Radar Sulbar

16
redaksi: 0426-22138 - email: [email protected] www.radar-sulbar.com Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat RADAR SULBAR Rp 3.000 Tercepat dalam Menyajikan Berita www.radar-sulbar.com Baca HAL 7 Baca HAL 7 RADAR/CHAERUL MARVAN SUDAH SEHAT. Gubernur Sulbar didampingi Ketua TP PKK Sulbar Enny Anggaraeni Anwar meninggalkan ruang perawatan di RS Grha Kedoya Jakarta, Rabu 14 Maret 2012. Kirim cerita lucu Anda ke [email protected] Baca HAL 7 Baca HAL 7 RUMAH tempat berlindung dari terik panas matahari, hujan, dan dingin. Rumah sebagai wadah berkumpul keluarga melepas lelah setelah seharian berpeluh dengan aktivitas keseharian. Di rumah pulalah kita sekeluarga saling berbagi dalam suka dan duka. Ada pembinaan mental dan spritualitas di dalamnya selain fungsi kenyamanan bagi penghuninya. Bedah Rumah KOLOM SENATOR Asri Anas Anggota DPD/MPR RI JAKARTA -- Rencana pemerintah untuk men- yatukan zona waktu bakal menguntungkan Indone- sia dalam berbagai hal, utamanya dalam hal perekonomian. Dengan zona satu wak- tu, banyak biaya yang bakal dihemat, mulai dari jam kerja, traffic, hingga ke ak- tivitas ekonomi yang lebih efektif dan efisien. Wacana penyatuan zona waktu itu pada awaln- ya sering dilontarkan Penasihat Indonesia Mar- keting Association (IMA), HM Alwi Hamu pada berbagai kesempatan pertemuan nasional, tu- juh tahun silam. Hal itu juga sudah disampaikannya kepada pemerintah, sampai akhirnya kembali mencu- at setelah Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengungkapkan bahwa angga- ran bakal hemat triliunan rupiah jika zona wak- tu dijadikan satu. Alwi Hamu: Hemat, Efisien, dan Efektif Zona Satu Waktu Untungkan Indonesia HM Alwi Hamu JAKARTA -- Keberadaan perusahaan sawit di Sulbar sejauh ini belum memberikan kontribusi besar kepada daerah. Sumbangan pihak ketiga yang diberikan perusahaan tidak berpengaruh siginifikan terhadap Penghasilan Asli Daerah. Demikian disampaikan Wakil Bupati Mamuju Utara (Matra) Muhammad Saal, saat mengikuti rapat mencari solusi konflik agraria Matra yang digelar Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Rabu 14 Maret. "Data kami, sumbangan pihak ketiga hanya Rp 800 juta per tahun dengan luas lahan 35 ribu hektar. Ini Lahan betul-betul dikuasai perusahaan," ujar Saal. Hal ini diperkuat Ketua DPRD Matra Yaumil RM. Ia juga mem- pertanyakan kontribusi yang diberikan perusahaan sawit di Matra. "Kami memohon kebijakan arif perusahaan memberi solusi. PT Astra saya melihat gambaran di lapangan, ada oknum tidak bertanggung jawab, mengada- ada," imbuhnya. Jayla Cooper (9 tahun) harus berjuang melawan maut selama dua tahun akibat leukemia yang dideritanya. Jadi tak ada waktu untuk menunggu lebih lama untuk menikah. Ia ingin menikah sebelum meninggal. Orangtuanya dengan penuh sedih dan haru pun meluluskan permintaan putri kesayangannya itu. Jayla menyukai temannya, Jose Griggs, 7 tahun. Jose adalah sesama pasien di Pusat Kedokteran Anak di Dallas. Akhirnya dua bocah ini pun dinikahkah pada Februari 2009. H U M O R Cowok : Neng kamu capek tidak? Cewek : Hah? (bingung) Kenapa? Cowok : Soalnya eneng berlari-lari terus di pikiran abang. Cewek : Ahh Bisa aja Cowok : Cintaku ke kamu seperti peta di pelajaran geografi Cewek : Maksudnya? Cowok : Aku cinta buta sama kamu Cowok : Cintaku buat kamu kayak energi Cewek : Kok bisa bang? Cewek : Kekal dan gak bisa musnah Rayuan Gombal PEJABAT Pemkab Mamuju Utara dalam pertemuan di DPD RI terkait konflik lahan sawit di Matra PRIA paro baya itu sedang menuntun sepeda ketika kemudian menghentikan langkahnya. Rupanya, dia tertarik dengan perbincangan saya bersama seorang rekan war- tawan dari Indonesia. "Indonesia?" tanya pria tersebut. "Saya gembira sekali kalau bertemu orang Indone- sia," sambungnya. Dialah Zhang Qing Feng alias Thio Ceng Hong. Bukan tanpa alasan kalau pria 60 tahun itu suka dengan Indonesia. Sebab, dia lahir di Indonesia. Tepatnya di Talang Padang, Lampung. Namun, saat berusia delapan tahun, Zhang dibawa keluarganya meninggalkan Indonesia menuju tanah leluhur ANDA MARZUDINTA/JAWA POS ZHANG Qing Feng kini menetap di sebuah flat di Jalan Xi Heng Lu, Distrik Tianhe, Guangzhou, Tiongkok. Zhang Qing Feng, Memori antara Indonesia dan Tiongkok Selalu Gembira saat Bertemu Orang Indonesia Sentimen politik memaksa Zhang Qing Feng meninggalkan Indonesia pada 1960. Saat itu dia baru berusia delapan tahun. Setelah puluhan tahun tinggal di Tiongkok, Zhang masih menyimpan memori tentang Indonesia. Berikut laporan wartawan Jawa Pos yang baru pulang dari Guangzhou, Tiongkok. mereka di Tiongkok. Ribuan warga ketu- runan Tionghoa melakukan eksodus besar- besaran pada 1960-an. Memang tidak semuanya meninggalkan Indonesia. "Saudara ayah dan ibu saya tetap tinggal di Indonesia sampai sekarang," kata Zhang. Ayah Zhang adalah pedagang. Ketika memutuskan hijrah, mereka terpaksa meninggalkan rumah dan usaha yang ada. JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Ke- mendagri) kembali mengundang Gubernur Sulbar An- war Adnan Saleh terkait putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) yang membebaskan Obednego Depparinding Cs. Selain Anwar, sejumlah pejabat Mamasa, termasuk Bupati Ramlan Badawi, juga telah dipanggil Kemendagri. Kontribusi Perusahaan Sawit Minim Dibentuk Tim Independen untuk Mengatasi Konflik Agraria Matra Baca HAL 7 Mendagri Panggil Ramlan REPORTER: CHAERUL MARVAN EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN Flashback Kisruh Mamasa 17 Maret 2011, MA mengeluarkan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) nomor MA No.2440 K/Pidsus/ 2010. Obed bersama 23 mantan anggota DPRD Mamasa periode 2004-2009 dipidana penjara 1 tahun 8 bulan. 24 Juni 2011, Mendagri mengeluarkan keputusan pemberhentian tetap Obednego sebagai Bupati Ma- masa. Surat bernomor 131.76/846 tahun 2011 24 Juni 2011, Mendagri menunjuk Wakil Bupati H Ramlan, sebagai Pelaksana Tugas Bupati 12 Agustus 2011, Ramlan Badawi dilantik sebagai Bupati Mamasa 18 Januari 2012, MA mengeluarkan putusan PK nomor 186 PK/Pidsus/2012. Obed dkk dinyatakan bebas dari segala hukuman. Di saat bersamaan Obed bersama pendukung meminta dikembalikan jadi Bupati Mamasa. 10 Maret 2012, terjadi bentrok di HUT Mamasa ke-10. Bantah Dikeluarkan DARI KAMPUS Baca Hal 15 Infotainment KAMIS, 15 MARET 2012

description

15 Maret 2012

Transcript of Radar Sulbar

Page 1: Radar Sulbar

redaksi: 0426-22138 - email: [email protected] w w.radar-sulbar.com

Pertama & Terbesar di Sulawesi BaratRADAR SULBAR

Rp 3.000

Tercepat dalam Menyajikan Beritawww.radar-sulbar.com

Baca HAL 7

Baca HAL 7

RADAR/CHAERUL MARVAN

SUDAH SEHAT.Gubernur Sulbar didampingi Ketua TP PKK Sulbar Enny Anggaraeni Anwar meninggalkan ruang perawatan di RS Grha Kedoya Jakarta, Rabu 14 Maret 2012.

Kirim cerita lucu Anda ke

[email protected]

Baca HAL 7

Baca HAL 7

RUMAH tempatberlindung dari terik panasmatahari, hujan, dandingin. Rumah sebagaiwadah berkumpul keluargamelepas lelah setelahseharian berpeluh denganaktivitas keseharian.

Di rumah pulalah kitasekeluarga saling berbagidalam suka dan duka. Adapembinaan mental danspritualitas di dalamnyaselain fungsi kenyamananbagi penghuninya.

BedahRumah

KOLOM SENATOR

Asri AnasAnggota DPD/MPR RI

JAKARTA -- Rencanapemerintah untuk men-yatukan zona waktu bakalmenguntungkan Indone-sia dalam berbagai hal,utamanya dalam halperekonomian.

Dengan zona satu wak-tu, banyak biaya yang bakaldihemat, mulai dari jamkerja, traffic, hingga ke ak-

tivitas ekonomi yang lebih efektif dan efisien.Wacana penyatuan zona waktu itu pada awaln-ya sering dilontarkan Penasihat Indonesia Mar-keting Association (IMA), HM Alwi Hamu padaberbagai kesempatan pertemuan nasional, tu-juh tahun silam.

Hal itu juga sudah disampaikannya kepadapemerintah, sampai akhirnya kembali mencu-at setelah Menteri Koordinator PerekonomianHatta Radjasa mengungkapkan bahwa angga-ran bakal hemat triliunan rupiah jika zona wak-tu dijadikan satu.

Alwi Hamu:Hemat, Efisien, dan Efektif

Zona Satu WaktuUntungkanIndonesia

HM Alwi Hamu

JAKARTA -- Keberadaanperusahaan sawit di Sulbar sejauhini belum memberikan kontribusibesar kepada daerah. Sumbanganpihak ketiga yang diberikanperusahaan tidak berpengaruhsiginifikan terhadap PenghasilanAsli Daerah.

Demikian disampaikan WakilBupati Mamuju Utara (Matra)Muhammad Saal, saat mengikutirapat mencari solusi konflikagraria Matra yang digelar KomiteII Dewan Perwakilan Daerah(DPD) Rabu 14 Maret.

"Data kami, sumbangan pihakketiga hanya Rp 800 juta pertahun dengan luas lahan 35 ribuhektar. Ini Lahan betul-betuldikuasai perusahaan," ujar Saal.

Hal ini diperkuat Ketua DPRDMatra Yaumil RM. Ia juga mem-pertanyakan kontribusi yangdiberikan perusahaan sawit diMatra.

"Kami memohon kebijakanarif perusahaan memberi solusi.PT Astra saya melihat gambarandi lapangan, ada oknum tidakbertanggung jawab, mengada-ada," imbuhnya.

Jayla Cooper (9 tahun) harus berjuang melawan mautselama dua tahun akibat leukemia yang dideritanya. Jadi tak

ada waktu untuk menunggu lebih lama untuk menikah. Iaingin menikah sebelum meninggal. Orangtuanya denganpenuh sedih dan haru pun meluluskan permintaan putri

kesayangannya itu. Jayla menyukai temannya, Jose Griggs,7 tahun. Jose adalah sesama pasien di Pusat Kedokteran

Anak di Dallas. Akhirnya dua bocah ini pun dinikahkah padaFebruari 2009.

H U M O R

Cowok : Neng kamu capek tidak?Cewek : Hah? (bingung) Kenapa?Cowok : Soalnya eneng berlari-lari terus di pikiran abang.Cewek : Ahh Bisa aja

Cowok : Cintaku ke kamu seperti peta di pelajaran geografiCewek : Maksudnya?Cowok : Aku cinta buta sama kamu

Cowok : Cintaku buat kamu kayak energiCewek : Kok bisa bang?Cewek : Kekal dan

gak bisa musnah

Rayuan Gombal

PEJABAT Pemkab Mamuju Utara dalam pertemuan di DPD RI terkaitkonflik lahan sawit di Matra

PRIA paro baya itu sedangmenuntun sepeda ketika kemudianmenghentikan langkahnya. Rupanya,dia tertarik dengan perbincangansaya bersama seorang rekan war-tawan dari Indonesia. "Indonesia?"tanya pria tersebut. "Saya gembirasekali kalau bertemu orang Indone-sia," sambungnya.

Dialah Zhang Qing Feng aliasThio Ceng Hong. Bukan tanpa alasankalau pria 60 tahun itu suka denganIndonesia. Sebab, dia lahir diIndonesia. Tepatnya di TalangPadang, Lampung. Namun, saatberusia delapan tahun, Zhangdibawa keluarganya meninggalkanIndonesia menuju tanah leluhur

ANDA MARZUDINTA/JAWA POS

ZHANG Qing Feng kini menetap disebuah flat di Jalan Xi Heng Lu,Distrik Tianhe, Guangzhou, Tiongkok.

Zhang Qing Feng, Memori antara Indonesia dan Tiongkok

Selalu Gembira saat Bertemu Orang IndonesiaSentimen politik memaksa Zhang Qing Feng meninggalkan Indonesia pada 1960. Saat itu dia baru berusia

delapan tahun. Setelah puluhan tahun tinggal di Tiongkok, Zhang masih menyimpan memori tentang Indonesia.Berikut laporan wartawan Jawa Pos yang baru pulang dari Guangzhou, Tiongkok.

mereka di Tiongkok. Ribuan warga ketu-runan Tionghoa melakukan eksodus besar-besaran pada 1960-an.

Memang tidak semuanya meninggalkanIndonesia. "Saudara ayah dan ibu saya tetaptinggal di Indonesia sampai sekarang," kataZhang. Ayah Zhang adalah pedagang. Ketikamemutuskan hijrah, mereka terpaksameninggalkan rumah dan usaha yang ada.

JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Ke-mendagri) kembali mengundang Gubernur Sulbar An-war Adnan Saleh terkait putusan Peninjauan Kembali(PK) Mahkamah Agung (MA) yang membebaskanObednego Depparinding Cs. Selain Anwar, sejumlahpejabat Mamasa, termasuk Bupati Ramlan Badawi, jugatelah dipanggil Kemendagri.

Kontribusi Perusahaan Sawit MinimDibentuk Tim Independen untuk Mengatasi Konflik Agraria Matra

Baca HAL 7

Mendagri Panggil RamlanREPORTER: CHAERUL MARVANEDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN

Flashback Kisruh Mamasa17 Maret 2011, MA mengeluarkan putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) nomor MA No.2440 K/Pidsus/2010. Obed bersama 23 mantan anggota DPRD Mamasa periode 2004-2009 dipidana penjara 1 tahun 8bulan.24 Juni 2011, Mendagri mengeluarkan keputusan pemberhentian tetap Obednego sebagai Bupati Ma-masa. Surat bernomor 131.76/846 tahun 201124 Juni 2011, Mendagri menunjuk Wakil Bupati H Ramlan, sebagai Pelaksana Tugas Bupati12 Agustus 2011, Ramlan Badawi dilantik sebagai Bupati Mamasa18 Januari 2012, MA mengeluarkan putusan PK nomor 186 PK/Pidsus/2012. Obed dkk dinyatakanbebas dari segala hukuman. Di saat bersamaan Obed bersama pendukung meminta dikembalikan jadiBupati Mamasa.10 Maret 2012, terjadi bentrok di HUT Mamasa ke-10.

Bantah DikeluarkanDARI KAMPUS

Baca Hal 15 Infotainment

KAMIS, 15 MARET 2012

Page 2: Radar Sulbar

2 RADAR SULBARKamis, 15 Maret 2012Ekonomi

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi BaratINFO SULBAR

HERWIN OKO/HUMAS PEMPROV SULBAR

HADIR. Pelaksana Tugas Sekretaris Provinsi (Plt Sekprov) Sulbar, Ismail Zainuddin, saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Kabupaten Mamasa, akhir pekan lalu.

H. Anwar Adnan Saleh H. Aladin S MenggaWakil GubernurGubernur

PPPPPANCANCANCANCANCA KARA KARA KARA KARA KARYYYYYA PEMBANGUNAN SULAA PEMBANGUNAN SULAA PEMBANGUNAN SULAA PEMBANGUNAN SULAA PEMBANGUNAN SULAWESI BARAWESI BARAWESI BARAWESI BARAWESI BARAT PHASE IIT PHASE IIT PHASE IIT PHASE IIT PHASE IISEBASEBASEBASEBASEBAGGGGGAI KEBIJAI KEBIJAI KEBIJAI KEBIJAI KEBIJAKAN SAKAN SAKAN SAKAN SAKAN STRATRATRATRATRATEGI PEMBANGUNAN PRTEGI PEMBANGUNAN PRTEGI PEMBANGUNAN PRTEGI PEMBANGUNAN PRTEGI PEMBANGUNAN PROOOOOVINSI SULAVINSI SULAVINSI SULAVINSI SULAVINSI SULAWESI BARAWESI BARAWESI BARAWESI BARAWESI BARAT 20T 20T 20T 20T 20111111 - 201 - 201 - 201 - 201 - 201111166666

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan

RADAR/HASAN BASRI

SERVICE. Dua orang montir sedang memperbaiki motor.

REPORTER: KADIR TANNIEWAEDITOR: AMRI MAKKARUBA

POLEWALI -- Lomba desain motifbatik khas Mandar yang digelar (DinasPerindustrian dan Perdagangan (Dis-perindag) Polewali Mandar merupakanupaya pelestarian dan pengembanganseni budaya batik asli daerah ini.

Kepala Seksi Industri Kecil Menen-gah (IKM) Disperindag Polman, Ju-

POLEWALI -- Kehadiran investasipengembangan perkebunan kelapa saw-it di Polewali Mandar, dikeluhkan olehAsosiasi Petani Kakao Indonesia (AP-KAI) Sulawesi Barat. Hal tersebut dis-ampaikan langsung oleh Muh Sabrisalah seorang pengurus APKAI Sulbar,Selasa 13 Maret 2014. Berdasarkan ha-sil kajian di APKAI Sulbar, kehadiraninvestasi perkebunan kelapa sawit diPolewali Mandar, justru tidak menjawabpersoalan yang dihadapi olehmasyarakat petani Polewali Mandardalam rangka meningkatkan kesejahter-

Lestarikan Batik Melalui Lomba

APKAI Keluhkan Kehadiran Investasi Sawitaan ekonominya. Sebab perkebunansawit justru akan membawa dampak be-sar bagi keberlangsungan komoditaspertanian Polewali Mandar khususnyapadi ke depan. "Jadi di tengah kita ber-sama-sama mewujudkan swasembadaberar pada tahun 2014, PemerintahKabupaten (Pemkab) Polewali Mandarjustru menghadirkan program pembu-kaan perkebunan kelapa sawit yang akanmematikan petani sawah di Polman,sebab memang investasi sawit bukanjawabannya," jelas Sabri.

Menurut Sabri, kelapa sawit adalah

salah satu tanaman yang membutuhkanketersediaan air untuk resapannya, se-mentara wilayah Kecamatan Luyo, Tut-ar dan Matannga merupaka area tand-ung air bagi kepentingan irigasi sawahyang cukup luas di Polewali Mandar.

"Ketika perkebunan sawit dipaksakanmasuk di Polewali Mandar, maka anca-man kekeringan irigasi yang menjadipemasok air bagi ratusan hektar per-sawahan di Polewali Mandar akan tidakterhindarkan, untuk itu secara tegasmenyatakan penolakannya pada ma-suknya investasi sawit," tutur Sabri.

Ia menambahkan, selain ancamankekeringan irigasi karena sumber pa-sokan air bagi irigasi di daerah ini ar-eanya terganggu, juga akan berdampakburuk pada petani Kakao, dimana resa-pan air yang membuat tanah perke-bunan kakao juga akan kekeringan danmematikan komoditas kakao rakyatPolewali Mandar.

"Makanya saya mengimbau kepadaPemprov Sulbar segera turun tanganmenengahi ancaman bagi masa depankomoditas padi di Polewali Mandar,"imbuh Sabri. (k1/mkb)

madil Tappawali mengatakan, Unescomenilai produksi batik Mandar meru-pakan warisan kemanusiaan untuk bu-daya lisan dan Nonbendawi (Master-pieces of the Oral and Intangible Heri-tage of Humanity). Sehingga untukmendapatkan motif batik sebagai cirikhas Mandar maka Pemkab PolewaliMandar melalui Disperindag mengge-lar lomba ini. "Yang menjadi pemenangnanti, Pemkab Polewali Mandar men-

jadi salah satu baju atau pakaian batikyang digunakan instansi pemerintah,swasta, organisasi masyarakat dansekolah-sekolah di Kabupaten PolewaliMandar," jelas Jumadil.

Ketentuan penggunaannya sambungJumadil, akan diatur kemudian. Selainitu lomba tersebut diharpkan dapatmenciptakan corak ragam batik barubermotifkan kekhasan Mandar di Pole-wali Mandar.

Tujuan lomba ini selain menggaliide kreatifitas dan apresiasi masyarakatPolman dalam merancang motif batikjuga diharapkan dapat meningkatkankecintaan dan kepedulian masyarakatterhadap pelestarian budaya batik danjuga menumbuhkan serta memajukanwirausaha industri batik serta men-ingkatkan ekonomi masyarakat. Na-mun terpenting lomba ini diharapkandapat meningkatkan promosi batikkhas Mandar produksi Polewali Man-dar.

Terkait desain motif batik cap khasmandar tersebut sekiranya menggam-barkan kearifan lokal Mandar yang ber-cirikan potensi Flora, Fauna, Kebu-dayaan, Obyek Wisata, dan GeografiKabupaten Polewali Mandar. Desaintersebut dikerjakan diatas kertas uku-ran A3 dengan desain utuh dan setiappeserta dapat mengirimkan maksimaldua desain.

Desain diberi deskripsi singkat karya(makna filosofis karya), dinarasikan diatas kertas HVS (A4) diketik komputermenggunakan huruf Tahoma 11 pt spasi1,5 maksimal 2 halaman. Jumadil me-nambahkan, judul karya, nama dan ala-mat peserta ditulis dibalik karya. Dankarya desain dan deskripsi dimasukkandidalam amplop besar tertutup dandikirimkan atau diserahkan secara lang-sung ke sekretariat panitia, Dinas Per-industrian dan Perdagangan Kabupat-en Polewali Mandar. (*)

MAMUJU -- Mendukung salah satu pro-gram pemerintah, PT Bank Tabungan Negara(BTN) cabang Mamuju turut memfasilitasipelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di daer-ah ini dengan menyalurkan Kredit UsahaRakyat (KUR).

BTN mamuju memberikan kredit secaralebih luas kepada UKM dengan jumlah KURyang diberikan minimal 20 juta. Agar tidakterlalu memberatkan peminjam, BTN hanyamengenakan bungan pinjaman sebesar 13persen.

Small Micro Business BTN cabang Mamu-ju, Aryanto, mengatakan, UKM yang bisamendapatkan KUR tersebut adalah jenis usa-ha mikro seperti industri, pertanian, perke-bunan, kehutanan, dan perdagangan.

"KUR untuk UKM atas kerjasama denganKementrian Koperasi dan UKM. Jumlah bun-ga pinjaman yang diberikan sekira 13 persendengan jumlah besaran dana yang diambil.Kami tidak tentukan jenis usahanya sepertiapa. Namun kita berikan pada usaha yang di-nilai layak," papar Aryanto, kepada Radar Sul-bar, saat disambangi di ruang kerjanya.

Syarat-syarat untuk mendapatkan KUR yak-ni surat permohonan, surat agunan, volumeusaha, legalitas usaha, dan usaha tersebutsudah berjalan minimal satu tahun. Selamaini, lanjut Aryanto, penyebab para pelakuUKM yang ditolak dalam mendapatkan danaKUR adalah karena kredit macet, grafik usa-ha, dan tempat usaha tidak jelas.

Ia menambahkan, BTN telah menyalurkandana melalui KUR tersebut sekira enam jenisUKM dengan jumlah dana secara keseluruhansekira Rp 600 juta. "Kami menargetkan danaKUR yang disalurkan pada sejumlah pengusa-ha sebesar Rp 700 juta. Kami optimis tahunini bisa tercapai, sebab baru tiga kita jalanisudah hampir mencapai target tersebut," pa-parnya. (rp2/dir)

Bunga PinjamanKUR 13 Persen

Page 3: Radar Sulbar

Tak Miliki IPAL, VIP RSUD Rawan Banjir

Mamuju 3RADAR SULBARKamis, 15 Maret 2012

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten MamujuEKSEKUTIF MAMUJU

RADAR/HASAN BASRI

DAMPINGI. Wakil Bupati Mamuju, H Biustamin Bausat, saat mendampingi rombongan peneliti dari Negara Kanada.

RADAR/M SHOLIHIN

SEMRAWUT. Kendaraan angkutan umum melintasi jalan Urip Sumoharjo Mamuju.

REPORTER: M. SHOLIHINEDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

RADAR/M SHOLIHIN

SALURAN DARURAT. RSUD Mamuju membuat saluran pembuangan limbah cair darurat karena tidak memiliki Instalasi Pembuangan AirLimbah (IPAL).

Drs. H. Suhardi Duka, MMBupati Mamuju

Ir. Bustamin BausatWakil Bupati Mamuju

Drs. H. Habsi Wahid, MMSekda Mamuju

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)"

MISI IIMeningkatkan Perekonomian Daerah melalui pemberdayaan perekonomian rakyat, pemerataan Pendapatan di

Masyarakat, Pembangunan daya Tarik, daya tahan dan daya saing perekonomian daerah

SASARANTerbentuknya Lembaga Ekonomi berbasis syariah yang referensentatif pada wilayah-wilayah pertumbuhan

TUJUAN1. Pembentukan Lembaga Ekonomi yang Berbasis Syariah

MAMUJU -- Hingga kini, air hujanmasih kerap membanjiri ruang pera-watan VIP di Rumah Sakit UmumDaerah (RSUD) Mamuju. Kondisitersebut terjadi karena salah satu in-tansi pelayanan umum di KabupatenMamuju ini tidak memiliki InstalasiPembuangan Air Limbah (IPAL).

Kondisi ini dibenarkan DirekturRSUD Mamuju, dr Titin Hayati. Iamengatakan akibat kondisi ini banyakpasien yang resah jika sedang hujan."Kadangkala jika banjir, airnya masukruangan perawatan pasien," ungkapTitin, Rabu 14 Maret di ruang kerjan-ya. IPAL seharusnya menjadi hal pri-oritas yang harus diperhatikan pemer-intah. Sebab, jika hal ini tidak adamaka seluruh air limbah tidak dapatdibuang dengan baik.

"Seharusnya sebelum dibangunRSUD terlebih dahulu jelas tentang sa-rana pembuangan limbah. Namunanehnya, hal yang sangat prioritastersebut belum kami miliki," keluh drTitin.

dr Titin mengatakan, pengelolaRSUD Mamuju telah mengajukan danapembangunan IPAL pada Pemkab Ma-muju. Namun dengan alasan keter-batasan anggaran, Pemkab Mamuju

MAMUJU -- Menurunya hasiltangkapan ikan nelayan perairan Ma-muju membuat para nelayan merugi.Nelayan menduga kuat kondisi terse-but akibat adanya aktifitas beberapakapal penjelajah GSF Explorer.

Sehingga nelayan yang mengakusejak empat bulan tidak melaut mem-inta kepada pihak perusahaan explor-er migas yang melakukan aktifitas diwilayah perairan Mamuju agar mem-berikan kompensasi kepada nelayan.Permintaan tersebut diungkapkan ne-layan Mamuju saat pihak Statoilmelakukan sosialisasi kepada nelayandi Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Kasi-

MAMUJU -- Hingga bulan ketiga tahun ini, Pen-gadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mamujusedang menyidangkan lima kasus korupsi. Tiga di-antaranya adalah kasus yang telah ditangani sejaktahun 2011 namun belum berhasil diselesaikan.

Kelima kasus yang dimaksud adalah dugaan ko-rupsi pembangunan Stadion Sulbar yang melibat-kan tiga terdakwa, Kasus PNPM Mandiri tahun2010 di Kecamatan Tommo Mamuju, dugaan ko-rupsi di KPU Polewali Mandar, kasus rehabilitasiSDN 35 Pumballar Majene, dan kasus pembobolankas daerah di Mamuju. Dua kasus yang disebutkanterakhir adalah kasus baru tahun 2012.

Sementara itu, Pengadilan Tipikor Mamuju te-lah berhasil menyelesaikan tiga kasus yakni dug-aan korupsi bantuan sosial kepada SD 60 InpresLembang Majene, korupsi bantuan sosial pen-ingkatan mutu pembelajaran di Kabupaten Majene;dan korupsi pada kantor Badan PemberdayaanMasyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)Polewali Mandar.

"Tiga kasus korupsi yang sudah diputus tersebutsemuanya dihukum karena dinyatakan bersalah, se-hingga mereka harus mempertanggungjawabkanperbuatannya," kata Kepala Seksi Humas PN Ma-muju, Syafruddin, Rabu 14 Maret 2012. (mg1/dir)

MAMUJU -- Kondisi penggunaan jalan dalamkota Mamuju terlihat masih sangat semrawut. Halini terlihat dari banyaknya angkutan umum melin-tasi jalan yang seharusnya bukan jalur bagi mereka.

Selain angkutan umum, juga kerap terlihat trukberbagai tonase melintasi jalan yang tidak seharus-nya. Kondisi ini membuat sejumlah jalan menjadicepat rusak, begitu pun dengan duicker (gorong-gorong) dalam Kota Mamuju. Melintasnya ken-daraan besar dalam kota juga kerap menimbulkankemacetan.

Kepala Bidang Teknis Sarana dan Prasarana Di-nas Perhubungan Komunikasi dan Informatika(Dishubkominfo) Mamuju, Jumardi, membenar-kan pengaturan jalur jalan dalam kota Mamujumasih belum maksimal. Ia menyebutkan kondisiini dipengaruhi masih sangat terbatasnya saranayang ada.

"Hal ini masih dapat dimaklumi, sebab kami jugamelihat kondisi sarana jalan yang seharusnya men-jadi jalur khusus bagi angkutan umum masih san-gat memprihatinkan. Selain itu ketersediaan sara-na rambu lalu lintas juga masih sangat minim. Na-mun, kami tetap berharap kepada pengguna an-gkutan umum untuk sebisa mungkin mematuhiaturan yang ada," ungkapnya, Selasa 13 Maret.

Berdasarkan aturan, lanjut Jumardi, dalam Un-dang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas angkutan jalan disebutkan bagi pengguna an-gkutan umum yang melintasi jalur dengan tidakmemperhatikan jalur yang dilarang instansi ber-wenang mengatur jalan maka ditetapkan sebagaipelanggaran. Pelanggaran tersebut dapat diberikansanksi berupa pidana kurungan maksimal 6 bulan.

Sementara itu, jalur jalan dalam kota Mamujuyang tidak dapat dilalui kendaraan angkutan umumantara lain Jalan Jenderal Sudirman, Jalan AhmadYani, Jalan KS Tubun dan Jalan Urip Sumoharjo.Namun semua jalur jalan tersebut saat ini masihkerap dilalui kendaraan angkutan umum.

"Untuk sementara kami hanya membenahi sa-rana infrastruktur jalan. Salah satunya adalah ram-bu-rambu lalu lintas. Sehingga jika hal itu berjalandengan baik, kami dapat menegaskan ketertibanpenggunaan jalan," kuncinya. (mg6/dir)

tidak mengakomodir permaintaantersebut.

Bahkan pihaknya telah mengusulkanpembangunan IPAL sebesar Rp 1 mil-iar dari APBD Mamuju tahun 2012. Se-hingga Ia tetap berharap pada APBDPerubahan nantinya usulan tersebutdapat diakomodir.

"Sarana kebersihan yang diako-modir dari usulan kami hanya pengada-

an Isenator dengan total anggaran men-capai Rp 450 juta. Alat tersebut hanyadapat digunakan untuk mengelola lim-bah kering, sehingga untuk limbah cairbelum dapat dikelola dengan baik," katadr Titin.

Sedangkan untuk pengolahan lim-bah cair dan mengantisipasi banjir,RSUD Mamuju terpaksa membuat sa-luran darurat.

Namun pihak rumah sakit masih pe-simis saluran darurat tersebut dapatmemuat debit air saat hujan.

Keluhan pasien tidak hanya disam-paikan saat terjadi hujan beberapa harilalu. Keluhan yang sama juga terjadi se-belumnya, bahkan pasien yang merasatidak nyaman ankhirnya memilih un-tuk dirujuk ke rumah sakit di daerahlain untuk melanjutkan perawatan. (*)

Jalan Umum KotaMamuju Semrawut

Tipikor MamujuSidang LimaKasus Korupsi

Nelayan Desak Kejelasan Kompensasiwa Mamuju, Rabu 14 Maret.

"Kami meminta kepada perusahaanmigas memberikan kepastian kompen-sasi. Sebab sejak adanya aktifitaspengeboran minyak, hasil tangkapanikan kami berkurang," sebut salah satunelayan, Nurlina.

Selain itu, salah satu pemerhati ne-layan, Hasmia Novianti, menegaskanagar pihak Statoil memberikan kejela-san terhadap proses kompensasi kepa-da nelayan yang terkena imbas dari ak-tifitas pengeboran minyak tersebut.

"Kami berharap ada kompensasi dariperusahaan yang melakukan pengebo-ran minyak di wilayah perairan Mamu-

ju. Sebab, hingga saat ini nelayan tidakmelaut akibat kondisi ikan yang se-makin berkurang," tandasnya.

Menaggapi hal tersebut, Represen-tative Statoil, Yunoko H, mengungkap-kan pihaknya belum memberikan ke-pastian terhadap kompensasi yang akandiberikan kepada nelayan. Ia men-gungkapkan permintaan kompensasinelayan belum memiliki alasan yangkuat.

"Kondisi langkanya ikan di perair-an Mamuju belum ada kepastian dis-ebabkan aktifitas yang kami lakukan.Jika memang nanti terbukti kami yangmenjadi penyebab keresahan nelayan

selama ini, kami siap memberikan ko-mpensasi," kata Yunoko.

Kepastian pemberian kompensasi,lanjut Yunoko, akan dilakukan setelahkajian mengenai kebenaran penyebabberkurangnya tangkapan ikan nelayanMamuju. Yunoko berharap kepada ne-layan agar lebih bersabar.

"Untuk kejelasan masalah ini, kamimasih menunggu keputusan pemerin-tah setempat. Jika perlu dapat dilaku-kan pengecekan langsung di wilayahyang selama ini menjadi tempat kegia-tan ekplorasi, sehingga nanti ada ke-jelasan," tutupnya.

(mg6/dir)

MAMUJU -- Perkebunan kakaoKabupaten Mamuju menjadi perconto-han petani dari Kabupaten BualemoGorontalo. Bahkan, petani kakao Buale-mo meminta Pemkab Mamuju mem-berikan bimbingan mengenai tata carabudidaya kakao yang benar dan baik.

Sebanyak 52 orang petani yang ter-gabung dalam kelompok tani (Poktan)kakao dan petugas perkebunan dariBualemo melakukan studi bandingmengenai pembudidayaan kakao diMamuju, Rabu, 14 Maret 2012.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perke-bunan (Dishutbun) Mamuju, AbrahamLati, mengatakan kunjungan petanitersebut untuk melihat sejauh manaperkembangan budidaya kakao di Ma-muju. Mereka juga sekaligus akan bela-jar tentang bagaimana budidaya kakao

Petani Bualemo Belajar Tanam Kakao di Mamujuyang baik sehingga bisa memberikanhasil yang maksimal.

"Dengan studi banding ini, petanikakao akan belajar dan mendapatkanpengalaman dan motivasi diri tentangbagaimana budidaya kakao yang baik,"ujar Abraham. Selain itu, Pemkab Buale-mo dan poktan akan mengundangPemkab Mamuju dan para poktan kakaodi Mamuju untuk menjadi instrukturdalam bimbingan langsung kepada pok-tan di Bualemo.

Usai pertemuan di Sekretariat Kabu-paten, rombongan melanjutkan per-jalanan ke wilayah perkebunan di Ke-camatan Tarailu Mamuju. Di lokasitersebut, petani Bualemo melihat lang-sung kondisi perkebunan kakao danbertemu dengan petani kakao di Keca-matan Tarailu. (mg1/dir)

Page 4: Radar Sulbar

Parlementaria4 RADAR SULBARKamis, 15 Maret 2012

PARLEMENTARIA Rubrik Khusus HumasDPRD Sulawesi Barat LEGISLATIF MAMUJURubrik Khusus Humas

DPRD Kabupaten Mamuju

RADAR/M SHOLIHIN

Anggota Komisi II DPRD Mamuju, Lalu Syamsul Rijal menghadiri sosialisasi Statoil dengan nelayan Mamuju di PPIKasiwa Mamuju, Rabu 14 Maret.

Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Irwan Pababari sedang berdialog dengan PNS Sekretariat DPRD Mamuju.

EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

Anggota Komisi II DPRD Sulbar Zainal Abidin dan Amran HB saat mengikuti sosialisasi Statoil bersama nelayanMamuju, Rabu 14 Maret.

Anggota Komisi II DPRD Sulbar Zainal Abidin menyampaikan saran kepada Statoil dalam sosialisasi Statoil bersa-ma nelayan Mamuju, Rabu 14 Maret.

RADAR/M SHOLIHIN

RADAR/SUDIRMAN SAMUAL

DISKUSI. Wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin bersamaSekretaris Komisi I DPRD Sulbar Ajbar Abdul Kadir dan stafahli DPRD Sulbar Ruslan Amrullah dan Abdul Samad berdisku-si di ruang kerja Wakil Ketua DPRD Sulbar.

POLEWALI -- Badan Legislasi (Ba-leg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Polewali Mandar, rencananyaakan menetapkan Program LegislasiDaerah (Prolegda) Kabupaten Polewa-li Mandar, awal bulan April 2012. Haltersebut diungkapkan oleh Ketua BalegDPRD Polman, Abd Rahim, Rabu 14Maret 2012.

Katanya, Penetapan Prolegda Kabu-paten Polewali Mandar, baru akan

Prolegda Ditetapkan Awal April

ditetapkan awal bulan April 2012. Sete-lah melalui proses kajian dan uji publikoleh sejumlah pakar yang telah mem-bangun kerjasama dengan Baleg mela-lu Komite Pemantau Legislatif (Kopel)Sulawesi Selatan.

"Jadi kami merencanakan awal Apriltahun 2012, telah menetapkan sejum-lah Ranperda yang akan dimasukkandalam Prolegda," kata Rahim.

Menurut Rahim, penetaptan sejum-

lah Ranperda didalam Prolegda sudahbarang tentu melalui kajian dan uji pu-blik oleh pakar dan para stakeholderyang berkitan dengan Ranperda terse-but. "Dan proses penetapan sejumlahRanperda untuk dimasukan dalam Pro-legda, merupakan kali pertama diDPRD Polewali Mandar, dilakukan se-cara bertahap dan melibatkan pakar danmasyarakat proses kajiannya," kunciRahim. (k1/mkb)

1. Menata dan membina penyelenggaran fungsi – fungsipemerintah desa

2. Membina dan memfasilitasi upaya pengembangansumber – sumber pendapatan desa.

3. Membina dan meningkatkan kapasitas aparat desa4. Membantu upaya pengembangan dan pembinaan usaha

ekonomi masyarakat desa

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARATBADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA

5. Mendorong upaya pemberdayaan ekonomikeluarga

6. Mendorong peningkatan kapasitaskeluarga miskin

7. Pengkajian dan Penerapan Teknologi TepatGuna dan SDA

8. Mengembangkan Pranata Sosial Budaya danAdat Istiadat Masyarakat

KEPALA BPMPDDrs.H.Mulyadi Bintaha,M.Pd

KABID. PEMBDY.PEMDES/KEL & PENGUATAN

KELEMBAGAAN

H. ARSYAD, S.Sos., M.Si

VISI“Terwujudnya Pemerintahan Desa yang Mampu Memberdayakan Masyarakat, Maju, Mandiri, dan Amanah“.

SEKRETARISDra. HAFNI DJABBAR

KABID. PEMBDY.EKONOMI

& PARTISIPASI MASY

H. BAHARUDDIN, S.SosKABID. PEMBINAANADAT & PENGEMB.

SOSBUD

ARIFIN. A, S.PdH. Anwar Adnan SalehGUBERNUR

Diwujudkan melalui 2(dua) program utama:PNPM –MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan dan Program

BANGUNMANDAR (Pembangunan Desa Mandiri Berbasis Masyarakat)

MISI

MAMUJU -- Jika tak ada aralmelintang, politisi Partai GolkarSulbar yang akan menjadi penggan-ti almarhum Tashan Burhanuddindi DPRD Sulbar, Saggaf Katta, bakaldilantik pada akhir bulan ini.

Rencana itu ditetapkan sesuai

Saggaf Katta Dilantik Akhir Marethasil rapat Badan Musyawarah (Ba-mus) DPRD Sulbar yang digelar ra-pat di rumah jabatan Ke-tua DPRDSulbar, Selasa 13 Maret. Ketua DPRDSulbar yang juga Ketua Bamus,Hamzah Hapati Hasan, menge-mukakan, Bamus sudah menetap-kan tanggal pelantikan yakni 30Maret. Keputusan untuk menetap-

kan Saggaf Katta sebagai penggantialmarhum Tashan berdasarkan ha-sil verifikasi KPU yang telah disam-paikan kepada DPRD Sulbar.

"Verifikasi KPU menunjukkan,Saggaf Katta yang merupakan calegPartai Golkar memperoleh suara ter-banyak ketiga di Dapil Majene padapemilu legislatif tahun 2009 lalu.

Peraih suara terbanyak pertama ad-alah (alm) Tashan, lalu kedua adalahMuhammad Darwis yang kini men-jabat sebagai Ketua Komisi I DPRDSulbar. "Jika sudah dilantik nanti,Saggaf Katta akan berada di KomisiII karena posisi almarhum Tashanjuga sebelumnya di komisi II. Sayarasa Saggaf bisa berada di komisi

manapun karena beliau memilikipengalaman sebagai birokrat sela-ma puluhan tahun," kata Hamzah.

Saggaf adalah mantan birokratyang mengabdi di Pemprov Sulbardengan jabatan terakhir sebagaiKepala Dinas Perindustrian danPerdagangan Sulbar. Saggaf akanmenggantikan Tashan melalui pros-

es PAW (pergantian antarwaktu)sisa masa jabatan 2009-2014.

Tashan Burhanuddin meninggaldunia pada akhir Desember 2011akibat sakit. Proses PAW dari Tas-han ke Saggaf memakan waktu se-kitar tiga bulan. Saggaf akan menja-di legislator di DPRD Sulbar selamakurang lebih dua tahun. (*)

MAMUJU -- Kisruh di Kabupaten Mamasa beberapa waktuterakhir mendapatkan satu perhatian serius dari Ketua DPRDSulbar, Hamzah Hapati Hasan. Untuk menuntaskan kisruh ini,Hamzah mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gam-awan Fauzi segera mengeluarkan keputusan tegas.

"Kita butuh ketegasan. Mendagri harus secepatnya menge-luarkan putusan sehingga ada dasar bagi kami di DPRD danPemprov untuk mengambil sikap. Kami sangat ingin kondisiMamasa kondusif dan tak ada korban yang jatuh," kata Hamzah,Selasa 13 Maret.

Persoalan pengembalian jabatan bupati kepada ObednegoDepparinding dan menetapkan Ramlan Badawi sebagai WakilBupati Mamuju, semua harus dipertegas karena masalah inimenjadi bibit konflik yang mengarah pada kerusuhan.

"Kita tunggu keputusan mendagri. Apapun yang diputuskanharus kita patuhi. Saya minta semua pihak bisa menerima kepu-tusan ini. Untuk saat ini, sebagai wakil rakyat Sulbar saya mem-inta semua pihak menahan diri dan menjaga kondusifnya sua-sana," jelas Hamzah.

Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Sulbar, Ajbar AbdulKadir, menyarankan agar DPRD Sulbar melakukan pendekatankepada masyarakat dan turun langsung untuk berdialog agardapat memberi pencerahan dan mengambil masukan untukmengajukan pada Mendagri.

Sebagai komisi yang membidangi pemerintahan, menurutAjbar, merupakan suatu kewajiban untuk turut ambil bagiandalam penyelesaian permasalahan yang terkait dengan pemer-intahan.

"Kami memang berencana untuk datang ke Mamasa. Tapi,kami menunggu perintah dari pimpinan karena kami harusturun ke lapangan secara kelembagaan, makanya harus ada penu-gasan resmi dari pimpinan," ungkap Ajbar.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Arifin Nurdin,menyatakan, sebagai pimpinan dewan, dirinya mendukung sa-ran dari legislator Ajbar Abdul Kadir dan segera membahas haltersebut dengan pimpinan dewan lainnya. (dir)

Ketua DPRD TungguKetegasan Mendagri

Page 5: Radar Sulbar

Pemilukada 5RADAR SULBARKamis, 15 Maret 2012

PARLEMENTARIA Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan ZainuddinDirektur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur SDM & Produksi: Mahbub Amiruddin Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH & Parnert,

Pemimpin Redaksi: Naskah M. Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi: Mahbub Amiruddin, Redaktur Pelaksana: Muhammad Ilham, Koordinator Liputan: Sudirman SamualRedaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Mahbub Amiruddin, Muh. Ilham, Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB,Hasan Basri, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Shofiandhy BT., Muhammad Ali Akbar, Rahmat, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi.Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman.Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39,Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri)Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC)Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

RADAR SULBAR

Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawanRadar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak

diperkenankan menerima maupun memintaimbalan dari nara sumber

Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004

HUMAS DPRD POLMAN

KETUA DPRD Polewali Mandar, Abdullah Tato sedang berbincang dengan Sekwan Rahmadi.HUMAS DPRD POLMAN

SEKRETARIS DPRD Polewali Mandar, Rahmadi bersama sejumlah staf sekwan sedang mengikuti rapat koordinasidi DPRD Polewali Mandar.

H.Agus Ambo DjiwaBupati Matra

H.Muhammad SaalWakil Bupati Matra

H.Abdul WahidKepala Dinas Pengelolaan

Pengeluaran dan AssetDaerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pengelolaan, Pengeluaran Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

MAMUJU -- Setelah jadwal pe-milihan kepala desa (Pilkades) Pa-palang Kecamatan Papalang Ma-muju tertunda sekira dua bulan darijadwal semula, hari ini pelaksan-aan Pilkades akan digelar.

Lima figur dari desa tersebutmaju sebagai calon pemimpin DesaPapalang. Diantaranya Masran,Amri, Muliadi, Aco Dhabid, Rid-wan. Salah satu kandidat akanmenggantikan Abdul Muin sebagaikades yang akan berakhir padaMaret ini.

Hari Ini,Lima Figur Bertarung Jadi Kades

Pilkades Papalang tahun iniakan melibatkan sekira 3.400 pe-milih dari dua Tempat Pemungu-tan Suara (TPS). Salah seorangtokoh masyarakat setempat, Nur-din, berharap pilkades berlangsungaman dan demokratis. Siapapunyang terpilih, tentunya harus bisaditerima masyarakat sehingga ke-pala desa yang terpilih bisa bekerjadengan maksimal.

"Kita harus saling memberikandukungan kepada kepala desa ter-pilih agar dia bisa melaksanakan

tugasnya dengan baik", ujarnya.Pelaksanaan Pilkades Papalang

sebelumnya direncanakan padaDesember 2011. Namun, ditundakarena terjadi kesalahpahamanantara salah satu calon dimana saatdilakukan verifikasi berkas, duakandidat yang memasukkan berkasmemiliki nama yang sama masing-masing menuntut untuk dilolosk-an. Padahal hanya satu nama yangdinyatakan layak untuk lolos se-bagai calon.

(mg1/dir)

JAKARTA -- Ketua DPD I Par-tai Golkar, Anwar Adnan Saleh cuk-up memperhitungkan kehadiranpartai pendatang baru, NasionalDemokrat (NasDem). Kekhawati-ran tersebut bukannya tanpa ala-san.

Menurutnya, hampir 80 persenpengurus ormas Nasdem merupa-kan anggota partai Golkar. Jika pen-

JAKARTA -- Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan aturanmengenai tata cara berpakaian di Gedung DPR, adalah bagiandari upaya DPR dalam memperbaiki citra DPR. Tata cara yangdimaksudnya hanya dilihat dari aspek kepantasan, jadi tidakada yang perlu diperdebatkan, karena pengaturan seperti ituadalah hal yang biasa saja. “Aturan ini biasa saja, berpakian adaadabnya. DPR adalah lembaga terhormat maka sepantasnya kitajuga menjaga kehormatan itu. Kalau ada yang mengatakan un-tuk apa mengurusi tata cara berpakian masih banyak hal lainyang lebih besar untuk dibenahi, saya tidak sanggah. Tapibagaimana kita mau membenahi persoalan yang lebih besar,kalau sekedar aturan berpakaian saja diprotes? Kita tidak bisamembenahi yang besar dan meninggalkan urusan yang nam-paknya sepele,” ujar Marzuki di DPR RI kemarin.

Marzuki mengakui bahwa untuk tata cara berpakian seseor-ang memang tidak ada aturan perundangan yang mengaturn-ya. Namun hidup di Negara manapun ada norma-norma yangharus dijaga, baik norma agama maupun masyarakat. ”DPRsebagai lembaga terhormat, harusnya juga dihormati. Bagaim-ana kita mau menghormati DPR, kalau orang yang beraktivitasdi DPR menggunakan busana diluar kepantasan, dan adat sertanorma yang berlaku? Kita tidak membuat aturan pakaian harusyang mahal,yang kita minta hanya yang pantas,,” jelasnya.

Marzuki menjelaskan tata cara dan norma berpakian tidakhanya diatur dalam lembaga terhormat sepreti DPR, namunjuga lembaga-lembaga lainnya. Bahkan seperti beberapa res-taurant saja mewajibkan tamunya menggunakan jas untuk bisamakan disana. Bahkan di dunia malam yang gemerlap pun ada"tata cara" dan "norma" berpakainnya.

“Saya rasa di manapun ada norma termasuk berpakaian.Masak kita mau biarkan orang tidak berapakaian pantas masukke DPR? Tidak usah jauh-jauh, coba saja datang ke kelurahandengan menggunakan celana pendek, pasti diminta berpaka-ian yang pantas kan?,” ujarnya bertanya.

Memang DPR menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PartaiDemokrat itu bukanlah sebuah mesjid, ataupun rumah ibadahlainnya, yang memiliki aturan yang jauh lebih ketat daripadasekedar norma umum yang berlaku dalam masyarakat. “Kitakan tidak meminta agar orang menutup auratnya sesuai ajaranagama misalnya, karena kita sadar bahwa DPR bukan rumahibadah. Kita hanya meminta yang pantas-pantas saja,” imbuh-nya. Dirinya menegaskan tidak pernah mengeluarkan pern-yataan dilarang menggunakan rok mini.

“Saya tidak pernah mengatakan sekalipun dilarang pakai rokmini. Saya hanya mengatakan menggunakan pakaian yang pan-tas. Sekarang tanya saja, apa pantas menggunakan rok mini keDPR? Jika ada yang mengatakan kalau melihat seronok akanmengundang pikiran yang macam-macam, yah memang seper-ti itu adanya. Daripada mengundang pikiran yang macam, kanlebih baik dicegah,” tegasnya. (fmc)

gurus ormas Nasdem ini berpalingke partai NasDem, tidak tertutupkemungkinan sebahagian pemilihpartai Golkar juga berpaling.

"Waspadai partai NasDem. Pal-ing tidak manuver NasDem itubanyak menarik kader-kaderGolkar. Karena 80 persen anggotaNasdem merupakan anggota

Golkar," ujarnya saat ditemui Rabukemarin di Jakarta.

Menurut pengamatan Anwar,partai NasDem lebih fokus meng-garap tingkat II (masyarakat kecildi tingkat kabupaten/kota,red),memasuki kanong-kantong suara.Apalagi didukung sekitar delapangabungan TV dan 11 stasiun radioserta beberapa media cetak.

Berdasarkan hasil survei yangdilakukan beberapa lembaga surmenempatkan Partai berlambanpohon beringin ini menempatkan-nya di urutan pertama. tetapi tetapharus waspada karena pemilihanmasih dua tahun lagi.

"Posisi Golkar memang nomorsatu, tapi Pemilu 2014 kan duatahun lagi. Tidak tertutup kemu-

ngkinan manuver yang dilakukanNasDem mengikuti pola Golkar,mayoritas pengurus NasDemmerupakan bekas kader Golkar,"beber Anwar.

Bahkan Dia memperkirakan par-tai baru ini bisa saja menembus an-gka lima besar perolehan suara."Bisa masuk lima besar, asumsinyaitu tadi selain memiliki kader ber-

pengalaman juga di back up (duku-ng) media," ungkapnya.

Meskipun Anwar secara pribadilebih mewaspadai Partai Nasdemdaripada partai lainnya. Namun Diameyakini jika NasDem belum bisamengalahkan Golkar. "Kalau untukmenhalahkan saya kira belum. Bu-kannya takut tapi perlu diwasdai,"tutupnya. (fat)

Anwar Minta Waspadai NasDem

Pakai Pakaianyang Pantas di DPR

Page 6: Radar Sulbar

warningSemua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepe-

nuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan fotocopy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisanditerima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opiniminimal 4 halaman.

6 Opini RADAR SULBARKamis 15 Maret 2012

Artikel dapat dikirimvia email:[email protected]

Tajuk

ADA yang menarik dari pernyataan Wakil KetuaDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar ArifinNurdin, Selasa 13 Maret 2012. Pernyataan yang dimuatdi sejumlah media lokal di Sulbar dan Sulsel inimenyoroti kelangsungan hidup anak-anak yang tinggaldi pesisir pantai.

Dalam pernyataannya, Arifin Nurdin, memintainvestor minyak dan gas (migas) untuk memberiperhatian kepada anak-anak yang tinggal di pesisirpantai. (Selengkapnya Baca di Harian Radar Sulbar,Edisi 14 Maret 2012, halaman 4)

Kita mengapresiasi pernyataan Arifin yang menyata-kan bahwa masyarakat Sulbar tidak perlu alergi dengankeberadaan perusahaan asing yang mengelola sumberdaya alam di Sulbar. Tapi perusahaan-perusahaantersebut harus tetap diingatkan agar memberi perhatiankhusus kepada anak-anak di pesisir pantai Sulbar.

Pengembangan sektor pesisir pantai memangsangatlah penting. Berdasarkan data yang dipublikasiGubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, panjang bibirpantai di Sulawesi Barat dari Paku di Polewali Mandarhingga Suremana di Mamuju Utara, mencapai 677kilometer.

Empat dari lima kabupaten di Sulbar memiliki pantai,yakni Polewali Mandar, Majene, Mamuju dan MamujuUtara. Hanya satu kabupaten, yakni Mamasa yang tidakmemiliki pantai. Hal ini membuat roda kehidupan diSulbar sangat diwarnai kehidupan laut. Mulai dari matapencaharian, makanan, hingga wisata, Sulbar sangatidentik dengan pantai dan laut.

Pemerintah dan investor harus ikut ambil bagiandalam penyelematan anak-anak pesisir pantai. Tidakhanya soal penyediaan hak dasar, seperti pendidikandan kesehatan, tapi juga tempat tinggal mereka yang kiniterancam oleh abrasi. Data yang dikeluarkan GubernurSulbar menyebutkan, dari 677 kilometer pesisir pantaiyang dimiliki Sulbar, 280 kilometer di antaranya teran-cam abrasi pantai. Sebagian besar wilayah tersebut adadi Kabupaten Majene.

Penanggulangan abrasi ini harus dilakukan secaracepat. Di musim-musim tertentu, saat Sulbar dilandacuaca buruk, air laut masuk ke rumah warga dan biasan-ya disertai pengrusakan yang sangat merugikanmasyarakat pesisir pantai.

Penyelamatan kehidupan di pesisir pantai jugamerupakan upaya pelestarian budaya masyarakat Sulbar.Jadi tidak ada alasan untuk tidak memperhatikan pesisirpantai. (**)

MenyelamatkanPesisir Pantai

Dalam perspektif apa pun,kenaikan harga BBM selalu menda-tangkan cerita buruk. Karena, trendkenaikan BBM selalu memberi effectdomino atau mulltiplier effectterhadap berbagai kebutuhan dasarmasyarakat. Dampak turunan yangpaling besar adalah naiknya hargakebutuhan pokok, diikuti olehkenaikan tarif dasar listrik (TDL),transportasi, dan harga-hargalainnya.

Memilih menaikkan hargaBBM, seperti memakan buahsimalakama - tidak makan salah, danmakan pun salah. Jika harga BBMtak dinaikkan, beban negara akansemakin berat, aktivitas pemban-gunan pun akan terhambat. Rasion-alisasi penyehatan atau penyelama-tan APBN pun selalu menjaditameng yang ampuh untuk menaik-kan harga BBM.

Sebaliknya, jika harga BBMdinaikkan, APBN akan kuat, lewatpendapatan negara yang besar danpertumbuhan ekonomi yang sehat.Namun, hal ini tidak akan berartiapa pun, jika mayoritas masyarakatIndonesia masih hidup di bawahgaris kemiskinan (terancam dibatasisubsidi). Selain pengangguranmenggila, rakyat tidak mendapatkanpelayanan sosial (social service)yang baik, jaminan sosial (socialInsurance) berkualitas, aksespendidikan dan kesehatan yangmurah dan berkualitas, sertaproteksi terhadap sandang-pangan-papan yang memadai. Kompensasi

Dampak Sosial Kenaikan Harga BBMOleh: Arista Junaidi

Pengamat Sosial Ekonomi dan Politik

Pemerintah memang menyiap-kan skema kompensasi berhargadalam RAPBN-P 2012 sebagai alatperedam jika harga BBM dinaikkan.Namun, dari keempat paket ko-mpensasi tersebut hanya beasiswapendidikan untuk masyarakatmiskin saja yang dianggap sebagaiprogram yang agak cerdas.

Selain itu, form kompensasiseperti pembagian bantuan lang-sung tunai (BLT) yang berubahmenjadi bantuan langsung sementa-ra masyarakat (BLSM), hanyalahprogram pengulangan yang banyakdikritik masyarakat. Programtersebut sejauh ini dinilai gagal,karena penyalurannya banyak yangtidak tepat pada sasaran masyarakatmiskin. Program BLT hanyamembuat orang miskin semakinmiskin, akibat mentalnya jugadimiskinkan oleh program filantropidadakan.

Dana jangka pendek BLT yangberbentuk charity program han-yalah menjerat orang miskin dalamkemalasan pasif, hingga kemiskinanabsolut (poverty of absolute) akanmenjadi budaya terus menerus.Walaupun hasil survey LSI tentangBBM, BLT, dan efek elektoral, baru-baru ini menunjukan bahwasebanyak 69,64 persen atau 440responden di seluruh Indonesiamenyukai BLT, namun program initidak harus dikapitalisasikan sebagaipemadam kebakaran secara jangkapanjang, karena berpotensi dipoliti-sasikan.

Kompensasi berikutnya dalam

bentuk subsidi untuk transportasiagar sektor ini tidak terlalu terpukuldengan kenaikan harga BBM, hanyamenguntungkan para pengusahaangkutan itu sendiri. Pasalnya,subsidi angkutan yang dilakukanoleh pemerintah hanya tertuju padasuku cadang kendaraan dan pajakkendaraan, bukan subsidi bahanbakar minyak, yang selama inimenjadi alasan para sopir angkutanuntuk meminta menaikan tarifangkutan.

Bukankah yang menjadiinstrumen utama penggerak mobilangkutan adalah BBM yang hargan-ya sepenuhnya ditanggung olehpara sopir angkutan, dan bukanpara pengusaha angkutan yangbermain pada suku cadang mobil?Jika harga BBM naik, maka otomatispengeluaran sopir angkutan untukmemenuhi kebutuhan BBM(bensin dan solar) juga meningkat.Praktis pendapatan mereka harusberkurang, karena telah dipotonguntuk mengisi tangki kendaraan,ditambah sharing income denganbos pemilik mobil angkutan, yangbesarannya sudah pasti lebih besaruntuk si pemilik.

Itulah sebabnya, subsidi sukucadang dan pajak kendaraantidaklah menyentuh aspek substan-tif peningkatan beban transportasidalam kenaikan BBM. Malahmembebani para sopir angkutan,dengan beban setoran yang baru.Seharusnya pemerintah melakukansubsidi khusus untuk mobil angku-tan, dengan cara mensubsidi silang

pendapatan pembelian BBM darimobil pribadi ke harga BBM mobilangkutan, dengan kontrol yangketat. Sehingga fair, dan tak ada lagikeluhan tentang pengguna BBMbersubsidi adalah 70% orang kayapemilik mobil pribadi.

Tentang subsidi untuk men-ingkatkan jumlah beras untuk orangmiskin (raskin), adalah formatbantuan yang terkesan akal-akalan.Pasalnya, penyebab kenaikan hargaberas di pasaran disebabkanturunnya produksi beras dari parapetani, lahan pertanian yangsemakin sempit, dan infrastrukturpertanian yang tidak memadai, sertakurangnya keberpihakan pemerin-tah pada petani dalam bentukkebijakan. Petani selalu merugidengan kebijakan impor beras yangselama ini terus-menerus dilakukanoleh pemerintah sehingga memati-kan produksi pertanian nasional.

Nah, yang harus disubsidibukanlah rakyat miskin untukmendapatkan beras, namunpetanilah yang harus disubsididalam bentuk kebijakan peningka-tan produksi pertanian, penguran-gan impor, pembangunan infras-truktur, dan proteksi harga gabah dipasaran. Sehingga, terjadi surplusproduksi beras nasional denganharga yang terjangkau, dan semuarakyat bisa merasakannya. Bukan-nya meningkatkan pasokan beraskepada rakyat miskin yang ujung-ujungnya berasal dari beras impor,dan menguntungkan pengusahaimporter beras. (net)

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGILRADAR SULBAR

KESEMPATAN BERKARIRMultifinance yang telah Go Publik dengan pengalaman lebih dari 30 tahundan memiliki lebih dari 130 Cabang di seluruh indonesia membuka kesem-patan bagi anda yang memiliki motivasi kerja tinggi, ulet, dan gigih untukmenempati posisi sebagai :

Kualifikasi :- Pendidikan Minimal D3 (khusus AE minimal SMU)- Berpenampilan menarik (pria/wanita)- Leadership, Berjiwa marketing, Komunikatif, Ulet, Energik dan inisiatif- Memiliki SIM (C/A) Aktif ((ME,AE,FC)- Menyerahkan CV (Daftar Riwayat Hidup) FC KTP, FC Ijasah dan transkrip nilai terakhir,- Pas Photo 3x4 = 2 Lembar. Bersedia di tempatkan di daerah SULAWESI BARAT

Lamaran beserta CV dikirim ke :PT. BFI Finance Indonesia, Tbk.Jl. Abd Wahab Azasi No. 44Tlp. 0426-2323899 / Hp 085 255 606 232Mamuju - Sulawesi Barat 91511(To : Adi Zuhrah L - HRD)

SURVEYOR MOBIL (ME)SURVEYOR MOTOR (AE)FIELD COLLECTOR (FC)OPERASIONAL STAFF (ADM)

Radar SulbarPertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Mau Pasang IKLAN

Website

KoranATAU

HUBUNGI

081 241 843 180/BulanRp 65.000

Pasang IKLANAtau Tidak Terima KORAN

Hubungi:

RADAR SULBAR

Sirkulasi: Firdaus Paturusi(Koordinator), Rismayanti, Rukman.Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend.

Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138Majene: Jl. Jend. Sudirman No. 167,Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin),

Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39,Telp. 0428-23203 (Hasanuddin),Pasangkayu: Jl. Trans SulawesiNo. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414,

(Andi. Safrin.M),

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Office: Jl. Dr. Ratulangi No.3Pekkabata Polewali Mandar Sulbar

Telp: 0428-22284E-mail: [email protected]

Page 7: Radar Sulbar

RADAR SULBARKAMIS, 15 Maret 2012 7Sambungan

LANJUTAN HALAMAN 1

LANJUTAN HALAMAN 1

Bedah Rumah

Maka dari itu rumah sangat berharga dan sudahmenjadi bagian kebutuhan hidup pokok bagi umatmanusia serta umumnya mahkluk hidup lainnyayang butuh tempat berlindung. Demikianlah begitupentingnya fungsi rumah bagi kehidupan umatmanusia.

Pada posisi itu rumah muncul dalam persepsi danpandangan berbeda. Ada rumah layak huni danrumah tak layak huni. Rumah tak layak huni inimenjadi perhatian kami selaku Anggota DPD RI wakilSulbar.

Dalam beberapa kali kunjungan kerja di Sulbarkami menemukan ribuan rumah tak layak huni. DiMamasa, misalnya dari kunjungan kami Januari 2012lalu ada sekitar 8.000 rumah tidak layak huni. Belumlagi kabupaten lainnya. Ini menandakan tingkatkemiskinan di Sulbar masih tergolong tinggi sebabketidakberdayaan menyediakan rumah layak hunibagian dari ketidakmampuan finansial dari penghun-inya.

Kami prihatin sebab ternyata pembangunanmasih banyak yang belum menyentuh rakyat kecil.Memang untuk membuat rumah layak huni bukanpersoalan gampang. Butuh biaya finansial besar untukmembangun rumah layak huni. Jangankan memban-gun rumah, untuk kebutuhan pokok pangan sehari-hari rakyat kita masih ada yang belum mencukupi.

Untuk itulah kami berupaya membantumasyarakat Sulbar agar memperoleh hunian yanglayak. Sebagai wakil DPD RI dari Sulbar, sudahmenjadi tugas dan kewajiban kami menjalankanamanah rakyat.

Dalam rapat kerja dengan Menteri PerumahanRakyat (Kemenpera) Djan Faridz di Jakarta, Selasa 13Maret 2012 lalu, mengemuka dalam rapat mengenaibantuan perumahan bagi rakyat kurang mampu didaerah. Kami memperjuangkan Sulbar mendapatalokasi bantuan dari pusat untuk perbaikan rumahtidak layak huni.

Hasilnya cukup menggembirakan, Menteri akanberupaya maksimal membantu masyarakat Sulbarmemperbaiki rumahnya melalui program "BedahRumah". Dengan total rumah tidak layak huni yangakan dibedah menjadi rumah layak huni sekitar 8.000rumah.

"Bedah Rumah" ini merupakan program nasionalyang dicanangkan Kemenpera. Dikhususkan mem-bantu rakyat kurang mampu agar bisa memperbaikirumahnya sehingga layak huni bagi anggota keluarga.

Pemda provinsi maupun kabupaten diharapkanberperan aktif membantu program "Bedah Rumah"ini. Diantaranya Pemda bisa menyediakan datamengenai rumah layak huni yang ada di wilayahnya.Pemda juga membantu dalam mendata izin mendiri-kan bangunan (IMB) atau berupa insentif khusus bagirumah yang akan dibedah.

Peran serta masyarakat atau tetangga juga bisadilibatkan misalnya kembali menggalakkan gotong-royong dengan menyediakan bahan bangunan ataumembantu membangun rumah warga kurang mampu.

Diharapkan pula perusahaan negara atau swastayang memiliki program bantuan sosial melaluicorporate social responsibility (CSR) bisa dilibatkandalam mengalokasikan anggarannya membantu dalamprogram bedah rumah ini. Bantuan semacam inisifatnya sukarela namun makna yang terkandung didalamnya bernilai tinggi sebab ikut membantumengentaskan kemiskinan di republik ini.

Bedah rumah juga dimaksudkan agar terciptakawasan lingkungan sekitar rumah yang asri, dantertata rapi atau tidak terkesan kumuh. Denganlingkungan sekitar yang bersih akan melindungi darisegala jenis penyakit yang bisa membahayakanpenghuninya. Kesehatan masyarakat bisa lebih baikdan terutama generasi bangsa ini di masa akan datanghidup dalam lingkungan bermartabat dan mencintailingkungannya. (Kirimkan tanggapan Anda atastulisan ini melalui E-mail : [email protected] Facebook : Muhammad Asri Anas II). (adv)

Selalu Gembira saat Bertemu Orang Indonesia

"Kami selama semingguberada di kapal. DariLampung menuju TanjungKarang. Sampai di Jakartamenginap satu malam.Setelah itu perjalanandilanjutkan ke Tiongkok,"kenang Zhang.

Kapal akhirnya berlabuhdi Zhang Jian, dekat Hainan.Mereka tinggal di penam-pungan selama enam bulan.Zhang menggambarkan,tempat penampungan ituberupa bangunan permanenyang dilengkapi beberapafasilitas. Ada dapur umumdan toilet. Namun, sampaidi sana mereka bukan lantasbersantai. Mereka harusbekerja.

Para pemuda dan orangdewasa bekerja di perke-bunan karet. Aturannya,setiap orang yang berumur16 tahun harus bekerja.Sedangkan anak-anak tetapbersekolah. Selama dipenampungan merekamendapat jatah makan danminum yang cukup. "Pemer-intah ada sokong kami yangberumur kurang dari 16tahun. Masing-masing dapatberas dan minyak," ujarnya.

Setelah enam bulan dipenampungan, merekadisebar ke seluruh daratanTiongkok. "Pemerintahtetap memberikan sokonganberupa rumah tinggal, beras,dan minyak. Jadi, kami tetaptenang," katanya. Meskidemikian, ayah Zhang, ThioTek Po, rupanya tak tahanmenghadapi keadaan di

tempat yang sama sekalibaru. Begitu pula sang ibu,Go Len Nio. Apalagi,keduanya tak bisa berbahasaMandarin.

Kondisi tersebut meng-ganggu kesehatan Thio TekPo. Dia pun sakit. "Sayaingat, waktu itu sekitar pukul16.00 ayah demam. Dibawake klinik, pukul 19.00 ayahsudah tidak ada (mening-gal)," kata Zhang di kedia-mannya, sebuah flat di JalanXi Heng Lu, Distrik Tianhe,Guangzhou, Tiongkok.

Kediaman Zhang bersihdan nyaman. Dia menggantiseluruh lantai ruang tempattinggalnya dengan keramik.Tak banyak barang di ruangyang terdiri atas dua kamartidur dan sebuah kamarmandi itu.

Zhang menyimpansepedanya di lantai dasaryang juga digunakanpenghuni flat lainnya."Rumah ini saya perolehdengan cara mengangsur.Kalau sekarang, rumah didaerah sini mahal sekali,"katanya. Jika penghunipunya kendaraan rodaempat, parkirnya di tepijalan. Tentu, tidak gratis.Pihak pengelola flat mema-tok tarif sekitar RMB 300(sekitar Rp 450 ribu) perbulan.

Sepeninggal ayahnya,sang ibulah yang bekerjadibantu kakak tertua Zhang.Mereka adalah keluargabesar. Zhang memiliki tujuhsaudara. "Meski sudah

tinggal di sini bertahun-tahun, ibu tetap berbicaradengan kami di rumahmenggunakan bahasaIndonesia. Adik saya yangterkecil, ketika pindahmasih berumur enam bulan,sampai sekarang masihlancar berbahasa Indone-sia," tutur Zhang. Ibu Zhangkini berusia 90 tahun dantinggal bersama salahseorang adiknya.

Zhang mengaku berun-tung karena bisa terusbersekolah. Sekitar 1970-an,Zhang mulai bekerja didapur penampungan. "Sayabekerja di situ lima tahun.Kemudian, saya mendapatkesempatan sekolah teknikdua tahun," katanya.

Kala itu dia masihkurang fasih berbahasaMandarin. Zhang punsering menggunakan bahasaIndonesia saat bertemurekannya yang juga dariIndonesia. Belakangan diapaham alasan ayahnyamemboyong seluruhkeluarga ke Tiongkok.Sentimen anti-Tiongkokmembuat gelombangpemulangan perantau.

"Kalau ada tentara lewat,kami ini sering dicurigaipro-Indonesia. Jadi, ser-basalah. Padahal, saya tidaktertarik politik," kenang priayang saudara kandungnyatersebar di Los Angeles,Hongkong, dan beberapadaerah di Tiongkok ini.

Zhang kemudian bekerjadi perusahaan kapal keruk.

"Saya jadi teknisi untukmembetulkan kapal,"ujarnya. Selain menanganikapal Tiongkok, dia mem-perbaiki kapal-kapal dariRusia dan Indonesia.

"Kalau ada kapal Indone-sia, saya langsung naik danberkenalan dengan krunya.Senang sekali rasanya bisatahu cerita-cerita tentangtanah kelahiran saya,"ungkap pria yang masihpunya saudara di Tuban,Jawa Timur, itu.

Saat bekerja itulahZhang mendapatkan jodoh.Namanya Chen Hui Yun."Saya dikenalkan teman,"katanya. Chen Hui Yunsenasib dengan Zhang.Chen meninggalkan Birmayang kala itu juga bergolak.

Sekitar 1978 terjadiperubahan yang baik diTiongkok. Orang-orangyang dulu berasal dari luarTiongkok tak lagi dicurigaisecara berlebihan. "Pokokn-ya lebih tenang dibandingawal tinggal di sini,"cetusnya. Sayang, anaksemata wayang Zhang, LiaZhang, 27, enggan belajarbahasa Indonesia. Istrinyajuga. "Ying Ying (demikianLia Zhang disapa) termasukpintar. Dia memilihbersekolah bahasa Inggris.Kini dia bekerja di perusa-haan asing yang mem-produksi pasta gigi,"katanya. Menurut Zhang,anaknya kini berkedudukancukup tinggi dengan gajibesar. Maklum, tak banyak

warga Guangzhou yang maubelajar bahasa Inggrisdengan sungguh-sungguhhingga meraih gelar sarjana.Ying Ying juga pernahbeberapa kali pindah kerja.Salah satunya di Shanghaidan sempat tinggal berjau-han dengan orang tuanya.

Nasib Ying Ying berbedadengan anak-anak perem-puan kebanyakan di Guang-zhou. Di kota terbesar ketigadi Tiongkok setelah Beijingdan Shanghai itu, masihbanyak anak belasan tahunyang bekerja di toko ataurumah makan.

Zhang hanya tersenyumketika ditanya tentangkemungkinan kembali keIndonesia. "Saya sudah tua.Di sini saya dan istrimendapat pensiun cukup.Kalau pemerintah Indonesiamemberi sokongan, sayamau saja kembali ke Indone-sia," katanya.

Bila ditotal, Zhang danistri mendapat pensiunsekitar RMB 4.700 (sekitarRp 7 juta) setiap bulan. Sangistri, kata Zhang, mendapatpensiun lebih besar. Sebab,kedudukan istrinya ketikabekerja memang lebih baik.

Saat ini dia berencanamengajukan diri menjadirelawan di sebuah rumahsakit swasta. Di rumah sakityang khusus menanganikanker itu memang cukupbanyak pasien dari Indone-sia. "Nanti, suatu saat sayaberkunjung ke Indonesia,"ujarnya. (jpnn)

LANJUTAN HALAMAN 1

Zona Satu Waktu Untungkan Indonesia

Saat ini Indonesia terdiridari tiga zona waktu; WaktuIndonesia Barat (WIB)meliputi wilayah PulauSumatera, Jawa, dan Bali,Waktu Indonesia Tengah(WITA) dengan wilayahKalimantan dan Sulawesi,dan Waktu Indonesia Timur(WIT) yang didalamnyaterdapat Nusa Tenggara,Maluku, hingga Papua.Rencananya, zona WITAakan menjadi acuan. Selisihantara zona waktu satu jam,tidak efektif, misalnya, dalamwaktu dagang antara duniausaha di zona WIB denganWIT. Dengan satu zonawaktu maka transaksi bisnisbisa berbarengan.

Alwi Hamu yang jugaKetua Umum InstitutLembang Sembilan (L-9), diJakarta, Rabu, 14 Maret,kemarin mengatakan, dalamwaktu dekat L-9 akanmenggelar diskusi denganuntuk membicarakan

penyatuan zona waktutersebut. "Penyatuan zonawaktu akan meningkatkandaya saing Indonesia didunia internasional. Selainitu kinerja birokrasi bakalefisien dan efektif. Ini akansangat menguntungkanbangsa kita."

Lebih jauh Alwi membericontoh, apabila jam transak-si perdagangan umum diJakarta mulai pukul 09.00WIB dan berakhir pukul17.00 WIB, maka waktuefektif berdagang antaradunia usaha di zona WITdan WIB hanya empat jam."Penyatuan zona waktuakan memudahkan, danmengutungkan dalambanyak hal."

Contoh lainnya, parabursa di Papua tidakmemiliki waktu yang cukupuntuk bertransaksi denganpelaku bursa di daerah zonaWIB di mana pusat transaksikeuangan berada di Jakarta

(WIB). Dengan demikian,pebisnis dari Papua harus"membuang" dua jamwaktunya hanya untukmenunggu waktu transaksi.

Dengan penyatuan zonawaktu itu, maka perhitunganwaktu bakal mengacu padazona WITA yang samadengan waktu internasionalyakni Greenwich MeanTime (GMT) +8. Samahalnya dengan zona waktusejumlah negara yang telahmaju seperti China, Sin-gapura, Malaysia. SetelahIndonesia menerapkanGMT +8, maka perdaganganyang terjadi bakal sama diseluruh Indonesia, dan jugadi sejumlah negara sepertiSingapura, Malaysia, China,dll. "Dengan demikianruang untuk transaksiantardaerah, dan jugainternasional semakinbesar."

Usai tampil pada seminarnasional "Pemanfaatan

Inovasi Ilmu Pengetahuandan Teknologi (IPTEK),sebagai Upaya PeningkatanKesejahteraan Rakyat," diJakarta, Minggu, 11 Maretlalu, Hatta Rajasa mengakuibahwa pemerintah memangberencana menyatukan tigazona waktu, sehingga waktuIndonesia secara interna-sional adalah GMT+8. Hattayakin, penerapan satu zonawaktu akan meningkatkanpertumbuhan ekonomiIndonesia hingga 20 persen.

Sementara itu, KadivHumas dan Promosi KomitePercepatan dan PerluasanPembangunan EkonomiIndonesia (KP3EI) EdibMuslim mengungkapkan,dengan penyatuan zonawaktu itu maka akan terjadipeningkatan kinerjabirokrasi dari Sabangsampai Merauke. Kalauselama ini 190 juta pen-duduk Indonesia biasanyamelakukan aktivitas secara

bersamaan dalam zona WIB,maka dengan penyatuanzona waktu itu, akanmeningkat menjadi 240 jutapenduduk. Informasi yangdiperoleh, penerapan satuzona satu waktu ini, dijad-walkan mulai berlakubertepatan pada perayaanHUT Kemerdekaan, 17Agustus 2012 mendatang.Saat ini, tinggal menunggupayung hukumnya yakniPeraturan Presiden (PP).

Pihak Bank Indonesia(BI) sendiri menilai rencanaitu bakal memudahkandalam hal pembayaranantarbank domestik maupuninternasional. Selama inisistem Real Time GrossSettlement (RTGS) dankliring di BI tersentralisasi diJakarta. Hal seperti itumenurut Deputi GubernurBI, Ronald Waas, menyebab-kan pihaknya tidak bisamelakukan RTGS dan kliringsecara bersamaan. (fis/fmc)

LANJUTAN HALAMAN 1

Kontribusi PerusahaanSawit Minim

Dari pihak Unggul Astra sendiri membantah haltersebut. "Mohon maaf kalau kami membantah. Kamimemiliki beberapa HGU (Hak Guna Usaha), luasnyakami bisa buktikan resmi dari BPN (Badan Pertanah-an Nasional)," sebut Cokro, Dirut PT Unggul WidyaTeknologi Lestari. Cokro menyebut pihaknya, telahmengantongi empat HGU. Terakhir mereka perolehpada tahun 2006, seluas 200,33 hektar. "Tidak adakeinginan berkonflik di daerah. Kami minta KapoldaSulsel melakukan pengawalan. Kami tidak mintaseenaknya, tapi dilakukan berdasarkan prosedur,"ulasnya lagi.

Di tempat yang sama Asisten I Bidang Pemerin-tahan Pemprov Sulbar, Akhsan Djalaluddin, mengata-kan, permasalahan muncul karena tidak jelasnya batasHGU perusahaan pengembang dengan lahanmasyarakat. Untuk mengtasasi hal ini diperlukanrekonstruksi luas.

"Konflik HGU di Matra sudah dilapor, sampai saatini belum ada penyelesaian. Memang kondisimasyarakat saat pertemuan lalu hampir berada diujung tanduk. Mudah-mudahan tidak seperti yangterjadi di Mesuji," cetusnya. Hasil pertemuan kemarindisepakati untuk membentuk tim independen yangakan diketuai kepala daerah Matra. Tim ini terdirieksekutif dan legislatif setempat DPRD, perusahaanperkebunan terkait dan BPN. Kerja-kerja tim ini akandipantau Kementerian Pertanian, KementerianKehutanan, serta Pansus Reformasi Agraria DPD RI.

Pertemuan kemarin dibuka Wakil Ketua II DPD RI,G.K.R. Hemas. Hanya saja Ratu Hemas langsungmeninggalkan ruang pertemuan karena agendapenting lain. "DPD akan bersurat ke Kapolda agarkepolisian tidak show force dalam membantu menga-mankan konflik agraria," terang Anggota II DPD RI MAsri Anas saat membacakan kesimpulan pertemuan.

Komite II DPD RI juga menghadirkan WakilMenteri Pertanian Rusman Heriawan dan perwakilanBPN. Perusahaan dan masyarakat yang beraktifitas diareal 300 hektar lahan bermasalah, agar dapatmenahan diri.

Wakil Menteri Pertanian mengimbau agarmasalah ini cepat terselesaikan. Sengketa lahan, baikdalam jumlah dan kualitas terus meningkat. "Tugaspemerintah adalah memfasilitasi semua stakeholdersterkait. Kita semua berharap bisa cepat berakhir," kataWamen. Tim independen juga akan membicarakanpengukuran lahan koflik di Matra, termasuk mengin-tensifkan komunikasi dengan semua pihak.

Fasilitasi ini sendiri diawali adanya aduanmasyarakat melalui Pemkab Matra tentang pengelo-laan perkebunan kelapa sawit oleh beberapa perusa-haan di Matra. Termasuk pula masalah bagi hasildengan Pemkab Matra. (rul/fmc)

Mendagri Panggil Ramlan"Terkait Mamasa, saya akanmenghadiri undanganKemendagri bersama pejabatdari Mamasa," sebut Guber-nur Sulbar Anwar AdnanSaleh di Jakarta, Rabu 14Maret.

Sejumlah pejabatMamasa dikabarkan telahberada di Jakarta. Namunkepastian jadwalnya masihmenunggu kedatanganMendagri dai NanggroeAceh Darussalam (NAD)."Jadwalnya menunggukedatangan Mendagri dariAceh. Mungkin akan adapenjelasan dari pak ment-eri," ujarnya.

Kemendagri sebenarnyasudah merespon per-mintaan Obed denganmengkaji putusan PKtersebut bersama beberapaahli. Tapi karena tidakditemukan dasar hukumuntuk mengembalikanjabatan Obed maka Menda-gri meminta Fatwa MAterkait bunyi putusan PKObednego. Sampai fatwa MAitu turun, Kemendagribelum juga mengambil sikap,apakah akan mengembali-kan jabatan Obed atau tidak.

Terkait polemik putusan

PK yang telah memunculkanpro kontra di masyarakat,Anwar menilai masalahtersebut, murni proseshukum, bukan masalahagama atau sara. Menurut-nya, suasana kerukunanumat beragama di Mamasasangat harmonis.

"Di sana murni kasushukum, saya keberatan kalaudisebut kasus lain. Pascaturunnya PK MA, tetapkondusif," tegas Anwar.

Meski demikian, KetuaGolkar Sulbar ini mengakujika kejadian di daerah yangia pimpin ini, menyitaperhatiannya dalam sebulanterakhir. Terlebih setelahpecahnya bentrok massaObed dengan aparat.

Massa Obed terusmenuntut pengembalianjabatan Obed selaku orangnomor satu di Mamasa.Seperti diketahui, pencopo-tan Obed dilakukan Ke-mendagri setelah MAmenjatuhkan vonis setahundelapan bulan pada sidangtingkat kasasi.

Baik gubernur maupunPemda setempat, sepenuh-nya bergantung kepadaputusan Mendagri. Apakah

Obed akan diangkat kembaliatau harus bersabarmenunggu Pemilukada 2013mendatang.

Anwar hanya meyakini,Mendagri Gamawan Fauziakan mengambil langkahterbaik untuk masyarakatMamasa. "Kita hanya bisamengembalikan kepadaKemendagri sesuai undang-undang dan aturan yangberlaku," imbuhnya.

Hal tersebut butuhkehati-hatian, sebabpengembalian jabatanbupati yang telah diberhen-tikan belum pernah terjadidi Indonesia. Olehnya,Anwar enggan berkomentaratau memprediksi bagaima-na sikap Kemendagriselanjutnya.

Ia hanya menambahkanjika, pemerintahan Mamasatetap berjalan baik. "Mereka(masyarakat,red) tidakterusik dengan putusan PKitu. Walaupun 70 persennon muslim, mereka tetapharmonis. Malah adapernyataan dari para tokohmasyarakat dan adat, agarpemerintah sekarang tetapdilanjutkan," pungkasAnwar. (**)

LANJUTAN HALAMAN 1

RADAR/CHAERUL MARVAN

SUDAH SEHAT. Gubernur Sulbar didampingi Ketua TP PKK Sulbar EnnyAnggaraeni Anwar meninggalkan ruang perawatan di RS Grha Ke-doya Jakarta, Rabu 14 Maret 2012.

Page 8: Radar Sulbar

RADAR POLEWALI Kamis, 15 Maret 2012RADAR SULBAR8

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali MandarEKSEKUTIF

SEKKAB Polewali Mandar, M Natsir Rahmat ketika memberikan piala kepada pemenang lombaMTQ ke IV di Kecamatan Matakali, Selasa 13 Maret 2012.

RADAR/HUMAS

BUPATI Polewali Mandar, Ali Baal Masdar melakukan pengguntingan pita saat meresmikan RKB baruSMPN 3 Polewali, Rabu 14 Maret 2012.

RADAR/HUMAS

POLEWALI -- 65 KK yang hingga saat ini masihtinggal di sekitar Balai Kakao, di Lingkungan GernasKelurahan Madatte Kecamatan Polewali segera akandipindahkan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Polman,Andi Ismail, Rabu kemarin menyampaikan, tanggal 22Maret akan dilakukan pengundian yang sebelumnyadidahului dengan pengkaplingan oleh BPN yang diren-canakan 19 Maret mendatang.

"Kami minta kepada masyarakat tidak lagi melaku-kan protes terhadap kebijakan yang dilakukan oleh pe-merintah karena itu merupakan bentuk kepedulian pe-merintah terhadap masyarakat setempat apalagi tanahyang mereka tempati di sekitar balai itu adalah tanahpemerintah," kata Andi Ismail.

Ia juga meminta,untuk menindaklanjuti pengkaplin-gan yang dilakukab oleh BPN bagi setiap KK, lurah dancamat diminta untuk mengumpulkan KTP warga yangdirelokasi untuk pembuatan sertifikat. Sehingga kede-pan saat sertifikat akan diterbitkan tidak ada lagi per-masalahan.

"Untuk menghindari KK tidak berselisih dalam pen-empatannya akan dilakukan pengundian," sebut AndiIsmail. (afr/mkb)

POLEWALI -- Dinas Sosial Ten-aga Kerja dan Transmigrasi (Disos-nakertrans) Polewali Mandar me-minta kepada warga yang ingin bek-erja di luar negeri agar melalui jalurresmi.

Hal ini untuk meminimalisirterjadinya persoalan yang dihadapiTenaga Kerja Indonesia (TKI) saatbekerja di luar negeri. Apalagi be-berapa kasus menimpah TKI di luarnegeri rata-rata mereka tidak meng-gunakan jalur resmi atau TKI Ilegal

65 KK di Balai KakaoSegera Direlokasi

Jadi TKI Harus Jalur ResmiMinimalisir Perdagangan Manusia

sehingga pemerintah agak kesulitanmembantunya jika menghadapimasalah.

Hal tersebut diungkapkan KepalaBidang (Kabid) Tenaga Kerja Diso-snakertrans Polewali Mandar,Syahrullah Amri, kemarin. Ia men-gatakan pilihan menjadi TKI di luarnegeri adalah untuk memperbaikihidup keluarga menjadi lebih baikdan sejahtera.

Jangan sampai justru sebalikn-ya, menjadi bencana. Fakta menun-jukkan, banyak warga Indonesia ter-utama perempuan dan anak-anak

justru menjadi korban perdaganganmanusia di luar negeri.

"Ini harus menjadi pelajaran se-hingga kami mengimbau kepadawarga Polewali Mandar jika inginbekerja keluar negeri melalui jalurresmi. Beberapa Perusahaan peng-gerak tenaga kerja resmi memilikicabang di Polewali Mandar, sehing-ga jika ada masalah pihaknya lang-sung mengkoordinasikan denganperwakilan PJTKI yang ada di daer-ah ini," tutur Syahrullah.

Ia juga mengatakan beberapaperusahaan dari negeri Jiran telah

bekerjasama dengan Pemkab Pole-wali Mandar dalam perekrutan ten-aga kerja ke Malaysia.

Sebut saja, kata Syahrullah pe-rusahaan Sing Yang dari Serawakpernah melakukan sosialisasi kedaerah ini untuk perekrutan tena-ga kerja untuk dipekerjadakan diperusahaan play wood, elektronikdan somel. Selain itu beberapagabungan pengusaha dari Kinabalujuga membutuhkan tenaga kerjamencapai 1000 orang untuk dipe-kerjakan di perkebunan kelapa saw-it. "Jika warga melalui jalur resmi

maka pihak pemerintah dapat men-gontrol jika ada masalah khususnyaperlindungan TKI dan gaji dan tun-jangannya. Termasuk asuransi jikaTKI mengalami kecelakaan kerja,"terang Syahrullah.

Terkait beberapa TKI Polmanyang bermasalah di luar negeri, pi-haknya sudah berusaha memberi-kan bantuan dengan menghubun-gi Badan Nasional Penempatan danPerlindungan Tenaga Kerja Indone-sia (BNP2TKI) untuk membantun-ya. Termasuk kasus Husain bin Su-nusi warga Katumbangan Lemo

Campalagian yang sementaramenjalani proses persidangan diSabah Malaysia. Pihaknya telahmengirim surat ke BNP2TKI danKonsulat Sabah untuk membantuproses hukumnya.

Sementara TKI yang meninggaldi Arab Saudi, Becce bin Jalil wargaButtu Dakka Tapango pihaknyajuga membantu kelengkapan ad-minsitrasi yang dibutuhkan kelu-arganya agar jenazah dapat dipu-langkan dan hak-haknya selamamenjadi TKI dapat diperoleh.

(mkb)

EDITOR : AMRI MAKKARUBA

Wonomulyo Sandingkan Piala MTQ dan STQPOLEWALI -- Kafilah Keca-

matan Wonomulyo kembali ber-hasil meraih juara umum padapelaksanaan MTQ ke-IV tingkatKabupaten Polewali Mandar yangditutup, Selasa malam 13 Maret diMatakali. Ini merupakan untukketiga kalinya Kecamatan Wono-mulyo keluar sebagai juara umumMTQ, masing-masing pada 2008,2010, dan 2012.

Prestasi ini yang diraih kafilahWonomulyo ini menyamai presta-si yang diraih di Seleksi TilawatilQuran (STQ) tingkat PolewaliMandar yang juga sudah tiga kalitercatat juara secara berturut-tu-rut mulai pelaksanaan STQ tahun2007 di Polewali, STQ tahun 2009di Tinambung dan STQ tahun2011 di Limboro.

Sehingga tropy piala bergilirBupati Polewali Mandar untukMTQ dan STQ selamanya milikKecamatan Wonomulyo karenasecara berturut-turut dapat men-jadi juara umum di kedua kejua-

ran ini. Dalam pelaksanaan MTQke IV, Kecamatan Wonomulyo ber-hasil mengumupulkan 24 medaliemas, 5 perak, dan 2 medali pe-runggu.

Menyusul juara umum duadiraih Kecamatan Campalagian,dan juara ketiga diraih Kecama-tan Matakali.

Sekkab Polewali Mandar, Nat-sir Rahmat saat menutup pelak-sanaan MTQ tersebut menyam-paikan, kegiatan MTQ sebisa mu-ngkin dijauhkan dari persepsihanya sebatas kegiatan formalitasuntuk menemukan bibit-bibityang berpotensi untuk gelaranMTQ di tingkat yang lebih tinggi,melainkan diharapkan setelahkegiatan tersebut dapat memberiberkah tersendiri bagi masyarakatPolewali Mandar khususnya danumat Islam di jajaran pemerintahdaerah.

"Kegiatan MTQ sarat dengansyiar Islam. Akan menjadi muba-zir jika tidak memberi bekas dan

pengaruh terhadap perilaku dankehidupan masyarakat muslim.Untuk itu, kedepan sangat diper-lukan perhatian dan keterlibatansungguh-sungguh, serta tanggungjawab seluruh komponen umat Is-lam dan jajaran pemerintah, agarpasca penyelenggaraan MTQ da-pat memberi manfaat dan pen-garuh positif bagi pembinaan ke-hidupan keagamaan masyarakat,"tandas Natsir.

Sementara itu Ketua KafilahWonomulyo yang juga Kepala KUAWonomulyo, Khalid Rasyid men-gatakan keberhasilan pihaknyamerebut juara umum MTQ secaraberuntun dalam tiga kali pelaksan-aan karena kerjasama semua pihaksehingga dapat mempertahankanpredikat juara umum.

Khalid Rasyid juga mengatakanpiala MTQ dan STQ selamanyamilik kafilah Wonomulyo setelahenam tahun berturu turut juaraumum mulai tahun 2007 sampai2012. (afr/mkb)

RADAR/DIAN AFRIANTY

JUARA MTQ. Camat Wonomulyo, Hj Sakinah dan

Kepala KUA Wonomulyo, Khalid Rasyid menerima

piala bergilir MTQ dari Sekkab Polewali Mandar, M

Natsir Rahmat setelah kafilah Wonomulyo ditetap-

kan sebagai juara umum MTQ Polman 2012 yang

dihelat di Kecamatan Matakali.

Warga Peburru Minta Puskesdes DifungsikanTUTAR -- Warga Desa Peburru

Kecamatan Tubbi Taramanuq (Tutar)meminta kepada Dinas KesehatanPolewali Mandar agar mengaktifkanPusat Kesehatan Desa (Puskesdes)yang terdapat di Dusun Timolo. War-ga meminta agar Puskesdes yangdibangun melalui APBD Sulbar 2010tersebut segera digunakan sebab sa-rana kesehatan tersebut belum jugadifungsikan sampai sekarang.

Salah seorang warga Peburru,Muhlis mengaku sangat kecewa me-lihat kondisi tersebut.

Fasilitas kesehatan itu dikuatirkanakan rusak sebelum digunakan kare-na hanya dibiarkan terbengkalai.Padahal sarana kesehatan tersebutdibangun atas usulan warga yangmemang sangat dibutuhkan.

Namun karena sudah dua tahuntidak digunakan sehingga memicuprotes warga, apalagi petugas medisyang ditempatkan didesa itu belumpernah menggunakan Puskesdes un-tuk melayani warga. "Kami sangat

kecewa melihat bangunan dari ban-tuan uang rakyat itu tidak dimanfaat-kan. Padahal penempatan lokasisudah sangat strategis dan itu didasarihasil kesepakatan dalammusyawarah," kesal Muhlis.

Ia mengungkapkan, selama iniwarga sering mengeluh sebab bidanDesa Peburru justru tinggal ditempatyang jauh dari Puskesdes. Sedangkantempat itu dinilai warga cukup jauhdan akses transportasi sering ter-hambat saat musim hujan. Khusun-ya bagi warga yang berasal dari dusunterpencil belum merasakan kehadi-ran bidan desa akibat jauh dari jan-gkauan. Sebelumnya keluhan yangsama juga diungkapkan salah seoranganggota BPD Peburru, Tanda S dansalah seorang tokoh masyarakat,Mahmud.

Warga Peburru berharap sekiran-ya Pemkab Polman dan Dinas Kese-hatan mediasi hal ini demi tercapain-ya pelayan kesehatan yang maksimal.(k2/mkb)

RADAR/KADIR TANNIEWA

BAGUNAN Puskesdes Peburru Kecamatan Tutar yang sudah berdiri sejak dua tahun lalu dimintasegera difungsikan.

Page 9: Radar Sulbar

RADAR SULBAR

KAMIS, 15 Maret 2012 9

NSS MajeneJl. Gatot Subroto No. 34(Depan Pertokoan)08112719065

NSS MamujuJl. KS Tubun No 36(Samping Polres)

08121063279

NSS MamasaJl. Ahmad Yani(Pasar Mamasa Depan

Rumah Makan Padang)08112702860

NSS PasangkayuJl. Poros Pasangkayu(Samping PegadaianPasangkayu) 08112747033

NSS TopoyoJl. Masjid Raya Topoyo(Depan Lapangan BolaTopoyo) 08112747323

Kunjungi KantorNSS Terdekat

ADVERTORIALDinas Pertanian dan PeternakanProvinsi Sulawesi Barat

Wakil Gubernur Sulbar Ir. H. Aladin S Mengga, Wakil DPRD Sulbar Ir.H. A.MNatsir Nawawi M A P, Wakil Bupati Polman Najamuddin Ibrahim, Kadis DistanakSulbar Ir. H. Muh. Abduh MM, Kadis Distanak Polman Ir.Basyir,Ketua DPRDPolman, H. Abd. Tato, Kepala BPTP Polman Ir. Hatta dalam acara PanenPerdana di Desa Paku Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Selasa13 Maret 2012.

Temu Lapang dan Panen Raya Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Ter-padu (SLPTT) di Kabupaten Polewali Mandar.

Penyerahan bantuan oleh Wakil Gubernur Sulbar Ir. H. Aladin S Menggakepada kelompok tani berupa 2 unit mesin pabrik padi dan 1 unit mesindodol.

Peninjauan UPTD Balai benih Tanaman Pangan dan Holtikulturaloleh Wakil Gubernur Ir. H. Aladin S Mengga didampingi Wakil Bu-pati Polman Najamuddin Ibrahim.

Pembinaan kepada kelompok tani penangkar benih oleh Kadis Pertanian &Peternakan Sulbar Ir. H. Muh. Abduh MM didampingi Kepala UPTD BPSBP Ir.Amiruddin M.Si di kelompok penangkar benih padi di kecamatanTapangoKabupaten Polewali Mandar.

PPPPPRRRRRESIESIESIESIESIEkspresikan Diri Raih Prestasimu

AKE UP bukan hanya untuk mempercantik diri, tetapibanyak manfaat yang lain. Pake make up membuat wanitalebih percaya diri dalam menjalankan aktifitas.

Make up juga membuat wanita seakan terlihat muda,karena bisa menghilangkam keriput. Salah satunya dikata-kan oleh sahabat ekspresi Hajri, gadis berusia 21 tahun yang

tinggal di Lingkungan Tambi Kelurahan Mamunyu Kecamatan Mamuju.“Tanpa make up, saya malu untuk keluar, apalagi kalau pergi kuliah,”

kata gadis 21 tahun ini yang duduk di bangku kulia, D3 Kebidanan diStikes Andini Persada Mamuju.

Selain berdampak positif make up juga ada dampak negatifnya. Sepertimenimbulkan jerawat. Namun hal itu bisa diatasi melalui pemakaian yangtidak terlalu berlebihan. “Kalau manfaat positifnya wajah semakin lembutdan tampak bersinar, yang penting jangan keseringan,” paparnya.

Hajri memakai make up hanya pada pagi hari saat ingin melakukanaktifitasnya. “Kalau malam saya tidak pakai, cuma pagi saja,” sebutnya.

Hal senada juga dikatakan Hamsia, mahasiswi Semester II StikesAndini Persada. Awalnya ia tidak suka make up. Namun setelah menya-dari make up itu penting, Hamsia sekarang berprinsip tanpa make upkepercayaan diri jadi hilang.

“Kalau saya pergi kuliah saya harus pake make up begitu jugamalam hari. Apalagi ada kosmetik yang bisa memutihkan wajahsupaya lebih cantik. Kalau tidak pakai, saya tidak pede keluar,”terangya.

Ia mengatakan, memakai make up harus dilakukan secararutin. Sebab bisa saja make up tersebut membahayakanpemakainya. “Pagi dan malam saya pakai make up, tapi tidakboleh menggunakan secara berlebihan. Jenis make up yangdipakai seperti lipstik dan bedak,” ungkapnya. (**)

Jangan BERLEBIHAN

PakeMAKE UPREPORTER: HASAN BASRI

EDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN

M

Ekspresi Radar Sulbar Email: [email protected]

Page 10: Radar Sulbar

10 Kesehatan RADAR SULBARKamis, 15 Maret 2012

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Pentingnya Pemutakhiran Data KesehatanMAMUJU -- Dinas Kesehatan

(Dinkes) Sulbar mengaku pemuktahi-ran data kesehatan sangat penting,sebab dapat meningkatkan kualitas datakesehatan. Hal itu disampaikan KepalaDinkes Sulbar dr. Achmad Azis, M.Kes,saat melakukan pertemuan Pemutakhi-ran Data Profil Kesehatan di HotelD'Maleo Mamuju.

Seperti halnya data antara jeniskelamin laki-laki dan perempuan.

Menurutnya manfaat yang didapatkandari adanya data terpilah tersebut akansemakin mempermudah pengambillangkah-langkah strategis berbasis jeniskelamin.

Kepala Dinkes Sulbar, menyampai-kan, Sistem Informasi Kesehatan (SIK)tidak bisa berdiri sendiri melainkanmerupakan suatu kesatuan fungsionaldari Sistem Kesehatan. "SIK harusdikembangkan supaya saling menduku-

ng antara pengumpulan data rutin danpengumpulan data sewaktu," paparnya.

Menurut dr Azis, SIK dikembangkansecara bertahap dengan ditunjang olehpengembangan infrastruktur SDM danTI serta kerja sama dan koordinasiantara provinsi dan kabupaten.

Sekretaris Dinas Kesehatan Sulbardr. Indahwati menyampaikan, selamaini sistem pelaporan kita perlu dimaksi-malkan. "Data dan informasi yang

dilaporkan akan menggambarkanpelayanan kesehatan yang dicapaiDinkes selama 1 tahun kepadamasyarakat," terangnya.

Ia mengatakan, pertemuan tersebut,juga diadakan penandatangan rencanatindak lanjut dan kesepahaman antaraDinas Kesehatan Kabupaten danProvinsi.

"Profil kesehatan tahun 2012 akandilaksanakan oleh seluruh Kabupaten

Se Sulbar, sehingga akan menghasilkandata kesehatan terpilah antara jeniskelamin laki-laki dan perempuan.

Ia menambahkan, dalam pertemuanitu, dihadiri Kementerian KesehatanRI Athi Susilowati Rois,SKM danistiqomah,S.Si. Kegiatan ini juga diikuti oleh 5 orang dari masing-masing Dinas Kesehatan KabupatenSe-Provinsi Sulawesi Barat.

(rp2/mba)

Antisipasi Diare, Dinkes Lakukan PenyuluhanREPORTER: HASAN BASRI

EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU -- Antisipasi maraknyapenderita diare di Mamuju, Dinas Keseha-tan (Dinkes) Mamuju melakukan penyulu-han ke sejumlah desa melalui Puskesmasmasing-masing. Hal itu dilakukan demimeminimalisir jumlah penderita diareyang sudah mencapai sekira 100 orangsejak awal tahun 2012.

Kepala Dinkes Mamuju, dr Firmon,mengatakan penyebab maraknya penderi-ta diare karena faktor lingkungan yangtidak bersih.

"Penderita diare sudah mencapai 100orang yang tersebar di seluruh kecamatan,tetapi kami sudah menangani semua.Namun untuk mencegah ini kita semakinmeningkatkan penyuluhan," kata drFirmon kepada Radar Sulbar.

Menurut dr Firmon, penderita diaredapat ditangani secara cepat melaluipencegahan dan pengobatan. Untuk

pengobatan bisa mengunakan oralitataupun menggunakan air garam yangdicampur dengan gula. Jika hal itu tidakbisa tertangani bisa langsung dirujuk dirumah sakit.

Untuk pencegahan wabah diare,masyarakat harus berperan pentingterhadap pola hidup bersih, sepertiminum air yang sudah dimasak, member-sikah lingkungan dan jangan buang air disembarang tempat.

"Perilaku masyarakat masih susahdiubah seperti buang hajat di sembarangtempat. Jika itu terjadi ini akan sangatrawan penderita diare," ungkapnya

dr Firmon menambahkan, ada sekira24.239 Kepala Keluarga (KK) belummemiliki air bersih, dan 31.393 wargabelum memiliki WC.

"Masyarakat kita masih banyak yangbelum memiliki sarana. Jadi ini yangmenjadi kendala. Untuk itu kami berharapkepada investor dari Negara Kanada bisamembantu," tuturnya. (*)

KUMUH. Rumah di Jalan SultanHasanuddin berdiri di atasgenangan air rawa.

RADAR/HASAN BASRI

Page 11: Radar Sulbar

RADAR SULBARKamis, 15 Maret 2012 11Pendidikan

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENEPERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE

NOMOR 24 TAHUN 2011

TENTANG

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAHTAHUN ANGGARAN 2012

bersambung...

Segmen ini dipersembahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene

MAJENE -- Sebanyak 23 SD di KecamatanBanggae Timur Majene mengikuti lomba Olim-piade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam(MIPA). Lomba ini diikuti 105 peserta terbagidalam 56 siswa untuk lomba matematika dan49 untuk lomba IPA.

Lomba Olimpiade MIPA ini dipusatkan dilapangan Sekolah Luar Bisa (SLB) KelurahanLabuang Kecamatan Banggae Timur.

Koordinator lomba, Abd Rahman menga-takan kegiatan itu merupakan langka awal un-tuk memacu diri para siswa untuk terusberkarya guna mendapat prestasi baik ditingkatkecamatan maupun ditingkat kabupaten bah-kan pada kanca nasional.

Selain itu, kata Rahman kegiatan dimaksud-kan untuk memaksimalkan anak didik supayatetap termotivasi untuk terus belajar men-

MAJENE -- Puluhan Mahasiswa Uni-versitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Juru-san Hubungan Internasional (HI)melakukan dialog dengan Pemkab Ma-jene terkait masalah otonomi daerah (oto-da) dan hubungan internasional. Kegia-tan ini dilaksanakan, Rabu 14 Maret2012 di ruang rapat Wakil Bupati Majene.

Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Ma-jene, Syamsiar Muchtar yang menjadisalah satu pembicara dalam dialog inimengupas berbagai hal tentang otoda. Iamenjelaskan sejak pemerintah pusatmengeluarkan kebijakan otoda melaluiperaturan Nomor 22 tahun 1999 sangatmengejutkan bagi seluruh pemda di tanahair termasuk Majene.

Selain kewajiban daerah otonom un-tuk mengatur dan mengurus sendiri uru-san pemerintahan dan kepentinganmasyarakat, sebagai konsekuensi bebanAPBD bertambah, khususnya belanjalangsung yang mengakomodir gaji PNS.

Meski demikian kebijakan otonomidaerah atau desentralisasi cukup mem-berikan dampak positif.

Pemerintahan daerah diberi we-wenang dan tanggung jawab untuk men-gatur daerahnya, karena dinilai pemer-intahan daerah lebih mengetahui kon-disi daerahnya masing-masing. Disamp-ing itu dengan diterapkannya sistem de-

23 SD Ikut Lomba Olimpiade MIPAingkatkan pengetahuan."Kegiatan ini sengajadilaksanakan supaya anak-anak mengetahuisejauh mana kemampuan mereka.

Dengan begitu, mereka akan terus termoti-vasi untuk belajar agar bisa bersaing dengansekolah lain. Bukan hanya itu guru juga akanmengetahui sejauh mana kemampuan anak did-iknya menerima mata pelajaran yang telah di-ajarkannya," papar Rahman.

Lomba MIPA lanjut, Rahman merupakanajang seleksi untuk menuju lomba MIPA tingkatkabupaten.

"Juara pertama, kedua dan ketiga serta hara-pan satu, dua dan tiga akan mendapat hadiahberupa tropi dan juara pertama akan meneripiala bergilir sekaligus mewakili kecamatanuntuk menuju lomba olimpiade ditingkat kabu-paten," ujar Rahman. (k3/mkb)

Mahasiswa Unsulbar DialogDengan Pemkab Majene

sentralisasi diharapkan biaya birokrasiyang lebih efisien.

Terkait hubungan internasional sejauhini Pemkab Majene, kata Syamsiar belumada ruang untuk melakukan kerjasamadengan pihak lain.

Pasalnya dalam aturan tidak ada ke-wenangan daerah di berikan oleh pemer-intah pusat untuk melakukan kerja sama,semisal pertahanan, keamanan, moneterdan beberapa kewenangan lainnya masihtetap merupakan kewenagan pemerintahpusat .

Meski demikian lanjut dia, ada satupasal di UU 32 tahun 2004 yang mem-berikan akses pada investor asing untukmenanam modal didaerah yang tentun-ya harus sesuai dengan aturan yangditetapkan.

Dosen pembimbing Unsulbar, MuhNasir Badu, mengatakan dialog ini san-gat bermanfaat bagi mahasiswa dalammemahami cara pemerintah dalam me-nentukan keputusan atau kebijakan secarakomprhensif.

"Insya Allah kegiatan seperti ini akankembali dilakukan, salah satunya kamitengah menggodok seminar internasinalakhir April nanti dan kami harapkan pi-hak pemerintah daerah juga mendukungkegiatan ini nantinya," tandasnya.

(k3/mkb)

RADAR/AMRI MAKKARUBA

RUANG Kelas Belajar (RKB) SMPN 3 Polewali yang selesai pembangunannya kini sudah difungsikan. RKB ini diharapkan menunjang statusSMPN 3 Polewali sebagai RSBI di Polewali Mandar.

POLEWALI -- Ruang kelas baru (RKB)SMPN 3 Polewali yang dibangun sejakNovember tahun 2011 difungsikan.Bangunan dua lantai dengan empat RKBini menghabiskan anggaran Rp1 miliarlebih ini menambah fasilitas yang adadi SMPN 3 Polewali.

Bupati Polewali Mandar, Ali Baal Mas-dar, Rabu, 14 Maret meresmikan peng-gunaan gedung baru ini dirangkaikanperayaan maulid di SMPN 3 Polewali.

Dalam kesempatan ini, Ali Baal Mas-dar menyampaikan, sebagai salah satusekolah yang berstatus RSBI, merupakansebuah potensi dalam peningkatan pem-binaan dan pembangunan SDM. Keha-diran RSBI di Polman saat ini merupa-

RKB Baru SMPN 3Polewali Difungsikan

kan suatu langkah maju dalam upaya per-cepatan pencerahan dan pencerdasanmasyarakat menghadapi perubahan di-namika di seluruh aspek kehidupan ber-masyarakat saat ini. Dilanjutkan, ram-pungnya pembangunan RKB merupa-kan sebuah hadiah sekaligus tanggungjawab bagi segenap jajaran pengelolaSMPN 3 Polewali.

"Besarnya perhatian pemerintah un-tuk menjamin terlaksananya prosespenyelenggaraan pendidikan, membu-tuhkan dukungan dan seluruh stake-holder pendidikan, bukan hanya pemer-intah melalui dinas pendidikan dan pen-gelola sekolah, melainkan juga dari or-ang tua siswa, swasta dan masyarakat se-

cara umum," kata Ali Baal.Dalam kesempatan tersebut, Bupati

Ali Baal juga menyampaikan bahwapembentukan karakter anak yangbernafaskan wawasan kebangsaan dankearifan budaya, yang selanjutnya mem-bentuk kepribadian yang kuat dankokoh, sudah seharusnya menjadi fokusutama para tenaga pendidik di tengahtantangan yang ditimbulkan oleh arusglobalisasi negatif yang mempengaruhihampir seluruh dimensi masyarakat,membutuhkan kerja keras bersama ant-ara pemerintah dan seluruh stakehlod-er pendidikan untuk berpikir danberkarya dalam menjawab tantnagantersebut. (*)

Reporter : DIAN AFRIANTYEditor : AMRI MAKKARUBA

Page 12: Radar Sulbar

Menyesatkan, Buku PAI DitarikDari Peredaran

12 RADAR SULBARKamis, 15 Maret 2012Radar Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

SEKKAB Majene Syamsiar Muchtar didampingi Asisten I Ketataprajaan Tada Abdul Kadir melakukandialog dengan puluhan mahasiswa Unsulbar seputar otonomi daerah (otoda) dan hubungan internasional

di Ruang Rapat Wakil Bupati Majene kemarin.

EKSEKUTIF Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

KEPALA Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Disdik Majene Jamaluddin Lasinrang (kedua dari kiri) bersamaAbd Rahman Koordinator lomba Olimpiade MIPA tingkat Kecamatan Banggae Timur serta kepala UPTD dan para

pengawas SD di SLB kemarin.

MAJENE -- Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Majene melaluiDinas Perumahan, Pemukimandan Kebersiahan (Disperkimber)mengusulkan 222 rumah untukmendapatkan bantuan renovasibagi Masyarakat BerpenghasilanRendah (MBR). Usulan ini telahdilayangkan ke pemerintah pusatbeberapa waktu lalu dan kiniPemkab Majene tinggal menung-gu realisasinya.

Kepala Disperkimber Majene,Effendy Gasong, Rabu 14 Maret,mengungkapkan telah melakukanusulan kepada pemerintah pusatagar mendapatkan bantuan ren-ovasi rumah bagi MBR, hal iniuntuk meningkatkan kualitas tem-pat tinggal masyarakat yang ber-penghasilan rendah di Majene.

"Pengusulan tersebut telah di-lakukan beberapa lalu dan hinggasaat ini kami masih menunggu re-alisasi dari pemerintah pusat, apa-kah seluruh rumah MBR yang di-usulkan akan mendapatkan ban-tuan tersebut atau tidak," ungkap-nya.

MAJENE -- Dalam upaya peningkatkan derajat kesehatanmasyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar melalui Di-nas Kesehatan menggelar orientasi pengelolaan keuangan Ban-tuan Operasional Kesehatan (BOK) tingkat Provinsi SulawesiBarat.

Bupati Majene, H Kalma Katta, ketika membuka kegiatan ini,Rabu 14 Maret, mengungkapkan masih terdapatnya berbagaimasalah yang dihadapi oleh Puskesmas dan jaringannya dalamupaya meningkatkan status kesehatan masyarakat di wilayah ker-janya, antara lain adalah keterbatasan biaya operasional untukpelayanan kesehatan kepada masyarakat itu sendiri.

"Berbagai upaya telah dan akan terus ditingkatkan baik olehpemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar peran danfungsi Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan dasarsemakin meningkat. Dukungan pemerintah dalam meningkat-kan pelayananm kesehatan bertambah lagi dengan diluncurkan-nya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) bagi Puskesmas se-bagai kegiatan inovatif di samping kegiatan lainnya sepertiJamkesmas dan Jampersal," ungkapnya.

Dikatakan, penyaluran dana BOK merupakan salah satu ben-tuk tanggung jawab pemerintah dalam pembangunan keseha-tan bagi masyarakat di pedesaan/kelurahan khususnya dalammeningkatkan upaya kesehatan promotif dan preventif gunatercapainya target Standar Pelayanan Minimal (SPM) BidangKesehatan, sebagai tolok ukur urusan kewenangan wajib bidangkesehatan yang telah dilimpahkan oleh pemerintah pusat kepa-da pemerintah daerah.

"Puskesmas sebagai salah satu pelaksana pelayanan bidangkesehatan juga harus ikut mengemban amanat untuk mencapaitarget tersebut sehingga masyarakat akan mendapat pelayanankesehatan yang semakin merata, berkualitas dan berkeadilan,"lanjutnya.

Menurutnya, dengan adanya program tersebut, maka pelay-anan kesehatan bagi masyarakat Sulbar, khususnya mereka yangberdomisili di wilayah terpencil akan lebih mudah mengaksespelayanan kesehatan. Sehingga persoalan kesehatan yang bany-ak dikeluhkan oleh warga yang berada di pelosok pedesaan dapatberkurang.

"Kami berharap upaya yang telah digagas oleh pemerintahpusat tersebut dapat benar-benar menyentu mereka yang bera-da di wilayah pelosok, agar standar kesehatan di Sulbar dapatmengikuti SPM yang telah ditetapkan oleh bidang kesehatan,"tandasnya. (mg4/mkb)

MAJENE -- Potensi pengem-bangan rumah di Kabupaten Ma-jene mencapai 5000 unit, sehing-ga dalam waktu beberapa tahun kedepan masih dibutuhkan pem-bangunan rumah untuk memenu-hi penyediaan tempat tinggal yanglayak bagi warga Majene.

Kepala Dinas Perumahan, Pe-mukiman dan Kebersihan (Dis-perkimber) Majene, Effendy Gas-ong, Rabu 14 Maret, mengungkap-kan Kabupaten Majene memilikipotensi untuk pengembangan pe-rumahan, sehingga dalam beber-apa tahun kedepan perlu dilaku-kan pembangunan tersebut secarabertahap.

"Sekitar 30 persen dari totalPNS yang ada di Kabupaten Ma-jene masih membutuhkan rumah.Olehnya dibutuhkan pengemban-gan perumahan dalam jumlah be-sar, namun hal tersebut baru dap-at direalisasikan dalam waktu lama

Hasil Rapat Kemenag danAlim Ulama

MAJENE -- Buku Pendidikan Ag-ama Islam (PAI) diduga menyesat-kan terbitan Swadaya Murni (SM)yang tak jelas alamat penerbitnyaditarik dari peredaran dan sekolah.Buku ini beredar dibeberapa SMPNegeri di Majene yang dipelajarisiswa kelas VIII. Buku ini dibekukandan ditarik dari peredaran untuktidak diajarkan lagi kepada siswa.

Kemenag Majene akan menge-luarkan surat secara resmi dituju-kan seluruh sekolah sekolah danditembusi Dinas Pendidikan Ma-jene.

Penarikan dan pembekuan bukupaket ini diputuskan dalam rapatantara jajaran Kementerian Agama(Kemenag) Kabupaten Majenedengan beberapa organisasimasyarakat (Ormas) Islam diant-aranya Majelis Ulama Indonesia(MUI), Nahdlatul Ulama (NU),Dewan Masjid Indonesia (DMI)Majene, Musyawarah Guru MataPelajaran Pendidikan Agama Isla-ma (MGMP-PAI) serta PC Mu-

hammadiyah. Bahkan dalam rapatdiputuskan seluruh buku paket PAIterbitkan Swadaya Mandiri seluru-hnya dibekukan dan tidak boleh lagidigunakan sebagai buku pelajaranuntuk siswa. "Jangan cuma bukukelas VIII saja yang dibekukan, na-mun seluruh buku terbitan parapenulis ini didalam buku ini dibeku-kan dan mengganti dengan bukulama yang kualitasnya lebih bagus,"kata St Maryam, Kasi Mapenda Ke-menag Majene.

Kepala Kemenag Majene, M. BasriK mensinyalir buku PAI dari Swa-daya Mandiri tidak terdaftar padabagian kurikulum Kementerian Ag-ama di Jakarta.

Karena itu pihaknya akan melaku-kan komunikasi ke pusat untukmenulusuri siapa penerbit danpenulis buku tersebut. "Kita juga adainformasi bahwa nama penerbitbuku ini tidak terdaftar pada bagiankurikulum di KementerianAgama,"akunya.

Ketua MPC Nadhlatul UlamaKabupaten Majene, Syamsul MSmenegaskan buku paket tersebuttidak layak untuk dipelajari siswa.

Kandunggan buka banyak menyim-pang dari ajaran agama Islam selainitu alamat penerbit buku tidak jelasserta para penulisnya dinilai belumberkompeten untuk menyusun se-buah buku. "Kalau kita perhatikannama penulisnya sepertinya bukanmuslim dan pendidikan juga hanyaS.Pd.I masak penulis seperti ini bukumereka akan dipedomani masihbanyak penulis di Kementerian Ag-ama yang doktor bahkan professor,"ujar Syamsul.

Ketua Kelompok Pengawas Kan-tor Kementerian Agama Sulbar,Hasbi Djabbar menduga beberapamuatan dalam buku paket terbitanSwadaya Murni sengaja dikaburkanbegitu juga penyebutan ayat meng-gunakan huruf latin.

Buku ini sudah banyak yang dik-aburkan bisa saja ada unsur kesen-gajaan, tulisannya juga sudah meng-gunakan huruf latin dan ini sangatmelemahkan tulisan arab didalam-nya," ujarnya.

Ketua Dewan Masjid Indonesia,Syamsir Abu mengharapkan kedepan Dinas Pendidikan (Disdik)dan Kemenag perlu membangun

kominkasi yang baik dalam hal pe-nentuan buku mata pelajaran aga-ma di sekolah.

Kejadian ini, katanya harus men-jadi pelajaran berharga dan tidakperlu terulang lagi.

"Perlu ada pengawasan secaraketat khusunya mata pelajaran aga-ma ke sekolah, para penjual bukujangan hanya mendapat rekomen-dasi dari Dinas Pendidikan, namunperlu juga ada rekomendasi di Ke-menterian Agama," tutur mantanKepala Kemenag Majene ini.

Terpisah Kadis PendidikanKabupaten Majene, Abdul Hamidketika dihubungi mengaku, sece-patnya akan menarik seluruh bukumata pelajaran PAI terbitan SwadayaMurni yang beredar di sekolah. Halini menyikapi putusan hasil rapatantara Kemenag Majene denganbeberapa ormas Islam.

"Yang jelas kita di Disdik sangatmendukung keputusan Kementeri-an Agama.

Termasuk itu yang kita tunggu,apalagi rapat itu melibatkan paratokoh agama. Secapatanya buku ituakan kita tarik," tandasnya. (*)

Reporter : SYAMSUDDINEditor : AMRI MAKKARUBA

BOK Tingkatkan Derajat Kesehatan

Majene Usulkan 222 RumahMBR Direnovasi

Dikatakan, selain melakukanusulan terhadap program MBR,Disperkimber juga telah melaku-kan pengusulan renovasi ter-hadap rumah nelayan yang, den-gan jumlah usulan mencapai 400KK.

Menurutnya, kriteria wargayang dimasukkan dalam daftarMBR untuk mendapatkan bantu-an tersebut adalah mereka yangberpenghasilan dibawah Rp2 jutaper bulan dinilai sebagai wargayang dinilai layak untuk mendap-atkan bantuan perbaikan rumah.

"Yang kami dapat lakukan ad-alah dengan melakukan pengusu-lan saja terhadap pemerintah pu-sat, sehingga hasil akhir dari prosesbantuan tersebut ditentukan lang-sung oleh pemerinta pusat," lan-jutnya.

Effendy berharap bantuan se-rupa yang dapat meningkatkankualitas tempat tinggal bagi wargayang berpenghasilan rendah, agarkualitas pemukiman warga Majeneyang dinilai kurang layak dapt lebihbaik dan berkualitas. (mg4/mkb)

serta dilakukan secara bertahap,"ungkapnya.

Dikatakan, Program pengem-bangan perumahan sangat murahjuga telah digalangkan oleh pemer-intah pusat dan program tersebutakan diprioritaskan bagi merekayang merupakan Pegawai NegeriSipil (PNS).

Menurutnya, pengembangantersebut merupakan pemban-gunan perumahan tipe 36, namundiharapkan anggaran yang akandigunakan untuk pengembanganperumahan tersebut dapat lebihrasional, sehingga kualitas daribangunan perumahan yang akandibangun nantinya dapat lebihlayak dan tidak cepat rusak.

"Kami berharap anggaran yangdiberikan untuk pembangunansatu unit perumahan tipe 36 hing-ga Rp70 juta, sebab dana tersebutdinilai lebih rasional," tandasnya.

(mg4/mkb)

Warga Majene Butuh 5000Unit Rumah

MAJENE -- Program NasionalPemberdayaan Masyarakat GenerasiSehat dan Cerdas (PNPM-GSC) akansegera masuk di Kabupaten Majene.Program yang diluncurkan oleh pe-merintah sejak 2007, bertujuan un-tuk meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat.

Kepala Badan Pemerintahan DesaPemberdayaan Masyarakat Perem-puan dan Keluarga Berencana (BPDP-MP-KB) Kabupaten Majene, Muham-mad Ali Side, Rabu 14 Maret, men-gungkapkan program tersebut berori-entasi pada tiga tujuan pemban-gunan, yaitu pendidikan dasar univer-

sal, penurunan tingkat kematian anak,serta peningkatan kesehatan ibu.

"Desa yang berpartisipasi dalamPNPM GSC harus memiliki komitmenuntuk meningkatkan dua belas indika-tor kesehatan dan pendidikan melaluipenggunaan hibah tahunan yang se-cara rata-rata telah ditentukan bagisetia desa," ungkap Ali.

Dikatakan, terdapat beberap indika-tor untuk menentukan kriteria daritiga tujuan pembangunan tersebut,pertama, untuk ibu hamil harusmelakukan empat kali kunjungan per-awatan sebelum melahirkan, serta pen-erimaan tablet zat besi semasa kehami-

lan dan Kelahiran yang dibantu olehseorang bidan. Tidak hanya itu mere-ka juga dianjurkan untuk melakukandua kunjungan perawatan setelahmelahirkan.

"Sementara indikator untuk bali-ta adalah dengan melakukan imu-nisasi pada anak secara lengkap, ser-ta memastikan kenaikan berat bulan-an bayi, penimbangan berat bulan-an untuk anak berusia di bawah tigatahun dan enam bulanan untuk yangberusia di bawah lima tahun, akandiberikan pemberian vitamin A duakali setaun untuk balita," lanjutnya.

Indikator untuk anak usia sekolahadalah pendaftaran sekolah dasar un-tuk semua anak berusia 7 sampai 12

tahun, namun dengan tingkat kehad-iran minimum 85% untuk semua anakusia sekolah dasar, serta pendaftaransekolah menengah pertama untuk se-mua anak berusia 13 sampai 15 tahunTingkat kehadiran minimum 85%untuk semua anak usia sekolah me-nengah pertama.

Menurutnya, program tersebutharus tepat pada sasaran, serta dapatmenjadikan masyarakat Majene yanghingga saat ini berada dikawasanpedesaan, masih kesulitan dalammengakses berbagai fasilitas keseha-tan dapat tersentuh sehingga kondisikesehatan mereka dapa lebih baik danlebih layak.

(mg4/mkb)

PNPM GSC di Majene

RADAR/SYAMSUDDIN

MAHASISWA Unsulbar jurusan Hubungan Internasional melakukan dialog seputarOtonomi Daerah (Otoda) dan Hubungan Internasional dengan Pemkab Majene diRuang Rapat Wakil Bupati Majene.

Page 13: Radar Sulbar

Ramlan BadawiBupati

Benhard BuntutiboyongSekkab

Kabupaten Mamasa Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani DalamIkatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance.2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat

(Gerbang Sismark).3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi.4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

RADAR SULBARKamis, 15 Maret 2012 13Radar Mamasa

DIJUAL Rumah+Tanah LB:110 M2LT:613 M2, Di JL. Cut Nyak Dien -Karema Mamuju Kota Berada dizona Exklusif dan cocok untuk Us-aha Ruko-Resto Hub : 081 354 699588 / 082 191 254 686

DIJUAL Tanah dan Bangunan uku-ran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuranlebih 500 m dari KantorGubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt,tanpa perantara.HUB: 085398239889

JUAL TANAH. + Ukuran 4,4Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua)Hub; 08124252975

Bengkel Las Masagena SteelMengerjakan Steel Construction,Pagar Tempa, ralis, Stainless, Can-opy, Aluminum Dll Hub : Muham-mad Bahri, 085 299 299 559 Ala-mat : Jl. PababariNo. 77 Mamuju-Sulbar

DIJUAL Tanah Perumahan ukuran10 x 15 m2 dekat Villa GubernurSul-Bar di Jalan Tueke Rangas.Harga Rp 13 Juta tanpa perantaraHub : 085255506373 -081241200073

DIJUAL TANAH DENGAN UKURAN17x35 DI JALAN POROS TAMPAPADANG (400 M DARI BANDARA)HUB : 081 343 900 351

DIJUAL TANAH Dengan Ukuran30x60 = 1800 M2, Terletak di Jl. Po-ros Kalukku- Tasiuk. DesaSalulayo HUB :081355212555/082189917971

DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 diJl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub :Hp 081 355 399 133 Alamat:Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

GRAHA MANDALA HOME STAYJl. A. Makasau Mamuju-Sulbar (Be-lakang Kantor BRI Mamuju) men-erima kontrakan perbulan/pertahunfasilitas : 2 kamar tidur, 1 kamarmandi, 1 garasi mobil,1 pantri, WC, RM, PLN, PDAM, TVkabel. unit terbatas Kontak person:081342225500-081524000037 DIJUAL Cepat Kijang Innoa Biru

2007. Harga 180 Juta (bisa nego)masih berasuransi All RiskHub : 081241457790 -082191504944

DIJUAL Ruko 1 Lantai, Luas 6 x 13lengkap dengan Usaha (ATK Swa-layan) di Jl. Diponegoro (DepanAlya Nayab ATK Mart) Hub:081241457790 -082191504944

DIJUAL RUMAH DIBUKIT ASRILESTARI TIPE 90/117. NO. A2, NO4 & 6 LENGKAP SUMUR BO,MESIN AIR, TANDON AIR,TERALIS BESI (PINTI & JENDELA),LISTRIK 1300 WATT, GUDANGBEBAS BANJIR BEBAS POLUSI,SHM SERTIFIKAT,DEKAT KANTOR BUPATI MAMUJU& PASAR BARU HARGA 395JUTA (NEGO) TANPA PERANTARAHUB : HIDAYAT 085 255 902 634

DIJUAL TANAH Ukuran 10x15 M2

di Jl. Sallang Baru Manding Pole-wali (Belakang Perumahan TamanManding Raya) Hrg. 25 juta (nego).Hub: 081355051455

DIJUAL TANAH UKURAN 2.400 M²LOKASI ±500 M DARI PERSIMAN-GAN LIMA. ARAH KE KALI MAMU-JU (DEPAN INSTALASI 1 PDAM)TANPA PERANTARA.HUB : 081354683755

TOKO HARAPAN JAYAGrosir Pakaian Jadi, Alamat: RukoBlok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

DIJUAL Rumah/Lokasidi Batupannu ukuran 7 X 13 mdengan harga 70 juta, bersertifikattanpa perantaraHub : 085 342 900 751

KTanah PekaranganJl. Poros Cendrawasih PolewaliMandar Samping Selatan Pintu Ma-suk BTN Bumi CendrawasihL 9,5 Meter X P 34 MeterHubungi : 08124159627

DIJUAL : Mobil Honda Stream(2004) Kondisi MulusHubungi : 08124159627

HOT LINE:MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. MR.MUH.YAMIN NO. 76,TLP. 0428-23203.

>>>>>> HUBUNGI BAGIAN PERIKLANAN:MAWARNI SUMARGOLANG,

0426-22138Hp: 081241843180

IKLAN BARIS RADAR SULBAR

Online: radar-sulbar.comE-mail: [email protected]

DIJUAL Pupuk Organik Terleng-kap: Bio-Exstrim, Organox danHormax menyuburkan tanah & da-pat mengatasi/mengendalikan ber-bagai penyakit disebabkanBakteri & Virus. Testimoni petanisukses, Baca Tabloid Sinar Taniatau www.bangkittan.comDicari Agen yang seriushub: 081355559396

DikontrakkanDikontrakkanDikontrakkanDikontrakkanDikontrakkan

Dijual RumahDijual RumahDijual RumahDijual RumahDijual Rumah

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

SerbanekaSerbanekaSerbanekaSerbanekaSerbaneka

Dijual MobilDijual MobilDijual MobilDijual MobilDijual Mobil

Dijual RumahDijual RumahDijual RumahDijual RumahDijual Rumah

Dijual RumahDijual RumahDijual RumahDijual RumahDijual Rumah

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

SerbanekaSerbanekaSerbanekaSerbanekaSerbaneka

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

Bursa OtomotifBursa OtomotifBursa OtomotifBursa OtomotifBursa Otomotif

Dijual RukoDijual RukoDijual RukoDijual RukoDijual Ruko

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

Bengkel LasBengkel LasBengkel LasBengkel LasBengkel Las

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

Jual PupukJual PupukJual PupukJual PupukJual Pupuk

Rubrik ini Dipersembahkan Oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR/ANDI SUMARYADI

SEKKAB MAMASA, Benhard Buntutiboyong bersama Kapolres AKBP I Made Sunarta, dan Kajari Mamasa, SalehGunawan saat pelantikan pengurus Pemuda Pancasila Mamasa baru-baru ini.

RADAR/ANDI SUMARYADI

KABAG Humas dan Protokoler Mamasa, Agustina Toding ketika menghadiri peringatan HUT Mamasa ke 10 di Lapan-gan Sepak Bola Mamasa, Sabtu 10 Maret 2012.

NUSANTARA TEHNIK Jl. Andi Maka-sau Melayani : Las Panggil, Terali,Kanupi, Pintu Ruko Balkon disesuai-kan Model RumahHub : YUSMAN (HP 081342086507- 085340617777)

DIJUAL Mobil Toyota YarisTipe S Over Cicilan BerminatHub : 081244820810

Peluang BisnisPeluang BisnisPeluang BisnisPeluang BisnisPeluang BisnisMAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/bu-lan Dirumah Buka Usaha RentalGame. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Mu-rah Beli 2 Unit PS Gratis HP CrossU / 2 orang. Minat Bos. Hub.MR.14Com Hp.085 214 011 193 / 087 842276 439

Dijual MobilDijual MobilDijual MobilDijual MobilDijual Mobil

ALAT PERAGA DAK SD & SMPready stok (100%) sesuai juknis2010, rekanan yg menang ten-der / uji petik 085214141201 /081519464055 - kdn.co.id

DIJUAL Tanah dengan ukuran10 x 45 = 450 m2 Terletak di JalanPoros Kalukku Tasiuk Hub:081355038844 - 082191606888

DIJUAL Rumah Tinggal Per-manen beserta lokasi di Jl.Manunggal, Lr. IV, Polman (samp-ing rumah kosan sekkab pol-man) L. 14 Meter x P. 24 Meter.Harga Rp. 250 juta bisa negoHub: 085299924217

DIJUAL Feroza 1994 warna Sil-ver, alamat Jl. Ranggong Mamu-ju, No.2. Harga bisa nego, ber-minat hub. 085299637019

DIJUAL Mobil Toyota Yaris tipeS matic, merah/ mulustahun 2006, velg inport Hub.08124213782

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

Dijual RumahDijual RumahDijual RumahDijual RumahDijual Rumah

Dijual MobilDijual MobilDijual MobilDijual MobilDijual Mobil

SerbanekaSerbanekaSerbanekaSerbanekaSerbaneka

Dijual MobilDijual MobilDijual MobilDijual MobilDijual Mobil

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDIJUAL Tanah Uk. 9 X 27 m Ser-tifikat Lokasi di Sese (SampimgSD Sese) Harga 25 Juta Nego,Hp. 0811440435

PengumumanPengumumanPengumumanPengumumanPengumuman

DIJUAL Tanah 13X17 M depanterminal simbuang. Lengkap Spo-radik. Hub 0852 4204 5499,Harga 65 Juta.

DIJUAL Cepat Mobil Timor DOHCTahun 97 Warna Hitam Full varia-si, velg import Harga Nego,Hub : 081342680058

DIJUAL Motor Yamaha New vix-ion Variasi 2010 Warna Hitammasih mulus Harga : 17 Juta,Hp : 0811440435

DIJUAL Tanah Luas 11 X 12 MJl. P. Endeng (Samping SPBU Sim-boro) Harga : 65 Juta Nego Hp :0811440435

DIJUAL Cepat Ruko ukuran 5 x18 Meter Jln Ahmad Yani No 71Polewali (Depan Hotel Ratih)Berminat Hub 085270777000 -08124159627

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

Dijual MobilDijual MobilDijual MobilDijual MobilDijual Mobil

Dijual MotorDijual MotorDijual MotorDijual MotorDijual Motor

Dijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual TanahDijual Tanah

Dijual RukoDijual RukoDijual RukoDijual RukoDijual Ruko

KAMI dari Toko Djaya sentausaJl. A. makasau MengumumkanNama Rusdi/Sandi/Santoso mu-lai hari jumat Tanggal 9 Maret 2012Bukan lagi pegawai Toko DjayaSentausa, sehingga mulai saatini segala tindakannya tidak ber-hubungan lagi dan diluar tang-gung jawab Toko Djaya Sentausa.

Tampa Padang-Sumarorong,Prioritas Kemenhub

Di APBN-PEditor : CHAERUL MARFAN

PEMERINTAH KABUPATEN MAMASADINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PANITIA PENGADAAN BARANG / JASAAlamat : Jln. Poros Mamasa - Polewali Km. 2 Buntu Kasisi Kode Pos : 91362, Kab. Mamasa

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASINomor : 841/01.a/PAN-PBJ/DKPS/M/III/2012

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mamasa Tahun Anggaran 2012 akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasiuntuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai berikut:

1. Paket Pekerjaan PengadaanA. Nama paket pekerjaan : Pengadaan Peralatan Kantor

Lingkup pekerjaan : Pengadaan Mesin Genset, 12 UnitNilai total HPS : Rp. 238.800.000.,- ( Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah )Sumber pendanaan : APBD Kabupaten Mamasa Tahun Anggaran 2012

2. Persyaratan PesertaKlasifikasi Perusahaan memiliki Sertifikat Kompetensi & Kualifikasi Perusahaan Sub Bidang Pengadaan( 3.01.04 ) Alat/Peralatan/Suku Cadang Mekanikal dan Elektrikal/Listrik Kualifikasi Perusahaan Kecil, Memiliki NPWP Dan Nomor PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang berlaku.

3. Pelaksanaan PengadaanTempat dan alamat : Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Mamasa

Jln. Poros Mamasa - Polewali Km. 2 Buntu Kasisi , Kab. Mamasa4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan

No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu

5. Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal.6. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan.7. Dokumen Pengadaan dapat diambil dalam bentuk cetakan.Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.

Mamasa, 15 Maret 2012 Panitia Pengadaan Barang/Jasa APBD TA. 2012

K e t u a,

TRIWAN PUTRA, ST Nip. 19760407 200312 1 011

a.b.c.d.e.f.g.h.

Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen PengadaanPemberian PenjelasanPemasukan Dokumen PenawaranPembukaan Dokumen PenawaranEvaluasi PenawaranPengumuman PemenangMasa SanggahPenerbitan SPPBJ

Jumat, 16/03/2012 s/d /Sabtu, 24/03/2012Selasa, 27 Maret 2012

Rabu, 28/03/2012s/d Senin, 02/04/2012Senin, 02 April 2012

Selasa, 03/04/2012 s/d Sabtu, 06/04/2012Selasa, 10 April 2012

Rabu, 11/04/2012/ s/d Senin, 16/04/2012Kamis, 17 April 2012

8.00 s/d 14.00 Wita8.00 s/d selesai

8.00 s/d 12.00 Wita12.45 Wita s/d selesai

JAKARTA -- Dua bandaradi Provinsi Sulawesi Barat,yakni Tampa Padang Kabupat-en Mamuju dan SumarorongKabupaten Mamasa masukdalam prioritas KementerianPerhubungan (Kemenhub).

Dalam usulan kegiatanRancangan Anggaran Pendap-atan dan Belanja Nasional-Perubahan (APBN-P) tahun2012, Kemenhub juga memfa-silitasi pengembangan keduabandara tersebut.

Menhub EE Mangindaanmenjelaskan, usulan inisebagai bentuk dukunganpemerintah pusat terhadapdomestic connectivity dankoridor ekonomi.

"Ini masukan dari daerah,berdasarkan prioritas mereka,"

sebutnya dalam raker bersamaKomisi V DPR RI.

Dalam pertemuan, diSenayan Jakarta, kemarin,Kemenhub berharap Komisi Vagar tidak lagi mengutak-atikkesepakatan dana maupunprogram-program prioritasyang memang berasal daridaerah-daerah.

Mendukung domesticconnectivity dan koridorekonomi, Kemenhub men-gusulkan anggaran sebesar Rp2triliun lebih. Anggaran ini jugadiperuntukkan bagi 10bandara tersebar di daerah-daerah se-Indonesia. Terma-suk untuk Bandara HalueleoKendari Sultra dan BandaraDjalaluddin Gorontalo.Bandara pembangunan jalur

ganda kereta api lintas utaraJawa, dan pembangunanfasilitas pelabuhan dan saranabantu navigasi pelayaran diPelabuhan garongkong danMarore juga dimasukkandalam program ini.

Sebelumnya, Badan KerjaSama Pembangunan RegionalSulawesi Barat (BKPRS), telahmengadukan minimnyaalokasi anggaran infrastrukturdaerah-daerah di Sulawesi diDPR RI di APBN pokok 2012.

Kepada Komisi V DPR,BKPRS meminta dukunganagar dalam APBN-P tahun ini,usulan-usulan pembangunaninfrastruktur tersebut dapatterfasilitasi, sesuai janji daripemerintah pusat sendiri.

(rul/fmc)

Page 14: Radar Sulbar

14 RADAR SULBARRadar Pasangkayu Kamis, 15 Maret 2012

MAMUJU UTARA SMARTMAMUJU UTARA SMARTMAMUJU UTARA SMARTMAMUJU UTARA SMARTMAMUJU UTARA SMARTSistem Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi,

Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Manusia Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor.Alam Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat

dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah.Ruang Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi

Serta Berwawasan LingkunganTeknologi Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan

Kebutuhan

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI

H. MUHAMMAD SAALWAKIL BUPATI

HM. NATSIR. MMSEKKAB

LEGISLATIF MATRA Rubrik Khusus DPRDKabupaten Mamuju UtaraPOTRET PASANGKAYU Rubrik Khusus Humas

Pemkab Mamuju Utara

REPORTER: SYAMSUDDIN HBEDITOR: MAHBUB AMIRUDDIN

RADAR/ANDI SAFRIN

GEMA D'SMART. Bupati Matra Agus Ambo Djiwa bersama Wakil Bupati Matra didampingi Pejabat Penhubung DandimMamuju Matra Mayor Agus Salim dalam acara Gema Dsmart di Desa Kulu Mamuju Utara.

SEKRETARIS Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Matra Nahida belajar bersama anak sekolahan dalam acaragema dsmart di Desa Kulu Mamuju Utara.

RADAR/SYAMSUDDIN HB

BINCANG. Para anggota DPRD Matra bincang-bincang sebelum pemilihan alat kelengkapan DPRD di ruangparipurna DPRD Matra baru ini.

SERIUS. I Putu Suardan tampak duduk serius menunggu di lakukannya pemilihan alat kelangkapan DPRD Matrabaru in

DPRD Terus Telusuri Cetak Sawah BaruPASANGKAYU -- Rapat koordinasi

antara Komisi III DPRD KabupatenMamuju Utara (Matra) dengan DinasPertanian dan Perternakan (Distanak)Matra berlangsung di ruang komisi IIIDPRD Matra, Rabu 14 Maret.

Rapat koordinasi ini masih terkaitpercetakan sawah baru tahun 2011 yangmenggunakan anggaran dari DanaBantuan APBN tahun 2011 sebesar Rp5.250.000.000 untuk pembukaanpercetakan sawah di Matra.

Rakor ini dipimpin Wakil KetuaKomisi III DPRD Matra Aksan Yambu,dihadiri anggota Komisi III lainnya,Saverius Sape, Ahdar Dg Pagiling, AndiEnong dan Jufri Ghalib.

Dari Dinas Pertanian dan Perterna-kan (Distanak) Matra hanya dihadiriPejabat Pembuat Komitmen (PPK)percetakan sawah tahun 2011 Mis-bahuddin, Kepala bidang tanamanpangan dan Holtikultura Andi Sukirahserta lima staf lainnya.

Pada rapat tersebut, Aksan Yambuberpendapat bahwa rakor tersebut untukmengetahui sejauh mana realisasipercetakan sawah. Menurut Aksan,percetakan sawah ini dinilai tidakberjalan maksimal dan terkesan terjadipenyelewengan berdasarkan informasi

dan fakta lapangan hasil reses DPRD lalu.Selain itu, kata Aksan, rakor ini juga

sekadar ingin mengetahui kendala yangditemukan di lapangan sehingga kedepan dapat terantisipasi karena tahun2012, terdapat lagi sekitar 1.250 hektarepembukaan percetakan sawah.

"Kami tidak mencari celah, melainkaningin mengetahui sejauh mana yangsudah dilakukan Distanak Matra ter-hadap realisasi percetakan sawah danapa kendala sehingga kegiatan ini tidakberjalan maksimal sementara anggaran-nya sudah dicairkan seratus persen,"ungkap Aksan.

Aksan berharap Distanak Matramemberi jumlah dan titik percetakansawah tahun 2011 serta presentaserealisasinya. Hal ini untuk mengetahuikejelasan realisasi percetakan sawah.

Misbahuddin sebagai PPK padapercetakan sawah tahun 2011 tersebuttidak bisa memberikan jawaban yangpasti. Misbah hanya mengatakan,kendala yang dihadapi selain cuaca jugapersoalan etos kerja oleh kelompok tanisehingga apa yang diharapkan, sebagiantidak tercapai.

"Kami sudah bekerja semaksimalmungkin. Mengenai keinginan DPRDuntuk turun meninjau langsung kelapangan, itu akan kami koordinasikandengan Kepala Dinas Pertanian danPerternakan Matra dulu," kuncinya. (**)

RADAR/ANDI SAFRIN

RAPAT koordinasi Komisi III den-gan Dinas Pertanian dan Peter-nakan mengenai percetakansawah baru tahun anggaran2011.

Polsek Basis Deteksi Terdepan PolriPASANGKAYU -- Mutasi pejabat di

lingkup Polisi Resor (Polres) MamujuUtara (Matra) kembali bergulir. Kali inidilakukan untuk Kepala Polisi Sektor(Kapolsek) Bambalamotu dari pejabatlama AKP Abdullah Hasanuddin kepejabat baru AKP Harold Kaloari.

Serah terima jabatan (sertijab) telahdigelar di halaman Mapolres Matra,dirangkaikan dengan pengukuhan KasatNarkoba di Mapolres Matra, Rabu 14Maret. Sertijab ini merupakan tindaklanjut dari mutasi jabatan yang dikeluar-kan Polda Sulselbar melalui surat telegramKapolda nomor ST/163/II/2012 tertang-gal 27 Februari 2012. Mutasi jabatan dilingkungan Polri merupakan hal yangbiasa dalam rangka dinamisasi organisasi

Dengan maraknya kasus narkoba diMatra, satuan reserse narkoba haruslebih maksimal melaksanakan pembinaanfungsi

penyelidikan, penyidikan, pengawasanpenyidikan tindak pidana penyalah-gunaan dan peredaran gelap narkoba.

"Kepada kasat narkoba segera laksana-kan tugas dengan baik dan segeraberadaptasi pada lingkungan tugassaudara yang baru," pintanya.

Di sela acara sertijab, Kapolres MatraAKBP Adri Irniadi melakukan penyema-tan pangkat dan jabatan kepada AKPHerald Kaloari dan AKP Abd Rahmanpada jabatan barunya sekaligus dilakukanpenandatanganan berita acara.

(sym/mba)

dan pembinaan karir agar lebih men-ingkatkan kualitas serta profesionalismepejabat.

Kapolres Matra AKBP Adri Irniadimenyampaikan, fungsi dan perananpolsek sangat penting karena merupakanbasis deteksi dan satuan organisasi Polriterdepan. Adri menegaskan, Kapolsekharus mampu melaksanakan fungsimanajemen di lingkungan polsek.

"Kepada AKP Abdullah Hasanuddin,saya ucapkan terima kasih atas dedikasiyang sudah saudara tunjukkan selama inisebagai Kapolsek Bambalamotu. Bagikapolsek yang baru saya ucapkan selamatbertugas di tempat yang baru," ujar Adridi acara sertijab Kapolsek Bambalamotudi halaman Mapolres Matra.

RADAR/ANDI SAFRIN

PENYEMATAN. Kapolres Matra

AKBP Adri Irniadi, melakukan pen-

yamatan kepada AKP.Harold

Kaloari, AKP Abd Hasanuddin

dalam acara sertijab Kapolsek

Bambalamotu dan pengukuhan

Kepala Kesatuan Narkoba AKP Abd

Rahman di Halaman Polres Matra.

Page 15: Radar Sulbar

15RADAR SULBAR INFOTAINMENTKAMIS 15 Maret 2012 gaya hidup - artis - film - resep makanan - Keluarga

RES

EP K

ITA

Udang Pedas Saus Tiram

BAHAN :

CARA MEMBUAT:

- Bawang bombay ditumis hingga layu.- Tambahkan jahe, kemudian tumis sampai harum.- Masukkan kacang kapri dan 2 sdm air, masak sampai

matang.- Tambahkan udang, masak sampai berubah warna.- Masukkan saus tomat, saus sambal, saus tiram, merica,

garam dan sisa air.- Masak sampai agak kental.- Angkat dan sajikan hangat.

200 gr Udang Ukuran Sedang(bersihkan, sisakan ekornya)1/4 siung Bawang Bombay

(diiris memanjang)1 genggam Kacang Kapri

(potong - potong)80 ml AirMinyak untuk menumis

Bantah DikeluarkanDari Kampus

AFGANAFGANabar tentang Afgan dikeluarkan dari kampusnyaternyata sama sekali tidak benar. Afgan men-yangkalnya dan menjelaskan bahwa ia sedangmenikmati libur kuliah.

"Enggak. Orang lagi libur akhir tahun makan-ya lama, kalau ada kabar di DO enggak benar,"

bantah Afgan ketika dijumpai di studio RCTI, Jakarta Baratpada Rabu (14/3).

Afgan malah mengungkapkan bahwa saat ini ia sedangsangat bersemangat untuk melanjutkan kuliahnya. Apalagibeberapa kawan Afgan sudah lebih dulu lulus dan wisuda."Kuliah saya sudah satu tahun, sudah dua semester, adasemester ketiga, ada dua semester lagi, teman sudah lulus,sudah pada pakai toga, makanya semangat," jelasnya.

Seperti yang telah diketahui bersama, Afgan sedang sibukmembagi konsentrasinya untuk kuliah dan karir. Afgan jugaharus jeli membagi waktunya sebab ia sengaja mengambilkuliah di negeri jiran, University Monash Malaysia."Sekarang kuliah Rabu hari kosong bisa balik ke Jakarta. Iyamasih bolak-balik. Sempat liburan 3 bulan, aktif lagi duaminggu," pungkasnya.

(net)

K

Diduga karena pelanggaran hak paten,kedua perusahaan yang telah cukup lamabekerja sama ini akhirnya berselisih. Yahooakhirnya menuntut Facebook karena perusa-haan milik Mark Zuckerberg tersebut dinilaitelah melakukan sejumlah pelanggaran hakpaten.

Dilansir dari Digital Spy, gugatan kepengadilan ini adalah follow up dari peringa-tan yang telah disampaikan Yahoo bulan lalu.Yahoo terpaksa menempuh jalur hukumkarena Facebook dinilai tidak mengindahkanperingatan yang mereka sampaikan. Dalamgugatannya, Yahoo menyebutkan bahwaFacebook telah melanggar setidaknya sepuluhhak cipta yang dimiliki Yahoo. Hal cipta itumeliputi sejumlah internet powerhouse yangselama ini dibangun Yahoo untuk bersaingdengan kompetitor lain termasuk Facebook.

Terkait dengan hal ini, pihak Facebookmengaku kecewa dengan tindakan Yahooyang dinilai membingungkan. Namundemikian, salah satu juru bicara dari Face-book mengungkapkan bahwa pihaknya siapmenghadapi tuntutan tersebut.

"Kami kecewa pada Yahoo, padahal merekapartner bisnis lama Facebook dan juga salahsatu perusahaan yang telah mendapat banyakmanfaat dari Facebook. Kini mereka malah

eiring dengan tur musik yang dilakukannyabeberapa waktu lalu, tentu tidak sulit bagiAkon untuk menemukan wanita-wanita cantik. Namun rupanya,hati Akon telah kepincut dengan

model asal India bernama Poonam Pandey.Seperti dilansir dari One India pada Rabu

(14/3), baru-baru ini Akon dikabarkan telahmemasukkan dirinya dalam daftar followerPoonam Pandey. Mengetahui hal ini, Poonampun langsung terlonjak kegirangan dengan rasatidak percaya.

"OMG!!! Gak percaya kalau AKON juga followaku di twitter... ini membuktikan kalau PoonamPandey membuat India bangga WHATSAY!!!"tulisnya tak percaya.

Poonam sendiri adalah model India yanglangsung melejit karena aksi vulgarnya dalamajang Cricket World Cup. Demi mendukung timIndia, dia rela berpose topless dan mempub-likasikan gambarnya tersebut.

Walaupun sempat mendapat kecaman dariberbagai pihak, banyak juga yang menyatakansalut pada Poonam. Pasalnya, gadis tersebut telahmenunjukkan totalitas dalam mendukung nega-ranya. Namanya bahkan sempat melanglang buanahingga kancah internasional. (net)

Langgar Hak Cipta, Yahoo Tuntut Facebook

mengambil tindakan hukum. Kami akanhabis-habisan membela diri kami dari'tindakan membingungkan' ini," ungkapsumber tersebut.

(net)

Ternyata Akon Ngefans Model Hot India

S

biografiLaki-LakiIslamJakarta, 27 Mei 1989

Afgan Syah RezaAfgan Syah RezaAfgan Syah RezaAfgan Syah RezaAfgan Syah Reza

1 sdm Saus Tomat2 sdm Saus Sambal1 ruas Jahe (diiris tipis)3 sdm Saus TiramMerica danGaram secukupnya

BUMBU :

Page 16: Radar Sulbar

16 RADAR SULBARKAMIS, 15 Maret 2012ADVERTORIAL

Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi Sulawesi Barat

Rapat Koordinasi TeknisPemantapan Pelaksanaan Program 2012 dan Penyusunan

Program 2013 Bidang Ketenagakerjaan dan KetransmigrasianDinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Provinsi Sulawesi Barat