RADAR SURABAYA Pemudik Jalur Laut Diprediksi Meningkat 15 ... · imbuh pria dengan melati satu...

1
layouter: nuryono Pemudik Jalur Laut Diprediksi Meningkat 15 Persen SURABAYA–Kepadatan arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak beberapa ha- ri ini sudah mulai terasa. Tampak terlihat ribuan pe- numpang memadati pintu kedatangan, kapal Dobonso- lo yang berangkat dari Ma- kassar tiba di Pelabuhan Tanjung Perak pada pukul 10.00 Wib. Adji Djoko Wibowo, Kepala Terminal Gapura Surya Nu- santara dan Ro-ro menga- takan, pantauan arus mudik kali ini sudah dimulai dari H-15 yaitu sejak 31 Mei lalu. Ia mengungkapkan bahwa sudah mulai terasa pening- katan arus mudik, namun jumlahnya masih belum me- nentu dan belum meningkat secara signifikan. “Selama ini masih terpan- tau ada peningkatan arus, tetapi masih belum mem- bludak drastis. Kemungki- nan nanti H-7 hingga H-3 lebaran sudah mulai me- ningkat lagi,” ujar Adji, kemarin. Hingga saat ini sudah ter- catat sekitar 10.710 penum- pang yang berdatangan ke Terminal Gapura Surya Nusantara, saat terakhir pendataan yang di lakukan pada Selasa, (5/6) lalu ter- catat sebanyak 9.469 pe- numpang. Kemungkinan pada hari Sabtu dan Ming- gu akan ada lonjakan pe- numpang lebih banyak lagi, yang datang maupun yang akan berangkat. Adji mengatakan, lonja- kan pemudik tahun ini hampir sama dengan tahun lalu, yakni mengalami pe- ningkatan rata-rata 10-15 persen per harinya. Pasal- nya dalam satu hari ada 1-3 kapal yang merapat di pela- buhan Tanjung Perak, da- lam satu hari, ada ribuan penumpang yang tiba di Pe- labuhan Tanjung Perak. Ia mengatakan satu kapal bisa menampung penum- pang hingga 2 ribu lebih orang, “Itu baru satu kapal, belum kapal-kapal yang lain. Kalau tahun lalu pernah hingga mencapai 11.470 pe- numpang dalam satu hari,” jelasnya. Untuk memfasilitasi arus mudik yang semakin me- ningkat, Pelabuhan Tanjung Perak memberikan sejumlah layanan. Di antaranya, laya- nan mudik gratis. Targetnya bisa memfasilitasi 14 ribu pe- numpang. Target 14 ribu ti- ket gratis tersebut dibagi dua. Sebagian tiket dialoka- sikan untuk 1.700 pemudik pengguna kapal laut. Yakni, yang berangkat me- lalui Pelabuhan Kumai atau Pelabuhan Sampit serta tu- juan Semarang maupun Su- rabaya. Sebanyak 12.300 ti- ket lainnya didistribusikan kepada penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak ataupun Pe- labuhan Tanjung Emas (Se- marang) dan meneruskan perjalanan dengan menggu- nakan bus ke sejumlah kota di Jawa Timur maupun Ja- wa Tengah. “Nantinya di Surabaya su- dah dijemput moda transpor- tasi darat menggunakan bus gratis, ada sekitar 150 juan yang berbeda mulai dari Jawa Timur hingga ke Jawa Tengah,” tuturnya. Pelindo III mengerahkan 15 armada bus di Pelabuhan Tanjung Perak, yang beker- jasama dengan Perum DAM- RI. Dari Pelabuhan Tanjung Perak, 15 bus tersebut be- rangkat menuju lima kota tujuan akhir. Yakni, Jember, Madiun, Trenggalek, Cepu, dan Blitar. Caranya, petugas siaga ketika para pemudik keluar dari debarkasi (penurunan penumpang), lalu petugas pelabuhan akan menginfor- masikan dan mengarahkan penumpang pada bus tujuan dengan menggunakan pe- ngeras suara. (gin/rud) SURABAYA–Untuk me- nyambut arus mudik dan arus barlik tahun 2018, polisi melakukan peningkatan keamanan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sejumlah personil gabungan dari Polisi, TNI, Tim Medis, Sekuriti Pelabuhan hingga K9 di siagakan mulai 7 – 24 Juni 2018. “Selain standby di pos penjagaan yang telah di- sediakan, petugas gabungan juga melakukan mobiling di- sekitar area pelabuhan,” be- ber Kabag Ops Polres Pela- buhan Tanjung Perak Kom- pol Soegeng. Soegeng melanjutkan, me- ngingat peristiwa yang cu- kup mengejutkan tentang teror Bom yang sempat terja- di di Surabaya pada 13 Mei lalu. Pihaknya juga tidak mau kecolongan dalam pe- ngamanan di Pelabuhan. Oleh karena itu, penggunaan metal detector juga ikut di- siagakan di Pelabuhan ujung utara Surabaya itu. Untuk unit K9 pastinya dalam posisi disiagakan di Ciptakan Rasa Aman, Tingkatkan Patroli di Pelabuhan area Pelabuhan, namun jika sewaktu-waktu dalam kon- disi genting, K9 akan mela- kukan mobile patroli. Se- mentara untuk melepas ke- payahan, anggota pengama- nan akan berotasi setiap 12 jam sekali. Kemudian untuk semakin menciptakan rasa aman dan menjaga kondusifitas pemu- dik, unit Binmas yang ber- anggota polwan akan senan- tiasa mobile mengingatkan langsung kepada pemudik untuk senantiasa waspada. ”Mereka akan mengingatkan langsung kepada pemudik untuk mengecek barang ba- waan, dan selalu waspada kepada kejahatan yang se- ring terjadi di Pelabuhan seperti gendam dan jambret,” imbuh pria dengan melati satu dipundaknya itu. Tidak hanya sejumlah per- sonil yang disiagakan bagi pemudik yang menggunakan jalur laut di Surabaya. Na- mun beberapa fasilitas se- perti pelayanan pijat capek, tempat istirahat, tempat ber- main anak, hingga ruang ibu menyusui telah disediakan di area Pelabuhan. ”Pelayan- an ini semata-mata untuk menjaga kondusifitas dan memuaskan para pemudik,” imbuhnya. (son/rud) SURYANTO/RADAR SURABAYA. PULANG KAMPUNG: Para pemudik yang memanfaatkan jasa transportasi laut saat tiba di Terminal Gapura Surya Nusantara. RAMAI: Para penumpang saat tiba di Terminal Gapura Surya Nusantara. SELASA 12 JUNI 2018 16 RADAR SURABAYA

Transcript of RADAR SURABAYA Pemudik Jalur Laut Diprediksi Meningkat 15 ... · imbuh pria dengan melati satu...

Page 1: RADAR SURABAYA Pemudik Jalur Laut Diprediksi Meningkat 15 ... · imbuh pria dengan melati satu dipundaknya itu. Tidak hanya sejumlah per sonil yang disiagakan bagi pemudik yang menggunakan

layouter: nuryono

Pemudik Jalur Laut Diprediksi Meningkat 15 PersenSURABAYA–Kepada tan

arus mudik di Pela bu han Tan jung Perak beberapa ha­ri ini sudah mulai terasa. Tam p ak terlihat ribuan p e­num pang memadati pintu ke datangan, kapal Do bon so­lo yang berangkat dari Ma­kassar tiba di Pelabuhan Tan jung Perak pada pukul 10.00 Wib.

Adji Djoko Wibowo, Kepa la Terminal Gapura Sur ya Nu­santara dan Ro­ro me nga­takan, pantauan arus mudik kali ini sudah di mulai dari H­15 yaitu se jak 31 Mei lalu. Ia meng ung kapkan bahwa sudah mu lai te rasa pening­ka tan arus mu dik, namun jum lah nya masih belum me­nen tu dan belum meningkat secara signifikan.

“Selama ini masih ter pan ­tau ada peningkatan arus, tetapi masih belum mem­bludak drastis. Ke mung ki­nan nanti H­7 hing ga H­3 le baran sudah mulai me­ning kat lagi,” ujar Ad ji, kemarin.

Hingga saat ini sudah ter­catat sekitar 10.710 pe num­pang yang berdatangan ke Terminal Gapura Surya Nu santara, saat terakhir pen dataan yang di lakukan pa da Selasa, (5/6) lalu ter­catat se ba nyak 9.469 pe­num pang. Ke mungkinan pa da hari Sabtu dan Ming­gu akan ada lonjakan pe­num pang lebih ba nyak lagi, yang datang mau pun yang

akan berang kat. Adji mengatakan, lonja­

kan pemudik tahun ini ham pir sama dengan tahun la lu, yak ni mengalami pe­ning katan rata­rata 10­15 per sen per harinya. Pasal­nya dalam sa tu hari ada 1­3 ka pal yang me rapat di pe la­bu han Tan jung Perak, da­lam satu hari, ada ribuan pe numpang yang tiba di Pe­la buhan Tanjung Perak.

Ia mengatakan satu ka pal bi sa menampung pe num ­pang hingga 2 ribu le bih orang, “Itu baru satu ka pal, be lum kapal­kapal yang lain. Kalau tahun lalu pernah hing ga mencapai 11.470 pe­num pang dalam satu ha ri,” jelasnya.

Untuk memfasilitasi arus mu dik yang semakin me­ning kat, Pelabuhan Tan jung

Perak memberikan se jum lah layanan. Di anta ra nya, laya­nan mudik gratis. Tar getnya bis a memfasil i ta si 14 ribu pe­numpang. Target 14 ribu ti­ket gratis tersebut dibagi dua. Sebagian tiket dialoka­si kan untuk 1.700 pemudik peng guna kapal laut.

Yakni, yang berangkat me­lalui Pelabuhan Kumai atau Pe labuhan Sampit serta tu­ju an Semarang mau pun Su­ra baya. Sebanyak 12.300 ti­ket lainnya did is tri bu sikan ke pada penumpang ka pal laut yang tiba di Pe la bu han Tan jung Perak atau pun Pe­la buhan Tanjung Emas (Se­marang) dan me neruskan per jalanan dengan meng gu­na kan bus ke sejumlah kota di Jawa Timur maupun Ja­wa Tengah.

“Nantinya di Surabaya su­

d ah dijemput moda tran spor­ta si darat menggunakan bus gratis, ada sekitar 150 juan yang berbeda mulai dari Jawa Timur hingga ke Jawa Tengah,” tuturnya.

Pelindo III mengerahkan 15 armada bus di Pelabuhan Tan jung Perak, yang be ker­ja sama dengan Perum DAM­RI. Dari Pelabuhan Tanjung Pe rak, 15 bus tersebut be­rang kat menuju lima kota t ujuan akhir. Yakni, Jember, Madiun, Trenggalek, Cepu, dan Blitar.

Caranya, petugas siaga ketika para pemudik keluar dari debarkasi (penurunan penumpang), lalu petugas pelabuhan akan mengin fo r­ma sikan dan mengarahkan penumpang pada bus tujuan dengan menggunakan pe­nge ras suara. (gin/rud)

SURABAYA–Untuk me­nyambut arus mudik dan arus barlik tahun 2018, polisi melakukan peningkatan keamanan di Pelabuhan Tan jung Perak Surabaya. Sejumlah personil gabungan dari Polisi, TNI, Tim Medis, Sekuriti Pelabuhan hingga K9 di siagakan mulai 7 – 24 Juni 2018. “Selain standby di pos pen ja gaan yang telah di­sediakan, pe tugas gabungan juga me la kukan mobiling di­sekitar area pelabuhan,” be­ber Ka bag Ops Polres Pe la­buhan Tanjung Perak Kom­pol Soegeng.

Soegeng melanjutkan, me­ngingat peristiwa yang cu ­kup mengejutkan tentang te ror Bom yang sempat ter ja­di di Surabaya pada 13 Mei la lu. Pihaknya juga tidak mau kecolongan dalam pe­nga manan di Pelabuhan. Oleh karena itu, penggunaan me tal detector juga ikut di­sia gakan di Pelabuhan ujung utara Surabaya itu.

Untuk unit K9 pastinya da lam posisi disiagakan di

Ciptakan Rasa Aman, Tingkatkan Patroli di Pelabuhan

area Pelabuhan, namun jika se waktu­waktu dalam kon­di si genting, K9 akan mela­ku kan mobile patroli. Se­men tara untuk melepas ke­pa y ahan, anggota pengama­nan akan berotasi setiap 12 jam sekali.

Kemudian untuk semakin men ciptakan rasa aman dan menjaga kondusifitas pe mu­dik, unit Binmas yang be r­ang gota polwan akan senan­

tiasa mobile mengingatkan langsung kepada pemudik un tuk senantiasa waspada. ”Mereka akan mengingatkan lang sung kepada pemudik untuk mengecek barang ba­waan, dan selalu waspada ke pada kejahatan yang se­ring terjadi di Pelabuhan seperti gendam dan jambret,” imbuh pria dengan melati satu dipundaknya itu.

Tidak hanya sejumlah per­

sonil yang disiagakan bagi pemudik yang menggunakan ja lur laut di Surabaya. Na­mun beberapa fasilitas se­per ti pelayanan pijat capek, tempat istirahat, tempat ber­main anak, hingga ruang ibu menyusui telah disediakan di area Pelabuhan. ”Pela ya n­an ini semata­mata untuk men jaga kondusifitas dan me muaskan para pemudik,” im buhnya. (son/rud)

SURYANTO/RADAR SURABAYA.

PULANG KAMPUNG: Para pemudik yang memanfaatkan jasa transportasi laut saat tiba di Terminal Gapura Surya Nusantara.

RAMAI: Para penumpang saat tiba di Terminal Gapura Surya Nusantara.

SELASA12 JUNI 2018 16RADAR SURABAYA