil berisi miras oplosan. Surip tak berkutik saat jeriken plus botol-botol ter- sebut ditemukan dalam ru- mahnya, ketika polisi meng- gerebek rumahnya. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak itu beralasan berjualan oplosan mencari penghasilan tambahan. Dalam sehari, Surip me- ngaku bisa menjual miras antara tujuh sampai sepuluh liter. Pelanggannya, orang- orang di sekitar kawasan rumahnya. Surip mengaku, oplosan dipasok dari Solo. Ironisnya, Surip mengaku tak tahu efek samping me- ngonsumsi oplosan, meski dalam sepekan terakhir op- losan menewaskan belasan orang. “Saya tidak tahu ka- lau banyak korban meninggal setelah minum oplosan. Saya jarang nonton TV, apalagi ba- ca berita di koran. Wong baca juga saya ndak bisa baca.” (dna/isk/ce1) Pedagang Keluhkan Pemotongan Lapak PURWOGONDO - Sejumlah pedagang Pasar Purwogondo mengeluhkan pemotongan lapak-lapak yang tak sesuai kesepakatan. Sesuai kesepakatan, pemotongan berlaku 10 persen untuk menampung pedagang yang belum memiliki lapak. Ironisnya, fakta yang ada di luar itu. Pantauan koran ini akhir pekan kemarin, bangunan baru Pasar Purwogondo masih diberi pembatas seng. Meski pembangunannya sudah selesai, namun para pedagang masih menggelar dagangannya di sepanjang Jalan Peres Raya. Rencananya, peresmian pasar baru akan dilakukan pada 24 Maret. War, 45, seorang pedagang sayur menuturkan, saat ini banyak pedagang yang mengeluhkan pemotongan lapak. Hal itu tidak sesuai kesepakatan awal. Masih menurut pedagang yang hanya mau ditulis War ini, sebelumnya antara pedagang dan petugas Dinas Pasar sudah membahas pembagian lapak. Dalam rapat disepakati, luas lapak akan dipotong 10 persen untuk memberi tempat bagi pedagang lain agar semua pedagang bisa masuk ke dalam pasar. “Kami setuju. Kenyataannya, lapak dipotong lebih dari 10 persen. Saya punya dua lapak dengan luas 4 meter, tapi dipotong 50 persen sendiri. Jadi 2 meter luasnya. Dengan luasan itu, dagangan saya tidak bisa masuk semua,” keluh War. Hal senada disampaikan Rom, 56, pedagang empon-empon. Menurut Rom, pemotongan lapak untuk penyediaan kamar mandi dan lahan parkir. Para pedagang yang diprioritaskan merupakan pedagang lama yang sebelumnya telah menghuni pasar. “Kami tidak keberatan jika pemotongan untuk pedagang yang sebelumnya tidak punya lapak, tapi kami berharap pemotongan tidak terlalu banyak, setidaknya sesuai kesepakatan.” Rom memiliki lapak 2 meter. Karena terpotong, kini hanya tinggal 1,5 meter. Meski begitu, pedagang tak berani menyampaikan keluhan tersebut ke Dinas Pasar. “Pernah saya mengeluhkan, tapi katanya mengeluh bagaimanapun tidak bisa, karena aturannya seperti itu. Begitu jawabannya. Wis piye maneh? Wong cilik onone manut wae,” kata Wag, 50, pedagang sayur lain. Sekretaris Dinas Pasar Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, pengurangan yang dilakukan sudah berdasar kesepakatan pedagang. Pihaknya mengaku akan memprioritaskan para pedagang yang sebelumnya menempati pasar tersebut. “Kalau ada suara yang tidak terima, itu pasti ada tunggangan dari orang luar, karena memang pedagang sebelumnya sudah sepakat,” kata Fajar yang mengklaim tidak ada pemotongan di luar kesepakatan. Fajar menambahkan, lantai satu Pasar Purwogondo mampu menampung seratus lebih pedagang. Sisanya akan ditempatkan di lantai dua yang saat ini masih dianggarkan. Pembangunan pasar menelan dana Rp 251 juta. Seperti diketahui, bangunan baru Pasar Purwogondo sudah jadi pada akhir 2010 lalu. Saat ini, bangunan yang siap ditempati baru lantai dasar. Pembangunan lantai dua baru dianggarkan pada APBD 2011. (zal/isk/ce1) PURWOGONDO Empat Pengedar Togel Dibekuk TULIS - Para pengedar judi toto gelap alias togel terus melebarkan sayap bisnisnya di Kabupaten Batang. Namun usaha mereka harus berhadapan dengan Polisi yang terus melakukan penangkapan dan pengungkapan peredaran togel. Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Tulis, yang berhasil membekuk empat orang pengedar togel. Keempat pengedar togel tersebut ditangkap secara terpisah di dua lokasi berbeda. Yakni di Desa Ponowareng Kecamatan Tulis Batang pada hari Rabu (8/3) sekitar pukul 21.00 WIB, dan di Desa Bakalan Kecamatan Kandeman Batang Jumat (11/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Pada pengungkapan hari pertama, petugas berhasil membekuk dua orang pengedar togel, yang masih merupakan warga Ponowareng, yakni Warto (50) yang tinggal di Rt 5 Rw 2 dan Temu (48) warga Rt 7 Rw 1. Bersamaan dengan keduanya, turut diamankan pula barang bukti berupa kertas ramalan, rekapan nomer togel dan alat tulis termasuk kertas karbon. “Saat ditangkap, kedua tersangka ini masih berada di lokasi penangkapan dengan beberapa barang bukti di meja. Karena sudah jelas, langsung kami tang- kap,” ungkap Kapolres Batang AKBP M Nasihin melalui Kapolsek Tulis AKP Raharja. Keberhasilan tersebut terulang tiga hari kemudian, tepatnya Jumat (11/3) di Desa Bakalan Kandeman. Di lokasi tersebut kembali diaman- kan dua pengedar togel, yakni Sunardi warga Desa Kandeman Rt 1 Rw 2 dan Siyam warga Bakalan Rt 2 Rw 4. “Dari tangan keduanya kami juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti. Dianta- ranya uang tunai hasil penjualan kupon togel sebesar Rp 403 ribu, rekapan penjualan togel, 2 bolpoin yang digunakan untuk melayani penjualan dan merekap, kertas ramalan togel, serta 1 bendel kertas kosong yang akan diguna- kan sebagai nota penjualan togel,” terang Raharja. Pengungkapan peredaran togel ini merupakan bagian dari pelak- sanaan operasi penyakit masya- rakat (pekat), yang juga dilakukan di seluruh jajaran Polres Batang. Pengungkapan ini merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan ang- gota Intel Polsek Tulis beberapa hari sebelumnya. “Sebelumnya ang- gota Resintel sudah mengendus adanya judi togel di wilayah Tulis dan Kandeman. Kemudian dilaku- kan penyelidikan dan mengetahui adanya tempat yang biasa diguna- kan untuk menjual togel. Setelah dipastikan, selajutnya anggota Resintel menggrebek tempat ter- sebut dan mengamankan para tersangka bersama barang bukti,” tandas AKP Raharja, yang me- mimpin langsung penggrebekan tersebut bersama Kanit Reskrim Ipda Sono. (ton) ANWAR FATONI DIBEKUK - Kapolsek Tulis menunjukkan barang bukti beserta dua dari empat tersangka pengedar togel yang berhasil dibekuk jajarannya.

description

Radar Tegal 14 MAret 2011

Transcript of Radar Tegal 14 MAret 2011

Page 1: Radar Tegal 14 MAret 2011

SENIN14 MARET 2011

JATENGRADAR TEGAL

17

TULIS

Marah dan KecewaSK dari BupatiPekalongan

WONOPRINGGO - Ratusanwarga Desa Peganden TengahKecamatan Wonopringgo, Sabtu(12/3) menggruduk dan menyegelkantor desa dengan paksa. Pasal-nya, mereka marah dan tidak sudikepala desa (kades) Khafidzin,yang pernah terlibat kasus per-judian hingga mendekam dipenjara dilantik lagi, dengan restuSurat Keputusan (SK) dari BupatiPekalongan yang sudah turun.

Informasi yang berhasil di-himpun Radar, kabar terkaitpengangkatan Khafidzin sudahberedar luas pada warga desa.Undangan dengan acara pun-cak pembacaan dan pelantikanKhafidzin, hanya diberikanpada ketua RT dan RW saja,sementara warga yang laintidak diundang.

Ratusan warga desa spontanmendatangi kantor desa, padaSabtu pagi untuk menggagal-kan pelantikan tersebut. Mere-ka marah dan tidak sudi, Kha-fidzin dilantik lagi menjadikades setelah keluar dari pen-jara karena terlibat kasus per-judian. Salah satu warga, Mus-tain (32) saat ditemui Radarsebelum kegiatan dilakukan,menuturkan semua warga sepa-kat untuk menolak dan meng-ganti Khafidzin menjadi kades.Pasalnya, menurut dia, Kha-fidzin sudah mencoreng namabaik desa sekaligus nama Keca-matan Wonopringgo yang ter-kenal memiliki pondok pesan-

tren dan tokoh masyarakatterkenal. “Kami menolak Kha-fidzin diangkat lagi. Dia itusudah terlibat kasus judi, hing-ga masuk penjara. Kami maludan marah, jika dia dilantik lagi,”tandasnya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, ke-giatan pun dimulai di aula kan-tor desa, dengan agenda uta-ma membacakan SK Bupati SitiQomariyah, terkait pengang-katan kembali Khafidzin men-jadi kades. Ratusan warga ma-

suk ke dalam aula untuk mengi-kuti kegiatan itu. Bahkan, pulu-han puluhan ibu-ibu wargadesa juga hadir, karena padahari itu mereka akan mengambilberas jatah untuk rakyat miskin(raskin).

Pada saat itu, Camat Wono-pringgo Nursan Kholil besertabeberapa staf kecamatan, didam-pingi perangkat desa, KapolsekWonopringgo, dan DanramilWonopringgo hadir. Namunsebelum Nursan Kholil mem-

Warga Segel Kantor Desa

bacakan SK Bupati Pekalonganyang sudah ada di tangannya,warga desa berteriak untukmenolak keputusan dari bupati.Mereka menolak Khafidzindiangkat kembali menjadi KadesPegaden Tengah. “Kami semuasepakat untuk menolak diamenjaldi kepala desa,” tandassalah satu warga.

Bahkan, warga menuntut Bu-pati Pekalongan Siti Qomariyahuntuk didatangkan pada saatitu, untuk mendengar langsung

aspirasi dari masyarakat desa.Dan jika tidak dapat dida-tangkan, warga mengancamakan datang beramai-ramai kekantor bupati. Namun niatwarga untuk mengruduk kantorbupati itu dapat dihindarkan,setelah diadakan mediasi antarawarga, pihak kecamatan, danaparat kepolisian. Nursan Kho-lil tidak jadi membacakan SKbupati, karena ditolah warga.Dia pun berjanji pada Senin(Hari ini, red) akan mengem-balikan SK Bupati Pekalonganitu, sebagai tindaklanjut daripenolakan warga. “Hari Senin,SK ini akan saya kembalikan,saya berjanji. Jadi warga tidakusah pergi ke sana,” janjinya.

Akhirnya warga yang kecewadan marah berinisiatif untukmenyegel kantor desa denganmemalang pintu aula kantordesa. Sebagai simbolis peme-rintahan yang mati dan tidakmemihak masyarakat di DesaPegaden Tengah, jika Khafidzintetap dilantik menjadi kades.Sebelum penyegelan tersebut,Kapolsek Wonopringgo AKPBasuki menghimbau dan me-nyuruh warga untuk tidakmelakukannya. Namun per-kataannya tidak digubris, danwarga tetap melaksanakannya.“Jangan sampai disegel pintu-nya, merugikan orang lain,”ujarnya.

Selanjutnya, beberapa wargamenggembok pintu aula kantordesa, dan memalangkan duabalok kayu besar agar tidakdapat dimasuki. Setelah se-lesai, warga berangsur mem-bubarkan diri meninggalkankantor desa. (fin)

ARIFIN

MENUNTUT - Warga Desa Pegaden Tengah Kecamatan Wonopringgo marah dan kecewa Khafidzindilantik kembali menjadi kades, dengan turunnya SK dari Bupati Pekalongan. Warga akhirnyamenyegel kantor desa.

Pesta Miras, EnamPemabuk Ditangkap

Kopel Patah, Gandeng TergulingArus PanturaTersendat

SUBAH - Kecelakaan hinggamenyebabkan terganggungkelancaraan arus lalu lintaskembali terjadi di Jalur PanturaKabupaten Batang. Minggu(13/3) sekitar pukul 12.00 WIB,di Jalan Raya Desa AdinusoKecamatan Subah, kereta gan-deng sebuah truk tergulingsetelah besi sambungan ataukopel patah.

Berdasarkan informasi yangberhasil dihimpun di lokasikejadian menyebutkan, kece-lakaan bermula saat truk gan-deng bernomor Polisi L-8469-USdari arah barat ke timur. Karenaberada di jalan menanjak, sopirtruk Wahyuri (33) warga DesaJrakahpayung Kecamatan TulisBatang, melajukan truknya de-ngan kecepatan rendah.

Saat berada di tengah-tengahtanjakan, dia dan kernetnya

dikagetkan dengan suara bendajatuh yang cukup keras dariarah belakang. Disusul denganberhenti dengan sendirinya,truk ekspedisi yang bermuatanpuluhan ton barang itu. Wah-yuri dan kernetnya pun turundan mendapati kereta gandengsudah terguling.

Setelah diteliti, didapati bahwasumber permasalahan terjadiakibat patah kopel penyam-bung. “Ini karena kopel ataubesi penyambung patah. Se-mentara begitu patah ternyatarantai (penyokong) tidak mam-pu menahan lalu terguling,”ungkap Wahyuri, ditemui dilokasi kejadian kemarin.

Dikatakan, rencananya trukmilik perusahaan ekspedisiyang dikemudikannya itu akanmelanjutkan perjalanan ke gu-dang di Surabaya, guna mengi-rimkan barang dari Jakarta.Setelah sebelumnya sempatberhenti di daerah Jrakah-payung selama dua hari. “Mau

berangkat ke Surabaya. Kema-rin 2 hari saya tinggal pulangdulu ke rumah,” tuturnya.

Usai kejadian tersebut, Wah-yuri langsung menghubungikeluarga dan rekan-rekannyauntuk meminta pertolongan.Bersama warga sekitar, awaktruk memindahkan barang-barang di dalam kereta gan-deng untuk selanjutnya di-pindah ke truk lainnya. “Inirencananya mau dikeluarkandulu dan ditaruh di pinggir.Sembari menunggu datangnyatruk pengganti dari Surabaya,”tutur Wahyuri.

Beruntung, kecelakaan tung-gal tersebut tidak menimbulkankorban, baik dari awak trukmaupun pengendara lain yangmelintas. Meski begitu, akibatmenutup setengah dari jalurPekalongan-Semarang, mem-buat arus lalu lintas tersendat.Karena kendaraan yang datangdari arah barat terpaksa melintassatu per satu. (ton)

BANDARHARJO – Pas-ca-tewasnya 13 pemabukyang diduga karena me-nenggak miras oplosan, jaja-ran kepolisian Semarangintens melakukan razia. Ha-silnya, kemarin (13/3), satupenjual oplosan dan enampemabuk dirazia. Keenampemabuk itu diciduk saatasyik pesta miras di kawasanJalan (arteri) Yos Soedarso.

Polisi kini memburu pema-sok oplosan yang dijual parapedagang miras di Kota At-las. Sebab disinyalir, marak-nya perdagangan oplosan,karena pemasok yang sampaisaat ini belum tertangkap.

Kanit Reskrim Polsek Sema-rang Utara, AKP Agus Budimengatakan, dari pemerik-saan 6 pemabuk dan satupenjual oplosan, pihaknyaakan melakukan pengem-bangan terkait asal mirasyang marak diperdagangkandi wilayah hukum SemarangUtara. “Untuk yang menjual,saya yakin masih banyak,karena itu kami menggiatkanrazia. Sedangkan untuk pen-jual yang kami amankan saatini, masih kami periksa terkaitkepemilikan miras tersebut.”

Razia miras digelar Sabtu (13/3) malam, mulai pukul 23.00

hingga Minggu dini hari. Polisimenangkap satu pedagangoplosan, yakni Surip, 42, wargaJalan Cumi-Cumi, Bandar-harjo. Ia diamankan besertabarang bukti berupa satujeriken dan 5 botol ukuran 1,5liter serta 3 botol kecil berisimiras oplosan.

Surip tak berkutik saatjeriken plus botol-botol ter-sebut ditemukan dalam ru-mahnya, ketika polisi meng-gerebek rumahnya. Pria yangsehari-hari bekerja sebagaitukang becak itu beralasanberjualan oplosan mencaripenghasilan tambahan.

Dalam sehari, Surip me-ngaku bisa menjual mirasantara tujuh sampai sepuluhliter. Pelanggannya, orang-orang di sekitar kawasanrumahnya. Surip mengaku,oplosan dipasok dari Solo.

Ironisnya, Surip mengakutak tahu efek samping me-ngonsumsi oplosan, meskidalam sepekan terakhir op-losan menewaskan belasanorang. “Saya tidak tahu ka-lau banyak korban meninggalsetelah minum oplosan. Sayajarang nonton TV, apalagi ba-ca berita di koran. Wong bacajuga saya ndak bisa baca.”(dna/isk/ce1)

PedagangKeluhkanPemotonganLapakPURWOGONDO - Sejumlah pedagang Pasar Purwogondo

mengeluhkan pemotongan lapak-lapak yang tak sesuai kesepakatan.Sesuai kesepakatan, pemotongan berlaku 10 persen untukmenampung pedagang yang belum memiliki lapak. Ironisnya, faktayang ada di luar itu.

Pantauan koran ini akhir pekan kemarin, bangunan baru PasarPurwogondo masih diberi pembatas seng. Meski pembangunannyasudah selesai, namun para pedagang masih menggelar dagangannyadi sepanjang Jalan Peres Raya. Rencananya, peresmian pasar baruakan dilakukan pada 24 Maret.

War, 45, seorang pedagang sayur menuturkan, saat ini banyakpedagang yang mengeluhkan pemotongan lapak. Hal itu tidak sesuaikesepakatan awal. Masih menurut pedagang yang hanya mau ditulisWar ini, sebelumnya antara pedagang dan petugas Dinas Pasarsudah membahas pembagian lapak.

Dalam rapat disepakati, luas lapak akan dipotong 10 persen untukmemberi tempat bagi pedagang lain agar semua pedagang bisa masukke dalam pasar. “Kami setuju. Kenyataannya, lapak dipotong lebihdari 10 persen. Saya punya dua lapak dengan luas 4 meter, tapidipotong 50 persen sendiri. Jadi 2 meter luasnya. Dengan luasan itu,dagangan saya tidak bisa masuk semua,” keluh War.

Hal senada disampaikan Rom, 56, pedagang empon-empon.Menurut Rom, pemotongan lapak untuk penyediaan kamar mandi danlahan parkir. Para pedagang yang diprioritaskan merupakan pedaganglama yang sebelumnya telah menghuni pasar. “Kami tidak keberatanjika pemotongan untuk pedagang yang sebelumnya tidak punya lapak,tapi kami berharap pemotongan tidak terlalu banyak, setidaknyasesuai kesepakatan.” Rom memiliki lapak 2 meter. Karena terpotong,kini hanya tinggal 1,5 meter.

Meski begitu, pedagang tak berani menyampaikan keluhan tersebutke Dinas Pasar. “Pernah saya mengeluhkan, tapi katanya mengeluhbagaimanapun tidak bisa, karena aturannya seperti itu. Begitujawabannya. Wis piye maneh? Wong cilik onone manut wae,” kataWag, 50, pedagang sayur lain.

Sekretaris Dinas Pasar Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan,pengurangan yang dilakukan sudah berdasar kesepakatanpedagang. Pihaknya mengaku akan memprioritaskan para pedagangyang sebelumnya menempati pasar tersebut. “Kalau ada suara yangtidak terima, itu pasti ada tunggangan dari orang luar, karena memangpedagang sebelumnya sudah sepakat,” kata Fajar yang mengklaimtidak ada pemotongan di luar kesepakatan.

Fajar menambahkan, lantai satu Pasar Purwogondo mampumenampung seratus lebih pedagang. Sisanya akan ditempatkan dilantai dua yang saat ini masih dianggarkan. Pembangunan pasarmenelan dana Rp 251 juta.

Seperti diketahui, bangunan baru Pasar Purwogondo sudah jadipada akhir 2010 lalu. Saat ini, bangunan yang siap ditempati barulantai dasar. Pembangunan lantai dua baru dianggarkan pada APBD2011. (zal/isk/ce1)

PURWOGONDO

EmpatPengedarTogelDibekukTULIS - Para pengedar judi toto gelap alias togel terus melebarkan

sayap bisnisnya di Kabupaten Batang. Namun usaha mereka harusberhadapan dengan Polisi yang terus melakukan penangkapan danpengungkapan peredaran togel. Seperti yang dilakukan jajaran PolsekTulis, yang berhasil membekuk empat orang pengedar togel.

Keempat pengedar togel tersebut ditangkap secara terpisah di dualokasi berbeda. Yakni di Desa Ponowareng Kecamatan Tulis Batangpada hari Rabu (8/3) sekitar pukul 21.00 WIB, dan di Desa BakalanKecamatan Kandeman Batang Jumat (11/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

Pada pengungkapan hari pertama, petugas berhasil membekuk duaorang pengedar togel, yang masih merupakan warga Ponowareng,yakni Warto (50) yang tinggal di Rt 5 Rw 2 dan Temu (48) warga Rt 7Rw 1. Bersamaan dengan keduanya, turut diamankan pula barangbukti berupa kertas ramalan, rekapan nomer togel dan alat tulis termasukkertas karbon. “Saat ditangkap, kedua tersangka ini masih berada dilokasi penangkapan dengan beberapa barang bukti di meja. Karenasudah jelas, langsung kami tang-kap,” ungkap Kapolres BatangAKBP M Nasihin melalui KapolsekTulis AKP Raharja.

Keberhasilan tersebut terulangtiga hari kemudian, tepatnya Jumat(11/3) di Desa Bakalan Kandeman.Di lokasi tersebut kembali diaman-kan dua pengedar togel, yakniSunardi warga Desa Kandeman Rt1 Rw 2 dan Siyam warga BakalanRt 2 Rw 4. “Dari tangan keduanyakami juga berhasil mengamankanbeberapa barang bukti. Dianta-ranya uang tunai hasil penjualankupon togel sebesar Rp 403 ribu,rekapan penjualan togel, 2 bolpoinyang digunakan untuk melayanipenjualan dan merekap, kertasramalan togel, serta 1 bendelkertas kosong yang akan diguna-kan sebagai nota penjualan togel,”terang Raharja.

Pengungkapan peredaran togelini merupakan bagian dari pelak-sanaan operasi penyakit masya-rakat (pekat), yang juga dilakukandi seluruh jajaran Polres Batang.Pengungkapan ini merupakan hasilpenyelidikan yang dilakukan ang-gota Intel Polsek Tulis beberapa harisebelumnya. “Sebelumnya ang-gota Resintel sudah mengendusadanya judi togel di wilayah Tulisdan Kandeman. Kemudian dilaku-kan penyelidikan dan mengetahuiadanya tempat yang biasa diguna-kan untuk menjual togel. Setelahdipastikan, selajutnya anggotaResintel menggrebek tempat ter-sebut dan mengamankan paratersangka bersama barang bukti,”tandas AKP Raharja, yang me-mimpin langsung penggrebekantersebut bersama Kanit ReskrimIpda Sono. (ton)

ANWAR FATONI

DIBEKUK - Kapolsek Tulis menunjukkan barang bukti besertadua dari empat tersangka pengedar togel yang berhasildibekuk jajarannya.

Page 2: Radar Tegal 14 MAret 2011

DemenBoyband

CMYK

RADAR TEGALSENIN, 14 MARET 2011 18

ILUSTRASI: DWI NANDA P/RATEG

GugurFirman

[intro] D Gm D Gm

Dcinta yang tak seindah yang duluF# Bmberakhir tak dapat aku sandarkan lagi Em Asesungguhnya kau cinta pertama dalam hidup

Dapakah ini sudah waktunyaAm Emkau buang aku setelah kau dapat semuaF# Bmmungkinkah ku haruskan bunuh diri saja Em Asesungguhnya kamu, kau cinta pertama dalamhidup

G Gm Dkamu tak percaya ini hasil benih cinta kita Bm Emkamu menyuruhku harus gugurkan saja A

atau lebih baik kamu bunuh akusaja

[chorus] D A/C# Bm Asakit hati ku mendengarkeinginan kamu G F#m EmAkau tinggalkan aku untukmenanggung sendiri D A/C# BmAbila memang mungkin harus takharapkan lagi G F#m EmAmungkin lebih baik aku sajayang menghilang

[solo] Gm D Em F# Bm G F#m Em F# Bm

[chorus]

PROFIL

TIM XPRESIKOORDINATOR :

Khikmah Wati

ANGGOTATIM1: I Layung Sari, Shinta Wulandari, Teguh Arif BowoTIM 2: Intan Aji P, Anggi Mutiara M, Khifni Setiawan

JUMLAH :29 ResponX di Kota danKabupaten Tegal, Brebes

USIA :13 - 17 tahun

PENDIDIKAN :SMP dan sederajatSMA/SMK dan sederajat

JENIS KELAMIN :Cewek 50 persenCowok 50 persen

QONITA MAEZEIN

BermodalKeberaniandan Percaya Diri

UNTUK membaca puisi di depan umum,seseorang harus punya keberanian dan rasapercaya diri yang tinggi. Hal ini seperti diung-kapkan Qonita Maezein, siswi SMP Negeri 1Pangkah Kabupaten Tegal kelas VIII A. Cewekyang pernah mengikuti lomba baca puisi bebera-pa bulan lalu ini mengakui jika dua hal itu menjadisalah satu modalnya dalam mengikuti even ter-sebut.

Dari lomba tersebut, dia sempat menjadi JuaraIII Lomba Baca Puisi Tingkat Kabupaten Tegaldan Kota Tegal pada tahun 2010. Meski takmenjadi yang terbaik, ia mampu tampil denganapik membacakan puisi wajib berjudul ‘SajakPertemuan Mahasiswa’ karya WS Rendra danpuisi pilihannya ‘Siapa Pemilik Negeri’ karya JulisNurhusen.

Berpuisi menjadi hobinya sejak duduk dibangku kelas 3 SD. Qoni, begitu dia biasa disapa,mencoba mendalami puisi yang akan dibacanyauntuk mengasah kemampuannya. Diapunmengkembangkan kemampuannya denganlatihan yang keras dan tak kenal lelah. Qonimengakui, awalnya ia sempat mengalami kesulitandalam penjiwaan serta vokal. ‘’Tadinya, akumengalami kesulitan waktu pertama kali mem-bacakan puisi tapi lama-lama bisa menyesuaikandiri,’’ ujar cewek kelahiran Tegal, 16 September1996 ini.

Menurutnya, saat mengikuti lomba baca puisi,rasa senang dan nervous kerap menyertainya.‘’Senangnya sih waktu gampang membacakanpuisinya,’’ tuturnya. (anggi)

Kenapa hatiku cenat-cenut tiapada kamu

Selalu peluh pun menetes setiapdekat kamu

Kenapa salah tingkah tiap kautatap aku

Selalu diriku malu tiap kau pujiaku..

*** You know me so well.. girl ineed you... girl i love you... girl i

heart you... ***

LIRIK lagu ini pasti nggakasing lagi di telinga kita. Grupvokal yang makin ramai dibicara-kan di sejumlah acara televisi inimemang menjadi topik yangnggak habis-habisnya dibahas.Nur Latifah, pelajar asal SMANegeri 1 Kramat Kabupaten Tegalmerupakan salah satu ResponXyang mengagumi grup vokalcowok ini. “Personil boybandcakep - cakep, selain itu jago narijuga,” ujarnya.

Namun, pendapatnya nggakdisepakati 46,1 persen ResponXyang ngaku nggak suka denganboyband. “Gayanya norak dansok keren,” tukas Avriani, siswiasal SMA Negeri 2 Slawi Kabu-paten Tegal.

Di tengah pro dan kontra

Kamu suka nggakdenganboybandSM*SH?

Suka 15,4%Lumayan suka 30,8%

Nggak suka 23%Biasa aja 30,8%

tentang boyband, kehadirannyamemang mampu memberi warnadi ranah musik Indonesia. Sebutsaja Sm*sh, grup vokal yangtengah naik daun dan dianggapfenomenal ini. Sebanyak 30,8ResponX juga lumayan sukadengan mereka. Bahkan 15,4persen lainnya dengan terusterang ngaku suka denganSm*sh.

“Sampai saat ini boyband pal-ing bagus di Indonesia cumaSm*sh, top abis! Personilnyacute bangeeettt.. ,” tutur LisaHidayah, siswi asal SMA Al-Irsyad Kota Tegal yang merupa-

kan salah satu fans berat boy-band.

Di tengah ketenarannya saatini, banyak tudingan miring me-ngenai aksi panggung boybandIndonesia tersebut. Mereka di-anggap merupakan plagiat ataupenjiplak boyband asal Korea,dengan tatanan rambut, kostum,koreo, dan gayanya yang hampirmenyerupai. Namun pandanganitu nggak mempengaruhi 26,9persen ResponX yang menyukaivokal para personil Sm*sh yakniMorgan, Bisma, Rafael, Rangga,Dicky, Reza dan Ilham ini. Se-

Negeri 3 Kota Tegal.Di luar itu, Romi, yang meru-

pakan vokalis band dari SMANegeri 2 Kota Tegal sempat gerahmendengar teman - teman disekolahnya mengelu-elukan parapersonil boyband. Agaknya diatermasuk dalam prosentase 11,5persen ResponX yang mengang-gap boyband norak. Sementara30,8 persen lainnya berpendapatbiasa saja.

Sebelum kemunculan boybandSm*sh, beberapa grup vokal cowokasal Korea juga sempat masuk keruang musik Indonesia. Namun

Apakahkamusukadenganboyband?

Suka 15,4%Biasa aja 34,6%

Nggak suka 46,1%Lumayan suka 3,8%

KarenaVokaldanGayanyaSelainboybandIndone-sia, apakah kamu sukaboybandasal korea?

Suka 19,2%Biasa aja 23,1%Nggak suka 50%

Shinee 7,7%

Jadikan Inspirasi BerkreasiLILIS MULYANINGTYAS

Sekretaris OSIS SMA Negeri 1 Kramat

BOYBAND rupanya sekarang kembalimembius kalangan pelajar. Terutama bagikaum cewek yang mengagumi gaya danketampanan personil grup vokal cowokyang cute dan mempesona. Tak heran jikaABG kerap berteriak histeris ketikamendengar lantunan yang bikin hatimakin cenat - cenut. Hal ini dialami jugaLilis Mulyaningtyas, siswi asal SMANegeri 1 Kramat Kabupaten Tegal yangduduk di bangku kelas XI IPS 3. Cewekini ternyata salah satu penggemar boy-band. Sebut saja Westlife dan Sm*sh,

boyband fenomenal yang sekarang inimulai mewarnai kancah musik Indonesiamenjadi favorit bagi cewek kelahiranTegal, 25 Februari 1995 ini.

Lilis, yang menjabat sebagai sekretarisOSIS ini mengaku tidak suka ketikaboyband kesukaannya disebut - sebutsebagai plagiat atau penjiplak boyband

asal Korea. “Morgan dan Rafael, adalahdua personil yang aku idolakan,” ujarnya.Berikut ini ada tips menarik buat kamupara pecinta boyband, yuk simak !

- Jangan berlebihan dalam mengagumisosok personil boyband. Terlalu fanatikjuga tidak baik. Biar tidak kecewa kalauboyband tiba - tiba menghilang dari duniahiburan

- Ambil sisi positif dari keberadaanboyband

- Jadikan inspirasi dari vokal maupundance mereka yang keren. (intan)

ApayangkamusukadariSM*SH?

Personilnya cakep 23,1%Vokalnya bagus 26,9%Gayanya keren 23,1%

Semuanya 26,9%

banyak 23,1 persen juga sukadengan gaya mereka yang kerendan personilnya yang cute dancakep. “Aku fans berat denganSm*sh, karena koreografer danpenampilannya cukup memukau,”ujar Nina Nurlitasari asal SMA

keberadaannya nggak banyakdisukai ResponX. Hanya 7,7 per-sen saja yang mengaku sukadengan Shinee, salah satu boybandasal Korea. Kalo kamu? (tim 2)

Apakahkamusukadengangayaboyband?

Suka 11,5%Biasa aja 30,8%

Nggak suka 46,1%Norak 11,5%

Page 3: Radar Tegal 14 MAret 2011

SENIN14 MARET 2011

SAMBUNGANRADAR TEGAL

19

pada wartawan di Terminal 2 EBandara Soekarno Hatta.

Bahkan Kalla mengatakankondisi seperti itu pun tidakhanya terjadi di kepartaian.Namun organisasi-organisasi diIndonesia. Hanya saja, Kallaenggan berkomentar soal partaimana saja yang melakukannya.

“Saya tidak mau mengomen-tari partai lain. Tapi di organisasimanapun di Indonesia sudahlumrah Ketua terpilih mem-biayai akomodasi. Dan itubukan suap,” ujarnya.

dari halaman 1

JK : Bukan Suap, Tapi Hanya Uang Tiket

Ini bisa dilihat di Sendai. Takada satu pun bangunan yanghancur karena gempanya. Na-mun, tak berdaya ketika meng-hadapi tsunami. “Tapi, ko-kohnya bangunan membuatkorban bisa tereduksi. Artinya,tidak ada korban yang terjebakatau terkena bangunan yangroboh pada awal-awal gempa,”ucapnya.

Selain itu, karena tinggal didaerah yang paling seringterkena gempa tektonik, pera-daban Jepang mengembangkansistem pertahanan diri. Di Je-pang, menurut Joshie, ada yangnamanya hari gempa.

“Untuk itu, penduduk se-

luruh kota harus berlatihuntuk menyelamatkan gempa,dan diberitahu bagaimanacara menyelamatkan diri,”ucapnya.

Inilah tips menyelamatkangempa, yang kerap diajarkan diJepang. Dalam lima detik per-tama (goyangan pertama), ja-ngan pernah keluar ruangan bilaterjadi gempa. “Lebih amanberlindung di balik meja. Ka-rena, tak akan ada bangunanyang rusak karena gempa dalamlima detik,” ucapnya.

Setelah goyangan agak me-reda dalam lima detik pertama,itulah saatnya lari kencang-kencang ke luar rumah untukmencari tanah lapang. “Untuksoal ini, anak kecil di Jepang

dari halaman 1

Korban Terkurangi Karena Kesadaran dan ...

dari halaman 1

Pasien Mendadak Sehat, Undangan Tinggalkan ...

dekat pantai atau tepatnya ditengah permukiman kapal san-dar itu terlihat sepi Jumat pe-tang lalu. Padahal, sekitar pukul19.00 RS tersebut selalu ramaidengan lalu lalang paramedismaupun keluarga pasien.Namun, saat itu tak lebih darisepuluh orang yang terlihat. Itupun sudah di lantai bawah.

Menurut Fernando, saat adapengumuman dari BMKG, se-luruh penghuni gedung dualantai itu panik. Suasana men-jadi kacau. Orang-orang takpernah berhenti menelepon.“Justru petugas kesehatanyang lari dulu, tinggal pasienyang ada di dalam,” ujarnya.

Bahkan, seorang pasien pe-rempuan yang masih dalamtahap pemantauan untuk ope-rasi pengangkatan mioma Jumatsore lalu hanya ditemani anak-nya yang berusia 7 tahun diruang opname. “Suster, sayapusing,” kata ibu itu kepadaperawat.

Saking paniknya, tiga pe-

rawat tadi hampir menjatuhkanpasien tersebut saat memin-dahkannya dari tempat tidur kekereta dorong. Pasien tersebutakan diungsikan sementara keRumah Sakit TNI AD Teling.“Dipindah ke rumah sakit yanglebih aman,” ujar seorang pe-rawat.

Tempat parkir RS yang biasa-nya sesak dengan kendaraanpun hari itu terlihat sepi. WaliKota Manado Vicky Lumentutyang datang mengunjungi RSPancaran Kasih agak terkejutdengan suasana sunyi itu.Vicky yang datang dengansepeda meminta pasien tidakterlalu panik. “Isu tsunamimemang benar, tapi kekua-tannya tidak terlalu besar. Itupun belum tentu terjadi. Sayaberharap jangan sampai mem-buat pasien panik. Apalagi, bagimereka yang sakit, malah terbe-bani dan menjadi penyakit barulagi,” ujar Vicky.

Kepada Pangkey, Vicky ber-kelakar. “Andai saya bisa mem-buka dan memasang kantonginfus itu, pasti saya akan bantu

ibu untuk membukanya.”Informasi lain menyebutkan,

kepanikan juga terjadi di RSProf Kandow Malalayang. Ba-nyak pasien dilaporkan mening-galkan rumah sakit karena takutmenjadi korban tsunami. “Bah-kan, ada yang pulang paksameski kondisi sebenarnya tidakizinkan untuk pulang,” ujarMarzuki, mahasiswa Kedok-teran Unsrat yang magang diRS itu.

Di antara pasien yang barumeninggal juga dilaporkanditinggal “lari” oleh keluar-ganya begitu saja. “Suasanaberduka kalah dengan panik,”katanya.

Sementara itu, beberapa tem-pat seperti Teling, Bumi Be-ringin, Kampus, Winangun,dan lokasi di ketinggian laindipilih warga untuk mengungsi.Warga juga memadati kantor-kantor pemerintah. Banyak diantara mereka menangis sambilmembawa tas berisi barangseadanya.

Pantauan koran ini, adayang duduk-duduk di sepan-

sia di Jepang Muhammad Lutfimengatakan bahwa tidak adaWNI yang menjadi korbanakibat meledaknya pembangkitlistrik tenaga nuklir (PLTN) diFukushima, Jepang.

Saat ini KBRI Tokyo fokusmengevakuasi WNI di se-kitar Fukushima dan mem-bawa mereka ke tempat yangaman.

“Ada 82 WNI yang tercatatdi wilayah Fukushima. Baru duayang sudah melapor, tapi kamiterus proaktif mencari,” katadia.

Warga Indonesia lainnya didaerah yang terkena tsunamipaling parah telah didata. Yakni,di Iwate 140 orang dan diMiyagi 274 orang. KBRI sedangmencari jalan untuk menge-luarkan warga Indonesia dariFukushima. KBRI mengupaya-

kan agar mereka dievakuasi keradius aman sejauh 20 kilome-ter dari reaktor nuklir.

“Saat ini Fukushima masihtertutup dan dijaga tentara,”tutur Lutfi.

Untuk membantu masyarakatIndonesia yang ingin menge-tahui kondisi keluarganya diJepang, KBRI membuka hotlinedi nomor +819031324994 danSMS center +818035068612.

Marty telah memastikan bah-wa pemerintah akan memu-langkan 121 WNI yang bermu-kim di Kota Sendai, salah satulokasi terparah yang kena gem-

dari halaman 1

Empat WNI Belum Ditemukan

Soal informasi yang dilansirwikileaks dan dikutip dua me-dia Asutralia, Jusuf Kalla me-ngatakan itu lebih bersifatkepada gosip yang berasal daridiplomat. Adapun bocornyarahasia tersebut sifatnya lebihkepada keterbukaan informasi.Tidak hanya Indonesia namun,negara lainpun kata Kalla meng-alami hal yang sama.

“Selama bisa dipertanggung-jawabkan ya, tidak masalah.Dan saya jelaskan apa ada-nya,” ujar Kalla.

Masih menurutnya, peme-rintah saat ini harus mem-

Dia menyatakan, selama ini,partainya hanya memberikanmasukan terhadap presiden.Soal bagaimana masukan ter-sebut diolah bukan lagi wilayahDemokrat.

“Pokoknya, semua pikiran,semua saran sudah disam-paikan pada presiden. Kamiserahkan semua pada presi-den,” tandas Anas.

Seperti diketahui, beberapawaktu terakhir, wacana perom-bakan komposisi partai di koa-lisi yang berujung pada posisisejumlah menteri di kabinet,terus berhembus kencang. Se-jumlah elit Demokrat, termasukAnas Urbaningrum, sempat ikutlantang menyuarakannya.

Namun, wacana tersebutsurut ketika presiden menyam-paikan kalau tidak akan me-lakukan reshuffle dalam waktudekat. Partai Golkar dan PKS,dua partai yang memilih sikapberbeda dengan Demokrat saatpengambilan keputusan hakangket kasus mafia pajak,hampir dipastikan tetap aman

dari halaman 1

Demokrat Yakin SBY Punya Rumus ...sudah hafal di luar kepala,”tambahnya.

Selain itu, secara berkala,keluarga-keluarga di Jepangharus mengikuti semacam simu-lator gempa. Ada sebuah traileryang dibangun dengan interiorrumah dan ditempatkan di se-buah shaking table. Kemudiandigoyang-goyangkan untukmelatih reaksi mereka bila terjadigempa.

Selain itu, di jalanan Je-pang, selalu ada petunjukyang je las mengenai ke-tinggian di atas permukaanlaut. Juga dilengkapi speakerdi perempatan-perempatan.Jadi, bila terjadi gempa, dankemudian ada per ingatantsunami, penduduk yang lari

berada di koalisi setidaknyahingga dalam waktu dekat.

Terhadap sikap dua partaitersebut, Anas menyatakan,kalau partainya tidak kecewaterhadap dua partai tersebut.Menurut dia, sikap berbedaGolkar dan PKS umum ditemuidalam dinamika politik. “Politikitu tidak boleh kecewa,” imbuhmantan ketua umum PB HMItersebut.

Hanya saja, dia menambah-kan, sebagai partai pengusungutama pemerintah partainyahanya menginginkan koalisidijalankan dengan sungguh-sungguh. Setiap partai yangberhimpun juga kompak se-hingga bisa mendukung situasiagar pemerintahan bisa bekerjadengan situasi yang lebihkondusif. “Hanya itu concernkami,” tegasnya.

Meski demikian, Anas kem-bali menyatakan, tidak akan ikutcampur terkait sanksi atauevaluasi apapun yang akandiberikan untuk mitra koalisiyang dianggap menyalahi kon-trak politik sebelumnya. “Hanyasaja, sekali lagi, bagi kami

koalisi ini bisa jadi koalisi yangsungguh-sungguh, lahir danbatin,” pungkasnya.

Ketua DPP Partai GolkarPriyo Budi Santoso mene-gaskan bahwa Golkar selaluterbuka atas apapun bentukevaluasi koalisi. Jika memangpresiden masih melakukanevaluasi, Golkar tidak dalamposisi memberi usulan ataumasukan apapun kepada Pre-siden. “Lebih baik Golkar me-nunggu saja bentuknya sepertiapa,” kata Priyo.

Pada intinya, evaluasi bisadilakukan asalkan hak parpoluntuk menyampaikan pendapattetap dijunjung tinggi. MenurutPriyo, hendaknya posisi koalisitidak berarti menyeragamkansemua pendapat, baik cirri khasdan warna dari masing-masingpartai.

“Kalau dalam arti berpen-dapat ini tidak boleh itu tidakboleh, sudah tentu tidak pasdan kami tidak setuju, tapi kalaudalam artian ada koridor-kori-dor yang dibahas sebelumpertemuan di parlemen, itubagus,” tandasnya. (dyn/bay)

pa dan tsunami di Jepang.Rencananya, Selasa siang (15/3) mereka akan dievakuasi dariTokyo ke Jakarta.

Marty menjelaskan, 121 or-ang itu saat ini sudah berada dienam tempat penampunganyang tersebar di Sendai.

“Sekitar 40 persen di antaramereka adalah perempuan dansebagian besar mahasiswa,”kata dia.

Mereka akan diangkut de-ngan bus dari Sendai ke To-kyo dan ditargetkan tiba To-kyo pada Senin sore (14/3)waktu setempat. (zul/dwi)

berikan tanggapan terkait isudari wikileaks. Tanggapannyakata Kalla, seperti yang sudahdilakukannya, yakni memberi-kan kejelasan kepada masya-rakat.

“Seperti apa tanggapan pe-merintah ya, seperti yang sayalakukan ini (memberikan kete-rangan ke media, Red),” ujarKalla.

Seperti diketahui, nama JusufKalla disebut dalam pemberi-taan dua koran Australia, TheAge dan Sidney Morning Her-ald. koran The Age memuatpemberitaan dengan judul “Yu-

dhoyono Abused Power” saatWakil Presiden Boediono ber-kunjung ke Australia, pekanlalu.

Koran tersebut menyebutKalla menyebar uang saat ter-pilih sebagai Ketua Partai Gol-kar pada Musyawarah Nasio-nal di Bali tahun 2004 lalu, yangdikutip dari Wikilieaks.

“Itu tidak terjadi di Indone-sia saja. Itu merupakan keter-bukaan publik. Tapi kan itusifatnya gosip. Karena diplo-mat tidak mendapat info secaralangsung. Hanya dari mulut-kemulut,” ujarnya. (kin)

jang trotoar Jalan 17 Agustussambil memeluk tas berisipakaian. Beberapa perempuanmuda terlihat menyuapi anak-nya. Di Masjid Kartini BumiBeringin, ratusan warga de-ngan berbagai perlengkapanmemenuhi masjid yang menjadisalah satu lokasi tempat eva-kuasi dalam latihan tsunamisebelum WOC 2009 lalu. Sa-king paniknya warga, sebuahacara kawinan yang digelar diManado Convention Center,yang berlokasi di pinggir laut,juga ditinggal lari oleh hampirsemua undangannya. (jpnn)

ke luar rumah bisa mengikutidengan jelas arahan dan pe-tunjuk keluar.

“Misalnya, ada perintahuntuk menyelamatkan diri diatas ketinggian 15 meter, makapenduduk tinggal melihat pe-tunjuk yang banyak tersedia dijalan bahwa dirinya sudahmencapai ketinggian 15 meter,”tuturnya.

Dikatakan Joshie, gedungsekolah di Jepang didesainbegitu kuat terhadap gempa.“Filosofinya sederhana. Anak-anak sekolah di sana tak perludievakuasi, sementara para or-ang tua dan penduduk bisamenyelamatkan diri ke gedungsekolah. Jadi lebih mudah men-carinya,” tambahnya. (ano)

Tapi ya itu, off air dan pilih-pilihtempat,” ucap pengusaha tem-pat karaoke Inul Vista ini. Ka-rena itu pula dia tidak terlalu

dari halaman 1

Pilih Job Demi Anakkhawatir saat ada berita tsunamiJepang yang berimbas ke be-berapa daerah kepulauan di In-d o n e s i a .

“Kalau dulu mungkin saya

khawatir sekali. Soalnya kannyanyinya kemana-mana. Kedaerah-daerah kecil juga. Kalausekarang kan tidak,” lanjutnya.(jan/tia)

Page 4: Radar Tegal 14 MAret 2011

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

KOMBISRADAR TEGAL

SENIN, 14 MARET 2011 20

Kaisar Motor Luncurkan Produk Tangguh Triseda XP (Extra Power)BREBES - Satu lagi bukti

komitmen Kaisar Triseda Mo-tor untuk terus berinovasimengembangkan produk-pro-duk bermutu yang mengertidan menjawab kebutuhan kon-sumen, Kaisar Triseda keluar-kan produk teranyarnya. Sepe-da motor roda tiga yang diberinama Triseda XP (Ekstra Po-wer) merupakan produk baruyang memiliki kelebihan-kele-bihan dari produk sebelumnya.

Menurut Direktur CahayaMurni Kaisar, Dealer SepedaMotor Kaisar Klampok Brebes,Hadi Santoso, Triseda XPdihadirkan dengan keunggulan-keunggulan pada sepesifikasiteknik, sistem elektrik, mesin,rangka hingga kapasitas muat-annya. Selain tromol rem yanglebih besar, Triseda XP jugamemiliki gardan dengan extrapower gear. Selain itu ditunjangoleh engine 150 cc yang mem-

buatnya hemat BBM, watercooling system hingga memilikiidependent dual shock systemyang membuatnya lebih tang-guh dan stabil. “Baknya jugalebih panjang, yaitu 160 centi-meter bisa memuat lebih ba-nyak. Apalagi didukung olehmesin yang canggih, TrisedaXP akan mampu melaju denganstabil meski membawa bebanhingga 8 kuintal dan menanjaksekalipun,” ujar Hadi.

Dengan ketangguhannya,Tridesa XP, menurutnya, akanbisa menjawab kebutuhan tran-sportasi, jasa maupun usahaniaga yang membutuhkan dis-tribusi yang banyak. “Ini sa-ngat tangguh dan cocok untukpetani, pedagang maupun pro-fesi lainnya,” lanjutnya.

Sebab, type baru Triseda XPini memang dirancang untukpekerjaan yang lebih berat.Dengan tenaga ekstra. “Triseda

sanggup menempuh medanberat dan beban muatan yanglebih berat dibanding denganyang lain,” ujarnya.

Produk bermutu ini ditawarkandengan harga promo pada bulanJuni sd Agustus 2010, yaitusekitar Rp 20 juta 5 ratus ribu.“Selain produknya unggul, kamijuga menyediakan garansi hingga

perlengkapan suku cadangnya,”imbuh Hadi. Triseda XP bisa andadapatkan: di Cahaya MurniKaisar, Jl. Raya Klampok 208Brebes, Telp. 0283-3337689, SMS24 jam: 0819 3181 6618 . Tegal: Jl.Dr. Wahidin Sudirohusodo No.72 Pesurungan (Sebelah TimurBebek Goreng H.Slamet) Tegal,Telp. 3322689(adv)

Dalam RangkaHari Wanita

TANGGAL 9 Maret setiaptahunnya diperingati sebagaiHari Wanita Indonesia. Terkaitdengan hari tersebut banyakperusahaan – perusahaan,instansi maupun masyarakatumum mengadakan acara padamomen tersebut sebagai wujudapresiasi terhadap wanita yangtentunya sebagai salah satupilar bangsa yang mandiri.Dalam kesempatan Hari Wanita2011 Management PringsewuGroup area pantura yang di-wakili Pondok Makan KabayanTegal, Restoran Taman Pring-sewu Tegal, dan Mie Pasar BaruTegal mengadakan even ber-tajuk ‘Wanita Indonesia SehatBersama Pringsewu’.

Bentuk acara tersebut cukupmenarik, Management Pring-sewu Group mengundang ibu– ibu atau wanita dari berbagaiinstansi maupun masyarakatumum untuk senam sehat ber-sama. Pelaksanaan acara ter-sebut bertempat di halamanparkir bawah Restoran Pring-sewu Tegal.

Senam sehat bersama Pring-sewu Group berlangsung cukupmeriah, dengan dipandu ins-truktur senam profesional.Peserta senam nampak sangat

bersemangat dan antusias me-ngikuti acara tersebut. Hen-takan musik aerobic dan sorak– sorak semangat peserta se-nam menjadikan Minggu pagiitu semakin ceria. Setelah se-nam selesai acara dilanjutkandengan belajar bersama mem-buat Jus Sehat ala PringsewuGroup. Di samping belajar,pesertapun dapat menikmati jussehat tersebut dengan gratis.Tidak berhenti di situ saja acaraberlanjut dengan pembagiananeka macam Door Prize. Selainitu peserta juga dapat meme-riksakan kesehatan tulang dankesehatan kulit. Seluruh rang-kaian acara yang berlangsungsemuanya gratis atau tanpadipungut biaya sedikitpun bagipeserta. Kegiatan tersebutsemata – mata sebagai wujud

kepedulian sosial terhadapmasyarakat sekitar.Terkait de-ngan even yang diseleng-garakan tersebut ManagementPringsewu Group berharapbahwa wanita maupun ma-syarakat Indonesia pada umum-nya mengerti akan pentingnyahidup seimbang olahraga se-cara teratur dan mengkonsumsimakanan sehat.

Senam Sehat bersama Pring-sewu Group ini berlangsungberkat kerjasama dengan ber-bagai pihak. Beberapa manage-ment atau pihak yang men-dukung tersebut diantaranyaLarissa aesthetic Centre, An-lene, Shopie Martin, BekatulBeras Merah, dan Bahari Print-ing. Pihak – pihak tersebutmengaku senang ikut berga-bung dalam acara tersebut. (adv)

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

ANTUSIAS – Peserta jalan sehat HUT RS Mitra Keluarga ke-2 yang turut didukung Bank Bukopin nampak antusiasmengikuti senam bersama.

Bank Bukopin Meriahkan HUT RS Mitra Keluarga

Pringsewu Group AdakanSenam Sehat Bersama

Jalan Sehat dan SenamBersama Warga

TEGAL – Bank Bukopin Tegal,Minggu (13/3) turut mendukungHUT ke-2 Rumah Sakit Mitra Ke-luarga Tegal. Kegiatan diawalidengan jalan sehat dengan me-ngambil start di RS Mitra Keluargamengitari sejumlah rute dan finish diKecamatan Tegal Barat. Kegiatandiikuti sekitar 500 peserta yangberasal dari warga sekitar dan tamuundangan dilanjutkan dengan se-nam bersama, live music dan pem-berian hadiah seperti lemari es, tapecompo dan sebagainya.

Pimpinan Cabang Bukopin TegalNoer Hoeda mengatakan, pihaknyaturut memeriahkan HUT ke-2 RSMitra Keluarga Tegal dengan bebe-rapa mitra atau sponsor lainnya.Kegiatan seperti ini diharapkan bisalebih mendekatkan diri dengan

masyarakat sehingga terjalin keber-samaan yang selaras. Di sini, pesertabisa bergabung dalam jalan sehat,semam bersama dan kegiatan lainnyadalam suasana yang santai danpenuh keakraban. Bank BukopinTegal juga memberikan hiburanberupa band yang dibawakan kar-yawan sehingga diharapkan bisamenjadi suguhan yang mampu dinik-mati seluruh peserta yang datang.Kegiatan seperti ini semoga bisamempererat kerjasama antara BankBukopin dengan RS Mitra KeluargaTegal serta mitra-mitra lain yang ikutdalam kegiatan ini. “Di sini kami bisalebih dekat dengan masyarakatsehingga menjadi bagian dalamkegiatan yang ada,” jelasnya.

Dirut RS Mitra Keluarga Tegal drgSetyodewi MM menuturkan, jalansehat serta senam dan kegiatanlainnya dilakukan dalam rangkaianperingatan HUT ke-2 RS MitraKeluarga Tegal yang jatuh pada 12

Maret. Di sini, pihaknya inginmengajak masyarakat dalam kegiatanpositif yang bisa diikuti seluruhanggota keluarga. Masyarakat Tegaldan sekitarnya tidak perlu ragu jikamembutuhkan pelayanan kesehatandi RS Mitra Keluarga. Dengandukungan tenaga kesehatan, pera-latan serta fasilitas yang lengkapdengan biaya terjangkau seperti RSswasta lainnya. Paradigma tentangbiaya perawatan yang mahal harusdikikis dan dihilangkan karena tidaksesuai dengan kenyataan yang ada.Momen ini diharapkan bisa menjadiedukasi sekaligus informasi kepadamasyarakat jika keberadaan RS MitraKeluarga Tegal di usianya yang ke-2diharapkan bisa ikut berperan dalammeningkatkan kesehatan masyarakatmelalui pelayanan yang prima.

“Selain jalan sehat, kami jugamenggelar seminar dan kegiatan laindalam rangkaian HUT ke-2 RS MitraKeluarga Tegal,” katanya. (gun)

TEGAL – LP3I Tegal, Jumat(11/3) menghadirkan Dr Ma-rissa Haque dan Ikang FawziMM di Graha Riez Palace, KotaTegal. Sekitar pukul 13.30 WIB,Ikang Fawzi MM berbagi tipsdan pengalaman bersama ma-hasiswa-mahasiswi LP3I sertasiswa-siswi SMA/SMK/MK diTegal dan sekitarnya. Dalamkesempatan tersebut, dibahasberbagai hal yang bisa menjadimotivasi bagi pelajar dan maha-siswa dalam menggapai apayang dicita-citakan. Tidak keting-galan, di penghujung acaraIkang Fawzi membawakan be-berapa tembang yang membuatsuasana menjadi lebih meriah.

Sorenya, Dr Marissa Haquehadir bersama Walikota TegalH Ikmal Jaya SE Ak dan BranchManager LP3I Tegal M NasirSE untuk memberikan materidengan tema ‘Wanita PunyaKarya’ sekaligus berdialogdengan orang tua siswa-siswikelas XII.

Menurut Marissa, di masasekarang wanita memiliki pe-luang untuk berkarya sesuaibidangnya masing-masing.Dengan demikian, wanita bisaikut berperan dalam mengisipembangunan dan memberikansumbangsih nyata kepada bang-sa dan negara melalui karya-karyanya. Hal ini tentu harusdirespon positif oleh kaumwanita dengan menunjukkan

kemampuannya secara profes-sional. Untuk itu, pihaknyatidak lupa mengajak dan mem-berikan motivasi agar kaumwanita di Tegal dan sekitarnyabisa terus berkarya sehinggamampu memberikan torehanprestasi sesuai dengan bi-dangnya masing-masing. Per-caya diri dan bisa membagiwaktu antara pekerjaan dankeluarga sehingga bisa ikutmengisi pembangunan.

“Banyak cara yang bisa dila-kukan sesuai dengan keahlianmasing-masing sehingga kaumwanita tetap bisa berkaryauntuk masyarakat,” katanya.

Branch Manager LP3I TegalM Nasir SE mengungkapkanjika kehadiran Dr MarissaHaque serta Ikang Fawzi MM

merupakan kesempatan emasbagi siswa-siswi kelas XIISMA/SMK/MA serta orangtua siswa karena dibahas ber-bagai hal positif dan menarik.Pihaknya juga berterima kasihatas kehadiran Walikota TegalH Ikmal Jaya SE Ak sehinggabisa bersama-sama dalam ke-sempatan tersebut. Kegiatansendiri dibagi dalam beberapasesi sehingga bisa mengenadan tepat sasaran sesuai de-ngan tema yang diusung. Kedepannya, pihaknya akan terusmendukung program TegalCerdas melalui berbagaikegiatan sehingga kehadiranLP3I Tegal bisa menjadi pilihanbagi lulusan SMA/SMK/MAkarena mendapatkan jaminanpenempatan kerja. (gun)

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

DIALOG – Dr Marissa Haque (kiri), Walikota Tegal H Ikmal Jaya SEAk (tengah) dan Branch Manager LP3I Tegal M Nasir SE (kanan)saat berdialog dengan orang tua siswa kelas XII.

LP3I Hadirkan MarissaHaque dan Ikang Fawzi