RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

32
http://www.radarlampung.co.id Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327 Anggun Tidak Pernah Usil, Rodi Rajin Bantu Ortu Dua Pemuda Muarasungkai yang Dibakar Massa Hidup-Hidup di Mata Teman dan Keluarga RABU, 1 JUNI 2011 32 HALAMAN/Rp3.000,- Diduga hendak mencuri 40 kilogram getah karet, Anggun (26) dan Rodi Wijaya (20) akhirnya meregang nyawa. Warga Desa Negeri Ujungkarang, Muarasungkai, Lampung Utara, itu dibakar hidup- hidup oleh massa. Bagaimana sebenarnya keseharian mereka? Laporan Nurman Agung/RNN, KOTABUMI TAK mudah menuju rumah Anggun dan Rodi. Butuh sedikit kerja keras karena rusaknya jalan onderlaagh menuju ke sana. Belum lagi ancaman aksi pencurian dengan kekerasan (curas) atau yang biasa dikenal begal di jalan Abung Timur yang harus dilalui. Selain itu, harus hati-hati menghadapi warga setempat lantaran mereka masih emosi sehingga menjadi gampang curiga. Sampai-sampai pada malam bentrokan Senin lalu (30/5), massa memblokir semua akses masuk menuju kedua desa yang bertikai. Kecuali jalan 30 milik PTPN (PT Perkebunan Nusantara) VII Bungamayang. Seperti diketahui, Anggun dan Rodi tewas dibakar hidup-hidup oleh massa di Desa Sumberagung, Muarasungkai. Inilah yang memicu kemarahan massa dari Negeri Ujungkarang hingga mendatangi Sumberagung dan berakibat pecahnya bentrokan. Setelah memakan waktu satu setengah jam dengan sepeda motor, wartawan koran ini akhirnya sampai di Desa Negeri Ujung- karang. Radar Kotabumi (grup Radar Lampung) disambut terpal warna oranye dan biru yang terpasang di rumah Anggun dan Rodi yang tinggal berdekatan, hanya terpisah jarak lima meter. Baca ANGGUN Hal. 9 Suasana Mencekam, 160 Polisi Disiagakan MUARASUNGKAI - Pascabentrok Senin malam (30/5), suasana di Kecamatan Muarasungkai, Lampung Utara, kemarin masih mencekam. Bahkan berdasar penelusuran Radar Kotabumi (grup Radar Lampung), jumlah korban tewas tidak hanya dua, melainkan tiga orang. Tambahan satu korban itu adalah Syaiful Anwar alias Batak (24), warga Desa Negara Tulangbawang, Bungama- yang. Ia tewas dibantai sekelompok massa. Padahal pada malam kejadian itu, ia hanya ingin mengunjungi rumah saudaranya, Musyawir (45), di Desa Sumberagung. Dua temannya yang menemani, David Zumandi (17) dan Dedi Prasetyo (18), selamat karena melarikan diri dari aksi anarkis massa. Dua korban tewas sebelumnya adalah Anggun (26) dan Rodi Wijaya (20), keduanya warga Negeri Ujungkarang. Mereka diduga hendak mencuri 40 kilogram getah karet milik Syahroni (45), warga Desa Sumberagung. Massa mengikat tubuh keduanya, menumpuki dengan sepeda motor mereka dan batang singkong, lalu membakar dua lelaki itu hidup- hidup. Inilah yang memicu kemarahan warga Desa Negeri Ujungkarang hingga mendatangi Sumberagung. Bentrokan tak dapat dihindarkan. Belasan rumah warga Sumberagung dibakar dan dirusak. Beberapa barang mereka pun dijarah. Selain tiga korban tewas, tercatat dua orang luka-luka akibat senjata tajam. Yakni Rudi (20), warga Sumberagung, mengalami luka bacok dan Suranto (20), warga Karangsakti. Suranto hingga kemarin masih dirawat di RSUD Ryacudu Kotabumi. BANDARLAMPUNG - Aksi empat pencuri ini tergolong nekat. Mereka pura-pura menginap di Hotel Kurnia 2, Jl. Raden Intan, Tanjungkarang Pusat (TkP), Bandarlampung. Lalu, malamnya menjebol din- ding kamar mandi hotel hingga tembus ke Plaza Lotus yang tembok- nya memang menempel dengan hotel tersebut dengan sebelas linggis. Yang menjadi sasaran mereka adalah counter handphone dan jam tangan. Dirut PLN Instruksi Percepat Perbaikan BUKITKEMUNING – Direktur Utama (Dirut) PT PLN Dahlan Iskan menginstruksikan jajarannya di Lampung mempercepat perbaikan jaringan supplier listrik demi meng- hindari pemadaman berlarut-larut. Terutama, jaringan di PLTU Tarahan dan saluran listrik tegangan tinggi yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Baturaja dengan GI Bukitkemuning. ’’Dengan demikian, pemadaman yang besar di wilayah Lampung bisa dituntaskan,’’ katanya di sela- sela peninjauan supplier listrik dari Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), ke jaringan Bukitke- muning, Lampung Utara, kemarin (31/5). Masih menurut Dahlan, ia sudah lama memerintahkan agar jaringan listrik dari Bukitkemuning ke Baturaja segera diperbarui. ’’Karena meski pendistribusian listrik dari Palembang besar, tetapi sampai ke Lampung tidak besar lagi karena terjadi pengurangan pada saat berada di lintasan (sirkuit, Red) jaringan sepanjang 32 kilo- meter yang ada di Bukitkemuning hingga Baturaja,’’ tuturnya. Berantas Kriminalitas OPERASI Sikat II Krakatau 2011 yang digelar Polres Tanggamus sejak 29 April hingga 28 Mei lalu terbilang sukses. Para pelaku kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pun berhasil diciduk. SNMPTN 215 Peserta Tak Hadir PANITIA lokal (panlok) seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2011 sedikit lega. Sebab, ujian tulis bisa dimulai serentak kemarin (31/5). Tetapi, seperti tahun-tahun sebelumnya, masih muncul laporan adanya peserta ujian tulis yang tersesat dan tidak menemukan lokasi ujian. Kejadian ini rata-rata dialami anak-anak dari daerah yang jauh dari pusat panlok. Namun, hal itu tidak sampai membuat panlok heboh. Baca BERANTAS Hal. 9 Baca 215 PESERTA Hal. 9 Baca PUSAT Hal. 9 Baca NORMAL Hal. 9 Baca KORBAN Hal. 9 Baca SJACHROEDIN Hal. 9 Baca PLAZA Hal. 9 Normal dalam Sepekan Sjachroedin Raih Pembina K3 Award Dua gadis kakak-beradik asal Wawaykarya, Lampung Timur, sudah dua tahun ini menghilang. Keluarganya menduga mereka jadi korban penculikan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah (NII KW) IX. TIDAK hanya menelusuri jejak Winarsih (23) dan Susanti (22) di tempat mereka pernah kursus (baca: Radar Lampung kemarin, Red). Radar sempat mencari BANDARLAMPUNG – Kese- riusan Pemerintah Provinsi Lam- pung menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tak sia-sia. Pemerintah pusat menganugerahi Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. penghargaan pembina K3. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI menegaskan, penghargaan pembina K3 diberikan kepada pimpinan daerah yang dipandang punya dedikasi dan berhasil dalam membudayakan K3 di tempat kerja. K3 Award itu sendiri dise- rahkan Mena- kertrans Mu- haimin Iskan- dar pada puncak acara Penyerahan Penghargaan K3 Nasional 2011 di Hotel Mercure, Jakarta, tadi malam. Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Lampung M. Isa menuturkan, selain gubernur Lampung, masih ada 10 gubernur lainnya yang menerima penghar- gaan serupa. Juga 20 bupati/wali kota se-Indonesia. ’’Penerimaan penghargaan di- wakili Kadisnakertrans Lampung Ir. Setiato,’’ terangnya. Masih menurut Isa, selain kate- gori kepala daerah yang sukses menerapkan program K3, Keme- nakertrans juga memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan di Lampung. Tercatat ada 18 perusahaan mengantongi penghargaan zero accident (nihil kecelakaan kerja). UNGKAP KASUS Sjachroedin Z.P. Diduga Korban NII KW IX, Kakak-Beradik Hilang Dua Tahun (3) Pusat NII KW IX Lampung Diduga Ada di Jl. Nunyai FOTO DEDI KURNIAWAN/RNN TRAGIS: Ketua DPRD Lampura M. Yusrizal, S.T. (berjaket tanpa peci) dan tokoh masyarakat setempat terpekur di depan jenazah Rodi kemarin. Plaza Lotus Dibobol Plaza Lotus Dibobol Lewat Hotel Kurnia 2 Lewat Hotel Kurnia 2 FOTO RNN EKSPOSE: Kapolres Tanggamus AKBP Bayu Aji, S.I.K., M.Hum. didampingi Wakapolres Kompol Eka Faturrahman dan Kasubbag Humas AKP Ujang. FOTO RIDUAN/RNN TALI ASIH: Dahlan Iskan memberikan tali asih kepada 20 anak yatim piatu di PLN ranting Bukitkemuning, Lampura, kemarin (31/5). Korban Tewas Bentrok Lampura Bertambah Korban Tewas Bentrok Lampura Bertambah TINGGAL PUING Rumah Suratman, warga Sumberagung, Muarasungkai, Lampura, yang habis dilalap api. FOTO DEDI KURNIAWAN/RNN

description

Rabu, 1 Juni 2011

Transcript of RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

Page 1: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

http://www.radarlampung.co.id Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327

Anggun Tidak Pernah Usil, Rodi Rajin Bantu OrtuDua Pemuda Muarasungkai yang Dibakar Massa Hidup-Hidup di Mata Teman dan Keluarga

RABU, 1 JUNI 2011 32 HALAMAN/Rp3.000,-

Diduga hendak mencuri 40 kilogram getah karet, Anggun (26) dan

Rodi Wijaya (20) akhirnya meregang nyawa. Warga Desa Negeri

Ujungkarang, Muarasungkai, Lampung Utara, itu dibakar hidup-

hidup oleh massa. Bagaimana sebenarnya keseharian mereka?

Laporan Nurman Agung/RNN, KOTABUMI

TAK mudah menuju rumah Anggun dan Rodi. Butuh sedikit kerja keras karena rusaknya jalan onderlaagh menuju ke sana. Belum lagi ancaman aksi pencurian dengan kekerasan (curas) atau yang biasa dikenal begal di jalan Abung Timur yang harus dilalui.

Selain itu, harus hati-hati meng hadapi warga setempat lantaran mereka masih emosi sehingga

menjadi gampang curiga. Sampai-sampai pada malam bentrokan Senin lalu (30/5), massa memblokir semua akses masuk menuju kedua desa yang bertikai. Kecuali jalan 30 milik PTPN (PT Perkebunan Nusantara) VII Bu ngamayang.

Seperti diketahui, Anggun dan Rodi tewas dibakar hidup-hidup oleh massa di Desa Sumberagung, Muarasungkai. Inilah yang memicu kemarahan massa dari Negeri Ujungkarang hingga mendatangi Sumberagung dan berakibat pecah nya bentrokan.

Setelah memakan waktu satu setengah jam dengan sepeda motor, wartawan koran ini akhirnya sampai di Desa Negeri Ujung-karang. Radar Kotabumi (grup Radar Lampung) disambut terpal warna oranye dan biru yang terpasang di rumah Anggun dan Rodi yang tinggal berdekatan, hanya terpisah jarak lima meter.

Baca ANGGUN Hal. 9

Suasana Mencekam,160 Polisi Disiagakan

MUARASUNGKAI - Pascabentrok Senin malam (30/5), suasana di Kecamatan Muarasungkai, Lampung Utara, kemarin masih mencekam.

Bahkan berdasar penelusuran Radar Kotabumi (grup Radar Lampung), jumlah korban tewas tidak hanya dua, melainkan tiga orang.

Tambahan satu korban itu adalah Syaiful Anwar alias Batak (24), warga Desa Negara Tulangbawang, Bungama-yang. Ia tewas dibantai sekelompok massa. Padahal pada malam kejadian itu, ia hanya ingin mengunjungi rumah

saudaranya, Musyawir (45), di Desa Sumberagung.

Dua temannya yang menemani, David Zumandi (17) dan Dedi Prasetyo (18), sela mat karena melarikan diri dari aksi anarkis massa.

Dua korban tewas sebelumnya adalah

Anggun (26) dan Rodi Wijaya (20), keduanya warga Negeri Ujungkarang. Mereka diduga hendak mencuri 40 kilogram getah karet milik Syahroni (45), warga Desa Sumberagung.

Massa mengikat tubuh keduanya, menumpuki dengan sepeda motor

mereka dan batang singkong, lalu membakar dua lelaki itu hidup-hidup. Inilah yang memicu kemarahan warga Desa Negeri

Ujungkarang hingga mendatangi Sumberagung.

Bentrokan tak dapat dihindarkan. Belasan rumah warga Sumberagung dibakar dan dirusak. Beberapa barang mereka pun dijarah.

Selain tiga korban tewas, tercatat dua orang luka-luka akibat senjata tajam. Yakni Rudi (20), warga Sumberagung, mengalami luka bacok dan Suranto (20), warga Karangsakti. Suranto hingga kemarin masih dirawat di RSUD Ryacudu Kotabumi.

BANDARLAMPUNG - Aksi empat pencuri ini tergolong nekat. Mereka pura-pura menginap di Hotel Kurnia 2, Jl. Raden Intan, Tanjungkarang Pusat (TkP), Bandarlampung.

Lalu, malamnya menjebol din-ding kamar mandi hotel hingga tembus ke Plaza Lotus yang tembok-nya memang menempel dengan hotel tersebut dengan sebelas linggis.

Yang menjadi sasaran mereka adalah counter handphone dan jam tangan.

Dirut PLN Instruksi Percepat Perbaikan

BUKITKEMUNING – Direktur Utama (Dirut) PT PLN Dahlan Iskan menginstruksikan jajarannya di Lampung mempercepat perbaikan jaringan supplier listrik demi meng-hindari pemadaman berlarut-larut.

Terutama, jaringan di PLTU Tarahan dan saluran listrik tegangan tinggi yang menghubungkan Gardu Induk (GI) Baturaja dengan GI Bukitkemuning.

’’Dengan demikian, pemadaman yang besar di wilayah Lampung bisa dituntaskan,’’ katanya di sela-

sela peninjauan supplier listrik dari Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), ke jaringan Bukitke-muning, Lampung Utara, kemarin (31/5).

Masih menurut Dahlan, ia sudah lama memerintahkan agar jaringan listrik dari Bukitkemuning ke Baturaja segera diperbarui.

’’Karena meski pendistribusian listrik dari Palembang besar, tetapi sampai ke Lampung tidak besar lagi karena terjadi pengurangan pada saat berada di lintasan (sirkuit, Red) jaringan sepanjang 32 kilo-meter yang ada di Bukitke muning hingga Baturaja,’’ tuturnya.

Berantas KriminalitasOPERASI Sikat II Krakatau 2011 yang digelar Polres

Tanggamus sejak 29 April hingga 28 Mei lalu terbilang sukses. Para pelaku kasus pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pun berhasil diciduk.

SNMPTN

215 Peserta Tak HadirPANITIA lokal (panlok) seleksi nasional masuk

perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2011 sedikit lega. Sebab, ujian tulis bisa dimulai serentak kemarin (31/5). Tetapi, seperti tahun-tahun sebelumnya, masih muncul laporan adanya peserta ujian tulis yang tersesat dan tidak menemukan lokasi ujian.

Kejadian ini rata-rata dialami anak-anak dari daerah yang jauh dari pusat panlok. Namun, hal itu tidak sampai membuat panlok heboh.

Baca BERANTAS Hal. 9

Baca 215 PESERTA Hal. 9

Baca PUSAT Hal. 9

Baca NORMAL Hal. 9

Baca KORBAN Hal. 9

Baca SJACHROEDIN

Hal. 9

Baca PLAZA Hal. 9

Normal dalam Sepekan

Sjachroedin Raih Pembina K3 Award

Dua gadis kakak-beradik asal Wawaykarya, Lampung Timur, sudah

dua tahun ini menghilang. Keluarganya menduga mereka jadi

korban penculikan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah (NII

KW) IX.

TIDAK hanya menelusuri jejak Winarsih (23) dan Susanti (22) di tempat mereka pernah kursus (baca: Radar Lampung kemarin, Red). Radar sempat mencari

BANDARLAMPUNG – Kese-riusan Pemerintah Provinsi Lam-pung menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tak sia-sia. Pemerintah pusat menganugerahi Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. penghargaan pembina K3.

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) RI menegaskan, penghargaan pembina K3 diberikan kepada pimpinan daerah yang dipandang punya dedikasi dan berhasil dalam membudayakan K3 di tempat kerja.

K3 Award itu sendiri dise-rahkan Me na-kertrans Mu-haimin Is kan-

dar pada puncak acara Pe nyerahan Penghargaan K3 Nasional 2011 di Hotel Mercure, Jakarta, tadi malam.

Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Lampung M. Isa menuturkan, selain gubernur Lampung, masih ada 10 gubernur lainnya yang menerima penghar-gaan serupa. Juga 20 bupati/wali kota se-Indonesia.

’’Penerimaan penghargaan di-wakili Kadisnakertrans Lampung Ir. Setiato,’’ terangnya.

Masih menurut Isa, selain kate-gori kepala daerah yang sukses menerapkan program K3, Keme-nakertrans juga memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan di Lampung. Tercatat ada 18 perusahaan mengan tongi

penghargaan zero accident (nihil kecelakaan kerja).

UNGKAP KASUS

Sjachroedin Z.P.

Diduga Korban NII KW IX, Kakak-Beradik Hilang Dua Tahun (3)

Pusat NII KW IX Lampung Diduga Ada di Jl. Nunyai

FOTO DEDI KURNIAWAN/RNN

TRAGIS: Ketua DPRD Lampura M. Yusrizal, S.T. (berjaket tanpa peci) dan tokoh masyarakat setempat terpekur di depan jenazah Rodi kemarin.

Plaza Lotus DibobolPlaza Lotus DibobolLewat Hotel Kurnia 2Lewat Hotel Kurnia 2

FOTO RNN

EKSPOSE: Kapolres Tanggamus AKBP Bayu Aji, S.I.K., M.Hum. didampingi Wakapolres Kompol Eka Faturrahman dan Kasubbag Humas AKP Ujang.

FOTO RIDUAN/RNN

TALI ASIH: Dahlan Iskan memberikan tali asih kepada 20 anak yatim piatu di PLN ranting Bukitkemuning, Lampura, kemarin (31/5).

Korban Tewas Bentrok Lampura BertambahKorban Tewas Bentrok Lampura Bertambah

TINGGAL PUINGRumah Suratman, warga Sumberagung, Muarasungkai, Lampura, yang habis dilalap api.FOTO DEDI KURNIAWAN/RNN

Page 2: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

METROBISNIS2 Sarana Komunikasi Bisnis

RABU, 1 JUNI 2011

8.537

BANDARLAMPUNG - Lang-kah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Lam-pung untuk membangun sebuah tempat sebagai cara untuk mem-bantu pedagang kaki lima (PKL) mendapatkan banyak apresiasi. Tak hanya dari masyarakat. Apre-siasi tinggi itu pun datang dari kalangan pejabat.

Bahkan, Pemprov Jawa Timur (Jatim) dengan sengaja mengun-jungi tempat tersebut yang dina-makan Bambu Kuning Square (BKS) untuk melihat lebih dekat. Sebab, Pemprov Jatim tengah fokus melakukan penanganan

BANDARLAMPUNG – Kebe-radaan SPBU mini di Bandarlam-pung cukup menyita perhatian berbagai kalangan. Mulai masy-arakat umum hingga pejabat daerah kota ini cukup dihebohkan dengan munculnya SPBU mini yang salah satunya milik warga di Jalan Pagar Alam, Bandarlam-pung. SPBU ini hampir sama dengan SPBU pada umumnya, namun minim fasilitas. Berda-sarkan pengakuan karyawan SPBU ini, Daus, tempat usahanya ter-sebut mengadopsi pengecer yang ada di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Jogjakarta.

Ia mengatakan, SPBU mini mi-liknya ini pun legal. Sebab mengan-tongi izin-izin yang diperlukan untuk membuka suatu usaha. ’’Jadi jika ada yang mengatakan ilegal, kami bisa menunjukkan surat-surat izin resmi,’’ katanya.

Lalu meski hampir serupa de-ngan SPBU, jenis usahanya sama saja dengan pengecer premium yang ada di jalanan dengan meng-gunakan botol plastik sebagai wadah. ’’Bedanya kami mengguna-kan mesin saja. Namun, untuk harga ya sama saja dengan eceran, Rp5 ribu per liter,’’ terangnya.

Daus menambahkan, untuk premium yang dijual pun bukan berasal dari kiriman tangki Per-tamina. Sebab SPBU mini ini membeli premium dari SPBU yang resmi dan memiliki izin dari Pertamina dengan harga eceran Rp4.500 per liter.

’’Kami membeli rata-rata 400 liter per hari. Sebab tangki penam-pungan yang kami buat pun ka-pasitasnya hanya segitu. Lalu tangki tersebut bukan tangki

Pertamina, namun tangki buatan sendiri dari drum,’’ ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk surat-surat yang dimiliki seperti surat izin usaha perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPMP) Bandarlampung. Dalam surat bern-omor 510.21/00169 /30.1/20.2/5/2011 tersebut tertulis izin untuk perusa-haan UD Pertamini dengan penang-gung jawab Nopi Supriadi yang tertulis sebagai pemilik.

Dalam surat tertanggal 31 Ja-nuari 2011 dan ditandatangani oleh Kepala BPMP Zainul Bahri tersebut juga bertuliskan modal kekayaan untuk pembuatan unit usaha ini sebesar Rp100 juta. Untuk kegiatan usaha yang dila-kukan adalah sebagai pengecer BBM, pelumas, dan elpiji. Izin tersebut berlaku selama 5 tahun hingga 31 Januari 2016.

Selain SIUP, SPBU mini ini juga mengantongi Tanda Daftar Perusa-haan (TDP) Perseorangan bernomor 07.01.5.02151 yang juga berlaku hingga 31 Januari 2016. ’’Kami juga memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) No. 504.1/00273/30.1/20. 6/I/2011,’’ lanjutnya.

Ia mengatakan, dengan meng-gunakan mesin meski berjualan dengan eceran, takaran jelas. Tidak seperti dengan menggunakan wa-dah botol atau lainnya. ’’Kami juga menegaskan bahwa kami adalah pengecer, menjual masih dengan harga eceran Rp5 ribu per liter, serta membeli masih ke SPBU dan tidak memiliki tangki Pertamina,’’ paparnya. Bahkan, SPBU mini ini merupakan peluang usaha men-janjikan di tahun-tahun mendatang. (eka/c3/wan)

FOTO EKA YULIANA

PERLUAS LAYANAN: Untuk memperluas layanan kepada nasabahnya, BNI kemarin meresmikan pembukaan kantor kas Pasar Tengah, Bandarlampung.

SPBU Mini Adopsi Pengecer Kota Besar

BNI Lampung Terbaik Kedua

untuk PKL. Menurut mereka, BKS merupakan salah satu solusi un-tuk mengatasi PKL.

’’Oleh sebab itu, kami beren-cana mengadopsi langkah ini ke Jatim,’’ kata Asisten Kesejahte-raan Masyarakat Pemprov Jatim Edi Purwinarto seusai mengun-jungi BKS kemarin (31/5).

Ia mengatakan, informasi pembangunan BKS ini didapat Pemprov Jatim saat menghadiri sebuah acara organisasi di Sura-baya. Saat itu, Ketua APPSI Lam-pung Herman Malano menjelas-kan tentang pembangunan BKS.

’’Gubernur kami yang kebe-tulan hadir penasaran dan me-minta kami untuk serius mela-kukan peninjauan,’’ lanjutnya.

Sebab, menurut Edi, cara ini merupakan salah satu model penanganan PKL dengan mere-lokasi dari tempat lamanya ke tempat baru yang berkonsep mal.

’’Tak hanya di Lampung. PKL menjadi masalah klasik di kota-kota besar termasuk Jatim,’’ katanya.

Dari diskusi dengan peng-

elola BKS, PT Istana Karya Man-diri (IKM), menurutnya memang masih terdapat beberapa catatan yang harus disesuaikan kondisi-nya dengan Jatim.

Ia menambahkan, Pemprov Jat-im kini memang tengah fokus me-ngatasi masalah kemiskinan yang berkorelasi dengan PKL. Jadi dengan menggunakan cara ini, ia mengu-raikan, juga sebagai bentuk pem-berdayaan masyarakat miskin.

Sementara itu, Ketua Asosia-si Pedagang Kami Lima (APKL) Jatim Imam Mustaqim yang turut berkunjung mengatakan, organisasinya pun tergerak ing-in mewujudkan mimpi dengan membangun tempat seperti yang dilakukan APPSI.

Imam menuturkan, Jatim merupakan kota yang akan ber-peran besar untuk penanganan PKL di Indonesia. Sebab Jatim akan menjadi prototipe nasional.

Perwakilan IKM Dasril Chania-go mengatakan, pusat belanja ini memiliki luas area 6872 meter per-segi. Daya tampungnya mencapai

500 pedagang. Ukuran kios yang disediakan mulai dari 6 meter per-segi hingga 35 meter persegi.

Kemudian untuk pedagang kecil yang tak mampu membeli ki os, IKM memberikan 100 unit inkubator BKS dengan ukuran 1 x 1 meter. Inkuba-tor tersebut akan disewakan Rp500 ribu per bulannya.

Berbagai fasilitas akan tersedia di tempat ini. Seperti ATM center, BPR, dan bank swasta lainnya. Dengan konsep tradmod, BKS sangat tepat untuk jenis grosir dan pengecer. Lalu BKS juga menam-bahkan konsep gedung terbuka dan merchandise by zoning traffic follower yang terintegrasi dengan tata letak visual merchandise pre-sentasi yang dinamis. BKS juga akan dilengkapi food court, gyms and sport, dan hall room kapasitas 1.000 orang dengan jam operasional 12–15 jam. (eka/c3/wan)

BKS Akan Ditiru Jatim

BANDARLAMPUNG – Pim-pinan Wilayah PT Bank Negara Indonesia (BNI) Palembang Hik-matullah Harahap menyebutkan, untuk wilayah Sumatera, BNI Lampung merupakan bank dengan pertumbuhan terbaik kedua. Hal itu disampaikannya dalam agen-da peresmian kantor kas BNI, Pasar Tengah, kemarin.

Ucok –sapaan akrab Hikma-tullah Harahap– menegaskan, penilaian tersebut berdasarkan beberapa indikator. Di antara-nya penyaluran kredit, jaringan, hingga penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Beberapa indikator itu menunjukkan Lam-pung dalam posisi yang sangat baik.

Bahkan kata dia, penguasaan pasar atau market share Lampung di atas rata-rata. Yakni sebesar sembilan persen. ’’Kalau untuk posisi terbaik di Sumatera ditem-pati Palembang. Tapi di luar Pa-lembang, BNI cabang Lampung yang terbaik. Ini jika dibanding-kan dengan Provinsi lainnya,’’ terang dia.

Menurutnya, BNI memiliki jaringan yang sangat baik di Lam-pung. Mulai dari Tulangbawang, Liwa, Bukitkemuning, Kotabumi, Bandarjaya, Metro, hingga Kali-anda. ’’Ini merupakan salah satu bukti yang menunjukkan prospek BNI di Lampung sangat bagus sekali,’’ sebut Ucok.

Di Lampung sendiri, Harlen Simanjuntak, pimpinan cabang PT BNI Tanjungkarang, menam-bahkan, kantor Kas Pasar Tengah merupakan kantor ke-14. ’’Kalau untuk tahun ini belum ada ren-cana penambahan kantor kas lain di Lampung. Paling-paling yang akan ditambah adalah ATM,’’ ungkapnya. (nui/c3/wan)

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

TETAP DIMINATI: Kendati harga yang ditawarkan mengikuti pengecer, namun SPBU Mini ini tetap diminati masyarakat.

Page 3: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

3RABU, 1 JUNI 2011

METROBISNIS

BANDARLAMPUNG - Mem-percantik diri merupakan kewa-jiban bagi sebagian besar wanita. Karena tampil cantik, rapi, dan wangi di berbagai situasi meru-pakan sesuatu yang diinginkan kaum Hawa. Salah satu yang dapat membantu Anda tampil cantik adalah salon.

Namun, jangan sampai salah pilih salon. Bukannya tampil can tik, tetapi hanya menghambur-ham-burkan uang. Karena itu, ja tuh kan pilihan Anda pada Belezza Salon. Salon yang baru beroperasi satu bulan ini memberikan kualitas terbaik di setiap pelayanannya dengan harga yang cukup terjangkau.

Stylish Belezza Salon Utis me-ngatakan, sama halnya dengan salon lainnya, tempatnya pun mem berikan pelayanan untuk wajah, rambut, dan kuku. ’’Untuk body treatment akan menyusul,” katanya.

Untuk rambut, salon yang ber lokasi di Jl. Gajahmada No. 57, Tanjungkarang Timur, ini me-nye diakan pelayanan seperti gun ting plus blow, creambath, hair spa, highlight, keriting, opti straight matrix, dan hair extension. Lalu untuk perawatan wajah juga disediakan facial, totok wajah, serta make-up plus sanggul.

’’Kami juga menawarkan jasa nail art. Jasa ini bahkan yang menjadi primadona di salon kami,” sebutnya.

Sebab, nail art yang ditawarkan di salon ini berbeda dengan nail yang selama ini ada di Lampung. Karena hasil yang diberikan lebih maksimal, dengan gambar yang terlihat lebih hidup. Lalu juga terdapat nail art 3D, gambar yang ada di kuku timbul, sehingga lebih nyata. Untuk tarif yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Sebab, untuk nail art biasa hanya Rp65 ribu. Sementara untuk nail art 3D hanya Rp150 ribu.

Kemudian setiap layanan yang diberikan dilakukan oleh ahlinya. ’’Kami memiliki ahli di setiap perawatan. Kami memiliki hair stylish sendiri. Lalu untuk wajah juga terdapat therapist-nya sendiri. Begitu juga untuk nail art yang khusus dikerjakan oleh satu orang,”

Belezza Salon Buka Member Club

paparnya.Utis menambahkan, salonnya

beroperasi mulai pukul 09.30 hing-ga 20.00 WIB. Selama ber operasi sekitar satu bulan ini, me nurutnya, apresiasi masyarakat cukup tinggi. Sebab selain harga yang terjangkau serta pelayanan yang maksimal, tempat yang disediakan pun sangat nyaman.

Lalu setelah sukses di bulan pertama pembukaannya dengan

program diskon 20 persen, mulai Juni ini Belezza Salon akan meng-hadirkan program member club. Bagi konsumen yang ingin menjadi member, jelas Utis, akan men-dapatkan berbagai keuntungan. Seperti diskon 10 hingga 15 persen untuk perawatan yang dilakukan. Kemudian bagi pelanggan yang melakukan sepuluh kali kunjungan akan mendapatkan bonus berupa creambath gratis. (eka/c1/wan)

BANDARLAMPUNG - Satu lagi bentuk dukungan Telkomsel terhadap pengembangan budaya daerah. Ini dibuktikan dengan hadirnya NSP lagu-lagu daerah Lampung yang dapat diunduh pelanggan Telkomsel. Secara res-mi, Telkomsel me-launching NSP lagu daerah Lampung kemarin (31/5) di Mal Kartini, Bandar lam-pung.

Menurut Manager Branch Tel-komsel Lampung Iwan K. Satibi, sebagai salah satu kota yang seka-ligus menjadi ibu kota provinsi, Bandarlampung menyimpan po-tensi yang besar di bidang eko nomi,

perdagangan, dan objek wisata. Yakni dengan berbagai bentuk baik itu wisata alam, wisata sejarah, maupun wisata bu da ya.

Lalu Telkomsel sebagai peru-sahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi turut berperan dalam upaya pelestarian budaya, utamanya budaya masyarakat Lampung.

’’Kami sangat concern terhadap budaya daerah karena hal itu me-rupakan cerminan kristalisasi nilai yang dianut daerah tersebut,” katanya.

Budaya yang dijunjung tinggi merupakan aset yang sangat ber-

harga dalam perkembangan da erah selanjutnya. Untuk itu, Tel komsel berkomitmen untuk mem bantu Pemerintah Provinsi Lampung da lam mengenalkan lagu daerah agar semakin dekat dengan ma-syarakat, melalui pon sel. Tak hanya dengan masyarakat Lampung, se-bab NSP ini juga dapat dinikmati seluruh masya rakat Indonesia yang ada di dalam negeri dan luar negeri. Sebab, banyak warga Indonesia yang menjadi TKI berasal dari Lam-pung.

Iwan mengatakan, pelanggan dapat mengaktifkan nada sambung pribadi (NSP) lagu-lagu daerah Lampung dengan mengirim SMS. Cukup ketik RING(spasi)ON(spasi) kode lagu daerah dan kirim ke 1212. NSP ini dapat dinikmati dengan tarif khusus Rp9.000 untuk 30 hari dan Rp7.500 untuk 30 hari masa perpanjangan. Lalu jika ingin mengirimkan NSP ini ke pelanggan Telkomsel lainnya, dapat mengetik RING(spasi)GIFT(spasi)Kode lagu(spasi) nomor tujuan dengan tarif yang sama.

Beberapa NSP lagu daerah Lampung yang dapat diaktifkan pelanggan adalah Salam Salam, Nunang Lom Hati, dan Hukhik Kia. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Arifi n M. Kemudian tiga lagu lainnya Lesoh, Littak Littung, dan Juddu Mak Temu milik Iwan Sagita. (eka/c1/wan)

Telkomsel Luncurkan NSP Lagu Lampung

BANDARLAMPUNG - Cross Mobile Phone Indonesia melun-cur kan produk terbaru, Cross PD 100T. Handphone touchmate de-ngan layar sentuh ini dilengkapi tek nologi sangat komplet. Di an-ta ranya dual GSM, TV yang mem-punyai akses JAVA & WAP, E-Buddy Chatting, dan di lengkapi modem, webcam, bluetooth, USB, MP3/MP4/3GP/radio FM, sound & video recording. Serta di lengkapi fi tur-fi tur lengkap lainnya yang dise matkan di handphone terbaru ini.

Marketing Manager Cross Mo bile Phone Indonesia Hery Pradityo menuturkan, produk Cross PD 100T ini membidik pasar kalangan profesional muda di kota besar.

’’Jika melihat segmentasinya, produk ini sangat dibutuhkan bagi kalangan yang punya rutinitas

Cross PD 100T Incar Profesional Mudatinggi. Serta masyarakat yang me-nyukai keberadaan handphone layar sentuh yang sangat simpel dan lengkap,” urainya.

Cross PD 100T dilengkapi LCD 2.6” QVGA dan layar sentuh yang sangat memudahkan berinteraksi dengan dunia luar dalam satu genggaman. Sehingga kemudahan-kemudahan di dalam fi tur PD 100T ini membantu mempercepat aktivitas sehari-hari.

Semua produk handphone Cross Mobile sudah tersertifi kasi CE (Conformitte Europene) yang telah memenuhi standar Eropa. Baik dari segi kualitas maupun produksinya. Saat ini untuk after sales service-nya sudah ada 48 service centre dan collection point yang tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga memudahkan untuk pelayanan dan kebutuhan akan produk Cross Mobile. (c1/wan)

FOTO EKA YULIANA

INOVASI: Telkomsel Lampung kemarin meluncurkan NSP dengan lagu daerah Lampung di Mal Kartini.

FOTO ERWIN SAJJAH

BULAN PROMO: Kehadiran Belezza Salon di Jl. Gajahmada, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, disambut antusias masyarakat. Dan mulai Juni ini, akan dihadirkan program member club.

Page 4: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

BERITA UTAMA4 Jawa Pos News Network

RABU, 1 JUNI 2011

JAKARTA - Upaya Komisi Pem-be ran tasan Korupsi (KPK) untuk mem buru Nunun Nurbaeti, tersangka kas us suap cek perjalanan pemenangan De puti Gubernur Senior BI Miranda Goeltom, membuahkan hasil. Sebab, tim KPK yang khusus diberangkatkan ke Thailand berhasil menemui istri man tan Wakapolri Adang Daradjatun itu.

’’Tim sudah berhasil menemui Nu nun,’’ kata seorang sumber Jawa Pos (grup Radar Lampung) kemarin (31/5). Dia mengatakan bahwa tim KPK itu menemui Nunun di sebuah kota di Thailand. Meski berhasil me-nemui Nunun, tim tersebut tidak bisa membawa pulang Nunun. Ham-ba tannya, lantaran Nunun sudah

ti dak lagi memiliki paspor. ’’Jadi dia ti dak bisa dibawa pulang,’’ ucapnya.

Kini pihak berwenang tengah mem proses pembuatan surat perja-la nan laksana paspor (SPLP) sebagai pe rangkat pemulangan Nunun ke Indonesia. Sumber tersebut juga tidak bi sa memastikan kapan sosialita pa-pan atas itu bisa tiba di Indonesia.

Sementara itu juru bicara KPK Jo h an Budi membantah kabar pe-nang kapan Nunun di Thailand. ’’Itu tidak benar,’’ katanya di Gedung KPK ke marin.

Namun Johan mengakui bahwa ki ni KPK telah menurunkan tim ke Thai land untuk melacak keberadaan Nu nun di negara berjuluk Negeri Gajah Putih itu. Tapi tim tersebut hing ga kini belum bertemu dengan Nunun. Yang benar, lanjut Johan, tim ter se but kini sedang berkoordinasi de ngan pihak kejaksaan Thailand

untuk me ngetahui posisi Nunun. Selain itu, tim KPK juga akan menerangkan se jelas-jelasnya tentang perkara yang me nimpa Nunun. ’’Tentu saja tim itu didampingi KBRI di Thailand, ’’ im buhnya.

Tim yang berjumlah empat orang ter sebut, kata Johan membawa surat resmi untuk diserahkan kepada ke-jaksaan Thailand. KPK berharap agar kejaksaan Thailand nantinya mem-bantu dalam penangkapan Nunun ji k a memang berada di negara tersebut.

Johan menerangkan, meski pun tim tersebut berhasil menemukan Nu nun di Thailand, pihaknya tidak bisa seenaknya melakukan pe nang-ka pan. Sebab, lokasinya berada di luar yuridiksi KPK. ’’Jadi yang me-nang kap harus pihak berwajib negara se tempat,’’ tuturnya.

Memang jika menilik penuturan Jo han, kemungkinan Nunun berada

di Thailand sangat besar. Sebab, hingga saat ini belum ada tim KPK yang di-terbangkan ke Singapura dan ber-koor dinasi dengan kejaksaan di Si-ngapura. Padahal sebelumnya Nunun banyak disebut-sebut berada di Si-ngapura. Tapi Johan mengelak saat di sing gung kepastian Nunun ada di Thailand. ’’Pre sentasenya fifty-fifty (an tara ada di Singapura dan Thai-land), ’’ucapnya. Hal itu berdasarkan in formasi yang di peroleh KPK.

Nah, setelah mendatangi Thailand, ka ta Johan tim tersebut nantinya akan bergerak ke Singapura untuk me la-ku kan hal yang sama. Selain Singapura, Hongkong juga menjadi pertimbangan KPK untuk menelusuri keberadaan Nu nun. ’’Kami punya hubungan kuat antar jaringan antikorupsi di tiga ne-gara itu. Makanya, kami meminta ba ntuan mereka, ’’ ucapnya. (jpnn/c3/ary)

16 Tewas, 1.150 Terinfeksi WABAH bakteri escherichia coli atau E coli

yang me rebak di Jerman selama sepekan terakhir ini terus mem bawa korban. Bakteri mematikan tersebut mencemari men timun yang dilaporkan berasal dari Spanyol.

Hingga kemarin (31/5), sebanyak 16 orang di Jerman te was dan 1.150 terinfeksi akibat mengonsumsi mentimun yang terkontaminasi bak teri itu. Kasus mentimun maut dan merebaknya wa bah E. coli di negara yang dipimpin Kanselir Angela Mer kel itu langsung memicu sinyal bahaya di beberapa ne gara Eropa. Misalnya, Belanda, Belgia, Prancis, Den-mark, Austria, Republik Ceko, dan Rusia.

Apalagi, jumlah korban tewas bertambah dua kemarin. Sa lah seorang di antaranya adalah warga Swedia. Padahal, Senin (30/5), korban tewas tercatat 14 orang.

Seorang juru bicara rumah sakit di Kota Boras, Västra Gotaland County, Swedia, mengungkapkan, warganya yang meninggal akibat terinfeksi E. coli tersebut adalah pe rempuan paro baya usia 50-an tahun. Dia sempat di rawat di rumah beberapa hari. Lantas, perempuan yang dirahasiakan identitasnya itu baru dibawa ke rumah sakit, Minggu (29/5), setelah kondisinya parah. ’’Dia sa kit setelah pulang berlibur dari Jerman,’’ kata Jerker Isac son, kepala medis rumah sakit itu.

Kali pertama wabah E. coli itu merebak dari kawasan ba rat laut Jerman. Dalam waktu sekitar sepekan, wabah E. coli telah menjangkiti seluruh wilayah Jerman. (jpnn/c3/ary)

MENTIMUN MAUT

JAKARTA - Mabes Polri men-ja min Malinda Dee tidak perlu repot-repot memikirkan biaya p e rawatan selama sakit radang pa yudaranya ditangani tim dokter Rumah Sakit Kramat Jati.

Dalam sta tus sebagai tahanan Bareskrim, Ma linda mendapatkan fasilitas dan jaminan tanggungan biaya.

’’Berhak dan ditanggung oleh pi hak yang menahan,’’ ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kom bes Boy Rafli Amar di Mabes Polri kemarin (31/5).

Malinda dirawat di RS Polri se jak 26 Mei 2011 dengan nomor registrasi 2011050010/57320. Dirawat di ruang Cendrawasih I Kelas I RS Polri, Mailnda men-da patkan penjagaan khusus oleh tim Bareskrim.

Malinda menderita radang pa yudara karena infeksi. Diduga hal itu terjadi karena Malinda ti dak kontrol rutin ke dokter bedah plas tik yang menanganinya.

Kepala Bidang Pelayanan Ke-dokteran RS Polri Kombes Ibnu Hadjar menjelaskan, tim dokter be dah plastik yang ditunjuk RS Pol ri sudah mulai melakukan analisis mendalam terhadap pe-nyakit Malinda. ’’Ada tim dokter be dah yang juga bergabung,’’ kata Ibnu.

Ibnu Hadjar tidak bisa mem-pre diksi sampai kapan Malinda Dee akan dirawat di RS Polri. ’’Ten tu harus menunggu diagnosa men dalam dari tim dokter,’’ ka-ta nya. Ibnu juga meminta media tidak mendekat ke ruang Cen-dra wasih dengan alasan bisa meng ganggu kesehatan Malinda.

Di bagian lain, sebagian aset Ma linda Dee dikembalikan pe-nyidik. Harta yang tidak terbukti di peroleh dari pencucian uang na sabah itu adalah sebuah mobil To yota Alphard dan tiga apar-temen.

’’Ya, sudah dikembalikan sta-tusnya,’’ ujar Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Arief Soelistantyo kemarin.

Malinda dijerat Pasal 49 ayat 1 dan 2 UU No. 10/1998 tentang Per bankan dan/atau Pasal 6 UU No. 8/2010 tentang Tindak Pidana Pen cucian Uang.

Polisi telah me nyita barang bukti berupa sejumlah do kumen transaksi, sebuah mobil Hummer H3 putih bernomor polisi B 18 DIK, Ferrari bernomor polisi B 5 DEE, Mercedez Benz pu tih tipe E350 Nopol B 467 QW atas nama Malinda Dee dan Ferrari merah bernomor polisi B 125 DEE seri California yang ditaksir seharga Rp5 miliar. (jpnn/c3/ary)

Dokter Bedah Plastik Tangani Malinda Dee

Todung: Tidak Ada PAW dalam UU KPK

JAKARTA – Pendaftaran calon pim pinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi dibuka, namun masa jabatan ketua KPK saat ini, Muhammad Busyro Mu qod das, menjadi perdebatan.

Menurut ahli hukum Todung Mul ya Lubis, masa jabatan Busyro se harusnya empat tahun sesuai de-ngan ketentuan yang termuat dalam UU No. 30/2002. Aturan per gantian antarwaktu (PAW) yang di terapkan bagi masa jabatan Busyro juga tidak diatur dalam UU tersebut.

’’Ini tidak dikenal dalam UU KPK, sehingga penafsiran saya te tap berpandangan pimpinan KPK peng ganti akan menjabat se cara penuh atau empat tahun,’’ kata To dung, saat memberikan pen da pat nya kepada majelis ha kim kons titusi, dalam sidang uji tafsir UU KPK terkait masa ja batan Pim pinan KPK di gedung Mah kamah Kons titusi kemarin (31/5).

Meski begitu, Todung mengakui aturan penggantian jabatan pim pi nan KPK dapat menimbulkan mul-titafsir. Sebab, ada penafsiran bahwa pengisian jabatan pimpinan KPK adalah satu paket. z’’Karena itu, ini menjadi peran MK sebagai penafsir tunggal un dang-undang,’’ tambahnya.

Sementara itu, lanjut dia, pe ne tapan masa jabatan Busyro yang hanya satu tahun, membuat kinerja KPK tidak maksimal dan tidak efektif. Singkatnya masa ja ba tan Busyro tersebut tidak akan mem bawa banyak manfaat bagi upaya pemberantasan korupsi. ’’Be lum lagi lamanya waktu proses seleksi dan biaya besar yang di keluarkan,’’ tambahnya.

Karena itu, keputusan MK ini sa ngat penting untuk menentukan berapa banyak pimpinan KPK yang harus dipilih. Jika MK me ne tapkan masa jabatan Busyro empat tahun, Pansel tidak perlu memilih 10 nama, cukup 8 nama untuk mengisi 4 jabatan pimpinan KPK. Namun, sebaliknya, jika MK menetapkan 1 tahun untuk Busyro, Pansel harus memilih 10 nama.

Sidang uji tafsir UU KPK yang di pimpin oleh Ketua MK Mahfud MD tersebut, akan dilanjutkan agenda pengucapan vonis. Per mo honan uji tafsir itu sendiri, di ajukan oleh Indonesia Corrup tion Watch (ICW) beserta se ke lom pok elemen masyarakat yang ter diri dari Ardisal (LBH Padang), Feri Amsari (Dosen FH Universitas An dalas), Teten Masduki (Sekjen TII), dan Zaenal Arifin Mochtar (Do sen FH UGM). (jpnn/c3/ary)

JAKARTA - Peringatan Hari Pidato Bung Karno 1 Juni mengenai Pancasila di gedung MPR hari ini akan mem-per temukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan dua mantan pre siden, yakni Megawati Soekar-no putri dan B.J. Habibie. Rencananya, me reka juga menyampaikan pidato se cara bergantian. ’’Insya Allah, tiga

presiden RI, yai tu Presiden Megawati, Presiden Habibie, dan SBY, akan me nyam pai kan pidato memperingati Pidato Bung Karno 1 Juni 1945,’’ kata Juru Bi c ara Julian Aldrin Pasha saat di kon firmasi kemarin (31/5).

Selain SBY dan dua mantan pre-si den, para mantan wakil presiden juga dijadwalkan hadir dalam pe-ri ngatan tersebut. Di antaranya, Try Su trisno, Hamzah Haz, dan Jusuf Kal la.

Megawati yang kemarin menjadi

pem bicara dalam sebuah diskusi yang diadakan fraksi PDI Perjuangan di Gedung DPR, mengaku telah me-nyiapkan pidatonya. Taufik Kiemas, suami Mega, juga menyiapkan pidato dalam kapasitasnya sebagai ketua MPR. ’’Saya dan Bapak (Taufik Kiemas, Red) bikin pidato sendiri-sendiri,’’ ka ta Mega.

Sementara itu, Badan Pusat Sta-tistik (BSP) baru saja merampungkan sur veinya tentang pandangan masyarakat terhadap Pancasila. Hasil

sur vei tersebut, dilaporkan kepada Pre siden SBY di Kantor Presiden, ke marin. survei itu dilakukan selama tiga hari sejak 27 Mei 2011 dengan jum lah 12 ribu responden.

’’Kami melakukan survei seluruh In donesia. Tentu ada aspirasi yang muncul dari masyarakat,’’ kata Kepala BPS Rusman Heriawan usai bertemu dengan presiden. Umumnya, kata dia, respons dari survei tersebut ada lah positif. ’’Trennya, ada yang bilang kangen Pancasila. Mungkin

ini dari banyaknya ketegangan-ke-te gangan,’’ ujarnya.

Jumlahnya sekitar 80 persen yang me lihat Pancasila sebagai sesuatu yang dibutuhkan kini. Meski begitu, me mang ada pandangan yang ekstrem terhadap Pancasila. ’’Tapi itu cuma satu persen,’’ kata Rusman. Me nurut dia, yang penting saat ini adalah mengemas paket pelajaran Pan casila, bukan dari sisi teori namun me mahami nilai Pancasila. (jpnn/c3/ary)

KPK Temukan Nunun di Th ailandTerhambat Paspor, Belum Bisa Dipulangkan

SBY, Mega, dan Habibie ReuniPidato Satu Panggung Peringati Hari Pancasila

FOTO RAHMAT/JPNN

GAGAL MENIKUNG: Pesawat Lion Air tiba-tiba gagal menikung di landasan pacu Bandara Syamsudin Noor sore kemarin dan harus ditarik. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Page 5: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

5RABU, 1 JUNI 2011BERITA UTAMA

Jawa Pos News Network

JAKARTA – Kementerian Aga-ma (Kemenag) memaparkan per hitungan sementara biaya pe nye lenggaraan ibadah haji (BPIH) musim haji 2011 di Komisi VIII DPR tadi malam (31/5). Sete-lah dipaparkan, BPIH tahun ini naik dibandingkan tahun lalu.

Perhitungan sementara, direct cost atau biaya yang dibebankan langsung ke jamaah dalam BPIH 2011 sebesar USD3.847. Kemenag menggunakan asumsi APBN bah-wa USD1 setara dengan Rp9.000. Jadi, jika dikonversi ke rupiah, perhitungan sementara BPIH 2011 setara dengan Rp34.623.000.

Sebagai perbandingan, BPIH 2010 ditetapkan sebesar USD3.342.

Ketika itu, Kemenag menggunakan asumsi APBN USD1 setara dengan Rp9.300. Nah, saat dirupiahkan, BPIH 2010 senilai Rp31.080.600. Jika dibandingkan, usulan BPIH 2011 lebih besar Rp3.542.400 atau USD505.

Ada beberapa pos pengeluaran yang membengkak. Seperti tiket pesawat pergi-pulang, biaya pemondokan, dan general service yang diberikan pemerintah Arab Saudi.

Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding menjelaskan, DPR tetap berharap BPIH tahun ini turun dibanding tahun lalu. Minimal sama atau tidak naik. ’’Apalagi nilai rupiah terus menguat ke

dolar (USD, Red),” ujar Kar-ding.

Selain meminta ongkos naik haji tidak naik, Karding juga berha-rap layanan kepada jamaah lebih baik. Misalkan, semakin men-dekatkan maktab jamaah dengan Masjidilharam. Selanjutnya, la-yanan jamaah saat menjalankan wukuf di Padang Arafah juga di-dongkrak. Terakhir, Karding mengharapkan segera dibentuk Panja BPIH. Sehingga BPIH tahun ini bisa diputuskan. ’’Semakin cepat diputuskan menguntungkan jamaah,” jelasnya.

Menanggapi permintaan itu, Menag Suryadharma Ali (SDA) sepakat jika prinsip BPIH tahun

ini tidak naik. ’’Perhitungan ini masih sangat sementara,” katanya. Cara menekan peningkatan BPIH dengan optimalisasi tabungan setoran awal BPIH senilai Rp1 triliun lebih. Tabungan ini diguna-kan untuk menyubsidi direct cost.

Sementara itu, SDA juga tidak mau kompromi dengan persoalan pelayanan. ’’Pelayanan tetap tidak boleh turun,” tuturnya. SDA juga mengatakan, pihaknya bakal meng-hapus ring II. Sebagai ganti nya, radius ring I diperlebar dari 2.000 meter menjadi 2.500 dari Mas jidil-haram. Sementara untuk di Madi-nah, seluruh jamaah ditem patkan di Markaziyah. (jpnn/c2/dea)

BPIH Tahun Ini Rp34,6 Juta

Kubu Wafi d Sebut Menegpora Cari Aman

JAKARTA – Menegpora Andi Mallarangeng menepati janjinya untuk datang memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemarin (31/5), mantan juru bicara kepresidenan itu dipe-riksa selama tiga jam terkait kasus suap proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang yang menyeret anak buahnya, Sesmenegpora Wafi d Muharam, sebagai tersangka.

Andi datang sekitar pukul 09.30 WIB dengan mobil dinasnya, Toyota Crown Royal berpelat RI 45. Dia lang-sung masuk ke gedung KPK untuk menemui para penyidik tan pa banyak bicara. Sekitar pukul 13.00 WIB, Andi keluar dari gedung KPK.

’’Saya sudah memberi kete-rangan panjang-lebar kepada pe nyidik KPK," kata Andi saat ditemui seusai menjalani peme-riksaan. Dia menerangkan bahwa dalam pemeriksaan kemarin, po-sisinya sebagai saksi kasus suap proyek Wisma Atlet.

Dia enggan menyebutkan be-rapa pertanyaan yang diajukan oleh penyidik. Yang jelas, lanjutnya, pertanyaan yang diajukan kepa-danya adalah seputar jabatan dan tanggung jawabnya sebagai se-orang Menegpora.

Lebih detail Andi me ne rang-kan, dia memberi penjelasan ke pada penyidik tentang peng-gunaan anggaran pembangunan wisma atlet. Sebab, pembangunan wisma atlet inilah yang menjadi perkara sekarang ini.

Dia hanya tersenyum saat ditanya apakah dirinya diperiksa terkait penggunaan dana talangan yang digunakan dalam pem ba-ngunan wisma atlet.

Seperti diketahui, mantan Sesmenegpora yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka Wa-fi d Muharam selalu menyampaikan bah wa uang Rp3,2 miliar yang diperoleh dari PT Duta Graha Indah adalah dana talangan. Bah-kan dalam beberapa kesempatan, Wafi d mengaku selalu melaporkan

penggunaan dana talangan ketika rapat bersama Andi.

Tapi, kakak kandung Choel Mallarangeng itu langsung me-nepis pengakuan Sesmenegpora Wafi d bahwa dirinya beberapa kali dilapori tentang penggunaan dana talangan dan memberikan persetujuan terkait penggunaan dana talangan. ’’Saya tidak pernah dilapori," kilahnya.

Selain itu, Andi juga me nga-takan bahwa Kemenegpora selama ini tidak pernah mengeluarkan kebijakan untuk menggunakan dana talangan dalam proyek-pro-yek di Kemenegpora. ’’(Kalau ada dana talangan) itu bukan kebijakan resmi dari Kemenegpora," im-buhnya.

Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu juga mem-bantah tudingan bahwa dirinya adalah pelapor peristiwa suap yang dilakukan Mohammad El Idris kepada Wafi d melalui Mindo Rosalina Manulang. Bahkan, Andi mengaku kaget mendengar peris-tiwa itu. ’’Saya terkejut KPK datang ke kantor saya," ucapnya, lantas tersenyum.

Namun, saat ditanya tentang dugaan keterlibatan Muhammad Nazaruddin yang merupakan re-kannya di Partai Demokrat, Andi lebih memilih tutup mulut. ’’Sudah, sudah," jawabnya, lalu masuk ke mobil dinasnya.

Kubu tersangka Sesmenegpora Wafi d menyayangkan pengakuan Andi yang tidak mengetahui tentang penggunaan dana talangan di Kemenegpora. Erman Umar, kuasa hukum Wafi d, menilai Andi mencari aman. ’’Bisa jadi pak menteri (Andi) khawatir kalau dia disangkutkan dalam perkara ini," kata Umar kemarin.

Menurutnya, tidak mungkin Andi tidak mengetahui. Sebab, dalam beberapa kali rapat yang diikuti Menegpora, Wafi d selalu mengungkapkan bahwa perhelatan SEA Games di tanah air mem-butuhkan dana dengan jumlah yang sangat luar biasa. Di rapat-rapat itu pun, Wafi d mengaku memerlukan dana talangan untuk proyek pembangunan atlet. (jpnn/c2/dea)

JAKARTA – Detasemen Khusus 88 Mabes Polri sedang waspada. Dari hasil analisis penyidikan, kelompok Palu yang menembak mati dua polisi bukan sembarangan. Mereka mempunyai amunisi dan inventaris bom siap ledak.

’’Kita sedang dalami serius kekuatan jaringan ini," ujar sumber yang ikut menyelidiki kasus ini untuk membantu Polda Sulawesi Tengah. Bahkan, tim dari Badan Nasional Penanggulangan Tero-risme (BNPT) ikut dikirim ke Su-lawesi Tengah untuk membantu pengusutan kasus ini.

Dari penggeledahan di sejum-lah tempat, penyidik menemukan bukti bahwa kelompok ini kuat dan punya jaringan mapan. ’’Kita masih telusuri apakah ada koneksi atau rencana serangan lain di luar Palu," tambahnya.

Polisi juga berhasil menangkap satu orang lagi berinisial AR yang diduga terlibat dalam tindakan teroris Palu. AR diduga menyem-bunyikan senjata dan amunisi milik kelompok teroris Palu.

’’Penggeledahan di rumah saudara Harianto. Ditemukan be berapa bahan yang diduga seba gai bahan baku untuk bom. Ada sejumlah amunisi dari rumah H ke AR," ujar Kabagpenum Polri Kombes Boy Rafl i Amar di Mabes Polri kemarin.

Mantan Kanit Negosiasi Den-sus 88 Polri mengatakan, ditemu-kan 20 butir peluru untuk senjata kaliber 38 jenis US Carabine. Amu-nisi itu disembunyikan AR di ru-mahnya di Kota Poso Selatan. ’’Dia masih saudara dengan H, kakak iparnya," kata Boy.

Hasil penyelidikan terakhir, pihaknya masih memburu tiga orang. Dua orang merupakan pelaku penembakan di kantor BCA Palu. ’’Satu lagi yang mastermind-nya, perencana,” ungkapnya.

Kelompok teroris menyerang tiga polisi di depan BCA Palu, Jl. Emmy Saelan, Palu Selatan, Rabu (25/5) pukul 11.30 Wita. Dalam aksi itu, dua polisi bernama Bripka Andi Irbar dan Bripka Januar Yu-dhistira tewas. Sementara Bripda Dedy Anwar luka tembak di kaki kiri. (jpnn/c2/dea)

Densus SiagaSerangan Kelompok Palu

Andi Tak Tahu Dana Talangan

FOTO JPNN

DIPERIKSA KPK: Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dikerubuti wartawan ketika keluar dari Gedung KPK, Jakarta, kemarin.

Page 6: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011
Page 7: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011
Page 8: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011
Page 9: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

Pantauan Radar Kotabumi kemarin pagi, tidak ada aktivitas yang dilakukan warga Sumberagung. Sebagian berdiam di rumah dan lainnya memilih meninggalkan kediamannya untuk menyelamatkan diri.

Sebanyak 160 polisi dari Polres Lampura, Waykanan, dan Satbrimobda Lampung disiagakan di perbatasan kedua desa. Sempat beredar isu akan adanya bentrokan susulan hingga suasana benar-benar mencekam.

’’Tiap 500 meter dari jalan Desa Sumberagung hingga Negeri Ujungkarang dijaga polisi,” tandas Kapolres Lampura AKBP Frans Sentoe, S.I.K. di lokasi kejadian.

Siang harinya, Kapolda Lampung Brigjen Pol. Sulistyo Ishak mendatangi lokasi kerusuhan dengan helikopter milik Polda Lampung. Jenderal bintang satu itu ditemani Kepala Biro Operasional Kombes Rahyono.

Usai pulang dari kunjungan ke Muarasungkai sekitar pukul 16.15 WIB, mantan Wakadivhumas Mabes Polri itu menilai suasana di Lampura masih kondusif. ’’Kami juga dibantu anggota makodim setempat,” ujarnya di ruang tamu Mapolda Lampung.

Mantan Dirlantas Polda Metro Jaya ini melanjutkan, ia meninjau lokasi didampingi wakil bupati Lampura, Dandim, dan Kapolres. ’’Kami mengunjungi kedua belah pihak yang bertikai dan berharap mereka dapat menjaga suasana agar tetap tenang,” paparnya.

Perwira tinggi Polri ini mengharapkan kasus serupa tidak terulang. Dia akan melakukan langkah antisipasi seperti melaksanakan patroli selektif. ’’Atau dengan mendirikan pos tenda karena di sana belum ada polsek,” tandasnya.

Terpisah, Wabup Lampura Drs. Hi. Rohimat Aslan atas nama pemkab mengucapkan belasungkawa atas tewasnya tiga orang dalam bentrokan. ’’Mudah-mudahan mereka diterima di sisi Allah Swt,’’ tuturnya. Ia juga meminta kedua belah pihak menahan diri. Rohimat kemudian memimpin salat jenazah untuk Anggun dan Rodi di Masjid Desa Negeri Ujungkarang. Jenazah keduanya dikebumikan di pemakaman umum desa setempat pukul 13.30. (ung/ari/rnn/whk/c1/dea)

Korban... Dari Hal. 1

Berantas... Dari Hal. 1

Sjachroedin... Dari Hal. 1

Tanpa kesulitan, mereka menguras habis isi counter. Terdiri 219 unit ponsel berbagai merek, dua unit laptop merek Acer, dan 114 jam tangan merek Casio.

Lalu satu jam tangan Alexander Christie, uang tunai Rp5,402 juta, serta 777 lembar voucher telepon seluler. Rinciannya, 275 lembar voucher Rp10 ribu; 238 (Rp5 ribu); 171 (Rp1.000); 61 (Rp25 ribu); 20 (Rp50 ribu); 9 (Rp30 ribu); dan 3 (Rp20 ribu).

Setelah itu, mereka keluar dari hotel dengan mobil Toyota Avanza warna hitam nopol B 1973 KFA. Namun, pelarian mereka akhirnya terhenti di tangan tim Seaport Interdiction (SI) bersama Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan.

Petugas saat itu sedang melakukan operasi rutin di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 05.30 WIB kemarin (31/5). Melihat kendaraan tersangka yang menunjukkan gelagat mencurigakan, petugas pun menghentikannya.

Keempat tersangka adalah Muhammad Taufik (35), warga Jl. Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim); Unduaji (26), warga Jl. Kebun Kacang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus); Syamsul Huda (30), warga Jl. Tanah Merah, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut); dan Erman alias

Maman (42), warga Jl. Kp. Gusti RT 9/15 No. 4 Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakut.

Dari aksi kawanan itu, Kapolda Lampung Brigjen Pol. Sulistyo Ishak menilai mereka cukup profesional. ’’Sebelum mencuri, mereka lebih dahulu mempelajari situasi. Ada yang tugasnya membuat peta,” terangnya.

Dia mengaku bangga pada anak buahnya. Sebab, mereka dengan tegas menolak upaya tersangka untuk menyuap. ’’Awalnya mau menyuap anggota Rp300 ribu hingga naik sampai Rp1 juta. Alhamdulillah anggota tidak tergiur,” terang Kapolda. Dia belum dapat memastikan apakah kawanan ini juga beraksi di tempat lain.

Sementara, para tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pem beratan dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Karena tempat kejadian perkara di Bandarlampung, kasusnya ditangani Polresta Bandarlampung. ’’Mereka juga ditahan di Polresta Bandar-lampung,” tandasnya.

Mengapa aksi tersangka bisa mulus? Keempatnya menginap di hotel pada Minggu (29/5) pukul 13.30. Saat check in, mereka menyerahkan KTP atas nama Harry Wijaya, warga Pademangan Barat, Jakut

dan nomor handphone 087775216969 ke resepsionis.

Mereka memesan dua kamar yang berdampingan, yakni nomor 306 dan 307. Belakangan diketahui dinding kamar mandi kamar nomor 307 berdempetan dengan dinding Plaza Lotus lantai dua yang merupakan area counter handphone dan jam tangan.

Lebar dinding kamar yang dijebol sekitar 15 sentimeter dengan tinggi 45 sentimeter. Begitu juga dinding Plaza Lotus yang dibobol, 15 sentimeter. Di lantai dekat kedua lubang tersebut masih bertaburan sisa tembok.

Manajer Operasional Hotel Kurnia 2 Lekat Rahman mengatakan, kawanan pencuri itu selama menginap tidak me nunjukkan gelagat mencurigakan. ’’Mereka seperti tamu lainnya. Hanya, mereka meninggalkan hotel pukul 03.30 WIB hari ini (kemarin, Red) tanpa proses check out,” ungkapnya.

Lekat menuturkan, pihaknya tidak mendengar suara gaduh dari dalam kamar mereka. Apalagi, mereka juga menolak kamarnya dibersihkan. ’’Prosedurnya begitu, jika tamu tidak mau, ya tidak kami bersihkan. Yang pasti, mereka tidak pernah mengosongkan kamar,” bebernya.

Lekat menambahkan, pihak hotel baru

mengetahui kejadian pukul 05.00 dari polisi. ’’Dari dalam kamar mandi, kami menemukan ada tiga balok dinding yang jebol. Begitu juga di Lotus tiga balok. Nah, untuk yang lainnya silakan tanyakan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Manager Marketing Plaza Lotus Ari Irawan melanjutkan, pihaknya mengetahui malnya dibobol sekitar pukul 07.00 dari kepolisian. Ada lima counter yang dijarah, yakni Angela Cell, Nano Cell, Aqua Cell, Aura Cell, dan Nusantara Cell, serta satu counter jam Casio.

’’Semua brankas counter handphone dibobol, hanya counter jam tangan Casio yang selamat,” ungkapnya. Pria berkacamata ini mengaku belum bisa memastikan jumlah kerugian. ’’Tetapi, ratusan juta itu pasti,” lanjutnya.

Menurut dia, manajemen Plaza Lotus memang tidak menempatkan satpam di lantai dua lantaran lokasi tersebut harus steril dari manusia saat mal tutup. ’’Satpam kami tempatkan di lantai bawah saja,” urainya.

Akibat kejadian itu, manajemen menutup sementara area counter handphone. Di dalam area, para pemilik counter terlihat sibuk membereskan barang dagangannya yang berantakan akibat ulah pencuri. (whk/c1/dea)

RABU, 1 JUNI 2011 9Jawa Pos News Network

Pusat... Sambungan dari Hal. 1

Plaza... Sambungan dari Hal. 1

215 Peserta... Sambungan dari Hal. 1

Normal... Sambungan dari Hal. 1

Anggun... Sambungan dari Hal. 1

BERITA UTAMA

Sanak famili dan tetangga keduanya berkumpul di rumah duka. Baru saja me-markir sepeda motor di halaman rumah papan ukuran 4 x 6 meter milik Anggun, ter dengar jeritan histeris seorang pe-rempuan. Agaknya, ia tidak terima anak ketiga dari lima bersaudara itu berakhir hidupnya dengan cara sadis.

Sebelum jenazah putra Muhammad Yusuf dan Halijah tersebut dimandikan, Radar sempat berbincang-bincang dengan rekan sebayanya, Yudi, yang saat itu duduk bersama anggota keluarga korban.

Menurut Yudi, Anggun termasuk anak yang biasa-biasa saja, tidak pernah usil dan bertingkah aneh. Begitu pula Rodi yang ia kenal sebagai pemuda yang selalu menuruti orang tua (ortu)-nya, Mansyur dan Sundari. ’’Makanya saya kaget men-dengar Anggun dan Rodi dibakar massa hidup-hidup,” lirihnya.

Sementara, setelah Anggun, tak lama berselang jenazah Rodi dimandikan oleh keluarga besarnya. Saat itulah mengalir cerita tentang Rodi dari pamannya, Kasim. ’’Ia sehari-hari membantu orang tuanya

di rumah dan berkebun,” ungkapnya tentang bungsu dari empat bersaudara itu.

Rodi termasuk anak yang mempunyai cita-cita tinggi. Selepas lulus SMA, Rodi berkeinginan kuliah di perguruan tinggi negeri. ’’Tetapi sayang, cita-citanya ingin melanjutkan kuliah harus sampai di sini,” ucap Kasim sambil menghela napas.

Kades Negeri Ujungkarang Nawawi mem benarkan penuturan tentang kese-harian Anggun dan Rodi yang ia ketahui bersahabat tersebut. ’’Saya tidak tahu mengapa mereka harus seperti ini,”

prihatinnya.Pukul 13.30 WIB, kedua jenazah

disalatkan oleh warga setempat. Imamnya adalah Wakil Bupati Lampura Drs. Hi. Rohimat Aslan. Setengah jam kemudian, jenazah keduanya dikebumikan.

Dalam kesempatan itu, Rohimat yang mewakili Pemkab Lampura mengungkapkan rasa dukanya yang mendalam. ’’Ini merupakan musibah. Semoga yang ditinggal diberi ketabahan dan yang pergi mendapat tempat yang baik di sisi-Nya,” doa Rohimat. (c1/dea)

Padahal, personel yang dikerahkan tidak lebih dari 20 orang, termasuk anggota dari kepolisian sektor di wilayah Tanggamus. ’’Ini bentuk kerja keras kami. Toh, kegiatan ini bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Tanggamus, terutama daerah yang menjadi titik rawan kriminalitas,’’ tutur Kapolres Tanggamus AKBP Bayu Aji, S.I.K., M.Hum. kemarin (31/5).

Bayu menjelaskan, sejumlah kasus yang berhasil diungkap di antaranya curat. Dengan jumlah target operasi (TO) 9 kasus, yang berhasil diungkap 2 kasus TO dan 6 kasus non-TO, sehingga total yang terungkap 8 kasus.

Selanjutnya kasus curas, jumlah TO 3 kasus, ungkap TO 1 kasus dan non-TO 11 kasus, sehingga total yang terungkap 12 kasus.

Sedangkan untuk kasus curanmor, jumlah TO 2 kasus, ungkap TO 2 kasus dan non-TO 1 kasus, sehingga total yang terungkap 3 kasus.

Lebih jauh Bayu menerangkan, dari kegiatan Operasi Sikat II Krakatau yang dilaksanakan selama 30 hari itu, Polres Tanggamus berhasil mengamankan sejumlah pelaku. Untuk kasus curat TO dan non-TO sebanyak 10 pelaku, curas 8 pelaku, serta curanmor 4 pelaku.

Selain berhasil menangkap para pelaku, jelas Bayu, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB). Di antaranya sepucuk senjata api pendek rakitan jenis revolver dan sebutir peluru jenis FN.

Kemudian 2 senjata api palsu jenis korek api warna hitam silver, 4 unit sepeda motor jenis Yamaha dan Honda, 4 telepon genggam, sebilah senjata tajam, 1 DVD player dan speaker aktif, 12 batang besi cor yang sudah dianyam, serta sejumlah BB lainnya. ’’Kami juga berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat. Karena terungkapnya kasus-kasus tersebut tidak terlepas dari kerja sama dan informasi yang disampaikan masyarakat,’’ ujar Kapolres. (ehl/c1/ary)

Jika jaringan sehat, lanjut Dahlan, kerusakan di Lampung seperti saat ini dapat segera teratasi dari jaringan listrik Palembang. Ia melanjutkan, pihaknya akan langsung meninjau keberadaan jaringan tersebut ke lokasi yang sedang diperbaiki, kemudian memastikan kebutuhan listrik masyarakat yang ada di wilayah Lampung dan sekitarnya terpenuhi.

Sementara, Kepala Ranting PLN Bukitkemuning Krisman kepada wartawan menjelaskan dengan diperbaikinya jaringan itu, maka pemadaman dapat diminimalisasi.

’’Kalau itu (jaringan) sudah beroperasi, maka pemadaman listrik bisa diperkecil,’’ imbuh Dahlan yang mengakhiri kegiatan dengan menyerahkan bantuan tali asih kepada 20 anak yatim piatu tersebut.

Usai meninjau jaringan Bukitkemuning, Dahlan langsung bertolak ke lokasi listrik yang terjadi konflik di wilayah Rawajitu dan diketahui terjadi pemutusan jaringan listrik oleh perusahaan. ’’Kita akan lihat dahulu, apakah ada peluang PLN untuk menyelesaikan konflik itu seperti penyelesaian KLPSSM di Lampung Tengah dan Metro,’’ katanya seraya menambahkan, dia beserta kru PLN hendak melihat dari dekat dengan cara terbang rendah menggunakan helikopter di lokasi itu.

Terpisah, General Manager PLN wilayah Lampung I Gusti Agung Suteja membenarkan sejak Senin (30/5) hingga hari ini (1/6), pihaknya menjadwalkan melakukan pemadaman sementara. Hal itu terpaksa

dilakukan setelah adanya sedikit masalah pada pembangkit sektor Tarahan dan keterbatasan transfer daya dari Sumatera Selatan.

Meski demikian, pihaknya menjamin pasokan daya akan optimal sepekan ke depan. ’’Kami tengah merencanakan peng-gantian kawat penghantar di jalur Kotabumi–Bukitkemuning. Terdapat dua jalur kawat penghantar. Satu jalur tengah diturunkan untuk diganti. Namun saat pekerjaan tersebut dilakukan, pembangkit di PLTU Tarahan menunjukkan indikator keretakan boiler,’’ paparnya.

Lalu setelah itu berhasil diperbaiki, ternyata satu unit lainnya juga menunjukkan adanya keretakan. Sehingga untuk menghindari kerusakan lebih besar, dua unit pembangkit yang ada di PLTU Tarahan dikeluarkan dari sistem.

Sementara itu, pasokan daya dari Sumsel hanya satu jalur, 100 MW. ’’Oleh sebab itu, perbaikan ditunda, kawat penghantar yang akan diganti dinaikkan kembali, sore ini (kemarin, Red) direncanakan selesai,’’ terangnya.

Dengan kondisi tersebut, pemadaman terpaksa dilakukan. Untuk memulihkan kembali kondisi kelistrikan di Lampung, dua unit pembangkit di PLTU Tarahan harus diperbaiki. ’’Satu unit direncanakan selesai malam ini (tadi malam). Lalu untuk unit lainnya diprediksi selesai satu minggu lagi. Dengan demikian, pasokan listrik akan optimal sekitar satu minggu lagi. Itu pun kondisinya pas-pasan untuk menahan

beban puncak,’’ papar Agung.Ia juga menjelaskan, masing-masing

jalur kawat penghantar memberikan daya 100 MW, sehingga total 200 MW. Jika pekerjaan dilanjutkan, maka pasokan daya hanya 100 MW. Lalu PLTU Tarahan memiliki pasokan 80 MW masing-masing unit ditambah dari PLTD 150 MW dan PLTA Batutegi 30 MW.

’’Jika pasokan listrik di Lampung sudah kembali optimal, artinya dua unit PLTU di Tarahan telah masuk sistem, maka pekerjaan mengganti kawat hantaran sepanjang 32 km akan kembali dilakukan,’’ katanya. Pengerjaan ini, menurutnya, memberikan risiko yang cukup tinggi serta medan yang cukup berat untuk dilalui, yakni hutan.

PLN, jelas Agung, juga mengimbau kepada pelanggan untuk menghemat penggunaan listrik sekitar satu bulan. Sebab jika dengan pasokan daya yang pas-pasan ini beban puncak tidak dapat diatasi, maka sangat mungkin terjadi pemadaman kembali.

Kemenkop Bicara KLPSSMSementara, Menteri Koperasi dan Usaha

Mikro Kecil Menengah Syarif Hasan dijadwalkan menyambangi Lampung 6 Juni mendatang. Agenda yang akan dibicarakan salah satunya terkait Koperasi Listrik Pedesaan Sinar Siwo Mego (KLPSSM).

Asisten Deputi Bidang Kelistrikan dan Aneka Usaha Kemenkop UMKM Victoria

Simanungkalit mengatakan, persoalan peralihan listrik dari KLPSSM ke PLN harus menghasilkan win-win solution bagi semua pihak. Ditegaskan, pada awalnya, KLPSSM memang menggunakana aset Kemenkop. Namun dalam perjalanannya, lanjut Victoria, tentu telah ada perkembangan.

Sehingga, tak hanya Kemenkop yang memiliki aset. Oleh karena itu, menurutnya, perlu dilakukan penghitungan aset oleh auditor independen atau dari pihak BPKP. Hal ini nantinya jadi pegangan untuk menentukan besaran harga sewa jaringan dari pihak KLPSSM.

’’Aset itu tidak satu, tetapi ada beberapa. Nah, itu memang perlu dihitung kembali oleh auditor yang memang independen atau BPKP seperti yang tadi disampaikan. Mana yang milik kementerian, mana yang milik dinas, mana yang milik koperasi. Itu semua harus dipetakan. Jadi kita juga nggak bisa bilang 100 persen milik kementerian. Karena ini sudah pasti ada perkembangan,’’ terang Victoria.

KLPSSM sendiri bersedia meminjamkan jaringannya hingga 2 bulan ke depan terhitung sejak izin usaha kelistrikan umum (IUKU) dicabut pada 1 Mei lalu. Artinya, tanggal 30 Juni merupakan tenggat peminjaman. ’’Nah itu (pinjam-meminjam) akan dibicarakan dahulu dengan pemerintah pusat. Artinya, kita mengharapkan semua pihak bisa mendapatkan manfaat yang sama. Artinya win-win solution,” tegas Victoria. (rnn/eka/wdi/c1/ary)

Toleransi bagi peserta ujian yang tersesat dan belum menemukan lokasi hanya diberikan pada hari pertama. Sempat muncul dugaan, aksi peserta yang tersesat dan belum menemukan lokasi ujian ini merupakan modus para joki.

Sapto Kuncoro, panitia lokal penanggung jawab naskah SNMPTN, menuturkan, ada juga beberapa peserta yang tidak membawa persyaratan, yaitu surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) bagi peserta angkatan 2009-2010.

’’Tadi ada laporan, ada peserta angkatan lama yang tidak membawa SKHUN dari IPC. Ya pengawas kan hanya bertugas menulis apa-apa yang terjadi dan di kartu

peserta juga sudah tercantum apa yang harus dibawa,’’ tuturnya tanpa menyebutkan berapa orang yang tidak membawa SKHUN tersebut kemarin.

Sementara hingga usai SNMPTN hari pertama kemarin, menurutnya dari 16.075 total peserta yang memilih Unila dan hanya 6.694 orang yang mengikuti tes di panitia lokal Lampung, ada 215 peserta yang tidak hadir tanpa keterangan. Rinciannya, 37 di antaranya peserta dari SMA sederajat angkatan lama (2009/2010) dan 178 peserta dari lulusan SMA sederajat angkatan 2010/2011.

Masih menurut Sapto, pada jam kedua ada laporan peserta sakit. Menurut

dr. Beta yang ada di tempat kejadian sekaligus mengantar peserta ke rumah sakit menggunakan ambulans yang disediakan, peserta sedang mengalami menstruasi. Kemungkinan hal itu yang menyebabkan peserta ini pingsan.

Peserta tersebut mengikuti ujian di ruang FISIP pilihan IPS. Menurut penuturan dr. Beta lewat telepon, peserta diantar ke Kedaton Medical Centre. Dan setelah orang tuanya datang, dr. Beta pun kembali ke Unila.

’’Peserta ini tetap dianggap hadir, karena memang sudah hampir selesai mengerjakan soal. Ya meski apa adanya, penilaiannya kan dari pusat,’’ paparnya.

Sapto manambahkan, untuk naskah soal boleh dibawa pulang oleh peserta, termasuk naskah TPA yang tahun lalu harus dikembalikan. Mengenai kelas untuk angkatan lama dan baru dibedakan. Itu untuk menghindari kecurangan juga.

’’Amplop naskah ujian juga berbeda. Yakni amplop putih untuk angkatan lama dan untuk angkatan baru berwarna cokelat. Untuk naskah ujian hari ini pengirimannya menunggu hasil besok, jadi sekalian. Mengenai penjagaannya, ada satpam dan beberapa panitia yang turut menginap di lokasi. Kan naskah soal untuk besok juga harus dijaga,’’ tukasnya. (shn/c1/ary)

kontrakan yang disebut-sebut sebagai tempat terakhir kedua kakak-beradik tersebut tinggal sebelum menghilang. Letaknya di Jalan Nunyai Gang Tangkil, 30 meter dari jalan utama, Z.A. Pagar Alam, Rajabasa, Bandarlampung.

Rumah bercat kuning tersebut berbentuk letter ’’L”. Di depannya terdapat pohon jeruk dan rambutan. Sedangkan di samping kirinya terdapat beberapa pohon tangkil yang rindang.

Pada saat itu, kondisi rumah sepi. Tak terlihat siapa pun berada di dalamnya. Semua jendela tertutup rapat. Begitu juga pintu. Walaupun sudah diketuk beberapa

kali, tetap tak ada yang membuka. Menurut tetangga yang namanya enggan

dikorankan, rumah tersebut memang sering sepi. Yang menghuninya baru memi-liki seorang bayi. Sehingga sang istri lebih sering berada di rumah orang tuanya. Sedangkan suaminya bekerja.

’’Saya juga belum punya kesempatan un-tuk dapat melihat anaknya Mas. Dengar-dengar sih perempuan anaknya,” ungkap dia.

Ditanya siapa nama penghuni rumah tersebut, perempuan paruh baya ini juga tidak mengetahui. Menurutnya, ia hanya sesekali bertemu dengan pemilik rumah. Kalaupun bertemu tidak banyak mengobrol,

hanya sebatas tegur sapa.’’Paling rame kalau saudaranya pada

kumpul Mas. Tetapi kalau nggak, ya sepi seperti yang Mas lihat,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Rukun Tetangga (RT) 10 Lingkungan II Kamaluddin Manaf juga tidak mengetahui siapa nama penghuni rumah tersebut. Yang dia tahu hanyalah orang tuanya, yakni Zainuddin. Dia mengaku tidak terlalu sering berinteraksi dengan penghuni rumah itu.

Disinggung markas NII di wilayahnya, pria yang sudah menjabat RT selama tiga tahun tersebut membantah. Menurutnya, Jl. Nunyai sangat panjang, tidak hanya

ada di lingkungannya.Namun, ia membenarkan sempat

mendapatkan informasi bahwa markas NII itu sendiri berada di Nunyai. Informasi tersebut ia dapatkan dari Mapolsekta Rajabasa.

’’Sekitar empat hari lalu Polsekta Rajabasa ke sini, katanya ada markas NII,” jelasnya ketika ditemui Radar Lampung, Rabu (25/5).

Menurut Kamaluddin, dia sempat me-nerima informasi ada mahasiswi yang di-duga bergabung dengan NII. Dia dan polisi kemudian mencari informasi dengan men-datangi satu per satu rumah di tempat terse but, tetapi hasilnya nihil. (rul/c1/dea)

’’Penilaian terhadap perusahaan yang mendapat penghargaan itu dilakukan selama kurun waktu tiga tahun terakhir, yakni periode Januari 2008 sampai Desember 2010,’’ terang Isa.

Sedangkan lima perusahaan lainnya mendapat penghargaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).

Isa menjelaskan, penghargaan itu diberikan atas dasar Surat Kemenakertrans No. B. 124/DJPPK/V/2011. Surat itu ditandatangani Plt. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Drs. A. Mudji Handaya, M.Si.

Dalam surat disebutkan, penghargaan yang diterima sejumlah perusahaan untuk zero accident didasarkan atas hasil rapat tim evaluasi. ’’Yang juga diikuti oleh Kemenakertrans, wakil Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), dan wakil serikat pekerja,’’ kata Mudji dalam surat tersebut.

Sedangkan penghargaan atas SMK3 didasarkan pada laporan dari penyelenggara audit SMK3. ’’Penghargaan terhadap sejumlah perusahaan tersebut diharapkan dapat memberi motivasi bagi perusahaan agar selalu mendorong dan melaksanakan K3 di tempat kerja,’’ tutupnya. (wdi/c1/ary)

NoJik

kerusdapatPalemakan jaringdiperkebutwilaya

Se

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku masih mengusut kasus dugaan gratifikasi Rp50 juta yang menyeret mantan Kepala Kejaksaan Negeri Kotaagung Agus Istiqlal dan Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan.

Jaksa Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendi mengatakan,

pihaknya telah melakukan pemang-gilan terhadap para saksi dalam kasus

ini, namun yang akan dimintai kete rangan belum bersedia memenuhi panggilan.

’’Belum selesai (kasusnya). Saksi yang dipanggil belum datang dan akan diupa yakan sekali lagi dipanggil secara sah,’’ kata Marwan kepada Radar Lampung kemarin (31/5).

Namun, dia tidak menyebutkan siapa saja saksi yang akan dimintai keterangannya serta tempat pemeriksaannya karena itu terserah dari pihak Inspektur III Muh. Basri Akib, S.H.

sebagai tim yang ditugaskan mengusut ksus ini. ’’Belum tahu, itu urusan inspektur,’’ ujarnya.

Selain itu, Marwan juga mengaku tidak tahu kapan surat panggilan dikirimkan kepada para saksi. ’’Wah detail benar, mana tahu saya urusan inspektur,’’ tandansya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kejagung Noor Rachmad mengatakan, saat ini tim Inspektorat masih menelaah hasil klarifikasi di Kejaksaan Tinggi Lampung ter-

hadap para pihak terkait dalam kasus ini.’’Hasilnya (klarifikasi) sudah dilaporkan

oleh Kajati Lampung ke Jamwas (Marwan Effendi). Saat ini masih ditelaah,” ujarnya.

Namun, mantan Kajati Gorontalo ini tidak dapat memastikan waktu telaah hasil klarifikasi yang dilakukan tim Inspektorat untuk memutuskan apakah asisten pidana khusus Kejati Bengkulu itu terbukti melanggar atau tidak. (kyd/c1/ary)

Gratifi kasi, Masih Berkutat di Saksi

Page 10: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

SOCIETY10 RABU, 1 JUNI 2011

SEBAGAI operator seluler dengan pelanggan terbanyak di tanah air, Telkomsel benar-benar mengerti ke-butuhan pelanggannya. Termasuk ke-pada pelanggan dari kalangan pelajar. Salah satunya melalui program komu-nitas pelajar Telkomsel School Com-munity (TSC). Yakni komunitas yang dibentuk untuk memberikan manfaat lebih kepada anggotanya. Melalui diskon tarif dan kegiatan menghibur yang sarat akan pendidikan.

Tidak hanya itu. Keuntungan lain yang akan didapat dengan ber-gabungnya dalam komunitas TSC adalah bisa mengikuti program seru tentang informasi tempat pendidikan, beasiswa, kompetisi, hiburan, promo diskon, dan program lokal TSC.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala SMKN 5 Bandarlampung Drs. Komar Ranudipura. Diakuinya bah-wa dengan bergabungnya siswanya dalam komunitas TSC, banyak man-faat yang diperoleh. Terutama yang

berhubungan dengan masalah akses informasi.

Karena, kata dia, melalui TSC siswa akan mendapat tarif telepon, voice, dan SMS yang supermurah. Bahkan, lanjut dia, pada setiap ada even kemudahan sponsorship pun selalu didapat. ’’Semuanya juga karena anak-anak tergabung dalam komunitas TSC,” kata Komar sem-bari menyebutkan bahwa dengan itu murid-muridnya juga mendapat edukasi yang baik tentang teknologi informasi.

Sebab, Telkomsel kerap menga-dakan berbagai kegiatan. Mulai dari aneka lomba science hingga memberi-kan reward kepada siswa berprestasi yang menjadi member TSC.

’’Setelah menjadi member TSC, Telkomsel juga concern menyalurkan bantuannya melalui program corpo-rate social responsibility (CSR)-nya. Itu benar-benar membantu anggota komunitas,” jelasnya.

Sementara itu, Manajer Telkom-sel Branch Lampung Iwan K. Satibi menyebutkan bahwa diluncurkan-nya program TSC merupakan salah satu komitmen Telkomsel untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. ’’Kami memahami ke-butuhan masyarakat Lampung akan layanan komunikasi yang semakin murah, namun tetap berkualitas,” tegasnya.

Karena itulah, Telkomsel mem-berikan tarif nelepon Rp0 mulai detik pertama hingga 30 detik. Setelah itu, pelanggan tetap dapat menikmati ta-rif paling murah lainnya yang dapat dimanfaatkan pelanggan kartu As untuk berkomunikasi lebih leluasa dari sebelumnya.

’’Kami berharap semakin ba nyak masyarakat dapat merasakan he-matnya nelepon dengan nyaman mulai dari detik pertama sepanjang hari ke seluruh pelanggan Telkomsel se-Indonesia,” pungkasnya. (adv)

TSC Telkomsel Berikan Manfaat LebihTSC Telkomsel Berikan Manfaat Lebih

FOTO

WA

HYU

SYA

IFU

LLA

H

Page 11: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

11 RABU, 1 JUNI 2011

JAKARTA - Dugaan kasus pemalsuan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membelit Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat (PD) Andi Nurpati terus bergulir. Sejumlah pihak mulai menyiapkan diri menghadapi dugaan kasus tersebut.

DPP PD tadi malam membahas permasalahan yang menimpa mantan anggota KPU 2007-2012 yang mundur di tengah jalan itu. Sementara, MK siap membantu proses penyelidikan oleh kepolisian dengan membeber hasil temuan timnya.

Sayangnya, Andi sendiri masih bungkam. Sejak siang hari kema-rin, Andi enggan diwawan carai Radar Lampung. Dari dua nomor Andi, hanya satu yang aktif. Belasan kali koran ini menelepon, tidak ada satu pun panggilan yang dijawabnya. ’’Maaf sedang rapat,’’ kata mantan anggota Panwaslu Lampung ini melalui pesan singkatnya.

Radar Lampung kemudian menyambangi Andi ke kantor DPP. Selama satu setengah jam, koran ini menunggu rapat

berlangsung. Pria bertubuh gempal sempat menghampiri untuk menyampaikan bahwa Andi tidak berkenan diwawancarai. ’’Ibu bilang sedang rapat, lain kali saja wawancaranya,’’ kata pria tersebut.

Radar Lampung lantas me-nung gu di basement tempat mobil Andi dan Anas terparkir. Tak lama juga, satpam meng hampiri dan mengata kan agar tidak menunggu di tempat tersebut. ’’Maaf, barusan kami menerima SMS dari atas, besok atau lusa saja kalau mau wawancara,’’ ujar satpam ter-sebut.

Rapat DPP PD yang membahas permasalahan itu digelar di lantai tujuh kantor DPP PD, Jalan Kramat Raya, Jakarta, dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Anas Urbaningrum. Karo Data dan Publikasi Divisi Komunikasi Publik DPP PD Prasetyo Sudrajat me-ngata kan, rapat digelar tertutup dan wartawan tidak boleh meliput. Ia mengakui, Anas memberikan briefing kepada lima juru bicara (jubir) PD terkait sejumlah permasalahan yang mendera partai pemenang pemilu tersebut

belakangan ini.Ia mengatakan, terdapat lima

jubir yang baru mendapat mandat dari Anas pada 30 Mei lalu. Mereka adalah Andi Nurpati, Hinca Panjaitan, Saan Mustofa, Jafar Hafsah dan Ramadhan Pohan. ’’Mereka berlima ini yang boleh berbicara kepada media,’’ ujar Prasetyo kepada Radar Lampung di lobi DPP PD.

Sementara, saat tiba di kantor DPP, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PD Ramadhan Pohan justru tidak mau berkomentar banyak terkait laporan MK ke Polri terhadap Andi Nurpati.

Menurutnya, pernyataan Andi beberapa hari lalu sudah jelas bahwa kasus pemalsuan dan penggelapan dokumen itu masuk ranah sengketa pemilu dan telah kedaluwarsa untuk diproses. ’’Itu kasus lama, sudah kedaluwarsa,’’ ujar Ramadhan.

Terpisah, mantan ketua Tim Investigasi MK untuk kasus tersebut, Abdul Mukhtie Fajar menyatakan siap membantu proses penyelidikan oleh kepolisian dengan membeber hasil temuan timnya. ’’Saya siap

memberikan bukti-bukti semua hasil temuan tim, tidak ada masalah,’’ ujarnya kemarin.

Kasus pemalsuan dokumen putusan MK tersebut telah dilaporkan ke polisi 12 Februari 2010 lalu. Kasus tersebut diawali saat terjadi sengketa calon anggota legislatif terpilih untuk DPR di Dapil Sulsel I. KPU lantas mengirim surat ke MK untuk menanyakan siapa calon yang berhak atas kursi DPR, Dewi Yasin Limpo (Hanura) atau Mestariyani Habie (Gerindra).

Terhadap hal itu MK mengirim surat bernomor 112/PAN MK/2009 ke KPU, yang merupakan jawaban atas pertanyaan KPU. Jawabannya adalah Partai Gerindra (Mestariyani Habie). Sebelum surat itu turun, ternyata sudah sampai lebih dulu surat masuk yang menyatakan Dewi Yasin Limpo yang berhak atas kursi.

Saat itu, MK sebenarnya sudah mengklarifikasi bahwa surat meme-nangkan Dewi Yasin Limpo yang dikirim melalui faks itu palsu. Meski sudah ada penegasan dari MK, KPU ternyata tetap menyata kan kalau Dewi Yasin Limpo yang di-nyata kan lolos. (dna/jpnn/c3/adi)

JAKARTA – Revisi Undang-Undang No. 10/2008 tentang Pemilihan Umum ternyata juga menyentuh struktur keanggotaan DPD. Selama ini, satu provinsi dipatok diwakili oleh empat anggota DPD. Fraksi PDIP meng-usulkan agar jumlah keanggotaan DPD dibedakan berdasarkan luas wilayah di setiap provinsi.

’’Ini harus ditinjau ulang propor-sionalitasnya. Apakah nanti jumlah anggota DPD tiap wilayah atau provinsi sama atau tidak,’’ ujar Arif Wibowo, ketua kelompok FPDIP di Badan Legislasi, kemarin (31/5).

Menurut Arif, selama ini pasal 30 UU Pemilu menetapkan jumlah kursi anggota DPD ditetapkan seragam untuk tiap provinsi dengan alokasi kursi masing-masing provinsi sebanyak empat buah. Pengaturan demikian seharusnya tidak dipertahankan lagi dalam proses revisi yang tengah berlangsung. ’’Klausul keanggotaan DPD tidak lagi disamakan antara satu daerah dengan daerah lainnya akan tetapi harus dibedakan,’’ ujarnya.

Nantinya, provinsi yang memiliki cakupan daerah luas mendapatkan alokasi kursi lebih banyak sedangkan daerah yang kecil akan lebih sedikit kursinya. ’’Tinjau ulang proporsionalitasnya, berdasarkan luas wilayah. Misalnya Papua tempatnya kan luas, apa jumlahnya akan sama dengan Jogjakarta yang kecil,’’ ucapnya.

Dalam hal teknis penetapan kursinya, PDIP sudah memiliki rumusan. Arif menyatakan FPDIP mengusulkan agar terdapat batas atas dan batas bawah untuk pengalokasian kursi DPD di satu provinsi. Untuk provinsi yang masuk dalam kategori kecil sekurang-kurangnya akan diisi oleh dua orang

anggota. Semen tara, untuk provinsi besar maksimal dialokasikan sebanyak delapan kursi. ’’Dengan begitu, daerah yang wilayahnya lebih luas juga memiliki wakil yang proporsional,’’ jelasnya.

Arif menegaskan, perubahan mengenai alokasi kursi DPD tiap provinsi ini tidak akan merubah jumlah keseluruhan kursi DPD yang diperebutkan dalam pemilu. Apabila pada pemilu 2009 lalu, DPD total kursinya adalah 132, maka pada pemilu mendatang tetap hanya akan memperebutkan 132 kursi. ’’Perubahan hanya akan terjadi pada alokasi kursi masing-masing provinsi saja,’’ ujarnya menegaskan.

Usul perubahan ini, dikatakan Arif karena selama ini banyak protes dari anggota DPR misalnya yang berasal dari Bangka Belitung ataupun Riau yang luas wilayahnya tergolong kecil. Hal ini, dikarena-kan jumlah anggota DPR yang berasal dari dua daerah tersebut lebih sedikit dari jumlah anggota DPD setempat. Bila anggota DPD diberikan alokasi empat kursi, maka pada pemilu lalu anggota DPR dari wilayah tersebut hanya mendapatkan jatah tiga kursi.

Ketua Kelompok Fraksi Partai Golkar di Baleg, Taufiq Hidayat mengatakan, secara resmi frak-sinya belum menyoroti masa lah tersebut. Menurutnya, per soalan representasi keang gotaan DPD belum masuk kategori sebagai hal yang patut dibenahi pada pemilu yang akan datang. Pemilu 2019, menurutnya adalah waktu yang cocok untuk pembenahan itu ’’Jumlah sekarang ini masih memadai, lalu dibenahi soal pemilu legislatif DPR, baru proses selanjutnya baru representasi,’’ ungkapnya. (jpnn/c3/adi)

JAKARTA – Keputusan Badan Kehormatan (BK) DPR RI terhadap tiga anggota dewan, nampaknya, berujung pada penonaktifan. Wakil Ketua BK Nudirman Munir menyebutkan, ada baiknya ang-gota dewan yang tervonis oleh BK menyampaikan surat pengun-duran diri sebelum keputusan itu dibacakan di paripurna.

’’Pekan ini adalah garis akhir mengajukan pengunduran diri,’’ kata Nudirman kepada wartawan di sela-sela rapat paripurna DPR di Jakarta kemarin.

Sifat keputusan BK terhadap vonis pelanggaran kode etik adalah mengikat. Baik fraksi maupun anggota dewan wajib melak sana kan keputusan BK. Jika ang gota dewan diberhentikan dari jabatan nya, yang ber-sangkutan tidak lagi men-dapatkan hak yang mereka terima setiap bulan.

’’Kalau pemberhentian di BK, tentu seluruh fasilitas dia nggak dapet. Pensiun dan kesehatan hilang, kasian kan,’’ ucap Nudir-man.

Celah waktu itu, ia meng-

urai kan, sebaiknya dimanfaatkan oleh anggota dewan yang saat ini tersangkut kasus di BK. Ini meng ingat perjuangan untuk menjadi anggota dewan saat pemilu juga tidak gampang. ’’Kalau tidak mun dur ya kita berhentikan,’’ tandas nya.

Dari sejumlah kasus yang masuk di BK, kemungkinan besar yang akan dijatuhi vonis adalah Asad Syam (Demokrat), Muham-mad Misbakhun (PKS), dan M. Izzul Islam (PPP).

Asad Syam adalah terpidana kasus korupsi PLTD Sungai Bahar,

Muaro Jambi. Misbakhun adalah terdakwa kasus L/C fiktif kasus Bank Century. Sementara Izzul Islam selain tersangkut dugaan ijazah palsu, diduga banyak bolos dalam kegiatan rapat komisi atau paripurna DPR.

Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menilai, BK DPR RI tidak perlu memberi peringatan dini dengan meminta mundur anggota dewan yang tersangkut pelang garan kode etik. Kewajiban BK hanyalah melaksanakan tata beracara mereka sesuai aturan yang digariskan. ’’BK tidak perlu

memberi warning, bekerja saja sesuai mekanisme,’’ kata Luthfi.

Menurutnya, PKS tentu akan bersikap patuh dan melak sana-kan segala keputusan BK. Se-pan jang hal itu dilakukan sesuai meka nisme, tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda pem beritahuan pihak BK terkait vonis yang akan di-jatuh kan ke Mis bakhun. ’’Ka-lau indikasinya seperti itu, kita ok saja. Bila ada indikasi tidak fair, kita akan advokasi,’’ tandas-nya. (jpnn/c3/adi)

JAKARTA – Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Effendy Choirie atau Gus Choi dan Lily Wahid harus gigit jari. Upaya keduanya menggugat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB dan Ketua DPR RI Marzuki Alie kandas.

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat tidak mengabulkan gugatan per moho-nan keduanya yang meminta agar pengadilan membatalkan kepu-tusan pemecatan dari keang gotaan PKB dan pergantian antarwaktu (PAW) sebagai anggota DPR RI.

’’Mengabulkan eksepsi (nota keberatan) tergugat, menyatakan gugatan tidak dapat diterima serta menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 266 ribu. Putusan sela ini adalah putusan akhir,’’ ujar Hakim Ketua Kartim Chairuddin saat mem bacakan amar putusan di PN Jakarta Pusat kemarin.

Dalam pertimbangannya, Kartim menguraikan, penggugat yakni Gus Choi dan Lily Wahid tidak pernah berupaya menyelesai-kan perkara pemecatan tersebut dalam internal partai sebelum diajukan ke pengadilan. Seharus-nya, perselisihan itu diselesaikan terlebih dahulu di mahkamah partai. Yakni Majelis Tahkim PKB. Hal itu sesuai ketentuan yang diatur dalam Pasal 32 UU No. 2/2011 tentang Partai Politik.

’’Perselisihan parpol diselesai kan dalam internal partai sesuai dalam AD/ART. Dengan demikian, yang jadi sengketa adalah putusan mahkamah partai. Tapi penggugat tidak pernah mengajukan PK (atas putusan pemecatan) sehingga kasus ini belum ada keputusan,’’ urai Kartim.

Sebelumnya, majelis hakim pun telah berupaya mendamaikan kedua pihak melalui mediasi. Namun, mediasi tersebut tidak berhasil.

Berdasarkan sejumlah bukti yang diajukan, diputuskan pengadilan tidak berwenang mengadili perselisihan internal partai. Selain itu, lanjutnya, gugatan oleh Gus Choi maupun Lily Wahid dinilai prematur. ’’Perselisihan tersebut dinilai masih menjadi wewenang internal partai yaitu Majelis Tahkim untuk menye-lesaikan,’’ ujarnya.

Menanggapi putusan majelis hakim tersebut, kubu Gus Choi dan Lily Wahid pun menyatakan belum akan menyerah. Menurut kuasa hukum keduanya, Ikhsan Abdullah, pihaknya akan kembali melakukan upaya hukum. (jpnn/c3/adi)

Anggota Dewan Tervonis BK Lebih Baik Mundur

Andi Nurpati Bungkam

DPD Diusulkan Beda tiap ProvinsiGugatan Gus Choi dan Lily Wahid Kandas

FOTO TEDY KROEN/JPNN

OPOSISI SAMA SAJA: Spanduk kritik yang bergambar sejumlah tokoh dari partai oposisi membentang di jembatan penyeberangan, Jalan Rasuna Said, Jakarta, kemarin. Tak beda dari partai berkuasa, partai oposisi pun sebenarnya banyak melakukan kesalahan. Hal ini bisa dibuktikan dengan sejumlah tokohnya yang tengah menjalani proses hukum di pengadilan dalam beraneka kesalahan.

Page 12: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

RABU, 1 JUNI RABU, 1 JUNI 2011201112 RADAR LAMPUNG

PRINGSEWU – Meskipun De wan Pengurus Daerah Partai Ke adilan Sejahtera (DPD PKS) Pringsewu terlihat adem ayem karena belum menentukan sika-pnya terkait bakal calon (balon) bupati-wakil bupati yang akan diusung, PKS tetap intensif men-jalin komunikasi dengan sejum-lah balon bupati-wakil bupati. Termasuk komunikasi politik de ngan parpol untuk diajak ber-koalisi.

Zulmar, politis PKS yang du duk di DPRD Pringsewu, membe-narkan bila hingga kini partainya belum men-etapkan balon bupati-wakil bupati yang akan diusung. ’’Benar. Kini DPD PKS Pringsewu memang menetapkan siapa yang akan diusung maupun didukung pada pilkada,” jelasnya.

Dikatakan Zulmar, komunika-

si intensif terus dilaku-kan dengan sejumlah balon bupati-wakil bu pati. ’’Ada beberapa balon yang aktif berko-munikasi dengan kita, tapi memang belum ditetapkan,” akunya.

Termasuk posisi PKS yang hanya me mi liki

dua kursi di DPRD Pring sewu me-maksanya harus berkoalisi dengan parpol lain untuk bisa mengusung

calon. Kini PKS juga menjalin ko-munikasi secara intensif dengan parpol lain. ’’Parpol apa yang akan kita diajak berkoalisi masih dilaku-kan penggodokan,” ungkapnya.

Meski demikian, penetapan balon bupati-wakil bupati, ter-masuk parpol yang diajak koal-isi, segera diputuskan dalam waktu dekat. ’’Sebelum KPU bu ka pendaftaran, kami sudah tetapkan balon,” pungkasnya. (sag/c2/een)

Seluruh Kecamatan Telah Terbentuk PPL

TUBA BARAT – Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah (Pan waslu) Tuba Barat melantik panitia penga-was lapang an (PPL) dari tiga kecamatan kema-rin (31/5). Yakni Tumijajar, Lambukibang, dan Gunungterang

Dikatakan Koordinator Divisi Pengawasan Se ger mewakili Ketua Panwaslu Tuba Barat M. Untung, S.Ag., seluruh kecamatan di Tuba Barat telah terbentuk PPL. Sebelumnya, Panwaslu juga telah melantik PPL di lima kecamatan lain di Tuba Barat.

’’Setelah dilantik, para PPL itu juga langsung diberikan bimbingan teknis mengenai tugas dan wewenang mereka,” ujarnya.

Diharapkan telah terbentuknya PPL di selu-ruh kecamatan ini dapat mengawasi pelaksan-aan pilkada yang akan digelar pada 28 September 2011. Mulai dari tahap awal hingga selesai. ’’Den-gan pengawalan yang maksimal, kita harapkan pelaksanaan pilkada berjalan sesuai harapan mas-yarakat,” katanya.

Untuk tahap awal, lanjut Seger, tugas PPL yang harus dilakukan mulai hari ini adalah mengawal tahapan pemutakhiran data mata pilih. Di antaranya apakah petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) turun langsung untuk mendata pemilih atau tidak.

’’Kita berharap semua warga Tuba Barat yang punya hak pilih masuk daftar pemilih dan dapat menggunakan hak pilihnya pada pilkada nanti,” pungkasnya. (fei/rnn/c2/een)

GADINGREJO – Maraknya pe masangan atribut milik pasa-ngan bakal calon (balon) bupa-ti-wakil bupati Pringsewu, baik berupa banner maupun baliho, mendapat sorotan. Alat sosial-isasi para balon itu banyak dipa-sang di pepohonan serta fasilitas umum yang kurang indah dipan-dang dan tidak beraturan.

Selain menimbulkan kesan semrawut, pemasangan banner balon yang dilakukan para tim sukses dinilai kurang menghargai

kaidah dan norma yang berlaku di masyarakat. Para tim sukses selama ini juga tidak pernah ber-koordinasi serta meminta izin kepada para kepala pekon atau warga saat memasang banner dan baliho.

Kepala Pekon Tulungagung Agus Prastiono mengatakan, se-belum melakukan pemasangan banner maupun baliho, sebai-knya tim sukses terlebih dahulu berkoordinasi dengan kepala pe kon atau setidaknya meminta

izin kepada warga yang kebetu-lan depan rumahnya menjadi tempat banner dipasang.

’’Sebab, bila terjadi sesuatu hal berkaitan dengan banner yang dipasang, misalnya sobek atau hilang, pastinya kepala pekon yang akan ditanya,” u -jarnya.

Hal yang sama diungkapkan Kepala Pekon Wates Irwan Kris-tianto. Menurutnya, maraknya atribut sosialisasi balon yang di-pasang di pinggir jalan dan Tugu

Tani Tikungan Wates hendaknya dapat berkoordinasi dengannya. Meski pemasangan atribut men-jadi hak masing-masing balon, lebih baik bila atribut terpasang secara teratur.

’’Kami tidak bisa menghalang-halangi atau melarangnya. Na-mun, alangkah baiknya bila pe-nempatan banner dan baliho se-cara teratur jangan terlalu banyak merusak pemandangan yang ada serta pengguna jalan,” ucapnya. (sag/rnn/c2/een)

FOTO YUSUF A.S.

HADIRI SOSIALISASI: Tiga anggota KPU Lampung –Nanang Trenggono, Firman Seponada, dan Solihin– menghadiri acara sosialisasi pencalonan yang digelar KPU Tuba Barat di Tumijajar beberapa waktu lalu.

Intensif Komunikasi dengan Balon dan Parpol

Pemasangan Atribut Balon MENUAI SOROTAN

Jelang Pilkada, Percetakan Sepi Order

PRINGSEWU – Menjelang pe-milihan umum kepala daerah-wakil kepala daerah (pilkada) Kabupaten Pringsewu, sejumlah usaha perceta-kan lokal belum menikmati rezeki dari pesta de mokrasi itu. Sebab, or-der pemesanan atribut, baik berupa banner, kalender, maupun stiker, ma sih sepi.

Para bakal calon (balon) bupa-ti-wakil bupati diduga memesan atribut dari luar Kabupaten Pring-sewu. Padahal, bila para balon bu-pati maupun wakilnya memiliki kepedulian terhadap Pringsewu, pembuatan segala atribut di ka-bupaten ini sebagai bentuk pem-berdayaan ekonomi lokal.

Suwarto, pemilik percetakan Wayan di Gadingrejo, mengaku, menjelang pilkada pihaknya be-lum menerima pesanan atribut dari para balon. Biasanya, kata Suwarto, para balon bupati atau-pun tim sukses memesan atribut di luar Lampung. Pasalnya, pe-mesanan yang dilakukan itu da-lam jumlah besar.

’’Sepengetahuan saya, mereka biasa memesan di Jawa dengan jumlah partai besar. Menurut me-reka, kualitas, biaya, dan kecepa-tan pemesanan di sana cukup baik. Jadi, mereka memesan di luar Lampung,” ungkapnya.

Pemilik percetakan Prames-wari, Dwi Pribadi, mengatakan bah wa untuk pemesanan seperti stiker, kalender, ataupun banner kini masih standar-standar saja. ’’Kalaupun ada, baru dua atau satu balon yang memesan. ’’Kalau kini mungkin belum terlihat. Mungkin mendekati kampanye atau dua bu-lan menjelang pilkada nanti baru rame,” katanya.(sag/rnn/c2/een)

MULYAKENCANA – KPU Tu-ba Barat melatih panitia pemili-han kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) tentang pemutakhiran data pemilih (PDP) kemarin. Pelatihan dilaku-kan di kecamatan Lambukibang. Pelatihan pemutakhiran pemilih ini untuk PPK dan PPS di empat kecamatan wilayah utara, yakni Lambukibang, Gunungterang, Gunungagung, dan Waykenanga.

Ketua KPU Tuba Barat Mar-sah, S.E. menekankan kepada petugas pemutakhiran data pe-milih (PPDP) untuk melakukan pendataan yang disesuaikan dengan daftar penduduk poten-

sial pemilih pilkada (DP4) yang telah diserahkan pemkab. Dari DP4 itu, jelasnya, petugas lang-sung meng-cross check ke lapa-ngan tentang kebenaran mata pilih yang diserahkan pemkab. ’’Jumlah DP4 yang diserahkan pemkab sebanyak 180.305 mata pilih. Itu tersebar di 79 kampung/kelurahan. Jika masih ada warga yang belum terdata, dalam pen-dataan inilah mereka dimasuk-kan,” ujarnya.

Tata cara PDP ini, lanjut Mar-sah, bagi warga yang berdomisili minimal selama enam bulan di kampung itu. Hal itu berdasar-kan Peraturan KPU No. 12/2010

tentang PDP. Marsah meminta dalam pe-

mutakhiran data ini, PPDP juga harus cermat. Sebab, dikhawat-irkan ada warga yang sudah dit-erima menjadi anggota TNI dan Polri. Sebab, mereka tidak memi-liki hak pilih dan harus dihapus dari daftar pilih.

Sehari sebelumnya, KPU Tuba Barat juga melakukan acara yang sama untuk PPK dan PPS dari empat kecamatan, yakni Tuba Tengah, Tuba Udik, Pagardewa, dan Tumijajar. Pelatihan itu di-pusatkan di Balai Kampung Mul yakencana, Kecamatan Tuba Tengah. (fei/c2/een)

Latih PPK dan PPS Mutakhirkan Pemilih

FOTO AGUS SUWIGNYO

AKRAB: Balon bupati Pringsewu yang juga bos Sarinongko, Bambang Waluyo Utomo (jas merah), berpose dengan pendukungnya belum lama ini.

Page 13: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

13RABU, 1 JUNI 2011

LONDON – Terisi sudah 20 kontestan Premier League musim 2011–2012. Swansea City meleng-kapinya setelah memastikan pro-mosi dengan memenangi fi nal playoff Championship melawan Reading di Wembley kemarin (31/5). Swansea menang 4-2.

Swansea menjadi klub pro-mosi ketiga dari Championship setelah Queens Park Rangers dan Norwich City. Ketiganya meng-gantikan tempat Birmingham City, Blackpool, dan West Ham United yang terdegradasi dari Premier League.

Promosi ke Premier League menorehkan tinta emas bagi Swansea. Mereka adalah klub pertama dari Wales yang naik ke kasta tertinggi liga Inggris sejak 1992. Kali terakhir Th e Swans –sebutan Swansea– berada di kasta tertinggi adalah 28 tahun silam.

’’Kami tidak menyangka akan berhadapan secara reguler den-gan klub-klub seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool, atau Arsenal musim depan,” ungkap Scott Sinclair, winger Swansea, seperti dilansir BBC.

Sinclair menjadi pahlawan ke-

menangan Swansea atas Reading dengan mencetak hat-trick pada menit ke-21, 22, dan 80 (penalti). Satu gol lainnya dicetak Stephen Dobbie (40). Sementara gol Reading tercipta dari bunuh diri Joe Allen (49) dan sundulan Matt Mills (57).

’’Kemenangan kami mengin-gatkan kejadian delapan tahun lalu. Kami menang 4-2 atas Hull City dengan seorang pemain mencetak hat-trick dan dua di antara lewat penalti (kemenangan itu menghindarkan Swansea dari degradasi League Two atau kasta keempat liga Inggris, Red),” un-

gkap Brendan Rodgers, pelatih Swansea, kepada Sky Sports.

Tak hanya promosi ke Pre-mier League, Swansea sekaligus mereguk keuntungan secara fi -nansial. Sedikitnya 90 juta pounds (Rp1,25 triliun) masuk kantong klub dari hak siar televisi, sponsor, merchandise, dan tiket terusan home sepanjang musim.

’’Ini seperti jackpot. Delapan tahun lalu, klub bahkan tidak bisa membayar tagihan listrik dan sekarang kami memenangi laga seharga 90 juta pounds,” tutur Rodgers.

Bagi Rodgers, mengalahkan Reading tak ubahnya revans sempurna. Pada Desember 2009, Rodgers dipecat Reading hanya setelah enam bulan menjabat. Alasan pemecatan sepertinya ka-rena perselisihan Rodgers dengan pejabat teras klub. Bukan karena prestasi. Sebab, Reading tidak dalam posisi buruk di klasemen Championship saat itu.

’’Saya tidak mengatakan sesuatu yang buruk tentang Reading kecuali saya berada di waktu yang salah saat itu,” ungkap pelatih 38 tahun asal Irlandia itu. (jpnn/c2/ewi)

PROMOSI, RAUP RP1,25 TRILIUNDATA KLUBNama Lengkap : Swansea City Association Football ClubJulukan : The Swans, The JacksBerdiri : 1913Stadion : Liberty (kapasitas 20.532 penonton)Chairman : Huw JenkinsPelatih : Brendan Rodgers

PRESTASI- Juara League One 2008- Juara Divisi Tiga 1925, 1949- Juara Divisi Empat 2000- Juara Football League Trophy 1994, 2006

MANCHESTER United harus bersiap kehilangan banyak pe-main musim depan. Selain be-berapa pemain yang pensiun seperti Paul Scholes dan Edwin van der Sar, ada sejumlah pemain yang bakal dilepas. Salah seorang yang santer disebut bakal menin-ggalkan United adalah Dimitar Berbatov.

Kabar terbaru, Berbatov men-dapat tawaran dari Newcastle United. Nominalnya 7,5 juta pounds (Rp104,6 miliar). Tawaran itu memang sangat jauh diban-dingkan saat United memboyong Berbatov dari Tottenham Hotspur pada September 2008. Kala itu United merogoh kocek 30,75 juta pounds (Rp428 miliar) sekaligus menjadi transfer termahal United dalam sejarah.

Meski begitu, tawaran dari Newcastle sudah sesuai dengan taksiran banderol Berbatov yang kontraknya di United menyisa-kan setahun lagi (hingga Juni 2012). Pelatih Newcastle Alan

SCHOLES TAHU DIRI Paul Scholes Gantung Sepatu

MANCHESTER – Satu lagi pemain Manchester United memutuskan pen-siun musim ini. Setelah Gary Neville dan Edwin van der Sar, langkah serupa diambil Paul Scholes. Dia gantung sepatu pada usia 36 tahun, setelah 17 tahun berkarir di lapangan hijau.

Scholessy –sapaan akrab Scholes– merupakan salah seorang pemain

loyal United. Dia menghabiskan se-luruh karir profesionalnya hanya

bersama klub berjuluk Setan Merah itu. Selama 17 ta-

hun membela United, pemilik 676 laga dan

150 gol itu men-goleksi 24 gelar di

berbagai ajang. S c h o l e s

d i k e n a l

s e b a -gai pemain dari generasi emas Unit-ed alias class of 92. Seiring pen-siunnya Scholes, praktis tinggal Ryan Giggs satu-satunya pemain dari class of 92 yang masih bertahan di United. Giggs yang kini 38 tahun terikat kon-trak semusim lagi.

’’Ini bukan keputusan yang saya ambil dengan mudah. Tapi, saya merasa sekarang adalah waktu yang

tepat untuk berhenti bermain,” ungkap Scholes saat me ng-umumkan pensiun kemarin.

Scholes sejatinya masih diinginkan pelatih United Sir Alex Ferguson bermain se-musim lagi. Kontrak pun sudah disodor-kan. Namun, Scholes merasa dirinya tidak lagi kompetitif ber-saing di starting eleven dan tidak ingin hanya sekadar menjadi pelengkap.

Ketika United kalah 1-3 oleh Bar-celona pada fi nal Liga Champions di Stadion Wembley (29/5), Scholes mendapat kesempatan turun sebagai pemain pengganti selama 13 menit terakhir.

’’Saya bukan lelaki yang suka mem-bual, tapi saya sudah mendapatkan segalanya di sepak bola seiring dengan karir panjang dan sukses bersama

Manchester United,” tutur pemilik nomor

18 itu.

’ ’ B i s a men jadi ba-gian dari tim yang membantu klub me-raih gelar ke-19 di liga Inggris adalah kehormatan besar,” sambung pemain yang akan menggelar laga testimonial pada Agustus nanti itu.

Lalu, bagaimana dengan masa depannya? Scholes sangat mungkin

akan menjadi salah seorang staf pelatih di United. Fer-guson pun sudah memberi dukungan. ’’Paul selalu men-unjukkan komitmennya ke-pada klub dan saya senang dia bergabung dengan staf pelatih musim depan. Paul selalu menginspirasi pemain dari segala usia dan kami tahu itu akan berlanjut di karir barunya,” papar Fer-guson.

Belum ada keputusan terkait posisi yang akan ditempati Scholes dalam staf pelatih United. Kemungkinan terbe-sar adalah di tim reserve. Scholes bisa mendampingi Warren Joyce yang bek-erja sendiri sejak ditinggal Ole Gunnar Solskjaer ke Molde (Norwegia).

Di sisi lain, seperti dilansir Daily Express, Scholes kabarnya akan menerbitkan autobiografi akhir tahun ini. Sebagai pribadi yang dikenal santun di luar lapangan, sepertinya tidak akan muncul kon-troversi pada autobiografi Scholes. ’’Paul Scholes adalah yang terbaik! Pemain hebat, orang baik, dan te-man!,” ungkap Gary Neville seperti dilansir The Sun.

Komentar juga meluncur dari Rio Ferdinand di akun Twitter. ’’Paul Scholes adalah Sat Nav (satelit navigasi) yang berubah dari seorang gelandang penc-etak gol ke seorang diktator lapangan. Jenius. Saya bakal merindukannya di latihan karena hanya dia yang menun-jukkan ekspresi dingin dan komentar garing ketika kami pemanasan naik sepeda,” urainya. (jpnn/c2/ewi)

Pardew membidik Berbatov ka-rena membutuhkan striker nama besar setelah kehilangan Andy Carroll ke Liverpool, Januari lalu. Pardew menilai Berbatov terlalu sayang untuk disia-siakan setelah masa depannya di United tidak menentu seiring kalah bersaing dengan Javier Hernandez dan Wayne Rooney.

’’Dia (Berbatov) adalah topskor Premier League (2010–2011 de ngan 20 gol bersama Carlos Tevez, Red). Bagaimana mungkin Anda meng-abaikannya?” ungkap Pardew ke-pada Tribalfootball. ’’Dia cukup berpengalaman di liga ini (Premier League) dan dia akan sangat mem-bantu klub kami,” sambungnya. Sebelum ini, Newcastle yang telah mendapatkan gelandang Yohan Cabaye dari Lille.

Bagi Berbatov, bergabung de-ngan Newcastle bakal membuka memori masa kecilnya. Striker yang akrab disapa Berba itu me-mang mengidolakan legenda Newcastle Alan Shearer.

Di pihak lain, United belum memberikan respons terkait penawaran Newcastle. United sebenarnya memiliki rencana lain apabila memang harus me-lepas Berbatov. Yakni menjadikan-nya sebagai sarana memuluskan rencana menggaet Ashley Young (Aston Villa) atau Luka Modric (Tottenham). (jpnn/c2/ewi)

Berbatov Ditawar Newcastle

DIMITAR BERBATOV

Paul Scholes

RAYAKAN KEMENANGAN

Para pemain Swansea City merayakan kemenangan atas Reading kemarin.

FOTO ADRIAN DENNIS/AFP

Page 14: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

14 RABU, 1 JUNI RABU, 1 JUNI 20112011

Keputusan Komite Eksekutif FIFA (31/5)Skors Federasi Sepak Bola Bosnia (NFSBiH) dan Federasi Sepak Bola Bruniei Darussalam (NFABD) dicabut. NFSBiH diskors sejak 1 April 2011, sedangkan NFABD sejak September 2009 (masih bernama BAFA).

Untuk PSSI, khususnya kepada Komite Normalisasi, diberi kesempatan menggelar ko ngres sampai batas waktu 30 Juni 2011. Apabila gagal, skors otomatis dijatuhkan pada 1 Juli 2011. Pencekalan kepada empat orang (Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, Arifin Panigoro) untuk maju sebagai calon ketua dan wakil ketua umum masih berlaku. Juga meminta agar membawa Liga Primer Indonesia dalam naungan PSSI.

Piala Dunia Antarklub 2011 tetap digelar di Jepang sesuai rencana. Yakni pada 8-18 Desember.

Geoff Thompson, salah seorang anggota Komite Eksekutif FIFA, akan meninggalkan ja batannya karena menjadi ketua Badan Pe-nyelesaian Sengketa FIFA. Thompson yang sudah mengisi posisi itu sebagai ad interim sejak Desember 2010 akan menjabat sampai September 2013.

Setuju format dan prosedur undian kualifikasi Piala Dunia 2014 di enam konfederasi yang sudah dipresentasikan. Yakni, menggunakan ranking FIFA per Juli 2011 sebagai parameter. Perkecualian untuk CONCACAF (Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Ke-pulauan Karibia) yang menggunakan ranking per Maret 2011.

Penghapusan babak tambahan waktu dalam perhelatan Piala Dunia U-17 baik untuk ka-tegori pria maupun wanita.

Setuju meratifikasi peraturan gender dalam rangka memiliki peraturan yang lebih jelas dan mengikat secara hukum.

ZURICH – Aneka keruwetan yang terjadi jelang kongres FIFA memaksa beberapa anggota Federasi Sepak Bo-la Dunia itu bersuara lantang. Mereka menuntut ditundanya agenda pemilihan presiden (pilpres) yang sejatinya dihelat hari ini. Desakan itu datang dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Federasi Sepak Bola Skotlandia (SFA).

Pilpres adalah agenda utama dalam Kongres FIFA ke-61 di Hallenstadion Convention Centre, Zurich, yang dimulai tadi malam (31/5). Kongres dibuka dengan hiburan ragam musik modern selama 90 menit dengan dipandu aktris Melanie Winiger.

Hanya, atmosfer persaingan tidak

ada lagi. Pilpres tak ubahnya menjadi ajang legitimasi Sepp Blatter sebagai presiden FIFA untuk periode keempat. Hal itu seiring dengan pengunduran diri Mohammed bin Hammam akhir pekan lalu (28/5). Presiden AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) itu me milih mundur karena tersandung kasus penyuapan kepada anggota Uni Sepak Bola Karibia (CFU).

Yang menjadi masalah, Hammam menyebut Blatter juga mengetahui peristiwa di Trinidad pada 10-11 Mei lalu itu. Namun, sidang Komite Etik FIFA Minggu lalu (29/5) hanya menjatuhkan sanksi skors sementara waktu kepada Hammam plus Wakil

Presiden FIFA Jack Warner. Di pihak lain, Blatter dinyatakan tidak bersalah.

Keputusan itu dinilai sebagian kala-ngan, terutama para pendukung Ham-mam, sangat kontroversial. Tersangkutnya nama Blatter sedikit banyak mencoreng kredibilitasnya. Karena itu, FA yang se-belumnya menyatakan bakal abstain, kini mendesak agar pilpres ditunda.

’’Ada dua alasan kenapa pilpres harus ditunda. Pertama, serangkaian tuduhan yang ditujukan kepada Komite Eksekutif FIFA sehingga sulit untuk memberikan dukungan kepada kandidat. Kedua, tidak adanya transparansi dan akuntabilitas dal-am organisasi,’’ kata Chairman FA Da vid Bernstein sebagaimana dilansir Reuters.

’’Kami percaya apabila pilpres harus dijadwal ulang untuk memberi waktu konsultasi dalam menangani isu-isu yang muncul dalam tubuh FIFA beberapa pekan terakhir. Dengan apa yang telah terjadi, sulit mengharapkan kinerja yang bagus,’’ ujar Stewart Regan, chief executive SFA, seperti dilansir kantor berita AFP.

Pada perkembangan yang sama, Les Murray, salah satu anggota komite etik asal Australia, mengatakan bahwa IFA saat ini sebenarnya membutuhkan perubahan dan introspeksi sebelum melangkah ke depan. ’’Saya kira re-formasi harus dilakukan menyeluruh, secara struktural maupun konstitusional. Saat ini, keputusan dalam organisasi

terlalu politik dan itu tidak sehat bagi sebuah badan olahraga,’’ tuturnya.

Meski begitu, tuntutan untuk me-nunda pilpres sulit terwujud. Desakan menunda pilpres dan reformasi dalam tubuh FIFA tidak menggoyahkan Blatter. Dia juga menyangkal apabila FIFA dalam krisis. ’’Krisis? Krisis apa? Sepak bola tidak pernah menjadi sebuah krisis. Kami hanya mengalami beberapa kesulitan dan kesulitan itu akan teratasi,’’ ungkapnya.

Blatter menegaskan bahwa hanya ’’keluarga FIFA’’ yang berhak memutuskan apakah kongres berjalan atau ditunda. Keluarga FIFA yang dimaksud Blatter adalah 208 anggota sekaligus pemilik suara dalam pilpres. (jpnn/c3/ewi)

Skors Bosnia-Brunei Dicabut

SANKSI dari FIFA bisa dicabut kapan saja. Itulah yang dialami oleh Bosnia Herzegovina dan Brunei Darussalam. Skors yang diterima federasi sepak bola kedua negara, NFSBiH (Bosnia) dan NFABD (Brunei), akhirnya dicabut oleh FIFA lewat sidang komite eksekutif di Zurich, Swiss, kemarin (31/5).

’’Kami sangat gembira dengan pen-cabutan skors oleh FIFA karena kami kini bisa berkonsentrasi menghadapi dua laga kualifikasi Euro (2012),’’ ungkap Jasmin Bakovic, sekum NSBiH, sebagaimana dilansir kantor berita AFP.

Dua laga yang dimaksud adalah away ke Rumania (3/6) dan menjamu Albania (7/6). Bosnia kini menempati peringkat keempat di klasemen grup D dengan 7 poin dari empat laga. Edin Dzeko dkk. berada di bawah Prancis, Belarusia, dan Albania.

Bosnia diskors FIFA dan UEFA pada 1 April lalu karena memiliki tiga presiden dalam federasi sepak bola negeri itu. Hal itu sebagai bentuk perwakilan dari tiga etnis utama di negara pecahan Yugoslavia itu (Bosnian Serbs, Bosnian Croats, dan Bosniaks). Nah, hal tersebut jelas melanggar statuta UEFA yang menyatakan presiden federasi hanya boleh dijabat satu orang.

Setelah dua bulan, NFSBiH baru bersedia mengubah statuta dan di-umumkan pada kongres 26 Mei lalu. Dua hari kemudian, UEFA mencabut skors dan baru diikuti oleh FIFA. Pre-siden NFSBiH saat ini adalah Ivica Osim, pelatih Jepang di Piala Asia 2007.

Jika Bosnia hanya terhukum se-lama dua bulan, lain halnya dengan Brunei. Negara yang ada di Pulau Kalimantan itu sudah dicekal ber-tanding di level internasional sejak 30 September 2009. Saat itu federasi sepak bola Brunei masih bernama BAFA. Tidak hanya itu, BAFA dicoret dari keanggotaan FIFA pada 19 Maret 2010 dan diancam.

Hukuman kepada Brunei dijatuhkan karena intervensi Kerajaan Brunei terhadap klub DPMM FC di ajang Liga Singapura. Butuh 20 bulan bagi Brunei untuk bebas dari sanksi. Itu pun setelah adanya campur tangan Komisi Darurat FIFA yang membentuk nama baru federasi, NFABD, sebagai pengganti BAFA. (jpnn/c3/ewi)

TUNTUT TUNDA PEMILIHAN FOTO ARND WIEGMANN/REUTERS

KANDIDAT TUNGGAL: Presiden FIFA Sepp Blatter berpidato di markas FIFA kemarin.

Page 15: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

RABU, 1 JUNI 2011 15

KAPOLDA CUP I

Total Hadiah Rp15 JutaJELANG Hari Bhayangkara pada 1 Juli

2011, Polda Lampung menggelar turnamen futsal kategori umum dan pelajar. Turnamen akan digelar pada 20–25 Juni 2011 di GOR Saburai, Bandarlampung.

Ketua Pelaksana Kompol Yudi Arkara Oktabela, S.I.K. menuturkan, proses persiapan turnamen sudah mulai berjalan. Untuk pendaftaran sudah bisa dilakukan mulai 6–16 Juni 2011. ’’Pada 6 Juni 2011 sudah kita buka. Pendaftaran bisa ke Mapolda Lampung dengan Briptu Irvan atau Heru Purwoko dan Suhaimi di Satintelkam. Kita juga buka pendaftaran di Raja Sport Bandarlampung,’’ ungkap Wakapolres Lampung Selatan itu.

Yudi menjelaskan, tujuan dari diseleng-garakannya turnamen ini selain memperingati HUT Ke-65 Bhayangkara, juga membangun mitra polisi dengan masyarakat. ’’Polisi dan masyarakat harus saling mendukung serta melengkapi. Melalui olahraga inilah, kita bisa lebih membangun hubungan silaturahmi dengan masyarakat,’’ ujarnya.

Turnamen dengan hadiah total Rp15 juta ini juga akan memperebutkan piala bergilir dan piala tetap Kapolda Lampung. Tidak hanya itu. Nantinya juga akan dipilih topskor dan pemain terbaik. (ton/c2/ary)

WUSHU

Jajal Even Sumsel PENGPROV Wushu Indonesia (WI) Lampung

mengirimkan empat atlet terbaiknya dalam Kejuaraan Terbuka Piala Gubernur Sumatera Selatan yang akan digelar pada 2–4 Juni 2011.

Empat atlet yang akan dikirim terdiri atas tiga atlet sanshou (tarung) dan satu atlet taolu (jurus). Untuk atlet sanshou, dua di antaranya adalah atlet Lampung Jaya. Yakni Khairil Anas yang turun pada kelas sanshau 65 kg putra dan Defi Susanti yang turun pada kelas sanshou 48 kg putri. Untuk atlet taolu, atlet Lampung Jaya kelas pembinaan potensial Siska Amalia.

Menghadapi kejuaraan ini, Sustri mengaku tidak ada persiapan khusus. Kalau untuk latihan, atlet wushu Lampung memang sudah menjalani latihan secara rutin meskipun tidak ada even. ’’Kalau latihan mah, ya seperti biasa anak-anak memang sudah sering latihan,’’ terang istri dari Sekretaris Umum Pengprov WI Lampung Minarto Harry itu.

Namun, untuk target, Sustri menjawab filosofis. ’’Usaha dahululah dengan bermain yang bagus. Kalau main bagus dan semangatnya juga bagus, mudah-mudahan prestasi sudah di depan mata. Kalau dipasang target, nanti atlet malah down,’’ katanya.

Sebelumnya, Pengprov WI Lampung berhasil membawa pulang sebelas medali pada Kejuaraan Piala Bapak WI dan Wali Kota Bandung di Bandung, 27–29 Mei 2011. Ketika itu pun tidak ada target khusus yang dipasang Pengprov WI Lampung. (ton/c2/ary)

BASKET

Cari Lawan SepadanTIM basket Lampung untuk Pekan Olahraga

Wilayah (Porwil) VIII di Kepulauan Riau akan bertolak ke Jakarta pada Kamis (2/6) untuk menjajal tim tangguh ibu kota menyusul minimnya lawan imbang di Lampung.

’’Semua sudah siap. Uji coba ini sekaligus akan menjadi seleksi terakhir bagi tim basket Lampung. Dari sana nanti, kita berharap sudah punya tim inti yang berangkat ke Porwil,’’ terang Manajer Tim Basket Lampung Budiman A.S. kemarin (31/5).

Di Jakarta, tim akan menetap hingga 6 Juni 2011. Mereka akan menjajal tim basket dari Jakarta, seperti Scorpio, Indonesia Muda, dan Damaria. Untuk uji coba melawan tim pra-PON DKI Jakarta masih ditentukan lagi jadwalnya. ’’Kita juga akan melawan tim pra-PON DKI. Tapi, nunggu jadwal mereka,’’ terang pria yang juga menjabat ketua umum Pengkot Perbasi Bandarlampung itu.

Lebih lanjut, ketua DPRD Bandarlampung itu mengungkapkan bahwa pelaksanaan uji coba akan dilakukan di The Hall Senayan, Jakarta. Terkait lawan tanding dan akomodasi atlet, hal itu sudah dipersiapkan sebelum tim berangkat ke Jakarta.

Budiman mengaku optimistis timnya bisa melakukan tryout untuk membangun tim. ’’Sumatera Utara sudah dua bulan pemusatan latihan di Jakarta. Kita tiru mereka,’’ pungkasnya. (ton/c2/ary)

Pengprov Malas Susun Laporan

BANDARLAMPUNG – Prestasi tak mumpuni, malas pula menyusun laporan bulanan. Inilah potret 19 pengprov cabang olahraga yang terga-bung dalam program Lampung Jaya.

Padahal surat keputusan KONI Lampung yang ditandatangani Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. yang isinya mengharuskan tiap pengprov menyusun laporan bulanan sudah diterbitkan pada 20 Januari 2011. Namun, baru tujuh pengprov yang sudah menyampaikan laporannya.

Tak pelak, Sjachroedin Z.P. pun

me-warning seluruh pengprov dievaluasi. Jika dalam laporannya diketahui prestasi 58 atlet yang tergabung dalam program ini menu-run, bersiaplah untuk didegradasi.

Wakil Ketua Umum II KONI Lampung Rusdi Said membenarkan adanya rencana ’’mendepak’’ atlet tak berprestasi dari program Lampung Jaya. ’’Bulan ini juga kita lakukan evaluasi terhadap atlet-atlet Lampung Jaya. Siapa yang akan didegradasi dan siapa yang layak promosi. Nanti ada tes fisik dan tes psikologi juga untuk atlet-atlet itu,’’ ujarnya.

Namun, terkait waktu dan pelak-sanaannya, Rusdi mengaku belum bisa memberikan gambaran. Pasalnya,

KONI masih menunggu bagaimana laporan bulanan masing-masing pengprov. ’’Kita tunggu laporan peng-prov dahulu,’’ katanya.

KONI Lampung melalui Satuan Pelaksanaan Pengelola Pelatprov (SP3) sudah meminta laporan perkembangan kepada pengprov-pengprov yang atletnya masuk dalam program Lampung Jaya. Melalui surat edaran yang ditandatangani Sekretaris Umum KONI Lampung Syahruddin, D.E.M., pengprov harus menyerahkan laporan bulanan dari Januari–Mei 2011. ’’Kita juga minta laporan bulanan dari pengprov tentang perkembangan atlet,’’ ungkap Rusdi.

Terpisah, Tajuddin Nur, wakil

sekretaris umum KONI Lampung, mengaku baru tujuh pengprov yang menyerahkan laporan bulanan. ’’Berkas-berkas mereka sudah saya simpan. Sisanya masih ditunggu,’’ ujarnya.

Sayangnya, Tajuddin menolak membeberkan tujuh pengprov rajin dan 12 pengprov malas itu.

Sementara, pelatih sekaligus manajer atlet renang yang masuk dalam program Lampung Jaya, Aman Waluyo mengaku belum mengetahui adanya imbauan KONI terkait laporan bulanan pengprov yang harus diserahkan ke SP3.

Pengprov Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Prolasi)

Lampung memiliki dua orang atletnya, yakni Khairil Anwar dan M. Arinanto. ’’Saya malah belum tahu ada pembe-ritahuan itu,’’ ujarnya melalui telepon.

Sebelumnya, KONI Lampung sudah melakukan pemberitahuan kepada pengprov-pengprov yang atletnya masuk program Lampung Jaya untuk menyerahkan laporan bulanan. Laporan-laporan yang diminta KONI harus diserahkan kepada KONI Lam-pung paling lambat kemarin (31/5).

Laporan yang diminta berisi jadwal dan waktu latihan, prestasi atlet, serta kondisi atlet akan menjadi bahan rujukan bagi KONI Lampung dalam melakukan tahapan ujian degradasi/promosi. (ton/c2/ary)

MENANTI DEGRADASI

Bangkit dengan Menahan Cedera

PARIS – Lima petenis unggulan teratas tunggal putra grand slam Prancis Terbuka 2011 masih terus melaju. Mereka sudah mencapai perempat final. Petenis terakhir dalam daftar itu yang masuk ke babak delapan besar adalah unggulan keempat Andy Murray (Inggris Raya).

Murray memupus asa unggulan ke-15 Viktor Troicki (Serbia). Dalam laga yang sempat terhenti sehari akibat buruknya penerangan, Murray menang dalam lima set, 4-6, 4-6, 6-3, 6-2, 7-5. Empat set sudah berlangsung sehari sebelumnya, kemarin hanya menyelesaikan set penentu yang seru.

Serunya persaingan laga itu diwarnai dengan kebangkitan dari Murray. Dengan ancaman cedera engkel kanan, dia mampu bangkit dari ketertinggalan 2-5 pada set penentu. Dia mampu merebut lima gameberikut untuk meraih tiket ke perempat final dan berhadapan dengan petenis nonunggulan Juan Ignacio Chela (Argentina).

’’Comeback yang mengagumkan. Saya tak tahu bagaimana engkel saya bereaksi. Saya harus berjuang. Semuanya menyenangkan pada akhirnya, jadi saya benar-benar bahagia dengan kemenangan ini,’’ tutur Murray pada AFP.

Kemenangan itu tetap menjaga Murray berada di jalur untuk pertemuan dengan unggulan pertama Rafael Nadal (Spanyol) pada semifinal. Dia diprediksi mampu melewati Chela dengan mudah.

Terbukti dengan rekor menang kalah 6-1 pada pertemuan terdahulu, termasuk dua kemenangan di Roland Garros 2009 dan 2010. Namun, keraguan kembali menyelimuti Murray sebelum menuju perempat final. Cedera engkelnya masih terasa sakit dan masih menimbulkan misteri baginya. Selain itu, penampilannya juga masih belum stabil di saat-saat penting.

’’Seperti kemarin (Senin), saya juga menanti pemeriksaan terakhir kondisi cedera saya. Tapi, kepercayaan diri saya makin besar,’’ ujar Murray yang menyamai langkah terjauhnya pada edisi 2009.

Pada perempat final lain, Nadal menghadapi tantangan berat dari unggulan kelima Robin Soderling (Swedia). Patut diingat, Soderling adalah satu-satunya petenis

yang mampu mengalahkan Nadal di Roland Garros. Itu terjadi pada babak keempat edisi 2009.

Laga dramatis juga dialami juara bertahan tunggal putri Francesca

Schiavone. Petenis Italia itu nyaris kalah dalam straight set. Dia sempat tertinggal 1-6, 1-4 sebelum akhirnya mengakhiri laga dengan kemenangan 1-6, 7-5, 7-5 atas Anastasia Pavlyuchenkova (Rusia). Kemenangan itu membawa Schiavone sebagai petenis pertama yang menjejak semifinal tunggal putri.

Comeback Schiavone pada set kedua itu nyaris ditiru Pavlyuchenkova di set ketiga. Schiavone yang sudah unggul 5-1 gagal menutup permainan dengan cepat. Bahkan, Pavlyuchenkova mampu menyamakan kedudukan 5-5 dan membuat laga makin menarik. Beruntung, Schiavone tak lagi menyia-nyiakan kesempatan untuk merebut dua game berikut. (jpnn/c2/ary)

Andy Andy MurrayMurray

Tim Polo, Belajar dari India

JAKARTA - Kesempatan emas didapat tim polo Indonesia. Mereka bisa mengukur kemampuan setelah timnas polo India bakal bertandang ke Indonesia. Kedatangan Timnas India itu disambut baik Presiden Asosiasi Polo Indonesia M. Iman Kusumo.

Dia menyatakan bahwa agenda itu bisa menjadi wahana bagi timnas maupun klub-klub polo di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan. Apalagi agenda kunjungan itu bakal berlangsung dalam waktu yang cukup lama, yakni 16 hari.

’’Tingkat permainan dari segi teknis dan keahlian mereka adalah salah satu yang terbaik di dunia. Para atlet polo Indonesia bisa belajar banyak dari kunjungan ini,’’ terang Iman.

India menjadikan kunjungan itu sebagai sarana untuk mempersiapkan diri menghadapi babak kualifikasi Kejuaraan Dunia 2011 zona D. Babak itu akan digeber di Malaysia pada 11–26 Juni 2011. Tujuh negara bakal turun gelanggang dalam even itu. Tujuh negara itu ialah Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, India, Pakistan, Nigeria, dan Malaysia. Peringkat tiga besar akan mewakili zona D dalam kejuaraan dunia pada Oktober 2011. (jpnn/c2/ary)

JAKARTA - Para petenis penghuni pelatnas proyeksi SEA Games 2011 terus menempa kemampuan. Kali ini, Christopher Rungkat dkk. akan bertanding pada Turnamen Buma 2011 di Lapangan Tenis Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, 5–12 Juni 2011.

Kejuaraan itu juga akan menjadi ajang bagi PP Pelti untuk memantau perkembangan para petenis. Selain itu, ajang itu bakal dijadikan sarana melakukan degradasi bagi petenis yang kini menghuni pelatnas.

’’Kini komposisi pelatnas masih ada tujuh pemain di tiap sektor atau 150 persen. Juli 2011 akan kami potong menjadi 100 persen. Tim itulah yang akan bertanding pada SEA Games 2011,’’ terang Martina Wijaya, Ketum PP Pelti, kemarin (31/5).

Nantinya, timnas bakal dihuni empat petenis putra dan empat petenis putri. PP Pelti menaruh harapan sangat besar terhadap Turnamen Buma 2011. Alasannya, turnamen itu merupakan rangkaian kejuaraan yang terus digeber di tanah air untuk mematangkan kemampuan bertan ding para petenis proyeksi SEA Games 2011.

Apalagi, sama seperti kejuaraan sebelumnya, banyak petenis asing yang bakal turun gelanggang. Tercatat sebanyak 78 petenis lokal dan asing menyatakan ambil bagian pada kejuaraan itu. (jpnn/c2/ary)

Kans Ukur Kemampuan

Page 16: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011
Page 17: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011
Page 18: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

18 RABU, 1 JUNI 2011

SALAH satu umbi yang me ngenyangkan dengan kan dungan karbohidrat yang lebih rendah ketimbang nasi adalah kentang. Umbi ini pa da umum nya dipercaya bisa mengurangi asupan kar bohidrat. Karena meng-go reng bukanlah cara penya-jian yang disarankan bagi pelaku diet, maka kali ini For

Her menghadirkan kentang panggang/oven de ngan sentuhan rasa aslinya atau original baked potatoes.

BAHAN:- 5 buah kentang ukuran

sedang - 5 siung bawang putih- 1 sdt garam- 2 sdm margarin

CARA MEMBUAT:- Cuci bersih kentang, bila

perlu sikat bagian kulit ari kentang hingga warnanya berubah menjadi bersih dan cerah. Tiriskan.

- Haluskan bawang putih dan garam, tumis sebentar di atas wajan. Campurkan de ngan margarin.

- Potong melintang 3/4

bagian tubuh kentang. Jangan di potong sampai patah.

- Ambil kuas dan sapukan semua bagian kentang dengan bumbu bawang yang sudah dicampur dengan margarin.

- Panaskan oven dan pang-gang kentang kurang lebih 60 menit. (dbs/c2/tru)

Kentang Panggang KELEZATAN menu pasta yang satu ini patut dirasakan. Nilai gizinya pun tinggi karena mengandung sayuran, yaitu brokoli dan tambahan protein dari keju mozzarella. Jadi tak perlu menunggu lagi, ayo ke dapur dan bersiap jika anggota keluarga semakin menyayangi Anda!

BAHAN:- 100 gram pasta bentuk penne

atau macaroni, rebus matang - 150 gram kentang bulat kecil,

rebus matang - 150 gram daging ayam asap,

siap beli, iris - 250 gram brokoli - 50 gram keju mozzarella, iris

SAUS:- 2 sdm margarin - 1/2 buah bawang bombai,

cincang - 3 sdm tepung terigu - 250 ml susu cair - 50 ml krim kental - 1 sdt garam - 1/2 sdt merica bubuk - 50 gram keju cheddar, parut - 1 butir telur

CARA MEMBUAT: 1.Siapkan pinggan wadah

alumunium ukuran 15 x 12 x 5 cm, olesi dengan margarin.

2. Saus: Panaskan margarin, tumis bawang bombai hingga

PADA sore hari, cobalah menikmati wedang roti ini. Kuahnya gurih dengan aroma jahe dan rempah yang wangi. Hirup selagi hangat dan rasakan sensasi legitnya. Mau coba?

BAHAN:- 2 lembar roti tawar, potong

dadu 2 cm- 2 sdm kismis kuning

KUAH:- 500 ml air- 4 cm jahe segar, bakar,

memarkan- 1 batang serai, memarkan- 1 lembar daun pandan, potong-

potong- 150 g gula merah- 2 sdm gula pasir- 1/4 sdt garam- 500 ml santan encer

CARA MEMBUAT: - Panggang roti dalam oven

panas hingga agak kering. Angkat, dinginkan. Sisihkan.

- Kuah: Rebus air bersama

jahe, serai, pandan, gula me-rah, gula pasir, dan garam hing ga mendidih.

- Didihkan hingga agak menyusut.

- Masukkan santan, didihkan kembali beberapa saat. Angkat.

- Susun potongan roti dalam mangkuk.

- Tuangi kuah panasnya. Taburi kismis.

- Sajikan panas. - Untuk 4 mangkuk. (dbs/c2/tru)

Memanggang Kentang

PASTIKAN potongan kentang memiliki ukuran yang ra ta, sehingga tingkat kemata ngannya tidak berbeda satu sama lain.

Hindari memotong terlalu tebal agar bumbu lebih mudah meresap dan kentang lebih crispy.

Namun, jangan terlalu tipis karena kentang akan melengkung tak beraturan. (tru/c2/tru)

T . I . P . S

layu. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Tambahkan susu cair, krim kental, garam, dan merica bubuk, aduk rata hingga menjadi saus yang kental. Tambahkan keju parut, aduk rata.

3. Penyelesaian: Tata dalam wa-

dah macaroni, ayam asap, kentang kukus, dan brokoli, tuangkan saus, lalu tata keju mozzarella.

4. Panggang dalam oven dengan temperatur 180 derajat Celsius selama 15 menit. Angkat.

5. Sajikan hangat. (dbs/c2/tru)

Pasta Kentang Brokoli

WEDANG ROTI

Page 19: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

INSPIRATION19RABU, 1 JUNI 2011

Berkemauan Keras dan Idealis

LILIS Suryati Syahputeri ber karakter keras jika sudah mem punyai kemauan. Guru lukis nya, Salvator Zen Jojonuaidi, mengungkapkan, Lilis akan berusaha keras untuk mencapai se mua kemauannya.

’’Misalnya dia ingin melukis suatu objek. Mungkin apa yang ingin dilukisnya di luar kemam-puannya, tetapi dia tetap beru saha untuk berhasil,” ujar lelaki yang akrab disapa Bang Zen ini.

Menurutnya, untuk menjadi seo rang pelukis harus mem punyai tiga unsur. Yakni kuat, be rani, serta cerdas. ’’Dan sela ma tiga tahun mengenal Lilis, ia murid yang berbakat serta mempunyai ketiga unsur tersebut. Tetapi dalam seni lukis, banyak pelukis senior yang dalam perjalanannya tidak mampu mempertahankannya,” tukas dia.

Dilanjutkan, seorang pelukis harus mempunyai aliran, karak ter, atau corak khusus sehingga ia punya ciri khas. Aada yang modern realis dan modern impresionis.

’’Lilis cenderung pelukis yang modern impresionis. Karena luki-san karyanya tidak seperti aslinya, tetapi bisa mewakilkan kesan atas objek yang ditam pilkan secara tepat kepada pe nik matnya,” bebernya. (red/c1/tru)

TAK banyak bicara. Cukup ung-kapkan semuanya di atas kan vas. Dan, Lilis Suryati Syah puteri telah membuktikan cara itu ampuh me-nyampaikan aspi ra sinya kepada khalayak. Bagi pelukis perempuan ini, lukisan memang merupakan media jitu untuk menggambarkan sekaligus mengkritisi kondisi sosial kemasyarakatan dan warna-war-ninya.

Jika saat masih kuliah ia dan teman-temannya sesama maha-siswa lebih sering menyampaikan aspirasi dengan berdemonstrasi, maka kini ia lebih memilih media lukisan. ’’Dalam berdemo, kita lebih banyak teriak dan mem bu-tuhkan energi lebih, namun belum tentu didengarkan, malah bisa menambah daftar musuh. Apalagi dulu saya selalu menjadi orator aksi,” kenangnya.

Lilis menambahkan, media lu ki san yang ia geluti sekarang ini lebih efektif. ’’Bisa mewakili gam baran kondisi sosial, jadi orang lain cukup melihat karya lukis dan bisa menangkap pesan yang tersirat, dan hobi pun ter-salurkan tanpa perlu menyinghung pihak lain se cara langsung,” tegasnya.

Alumnus Fakultas Psikologi UML ini menambahkan, dengan melukis tidak perlu banyak bicara atau menambah musuh. Seperti salah satu karya yang dipamerkan pada April 2011 dalam Pameran Lampung Art Campaign bertema Back to Nature and Friendship di Taman Budaya Bandarlampung

Lukisan berukuran 90 x 100 sentimeter itu menceritakan ten-tang kehidupan sosial di Pantai Pegadungan, Teluk Kiluan, Tang-

gamus. Ia melukiskan keadaan di sana yang ramai dengan kondisi masyarakat memprihatinkan karena minimnya sarana dan prasarana seperti jalan yang rusak parah.

’’Saat membuatnya, saya pergi ke Tanggamus bersama pelukis Lampung lainnya dan beberapa pelukis luar negeri dengan kam-ping di tepi pantai,” jelas Lilis. Sa at pameran dibuka, lanjutnya, para pejabat dan Dewan Kesenian Lampung menanyakan makna lukisan tersebut.

’’Saya pun menjelaskan dan mereka memberikan respons, se hingga membuktikan apa yang saya gambarkan dalam lukisan tersebut dapat ditangkap mak-na nya,” ujar putri bungsu dari tujuh bersaudara itu.

Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) sekaligus koor-dinator PKH Kecamatan Terbang-gi besar, Dinas Sosial Lampung Te ngah, ini juga mengatakan, ide dalam melukis biasanya muncul secara spontan atau berdasarkan tumpukan memori yang terekam lama.

’’Awalnya, saya belajar melukis secara otodidak. Saya belajar de-ngan menggambar pemanda ngan tokoh komik dan lainnya,” pa-parnya. Dibeberkan, hingga se-karang dirinya telah membuat 50 karya lukis dan sebagian terjual dengan harga Rp700 ribu hingga Rp5 juta.

’’Sekarang saya berencana me ngadakan pameran tunggal dan kini sedang mempersiapkan karyanya,” tegas perempuan yang ingin go international sebagai pelukis ini. (red/c1/tru)

KEPIAWAIANNYA menggores-kan kuas bercat minyak di atas kanvas selain didapatkan karena bakat, juga latihan serius meski sempat vakum. Bakat yang dimiliki Lilis dalam melukis adalah dari sang kakek Suwito (alm.) yang juga berdarah seni.

Saat di sekolah dasar, hobi meng-gambar tidak diasahnya. Namun, keinginan yang kuat untuk bisa melukis selalu muncul di kepalanya. Ia pun menyampaikan keinginan itu kepada orang tuanya. Ia sam-pai kan ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi bidang seni, namun itu ditolak orang tuanya karena

mereka mengangap seniman tidak bisa menjamin masa depan Lilis.

Akhirnya keinginan tersebut terkubur. Namun setelah me nye-lesaikan kuliahnya, ia kembali tidak bisa membendung ke inginan nya untuk melukis. Pada 11 Desember 2007, ia belajar melu kis di Bentala Seni Lampung di Jalan Sam Ratu-langi, Tanjungkarang Barat. Lilis pun mendapat arahan Salvator Zen Jojounaidi.

Dan pada 2008, ia ikut kompetisi pelukis se-Sumatera di Jambi. Sa-at itu, dengan agenda Pameran Lukisan dan Perupa Se-Sumatera (PLPS) yang diikuti 48 pelukis dari

8 provinsi se-Sumatera. ’’Ha nya saya pelukis perempuan yang ber-hasil masuk kategori pada kom petisi tingkat regional terse but,” ung-kapnya.

Saat itu, karya yang ia ikutkan adalah Simponi Negeriku, beru-kuran 75 x 100 sentimeter. ’’Yaitu lukisan yang menggambarkan se-e kor burung elang sedang men-cengkeram biola dan bermakna tentang kesedihan bangsa ini karen a berbagai konflik dan krisis,” katanya.

Hal itu pula yang membuatnya semakin bersemangat untuk me-ne kuni hobi yang telah ditinggal-kannya bertahun-tahun itu. ’’Apa-

lagi banyak pihak yang memotivasi saya, ditambah lagi jumlah pelukis perempuan sangat jarang,” ungkap Lilis.

Lalu pada 2009, ia aktif mengi kuti berbagai pameran, baik di Me tro maupun Bandarlampung. Dan pada 2010 lalu, Lilis ikut PPLS di Lampung. Sedangkan Februari 2011 mengikuti Lampung Art Adventure.

’’Saya sangat bangga bisa ikut pameran bersama para pelukis senior seperti Ian Ismail, Salvator Zen, Pak Atuh, dan Semut Prasidha serta sejumlah pelukis dari Jakarta yang sudah go international,” pung kasnya. (red/c1/tru)

Lilis Suryati Syahputeri, Pelukis Perempuan Lilis Suryati Syahputeri, Pelukis Perempuan

Ungkapkan Aspirasi lewat Kuas dan KanvasUngkapkan Aspirasi lewat Kuas dan Kanvas

Bangga Ikut Pameran Bareng Senior

ZENZEN

PT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYOPT. SINAR WALUYOPerwakilan Lampung Jl. Jend. Sudirman No. 94

Telp. 253800 - 261 371Rawa Laut Bandar Lampung

kami hadir jugaDI PERUMAHAN

“SUKARAJA INDAH”Kec. Gd.Tataan

Lampung Selatan

FASILITAS● Lokasi terjangkau angkutan umum● Sarana dan Prasarana lengkap.● Sarana Pendidikan TK-SD-SLTP-SLTA● Lokasi Pasar● Sarana pemakaman umum● Dll.

DP. RINGANDAPAT DIANGSUR

SELAMA MASAPEMBANGUNANTANPA BUNGA

TERSEDIA TYPE RUMAH MULAI DARI

Hunian Nyaman di Alam Bebas Banjir

PERUMAHANBERINGIN RAYA LANGKAPURA

Page 20: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

KANKER payudara menjadi pembunuh perempuan nomor satu di dunia, bahkan di Indonesia. Namun ternyata, penyakit ini tak hanya menyerang perempuan, sebab pria pun bisa menderita kanker payudara.

Untuk penderita perempuan, di Lampung ada 5-10 kasus kanker payudara baru yang ditemukan setiap bulannya. Dokter spesialis onkologi Adhi Nugraha mengungkapkan, kanker payudara masih berada pada urutan teratas sebagai penyebab pembunuh perempuan.

’’Meski belum ada data yang valid, di negara-negara maju sudah ada pendataan yang menggunakan komputerisasi,” jelas kepala Instalasi Oka Central RSUD Abdul Moeloek ini

Menurutnya, pada 1980, kanker serviks berada di urutan teratas. Namun dari data terakhir di sejumlah rumah sakit di

beberapa daerah, kanker payudara berada di

urutan teratas. ’’Di Lampung, berdasarkan data Patalogi Anatomi (PA) RSUDAM, kanker payudara berada di urutan teratas dan hanya berbeda sedikit dari kanker serviks,” terangnya.

Alumnus Fakultas Kedokteran Unpad Bandung ini menjelaskan, kanker payudara menyerang pada kelenjar payudara dan bisa terjadi pada perempuan maupun pria. ’’Memang kasus pada laki-laki

hanya satu persen dibandingkan kasus kanker payudara pada

perempuan, dan selama lima tahun di RSUDAM terdapat empat kasus

yang ditemukan,” katanya. Pencegahannya secara umum

adalah hidup sehat, makan teratur, dan jangan banyak makan berlemak serta sering berolahraga.

Ia menuturkan, penyebab kanker payudara adalah multifaktoral. Pertama, faktor hormon estrogen, yang normalnya hormon ini ada pada semua perempuan. ’’Dan perempuan memiliki kadar hormon estrogen tinggi, dengan paparan estrogen pada payudara tertinggi,” paparnya.

Kadar hormon estrogen perempuan bisa tinggi seperti bila mengalami

menstruasi perdana di usia lebih awal daripada idealnya. ’’Misalnya, perempuan mendapatkan haid

pertama idealnya di usia 12 tahun, tetapi ada pula yang mendapatkannya pada usia 10

tahun,” tuturnya.Selain itu, pada

perempuan dengan masa menopause yang lebih panjang. ’’Seharusnya menopause terjadi pada usia 50 tahun, tetapi ada perempuan yang di usia 52-53 tahun masih menstruasi,” katanya.

Kemudian pada perempuan yang menikah di atas umur 30 tahun dan

melahirkan anak pertama pada usia di atas 30 tahun. ’’Atau pada perempuan yang tidak menikah dan tak mempunyai anak karena terpapar hormon estrogen yang panjang. Sementara jika mereka hamil dan menyusui, maka hormon tersebut akan tertahan dengan hormon progesteron, dan prolaktin yang tinggi,” terangnya.

Kedua adalah faktor genetik atau keturunan yang berisiko terkena 10-15 persen. Adanya gen yang diturunkan oleh orang tuanya tidak baik adalah gen Brca I dan II. Jika ini bermutasi, maka 80-100 persen terkena kanker.

’’Dan untuk mengetahuinya, di Indonesia belum ada, dunia medis masih mengirimnya ke luar negeri. Satu kali pemeriksa biayanya Rp20 juta. Jadi kalau untuk dua gen Rp40 juta,” ungkapnya.

Tetapi, lanjut dr. Adhi, faktor genetik bisa diprediksikan. ’’Jika

garis keturunan ibu, misalnya saudara sekandung ibu, nenek, ataupun saudara ibu ada yang menderita kanker payudara atau kanker ovarium, maka yang sekandung harus berhati-hati terhadap risiko itu,” katanya

Ketiga adalah faktor diet tinggi lemak dan makanan junk food yang berlebihan. ’’Ini berdasarkan penelitian di Amerika, walaupun tidak selalu benar. Namun di Indonesia banyak orang yang tidak biasa makan junk food dan juga terkena kanker payudara,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk mengetahui secara dini kanker payudara adalah dengan mencari ada atau tidaknya benjolan. ’’Ini adalah tanda dini yang harus diketahui, apalagi jika benjolan semakin membesar dan dapat diketahui dengan membiasakan memeriksakan payudara,” tutur dia.

Waktu memeriksa sebaiknya seminggu setelah menstruasi dalam setiap bulannya. ’’Karena pada waktu tersebut umumnya kondisi payudara sudah normal kembali setelah sedikit membesar selama masa menstruasi. Jika sering memeriksa, maka yang bersangkutan akan tahu apakah ada benjolan atau tidak,” ujarnya.

Budaya masyarakat Indonesia, lanjutnya, jika tidak sakit maka tidak memeriksakan diri ke dokter. “Karena itu di Indonesia ini ada 80-90 persen pasien yang menderita kanker payudara dalam studium lanjut,” urainya.

Karena itu, dia berharap, jangan hanya berpatokan pada timbulnya rasa nyeri karena umumnya kanker payudara tidak menimbulkjan terasa sakit. “Hanya 10 persen yang gejalanya dibarengi rasa sakit,” tukas dia.

Memang umumnya penderita payudara ditemuikan pada usia 35 tahun ke atas tapi sekarang terjadi perubahan. Potensi terkena kanker pada usia di bawah 35 tahun juga besar. “Di Lampung ada satu pasien yang berusia 17 tahun,” katanya.

Ada baiknya, terus Adhi, pada usia di bawah 35 tahun, melakukan mamografi yakni rontgen payudara. Dan pada usia di atas 40 tahun lebih rutin melakukannya. Dia menyarankan, pemeriksaan bisa dilakukan empat bulan sekali dalam setahun tapi jika ingin lebih jelas harus memeriksa dengan USG.

Jika benjolan dapat dideteksi dan berada di pinggir

payudara maka itu adalah studium dini

atau stadium I. (red/c1/tru)

RABU, 1 JUNI 201120

ASSALAMUALAIKUM, saya

pria 28 tahun dan belum

menikah. Saya punya keluhan,

kenapa setiap usai berolahraga

terutama futsal, di bagian bawah

mata saya terlihat ada lingkaran

hitam yang sangat jelas.

Pertanda apa itu, Dok?

Sebelumnya saya tidak

mengalami keluhan ini. Terima

kasih. (085768761xxx)

Lingkaran Hitam pada Mata

Dear penanya,

Kulit di bawah mata merupakan mata merupakan

pelindung yang paling tipis. Selain pelindung yang paling tipis. Selain

itu kaya dengan vaskularisasi atau itu kaya dengan vaskularisasi atau

pembuluh darah kecil. Pada pembuluh darah kecil. Pada

beberapa orang, daerah ini sering

tampak seperti lingkaran hitam yang

pada waktu-waktu tertentu

warnanya menjadi lebih gelap.

Hal ini dapat disebabkan

beberapa faktor. Seperti keturunan,

anemia, serta kelelahan atau kurang

tidur sehingga mata menjadi lelah.

Setelah berolahraga futsal yang juga

membutuhkan refl eks penglihatan

atau visual yang jauh lebih intens,

maka keluhan ini besar kemungkinan

untuk muncul.

Jadi, hal ini secara medis tidak

menimbulkan dampak yang

berbahaya bagi tubuh. Hanya,

secara estetika kurang

menyenangkan bagi yang

mengalami. Beberapa hal dapat

dilakukan untuk mengurangi keluhan

ini, seperti istirahat cukup sambil

memejamkan mata, menggunakan

irisan buah-buahan segar seperti

mentimun untuk mengompres

daerah mata, maupun menggunakan

krim kecantikan untuk mengurangi

warna gelap di bawah mata.

Demikian jawaban saya, semoga

mata Anda kembali segar setelah

futsal. Sebab, keuntungan yang

didapat dengan berolahraga bagi

tubuh jauh lebih banyak dan

menyehatkan. Selamat berolahraga

futsal. (*)

Dijawab oleh dr. Khairun Nisa Berawi, M.Kes., I.F.O.

Bagi Anda yang memiliki masalah dan pertanyaan

seputar kesehatan, keluarga, maupun public

service? Kirim pertanyaan Anda melalui SMS ke nomor (081279447366) dan masalah

Anda akan dibahas tuntas oleh ahli di bidangnya pada

rubrik Radar Lampung for Her.

Dr. Adhi Nugraha

MODEL : SERA AGUSTINA BY EDWIN MODEL MANAGEMENT / FOTOGRAFER: ALAM ISLAM

KANKERPayudaraAncam Siapa Saja

Page 21: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

RABU, 1 JUNI 2011 21

http:www.radarlampung.co.id Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327

Bukan Sekadar Berita!

Dari Peringatan Hari Lahir Pancasila Versi LMND Eksekutif Komisariat UnilaKESEHATAN

POLISIANA

Baca I BAHAYA I Hal. 22

Baca I SUMBANG I Hal. 22 Baca I PELAJARI I Hal. 22Baca I KUMANDANGKAN I Hal. 22

DPRD Telurkan 16 Butir BANDARLAMPUNG

– DPRD Bandarlam-pung mulai mengum-bar sikap kritisnya.

Lembaga legislatif itu memberikan

pengawasan terha- d a p p r o g r a m

LKPj.LKPj. Banjir Rekomendasi Rekomendasi pem bangunan di kota ini de ngan menerbitkan 16 rekomendasi terkait laporan keterangan per-tanggungjawaban (LKPj.) wali kota Bandarlampung tahun 2010.

Rekomendasi yang dikeluar-kan panitia khusus (pansus) LKPj. wali kota itu meliputi evaluasi kinerja dan pencapaian satuan

kerja (satker) di lingkungan Pemkot Bandarlampung yang

sampai saat ini dinilai belum prorakyat.

Tidak hanya itu. Pansus

juga banyak menemukan pro-gram kerja atau kegiatan satker yang tak memiliki dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. ’’Banyak kegiatan sat-ker yang cuma copy paste dari keg-iatan tahun sebelumnya,” pungkas Albert Alam, anggota pansus LKPj. wali kota, kemarin (31/5).

Sehingga, lanjut dia, sejumlah program pembangunan diketahui merupakan duplikasi kegiatan dan anggaran. Ia memastikan dewan akan meningkatkan pe-ngawasan yang lebih maksimal terhadap program satker. ’’Hara-pannya tidak terjadi lagi distorsi di kemudian hari,” tegasnya.

Albert menambahkan, pansus juga me-warning pemkot supaya memberikan porsi anggaran lebih besar kepada satker yang menyen-tuh rakyat. ’’Seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan infras-truktur jalan, dan penataan kota,” ujar anggota Komisi D DPRD Bandarlampung ini.

Dalam rekomendasi tersebut, pansus juga menemukan program dan kegiatan yang masih diragu-kan pelaksanaannya alias diduga fi ktif atau hanya kegiatan yang bersifat rutinitas sehingga dikha-watirkan terjadi penyimpangan anggaran daerah.

Baca I LKPJ I Hal. 22

Hari ini bertepatan dengan la-hirnya Pancasila. Di antara sekian

banyak organisasi mahasiswa di kota ini, hanya Liga Maha-

siswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Komisariat Universitas Lampung (Unila)

yang concern terhadap ide-ologi bangsa ini. Bagaimana cara

LMND memperingatinya?

Laporan Segan P.S., BANDARLAMPUNG

BELAKANGAN ini bangsa Indo-

nesia telah disuguhkan aksi brutal dan anarkis yang tak pernah berhenti menggoyang sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Perilaku kekerasan berbasiskan primordialisme sempit dan SARA di negeri ini seolah-olah telah men-jadi budaya mengakar dan memfosil dalam ruang memori dan batin anak-anak bangsa.

Aksi pembakaran, perusakan, penganiayaan, dan berbagai pe-rilaku vulgar lainnya seolah-olah menjadi tontonan tragis dan me nyayat di atas panggung kehidupan sosial

masyarakat. Nyawa, darah, dan air mata seo-

lah-olah begitu gampang tergadaikan hanya untuk memuaskan naluri dan budaya agresivitas berdalih gengsi dan harga diri kelompok.

Itulah sepenggal puisi yang diku-mandangkan salah seorang pengun-juk rasa saat memperingati hari lahir Pancasila di Bundaran Unila kemarin.

Ketua LMND Kota Bandarlampung

Nyoman Adi Irawan mengakui nilai Pancasila sudah terkikis seiring era globalisasi yang sarat pengkhianatan terhadap Pancasila. ’’SBY-Boediono selama berkuasa di negeri ini telah banyak mengeluarkan dan menera-pkan kebijakan yang mengkhianati Pancasila dan konstitusi,” terangnya kepada harian ini kemarin.

Kumandangkan Puisi, Beber Lima Kejahatan Pemerintah

Pelajari Hasil PemeriksaanBudiman Mengaku Layangkan Permohonan Penghentian Kasus

BANDARLAMPUNG – Penyidik Satreskrim Polresta Bandar-lampung bergerak cepat. Setelah meminta keterangan tiga anggota DPRD Bandarlampung, masing-masing Ikhwan Fadil Ibrahim selaku terlapor serta Jimmy Khomeini dan Heru Sambodo se-bagai saksi, kini korps Bhayangkara itu tengah merencanakan gelar perkara.

Langkah itu dilakukan untuk mempelajari hasil penyelidikan dan keterangan dari ketiga anggota dewan yang diperiksa pada Senin (30/5) lalu. Pemeriksaan dilakukan terkait kericuhan saat rapat paripuna DPRD Bandarlampung mengenai pemilihan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) pada Jumat (15/4) lalu. Kala itu, Ikhwan Fadil diduga membawa senjata tajam (sajam) jenis badik.

Bahaya Tidur setelah MakanSEBAGIAN besar orang merasa mengantuk

setelah makan. Karena itu, tak sedikit yang memilih untuk tidur. Namun, tahukah Anda bahwa lang-sung tidur setelah makan dapat membahayakan kesehatan?

Rasa kantuk yang datang setelah makan sebe-narnya kondisi yang wajar. Kantuk datang disebabkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dari makanan yang kita konsumsi. Anggap saja kita pada siang hari mengonsumsi nasi. Nasi mengandung glukosa yang dapat menghambat kerja sel-sel neuron. Akibatnya kita jadi cen derung bermalas-malasan, mengantuk, dan ingin tidur.

Sumbang 204 Kantong DarahDALAM rangka memperingati HUT Ke-65 Bha-

yangkara, Kapolda Lampung Brigjen Pol. Sulistyo Ishak, Wakapolda Kombespol Rusman, serta jajaran pejabat utama Mapolda Lampung mendonorkan darahnya kemarin (31/5). Pelaksanaan donor darah itu dilakukan di aula Sabhara Mapolda Lampung pukul 08.00 WIB.

Dari kegiatan itu, terkumpul 204 kantong darah yang kemudian langsung disumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung. Kabidhumas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, selain acara itu, pihaknya juga menggelar acara tatap muka

REKOMENDASI

Masalah kerusakan jalan menjadi salah satu sorotan DPRD Bandarlampung terhadap LKPj. wali kota. Persoalan yang seolah tidak ada habisnya ini menjadi salah satu dari 16 butir rekomendasi yang ditelurkan DPRD. Foto dibidik di Jalan Urip Sumoharjo kemarin (31/5).

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

FOTO DOK.

GANGGU KENYAMANAN: Renovasi Pasar Bambu Kuning telah berlangsung lama. Namun, proses pembangunannya hingga kini belum kunjung tuntas.

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

HUT PANCASILA: Aksi yang digelar LMND di Bundaran Unila kemarin.

Page 22: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

METROPOLISRABU, 1 JUNI 201122

LKPJ Sambungan dari Halaman 21

Sumbang Sambungan dari Halaman 21

KumandangkanSambungan dari Halaman 21

Bahaya Sambungan dari Halaman 21

Pelajari Sambungan dari Halaman 21

Bukan Sekadar Berita!

PARA pembaca dipersilahkan untuk berpartisipasi dengan menyampaikan informasi terkait keluhan atau persoalan dilingkungan anda. Radar Lampung siap menurunkan tim guna menindaklanjutinya. Sampaikan informasi atau

’’Rekomendasi ini hasil pem-bahasan pansus dengan mem-perhatikan fakta-fakta konkret. Karenanya, kami minta pemkot memperbaikinya sesuai rekomen-

dasi,” harap Albert. Diketahui, 16 rekomendasi ter-

hadap LKPj. wali kota itu akan dis-ampaikan melalui sidang paripurna hari ini (1/6). (gan/c1/fi k)

Menurut sebuah penelitian di Inggris, glukosa dapat menghen-tikan sinyal-sinyal aktif ke otak. Misalnya pe rintah agar mata tetap terjaga. Glukosa ternyata mampu menutup neuron-neuron peng-hasil protein mikro yang menjaga kesadaran tubuh manusia. Kadar glukosa dalam jumlah banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan rasa kantuk yang hebat.

Namun, sebaiknya rasa kan-tuk ini tidak diikuti dengan ti-dur. Sebab, menurut dr. Hilda Fitri, tidur setelah makan dapat mengakibatkan tubuh tidak akan mampu mencerna makanan de-ngan sempurna. Akibatnya zat-zat gizi juga tidak dapat terserap tubuh dengan baik. Fungsi ma-

kanan sebagai penghasil energi juga tidak mampu terlaksana.

Hilda yang juga merupakan ketua tim verifi kator STR dokter umum ini menambahkan, kebi-asaan tidur sesudah makan dalam jangka panjang dapat mengaki-batkan terjadinya penumpukan lemak yang tidak proporsional. Kebiasaan ini juga diyakini mem-perberat kerja alat pencernaan kita sehingga menjadi salah satu penyebab tidur tidak nyenyak.

’’Bila Anda ingin tidur nyenyak di malam hari, maka sebaiknya jangan langsung tidur usai makan malam,” ujarnya.

Waktu tidur ideal setelah ma-kan biasanya tergantung jenis makanan yang dikonsumsi. Jika

makanan ringan tidak membu-tuhkan waktu terlalu lama untuk mencernanya. Namun sebaliknya, makan malam atau makan siang dengan porsi besar idealnya membutuhkan waktu dua jam.

’’Selain waktu dan kebiasaan yang memengaruhi seseorang untuk tidur setelah makan, pola makan dan kandungan zat gizi makanan juga dapat berpe-ngaruh,” terangnya.

Secara medis, bahaya ini dapat dijelaskan. Seperti yang dikutip dari DetikHealth.com, bahaya ini terjadi karena sistem pencernaan, terutama lambung, masih belum selesai mengerjakan tugasnya.

Kondisi ini disebut dengan re-fl uks esofagus, yaitu kembalinya

makanan dari lambung ke dalam esofagus (saluran yang mengangkut makanan dari mulut ke perut). Bila kondisi ini terjadi, maka makanan yang baru saja mencapai lambung akan berbalik arah menuju kerong-kongan. Selain itu, tentu saja ada asam lambung yang terbawa oleh makanan tersebut.

Akibatnya, kerongkongan akan terasa kering, panas, kadang mem-buat orang merasa mual, mulas, dan ingin muntah karena ada makanan yang berbalik arah. Hal ini akan semakin parah bila orang tersebut sudah menderita penyakit maag atau tukak lambung.

Begitu juga waktu kita melaku-kan puasa. Pada saat makan sahur, karena rasa kantuk yang sangat be-

rat, setelah menyantap makanan biasanya rasa ingin tidur lagi tidak tertahankan, dan kita pun kembali tidur. Waktu kita bangun, tentunya perut kita rasanya seperti sebah (kembung). Hal ini disebabkan ma-kanan yang kita makan saat sahur naik kembali atau berbalik arah. Bukan rasa kenyang yang kita dapat, malahan rasa mual dan perut terasa tidak nyaman. Hal itu diperparah dengan naiknya asam lambung dalam perut.

Sebaiknya beri jeda waktu be-berapa jam setelah makan malam sebelum beranjak ke tempat tidur. Selain itu hindari mengonsumsi kafein, gula, cokelat, dan alko-hol terlalu banyak sebelum tidur. (ron/c1/fi k)

dengan Persatuan Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP).

Sulis menuturkan, acara tatap muka itu bertujuan menjalin kerukunan yang baik antara ang-gota Polri dan KBPP guna mem-perkokoh persatuan dan kesatuan keluarga besar Polri.

’’Kemudian menjaga seluruh keluarga besarnya agar terhindar dari segala bentuk kejahatan dan bahaya penyalahgunaan narkoba,

baik sebagai pelaku maupun kor-ban,” tuturnya.

Dijelaskan, KBPP sebagai wadah kreativitas yang terdiri anak-anak polisi ini harus bisa menunjukkan eksistensi dalam kehidupan bermasyarakat. ’’Juga harus mampu menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada di organisasi dengan tetap berpedoman pada aturan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya. (whk/c1/fi k)

’’Kami masih dalam tahap pembelajaran hasil pemerik-saan. Selanjutnya dilaksanakan gelar perkara. Dan jika memang nantinya harus ada keterangan tambahan, maka mereka akan dipanggil kembali,” ujar Waka-polresta Bandarlampung AKBP M. Nurrohman, S.I.K. di ruang kerjanya kemarin (31/5).

Mantan Kapolresta Metro ini melanjutkan, pihaknya juga be-lum menetapkan tersangka dalam kasus itu. ’’Kami kan masih mem-pelajari, dan pemeriksaan mereka kemarin baru sebatas saksi. Jika memang nantinya sudah didapat-kan ada yang memenuhi unsur

pidana, maka kami akan mene-tapkan tersangka,” pungkasnya.

Saat ditanya mengenai lapo-ran Jimmy Khomeini terkait pengeroyokan yang dialaminya saat rapat paripurna tersebut, pria yang juga pernah menjabat Kadensus 88 Polda Lampung ini membenarkannya.

’’Ya, kami sebagai pelayan masyarakat pasti menerima lapo-ran tersebut. Siapa pun diperbo-lehkan untuk melapor ke kepoli-sian. Dan, semua laporan dari masyarakat pasti kami proses,” tandasnya.

Senada disampaikan Wakasa-treskrim Polresta Bandarlampung

AKP Radius Utama. Dia menegas-kan, gelar perkara akan dilakukan penyidik untuk menentukan lang-kah selanjutnya.

’’Ya, mungkin waktu gelarnya menunggu Kasat (Kasatreskrim Kompol Takdir Mattanete, Red) datang. Informasinya beliau da-tang besok (hari ini, Red) dari rapat di Palembang,” ujarnya.

Terpisah, Ketua DPRD Bandar-lampung Budiman A.S. me ngaku sudah melayangkan surat per-mohonan agar kasus badik tidak diproses lebih lanjut oleh kepolisian, dalam hal ini Polresta Bandarlampung.

’’Surat itu sudah dikirimkan

seminggu setelah ada laporan mengenai badik dalam rapat paripurna AKD. Artinya, pimpi-nan dewan sejak awal telah mel-akukan upaya mediasi supaya kasus itu tidak dilanjutkan,” ungkapnya kepada harian ini kemarin.

Menurut Budiman, lembaga yang dipimpinnya tidak ingin kasus badik yang melibatkan Ikhwan Fadil Ibrahim (Gerindra) diproses hingga pengadilan. ’’Ini kan masih ranah paripurna. Se-hingga tidak sepatutnya lari ke proses hukum,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Meski begitu, lanjut Budiman,

pihaknya menghormati kinerja kepolisian dalam menyikapi laporan dari pelapor. ’’Mekanis-me mungkin tetap dijalankan polisi, tetapi kami sudah meminta supaya kasus ini tidak berlanjut ke pengadilan,” tegasnya.

Diketahui, Senin (30/5), polisi meminta keterangan Ikhwan Fadil selaku terlapor, serta Jimmy Khomeini dan Heru Sambodo selaku saksi. Heru diambil keter-angannya sekitar pukul 07.00 WIB, sementara Ikhwan Fadil pukul 15.30 dan Jimmy pukul 17.00. Keti-ganya diperiksa di ruang piket Satreskrim Polresta Bandarlam-pung. (whk/gan/c1/fi k)

BANDARLAMPUNG – Proyek peningkatan jalan di Kota Bandar-lampung diduga banyak tumpang tindih. Ini terjadi lantaran peren-canaan yang dilakukan Dinas Pe-kerjaan Umum (PU) masih bobrok sehingga menyebabkan sejumlah proyek yang sebelumnya pernah dikerjakan malah dianggarkan kembali pada tahun berikutnya.

Salah satu contoh kasus ter-jadi pada proyek peningkatan Jalan Cempaka III, Perumahan Waykandis, Tanjungsenang. Da-lam perencanaannya, Dinas PU mengalokasikan anggaran seki-tar Rp210 juta untuk perbaikan jalan itu.

Bahkan, panitia tender sudah menetapkan CV Prakarsa Sejati sebagai kontraktor yang berhak mengerjakan proyek peningkatan Jalan Cempaka III pada tahun ini. Sayangnya, kondisi jalan kota ter-sebut telah diperbaiki oleh peng-embang Perumahan Waykandis.

Menurut sumber Radar Lam-pung yang enggan disebutkan identitasnya, perbaikan jalan oleh pengembang perumahan itu telah selesai sejak awal 2011. ’’Jalan ini sudah mulus sejak awal

tahun. Kami warga perumahan memang mengajukan perbaikan jalan ke pihak pengembang peru-mahan, makanya jalan langsung diperbaiki,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bi-dang Perencanaan Dinas PU Ban-darlampung Bambang mengata-kan bahwa pihaknya saat ini ma-sih berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. ’’Kami akan mengirim surat ke BPK. Tujuannya untuk koordinasi, apakah paket itu bisa dialihkan ke lokasi lain,” ujarnya kepada wartawan.

Bambang menegaskan, peren-canaan proyek peningkatan Jalan Cempaka III sudah dilakukan se-jak 2010. Atas dasar itu, lanjutnya, panitia tetap menggelar tender dan menetapkan CV Prakarsa Sejati sebagai pemenangnya.

’’Jadi, kami tidak mengetahui kalau jalan itu (Cempaka III) su-dah diperbaiki oleh pihak peng-embang perumahan. Jika kami mengetahuinya lebih awal, maka kami tidak akan merencanakan pembangunan jalan di lokasi ter-sebut,” tandasnya. (gan/c1/fi k)

Menurut Nyoman, sudah tak ada lagi ruang bagi ideologi dan pandangan hidup bangsa, Pan-casila, untuk bersemayam serta mengakar dalam relung kepriba-dian bangsa Indonesia. ’’Rezim SBY-Boediono harus bertanggung jawab terhadap pengkhianatan nilai-nilai Pancasila,” tegas ma-hasiswa FKIP Unila ini.

Sebagai buktinya, rezim SBY-Boediono sudah tidak melindungi kebebasan beragama dan beriba-dah sesuai agama dan keyakinan masing-masing, yang jelas tertu-ang dalam sila pertama Pancasila. ’’Untuk sila kedua, pemerintah belum berhasil menuntaskan kasus-kasus pelanggaran berat HAM dan justru semakin banyak korban akibat penegakan hukum yang terkesan tebang pilih,” beber Nyoman.

Untuk pengkhianatan sila keti-ga, lanjutnya, pemerintahan yang berkuasa saat ini memberlakukan kebijakan neoliberal dengan cara

menempatkan dominasi asing dan golongan superkaya dalam perekonomian indonesia.

’’Bukti kejahatan terhadap sila keempat lebih parah. Di mana partai politik terus-menerus menggerogoti APBN dan masih banyak elite politik kebal hukum,” tukasnya.

Pada sila terakhir, tambah Nyoman, rezim SBY-Boediono sudah tujuh tahun ini tidak berse-dia melaksanakan sistem jaminan sosial nasional (SJSN). Di mana perekonomian rakyat telah disera-hkan pada mekanisme pasar yang menghancurkan sektor produktif rakyat akibat produk impor.

’’Rakyat dipaksa bekerja di sektor informal yang rentan ter-hadap perlakuan diskriminasi dan hilangnya perlindungan hukum dari negara. Sedangkan, pemerintah malah menyerah-kan sepenuhnya kekayaan alam bangsa ini kepada pihak asing,” tandasnya. (c1/fi k)

Proyek Perbaikan Jalan Tumpang Tindih

BANDARLAMPUNG – Per-masalahan tunggakan perkara dan kasus yang bolak balik ke-polisian-kejaksaan serta pene-kanan perlunya ruang konsultasi penyidik di seluruh kejaksaan di Provinsi Lampung mengundang perhatian tim supervisi Kejaksaan Agung (Kejagung).

Untuk memberikan penyega-ran tentang masalah ini, tim su-pervisi memberi pengarahan seputar kasus pidana umum yang ditangani seluruh kejaksaan neg-eri (kejari) di Provinsi Lampung. Demikian diungkapkan Kajari Bandarlampung Priyanto, S.H. usai menerima tim supervisi di ruang kerjanya kemarin (31/5).

Menurutnya, tim yang terdiri

empat jaksa Kejagung itu diketuai oleh Ibnu Haryadi, seorang jaksa senior di bidang pidana umum Kejagung. ’’Kedatangannya ber-sama tiga anggota tim lainnya untuk memberikan supervisi seputar permasalahan kasus pi-dana umum,” katanya.

Supervisi ini akan dihadiri seluruh Kajari di Lampung ber-sama Kasipidum masing-masing. Rencananya, tim dari Kejagung tersebut akan berada di Lampung hingga hari ini (1/6).

’’Ini akan dijadikan agenda ru-tin, walaupun acara seperti ini sebenarnya baru kali ini diadakan karena koordinator pidum Keja-gung merupakan struktur baru,” jelasnya. (rnn/c1/fi k)

Tim Supervisi Kejagung Sambangi Lampung

FOTO DOK.

PANTANG MENYERAH: Seorang penyandang cacat tengah berjuang menyusuri Jalan Tirtayasa, Sukabumi. Sejauh ini, pemerintah belum terlalu serius menyikapi persoalan sosial tersebut.

BANDARLAMPUNG - Kepala Rumah Tahanan Wayhuwi Agus Irianto resmi digantikan Sugeng Irawan, Bc.I.P. kemarin (31/5). Pergantian ini dipimpin langsung Kepala Kanwil Kementerian Hu-kum dan HAM Lampung Ruzief Chaniago di aula rutan setempat.

Agus Irianto akan menempati posisi baru sebagai kepala Ru-tan Kelas I Surabaya. Sementara, Sugeng sebelumnya menjabat Kalapas Kelas II B Padang Sidem-puan.

Ruzief juga melantik enam pejabat eselon III dan IV lain-nya. Selain Karutan Wayhuwi, mantan Kasi Pengelolaan Rutan Kelas I Bandarlampung Waridi,

S.Sos. dipromosikan menjadi kepala Rutan Kelas II B Krui menggantikan Mohammad Ridwantoro, S.H. Begitu pula dengan R. Andika Dwi Prasetya, S.Pd. yang sebelumnya menjabat kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas I Jakarta Pusat, kini dipercaya menjadi kepala Rutan Kelas II B Menggala menggan-tikan Yuliantino, Bc.I.P.

Kakanwil juga sebelumnya telah melantik tiga pejabat eselon IV yakni Basnamara, S.H. yang sebelumnya menjabat Kasubbid Pelayanan Jaga Hukum Kanwil Kemenkum HAM Lampung, kini menjabat sebagai kepala bagian umum. (rnn/fi k)

Karutan Wayhuwi Diganti

Page 23: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

RABU, 1 JUNI 2011 23METROPOLIS

Bukan Sekadar Berita!

BANDARLAMPUNG – Para pegawai negeri sipil (PNS) di Lampung kembali mendapat ke-ringanan. Ini setelah Pemprov Lampung merilis surat edaran (SE) tentang cuti bersama di lingkup setempat kemarin (31/5). Dalam SE No. 061.2/1635/11/2011 itu, Gubernur Lampung Sjach-roedin Z.P. menyatakan, pada Jumat (3/6) seluruh PNS Pemprov Lampung mendapatkan cuti bersama.

’’Tapi, bagi unit pelayanan pu blik yang bersifat strategis dilakukan seperti biasa dan diatur secara intern di lingkungan unit kerja masing-masing, sehingga masyarakat tetap terlayani dengan baik,” kata Oedin, sapaan akrab Sjachroedin Z.P., dalam SE itu.

SE itu sendiri dikeluarkan ber-dasarkan Surat Keputusan Bersa-ma (SKB) Menteri Agama; Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans); serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) mengingat pada 2 Juni 2011 merupakan hari libur na-sional Kenaikan Isa Almasih.

Dengan cuti bersama ini, selu-ruh dinas/instansi di lingkup Pemprov Lampung, kecuali unit pelayanan publik, libur terhitung sejak 2 Juni 2011. Para PNS baru aktif kembali pada 6 Juni 2011.

Meski demikian, Kadiskominfo Pemprov Lampung Akmal Jahidi menyatakan, libur setiap PNS di ling kup pemprov harus tetap mem perhatikan tugas dan kewa-jibannya.

’’Kalau ngantor kan bisa di mana saja. Tapi, kami juga me-minta agar setiap PNS dan pejabat di lingkup pemprov tetap mem-perhatikan tugas dan kewajiban-nya. Ini sesuai dengan garis kebijakan gubernur,” kata Akmal Jahidi kemarin.

Bahkan, menurut Akmal, se-luruh PNS, terutama pejabat di level eselon II, wajib meng aktifkan

ponsel masing-masing selama libur panjang. ’’Hal ini untuk me-mudahkan koordinasi. Jadi apabila ada hal-hal yang bersifat emergency bisa langsung ditindak lanjuti,” kata mantan Kaban Kesbangpol Provinsi Lampung itu.

Akmal juga menyatakan, pengumuman cuti bersama kali ini tidak menimbulkan kebi-ngungan pada kalangan masya-rakat. Sebab, menurutnya, peme-rintah pusat sejak jauh hari telah mengumumkan keberadaan SKB itu.

Diketahui, beberapa waktu lalu soal libur panjang sempat menuai kontroversi. Ketika itu, Pemprov Lampung belum mene-rima revisi SKB yang menyatakan bahwa Senin (16/5) sebagai cuti bersama. Namun, pemprov sudah berkoordinasi dengan Kemena-kertrans; Kemenpan dan RB; serta Kemenkokesra akhirnya diputus-kan waktu itu dilaksanakan cuti bersama. (wdi/c2/fik)

Cuti Bersama, Ponsel Harus Aktif!

Imbas Pemutusan Listrik PT AWS

BANDARL AMPUNG – Perhimpunan Petambak Plasma Udang Windu (P3UW) terus berjuang agar listrik kembali mengalir pascakonflik dengan PT Aruna Wijaya Sakti (AWS).

Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah dengan menga-dukan permasalahan itu ke DPRD Lampung kemarin (31/5). Bebe-rapa orang perwakilan P3UW diterima langsung oleh Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan.

Sekretaris P3UW Lampung Supri J. Kuntoro menyatakan, banyak kesulitan yang timbul akibat pemutusan aliran listrik. Menurutnya, total ada 7.512 kepala keluarga yang rumahnya kehilang-an aliran listrik. ’’Efeknya sangat besar. Udang juga ikut mati,” katanya usai pertemuan kemarin.

Menurutnya, kerugian akibat pemutusan listrik itu sangat besar diperkirakan kerugian mencapai lebih dari Rp27 miliar. Sejauh ini

udang di 1.380 tambak yang ada di sana mati. ’’Udang itu harus ada oksigen. Oksigen itu dari arus listrik. Kalau rata-rata 800 kilogram per petak tambak, kalikan saja berapa ton kerugian. Dengan harga rata-rata Rp25 ribu. Kerugian ini mutlak milik petambak,” terang Syukri.

Dijelaskannya, pihaknya akan terus berupaya agar listrik kembali

mengalir. Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan GM PLN Wilayah Lampung untuk membicarakan kemungkinan perusahaan negara itu mengaliri listrik ke areal tambak mereka. ’’Yang diputus itu power house-nya. Otomatis setrum tidak menyala. Blok 0 sampai 16 mati total. Tak ada sinar sedikit pun dari arus listrik,” keluhnya.

Menanggapi masalah ini, Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Asan menyatakan, pihaknya concern terhadap kelangsungan hidup para petambak. Namun, Marwan menegaskan, DPRD Lampung tidak akan mencampuri konflik antara P3UW dengan PT AWS. ’’Kita tidak masuk dalam konflik. Tapi, yang kita pikirkan adalah petambak,” tegas legislator asal Partai Demokrat itu.

Menurut Marwan, pihaknya juga telah mengomunikasikan permasalahan P3UW dengan menteri perekonomian dan menteri kelautan perikanan.

’’Target jangka pendek adalah bagaimana listrik segera menyala. Pilihannya adalah PT AWS mengaktifkan kembali power house yang ada atau lewat jalur PLN. Kalau tak salah dengar, Pak Dahlan (Dirut PLN, Red) juga tengah melihat dari udara. Alternatif lain, mungkin kalau listrik PLN nggak bisa, disediakan genset. Intinya, bagaimana petambak bisa hidup. Kalau persoalan konflik, nanti kita tata bersama,” urainya. (wdi/c2/fik)

FOTO IST.

ADUKAN NASIB: Perwakilan P3UW saat diterima Ketua DPRD Lampung Hi. Marwan Cik Asan, M.M. didampingi Wakil Ketua Komisi I Sri Dahliawati kemarin (31/5).

Petambak Mengaku Rugi Rp27 M

BANDARLAMPUNG – Kabu-paten Lampung Utara menjadi kabupaten dengan kebutuhan hidup layak (KHL) terendah. Dari hasil survei yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Trans-migrasi (Disnakertrans) Lampung, KHL kabupaten ini rata-rata Rp967.023. Sementara, Tuba Barat menjadi daerah dengan KHL tertinggi Rp1,108,101 (seleng-kapnya lihat grafis).

Menurut Ketua Dewan Peng-upahan Provinsi Lampung M. Isa, survei itu dilaksanakan pada April 2011. Survei, lanjut Isa, masih akan digelar pada Juni dan Sep-tember 2011. ’’Tahun ini ada tiga kali survei,” katanya kemarin (31/5).

Menurut Isa, survei memang hanya dilakukan di kabupaten/kota yang belum memiliki Dewan Pengupahan. Artinya, sejumlah wilayah seperti Bandarlampung, Lampung tengah, Tulangbawang, dan Waykanan selaku daerah yang telah memiliki Dewan Pengupahan tidak disurvei.

Alasan Isa, yang pertama adalah persoalan dana untuk menggelar survei secara keselu-ruhan. ’’Tak hanya itu. Kan di wilayah itu sudah ada Dewan Pengupahan sendiri,” jelasnya.

Namun, lanjut Isa, Dewan Pengupahan nantinya tetap akan melakukan cross check terhadap hasil survei Dewan Pengupahan setempat. Dijelaskannya, hasil

survei yang dilakukan ini kelak akan menjadi salah satu patokan untuk penentuan upah minimum provinsi (UMP) 2012.

Diketahui, UMP 2011 sendiri disepakati Rp855 ribu atau 95,25 persen dari KHL yang menjadi acuan yakni Rp897,6 ribu. UMP 2011 sempat mengundang kontroversi. DPRD Lampung lewat unsur pimpinan dewan, Marwan Cik Asan, sempat meminta agar besaran UMP di-review kembali. Namun, pemprov bersikukuh menyatakan tak dapat mengubah UMP. Pasalnya, menurut Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., usulan UMP telah disepakati oleh pihak buruh, serikat pekerja, dan pe-merintah yang berada dalam Dewan Pengupahan.

Perkembangan terakhir, Komisi V DPRD Lampung menyatakan akan mengawasi proses survei KHL yang menjadi patokan UMP. Hal ini menyusul adanya survei dari pihak Bappenas yang me nyatakan upah buruh di Provinsi Lampung terendah di Sumatera. (wdi/c2/fik)

Lampura Terendah, Tuba Barat Tertinggi

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

SOROTI KLPSSM: Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said saat memimpin rakor yang dihadiri Asisten Deputi Bidang Kelistrikan dan Aneka Usaha Kemenkop UMKM Victoria Simanungkalit kemarin (31/5). BERITA DI HAL. 1.

Page 24: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

Sita Lima Butir EkstasiTIM Reserse Narkotika Satnarkoba Polresta

Bandarlampung menyita lima butir ekstasi warna merah sebagai barang bukti dari tangan Eli Marlina (31), warga Jl. Narada, Jagabaya I, Tanjungkarang Pusat (TkP), Minggu (29/5) sekitar pukul 21.00 WIB. Dia ditangkap di depan sebuah minimarket, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kotabaru, TkP.

Kasatnarkoba Kompol Syaiful Wahyudi, S.I.K. mengatakan, penangkapan Eli berawal dari informasi masyarakat. ’’Informasi itu kami tindak lanjuti. Ternyata benar saat ditangkap di depan sebuah minimarket, dia menyimpan lima butir ekstasi yang digenggam di tangan kirinya,” ujar Syaiful kemarin.

Menurut Syaiful, Eli dijerat pasal 114 sub 112 UU No. 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal empat tahun dan maksimal sepuluh tahun penjara. (whk/c2/ewi)

24 RABU, 1 JUNI 2011METROPOLIS

Bukan Sekadar Berita

Bercanda, Rasa Capek HilangAIPTU Amin Subagyo, anggota Polsekta Kedaton,

Bandarlampung, dikenal sosok yang humoris. ’’Aku memang suka bercanda, Mas. Sebab, bisa menghi-langkan rasa capek. Selain itu, tugas jadi ringan,” katanya kemarin.

Di sisi lain, Amin selalu enjoy menjalani pe-kerjaannya seberat apa pun. ’’Jangan pernah merasa bosan dengan pekerjaan!” jelasnya.

Sebelum ditempatkan di Sentra Pelayanan Ke-polisian (SPK), Amin pernah dipercaya sebagai Babinkamtibmas Kelurahan Surabaya. ’’Selama menjadi Babinkamtibmas Kelurahan Surabaya, saya menangani beragam kasus. Itulah konsekuensi pekerjaan. Kita harus selalu siap,” tegas pria kelahiran Sidoarjo, 15 Mei 1964 ini.

Sebagai Babinkamtibmas, harus dekat dengan masyarakat. De ngan begitu, menu rutnya, dia bisa menye rap aspirasi masya-rakat. ’’Polisi itu bukan untuk ditakuti. Saya men jadi polisi juga tidak minta disegani. Tapi, bagai mana saya men jadi po lisi yang baik dan ber guna bagi semua,” beber Secapa angkat an 1985–1986 ini. (jpnn/c2/ewi)

BANDARLAMPUNG – Ricky Adhit ya (28), warga Jl. Rajabasa I Blok B No. 8, Perumnas Wayhalim, Bandarlampung, bukan satu-satunya korban aksi kejahatan Ivan Basri Saputra (30). Warga Jl. Sultan Haji Gg. Batin Ulangan No. 36, Sepangjaya, Kedaton, itu mengaku sudah meng-gelapkan sembilan sepeda motor. Itu belum termasuk dua sepeda mo-tor milik Rizky, Honda BeAt BE 6771 YI dan Honda Supra Fit BE 6173 AY.

Sekarang, Ivan mendekam di tahanan Mapolsekta Kedaton. ’’Ivan ditangkap di kediamannya, Senin (30/5) sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Kapolsekta Kedaton Kompol Afandi Raharjo kemarin.

Modus Afandi menyewa sepeda motor dengan harga cukup tinggi. Setelah memperdayai korban, dia lantas menggadaikan sepeda motor itu.

Nah, dua sepeda motor milik Ricky masing-masing digadaikan

kepada Nur, warga Rajabasa, dan Gunawan, warga Sukabumi. ’’Berda-sarkan pengakuan Ivan, Honda BeAt digadaikan kepada Nur dengan harga Rp2,5 juta dan Honda Supra Fit ke-pada Gunawan dengan harga Rp2 juta,” beber Afandi.

Awalnya, Ivan datang ke kediaman korban, Maret 2011, dengan maksud menyewa dua sepeda motor. Pegawai negeri sepil itu tak keberatan. Apalagi, Ivan bersedia menyewa satu sepeda motor Rp400 ribu dalam sepuluh

hari. Namun, hingga sepuluh hari lebih, Ivan belum juga mengembalikan sepeda motor yang disewanya. Korban tak tinggal diam. Beberapa kali dia menemui Ivan untuk meminta sepeda motornya. Tapi, usahanya sia-sia. Akhirnya, korban mengadukan Ivan ke Polsekta Kedaton dengan nomor laporan 684/V/2011/LPG/Resta Ban-dar lampung.

Di hadapan penyidik pembantu Bripka Nurman, Ivan mengaku sudah sembilan sepeda motor yang dia

gadaikan. Jumlah itu tak termasuk dua sepeda motor milik Rizky.

’’Dia menggadaikan sepeda motor dengan alasan beragam. Seperti membantu anggota keluarga yang sedang sakit dan kebutuhan mendesak lainnya. Kami sedang mendalami pe nga kuannya dan berupaya meng-iden tifikasi korban lain,” beber Afandi.

Perbuatan Ivan melanggar pasal 372 tentang penggelapan dan 378 ten-tang penipuan KUHP. (ful/c2/ewi)

Korban Lebih dari Satu

BANDARLAMPUNG – BANDARLAMPUNG – Ditlantas Ditlantas Polda Lampung ikut menyo sia-Polda Lampung ikut menyo sia-lisasikan perubahan alternatif jalur lisasikan perubahan alternatif jalur bagi truk roda enam golongan dua bagi truk roda enam golongan dua ke atas, kecuali truk tangki ber-ke atas, kecuali truk tangki ber-muatan bahan bakar minyak (BBM) muatan bahan bakar minyak (BBM) atau gas. Di mana, truk roda enam atau gas. Di mana, truk roda enam golongan dua ke atas dilarang golongan dua ke atas dilarang melewati ruas jalan tol Cawang–melewati ruas jalan tol Cawang–Tomang–Pluit mulai pukul 05.00–Tomang–Pluit mulai pukul 05.00–22.00 WIB. Larangan itu berlaku 22.00 WIB. Larangan itu berlaku sejak 27 Mei–10 Juni 2011.sejak 27 Mei–10 Juni 2011.

’’Jadi truk roda enam golongan ’’Jadi truk roda enam golongan dua ke atas dari arah Merak yang dua ke atas dari arah Merak yang akan melintasi tol Tangerang bisa akan melintasi tol Tangerang bisa melalui tol Kebon Nanas, Serpong, melalui tol Kebon Nanas, Serpong, tol PD Pinang, Pasar Rebo, Jagorawi, tol PD Pinang, Pasar Rebo, Jagorawi, atau Cikampek,” ujar Direktur Lalu atau Cikampek,” ujar Direktur Lalu Lintas Kombespol Rahmat Hidayat Lintas Kombespol Rahmat Hidayat melalui Kasubdit Dikyasa Ditlantas melalui Kasubdit Dikyasa Ditlantas AKBP Fatmawati di Graha Pena AKBP Fatmawati di Graha Pena Lampung –markas Lampung –markas Radar Lampung,Radar Lampung, 30 Mei 2011.30 Mei 2011.

Mantan Kabidhumas Polda Mantan Kabidhumas Polda Lampung itu melanjutkan, juga Lampung itu melanjutkan, juga bisa melalui jalur tol Karang Tengah, bisa melalui jalur tol Karang Tengah, Kamal, Pluit, Ancol, atau belok kiri Kamal, Pluit, Ancol, atau belok kiri ke Tanjung Priok. ’’Atau belok kanan ke Tanjung Priok. ’’Atau belok kanan ke tol Wiyoto Wiyono, Cawang, ke tol Wiyoto Wiyono, Cawang,

lurus ke Bogor, atau belok kiri ke lurus ke Bogor, atau belok kiri ke arah Cikampek,” sambung arah Cikampek,” sambung Fatmawati.Fatmawati.

Menurut dia, dengan sosialisasi Menurut dia, dengan sosialisasi ini, pengemudi truk di Lampung ini, pengemudi truk di Lampung yang akan menyeberang ke Pulau yang akan menyeberang ke Pulau Jawa sudah memiliki gambaran Jawa sudah memiliki gambaran soal perubahan jalur itu. ’’Paling soal perubahan jalur itu. ’’Paling tidak pengemudi truk sudah menge-tidak pengemudi truk sudah menge-tahui perubahan jalur tahui perubahan jalur itu sebelum itu sebelum tiba di Pulau Jawa,” pungkasnyatiba di Pulau Jawa,” pungkasnya. . (whk/c2/ewi)(whk/c2/ewi)

BANDARLAMPUNG – Sidang perkara dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) proyek pengadaan out sour-cing pengelolaan sistem informasi CIS (customer information system) berbasis IT di PLN cabang Tan jung-karang pada 2003–2008 yang ber-langsung di Pengadilan Negeri Kelas 1A Tanjungkarang kemarin memasuki agenda pemeriksaan terdakwa Geor-gie Kumaat (56). Pada kesempatan itu, mantan presiden direktur PT Altelindo Karya Mandiri (AKM) ter-sebut membantah dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK).

’’Kami hanya melaksanakan ke-giatan sesuai permintaan pihak PLN,” katanya di depan majelis hakim Pe-ngadilan Tipikor.

Dia juga membantah tudingan JPU KPK yang menyebutkan bahwa perusahaannya tidak murni out sour-cing. ’’PT AKM murni perusahaan outsourcing,” tegasnya.

Seperti diketahui, pengadaan outsourcing pengelolaan sistem in-formasi CIS berbasis IT mencakup sistem informasi pengelolaan piutang pelanggan (SIP3).

Pada sidang sebelumnya dengan agenda pemeriksaan saksi, proyek yang dikerjakan PT AKM itu tidak mendapat restu dari Dewan Direksi PLN Pusat. ’’Dasar hukum ter lak-sananya pengadaan barang dan jasa, termasuk proyek pengadaan out-sourcing CIS berbasis IT, tertuang dalam SK Direksi No. 038/1996 dan diperbarui dalam SK No. 100/2004.

Khusus untuk proyek pengadaan outsourcing CIS berbasis IT di PLN Lampung tidak mengantongi restu dari Dewan Direksi,” ungkap Anwar Aritonang, mantan direktur pelayanan dan niaga PLN Pusat.

Tapi, kenyataannya general ma-nager (GM) PLN wilayah Lampung yang waktu itu dijabat Haryadi Sadono menunjuk langsung PT AKM sebagai rekanan. ’’Awalnya, Dewan Direksi tidak tahu jika proyek pengadaan outsourcing CIS berbasis IT di PLN cabang Tanjungkarang itu sudah berjalan. Dewan Direksi baru tahu setelah GM Lampung mengirimkan surat permohonan persetujuan untuk proyek serupa di Metro dan Kotabumi kepada Dewan Direksi pada Desember 2004,” tutur Anwar. (rnn/c2/ewi)

Ditlantas Sosialisasi Ditlantas Sosialisasi Perubahan JalurPerubahan Jalur

Terdakwa Bantah Dakwaan JPU

Usai Minum Obat, Masuk RSJAMAL (23), warga Gelora, Tanjungkarang Barat,

Bandarlampung, dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) kemarin. Mulutnya mengeluarkan busa. Menurut Irfan (24), rekan Jamal, awalnya Jamal minum tuak. Setelah itu, dia minum obat yang dibe-linya di warung.

’’Jamal memang doyan mabuk. Pagi tadi (kemarin), dia merasa sakit. Saya tidak tahu sakit apa. Dia lantas minum tuak. Dia menganggap tuak sama dengan jamu. Karena tak kunjung sembuh, sekitar pukul 09.00 WIB, dia pergi ke warung untuk membeli obat. Setelah itu, obat tersebut dia minum,” papar Irfan.

Beberapa saat setelah minum obat, busa keluar dari mulut Jamal. ’’Jamal baru sebulan di sini. Dia bekerja di pembudidayaan jamur di Gunungterang,” tambah Irfan. (ron/c2/ewi)

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

LANGGAR UU: Beberapa sepeda motor yang disita Satlantas Polresta Bandarlampung karena memakai knalpot racing. Penggunaan knalpot racing melanggar UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

FATMAWATIFATMAWATI

Amin SubagyoAmin Subagyo

Page 25: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

RABU, 1 JUNI 2011LAMPUNG RAYA

25Lamsel-Tanggamus-Pesawaran-Pringsewu

Tiga Dusun Belum Jelas

PENERANGAN

KONDISI gelap gulita di tiga dusun di Desa Way-layap bakal berlanjut. Pasalnya, PLN belum dapat memastikan kapan daerah tersebut masuk ja ringan listrik. Sebab, daya listrik di Kabupaten Pesawaran itu tidak mencukupi untuk menyuplai tiga dusun tersebut.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Pesa-waran Syamsuddin Dahro, S.Sos. kemarin. ’’Saya su dah konfi rmasi masalah itu ke PLN. Masalah ini karena kekurangan daya,” katanya.

’’Kata mereka (PLN, Red) akan berkoordinasi dahulu. Untuk tahun ini sepertinya belum bisa masuk ke tiga dusun itu,” ungkapnya.

Meski begitu, Syamsuddin mengatakan, pihaknya tetap berupaya agar listrik dapat masuk daerah ini. ’’Kami baru sampaikan aspirasi masyarakat ini secara lisan. Tertulisnya kan dari masyarakat,” tambah dia.

Diketahui, tiga dusun itu yakni Sukamenang, Tanjung ladan, dan Malangnengah menjadi kawasan yang belum tersentuh listrik. Padahal, daerah itu merupakan kawasan yang cukup ramai.

Sebelumnya Kepala Desa Waylayap Zainudin mengatakan, aparatur desa sudah berkali-kali meng-ajukan permohonan ke PLN agar jaringan listrik da pat masuk dusun ini. (rnn/c1/ais)

Pelayanan Publik Tetap Ada PEMERINTAH Kabupaten Lampung Selatan

memas tikan Jumat (3/6) merupakan libur cuti bersama seperti ditetapkan pemerintah pusat. Sebelumnya, para PNS juga cuti bersama pada 16 Mei lalu.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Ir. Sutono, M.M. mengatakan, Surat Edaran Bupati Lamsel Nomor: 060/1888/I.09/2011 perihal Tambahan Hari Cuti Bersama itu sudah disebar ke seluruh satuan kerja perang kat daerah (SKPD) di lingkungan pemkab untuk disosialisasikan.

Menurutnya, pemberlakuan cuti bersama itu dipan dang perlu dalam rangka efi siensi dan efektivitas pemanfaatan cuti bersama di lingkungan Pemkab Lamsel. Namun begitu, bagi instansi atau dinas yang bertugas melakukan pelayanan kepada masyarakat atau publik, pemberlakuan tidak seluruhnya dilak sanakan.

Misalnya, dokter dan perawat yang bertugas di RSUD Kalianda tetap melakukan pelayanan sesuai jadwal piket yang telah ditentukan.

’’Mengenai ini sudah diatur. Pelayan publik yang ber-sentuhan langsung akan tetap melakukan pela yanan secara maksimal. Karena ada jadwal piket,” ungkap mantan asisten Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pem-bangunan (Ekubang) Pemprov Lampung itu. (rnn/c1/ais)

CUTI BERSAMA

KALIANDA – Sidang gugatan praperadilan berakhir dengan kemenangan Polsek Sidomulyo, Lampung Selatan. Dalam sidang di Pengadilan Negeri Kalianda kemarin (31/5), hakim tunggal Anak Agung Oka, S.H., M.H. memutuskan menolak gugatan yang diajukan keluarga A. Gani (38) melalui penasihat hukumnya Nursalam,

S.H. dan Januri M. Nasir, S.H., M.H.Hakim menilai, penahanan yang

dilakukan terhadap A. Gani, pelaku dugaan penganiayaan terhadap Brian (16), telah sesuai prosedur. Sebab, Gani diduga telah melakukan penganiayaan. Perbuatan itu diatur di dalam KUHP, sehingga bisa dilakukan penahanan.

Selain itu, penahanan terhadap A. Gani yang dilakukan Polsek Sidomulyo dilakukan karena alasan-alasan tertentu. Di antaranya, tersangka dikhawatirkan melarikan diri, menghilangkan barang bukti,

dan melakukan perbuatan serupa.’’Alasan penahanan ini juga diatur

dalam undang-undang,” kata Oka.Dengan ditolaknya gugatan

pemohon tersebut, artinya proses hukum kasus penganiayaan yang diduga dilakukan A. Gani berlanjut.

Sementara kuasa hukum A. Gani, Januri M. Nasir, mengatakan, putusan hakim praperadilan ini mengikat. Artinya, pihaknya tidak dapat menempuh jalur hukum selanjutnya.

’’Kita kan sudah mendengar putusan hakim tadi,” singkatnya saat ditemui usai persidangan.

Terpisah, Anak Agung Oka mengata kan, penolakan terhadap gugatan pemohon pada persidangan ini karena langkah yang dilakukan Polsek Sidomulyo sesuai prosedur.

’’Dalam hal ini kami melihat unsur-unsur penganiayaan yang dilakukan. Perbuatan ini diatur dalam pasal 351 KUHP,” terangnya. Karena itu, pihaknya menolak dalil-dalil yang diajukan pemohon untuk mempraperadilankan Polsek Sidomulyo.

Diketahui, Gani melalui penasihat hukumnya mengajukan gugatan praperadilan terhadap Polsek

Sidomulyo. Mereka menuding pena-hanan Gani tidak sesuai prosedur.

Pasalnya penahanan warga Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, itu tanpa berita acara pemeriksaan (BAP) terlebih dahulu.

Permohonan praperadilan yang disampaikan ke PN Kalianda dan tertuang dalam surat nomor 01/AK.JMN.PraP/V/2011 tentang permo-honan praperadilan pada 23 Mei lalu.

Gani ditahan di Polsek Sidomulyo pada Jumat (6/5) lalu. Namun setelah ada jaminan dari keluarganya, Rabu (11/5) ia dibebaskan. (dur/c1/ais)

PN Kalianda Menangkan Polsek Sidomulyo

PRINGSEWU – Komisi B DPRD Pringsewu menemukan indikasi penyaluran pupuk bersubsidi yang tidak sesuai kebutuhan petani. Hal itu diperkuat dengan temuan banyaknya kios pupuk yang memilih tutup karena tidak memiliki stok.

Temuan itu didapat dalam sidak (inspeksi mendadak) yang dilakukan komisi B ke kios pupuk di Kecamatan Ambarawa dan Pagelaran kemarin (31/5).

’’Banyak kios yang tidak buka karena tak ada pupuk. Distributor tidak melakukan pendistribusian sesuai permintaan petani,” kata Ketua Komisi B Irwan Chaniago.

Seharusnya, lanjut Irwan, pen-distribusian pupuk berdasarkan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) yang sudah disetujui pemerintah. ’’Distributor juga harus tahu berapa kebutuhan pupuk yang

sesuai dengan RDKK itu,” tegasnya.Ditambahkan Sekretaris Komisi B

Zulmar, saat sidak ke Kecamatan Pagelaran ditemukan kios pupuk yang tidak disertakan dalam RDKK. ’’Ini membuat penjualan pupuk tidak terdata berapa kebutuhannya untuk petani,” ujarnya.

Zulmar mengungkapkan, harus ada koordinasi dengan pihak terkait dalam pendistribusian pupuk ini. Kemudian harus ada proses adminis-trasi pembukuan yang jelas.

’’Antara distributor dan pengecer harus jelas sesuai kebutuhan dalam RDKK,” tukasnya.

Dilanjutkan, perlunya administrasi karena komisi B menemukan adanya pembukuan yang tidak sesuai. Hal ini terlihat dari pengecekan kebutuhan pupuk yang tidak pas dengan RDKK.

Kepala BP4K Kabupaten Pring-sewu Ir. Dancik Ibrahim yang ikut

dalam sidak itu menjelaskan, untuk pupuk bersubsidi sebenarnya overdrop.

’’Pupuk bersubsidi hanya diper-untuk kan tanaman padi dan jagung,

bukan untuk tanaman lainnya. Sedangkan petani beranggapan subsidi pupuk untuk semua tanaman,” kata Dancik tanpa merinci jumlah pupuk tersebut. (rnn/sga/c1/ais)

KALIANDA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kalianda memastikan sidang perdana kasus dugaan korupsi program pendidikan anak usia dini (PAUD) di Lampung Selatan digelar Kamis (9/6) mendatang. Penetapan jadwal sidang telah disampaikan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kepada Kejari Kalianda.

’’Ya sudah ditetapkan, sidang perdana 9 Juni. Agenda sidangnya pembacaan dakwaan terhadap terdakwa, yaitu Sri Wahyuni,” ungkap Kasi Intel Kejari Kalianda Joko Wuryanto, S.H., M.H. kepada Radar Lamsel (grup Radar Lampung) kemarin.

Menurutnya, Kejari Kalianda juga telah menyusun dakwaan terhadap Sri Wahyuni dan telah diserahkan ke Pengadilan Tipikor Bandarlampung. Mantan kepala Bidang Pendidikan Non Formal (Kabid PNF) Dinas Pendidikan (Disdik) Lamsel itu diancam hukuman maksimal 20 tahun dengan batas minimal empat tahun penjara.

Sri dijerat pasal berlapis, yaitu pasal 2, 3, dan 12 huruf e Undang-Undang Tipikor Nomor 31/1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 dengan ancaman hukuman minimal empat tahun dan maksimal 20 tahun serta denda sebesar Rp200 juta.

Sementara itu, Kejari Kalianda kemarin memindahkan tempat tahanan Sri Wahyuni dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda ke Rumah Tahanan Wayhuwi.

Ia dibawa menggunakan mobil tahanan kejari BE 2451 DZ sekitar pukul 13.00 WIB. Saat dipindahkan, perempuan yang mengenakan jilbab cokelat dan baju warna senada itu didampingi sejumlah kerabat yang menggunakan kendaraan lain.

Joko mengungkapkan, pemindahan dilakukan berdasarkan penetapan dari Pengadilan Tipikor. ’’Pemindahan ini merupakan penetapan Pengadilan Tipikor. Ini juga demi keamanan dan mempercepat proses persidangan. Sebab itu, dia (Sri Wahyuni) dipindahkan ke Rutan Wayhuwi,” katanya. (rnn/c1/ais)

Mantan Kabid PNF Disidang Pekan Depan

GEDONGTATAAN  – Pening ka-tan kualitas pendidikan dan kesehatan akan menjadi perhatian Pemkab Pesawaran. Untuk bidang pendidikan, pemkab konsisten mendukung sinergitas program pemerintah pusat. Seperti du kungan dana BOS yang diberi kan kepada sekolah dasar sebesar Rp397 ribu per siswa.

Di bidang kesehatan, saat ini sudah ada dua puskesmas rawat inap (PRI) yang dioperasikan, yakni di Kecamatan Padangcermin dan Gedongtataan. Sedangkan PRI di Kecamatan Tegineneng akan dioperasionalkan tahun ini.

’’Upaya meningkatkan kinerja tenaga medis dan paramedis serta kualitas pelayanan kesehatan antara lain dilakukan dengan penambahan dokter umum, pera wat, dan bidan,” kata Wakil Bupati Pesawaran Musiran saat mem bacakan sambutan Bupati Aries Sandi D.P. pada penyampaian jawaban bupati terhadap peman-dangan umum fraksi-fraksi DPRD atas laporan keterangan pertang-gung jawaban (LKPj) APBD tahun 2010, kemarin (31/5).

Dilanjutkan, upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan bidang kesehatan adalah pem-binaan secara kontinu dari Dinas Kesehatan (Diskes) dan pelatihan-pelatihan teknis.

’’Guna mendukung penam-bahan menjadi PRI tersebut, Diskes tetap meng alokasikan peningkatan sarana dan prasarana melalui dana alokasi khusus tahun anggaran 2011,” paparnya.

Diketahui, dalam pandangan umumnya, empat fraksi di DPRD Pesawaran menyoroti bidang pendidikan dan kesehatan.

Seperti pandangan umum Fraksi Demokrat yang dibacakan oleh Sugeng, S.Pd., M.Pd. Ia me nyatakan, fraksinya meng harapkan dana untuk dunia pen didikan dapat ditambah pada APBD tahun depan. Pada APBD 2010, dana untuk bidang pen didi kan hanya 7,41 persen dari total anggaran yang mencapai Rp541,337 miliar.

Hal tersebut sangat jauh dari amanah UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. ’’Kami berharap ke depan pemerintah dapat mencukupi alokasi dana untuk dunia pen didikan ini sebesar 20 persen,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Fraksi PKS Hj. Tati, S.E. Fraksinya me nyo roti kualitas dan sarana-prasarana pendidikan. Hal lain adalah peningkatan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan, ter utama fasilitas puskesmas dan PRI. (rnn/c1/ais)

Siap Tingkatkan Bidang Kesehatan dan Pendidikan

DISTRIBUSI TAK SESUAI, Banyak Kios Pupuk Tutup

Kasus Penganiayaan Jalan Terus

FOTO HUMAS PEMKAB LAMSEL

LIHAT STAN: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Agum Gumelar mengunjungi stan Provinsi Lampung pada Gelar Dagang dan Bisnis Expo dalam BBGRM VIII dan HKG Ke-39 yang berlangsung di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin (31/5). Ia disambut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Truly S.Z.P. dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Pitka R. Menoza. Kabupaten Lamsel dan Tanggamus mewakili Lampung dalam kegiatan tersebut.

FOTO RNN

TIDAK SESUAI: Komisi B DPRD Pringsewu menemukan indikasi penyaluran pupuk bersubsidi yang tidak sesuai kebutuhan petani. Hal itu diperkuat dengan temuan banyaknya kios pupuk yang memilih tutup karena tidak memiliki stok kemarin.

Page 26: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

LAMPUNG RAYALamteng-Lamtim-Metro

RABU, 1 JUNI 201126KUA SENDANGAGUNG

Letakkan Batu Pertama PEMBANGUNAN gedung Kantor Urusan

Agama (KUA) Kecamatan Sendangagung, Lampung Tengah, mulai dilaksanakan. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamteng Drs. Hi. Ahmad Syaubari kemarin (31/5).

Turut hadir dalam kegiatan itu Camat Sen-dangagung Ahmad Nizar, S.I.P., M.A.; anggota DPRD Lamteng Jumirin; Kepala KUA Sendang-agung Wawan Purnawan, S.Ag.; termasuk Ka-pospol Sendangagung Aiptu Sudirman.

Ahmad Rofi’i, ketua panitia pembangunan gedung KUA (Balai Nikah) Kecamatan Sen dang-agung, mengatakan bahwa keinginan masyarakat memiliki gedung sendiri muncul sejak 2004. Namun, hal itu baru terealisasi tahun ini.

’’Gedung dibangun di atas tanah wakaf se luas 620 m2 yang telah bersertifikat, yaitu No. BPN. II/KW.10/SK/HM/WKF/79. Bangunan ber ukuran 8 x 12 m dan terdiri atas empat ru ang ditambah ruang MCK. Diperkirakan pem bangunannya menelan biaya Rp182 juta,” kata Ahmad Rofi’i dalam sambutannya. (rnn/gde/c2/ais)

SOSIALISASI

Ingatkan Bahaya NarkobaPEMKAB Lampung Tengah menyatakan ko mit-

mennya untuk terus memerangi narkotika. Berbagai kegiatan pun dilakukan. Seperti sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan minuman keras yang dilakukan kemarin (31/5).

Kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Kebangkitan Nasional 2011 itu berlangsung di Kecamatan Kotagajah.

Bupati Lamteng A. Pairin mengatakan, perang terhadap narkoba harus didukung oleh masyarakat, khususnya generasi muda. Menurut dia, peningkatan ilmu keagamaan dapat membentengi diri terhadap hal-hal yang dilarang. ’’Tidak ada satu pun agama di dunia ini yang mengajarkan berbuat di jalan yang tidak benar,” tegas Pairin.

Sosialisasi ini dibarengi dengan pemberian bantuan dana kepada panitia pembangunan gedung kantor pos polisi setempat. Pairin mengatakan, pemkab mendukung upaya para kepolisian untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan membangun pos polisi itu. (ais/c2/ais)

TP-PKKRaih Pakarti Madya Pratama

TIM Penggerak (TP) PKK Kota Metro menerima penghargaan Pakarti Madya Pratama di bidang tertib administrasi dari pemerintah pusat. Penghargaan itu diterima Ketua TP-PKK Kota Metro Dra. Hj. Netty Lukman Hakim yang diserahkan Ketua TP-PKK Pusat Vita Gamawan Fauzi pada puncak Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-39 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VIII di Pontianak, Kalimantan Barat, kemarin (31/5).

Dengan diterimanya penghargaan ini, Kota Metro berhasil menjadi yang terbaik dan menyisihkan lima daerah lainnya yang menjadi nominasi dalam lomba pelaksana terbaik tingkat nasional tertib administrasi PKK, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), upaya peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), pemanfaatan halaman pekarangan (Hatinya PKK), serta lingkungan bersih dan sehat (LBS).

Sebelumnya, penilaian lomba dilaksanakan oleh tim penilai pusat pada 1 Mei 2011 di Kelurahan Ganjaragung, Kecamatan Metro Barat.

Terkait penghargaan itu, Netty menyatakan bahwa penghargaan ini diperoleh dengan dukungan masyarakat Kota Metro untuk melakukan pola hidup sehat. (rnn/c2/ais)

SUKADANA – Erwin Arifin melak-sanakan tugas sebagai bupati Lam-pung Timur menggantikan Satono yang dinonaktifkan. Kemarin (31/5), Wakil Gubernur Lampung M.S. Joko Umar Said menyerahkan petikan Su rat Keputusan Menteri Dalam Ne geri (SK Mendagri) tentang pe-nonaktifan Satono dan penunjukan Erwin Arifin untuk melaksanakan tugas sebagai bupati Lamtim.

Joko menyatakan, penunjukan Erwin Arifin itu merupakan tindak lanjut dari SK Mendagri No. 131.18-395 tertanggal 26 Mei 2011 tentang pemberhentian sementara Satono sebagai bupati Lamtim. Pember-hen tian sementara itu bertujuan agar Satono dapat lebih berkonsentrasi menghadapi proses hukum yang

sedang dijalaninya. ’’Dengan ditunjuknya Erwin Arifin,

di harapkan tugas-tugas penyeleng-garaan Pemkab Lamtim dapat berjalan lancar, tertib, dan baik sampai ada keputusan tetap atas proses hukum yang dijalani Satono,” papar Joko dalam acara yang dilaksanakan di gedung Pusiban Sukadana pukul 15.30 WIB itu.

Joko menjelaskan, dengan adanya SK Mendagriitu, maka terhitung 26 Mei 2011, Satono tidak boleh lagi mengeluarkan kebijakan atas nama bupati. Misalnya, melakukan alih tugas pejabat (rolling).

’’Alih tugas yang dilaksanakan sejak tanggal itu cacat hukum. Karena itu, pejabat yang dilantik pada tanggal tersebut harus dikembalikan ke posisi semula,” tegas Joko.

Pernyataan Joko itu langsung disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir di Pusiban, terutama para pejabat yang dinon-job-kan Satono

pada 27 Mei 2011. Sementara pejabat eselon II, III, dan IV yang dilantik pada tanggal itu hanya diam dan saling lempar pandang dengan rekannya.

Lebih jauh Joko mengungkapkan, fasilitas negara yang melekat pada Satono juga harus dikembalikan ke pemkab. Seperti rumah dan kendaraan dinas, paling lambat tiga bulan sejak ia diberhentikan sementara.

Satono juga tidak berhak lagi menggunakan biaya rumah tangga, biaya pembelian inventaris rumah jabatan, dan biaya lain-lain yang terkait dengan jabatan bupati.

’’Namun, Satono masih berhak mendapatkan gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan jaminan kesehatan melalui Askes sesuai ketentuan perundangan yang berlaku,” urai Joko.

Di sisi lain, Joko menjelaskan, meski telah ditunjuk untuk melaksa-

nakan tugas sebagai bupati, Erwin Arifin dilarang melakukan alih tugas pejabat, membatalkan perizinan yang telah dikeluarkan pejabat sebe-lumnya, dan membuat kebijakan ten tang pemekaran daerah yang ber tentangan dengan kebijakan pejabat sebelumnya.

’’Erwin Arifin dapat mengambil kebijakan itu setelah berkoordinasi dengan Pemprov Lampung dan mendapat persetujuan Mendagri,” papar Joko.

Sementara itu, meski telah dinya-takan nonaktif, kemarin pagi Satono masih sempat mengumpulkan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di rumah dinasnya. Pertemuan ter-tutup dilakukan mulai pukul 08.30–11.30 WIB.

Kegiatan Satono itu sempat mengundang perhatian elemen masyarakat. Sebab, sepengetahuan mereka, Satono telah dinyatakan nonaktif. Suasana sempat memanas

ketika sejumlah elemen masyarakat yang ingin mengetahui tujuan pertemuan itu dilarang masuk ke ru mah dinas bupati.

Menghadapi situasi ini, Sekretaris Kabupaten Lamtim I Wayan Sutarja langsung menemui elemen masya-rakat yang berkumpul di depan rumah dinas bupati. Menurut Wayan, hingga kemarin pagi Satono belum menge-tahui dan menerima SK Mendagri tentang penonaktifannya.

Karena itu, secara hukum Satono masih berhak menggelar pertemuan dengan jajarannya. ’’Pertemuan ini hanya untuk memberikan pengarahan kepada jajaran, tidak ada tujuan lain,” papar Wayan.

Pertemuan dilanjutkan dengan para pejabat di Dinas Kesehatan Lamtim di aula belakang rumah dinas. Dua puluh menit berselang, Satono kemudian menyalami pejabat Diskes Lamtim dan kembali ke rumah dinasnya. (wid/c2/ais)

GUNUNGSUGIH – Pemberlakuan surat izin bagi pedagang pengecer untuk membeli BBM dengan jeriken oleh Pertamina ternyata tidak diketahui Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdag sar) Lampung Tengah. Padahal, Perta mina melalui surat edaran yang di tujukan ke SPBU (stasiun pengisian ba han bakar umum) menyebutkan pe ngecer dengan jeriken harus meminta izin lebih dahulu ke Disperindag (Disdagsar, Red).

’’Selama ini tidak pernah ada koor dinasi dari Pertamina terkait ma salah perizinan yang harus diberikan kepada pengecer. Kami baru tahu setelah mengikuti sosialisasi di Bandarlampung beberapa waktu lalu. Surat edaran dari Pertamina Wilayah Sumbagsel terkait izin bagi pedagang pengecer itu dikeluarkan pada 4 Mei 2011 dan ditujukan bagi SPBU,” ujar Kadisdagsar Lamteng Drs. Munfari kemarin (31/5).

Menurut Munfari, pihak SPBU dan Pertamina tidak pernah mem-berikan surat tembusan terkait izin itu. Sementara, Pertamina telah mem buatkan contoh surat izin yang harus dikeluarkan Disperindag. Sayangnya, perizinan itu tidak pernah disampaikan kepada Disdagsar.

Munfari mengaku, selama ini tidak ada pedagang pengecer yang meminta surat izin untuk membeli BBM di SPBU. ’’Dari data tertulis yang kami peroleh saat sosialisasi, disebutkan izin yang diberikan

maksimal dua untuk setiap kam-pung. Tapi, selama ini kami tidak pernah mengeluarkan izin karena tidak ada yang datang ke sini," kata Munfari.

Sementara mengenai persoalan SPBU 2434112 Yukumjaya yang diduga melakukan penjualan BBM bersubsidi dengan jeriken dalam jumlah besar, Munfari mengatakan, ketika sosialisasi di Bandarlampung, hal itu hanya diberikan sanksi penghentian sementara pasokan. Namun, dirinya tidak mengetahui berapa lama penghentian pasokan dilakukan.

Lebih lanjut Munfari mengatakan, untuk menghindari penjualan BBM bersubsidi kepada pihak industri atau perusahaan, hendaknya diterap-kan pola penjualan tertutup. ’’Jadi di data berapa usulan kebutuhan pe rusahaan dan baru Pertamina menunjuk agen untuk menyalurkan BBM kepada industri sesuai kebu-tu hannya. Namun, penyaluran tetap mendapat pengawasan secara internal dan eksternal," tukas Munfari.

Di bagian lain, Pertamina Wilayah Panjang menyatakan belum mendapat pemberitahuan terkait rencana pe-nu tupan SPBU 2434112. Namun, pada prinsipnya SPBU merupakan lembaga konsumen Pertamina.

Kepala Depot Pertamina Panjang Hamid Dude mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui rekomendasi pencabutan perizinan yang bakal disampaikan DPRD Lamteng. (rnn/wdi/gde/c2/ais)

SUKADANA – DPRD Lampung Timur meminta Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) me-ningkatkan  pengawasan terhadap pelak-sana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) yang memberangkatkan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Hal ini untuk mengantisipasi banyaknya permasalahan yang dialami TKI di tempat kerjanya.

Anggota Fraksi PKS DPRD Lamtim Badrun Priyo Sadono menjelaskan, per-masalahan yang dialami TKI ini di anta-

ra nya menjadi korban penganiayaan, pembunuhan, pemutusan sepihak, atau tidak digaji. Kemudian bunuh diri karena mengalami beban fisikologis.

’’Ini menunjukkan lemahnya penga-wasan yang dilakukan Pemkab Lamtim, dalam hal ini Dissosnakertrans, terhadap TKI asal kabupaten ini,” tegasnya.

Dilanjutkan, seharusnya satuan kerja terkait bertanggung jawab atas pengania-yaan, meninggal,  dan pemutusan secara se pihak yang dialami TKI. Selain itu, ba nyak faktor yang menyebabkan mas-

yarakat menjadi TKI tidak melalui Dissosnakertrans.

Di antaranya rumitnya pengurusan izin dari Dissosnakertrans pada masyarakat yang akan menjadi TKI. ’’Kami berharap Dissosnakertrans mengurus percepatan pemulangan TKI yang meninggal di luar negeri dan memberikan perhatian kepada pahlawan devisa yang legal,” harap Badrun.    

Diketahui, ada dua kasus terakhir yang dialami TKI asal Lamtim. Yakni meninggalnya TKI di Malaysia dan Amerika. Mereka tewas karena dianiaya

dan tenggelam di negeri orang. Masing-masing Jahidik (32), warga

Dusun Geremcempaka, Desa Sukadanabaru, dan Herman Susilo (29), warga Desa Sur yamataram, Kecamatan Margatiga.

Jahidik mengembuskan napas terakhir di Malaysia akibat dianiaya ketika di rumah kosnya, Sabtu (28/5) pukul 05.00 waktu setempat. Sementara, Herman yang bekerja sebagai pelaut, tenggelam di perairan Trinidad Tobago, Amerika Latin, pada 26 April 2011. (wid/c2/ais)

FOTO DWI PRIHANTONO

SERAHKAN SK: Wagub Lampung M.S. Joko Umar Said menyerahkan SK penunjukan Erwin Arifin untuk melaksanakan tugas sebagai bupati Lampung Timur menggantikan Satono yang dinonaktifkan. Sementara kemarin pagi, Satono mengumpulkan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di rumah dinas bupati.

Kembalikan Posisi Pejabat yang Di-rolling! Dinonaktifkan, Satono Kumpulkan Kepala SKPD

Tidak Ada Koordinasi Soal Pengecer

Tingkatkan Pengawasan terhadap PPTKIS!

SOSIALISASI: Bupati Lampung Tengah A. Pairin saat menghadiri

sosialisasi bahaya

penyalahgunaan narkoba dan

minuman keras kemarin (31/5).

FOTO RNN

Page 27: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

27LAMPUNG RAYA

Lampura-Lambar-Waykanan RABU, 1 JUNI RABU, 1 JUNI 20112011

RUMAH SEHAT

Akan Cross Check ke LapanganDINAS Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker)

Lampung Barat akan turun ke lapangan untuk me-ngecek data calon penerima bantuan program rumah sehat. Hal itu dimaksudkan agar program pemkab yang mulai digulirkan tahun ini tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga.

’’Saat ini kami telah melakukan kegiatan sosialisasi program rumah sehat di dua kecamatan, yaitu Pesisir Utara dan Batuketulis. Sedangkan kecamatan lainnya masih dalam proses. Setelah selesai sosialisasi, ka mi bersama pihak kecamatan akan turun ke la-pangan guna melakukan cross check,” kata Kepala Dissosnaker Lambar Edi Yusuf, S.Sos., M.H. kemarin.

Menurut dia, program rumah sehat sebanyak 250 unit tersebut tersebar di Kecamatan Batuketulis 25 unit (lima pekon), Bandarnegeri Suoh 75 unit (10 pekon), Pagardewa 30 unit (10 pekon), Suoh 70 unit (lima pekon), Bengkunatbelimbing 20 unit (10 pekon), dan Pesisir Utara 30 unit (14 pekon). (rnn/c1/een)

JAMKESMASDA

Bupati Beri Bantuan BibitBUPATI Lampung Utara Drs. Hi. Zainal Abidin,

M.M. didampingi Sekkab Drs. Hi. Paryadi kemarin melakukan kunjungan kerja sekaligus temu masyarakat dan pelaku pembangunan di Desa Sabukempat dan De sa Beringin, Kecamatan Abungkunang. Bupati juga menyerahkan bantuan bibit tanaman dan kartu jaminan kesehatan masyarakat miskin daerah (jamkesmasda) kepada warga di dua desa tersebut.

Bupati mengatakan, tujuan dilaksanakannya per-temuan adalah sebagai wujud komitmen pemkab untuk me lihat dan mendengar secara langsung berbagai permasalahan yang dihadapi warga. ’’Selain itu, kami dapat saling bertukar informasi, bahkan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di Lampura. Baik masalah perekonomian, pembangunan, maupun kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga mengharapkan kepada seluruh warga di dua desa tersebut untuk ikut berperan aktif dalam setiap proses pembangunan. Sehingga setiap kegiatan pembangunan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Tak kalah penting, yaitu adanya rasa memiliki terhadap hasil-hasil pembangunan.

’’Kami juga berharap perlunya koordinasi dan kerja sama yang baik seluruh perangkat yang ada, khususnya Badan Permusyawaratan Desa,” tutur Zainal. (rnn/c1/een)

Warga Tagih Janji Bupati

BLAMBANGANUMPU - Warga Waykanan meng harapkan pemkab segera merealisasikan jan ji pe ngg-ratisan pembuatan kartu tanda pen duduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan akta ke lahiran yang di-sampaikan Bupati-Wakil Bupati Hi. Bustami Zainudin–Hi. Raden Na sution saat kampanye. Karena pasangan tersebut telah ham pir satu tahun memimpin Waykanan, namun janji itu belum ditepati.

’’Kami yang memilih pasangan ini saat pilkada lalu. Bukan berarti kami menyalahkan bupati. Tetapi, unit kerja yang mengelolanya yang lamban. Karena telah delapan bulan program utama Pak Bupati itu belum terealisasi,’’ ujar Sufaat, warga Bahuga yang ditemui Radar Lampung saat mem buat KK di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Waykanan, kemarin.

Ironisnya, lanjut Sufaat, kada-tangannya di Dis dukcapil tak mem-buahkan hasil. Karena selain masih bayar blangko KK, blangko tersebut juga habis hingga waktu yang tidak dapat ditentukan.

’’Kata petugas habis blang ko-nya. Padahal un tuk pergi ke Blam-banganumpu dari Bahuga, saya menghabiskan waktu sehari penuh karena jaraknya jauh dan jalannya juga jelek,” terang dia.

Padahal, Sufaat sangat perlu mem-buat KK, yakni untuk persya ratan pernikahannya. ’’Bisa-bisa pernikahan saya diundur kalau begini. Karena dengan tidak adanya KK, persyaratan nikah saya akan dianggap penghulu belum lengkap. Sedihnya lagi, pegawai di sini belum tahu hingga kapan blangkonya ada,” keluhnya.

Sementara itu, Kabid Kepen du-dukan Disduk capil Waykanan Alimin, S.Pd. mendampingi Ka disnya Drs. Andre Suparlan, M.M. membe narkan kalau blangko KK sedang habis dan tidak tahu hingga kapan adanya.

’’Blangko KK memang telah habis dua minggu yang lalu dan kami masih menunggu pengiriman dari Unit La-yanan Pengadaan (ULP) yang dila kukan di sekretariat Pem kab Waykanan. Saya dengar pro ses pengadaan blangko baru sam pai pa da tahap pengumuman. Di mana setelah pengumuman nan ti ada proses penawaran, lalu pengumuman pemenang, masa sanggah, dan baru pelaksanaan, yang bisa jadi memakan waktu lama,” bebernya. (sah/c1/een)

BLAMBANGANUMPU - Endar Kusuma selaku kuasa pengurus penyelesaian berkas retensi rehab SMPN 5 Kecamatan Negeriagung dari CV Satria Perkasa melaporkan tim professional hand over (PHO) di Dinas Pendidikan (Disdik) Way-kanan ke bupati, Kapolres, ketua DPRD, dan Kejaksaan Negeri Blam-banganumpu. Pasalnya, tim PHO tersebut menahan atau tak memberi retensi ke Endar Kusuma karena tidak diberi uang pelicin.

Diketahui, CV Satria Perkasa meru pakan pemenang tender rehab

SMPN 5 Negeriagung dengan nomor kontrak 13/Kontrak-lel/APBD/III. 01-WK/2010 dengan nilai kontrak Rp119.839.000.

Menurut Endar, hari Kamis (26/5) lalu, ia yang dikuasakan CV Satria Perkasa mengurus retensi pekerjaan di Disdik Waykanan menemui Ju-naidi (tim PHO). ’’Sampai di Dinas Pendidikan, saya diantar staf ke Bapak Junaidi. Saat itulah, Pak Ju-naidi bertanya dengan stafnya: ’Punya kamu orang sudah belum”. Kemudian dia bertanya kepada saya, ada titipan Pak Dhebuay (pimpinan

CV Satria Perkasa) tidak?” terang Endar.

Pertanyaan Junaidi tersebut di-jawab dengan jujur. ’’Belum ada,” kata Endar seraya memberi nomor telepon Dhebuay kepada Junaidi untuk bertanya langsung.

Di saat Endar di dalam ruang Junaidi itulah datang Abdul Aziz, S.E., M.M. (tim PHO lain) yang ju-ga langsung bertanya ’’Ada titipan nggak”. ’’Kemudian saya jawab tidak ada,” ujarnya.

Aziz kemudian langsung me-minta amplop berkas untuk di-

tan datangani. ’’Tetapi setelah me nandatangani berkas tersebut, Aziz berkata: ’Kalau tidak ada am-plop, maka ketua timnya tidak diperbolehkan menandatangani berkas tersebut’. Dan Aziz me nen-tukan Rp100.000 untuk tiap anggota tim PHO,” beber Endar.

Atas kejadian ini, ia langsung melaporkan kasus penahanan ber-kas retensi itu ke bupati, Kapolres, ketua DPRD, dan kejari. ’’Kami minta masalah ini ditindaklanjuti secara hukum,” pungkas Endar. (sah/c1/een)

BALIKBUKIT - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalur Liwa-Krui, tepatnya di Pekon Kubuperahu, Ke-ca matan Balikbukit, Lampung Barat, kembali terjadi bahkan menelan kor-ban jiwa. Lakalantas dengan posisi adu kambing tersebut antara sepeda motor Honda Blade BE 7128 MI dengan mobil Mitsubishi Engkel Boks BE 9304 AC.

Honda Blade dikendarai Minahlin (48), warga Pekon Bumiwaras, Keca-matan Waykrui, yang juga menjabat kepala SDN 2 Waysindi yang ber bonce-ngan dengan Ratna Juwita (49), warga Pekon Banjar yang juga bendahara di salah satu sekolah di daerah pesisir. Sementara mobil boks dikendarai An-driyanto (23), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran.

Menurut informasi yang di-him pun, mobil boks pengampas ja mu ini melaju dari arah Liwa ke Krui. Di lokasi kejadian, yang kea-daan jalannya menikung, dari arah

ber lawanan melaju sepeda motor yang dikendarai Minahlin dengan kece patan yang cukup tinggi dan me ngambil lajur kanan. Sehingga, tabrakan pun tak dapat terelakkan.

Atas kejadian ini, Minahlin me-ni ng gal dunia, sedangkan Ratna me ngalami luka serius. Padahal, Mi nahlin bersama rekannya itu hen dak ke Liwa menghadiri laun-ching program bantuan dana pe-nye lenggaraan pen didikan (BD PP) yang digelar Dinas Pen didikan (Dis dik) di gedung serba guna kom-pleks Pemkab Lambar. Minahlin mengalami retak di ba gian kepala dan patah tulang kaki.

’’Sopir dan mobil boks sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut,” papar Kasatlantas Iptu Rita Suadi me-wakili Kapolres Lambar AKBP Hari Muharam Firmansyah, S.I.K. melalui Ka n itlaka Satlantas Polres Aiptu Mujiono kemarin. (rnn/c1/een)

Tak Beri Uang Pelicin, Berkas Retensi Ditahan

Tiga Warga Berbuat Gaduh di Kantor Pemkab

KOTABUMI - Kantor Pemkab Lam pung Utara kemarin dibuat ricuh oleh tiga warga Padang, Sumatera Barat, bernama Suherman, Roni, dan Beni. Ketiganya mengendarai mobil Xenia metalik bernomor polisi BA 2359 AP.

Kedatangan ketiga orang tersebut untuk mempertanyakan lelang pro yek di Lampura. Karena tidak menggunakan etika, mengakibatkan ter jadi pertengkaran mulut dan dilanjutkan pertengkaran fi sik de ngan Sanda, seorang warga yang berada di lokasi.

Akibat keributan itu, Sanda me ngalami luka di pelipis kanan karena terkena sabetan benda tum pul. ’’Mereka datang dengan tiba-tiba, lalu menanyakan soal proyek. Karena proyek lelang sudah ditutup, lalu mereka tidak puas sehingga mengakibatkan pertengkaran,” ujar Organda Najaya, seorang warga di lokasi kejadian.

Menurut Organda, akibat per kelahian itu dirinya juga menjadi sasaran pukulan salah satu dari tiga orang tersebut. ’’Saya mengalami luka pada telapak tangan karena terjatuh,” ujarnya.

Suasana gaduh yang menjadi per hatian puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Lampura itu akhirnya terhenti se telah tiga warga Padang tersebut diamankan di kantor Satpol PP. Se telah itu, ketiganya diserahkan ke Mapolres Lampura.

Ketika dikonfi rmasi, Kasubbag Bin Ops AKP Dalham mewakili Kapolres Lampura AKBP Frans Sen toe, S.I.K. membenarkan pihaknya telah mengamankan tiga orang yang mengamuk di kantor pemkab. ’’Saat ini ketiganya sedang diperiksa. Sedangkan mobil yang mereka ken-darai sudah diamankan sebagai barang bukti,” terang Dalham. (rnn/c1/een)

Kepala SDN 2 Tewas akibat LakalantasKepala SDN 2 Tewas akibat Lakalantas

FOTO ARI/RNN

BERI BANTUAN: Bupati Lampura Zainal Abidin menyerahkan bantuan bibit tanaman dan kartu jamkesmasda kepada warga Desa Sabukempat dan Beringin, Kecamatan Abungkunang, kemarin.

FOTO EDI SAPUTRA/RNN

BARANG BUKTI: Mobil boks BE 9304 AC ini diamankan Satlantas Polres Lambar setelah tabrakan dengan Honda Blade BE 7128 MI.

Page 28: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

Tuba-Tuba Barat-Mesuji

LAMPUNG RAYARABU, 1 JUNI 201128

MESUJI – Ketua DPD KNPI Pro-vinsi Lampung yang juga Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza S.Z.P. berencana menghadiri Musya-warah Cabang (Muscab) KNPI Mesuji hari ini.

Menurut Ketua Panitia Muscab Evan Darmawan A.P., kedatangan Rycko ke Mesuji dalam kapasitas sebagai ketua KNPI Lampung. ’’Dan beliau memandang perlu segera membentuk kepengurusan KNPI di kabupaten ini,’’ terangnya kemarin.

Selain itu, Evan menguraikan, hal lain yang melatarbelakangi diben tuknya KNPI di Mesuji yakni pemuda sebagai agen perubahan diharapkan menjadi media untuk mentrans formasikan ide

dan aksi terhadap peru musan cita-cita yang ingin dibangun.

Yakni, ia melanjutkan, terciptanya insan muda akademisi, pengabdi, pencipta, organisatoris, dan bertang-gung jawab. ’’Berangkat dari pe mikiran itu, panitia berinisiatif me lak sanakan muscab sebagai langkah awal yang nyata guna mendorong terwujudnya harapan bersama,’’ tandasnya.

Lebih jauh Evan menyatakan tujuan pembentukan panitia sekaligus memilih ketua definitif KNPI Mesuji. ’’Tidak kalah pentingnya menjadikan muscab sebagai media silaturahmi bagi semua pihak,’’ tambahnya.

Muscab perdana ini mengusung tema Revitalisasi Peran Pemuda dalam

Mendukung Pembangunan Daerah Otonomi Baru. Sedangkan peserta muscab berasal dari utusan OKP, PK KNPI, DPD KNPI Mesuji, DPD KNPI Provinsi Lampung, dan peninjau.

’’Harapannya, muscab berjalan lancar. Kemudian terima kasih kepada Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung Rycko Menoza yang menyempatkan hadir dalam muscab kali ini,’’ tuturnya.

Sementara, Ketua DPD Angkatan Muda Torikah Islam (AMTI) Mesuji Faturrochman menyebutkan, dengan terselenggaranya Muscab KNPI Mesuji menjadi dinamika berde mokrasi bagi pemuda. ’’Tentunya, muscab ini menjadi cerminan berdemokrasi di Mesuji,’’ tandasnya. (gan/c3/adi)

KNPI Mesuji Gelar Muscab

TUBA BARAT – Nahas dialami Dasinah (50). Nenek empat cucu, warga Lk 4/RT 2, Kelurahan Daya murni, Kecamatan Tumijajar, Tu langbawang Barat, ini meregang nyawa di Puskesmas Dayamurni.

Pasalnya, sesaat setelah pulang dari berjualan jajanan di Pasar Da yamurni sekitar pukul 09.30 WIB kemarin, korban hendak mengambil daun pisang. Namun malang tak dapat ditolak. Ketika ingin memungut daun pisang yang diambilnya, satu buah kelapa muda jatuh dan menim pa kepala bagian belakangnya.

’’Setelah hendak memungut daun pisang tersebut, tiba-tiba buah kelapa yang berjarak sekitar 6 meter dari almarhum jatuh dan menimpa kepala bagian belakang,’’ ujar Lurah Daya murni Erwan Syahroni.

Akibat kejadian itu, menurutnya, saat itu almarhumah langsung tak sadarkan diri. Hidung, mulut, dan telinganya mengucurkan darah segar. Korban langsung dilarikan ke Puskes mas Dayamurni. Sayang, setibanya di tempat medis, nyawa korban tidak terselamatkan lagi. ’’Hasil pemerik saan dokter, pembuluh darah bagian belakang almarhumah yang terletak di otak kecilnya pecah,’’ ujarnya.

Syahroni mengingatkan, dengan kejadian ini diharapkan warga lainnya dapat lebih waspada, khususnya yang berada di dekat pohon kelapa. ’’Musibah dapat terjadi kepada siapa saja karena datangnya dari Yang Maha Kuasa. Meski demikian, tugas kita adalah melakukan antisipasi,’’ tambahnya.

Dari pantauan wartawan koran ini, kemarin terlihat puluhan warga dan sanak saudara bertakziah untuk menghantarkan ke peristirahatan terakhirnya. Almarhumah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum kelurahan setempat sekitar pukul 13.00. (fei/c3/adi)

Nenek 4 Cucu Tewas Tertimpa Kelapa

FOTO YUSUF A.S.

DIBERSIHKAN: Sekitar 60 warga Kampung Gunungkatun melakukan pembersihan lokasi balai adat kemarin.

Rencanakan Balai Adat Marga Buay Bulan

TUBA BARAT – Masyarakat Kampung Gunungkatun, Kecamatan Tulangbawang Udik, Tuba Barat, berencana mem bangun balai adat di kampung setempat. Pembangunan Balai Adat (Sesat Agung, Red) Marga Buay Bulan ini akan dibangun di atas lahan sekitar 6 ribu meter.

Kemarin, sekitar 60-an orang yang dipimpin Ketua Lembaga Adat Kampung Gunungkatun Stan Agung bersama tokoh adat, masyarakat, agama, dan pemuda menggelar pembersihan calon lokasi Gedung Sesat Agung ter sebut. Gotong-royong sendiri dilakukan sejak pagi hingga sore hari bersama kaum muda kampung setempat.

Menurutnya, telah lama ma-syarakat adat dan warga kampung menginginkan keberadaan Sesat Agung. Sehingga ketika ada pesta adat, masyarakat tidak perlu lagi sibuk mencari tempat yang nya man untuk menggelarnya. Karena itulah, pendirian Sesat Agung Marga Buay Bulan ini sangat dinantikan realisasinya.

’’Selama ini kami memang punya, namun lokasinya kecil. Sehingga, di lokasi tersebut ren cananya di bangun balai adat yang cukup besar,’’ ucap Dahlan, gelar Stan Ngemum, tokoh adat setempat, yang juga diamini Sa-broh, gelar Stan Rajo Samo, di lokasi calon balai adat tersebut kemarin.

Ia berharap ada pihak yang ingin membantu terealisasinya pem-bangunan Sesat Agung tersebut. Sebab, keberadaan balai adat ini tentu berdampak positif terhadap pelestarian budaya Lampung yang hampir terkikis oleh budaya barat. ’’Sifat gotong-royong ini memang masih melekat erat di kampung kami, mulai dari kalangan muda hingga orang tua,’’ tutur Alasan, gelar Stan Seimbang.

Gedung itu, lanjut Stan Rajo Samo, juga dapat digunakan sebagai pusat latihan bagi anak-anak yang akan mempelajari adat dan budaya Lampung. Sebab, kini sangat jarang generasi penerus bangsa khususnya kampung setempat yang mengerti tentang tata cara pelak sanaan gawi adat (pesta adat).

Sebagai salah satu masyarakat adat, ia berkeinginan mengembangkan serta melestarikan adat dan budaya Lampung. Karenanya, keberadaan Sesat Agung sangat dinantikan warga kampung. (fei/c3/adi)

KEPOLISIANOperasi Simpatik 3 Kabupaten

SATLANTAS Polres Tuba mulai kemarin menggelar Operasi Simpatik di tiga wilayah hukumnya, yakni Tuba, Tuba Barat, dan Mesuji. Operasi akan digelar hingga Selasa (21/6).

Kapolres Tuba AKBP Shobarmen melalui Kasatlan-tas Polres Tuba AKP Indra Kurniawan mengatakan, ope rasi tersebut yang digelar di tiga kabupaten bertujuan sebagai aksi simpatik dan

bentuk pelayanan ke masyarakat dalam meminimalisasi angka kecelakaan yang semakin tinggi di kawasan Jalan Lintas Timur, Menggala.

Operasi yang dilakukan bertujuan sebagai pelayanan bagi masyarakat agar terus mematuhi peraturan dan ketertiban dalam berkendara. ’’Dalam operasi itu nantinya disiapkan 12 pasal yang dapat digunakan untuk para pengendara yang melanggar akan dikenakan tilang dan diberikan imbauan agar tertib berlalu lintas,’’ paparnya.

Dia juga mengatakan, dari 12 pasal tersebut adalah yang mana jika dilanggar dapat menimbulkan akibat kecelakaan dan yang diutamakan adalah pasal 22. Dalam pasal ini para pengendara haruslah melengkapi kewajiban setiap akan berkendara, salah satunya helm, SIM, STNK, dan kaca spion yang memang wajib digunakan pengendara. (rnn/c3/adi)

KAMTIBMASTertibkan Lepau Tuak

MASYARAKAT Tuba Barat berharap pemerintah setempat segera menertibkan lepau tuak yang masih banyak beroperasi di wilayah kabupaten setempat. Meski dikenal sebagai tempat menjual minuman tradisional, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, lepau tuak yang masih beroperasi ini harus ditertibkan mengingat Ramadan segera tiba.

’’Bagaimanapun minuman keras ini meski hanya tradisional jika menyangkut orang banyak, tentunya harus ditertibkan apalagi tak ada izin dari Diskes,’’ ujar Nanang (32), warga Kelurahan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar.

Warga lain, Marsudi, menambahkan, pemerintah harus mengeluarkan perda tentang miras termasuk di dalamnya minuman tradisional seperti tuak. Selain itu, aparat yang berwajib juga harus melakukan tindakan tegas. ’’Sebab, minuman yang memabukkan ini dapat memancing tindakan kriminalitas,’’ katanya. (fei/rnn/c3/adi)

MENGGALA – Janji Menteri Ke-lautan dan Perikanan Fadel Muham-mad pasca pertemuan dengan Per-him punan Petambak Plasma Udang Windu (P3UW), Minggu (22/5), tak terpenuhi. Kekisruhan antara petam-bak dan perusahaan pengelola tam-bak eks Dipasena di Lampung dapat selesai dalam waktu tujuh hari belum terselesaikan.

Fadel memaparkan, permasalahan utama yang akan ditanganinya adalah terkait dengan pemutusan aliran listrik yang telah dilakukan secara sepihak oleh PT Aruna Wijaya Sakti (AWS)/CP Prima (CPP) sejak 7 Mei 2011.

Sebanyak 45 ribu jiwa warga eks Di pasena kini menjalani hidup berte-man gelap gulita. Perusahaan mema-damkan listrik di area pertambakan hingga perkantoran serta menarik semua perlengkapan produksi hingga memutus jaringan listrik. Sebelumnya, perusahaan telah melakukan sejum-lah upaya pengamanan dan peman-

faatan guna mempertahankan keun-tungan perusahaan dengan cara-cara tidak transparan.

Karena itu, petambak memberi waktu kepada pemerintah Indonesia menyusul gagalnya janji pemerintah untuk menyalakan aliran listrik selama tujuh hari sejak pertemuan antara Kementerian Kelautan dan Per-ikanan bersama 20 perwakilan petambak minggu lalu.

’’Kami akan mem-be ri tenggang waktu 14 hari untuk menyalakan listrik. Gelap gulita adalah masalah yang paling utama. Perlu diingat semua kabel listrik sudah diputus oleh AWS/ CPP,’’ papar Thowilun, petambak plasma eks Dipasena.

Kincir-kincir air tidak dapat beroperasi, AWS/CPP mengupayakan aktivitas budi daya berhenti total yang mengakibatkan ratusan ribu

ton udang mati. Total kerugian petambak di 1.380 petak tambak mencapai Rp62,1 miliar.

Selain itu, perusahaan tidak mem-berikan sisa hasil usaha (SHU). ’’Se mua kegiatan budi daya berhenti, sulit untuk cari nafkah. Juga AWS/CPP tidak memberikan hak kami yakni

SHU Rp37 miliar. Untuk bertahan hidup, kami membuka ta-bung an atau pinjam uang. Bahkan ada yang menjual barang-

barang perlengkapan rumah tangga,’’ papar Sukri J. Bintoro kepada Radar Lampung kemarin.

Informasi terbaru menyebutkan, pihak AWS/CPP telah menyerah dan bakal menjual aset eks Dipasena senilai Rp675 miliar. ’’Jangan mimpi cari untung, karena angka Rp675 mi liar tidak rasional. Pada 2007, CPP  membeli pertambakan eks Di pa sena sekaligus PT Wahyuni

Mandira senilai Rp448 miliar. Dengan sejumlah praktik merugikan dan cedera janji yang sudah dilakukan mereka, mulai dari gagal revitalisasi, penarikan aset perkantoran, pema-daman listrik hingga harga aset eks Dipasena tidak lebih dari Rp100 miliar,’’ pungkas Dani Setiawan, koordinator Koalisi Anti Utang (KAU).

Sukri menambahkan, pihaknya menjamin keamanan di PT AWS. Karena itu, ia meminta agar per usahaan tidak mencari-cari alasan hanya karena ketidakmampuan PT mengembalikan kejayaan AWS tem po dulu.

Kini sejumlah peralatan listrik di unit usaha pengolahan udang pun telah diangkut keluar. Oleh sebab itu, pihaknya pun mempertanyakan bagaimana mungkin perusahaan tetap berkomitmen sementara peralatan perusahaan telah diangkut keluar setiap hari. ’’Entah ke mana perusahaan membawa peralatan,’’ katanya. (rls/fei/c3/adi)

Petambak Beri Waktu 14 Hari

FOTO YUSUF A.S.

PERLU DITATA: Dinas Pasar Tuba Barat harus melakukan penataan agar pasar tradisional ini rapi dan nyaman untuk transaksi jual-beli.

AKBP Shobarmen

Page 29: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

1 2 3

654

PEMBAHASAN SOAL SNMPTN 201129RABU, 1 JUNI 2011

1. Jawaban : D Smart Solution Pembahasan : 2.3.(3040)(2log a) + 341. (2log a) = 343

342 . 2log a = 343

2log a = 3 a = 23 = 8 2. Jawaban : C Smart Solution Pembahasan :

3. Jawaban : D Smart Solution Pembahasan : 4 6 3

13

L = 13.13 - 16 - 36 - 9 - .6.7 = 169-16-36-9-21 = 87

4. Jawaban : B Smart Solution Pembahasan :

5. Jawaban : B Smart Solution Pembahasan :

a > 0, b < 0, c > 0 a.b < 0 dan a-b+c >0

6. Jawaban : B Smart Solution Pembahasan :

+ - +

7. Jawaban : A Pembahasan :

8. Jawaban : E Smart Solution Pembahasan

9. Jawaban : E Pembahasan : Dari diagram didapat : persentase kelulusan sekolah A selalu lebih baik daripada tahun sebelumnya.

10. Jawaban : E Smart Solution Pembahasan :

KODE SOAL 154 MATEMATIKA DASAR Jadi :

11. Jawaban : A Pembahasan :

Jadi :

12. Jawaban : C Pembahasan :

Dari (1) dan (2) didapat :

Jadi :

13. Jawaban : D Pembahasan :

Bar. Geometri :

Bar. Arimatika :

Dari (1) dan (2) didapat:

14. Jawaban : C Smart Solution Pembahasan :

Dari (1) dan (2) didapat: a = 20 b = -2

15. Jawaban : A Smart Solution Pembahasan :

A = , C = Gaji A = Gaji C

BAHASA INDONESIA 16. Jawaban : D Pembahasan : Ketepatan penggunaan kata sesuai dengan konteks kalimat. Urutan kata yang tepat “dikaitkan, membuat, dikenali, digambarkan, mengubah”

17. Jawaban : E Pembahasan :

Kata itu sebagai penunjuk dari penyebab ketidaktuntasan wajib belajar (lihat kalimat ke-3 dan ke 4)

18. Jawaban : C Pembahasan : Teks. 1 : Mengungkap kegagalan

Teks 2 : Mengungkap keberhasilan

Smart solution Perbedaan dan persamaan teks uji dengan : A Apa ‘Pokok persoalan/ sesuatu’ D1 dimana’tempat’ K kapan ‘waktu” S1 siapa ‘orang/ pelaku’ M mengapa ‘alasan’ Ba bagaimana ‘cara/proses’ Berapa jumlah

19. Jawaban : A Pembahasan : Kerangka isi berdasarkan pola umum-khusus dimulai dengan pendahuluan’latar belakang’ - pentingnya pembiasaan berperilaku jujur - manfaat - bentuk - sasaran - langkah

Smart Solution :

dalam paragraf

20. Jawaban : B Pembahasan : Kesalahan penggunaan ejaan pada kalimat ke-3 dan ke-7

Salah Kebanyakan makanan berkarbohidrat tinggi seperti: …

Benar Kebanyakan makanan berkarbohidrat tinggi seperti: … (setelah seperti tanpa tanda: )

Salah Sebagai contoh sejumlah pati pada kentang, pisang dan kacang- kacangan …

Smart Solution : (,) digunakan untuk rincian lebih dari

dua

21. Jawaban : A Pembahasan : Kutipan pendapat seseorang tanpa membaca sumber aslinya terlihat dari kutipan Menurut Wursch (dalam Suharsono 2010 : 57), getalinisasi ….

22. Jawaban : A Pembahasan : Rangkuman berupa ringkasan yang tetap mempertahankan urutan gagasan dalam wacana

Rangkuman yang tepat : “Pati yang terdapat dalam makanan yang berkarbohidrat tinggi dengan cara pengolahan pemanasan ataupun pendinginan berdasarkan penelitian in vitro dan in vivo tidak dapat dicerna sempurna dalam usus sehingga disebut pati resisten”.

23. Jawaban : A Pembahasan : Smart Solution : Pola deduktif (umum- khusus) Kalimat penjelas Kaum atas Kalimat penjelas (Kal. Utama di atas) Kalimat penjelas

24. Jawaban : B Pembahasan : Smart solution

Simpulan

Tersurat Tersirat Eksplisit Implisit

Pokok Pokok Persoalan + Solusi Persoalan + Solusi

dalam kalimat tersirat dl pendapat

Simpulan yg tepat “Pelajar usia SMP dan SMA sedang dalam proses pencarian identitas sehingga memerlukan tempat penyaluran yang tepat dan selaras dengan pemahaman mereka

25. Jawaban : D Pembahasan : Suntingan tetap memperhatikan ketepatan menggunaan ejaan dan keefektifan kalimat

Pelajara SMP dan SMA yang memiliki ….

S

sedang mengalami

P masa pertumbuhan secara fi sik, sosial, dan emosi

O

26. Jawaban : A Pembahasan : Smart Solution Kalimat penutup sebagai simpulan ditandai (oleh karena itu, jadi, dengan demikian,)

Kalimat penutup simpulan yang logis”oleh karena itu, guru perlu memiliki strategi khusus untuk membina pelajar usia SMP dan SMA agar mereka dapat mengembangkan …. Emosional mereka.

27. Jawaban : D Pembahasan : Gagasan utama terletak pada kalimat utama (awal paragraf) pelajar SMA dan SMA memerlukan tempat penyaluran kreativitas

28. Jawaban : C Pembahasan : Kalimat tidak efektif terdapat pada no. 5 dan no. 9 Kalimat efektif No. 5 : “Kejujuran yang sering …

S sulit memprediksi …. “

P No. 9 “Dari tabel 1

Ket dapat diketahui

P bahwa tingkat..”

S

29. Jawaban : D Pembahasan : Berdasarkan tabel pencapaian tingkat kelulusan Mata Pelajaran tahun 2010 pernyataan yang paling sesuai adalah hanya terdapt pada kalimat nomor 4 : “Urutan tingkat pencapaian kelulusan mata pelajaran dari yang terkecil ke yang terbesar pada ketiga sekolah tidak ada yang sama.” (lihat persentase tingkat pencapaian kelulusan dalam tabel)

30. Jawaban : D Pembahasan : Komentar yang paling tepat berdasarkan isi tabel tingkat

pencapaian kelulusan mata pelajaran Tahun 2010 hanya terdapat pada komentar nomor 4 : “Rerata kelulusan mata pelajaran Bahasan Inggris mengalahkan pencapaian kelulusan bahasa indonesia, padahal bahasa Indonesia dipelajari oleh peserta didik sejak dini”

BAHASA INGGRIS 31. Jawaban : A Pembahasan : Dalam paragraf ini penulis memberikan informasi tentang asal muasal terjadinya tsunami. Yg terdapat di paragraf 1 baris 1 “The most common causes if tsunami are underwater earthquakes)

Smart Solution : Kesimpulan dari kalimat awal kedua setiap paragraf

32. Jawaban : E Pembahasan : Pikiran utama paragraf ini tsunami dapat menyebabkan gempa bumi (earth quakes) dan gunung merapi (volcanism)

33. Jawaban : C Pembahasan : Jawaban yang mendukung dalam pertanyaan adalah option C karena terdapat dalam text paragrpaf 2 baris ke-4 “9The movement occurs most dramatically along fault lines)” 34. Jawaban : A Pembahasan : Cukup jelas terdapat pada paragraf 2 baris ke- 4

35. Jawaban : A Pembahasan : Jawaban yang tidak mendukung sesuai pertanyaan adalah option A karena tidak terdapat dalam text. 36. Jawaban : E Pembahasan Pikiran utama paragraf ini tentang “hunting dolphins’ use of sounds to communicate”. Yang terdapat di paragraf 1 baris ke-2

37. Jawaban : C Pembahasan : Pertanyaan yang diulang di paragraf 2 adalah cukup jelas terdapat dalam bacaan di baris ke-4

38. Jawaban : D

Pembahasan : Kesimpulan dari text ini adalah terdapat pada paragraf 4 baris 3 “… are used to avoud physical aggression…”

39. Jawaban : B Pembahasan : Tujuan penulis adalah menjelaskan bagaimana perbedaan suara-suara yang digunakan oleh dolphins, yang terdapat di paragraf 4

Smart Solution : Membaca inti sari teks tersebut

40. Jawaban : E Pembahasan :

Smart Solution : Kata “These” merujuk kepada Burst- pulsed sounds, yang terletak di line 16

41. Jawaban : E Pembahasan : Kedua paragraf memberikan informasi tentang dampak/peranan tidur terhadap ingatan/memories

Smart Solution : Simpulkan dari kata yang sering muncul dari bacaan

42. Jawaban : B Pembahasan :

Smart Solution : Simpulkan intisari antara text A dan Text B, cari jawaban yg paling mendekati kesimpulan tersebut.

43. Jawaban : B Pembahasan : Terdapat pada paragraf terakhir text B baris ke-28-30

44. Jawaban : B Pembahasan : Terdapat pada paragraf terakhir text A baris ke 31-35

45. Jawaban : D Pembahasan : Perhandingannya terdapat pada paragraf 1 text A baris ke 5-8 dan paragraf terakhir text B baris ke 29- 30

KUNCI JAWABAN KODE SOAL 158

KUNCI JAWABAN TPA 752

KUNCI JAWABAN TPA 756

0122

02

0

122

02

4

1

=++

=−→=

−=+→=

=++

bb

abD

abx

abxx

0

2)1( =+b

1

1

=

−=

a

b

0=+ ba

A C B

2

1

2

1 1

rprp

rq

qp

∨≡→

→→

0

)1)(1)(12(

2

2

2

≤+−−

+−

xxx

xx

1,

2

1,1,

2

1≠≠== xxxx

1

2

1<< x

2

422

2

1

44

1

53

=+=+===

−=−=+

+

ba

ba

y

x

x

yx

yx

431

41

2)3

2

1()40(

2cos)40(

2sin

2)

2

1(

)60(2

sin)50(2

sin)40(2

sin)30(2

sin

++=

+++=

+++=

2=

743)3(

33.23)3(

2)(

4)(

1

2

2

1

=+=

=−=

−=

+=

f

g

xxxg

xxf

7)3)(( 1 =− gf ο

x

y

4

9

3 8

(2,3)

36)9,0(

122)3,2(

8)0,8(

4),(

=

+=

=

+=

f

cf

cf

ycxyxf

2

8122

≤+

c

cc

12

36122

≤+

c

c

122 ≤≤ c

⎟⎟⎠⎞

⎜⎜⎝⎛

=cc

baA

)01()21( =⎟⎟⎠⎞

⎜⎜⎝⎛

dc

ba

)1(...)01()22( =++ dbca

)20()4( =⎟⎟⎠⎞

⎜⎜⎝⎛

dc

bab

)2(...)21()644( =++ dbbca

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−

−=

22

23A

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛=

10

02

32

42A

yx,,3

)1(...32 yx =

18,, yx

)2(...182 2 += xy

)2

18(32 +

=x

x

18

126

12

)(2

96

0)92)(6(

05432 2

=

+=+

=

−==

=+−

=−−

yx

y

TMxataux

xx

xx

)1(...4510110

451010

ba

baS

+=

+=

)2(...22121211 −=+=+ baUU

38182021 =+=+ UU

B3

1 B

2

1

bulanx

xBB

4

.2

16.

3

1

=

=

>>

>

>

>>>>

>

⎟⎟

⎞⎜⎜

⎛→

khusus

khusus

khusus

umum deduktif

....

3,

2,

1... dan

1 A2 E3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 E10 D11 E

12 C13 D14 B15 C16 C17 A18 B19 E20 A21 D22 C

23 C24 C25 E26 B27 C28 E29 C30 C31 C32 E33 E

1 A2 C3 A4 E5 A6 D7 A8 A9 A10 D11 E12 C13 A14 B15 A16 E17 A18 B19 E

20 C21 D22 C23 B24 C25 E26 C27 C28 E29 C30 C31 C32 D33 E34 B35 D36 C37 D38 D

39 A40 E41 C42 B43 D44 E45 B46 C47 D48 B49 C50 -51 C52 E53 E54 C55 A56 E57 D

MATEMATIKA DASAR1 D2 C3 D4 B5 B6 E7 A8 E9 E10 B11 A12 C

13 A14 C15 D

BAHASA INDONESIA16 D17 E18 C19 A20 A21 A22 B23 A

24 B25 D26 A27 D28 D29 D30 C

BAHASA INGGRIS31 A32 E33 C34 A

35 A36 D37 E38 E39 B40 C41 B42 B43 E44 B45 D

34 B35 A36 C37 D38 D39 D40 D41 C42 B43 D44 E

45 B46 C47 D48 B49 C50 -51 C52 E

53 C54 C55 A56 E57 D58 D59 D60 C

61 A62 D63 A64 E65 E66 E67 E68 C

69 A70 A71 B72 D73 B74 B75 D

58 D59 D60 D61 A62 C63 C64 E65 A66 E67 E68 C69 A70 A71 B72 D73 D74 B75 B

TIM PEMBAHAS:

Penanggung Jawab : Komarudin, S.E.Ketua Pelaksana : Drs. Saptono A. PambudiSekretaris : Drs. I. Hanafi eKoordinator Soal : Supardiyanto Hadiyus Wahyudi Kurniawan, S.E.Pengarsipan : Drs. Sunarto Perlengkapan : WinarnoKonsumsi : Madiono

Kemampuan Dasar :Matematika Dasar : 1. Rudi Irawan, S.Pd. 2. Dra. Emi Lestari 3. Rosa Fitriani, S.Si. 4. Dogol Harjono, S.Si.

Bahasa Indonesia : 1. Abdul Hanif, S.Pd. 2. Meliana, S.Pd. 3. Nicky Kurniati, S.Pd. Bahasa Inggris : 1. Dwi Aziza, S.Pd. 2. Tommy Ardiansyah, S.Pd. 3. Dicky Sapto Tejo, S.Pd.

Page 30: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

PENDIDIKAN30 Cerdas Berkualitas

RABU, 1 JUNI 2011

GERBANG UNILA

WORKSHOP

Rubrik kerja sama Radar

Lampung dengan Universitas

Lampung (Unila) ini khusus

menyampaikan informasi-

informasi penting di lingkungan

Unila. Kirimkan saran dan kritik

melalui SMS ke 081272349777,

085269049535, atau

08127911443/Email humas@

unila.ac.idSUGENG P. H.

Fokus Tiga PilarUNILA memfokuskan diri pada tiga pilar kegiatan

pendidikan. Hal itu terumus dalam perencanaan strategis (renstra) atau desain pembangunannya untuk empat tahun ke depan.

Ketiga pilar kegiatan pendidikan tersebut, pertama, pemerataan dan perluasan akses. Realisasinya meliputi pemberian bantuan pembiayaan untuk kelompok masyarakat yang miskin tapi potensial untuk belajar di Unila. Kemudian, membangun ke-mitraan antara Unila dan pemangku kepentingan nasional dan internasional serta pengembangan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan mul-timedia.

Kedua, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing. Ini meliputi peningkatan pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai tridharma perguruan tinggi. Lalu, penerapan otonomi keilmuan untuk mendorong fakultas me-lak sanakan tugasnya sebagai pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kualitas/kuantitas dan diverifikasi bidang penelitian.

Tidak hanya itu. Pada pilar kedua ini juga termasuk di dalamnya pengembangan kurikulum dan pem-be lajaran efektif dalam kelompok mata kuliah iman dan takwa juga akhlak mulia, ipteks, estetika, serta kepribadian. Selanjutnya pemberdayaan masyarakat berbasis keunggulan dan kearifan lokal dengan penyediaan tenaga terampil untuk industri lokal, nasional dan global serta pengembangan ke wi ra-usahaan.

Ketiga, penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik. Yakni mempersiapkan dan me-ngembangkan Unila sebagai perguruan tinggi yang otonom. Kemudian mengembangkan satuan pe-nge ndalian internal untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi Membangun pencitraan yang positif. Dalam hal ini, Unila juga mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dan peningkatan kapasitas pengelolaan yang ditunjang dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi. (rim/c3/rim)

Buat Perangkat Pembelajaran GURU-guru SD dan MI se-Kecamatan Gedong-

tataan, Pesawaran, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi tahun ajaran baru 2011/2012. Seperti berlangsung di SDN 4 Bagelen, kecamatan setempat, kemarin (31/5), sebanyak 67 guru SD dan MI yang tergabung dalam kelompok kerja guru (KKG) SD mengikuti workshop membuat perangkat pembelajaran.’’Kegiatan ini guna meningkatkan kompetensi guru menghadapi tahun ajaran baru. Khususnya dalam pembuatan perangkat pembelaja-ran,’’ terang Ketua KKG SD Gedongtataan M. Saleh, S.Pd. di sela-sela workshop.

Dalam workshop ini, para guru dibimbing untuk membuat perangkat pembelajaran. Mulai satuan pelajaran (SP), silabus atau kurikulum pelajaran, hingga kalender pendidikan selama satu tahun.

’’Kalender pendidikan ditujukan agar para guru dapat membuat jurnal dan menentukan efektifitas jam belajar di sekolah masing-masing selama periode satu tahun,’’ ujar Saleh.

Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini sekaligus guna menekankan guru pada pendidikan bernilai karakter bangsa. Sebab, pendidikan berbasis karakter dengan segala dimensi dan variasinya menjadi penting dan mutlak. Hal ini untuk menjawab tantangan global dan internal yang sedang dihadapi. (rnn/c3/rim)

KALIANDA – Para wali murid SDN Sumurkumbang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, menge-luh. Beberapa lokal tempat belajar di sekolah setempat sudah lama me ngalami kerusakan. Namun, hing-ga kini sedikit pun belum ada per-baikan. Mereka khawatir dengan ke se la matan anak-anaknya selama meng ikuti kegiatan belajar-mengajar

di kelas. ’’Bagaimana tidak khawatir, konstruksi gedungnya saja rapuh akibat termakan usia. Itu jelas akan membahayakan keselamatan anak-anak kami,’’ ungkap Susi (35), salah satu wali murid SDN setempat.

Apalagi, menurutnya, kini di dae-rah tersebut tengah musim penghujan disertai angin kencang. ’’Kami sebagai orang tua merasa waswaslah. Coba

Mas lihat sendiri kondisi kuda-kuda (kap) gedung serta plafon yang sudah rapuh. Ini sangat membahayakan,’’ tandasnya diamini beberapa wali murid lainnya.

Terpisah, Kepala SDN Su mur-kum bang Fitriani Syarif membenar-kan keluhan wali murid tersebut. Ia menguraikan, sekolah yang dibangun se jak 1978 itu hingga kini belum

mem peroleh perbaikan. Tidak di-pung kiri jika konstruksi gedung se perti lantai, dinding, kap, plafon, serta mebelernya juga mulai meng-alami kerusakan.

’’Paling parah memang ada tiga lokal kelas belajar. Yaitu kelas 1 A–B dan kelas 2. Khususnya pada bagian kap yang rapuh bahkan nyaris runtuh,’’ terang Fitriani kepada warta wan

ko ran ini kemarin (31/5).Bahkan, menurutnya, saat musim

penghujan disertai angin kencang, tidak jarang anak didik yang sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar terganggu. ’’Jika musim penghujan dan angin kencang, kami terpaksa menghentikan aktivitas KBM sampai cuaca hujan maupun angin kencang berhenti,’’ urai dia. (iwn/c3/rim)

UNPK Tunggu Hasil UN SMP

FOTO SHINTA

DAFTAR ULANG: Calon mahasiswa Unila yang diterima melalui jalur SNMPTN undangan (nontes) melakukan daftar ulang mulai kemarin (31/5) hingga hari ini di kampus setempat.

BANDARLAMPUNG – Jadwal pe lak-sanaan ujian nasional paket kesetaraan (UNPK), baik untuk paket A (setara SD), B (setara SMP), maupun C (setara SMA) 2011, hingga kini belum juga keluar. Ke-pala Disdik Provinsi Lampung Drs. Tauhidi melalui Kepala Bidang Pendidikan Non-formal dan Informal (PNFI) R.A. Syarnubi sendiri mengaku belum mengetahui per sis kapan pelaksanaannya.

”Kami belum tahu, karena memang jadwalnya dari pusat belum turun. Kami juga masih menunggu,” terang Syarnubi saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (31/5).

Pastinya, tukas mantan Sekretaris KPU Waykanan ini, dilaksanakan setelah pengumuman hasil UN SD, SMP, dan SMA. ”Sementara yang sudah diumumkan kan baru hasil UN SMA sederajat. Se-dangkan untuk SD dan SMP-nya belum,” katanya.

Namun demikian, data calon peserta UNPK khusus dari siswa reguler paket kesetaraan (A, B, dan C) sudah ada. Ke-cuali calon peserta dari sekolah formal (SD, SMP, dan SMA sederajat) yang tidak lulus UN, menurutnya belum ada. ”Sebab, instruksi dari pusat juga belum ada. Jadi, kami masih menunggu,” tandasnya.

Calon peserta UNPK dari siswa reguler pendidikan nonformal atau informal (A, B, dan C) sendiri, menurut Staf Bidang Kesetaraan Disdik Provinsi Sardi, S.Sos., terdaftar sebanyak 6.489 orang. Rin cian-nya, paket A ada 326 orang, paket B 1.711, dan paket C 4.452. ’’Total masing-masing hampir sama dengan UN paket kesetaraan tahun lalu,’’ kata Sardi yang juga panitia pelaksana UNPK.

Diakui, dari Disdik kabupaten/kota juga sudah banyak yang menanyakan terkait kepastian pendaftaran UN paket kesetaraan bagi siswa pendidikan formal yang gagal UN. ’’Sementara, kami baru bisa menjawab belum ada perintah dari pusat,’’ tandasnya.

Disinggung mekanisme verifikasi ter hadap calon peserta UN Paket Ke se-taraan ini, panitia provinsi menurutnya hanya menerima usulan dari kabupaten/kota berupa file atau print out calon peserta yang diusulkan masing-masing la lu diteruskan ke pusat. ’’Jadi, kabupaten/kotalah yang mengeluarkan daftar no-minasi peserta sementara maupun te-tapnya. Sedangkan, kelulusannya nanti yang menentukan tetap pusat. Sama seperti UN untuk pendidikan formal,’’ pungkasnya. (rim/c3/rim)

SDN Sumurkumbang Butuh Perbaikan

Page 31: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011

Deputy General Manager:Taswin Hasbullah, Ibnu Khalid

Pimpinan Redaksi:Nizwar

Presidium Redaksi:Ardiansyah, Taswin Hasbullah,

Abdurrahman, Ade Yunarso, Ismail Komar, Purna Wirawan, Eko

Nugroho, Adi Pranoto, E. Sajjah,Alam Islam, Hendarto, Irwansa,

Abdul Karim, Senen,Ary Mistanto, Trufi Murdiani

Staf Redaksi:Segan P.S., Widisandika, Nurlaila

Yanti,Dina Puspasari, Syaiful Amri,

Wirahadikusumah, TaufikWijaya, Eka Yuliana, Maria Ulfa.

(Bandarlampung),Muhammad Ma’ruf (Metro),

Dwi Prihantono, Zulkarnaen (Lamtim),

Kohar Mega (Lampura),Edy Herliansyah, Agus

Suwignyo (Tanggamus),Yusuf A,S. (Tulangbawang),

Gede Putu Kristanto (Lamteng),Abdurahman (Lamsel),

Hermansyah (Waykanan)

Copy Editor:Rudy Saputra, Syaiful Mahrum

Sekretaris Redaksi:Masriani

Pracetak:Riswadi (Kabag), Ripto Piss,

Helmi Jaya, Nopriyadi, Farabi Lincoln,

Hendrawan Poerbantara

Email: [email protected]: www.radarlampung.co.id

Wakil Pemimpin Umum:Abdurrahman

Pemimpin Perusahaan:Purna Wirawan

Pemasaran: Marlinda (Kabag), Hery,Agus, Supriyadi, Roby Junasari, AdiIrawanIklan: Desti Mulyati (Kabag), Leny,Sochib, Adi, Nopy, Aspandar Nasution,dan Falma (Perwakilan Jakarta)Event Organizer (EO): Liris Vawina(Kabag), IndahSumaputriKeuangan: Sarri Octarini (Kabag), AnnaSusanti (Kasir), Ipang (Akunting)Personalia dan Umum: Faradiba(Kabag), Aris, Didik S, Hary, MunadiBNI Cabang TanjungkarangNo. Rek. 007.149.0467BCA Cabang TelukbetungNo Rek 0200.721.799Bank atas nama PT Wahana SemestaLampungPenerbit: PT Wahana Semesta LampungKomisaris Utama: Alwi HamuKomisaris: Lukman Setiawan, H MahtumDirektur Utama: Suparno Wonokromo

Direktur: ArdiansyahPercetakan: PT Lampung IntermediaPencetak: Budi S. (Kabag), Suparman,Z. Arifin, Pujianto, Jenianto, Alim, JokoAlamat: Jalan Sultan Agung No. 18Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750-782306, Faks. (0721)

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

Sikap Reaktif Presiden

RABU, 1 JUNI 2011 31 OPINI

TAJUK

RESIDEN SBY kembali bersikap reaktif. Persoalan sensitif kembali mencuat ke publik. Kali ini SBY curhat menanggapi pesan singkat (SMS) liar yang mengatasnamakan

Nazaruddin, mantan bendahara umum Partai Demokrat (PD), yang diduga terlibat kasus suap pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011 dan pemberian uang kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi (MK) Janedjri M. Gaffar.

SMS gelap bernomor Singapura yang mengaku sebagai Nazaruddin itu mulai menyebar Sabtu (28/5). Inti SMS-nya, pengirim mengancam akan membongkar sejumlah kasus petinggi PD. Termasuk disebut dalam SMS itu adalah Presiden SBY yang juga ketua dewan pembina PD. Pengirim mengancam akan membongkar skandal SBY dalam korupsi Bank Century.

SMS gelap itu tak pelak membuat SBY gerah. Sebelum bertolak menuju Pontianak, Kalimantan Barat, untuk melakukan kunjungan kerja, dia menyempatkan menggelar konferensi pers. SBY mengaku sebagai korban fitnah dari pemberitaan yang tidak jelas sumbernya.

SBY menegaskan kalau bicara fitnah, banyak orang di negeri ini menjadi korban dari fitnah-fitnah yang beredar. Dirinya salah satunya. Bahkan, selama lebih dari enam tahun sebagai presiden, sudah ratusan fitnah yang datang kepadanya.

Selama ini, SBY mengaku diam dan tidak menanggapinya. Jika dinilai sudah keterlaluan, dia mengatakan perlu memberikan penjelasan kepada publik.

SBY memprihatinkan maraknya fitnah yang justru dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi. Misalnya, SMS, Twitter, BlackBerry Messenger (BBM), dan media online. Seharusnya, sarana itu bisa meningkatkan kehidupan dan mencerdaskan bangsa.

Menurut SBY, fitnah yang dilemparkan untuknya dinilai sungguh keterlaluan. Fitnahnya luar biasa, termasuk menghina melecehkan pribadi dirinya.

SBY pun menantang para penyebar fitnah itu untuk muncul. Dia meminta cara-cara seperti memfitnah tidak diteruskan. SBY mengakui, dalam banyak keadaan, selalu ada pembonceng atau penumpang gelap yang memanfaatkan situasi dan justru menimbulkan komplikasi masalah. Namun SBY mengajak semua pihak untuk bersama membangun kehidupan yang baik, bermoral, beradab, dan bertanggung jawab.

Curhat atas fitnah yang dialaminya itu justru tidak melahirkan simpati untuk SBY. Seharusnya, presiden tidak perlu mengungkapkan masalah-masalah yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.

Seharusnya dengarkan saja kritik itu, abaikan saja. Kalau terlalu keras, tunjuk saja orang lain untuk lakukan protes. Persoalan-persoalan sensitif seharusnya tidak langsung disampaikan sendiri oleh seorang presiden. (*)

(SHELY CATRHRIN: DOSEN FAKULTAS USHULUDIN IAIN RADEN INTAN, MAHASISWA S-3 FILSAFAT UGM)(ZAMRONY: ASISTEN STAF KHUSUS PRESIDEN BIDANG HUKUM, HAM, DAN PEMBERANTASAN KKN)

Oleh Shely Cathrin dan Zamrony

Tajuk Radar Lampung berjudul Pancasila Mulai Luntur, Rabu (25/5), sekali lagi mengonfirmasi keluh

kesah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. Dalam Sarasehan Nasional 2011, Pak Mahfud

mengatakan ’’...Saya sedih jika ada mahasiswa yang ditanya isi Pancasila saja tidak hafal. Padahal, dahulu

anak SD saja hafal isi Pancasila’’. Karenanya, revitalisasi Pancasila sebagai cita hukum merupakan

hal mendesak dan pendidikan Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa perlu digalakkan kembali.

Memanipulasi PancasilaEMPAT kali sudah UUD 1945

mengalami perubahan. Selama itu pula, Pancasila masih berdiri kokoh sebagai dasar negara sebagai mana diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945. Pancasila bukan hanya ditahbiskan sebagai lambang negara, tapi juga dasar filsafat negara. Nilai-nilai kene-garaan dan kemasyarakatan yang terkandung dalam sila-sila Pancasila merupakan hasil proses refleksi filosofis para founding fathers. Seperti, Soekarno, M. Yamin, dan M. Hatta. Melalui kompromi pihak Islam dan nasionalis, kemudian lahirlah kesepakatan sebagaimana tertuang dalam Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang selanjutnya dijadikan pembukaan UUD 1945.

Pancasila dahulu dan sekarang tidak pernah merubah maknanya sebagai nilai-nilai luhur pedoman kehidupan masyarakat. Meski dalam perjalanannya, eksistensi Pancasila sebagai dasar filsafat Republik Indonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik demi kepen-tingan penguasa agar kokohnya kekuasaan sehingga dapat berlindung di balik legitimasi Pan ca sila khususnya rezim Orde Baru (Kaelan, 2003).

Rezim Orde Baru telah men-jadikan Indonesia sebagai negara dengan segenap proble matika. Kebebasan pers yang terbelenggu, hak asasi manusia yang terlanggar, korupsi yang merajalela, peme-rintahan yang didesain menjadi executive heavy tanpa mekanisme check and balances memadai, praktik otoritarianisme, hingga demokrasi yang ’’dibonsai’’ adalah sejarah kelam masa lalu.

Praktik manipulasi mengatas-namakan Pancasila yang terjadi pada Orde Baru adalah benar ada nya sebagaimana ditegaskan oleh MPR melalui ketetapan No. V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional yang menyatakan bahwa ’’...Pancasila sebagai ideologi negara ditafsirkan secara sepihak oleh penguasa dan telah disalah-gunakan untuk mempertahankan kekuasaan’’.

Ironis memang. Pasalnya, saat itu pula Pancasila menjadi doktrin utama segenap elemen bangsa Indonesia melalui berbagai macam instrumen kebijakan. Kita masih ingat adanya Pedoman Peng hayatan dan Pengamalan Pancasila (P4); Badan Pembinaan. Pen didikan, Pelaksanaan, Pedoman, Peng-hayatan, dan Pengamalan Pancasila (BP7); serta Penataran P4. Bahkan,

Presiden Soeharto meneken Inpres No. 14/1981 tentang Penyeleng-garaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih. Namun, faktanya di balik gencar nya doktrinasi, praktik manipulasi Pancasila menjadi ajang penyalah gunaan.

Reformasi Masa TransisiTonggak sejarah baru ditancap-

kan pada Mei 1998. Pasca reformasi 1998, deregulasi produk-produk Orde Baru mulai ’’dibersihkan’’. MPR pada masa pemerintahan Presiden Habibie mengeluarkan ketetapan No. XVIII/MPR/1998 tentang yang mencabut Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya Panca-karsa). Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga berposisi demikian. Gus Dur bahkan cukup tegas dengan menerbitkan Inpres No. 6/2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden No. 14/1981 tentang Penyelenggaraan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.

Dalam Inpres, disebut dua alasan Gus Dur mengeluarkan kebijakan ’’larangan’’ upacara bendera pada tanggal 17 per bulannya. Pertama, kegiatan upacara lebih menunjukkan kegia-tan rutin dan cenderung kurang bermanfaat. Kedua, tujuan untuk memelihara dan mening katkan rasa kesadaran nasional, tanggung jawab, pengabdian, persatuan, dan disiplin di kalangan pegawai melalui kegiatan upacara bendera dirasakan tidak mencapai hasil maksimal.

Di masa Presiden Megawati, UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) disahkan. UU Sisdiknas sebenarnya masih konsisten menempatkan posisi Pancasila sebagai dasar pendidikan. UU Sisdiknas me-ngatur bahwa ’’...pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD

1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

Namun demikian di level teknis, mata kuliah dan pelajaran Pancasila telah dilebur menjadi pendidikan kewarganegaraan. Meski dalam pendidikan kewarga-negaan tetap diajarkan materi Pancasila, bobotnya berkurang karena menjadi sub. Sehingga jika ditarik benang merahnya, semua Presiden di Orde Reformasi me mang nyaris seluruhnya me-ngambil kebijakan terkait Panca-sila yang cenderung tidak se ja lan dengan orde baru. Berkurangnya pendidikan Panca sila dan instru-men kepancasilaan inilah kemu-dian yang dianggap sebagai salah satu penyebab utama luntur nya implementasi nilai-nilai Pancasila.

Revitalisasi PancasilaPenetrasi arus globalisasi terus

menerjang bangsa kita. Tiada pilihan menghindar kecuali beradaptasi tanpa harus menafikan kearifan lokal dan nilai-nilai Pancasila. Problem kebangsaan seperti konflik sosial berbasis perbedaan etnis, agama, budaya, primordialisme, dan intoleransi adalah beberapa yang sering mengintai. Padahal Indonesia adalah negara integralistik yang menjunjung tinggi prinsip persaudaraan dan kekeluargaan sebagaimana teori George W.F. Hegel. Maka, salah satu solusi strategis adalah revitalisasi Pancasila sebagai unsur pemersatu bangsa kita yang berbhinneka tunggal ika.

Berangkat dari kondisi di atas, pertemuan pimpinan para lem-baga negara tanggal 24 Mei 2011 di MK yang dihadiri Presiden SBY, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua BPK Hadi Purnomo, dan lainnya perlu diapresiasi. Pertemuan tersebut

telah menyepakati empat hal penting. Pertama, semua lembaga negara secara aktif mengambil tanggung jawab dalam upaya menguatkan Pancasila sebagai dasar ideologi negara, sesuai dengan peran, posisi dan kewe-nangan masing-masing lembaga negara. Kedua, Pancasila merupa-kan ideologi dan inspirasi untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun, harmonis dan jauh dari perilaku mendahulukan kepentingan kelompok atau golongan. Ketiga, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal adalah empat pilar yang harus diimplemen-tasikan dalam kehidupan ber-bangsa dan bernegara. Keempat, diperlukan rencana aksi nasional oleh suatu lembaga untuk melaku-kan sosialisasi dan penguatan nilai-nilai Pancasila melalui pen-didikan Pancasila dan Konstitusi.

MPR juga secara proaktif me-nyam paikan usulan kepada Presiden SBY untuk membentuk sebuah lembaga khusus yang bertugas untuk melakukan upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila. Jika dilihat dari sejarah, MPR memang punya peranan kunci dalam peletakan kebijakan dasar terkait Pancasila. Ketetapan MPR yang mencabut P4 misalnya menjadi salah satu ketetapan yang dijadikan acuan bagi pemerintahan selanjutnya.

Oleh karenanya, ketika semua pimpinan lembaga negara telah menyepakati kebijakan untuk ’’membangkitkan’’ kembali Panca-sila, menjadi kewajiban kita ber sama untuk mendukung. Tanggung jawab melestarikan Pancasila bu kan hanya menjadi domain negara, tetapi juga seluruh elemen bangsa juga memiliki tanggung jawab moral. Sebagai warga negara yang baik, tentu kita menginginkan Pancasila bangkit, bukan bangkrut. (*)

Membangkitkan Pancasila

RUANG ini khusus bagi Anda yang berjiwa merdeka. Kirimkan apa pun pendapat Anda tentang apa saja. Baik berupa komentar, kritik, atau saran. Setiap pendapat yang masuk sedapat mungkin tidak akan diedit. Pendapat bisa dikirim lewat surat ke alamat redaksi, fax. di nomor (0721) 789752, e-mail: redaksi@ radarlampung.co.id atau [email protected]. Sertakan identitas yang masih berlaku. Atau kirimkan Podium Rakyat Anda melalui SMS. Caranya, ketik: POD (Isi Podium). Contoh: POD Mohon pembangunan jalan. Lalu kirim ke No. Matrix: 08154056789. Podium melalui SMS diutamakan yang menyangkut persoalan-persoalan pelayanan publik.

Tanggapan UKC BNI Bandarjaya, LamtengTERKAIT podium rakyat soal pedagang

Pasar Lama Kotagajah yang menanyakan pinjaman KUR yang diajukan ke BNI, kami sampaikan tanggapan sebagai berikut. Kami

sudah berbicara langsung dengan pengirim SMS, yakni Joko Susilo. Kami informasikan bahwa dari beberapa permohonan yang masuk sudah ada yang kami setujui. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Wenie

(082183390555) dan Jumenik (0811726029) atau dapat langsung datang ke BNI UKC Bandarjaya. Demikian tanggapan kami sampaikan, terima kasih. (a.n. pimpinan BNI UKC Bandarjaya)

Berantas Begal dan PerampokKEPADA Kapolres Waykanan, tolong

diberantas habis begal dan perampok yang meresahkan warga Pakuanratu dan Negarabatin. (085269555525)

Tanyakan Izin Perjudian YTH. Kapolres Tulangbawang. Maraknya perjudian

di tempat orang hajatan apakah me mang polres atau polsek setempat mengizinkan. Mohon ditindak-lanjuti karena sangat meresahkan. (082184048622)

P

• Wartawan Radar Lampung selalu dibekali kartu pers • Wartawan Radar Lampung tidak boleh menerima atau

meminta sesuatu dari siapa pun dengan alasan apa pun.• Jika menemukan pelanggaran terhadap dua poin tersebut,

silakan hubungi Nizwar dengan nomor 0811723705.

SALAH satu realitas Indonesia sebagai negara multietnis, suku, dan budaya adalah kenyataan akan adanya berbagai macam agama. Dalam keanekaragaman agama tersebut, hubungan dan interaksi antarumat beragama di Indonesia tidak jarang menim bulkan persoalan serius, timbul kecurigaan, kete-gangan, dan per musuhan antar pemeluk aga ma. Bahkan, kete-gangan dan per musuhan tersebut acap kali menjadi konflik antarumat bera gama, di mana sumber konflik dibum bui persoalan politik, eko-nomi, atau pandangan ke agamaan. Permasalahan teologi yang berkem-bang ini adalah truth claim di mana masing-masing agama meyakini agamanya paling benar dengan memunculkan sikap into leran kepada umat selain agama nya.

Secara umum, praktik toleransi agama tumbuh melalui beberapa fase penyesuaian dan pertemuan agama. William L. Rese dalam buku nya ’’Dictionary of Philosophy and Religion, Eastern & Western Tought’’ menjelaskan bahwa

adaptasi atau penyesuaian antar-agama menempuh dalam tiga masa. Yakni, territorialism, di mana setiap daerah hanya me-ngakui dan memaksakan satu agama yang sah dan meminta pe nganut agama lain untuk berpindah ke tempat lain; latitu-dina rianism, masa di mana satu agama diakui sebagai agama yang berkuasa walau jumlah pengikut-nya sedikit; serta pax dissidentium, masa di mana kebebasan semua agama telah dijamin sepenuhnya. Pada masa ketiga inilah toleransi agama dapat tumbuh dan berkem-bang. Karena semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengekspresikan ajaran agamanya.

Di Indonesia, perkembangan toleransi berjalan seiring dengan lahirnya negara Indonesia, di ma-na Ir. Soekarno tampil dalam pidato-nya tentang ’’philosofische gronslag’’ atau landasan dasar filsafat Undang-Undang Dasar yang memunculkan pemahaman umum Pancasila. Dalam pidato tersebut, Soekarno

menjelaskan ’’Pancasila, sila artinya asas atau dasar, dan di atas lima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal, dan abadi’’.

Pada landasan dasar negara Pancasila, khususnya sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa men-cerminkan bangsa Indonesia sesung-guhnya merupakan bangsa yang penuh dengan nilai-nilai toleransi. Penyebutan kalimat Tuhan Yang Maha Esa, mengem bangkan sikap hormat meng hormati dan bekerja sama antar pemeluk agama, membina keruku nan hidup di antara sesama umat beragama, serta tidak memaksa suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. Selain itu, pada UU D 1945 pasal 29 yang merupa kan penjabaran dari sila pertama menjelaskan ’’Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa’’ dan ’’negara menjamin kemer dekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat me nu rut agamanya dan keper cayaannya itu’’.

Harapan Pancasila sebagai dasar toleransi masyarakat Indo-nesia, pada kenyataannya kurang terwujud. Terlihat, beberapa kasus atau konflik yang belakangan terjadi dengan melakukan tinda-kan kekerasan mengatasnamakan agama, menunjukkan kepada kita bahwa bangsa Indonesia merupa-

kan bangsa yang kurang toleran. Penyerangan Jamaah Ahmadiyah di Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, yang mengakibatkan tiga jamaah Ahmadiyah meninggal dan bebe-rapa luka serta penyerangan Pon pes Yapi di Pasuruan hingga radikalisasi yang dituangkan dalam tindakan teror, yaitu bom buku dan bom cirebon, memupuskan harapan toleransi itu.

Kondisi nyata yang diin dikasi kan dengan sikap intoleran, dan kondisi kurang rukunnya praktik kerukunan umat beragama di Indo nesia, harus disikapi dengan serius. Selain tindakan tersebut tidak mencerminkan sifat kene gara wanan, juga merupakan an ca man dalam ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indo nesia (NKRI).

Di zaman Orde Baru kita me-miliki sebuah badan khusus untuk penyosialisasian Pancasila, yaitu Badan Penyelenggara Pelak sanaan Pendidikan Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila (BP-7), baik tingkat pusat maupun daerah. Akan tetapi, penyalahgunaan BP-7 untuk indoktrinasi dan penyeragaman tanpa prinsip-prinsip demokrasi dibubarkan pada masa reformasi. Namun, terkait ancaman sikap intoleran yang berujung pada tindakan teror dan perusakan hubungan kerukunan umat

keagamaan di Indonesia, meng-inspirasikan kepada kita, lembaga semacam BP-7 dengan mengoreksi kesa lahan-kesalahan nya, diper-lukan kembali. Butir-butir Pancasila misalnya, nilai-nilai umum yang terkandung dalam Pancasila sangat patut untuk diperkenalkan terhadap warga bangsa.

Hasil Survei LSI (Lembaga Sur vei Indonesia) 2006, menun-jukkan 69,6% masih mengidealkan sistem kenegaraan berdasarkan Pancasila, 11,5 % menjadi negara Islam, dan 3,5 % menginginkan Indonesia seperti negara demo-krasi Barat. Kemudian pada 2008 memperlihatkan penge tahuan masyarakat mengenai Pancasila merosot tajam. Yakni 48,4% responden berusia 17–29 tahun tidak bisa menyebutkan sila-sila Pancasila secara benar; 42,7% res ponden berusia 30–45 tahun salah menyebut sila-sila Pancasila; dan lebih parah lagi 60,6 % respon-den berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan kelima sila Panca-sila. Artinya, Pancasila memang sangat dikehendaki dalam hidup berbangsa tapi pengetahuan dan implementasi Pancasila terasa kurang. Fenomena ini menegaskan kita bahwa ide mengamalkan Panca sila dalam kehidupan sehari-hari kunci keutuhan bangsa Indo-nesia di masa datang. Semoga. (*)

Dalam praktik pluralisme keagamaan di Indonesia, dialog antarumat beragama dengan sifat untuk tidak

saling mencurigai dan bagaimana belajar untuk membiasakan berbeda pendapat perlu dilakukan.

Oleh Suryo Wicaksono, S.S.(PENELITI LEMBAGA RISET DAN INFORMASI HUKUM)

Kembali Kepada Sila Pertama

Page 32: RADAR LAMPUNG | Rabu, 1 Juni 2011