RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

32
Terkait Pelanggaran Disiplin Bos Sindikat Penggelapan Mobil Rental BANDARLAMPUNG - Kepala Rutan Kelas I Bandarlampung Agus Irianto tak mau citra lembaganya tercemar oleh perbuatan Cecep Hermansyah, staf bagian kepegawaian yang mengotaki sindikat penggelapan mobil rental. Sebab itu, Agus mengirimkan surat ke Kanwil Kemenkum dan HAM Provinsi Lampung untuk diteruskan ke Ins- pektorat Hukum dan HAM agar Cecep diberi sanksi tegas. Terlepas dari perbuatannya yang melanggar hukum, Cecep sudah dua bulan ini tidak masuk kerja. Hal tersebut, menurut dia, sudah tidak bisa ditoleransi lagi. ’’Cecep memang pernah meminta izin kepada saya untuk meneruskan usaha orang tuanya di Lampung Tengah. Tetapi, itu bukan alasan yang dapat mem- buatnya tidak pernah masuk kerja,” geramnya kemarin. Dia menjelaskan, Cecep sebelumnya telah mendapat teguran dari Inspektorat Hukum dan HAM di Jakarta. Namun, Cecep tidak menggubris dan tetap tidak masuk kerja. ’’Surat tersebut harus diterima langsung oleh Cecep. Namun yang bersangkutan tidak pernah ada di rumah. Sekarang kami juga sedang mencari keber- adaannya,” ujar Agus Seperti diketahui, Cecep adalah otak dari penggelapan sekitar 48 mobil. Dengan status sebagai direktur PT BIT, perusahaan pertam- bangan pasir silika, ia menyewa puluhan mobil dengan harga sewa Rp5 juta per bulan untuk satu kendaraan. Pada awal-awal sewa, Cecep tampak meyakinkan. Ia selalu membayar sewa tepat waktu. SABTU, 30 APRIL 2011 32 HALAMAN/Rp3.000,- Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327 www.radarlampung.co.id KEJAKSAAN Agung (Kejagung) belum me- ngetahui adanya pengaduan oleh Ir. Banu Palaka, M.M. terhadap Agus Istiqlal, S.H., M.H., kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotaagung, Tanggamus. Meski demikian, Kejagung berjanji melakukan cross check terhadap laporan dugaan pemerasan tersebut. ’’Untuk saat ini (kemarin), saya belum bisa memberikan keterangan terkait pengaduan itu. Senin nanti saya cek dahulu di buku register,’’ tutur Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI Noor Rohmad, S.H. kepada Radar Lampung tadi malam (29/4). Ia menyatakan, jika pelaporan tersebut telah masuk, sudah dapat dipastikan Kejagung akan melakukan tindakan. ’’Pasti ditindaklanjuti,’’ pung- kasnya. Sementara itu, hingga tadi malam, jajaran Kejak- saan Tinggi (Kejati) Lampung belum berhasil diko- nfirmasi. Seharian kemarin, Asisten Pengawasan Kejati Lampung Rubiyati, S.H. tidak berada di tempat. Baca KEJAGUNG Hal. 9 DUGAAN PEMERASAN Warga Inggris yang tak bisa menyaksikan langsung prosesi pernikahan Pangeran William-Kate Middleton di Gereja Westminster Abbey kemarin (29/4) tak perlu kecewa. Sebab, mereka bisa menyaksikan adegan demi adegan perhelatan tersebut melalui layar lebar di Hyde Park. Di tempat itulah pesta rakyat dilangsungkan. Laporan Doan Widhiandono, LONDON TAK kurang dari setengah juta orang memenuhi Hyde Park, taman besar milik kerajaan di kawasan Knightsbridge, London. Mereka mengalir ke taman tersebut mulai pukul 05.00 kemarin (29/4) waktu setempat. Sebagian memang memutuskan untuk menghabiskan hari di Hyde Park itu. Sebagian lagi adalah orang-orang yang kecele karena tak bisa lagi memasuki areal di sekitar rute prosesi. ’’Saya pikir saya datang terlalu pagi. Ternyata malah tidak boleh mendekat ke sekitar istana,’’ kata Abey Wilshire, warga London Selatan. Dia datang bersama kawan prianya. Mereka sejatinya sudah berdandan lengkap. Yang pria memakai baju hitam dengan topeng Pangeran William, sedangkan Abey mengenakan baju ungu dengan rambut tergerai. Persis seperti Kate dan William saat mengumumkan pertunangan pada November 2010. Tetapi, tak mengapa. Dengan datang ke Hyde Park, mereka mungkin mendapat ganti yang sepadan dengan berdiri di tepi rute prosesi. Taman itu memang sudah dinyatakan sebagai tempat resmi untuk mengadakan pesta rakyat, menyambut pernikahan Pangeran William-Kate. Kebaktian Dimulai, Setengah Juta Orang pun Hening Kejagung Janji Cross Check BANDARLAMPUNG – Tidak ada langkah mundur bagi Pemprov Lampung. Demi kepen- tingan umum, pemprov akan tetap merea- lisasikan peralihan listrik yang dikelola Koperasi Listrik Perdesaan Sinar Siwo Mego (KLPSSM) ke PT PLN (Persero) wilayah Lampung. ’’Perlu dicatat, kepentingan lebih besar, kepentingan umum, adalah di atas segalanya. Nah, keputusan gubernur sudah final bahwa tertanggal 1 Mei pukul 00.00 WIB, IUKU (izin usaha ketenagalistrikan untuk kepentingan umum) sudah dicabut. Artinya apa? Artinya (KLPSSM) sudah tak ada wewenang lagi menyalurkan listrik pada masyarakat,’’ tegas Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Hanan A. Rozak kepada para wartawan di kompleks Pemprov Lampung kemarin (29/4). Dijelaskan Hanan, pemprov telah menyiap- kan langkah-langkah untuk mengamankan agar listrik tetap bisa teraliri bagi sekitar 75 ribu pe- langan KLPSSM. ’’Hari ini (kemarin, 29/4) juga Kadiskoperindag provinsi sedang mendiskusikan permasalahan itu ke Kemen terian Koperasi. Itu kan aset dari pemerintah pusat yang dititipkan ke koperasi,’’ terangnya. Nah, menurut Hanan, pemprov sebagai wakil dari pemerintah pusat meminta agar KLPSSM legawa mempersilakan jaringannya dipakai. Lalu, pemprov meminta PLN tetap mengalirkan listrik lewat jaringan yang sudah ada tersebut. ’’Sampai dengan (tentunya kita harapkan) ada titik temu antara KLPSSM dengan PLN soal urusan sewa-menyewa,’’ terangnya. Hanan juga menegaskan, surat dari Pem- prov Lampung ke Kementerian Koperasi terkait peminjaman aset pemerintah pusat, yakni berupa jaringan, telah dilayangkan. ’’Ya, surat kita sudah ke sana,’’ terangnya. Sambil menunggu jawaban dari pemerintah pusat itu, lanjut Hanan, saat ini jaringan tersebut akan dipakai terlebih dahulu. Bagaimana bila KLPSSM berkeras tak memperbolehkan penggunaan jaringannya? ’’Lho ini sudah sepakat semua. pemerintah provinsi, masyarakat yang diwakili oleh DPRD, pemerintah kabupaten/kota, Fokorpimda provinsi/kabupaten/kota semua satu suara,’’ tegasnya. Menyaksikan Pesta Rakyat London Loves William-Kate di Hyde Park Melawan, Pemprov Sita Aset KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung terkesan tidak serius menyelesaikan dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung tahun 2010. Institusi yang dipimpin Arminsyah, S.H. ini kembali urung melaksanakan ekspose atau gelar perkara untuk menentukan nama-nama yang dianggap paling bertanggung jawab dan berperan penting terjadinya perkara tersebut. ’’Rencananya memang hari Kamis (28/4) lalu kami mela- kukan ekspose. Tetapi karena banyak kerjaan, waktu sudah terlalu sore, akhirnya ditunda lagi,’’ terang sumber Radar Lampung di kejati kemarin (29/4) Meski demikian, sumber tersebut menyatakan, prinsipnya jaksa penyidik siap memaparkan hasil penyidikan yang sudah berjalan empat bulan terakhir ini. ’’Tetapi, Kajati meminta penyidik memperbaiki berkas hasil penyidikan yang dilakukan oleh tim jaksa yang menangani perkara ini. Untuk itu, hingga kemarin belum dilakukan ekspose,’’ terang sumber itu. Terkesan Setengah Hati KORUPSI DISPENDA Karutan Minta Cecep Disanksi Lebih Tegas Baca TERKESAN Hal. 9 KALIANDA - Badan Narkotika Nasional (BNN), Pemprov Lampung, dan Pemkab Lampung Selatan memusnahkan barang bukti narkoba berbagai jenis senilai Rp24 miliar lebih kemarin (29/4). Pemusnahan dilakukan di halaman Ma- polres Lamsel dan dihadiri langsung Kepala BNN Komjen Pol. Drs. Gorries Mere, Gubernur Lampung Drs. Hi. Sjachroedin Z.P., Kapolda Lampung Brigjen Pol. Drs. Sulistyo Ishak, Bupati Lamsel Hi. Rycko Menoza S.Z.P., M.B.A., dan Kapolres Lamsel AKBP Bahagia Dachi. Dalam laporannya, Kapolres menuturkan, jumlah kasus yang berhasil ditangani jajarannya dari tahun 2009 dan 2010 mengalami pe- ningkatan hingga 155 persen. Rinciannya, data April tahun 2009 sampai April 2010 sebanyak 54 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 65 orang. Sedangkan data April 2010 sampai April 2011 sebanyak 138 kasus dengan jumlah tersangka 243 orang. Sementara Gorries Mere didampingi Sjachroedin mengatakan, penangkapan narkoba yang cukup besar oleh jajaran Polres BNN Musnahkan Narkoba Senilai Rp24 Miliar Lebih FOTO JPNN MEMILIH TEMPAT: Para pengunjung yang ingin menyaksikan pesta kerajaan harus datang lebih awal untuk mendapatkan tempat di Hyde Park. Baca KARUTAN Hal. 9 Baca BNN Hal. 9 Arminsyah PENYIDIKAN dugaan penyimpangan pupuk urea bersubsidi sebanyak 110 ton oleh Polda Lampung terus bergulir. Saat ini, korps Bhayangkara itu tengah menyelidiki penadah ratusan ton pupuk tersebut. ’’Proses penyelidikan dan penyidikannya kan terus berjalan. Saat ini, kami berusaha mencari siapa penadah pupuk yang kami amankan tersebut,’’ ujar Dirreskrimsus Polda Lampung Kombespol Joko Hartanto kepada Radar Lampung melalui sambungan telepon kemarin (29/4). Mantan Kabidpropam Polda Metro Jaya ini mengatakan, meski mengamankan belasan orang, kini pihaknya baru menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut. ’’Yang sudah pasti tersangka adalah Sayudi alias Yudi dan Muhammad Madi. Keduanya adalah pemilik dari ratusan ton pupuk tersebut. PUPUK SUBSIDI Polda Kejar Penadah Baca POLDA Hal. 9 Baca KEBAKTIAN Hal. 9 Peralihan Listrik KLPSSM ke PT PLN FOTO AFP PERNIKAHAN AGUNG: Kerajaan Inggris tengah berbahagia atas pernikahan agung Pangeran William dan Kate Middleton. FOTO AFP WORLD CUP WANITA Trofi Piala Dunia Wanita FIFA saat ’’Roadshow’’ di Kota Duesseldorf, Jerman Barat. Laga Piala Dunia berlangsung di Jerman dari 26 Juni sampai 17 Juli 2011. Baca MELAWAN Hal. 9

description

Sabtu, 30 April 2011

Transcript of RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

Page 1: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

Terkait Pelanggaran Disiplin Bos Sindikat Penggelapan Mobil Rental

BANDARLAMPUNG - Kepala Rutan Kelas I Bandarlampung Agus Irianto tak mau citra lembaganya tercemar oleh perbuatan Cecep Hermansyah, staf bagian kepegawaian yang mengotaki sindikat penggelapan mobil rental.

Sebab itu, Agus mengirimkan surat ke Kanwil Kemenkum dan HAM Provinsi Lampung untuk diteruskan ke Ins-pektorat Hukum dan HAM agar Cecep diberi sanksi tegas.

Terlepas dari perbuatannya yang melanggar hukum, Cecep sudah dua bulan ini tidak masuk kerja. Hal tersebut, menurut dia, sudah tidak bisa ditoleransi lagi. ’’Cecep memang pernah meminta izin kepada saya untuk meneruskan usaha orang tuanya di Lampung

Tengah. Tetapi, itu bukan alasan yang dapat mem-buatnya tidak pernah masuk kerja,” geramnya kemarin.

Dia menjelaskan, Cecep sebelumnya telah mendapat teguran dari Inspektorat Hukum dan HAM di Jakarta. Namun, Cecep tidak menggubris dan tetap tidak masuk kerja. ’’Surat tersebut harus diterima langsung oleh Cecep. Namun yang bersangkutan tidak pernah ada di rumah. Sekarang kami juga sedang mencari keber-

adaannya,” ujar AgusSeperti diketahui, Cecep adalah otak dari

penggelapan sekitar 48 mobil. Dengan status sebagai direktur PT BIT, perusahaan pertam-bangan pasir silika, ia menyewa puluhan mobil dengan harga sewa Rp5 juta per bulan untuk satu kendaraan.

Pada awal-awal sewa, Cecep tampak meyakinkan. Ia selalu membayar sewa tepat waktu.

SABTU, 30 APRIL 2011 32 HALAMAN/Rp3.000,-

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327 www.radarlampung.co.id

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) belum me-ngetahui adanya pengaduan oleh Ir. Banu Palaka, M.M. terhadap Agus Istiqlal, S.H., M.H., kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotaagung, Tanggamus. Meski demikian, Kejagung ber janji melakukan cross check ter hadap laporan dugaan pemerasan tersebut.

’’Untuk saat ini (kemarin), saya belum bisa memberikan keterangan terkait pengaduan itu. Senin nanti saya cek dahulu di buku register,’’ tutur Kepala Pusat Penerangan Hukum Keja gung RI Noor Rohmad, S.H. kepada Radar Lampung tadi malam (29/4).

Ia menyatakan, jika pelaporan tersebut telah masuk, sudah dapat dipastikan Kejagung akan melakukan tindakan. ’’Pasti ditindaklanjuti,’’ pung-kasnya.

Sementara itu, hingga tadi malam, jajaran Kejak-saan Tinggi (Kejati) Lampung belum berhasil diko-nfi rmasi. Seharian kemarin, Asisten Pengawasan Kejati Lampung Rubiyati, S.H. tidak berada di tempat.

Baca KEJAGUNG Hal. 9

DUGAAN PEMERASAN

Warga Inggris yang tak bisa menyaksikan langsung prosesi pernikahan

Pangeran William-Kate Middleton di Gereja Westminster Abbey kemarin (29/4)

tak perlu kecewa. Sebab, mereka bisa menyaksikan adegan demi adegan

perhelatan tersebut melalui layar lebar di Hyde Park. Di tempat itulah pesta rakyat

dilangsungkan.

Laporan Doan Widhiandono, LONDON

TAK kurang dari setengah juta orang memenuhi Hyde Park, taman besar milik kerajaan di kawasan Knightsbridge, London. Mereka mengalir ke taman tersebut mulai pukul 05.00 kemarin (29/4) waktu setempat. Sebagian memang memutuskan untuk menghabiskan hari di Hyde Park itu. Sebagian lagi adalah orang-orang yang kecele karena

tak bisa lagi memasuki areal di sekitar rute prosesi.

’’Saya pikir saya datang terlalu pagi. Ter nyata malah tidak boleh mendekat ke sekitar istana,’’ kata Abey Wilshire, warga London Selatan. Dia datang bersama kawan prianya. Mereka sejatinya sudah berdandan lengkap. Yang pria memakai baju hitam dengan topeng Pangeran William, sedangkan Abey menge nakan baju ungu dengan rambut tergerai. Persis seperti Kate dan William saat meng umumkan pertunangan pada November 2010.

Tetapi, tak mengapa. Dengan datang ke Hyde Park, mereka mungkin mendapat ganti yang sepadan dengan berdiri di tepi rute prosesi. Taman itu memang sudah dinyatakan sebagai tempat resmi untuk mengadakan pesta rakyat, menyambut pernikahan Pangeran William-Kate.

Kebaktian Dimulai, Setengah Juta Orang pun HeningKejagung Janji Cross Check

BANDARLAMPUNG – Tidak ada langkah mundur bagi Pemprov Lampung. Demi kepen-tingan umum, pemprov akan tetap merea-lisasikan peralihan listrik yang dikelola Koperasi Listrik Perdesaan Sinar Siwo Mego (KLPSSM) ke PT PLN (Persero) wilayah Lampung.

’’Perlu dicatat, kepentingan lebih besar, kepentingan umum, adalah di atas segalanya. Nah, keputusan gubernur sudah fi nal bahwa tertanggal 1 Mei pukul 00.00 WIB, IUKU (izin usaha ketenagalistrikan untuk kepentingan

umum) sudah dicabut. Artinya apa? Artinya (KLPSSM) sudah tak ada wewenang lagi menyalurkan listrik pada masyarakat,’’ tegas Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Hanan A. Rozak kepada para wartawan di kompleks Pemprov Lampung kemarin (29/4).

Dijelaskan Hanan, pemprov telah menyiap-kan langkah-langkah untuk mengamankan agar listrik tetap bisa teraliri bagi sekitar 75 ribu pe-langan KLPSSM. ’’Hari ini (kemarin, 29/4) juga Kadiskoperindag provinsi sedang mendiskusikan

permasalahan itu ke Kemen ter ian Koperasi. Itu kan aset dari pemerintah pusat yang dititipkan ke koperasi,’’ terangnya.

Nah, menurut Hanan, pemprov sebagai wakil dari pemerintah pusat meminta agar KLPSSM legawa mempersilakan jaringannya dipakai. Lalu, pemprov meminta PLN tetap mengalirkan listrik lewat jaringan yang sudah ada tersebut. ’’Sampai dengan (tentunya kita harapkan) ada titik temu antara KLPSSM dengan PLN soal urusan sewa-menyewa,’’ terangnya.

Hanan juga menegaskan, surat dari Pem-prov Lampung ke Kementerian Koperasi terkait peminjaman aset pemerintah pusat,

yakni berupa jaringan, telah dilayangkan. ’’Ya, surat kita sudah ke sana,’’ terangnya. Sambil menunggu jawaban dari pemerintah pusat itu, lanjut Hanan, saat ini jaringan tersebut akan dipakai terlebih dahulu.

Bagaimana bila KLPSSM berkeras tak memperbolehkan penggunaan jaringannya? ’’Lho ini sudah sepakat semua. pemerintah provinsi, masyarakat yang diwakili oleh DPRD, pemerintah kabupaten/kota, Fokorpimda provinsi/kabupaten/kota semua satu suara,’’ tegasnya.

Menyaksikan Pesta Rakyat London Loves William-Kate di Hyde Park

Melawan, Pemprov Sita Aset

KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Lampung terkesan tidak serius menyelesaikan dugaan tindak pidana

korupsi di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung tahun 2010.

Institusi yang dipimpin Arminsyah, S.H. ini kembali urung melaksanakan ekspose atau gelar perkara untuk menentukan nama-nama yang dianggap paling bertanggung jawab dan berperan penting terjadinya perkara tersebut.

’’Rencananya memang hari Kamis (28/4) lalu kami mela-

kukan ekspose. Tetapi karena banyak kerjaan, waktu sudah terlalu sore, akhirnya ditunda lagi,’’ terang sumber Radar Lampung di kejati kemarin (29/4)

Meski demikian, sumber tersebut menyatakan, prin sipnya jaksa penyidik siap memaparkan hasil pe nyidikan yang sudah berjalan empat bulan terakhir ini. ’’Tetapi, Kajati meminta penyidik memperbaiki berkas hasil penyidikan yang dilakukan oleh tim jaksa yang menangani perkara ini. Untuk itu, hingga kemarin belum dilakukan ekspose,’’ terang sumber itu.

Terkesan Setengah Hati

KORUPSI DISPENDA

Karutan Minta Cecep Disanksi Lebih Tegas

Baca TERKESAN Hal. 9

KALIANDA - Badan Narkotika Nasional (BNN), Pemprov Lampung, dan Pemkab Lampung Selatan memusnahkan barang bukti narkoba berbagai jenis senilai Rp24 miliar lebih kemarin (29/4).

Pemusnahan dilakukan di halaman Ma-polres Lamsel dan dihadiri langsung Kepala BNN Komjen Pol. Drs. Gorries Mere, Gubernur Lampung Drs. Hi. Sjachroedin Z.P., Kapolda Lampung Brigjen Pol. Drs. Sulistyo Ishak, Bupati Lamsel Hi. Rycko Menoza S.Z.P., M.B.A., dan Kapolres Lamsel AKBP Bahagia Dachi.

Dalam laporannya, Kapolres menuturkan,

jumlah kasus yang berhasil ditangani jajarannya dari tahun 2009 dan 2010 mengalami pe-ningkatan hingga 155 persen.

Rinciannya, data April tahun 2009 sampai April 2010 sebanyak 54 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 65 orang. Sedangkan data April 2010 sampai April 2011 sebanyak 138 kasus dengan jumlah tersangka 243 orang.

Sementara Gorries Mere didampingi Sjachroedin mengatakan, penangkapan narkoba yang cukup besar oleh jajaran Polres

BNN Musnahkan Narkoba Senilai Rp24 Miliar Lebih

FOTO JPNN

MEMILIH TEMPAT: Para pengunjung yang ingin menyaksikan pesta kerajaan harus datang lebih awal untuk mendapatkan tempat di Hyde Park.

Baca KARUTAN Hal. 9

Baca BNN Hal. 9

Arminsyah

PENYIDIKAN dugaan penyimpangan pupuk urea bersubsidi sebanyak 110 ton oleh Polda Lampung terus bergulir. Saat ini, korps Bhayangkara itu tengah menyelidiki penadah ratusan ton pupuk tersebut.

’’Proses penyelidikan dan penyidikannya kan terus berjalan. Saat ini, kami berusaha mencari siapa penadah pupuk yang kami amankan tersebut,’’ ujar Dirreskrimsus Polda Lampung Kombespol Joko Hartanto kepada Radar Lampung melalui sambungan telepon kemarin (29/4).

Mantan Kabidpropam Polda Metro Jaya ini mengatakan, meski mengamankan belasan orang, kini pihaknya baru menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut.

’’Yang sudah pasti tersangka adalah Sayudi alias Yudi dan Muhammad Madi. Keduanya adalah pemilik dari ratusan ton pupuk tersebut.

PUPUK SUBSIDI

Polda Kejar Penadah

Baca POLDA Hal. 9

Baca KEBAKTIAN Hal. 9

Peralihan Listrik KLPSSM ke PT PLN

FOTO AFP

PERNIKAHAN AGUNG: Kerajaan Inggris tengah berbahagia atas pernikahan agung Pangeran William dan Kate Middleton.

FOTO AFP

WORLD CUP WANITA

Trofi Piala Dunia Wanita FIFA saat ’’Roadshow’’ di Kota Duesseldorf, Jerman Barat. Laga Piala Dunia berlangsung di Jerman dari 26 Juni sampai 17 Juli 2011.

Baca MELAWAN Hal. 9

Page 2: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan larangan bagi 23 bank untuk menghentikan sementara layanan private banking mulai 2 Mei 2011. Suspensi layanan bagi nasabah kaya ini dikeluarkan bank sentral dengan alasan agar perbankan melakukan pembe-nahan dan meningkatkan kualitas layanan kepada para nasabahnya. ’’Khususnya untuk nasabah jasa pelayanan khusus yaitu nasabah prioritas dan wealth management. BI meminta 23 bank yang memiliki jasa pelayanan seperti itu untuk menghentikan sementara pene-rimaan nasabah baru selama 1 bulan, berlaku sejak Senin,” terang Deputi Gubernur BI Halim Alam-sjah di Jakarta, Jumat (29/4).

Adapun bagi nasabah lama, Halim menegaskan, pelayanan khusus itu masih boleh dilakukan seperti biasanya. Bank sementara itu diminta memperbaiki kebija-kan, SOP, dan pengawasan internal mereka sebagai bagian dari upaya

meningkatkan kualitas, pelayanan, serta perlindungan kepada nasabah.

’’Ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan kepada nasa bah. Pada waktunya, BI akan me la kukan evaluasi terhadap kualitas pelayanan tersebut,” jelas dia.

Terungkapnya kasus pem-bobolan dana nasabah Citibank oleh Melinda Dee, relations ma-nager Citibank, membuat bank sentral melakukan audit secara menyeluruh layanan premium nasabah papan atas. Dari audit itu ditemukan sejumlah pelang-garan regulasi dalam bertransaksi.

Malinda dijerat pasal 49 ayat 1 dan 2 UU No 7/1992 sebagaimana diubah dengan UU No. 10/1998 tentang Perbankan dan atau pasal 6 UU No 15/2002 sebagaimana diubah dengan UU No25/2003 sebagaimana diubah dengan UU No 8/2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang. Sebelumnya BI

juga mengaku sudah memiliki ketentuan sanksi untuk pelang-garan di sebuah bank. Sanksi terberat dari BI bisa berupa larangan menjadi pegawai atau pejabat bank secara permanen jika ditemukan pelanggaran berat.

“Secara umum terhadap per-bankan yang melakukan pelang-garan terhadap ketentuan yang berlaku, BI dapat mengenakan sanksi-sanksi mulai dari yang ringan sampai yang berat,” ujar Halim.

Sanksi terberat bagi pejabat bank yakni dilakukannya kembali uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test serta larangan untuk menjadi pegawai dan pejabat bank secara permanen. Hal tersebut erat kaitannya dengan kasus yang belakangan menimpa Citibank NA Indonesia, dimana seorang na sabah kartu kreditnya tewas di tangan oknum pegawai penagihan (debt collector) yang disewanya, dan pembobolan rekening nasabah premium oleh Malinda Dee.(jpnn/c1/wan)

SABTU, 30 APRIL 20112 Sarana Komunikasi dan Bisnis

METRO BISNIS

8.574

JAKARTA - PT Trikomsel Oke Tbk. (perseroan) membukukan laba bersih sebesar Rp56,05 miliar atau meningkat 95,8 persen pada triwulan I 2011 dibandingkan periode yang sama pada 2010. Di rektur Perseroan Juliana Samudro mengatakan, kenaikan laba bersih ini selain disebabkan kenaikan pendapatan bersih perseroan, juga karena mening-katnya margin laba kotor perseroan dari 11,1 persen pada triwulan I 2010 menjadi 12,6 persen pada triwulan I 2011.

Pendapatan bersih triwulan 1 2011 tercatat sebesar Rp1,47 triliun dengan laba kotor yang dihasilkan sebesar Rp184,73 miliar. Dibandingkan dengan triwulan 1 2010, pendapatan bersih dan

laba kotor ini meningkat sebesar 14,4 persen dan 30,1 persen. Kontribusi terbesar dari penda-patan bersih pada triwulan 1 2011 adalah penjualan telepon selulEr sebesar 83,8 persen, penjualan produk operator 13,6 persen, dan mobile content/layanan purnajual/lainnya 2,6 persen.

’’Laba kotor dari segmen penjualan ponsel meningkat dari Rp124,67 miliar menjadi Rp171,14 miliar atau naik sebesar 37,3 persen. Sedangkan laba usaha perseroan meningkat 67,2 persen dari Rp66,19 miliar triwulan 1 2010 menjadi Rp107,15 miliar pada triwulan 1 2011. Sedangkan EBITDA meningkat 68,6 persen dari Rp63,02 miliar menjadi Rp106,26 miliar,” terang

Juliana.Laba bersih per saham, ROA

dan ROE perseroan pada triwulan 1 2011 tercatat masing-masing sebesar Rp13/saham, 8,6 persen dan 24,7 persen. Sedangkan untuk triwulan 1 2010 masing-masing sebesar Rp6/saham, 6,0 persen dan 16,0 persen.

Pada rapat umum pemegang saham tahunan 15 April 2011, para pemegang saham perseroan menyetujui pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp66,75 miliar atau Rp15 per saham. Recording date untuk pemegang saham yang berhak atas dividen tersebut adalah pada 11 Mei 2011. Pem-bayarannya dilakukan pada 25 Mei lalu. (jpnn/c1/wan)

Layanan Private Banking Disetop

FOTO EKA YULIANA

TERGERUS: Pasar furnitur rotan terus tergerus oleh produk furnitur jati. Omzet industri rotan di Lampung turun drastis seiring turunnya permintaan terhadap produk ini.

Laba Trikomsel Naik 95,8 PersenJAKARTA - Upaya untuk mena-

rik investasi dari Tiongkok terus dilakukan. Kementerian Perin-dustrian akan meneken memo-randum of understanding (MoU) dengan kalangan perbankan dari negara dengan perekonomian terbesar kedua setelah Amerika Serikat itu. Ada dua bank komersial yang berkomitmen menyediakan pendanaan untuk investasi asing dengan total plafon pinjaman senilai USD4 miliar.

Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengungkapkan, komit-men pendanaan dari dua per-bankan tersebut untuk memenuhi kebutuhan investor Tiongkok yang ingin berinvestasi di Indonesia. Dua perbankan tersebut adalah Bank of China Ltd. (BoC) serta Ind ustrial and Commercial Bank

of China (ICBC). ’’Masing-masing bank baik

BoC maupun ICBC berkomitmen menyediakan dana USD2 miliar, sehingga total USD4 miliar. Akan ditandatangani di Hotel Grand Hyatt Sabtu (30/4) nanti,” ka-tanya.

Rencananya, dokumen tersebut ditandatangani di hadapan Pre-siden Susilo Bambang Yu dhoyono saat kunjungan Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao ke Indonesia. Menurut dia, keinginan mena-namkan modal dari investor Tiongkok selalu diikuti dengan ko mitmen dari kalangan per-bankan. Sebab, para penanam mo dal tersebut memilih untuk mengambil plafon pinjaman dari perbankan Tiongkok.

“Kalau ada investor yang

sepakat secara bisnis melakukan investasi maka kedua bank itu memberikan back up,” ucap dia.

Selain itu pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan dengan Bank Exim mengenai permodalan bagi investasi. Dikatakan, dari hasil pembicaraan tersebut pihak perbankan bersedia memberikan suku bunga kompetitif sebesar 10 persen untuk tiap investasi.

“Sedangkan sampai saat ini sudah ada industri alat berat Sany Heavy Industry Co. Ltd anak perusahaan Sany Group yang akan berinvestasi,” jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Kemen perin juga melakukan penanda tanganan dengan Sany Heavy Industry Co. Ltd. Per-usahaan multi nasional tersebut akan mulai melakukan ground

breaking pada perte ngahan tahun 2011 dengan total investasi USD 200 juta. Dikatakan, komitmen investasi di sektor lain masih belum ada.

“Tetapi, seperti perkapalan sedang lakukan penjajakan. Ada enam proyek yang memungkinkan. Kami akan mengawal ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal, Red) serta memfasilitasi kalau seluruh persyaratan per-izinan dipenuhi. Apalagi selama ini investasi dari Tiongkok rendah, yakni hanya USD 175 miliar tapi perdagangan mencapai USD 40 miliar,” ucapnya. (jpnn/c1/wan)

Bank Tiongkok Komitmen Pendanaan USD4 M

Page 3: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

SABTU, 30 APRIL 2011 3Sarana Komunikasi Bisnis

METROBISNIS

LAYANAN TERBAIK: Untuk meningkatkan pelayanan terbaik kepada pelanggannya, Axis mendirikan pusat layanan pelanggan Axis Shop di Kalimantan Selatan.

FOTO IST

BANDARLAMPUNG - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Toko Buku Fajar Agung menggelar bazar buku. Kepala Divisi Buku Fajar Agung Gede P. Suharto, S.E. mengklaim bazar buku kali ini yang terbesar di Lampung.

’’Bazar berlangsung Sabtu (30/4) hingga Minggu (15/5),” sebut Gede kepada Radar Lam-pung kemarin.

Sebanyak satu tronton buku disiapkan selama bazar berlang-sung. Jumlah tersebut terdiri puluhan ribu buku dan ribuan judul buku yang diterbitkan 500 penerbit.

’’Yang pasti akan kami jual dengan harga supermurah. Yakni mulai harga Rp1.000: Rp5 ribu; Rp10 ribu; Rp15 ribu; Rp20 ribu; Rp25 ribu; dan Rp30 ribu untuk setiap bukunya,” terang pria ramah ini.

Selain harga supermurah, pe-ngunjung juga akan mendapatkan buku best seller secara gratis. ’’Kami

pastikan ini yang pertama dan terbesar di Lampung. Karena ka-lau selama ini toko buku mengada-kan bazar dan harganya murah karena bukunya telah usang. Maka tidak demikian dengan bazar kami ini,” tegas Gede.

’’Untuk buku gratisnya, akan kami tumpuk di arena bazar me-nyerupai gunung buku. Sehingga pengunjung bisa memilih buku best seller gratis yang diinginkan,” katanya sembari menyebutkan bahwa buku gratis itu tersedia selama pameran serta selama stok masih ada.

Adapun buku best seller yang akan dibagikan secara gratis di antaranya berjudul Negeri 5 Mena-ra; Chicken Soup; Financial Revo-lution in Action; Unlimited Wealth; dan Chicken Soup for The Soul.

Lebih lanjut Gede mengungkap-kan bahwa buku yang akan diba-zarkan terdiri buku anak-anak, remaja, hingga dewasa. Mulai

buku lokal hingga internasional. Serta dari buku-buku keilmuan, politik, pengembangan diri, sains, hingga buku-buku sastra.

’’Ini pameran terbesar sehingga buku yang dibazarkan pun leng-kap. Karena harapan kami dengan bazar ini kebutuhan buku ma-syarakat Lampung bisa terpenuhi,” ucapnya sembari menyebutkan bahwa bazar buku tersebut didu-kung Yusuf Agency.

Gede menambahkan, bazar buku itu dilaksanakan dalam rangka Hardiknas sekaligus men-dukung program pemerintah meningkatkan minat baca ma-syarakat Lampung.

’’Maka melalui kesempatan ini saya mengimbau masyarakat untuk datang ke arena bazar di pelataran Toko Buku Fajar Agung. Kalau arena parkir pengunjung, tidak perlu khawatir. Karena kami memiliki lahan yang luas,” pungkasnya. (nui/c1/wan)

BANDARLAMPUNG - Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, Axis memperbanyak pusat layanan pelanggan Axis Shop. Salah satunya di Kalimantan Selatan yang baru-baru ini diresmikan. Lokasinya di Jl. A. Yani Km 1,5 Kompleks Per-tokoan Mitra Mas No. 8, Banjarma-sin. Seperti yang lain, Axis Shop Banjarmasin ini juga akan berope-rasi enam hari dalam seminggu, yakni dari Senin–Jumat mulai pukul 09.00 hingga 17.30 Wita dan Sabtu dari pukul 09.00–14.00 Wita.

Vice President Sales and Dis-tribution Axis Syakieb Ahmad Sungkar mengatakan, pembukaan kantor layanan pelanggan di Ban-jarmasin ini menunjukkan komit-men Axis untuk selalu memberi lebih kepada para pelanggan.

’’Tidak hanya dengan meng-hadirkan produk dan layanan yang memberikan nilai lebih. Tetapi juga akses langsung kepada para pelanggan untuk mendapat-kan layanan yang baik dari para petugas layanan pelanggan Axis yang berdedikasi dan berpenga-laman,” urai Syakieb.

Axis juga melihat potensi besar yang ditawarkan oleh pasar te-lekomunikasi di Banjarmasin. Ini akan memungkinkan Axis untuk lebih mengembangkan bisnisnya.

Kinerja Danamon Kuartal Pertama

BANDARLAMPUNG - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (Dana-mon) mengumumkan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasian sebesar Rp763 miliar di akhir kuartal pertama tahun 2011. Atau naik 9% dari Rp701 miliar untuk periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan kredit di semua segmen nasabah. Khususnya di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

’’Terlepas dari tekanan inflasi terhadap ekonomi domestik, ling-kungan usaha tetap kondusif dalam kuartal pertama tahun ini,” kata

Henry Ho, direktur utama Danamon.’’Kami akan terus memanfaat-

kan sebaik mungkin peluang-peluang yang ada sepanjang tahun ini dan selanjutnya,” imbuh dia.

Pada akhir kuartal pertama 2011, total kredit Danamon menca-pai Rp86.002 miliar, tumbuh 33% dari Rp64.447 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kredit bagi nasabah di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), mencatat pertumbuhan sebesar 27% secara setahunan, mencapai Rp 26.449 miliar dan mencakup 31% dari total kredit Danamon per 31 Maret 2011.

Kredit korporasi dan komersial Danamon mencatatkan peningkat-an sebesar 24% menjadi Rp 17.233 miliar dari Rp 13.847 miliar di

akhir Maret 2010. Kinerja positif ini didukung oleh kredit modal kerja dan bisnis Trade Finance yang masing-masing tumbuh 26% menjadi Rp 5.989 miliar dan 93% menjadi Rp 3.395 miliar diban-dingkan setahun yang lalu.

Pembiayaan alat-alat berat melalui unit Asset-Based Finance (ABF) juga mencatatkan pertum-buhan yang kuat, tumbuh sebesar 52% dari Rp 2.137 miliar pada akhir Maret 2010 menjadi Rp 3.246 miliar di akhir kuartal pertama 2011.

“Dalam dua belas bulan terakhir, pertumbuhan di seluruh lini usaha kami juga disertai kualitas aset yang terjaga,” terang Vera Eve Lim, Chief Financial Officer dan Direktur Danamon.

Rasio Kredit Bermasalah atau

NPL (gross) Danamon berada di posisi 3,1% di akhir Maret 2011, dari 4,0% di akhir kuartal pertama tahun 2010. Dalam bisnis pembia-yaan kendaraan bermotor melalui Adira Finance, tercatat pertumbuh-an sebesar 60% secara setahunan. Total pembiayaan mencapai Rp 32.744 miliar per 31 Maret 2011, dari Rp 20.490 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pencapaian ini sebagian besar berasal dari pembiayaan sepeda motor, yang mencakup 67% dari total pembiayaan Adira Finance di akhir kuartal pertama tahun 2011. Adira Insurance yang meru-pakan anak perusahaan Danamon di bisnis asuransi umum, juga mencatatkan kinerja yang meng-gembirakan. (c1/wan)

Fajar Agung Gelar Bazar Buku Terbesar

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

KOLEKSI LENGKAP: Bagi pencinta maupun pengoleksi perhiasan, Anda bisa mendatangi Chandra Superstore. Sebab, pusat perhiasan PLG tersedia di salah satu pusat perbelanjaan terkemuka ini.

Axis Perbanyak Pusat Layanan Pelanggan

JAKARTA - PT Astra Interna-tional Tbk. (ASII) membukukan laba bersih sepanjang kuartal I (Januari-Maret) 2011 mencapai Rp4,303 triliun. Pencapaian ini meningkat 43 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebe-lumnya sebesar Rp3,014 triliun.

Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto mengatakan, laba bersih per saham juga naik 43 persen menjadi Rp1.063 dari Rp744 pada tahun sebelumnya. Berda-sarkan laporan keuangan yang tidak diaudit, pada tiga bulan pertama tahun ini perseroan

membukukan pendapatan men-capai Rp38,693 triliun atau naik 30 persen dibandingkan Rp29,688 triliun pada periode yang sama tahun 2010.

Sementara laba usaha mening-kat 34 persen dari Rp3,247 triliun menjadi Rp4,340 triliun. Pencapai-an tersebut, kata Prijono, ditopang oleh pertumbuhan pada semua lini bisnis.

’’Kami berharap kondisi per-ekonomian nasional dan global tahun ini terus membaik seiring dengan harapan kian pulihnya ekonomi dunia. Meski beberapa

tantangan harus terus diantisipasi, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak dunia,” harapnya, dalam keterangan resmi kemarin.

Lini bisnis otomotif membuku-kan pertumbuhan laba bersih mencapai 28 persen menjadi Rp2,1 triliun dan menjadi kontri-butor utama terhadap kinerja per-seroan. Penjualan mobil sepanjang kuartal pertama 2011 total mencapai sekitar 225 ribu unit naik 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan ASII menguasai pangsa pasar sebesar 56 persen atau sebesar

125 ribu unit dari penjualan Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, dan UD Trucks. Penjualan mobil 125 ribu unit itu meningkat 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara penjualan sepeda motor nasional di kuartal I tahun 2011 secara total naik 20 persen menjadi sekitar 2 juta unit dan pangsa pasar PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai anak usaha mengalami peningkatan menjadi 50 persen dibanding 45 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.(jpnn/c1/wan)

Total Kredit Tumbuh 33 Persen

Laba Tiga Bulan Astra Rp4,3 Triliun

Pada kesempatan istimewa ini, Axis memberikan penawaran khusus dan terbatas di hari pembu-kaan Axis Shop di Banjarmasin. Yakni berupa sepasang handset bundling hanya Rp199.000, sudah termasuk pulsa Rp50.000 di masing-masing handset. Selain itu, pelanggan masih dapat menik-mati penawaran Axis yang lain. Seperti gratis bicara 1.000 menit tiap hari dan gratis 10.000 SMS. Bahkan hanya dengan mengisi ulang pulsa minimal Rp10.000 setiap minggu, pelanggan berke-sempatan menjadi jutawan peme-nang program ’’Ditelpon Hadiah Jutaan Rupiah’’ yang berlangsung hingga awal Juni 2011.

Axis Shop di Banjarmasin me-rupakan yang ke-43 diresmikan. Dan akan melengkapi layanan pelanggan lainnya yang telah dimiliki. Yaitu layanan pelanggan 24 jam di nomor +62838 8000 838 atau 838 dari nomor Axis, atau melalui e-mail: [email protected]. (c1/wan)

Page 4: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

BERITA UTAMA4 Jawa Pos News Network

SABTU, 30 APRIL 2011

BANDARLAMPUNG – Meski ter kesan diam-diam, Polresta Ban darlampung ternyata terus me nyelidiki adanya aktivitas perekrutan Negara Islam Indonesia (NII) di Kota Bandarlampung.

Informasi yang dihimpun Ra-dar Lampung di Polresta Ban-dar lampung kemarin (29/4), kasus ter sebut kini ditangani unit tindak pi dana tertentu (tipiter) satreskrim polresta setempat.

Bahkan, korps Bhayangkara itu ternyata sudah meminta ke-te rangan Lusi Tri Lestari dan Wu lan, yang diduga sebagai kor-ban perekrutan pihak yang meng-atas namakan gerakan untuk men dirikan NII.

Kini, polisi juga tengah mencari ke beradaan Anisa dan Naila, yang di duga sebagai perekrut para ma hasiswi di Provinsi Lampung yang akan dibaiat untuk menjadi

ang gota NII. Saat ditemui di ruangannya,

Ka satreskrim Polresta Ban dar-lam pung Kompol Takdir Mat ta-nete, S.I.K. membenarkan jika pi haknya masih menyelidiki adanya aktivitas perekrutan ang-gota NII di wilayah hukumnya.

Alumnus Akademi Kepolisian ta hun 1998 ini juga membenarkan ji ka pihaknya sudah meminta ke te rangan Lusi dan Wulan. ’’Ya, me mang benar Lusi dan Wulan su dah kami periksa,’’ ujarnya ke-pada Radar Lampung di ruang ker janya kemarin (29/4).

Dia menjelaskan, Lusi ber ala-matkan di Kebon Sawo, Tan jung-ka rang Pusat dan tercatat sebagai ma hasiswi Jurusan Bahasa FKIP Uni versitas Lampung. Sementara Wu lan adalah warga Pringsewu dan mengaku kuliah di Perguruan Ting gi Teknokrat.

Lalu bagaimana hasil pe nye-li di kan sementara? Mantan Ka-sat reskrim Polres Lampung Selatan itu menyatakan, saat ini pihaknya m a sih menghimpun data-data di lapangan terkait aktivitas pe-rek rutan tersebut.

Saat ditanyakan kebenaran po lisi tengah memburu Anisa dan Naila, jawaban dari pria yang ju ga pernah menjabat Kanit I Sa-tuan III Tipikor Ditreskrim Polda Lam pung ini mengisyaratkan ke arah sana.

’’Ya, kami memang me n cari ke beradaan An (Anisa, Red) dan Na (Naila), karena mereka kan be lum diminta keterangannya. In formasi yang kami dapat ke-dua nya adalah warga Jakarta,’’ pung kasnya.

Sebelumnya, Kapolda Lam-pung Brigjen Pol. Sulistyo Ishak ju ga buka suara terkait adanya

ak tivitas perekrutan warga Lam-pung yang akan dijadikan anggota NII.

’’Faktanya memang ada warga ki ta yang sudah menjadi korban pe rekrutan NII. Tercatat sudah ada dua mahasiswi kita yang telah men jadi korban,’’ ujarnya saat di temui di sela-sela acara gelar pasukan dalam rangka penga-ma nan peringatan May Day di La pangan Saburai, Enggal, Kamis (28/4).

Jenderal bintang satu ini me-nya takan, pihaknya selama ini diam bukan berarti tidak berbuat. Ke giatan-kegiatan pendeteksian dini tetap dilakukan.

’’Dan yang lebih penting lagi, kami meng im bau kepada ma-sya rakat jika ada saudara-sau-da ranya baik pu t ra maupun putri yang mungkin hilang atau me-ninggalkan ke dia mannya selama

beberapa hari dan tidak balik-balik, tolong segera in formasikan kepada kami,’’ kata Kapolda.

Mantan Wakadivhumas Mabes Pol ri ini melanjutkan, proses pe-nye lidikan adanya praktek pe-rek rutan NII di Provinsi Lampung ju ga terus berlangsung, dengan me laksanakan kegiatan yang sifatnya rutin.

’’Jika ada perubahan informasi, unit operasional kami pasti akan me nindaklanjutinya, kami juga mem berikan target-target tertentu ter hadap tim operasional yang ber tugas menyelidiki perekrutan ini, disampung kami juga terus ber koordinasi dengan Mabes Polri dan tentunya juga instansi lain, se perti pihak perguruan tinggi akan dilakukan secara intensif,’’ te gasnya.

Seberapa rawan pergerakan NII di Lampung? Pria berkacamata

ini menjawab diplomatis. ’’Fak-ta nya kan sudah ada dua orang, be rarti kita harus tetap me was-padai adanya rekrutmen-rek rut-men lagi dari pihak-pihak tertentu, ma kanya kita harus sama-sama me ningkatkan kewaspadaan,’’ pungkasnya.

Terpisah, Badan Keastuan Bang sa Dan Politik Lampung me nyebut sedikitnya ada 20 orang yang sudah direkrut.

’’Seluruhnya me rupakan ma-hasiswa. Oleh ka rena itu me nu-rutnya, pergerakan NII di kampus-kampus perlu men dapat perhatian khusus. Perlu di waspadai ini. Ketahuannya se karang. Gerakan ini kan gerakan bawah tanah. Karenanya ini tak ter daftar. Artinya sifatnya bayangan sulit terdeteksi,’’ kata Kaban Kes bangpol Provinsi Lampung Hi dayat, kemarin. (whk/wdi/c1/ary)

Polda Lacak Dua Perekrut NIIJAKARTA - Mabes Polri terus

be rusaha membongkar kelompok ter sangka teroris Pepi Fernando dan rencana kelompok itu. Ter-masuk mendalami rencana Pepi me nyiarkan langsung aksinya un tuk meledakkan Gereja Christ Ca tedhral tepat pada perayaan Pas kah. Polisi akan memanggil ke pala biro salah satu stasiun televisi asing Al-Jazeera di In do-ne sia, Bobby.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kom-bes Boy Rafli Amar menjelaskan, ke pala biro TV asing itu diperiksa se bagai saksi. ’’Kita dalami ke te-rangan yang bersangkutan soal ren cana penyiaran kelompok Pe pi,’’ katanya.

Boy menjelaskan, Pepi melalui ka meraman Global TV Imam Fir-daus menghubungi kepala biro te levisi jaringan internasional te r sebut supaya menyiarkan secara lang sung aksi teror bom yang di-letakan di saluran pipa gas milik Pe rusahaan Gas Negara (PGN) di kawasan Gading Serpong, Ta-nge rang, Banten.

Namun dalam dua kali per te-muan dengan Imam Firdaus, ke pala biro televisi asing itu me-no lak permintaan Pepi tersebut. ’’Ja di, dia hanya sebagai saksi. Se bab tidak terkait dan berperan aktif,’’ katanya.

Namun, menurut Boy, kepala biro Al-Jazeera itu akan diperiksa ter kait alasannya tidak melaporkan in formasi tentang adanya rencana pe ledakan itu ke polisi.

Sementara itu terkait pe me-rik saan terhadap tujuh terduga ke lompok Pepi yang ditangkap di Aceh pada Rabu (27/4), lanjut Boy, pihaknya telah membebaskan ti ga di antara terduga tersebut.

Tiga terduga itu dibebaskan ka rena tidak ditemukan bukti kuat ke terlibatan dalam kasus ini. Na-mun Boy belum bersedia mem-be berkan identitas tiga terduga yang dibebaskan itu.

Seperti diberitakan, tujuh ter-duga tersebut yakni J (28), MZ (35), MN (30), MD (24), MF (33), SH (21), Z (24) ditangkap atas ke pemilikan bahan peledak. Me-reka semua berasal dari Aceh ke cuali J dari Bogor, Jawa Barat. Me reka dijerat dengan pasal 13 hu ruf a, b, dan c atau pasal 15 UU No, 15/2003 tentang Tindak Pidana Te rorisme. (jpnn/c1/ary)

JAKARTA - Perseteruan antara Mah kamah Agung (MA) dan Ko-misi Yudisial (KY) kembali me ma-nas. Kemarin, Ketua MA Harifin Tum pa menentang keras upaya pe manggilan para hakim perkara ka sus pembunuhan berencana Di rektur PT Putra Rajawali Ban ja-ran, Nasrudin Zulkarnaen, de ngan ter dakwa Antasari Azhar oleh KY.

’’Buat apa datang (untuk men-ja lani pemeriksaan),’’ tegas Harifin se telah salat Jumat di Masjid MA kemarin (29/4). Dia meng ins-truk sikan kepada para hakim yang menangani sidang kasus An tasari agar tidak memenuhi pang gilan tersebut.

Menurut Harifin, pemeriksaan ha kim kasus Antasari tidak perlu, jika KY mempermasalahkan isi pu tusan yang dikeluarkan hakim. Pa ra pihak yang tidak puas dengan isi putusan dapat menggunakan upaya hukum yang sudah diatur da lam perundang-undangan. Yak ni melalui banding, kasasi, dan peninjauan kembali (PK).

Harifin menganggap tidak etis pa ra hakim dipermasalahkan ka rena putusannya. Menurut dia, KY bisa memanggil para hakim ter kait dengan perbuatannya. Mi salnya, ada hakim yang dicurigai me nerima suap dan korupsi. ’’Apa bila ada hakim yang terbukti menerima suap, maka harus di-be rikan hukuman,’’ tegas Harifin.

Menanggapi itu, Juru Bicara KY Asep Rahmat Fajar mengatakan, KY bekerja berdasar kode etik pe rilaku hakim yang telah diteken MA dan KY. Dalam butir 10.4, di se butkan bahwa hakim wajib meng hindari terjadinya kekeliruan da lam membuat keputusan atau me ng abaikan fakta yang dapat men jerat terdakwa atau pihak de ngan sengaja membuat per-tim ba ngan yang menguntungkan terdakwa atau para pihak.

Butir tersebut, kata Asep, me-nun jukkan bahwa pengabaian buk ti yang sengaja dibuat untuk me nguntungkan pihak bisa di-telusuri KY. Artinya, argumen Ha rifin bahwa KY hanya boleh me nelusuri persoalan etik seperti dugaan suap terpatahkan. (jpnn/c1/ary)

Polri Akan Periksa Al-Jazeera

Ketua MA Larang Hakim Penuhi Panggilan KY

Page 5: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

SABTU, 30 APRIL 2011 5BERITA UTAMA

Jawa Pos News Network

Sidang Kasus Suap Karutan Mako Brimob

BANDUNG – Setelah berkas

kasus pemalsuan paspor masuk ke Kejari Tangerang, Gayus H. Tambunan kemarin (29/4) hadir di Pengadilan Tipikor Bandung. Mantan pegawai Ditjen Pajak Ke-menkeu itu menjadi saksi untuk terdakwa Kompol Iwan Siswanto dalam kasus suap terkait pelesir-annya dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. ’’Selebriti si-dang kali ini Gayus. Dia berangkat dari Lapas Cipinang,’’ kata jaksa penuntut umum (JPU) Sila Pu-lungan sebelum sidang.

Gayus diharapkan bisa memberi-kan keterangan kunci terkait suap yang diterima Iwan. Selain Gayus, saksi yang dijadwalkan diperiksa ada-lah tiga mantan bawahan Iwan. Yakni Bripda Oco, Briptu Djunjungan, dan Briptu Budi Sukarno. Namun, ketig-anya tidak datang.

Gayus tiba di pengadilan sekitar pukul 13.00 WIB. Dari Cipinang, terpidana mafi a pajak itu menump-ang KIA Travello. Dia mengenakan batik cokelat dan digiring ke dalam ruang sidang Kresna.

Di depan majelis hakim yang diketuai Sigh Budi Prakoso, Gayus tidak mengaku pernah menyogok Iwan agar bisa keluar rutan. Dia mengklaim hanya memberikan kain sarung dan baju koko. Padahal dalam berita acara pemeriksaan (BAP), dia menyebut pernah mem-berikan Rp265 juta kepada Iwan.

’’Saat di rutan, saya mengan-cam Iwan. Jika dilarang keluar, saya akan bilang ke Satgas An-timafi a Hukum. Sebab, Williardi

(Williardi Wizard, terpidana kasus Antasari), Susno Duadji (kasus suap), dan Aulia Pohan (kasus korupsi BI) sering keluar juga,’’ ungkap Gayus.

Iwan, kata dia, tak punya pil-ihan dan mengizinkan dirinya berpelesir. Sebelum keluar sel, Iwan dan Williardi menyaran-kan agar Gayus mengenakan wig untuk menyamar. ’’Kebetu-lan, saya punya delapan wig dan lima kacamata. Wig itu ada sejak saya kuliah,’’ tutur Gayus.

Saat ditanya hakim sejak kapan keluar sel, dia menjawab sejak 22 Juli 2010. ’’Tiga minggu sejak saya masuk (1 Juli 2010), sekitar 22 Juli 2010. Sehabis itu, saya jadi sering keluar masuk. Biasanya diantar pengawal bahkan oleh Iwan sendiri. Biasanya, saya diantar sampai jalan raya, SPBU, bahkan pernah sampai rumah,’’ bebernya.

Meski rajin mengantar, Gayus mengklaim tidak pernah menyo-gok Iwan. Dia menyatakan hanya pernah memberikan lima paket Lebaran. Kesaksian Gayus itu membuat majelis hakim bahkan pengacara terheran-heran. Sebab, pernyataan Gayus berbeda dari isi BAP. Apalagi saksi lain pernah membenarkan bahwa Gayus me-nyogok Iwan.

Jaksa Sila menuturkan, pihaknya akan memeriksa saksi lain untuk menguatkan adanya praktik suap. ’’Jangan hanya ket-erangan Gayus!’’ tegasnya.

Sementara itu, pengacara Iwan, Berlin Pandingan, menyat-akan akan membeberkan alasan kliennya benar-benar diancam Gayus. Sidang pun ditutup dan dilanjutkan pada Kamis (5/5). (jpnn/c2/ary)

Kasasi Kompol Arafat DitolakTetap Jalani Vonis 5 Tahun

JAKARTA – Bisa jadi kepala Kompol Arafat Enanie semakin pening. Bagaima-na tidak, kasasi yang diajukan terdakwa kasus mafi a pajak Gayus H. Tambunan itu ditolak oleh Mahkamah Agung (MA). Akibatnya, Arafat tetap harus menjalani hukuman lima tahun penjara.

Putusan mantan penyidik Unit II Direktorat II Reserse Ekonomi Khusus Bareskrim itu tercantum dalam Putusan MA No. 354 K/PID.SUS/2011 Tahun 2011. ’’Menolak permohonan kasasi dari pemohon kasasi/erdakwa,’’ kata Ketua Majelis Kasasi Artidjo Alkostar seperti yang ditulis surat putusan itu.

Surat putusan itu tertuang dalam website resmi MA www.mahkamaha-gung.go.id.

Arafat sendiri mengajukan sebelas alasan dalam pengajuan kasasinya. Den-gan berbagai alasan itu, dia berharap agar MA menyatakan tidak bersalah. Di antaranya adalah nota pembelaan dan nota keberatan yang tidak diper-timbangkan majelis hakim di tingkat pertama.

Selain itu, Arafat menganggap bahwa hakim tingkat pertama tidak mempertimbangkan hal-hal yang meringankan terdakwa. Misalnya terdakwa masih muda, tulang pung-gung keluarga dengan satu istri dan tiga orang anak yang berumur di bawah tiga tahun. ’’Putusan hakim hanya mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan,’’ kata Arafat dalam alasan yang dituliskannya itu.

Namun, apa mau di kata, majelis kasasi menolak semua alasan-alasan Arafat. Bahkan, para hakim kasasi menyatakan bahwa putusan Arafat sebelumnya tidak bertentangan den-gan hukum dan/atau undang- undang.

Seperti diketahui, pada 20 September 2010, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Arafat dengan hukuman lima tahun penjara beserta denda Rp150 juta subsider empat bulan penjara.

Putusan itu lebih berat daripada dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) yang meminta pengadilan menghukum Arafat empat tahun. Dalam putusan itu, majelis hakim menganggap Arafat telah berkali-kali melakukan tindak pi-dana korupsi yang terkait dengan kasus mafi a pajak Gayus. Misalnya, dari Ha-posan Hutagalung, pengacara Gayus, dia menerima Rp2 juta, USD2.500, dan USD3.500. (jpnn/c2/ary)

Gayus Punya 8 Wig untuk Menyamar

JAKARTA – Pengembangan kasus Ma-linda Dee terus berlanjut. Penyidik me-netapkan adik Malinda dan suaminya. Keduanya dianggap menerima aliran dana hasil kejahatan pencucian mantan senior relationship manager Citibank itu.

Kabareskrim Komjen Ito Sumardi men-jelaskan, saudara Malinda sudah ditangkap sejak Kamis (28/4) malam. ’’Kini ditahan dan sudah jadi tersangka,’’ ujar jenderal bintang tiga itu.

Adik Malinda itu menyusul Andhi-ka Gumilang yang hingga tadi malam masih ditahan di Rutan Bareskrim Polri. ’’Pasalnya, ya itu tadi. Turut menikmati,’’ jelas Ito.

Adik Malinda itu berinisial FL dan sua-

minya, IS. Mereka ditahan secara terpisah di Rutan Bareskrim Mabes Polri. Kedu-anya ditengarai menjadi penampung dana nasabah Citibank yang dibobol Malinda. Rekening keduanya terbukti terdapat aliran dana berkali-kali.

’’Memang benar. Sudah ditangkap dua orang tersangka. Yang pertama, FL, karyawan swasta, dia adik kand-ung Malinda, dan IS, karyawan swasta, suami dari FL,’’ kata Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Arief Sulistyanto kemarin.

Arief menegaskan, pihak kepolisian mendapatkan bukti kuat. Keduanya juga menerima transfer dari tiga nasabah Citi-bank yang dibobol Malinda.

’’FL menerima lima kali transaksi to-talnya Rp1,6 miliar, sedangkan IS terdapat satu kali transaksi dari satu nasabah saksi Citibank senilai Rp100 juta,’’ kata mantan koordinator Staf Ahli Kapolri itu.

Modus yang digunakan, rekening kedu-anya hanya menjadi rekening penampung kemudian uang ditransfer kembali ke reken-ing Malinda. Untuk jasa jahat itu, mereka dapat imbalan Rp2 juta–Rp5 juta. ’’Tapi, itu baru pengakuan,’’ katanya.

Hingga kini, total tersangka yang telah ditetapkan kepolisian terkait kasus Ma-linda Dee ada 6 orang, yakni Malinda; FL; IS; Andhika Gumilang; head teller Citibank, R dan juga B; serta Dwi, teller Citibank. (jpnn/c2/ary)

FOTO RAMDHANI/JPNN

JADI SAKSI: Gayus H. Tambunan menjadi saksi dalam persidangan kasus penyuapan.

ADIK MALINDA SUSUL ANDHIKA

Page 6: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011
Page 7: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011
Page 8: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011
Page 9: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

9SABTU, 30 APRIL 2011BERITA UTAMA

Jawa Pos News Network

Sambungan dari Halaman 1Polda...

Sambungan dari Halaman 1Kebaktian...

Sambungan dari Halaman 1Karutan...

Pemerintah Kota London, me lalui Departemen Budaya, Media, dan Olahraga (Department of Culture, Media, and Sport), menyediakan sebuah pesta besar untuk warga di Hyde Park tersebut. Tema pesta rakyat itu adalah London Loves William-Kate. Itu tampak dari berbagai spanduk yang dipa sang di lokasi pesta tersebut.

Kemarin, taman itu memang didatangi sedikitnya 500 ribu orang. Tetapi, suasana tetap nya-man. Tak sumpek. Sebab, Hyde Park memang begitu besar. Terlalu besar kalau hanya diisi 500 ribu orang. Bahkan orang-orang itu hanya bisa memenuhi sekitar seperempat areal taman, di ujung

utara saja.Di lokasi tersebut didirikan

sepasang layar besar. Bukan lagi besar, tapi raksasa. Ukurannya sekitar 5 x 10 meter. Masih enak ditonton dari jarak sekitar setengah kilometer.

Selain itu, tata suaranya menunjang. Seluruh penonton bisa mendengar jelas siaran di layar besar yang direlai langsung dari BBC tersebut tanpa harus merasa sakit telinganya.

Layar besar tersebut dipasang selama dua hari. Sejak Rabu (27/4), aliran pekerja seolah tak pernah berhenti mempersiapkan pesta superbesar tersebut. Tiang-tiang pancang didirikan, panggung di tata, ratusan toilet portabel se-

ukuran kotak telepon disiapkan. Di bagian lain kota, ada rambu-rambu anyar yang bermunculan. Tulisanya, Hyde Park Screens de-ngan tanda panah menunjuk ke arah Hyde Park.

’’Pemerintah memang ingin memecah massa agar tidak ber-konsentrasi semua di tengah kota,’’ kata Simon Smith, sukarelawan di taman tersebut yang juga ber-tugas mengatur massa.

Meski nonton bareng, suasana tetap begitu mirip dengan an-tusiasme warga di sekitar jalur prosesi.

Saat Pangeran William terlihat melambai di layar, warga langsung bersorak. Mereka me lambai-lambaikan bendera. Tetap

bersemangat, walaupun sang pa-ngeran tak benar-benar melihat mereka.

Selain itu, penghargaan warga terhadap suasana ke-baktian di Westminster Abbey masih terjaga. Sekitar setengah juta orang terse but nyaris hening saat layar me nyajikan kebaktian yang dipimpin Kepala Gereja Westminster Abbey Pendeta John R. Hall.

Mereka juga diam saat Uskup Agung Canterbury Rowan Douglas William mem berkati pasangan itu sebagai suami-istri. Keheningan akhirnya pecah dengan teriakan saat uskup menyatakan bahwa William dan Kate resmi menjadi pasangan hidup berdasar hukum

Tuhan dan gereja.Teriakan, bunyi terompet,

serta ledakan confetti benar-benar membuat suasana meriah saat pengantin baru tersebut keluar dari gerbang barat Westminster Abbey.

’’Itu calon raja dan ratu kita,’’ kata seorang remaja sambil berpelukan dengan seorang kawan-nya. Dia mungkin benar. Suatu hari nanti William bisa duduk sebagai pemimpin negara Inggris dengan Kate Middleton menjadi sang ratu. Tapi, William masih harus bersabar. Ada Pangeran Char les yang sudah mengantre selama lebih dari 59 tahun, putra mahkota terlama dalam se-jarah.

Kemeriahan semakin menjadi-jadi saat pasangan itu berarak melalui jalur prosesi menggunakan kereta 1902 State Landau. Sepan jang tayangan, orang-orang ber sorak, melambai-lambaikan ben dera yang dijual seharga 2,5 poundsterling di sekitar lapangan, dan bertepuk tangan.

Sebagian di antara mereka membentuk kelompok-kelompok kecil dan menari-nari. ’’Ini me-mang hari pesta. Terima kasih karena ini hari libur,’’ ujar Scott Williams, seorang pemuda, kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung) yang sedang duduk di sebe-lahnya.

Sekali lagi, ledakan sorak-sorai

terjadi saat Pangeran William mencium Kate Middleton di balkon Buckingham Palace. Tidak satu kali, tapi dua kali.

Seluruh rangkaian prosesi royal wedding rampung pukul 13.00 waktu setempat (20.00 WIB). Tetapi pesta di Hyde Park, tam-paknya, masih panjang. Layar besar itu masih menampilkan berbagai konser musik. Penonton pun mulai menyerbu tenda-tenda makanan di pinggir lokasi nonton bareng tersebut.

Mereka mengadakan pesta kebun, memakan roti isi daging, donat, hingga minum sampanye dan gin tonic yang dijual di tenda-tenda tersebut. Selamat berpesta, London... (c1/ary)

Ia bahkan menyewa sebuah ruko di Jl. Sultan Agung, Kedaton, Bandarlampung, untuk menambah keyakinan mereka yang ken dara-annya disewa.

Namun sejak Februari 2011, ia mulai menunjukkan watak aslinya. Ia tak lagi membayar sewa, bahkan menggadaikan mobil-mobil itu ke sejumlah orang di tempat berbeda-beda. Hingga kini, polisi terus melacak jejak-nya.

Terpisah, Humas Kantor Wi-layah Kementerian Hukum dan HAM Lampung Erwin, S.H. me-ngatakan, pihaknya menunggu surat dari Karutan untuk menindak Cecep lebih tegas. ’’Kalau masalah pidana menjadi kewenangan polisi Mas,” jelasnya.

Mengenai sanksi yang akan diberikan kepada Cecep, Erwin tidak dapat memutuskan. Sebab, penjatuhan sanksi kepada PNS mengacu Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Pemberian sanksi

di lakukan berjenjang mulai te-guran, surat peringatan, pe-nurunan atau penun daan ke-naikan golongan dan gaji, sampai pada pemberhentian.

Di lain tempat, Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Lampung Pieterdono melalui Kasi Pengu-sahaan Pertambangan Asrul, S.T. menjelaskan tidak akan menutup PT BIT milik Cecep. Sebab, tak ada masalah pada izin PT BIT yang dikeluarkan oleh bupati Lampung Tengah pada Desember 2010. ’’Di Dis-tamben provinsi juga terdaftar,” jelas Asrul.

Meski Cecep tersandung ma-salah hukum, bukan berarti izin perusahaannya lantas dicabut. Sebab, perusahaan itu tidak me-lakukan pelanggaran apa pun.

’’Kecuali jika perusahaannya yang melakukan pelanggaran, baru kita beri sanksi. Tetapi, ini kan masalah penipuan yang sifatnya dilakukan secara pribadi,” tu tupnya. (gyp/c1/dea)

Lamsel ini merupakan apre-siasi yang cukup baik dan spek-takuler kepada petugas di la-pangan.

Dia juga mengatakan, hasil sitaan narkoba yang berhasil dila-kukan Polres Lamsel merupakan jaringan sindikat dari Malaysia yang masuk melalui Aceh, pesisir laut Sumatera Utara, dan melalui darat mencoba masuk Pulau Jawa.

Dilanjutkan Gorries Mere, jika melalui udara, pelaku terken-dala pemeriksaan yang cukup ketat di airport-airport seperti Medan dan Surabaya. Sehingga mereka memilih melalui jalur darat.

’’Ini suatu upaya yang sangat bagus yang dilakukan jajaran ke-po lisian untuk mencegah kegiatan pelaku melalui pintu seaport interdiction di pintu gerbang Pulau Sumatera atau di Pelabuhan Ba-kauheni,’’ ujarnya.

Menurut dia, saat ini pengguna

narkoba sudah mencapai 115 ribu. Angka tersebut cukup tinggi bagi pengguna narkoba seluruh Indonesia.

Dijelaskan, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 ada dua sifat, yakni pelaku jaringan sindikat narkoba akan diancam hukuman 10-15 tahun bahkan hukuman mati. Tetapi kepada penyalah guna narkoba harus dipulihkan dan disembuhkan karena menjadi korban.

’’Ke depan, kami akan mem-bangun tempat rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Tahun ini, kami akan membangun kantor baru BNN di Lampung. Dan yang harus dipikirkan adalah tempat rehabilitasi bagi pengguna nar-koba,’’ pungkasnya.

Datangkan Mesin Incinerator Sementara, pemusnahan ba-

rang bukti narkoba dilakukan de ngan dua cara, yakni dengan membakar secara manual meng-

gunakan api dan minyak khusus narkoba jenis daun ganja kering, jamu, dan obat-obatan berbahaya lainnya. Selanjutnya, narkoba jenis sabu-sabu (SS) dan ekstasi dimusnahkan menggunakan alat atau mesin incinerator yang dibawa langsung dari BNN pusat.

Mesin yang memiliki panas 600-1.200 derajat Celcius ini bisa memusnahkan narkoba jenis pa dat dan cair seperti ekstasi, ineks, SS, heroin, serta putau. Mesin buatan Indonesia yakni Tangerang dengan lisensi Jepang itu akan dihibahkan ke BNP Lampung.

Mesin dengan bahan bakar minyak solar dan bensin ini tidak menghasilkan limbah atau sisa hasil pemusnahan. Barang bukti narkoba yang dimusnahkan dalam mesin tersebut langsung menjadi udara tanpa ada sisa dengan tingkat panas yang dimilikinya. (rnn/man/c1/ary)

Sambungan dari Halaman 1BNN...

Sementara, Radar Lampung tidak berhasil menemui Asisten Pidana Khusus Kejati Lampung Teguh, S.H. kemarin.

Begitu pula saat dihubungi melalui ponselnya, meski dalam keadaan aktif, tidak kunjung di-angkat.

Padahal, awal pekan lalu, Te-guh telah menegaskan akan me-lakukan ekspose pada pekan ini dan juga menuntaskan perkara itu ke tahap penuntutan di akhir bulan ini.

Diketahui, perkara yang pada awalnya mengejutkan pihak Dis-

penda itu diretas sejak 16 Desem-ber tahun lalu bersamaan dengan digeledahnya kantor Dispenda Lampung.

Berbagai lembaran ber kas beserta dua unit CPU di angkut dan diboyong ke kantor Kejati Lampung guna mendapatkan alat bukti tindak pidana.

Sayang, hingga tiga bulan lebih perkara yang ditaksir me-rugikan negara senilai Rp2 mi liar ini berjalan, namun terlihat stagnan dan entah kapan me-ningkat ke tahap pe nuntutan. (jar/c1/ary)

Sambungan dari Halaman 1Terkesan...

Nah, untuk yang lainnya masih didalami keterlibatannya masing-masing. Meski memang, ke mung-kinan besar jumlah tersangka ber-tambah. Karena yang kami amankan juga merupakan karya wan Madi dan Yudi. Mereka bertugas mengganti karung pupuk dari subsidi menjadi nonsubsidi,’’ paparnya.

Apakah polisi juga menyelidiki alur distribusi pupuk bersubsidi tersebut? Ditanya seperti itu, alum-nus Akademi Kepolisian tahun 1988 ini menjawab diplomatis.

’’Yang pasti, kasus dugaan pe-nyimpangan pupuk itu masih didalami, dan kami juga tengah me-lakukan kegiatan-kegiatan lain nya. Seperti mengurus pengi riman barang bukti ke Rumbasan dan lainnya. Jadi sabar saja, tunggu perkembangan

penyelidikannya,’’ pungkasnya seraya menutup telepon.

Sementara, Pemprov Lampung mengapresiasi keberhasilan polisi membongkar penyimpangan pu puk bersubsidi. ’’Ke depan, kami juga akan lebih meningkatkan pengawasan. Tetapi yang utama adalah pengawasan dari masya rakat,’’ terang Wakil Gubernur Lampung Joko Umar Said ke marin.

Dengan pengawasan dari ma-syarakat, lanjut Joko, diharapkan penyimpangan pupuk bersubsidi dapat diminimalisasi. ’’Yang efektif tentunya pengawasan dari masya-rakat,’’ katanya kemarin.

Diketahui, Ditreskrimsus Pol-da Lampung berhasil membongkar kasus dugaan penyimpangan pu-puk bersubsidi. Modus operandi

yang digunakan pelaku dengan cara mengganti karung yang ber-tuliskan subsidi menjadi non-subsidi. Bahkan, pengungkapan kasus dilakukan di tiga tempat.

Kali pertama pada Rabu (27/4) pukul 17.00 WIB di jalan lintas timur (jalintim), tepatnya di depan Lapas Menggala, Tulangbawang. Saat itu, polisi mendapati sepuluh pelaku yang mengganti kemasan pupuk urea subsidi menjadi ke-masan nonsubsidi.

Ketika itu polisi mengamankan 60 ton pupuk urea Pusri. Di mana 25 ton di antaranya pupuk urea Pusri bersubsidi dan 35 ton non-subsidi. Selain itu turut diamankan tiga unit truk fuso, dua unit alat penjahit, serta 50 lembar karung bertuliskan pupuk nonsubsidi.

Pemilik 60 ton pupuk tersebut adalah Sayudi alias Yudi.

Pengungkapan kali kedua dilaksanakan Kamis (28/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Polisi meng amankan enam orang yang juga melakukan penggantian kemasan pupuk urea subsidi menjadi non subsidi di gudang PIP Jl. Ir. Sutami, Tanjungbintang, Lampung Se latan.

Ketika itu, barang bukti yang berhasil disita sebanyak 42 ton pupuk urea Pusri nonsubsidi dan lima unit truk. Masing masing BE 9268 UF yang di atas boksnya terdapat 180 sak (@50 kilogram) atau sebanyak 9 ton; BE 4227 M dengan muatan 160 sak atau 8 ton; BE 9196 R dengan muatan 170 sak atau 8,5 ton; BE 9429 DP dengan muatan 160 sak atau 8

ton; dan BE 9517 AC dengan muat-an 170 sak atau 8,5 ton.

Tiga jam kemudian, petugas kembali mengamankan lima orang dan menyita 8 ton pupuk di RT 002/RW 009 Dusun Wayhui, Desa Wiyono, Lamsel. Polisi juga menyi-ta satu unit truk, 50 karung bekas pupuk urea bersubsidi, dan se-puluh karung pupuk urea Pusri bertuliskan bersubsidi diganti nonsubsidi. Kemudian satu unit mesin jahit karung merek New Long, dua kaleng dan thinner, satu kuas, satu bungkus isi enam rol benang jahit karung, serta tiga bungkus sabun colek merek Wings. Untuk pengungkapan kasus kedua dan ketiga, nama pemilik ratusan pupuk tersebut adalah M. Madi. (whk/c1/ary)

Kalau tetap menolak? ’’Kami amankan jaringan itu. Aset negara ini kami pakai dahulu sampai ada kesepakatan. Nanti kan ada perhitungan-perhitungan. Kami juga terus koordinasi dengan unsur yang bertanggung jawab terhadap keamanan. Kan kemarin ada Pak Kapolda, Danrem, Kapol-res, beserta Dandim,’’ tegasnya.

Dijelaskan Hanan, sangat tidak mungkin membangun jaringan dalam waktu singkat. Terlebih, PLN sendiri sudah mengestimasi butuh waktu dua tahun untuk membangun jaringan. ’’Jadi nggak ada alasan. Ini kepentingan umum yang kita amankan,” ujarnya.

Hanan juga menyebutkan bahwa pihak Pemprov Lampung tak ambil pusing dengan somasi yang dilayangkan pihak KLPSSM. Pemprov siap menghadapi di jalur hukum. Persoalan apakah KLPSSM

hanya membubuhkan paraf atau conteng di nota kesepahaman, menurut Hanan, juga tidak men-jadi masalah besar.

’’Kepentingan yang lebih besar di atas segalanya. Harus kita sela-matkan masyarakat. Kalau koperasi itu kan bukan punya pengurus. Tetapi punya anggota. Anggota menghendaki supaya ini beralih ke PLN. Artinya, permintaan ini tentunya harus dilayani dengan baik,’’ tukasnya.

Lamtim Data Ulang PelangganGuna mempercepat peralihan

jaringan listrik KLPSSM ke PLN, Pemkab Lampung Timur meng-instruksikan seluruh camat dan kepala desa untuk mendata ulang pelanggan KLPSSM.

Sekretaris Kabupaten I Wayan Sutarja didampingi Kepala Bidang Listrik dan Sumber Daya Energi

Dinas Pertambangan dan Energi Nurbuana menjelaskan, berda-sarkan data dari KLPSSM, jumlah pelanggan di wilayah Lamtim men capai 5.655 sambungan. Na-mun sesuai kesepakatan bersama atau memorandum of unders-tanding (MoU) antara KLPSSM, PT PLN, Pemprov Lampung, Pem-kab Lamteng, Lamtim, Metro, serta BPKP perwakilan Lampung, Rabu (27/4) lalu, Pemkab Lamtim kembali melakukan pendataan pelanggan. Sebab, untuk beralih ke PLN terhitung tanggal 1 Mei 2011, para eks pelanggan KLPSSM diharuskan membayar biaya pe-nya mbungan (BP) antara Rp350 ribu sampai Rp400 ribu.

’’Pembayaran BP dapat dila-kukan dengan cara dicicil selama 12 bulan. Rencananya, pendaftaran eks pelanggan KLPSSM akan dila-kukan secara kolektif dengan

dikoordinasikan Pemkab Lamtim,’’ papar Nurbuana mewakili pelak-sana tugas (Plt.) Kadistamben Lamtim Akhmad Rusli.

Ditambahkan, menjelang per-alihan jaringan dari KLPSSM ke PLN rencananya pada Minggu (1/5) pukul 00.00 WIB, Pemkab Lamtim bersama Pemkab Lamteng, Pemkot Metro, serta PLN dan KLPSSM akan melakukan penge cekan penggunaan daya listrik di Gardu Kota Metro dan Kotagajah, Lampung Tengah. ’’Pengecekan tersebut dilaksanakan untuk me ngetahui berapa sebenarnya daya listrik yang digunakan pelanggan KLPSSM setiap harinya,’’ papar Nurbuana.

Terpisah, Kepala Desa Bumi jawa, Kecamatan Batangharinuban, Haidir Jaya membenarkan telah men dapat instruksi untuk me laku kan pendataan ulang pelang gan KLP SSM di wilayahnya. Ber da sarkan hasil

pendataan se men tara, warga nya yang menjadi pelanggan KLPSSM sebanyak 530 rumah tangga.

Haidir melanjutkan, warganya sangat mendukung rencana per alihan jaringan KLPSSM ke PLN. ’’Bagaimana tidak ingin pindah ke PLN, KLPSSM sering melakukan pemadaman listrik tanpa pem beritahuan terlebih dahulu. Selain itu, tarif KLPSSM lebih mahal,’’ ujarnya.

Senada disampaikan Sunyoto, warga Desa Bumijawa. Menurut nya, warga sangat setuju dengan peng-gantian aliran listrk dari KLPSSM ke PLN. ’’Selama 10 tahun berlang ganan KLPSSM, kami tidak mendapat pelayanan listrik yang memuaskan. Selain itu, sebagai anggota KLPSSM, kami juga tidak pernah mendapatkan sisa bagi hasil usaha (SHU). Semes-tinya, anggota koperasi berhak men dapatkan SHU,’’ terangnya. (wdi/wid/c1/niz)

Sambungan dari Halaman 1Melawan...

Saat dihubungi ke ponselnya, meski aktif, tidak diangkat.

Sedangkan sumber Radar di kejati menyebutkan, perkara Banu sudah jelas. Perkara itu juga telah melalui proses kasasi. ’’Per ta nya-annya, kenapa yang bersangkutan (Banu) baru melaporkan se ka-rang?’’ kata sumber tersebut.

Seperti diberitakan, Agus Is-tiqlal diadukan ke Kejagung RI dengan dugaan ancaman, pe-merasan, penzaliman, dan dis-kriminasi dalam penegakan hu-kum. Laporan juga ditembuskan ke ketua KPK, Jamwas Kejagung, ketua Komisi Kejaksaan, Kajati, dan Aswas Kejati Lampung.

Menurut Banu, dirinya ter-paksa melaporkan dugaan ter-sebut. Banu merupakan terpidana kasus korupsi proyek pem ba-ngunan tahap II Taman Makam Pahlawan (TMP) Tanggamus. Saat

itu, ia merupakan Kabid Cipta Karya dan ketua merangkap ang-gota tim/panitia penilai (PHO). Proyek itu dengan nilai kontrak Rp656,68 juta dengan pemborong CV Agung Jaya Tekhnik. Setelah itu, pekerjaan dilakukan penilaian atas instruksi Kadis PU Ir. Darul Jalal Anwar, M.M. Hasilnya, pe-kerjaan baru mencapai progres 80,019 persen.

Pada 2008, relief TMP roboh. Menurut Kadis PU Tanggamus saat itu Drs. Mukhlis Basri, S.T., M.T., relief yang roboh terkontrak Rp35,12 juta dan terbayarkan Rp9,66 juta. Berarti tak terbayarkan Rp25,46 juta. Artinya bangunan yang roboh bernilai Rp9,66 juta.

Kejari pun mulai melakukan penyelidikan. Banu yang kemudian diangkat menjadi sekretaris Dinas PU Tanggamus berkali-kali di-

periksa. ’’Saat saya diperiksa, agar kasus

ini tak diteruskan, beberapa kali Kajari minta uang pagu anggaran TMP yakni Rp650 juta,’’ kata Banu saat mendatangi Graha Pena –markas Radar Lampung

Permintaan itu dibahas ber-sama empat orang terperiksa lai n nya. Yakni Darul Jalal (Kadis PU 2006), Mulyadi (ketua panitia lelang), Sugandi (pemborong), dan Rosidi Aiyub (konsultan pengawas). Akhirnya disepakati Rp100 juta untuk diserahkan ke-pada Kajari. ’’Namun, Kajari menolak dan tetap minta Rp650 juta,’’ ujar Banu.

Penyelidikan kejari pun me-masuki tahap penyidikan. Banu ditetapkan tersangka kasus roboh-nya koridor bagian luar (relief) TMP yang nilainya hanya Rp9,6 juta.

Banu memaparkan, Kadis PU saat itu Mukhlis Basri mengirim SMS isinya menanyakan apakah ada uang Rp50 juta untuk diberikan ke Kajari. Banu menyanggupi dan mentransfer Rp50 juta ke rekening atas nama Agus Istiqlal. ’’Bukti rekeningnya ada,’’ tegas Banu.

Tak hanya itu. Dari informasi Mukhlis Basri, Kajari minta dibe-likan mobil Toyota Hardtop Com-bat seharga Rp25 juta. ’’Saya pun menyediakan uangnya dan oleh Pak Mukhlis disampaikan kepada Kajari,’’ ujar Banu.

Setelah ditetapkan tersangka, tiga orang ditahan di Lapas Kelas II B Kotaagung.

Ketika persidangan di Pe nga-dilan Negeri Kotaagung, tuntutan jaksa dinilai sangat emosional. Banu dituntut lebih tinggi dari atasannya itu. Ia dituntut 3 tahun 6 bulan dan denda Rp50 juta sub-

sider 3 bulan penjara serta mem-bayar uang pengganti Rp36,89 juta. Sedangkan Darul Jalal di-tuntut 1 tahun 6 bulan dengan denda dan pengganti yang sama. ’’Mengapa saya dituntut lebih ting gi dari Kadis?’’ tanya Banu.

Akhirnya, Juli 2010, vonis dija-tuhkan. Ketiga terdakwa divonis sama 1 tahun dan denda Rp50 juta serta pengganti Rp18,47 juta. Atas putusan itu, Banu dan JPU sama-sama banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang. Hasil-nya, PT menguatkan putusan itu.

’’Saya mohon kepada Kajari agar tidak melakukan kasasi ke MA. Saya siap menerima dan dieksekusi kapan pun. Tetapi, permohonan saya ditolak dengan alasan jika JPU tak kasasi maka akan dieksaminasi oleh Kejagung,’’ terang Banu.

Ia mengatakan, saat dalam tahanan, ada seorang terdakwa kasus pengiriman TKI di bawah umur ke Arab Saudi, Koirul Roh-man, yang dituntut 5 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, tetapi di-vonis 1 tahun dan denda Rp1 mi liar di PN Kotaagung dan dikuat-kan oleh PT Tanjungkarang.

’’Mengapa dalam kasus ter-sebut JPU tidak melakukan kasasi, tetapi dalam kasus saya JPU kasasi. Inilah yang saya laporkan sebagai diskriminasi dalam penegakan hukum,’’ ujarnya.

Terpisah, Kajari Kotaagung Agus Istiqlal menyangkal semua yang dituduhkan itu. Agus me-negaskan, dirinya sama sekali tidak pernah meminta sejumlah uang untuk menghentikan kasus tersebut. Termasuk setelah pe-netapan tersangka dan dilakukan penahanan.

’’Meski katanya ada bukti transfer uang, semua itu tak ada!’’ tegas Agus dengan nada keras saat dihubungi via ponsel ke-marin.

Terkait diskriminasi penegakan hukum, Agus menyatakan terjadi perbedaan tuntutan. Sebab, Kadis PU Darul Jalal sudah mengem-balikan kerugian negara.

’’Mengenai kasus pengiriman TKI di bawah umur, itu yang menangani dari awal Mabes Polri yang dilimpahkan ke Kejagung, lalu ke Kejati Lampung, dan ba-rulah ke Kejari Kotaagung. Kasus ini berbeda dengan kasus korupsi,’’ tegas Agus.

Ia menambahkan, dirinya siap menghadapi apa yang di-laporkan tersebut. ’’Karena saya merasa tidak pernah melakukan yang ditu duhkan itu,’’ ucapnya. (jar/c1/niz)

Sambungan dari Halaman 1Kejagaung...

FOTO RNN

DIMUSNAHKAN: Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. saat memusnahkan barang bukti narkoba kemarin.

Page 10: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

SOCIETY10 SABTU, 30 A PRIL 2011

SHARP berhasil menyabet dua penghargaan Top Brand Platinum Award periode 2000–2011. Selama sembilan tahun berturut-turut, Sharp telah meme-nangkan penghargaan pada kategori televisi dan lemari es (2003–2011).

Top Brand merupakan wujud penga-kuan dari konsumen terhadap sebuah merek. Sebab, Top Brand merupakan hasil survei yang dilakukan terhadap kon-sumen dari hasil survei berskala nasional yang dilakukan Frontier Consulting Group bekerja sama dengan majalah Marketing.

Survei dilakukan di enam kota besar (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya,

Medan, dan Makassar) dengan melibat-kan 3.600 responden di Indonesia sebagai produk unggulan. Metodologi pengumpul-an data yang dilakukan adalah wawancara langsung (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Pemenang Top Brand dipilih berdasarkan hasil survei yang melibatkan tiga komponen, yaitu Mind Share (berdasarkan top of mind), Market Share (berdasarkan last usage), dan Commitment Share (berda-sarkan future intention).

Dari ketiga komponen tadi, Frontier Consulting akan menentukan Top Brand

Index (TBI). Skor TBI dihitung berdasarkan rata-rata ketiga komponen itu, di mana sebelumnya telah dilakukan pembobotan terlebih dahulu. Pembobotannya dilakukan berdasarkan expert judgement. Riset itu telah dilaksanakan selama sebelas tahun ke belakang (2000–2011).

Top Brand Platinum Award hanya diberikan kepada merek-merek top yang telah menduduki posisi puncak selama minimal delapan tahun. Top Brand Platinum Award adalah simbol keperkasaan merek terpilih peraih Top Brand yang terbukti mampu mempertahankan prestasinya selama bertahun-tahun. (wan) PT Bakrie Telecom

Tbk. (BTEL) kembali mengukir prestasi melalui Hape Esia

Qwerty Games sebagai The Best Bundling Program

dalam ajang Selular Award Ke-8.

Penghargaan ini diterima langsung

Ridzky Kamadibrata, EVP Marketing,

Product, CRM PT Bakrie Telecom Tbk.

(wan)

Hape Esia Hape Esia Qwerty Games Qwerty Games Raih The Best Raih The Best

Bundling ProgramBundling Program

SHARP RAIH TOP BRAND PLATINUM AWARD

Page 11: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

11 POLITIKA

SABTU, 30 APRIL 2011

Yenny Wahid Daftarkan PKBIJAKARTA – Partai politik baru calon peserta

Pemilu 2014 resmi bertambah lagi. Partai yang dikomandani Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) kemarin resmi mendaftar ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemen-kumham) terkait syarat memiliki badan hukum sesuai ketentuan UU Parpol.

Nama yang didaftarkan adalah Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI). ’’Ini adalah bagian dari ikhtiar menyelamatkan konstituen Gus Dur yang tidak terwadahi pada Pemilu 2009,” ujar Sekjen PKBI Imron Rosyadi Hamid usai mendaftar di Kemen kumham kemarin.

Meski tidak menyebut secara langsung, pernyataan itu jelas menunjuk pada konflik panjang di tubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak 2008. Yang buahnya, pada Pemilu 2009, partai yang dideklarasikan Gus Dur bersama sejumlah kiai itu terpuruk perolehan suaranya. Dari 11,5 persen suara nasional pada Pemilu 2004, turun menjadi hanya 4,9 persen pada 2009.

’’Kami banyak mendapat dorongan dari orang-orang yang tidak punya pilihan untuk pindah partai, tapi takut dosa dengan Gus Dur kalau bertahan dengan yang lama,” papar Imron.

Melihat nama yang didaftarkan, sekilas ada kemiripan dengan PKB. Nama Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia jika disingkat akan menjadi PKBI atau juga bisa PKB Indonesia. Di UU, parpol jelas dilarang memiliki nama, lambang, atau tanda gambar yang memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan parpol lain.

Terkait hal itu, Imron menolak jika nama partainya memiliki persamaan pada pokoknya. Menurut dia, nama partai yang didaftarkan tanpa singkatan. ’’Itu bisa dicek di Kemen-kumham, kami ini taat prosedur,” tandasnya.

Termasuk terkait lambang partai. Dia menyatakan, lambang yang digunakan juga berbeda dengan PKB. Meski tetap memiliki nuansa NU, yaitu dominasi warna hijau dan keberadaan sembilan bintang, namun ada unsur padi dan kapas yang jelas membedakan dengan PKB. Selain bingkai yang membungkus juga bukan lagi segi empat bujur sangkar, namun wajik (belah ketupat).

Terkait nama, Imron mengungkapkan, kalau sejumlah kiai sempat mengusulkan beberapa nama. Salah satu yang juga sempat mengemuka adalah Partai Gerakan Demokrasi (PGD). ’’Namun, setelah melalui proses suara langit dan suara bumi, nama ini yang terpilih. Kami optimistis partai ini akan banyak diminati karena membawa misi humanisme dan pluralisme Gus Dur,” katanya.

Rencananya, setelah mendaftar ke Kemenkumham, partai yang sempat menggunakan nama PKB Gus Dur itu segera mendeklarasikan diri pada pertengahan Mei 2011. (jpnn/c2/adi)

BANDARLAMPUNG – Hasil Musda IV DPD PAN Waykanan masih tarik-menarik. Hasil versi dua kandidat ketua DPD PAN Waykanan, Abadi Muhir dan M. Suwarso, mendapat dukungan 13 dari 14 DPC PAN di kabupaten setempat.

Dukungan itu dituangkan dalam bentuk surat pernyataan yang disampaikan langsung Ahmad selaku ketua DPC PAN Kecamatan Negeriagung didampingi Abadi Muhir dan Suwarso di Graha Pena Lampung tadi malam.

Dalam surat pernyataan itu, sebanyak 13 DPC masing-masing Ahmad (Negeriagung), Jauhari (Waytuba), Toto Margono (Bumiagung), Sudarlan (Buaybahuga), Zulkarnain (Bahuga), Raja Mego (Pakuanratu), Amin Putra (Negarabatin), Dulkini (Negeribesar), Fachrudin (Baradatu), Burlian (Gunung-labuhan), Mikhani (Banjit), Hermandin (Kasui), dan Haris Munandar (Rebang-tangkas) minus Hermansyah (Blam-bangan umpu) mendukung sepenuhnya keputusan akhir kesepakatan yang dipantau DPW PAN Provinsi Lampung.

Di mana calon formatur yang tersisa hanya Abadi Muhir dan Suwarso. Karena dari tujuh yang maju, dua calon di antaranya tidak memenuhi persyaratan. Sedangkan tiga lainnya mengundurkan diri.

Kesepakatan lain yang ada pada poin kedua surat pernyataan itu adalah menetapkan Abadi Muhir sebagai ketua formatur dan Suwarso sebagai sekretaris sekaligus ketua dan sekretaris DPD PAN Waykanan periode 2010–2015.

Surat pernyataan itu merupakan keputusan Musda IV PAN Waykanan dan disampaikan kepada DPW PAN Provinsi Lampung dengan tembusan DPP PAN di Jakarta. Pernyataan itu tertanggal 26 April 2011. ’’Di luar dua orang ini, DPC-DPC tidak mendukung siapa pun yang mencalonkan diri,” ujar Ahmad singkat.

Diketahui, sebelumnya konflik bermula ketika terjadi kericuhan pada musda berlangsung. Ada dua versi musda. Sebagian mengklaim bahwa Hendra resmi menjadi ketua, sedangkan versi lain menyatakan Abadi Muhir dan Suwarso yang ditetapkan sebagai formatur.

Dihubungi terpisah, Ahmad Bastari selaku wakil ketua DPW PAN Provinsi Lampung Bidang Komunikasi Politik menyatakan baru menerima surat laporan resmi tentang permasalahan Mus da Waykanan. ’’Sekarang masih kami pelajari, jadi kami belum bisa menentukan sikap,” ujarnya singkat saat dihubungi tadi malam. (fik/c2/adi)

JAKARTA – Kegelisahan para elite Partai Golkar terhadap Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sudah mencapai klimaks. Meski terus dibantah, jajaran pengurus DPP Partai Golkar tetap curiga kalau Surya Paloh, pendiri ormas Nasdem, berada di balik pendirian Partai Nasdem.

Karena itu, Surya Paloh cs diminta segera menegaskan kesetiaannya terhadap Partai Golkar. ’’Saya minta penegasan kesetiaan ini sangat perlu untuk mendisiplinkan ini dari seluruh eksponen kita," kata Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR kemarin.

Menurut Priyo, hadirnya Partai Nasdem yang dikaitkan dengan Surya

Paloh telah mengganggu konsolidasi Partai Golkar. ’’Mulai sekarang, kami minta mereka untuk memilih, apakah tetap di Partai Golkar untuk bersama-sama membesarkan partai ini atau memilih yang lain," tegasnya.

Priyo mengaku sudah men-diskusikan persoalan ini dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. Intinya, mereka akan meminta pene gasan sikap dari semua kader inti.

’’Karena ini sudah menjelang detik-detik yang menentukan (menuju verifikasi parpol, Red)," tutur wakil ketua DPR itu. Dia menambahkan, Partai Golkar akan tetap membuka diri untuk duduk bersama dengan

’’kubu Surya Paloh".Dikonfirmasi terpisah, Ketua PP

Nasdem Ferry Mursydan Baldan yang juga kader Partai Golkar menganggap permintaan untuk melakukan pene-gasan kesetiaan itu sangat berlebihan.

Menurut dia, merangkap ke-anggotaan parpol memang tidak dibolehkan. Bukan saja oleh kebijakan internal masing-masing parpol, namun pengaturan UU Parpol. ’’Kalau itu serepublik ini juga tahu. Jadi penegasan kesetiaan ini untuk apa?" protesnya.

Dia menambahkan, banyak kader dan tokoh dari sejumlah parpol lain yang juga bergabung dengan ormas Nasdem. ’’Jadi normal saja melihatnya," ujar Ferry.

Ferry meminta kualitas kesetiaan tidak hanya diukur berdasarkan posisi struktural semata. ’’Seolah-olah yang jadi pengurus pasti setia dan yang tidak di struktur pengurus patut dicurigai. Sampai hari ini, kami masih Partai Golkar," katanya.

Dia balik menyindir konsistensi sikap sejumlah petinggi Partai Golkar dalam mendukung pencalonan Jusuf Kalla sebagai capres pada pilpres lalu. ’’Kalau melihat ke belakang pada pilpres kemarin, siapa sih yang setia? Coba introspeksi diri," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, dalam pilpres lalu, ada manuver dari Aburizal Bakrie untuk mendukung duet SBY-Boediono. (jpnn/c2/adi)

Nasdem Mulai Guncang Partai Golkar

Klaim Didukung 13 DPC

PRINGSEWU – Setelah sempat menunggu, akhirnya anggota DPRD Pringsewu Leo Bambang Irawan ditetapkan bergabung di Frak si Partai Golkar (FPG). Hanya butuh waktu lima menit untuk menggelar rapat paripurna menge-sah kan politisi dari Partai Demo-krasi Pembaharuan (PDP) itu. Tak hanya bergabung di FPG, na mun juga di komisi A dan panitia anggaran (panang).

Paripurna dipimpin langsung

Ketua DPRD Ilyasa dan dihadiri 29 anggota dari 35 anggota dewan. Leo sebenarnya telah dilantik sejak Maret 2011. Paripurna yang digelar hanya berupa rekomendasi penugasan sesuai jadwal banmus.

’’Hanya pengesahan tugas yang bersangkutan masuk ke FPG, di komisi A, dan sebagai anggota panang,” jelas Ilyasa ditemui usai paripurna.

Selain paripurna pengesahan tugas Leo, menurutnya, dewan juga

akan segera menggelar paripurna LPKj. Bupati TA 2010. ’’Paripurnanya kami sudah jadwalkan pada Selasa (3/5). Di lan jutkan pada Rabu (4/5) dengan jawaban Pj. bupati untuk menang gapi pandangan umum fraksi-fraksi,” jelas Ilyasa.

Usai paripurna, DPRD Pring-sewu melanjutkan pembentukan pansus yang terbagi menjadi dua tim. Tim satu mengevaluasi kinerja dan tim dua soal pengelolaan keuangan. (kim/sag/c2/adi)

Leo Resmi Bergabung FPG

FOTO RANDY TRI KURNIAWAN/JPNN

UNJUK RASA: Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebasan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, kemarin. Dalam aksinya, mereka menyatakan sikap mengenai UU Intelijen yang merupakan sikap paranoid penguasa terhadap gerakan Islam ideologi.

Page 12: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

SABTU, 30 APRIL SABTU, 30 APRIL 2011201112 RADAR LAMPUNG

Nantikan Wejangan Politik Wiranto

BANDARLAMPUNG – Rencana perhelatan pil-ka da di tiga daerah otonomi baru (DOB) –Pring-sewu, Tuba Barat, dan Mesuji– pada 28 September 2011 mendapat perhatian khusus dari Ketua Umum DPP Partai Hanura Jenderal (Pur.) Wiranto.

Untuk persiapan pilkada di tiga DOB itu, Wiranto akan datang langsung ke Lampung hari ini (30/4). Rencana ini dibenarkan Ketua DPD Partai Hanura Lampung Andi Surya kemarin.

Menurut Andi Surya, agenda utama kedatangan Wiranto adalah temu kader. Dalam kegiatan yang akan dilangsungkan di Kantor DPD Partai Hanura Lampung, Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Bandarlampung, itu Wiranto akan bertemu dengan pengurus DPD, DPC, dan PAC se-Provinsi Lampung. ’’Beliau (Wi-ranto) akan memberi pengarahan untuk konsolidasi dan verifi kasi partai,” ujarnya singkat.

Dari pantauan Radar Lampung, DPD Partai Ha-nura Lampung telah melakukan persiapan peny-ambutan. Persiapan yang dilakukan adalah memben-tuk panitia penyambutan yang diketuai Jusni Sofjan. Selain itu, ratusan bendera juga telah dipasang di jalan-jalan utama Kota Bandarlampung.

Diketahui, Partai Hanura Lampung sudah men-etapkan dukungan terhadap calon bupati (cabup) yang akan mengikuti pilkada di tiga DOB. Dari tiga DOB, Partai Hanura sudah menetapkan dukungan di dua daerah, yaitu Mesuji dan Tuba Barat. Untuk di Mesuji, Partai Hanura mendukung Ruswandi Hasan. Sedangkan di Tuba Barat, Partai Hanura akan mengusung Frans Agung sebagai cabup.

Sementara untuk DOB Pringsewu, Partai Hanura sejauh ini belum mengambil sikap. Namun, kabar terakhir Partai Hanura tengah didekati oleh koalisi em-pat parpol yang diberi nama Pringsewu Secancanan.

Meski belum mengikatkan diri dalam bentuk kes-epakatan tertulis membangun koalisi, pendiri keem-pat parpol menyebut koalisi ini sebagai poros tengah. Keempat parpol, yakni PKB, Partai Gerindra, PDK, dan Partai Demokrasi Pembaruan (PDP). (fi k/c2/adi)

Andi Surya

PRINGSEWU — Dewan Pimpi-nan Daerah (DPD) PAN Pringsewu mengajukan tujuh berkas bakal ca lon bupati-wakil bupati ke DPW PAN Lampung. Itu menyusul sele-sainya verifi kasi berkas para balon.

Demikian disampaikan Ketua DPD PAN Pringsewu Stiono, S.H. yang ditemui di gedung DPRD Pringsewu kemarin. ’’Seleksi berkas sudah kita lakukan dan semua su-dah memenuhi sesuai persyara-tan   dalam penjaringan. Bahkan, kami sudah ajukan berkas itu sesuai jumlah balon yang telah mengem-

balikan berkas,” terang Stiono. Lebih lanjut, menurut politisi PAN

yang kini juga menjabat wakil ketua DPRD Pringsewu, itu sesuai mekan-isme yang berlaku berkas para balon diajukan ke DPW PAN Lampung. Sete-lah itu akan dilanjutkan ke DPP PAN.

Barulah selanjutnya dilakukan survei terhadap nama-nama para balon bupati-wakil bupati yang mendaftar melalui PAN. ’’Survei berjalan akan dibarengi dengan penyampaian visi-misi balon di hadapan kader PAN,” sebutnya.

Terkait jadwal penyampaian visi-

misi oleh para balon bupati-wakil bupati, menurut Stiono, belum dipu-tuskan. ’’Panitia penjaringan balon bupati-wakil bupati belum memu-tuskan kapan  waktunya,” ujarnya.

Menghadapi Pilkada Pringsewu, selain membuka penjaringan balon bupati-wakil bupati, DPD PAN Pring-sewu juga terus menguatkan konsolida-si ke bawah, terutama di jajaran tingkat cabang (DPC). Di antaranya dengan menggelar musyawarah cabang (mus-cab) pemilihan pengurus DPC.

’’Muscab itu bagian dari persia-pan pilkada dan melakukan kon-

solidasi ke bawah. Target kami akhir bulan ini, muscab selesai. Bahkan sekarang tinggal dua kecamatan yang belum muscab, yakni Adiluwih dan Sukoharjo,” kata Stiono.

Sekadar diketahui, hasil Muscab PAN yang telah berlangsung, untuk DPC PAN Pringsewu terpilih sebagai ketua Wahyu Giri Wiladatika; DPC PAN Gadingrejo (Catur Budi Pramo-no); DPC PAN Pagelaran  (Sofwan); DPC PAN Pardasuka (Burairi); DPC PAN Ambarawa (Mustofa Gani); dan  DPC PAN Banyumas (Masus). (rnn/sag/c2/adi)

MESUJI – Penjaringan bakal calon bupati-wakil bupati yang dila kukan DPC Partai Demokrat Mesuji berakhir beberapa waktu lalu. Hasilnya, ada tiga pasangan balon bupati-wakil bupati yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.

Dikatakan panitia penjaringan pasangan balon bupati-wakil bu-pati PD Mesuji, M. Kastur, tiga pa-sangan balon bupati-wakil bupati yang telah mengembalikan formulir pendaftaran kepada panitia penjar-ingan adalah pasangan Hi. Suprapto S.Psi., M.H.-Hi. Edi Anwar, SH.I.; Drs. Ruswandi Hasan, M.M.-Ka-pten Sariaman; dan Arif Budiman, S.K.M.-Boni Pangestu.

’’Ketiga pasangan balon bupa-ti-wakil bupati ini nantinya akan mengikuti tahapan selanjutnya. Yakni memaparkan visi-misinya dalam memimpin Kabupaten Me-suji selama lima tahun ke depan

yang telah kita jadwalkan pada Senin (2/5),” jelasnya.

Untuk menentukan pasangan balon bupati-wakil bupati yang akan maju menggunakan partai bintang Mercy ini, lanjut Kastur, melibatkan seluruh kader partai, baik tingkat DPP, DPD, maupun DPC. Rinciannya, tiga orang dari DPP (Hairudin Bustam, Usma Warni Piter, dan Atek Sugandi);  DPD (Rid-ho Ficardo, Dauwizal, dan Hanifal); dan DPC (Edi Anwar, M. Kastur, dan Muchtar).

’’Selain dari hasil survei tertinggi, untuk menentukan pasangan balon bupati-wakil bupati yang akan diu-sung oleh Partai Demokrat haruslah yang dapat memikirkan untuk per-kembangan dan kemajuan partai serta untuk dapat membawa perkem-bangan masyarakat di daerah ini. Karena itu, visi-misi pasangan balon juga menjadi penilaian kami,” tam-bahnya.  (rnn/c2/adi)

Wiranto SILATURAHMI: Untuk menda-pat empati dari masyarakat men-jelang pilkada, DPD PKS Pring-sewu aktif bersil-aturahmi dengan masyarakat dimulai dari ling-kungan kantor barunya dipimpin Ketua DPD Zuni-anto.

FOTO AGUS SUWIGNYO

Senin, Pemaparan Visi-Misi di Partai Demokrat Mesuji

Ajukan 7 Balon ke DPW PANBalon Bupati-Wabup Pringsewuyang Diajukan ke DPW PAN

Balon Bupati: Abdullah Fadri Auli

Ririn Kuswantari

Yeni Tri Waluyo

Balon Wabup: M. Fadoli

Tri Prawoto

Selamet Riyadi

StionoBaliho Dikenai Retribusi

PEMKAB Maluku Tengah, Maluku, tidak main-main dengan komitmennya memberlakukan pe-narikan retribusi terhadap baliho-baliho politik jelang perhelatan pilkada pada 2012. Surat pem-beritahuan rencana pemberlakuan komitmen itu telah disebarkan kepada segenap kandidat mau-pun tim sukses kandidat serta instansi teknis di jajaran Pemkab Malteng sejak 6 April 2011.

Hanya, rencana itu mulai menuai protes. Ada yang menyatakan rencana itu hanya menguntungkan kan-didat tertentu. Di sisi lain, dikeluhkan juga menyangkut teknis aplikasi pemberlakuan retribusi ini ke depan sep-erti keseriusan Pemkab Malteng melakukan penertiban.

’’Kita khawatir dalam pelaksanaannya nanti, ketegasan hanya diberlakukan kepada kandidat tertentu. Sedangkan kandidat lain tidak,” kata salah satu bakal calon.

Menurut dia, ditakutkan kandidat favorit milik  pimpinan birokrasi tertentu bila melakukan pel-anggaran tidak akan ditindak tegas.

Menjawab ini, Kabag Ekonomi Setkab Malteng Drs. Abdul Wahab Wasahua mengatakan, pember-lakuan retribusi baliho ataupun reklame politis semua sama dengan ketentuan reklame umum. Menurutnya, pemberlakuan ini wajar karena telah mengacu pada Perda Malteng. ’’Intinya, kita hanya menjalankan aturan. Apa yang ditetapkan akan kita kawal,” katanya singkat. (jpnn/c2/adi)

FOTO ANDRI GINTING/JPNN

DEMO PLT.: Sejumlah masyarakat Kota Medan dan masyarakat Langkat melakukan aksi di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Tk. I Sumatera Utara, Jl. K.H. Wahid Hasyim, Medan, kemarin (29/4). Dalam aksinya, mereka meminta agar dibatalkannya SK Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Partai Golkar Sumatera Utara.

Page 13: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

SABTU, 30 APRIL 2011 13

LONDON – Perburuan gelar Premier League memasuki fase krusial. Pekan ini tim-tim kandidat juara saling bentrok. Pemuncak klasemen Manchester United akan bertandang ke tim peringkat ketiga Arsenal besok. Sebelum itu, malam ini Chelsea (peringkat kedua) melakoni derby melawan Tottenham Hotspur di Stamford Bridge (siaran langsung Global TV pukul 23.30 WIB).

Hingga pekan ke-34 atau sisa empat laga, United masih unggul enam poin atas Chelsea (73-67). Sedangkan Arsenal terpisah sembilan angka dari United. Bila United mengalahkan Arsenal, Chelsea mungkin tidak terlalu ambil pusing. Yang pasti, Arsenal bakal out dari persaingan.

Sebaliknya, bila Arsenal yang menang, The Blues –sebutan Chelsea– punya kans untuk mendekati United. Masalahnya, Chelsea belum tentu meraih hasil absolut.

Spurs –sebutan Tottenham– saat ini menghuni peringkat kelima dengan 55 poin dari 33 laga. Mereka jelas tidak ingin kehilangan angka karena memburu empat besar (zona Liga Champions). Ingat, Spurs hanya terpaut empat poin dengan peringkat keempat Manchester City.

’’Jika ingin menonton dengan nyaman laga di Emirates, kami harus menuntaskan pekerjaan kami dulu (mengalahkan Spurs, Red),” ucap Frank Lampard, gelandang Chelsea, kepada Evening Standard.

Lampard menilai, tekanan yang dihadapi timnya lebih besar. Sebab, mereka harus bermain sehari lebih awal daripada United dan Arsenal. ’’Jika kami gagal meraih hasil positif, rival kami punya motivasi lebih tinggi,” tuturnya.

Dalam tiga tahun terakhir, Spurs menang lebih banyak jika dibandingkan Chelsea (dua banding satu). Faktor itulah yang menuntut kewaspadaan Lampard terhadap Spurs yang notabene ditangani oleh pamannya sendiri, Harry Redknapp.

’’Spurs mengalami progres luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Mereka adalah tim dengan materi pemain bagus. Tetapi, mengacu pertemuan terakhir, kami punya kans menang,” jelasnya.

Duel terakhir dua tim di White Hart Lane pada 12 Desember 2010 berakhir seri 1-1. Chelsea sebenarnya berpeluang mencetak gol kedua ketika mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-90. Sayang, eksekusi Didier Drogba dapat dimentahkan kiper Heurelho Gomes. ’’Kami beruntung meraih seri saat itu. Semoga keberuntungan tersebut kembali berpihak kepada kami,” kata Michael Dawson, defender sekaligus kapten Spurs, seperti dilansir Sky Sports.

Dawson menyatakan bahwa Chelsea adalah favorit untuk memenangi laga itu. Selain karena status tuan rumah, juga karena grafik penampilan terakhir dua tim. Chelsea menang empat kali dan hanya kalah sekali dalam lima laga. Sebaliknya, Spurs hanya menang sekali.

Spurs sangat berharap agar Gareth Bale dan Benoit Assou-Ekotto lolos dari tes kebugaran agar bisa turun di laga itu. Jika mereka absen, sisi kiri tim tamu terancam menjadi titik lemah yang bisa dieksploitasi para pemain Chelsea. Daya gedor tuan rumah bakal bertambah jika Ramires yang biasa beroperasi di sayap kanan terbebas dari nyeri hamstring. (jpnn/c1/ewi)

FASE SERU FASE SERU Fernando

Torres

Page 14: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

14 SABTU, 30 APRIL SABTU, 30 APRIL 20112011

Napoli v Genoa

NAPLES – ’’Sekarang semua sudah selesai. Scudetto akan men jadi milik kami,” tandas Silvio Berlusconi, presiden AC Mi lan, kepada La Repubblica. Pernyataan bernada jemawa itu jelas memanaskan telinga para kontestan Serie A. Terutama yang masih punya peluang meraih scudetto seperti Inter Milan dan Napoli. Sebab, meski secara mate-matis Milan hanya butuh tambahan empat poin untuk mengunci gelar, segalanya masih bisa terjadi pada sisa empat laga musim ini.

Napoli, misalnya. Dua kekalahan beruntun yang diderita tim asuhan Walter Mazzarri itu tak hanya menipiskan kans mereka meraih singgasana. Tapi, kehilangan enam poin dalam dua laga terakhir memaksa Paolo Cannavaro dkk. terkudeta dari posisi kedua. Meski begitu, Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis meminta pemainnya tetap berjuang hingga akhir musim.

Nah, agar asa meraih gelar ter-jaga, Napoli tak boleh kehilangan angka lagi. Misi itu akan dimulai dini hari nanti ketika Napoli men-jamu Genoa di San Paolo (Siaran

langsung Indosiar pukul 01.45 WIB). Bisa dikatakan, ini adalah laga penentuan nasib Napoli di pacuan scudetto. Jika menang, kans itu masih terbuka. Sebaliknya, kekalahan akan membuat mereka terlempar dari persaingan. Sebab, sekarang ini saja mereka sudah tertinggal sembilan poin dari Milan.

’’Kami harus melupakan apa yang terjadi dalam 180 me nit

terakhir (dua keka la han beruntun). Seka rang, kami harus fokus dalam 360 menit ke depan (empat laga be ri kutnya),” tandas De Lau rentiis kepada Reu-ters.

Napoli tak bisa me-nurunkan Ezequiel La vezzi ketika dibekap Palermo

1-2 pekan lalu. Nah, dini hari nanti, Mazzarri bisa kembali menurunkan bomber asal Argentina itu. Ke-hadiran Lavezzi diharapkan bisa memecah kebuntuan Napoli yang tak pernah bisa menundukkan Genoa di San Paolo sejak 2002.

Kans itu makin terbuka lantaran dini hari nanti Genoa tak bisa me-nurunkan tiga pilarnya. Yakni Omar Milanetto, Dario Dainello, dan Ro drigo Palacia. Ketiganya absen karena harus menjalani skors. (jpnn/c2/ewi)

Masih Ada Drogba Musim Depan

LONDON – Didier Drogba beberapa

kali dikabarkan bakal meninggalkan Chelsea. Salah satu pemicunya adalah kedatangan Fernando Torres dari Liver pool. Dengan tipikal yang sama dan fak tor usia, Drogba bakal dilepas untuk memberikan tempat kepada Torres.

Tapi, Th ieno Seydi, agen Drogba, ke-marin menyangkal spekulasi itu. Dia menyatakan bahwa striker 33 tahun asal Pantai Gading itu bakal bertahan musim depan. ’’Didier Drogba akan menjalani musim kedelapan di Stamford Bridge (Drogba membela Chelsea sejak A gustus 2004, Red),” ujarnya kepada Sky Sports.

’’Banyak yang meyakini dia bakal pergi. Tapi, saya sudah berbicara dengan Ron (Gourlay, chief executive Chelsea, Red) tentang masa depan klien saya. Hasilnya, tidak ada klub selain Chelsea bagi Didier Drogba musim depan,” tambahnya.

Meski begitu, tidak ada konfi rmasi apakah Drogba akan meneken perpan-jangan kontrak atau tidak. Sebab, kon-traknya akan habis pada Juni 2012. Itu berarti, apabila Drogba masih bertahan musim depan, Chelsea akan melepas mantan striker Olympique Marseille itu dengan status bebas transfer.

Dalam sesi latihan di Cobham dalam beberapa hari terakhir, pelatih Chelsea Carlo Ancelotti mengasah duet Drogba dan Torres dalam skema 4-4-2. Itu di luar kebiasaan Ancelotti yang selalu me-mainkan 4-3-3 sejak menangani Chelsea dua tahun lalu.

’’Solusi terbaik apabila ingin mema-inkan mereka (Dorgba dan Torres) adalah 4-4-2. Kami sebenarnya tidak bermasalah bermain dengan 4-4-2 atau 4-3-3 karena yang menentukan motivasi dan kinerja pemain di lapangan. Bukan pakem di atas kertas,” papar Ancelotti seperti dilansir Daily Telegraph.

Ancelotti meyakini bahwa Drogba dan Torres bisa bermain bersama. ’’Dua pemain adalah kombinasi bagus. Mereka berusaha keras saling melengkapi. Seiring waktu, mereka bakal padu,” kata pelatih asal Italia itu. (jpnn/c2/ewi)

MENANG ATAU MENANG ATAU HILANG PELUANG HILANG PELUANG

Clarence Seedorf mungkin sudah biasa memperoleh berbagai

gelar dalam dunia sepak bola. Namun, gelar kesatria dari

Kerajaan Belanda dianggap gelandang AC Milan itu sebagai

kejutan dalam kehidupannya.

ADA seremoni penting di Ke du taan Besar Belanda di Roma, Ka mis waktu setempat (28/4). Yakni penganugerahan Knight of Order of Orange Nassau kepada Seedorf. Duta Besar Belanda untuk Italia Alphonsus Staelinga menyematkan la-ngsung gelar kesatria itu kepada Seedorf. Peng hargaan diberikan ke pada Seedorf atas kiprahnya di lapangan hijau selama hampir dua dekade terakhir. ’’Dia sangat loyal de-ngan profesinya dan mampu menginspirasi para pemain junior di Belanda. Dia juga banyak berperan dalam misi sosial melalui sepak bola,” ungkap Staelinga kepada Football Italia.

Order of Orange Nassau adalah

tanda jasa yang diberikan kepada militer maupun warga sipil Belanda yang dianggap sudah memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Nah, kesatria adalah gelar grade kedua di antara enam grade. Paling bawah adalah member, sedangkan tertinggi adalah grand cross.

Order of Orange Nassau kali perta ma

diberikan pada 1892. See dorf adalah orang ke-3.354 yang me nerimanya. Untuk tahun ini, selain Seedorf, pe-nghargaan diterima presenter televisi dan aktris Linda de Mol serta entertainer Andre van Duin. Sebelum Seedorf, Bert van Marwijk dan Giovanni van Bronckhorst me nerimanya tahun

lalu. Itu berkat sukses timnas Belanda menjadi run ner-up dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Van Marwijk berstatus pelatih (sampai sekarang), sedangkan Gio –sapaan akrab Van Bronckhorst– menyandang kapten dan pensiun setelah Piala Dunia.

Hanya Edwin van der Sar dari kalangan atlet sepak bola Belanda yang memiliki grade tertinggi dari Order of Orange Nassau. Kiper Manchester United itu memperoleh offi cer (grade ketiga) tahun lalu. Namun, Seedorf ternyata tercatat sebagai penerima penghargaan termuda (35 tahun). ’’Dalam pekerjaan saya, motivasi dan kondisi fisik adalah hal terpenting. Selama saya masih memilikinya, saya tidak akan membatasi diri saya untuk terus eksis,” ujar Seedorf setelah menerima penghargaan.

Acara penganugerahan juga di-hadiri Silvio Berlusconi, perdana menteri Italia yang juga bos Milan. Berlusconi pun memberikan ko-

men tar atas pencapaian penggawa Rossoneri –sebutan Milan–sejak 2002 itu. ’’Saya kaget saat mengetahui dia yang termuda (meraih penghargaan Order of Orange Nassau, Red). Saya pikir dia akan bermain sepak bola sampai usia 52,” seloroh Berlusconi.

Kendati dekat dengan Berlusconi, Seedorf mengatakan bahwa masa depannya bersama Milan masih belum pasti. Kontrak Seedorf bakal habis akhir musim ini dan sampai saat ini belum ada pembicaraan perpanjangan kontrak terhadap mantan pemain Real Madrid dan Ajax Amsterdam itu. Tidak heran apabila Seedorf sempat dikaitkan de -ngan klub Brazil Fluminense. Pemain yang mengoleksi empat trofi Liga Champions bersama tiga klub berbeda itu mengatakan hanya ada satu hal yang ada di pikirannya saat ini. Namun, bukan tentang kontraknya di Milan. ’’Saya hanya berpikir scudetto (juara Serie A musim ini, Red),” tegasnya. (jpnn/c2/ewi) Didier DrogbaDidier Drogba

Clarence Seedorf Dianugerahi Gelar Kesatria oleh Kerajaan Belanda

Ikuti Jejak Gio dan Van Marwijk, Ogah Pikirkan Kontrak

PENGHARGAAN: PENGHARGAAN: Clarence Seedorf Clarence Seedorf (kanan) menerima (kanan) menerima anugerah Knight anugerah Knight of Order of Orange of Order of Orange Nassau. Nassau.

FOTO NETFOTO NET

Ezequiel La vezziEzequiel La vezzi

Page 15: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

15SABTU, 30 APRIL 2011

MADRID – Real Madrid masih beram-bisi menembus final Liga Champions. Ke-kalahan 0-2 dari Bar-celona pada semifinal pertama di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4), tak menyurut-kan optimisme kubu Real. Karena itu, ada indikasi Real bakal

’’melepas’’ laga melawan Real Zaragoza pada ajang Liga Primera malam ini (siaran langsung TV One pukul 23.00 WIB).

Toh, peluang Real pada kompetisi domestik lebih buruk dibandingkan Liga Champions. Real tertinggal delapan poin (80-88) dari Barcelona dengan hanya sisa lima laga. ’’Saya tidak menyukai opsi ini. Tapi, itulah cara yang harus kami tempuh,” tutur Jose Mourinho, entrenador Real, di situs resmi klub.

Mourinho memastikan tidak akan mema-sang Cristiano Ronaldo, Xabi Alonso, dan Lassana Diarra. Hal itu semata-mata dilakukan untuk mempersiapkan tim yang lebih tangguh saat menantang Barca pada semifinal kedua. ’’Saya yakin, Barca akan melakukan opsi serupa melawan Real Sociedad,” jelasnya.

Pelatih asal Portugal itu tidak setuju dengan

sikap media yang menyebut Real meremehkan kekuatan Zaragoza. Dalam pertemuan pertama di kandang Zaragoza, Real pesta gol enam gol tanpa balas.

’’Jika Anda melihat hasil yang kami raih pekan lalu (Real mengalahkan Valencia 6-3 di Mestalla, 23/4, Red), Anda akan tahu bahwa Anda tidak sedang melihat tim cadangan Real,” tutur Mourinho.

Dengan dimainkannya Kaka, Karim Benzema, dan Gonzalo Higuain, kekuatan Real sesungguhnya masih menakutkan. Tiga pemain itulah yang melesakkan setengah lusin gol ke gawang Valencia. Pepe dan Sergio Ramos juga hampir pasti diturunkan dan

memperkuat lini pertahanan, mengingat keduanya absen di Nou Camp karena skors dan akumulasi kartu.

Sementara itu, entrenador Zaragoza Javier Aguirre menyadari bahwa Real adalah lawan yang superior. Bandingkan dengan Blanquillos –sebutan Zaragoza– yang sekarang hanya berada setingkat di atas zona degradasi.

’’Orang bilang, kami diuntungkan karena Real bakal tampil pada Liga Champions. Tapi, bagi saya, Real adalah skuad yang sarat pemain berkualitas. Kami tetap harus menam-pilkan performa terbaik untuk bisa mencuri angka,” terang pelatih asal Meksiko itu seba-gaimana dilansir Soccernet. (jpnn/c2/ewi)

LAGA panas Real Madrid versus Barcelona pada first leg semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (27/4), berbuntut panjang. Beragam insiden yang mewarnai pertandingan itu menuai reaksi otoritas tertinggi sepak bola Eropa (UEFA).

Real maupun Barca pun terancam mendapatkan sanksi setelah UEFA menetapkan enam kasus dalam laga bertitel el clasico itu.

Dari enam kasus, lima di antaranya diborong Real. Pelatih Real Jose Mourinho terjerat dua kasus menyusul kartu merah dan komentarnya yang menuding adanya konspirasi UEFA untuk memenangkan Barca. Mourinho juga ikut menuding keberadaan UNICEF sebagai sponsor Barca.

’’Pernyataan Jose Mourinho itu bertentangan dengan pasal 5 dari Peraturan Disiplin Liga Champions tentang Prinsip-Prinsip Perilaku,” demikian pernyataan resmi UKartu merah Pepe plus invasi penonton dan lemparan benda-benda ke

arah lapangan melengkapi kasus yang dituduhkan kepada Real. Sanksi berupa tambahan skors untuk Mourinho dan Pepe serta denda untuk Real pun sangat mungkin dijatuhkan.

Di sisi lain, kasus bagi Barca adalah kartu merah bagi Jose Manuel Pinto. Kiper cadangan Barca itu memicu pertengkaran di lorong ruang ganti sesaat setelah babak pertama rampung. Pinto juga kedapatan menampar wajah bek kanan Real Alvaro Arbeloa. ’’Enam kasus itu bakal disidangkan Komite Kontrol dan Disiplin UEFA pada 6 Mei 2011,” rilis UEFA lagi.

Belum ada respons dari kubu Real. Namun, sumber di internal Real menyatakan, petinggi klub sangat kecewa. Apalagi melihat realitas bahwa Barca hanya dijerat satu kasus. ’’Bagaimana dengan diving pemain Barca seperti Sergio Busquets dan Pedro Rodriguez? Ulah seperti itulah yang merusak pertandingan,” cetus sumber itu sebagaimana dilansir Marca. (jpnn/c2/ewi)

PORTO – Trofi Europa League musim ini, tampaknya, akan terbang ke Portugal. Sebab, peluang untuk mempertemukan dua wakil Portugal pada final di Dublin, 18 Mei 2011, cukup besar. Satu tempat sudah pasti milik Portugal, mengingat bertemunya Benfica versus Sporting Braga. Nah, satu tiket final lainnya sangat

mungkin diaman-kan oleh FC Porto menyusul keme-nangan 5-1 atas Villarreal di Estadio do Dragao kemarin WIB (29/4).

Dengan skor lumayan telak itu, beban Porto relatif ringan saat menja-lani leg kedua se-

mifinal di El Madrigal pada 5 Mei 2011. Bagaimana tidak, Villarreal harus menang dengan margin minimal lima gol untuk menggagalkan skenario final klub Portugal.

Villarreal sebenarnya mampu mengim-bangi Porto pada awal laga. Tim tamu bahkan mencuri gol lebih dahulu melalui Ruben ’’Cani” Gracia beberapa detik sebelum jeda. Namun, pada 45 menit kedua, Porto bermain kesetanan dan membalas lima gol.

Radamel Falcao benar-benar menjadi momok Villarreal. Striker internasional Kolombia itu mencetak quat-trick (empat gol) yang diawali eksekusi penalti pada menit ke-49. Penalti diberikan setelah Falcao dilanggar kiper Diego Lopez di kotak 16. Kompatriot Falcao, Fredy Guarin, menjadikan The Dragons –sebutan Porto– unggul 2-1 pada menit ke-61.

Selang enam menit kemudian, Falcao mencetak gol keduanya lewat sundulan dengan memanfaatkan umpan Hulk. Pada menit ke-75, sundulan Falcao dari umpan Guarin berbuah gol ketiganya. Gol keempat striker 25 tahun itu lahir di pengujung laga, juga lewat sundulan. ’’(Kemenangan) ini adalah pijakan awal yang bagus menuju final,” tutur Andre Villas-Boas, pelatih Porto, setelah laga di situs resmi UEFA.

Kendati posisinya di atas angin, Boas tetap berpijak ke bumi. ’’Kami surplus empat gol, tapi kami belum meraih tiket final. Kami masih harus memainkan 90 menit di Spanyol dan segalanya masih mungkin terjadi,” jelas pelatih yang mulai diburu beberapa klub raksasa Eropa seperti Arsenal dan Inter Milan itu.

Lebih Waspada Benfica menghadapi perlawanan sengit

dari Sporting Braga dalam leg pertama semifinal Europa League. Duel sesama klub Portugal di Estadio da Luz itu berlang-sung relatif seimbang. Namun, Benfica sebagai tuan rumah akhirnya menang susah payah dengan skor tipis 2-1. Semua gol baru tercipta pada babak kedua dan hanya dalam rentang sembilan menit.

Pada menit ke-50, defender Brazil Jardel membuat publik Da Luz bergemuruh setelah memanfaatkan bola rebound sundulan striker Paraguay Oscar Cardozo. Keunggulan tuan rumah tidak bertahan lama. Hanya selang tiga menit, Braga membalas melalui Vandinho memanfaat-kan free kick Hugo Viana.

Benfica tidak mau kalah. Pada menit ke-59, free kick Cardozo menembus gawang Braga kali kedua sekaligus menjadi gol kemenangan Aguias, sebutan Benfica.

Kendati menang, pelatih Benfica Jorge Jesus justru berang. Kenapa? Jesus rupanya kesal dengan gol balasan Braga. Tidak hanya itu. Dia kecewa dengan kartu kuning yang diterima Pablo Aimar kemarin. Sebab, playmaker Benfica asal Argentina itu bakal absen dalam pertemuan kedua di Estadio Municipal pekan depan (5/5) karena akumulasi. (jpnn/c2/ewi)

Peluang Final Peluang Final PORTUGALPORTUGAL

KARENA HARUS MEMILIHKARENA HARUS MEMILIH

Real Dijerat Lima Kasus

BOMBER: Bomber Real Madrid Karim Benzema (kiri atas) dan Gonzalo Higuain (kiri bawah).

FOTO JOSE JORDAN/AFP

Page 16: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

16 SABTU, 30 APRIL 2011

HASIL NBA KEMARIN

*) TUAN RUMAH DISEBUT TERAKHIR

Orlando Magic 81 Atlanta Hawks 84(Hawks unggul 4-2, lolos ke semifinal wilayah)LA Lakers 98 New Orleans Hornets 80(Lakers unggul 4-2, lolos ke semifinal wilayah)Dallas Mavericks 103Portland Trail Blazers 96(Mavericks unggul 4-2, lolos ke semifinal wilayah)

NEW York Knicks puas dengan penampilan Chaun-cey Billups di paruh terakhir musim ini. Buktinya, mereka mempertahankan point guard veteran itu dalam rencana tim musim depan. Knicks memutuskan untuk tak membayar banderol buy out USD3,7 juta. Jika Knicks membayar buy out, maka Billups bisa berstatus sebagai free agent dan bebas mencari tim

lain. Menyusul keputusan yang di

rilis Rabu (27/4) waktu setempat itu, Billups akan menjalani musim 2011-2012 bersama Knicks dengan salary penuh, USD14,2 juta. ’’Chaun cey, Amare (Stoudemire), dan Carmelo (Anthony) adalah komponen yang hebat, sebagai ambisi kami untuk melanjutkan peningkatan tim di playoff (musim depan),” ungkap Donnie Walsh, president of Basketball Knicks.

Pemain yang sudah menjalani 14 musim di NBA itu melewatkan tiga laga Knicks di playoff musim

ini. Ketidakhadiran Billups dianggap sebagai salah satu faktor kegagalan Knicks melewati hadangan Boston Celtics. Alhasil, mereka menyerah pada Celtics di dalam empat game.

Billups bermain di 21 laga musim reguler Knicks setelah terlibat pertukaran besar dari Denver Nuggets. Kepindahannya satu paket dengan Anthony yang menjadi headline pertukaran setelah akhir pekan All-Star, Februari lalu. Dalam periode itu, Billups menciptakan rata 17,5 poin, 5,5 assist per game untuk Knicks.

Billups akan berusia 35 tahun September men-datang. Awal pekan ini, MVP (Most Valuable Player) Final NBA 2004 itu menyatakan memang akan men-jalani musim ke-15 bersama Knicks. Untuk itu, kon-sekuensinya ia harus memperbaiki kondisi fisiknya untuk mendukung sistem permainan pelatih Mike D’Antoni. ”Tubuh saya terasa baik-baik saja. Saya baru 34 tahun, bukan 39 tahun. Mungkin saya akan menurunkan berat badan, tapi saya menjamin akan lebih baik lagi musim depan,” ujar Billups. (jpnn/c1/ewi)

PEMBALASAN MANIS HAWKSPEMBALASAN MANIS HAWKS

Bautista Siap Debut di EstorilESTORIAL - Kabar baik

menyertai Alvaro Bautista menjelang MotoGP Portugal. Pembalap tim Rizla Suzuki itu dinyatakan bisa mengikuti rangkaian balapan akhir pekan ini di Sirkuit Estoril, Portugal. Sekaligus bisa menjadi ajang debut Bautista di MotoGP musim ini.

Bautista terpaksa melewatkan dua seri balapan sebelumnya akibat menderita patah tulang femur atau paha kiri saat menjalani latihan untuk MotoGP

Qatar lebih da ri se bu lan lalu. Suzuki yang musim ini

hanya

menurunkan satu motor pun tak

berpartisipasi di seri pembuka. Sementara, di balapan kedua yang berlangsung di jerez, Spanyol, Suzuki menunjuk John Hopkins sebagai pengganti

Bautista.Proses pemulihan cedera

yang dijalani Bautista berjalan lancar dan Estoril menjadi target comeback pembalap Spanyol itu. Setelah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh dari tim medis MotoGP, pembalap berusia 26 tahun ini dinyatakan fit untuk kembali berkompetisi di sesi latihan bebas pada Jumat. Keterangan tersebut diperoleh dari dr Sarmento yang menjadi Kepala Tim Medis MotoGP.

”Saya sangat senang diberikan

izin untuk membalap, tapi sekarang harus melihat bagaimana rasanya ketika mengendarai motor MotoGP,” ujar Bautista di Autosport.

Di masa pemulihannya sepanjang 41 hari terakhir, Bautista tak sepenuhnya beristirahat. Dia berlatih dengan mengendarai Supermotard, bentuk modifikasi supermoto. Motor tersebut bisa dikendarai di lintasan aspal atau tanah.

”Saya telah menjalani latihan dengan mengendarai

Supermotard dan rasanya baik-baik saja tapi pastinya akan berbeda dengan mengendarai GSV-R. Saya akan melihat bagaimana besok (latihan) dan kami akan membuat keputusan tentang sisa akhir pekan setelah itu,” ujarnya.

Kondisi Bautista tetap akan dipantau dan keputusan terkait bisa tidaknya dia ikut balapan akan diputuskan. Test rider Suzuki Nobuatsu Aoki tetap akan standby apabila Bautista terpaksa mundur. (jpnn/c1/ewi)

Alvaro BautistaAlvaro Bautista

Knicks Tak Mau Kehilangan Billups

Chauncey Billups

ATLANTA - Beda musim, beda hasil. Meski menghadapi lawan yang sama di babak play-off, Atlanta Hawks tak mau terperosok dalam kesalahan yang sama. Hawks membalaskan kekalahannya tahun lalu dari Orlando Magic untuk lolos ke semifinal wilayah timur tahun ini.

Kesuksesan mencuri satu game di kandang Magic dimanfaatkan de ngan baik oleh Hawks. Mereka menuntaskan ronde pertama di kan dang sendiri. Hawks me nun-

dukkan Magic dengan 84-81 di game 6 kemarin (29/4) WIB sekaligus me-mastikan keunggulan 4-2.

Tahun lalu, Hawks harus mengakui ketangguhan Magic. Hawks tersisih dengan kekalahan 0-4. Bahkan rata-rata selisih poin dalam kekalahan itu mencapai 25,3 poin per game. Catatan itu menjadi selisih poin sapu bersih terburuk dalam sejarah NBA.

’’Apakah penebusan yang lebih baik saat kembali menghadapi me-reka? Kami menghadapi tantangan itu dengan baik,” ujar guard Hawks Jamal Crawford seperti dikutip As-sociated Press.

Kemenangan kemarin membuat Hawks meraih semifinal wilayah secara beruntun dalam tiga musim

terakhir. Berbeda dengan Magic yang rekornya selalu lolos dari ronde per-tama sejak 2007 dan terhenti di musim

ini.Menuju play-off, Hawks memang

tak banyak diunggulkan jika diban-dingkan Magic. Posisi Hawks di akhir klasemen musim reguler pun di ba wah Magic. Magic berada di pe-ringkat keempat, Hawks tepat di ba wahnya.

Hasil kemarin kian mendekatkan Hawks pada final wilayah. Sejak pin dah ke Atlanta pada 1968, tak sekali pun mereka mampu melewati semifinal wilayah. Namun, lawan yang dihadapi di semifinal wilayah tidak mudah ditaklukkan yaitu ung-gulan teratas Chicago Bulls.

’’Orang-orang selalu mem bi ca-rakan tentang Orlando, Chicago, Boston (Celtics), dan Miami (Heat).

Kami selalu berada jauh dari radar," kata forward Hawks Josh Smith.

Sementara itu, dua tim unggulan dari wilayah barat juga melangkah ke semifinal wilayah, yakni Los Ange les Lakers dan Dallas Mavericks. Itu setelah kedua tim memetik keme-nangan di game 6 yang berlangsung di kandang lawan masing-masing. Lakers memecundangi New Orleans Hornets, sementara Mavericks mem-per malukan Portland Trail Blazers.

Lakers menang 98-80. ’’Kami sa-ngat baik dalam melakukan penye-suaian diri dan belajar dari pe nga-laman,” kata superstar Lakers Kobe Bryant. Selanjutnya, di semifinal wilayah Lakers akan berhadapan dengan Mavericks. (jpnn/c1/ewi)

DIDORONGJamal Crawford (11), pemain Atlanta Hawks, didorong Gilbert Arenas, pemain Orlando Magic, dalam game 6 kemarin.

FOTO AFP

Page 17: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

SABTU, 30 APRIL 2011 17

BASKET

PELAKSANAAN degradasi di pelatnas basket putra proyeksi SEA Games 2011 tinggal menghitung hari. Menurut rencana, agenda penciutan tim itu bakal diumumkan pada Senin (2/5). Meskipun, awalnya jajaran pelatih bermaksud melakukan degradasi hari ini (30/4).

’’Jajaran pelatih rupanya masih harus melakukan rapat dengan manajemen dan PB Perbasi. Jadinya akan diumumkan Senin (2/5),’’ terang Fictor Gideon Roring, asisten pelatih timnas, saat ditemui setelah sesi internal game di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, tadi malam (29/4).

Meski begitu, semua pemain menyatakan optimismenya untuk terpilih menjadi bagian dari pelatnas ’’jilid kedua’’. Para penggawa timnas sama-sama yakin tak akan masuk satu dari enam pemain yang bakal terdegradasi. Termasuk para pemain yang baru kali pertama dipanggil menjalani training center (TC) SEA Games.

’’Saya itu selalu optimistis. Pokoknya asal menunjukkan kemampuan terbaik. Tapi, semuanya bergantung pelatih,’’ ucap small forward asal Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights Rachmad Febri Utomo.

Hal yang sama diungkapkan point guard Mario Gerungan. Penggawa Dell Aspac Jakarta itu juga tak takut untuk bersaing dengan pemain-pemain yang jauh lebih berpengalaman. Di posisi point guard sendiri bercokol nama-nama beken. Yakni Mario Wuysang, Faisal Julius Achmad, dan Kelly Purwanto. Dibanding tiga pemain itu, Gerungan jelas bukan siapa-siapa. Ini adalah kali pertama dirinya bisa merasakan TC di timnas. (jpnn/c2/ary)

Semua Sama Optimistis

KARATE

Tetap Pilih di EropaKEGAGALAN tryout ke Beograd rupanya tak

terlalu dipusingkan PB Forki. Mereka langsung menunjuk alternatif lain untuk menempa mental para karateka. Luxemburg dipilih untuk meningkatkan kemampuan para atlet.

’’Di Beograd rupanya tak menerima atlet dari luar. Tapi, kami tetap menjalani TC di Luxemburg. Kami juga akan menjalani TC di Italia. Pokoknya tetap di Eropa,’’ terang Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji kemarin (29/4).

Selain itu, mereka juga sudah memastikan bakal memberangkatkan para atlet untuk berlatih di negara Eropa lainnya. Negara-negara itu, di antaranya Turki, Jerman, dan Austria. Eropa diyakini bakal melesatkan kemampuan para karateka terbaik Indonesia.

Sebenarnya, batalnya bertanding di Beograd disesali PB Forki. Pasalnya, kondisi para atlet memang sudah sangat siap untuk menjalani uji coba berlevel internasional. Namun, mereka tak punya pilihan lain karena panpel tidak memberikan kuota bagi karateka luar Beograd. (jpnn/c2/ary)

BANDARLAMPUNG – Sebelas perenang dipastikan masuk dalam tim renang Lampung untuk menghadapi Kejurnas Renang Kelompok Umur (KU) 2011 di kolam renang KONI Surabaya pada 14–16 Mei 2011.

Manajer Tim Renang Lampung Ikkus Herabian mengatakan, sebelas perenang itu kebanyakan berasal dari Bandarlampung. ’’Ada tiga yang dari Metro, sisanya Bandarlampung,’’ ujarnya kemarin (29/4).

Mereka yang lolos adalah perenang

terbaik dari 54 perenang yang menjalani seleksi pada 22 April 2011. Para perenang yang bisa menembus limit waktu yang sudah ditentukan untuk Kejuaraan Nasional Renang KU 2011 yang masuk tim inti.

Ikkus melanjutkan, pada 12 Mei 2011 para perenang akan berangkat ke Surabaya. Keputusan apakah akan dilakukan pemusatan latihan atau bentuk latihan yang tepat, akan ditentukan hari ini (30/4). ’’Kita belum tahu, mau ada pemusatan latihan atau bagaimana. Keputusannya Sabtu (30/4) karena kita masih akan melakukan uji coba melawan perenang dari Bengkulu,’’ jelas Ikkus.

Meski begitu, Ikkus mengungkapkan bahwa untuk komposisi pelatih sudah

ditentukan. Mereka adalah Musarofah, Iyop Aripin, dan Agus.

Beberapa perenang muda Lampung turut masuk dalam tim renang Lampung menuju Kejurnas Renang KU itu. Halimatus Sa’diah dan M. Malik-dinansyah, peraih medali emas Kejua-raan ASEAN di Jambi, Maret 2011. Daru Joyomukti, peraih medali emas Kejurnas Fin Swimming Jakarta, dan Lina Cahya Utami.

KU yang dipertandingkan pada even nasional itu sendiri terdiri atas KU I (15–17 tahun), KU II (13–14 tahun), KU III (11–12 tahun), KU IV (10 tahun ke bawah), dan senior. Jumlah nomor yang diperlombakan pun mencapai 150 nomor pertandingan.

Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Lampung memang menyambut even Kejurnas KU 2011 dengan serius. Betapa tidak, kejurnas ini memiliki momen-momen penting. Kejurnas dijadikan sebagai ajang pra-PON 2011. Artinya, lolos atau tidaknya perenang Lampung pada PON 2012 di Riau bergantung juga dari hasil Kejurnas KU 2011.

Tidak hanya itu. Bahan up-dating database renang nasional juga memakai acuan hasil Kejurnas Surabaya. Pembentukan tim Indonesia ke ASEAN Age Group Swimming Championship 2011 di Danang City, Vietnam, 10–12 Juni 2011, juga melihat hasil Kejurnas Surabaya. (ton/c2/ary)

Bandarlampung Mendominasi

JAKARTA – PB IPSI memiliki cara tersendiri untuk memberikan kejutan bagi Program Indonesia Emas (Prima) pada SEA Games 2011. Mereka bertekad mempersembahkan 12 emas dalam multieven dua tahunan itu. Padahal target yang dibebankan Prima pada PB IPSI hanya tujuh emas.

Target 12 emas itu dianggap bukan hal yang mengada-ada. PB IPSI sudah mengutak-atik kelemahan dan

kekuatan para negara pesaing. Karena itu, target tersebut diyakini dapat tercapai.

’’Di Singapura Open, kami bisa meraih lima emas meski tidak full team. Kami rasa 12 emas bukan hal yang mustahil,’’ terang Edy Wibowo, manajer timnas pencak silat proyeksi SEA Games 2011.

Ya, ketika di Singapura Open, timnas memang mendapatkan hasil bagus. Lima

emas itu, di antaranya dipersembahkan Syarifal Effendi di kelas B (50–55 KG), Tuti Trisnayati di kelas B (50–55 kg), dan Amelia Roring di kelas E (65–70 kg). Dengan hasil itu, PB IPSI pun berani mematok target tinggi pada SEA Games 2011.

Hitung-hitungannya, Vietnam bakal merebut enam emas. Sementara, Thailand dan Malaysia akan sama-sama mengum-pulkan dua emas. Jika komposisi itu

benar-benar menjadi kenyataan, Timnas Indonesia tentu bakal menjadi juara umum pada multieven olahraga tertinggi di Asia Tenggara itu.

’’Kalau semua berjalan lancar seperti tak ada atlet yang cedera, ada beberapa nomor yang memang sudah pasti akan menjadi milik Indonesia. Kami hanya tinggal menjaganya,’’ jelas Edy.

Di sisi lain, Edy mengharapkan agar para pesilat tetap berjuang sekuat

tenaga. Para pesilat diharapkan tak usah memikirkan berapa bonus yang akan diberikan PB IPSI jika mereka mampu merebut emas. Pasalnya, PB IPSI juga sudah menyiapkan kejutan bagi para pendekar terbaik Indonesia itu.

’’Kalau ada yang dapat emas, sudah tentu ada apresiasi tersendiri. Itu reward atas usaha keras yang sudah mereka lakukan,’’ tegas Edy. (jpnn/c2/ary)

Timnas Pencak Silat SEA Games Siapkan Kejutan untuk Prima

Skuad Renang Jelang Kejurnas

JAKARTA – Sederet program sudah disusun Badan Tim Nasional (BTN) untuk Timnas U-23 yang akan berlaga pada SEA Games, November 2011. Antara lain, pemu-satan latihan dua bulan di Austria, uji coba, dan lainnya. Tapi, semua rencana itu terancam ter bengkalai karena sampai detik ini pendanaan untuk timnas tidak jelas.

Sebelum gonjang-ganjing se-putar kongres terjadi, anggota Komisi X DPR Angelina Sondakh mengatakan jika komisinya sudah mengetok dana senilai Rp50 miliar untuk keperluan timnas tahun ini. Tapi, begitu konflik seputar PSSI memanas, kabar tentang dana itu menguap begitu saja. ’’Kami tentu pusing. Sebab, bagai-manapun program timnas harus tetap jalan,’’ kata Iman Arif, deputi bidang teknik BTN, kemarin.

Ke mana harus mengajukan dana, Iman juga bingung. Sebab, kini Satlak Prima juga ikut campur dalam mempersiapkan timnas. Sedangkan bagaimanapun timnas ada di bawah PSSI. Iman meng ungkapkan, untuk keperluan pemu satan latihan ke Austria saja diperlukan dana sekitar Rp1,7 miliar sebulan.

Kabarnya, timnas akan men dapat sokongan dana sekitar Rp9 miliar dari beberapa BUMN. Tapi, hingga kini dana itu belum jelas keberadaannya.

Karena itu, Iman Arif berharap kisruh seputar kongres cepat berlalu dan kepengurusan yang didukung semua pihak segera terbentuk. ’’Semoga permasalahan yang melanda sepak bola Indo-nesia, PSSI, segera selesai. Itu sangat memengaruhi persiapan timnas kita yang sedang meng-hadapi Piala AFF Junior dan SEA Games yang sudah tidak lama lagi digelar,’’ jelas Iman Arif.

Timnas U-23 akan berlaga di Piala AFF U-23 pada 16–24 Juli 2011 di Gelora Jakabaring, Palem bang.

Rencananya para kandidat pemain Timnas U-23 dipanggil ke Jakarta pada 2 Mei 2011. Rencananya, selain 22 nama pemain dari ISL dan Divisi Utama yang sudah dipanggil, BTN memanggil 41 pemain usulan dari LPI. ’’Sampai hari ini belum ada keputusan soal siapa yang akan dipanggil seleksi. Saya juga sudah rapat dengan coach Rahmad. Tapi, memang belum ada putusan. Mudah-mudahan, Senin (2/5) sudah bisa kami umumkan,’’ jelas Iman Arif.

Pada 3–5 Mei 2011, rencananya pemain yang dipanggil menjalani tes kesehatan. Setelah itu, mulai 7 Mei 2011 hingga dua pekan berikutnya, pemain akan mengikuti program character building di Batu Jajar, Jawa Barat. Dalam menjalani semua proses itu, timnas akan di bawah kendali pelatih anyar Rahmad Darmawan karena Alfred Riedl baru tiba di Jakarta sekitar 20 Mei 2011. (jpnn/c2/ary)

Timnas Pusing Tak Punya Uang

FOTO ANTON

LATIHAN: Perenang pra-PON Lampung menjalani latihan di kolam renang Pahoman, Bandarlampung.

Page 18: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

SABTU, 30 APRIL 201118

Ayam Nikmat nan MenyehatkanANDA bosan dengan masakan ayam

yang itu-itu saja? Nah, kali ini tim Yummie For Her Radar Lampung menyajikan aneka

masakan ayam sederhana, tapi dijamin kelezatannya. Metodenya simpel disertai

campuran bahan sayuran tradisional yang menyehatkan. Dipastikan masakan ayam

Anda akan semakin istimewa. (nui/c2/dea)

BANDARLAMPUNG – Warga Jl. Cut Nyak Dien, Kelurahan Durianpayung, persis di belakang SMAN 3 Bandarlampung, patut berbahagia. Pasalnya, hari ini Yummie For Her Radar Lampung dan Royco Ebi MAGCess akan menyapa mereka .

Pastinya, agenda yang akan dimulai pukul 15.00 WIB ini tidak akan kalah heboh

dengan kunjungan Yummie For Her Radar Lampung dan Royco Ebi MAGCess sebelumnya. Karena di sini juga akan dilaksanakan dua agenda utama, yakni lomba poco-poco jingle Royco Ebi MAGCess dan lomba memasak.

Event Organizer PT Unilever Area Lampung Rini Astuti menyebutkan, untuk

Siap-Siap Warga Siap-Siap Warga Durianpayung!Durianpayung!

mengikuti kegiatan persembahan Yummie For Her Radar Lampung dan Royco Ebi MAGCess cukup mudah. Caranya dengan membeli dua lusin Royco Ebi MAGCess. Kemudian membayar uang belanja Rp25 ribu untuk membeli bahan-bahan yang akan digunakan dalam lomba memasak.

Setiap kelompok terdiri atas lima orang anggota. Sedangkan untuk mengikuti lomba poco-poco jingle Royco Ebi MAGCess tidak perlu membayar karena gratis lantaran yang tercatat mendaftar lomba memasak dipastikan menjadi peserta lomba poco-poco jingle Royco Ebi MAGCess.

Adapun penilaian pemenang ditentukan dari nilai akumulasi cooking competition dan poco-poco. Dengan hadiah untuk pemenang juara satu uang senilai Rp250 ribu, juara dua Rp200 ribu, dan juara tiga Rp150 ribu.

Selain itu, untuk mendapatkan doorprize tidak perlu menjadi peserta. Pengunjung cukup membeli Royco Ebi. Sebab, selama even berlangsung akan diadakan penarikan kupon raffle (kocok langsung) dan doorprize.

Untuk pembelian satu lusin Royco Ebi mendapatkan satu kupon raffle. Sementara pembelian dua lusin Royco Ebi mendapat satu kupon raffle dan satu kupon doorprize. Serta pembelian tiga lusin Royco Ebi mendapatkan dua kupon raffle dan dua kupon doorprize.

’’Kalau berminat mengikuti lomba bisa menghubungi koordinator acara, Hadi Abdullah, dengan menghubunginya di 081272340391,” jelas Rini.

Sekadar diketahui, untuk kupon raffle mendapatkan hadiah-hadiah mulai dari payung hingga apron Royco. Sedangkan kupon doorprize satu unit

televisi 14 inci, tea set/coffee set, cooking set, dan lain-lain.

Romi Junanto, operation manager business partner PT Unilever Area Lampung, menambahkan, roadshow Yummie for Her-Royco Ebi MAGCess akan mengunjungi 30 lokasi di Lampung. ’’Kami tidak akan umumkan tempatnya. Biar jadi surprise bagi masyarakat,’’ terangnya.

Roadshow yang sedang diselenggarakan oleh PT Unilever Area Lampung ini dalam rangka memasyarakatkan produk terbaru mereka, yaitu bumbu penyedap masakan Royco Ebi MAGCess.

’’Lampung kan rata-rata masyarakat mencampur masakannya dengan ebi. Makanya, Royco hadirkan varian ini yang diciptakan setara dengan ebi asli,’’ katanya. Harganya pun sangat murah, hanya Rp350. (nui/c2/dea)

Ayam Masak TekokakAYAM dengan campuran tekokak? Wah, pasti seru rasanya!

Apalagi cara membuatnya cukup mudah.

Bahan-Bahan: 1 ekor ayam, dipotong 10 bagian atau sesuai selera 100 gram tekokak 5 pucuk kemangi 20 buah cabai rawit utuh 2 batang serai, dimemarkan 3 sendok makan minyak goreng 400 ml air

Bumbu Halus: 10 buah cabai rawit 3 butir bawang merah 3 siung bawang putih 1 sendok teh ketumbar 1 sendok teh terasi 1 1/2 sendok teh garam

CARA MEMASAK: Pertama, tumis bumbu halus hingga harum. Kemudian

masukkan tekokak, kemangi, cabai rawit, dan serai sambil diaduk. Lalu, tambahkan ayam, aduk hingga berubah warna serta tuang air dan masak sambil ditutup hingga bumbu meresap dan matang. Angkat dan sajikan. Nikmat disantap dengan nasi, ketupat, ataupun lontong. (net/nui/c2/dea)

Nikmatnya AYAM PUKANG

YANG ini adalah salah satu jenis masakan ayam tradisional yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Selain menjanjikan kelezatan, cara membuatnya gampang dengan bumbu yang mudah dicari.

BAHAN-BAHAN: 1 ekor ayam buras, potong menjadi 8, lumuri dengan jeruk nipis dan garam

8 buah bawang merah 4 siung bawang putih, dihaluskan bersama 8 buah cabai merah

2 batang serai, memarkan 2 lembar daun salam 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa

1/4 butir kelapa setengah tua, diparut, disangrai, lalu dihaluskan

Garam secukupnya

CARA MEMASAK:Ayam dibakar atau

dipanggang hingga matang. Setelah itu, panaskan minyak, tumis bumbu sampai harum. Masukkan ayam, kelapa sangrai, dan santan. Masak hingga kuah mengental, sesuaikan rasa asinnya. Angkat dan sajikan. (net/nui/c2/dea)

Page 19: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

INSPIRATION19SABTU, 30 APRIL 2011

TAMAT dari Madarasah Aliyah Negeri 1 Sukarame, tidak pernah terpikirkan oleh Solehah untuk mengabdikan dirinya di panti asuhan. Namun, faktor ekonomi jualah yang membawanya ke panti karena dia tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

’’Selesai sekolah, saya tidak ada kegiatan pasti. Namun saat itu saya diarahkan oleh guru mengaji

saya untuk berbagi ilmu dengan mereka yang membutuhkan,” kenangnya. Karena latar belakang pendidikannya adalah agama Is-lam, makanya tanpa berpikir pan-jang ia mencoba mengabdikan dirinya di panti asuhan.

Ia memasuki panti asuhan dari nol, hanya tahu apa itu panti asuhan dan kegiatannya dari te-levisi. Setelah mulai mengabdi

pada 1993, tak sadar ia jatuh hati dan merasa bahwa pekerjaan ini adalah panggilan jiwanya.

”Betapa tidak, ternyata isinya adalah anak-anak yang membu-tuhkan kasih sayang dan perhatian yang tidak pernah mereka dapat-kan. Dari sana, saya berpikir  untuk terus berkecimpung di panti asu-han. Karena mereka membutuhkan kita!” tekadnya. (cia/c1/dea)

Gaji yang tidak menen-tu tak menghalangi niat

Solehah untuk mengabdi-kan diri di Panti Asuhan

Mulya Pusat, Bandarlam-pung. Sebab, ia sadar betul bahwa mendidik

anak-anak itu merupakan bagian dari tanggung ja-wabnya kepada sesama.

INILAH aktivitas Solehah: usai mengurusi anak-anaknya di rumah, ia bergegas menuju Panti Asuhan Mulya Pusat di Jl. Sultan Agung Gang Murai No. 99, Labuhanratu, Kedaton. Kegiatan yang telah ia laku-kan sejak tahun 1993, sebelum menikah.

Meski kini telah menikah, So-lehah memutuskan tetap me-ngabdikan diri di panti asuhan tersebut. ’’Mereka membutuhkan kita, butuh kasih sayang. Hal ini juga yang membuat saya berat untuk meninggalkan panti asu-han,” ungkap Solehah kemarin.

Istri Fhatoni ini mengatakan, jumlah anak-anak panti kese-luruhan 95 orang. Rinciannya,

perempuan 51 orang dan 44 la-ki-laki yang berusia antara 6-17 tahun. Dulu sebelum menikah pada 1999, ia telah berada di panti pada pukul 06.00 WIB. Rutinitasnya mengecek dan mengurusi kebutuhan anak-anak panti, mulai mandi, ma-kan, hingga sekolah.

Tetapi setelah menikah, ia baru berada di panti pukul 07.30 sampai 19.00. Ini disebabkan ia harus mengurus kebutuhan rumah tangganya dulu. Kendati demikian, perhatiannya pada anak-anak panti tak berkurang. Ia bahkan sering pulang larut malam untuk memastikan ke-butuhan anak-anak panti telah terpenuhi.

’’Tak hanya kasih sayang, mereka juga membutuhkan pendidikan formal maupun agama. Untuk pendidikan formal, mereka dapatkan di sekolah. Tetapi kalau pendidi-kan agama, pihak panti yang melakukannya. Seperti belajar mengaji dan salat,” urainya.

Sol –sapaan akrabnya– menuturkan, ketika itu anak-

anak panti asuhan yang masih kecil yaitu SD belajar mengaji bersama kakak-kakaknya yang lebih dewasa dengan mengun-dang ustad pada malam hari selesai salat magrib. Tapi, ka-rena menilai kurang efektif, ia meminta yang masih kecil tidak disatukan dengan yang besar. ”Pihak yayasan setuju, dan saya yang mengajari mereka setiap sorenya mulai pukul 16.00 sam-pai selesai,” bebernya.

Saat ditanyakan, berapa gaji yang diterimanya, Sol mengaku tidak. Sebab, kebutuhan panti lah yang harus didahulukan. Ia pun menolak menyebutkan be-saran uang yang diterimanya.

’’Meski begitu, saya beru-saha melakukan semuanya Lillahi Ta’Ala. Kalau orienta-sinya uang, pasti saya tidak akan mengabdikan diri di sini,” tukasnya. Dia berharap tak ha-nya dirinya yang peduli pada mereka. Tetapi seluruh masya-rakat Lampung. ’’Mereka ini kan penerus bangsa,” ingat perempuan tamatan madrasah aliyah itu. (cia/c1/dea)

Anggap Anak Panti Keluarga Sendiri

MUNGKIN mengabdikan diri di Panti Asuhan Mulya Pusat bukan cita-citanya. Tetapi, Solehah mela-kukan semua aktivitasnya mulai mengurus anak-anak panti hingga administrasi yayasan sepenuh hati.

Bukan setahun dua tahun dia berada di sini. Tetapi sejak tamat madrasah aliyah negeri. Baginya, anak-anak panti seperti adik atau keluarganya sendiri.

’’Dia orangnya sangat per-hatian terhadap anak-anak dan mengurus mereka dengan sa-ngat telaten. Hal sekecil apa pun menjadi fokus perhatiannya,” puji Ketua Yayasan Mulya Pusat Hi. A. Sulaiman kemarin.

Solehah tak henti-hentinya mengingatkan anak-anak panti untuk salat, makan, mandi, dan mengecek semua pekerjaan ru-mah mereka. Solehah baru pulang setelah memastikan kewajiban dan kebutuhan semua anak panti telah terpenuhi.

’’Dan sekarang dia juga berbagi ilmu yang dimilikinya kepada anak-anak, yakni mengajarkan mereka mengaji. Terutama anak-anak panti yang masih duduk di bangku SD,” beber Sulaiman. (cia/c1/dea)

Pengabdian Solehah, Pengurus Anak Panti Asuhan Mulya Pusat

Gaji Tidak Menentu, Tetap Ikhlas Mengabdi

MEREKA BUTUH KITA!

Sulaiman

Page 20: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

Nama : Fatimah M.Z.TTL : Jogjakarta, 29 September 1958Pekerjaan : Guru Agama Madrasah

Tsanawiyah Alamat : Tanjungagung, Pugung,

TanggamusSuami : Hi. Junaedi.

Anak–Anak: Faturachman M. Hijrah Via Susana Syiva

Magic Com Sharp Rp 299.800

Pepsi Cola Rp 11.950

Durian Bangkok Rp 45.750

Chitato Rp6. 950

Oreo Cokelat Cream Rp 12.350

Nescafe Rp 24.600

SGM 3 Vanila Rp 53.300

Pop Mie Kari Ayam Rp 5.500

Pop Mie Ayam Bawang Rp 2.900

Pop Mie Goreng Pedas Rp 3.500

Pop Mie ayam Rp 2.750

Pop Mie soto Rp 5.500

Pop MieBaso Rp 2.750

Anggur merah Rp 23.540

Tropical Hi-Low Rp 54.300

Kecap manis Bango Rp 19.950

Sambal Indofood Rp 8.900

Vita Zone Rp 3.150

Oreo Delight Rp 5.950

Chitato Ayam BBQ Rp 3.400

Gulaku Hijau Rp 12.500

Soklin lantai Rp 29.750

Mie Sedap goreng Rp 58.000

Minyak Bimoli Rp 67.250

Wafer Selamat Rp 16.700

Fiesta Schnitzel Rp 34.100

Sunslik Rp 27.500

Pepsodent Putih Rp 7.300

Lifebuoy Rp 13.750

Purbasari Rp 4.300

Gatsby Rp 10.350

Molto wangi Rp 8.250

Rinso Anti Noda Rp 19.750

Laurier Maxi Rp 15.750

Hit Aer Regular Rp 23.250

TOTAL Rp 937.000

SABTU, 2 APRIL 201120

SHOPPING Queen periode

kedelapan kembali lagi. Kali ini Fatimah

M.Z., warga Tanggamus, berhasil

menjadi pemenangnya. Seperti periode

sebelumnya, kebahagiaan selalu

menyelimuti pemenang voucher belanja

senilai Rp1 juta dari Chandra

Superstore dan Radar Lampung serta

Radar TV. Tak terkecuali

perempuan yang

berprofesi guru

agama di

Madrasah

Tsanawiyah

Yayasan Pondok

Pesantren Nurul

Salah tersebut.

Rasa bahagia bergejolak dalam

dada istri Hi. Junaedi itu, hingga ia pun

kemarin lupa untuk sarapan pagi.

Padahal perjalanan yang ditempuhnya

tidak dekat, memakan waktu hingga

tiga jam untuk sampai tujuan di

Bandarlampung.

Akibatnya, badannya pun kurang fi t.

Nenek dua cucu itu masuk angin dan

sempat dikerik oleh anaknya Via

Susana yang ikut bersamanya. Bahkan

membeli baju dan jilbab berwarna pink

yang ia gunakan baru ketika sampai di

Pasar Pringsewu.

Tetapi, semua itu sirna ketika ia tiba

di Chandra Superstore. ’’Ini kali

pertamanya saya masuk Chandra. Di

daerah saya kan tidak ada Supermarket

Chandra. Saya nggak yakin apakah bisa

menghabiskan uang Rp1 juta selama

10 menit. Makanya tadi baru sampai

sekitar pukul 13.30 WIB, saya bersama

anak, menantu, dan cucu lihat-lihat dulu

ke dalam,” bebernya.

Ibu empat anak ini mengatakan,

beberapa barang memang sudah

direncanakan untuk dibeli. Yakni magic

com, mi instan, serta minyak. Sisanya

kebutuhan sehari-hari lainnya. ’’Ini

langsung pulang ke Tanggamus dan

saya pasti terus mengirim kuponnya.

Siapa tahu bisa jadi pemenang lagi,”

harapnya. (cia/c1/dea)

Daftar Belanja Fatimah M.Z.

Pemenang Program Shopping Queen Periode VIII

Shopping Queen Pekan Ini

Belanja Cerdas ala Fatimah

MAGIC COM SHARPUntuk digunakan sehari-hari, karena yang lama telah rusak.

MIE SEDAPTitipan dari siswa-siswinya yang akan dibagikan kepada mereka.

Sakit, Langsung Sehat saat Menginjak Chandra

Dear Maymunah....SEDIH rasanya mendengar keluhan

Dinda yang sudah dirasakan hampir lima bulan. Ini adalah rentang waktu yang cukup lama. Saya tidak mengetahui alasan Dinda belum melakukan tindakan selama ini, atau mungkin telah mencoba berobat namun belum ada perbaikan.

Tetapi membaca ciri-ciri yang Dinda sebutkan, saya agak sependapat bahwa mungkin benar kondisi yang Dinda alami ini karena pembesaran kelenjar getah bening (KGB) multiple atau dalam dunia kedokteran dikenal sebagai limfadenopati generalisata.

KGB adalah bagian sistem pertahanan tubuh kita dalam proses melawan infeksi, jumlahnya sekitar 600 buah, tersebar di hampir seluruh bagian tubuh. Namun hanya di daerah rahang bawah, leher belakang, ketiak atau lipat paha yang dapat teraba normal pada orang sehat.

Beberapa kelompokan KGB yang sering

mengalami pembesaran adalah daerah kepala dan leher sebesar 55 persen; bahu depan (1%), ketiak (5%), dan daerah lipat paha (14%). Limfadenopati atau pembesaran KGB mengindikasikan ketidaknormalan kelenjar getah bening baik dari ukuran, kekenyalan, ataupun jumlah. Pembesaran biasanya ditandai bengkak dan nyeri dengan diameter ukuran lebih dari 1 cm. Pembesaran KGB bisa terjadi secara lokal atau general.

Pada beberapa proses infeksi dapat terjadi pembesaran kelenjar getah bening lokal yang berada paling dekat dengan proses infeksi yang menunjukkan respon sistem kekebalan tubuh kita. Misalnya pembesaran KGB di daerah rahang bawah akibat adanya infeksi gigi. Sehingga dengan melihat KGB yang

membesar kadang dapat diperkirakan organ atau sistem yang mengalami infeksi, yang cukup sering infeksi pada saluran nafas bagian atas.

Limfadenopati generalisata menunjukkan kondisi yang mirip dengan yang dialami Dinda, dimana terjadi pembesaran KGB umum yang ditandai dengan melibatkan sedikitnya dua kelompok KGB dan dua kelenjar simetris (kanan/kiri tubuh) yang berukuran diameter lebih dari 1 cm. Penyebab kondisi ini sering diakibatkan infeksi HIV/AIDS atau gangguan autoimun seperti

artritis rematoid atau lupus eritematosus sistemik. Dapat pula dicurigai adanya keganasan dan semua membutuhkan pemeriksaan lanjut.

Pada hampir 50 persen penderita AIDS

dengan CD4 lebih dari 500 -- bahkan pada penderita HIV sebelum menjadi AIDS-- biasanya pada tahap awal, kondisi limfadenopati general ini bisa menetap atau persisten. Ditandai dengan gejala yang menetap lebih dari sebulan dan tidak ditemukan adanya infeksi lain misal TBC luar paru atau sifi lis.

Pengobatan yang bisa kita lakukan harus didasari pada penyebab yang kita temukan. Semua penyebab yang saya jelaskan tadi membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, baik dari riwayat perjalanan penyakit dahulu dan sekarang, keluhan penyerta dan pemeriksaan yang lebih jauh baik dari kondisi bejolannya sendiri, bahkan kalau perlu dibiopsi atau aspirasi benjolan untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab benjol benjol yang sekarang dinda alami.

Semua terapi mengikuti aturan dari dokter ya Dinda. Demikian penjelasannya Dinda, semoga lekas sembuh ya. (cia/c1/dea)

SAYA sudah lima bulan ini mengidap penyakit yang belum jelas namanya. Pertama waktu periksa, saya terkena penyakit asam urat. Tetapi, saya juga mendapat informasi kalau penyakit yang saya alami adalah kelenjar getah bening. Ciri-cirinya benjol mengeras di bagian tubuh tertentu disertai rasa sakit

dan gatal. Bekas benjolan berwarna hitam kemerah-merahan. Sebenarnya

apa penyakit saya dan bagaimana penanganannya? (Maymunah-

Bandarlampung)

Benjol di Bagian Tubuh Tertentu

dr. Khairunnissa Berawi, M.Kes., I.F.O.

Bagi Anda yang memiliki masalah dan pertanyaan seputar kesehatan, keluarga, maupun public service? Kirim pertanyaan Anda melalui SMS ke nomor (081279447366) dan masalah Anda akan dibahas tuntas oleh ahli di

bidangnya pada rubrik Radar Lampung for Her.

MINYAK GORENG BIMOLI

Untuk dipakai memasak di rumah.

FOTO-FOTO MARIA ULFA

Page 21: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

SABTU, 30 APRIL 2011 21

http:www.radarlampung.co.id Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327

Baca I JADI I Hal. 22 Baca I WASPADA I Hal. 22

KESEHATAN

Bukan Sekadar Berita!

Dari Festival Film Indie Darmajaya Tahun 2011

Jadi Ajang Silaturahmi dan Tukar Ilmu Sineas Putih Abu-Abu

Baca I AYO I Hal. 22

Baca I WARNING I Hal. 22

Baca I PEMKOT I Hal. 22

Perfi lman Indonesia tiidak akan mati! Keyakinan

ini setidaknya muncul saat melihat antusiasme para re-

maja Lampung saat mengikuti Festival Film Indie Darmajaya

(FFI DJ) tahun 2011 yang telah berakhir 26 April lalu.

Bagaimana suasananya?

Laporan Taufi k Wijaya,BANDARLAMPUNG

PULUHAN remaja tampak berkumpul di aula gedung Pas-casarjana Informatics & Business Institute (IBI) Darmajaya. Seba-gian dari mereka sepertinya masih duduk di bangku SMA. Ini terlihat dari seragam sekolah putih abu-abu yang mereka kenakan.

Mata mereka terpaku ke se-buah layar putih berukuran seki-tar 2 x 1,5 meter. Di atas layar itu terpampang gambar yang dipan-carkan oleh sebuah proyektor. Proyektor tersebut diletakkan di atas sebuah meja di tengah rua-ngan.

Sesekali puluhan remaja itu bersorak gembira. Gurat senyum seolah tak lepas dari bibir mereka. Terutama saat seseorang yang me-reka kenal muncul dalam film yang ditayangkan di layar. De-mikian selintas suasana screening dan diskusi fi lm yang dilaksana-kan pada Senin dan Selasa (25-26/4) lalu.

Kegiatan itu memang diseleng-garakan untuk mewadahi

JANGAN anggap remeh jika Anda sering kesulitan buang air besar (BAB). Apalagi, jika feses (tinja) yang keluar disertai darah. Sementara, Anda sudah beberapa kali melakukan pengobatan ke dokter. Karena bisa jadi keluhan ini bukan gejala ambeien biasa. Tetapi merupakan gejala kanker usus.

Selama ini tak sedikit orang yang menganggap biasa jika BAB tidak lancar. Tetapi kondisi ini tak bisa dibiarkan terus-menerus. Menurut dokter spesialis bedah Riswan Joni, sekitar 15 persen dari

BANDARLAMPUNG – Fungsi pengawasan yang melekat pada DPRD Kota Bandarlampung ternyata hanya slogan semata. Ini terlihat dari ketidakseriu-san lembaga legislatif itu dalam membahas laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj.) wali kota tahun anggaran 2010.

Hingga saat ini, DPRD

BANDARLAMPUNG – Hujan deras yang belakangan kerap me-landa Kota Bandarlampung men-dapat perhatian dari kalangan DPRD setempat. Lembaga legis-latif ini mendesak supaya Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaiki seluruh drainase di sejumlah jalan protokol.

angka kasus baru kanker adalah kanker kolon (usus besar). Risiko tertinggi kanker jenis ini, kata dia, ada pada kelompok usia 40 ta-hun ke atas. Namun, tak tertutup kemungkinan menyerang yang lebih muda.

Biasanya gejala yang tim-bul berupa berbagai gangguan pencernaan, seperti buang air be-

Bandarlampung belum bergerak untuk membedah pertanggung-jawaban terhadap program Wali Kota Herman H.N. yang telah menghabiskan puluhan miliar uang rakyat. Padahal, LKPj. wali kota itu sudah diserahkan kepada DPRD Bandarlampung sejak dua pekan lalu.

Berlarut-larutnya pembahasan LKPj. itu membuat penafsiran bu-ruk terhadap kinerja eksekutif dan legislatif dalam membangun Kota Tapis Berseri. Direktur Eksekutif

Anggota Komisi C DPRD Bandarlampung Nursyamsi mengatakan, saluran drainase kota saat ini mengalami rusak berat dan mayoritas tidak ber-fungsi lagi. ’’Akibatnya, hujan yang mengguyur kota ini tidak mampu ditampung drainase. Sehingga air meluap ke jalan dan menyebab-

sar berdarah, susah buang angin, atau anemia (kurang darah).

Biasanya jika ini terjadi, dokter akan mengevaluasi, apakah darah itu menetes sesudah feses keluar atau bercampur dengan kotoran. Kemudian dicek kembali apakah selain darah, ada lendir yang me-nyertainya.

’’Kecurigaan kanker usus besar adalah saat dokter mendeteksi adanya darah yang menetes sesu-dah kotoran keluar dan terdapat lendir,” ujarnya baru-baru ini.

Pussbik Lampung Aryanto Yusuf menegaskan, pemkot dan DPRD Bandarlampung tidak menjalan-kan fungsinya.

’’Pembahasan LKPj. wali kota berlarut-larut. Ini sebagai pertanda bahwa pemkot dan de-wan tidak mampu menjalankan tupoksinya,” tukasnya kepada harian ini kemarin (29/4).

Menurut Aryanto, polemik pe-milihan ketua alat kelengkapan

kan banjir,” ungkapnya kemarin (29/4).

Karenanya, tambah Nur-syamsi, komisi C akan men-dorong Dinas PU Bandarlam-pung sebagai mitra kerjanya untuk memprioritaskan

Waspada BAB Berdarah

Pemkot Akhirnya SadarSegera Perbaiki Rumah Cing Cing

BANDARLAMPUNG – Cing Cing alias Naswati (34) dapat sedikit bernapas lega. Pasalnya,

ke rusakan rumah-nya akibat han-taman alat berat milik Dinas Pe-kerjaan Umum (PU) Bandar-lampung segera diperbaiki.

Niat baik tim p e n g g u s u r a n Pe m k o t Ba n -darlam pung ini mu lai terbukti kemarin (29/4).

Sejumlah mate-rial seperti pasir, semen, dan batu sudah disiapkan untuk rencana perbaikan rumah Cing Cing itu.

’’Memang benar, material bangunan ini disiapkan oleh tim penggusuran. Barang-barang itu barusan dikirim ke sini,” kata Cing Cing kepada Radar Lampung ke-marin.

Meski begitu, dia belum mengetahui kapan kepastian pemkot mulai memperbaiki ke-diaman pribadinya. Cing Cing mengaku sudah pasrah terhadap kondisi rumahnya yang rusak berat akibat digaruk ekskavator saat meratakan sejumlah ruko di Jalan Ikan Bawal, Pesawahan, Telukbetung Selatan, beberapa waktu lalu.

’’Saya berharap pemkot tidak ingkar janji lagi. Mereka kan pemerintah, seharusnya melin-dungi rakyatnya dong. Jangan malah menyengsarakan kami sebagai rakyatnya,” pinta janda beranak tiga ini.

Bung! Ayo Bergerak

LKPj. Wali Kota Masih Terabaikan

Warning Drainase Kota

FOTO IST

KEKELUARGAAN: Suasana screening dan diskusi film di aula Pascasarjana IBI Darmajaya belum lama ini.

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

TURUNKAN MATERIAL: Para pekerja tengah menurunkan sejumlah material untuk memperbaiki kediaman Cing Cing yang rusak karena hantaman alat berat beberapa waktu lalu.

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

MULAI DIPERBAIKI: Kerusakan di ruas Jalan Z.A. Pagar Alam, Kedaton, mulai diperbaiki kemarin (29/4). Sayang, perbaikan hanya dilakukan dengan menambal ulang.

Page 22: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

PARA pembaca dipersilahkan untuk berpartisipasi dengan menyampaikan informasi terkait keluhan atau persoalan dilingkungan anda. Radar Lampung siap menurunkan tim guna menindaklanjutinya. Sampaikan informasi atau keluhan anda melalui telepon atau SMS ke nomor 081379792432.

METROPOLISSABTU, 30 APRIL 201122

Waspada Sambungan dari Halaman 21

Pemkot Sambungan dari Halaman 21

Ayo Sambungan dari Halaman 21

Warning Sambungan dari Halaman 21

Jadi Sambungan dari Halaman 21

Bukan Sekadar Berita!

semangat para sineas putih abu-abu yang berasal dari penjuru Provinsi Lampung. Menurut Ari-ansyah, salah seorang panitia FFI DJ 2011, acara yang diselenggara-kan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Iptek Darmajaya Com-puter & Film Club (UKM DCFC) ini merupakan ajang apresiasi terhadap fi lm sineas muda dan ajang silaturahmi para movie maker untuk membahas sejum-lah isu di ranah fi lm pendek yang tengah berkembang saat ini.

Pada tahap screening telah diputar 15 fi lm karya peserta yang yang di antaranya berasal dari Bandarlampung; Kotabumi, Lam-pung Utara; Gadingrejo, Pring-sewu; dan Bandarjaya, Lampung Tengah.

Ke-15 Film tersebut adalah Seandainya Kau Tahu (SMAN 1 Bandarlampung); Splash (SMAN 2 Bandarlampung); Pancasila

Biru (SMAN 7 Bandarlampung); Gula Kopi Membuat Film (SMKN 1 Bandarlampung); Suicide to Heaven (SMK Bhakti Utama Bandarlampung); ASAP (SMAN 1 Gadingrejo); Nasib dalam Plas-tik (SMKN 1 Gadingrejo); Pulang Pergi (Umitra); dan Dewasa? (Unila). Selain itu, Setengah Hari Saja (Metamorphosis Creative Community-MCC); Matahari dalam Hidupku (Rully Pictures Production); My Diary (Komuni-tas Indie Movie Kotabumi-KIMK); R (G3 Kita Production); Pilih Aku Saja-PAS dan Cintai Aku (Mep Pro & D’Via Entr).

’’Dengan adanya FFI DJ 2011, saya berharap dapat lebih mem-pererat tali persaudaraan antarse-sama pencinta fi lm di Lampung dan lebih meningkatkan kualitas perfi lman khususnya fi lm pen-dek,” ungkap Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan

Alumni Sriyanto, S.Kom., M.M. saat membuka acara itu.

Kegiatan tersebut makin ber-warna dengan kehadiran tiga dewan juri, yakni Panji Utama (praktisi fi lm), Aji Aditya (penyiar radio Bincang Movie di Star FM), dan Dudi Mulyadi (production house & kameraman senior). Keh-hadiran mereka untuk membe-rikan penilaian dan komentar seputar fi lm yang sudah diputar.

Panji menjelaskan, para pe-serta lebih banyak memilih genre yang bercerita tentang cinta. ’’Ka-lau kita telusuri lebih dalam lagi, film indie yang bergenre cinta selalu kalah dalam persaingan di kompetisi fi lm indie nasional. Jika ingin membuat fi lm indie yang bergenre cinta, jangan buat yang standar. Harus tampil berbeda. Kalau tidak, sudah dipastikan fi lm itu akan dengan sangat mudah ditemui kesalahan dan bakal ka-

lah,” paparnya. Yang terpenting, lanjut Panji,

bagaimana fi lm –sebagai produk kreatif– dapat menjadi media penyampai pesan yang mampu mengedukasi masyarakat tentang perkembangan budaya, pening-katan pola pikir, dan perubahan perilaku yang bukan saja positifm tetapi juga mengarah ke tingkat kreativitas masyarakat.

Senada, Aji juga memberi usu-lan dan masukan kepada peserta agar ke depan penggarapan fi lm indie mereka dapat lebih baik lagi. ’’Film adalah media yang sangat mungkin untuk dapat mengorga-nisasikan dan menggerakkan pe-rilaku, pikiran, dan perasaan para penontonnya ke arah yang positif maupun negatif. Oleh karenanya, sebagai fi lm maker, prinsip serve the people, di mana kebutuhan masyarakatlah yang menjadi latar di setiap karya kita, seharusnya

menjadi semangat kita dalam ber-karya. Agar fi lm-fi lm kita mampu menjadi produk kreatif yang bisa menjadi air yang menghilangkan dahaga para penontonnya, atau menjadi makanan bergizi yang bisa memulihkan tenaga pemir-sanya,” urai Aji Aditya saat diskusi.

Diketahui, pelaksanaan ma-lam penganugerahan FFI DJ 2011 akan diselenggarakan Sabtu (7/5). Acara itu akan dimeriahkan dengan performa band dan pesta kembang api.

Dalam acara itu juga akan diumumkan sineas muda Lam-pung yang berhak mendapat anugerah sebagai aktor terbaik, aktris terbaik, sutradara terbaik, ide cerita terbaik, pemeran pem-bantu terbaik, editor terbaik, penata musik terbaik, kamera-man terbaik, dan fi lm-fi lm ter-baik dalam ajang Festival Film Indie Darmajaya 2011. (c1/fi k)

Dilanjutkan Riswan, jika usus besar sebelah kanan yang terserang kanker, tidak ada per-darahan yang nyata. Sifat darah-nya samar, sehingga pasien men-dadak kurang darah atau dalam kondisi anemia. Jika yang terkena kanker usus besar sebelah kiri, umumnya penderita akan menge-luarkan darah dan lendir.

’’Tetapi bukan berarti BAB berdarah adalah kanker. Bisa ambien biasa. Namun jika terus-terusan, meski sudah ada pen-gobatan, ini perlu dicurigai,” katanya.

Menurut Riswan, pada kasus stadium lanjut ini juga dapat menyebabkan anoreksia. ’’Gangguan kronis di saluran pencernaan membuat pender-ita menjadi tidak nafsu makan,” terangnya.

Ia mengatakan, gejala kanker kolon ditandai adanya perubahan dalam pola BAB atau defekasi, seperti adanya rasa nyeri di pe-rut bagian bawah yang tak kun-jung sembuh, dan ambeien yang terjadi terus-menerus. ’’Ambeien bisa menjadi gejala awal seseorang menderita kanker kolon,” paparnya.

Selain itu, gangguan pada usus besar bisa dilihat lewat bentuk ko-

torannya. Mengenai penyebabnya, Riswan mengatakan belum diketa-hui pasti. Namun dari penelitian para ahli, ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan terjadinya kanker usus ini.

Dari hasil sejumlah penelitian, menemukan peran enzim cycloox-ygenase-2 atas munculnya kanker usus besar. Menurut Riswan, hal ini juga termasuk salah satu faktor itu. ’’Cikal bakal sel kanker pada usus besar yang ditemukan masih difaktori genetik dan paparan ma-kanan yang melewati usus besar,” tuturnya.

Faktor lainnya, kanker mun-cul karena paparan bahan-bahan karsinogen yang terjadi akibat gangguan metabolisme tubuh, seperti yang ditemukan pada obesitas. Dari semua jenis kanker, kanker usus besar paling dipengaruhi oleh makanan yang bersifat karsinogenik.

Selain itu, menurut dia, pola makan yang kaya kolesterol, tinggi lemak, miskin serat, ren-dah kalsium, kurang konsumsi buah-buahan, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol turut menyumbangkan risiko untuk terkena jenis kanker ini. (jpnn/c1/fi k)

Sebelumnya, Dinas Pengelo-laan Pasar (DPP) Bandarlam-pung berjanji segera memper-baiki rumah Cing Cing. Kepas-tian ini terungkap setelah ayah Cing Cing, Nawawi (56), dan Edi (32), adiknya, nglurug ke kantor DPP di Jalan Basuki Rachmat, Sumur Putri, Telukbetung Utara, Rabu (27/4).

DPP sempat menolak mem-perbaiki rumah Cing Cing. Me-reka hanya sanggup menyantuni kerusakan rumahnya dengan uang senilai Rp500 ribu. Dua hari berikutnya, satuan kerja ini menaikkan banderol sebesar Rp1,5 juta. Namun, korban se-cara tegas tidak menerima dana tersebut. (gan/c1/fi k)

dewan (AKD) seharusnya tidak mengabaikan jiwa kritis para legis lator. ’’Jika sampai saat ini belum dibahas, maka hasil LKPj. akan melenggang begitu saja. Artinya, wali kota tidak memiliki catatan apa pun, karena anggota dewan belum mengoptimalkan pembahasan LKPj.,” ungkapnya.

Hal senada dilontarkan Ketua Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) Rakhmat Husein. Menu-rutnya, DPRD Bandarlampung sudah mengabaikan tugas pokok-nya, yaitu memprioritaskan fungsi pengawasan terhadap kebijakan eksekutif.

’’Dewan sudah tidak benar. Semestinya LKPj. wali kota juga diketahui rakyat. Sehingga rakyat bisa mengetahui program apa saja yang sudah dilaksanakan. Begitu pula dengan kebijakan dan penggunaan anggarannya,” tutur Husein, sapaan akrabnya.

Setidaknya, lanjut dia, pem-bahasan LKPj. secara optimal ini bisa menjadi parameter ki-

nerja eksekutif di 2010 dan tahun berikutnya.

’’Kalau tidak dilaporkan, bisa jadi kinerja pemkot dan dewan cuma bermalas-malasan dan menghabiskan uang rakyat,” te-gas kepala deputi politik Partai Rakyat Demokratik Lampung ini.

Belum lama ini, Ketua DPRD Bandarlampung Budiman A.S. menegaskan tidak akan main-main dalam membahas LKPj. wali kota TA 2010. Lembaga ini juga berencana membentuk panitia khusus (pansus) guna membedah LKPj. Bahkan jadwal pembahasan AKD pun rela ditunda untuk ke-perluan ini.

Namun hingga kemarin, pan-sus yang diproyeksikan untuk mengkritisi LKPj. wali kota itu belum juga terbentuk. ’’Ini terjadi karena para legislator masih si-buk mengurusi kegiatan partainya masing-masing. Sehingga kepen-tingan rakyat selalu terabaikan dan ditunda,” pungkas Husein. (gan/c1/fi k)

perbaikan saluran drai-nase dalam beberapa tahun ke depan. ’’Kami segera mem-bahasnya. Bila perlu, kami per-juangkan setiap tahun angga-ran,” tandasnya.

Diketahui, sejumlah lokasi terkena banjir karena saluran drainase yang tidak memadai. Wali Kota Bandarlampung Her-man H.N. menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk selalu aktif dan terus melakukan penggalian gorong-gorong guna melancarkan air.

’’Kita akan terus berupaya agar banjir dapat berkurang. Sebagai contoh di Jalan Kimaja, Kedaton, tepatnya di depan Ganesa, sudah dilakukan penggalian siring,” ka-tanya belum lama ini.

Kondisi lebih memprihatinkan juga terjadi di Jalan Soekarno-Hatta Bypass, Kedaton. Ini karena bangunan Yayasan Pendidikan Adi Karya menutupi daerah aliran sungai sehingga terjadi penyempitan Sungai (Way) Kampung Baru yang membelah Kecamatan Kedaton dan Tanjun-gsenang. (gan/c1/fi k)

● BRENDA CELL ● VIVI CELL (WAY HALIM) ● MONTANA CELL (SIMPUR CENTER) ● VIVA CELL (NATAR) ● AWONG CELL(BANDAR JAYA) ● MEGA PHONE (BANDAR JAYA) ● MITRA CELL (BANDAR JAYA) ● GAGAH CELL (KOTA GAJAH) ● KRISCELL (UNIT 2) ● WIJAYA KUSUMA (METRO) ● AZWAR CELL (KRUI) ● INDAH CELL (PRINGSEWU) ● MP CELL (PRINGSEWU)

BANDARLAMPUNG – Dua band papan atas nasional, yaitu Changcuters dan Th e Virgin, akan menghebohkan masyarakat Lam-pung. Kedua band itu akan beraksi pada konser Surya Pro Mild Tour di Lapangan Korpri, Bandarlam-pung, hari ini (30/4) mulai pukul 15.00 WIB.

Konser yang dipandu langsung oleh MC Magdalena itu merupa-

kan bagian dari Surya Professional Mild Tour di 50 kota se-Indonesia. Untuk Lampung, merupakan dae-rah ke–30.

Menurut Cecep, perwakilan Gudang Garam pusat, konser musik terbesar itu diselenggara-kan setiap pekan. Biasanya pada hari Sabtu atau Minggu dengan menyuguhkan band nasional terkemuka seperti Slank, ST 12,

Ungu, Th e Changcuters, Th e Vir-gin, Andra and The Backbone, dan Pas Band.

’’Masyarakat dapat menyaksi-kan konser ini dengan biaya yang sangat murah. Cuma Rp10 ribu,” ujarnya saat jumpa pers di Hotel Amalia kemarin.

Dijelaskan, dipilihnya The Changcuters dan Th e Virgin untuk menghibur masyarakat Lampung

tidak lain karena menyesuaikan selera kaum muda di Kota Tapis Berseri.

’’Konser ini akan membawa konsep berbeda, sesuai karakter bintang tamu. Itu sebagai bentuk apresiasi kami terhadap animo masyarakat mengenai brand baru kami,” jelasnya.

Sementara vokalis Th e Chang-cuters, Tria, mengatakan bahwa

konser itu juga akan diperguna-kan uuntuk memperkenalkan al-bum baru mereka yang bertajuk Tugas Akhir.

’’Kami juga akan mengenal-kan konsep gaya terbaru kami. Harapannya, para Changcuters Rangers –sebutan bagi fans Th e Changcuters– bisa menerima album ketiga kami,” ujar Tria. (why/c1/fi k)

Th e Changcuters Kenalkan Album Baru

BANDARLAMPUNG - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Lampung be-lum mengambil tindakan terkait dugaan perselingkuhan yang di-lakukan salah satu oknum petugas Lapas Narkotika, I Made Kiki Ar-yanto, dengan Diana Lukita Sari, seorang wanita yang masih ber-status sebagai istri sah pria lain.

Humas Kanwil Hukum dan HAM Lampung Erwin, S.H. me-nyatakan baru akan melakukan tindakan setelah pihak korban melaporkan secara resmi masalah itu ke institusinya. ’’Sampai hari ini (kemarin, Red) kami masih menunggu laporan dari suami pelaku perselingkuhan. Karena belum ada laporan, kami belum bisa mengambil sikap,” tuturnya.

Erwin menambahkan, pemerik-saan lanjutan terhadap Kiki hanya dapat dilakukan jika memang yang dirugikan dalam perkara ini telah melapor secara resmi.

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Riyanto, S.H. menya-takan bahwa sekitar tiga bulan ini, Kiki memang tidak pernah ngantor, meski yang bersangku-tan masih berstatus pegawai di institusinya.

’’Selama menjadi Kalapas Narkotika ini, saya belum pernah bertatap muka dengan yang ber-sangkutan (Kiki). Saya juga sudah melakukan pemanggilan selama tiga kali, tetapi tidak digubrisnya,” terang Riyanto di ruang kerjanya kemarin.

Tak hanya itu, ia juga telah me-laporkan tentang hal ini kepada Kemenkum dan HAM Lampung, namun hingga kini memang be-lum ada putusan dari lembaga yang dipimpin oleh Ruzief Cha-niago itu.

Menanggapi hal ini, Erwin, selaku Humas Kanwil Hukum

dan HAM Lampung mengatakan bahwa pihaknya memang belum memberikan sanksi, sebab yang dapat memutuskan jenis huku-man adalah Inspektorat Jenderal Kemenkum dan HAM pusat.

”Tapi kami harus memeriksa oknum tersebut terlebih dahulu,” ucapnya.

Sebelumnya, Erwin menyata-kan bahwa sesuai PP Nomor 53 Tahun 2010, pemberhentian de-ngan tidak hormat dapat dilaku-kan untuk PNS yang tidak masuk kerja selama 46 hari atau lebih tanpa disertai alasan yang sah.

Diketahui, dugaan perseling-kuhan ini mencuat saat suami Di-ana, Johansyah (35), memergoki I Made Kiki Aryanto dan istrinya tengah berboncengan mesra.

Padahal, wiraswastawan ini mengaku dirinya masih menjadi suami sah Diana. Perempuan itu dinikahinya sejak 5 Juni 2006 di Pekalongan, Lampung Timur. Pengakuan itu juga dibuktikan dengan buku nikah suami terbi-tan Departemen Agama Republik Indonesia.

Saat bertandang ke Graha Pena –markas Radar Lampung– Kamis (28/4), Johansyah menyatakan, bencana bagi rumah tangganya berawal pada Desember 2010 lalu saat Diana berpamitan untuk menginap di kediaman orang tu-anya di Pekalongan. ’’Tetapi sete-lah beberapa lama dan saya susul ke sana, istri saya selalu menolak pulang,” tuturnya.

Setelah itu, lanjut dia, beredar kabar bahwa istrinya sering terli-hat berduaan denagn MKA. Akh-irnya, Johansyah membuktikan sendiri kabar burung itu. Pada 26 April 2011 sekitar pukul 13.00 WIB, dia memergoki istrinya se-dang berboncengan sepeda motor dengan MKA. (jar/c1/fi k)

Kanwil Belum Terima Laporan

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

PASRAH TAPI TAK RELA: Sebagian warga Bandarlampung menggantungkan hidupnya sebagai pengasong. Mereka biasanya mengais rezeki di lampu merah sepanjang Jl. Soekarno-Hatta. Hal ini terpaksa mereka lakukan karena desakan ekonomi. Meski harus bergumul dengan debu dan bahaya di jalanan.

Page 23: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

SABTU, 30 APRIL 2011 23METROPOLIS

Bukan Sekadar Berita!

BANDARLAMPUNG – Sektor pertanian dan perikanan di Pro-vinsi Lampung memiliki potensi besar. Namun, kini anggaran yang digelontorkan untuk dua sektor ini dirasakan masih minim.

Demikian dilontarkan Perhim-punan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI) Lampung melalui Sekum-nya, Aep Sari pudin, kemarin (29/4). Menurut Aep, idealnya, anggaran langsung bagi dua sektor itu adalah sebesar lima persen dari total APBD. ’’Ini baru ideal. Kini

baru tiga persen. Tapi, kita serius juga mendorong agar bisa mencapai 5 persen,” tegasnya.

Angka 5 persen itu, lanjutnya, menjadi salah satu rekomendasi Musyawarah PPNSI Lampung baru-baru ini. Ditegaskan oleh Aep, di samping diperlukan pe ning katan anggaran, PPNSI juga menilai perlu dibentuk semacam bank tani. Konsep bank tani itu, menurut Aep, untuk mengako modasi kepentingan permodalan para petani.

’’Karena persoalan utama para

petani di Lampung adalah masalah permodalan. Para petani sangat membutuhkan kredit modal lunak. Sementara ketika mengajukan ke bank harus ada agunan. Nah, kita ingin ada bank tani tanpa agunan, tapi bisa memberikan kredit modal bagi petani,” paparnya.

Aep juga menyoroti kelemahan sikap para petani yang kerap masih berperilaku konsumtif dan tidak mempunyai jiwa wirausaha.

Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said

me nyatakan bahwa sektor perta-nian tidaklah berdiri sendiri. Akan tetapi, lanjut mantan birokrat di Pemprov Lampung itu, erat kaitan-nya dengan sektor lain seperti infrastruktur. ’’Jadi walaupun petani dikasih 5 persen, jalannya rusak, itu juga dampaknya nggak akan ada,” katanya.

Artinya, menurut Joko, proses pembagian anggaran di sektor itu tetap akan dilakukan secara pro-porsional dengan memerhati kan aspek yang lainnya. ’’Yang penting

lagi daya dorong lainnya. Seperti infrastruktur ini daya dorongnya kuat dengan pertanian. Kalau infrastrukturnya bagus, ini tentu akan terus terdorong,” tegasnya.

Sekarang ini, diakui Joko, per-sentase yang ada mencapai angka 3–4 persen. Akan tetapi, Joko me-nyebutkan ada kiat khusus agar sektor itu dapat berkembang dengan baik. ’’Kita harus pandai menarik dari APBN. Agar banyak program nasional yang masuk ke Provinsi Lampung,” tegasnya. (wdi/c2/fik)

Anggaran Lima Persen untuk Pertanian

ANARKIS MAY DAYBANDARLAMPUNG – Kemen-

terian Dalam Negeri (Kemendagri) menginstruksikan kepada jajaran pimpinan daerah untuk memo-nitor dan mengawasi aksi buruh pada 1 Mei 2011. Instruksi Kemen-dagri itu diterima pihak Badan Ke satuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung kemarin (29/4).

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung Hidayat yang memang tengah menggelar rapat dengan Badan Kesbangpol kabupaten/kota, perwakilan kejak-saan tinggi, perwakilan Korem 043 Garuda Hitam, dan unsur masyarakat langsung menyam-paikan instruksi itu.

’’Diinstruksikan juga untuk meningkatkan koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) dan antisipasi

terhadap aksi buruh yang rentan terhadap provokasi. Juga terus menciptakan kondisi yang kondusif,” kata-nya kemarin.

Ditegaskan Hi-dayat, aksi yang rentan terhadap provokasi itu, terutama apabila

melibatkan ele men buruh garis keras. Pihak Kesbangpol Provinsi Lampung sendiri, lanjutnya, telah meminta agar pemerintah ka-bupaten/kota juga ikut mela kukan pengawasan serta memonitor aksi nanti.

’’Me mang May Day ini di-peringati di seluruh dunia. Di-peringati seca ra internasional. Tapi, ini meng antisipasi agar ja ngan sampai terjadi kericuhan dan keributan. Karena kalau

sampai terjadi, yang rugi kita sendiri. Kita dari Kes bangpol juga melakukan pengawasan,” tegasnya.

Menurutnya, pihak Disnaker-trans Provinsi Lampung juga akan dilibatkan secara aktif. ’’Besok juga akan ada dialog di Disna-ker trans Lampung terkait masalah buruh ini,” kata Hidayat.

Menurut Hidayat, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, pada 1 Mei 2011 akan diperingati dengan aksi pawai bermotor dengan rute keliling Kota Bandar-lampung. ’’Karena itu, perlu di-antisipasi agar tak terjadi chaos,” katanya.

Dijelaskan Hidayat, peran pengamanan utama tentu saja ada di tangan pihak kepolisian. ’’Pengamanan tetap akan dila-kukan oleh pihak kepolisian,” katanya. (wdi/c2/fik)

BANDARLAMPUNG – Para warga yang tergabung dalam Persatuan Petani Moromoro Way Serdang (PPMWS) tidak akan tinggal diam dalam peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) pada 1 Mei 2011.

Ratusan ang-gota PPMWS di-pastikan akan ikut andil melan carkan aksi turun ke jalan sebagai bentuk dukungan secara aktif terhadap perjuangan rakyat dalam me-realisasikan keadilan.

Sekretaris Jenderal PPMWS Syahrul mengatakan, aksi kam-panye akan berlangsung di jalan lintas timur, Minggu (1/5). Menu-rutnya, aksi itu merupakan sebuah simbol protes terkait masih banyak anggotanya yang bekerja di per-kebunan belum mendapatkan upah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

’’Status kerja mereka hanyalah sebagai buruh tidak tetap yang

akibatnya sering kali tidak menda-patkan kepastian jaminan hidup,” ungkapnya.

May Day tentunya akan men jadi peristiwa penting, di mana semua golongan masyarakat ber sama-sama meneriakkan hak-hak de-

mokrasinya. ’’May Day tidak hanya di-pandang sebagai sere monial belaka, tapi sema ngatnya dapat dirasakan oleh

seluruh rakyat Indonesia,” kata dia. Dikatakan, buruh dan petani

merupakan golongan terbesar dalam masyarakat Indonesia yang paling parah terkena dampak krisis. ’’Kita semua mengetahui politik upah murah, sistem kerja kontrak, atau outsourcing amat menyengsarakan buruh. Di sisi lain, perampasan tanah-tanah petani serta mahalnya harga sarana produksi pertanian menyebabkan buruh dan petani berada dalam situasi yang cukup sulit pada masa krisis,” tegasnya. (red/c2/fik)

BANDARLAMPUNG – Penye-baran HIV/AIDSS benar-benar men jadi perhatian dari Dinas Ke-sehatan (Diskes) Provinsi Lam pung. Setelah mengambil darah dari para pekerja seks komersial di eks lokalisasi Pantai Harapan, Diskes melakukan hal serupa di Lembaga Pemasyara katan (Lapas) Narkotika Wayhui kemarin (29/4).

Secara bergiliran, sebanyak 450 narapidana (napi) di Lapas Narkotika dikumpulkan di aula lapas setempat. Yeni Ekawati selaku koordinator kegiatan me-nyatakan, kegiatan yang dilakukan dengan menggandeng Global Fund dan beberapa lembaga lain-nya ini dilakukan untuk menge-tahui seberapa besar frekuensi kasus HIV/AIDS di Provinsi Lampung.

’’Penularan penyakit ini hampir 99 persen melalui jarum suntik. Makanya Lapas Narkotika juga kami jadikan tempat untuk mengambil sampel darah. Se-

dangkan di Pantai Harapan, itu dila kukan karena mereka yang tinggal di sana juga mempunyai risiko yang tinggi untuk tertular (melalui hubungan seks),” terang Yeni di Lapas Narkotika kemarin.

Jika setelah diuji ternyata ada darah yang terkontaminasi virus HIV/AIDS, pihaknya akan menya-rankan yang bersangkutan untuk segera ke klinik Visiti di Bandar-lampung atau ke RSUD dr. Hi. Abdul Moeloek.

’’Kalaupun ada yang terinfeksi, kami tidak tahu siapa nama-nama yang terkena. Karena ini me-nyangkut privasi seseorang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kalapas Nar-kotika Riyanto, S.H. mengaku, pihaknya telah beberapa kali melakukan uji darah. ’’Ini memang telah terprogram beberapa waktu yang lalu. Kami juga telah melaku-kan kegiatan yang sama. Tapi, waktu itu hanya sekitar 50-an orang,” ungkapnya. (jar/c2/fik)

waspadai aksiBuruh Moromoro Ikut Turun ke Jalan

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

WASPADA ANARKISME!: Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung Hidayat saat menerangkan kepada wartawan potensi aksi anarkisme pada peringatan May Day, 1 Mei 2011.

FOTO FAJAR ADITYA ARIFIN

CEK DARAH: Para napi Lapas Narkotika Wayhui tengah diambil sampel darahnya kemarin (29/4). Kegiatan ini untuk mengetahui penyebaran virus HIV/AIDS di lapas setempat.

Giliran Napi Lapas Uji Darah

Page 24: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

BANDARLAMPUNG – Leonardo (30), warga Jl. Teluk Tomini, RT 006 Lk. III, Pidada, Panjang, Bandar-lampung, ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya, lantai 2, sekitar pukul 07.00 WIB kemarin (29/4). Kondisi jasad mengenaskan. Diper-kirakan, pria yang pernah magang di Jepang selama satu tahun itu sudah tewas sejak tiga hari lalu.

Warga sempat kesulitan meng-evakuasi jasad Leonardo. Rencana awal, evakuasi dilakukan dengan cara menuruni tangga. Tapi, gagal lantaran tubuh pria yang akrab Leo itu cukup besar. Akhirnya, warga menurunkan jasad Leo dengan tali. Selanjutnya, jasad anak kedua dari lima bersaudara itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM).

Kapolsekta Panjang AKP Nus-

wanto yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, jasad Leo kali pertama ditemukan Melani (31). Ketika itu, Melani berniat memberikan uang saku kepada Leo yang tak lain adiknya. ’’Saat ditemukan, korban (Leonardo, Red) sudah tidak bernyawa dengan posisi telentang dan mulai membusuk. Diduga, penyebab kematiannya kare na penyakit jantung,” terangnya.

Johan (39), ketua RT setempat, menambahkan, dia mengetahui ke-matian Leo dari Melani. ’’Melani yang memberi tahu saya. Begitu mendapat laporan itu, saya segera menghubungi Polsekta Panjang,” jelasnya.

Menurut Johan, Leo tinggal sen-diri. Orang tuanya memilih hidup bersama saudara kandung Leo di belakang Terminal Panjang sejak

empat bulan lalu. ’’Meskipun hidup terpisah, setiap tiga hari sekali, Leo dijenguk keluarganya. Setiap kali ke sana, keluarganya membawakan uang saku dan makanan,” pa par-nya.

Kamis (28/4), sambung Johan, salah satu warganya mengatakan kepadanya mencium bau busuk saat melintas di depan rumah Leo. ’’Saya tidak menyangka Leo sudah me-ninggal sejak tiga hari lalu,” ujar-nya.

Sementara Ngatini, tetangga Leo, yang ditemui di ruang Kamboja RSUDAM, mengungkapkan, beberapa hari terakhir Leo suka marah-marah. ’’Bahkan, dia pernah mau berantem dengan ayahnya,” bebernya.

Ngatini mengaku, kali terakhir melihat Leo pada Selasa (26/4). (bow/red/c2/ewi)

24 SABTU, 30 APRIL 2011METROPOLIS

Bukan Sekada Berita

Lakalantas di Dua Tempat KECELAKAAN lalu lintas terjadi di dua tempat

kemarin (29/4). Yakni di Jl. Raya Sribawono, Lampung Timur, dan Jl. Imam Bonjol, Kemiling, Bandarlampung. Di Jl. Raya Sribawono, Warsito (57), warga setempat, pengendara sepeda motor Jialing, mengalami patah kaki kanan. Dia segera dibawa ke puskesmas terdekat. Karena lukanya parah, Warsito dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moloek (RSUDAM) Bandarlampung.

Menurut Suyem, tetangganya, hari itu Warsito akan menggali lubang untuk tempat sampah di rumahnya. ’’Ketika hendak berbelok ke rumah saya, sepeda motor yang dikendarai Warsito ditabrak sepeda motor yang melaju cukup kencang. Sepeda motor itu langsung tancap gas,” terangnya.

Lalu, lakalantas di Jl. Imam Bonjol mengakibatkan Afrizal, warga Jl. Antasari, Kedamaian, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, mengalami luka di kepala. Muslim yang membawa Afrizal ke RSUDAM dengan mobilnya, Toyota Kijang BE 2178 AP, menuturkan, sepeda motor yang dikendarai Afrizal bertabrakan dengan sepeda motor lain.

’’Bukan saya yang menabrak Afrizal. Tapi, ketika saya melintas di Jl. Imam Bonjol, Kemiling, sepeda motor yang dikendarai dia (Afrizal, Red) bertabrakan dengan sepeda motor lain. Setelah itu, sepeda motor yang dikendarai dia menyenggol mobil saya,” jelas Muslim. (bow/c2/ewi)

Hendak Sambangi Adik, Ternyata Sudah Tewas

BANDARLAMPUNG – Hati-hati meninggalkan uang tunai dengan jumlah besar di dalam kendaraan! Jika tidak, bisa-bisa senasib dengan Hartarto (42), warga Jl. Teluk Ratai No. 12, RT 002/RW 003, Kotakarang, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung. Hartarto kehilangan uang tunai Rp140 juta yang dia letakkan di bawah tempat duduk sopir mobil Chevrolet Captiva kemarin.

Mobil BE 2524 CQ warna silver itu diparkir di halaman Masjid Al Anwar yang terletak di Pesawahan, Telukbetung Selatan (TbS). Sebelum mendatangi masjid itu untuk menu naikan salat

Jumat, Hartarto meng ambil uang Rp440 juta di BNI, Jl. Raden Intan, Tan jungkarang Pusat. Dari sana, dia menuju ke Bank Man diri, Jl. W.R. Sup-ratman, Telukbetung Utara.

’’Di Bank Mandiri, uang yang saya ambil dari BNI, saya transfer ke rekening PT Prima Karya Persada Rp300 juta. Sisanya Rp140 juta saya bawa untuk keperluan usaha. Usai transfer, saya mencari masjid terdekat (Masjid Al Anwar, Red) untuk menu-naikan salat Jumat,” jelas pengusaha ayam potong itu di Mapolsekta TbS.

Setelah salat, sambungnya, dia melihat kaca mobil bagian kiri ter-

buka. ’’Begitu saya dekati, ternyata kaca sudah pecah. Khawatir terjadi sesuatu, saya langsung mengecek jok tempat di mana uang itu disimpan. Saya kaget, uang yang saya bungkus dengan plastik hitam itu sudah tidak ada lagi. Saya sengaja taruh di bawah jok agar lebih aman. Kebetulan laci tidak cukup untuk menaruh uang sebanyak itu,” terang Hartarto.

Kepada Hartarto, seorang penge-mis tua yang duduk di halaman mas jid mengaku melihat seorang pria beberapa kali menghampiri mo bilnya. Setelah pria itu meningg-alkan masjid dengan dibonceng

re kannya menggunakan sepeda motor jenis bebek warna merah. ’’Berdasarkan penuturan pengemis itu, pria yang mendekati mobil saya mengenakan jas warna hitam dengan ciri-ciri berbadan kurus dan berkulit sawo matang. Pengemis itu tidak curiga karena dikira teman saya,” beber Hartarto.

Kapolsekta TbS AKP Edi Cahyono mengatakan, pihaknya sudah me-nindaklanjuti laporan korban. ’’Hasil identifi kasi belum diketahui siapa pelakunya. Semua masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya. (red/c2/ewi)

Usai Salat Jumat, Rp140 Juta Raib

Tidak Tebang PilihIPDA Ilham Syafriantoro Sakti dikenal tegas.

Kasubnit Turjawali I Satlantas Polresta Bandarlampung mem-prit siapa pun yang melanggar peraturan lalu lin tas. Bupati Pesawaran Aries Sandi D.P. pernah men jadi ’’korban” kete gasannya. Kala itu, Aries Sandi D.P. me ngendarai sepeda motor tanpa meng-gunakan helm.

’’Ceritanya, ketika saya dan Bang Adit (Iptu Aditya R. Suharto, Kanit laka Satlan tas Polresta Bandarlampung) ber pat roli, kami mendengar sua ra sirene yang berasal dari mobil Dinas Perhu bungan (Dishub) Pe sa waran. Ini sudah termasuk pelanggaran. Menurut UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Dishub tidak diperkenankan melakukan pe ngawalan. Mobil Dishub itu ternyata mengawal Bupati Pesawaran Pak Aries Sandi D.P. yang mengen-darai motor besar tanpa menggunakan helm. Kami langsung meng hentikannya. Meskipun sempat berisi tegang sedikit, Pak Aries Sandi D.P. mau menerima imbauan kami,” ujar alumnus Akademi Kepolisian 2009 ini di Pos Polisi Tugu Adipura, Tanjungkarang Pusat.

Menurut pria kelahiran Purbalingga, 19 Agustus 1986 ini, siapa pun yang mengemudikan kendaraan ha rus mematuhi peraturan lalu lintas. ’’Kami tidak te-bang pilih. Siapa pun orangnya jika melanggar peraturan lalu lintas, pasti akan kami tindak,” tegas nya.

Sebelum menjabat sebagai Kasubnit Turjawali I, lajang asal Cilandak, Jakarta Selatan, ini pernah ditempatkan sebagai kepala Sentra Pelayanan Ke-polisian Polresta Bandarlampung dan Kanitreskrim Polsekta Telukbetung Barat. ’’Setiap pekerjaan itu ada suka dan dukanya. Tapi, kita harus menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawab kita dengan ikh las dan sebaik- baiknya,” tandasnya. (whk/c2/ewi)

ILHAM SYAFRIANTORO SAKTIILHAM SYAFRIANTORO SAKTI

BANDARLAMPUNG – Neki (28), warga Tangerang, Banten, belum sempat menikmati hasil kejahatannya. Ya, dia keburu tertangkap warga. Kini Neki meringkuk di hotel prodeo Mapolresta Bandarlampung. Dia dituduh menjambret tas milik Sahyana, warga Jl. Hayam Wuruk, Tanjungkarang Timur (TkT), Senin (25/4).

’’Ketika warga menangkap ter-sangka (Neki, Red), anggota Sat-reskrim te ngah berpatroli. Anggota Satreskrim segera mengamankannya. Jika tidak cepat diamankan, bisa-bisa warga menghakiminya,” terang Kasatreskrim Polresta Ban dar-lampung Kompol Takdir Mattanete, S.I.K. kemarin.

Kini polisi masih memburu rekan Neki, Jack, warga Bandung, Jawa Barat.

Alumnus Akademi Kepolisian 1998 itu melanjutkan, tersangka dijerat dua pasal KUHP, yakni 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan 363 tentang pencurian dengan pemberatan jo pasal 53 KUHP. ’’Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara,” jelas mantan Kasatreskrim Polres Lampung Selatan itu.

Awalnya, Neki dan Jack mem-buntuti Sahyana yang mengendarai mobil Toyota Innova dari Bank Man-diri yang terletak di Jl. Pangeran Antasari, Sukarame.

Keduanya ber boncengan sepeda motor Suzuki Smash. Ketika Sahyana turun dari mobil, tepatnya di depan salon Prigel, Jl. Hayam Wuruk, TkT, Neki juga turun dari sepeda motor. Dia lalu menarik tas yang dipegang Sahyana. ’’Terjadi tarik-menarik tas antara saya dengan ibu itu. Tak lama, warga menangkap saya,” ujar Neki.

Neki mengaku tidak begitu me-ngenal Jack. ’’Yang saya tahu, dia itu warga Bandung. Saya kenalnya di Bakauheni,” ungkapnya.

Kedatangan Neki ke Lampung untuk menemui adiknya yang tinggal di Kotaagung. ’’Tapi, sampai di Ba kauheni, saya kehabisan uang. Saya lantas meminta tolong Jack untuk mengantarkan saya ke Kotaagung. Sampai di Bandar-lampung, Jack malah menyuruh saya menjambret tas ibu itu,” akunya. (whk/c2/ewi)

Habis Uang, Menjambret

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

EKSPOS KASUS: Satreskrim Polresta Bandarlampung mengekspos kasus dengan tersangka Neki kemarin.

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

DI KAMBOJA: Jasad Leonardo berada di ruang Kamboja RSUDAM kemarin.

Page 25: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

SABTU, 30 APRIL 2011LAMPUNG RAYA

25Lamsel-Tanggamus-Pesawaran-Pringsewu

Tiga Kecamatan Dimekarkan SEBANYAK tiga kecamatan di Kabupaten

Pesa waran akan dimekarkan tahun ini. Yakni Gedong tataan, Negerikaton, dan Punduh pedada.

Kasubbag Otonomi Daerah Bagian Peme-rintahan Pesawaran Agung Sundhelaras, S.E. me ngata kan, pemekaran kecamatan di laku kan sesuai aspirasi mas yarakat. Usulan itu sudah diajukan sebelumnya bahkan ketika Pesawaran masih menjadi wilayah Kabupaten Lampung Se-latan.

’’Untuk kecamatan lainnya, kita belum tahu apakah bisa dimekarkan juga,” kata Agung.

Syarat untuk pemekaran kecamatan ini, di antara nya minimal terdiri atas sepuluh desa.

Sebelumnya, kecamatan yang juga meng-ajukan usulan pemekaran adalah Padang cermin. Camat Sakroni, S.Sos., M.I.P. menga takan, wilayah yang dipimpinnya layak dimekarkan.

Sebab, penduduknya telah mencapai 99.202 jiwa. Jumlah ini merupakan yang terbesar kedua setelah Kecamatan Gedongtataan. Untuk luas wilayah, kecamatan ini juga terhitung layak dimekar-kan. Yakni seluas 54.248 hektare. (rnn/c2/ais)

WILAYAH

Optimistis Sukabanjar Juara

KESRAK PKK

PEMERINTAH Kabupaten Pesawaran op-timistis Desa Sukabanjar, Kecamatan Ge-dong tataan, menjadi juara dalam lomba Ke-satuan Gerak (Kesrak) PKK-KB Kesehatan Tingkat Nasional. Sebab, desa ini kaya potensi dan memiliki berbagai keunggulan, seperti kebersihan, kerapian, kesehatan lingkungan, dan keindahan alam yang masih alami.

Sebelumnya, Desa Sukabanjar meraih predikat terbaik pada lomba tingkat kabupaten dan menjadi wakil di tingkat provinsi. Pada tingkat provinsi, desa ini meraih juara pertama

Ketua TP PKK Pesawaran Ria Resti Aries Sandi me ngatakan, Desa Sukabanjar memiliki berbagai inovasi. Mulai dari program pemberdayaan dan ke se jah teraan keluarga (PKK) hingga kesadaran kebersihan lingkungan dan kesehatan.

Senada disampaikan Bupati Pesawaran Aries Sandi D.P. Menurut dia, persiapan yang dilakukan dalam mengikuti lomba itu sudah sangat maksimal.

’’Partisipasi masyarakat Sukabanjar cukup tinggi dalam segi kehidupan, khususnya pada ke-gia tan Posyandu Mandiri,” kata Aries. (rnn/c2/ais)

KALIANDA – Sejumlah masalah ter jadi di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jasa, Kalianda, Lampung Selatan. Mulai dari persoalan finansial, jaringan pipa, kebocoran, debit pasokan air, tung-gakan, hingga karyawan yang jum-lahnya tidak sesuai dengan kapasitas pekerjaan.

Bahkan perusahaan itu hanya bisa merealisasikan 70 persen penarikan tarif pendistribusian air atau sekitar Rp280 juta dari target Rp400 juta setiap bulannya. Artinya, dalam kurun waktu setahun, tung-gakan dari pengguna jasa PDAM sekitar Rp1,4 miliar.

Tidak hanya itu. Target perusahaan yang akan menyumbang pendapatan

asli daerah (PAD) ke Pemkab Lamsel juga wakil rakyat di DPRD Lamsel.

Direktur PDAM Tirta Jasa Jun Suryo Wardana, S.E. mengakui kondisi perusahaan yang dipimpinnya masih sakit parah. ’’Ini fakta yang tidak mungkin saya tutup-tutupi,” kata Jun belum lama ini.

Menurutnya, sakit parah yang dialami PDAM sudah berlangsung puluhan tahun. Sejak didirikan pada 1987, PDAM Tirta Jasa memang belum dapat menunjukkan kinerja yang baik.

Di sisi lain, Jun mengatakan ber-bagai upaya akan dilakukan untuk menyehatkan DPAM Tirta Jasa. Untuk masalah finansial, pihaknya akan menggaet investor untuk menanam-

kan modalnya. ’’Begitu juga dengan usulan

pem bangunan yang akan disam-paikan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada bidang perairan,” katanya.

Kemudian dibentuk tim penagihan yang akan bertugas ke wilayah cakupan pelanggan PDAM. Kini ada sekitar 6 ribu pelanggan PDAM. ’’Kalau tiga bulan tidak membayar, bakal kami cabut,” tegasnya.

Upaya lain yang dilakukan adalah membentuk tim untuk mengurai jaringan pipa yang semrawut. Pengu-raian dilakukan dengan meng-inventarisasi jumlah pelanggan dengan kondisi pipa jaringan yang di lapangan.

Untuk menambah pasokan air, PDAM mencari sumber air Way Ujau di Kecamatan Rajabasa. ’’Nanti Way Ujau akan kami maksimalkan. Mudah-mudahan dengan bertambahnya sumber mata air, pasokan semakin lancar,” ujarnya.

Lebih jauh Jun mengatakan, jumlah karyawan 95 orang tidak sesuai dengan pekerjaan yang ditangani. Di mana untuk seribu pelanggan ditangani delapan karyawan. Dengan jumlah pelanggan PDAM mencapai enam ribu, artinya karyawan yang dibutuhkan mencapai 48 orang.

’’Mau saya apakan sisanya? Di PHK (putus hubungan kerja)-kah?” tanya Jun. (rnn/c2/ais)

PRINGSEWU – Masih banyak mas yarakat yang belum mema-hami bahwa periode lima tahun pertama kehidupan anak merupa-kan masa keemasan (golden period) atau jendela kesempatan (window opportunity) atau masa kritis (critical period).

Orang tua baru menyadari kelainan pada tumbuh kembang anak setelah terlambat. Padahal jika terdeteksi dini, dapat dilakukan intervensi terhadap kelainan itu.

Menurut Direktur Operasional Rumah Sakit (RS) Mitra Husada Pringsewu dr. T.H. Niken, Sp.K.K., orang tua atau pendidik perlu memiliki pemahaman serta kepe-dulian pada anak pada usia lima tahun pertama. Sehingga anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang dapat tumbuh secara optimal.

’’Penting sekali bagi orang tua, pendidik, atau kader kesehatan mengetahui fase-fase tumbuh kembang anak. Dengan begitu dapat diketahui atau dideteksi secara dini bila ada gangguan,” katanya.

Dilanjutkan, masa keemasan bagi anak itu akan dibedah oleh RS Mitra Husada dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam seminar bertema Kenali Tumbuh Kembang Putra Putri Anda sejak Dini hari ini. Kegiatan yang dilaksanakan dalam peringatan Hari Kartini ini menghadirkan pembicara dr. Agung Mudapati, Sp.A.

’’Periode lima tahun pertama merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat pada otak manusia. Masa yang amat peka bagi otak anak dalam menerima berbagai masukan dari lingkungan di sekitarnya. Sehingga kesempatan ini harus dimanfaatkan para orang tua dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Menurut Niken, deteksi dini bisa dilakukan di rumah atau lingkungan keluarga, play group, PAUD, sekolah, dan posyandu.

’’Perhatian terhadap tumbuh kembang merupakan hak dasar anak. Hal ini sesuai UU No. 23/2003 tentang Perlindungan Anak dan Konvensi Hak hak Anak Tahun 1989/1990,” paparnya seraya mengatakan, pada seminar sehari itu tercatat 180 peserta mendaftar. (rnn/sag/c2/ais)

KOTAAGUNG – Dari luas Taman Nasional Bukit Ba risan Selatan (TNBBS) yang mencapai 356.800 hektare (ha), 61 ribu ha di antaranya rusak. Lahan itu mencakup wilayah Provinsi Bengkulu dan Lampung, yakni Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat.

Kepala Bidang Wilayah I TNBBS Iwen Yovanho Esmason mewakili Kepala TNBBS John Kennedy mengatakan, kerusakan hutan kawasan itu dipicu banyaknya aktivitas illegal logging.

’’Sekitar 61 ribu ha kawasan TNBBS rusak akibat perambahan liar. Tingkat kerusakan itu kian mengancam keberlangsungan TNBBS,” katanya kepada Radar Tanggamus (grup Radar Lampung) kemarin (29/4).

Berdasar data yang ada, wilayah hutan TNBBS terbagi atas luas wilayah hutan di Provinsi Bengkulu sebanyak 66 ribu ha, Lampung Barat seluas 296 ribu ha, dan Tanggamus 10.500 ha.

Kemudian ada sekitar 16 ribu KK yang bermukim di wilayah perbatasan dengan TNBBS. Mayoritas dari mereka merupakan petani berkebun. ’’Kerusakan TNBBS yang paling parah akibat perambahan hutan di Kabupaten Tanggamus ada di Pekon Waynipah, Tirom, Sinarlaut, Telukberak, dan Sumbarejo. Untuk Lambar di Lemong, Sekincau, dan Suoh,” papar Iwen.

Pihaknya hingga kini terus berupaya menekan tingkat perambahan. Namun, hal ini merupakan permasalahan klasik. Banyak faktor yang turut memengaruhi perambahan hutan oleh masyarakat.

’’Salah satu faktor dominan, yakni ekonomi. Keter-batasan lahan garapan menjadikan masyarakat terkadang melakukan perambahan di kawasan TNBBS,” pungkasnya. (rnn/c2/ais)

Waspadai Meluasnya Kerusakan TNBBS

Ayo, Benahi PDAM Tirta Jasa!

KOTAAGUNG – Tiga rumah, dua warung, dan satu gardu listrik di Pasar Simpang, Pekon Kagungan, Kecamatan Kotaagung Timur, Tanggamus, rusak setelah ditabrak truk tronton BE 9084 BV bermuatan alat berat (ekskavator) pada pukul 02.00 WIB kemarin (29/4).

Kecelakaan itu menyebabkan tiga awak truk luka ringan. Yakni sopir truk, Triono; Rio, warga Tanjung bintang, Lampung Selatan; dan Is pri hatin alias Aceng, warga Kelu rahan Waygubak, Kecamatan Panjang, Bandarlampung.

Rumah yang rusak milik Herman

(70), Darmawi (50), dan Wagino (45). Kecelakaan itu juga membuat aliran listrik di kawasan Kotaagung dan sekitarnya terputus. Hingga sore kemarin, petugas PLN Ranting Kota-agung masih melakukan perbaikan.

Ditemui di lokasi kejadian, Triono mengatakan, kecelakaan itu terjadi lantaran rem kendaraan yang dibawa nya blong. Hal itu terjadi ketika truk melintas di sekitar Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia, Pasar Simpang.

’’Mobil tidak bisa dikendalikan dan lari ke kanan,” kata Triono yang mengaku tinggal di Waypengubuan, Lampung Tengah.

Triono mengungkapkan, truk itu berangkat dari Panjang, Bandar-lampung, dan hendak menuju Keca matan Limau, Tanggamus.

Awalnya, truk menyerempet wa rung kopi milik warga. Dari sini, truk menghantam bagian depan warung milik Herman yang berada persis di depan rumahnya. Lal,u truk menabrak bagian depan dan ruang tamu rumah Darmawi.

Truk baru berhenti setelah meng-hantam gardu listrik di samping rumah Wagino. Sementara, alat berat yang dibawa truk juga rusak parah. Hingga kemarin, alat berat itu masih berada di halaman rumah Darmawi.

Kasatlantas Polres Tanggamus AKP Heru Adrian mewakili Kapolres AKBP Bayu Aji, S.I.K., M.Hum. me-ngata kan, pihaknya masih menye-lidiki penyebab pasti kecelakaan itu. ’’Dugaan sementara lepas kendali,” katanya. (rnn/c2/ais)

Gardu Listrik Ditabrak, Listrik Kotaagung Padam Tiga Rumah dan Dua Warung Rusak

Kenali Tumbuh Kembang Anak sejak Dini

FOTO RNN

OPTIMISTIS: Bupati Pesawaran Aries Sandi D.P. menerima sekapur sirih saat menghadiri penilaian lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tingkat Nasional di Desa Sukabanjar, Kecamatan Gedongtataan.

FOTO RNN

BELUM MAKSIMAL: Pantai Kahai di Desa Batubalak, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, cukup indah. Sayangnya, pengelolaan potensi wisata ini belum maksimal. Ini terlihat dari belum adanya pembangunan infrastruktur yang mendukung.

PT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYOPerwakilan Lampung Jl. Jend. Sudirman No. 94

Telp. 253800 - 261 371Rawa Laut Bandar Lampung

KAMI HADIR JUGADI PERUMAHAN

“SUKARAJA INDAH”Kec. Gd.Tataan

Lampung Selatan

FASILITAS����� Lokasi terjangkau angkutan umum����� Sarana dan Prasarana lengkap.����� Sarana Pendidikan TK-SD-SLTP-SLTA����� Lokasi Pasar����� Sarana pemakaman umum����� Dll.

DP. RINGANDAPAT DIANGSUR SELAMA

MASA PEMBANGUNANTANPA BUNGA

TERSEDIA TYPE RUMAH MULAI DARI

Hunian Nyaman di Alam Bebas Banjir

PERUMAHANBERINGIN RAYA LANGKAPURA

Page 26: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

26 SABTU, 30 APRIL 2011LAMPUNGRAYA

Lamteng-Lamtim-Metro

KEBAKARAN

Lanjutkan Pembangunan! NELAYAN Desa Margasari, Kecamatan Labuhanmaringgai, berharap

Pemkab Lampung Timur melanjutkan proyek pembangunan pemecah ombak di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kualapenet. Pemecah ombak sepanjang 110 meter itu dibangun bertahap sejak tahun anggaran 2008 dan 2010. Namun, hingga kini realisasi pembangunan baru sekitar 60 persen.

Mahdi, salah seorang nelayan Desa Margasari, menjelaskan, terhambatnya pembangunan itu membuat pendangkalan kolam pendaratan kapal nelayan di TPI Kualapenet semakin parah. Bahkan hal ini terjadi sejak dua tahun lalu. ’’Selain melanjutkan pembangunannya, kami berharap pemerintah juga mengeruk kolam pendaratan kapal yang mengalami pendangkalan,” katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lamtim menyatakan, pembangunan pemecah ombak memang dilaksanakan secara bertahap mulai tahun anggaran 2008 dengan alokasi dana Rp1 miliar yang bersumber dari APBN.

Kemudian dilanjutkan pada tahun anggaran 2010 dengan anggaran Rp6 miliar juga bersumber dari APBN. Namun, pada tahun itu tidak terealisasi 100 persen karena batas waktu pengerjaannya habis. ’’Kami terpaksa memutus kontrak kerja rekanan yang membangun proyek itu karena tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,” kata Siswanto.

Rencananya, pembangunan dilanjutkan tahun ini dengan alokasi dana Rp3 miliar. (rnn/wid/c2/ais)

Hanya untuk Enam Kampung BANTUAN Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Perdesaan (PNPM-MP) di Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, tahun ini menurun. Pada 2010, ada 12 kampung yang menerima bantuan dana itu. Sementara tahun ini hanya enam kampung dengan total dana bantuan Rp600 juta.

Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kalirejo Drs. Ade Sujana mengatakan, selain PNPM, ada dua kampung yang mendapatkan bantuan Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP). Lalu, program pembangunan yang bersumber dari APBD Lamteng.

’’Usulan yang diajukan berupa pembangunan infrastruktur, peningkatan jalan, talut, sumur bor, dan irigasi,” kata Ade.

Dilanjutkan, pihaknya belum mendapatkan informasi bantuan program pembangunan melalui program Beguwai Jejamo Wawai (BJW). Namun, pihaknya telah mengajukan usulan ke Bappeda.

Lebih jauh, Ade berharap pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten mengalokasikan dana untuk pembangunan di kecamatan itu. Sebab, masih banyak usulan pembangunan yang perlu didanai. Terlebih kecamatan ini memiliki beragam potensi yang bisa dikembangkan. (rnn/c2/ais)

Tiang Listrik Terbakar, Warga Panik TIANG gardu listrik milik Koperasi Listrik Pedesaan Sinar Siwo

Mego (KLPSSM) di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, terbakar sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (29/4). Peristiwa yang terjadi di depan rumah Y. Karimin (76), warga Jl. Kartini No. 86, itu sempat membuat panik.

Sejumlah anggota Polresta Metro mengamankan lokasi kejadian. Tiga mobil pemadam kebakaran tiba dan berusaha memadamkan api.

Namun, proses pemadaman terhambat lantaran dikhawatirkan terjadi korsleting jika tiang itu tersiram air. Apalagi tiang listrik berada di jalur yang sama dengan pemasangan lampu jalan. Api baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian setelah petugas Dinas Tata Kota (Distako) dan Perumahan mengecek jaringan.

Karimin mengatakan, peristiwa itu diketahuinya ketika ia sedang duduk di depan rumah. Tiba-tiba, ia melihat kepulan asap keluar dari tiang listrik berbahan kayu itu. Karena khawatir, Karimin langsung memberitahukan tetangganya, Jumar.

’’Pak Jumar yang menghubungi pemadam kebakaran,” katanya.Terpisah, Kabid Pertamanan Distako Kota Metro I Nyoman Suwarsana

mengatakan, penyebab pasti kebakaran itu belum diketahui. Namun, dugaan sementara, api berasal dari kabel listrik yang terkelupas. (rnn/c2/ais)

PEMECAH OMBAK

PNPM

SEKAMPUNG – Akhirnya, Pol-res Lampung Timur menyita pupuk New Phonska Pink yang diduga palsu dari gudang CV Sumber Mustika Buana (SMB) kemarin (29/4). Polisi juga akan membawa sampel pupuk untuk diperiksa di laboratorium CV Lahan Faedah Sejati (LFS) selaku pemilik merek dagang New Phonska Pink. ’’Kami akan berkoordinasi dengan CV LFS,” kata Kapolres Lamtim AKBP Bambang Haryanto melalui Kasatreskrim AKP Ketut Suryana.

Dijelaskan, sebenarnya penyi-taan pupuk yang diduga palsu itu telah dilakukan sejak Jumat (22/4). Pupuk New Phonska Pink tanpa kemasan itu ditemukan di gudang CV SMB di Desa Giriklopo-mulyo, Kecamatan Sekampung.

Lantaran tidak ada kendaraan pengangkut, pupuk itu tidak langsung dibawa ke mapolres. ’’Pengangkutan pupuk baru bisa dilaksanakan hari ini (kemarin) setelah kami mendapat ken-daraan,” papar Ketut Suryana.

Penyitaan barang bukti pupuk itu dipimpin Kanit I Satres-krimpolres Lamtim Ipda Zaldi dibantu empat tenaga pengangkut. ’’Kami belum dapat memastikan berapa jumlah pupuk yang diangkut karena belum dilakukan penimbangan,” kata Ipda Zaldi di sela-sela penyitaan pupuk di gudang CV SMB kemarin.

Sementara Sunadi, suami Painah yang menjadi direktur CV SMB, tidak bersedia menanggapi penyitaan itu. ’’Persoalan itu kami serahkan kepada pihak yang berwenang,” ujar Sunadi singkat.

Diketahui, Satreskrim Polres Lamtim memeriksa gudang CV SMB, Jumat (22/4). Pemeriksaan menindaklanjuti peredaran pupuk palsu di Desa Mekarmukti, Keca-matan Sekampung.

Pupuk palsu itu salah satunya ditemukan oleh Kusno, seorang petani di Desa Mekarmukti. Ia menggunakan pupuk New Phons-ka Pink produksi CV LFS asal Gresik, Jawa Timur. Namun, peng-gunaan pupuk itu tidak bereaksi terhadap tanamannya.

Senin (25/4), giliran anggota DPRD Lamtim sidak (inspeksi mendadak). Dalam sidak yang dipimpin Ketua DPRD Lamtim Ali Johan Arif didampingi Ketua Komisi D Gunawan itu, rombongan dewan menemukan ratusan ton pupuk New Phonska Pink yang diduga palsu. (wid/c2/ais)

METRO – Subakat (41), warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, tewas di sungai, Kamis (28/4) malam. Lelaki yang juga dikenal dengan panggilan Kancil ini nekat men-ceburkan diri setelah memberontak dari kejaran polisi.

Sebelumnya, Subakat dijemput anggota Polresta Metro lantaran diduga ikut dalam perampokan di rumah Rudi Wijaya (34), bos beras yang tinggal satu daerah dengannya. Ia kemudian dibawa untuk mengungkap kasus itu.

Kapolresta Metro AKBP Abrar Tuntalanai mengatakan, ketika itu Subakat meminta izin untuk buang air besar. Polisi kemudian mengan-tarnya ke pinggir sungai di daerah Gotongroyong, Lampung Tengah.

’’Namun, di pinggir sungai,

Subakat memberontak dan menceburkan diri,” kata Abrar.

Lalu, tubuhnya tidak muncul lagi. Polisi berusaha melakukan pencarian dan tubuh Subakat dite-mukan sekitar 15 meter dari lokasi ia menceburkan diri. ’’Ketika itu, Su-bakat sudah tidak bernyawa,” katanya.

Abrar juga menegaskan ber-tanggung jawab terhadap kinerja anggota dan dirinya. Ia menyatakan membuka diri jika pihak keluarga ingin mengotopsi jenazah Subakat.

’’Subakat tidak ditembak. Tidak ada bekas luka tembak di tubuh-nya. Ia tenggelam ke dasar sungai,” tegas Abrar.

Sementara itu, ketika jenazah Subakat diantar ke kediamannya sekitar pukul 21.00 WIB, istri dan keluarganya langsung histeris. Namun, pihak keluarga hanya bisa

pasrah melepas kepergian Subakat.’’Tewasnya Subakat alias Kancil

ini murni bunuh diri,” tegas Abrar kepada warga dan keluarga Suba-kat saat mengantarkan jenazahnya.

Perampokan di kediaman Rudi terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (14/4). Selain menggasak uang sekitar Rp50 juta dan tiga unit ponsel, pelaku yang berjumlah enam orang juga melukai korbannya.

Peristiwa itu terjadi ketika Rudi hendak tidur. Sebelumnya, ia baru saja menerima uang hasil penjual-an beras dari kakaknya, Harmadi (35). Lalu, Harmadi bermaksud pulang melalui pintu belakang. Ketika itu, kondisi di tempat tinggal korban gelap lantaran aliran listrik padam.

’’Tahu-tahu ada suara keras

dari pintu depan. Saya langsung keluar. Waktu sampai di pintu tengah, perampok itu sudah ada dan menodong saya dengan pistol,” kata Rudi beberapa waktu lalu.

Ia mengaku ada tiga pelaku yang masuk ke rumah. Salah se-orang pelaku kemudian memukul kepala Rudi dengan gagang senpi hingga ia terjatuh. Rudi juga sem-pat diinjak-injak dan diikat meng-gunakan tali gorden. Nanda, anak sulungnya, sempat dipukul pelaku.

Sementara istri Rudi, Supri Hartini (30), berusaha menyela-matkan suaminya dan menutupi tubuhnya. Lantaran merasa teran-cam, Rudi menunjukkan uang hasil setoran yang diletakkan di atas kasur kamar tidur. Dari kamar korbannya, pelaku mengambil uang dan ponsel. (rnn/c2/ais)

Sita Pupuk, Periksa Keaslian di Laboratorium

Kabur dari Polisi,Tewas Tenggelam

WATES – Pasokan premium di SPBU Wates, Kecamatan Bumiratu-nuban, Lampung Tengah, dikhususkan bagi kendaraan pribadi dan umum. Hal ini disebabkan pasokan bensin mulai dibatasi dan mengalami keterlambatan.

Akibatnya, pengecor premium yang biasa membeli menggunakan jeriken mulai dibatasi. Mereka tidak diizinkan untuk membeli dalam jumlah banyak.

Pembatasan itu membuat harga bensin di tingkat pengecer mengalami kenaikan, yakni antara Rp6 ribu–Rp7

ribu per liter.Dion, petugas di SPBU Wates,

mengatakan, sering terlambatnya dan dibatasinya premium membuat pihak SPBU menerapkan kebijakan meng-utamakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum.

’’Ini untuk mengantisipasi antrean pembeli. Dengan pembatasan itu, pembeli yang menggunakan kendaraan umum dan lainnya menjadi lancar,” ujarnya.

Dilanjutkan, dalam sehari Depo Pertamina Panjang mengirim premium

sebanyak satu sampai dua kali. Sementara Yanto, salah seorang

pengecer premium, mengaku kecewa dengan dibatasinya pembelian menggunakan jeriken. Meski memperoleh premium, ia harus antre berjam-jam. Sebab, terjadi kelangkaan bensin di SPBU yang ada di kawasan Wates.

’’Selain antre, saya juga waswas jika tidak kebagian bensin. Sebab, yang antre cukup panjang,” keluhnya.

Ia berharap tidak ada lagi ke-kosongan premium di SPBU Wates

dan pengecor menggunakan jeriken tidak dibatasi.

’’Sebab, kalau kami dibatasi, harga di pengecer tidak akan turun,” tukasnya. (rnn/c2/ais)

Pembeli dengan Jeriken Dibatasi

FOTO RNN

SEMPAT PANIK: Terbakarnya tiang gardu listrik milik Koperasi Listrik Pedesaan Sinar Siwo Mego (KLPSSM) di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (29/4) sempat membuat warga panik. Api berhasil dipadamkan tiga jam kemudian.

DIBATASI: Berkurangnya pasokan premium di SPBU Wates, Kecamatan

Bumiratunuban, Lampung Tengah, membuat penjualan dikhususkan

bagi kendaraan pribadi dan umum.

FOTO RNN

Page 27: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

Selama dua hari, yakni Senin-Selasa (25-26/4), Bupati Lampung

Barat Mukhlis Basri melakukan perjalanan dinas ke Kecamatan Suoh

dan Bandarnegeri Suoh. Tujuannya menghadiri sosialisasi pengelolaan

panas bumi Suoh-Sekincau yang dilakukan PT Chevron. Menariknya,

jalan menuju Suoh seperti medan off -road. Berikut catatan wartawan

Radar Lampung SENEN yang turut serta dengan rombongan bupati.

SELASA pagi (26/4), usai sarapan, rom-bongan menuju Bandarnegeri Suoh. Ke-camatan pecahan Suoh. Acaranya sama yakni menghadiri sosialisasi pengelolaan panas bumi Suoh-Sekincau oleh PT Che-vron. Hingga acara selesai, kegiatan ini berlangsung lancar.

Mulai pukul 15.30 WIB, rombongan bupati bersama petinggi PT Chevron bergerak pu-

lang ke Liwa. Mobil paling depan adalah Patwal Polisi Pamong Praja (Pol. PP) Pemkab Lambar yang dikemudikan Awaludin dan di belakangnya mobil dinas bupati Mitsubishi Strada Triton BE 9000 MZ yang dikemudikan Abun. Dua sungai dapat dilalui rombongan dengan mulus, meski jalan becek dan ber-lumpur.

Sesampainya di Way (Sungai) Bulok, Pekon (Desa) Sukamarga, Suoh, mobil Patwal Pol. PP terjebak di sungai dengan kedalaman sekitar satu setengah meter. Sopir mobil tersebut, Awaludin, panik. Kepala Kantor Pol. PP Farid Wijaya yang duduk di samping sopir pun demikian. Mereka langsung membuka kaca pintu untuk keluar dari mobil. Air terus masuk ke dalam mobil. ’’Tenggelam mobil kawan,” kata Mukhlis sambil tersenyum.

Mobil Patwal Pol. PP jenis Strada Triton dengan nomor polisi BE 9335 MZ ini ditarik mobil dinas bupati. Meski mobil dapat die vakuasi dengan ditarik ke jalan, mobil patwal tak dapat hidup

kembali. Akhirnya ditinggal di Suoh.Jalan yang dilalui melewati kebun warga dan

pinggiran sawah. Sejurus kemudian, ban mobil sebelah kiri bupati masuk siring (saluran air). Maju tidak bisa, mundur pun tak bisa. Saat itu sekitar pukul 16.30. Berbagai upaya dilakukan. Mobil di belakang maju untuk mendahului mobil bupati dengan tu juan untuk menariknya. Upaya ini gagal. Lalu, mobil di belangnya lagi mendekat agar menarik ke belakang. Upaya ini pun gagal. Mobil yang menarik tak ada kekuatan karena bannya hanya memutar di tempat lantaran jalannya licin.

Satu per satu warga sekitar pun datang, hingga puluhan orang. ’’Ayo kita angkat rame-rame,” teriak seorang warga. ’’Satu, dua, tiga...” teriak mereka. Gagal lagi, gagal lagi. ’’Memang kayak martabak, mobil mau diangkat,” kata Mukhlis.

Bupati pun memiliki usul agar warga mencari balok kayu. Tak lama kemudian, dua balok ukuran empat meter datang. Se belah kiri

mobil didongkel dengan balok kayu supaya naik dan sebelah kanan diikat dengan tambang.

Upaya tersebut membuahkan hasil. Mo bil bisa naik ke posisi lebih tinggi. Saat itu pukul 18.30. Namun, tantangan belum selesai. Dengan dipandu warga berjalan kaki, rombongan melanjutkan perjalanan melalui kebun-kebun warga. Jalan becek melebihi kubangan kerbau. Namun ini bisa dilalui dengan lancar atas bantuan warga.

Sesampainya di tanjakan pasiran, mobil bupati kembali masuk lubang sedalam sekitar satu meter. Ban depan sebelah kanan menggantung. Seluruh rombongan turun untuk mendorong mobil ke belakang dan membuahkan hasil.

Banyak jalan licin, namun bisa dilalui rombongan. Tantangan terakhir di tanjakan Tebaliyoh, Batubrak. Mobil harus ditarik satu per satu karena jalan sangat licin. Rombongan pun sampai di Liwa tepat pukul 01.30 WIB. (een/c1/adi)

27LAMPUNG RAYALampung Utara-Lampung Barat-Waykanan

SABTU, 30 APRIL SABTU, 30 APRIL 20112011

SURAT KENDARAAN

Komputerisasi BPKBSATLANTAS Polres Lampung Utara akan me-

launching komputerisasi buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) semua jenis kendaraan pada awal Mei 2011. Buku yang akan dikeluarkan dan diterbitkan itu sebagai bukti kepemilikan kendaraan bermotor. Pada pendaftaran BPKB, diberikan STNK dan tanda nomor kendaraan bermotor.

’’Kalau dulu kan masih pakai manual. Karena itu dalam waktu dekat ini, program terobosan terbaru launching komputerisasi terwujud,” terang Kasatlantas AKP I Made Bayu Sutha S., S.H. mewakili Kapolres Lampura AKBP Frans Sentoe, S.I.K. kemarin.

Ia menjelaskan, dalam BPKB itu berisi semua data identifikasi kendaraan bermotor. Seperti nomor polisi, merek dan tipe, tahun pembuatan, nomor mesin, nomor rangka, dan juga asal-usul kendaraan. Semisal negara pembuat, cara impor, nama perusaahaan penjual atau diler, dan nama pembeli atau pemilik. BPKB juga memuat data mutasi, yaitu apabila kendaraan berganti pemilik, nomor polisi, mengalami modifikasi ataupun diubah cirinya.

’’Terobosan itu dilakukan untuk mempercepat pelayanan dalam membuat BPKB,” jelas Bayu. (rnn/c1/adi)

Mengikuti Perjalanan Dinas Bupati Lambar ke Suoh (2/Habis)

Strada Triton Bupati Juga Kepater

Bantah Terima Suap Penerimaan Pol. PP

LIWA - Kepala Kantor Polisi Pamong Pra ja (Pol. PP) Lampung Barat Farid Wijaya membantah menerima suap atas penerimaan anggota Pol. PP di lembaganya. Menurut dia, penerimaan Pol. PP tahun ini sesuai kebutuhan pemkab setempat. ’’Kalau saya tidak terima (su ap, Red), entah kalau yang lain,” kata Farid.

Diketahui, tahun ini kantor Pol. PP me-nerima 160 anggota baru untuk magang tan pa mendapat honor. Mereka akan diseleksi sebagai tenaga honorer tahun 2012 untuk menutupi kekurangan anggota Pol. PP sekitar 300 orang.

Warga pun berlomba-lomba ingin masuk sebagai anggota Pol. PP, meski masih sebagai tenaga magang. Motivasi mereka bisa diangkat sebagai honorer dan tahun-tahun berikutnya menjadi PNS. Supaya bisa masuk anggota Pol. PP, sebagian di antara mereka diisukan rela menyerahkan sejumlah uang.

Dalam penerimaan ini, kantor Pol. PP juga tidak berkoordinasi dengan Sekkab Lambar maupun Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Menurut Farid, penerimaan tenaga magang ini adalah kewenangan satuan kerja.

Jumlah anggota Pol. PP saat ini, lanjut dia, jauh dari kebutuhan yang ideal, yakni hanya 70 orang. Sementara melihat kondisi yang ada, memerlukan 300 anggota Pol. PP. Kebutuhan tersebut di antaranya untuk empat orang di masing-masing 25 kantor kecamatan, dal mas tiga peleton (96 orang), dan petugas piket di rumah dinas pejabat sebanyak 10 titik masing-masing 4 orang.

Perokok yang selalu memakai pipa gading sepanjang sekitar 20 sentimeter ini juga me-maparkan proses penerimaan anggota Pol. PP yang akan digelar 2012. Selain tes tertulis, mere-ka juga akan dites fi sik oleh aparat ke polisian.

’’Mereka yang ingin ikut tes masuk Pol. PP harus bebas dari narkoba, sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat kete-rangan dari dokter. Mengenai pendidikan, cukup lulusan SMA sederajat,” terangnya.

Menurut kepala satker lain yang tak mau disebutkan namanya, Sekkab Lambar Nirlan sudah mewanti-wanti kepada kepala satuan kerja untuk tidak menerima tenaga honorer. Alasannya, saat ini pemkab tak memiliki ang-garan untuk membayar honor mereka.

Kepala satker tersebut juga mem-forward pesan singkat (SMS) dari Sekkab kepada war-tawan koran ini. Bunyinya, diminta untuk tidak mengangkat tambahan tenaga honor di satker yang dipimpin.

’’Kalau dibilang, adanya honorer di satker saat ini memberatkan pegawai negeri sipil (PNS). Karena honor mereka bersumber da ri penyisihan perjalanan dinas PNS yang melakukan tugas luar dan sumber-sumber lain,” pungkasnya. (een/c1/adi)

KOTABUMI – Pelaksanaan tender proyek pembangunan gedung Kantor Pelayanan Per bendaharaan Negara (KPPN) Kotabumi tahun anggaran (TA) 2011 dengan nilai Rp-5,178 miliar berlangsung ricuh.

Sebagian rekanan tidak terima de ngan adanya 15 perusahaan yang tak men can-tumkan nama, alamat peserta, dan na ma perusahaan yang jelas pada amplop pe -nawaran. Sehingga rekanan satu sama lain dan pihak panitia sempat bersitegang. Kese-luruhan perusahaan yang memasukkan do-kumen penawaran sebanyak 27.

Sehingga tidak sesuai dokumen yang ada dan melanggar Keppres No. 53 Tahun 2010. Selain itu, pihak panitia tender diduga tidak memiliki sertifi kat yang wajib dimiliki setiap panitia tender proyek.

Hal ini disampaikan Organda Najaya, salah satu rekanan, pada pembukaan dokumen penawaran pekerjaan konstruksi di KPPN Kotabumi kemarin. Organda mengatakan,

dalam ketentuan dokumen pengadaan hal 12 huruf D berbunyi pemasukan dokumen penawaran, 23 berjudul Penyampulan dan Penandaan Sampul Penawaran, pada poin 23.3 dinyatakan bahwa dokumen penawaran dimasukkan dalam sampul tertutup dan d itulis ’’Dokumen Penawaran”, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta serta ditujukan kepada panitia/pejabat pengadaan dengan alamat sebagaimana tercantum dalam lembar data pemilihan (LDP).

’’Sementara 15 perusahaan itu melanggar, karena pada amplop penawarannya tidak mencantumkan nama dan alamat peserta. Dan saya berharap panitia dapat menilai secara objektif perusahaan mana yang me-ngajukan penawaran sesuai dokumen dari penyelenggara,’’ ujarnya.

Sementara, Ketua Panitia Tender Juanda didampingi Kepala Kantor KPPN Kotabumi Gede Ginarya menanggapi adanya 15 peru-sahaan yang tidak mencantumkan nama

dan alamat peserta, menuturkan, pihaknya pada pembukaan dokumen tidak boleh ada pengguguran penawaran. Namun demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kanwil pusat mengenai ke 15 perusahaan tersebut. ’’Mengenai permasalahan 15 perusahaan ini akan kami sampaikan lebih dulu ke pusat bagaimana tindak lanjutnya,’’ kata Juanda.

Mengenai panitia yang tidak memiliki sertifi kat, Gede menuturkan sepengetahuan dirinya bahwa pihak panitia pelaksana tender itu sudah memiliki sertifi kat. ’’Seluruh panitia memiliki sertifi kat, karena para panitia ini diajukan dari kanwil. Kalau pimpinan saya menyatakan para panitia ini sudah memiliki sertifi kat, ya saya percaya,’’ ungkapnya.

Tapi ketika diminta menunjukan bukti surat atau sertifi kat kepanitian tersebut, Gede belum dapat menunjukannya dengan alasan sedang disimpan salah satu stafnya. ’’Suratnya masih disimpan staf saya, sedangkan staf saya itu masih berada diluar kota,’’ kata Gede. (rnn/c1/adi)

Tender KPPN Ricuh

Terapkan Sistem Buka Tutup

BLAMBANGANUMPU - Kekhawatiran mas-yarakat akan terisolasi jika Jembatan Way Besai Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Way kanan, ditutup total selama perbaikan, tam -paknya tak beralasan. Sebab dalam masa per-baikan itu akan dilakukan sistem buka tutup.

Alek, mandor pekerja dari Dinas Bina Marga Provinsi Lampung yang ditemui saat mengawasi pekerja mengatakan, penutupan total jembatan semata-mata untuk mempercepat proses perbaikan. Tetapi penutupan tidak dilakukan sepanjang hari, melainkan pada saat tertentu. Tetap akan diberi kesempatan bagi pengguna jembatan untuk lewat. Artinya, diterapkan sistem buka tutup.

’’Anda lihat sendiri, kalau begini bagaimana kita mau leluasa bekerja. Walaupun sudah di-police lain, masih kurang leluasa. Namun, kami juga menyadari bahwa jembatan ini benar-benar dibutuhkan masyarakat. Untuk itu mungkin di-berikan waktu khusus kepada masyarakat Ban-jarmasin dan lainnya untuk menyeberang dengan jembatan ini,” ujar Alek kemarin.

Penutupan total Jembatan Way Besai itu me-mang mendapat penolakan dari masyarakat kam pung tersebut. Alasannya, jembatan itu me-rupakan akses utama berinteraksi dengan mas-yarakat lain. ’’Coba Anda bayangkan bila jembatan ini benar-benar ditutup total, bagai mana anak-anak kami pergi sekolah. Apalagi dalam suasana kali banjir seperti ini. Kemudian bagaimana pula dengan para petani yang memang setiap hari harus pergi ke seberang untuk mengurusi ladang dan kebun mereka,” ujar Herman, tokoh masyarakat Banjarmasin yang mewakili warga.

Menurutnya, pejabat yang berwenang hendak-nya jangan asal berbicara tentang penutupan. Seharusnya sebalum ditutup untuk umum, ter-lebih dahulun Pemerintah harus membuatkan jembatan darurat, agar dapat digunakana masyarakat setempat dan umum yang mau tidak mau harus menyeberangi sungai setiap hari.

“Bayangkan bila ladang warga yang sudah berbulan-bulan diurus, mau ditelantarkan begitu saja, dimana walaupun hanya satu hari , bila ditinggalkan satu hari tersebut dapat menghilangkan jerih payah selama- berbulan- bulan tersebut,” ujar Herman. (sah/c1/adi)

FOTO NURMAN AGUNG/RNN

BENTROK: Para buruh perusahaan bentrok dengan aparat kepolisian gabungan Polres Lampura, Lambar, dan Waykanan dalam simulasi penanganan rusuh massa di pelataran parkir Stadion Sukung, Kotabumi, kemarin. Simulasi itu sebagai aplikasi Perkap No. 16/2006 tentang Penanggulangan Unjuk Rasa dan Protap No. 01/2010 dalam rangka antisipasi unjuk rasa yang anarkis dalam menghadapi peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia.

FOTO HERMANSYAH

SIAPKAN BAHAN: Para pekerja memper-siapkan bahan untuk memperbaiki Jembatan Way Besai kemarin. Sementara di sebelah mereka kendaraan roda dua tetap melintas.

Page 28: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

Tuba-Tuba Barat-MesujiSABTU, 30 APRIL 201128

LAMPUNGRAYA

KINERJA

ABRASI

Berawal dari Disiplin CAMAT Menggala, Tulangbawang, Achsyam Adam akan mengambil

sikap tegas terhadap aparatur kecamatan dan kampung yang melanggar disiplin. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selain disiplin jam kerja, juga ditekankan disiplin pakaian serta pelayanan kepada masyarakat. ’’Sikap tegas ini agar aparatur kecamatan maupun kampung dapat disiplin dari segi pakaian kerja hingga disiplin kerja. Dengan menekankan sikap disiplin kerja ini maka pelayanan kepada masyarakat akan semakin maksimal. Tak hanya itu, aparat kampung juga harus dapat memfungsikan balai kampung sehingga tidak mubazir,” ungkap Achsyam kemarin.

Dilanjutkan, sikap ini sebagai upaya untuk kemajuan pembangunan di Menggala. Selain itu, aparatur kampung juga harus dapat membuat jadwal piket agar pegawai bisa melaksanakan tugas dengan baik. Dengan begitu, pelayanan yang diberikan di kantor masing-masing maksimal. (rnn/c1/adi)

Tanggul Terancam JebolWARGA Kampung Sidang Iso Mukti, Kecamatan Rawajitu Utara,

Mesuji, yang tinggal di sepanjang aliran kanal, cemas dengan kondisi jalan sekaligus tanggul yang mengancam permukiman warga. Pasalnya, tanggul yang juga dijadikan akses jalan darat tersebut saat ini mengalami pengikisan (abrasi) hingga mencapai setengah dari bagian tanggul tersebut. Abrasi terjadi akibat terjangan ombak saat kanal dilalui kapal, baik jenis speedboat maupun yang lain.

Menurut warga, abrasi tersebut telah terjadi sejak lama, namun belum juga ada tindakan dari pemerintah. Padahal jika abrasi itu dibiarkan, tanggul terancam jebol dan air menerjang permukiman warga.

’’Saat ini tempat yang terkena abrasi tersebut tinggal beberapa meter saja dari permukiman warga. Dan ini jika terus dibiarkan, akan mengancam permukiman warga di sini. Selain itu, yang lebih parah, juga mengancam putusnya badan jalan darat dan pendangkalan pada aliran kanal itu sendiri,” terang Haryono, warga kampung setempat. (rnn/c1/adi)

MENGGALA - Komisi Pemilih-an Umum (KPU) Tulangbawang hingga kemarin masih menginven-tarisasi jumlah kotak dan bilik suara yang ada di gudang eks ruangan DPRD Tuba. Sehingga akan diketahui berapa jumlah kotak dan bilik yang tersisa.

Ketua KPU Tuba M. Rozi, S.E. mengatakan bahwa pihaknya kini tengah meminta bantuan staf dan tenaga lainnya guna melakukan pendataan bilik dan kotak suara tersebut. Kemudian, kotak dan bilik suara itu kini tengah dipin-dahkan ke gudang KPU. Jika me-mungkinkan, seluruhnya akan disimpan di gudang yang berada

di samping kantor KPU Tuba ter-sebut. Tetapi kalau tidak, akan di-simpan di dalam ruangan komisioner.

Langkah itu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, kejadian belum lama ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi KPU Tuba. ’’Kami akan pindahkan, jangan sampai kejadian (pencurian) itu terulang,” papar M. Rozi kepada Radar Lampung melalui sambungan telepon selulernya kemarin.

Pihaknya pun telah melaporkan hal ini ke Satuan Reskrim Polres Tuba, sehingga kepolisian dapat langsung melakukan penyelidikan. Sejumlah staf KPU juga sudah

dimintai keterangan oleh polres. ’’Saya berharap kotak itu dapat ditemukan, karena itu merupakan barang-barang milik negara,” tuturnya.

Terkait proses penyelidikan raibnya kotak dan bilik suara ini, mantan wartawan ini menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. Menurut dia, kepolisian mempunyai kemampuan yang lebih dalam hal penyelidikan hingga penyidikan. ’’Silakan aparat kepolisian yang mengusut. Saya tidak mau berkomentar tentang itu. Yang jelas ada orang yang mengambil barang tersebut dari gudang kami,” terangnya.

Diketahui, dibobolnya gudang KPU Tuba yang berisi kotak dan bilik suara oleh kawanan pencuri langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian. Kapolres Tuba AKBP Shobarmen memastikan pihaknya sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus tersebut.

Hilangnya bilik dan kotak suara tersebut pada Selasa (19/4). Ketika itu, staf sekretariat KPU Tuba akan menginventarisasi jumlah kotak dan bilik suara yang akan dihibah-kan ke KPU Tuba Barat dan Mesuji sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, para staf ini terkejut lantaran keti-ka sampai di gudang yang merupa-kan bekas kantor DPRD Tuba itu

telah kosong. Rata-rata yang hilang merupakan bilik dan kotak suara yang terbuat dari aluminium.

Pelaku, tampaknya, memang membuat siapa pun yang melihat gudang dari luar tidak akan tahu. Sebab, mereka mengambil kotak dan bilik di bagian tengah gudang sehingga ketika dilihat dari luar seolah-olah kotak serta bilik masih di dalamnya.

Total jumlah tempat pemungut-an suara (TPS) pada 2009 lalu sekitar 1.450. Karena itu, setiap TPS berisi dua bilik serta satu kotak suara sehingga jumlah bilik suara sekitar tiga ribu unit dan 1.450 kotak suara. (fei/c1/adi)

TUBA BARAT- Peringatan Hari Kartini tak melulu melalui acara seremonial di gedung lengkap dengan perempuan-perempuan berkebaya dan bersanggul. Tanpa mengurangi makna perjuangan Kartini, perayaan juga bisa digelar dalam beragam kegiatan.

Seperti yang digelar di Lapang-an Merdeka, Panaraganjaya, Ke-camatan Tulangbawang Tengah, Tuba Barat, kemarin. Peringatan Hari Kartini berlangsung meriah. Betapa tidak. Kaum Hawa ini bermain bola dengan mengenakan daster. Tak pelak, perut penonton pun serasa dikocok lantaran aksi ibu-ibu mengambil bola dari kaki lawannya.

Pertandingan kemarin ini langsung disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tuba Barat Ny. Hasiah Basri bersama jajaran pengurus lainnya. Pertan-dingan berlangsung sejak pukul 14.00 dan baru berakhir pukul 17.00 WIB. Meski di bawah rintik hujan, tak membuat semangat

pemain dan penonton yang me-nyemarakkan acara tersebut kendur.

Hasilnya, SMAN I Tuba Udik menjadi juara I. Sedangkan juara II diraih SMAN I Tulangbawang Tengah dan juara III SMA Waykenanga.

Kemudian juara harapan I SMA Lambukibang, harapan II Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta harapan III Kecamatan Tu-langbawang Tengah. Lalu juara harapan IV Dinas Pemuda dan Olahraga, harapan V Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil, dan harapan VI Kecamatan Gunung-agung. Selanjutnya harapan VII Kecamatan Pagardewa, Harapan VIII Kampung Penumangan, ha-rapan IX Dinas Koperindag, dan harapan X sekretariat Pemkab Tuba.

Ny. Hasiah Basri sangat ber-terima kasih atas partisipasi aktif kalangan wanita di Tuba Barat. Ia yakin dengan kebersaman yang terus dijalin, akan mampu memberikan dukungan pem-bangunan di daerah otonom baru ini. (fei/c1/adi)

FOTO IST

USAI BERTANDING: Guru-guru SMAN I Tuba Tengah berpose bersama Ny. Hasiah Basri usai bermain sepak bola.

MENGGALA – Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (DP2K) Tulangbawang terus mela-kukan berbagai terobosan untuk meningkatkan dan memajukan sektor pertanian. Tak hanya itu. Sebagai upaya mengawal produk-tivitas petani, DP2K juga siap menampung dan memperjuangkan aspirasi petani.

Terlebih seperti saat ini yang mulai memasuki musim tanam padi ladang. ’’Saat ini ada sekitar puluhan hektare padi ladang yang memasuki musim tanam. Petani tidak perlu khawatir karena hasil pantauan di lapangan, musim tanam tahun ini tidak ada hama yang terlalu membahayakan, meski cuaca yang tak menentu seperti saat ini,” ungkap Kepala DP2K Tuba Firman kemarin.

Dilanjutkan, DP2K saat ini melalui PPL yang ada selalu meng-gelar sosialisasi pertanian kepada petani yang ada di wilayah setem-pat. Sosialisasi yang dilakukan

seperti pengolahan lahan yang baik hingga pemberantasan hama. Ini dilakukan sebagai upaya pe-ningkatan produktivitas pertanian di Tuba.

’’Bila ada hama-hama  baru di musim tanam padi ladang saat ini, kami berharap petani segera melapor ke DP2K. Kami selalu siap membantu mencarikan solusi dan jalan keluar dari masalah tersebut agar musim tanam yang tak me-nentu ini dapat membawa berkah bagi petani di dalam memanfaatkan tanaman itu sendiri,” paparnya.

Selain menjalin koordinasi, pihaknya juga tengah mem-perjuangkan perbaikan-perbaikan, baik saluran irigasi maupun cetak sawah, serta membuka lahan yang memang belum tergarap oleh petani lantaran tidak memiliki modal. Selain itu, cetak sawah ini juga bertujuan mengurangi serta menghindari adanya peralihan lahan basah menjadi lahan kering. (rnn/c1/adi)

KPU Tuba Masih Inventarisasi

DP2K Kawal Petani

MENGGALA – Pisah sambut Kapolres Tulangbawang yang lama AKBP Dwi Irianto, S.I.K., M.Si. Gelar Menak Rajo Hukum dengan Kapolres baru AKBP Shobarmen, S.I.K., M.H. digelar di gedung serbaguna Kamis malam (28/4).

’’Pisah sambut ini merupa-kan momen berharga bagi kedua Kapolres. Bagi Kapolres baru, kami ucapkan selamat datang dan menjalankan tugas. Se-dangkan bagi Kapolres se-belumnya, pemkab juga me-nyampaikan penghargaan atas dedikasi, peran, dan kontribusi yang telah diberikan selama ini,” ujar Bupati Tuba Dr. Abdurachman Sarbini.

Dilanjutkan, di tengah derap langkah pembangunan yang saat ini digencarkan di Tuba,

pihaknya cukup bangga terhadap kerja sama dan kemitraan yang ada. Kerja sama itu terjalin dengan unsur aparat TNI dan Polri, yang berperan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing dalam mendukung keberhasilan berbagai agenda pembangunan yang dilaksanakan.

’’Polres merupakan bagian dari satuan pengamanan di Tuba. Karenanya tentu menjadi syarat mutlak bagi setiap instansi tersebut, termasuk yang berada di Tuba, dapat berdiri secara netral dan konsisten dalam peran menegakkan supremasi hukum dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan,” papar Mance –sapaan akrab bupati.

Bila dikilas balik, sambung-nya, dari kepemimpinan AKBP Dwi Irianto dapat dirasakan jalinan

kebersamaan dan kerja sama yang erat, bahu-membahu dalam mendukung dan melaksanakan berbagai program yang bermanfaat bagi proses pembangunan serta kepentingan masyarakat.

’’Pelaksanaan tugas oleh mantan Kapolres Tuba mem-berikan sumbangsih dan pe-rubahan semaksimal mungkin telah dilakukan di Tuba. Kemudian bagi Kapolres yang baru untuk segera berupaya seoptimal mungkin melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, berdedikasi, dan profe-sional,” ujar bupati.

Ditambahkan, ada pertemuan, ada juga perpisahan. Dengan adanya pemindahan tugas atau mutasi seperti ini, merupakan salah satu upaya penyegaran. (rnn/fei/c1/adi)

’’Selamat Datang Shobarmen, Terima Kasih Dwi Irianto’’

Hari Kartini, Main Bola Kenakan Daster

FOTO DOK. RADAR LAMPUNG

PENYEMATAN: Sebanyak 20 anggota tim Satgas SAR Laut, Sungai, dan Rawa Pemkab Tulangbawang mengikuti pendidikan dan latihan di Brigif-3 Marinir Piabung, Pesawaran, beberapa waktu lalu.

Page 29: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

KOMENTAR

PENDIDIKAN29Education Perspective

SABTU, 30 APRIL 2011

Wawasan BaruSITI Nur’aini, mahasiswa semester enam

Jurusan Agrobisnis Fakultas Pertanian Unila, mengatakan, kegiatan olimpiade pelajar tidak sekadar untuk meningkatkan prestasi pesertanya. Melainkan menambah wawasan baru. ’’Ini sebenarnya yang jauh lebih penting,” ungkapnya kepada Radar Lampung kemarin (29/4).

Selain itu, menurutnya, untuk mencari teman. Seperti dialaminya ketika masih duduk di SMP. ”Aku pernah ikut olimpiade sains bidang biologi mewakili SMP-ku dulu di Kabupaten Lampung Utara. Usai kegiatan itu, teman-teanku dari sekolah lain juga bertambah banyak,” tuturnya.(yat/c1/rim)

Olimpiade PentingMAHASISWA Universitas Malahayati

angkatan 2008 ini mengatakan olimpiade sains atau sejenisnya bagi pelajar dan ma-ha siswa sangat penting. Meskipun ia sendiri belum pernah mengikutinya.

Penting menurutnya karena selain dapat meningkatkan prestasi yang bersangkutan juga dapat memotivasi pelajar atau mahasiswa lainnya untuk berprestasi.

”Jadi jujur, akau ikut bangga kalau yang berhasil dalam olimpiade-olimpiade tersebut,” akunya kepada Radar Lampung, kemarin (29/4).

Sebaliknya, ia tidak simpati jika pelajar mengikuti olimpiade tersebut tidak fair. Me-lainkan semata untuk mencari ketenaran. (yat/c1/rim)

Tumbuhkan MotivasiSERUPA dikemukakan Wahyu Saputra.

Solihin, mahasiswa FKIP Unila Jurusan Pendidikan Sejarah, juga menilai olimpiade sains dan sejenisnya penting sekali. ”Sebab dapat menumbuhkan motivasi pelajar untuk meningkatkan belajarnya,” kata Solihin ke-pada Radar Lampung kemarin (29/4).

”Apalagi, aku juga pernah ikut olimpiade ekonomi 2007 saat masih SMA. Ya, walaupun tidak jadi juara karena persiapan kami men-dadak. Maklum, sekolahku saat itu kurang informasi,” ungkapnya.

Solihin juga sangat mendukung semua mata pelajaran ada olimpiadenya. ”Jadi bukan hanya sains atau matematika, kimia, dan fisika. Semua mata pelajaran lah,” tandasnya. (yat/c1/rim)

SITI NUR’AINI

SOLIHIN

WAHYU SAPUTRA

DALAM mengikuti perlombaan bidang akademik khususnya tidak hanya butuh pintar. Tetapi juga punya mental berani untuk menghadapi sejumlah lawan yang belum dikenal yang kadang membuat kon-sentrasi kurang fokus.

’’Inilah yang harus dimiliki pelajar-pelajar di Lampung ketika akan menghadapi ber-bagai perlombaan akademik seperti olim-piade sains dan sejenisnya,” tegas Kabid Dikdas Disdik bandarlampung Drs. Hi. Bustomi, M.Pd. kepada Radar Lampung di kantornya kemarin (29/4).

Persiapan, menurutnya, menjadi bagian terpenting sebelum pertarungan dalam

lomba. Kemudian harus disadari juga bahwa setiap perlombaan sudah pasti ada pemenang dan ada yang kalah.

’’Namun bukan berarti kalah itu untuk mundur, melainkan untuk lebih maju,” tukasnya.

Ditambahkannya kalaupun dalam setiap perlombaan belum atau kurang berhasil, harusnya menjadi bahan perenungan demi perbaikan ke depannya. ”Misalnya dengan meningkatkan persiapan dan intensitas mengikuti perlombaan. ”Sebab jika sudah terbiasa menghadapi suasana perlombaan, mental juara siswa pun akan terbentuk. Hal ini juga yang harus menjadi perhatian

pemerintah kabupaten/kota dan Lampung khususnya di bidang pendidikan.

Diakuinya pelajar dari Bandarlampung khususnya dan Provinsi Lampung umumnya yang mewakili berbagai olimpiade ke tingkat nasional sendiri jarang berhasil. Kendalanya di antaranya even-even lomba tersebut sering diadakan mendadak. Ditambah lagi anggaran dari pemerintah daerah melalui Dinas Penidikan untuk itu minim.

”Maka dalam hal ini, pihak sekolah selaku pembina siswa langsung harus lebih kreatif mengantisipasinya. Baik itu terkait persiapan siswa maupun ketersediaan dananya,” sa-rannya. (shn/c1/rim)

Untuk Juara Butuh Mental dan Pintar

PELAJAR dari Provinsi Lampung sebenarnya mempunyai potensi be sar untuk berprestasi di tingkat na-sional, bahkan internasional. Con-tohnya Irvan Haris, siswa SMAN 1 Pringsewu, yang pernah meraih juara olimpiade sains tingkat internasional. Meski gagal menjadi juara utamanya.

Demikian juga Dwi Eka Rah ma-wati, salah satu siswi SMP Kartika II (Persit) Bandarlampung, yang baru pulang mengikuti olimpiade ma te-

matika tingkat nasional di Universitas Negeri Jogjakarta. Walaupun hanya masuk dalam 50 besar dengan urutan ke-44.

Namun, kedua siswa tersebut pa tut diapresiasi dan diberi peng-har gaan setinggi-tingginya. Tidak hanya itu, siswa-siswa seperti ini juga perlu diberikan pembinaan un tuk terus meningkatkan prestasi-nya. Termasuk guru-guru pembinanya yang mempunyai peran mengantar-

kan siswa-siswanya berprestasi juga harus mendapat apresiasi.

Dra. Elmayati, Waka Kurikulum sekaligus koordinator olimpiade di SMP Persit Bandarlampung, me-nuturkan sekolah memang jarang mengikuti perlombaan di tingkat daerah.

’’Tetapi jika untuk ke nasional, kami akan selalu usahakan untuk mengikuti seleksi. Seperti pada olim-pia de matematika di Universitas Ne

geri Jogjakarta, sebenarnya kami mengirim 3 siswa untuk mengikuti seleksi daerah yang bertempat di Unila. Setelah melihat hasil seleksi, ternyata siswa kami masuk 10 besar dan Dwi mendapat posisi nomor satu untuk Lampung,” akunya bangga.

Lebih lanjut, persiapan yang dila-kukannya sudah matang karena olim piade di sekolahnya sudah men jadi program wajib. ’’Karena itu, per sia-pan Dwi untuk ikut olimpiade tersebut

pun kurang lebih hanya dua hari sebelum berangkat ke Jogja. Semua persiapannya juga kami lakukan se cara mandiri dari sekolah. Sama se-kali tidak ada bantuan dari pe me-rintah daerah,” ungkapnya.

Ditambahkannya, meski hanya masuk 50 besar, pihaknya tidak putus asa. ’’Justru membuat kami semakin harus meningkatkan kualitas siswa-siswa SMP Persit,” tukasnya. (shn/c1/rim)

Lampung Punya Potensi Berprestasi

PENGAMAT Pendidikan Dr. Bujang Rahman, M.Pd. menilai sangat wajar jika pelajar dari Lampung banyak yang gagal menembus atau menjadi juara dalam berbagai perlombaan di tingkat nasional apalagi internasional.

Menurutnya, banyak faktor yang menjadi kendalanya. Paling kentara kurangnya pemetaan mutu (kualitas).

’’Selain itu, pola pembinaan yang spontanitas (insidental). Kemudian, sistem rekrutmen atau penjaringan pelajar yang akan diikutkan dalam berbagai perlombaan akademik tersebut pun tidak fair,” tandas dekan FKIP Unila ini kepada Radar Lampung kemarin (29/4).

Seharusnya, imbuh Bujang, petakan dulu mutunya. Lalu lakukan pembinaan sejak dini dan terus-menerus.

’’Bukan baru dilakukan pembinaan ketika ada atau mendekati momen perlombaannya saja,” sarannya.

Kemudian dalam penjaringan siswa-siswanya pun harus fair. Pilihlah yang benar-benar punya kemampuan. Bukan karena faktor kedekatan atau kekeluargaan.

Pola pembinaannya pun sebaiknya terintegrasi dalam sekolah sendiri. ’’Artinya persiapan harus dilakukan sekolah sebelumnya secara bertahap, bukan program yang insidental lagi,” tukasnya seraya mengatakan faktor tidak kalah pentingnya adalah dukungan pemerintah daerah. (yat/c1/rim)

Pola Pembinaan Masih Kurang

BUKAN SEKADAR CARI JUARAPerlombaan bidang akademik bukan sekadar mencari juara, tetapi juga tambah wawasan.

FOTO IST

TINGKATKAN KOMPETENSI

Terpenting dalam mengikuti

perlombaan adalah meningkatkan

kompetensi.

FOTO IST

Page 30: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

PENDIDIKAN30 Cerdas Berkualitas

SABTU, 30 APRIL 2011

GERBANG UNILA

Rubrik kerja sama Radar

Lampung dengan Universitas

Lampung (Unila) ini khusus

menyampaikan informasi-

informasi penting di lingkungan

Unila. Kirimkan saran dan kritik

melalui SMS ke 081272349777,

085269049535, atau

08127911443/Email humas@

unila.ac.idSUGENG P. H.

Rencananya Hadirkan Hatta Rajasa

PANITIA Lampung Job Fair (LJF) BEM Unila rencananya hari ini (30/4) menghadirkan Menteri Koordinator Perekonomian Ir. M. Hatta Rajasa untuk menjadi pemateri dalam simposium di GSG kampus setempat. Sementara dalam rangkaian dan tempat sama kemarin (29/4) berlangsung seminar Jobs Maker bertema Cerdas Berwawasan dalam Membidik Peluang Usaha. Hadir sebagai pemateri Ketua Apindo Lampung M. Yusuf Kohar dan Dirut Bank Lampung Anton Barjiyo.

Terpisah, UKM-F FISIP Unila juga menye lengga-rakan Islamic Culture 2011 mulai 28 hingga 30 April. Rangkaian kegiatan berupa lomba keislaman seperti puisi dan azan, talkshow ala Kick Andy, serta seminar kewirausahaan dengan menghadir kan Heng ki Yu-liansaah (hipnoterapis termuda se-Indonesia), Eko Primanada (salah satu mahasiswa berprestasi Unila), Amar (penghafal Alquran), Tri Sujarwo (duta budaya), dan Asru (penulis buku motivasi Unila).

Demikian juga Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajeman Fakultas Ekonomi Unila kemarin mengadakan Manajemen Expo 2011. Kegiatan mulai 27 April hingga 1 Mei mendatang di halaman fakultas setempat ini diisi berbagai kegiatan akademik seperti lomba cepat tepat dan managerial training leadership. (yat/c1/rim)

HAMPIR di semua daerah, pelaksa naan ujian nasional (UN) setiap ta hunnya selalu diwar-nai kecurangan. Tidak ter kecuali kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Kecurangannya pun tidak ha nya dilakukan peserta UN, tapi juga guru, kepala sekolah, bahkan pihak Di nas Pendidikannya sen diri. Un tuk itu, Radar Lampung mengajak semua pi hak turut mengawasi. Baik selama UN SMA/MA/SMK, SMP/MTs, mau pun SD/MI. Kemudian jika menemukan in dikasi kecurangan, apa pun bentuknya, sampaikan ke redaksi Radar Lampung atau melalui HP 0811790544/0721-7308309.

Redaksi

PENGADUAN KECURANGAN UN

BANDARLAMPUNG – Himpunan Mahasiswa Jurusan Tardis Biologi Fakultas Tarbiah IAIN Raden Intan Bandarlampung melakukan pembe-rian nama ilmiah pada tanaman di lingkungan kampus setempat.

Laun ching kegiatan ini kemarin (29/4) mendapatkan apresiasi dan dukungan pihak fakultas. Terlihat Dekan Fakultas Tarbiah Dr. Hi. Syaiful Anwar, M.Pd. langsung yang mem-bukanya.

Ketua Prodi Tadris Biologi Drs. A. Sa’idy, M.Ag. berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa menjadi aktif dalam membangun eksistensi kampus. Terutama di jurusannya. Tentunya tidak terlepas dari dukungan sarana dan prasarana yang di bu-

tuhkan. Kegiatan ini, menurutnya, juga

sebagai upaya meningkatkan ke sa-daran diri mahasiswa. ’’Tujuannya jelas untuk mengaplikasikan teori-teori yang didapat di perkuliahan dengan fakta yang ada di lapangan. Salah satunya mengenal nama ilmiah dari tanaman/pohon yang ada di lingkungan kampus serta lebih mem-perkenalkan Prodi Biologi IAIN,” pungkasnya.

Hari yang sama, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa IAIN Ra-den Intan juga menggelar berbagai perlombaan berbahasa Inggris. An-tara lain speech contest, presenter idea, wall magazine, dan scrabble. Perlombaan bagi tingkat SMA se-

derajat yang diselenggarakan UKM Bahasa bekerja sama dengan pihak Perpustakaan IAIN dan beberapa penerbit buku mulai kemarin (29/4) hingga 2 Mei mendatang ini dalam rangkaian English Festival and Bazaar of Southern-Sumatera Region.

Asih S., sekretaris panitia kegiatan, mengatakan bahwa perlombaan yang dipusatkan di perpustakaan setempat ini diikuti 107 peserta.

’’Me reka dari berbagai SMA sede-rajat se-Sumatera,” jelasnya seraya me ngatakan, kegiatan ini harus lebih sering diadakan untuk memberi ruang bagi pelajar atau mahasiswa sebagai sarana pencerdasan,” tan-dasnya di sela perlombaan kemarin. (shn/c1/rim)

KABUPATEN/KOTA JUMLAH

Lampung Selatan 877

Lampung Tengah 1.107

Lampung Utara 889

Lampung Barat 527

Tulangbawang 508

Tulangbawang Barat 409

Tanggamus 609

Lampung Timur 1.119

Waykanan 507

Pesawaran 495

Mesuji 245

Pringsewu 555

Bandarlampung 1.168

Metro 436

Sisa Tahun 2010 59

TOTAL 9.510

SUMBER: PANITIA SERTIFIKASI FKIP UNILA

KUOTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2011 PROVINSI LAMPUNG

BANDARLAMPUNG – Sebanyak 9.510 guru dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung segera di ser-tifikasi. Rinciannya, Lampung Selatan 877 orang, Lampung Tengah (1.107) Lampung Utara (889), Lampung Ba rat (527), Tulangbawang (508), Tul angbawang Barat (409), Tang-gamus (609), Lampung Timur (1.119), Waykanan (507), Pesawaran (495), Mesuji (245), Pringsewu (555), Ban-dar lampung (1.168), Metro (436), dan luncuran (sisa) tahun 2010 se-ba nyak 59 (selengkapnya baca grafis, Red).

Sekretaris Pelaksana Sertifikasi Guru Provinsi Lampung Dr. Bujang Rahman, M.Pd. mengatakan, pe-laksanaan sertifikasi tersebut di per-kirakan pertengahan Mei men datang. Itu pun menurutnya tergantung ke siapan Dirjen Peningkat Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Pusat (Jakarta) menyiapkan form A1 yang berisi item penilaian sertifikasi guru.

’’Jika awal Mei form A1-nya sudah kami terima, maka pertengahan Mei sertifikasinya sudah bisa dilaksana-kan. Tetapi jika form A1-nya baru kami terima pertengahan Mei, maka pelaksanaan sertifikasinya baru mulai awal Juni,” terang Bujang yang juga dekan FKIP Unila ini saat ditemui di ruangan kerjanya kemarin (29/4).

Menurutnya dalam sertifikasi gu ru rayon 7 (Lampung) ini, Unila selaku penanggung jawab sekaligus koordinator. Sementara pelak sa na-annya bermitra dengan STKIP PGRI Bandarlampung, STKIP UMM Metro, dan STKIP Pringsewu.

Lebih lanjut Bujang mengatakan, sertifikasi guru ini dilakukan melalui

dua kegiatan. Yaitu uji portofolio serta pendidik dan latihan profesi guru (PLPG).

’’Guru yang ikut por to folio hanya 93 orang. Selebihnya mengikuti PL-PG,” terangnya.

Dijelaskannya pula bahwa ta ha-pan-tahapan yang harus ditempuh guru mengikuti sertifikasi di antaranya ikut tes online dan menyerahkan berkas jika lulus dan kalau tidak ikut PLPG.

Sementara untuk mengikuti PLPG, guru harus bekerja membuat perang-kat pembelajaran dan proposal pe-nelitian tindakan kelas.

’’Terkait hal itu, saya imbau kepada guru untuk mempersiapakna per-alatan. Seperti laptop, buku referensi, silabus, dan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP),” pungkasnya. (yat/c1/rim)

9.510 Guru Segera Disertifi kasi

Tardis Biologi IAIN Namai Ilmiah Tanaman

JAKARTA - Peringatan Hari Pen-didikan Nasional (Hardiknas) 2011 akan dijadikan momen untuk me-merangi gerakan radikalisme yang belakangan mulai marak. Yaitu de-ngan pencanangan penguatan pen-didikan karakter sebagai gerakan nasional untuk membendung me-lubernya radikalisme yang dianggap sudah pada taraf serius.

Sekretaris Jenderal Kemendiknas Do di Nandika mengatakan, pen di-dikan karakter tersebut tidak hanya untuk membangun karakter ke mu-liaan sebagai bangsa. Tetapi mem-ba ngun karakter yang bertumpu pa da kecintaan dan kebanggaan ter -ha dap bangsa dan negara dengan Pan casila, UUD 1945, Bhineka Tung-gal Ika, dan Negara Kesatuan Republik In donesia (NKRI) sebagai empat pilar ke hidupan berbangsa dan ber negara.

’’Maka dari itu, mulai tahun ajaran 2011/2012 pendidikan berbasis ka-rak ter akan dijadikan gerakan na sional, mu lai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai perguruan tinggi. Ter masuk pendidikan non for mal dan informal," ungkapnya di Gedung Kem diknas, kemarin (28/4).

Peringatan Hardiknas tahun ini yang mengusung tema pendidikan karakter juga menurutnya dalam rangka mengantisipasi serangan fa ham radikalisme yang tengah ber-kembang di beberapa perguruan tinggi besar di Indonesia. "Kami cermati mendalam hal ini, baik per-temuan internal maupun media. Kami sepakat, ini suatu potensi, an caman yang sangat serius dan multidimensi. Ini sangat kompleks, bukan sekadar ideologi, tapi juga sudah sampai kepada tindakan yang sangat kriminal," imbuhnya.

Dijelaskan, Kemendiknas sudah melakukan langkah-langkah antara lain dengan memberikan informasi ke kampus-kampus yang memang lebih riskan dan rentan terhadap masuknya paham radikal. (jpnn/c1/rim)

Bendung Radikalisme dengan Empat Pilar

SD/SMP Pringsewu Mulai Cairkan BOS PRINGSEWU - Sebanyak 261 SD dan 26 SMP

negeri di Pringsewu kemarin (29/4) sudah bisa mencairkan dana bantuan opersional sekolah (BOS) triwulan kedua (April, Mei, dan Juni) tahun 2011.

’’Hari ini juga (kemarin, Red) sudah bisa dicairkan,” terang Kabid Dikdas Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dikbudpar) Pringsewu Indrawansyah, S.E., M.M. mendampingi Kepala Dinas Rimir Mirhadi, S.H. kepada Radar Lampung di kantornya.

Namun, menurutnya, pencairannya dilakukan bertahap. Seperti kemarin baru dua kecamatan, yakni Pringsewu dan Gadingrejo. Sementara untuk pencairan dana BOS swasta, menurutnya tidak dikelola Dikbudpar. Melainkan sekolah bersangkutan langsung ke bagian keuangan pemda.

Lebih lanjut Indrawansyah mengatakan, dana BOS tersebut disalurkan ke seluruh sekolah yang telah diajukan melalui rekening sekolah masing-masing. ’’Prosesnya ada di pusat dan langsung ke pemerintah kabupaten kemudian disalurkan ke rekening masing-masing sekolah,” ujarnya.

Total anggaran dana BOS triwulan kedua untuk Pringsewu sendiri Rp6.122.563.500. Rinciannya, untuk SD Rp4.244.128.500 dan Rp1.878.435.000 SMP. (bti/c1/rim)

FOTO HAYAT

SEMINAR JOBS MAKER: Rangkaian Lampung Job Fair BEM Unila di GSG setempat kemarin (29/4) dengan menggelar seminar Jobs Maker bertema Cerdas Berwawasan dalam Membidik Peluang Usaha.

FOTO IST

NAMAI ILMIAH POHON: Himpunan Mahasiswa Jurusan Tardis Biologi Fakul-tas Tarbiah IAIN Raden Intan Bandarlampung memasang nama ilmiah pada pohon di kampus setempat, kemarin (29/4).

Page 31: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011

Deputy General Manager:Taswin Hasbullah, Ibnu Khalid

Pimpinan Redaksi:Nizwar

Presidium Redaksi:Ardiansyah, Taswin Hasbullah,

Abdurrahman, Ade Yunarso, Ismail Komar, Purna Wirawan, Eko

Nugroho, Adi Pranoto, E. Sajjah,Alam Islam, Hendarto, Irwansa,

Abdul Karim, Senen,Ary Mistanto, Trufi Murdiani

Staf Redaksi:Segan P.S., Widisandika, Nurlaila

Yanti,Dina Puspasari, Syaifu l Amri,

Wirahadikusumah, TaufikWijaya, Eka Yuliana, Maria Ulfa.

(Bandarlampung),Muhammad Ma’ruf (Metro),

Dwi Prihantono, Zulkarnaen (Lamtim),

Kohar Mega (Lampura),Edy Herliansyah, Agus

Suwignyo (Tanggamus),Yusuf A,S. (Tulangbawang),

Gede Putu Kristanto (Lamteng),Abdurahman (Lamsel),

Hermansyah (Waykanan)

Copy Editor:Rudy Saputra, Syaiful Mahrum

Sekretaris Redaksi:Masriani

Pracetak:Riswadi (Kabag), Ripto Piss,

Helmi Jaya, Nopriyadi, Farabi Lincoln,

Hendrawan Poerbantara

Email: [email protected]: www.radarlampung.co.id

Wakil Pemimpin Umum:Abdurrahman

Pemimpin Perusahaan:Purna Wirawan

Pemasaran: Marlinda (Kabag), Hery,Agus, Supriyadi, Roby Junasari, AdiIrawanIklan: Desti Mulyati (Kabag), Leny,Sochib, Adi, Nopy, Aspandar Nasution,dan Falma (Perwakilan Jakarta)Event Organizer (EO): Liris Vawina(Kabag), IndahSumaputriKeuangan: Sarri Octarini (Kabag), AnnaSusanti (Kasir), Ipang (Akunting)Personalia dan Umum: Faradiba(Kabag), Aris, Didik S, Hary, MunadiBNI Cabang TanjungkarangNo. Rek. 007.149.0467BCA Cabang TelukbetungNo Rek 0200.721.799Bank atas nama PT Wahana SemestaLampungPenerbit: PT Wahana Semesta LampungKomisaris Utama: Alwi HamuKomisaris: Lukman Setiawan, H MahtumDirektur Utama: Suparno Wonokromo

Direktur: ArdiansyahPercetakan: PT Lampung IntermediaPencetak: Budi S. (Kabag), Suparman,Z. Arifin, Pujianto, Jenianto, Alim, JokoAlamat: Jalan Sultan Agung No. 18Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750-782306, Faks. (0721)

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

Ditantang Buka-bukaan

RUANG ini khusus bagi Anda yang berjiwa merdeka. Kirimkan apa pun pendapat Anda tentang apa saja. Baik berupa komentar, kritik, atau saran. Setiap pendapat yang masuk sedapat mungkin tidak akan diedit. Pendapat bisa dikirim lewat surat ke alamat redaksi, fax. di nomor (0721) 789752, e-mail: redaksi@ radarlampung.co.id atau [email protected]. Sertakan identitas yang masih berlaku. Atau kirimkan Podium Rakyat Anda melalui SMS. Caranya, ketik: POD (Isi Podium). Contoh: POD Mohon pembangunan jalan. Lalu kirim ke No. Matrix: 08154056789. Podium melalui SMS diutamakan yang menyangkut persoalan-persoalan pelayanan publik.

DALAM sejarah, Kongres Sosialis Dunia yang diseleng-garakan di Paris pada 1889 meng-hasilkan sebuah resolusi yang inti dari isi resolusi itu agar semua negara pada hari yang bersamaan menuntut pengu rangan jam kerja serta mem perhatikan gaji buruh. Ini mendapat sambutan yang hangat dari berbagai negara. Sejak 1890, 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah mereka. Seperti di Indonesia, sejak masa Orde Baru, May Day atau 1 Mei tidak lagi menjadi hari peringatan Hari Buruh karena pemerintah pada waktu itu menghubungkan kegiatan tersebut dengan kegiatan komunis, sebuah paham yang ditabukan di Indonesia. Tapi, setelah Orde Baru, 1 Mei ini kem-bali diperingati sebagai Hari Buruh. Terhitung 1999–2006, para demonstran dapat memperingati Hari Buruh ini dengan damai tanpa melahirkan kerusakan.

Kondisi Ketenagakerjaan di Indonesia

Peranan pemerintah dalam menangani tekanan upah buruh sangat krusial. Di satu sisi peme-rintah berkewajiban menye diakan sistem pengaman atau jaring sosial yang efektif untuk menjamin tidak ada buruh yang terjatuh dan diabaikan hak-hak hidup layaknya, di sisi lain pemerintah harus realistis bahwa akibat krisis dan sebab yang lain yang lebih bersifat struktural dan kultural, bagi sebagian pengusaha situasi yang dihadapi masih belum kondusif untuk memberikan balas jasa pekerjaan yang layak. Yang dapat dilakukan pemerintah adalah terus mendorong dialog yang

cerdas antara pihak buruh dan pengusaha untuk mencapai kon-sensus dalam penetapan upah buruh. Pemerintah juga memiliki kewajiban moral untuk menye-diakan acuan normatif dalam penetapan upah layak yang ber-basis empiris serta memperoleh pengakuan sepenuhnya dari pihak buruh dan pengusaha.

Lahirnya UU No. 13/2003 ten-tang Ketenagakerjaan memberi peluang fleksibilitas pasar tenaga kerja dengan menciptakan sistem baru ketenagakerjaan, seperti kontrak (pasal 59) dan outsourcing (pasal 65-66). Dengan sistem ini, perusahaan di Indonesia bisa memperoleh harga buruh termurah dan terhindar dari tuntutan pesangon karena tak mempekerjakan buruh tetap. Konsekuensinya, nasib buruh semakin buruk. Buruh harus bertahan dengan sistem kerja kontrak yang tidak memberikan kepastian karir dan kenaikan pendapatan sesuai masa kerja.

Secara umum, penghasilan bu-ruh masuk ketentuan upah mini-mum. Itu berarti mereka harus puas dengan upah minimum yang naik hanya berdasarkan inflasi. Era perdagangan bebas mem buat pemilik modal ber investasi di negara yang mem berikan kemudahan dan ke un tungan. Hal ini menekan pe-me rintah yang di satu sisi sangat butuh kehadiran modal asing, di sisi lain membiarkan upah buruh rendah.

Maraknya kasus konflik indus-trial yang sebagian besar ber-sumber dari masalah peng upahan dan kesejahteraan adalah karena ketimpangan dalam pene gakan hak normatif buruh. Upah mini-mum didasarkan kepada para-digma upah buruh murah sebagai keunggulan komparatif. Sehingga selama puluhan tahun, upah

minimum rata-rata secara nasional selalu di bawah ukuran kebutuhan fisik minimum (KFM). Itu pun ukuran KFM pekerja dianggap ’’lajang abadi’’ dan tanpa mem-perhatikan masa depan.

Paradigma menyesatkan ’’upah buruh murah sebagai keunggulan komparatif’’ telah membuktikan pengorbanan pekerja dalam me-nyum bang dan menyubsidi dunia usaha serta pembangunan di Indonesia. Anehnya, meski terus menuai kritik, paradigma lama upah buruh ini hingga kini terus dipertahankan. Sebagaimana kita ketahui, upah buruh Indonesia tergolong sangat rendah. Praktik-praktik ekonomi yang banyak ditemui kian mempertinggi kesen-jangan dan kian mem perlemah posisi buruh.

Berkaitan dengan masalah upah, meski dalam perkem ba ngan nya kemudian besaran upah minimum dinaikkan agar men capai KFM, hal itu pun hanya bersifat sementara karena per baikan upah minimum tetap saja sebatas diarahkan pada ter penuhinya KHM (kebutuhan hi dup minimum). Memang KHM mencakup kebutuhan hidup yang lebih lengkap, yakni dengan me-nam bah perhitungan kebutuhan nonfisik seperti pendidikan dan kesehatan.

Namun, yang menjadi per-soalan kemudian, dengan naiknya upah minimum, gantian pengu-saha yang menjerit karena ketam-bahan beban. Pemutusan hubu-ngan kerja (PHK) kemudian menjadi pilihan pengusaha ketika perusahaan tak lagi mampu mengimbangi tuntutan kenaikan upah minimum itu.

Dari sini, kita pun melihat bah- wa konsep upah minimum sebenar-nya tak sepi masalah. Penetapan upah minimum me rupa kan salah satu bentuk campur tangan pemerintah dalam me nyelesaikan masalah per buruhan dengan tujuan melin dungi pen dapatan buruh (dalam tingkat minimal). Hanya, terjadi salah kaprah dalam hal ini. Penetapan upah minimum dilaku-kan secara pukul rata dengan standar KFM dan KHM sebagai dasar per hi tungan nya.

Pertanyaannya kemudian, bagai-mana kalau upah minimum yang ditetapkan pemerintah ini berada di atas nilai produktivitas tenaga kerja yang disumbangkan kepada

perusahaan? Tentu peru sahaan akan keberatan memenuhi nya. Bagaimana pula jika terjadi hal yang sebaliknya? Tentu peker jalah yang merasa tidak puas. Dengan demikian, secara teori penetapan upah minimum yang semata-mata didasarkan pada KFM dan KHM tidak akan me nyele saikan per-masa lahan buruh dan perusahaan.

Kenyataannya masih banyak perusahaan yang keberatan dengan besarnya upah minimum yang ditetapkan pemerintah. Dipandang dari sisi perusahaan, kenaikan upah minimum tentu saja akan menaikkan biaya pro-duksi. Hal ini kemudian akan berimplikasi pada meningkatnya harga jual produk. Pada kondisi ini buruh yang juga berposisi sebagai konsumen akan merasa-kan dampak kenaikan harga barang-barang kebutuhan. Lang-kah selanjutnya, para buruh ini akan menuntut kenaikan upah minimum lagi. Demikian juga perusahaan akan melakukan langkah seperti semula (menaik-kan harga) jika upah minimum dinaikkan lagi. Akhirnya akan terbentuk lingkaran setan yang tak pernah berakhir.

Pemerintah seharusnya tidak perlu campur tangan untuk me-nen tukan upah minimum. Cukup diserahkan kepada kedua belah pihak berdasarkan kesepakatan keduanya. Hanya, pemerintah berkewajiban untuk memperbaiki struktur tenaga pasar kerja agar buruh memiliki posisi tawar (bargaining position) yang sama kuat dengan perusahaan. Seperti inilah penyelesaian yang seharus-nya, tidak mencam pur adukkan antara upah dengan masalah kesejahteraan buruh.

Persoalan Jaminan Sosial Te naga Kerja (Jamsostek) pun tak kalah menawarkan ilusinya. Jam sostek yang didefinisikan sebagai suatu perlindungan bagi tenaga kerja yang ruang lingkupnya me liputi jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JK), jaminan hari tua (JHT), dan ja minan pemeliharaan kesehatan (JPK). Adanya Jamsostek diharap kan dapat memotivasi karyawan agar berdampak pada produktivitas kerja.

Ironisnya, Jamsostek sesung-guhnya menjadi tanggung jawab pengusaha dan buruh itu sendiri. JKK, JK, dan JPK ditang gung oleh pengusaha, sementara JHT

ditanggung oleh buruh sesuai iuran yang disetor ke perusahaan ditambah bunganya. Perusahaan kemudian menjalankan uang yang disetor oleh para buruh. Negara dalam hal ini hanya ber peran menyusun mekanisme jaminannya.

Akibatnya bisa dibayangkan apabila kesejahteraan harus ditang gung oleh lembaga yang mengejar profit maksimal (yakni perusahaan). Jaminan untuk buruh akan dihitung sebagai biaya produksi. Penambahan biaya pro duksi lagi-lagi mendorong pengusaha mengimbangi input yang didapatkan, salah satu ke-mung kinan yang dilakukan adalah dengan menaikkan harga produk. Naiknya harga barang pada akhirnya akan dirasakan buruh. Dengan begitu, kesejah teraan buruh yang dituju dari kenaikan upah minimum maupun adanya Jamsostek hanyalah fatamorgana.

Kerancuan dalam menye lesai-kan masalah buruh di Indonesia adalah mencampur adukkan an tara masalah upah dan kesejah teraan. Sekalipun keduanya ber korelasi positif, akan tetapi kedua nya me-rupa kan topik bahasan yang ber-beda. Sudah tentu mem butuh kan penyelesaian yang ber beda.

Bagaimanapun kewajiban buruh adalah bekerja melak-sanakan tugasnya sesuai dengan deskripsi kerja yang telah di-sepakati dengan pihak pengusaha. Ia berhak mendapat upah yang besarnya sesuai dengan kese-pakatan dalam transaksi dengan pengusaha. Di luar upah yang telah disepakati, buruh tidak berhak menuntut perkara-perkara lain yang berkaitan dengan kese-jahteraan diri dan keluarganya. Pengusaha hanya bisa dituntut tanggung jawab sebatas membayar upah yang telah dijanjikan/di-sepakati nya. Pengusaha seharus-nya tidak dituntut untuk memikul beban jaminan sosial para karyawannya. Sebab, segala bentuk kesejahteraan para buruh (yang notabene adalah warga negara) menjadi tanggung jawab negara.

Dengan demikian, perusahaan akan dapat bekerja lebih tenang dan lancar sehingga aktivitas ekonomi akan mengalami pertum-buhan yang lebih baik yang pada gilirannya akan mampu memberikan kontribusi pada perekonomian negara. (*)

Nasib Buruh Masih Memprihatinkan

SABTU, 30 APRIL 2011 31 OPINI

TAJUK

EJAKSAAN Agung menantang kepala daerah untuk membuktikan tudingan bahwa banyak jaksa yang sengaja mengambil keuntungan pribadi dari kasus korupsi yang melibatkan pejabat daerah.

Tantangan ini muncul karena dari hasil pelacakan inspektur pada Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas), ternyata tudingan bahwa jaksa jadi tukang peras hanya isapan jempol belaka.

Jamwas Marwan Effendy menyebutkan, pelapor seharusnya mengungkap tempat kejadian pemerasan, identitas korbannya, atau bahkan jati diri jaksa yang diduga melakukan tindak kriminal atau penyalahgunaan kode etik itu. Ini membuat Kejagung kecewa. Sebab, pelapor tak menyebut secara spesifik siapa-siapanya. Jadi, Kejagung tak bisa menindak-lanjutinya.

Adanya praktik pemerasan terhadap pejabat daerah oleh oknum jaksa mengemuka ketika puluhan anggota Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) mendatangi Komisi III DPR RI sekitar awal April 2011.

Direktur Eksekutif Apkasi Rudi Alfonso mengaku, pihaknya sering mendapat keluhan dari pejabat atau aparat yang diperlakukan tak sesuai aturan hukum oleh jaksa di daerah, baik ketika menjadi saksi atau tersangka.

Misalnya, pemanggilan hanya lewat SMS atau tindakan menyimpang lain yang berujung pada permintaan sesuatu. Namun, Rudi membantah istilah pejabat daerah jadi ATM jaksa muncul dari pihaknya.

Meski ada tantangan dari Jamwas, tampaknya, Rudi tak akan memberikan data terkait pemerasan oknum jaksa kepada pejabat daerah. Data dimaksud hanya akan diserahkan pada Komisi III DPR. Supaya nantinya jadi bahan pengawasan terhadap aparat hukum waktu rapat dengar pendapat nanti.

Tantangan dari Jamwas itu sebetulnya memberi peluang bagi kepada daerah ataupun pihak lain yang merasa dirugikan oleh oknum jaksa. Karena itu, gunakan tantangan itu untuk membongkar ’’borok” oknum jaksa. (*)

(DOSEN FISIP UNILA PEMERHATI PILKADA

Oleh Robi Cahyadi K.

Ingar-bingar pelaksanaan pilkada kini rasanya tidak segemerlap pada waktu kali pertama pelaksanaan

pemilu langsung dilaksanakan di daerah. Respons masyarakat terhadap pilkada sekarang ini pun tidak

sama dengan dulu. Fenomena apakah ini? Apakah pelaksanaan demokrasi langsung di aras lokal telah

mengalami stagnasi atau penurunan kualitas?

KETIKA pemilu langsung pada 2005 kali pertama dilaksanakan di level lokal daerah, ada harapan baru di mata publik. Keinginan publik untuk perubahan yang lebih baik karena mekanisme pemilihan pemimpin dilakukan dengan cara yang berbeda.

Para calon yang bertarung wak tu itu pun begitu bersemangat, setidaknya itu terlihat dengan maraknya iklan-iklan di media cetak dan elektronik. Durasi iklan yang membombardir ruang publik ditambah dengan maraknya ba-liho, poster, dan juga perangkat kampanye lain membuat pikiran publik seolah terkesima pada momen pemilu.

Para penyandang dana, baik dari kalangan pengusaha maupun dari para teman dekat dan sim-patisan para calon, berlomba-lom-ba mendepositokan uang mereka. Tentu saja dengan hara pan agar jika terpilih, modal beserta bunga depositonya ber bentuk proyek-proyek meng giur kan yang akan diberikan pada mereka.

Di samping itu, terbuka kesem-patan besar para penyandang dana ini untuk mengambil alih sumber daya alam daerah yang bisa dieksploitasi. Agar tidak merugi, terkadang mereka menye-bar dananya pada semua kandidat yang bertarung.

Sama halnya dengan tim sukses (TS) para calon, semakin giat mereka bekerja dan memengaruhi orang lain agar memilih calon tertentu, maka semakin banyak pula rupiah yang mereka dapat.

Animo publik terhadap pelak-sa naan pemilu di tingkat lokal, ketika itu juga dapat dikatakan relatif positif. Setidaknya publik memperhatikan dan ingin menge-tahui latar belakang, sejarah dan profil para calon yang akan ber-tarung. Di ruang publik sendiri, obrolan, baik dalam bentuk serius di dalam seminar dan diskusi, atau pun obrolan ringan seputar para calon di bangku taman, halte bis, dan warung kopi semarak dan me narik.

Coba kita tengok apa yang ter-jadi sekarang? Dalam lingkup pilkada sekarang ini, banyak hal sudah mengalami perubahan. Para calon tidak terlalu berse mangat, indikasinya adalah banyak di antara mereka yang tidak ber gerak dengan sepenuh hati untuk rela terjun ke daerah-daerah kan tong pemilihan. Terlebih para wakil calon, tidak tampak hadir dalam beragam diskusi dan se minar guna mem-perkenalkan diri dan mendam pingi pasangan mereka.

Menurunnya semangat para calon ini disebabkan mereka hanya coba-coba peruntungan. Ternyata di antara para calon, baik kandidat utama (gubernur, wali kota, bupati) dan para wakilnya banyak berasal dari kalangan yang sudah mapan secara ekonomi dan politik.

Mapan politik dikarenakan ketika mereka mencalonkan diri maju dalam pilkada, posisi mereka sudah aman di sisi lain. Hal ini dikarenakan mereka berasal dari para pejabat daerah, pejabat pusat,

atau anggota legislatif (DPR, DPD, DPRD). Setidaknya dalam hitu-ngan matematis, jika menga lami kekalahan, posisi politik mereka sudah aman di tempat lain.

Fenomena kontemporer pil-kada juga menghadirkan hal unik. Para calon berlomba-lomba meng gaet wakil mereka dari kala-ngan aktor dan artis. Keba nyakan melalui rayuan para partai politik pengusung. Akal sehat kadang diabaikan, memilih dengan mem-babi buta tanpa melihat siapa aktor dan artis yang direkrut. Pan dangan publik serta nurani pemilih pun tergadaikan.

Artis kontroversial seperti Julia Perez, Ayu Azhari, dan Maria Eva, kasus dulu pernah dengan gam-pangnya melenggang di ranah pilkada. Hal ini membuat Gama-wan Fauzi selaku Mendagri pun gerah dan merasa perlu menambah aturan para calon yang maju agar bebas dari perbuatan zina.

Partai politik sebagai penyam-bung lidah rakyat tidak pernah belajar dan introspeksi diri. Ajang pilkada hendaknya sebagai pem-buktian diri partai, baik pengurus dan para anggotanya, untuk me-raih simpati publik. Kebiasaan yang ada, ajang pemilu lokal se-batas menjual nama partai kepada para kandidat yang akan maju. Jualan perahu partai ini meng-indikasikan partai hanya sebatas sarana bisnis semata.

Masalah mesin partai yang seharusnya bekerja untuk meme-nangkan calon tidak pernah di pikir kan. Terkadang pengam bilan keputusan hanya sepihak dari para pengurus utama (ketua dan wakil). Biasanya tidak melibatkan jajaran dan anggota lain dalam menentukan pilihan kandidat. Imbasnya para anggota partai se akan tidak sejalan dengan kan didat pilihan partai itu sendiri. Akhirnya para kandidatlah yang paling dirugikan karena partai pendukung tidak dapat menjamin simpatisan dan anggotanya sendiri untuk memilih mereka.

Para calon independen/per-seorangan yang maju dikarenakan tidak mendapat kursi partai me-rupa kan alternatif lain. Sayang-nya, dalam pelaksanaannya ada segelintir oknum calon inde-penden di beberapa pilkada yang bertugas untuk memecah suara kandidat lain. Lebih runyam lagi, ada indikasi caden dengan berani menjanjikan menjual suara me-reka kepada calon lain jika pemilu mengalami putaran kedua.

Akhir-akhir ini para penyan dang dana pemilu para calon sudah mulai berpikir ulang. Ba nyak nya utang politik para kan didat kepada pihak lain menye babkan peluang mereka dalam memperebutkan kue ekonomi daerah semakin sempit. Terlebih dengan maraknya praktik kolusi dan nepotisme yang semakin kental pada era otonomi. Pilihan rasional kemudian menem patkan mereka pada simpulan untuk menunggu siapa pemenang atau bahkan meng-alihkan ke investasi lain yang lebih meng untungkan.

Imbasnya banyak dari para calon yang mengupayakan sendiri dana kampanye dan pemilu dari kantong pribadi. Bahkan ada pula yang rela berutang uang dengan jumlah yang berada di atas ke mam puan mereka untuk mem bayarnya. Kasus calon bupati yang kalah pemilu sampai mengalami stres berat di Jawa Timur merupa kan contoh nyata. Hal ini men ciptakan wacana bahwa akan se makin banyak calon kepala daerah yang gagal dalam pilkada akan mengalami stres berat bahkan gangguan jiwa.

Lain halnya yang terjadi pada para tim sukses calon. Loyalitas dan pergerakan mereka untuk me-nyukseskan calon saat ini ber ada pada titik nadir. Rangkap jabatan pada tim sukses kandidat lain atau bahkan tidak pernah bekerja sesuai dengan job desk yang sudah di-gariskan menjadi hal biasa.

Aras lokal (akar rumput) yaitu pemilih dalam pemilu mengalami

stagnasi dalam memilih. Publik seolah semakin dibuat tidak per caya dengan janji-janji pemilu. Bukti nyata di depan mata, setiap hari disuguhkan dalam tulisan koran dan berita di televisi. Se makin banyak pejabat politik yang terjerat kasus korupsi selain pejabat birokrasi. Memilih mereka anggap hanya sebatas hak dan karenanya tidak ada paksaan atau kewajiban. Hari pemilihan yang biasanya diliburkan, banyak diisi oleh kegiatan lain, misalnya bepergian ke tempat lain, ber wisata, bahkan berdiam diri di rumah.

Pragmatisme pemilih yang beranggapan bahwa tidak ada korelasi positif antara para pemim-pin yang terpilih dengan pening-katan kualitas hidup menyebabkan kesadaran memilih menurun. Para golongan putih (golput) ini ada pula yang berasal dari kesa lahan administrasi (pendataan DPT) dan situasional pada hari pemilihan (misal, kondisi alam, hujan, sakit, dsb.). Angka golput dari waktu ke waktu yang cen derung naik, dapat diartikan pe milih sudah capek. Bahkan me ngalami kejenuhan dan tidak percaya dengan mekanisme pe milu langsung.

Indikator-indikator di atas da-pat menjadi rujukan sebuah hipo-tesis bahwa pilkada kini telah mengalami sebuah penyakit. Anemia atau kurang darah ternyata terjadi di ranah politik praktis ini. Beragam aspek seperti lemah, letih, dan lesu sebagai gambaran dari penyakit anemia berlangsung dalam praktek pemilu. Pilkada kontem-porer memerlukan obat penambah darah agar dalam pelaksanaannya kembali ber semangat.

Obat itu merupakan campuran atau racikan dari elemen partai politik, para kontestan, penyeleng-gara pemilu, LSM, pihak pers, dan tentunya publik itu sendiri. Semoga pelaksanaan pilkada ke depan dapat menemukan kom-ponen racikan obat yang benar-benar mujarab. (*)

Lesu Darah Pilkada • Wartawan Radar Lampung selalu dibekali kartu pers • Wartawan Radar Lampung tidak boleh menerima atau

meminta sesuatu dari siapa pun dengan alasan apa pun.• Jika menemukan pelanggaran terhadap dua poin tersebut,

silakan hubungi Nizwar dengan nomor 0811723705.

May Day atau Hari Buruh Sedunia diperingati setiap 1 Mei. May Day lahir dari rentetan perjuangan kaum

pekerja dalam meraih kendali ekonomi-politis dan hak-hak industrial. Peringatan ini dilakukan kaum buruh dari seluruh dunia memperingati peristiwa besar, yaitu demonstrasi kaum buruh di Amerika Serikat pada 1886 yang menuntut pemberlakuan

delapan jam kerja. Tuntutan ini terkait dengan kondisi waktu itu, ketika kaum buruh dipaksa bekerja selama

12–16 jam per hari.

Oleh Danang Eko WahyudiALUMNI MAHASISWA UGM

K

(Refl eksi Hari Buruh Sedunia 1 Mei 2011)

Sekdes Berharap Menjadi PNS BAPAK Gubernur Lampung, mohon program pengangkatan

sekretaris desa (Sekdes) menjadi PNS segera dilanjutkan kembali demi peningkatan pelayanan masyarakat. Sebab, Sekdes merupakan ujung tombak pemerintah dalam administrasi dan pelayanan masyarakat. (081379573929)

Kecewa Layanan Samsat KaliandaSAYA sangat kecewa dengan pelayanan pajak kendaraan di

Samsat Kalianda, Lampung Selatan. Saya merasa dipersulit dan dipermainkan cuma lantaran tidak membawa surat kuasa dari pemilik kendaraan, padahal saya sudah membawa KTP asli pemiliknya. Pemilik kendaraan itu adalah istri saya sendiri, tapi tidak tahu mengapa masih juga berkas saya tidak diterima? Saya jauh-jauh datang dari Tegineneng khusus untuk membayar pajak, tapi ternyata pelayanannya sangat mengecewakan. (082183165807)

Kriminalitas dan Pelanggaran Meningkat BAPAK Kapolda Lampung, mohon diperhatikan masalah keamanan

dan ketertiban lalu lintas. Hingga sekarang belum ada perubahan kebaikan yang menonjol. Bahkan cenderung kriminalitas makin meningkat dan pelanggaran lalu lintas semakin banyak. Tolong setiap anggota polisi juga dibekali mental yang santun, bijak, dan tegas. Jangan tebang pilih dalam tugas! Kami yakin Polri ke depan akan tetap bisa menjaga amanah sesuai sumpah Polri. (081272066222)

Dukung Peralihan KLPSSM ke PLN BAPAK Gubernur Lampung, kami warga Lampung Tengah

yang taat dalam membayar listrik setiap bulannya sangat setuju dengan pengambilalihan dari KLPSSM ke PLN. Sebab, selama ini pelayanan KLPSSM mengecewakan. Sering biarpet. (081369995565)

Page 32: RADAR LAMPUNG | Sabtu, 30 April 2011