Rabu 7 agustus 2013

36
JAKARTA Adanya pesan tertulis di antara serpihan bom yang menggun- cang Wihara Ekayana Graha di Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, yang bertulisan ”Kami menjawab jeritan Rohingya” Polri Tepis Pesan Tertulis soal Rohingya MAAF tampaknya akan menjadi salah satu kata yang masih dominan digunakan dalam pembi- caraan sehari-sehari mayoritas masyarakat Indonesia, setidaknya selama bulan Syawal 1434 H. Mohon maaf la- hir dan batin, demikian bunyi kalimat singkat yang mengandung kata maaf itu, yang dituju- kan kepada seseorang yang disalami atau pun dipeluki. Dalam bulan Rama- dan dan Syawal kata maaf memang dengan begitu gampang diucapkan, terlepas dari apakah ada sesuatu kesalahan, kekhilafan, kekurangan yang dilakukan oleh si peminta maaf. Dalam bulan Hotline Service Berlangganan & Pengaduan C M Y K Eceran Pontianak Rp.3.000 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Rabu 7 Agustus 2013 M / 29 Ramadan 1434 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 Ke Halaman 7 Kolom 1 Phone : 081257225755 SMS : 085347259955 Oase Ramadan di Negeri Sakura -2- Ke Halaman 7 Kolom 1 Menggunakan istilah para politisi yang memanfaatkan Ramadan sebagai bulan sosialisasi “Safari Ramadan” saya dan rekan-rekan yang lain pun tak kalah gencarnya melakukan Safari Ramadan. Dalam catatan saya dari 13 masjid dan musholla di Tokyo dan sekitarnya, empat diantaranya menawarkan sensasi yang berbeda. ZAMHIR ISLAMIE IBNU USMAN, Jepang Nonmuslim pun Ikut Buka Puasa Bersama di Masjid MASJID Camii (Jamii) Turki memiliki nu- ansa Turki yang cukup kental baik ornament dan struktur ala Ottoman style. Masjid yang terletak di Yoyogi Uehara ini didirikan pada tahun 1938. Mengingatkan kita pada Masjid Ke Halaman 7 Kolom 5 Ke Halaman 7 Kolom 5 Ke Halaman 7 Kolom 5 MUTIARA RAMADAN Oleh: Abdul Hamid SELEBRITAS Ke Halaman 7 Kolom 1 Ke Halaman 8 Kolom 1 IMSAK SHUBUH DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA 04:14 04:27 11:50 15:11 17:53 19:04 1 4 3 4 H e Power of Memaafkan Mematikan dari Bencana PONTIANAK- Riabiah bin Mohiddin hanya tertunduk lemas ketika mengeta- hui gadis belianya dibawa lari seorang pemuda. Wanita asal Sarawak, Malaysia Timur ini sudah hampir sepekan di Pontianak. Bersama suami, dia terus mencari informasi keberadaan anak ke- sayangannya tersebut. Namun hingga sekarang, mereka belum mengetahui jejak pelaku penculikan itu. “Kami ke Indonesia mau cari anak. Dia dibawa lari oleh bujang Ponti- anak,” ujarnya kepada Pontianak Post di kediaman sanak keluarganya Jalan Prof M. Yamin Komplek Karya Indah I, kemarin (6/8) siang. Awal kejadian, kata dia, anak su- lungnya itu dibawa lari pada Juli lalu. Tudingan itu ditujukan pada Rn, yang Gadis Sarawak Diculik ISTIMEWA BUKA PUASA: Penulis saat buka puasa bersama masyarakat Jepang. (Kanan) Musala Balai Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) KBRI biasanya digunakan untuk Salat Jumat. Suleymaniya dan Hagia Sopia yang ter- sohor di Istanbul. Melihat masjid sebesar Masjid Camii rasanya ada kebangaan tersendiri sebagai muslim di negara seribu kuil ini. Bagaikan menemukan sebuah oase yang tidak hanya menye- garkan rohani tapi juga melepaskan kerinduan akan nuansa TIDAK TERBIT SETELAH terbit sepanjang tahun, mulai besok, Pontianak Post tidak terbit selama tiga hari, 8-10 Agustus 2013. Harian ini kembali terbit seperti biasa pada Edisi Minggu, 11 Agustus. Khusus pada Kamis (8/8), Pontianak Post hadir dengan edisi khusus KORAN LEBARAN yang dibagikan secara gratis di sejumlah masjid dan tempat Salat Idul Fitri. Selamat Idulfitri 1434 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.** Penerbit Selamat Idul Fitri 1434 H Korban Tewas 178 Orang hingga H-3 JAKARTA – Berbagai upaya persiapan dan penga- turan ritual mudik Lebaran tidak pernah bisa meng- hindarkan jatuhnya korban jiwa. Kecelakaan lalu lintas, baik karena faktor teknis maupun manusia, PERAIH Oscar ini berbi- cara tentang karakternya se- bagai Katniss dalam film e Hunger Games: Catching Fire. Dalam sekuelnya, Katniss berjuang untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya sebagai pemenang Hunger Games. “Dia berjuang dengan stress pas- catrauma dari Games. Dia memiliki kehidupan baru sekarang dimana ia tidak harus khawatir dengan makanan. Ia tinggal di Victors Vil- lage dan membuang perasaan tidak ber- gunanya,” jelasnya. Berbicara Ceritakan Catching Fire JAKARTA – Upaya pengembalian aset Bank Century dari tangan Robert Tantular membuahkan hasil. Kemarin (6/8) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) memastikan telah membekukan aset mantan bos Bank Century itu senilai USD 16 juta atau setara Rp 164 miliar. Aset tersebut selama ini disimpan Robert di Jersey, negara kecil di selat Inggris. Menkum HAM Amir Syamsuddin memastikan adanya Aset Robert Tantular Rp 164 M Terlacak HARYADI/PONTIANAKPOST KORBAN PENCULIKAN: Riabiah bin Mohiddin dan suaminya warga negara asal Malaysia menjelaskan kejadikan penculikan anaknya yang dibawa oleh seorang pria ke Indonesia saat ditemui di kediaman keluarganya di Jalan Prof M. Yamin Komplek Karya Indah I. Berbagai usaha sudah mereka lakukan termasuk melapor ke pihak kepolisian. Jennifer Lawrence

description

 

Transcript of Rabu 7 agustus 2013

JAKARTA – Adanya pesan tertulis di antara serpihan bom yang menggun-cang Wihara Ekayana Graha di Kebon Jeruk, Jakarta Selatan, yang bertulisan ”Kami menjawab jeritan Rohingya”

Polri TepisPesan Tertulis soal Rohingya

MAAF tampaknya akan menjadi salah satu kata yang masih dominan digunakan dalam pembi-

caraan sehari-sehari mayoritas masyarakat Indonesia, setidaknya selama bulan Syawal 1434 H. Mohon maaf la-hir dan batin, demikian bunyi kalimat singkat yang mengandung kata maaf itu, yang dituju-kan kepada seseorang yang disalami atau pun dipeluki.

Dalam bulan Rama-dan dan Syawal kata maaf memang dengan

begitu gampang diucapkan, terlepas dari apakah ada sesuatu kesalahan, kekhilafan, kekurangan yang dilakukan oleh si peminta maaf. Dalam bulan

Hotline Service Berlangganan & Pengaduan

C M Y K

Eceran Pontianak Rp.3.000

Pontianak PostPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARATRabu 7 Agustus 2013 M / 29 Ramadan 1434 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

Ke Halaman 7 Kolom 1

Phone : 081257225755SMS : 085347259955

Oase Ramadan di Negeri Sakura -2-

Ke Halaman 7 Kolom 1

Menggunakan istilah para politisi

yang memanfaatkan Ramadan sebagai

bulan sosialisasi “Safari Ramadan”

saya dan rekan-rekan yang lain pun

tak kalah gencarnya melakukan Safari

Ramadan. Dalam catatan saya dari

13 masjid dan musholla di Tokyo dan

sekitarnya, empat diantaranya

menawarkan sensasi yang berbeda.

ZAMHIR ISLAMIE IBNU USMAN, Jepang

Nonmuslim pun Ikut Buka Puasa Bersama di Masjid

MASJID Camii (Jamii) Turki memiliki nu-ansa Turki yang cukup kental baik ornament dan struktur ala Ottoman style. Masjid yang terletak di Yoyogi Uehara ini didirikan pada tahun 1938. Mengingatkan kita pada Masjid

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 5

MUTIARA RAMADAN

Oleh: Abdul Hamid

SELEBRITAS

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 8 Kolom 1

IMSAK SHUBUH DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA 04:14 04:27 11:50 15:11 17:53 19:04

1 4 3 4 H

The Power of Memaafkan

Mematikan dari Bencana

PONTIANAK - Riabiah bin Mohiddin hanya tertunduk lemas ketika mengeta-hui gadis belianya dibawa lari seorang pemuda. Wanita asal Sarawak, Malaysia Timur ini sudah hampir sepekan di Pontianak. Bersama suami, dia terus mencari informasi keberadaan anak ke-sayangannya tersebut. Namun hingga sekarang, mereka belum mengetahui jejak pelaku penculikan itu.

“Kami ke Indonesia mau cari anak. Dia dibawa lari oleh bujang Ponti-anak,” ujarnya kepada Pontianak Post di kediaman sanak keluarganya Jalan Prof M. Yamin Komplek Karya Indah I, kemarin (6/8) siang.

Awal kejadian, kata dia, anak su-lungnya itu dibawa lari pada Juli lalu. Tudingan itu ditujukan pada Rn, yang

Gadis Sarawak Diculik

ISTIMEWA

BUKA PUASA: Penulis saat buka puasa bersama masyarakat Jepang. (Kanan) Musala Balai Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) KBRI biasanya digunakan untuk Salat Jumat.

Suleymaniya dan Hagia Sopia yang ter-sohor di Istanbul. Melihat masjid sebesar Masjid Camii rasanya ada kebangaan tersendiri sebagai muslim di negara seribu kuil ini. Bagaikan menemukan sebuah oase yang tidak hanya menye-garkan rohani tapi juga melepaskan kerinduan akan nuansa

TIDAK TERBITSETELAH terbit sepanjang tahun, mulai besok,

Pontianak Post tidak terbit selama tiga hari, 8-10 Agustus 2013. Harian ini kembali terbit seperti biasa pada Edisi Minggu, 11 Agustus. Khusus pada Kamis (8/8), Pontianak Post hadir dengan edisi khusus KORAN LEBARAN yang dibagikan secara gratis di sejumlah masjid dan tempat Salat Idul Fitri. Selamat Idulfitri 1434 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.**

Penerbit

Selamat Idul Fitri1434 H

Korban Tewas178 Oranghingga H-3

JAKARTA – Berbagai upaya persiapan dan penga-turan ritual mudik Lebaran tidak pernah bisa meng-hindarkan jatuhnya korban jiwa. Kecelakaan lalu lintas, baik karena faktor teknis maupun manusia,

PERAIH Oscar ini berbi-cara tentang karakternya se-bagai Katniss dalam film The

Hunger Games: Catching Fire. Dalam sekuelnya,

Katniss berjuang untuk beradaptasi dengan

kehidupan barunya sebagai pemenang

Hunger Games.“Dia berjuang

dengan stress pas-catrauma dari Games. Dia memiliki kehidupan baru sekarang dimana ia tidak harus khawatir dengan makanan. Ia tinggal di Victors Vil-lage dan membuang perasaan tidak ber-gunanya,” jelasnya.

Berbicara

Ceritakan Catching Fire

JAKARTA – Upaya pengembalian aset Bank Century dari tangan Robert Tantular membuahkan hasil. Kemarin (6/8) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) memastikan telah membekukan aset mantan bos Bank Century itu senilai USD 16 juta atau setara Rp 164 miliar. Aset tersebut selama ini disimpan Robert di Jersey, negara kecil di selat Inggris.

Menkum HAM Amir Syamsuddin memastikan adanya

Aset Robert Tantular Rp 164 M Terlacak

HARYADI/PONTIANAKPOST

KORBAN PENCULIKAN: Riabiah bin Mohiddin dan suaminya warga negara asal Malaysia menjelaskan kejadikan penculikan anaknya yang dibawa oleh seorang pria ke Indonesia saat ditemui di kediaman keluarganya di Jalan Prof M. Yamin Komplek Karya Indah I. Berbagai usaha sudah mereka lakukan termasuk melapor ke pihak kepolisian.

Jennifer Lawrence

ELECTION2 Pontianak Post Rabu 7 Agustus 2013

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf berharap Komisi Pemberantasan Korup-si (KPK) segera menyelesaikan kasus Hambalang. Sebab, par-tai berlambang segitiga mercy itu merasa tersandera dengan adanya kasus itu.

“Demokrat ingin kasus ini (Hambalang) segera disele-saikan agar tidak tersandera

dengan kasus ini. Semoga bisa ditindaklanjuti dan selesai seperti kasus-kasus lainnya. Apalagi jelang pemilu jadi sensitif,” ujar Nurhayati kepada wartawan, Selasa (6/8).

KPK telah menetapkan be-berapa orang tersangka dalam kasus itu. Nurhayati menjelas-kan, dengan mempercepat proses penyelesaian kasus itu maka akan ada kejelasan bagi

para tersangka.“Kan sudah diumumkan,

sudah jadi tersangka lama. Kasihan orang-orang sudah jadi tersangka tidak segera jalani proses hukumnya. Harus ada skala profesional,” ucap-nya.

KPK telah menetapkan man-tan Kepala Kerja Sama Operasi PT Adhi Karya-PT Wijaya Karya Teuku Bagus sebagai tersangka

Hambalang. Dalam kasus itu, komisi yang dipimpin Abra-ham Samad tersebut juga men-jadikan mantan Menpora Andi Mallarangeng, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum serta Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar sebagai tersangka. Saat ini baru Deddy yang ditahan oleh KPK. (gil/jpnn)

KPK Didesak Tuntaskan Kasus Hambalang

TIMIKA – Ketua DPC Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Mimika, Aser Gobay mengatakan pihaknya tidak akan mencoret nama calon legislative yang sudah terdaftar jadi Caleg Sementara yang akan maju pada Pemilu Legislatif Tahun 2014 mendatang.

Hal itu disampaikan Aser Gobay kepada Radar Timika, Se-lasa (6/8) di Jalan Cenderawasih, Timika. Kata Aser, sebagaimana kesiapan partai dengan nomor urut 1 ini untuk tampil pertama kalinya dalam pesta demokrasi, langkahnya telah dimantapkan khususnya dalam hal mem-persiapkan bakal caleg untuk Tahun 2014.

“35 nama bakal caleg sudah kami masukkan dan sudah

diumumkan oleh KPU. Daftar ini kita harapkan tetap muncul pada penetapan caleg nanti,” kata Aser.

Terkait dengan bakal calon legislative dari Partai Nasdem yang maju sebagai bakal calon wakil bupati, dalam hal ini Anas-tasia Tekege, SAg, menurut Aser, yang bersangkutan terdaftar se-bagai nomor urut satu di daerah pemilihan (Dapil) 5. Untuk posisi Anastasia, kata Aser, tidak akan dicoret ataupun diganti, karena sampai saat ini selain belum ada petunjuk dari pusat, juga dasar untuk mencoret nama tersebut belum ada.

“Kecuali kalau KPU sendiri melakukan verifikasi dan yang bersangkutan dianggap tidak bisa masuk dalam daftar tetap,

berarti itu kembali ke KPU, tetapi kami sendiri tidak ada wewenang untuk mencoret,” jelas Aser.

Lanjutnya, bila mana yang bersangkutan berhasil maju se-bagai calon wakil kepala daerah nantinya, barulah Nasdem akan melihat dan melakukan pergesa-ran caleg dalam hal ini sesuai no-mor urut. Tetapi bila tidak, kata Aser maka yang bersangkutan tetap akan menjadi caleg.

Sementara itu, untuk masa perbaikan berkas bakal caleg dari Partai NasDem, kata Aser, sampai saat ini calon yang diu-mumkan sebelumnya masih tetap sama, kecuali salah satu dari 35 calon yang ada, berpe-luang diganti, setelah salah satu berkasnya tidak dapat dipenuhi. (jet)

Nasdem Tak Coret yang Maju Pemilukada

C M Y K

PONTIANAK BISNIS3LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBARPontianak Post Rabu 7 Agustus 2013

PONTIANAK-Jelang Hari Raya Idulfitri 1434 Hijriah. PT Harapan Sawit Lestari (HSL) dan PT Indo Sawit Kekal (ISK) kembali membagikan 580 paket lebaran untuk warga yang membutuhkan di sekitar lokasi perusahaan tercakup di tiga Kecamatan di Kabupaten Ketapang, diantaranya: keca-matan Manis Mata, Air Upas dan Kendawangan, dengan total alokasi dana paket leba-ran sebesar Rp52 juta.

Presiden Direktur PT Hara-pan Sawit Lestari, Mr Ong Kee Chau menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada Muspika, Kepala Desa, Kepala Dusun dan tokoh Agama set-empat yang telah mendukung dan membantu pendistri-busian paket-paket lebaran dari PT Harapan Sawit Lestari dan PT Indo Sawit Kekal ke-pada 580 kepala keluarga yang membutuhkan di 25 desa dan dusun di sekitar lokasi opera-sional perusahaan.

Ia juga mengungkapkan, sebagaian perusahaan yang sangat mengutamakan trans-paransi antikorupsi dan good governance.

Dia juga memastikan, pemberian paket lebaran ini tidak bertentangan den-gan imbauan pemerintah dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak membolehkan memberikan parsel lebaran kepada pejabat negara, karena pemberian ini hanya diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan. (d3/biz)

Terbentur Tahun AjaranBaru

PONTIANAK—Dua hari menjelang Lebaran, pertokoan emas baik yang berada di Jalan Sudirman maupun di Matahari Mal terlihat sepi pengunjung. Kondisi tersebut tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelum-nya. Dimana, ramainya toko terjadi satu minggu sebelum lebaran. “Sekarang memang sudah sepi. Sudah tidak ban-yak yang jualan. Paling cuma sebagian. Karena ini juga hari terakhir toko-toko berjualan. Besok ada yang tutup, juga ada yang buka,” kata Diana karyawan

toko emas di Matahari Mal Pontianak. Aktifitas pertokoan, menurutnya, terjadi dari pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB. Namun tidak sedikit juga toko yang dibuka pada pukul 12.00 WIB. Berdasarkan pantauan Pontianak Post, kendati tidak ramai, namun ada beberapa ibu-ibu yang masih terlihat melakukan aktifitas pembelian emas. Tak hanya membeli emas, tak sedikit diantara mereka yang menjual emasnya atau tukar tambah dengan model baru.

Sementara itu, Santi, seorang karyawan toko emas di Pasar Sudirman mengaku suasana lebaran kali ini terbentur banyak hal yang menyebabkan omzet penjualan emas menurun. Seperti liburan anak sekolah

dan tahun ajaran baru sekolah yang tentunya membutuhkan uang banyak.

Karena situasi ini, pembeli emas dan perhiasan yang may-oritas adalah wanita, akhirnya tidak bisa mengeluarkan uang untuk membeli emas dan per-hiasan. “Jadi tahun ini sedikit peminat, tidak sebanyak tahun lalu,” ujar dia.

Santi tidak menuturkan se-cara rinci berapa penurunan penjualan dibandingkan tahun lalu. Namun, jika melihat jum-lah pengunjung yang datang, terlihat penurunan hingga 50% jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk jenis emas yang dibeli, menurut Santi tidak ada perubahan. Pengunjung tetap memilih jenis yang sesuai

dengan model yang lagi top saat ini. “Biasanya yang dibeli kan untuk gaya. Jadi lihat modelnya. Seperti gelang, kalung, cincin yang kita jual di sini kan model baru semua. Jadi mereka banyak yang tertarik,” ungkap dia.

Bahkan kata Santi, pada leba-ran tahun ini, masyarakat lebih banyak melakukan aksi jual emas dibandingkan membeli. Yang sering dijual di tokonya mulai dari emas biasa hingga emas batangan. ”Mereka jual karena kebutuhan pribadi yang mendesak, pasti untuk kebutu-han lebaran. Biasa juga ada yang tukar, dari emas yang gramnya besar, dikecilin, Yang penting mereka bisa dapat duit, terus tetap pake perhiasan,” ungkap dia. (bdi)

Omzet PenjualanEmas Menurun

ISTIMEWA

PENYERAHAN SEMBAKO: Kepala Desa Ratu Elok, Ruswandi (foto kiri) dan H Gusti Bitaher (foto kanan) tokoh Agama Desa Manismata menerima paket lebaran dari PT HSL dan PT ISK untuk diteruskan kepada warga yang membutuhkan di desa masing-masing.

PT. HSL & ISK Bagikan Paket Lebaran Untuk Warga Tiga Kecamatan di Ketapang

HARYADI/PONTIANAKPOST

HIASAN RUMAH: Para pengunjung tengah memilih berbagai jenis bunga hias yang dijual di Supermarket di Mitra Anda, Pontianak, kemarin. Jelang lebaran, penjualan bunga plastik meningkat. Banyak masyarakat muslim memperindah ruang tamunya dengan hiasan bunga plastik.

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

EKONOMI BISNIS Pontianak Post Rabu 7 Agustus 20134

JELANG LEBARAN

Konsumen TerbesarMODEL berpose dengan mengenakan aneka per-hiasan dalam pameran India International Jewellery Week 2013 (IIJW) di Mumbai, kemarin. Ekshibisi tahunan yang sudah dihelat untuk kali keempat itu berlangsung pada 4–8 Agustus 2013. Tahun ini predikat India sebagai konsumen emas terbesar di dunia diprediksi digeser Tiongkok. Penyebab-nya, pemerintah India telah membatasi keran impor emas untuk mengatasi defisit dan menahan penurunan mata uang rupee. World Gold Council (WGC) memerkira-kan impor emas India tahun ini mencapai 902 ton. (*)

AFP PHOTO

Porsi Ekonomi dan Investasi Membesar

JAKARTA - Upaya desen-tralisasi ekonomi dan pemer-ataan pembangunan di tanah air menghadapi jalan terjal. Alih-alih menggeser kue ekonomi dari Jawa ke daerah lain, wilayah “paling makmur” ini justru makin domi-nan dalam peta perekonomian Indonesia.

Direktur Neraca Pengeluaran Badan Pusat Statistik (BPS) Sri Soelistyowati mengatakan, profil spasial ekonomi Indonesia dalam tiga tahun terakhir mengarah pada tren makin dominannya Pulau Jawa. “Ini terlihat dari porsi PDRB (produk domestik regional bruto) Pulau Jawa yang memb-esar,” ujarnya, baru-baru ini.

Merujuk data BPS, pada tri-wulan II 2013, besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp2.210,1 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan 2000 tercatat Rp688,9 triliun.

Dari besaran tersebut, kontri-busi Pulau Jawa mencapai 58,15 persen, disusul Sumatera 23,90 persen, Kalimantan 8,73 persen, Sulawesi 4,81 persen, Bali-Nusa Tenggara 2,50 persen, serta Malu-ku-Papua 1,91 persen.

Soelistyowati menyebut, pada 2011, kontribusi Jawa pada per-ekonomian nasional masih sebe-sar 57,59 persen. Lalu, pada 2012 naik menjadi 57,62 persen. Tahun ini, pada triwulan I, kontribusinya

naik menjadi 57,83 persen, dan triwulan II menyentuh 58,15 persen.

“Kontribusi Jawa naik kar-ena ekonominya tumbuh stabil, sedangkan wilayah luar Jawa yang ekonominya banyak men-gandalkan hasil alam seperti pertambangan dan perkebunan, dalam beberapa tahun terakhir terpukul karena anjloknya harga komoditas di pasar internasional karena krisis global,” jelasnya.An-jloknya harga komoditas juga me-nyurutkan minat investor untuk ekspansi di sektor pertambangan dan perkebunan. Akibatnya, porsi kucuran investasi untuk wilayah luar Jawa pun ikut menyusut.

Deputi Bidang Promosi In-vestasi Badan Koordinasi Pena-naman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga mengatakan, secara nilai, investasi di luar Jawa tetap naik. Tapi, secara porsi turun karena kenaikan investasi di Jawa jauh lebih besar. Data BKPM menunjukkan, pada semester I 2012, investasi di luar Jawa tercatat Rp68,3 triliun (46,1 persen) dan di Jawa Rp79,8 triliun (53,9 persen). Namun, pada semester I 2013, in-vestasi di luar Jawa tercatat Rp83,3 triliun (43,2 persen), sedangkan di Jawa melonjak hingga Rp109,5 triliun (56,8 persen).

Makin dominannya Pulau Jawa juga menjadi perhatian serius pemerintah. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa men-gatakan, salah satu upaya untuk menggenjot pertumbuhan luar Jawa adalah melalui pengemban-gan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). (owi)

Jawa Kian Dominan

Pengunjung Salon Meningkat

PONTIANAK – Tak hanya sejumlah pusat perbelanjaan yang dipadati war-ga untuk membeli sejumlah kebutu-han sehari-hari mulai dari kebutuhan pokok hingga pakaian. Menyambut datangnya Idulfitri, cukup banyak warga, terutama kaum hawa, yang menyambangi salon-salon kecantikan untuk mempercantik diri.

“Biasanya memang beberapa bulan sekali ke salon untuk facial atau potong rambut, namun jelang lebaran emang setiap tahun saya sengaja sediakan waktu khusus untuk ke salon melaku-kan beberapa perawatan,” kata Mirna (27) salah satu pengunjung salon kecantikan di Jalan Merdeka.

Ria salah satu karyawan salon di Ayani Megamal mengakui sepekan mendekati hari raya Idulfitri pen-gunjung salonnya kian bertambah. Sebagian besar pengunjung kata dia banyak yang potong rambut, melu-ruskan rambut blow dan melakukan perawatan lainnya. “Kalau ramai be-gini, beberapa jenis perawatan yang memakan waktu lama seperti catok rambut kita tolak. Takutnya nanti tidak tertangani,” kata Ria yang ten-gah memotong rambut salah satu pelanggan.

Sementara Regina, mahasiswi salah satu perguruan tinggi yang tampak sendang mengantre di salon itu men-gaku tidak masalah harus menunggu giliran. Apalagi ia telah merasa cocok dengan salon yang telah menjadi lang-ganannya sejak beberapa bulan lalu itu. “Kalau sudah ramai, tidak apalah menunggu, sambil lihat-lihat dulu model rambut terbaru. Selain itu disini harganya juga tidak terlalu mahal dan relatif terjangkaulah untuk kalangan mahasiswa,” katanya, sembari me-nambahkan ke salon untuk mengubah penampilan agar bisa tampil lebih canti saat lebaran nanti. (ash)

C M Y K

5Rabu 7 Agustus 2013Pontianak Post SELEBRITASSHOW

JAWAPOS

ZASKIA GOTIK

JAKARTA—Istri Ustaz Sol-med, April Jasmine baru saja memiliki anak 22 Juli 2013. Tapi rupanya Ustaz Solmed sudah ingin memiliki anak lagi. “Kalau ditanya tentu kepengen punya anak lagi,” kata Ustaz Solmed di Jakarta, Selasa (7/8).

Ia mengungkapkan bahwa tidak punya target khusus berapa anak yang akan dimiliki.

Hal terpenting, kata dia, mera-wat anak dan menjadikannya generasi baik.

Ia juga meminta istrinya un-tuk memberi Air Susu Ibu (ASI) kepada bayinya. “Kita berusaha untuk memberikan kualitas. Kalau boleh terus memberikan ASI,” ungkapnya.

Pemilik nama lengkap Shaleh Mahmud mengatakan, dirinya

juga sudah punya rencana un-tuk ikut program Keluarga Berencana (KB). Menurut ustaz kondang itu, ikut KB tidaklah haram.

“KB boleh untuk yang punya niat untuk mengatur. Haram bagi yang berniat memutus peranakan, memutus uru-san beranak,” jelasnya. (abu/jpnn)

USTAZ SOLMED DAN APRIL JASMINE

Solmed Ingin Anak lagi

KAPANLAGI

SETELAH Zack Snyder mengumum-kan akan membuat sekuel Man of Steel dalam waktu dekat dan menyanding-kan Superman dengan superhero lain, Batman, perbincangan mengenai film tersebut terus bergulir. Isu yang paling hot adalah sosok yang bakal berada di balik topeng sang manusia kelelawar. Sebab, Christian Bale dalam trilogi Bat-man sudah jelas menyatakan tidak mau lagi berperan sebagai jagoan.

Nama Josh Brolin langsung muncul. Sebab, sosok Batman yang akan dita-mpilkan dalam film tersebut memang tidak lagi muda. Alter ego pengusaha Bruce Wayne dikisahkan sudah beru-sia akhir 30-an dan awal 40-an alias senior. Karena itu, Brolin dianggap pas memerankannya. Apalagi, dia dianggap sebagai kesayangan Warner Bros, yang bakal memproduksi film tersebut.

Selama ini Brolin dikenal lewat peran-nya di Jonah Hex dan Gangster Squad.Dia juga sedang terlibat dalam proyek Quasimodo, Crazy For the Storm, dan Sin City: A Dame to Kill For. Semuanya milik Warner Bros. Meski disebut se-bagai kandidat terkuat, muncul nama Ryan Gosling, lawan mainnya dalam Gangster Squad. Aktingnya dianggap mumpuni. Dia sukses bermain dalam berbagai genre film.

Nama Gosling disebut karena dia dianggap lebih hit di kalangan penon-ton muda daripada Brolin. Pria yang mendapat nominasi Golden Globes un-tuk aktingnya dalam film Crazy Stupid

Love itu diyakini lebih mudah mendapat dukungan publik untuk mendampingi Henry Cavill yang bakal tetap berperan sebagai Superman. Meski namanya di sebut-sebut, Gosling tidak mau berko-mentar.

The Hollywood Reporter sempat me-nyebut empat nama lain. Yakni, pemain True Blood Joe Manganiello. Kabarnya, Manganiello sempat ditawari Snyder untuk menjadi Superman sebelum Cav-ill yang terpilih. Tidak tertutup kemung-kinan dia akan kembali menawarkan peran Batman untuk dia.

Namun, jika dibandingkan dengan Gosling dan Brolin, kemungkinan Manganiello tidak terlalu besar. Begitu pula tiga nama lain, Richard Armitage, Max martini, dan Matthew Goode. Bintang Lone Ranger Armie Hammer sempat disebut juga untuk menem-pati slot Batman. Namun dalam sebuah wawancara dia menolak dengan tegas. ”Saya bukan fans berat superhero. Kalu film tersebut menampilkan sosok yang tak terkalahkan, lalu apa pentingnya?” katanya seperti yang dikutip Digital Spy beberapa waktu lalu.

Aksi tebak-menebak pemeran Bat-man tersebut diperkirakan tidak akan berlangsung lama. Dalam waktu dekat, Snyder yang hingga kini belum menulis skenarionya pasti mengumumkan so-sok yang disukainya. Sebab, Warner Bros menjadwalkan syuting dimulai tahun depan agar target perilisan sekuel Man of Steel pada 2015 tercapai. (c7/any)

PADATNYA jadwal mang-gung selama lebaran, membuat penyanyi Zaskia Gotik tidak s e m p at b e r b e -lanja kebutuhan lebaran. Baik itu makanan r in-gan yang disaji-kan waktu open house, maupun baju lebaran yang digunakannya nan-ti. Menyiasati hal itu,

penyanyi yang mulai naik daun lewat tembang satu

jam saja ini memilih jalur online.

Kebutuhanya, dia beli via online shop. “Belum sempat keluyuran buat

belanja, waktunya mepet, tapi aku sudah pesan be-berapa untuk kebutuhan lebaran via online saja,”

kata Zaskia di studio MNC TV, Pondok Gede, Jakarta

Timur, beberapa pekan

Belanja Lebaran Via Onlinelalu itu.

Perempuan yang memiliki nama lengkap Zaskia Shinta itu mengemukakan, banyak keuntungan yang di dapat saat belanja via online, selain waktunya tidak habis untuk berbelanja . Dengan via online dirinya bisa membeli kebutu-han lebaran sambil menuju lokasi syuting maupun on air dibeberapa stasiun televisi. Barang yang dibelinya pun bisa langsung di kirim ke ru-mahnya. “Biasanya kalau lagi bengong di mobil, aku buka beberapa online shop. Dari situ aku mulai belanja, tinggal klik, langsung dibayar, mudah kan,” katanya.

Aktivitasnya ini pun tidak hanya dilakukan di lebaran tahun ini saja. Tahun lalu, Zaskia melakukan hal yang serupa. Beruntungnya barang yang dipesan sesuai dengan selera dan kebutuhanya. “Ba-rang-barangnya cukup bagus, dan sesuai dengan pesanan kita,”papar penyanyi kelahiran Bekasi, Jawa Barat itu.

Diapun tidak pernah mem-persoalnya harga barang yang dibelinya. Selama baju itu sesuai dengan selera, di-rinya tidak akan pelit untuk

merogoh kocek untuk kebu-tuhan lebaran. Walaupun belakangan ini banyak online nakal yang kerap

menipun konsumenya. “Dan kebetulan ada beberapa shop online yang sudah aku kenal, jadi dia tahu selera aku seperti apa,” paparnya. (ash)

6 Pontianak Post Rabu 7 Agustus 2013

Zakat Perdagangan Beras

PONTIANAK—Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Ah-madi Usman mengajak umat muslim di Kalimantan Barat untuk menjadikan Hari Raya Idulfitri 1434 sebagai momen-tum perbaikan diri menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. “Sebagian ka-langan cenderung memaknai Idulfitri sebagai ajang berfoya-foya dan berbuat kurang baik. Tentunya hal ini sangat jauh dari tujuan hari raya,” katanya, kemarin.

Menurut dia, menjelang akhir bulan Ramadan, tentu perayaan Idulfitri menjadi momen yang sangat dinan-tikan. Bagi sebagian orang di Indonesia, Idulfitri identik dengan tradisi mudik, halal bihalal, ketupat, kue lebaran, dan juga THR (Tunjangan Hari Raya). “Namun makna sebe-narnya dari lebaran adalah momen berkumpul bersama keluarga untuk menjalin silah-turahmi dan saling memaaf-kan. Sisi kualitasnya bukan isi dari pernak-pernik lebaran walaupun itu tidak dilarang,” katanya.

Di sisi lain, lanjutnya, ada juga yang memandang per-ayaan hari lebaran sebagai momen mudik dan meng-umpulkan THR. Sebenarnya

pendapat ini tidak salah. Han-ya makna sebenarnya dari perayaan hari lebaran cend-erung kurang seragam.

Ketua DPW PPP Kalbar ini menjelaskan ada dua pe-mahaman mengenai makna hari raya Idulfitri berdasarkan arti kata. Pertama, kata Ied diartikan kembali dan kata fitri berasal dari kata ‘fithroh’ yang artinya asal atau suci atau bersih. Pemahaman kedua, sambungnya, kata fitri pada Iedul Fitri bukan berasal dari ‘fithroh’ tetapi dari kata ‘fithr’ yang artinya berbuka. Jadi frasa kata Idulfitri artinya kem-bali berbuka. Maksudnya, se-orang yang tadinya berpuasa diperbolehkan melakukan makan-minum pagi hari pada tanggal 1 Syawal. Itu artinya sebagai pertanda bahwa bulan Ramadan telah berakhir.

Kedua pemaknaan boleh-boleh saja. Meski begitu, kalau direnungkan lebih dalam pe-maknaan Idulfitri sesungguh-nya sangat spekulatif. Sebab, yang mengetahui dosa-dosa umat manusia terampuni dan amal ibadah diterima di sisi Allah SWT. Sebagai umat muslim hanya bisa berdoa dan membuktikan dengan tingkah laku pada satu bulan kedepan.(den)

Reuni Makanan di Pasar Wadai Banjar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pada tanggal 1 Sya’ban 1432 H, Tuan Luthfi memulai menjalankan usahanya yaitu berdagang beras, dengan modal awal Rp10.000.000. Kemudian pada bulan beri-kutnya yaitu tanggal 1 Rama-dhan 1432 H, usahanya men-galami keuntungan sehingga nilai harta perdagangannya menjadi Rp30.000.000 (beru-pa keuntungan bersih, modal, piutang, dan stok beras yang

belum terjual). Diketahui tanggal 1 Syawal

1433 H usahanya menga-lami kerugian hingga harta perdagangannya mencapai Rp10.000.000. Setelah satu ta-hun dia menjalankan usaha, yakni pada tanggal 1 Sya’ban 1434 H diketahui harta perda-gangannya (berupa keuntun-gan bersih, modal, piutang, dan stok beras yang belum ter-jual) menjadi Rp40.000.000.

Pada tahun berikutnya yaitu tanggal 1 Sya’ban 1434

H diketahui harta perdagan-gannya sebagai berikut:

a. uang tunai yang ada di Bank Rp. 20.000.000,00

b. Stok beras yang belum ter-jual senilai Rp. 40.000.000,00

c. Piutang Rp. 60.000.000,00 Total Rp. 120.000.000,00

Kewajiban:Utang jatuh tempo Rp.

20.000.000,00H a r t a P e r d a g a n -

gan yang wajib dizaka-t i : R p . 1 2 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 - Rp. 20.000.000,00 = Rp.

Pertanyaan:100.000.000,00

Misalkan harga emas sepa-njang tahun tersebut adalahRp. 300.000/gram

Batas nishab : 85 gram x Rp. 300.000,00/gram = Rp. 25.500.000,00

08565453xxxx

JawabanWa’alaikumsalam Wr.WbPerhitungan haul:- Pada tanggal 1 Sya’ban

1432 H, perhitungan haul

belum dimulai, karena jum-lah modalnya saat itu be-lum mencapai nishab. Maka pada tanggal 1 Sya’ban 1433 H, ia tidak wajib berzakat, walaupun harta perdagangan pada saat itu telah mencapai nishab, karena kepemilikan harta perdagangannya belum genap satu tahun.

- Perhitungan haul tidak pula dimulai pula pada tang-

gal 1 Ramadhan 1432 H, walaupun diketahui harta perdagangannya telah men-capai nishab, karena perhi-tungan haul dalam zakat per-dagangan dimulai pada saat memulai usaha dengan nilai harta perdagangan di atas nishab, tanpa memperhati-kan apakah ditengah-tengah waktu harta perdagangannya di atas nishab atau tidak.

- Pada tahun berikut-nya yaitu tanggal 1 Sya’ban 1434 H perhitungan haul baru dimulai. Maka pada tanggal 1 Sya’ban 1434 H ia wajib mengeluarkan zakat dari harta perdagangan yang dimilikinya.

Besarnya zakat:2,5% x Rp. 100.000.000,00 =

Rp. 2.500.000,00. (*)

MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

MERIAM RAINBOW CAKE: Kelompok Meriam Karbit Gang Darsyad, Jalan Imam Bonjol, Pontianak, sudah siap memeriahkan malam Lebaran dengan meriam bertema rainbow cake. Meriam ini menjadi pusat perhatian masyarakat karena warnanya yang ngejreng.

Momentum Memperbaiki Diri

ANEKAPontianak Post Rabu 7 Agustus 2013 7

The Power of Memaafkan

Mematikan dari Bencana

Nonmuslim pun Ikut Buka Puasa Bersama di Masjid

Aset Robert Tantular Rp 164 M Terlacak

Polri Tepis Pesan Tertulis soal Rohingya

Gadis Sarawak Diculik

Sambungan dari halaman 1

aset Robert tersebut setelah mengunjungi Jersey. Menurut dia, total aset yang terdeteksi sebenarnya USD 40 juta (Rp 408 miliar). Namun, sementa-ra ini riilnya yang bisa dibeku-kan baru USD 16 juta. ’’Kami ingin statusnya ditingkatkan menjadi penyitaan,’’ ujar Amir di kantornya kemarin.

Dia menyatakan, pemerin-tah RI akan mengajukan penyitaan kepada otoritas keuangan di Jersey untuk memulangkan aset tersebut ke Indonesia. Jika tidak, aset sebesar itu masih tertahan di negara yang beribu kota Saint Helier tersebut.

Dia optimistis bisa me-nyita karena Jersey sedang membangun citra bahwa negara itu bukan save haven untuk melarikan duit hasil kejahatan. ’’Kami tunjuk-kan juga langkah sungguh-sungguh pemerintah Indo-nesia untuk menyampaikan permintaan bantuan timbal balik atau MLA (mutual legal assistance),’’ imbuhnya.

Pertemuan dengan Jersey Financial Service Commis-sion (JFSC) juga membawa harapan karena pemerintah setempat sudah membangun kerja sama dengan lembaga keuangan berbagai negara.

Amir tidak memerinci un-tuk apa saja uang itu diguna-kan Robert di Jersey. Dia han-ya menyebutkan, pembekuan

tersebut merupakan langkah awal dari indikasi adanya beberapa dana Century yang disembunyikan di Jersey dan beberapa negara lain. Berapa nilai aset itu? Amir menye-butkan, ada dana yang cukup besar di Swiss.

Saat disinggung jumlah aset Century yang sudah ber-hasil diselamatkan, Amir me-nyatakan belum tahu pasti. Alasannya, hingga kini tim masih melakukan audit fo-rensik. ’’Yang jelas, di Hong-kong ada puluhan juta (dolar AS). Yang cukup besar ada di Swiss,’’ tuturnya.

Nah, langkah untuk menye-lamatkan aset Bank Century di luar negeri bukan tanpa ham-batan. Amir mengungkapkan, masih ada gugatan-gugatan yang harus dimenangkan. Misalnya, yang dilakukan mantan investor Bank Centu-ry Rafat Ali Rizvi dan Hesham Talaat Mohammed Al Warraq melalui arbitrase interna-tional.

Berdasar informasi yang dia terima, sidang gugatan-gugatan itu akan dilakukan akhir November. Di situlah Amir menyatakan bahwa peran Kemenkum HAM san-gat vital. MLA yang diajukan dan upaya diplomasi bisa membuat gugatan perdata tidak diteruskan. Itu bisa terjadi ketika materi kasus belum masuk sidang. ’’Kalau sudah masuk pengadilan, tidak bisa campur tangan

lagi,’’ ungkapnya. S elain mengusahakan

melalui MLA, Kemenkum HAM menyewa beberapa pengacara sebagai wakil Indo-nesia. Banyaknya pengacara berpengaruh pada anggaran tim pemburu aset Century yang diberi jatah Rp 14 miliar. Hingga saat ini, yang sudah digunakan mencapai Rp 9 miliar.

Amir menjelaskan, dari anggaran Rp 9 miliar tersebut, kebanyakan dikeluarkan un-tuk biaya pengacara. Semen-tara itu, anggaran untuk biaya perjalanan tim pemburu aset Century dipastikan sangat kecil. ’’Tim tidak semata-mata mengejar aset, tetapi juga mencegah gugatan,’’ jelasnya.

Sementara itu, Direktur Hukum Internasional Ke-menkum HAM Cahyo Muzhar menambahkan, tidak ada hambatan berarti dari negara-negara yang diduga menjadi sasaran penyimpanan aset Century. Permintaan mereka standar. Yakni, Indonesia dim-inta mengikuti aturan hukum yang berlaku di setiap negara. Sebab, Indonesia saat ini berposisi sebagai pihak yang meminta bantuan. ’’Tidak ada (permintaan timbal balik), hanya diminta memenuhi aturan,’’ katanya.

Proses itu pun butuh waktu. Karena itu, Cahyo tidak tahu pasti kapan proses selesai. (dim/c5/agm)

Sambungan dari halaman 1

selalu saja terjadi. Sangat disayangkan, hingga tahun ini, setelah puluhan kali ritual mudik menjadi kerepotan nasional, korban jiwa masih terus meningkat. Hingga ke-marin (6/8), H-3 Lebaran, jumlah pemudik yang men-jemput ajal di jalanan men-capai 178 orang. Jumlah itu bertambah 71 orang dari jum-lah korban tewas sebelumnya pada H-4 Lebaran, yaitu 107 orang.

Angka korban tewas yang mendekati 200 orang itu san-gat mengkhawatirkan. Sebab, dengan tren kenaikan tamba-han korban tewas hingga 25 persen per hari, sedangkan waktu perhitungan masih kurang 10 hari lagi (sampai H+7), tragedi kematian di jalanan setiap mudik akan terus berulang. Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos, ada 632 korban yang meninggal selama mudik Lebaran pada 2010. Lalu, pada 2011 terdapat 587 orang. Tahun lalu, jumlah korban meninggal makin mengerikan, naik pesat hing-ga hampir menembus 1.000 orang, tepatnya 908 orang.

Kepala Pusat Data dan

Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwonu-groho menyebutkan, jumlah korban jiwa karena kecela-kaan lalu lintas pada musim mudik selalu tercatat lebih besar daripada korban ben-cana. ’’Ini bukan hanya se-mata soal statistik rekapitulasi korban meninggal. Ini adalah tragedi,’’ tegasnya di Jakarta kemarin.

Menurut data BNPB, kor-ban bencana 2012 tercatat 641 orang meninggal dan 226 orang hilang atau keseluruhan 867 orang. Itu adalah korban bencana selama setahun dari 13 jenis bencana. Sementara itu, korban tewas saat mudik Lebaran yang mencapai 908 orang terjadi hanya selama 20 hari. ’’Memang, korban bencana bergantung dampak bencana yang ada,’’ ucapnya.

Pada 2010, karena adanya banjir bandang Wasior, tsuna-mi Mentawai, erupsi Merapi, serta bencana kecil lainnya, korban meninggal dan hilang mencapai 4.186 orang. Pada 2011, korban bencana men-capai 1.864 orang.

Jumlah tersebut memang jauh lebih banyak daripada korban tewas mudik pada ta-

hun itu. Namun, jika diband-ing dengan korban kecela-kaan lalu lintas secara keselu-ruhan, korban bencana alam tetap jauh lebih kecil. Korban meninggal pada 2010 karena kecelakaan lalu lintas menca-pai 31.234 orang. Pada 2011 ada 30.629 orang dan 2012 mencapai 27.441 korban.

Sutopo mengakui, mudik Lebaran merupakan masalah y a n g k o m p l e k s . ’’ Ta p i , masalah itu tidak berarti tak bisa diatasi,’’ tegasnya.

Apalagi, mudik Lebaran adalah ritual tahunan yang waktunya bisa diprediksi sebelumnya, sehingga bisa diantisipasi. ’’Solusinya, me-mang diperlukan segera ang-kutan masal yang memadai,’’ ujarnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Agus Riyanto memaparkan, Polda Jawa Tengah masih men-duduki peringkat pertama jumlah kecelakaan lalu lintas saat arus mudik. Hingga H-3 Lebaran, sudah terjadi 80 ka-sus kecelakaan yang mengaki-batkan 4 orang meninggal, 8 orang luka berat, serta 118 lainnya terluka ringan.

Agus menambahkan, ken-

daraan jenis sepeda motor masih mendominasi dalam kasus kecelakaan dan pelang-garan lalu lintas. ’’Total sudah ada 972 sepeda motor yang terlibat kecelakaan, sedang-kan yang terlibat pelanggaran sudah 14.186 sepeda motor,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kapolri Jen-deral Timur Pradopo saat ditemui setelah memantau arus mudik di pantura lewat udara mengungkapkan, se-jak kemarin (H-3 Lebaran), arus mudik sudah tampak berkurang. Dia menyatakan, kondisi tersebut juga terlihat di jalur tengah serta selatan. ’’Saya mengecek wilayah Ja-karta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Semua sudah sele-sai pada H-3,’’ kata Timur di lapangan Mabes Polri ke-marin.

D i a m e l a n j u t k a n , berkurangnya kemacetan yang lebih awal dari tahun sebelumnya itu disebabkan banyaknya pemudik yang mengikuti program mudik gratis yang diadakan pemer-intah maupun pihak swasta.

Namun, dia memperingat-kan, berkurangnya kemacetan juga akan meningkatkan ke-celakaan. Menurut Timur,

Sambungan dari halaman 1

Ramadan yang hanya ada di tanah air dan juga negara-negara muslim lainnya. Masjid Camii satu dari masjid favorit yang dikunjungi para pelajar dan pekerja muslim yang ada di Tokyo. Ifthar/buka puasa dengan menu Turki yang super lezat selalu dipenuhi pengunjung yang tidak hanya muslim tapi juga masyarakat Jepang sendiri atau kaum non muslim lainnya. Sarana ini digunakan pengurus masjid dan donatur untuk beramal dan menyiarkan Islam kepada masyarakat Jepang.

Di Azabujuban terdapat Masjid Hiroo atau Arabic Islamic Institute Tokyoyang yang berjarak 15 menit dari kampus saya di Roppongi. Masjid ini dikelola komunitas muslim Saudi Arabia, yang juga pusat kegiatan muslim diseluruh Tokyo.

Masjid ini mempunyai fasilitas yang terbilang leng-kap. Di sini menyediakan ifthar berupa korma, jus, dan penganan kecil. Para jamaah bisa mendapatkan Al-quran dengan berbagai macam ter-jemahan secara gratis. Al-quran dengan terjemahan kanji Jepang selalu menjadi favorit para jamaah sebagai kenang-kenangan.

Yang istimewa dari masjid ini adalah tarawihnya. Saya lebih memilih masjid ini dan

biasanya saya serta rekan-rekan menuju masjid ini set-elah selesai melakukan safari Ramadan.

Lantunan ayat-ayat Alquran yang dibacakan Imam Masjid Arabic ini rasanya mengobati kerinduan saya pada masjid-nya Rasullullah di Madinah, Masjid Nabawi.

Mushollah Shin-okubo, terletak sekitar 200 meter dari stasiun kereta Shin-okubo, menggunakan JR Yaman-ote line dari tempat tinggal saya Odaiba hanya memakan waktu sekitar 25 menit. Shin-okubo merupakan area yang terdapat komunitas muslim Bangladesh. Area ini terda-pat toko makanan halal yang berada di sepanjang komplek musholla. Tak jauh dari kom-plek ini juga terdapat toko Indonesia yang menjual ber-bagai macam kebutuhan ma-kanan Indonesia. Musholla ini berupa ruko yang terdapat di lantai empat, tepat berada di atas toko muslim Bangla-desh. Musholla ini pun juga di kelola oleh saudara-saudara muslim tersebut.

Selain belanja kebutuhan sehari-hari, berbuka puasa disini juga sangat menarik. Tradisi makan ala seprahan melayu, dimana satu nam-pan nasi biryani dengan lauk kambing dan ayam disantap oleh dua orang. Singkat kata, jika belum kaki ini melang-kahkan ke Bangladesh tapi

menurut “Brother-brother” (begitu kira-kira cara orang Bengali memangil rekan mus-lim lainnya, everyone is my brother) begitulah tradisi if-thar di negara mereka.

Musholla Balai Sekolah Re-publik Indonesia Tokyo (SRIT) KBRI yang dikelola oleh Kelu-arga Masyarakat Islam Indo-nesia (KMII) pada dasarnya merupakan balai atau aula tertutup untuk muslim In-donesia melaksanakan Salat Jumat berukuran cukup luas. Selama Ramadan Musholla ini menyelenggarakan Salat Tarawih setiap malamnya dan menyediakan iftar setiap hari Ahad dengan makanan ciri khas Indonesia.

Kyai dan ustadz dalam negeri beberapa kali datang mengisi acara tabliq akbar Ramadan. Salah satunya Ket-ua Umum PP Muhammadi-yah, Dr. Din Syamsuddin. Di balai SRIT ini lah tempat yang mempertemukan saya dengan Atase Imigrasi RI Muhammad Nasir, seorang pejabat KBRI yang sangat ramah dan bersahaja. Dalam perbincangan, ternyata dia pernah di tempatkan sebagai Kepala Imigrasi di Sanggau. Hal tersebutlah yang mem-bawa keakraban diantara kami. Kenangan beliau sela-ma bertugas di Sanggau sering menjadi topik perbincangan dari urusan kedinasan, aktif di kegiatan masjid, ngopi di

warkop, gotong royong pasar senggol, sampailah cerita jalur off road di Bodok dan Sosok. Sering kali candaan be-liau kepada saya mengatakan “mimpi apa kamu dek dari Sanggau bisa ke Tokyo.” Ya saya anggap kalimat itu akan menjadi lecutan, mungkin juga bagi para senior yang be-rada dibelahan benua lain.

Ramadan menyisakan ke-nangan manis nan indah di Tokyo, Jepang. Ramadan selalu teramat istimewa dan betul-betul bagaikan oase dalam perjalan hidup yang sampai hari ini rasanya tak percaya akan lompatan-lom-patan perjalanan hidup tadi. Saya percaya banyak diantara kita yang merasakan keis-timewaan Ramadan, yang semua itu saya percaya mela-hirkansebuah ungkapan yang sering diucapkan “berkah Ramada.”

Mengutip apa yang dis-ampaikan Pak Nasir di atas, tak pernah terpikirkan oleh saya untuk melaksanakan Ramadan di negeri ini, jauh dari keluarga dan jika Allah mengizinkan untuk melak-sanakan Salat Ied diatas bumi Allah ini. Semoga kita semua dipertemukan kembali den-gan Ramadan di tahun-tahun mendatang.(Penulis meru-pakan Mahasiswa Master Program di National Gradu-ate Institute for Policy Stud-ies, Tokyo)

Sambungan dari halaman 1

dibantah Mabes Polri. Pihak mabes beralasan tidak meneri-ma laporan adanya pesan yang dikabarkan tertulis di lempengan besi serpihan bom tersebut.

”Tidak ada itu. Saya belum mendapatkan informasi tentang itu,” kata Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Agus Riyanto ke-marin (6/8). Agus mengatakan bahwa kabar tersebut bisa men-jadi provokasi di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat pun diingatkan untuk tidak mudah termakan provokasi tersebut. Selain itu, adanya informasi yang beredar bahwa pelaku peleda-kan merupakan salah seorang jemaat wihara dibantah.

Sementara itu, perkemban-gan penyelidikan dari pihak kepolisian untuk mengungkap pengebom wihara masih belum jelas. Hingga saat ini belum ada kabar soal gambaran pelaku serta motifnya. ”Tolong beri kes-empatan kepada teman-teman Brimob, Densus, dan Polda Metro Jaya untuk melakukan analisis terhadap rekaman CCTV dan barang bukti,” ujarnya.

Pernyataan senada disam-

paikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo saat ditemui di lapan-gan Mabes Polri kemarin. Timur mengatakan, polisi masih me-nyelidiki barang bukti yang disita dari lokasi ledakan. Selain itu, Timur belum dapat mengung-kap jaringan atau kelompok tero-ris mana yang menjadi dalang tindakan teror tersebut. ”Intinya, kita berangkat dari proses penye-lidikan yang dilakukan sekarang. Alhamdulillah kalau di tempat tersebut ada CCTV. Jadi, semua terekam dengan baik,” kata jen-deral polisi bintang empat itu.

Untuk mempercepat proses pengungkapan pelaku, Timur menyatakan telah menjalin kerja sama dengan Interpol guna mengungkap identitas dan motif pengebom. ”Jadi, tukar-menukar informasi antara kepolisian dan Interpol terus kami lakukan,” ungkap Timur.

Sementara itu, Ikatan Sar-jana Nahdlatul Ulama (ISNU) mengecam peledakan bom wihara. Ketua Umum ISNU Ali Masykur Musa mengatakan, aksi kekerasan, apalagi hingga menghilangkan nyawa, tidak bisa dibenarkan semua agama.

Cak Ali –sapaan akrab Ali Masykur– mendesak polisi

segera mengusut tuntas peleda-kan bom wihara yang dikaitkan dengan aksi teror global tersebut. Akhir-akhir ini aksi peledakan di belahan Asia Selatan dan Timur Tengah memang sedang marak. ”Mengaitkan dengan aksi teror global sangat diperlukan kar-ena jaringan dan akar teroris di Indonesia belum habis, bahkan kaderisasi jalan terus,” tutur Cak Ali. Dia mengingatkan agar kasus bom wihara tidak merusak per-damaian yang selama ini sudah terbangun.

Soal mengaitkan bom wihara dengan solidaritas terhadap muslim Rohingya, Ali men-ganggapnya terlalu berlebihan. ”Umat Islam diharapkan jangan sampai terpancing,” pesannya. Dia juga berharap para khatib salat Id besok lebih menyampai-kan spiritualitas dan kesalehan sosial, jangan sampai justru memprovokasi umat.

Tokoh muda NU itu mengajak masyarakat bersatu melawan kekerasan. ”Pencegahan teror-isme dan radikalisme ini bukan hanya tugas satu kelompok atau kepolisian, melainkan juga tugas semua masyarakat Indonesia. Apa pun suku atau agamanya,” tandas Ali. (dod/c9/agm)

Sambungan dari halaman 1

Syawal, pintu rumah pun kiranya gampang dibuka den-gan wajah ceria untuk men-erima dan meminta maaf. Mereka yang super sibuk sekali pun bahkan menye-diakan waktu khusus, bahasa kerennya: open house, un-tuk di kunjungi mereka yang mengucapkan permohonan maaf itu. Mulai dari presi-den sampai sinden dengan rasa gembira meminta maaf dan memaafkan. Mulai dari walikota sampai rakyat jelata dengan rasa bahagia bersala-man ataupun berpelukan seraya saling memaafkan dengan para tamu atau ke-nalan masing-masing.

Dirasakan atau pun tidak, memang ada kenikmatan tersendiri kala saling bermaa-fan itu, terlebih bila hal terse-but dilakukan dengan tulus ikhlas tanpa tendensi, bebas dari kepentingan apapun, termasuk kepentingan Pilka-da-Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Pada dasarnya me-minta maaf dan memaafkan merupakan satu konsep ma-nusiawi yang menunjukkan betapa tak ada seorang anak manusia pun, siapapun dia, yang sempurna, yang luput dari kekurangan, kekhilafan, kesalahan atau dosa.

Usai Ramadan, ketika diri terasa bersih atau relatif lebih bersih dibandingkan dalam bulan-bulan yang lain, me-minta maaf dan memaafkan tampaknya paling tepat di-lakukan. Namun sebenarnya konsep meminta maaf dan memaafkan ini tidaklah han-ya menjadi tradisi setiap Idul Fitri. Siapa pun yang mem-inta maaf dan memaafkan setidaknya telah mengerti

dan memahami segala ke-baikan yang timbul dari hal tersebut.

Ketika Yang Empunya manusia memfirmankan agar manusia memaafkan, menjadi pemaaf, dan bahwa memaafkan itu termasuk perbuatan yang mulia, maka manusia beriman langsung melaksanakan firman itu tan-pa memikirkan apa manfaat-nya, pokoknya : kami dengar, kami ikuti. Adapun mereka yang termasuk manusia kelas biasa-biasa saja, apalagi yang munafikun, ada yang melak-sanakannya dengan menghi-tung untung ruginya, dan ada pula yang dengan kesombon-gan mereka bahkan tak mau menjadi pemaaf.

Memang, karakter dasar manusia bukanlah menjadi pemaaf. Tidak gampang bagi kebanyakan manusia untuk berani mengakui kesalahan dan kemudian meminta maaf. Hard to say I’m Sorry- Sulit untuk mengatakan maaf- kata grup musik Chicago asal Illi-nois Amerika. Memberi maaf juga bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan, sehingga Bob Tutupoly pun pada ta-hun 1970-an berteriak lebih duluan dari grup yang dari negara Paman Sam itu, den-gan mengatakan Mengapa Tiada Maaf Bagimu.

Dorongan untuk menghi-tung / mengingat kebaikan diri sendiri, dan mengingat kekurangan, kekhilafan, ke-salahan orang lain, ternyata lebih dominan dibanding-kan dengan dorongan un-tuk mengingat kekurangan / kejelekan diri sendiri, dan menerima kekurangan, kekh-ilafan, kesalahan orang lain. Harga diri dan merasa lebih dari orang lainlah (superiori-

tas) yang antara lain tampak sebagai penyebab hal ini.

Ada anggapan salah ter-hadap memaafkan, bahwa memaafkan itu identik den-gan sikap lemah serta meny-etujui terhadap apa yang telah dilakukan oleh si peminta maaf. Dengan demikian tidak memaafkan dianggap sebagai proteksi atau harga diri dan menunjukkan keakuan yang tinggi.

Sejumlah psikolog di nega-ra maju, dalam sepuluh tahun terakhir ini telah melakukan riset tentang untung rugi, manfaat, kekuatan memaaf-kan itu. Dari hasil riset terse-but terbukti bahwa anggapan di atas adalah tidak benar. Mereka yang mampu me-maafkan ternyata lebih sehat baik jasmani / raga maupun rohani / jiwa mereka. Gejala-gejala pada raga dan kejiwaan seperti susah tidur, sakit perut, dan sakit punggung akibat stress / tekanan jiwa, sangat berkurang pada para pemaaf.

Bahwa memaafkan mampu meredam emosi negatif, me-matangkan mental, men-jernihkan pikiran, menyiram perasaan dendam, meluas-kan hati dan perasaan. Mer-eka yang diteliti itu juga me-nyatakan bahwa penderitaan mereka menjadi berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka.

Sifat memaafkan dapat menjadi resep bagi kesehatan dan kebahagiaan, memicu ter-ciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kes-abaran dan percaya diri den-gan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat dan stres; demikian menurut Dr. Frederic Luskin dalam bukunya Forgive for Good

[Maafkanlah demi Kebaikan], Dari apa yang ditemukan oleh para periset tersebut ternyata kekuatan memaafkan (the power of forgiving), the power of memaafkan (bahasa ga-do-gado), sangat luar biasa khususnya bagi si pemaaf itu sendiri. Dengan memaafkan, si pemaaf ternyata lebih ban-yak memperoleh manfaat-nya. Tak salah jika Mahatma Gandhi dengan arif berkata, “The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong”: Hanya orang kuat yang mampu memaafkan orang lain.

Dalam beberapa tahun terakhir ini malahan ada psikolog yang berpendapat bahwa meminta maaf dan memaafkan adalah bagian dari etika berelasi dengan orang lain. Kalau ada orang yang susah minta maaf, atau susah memaafkan berarti dia dapat dianggap kurang be-retika. Namun layak nda yee memaafkan koruptor, yang di dalam kamar tahanan pon masih bise berbisnes?

Mau sehat jiwa dan raga? Mau berjiwa besar? Mau ber-buat mulia? Mau jadi ksatria masa kini dan akan datang? Jadilah peminta maaf dan pemaaf sungguhan, bukan asalan, bukan pula hanya sebatas tangan dan bibir yang digerakkan ketika bersalaman ataupun berpelukkan. Jadilah peminta maaf dan pemaaf ha-rian, bukan hanya syawalan, demi mengharap rida-Nya.

Hari-hari bulan Syawal 1434 Hakan terus berlalu. Su-dahkah Anda menjadi orang kuat sampai ke lubuk hati, bukan hanya sekedar tradisi? Entahlah yee. Selamat Idul Fitri 1434 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.**

dalam keadaan lancar, kend-araan akan melaju lebih cepat daripada keadaan ramai, seh-ingga potensi kecelakaan tetap tinggi. ’’Tadi saya mengimbau kepada petugas, tentunya kalau kondisinya lancar, be-rarti kecepatan tinggi. Itu juga berbahaya jika tidak diberi peringatan,’’ ungkapnya.

Sementara itu, hingga tiga hari menjelang Lebaran, Kementerian Perhubungan mencatat bahwa terdapat penurunan jumlah pemudik dengan sepeda motor. Penu-runan juga terpantau pada

pemudik yang menggunakan mobil pribadi. Dari pantauan di tujuh titik pengamatan hingga tadi malam, Kemen-terian Perhubungan menda-pati penurunan jumlah pe-mudik sepeda motor hingga 43 persen.

Berdasar laporan Posko Tingkat Nasional Angku-tan Lebaran Terpadu, jika dibanding periode yang sama tahun lalu, penurunan terlihat cukup signifikan. ’’Pantauan kami lakukan dengan survei menghitung sepeda motor dan mobil di tujuh titik ber-

beda,’’ ujar Hermanto Dwi-atmoko, ketua harian sif II Posko Tingkat Nasional Ang-kutan Lebaran Terpadu.

Tujuh titik yang menjadi lokasi pemantauan itu terse-bar di Ciasem, Ciamis, Cicu-rug, Cisarua, Cileunyi, Merak, dan Sadang. Di masing-mas-ing titik tersebut didapati penurunan jumlah sepeda motor dan mobil yang melin-tas. Penurunan jumlah kend-araan yang melintas tersebut belum bisa menjamin ikut menurunnya angka kecela-kaan. (dod/c5/kim)

Sambungan dari halaman 1

merupakan teman dekat suaminya, Kesuma Wijaya. “Kami yakin pasti Rn yang melarikan anak kami. Mereka meninggalkan rumah bersama-sama,” ungkapnya dengan nada terputus-putus.

Keluarga Riabiah memang sangat mengenal sosok Rn. Ketika itu, Rn adalah TKI yang bekerja di pesisir laut Sarawak, Malaysia. Perkenalan itu terjadi karena suami Riabiah, Kesuma Wijaya sudah dekat dengan saudara laki-laki dari Rn.

Dari perkenalan itulah, Rn kerap kali berkunjung ke rumah korban. Bahkan, akhir-akhir ini Rn sering menginap di rumah tersebut. Rn juga semakin tak canggung dengan penghuni rumah itu, termasuklah anak perempuan Kesuma Wijaya, Nuurmahlia.

“Sepertinya mereka pacaran. Saya sebenarnya setuju, karena melihat sikap Rn yang baik. Tapi sekarang kok Rn melarikan anak saya. Saat dihubungi pun tak bisa. Mungkin dia penculik, sekarang saya sudah lost kontak dengan Nuurmahlia,” timpalnya

lagi. Terakhir berkomunikasi

melalui ponsel, sekitar dua pe-kan lalu. Ketika itu Kesuma Wijaya menghubungi ponsel anaknya, Nuurmahlia. Namun belum lama bicara, tiba-tiba ponsel dimatikan. Saat mencoba menghubungi kembali, ponsel tersebut sudah tak aktif.

Mengetahui hal tersebut, Kes-uma pun dengan sigap melapor-kan kejadian ini ke pihak Polisi Malaysia, tapi hingga sekarang jejaknya belum dapat dilacak. Informasi terakhir, tersangka Rn dan Nuurmahlia berada di wilayah Sungai Kunyit, Kalbar.

Mengetahui hal inilah, Ri-abiah dan suami datang ke Pontianak untuk mencari ke-beradaan anaknya dan tersang-ka. “Mendapat informasi itu, kami langsung ke sini,” tambah Kesuma Wijaya.

Dia mengatakan, hal ini pun sudah dilaporkan ke jajaran Polda Kalbar. Sekarang, kata dia, tinggal menunggu proses dan informasi dari aparat ber-wenang. “Kami minta tolong agar pak polisi segera menemu-kan jejak mereka. Sudah lama kami laporkan, namun pihak

berwenang terkesan lambat dalam menangani masalah ini,” tuntasnya.

Menanggapi hal tersebut Ka-bid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengata-kan, berdasarkan laporan terse-but, dugaan sementara kasus tersebut adalah tindak pidana penculikan anak di bawah umur. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku yang membawa anak perempuan korban.

“Kita proses sesuai laporan yang masuk. Kita juga bertindak harus sesuai dengan prosedur. Untuk itu, kami minta kepada pihak berkorban bersabar. Kami sudah bergerak. Apabila sudah ketemu, pasti kita informasikan kembali. Bila terbukti bersalah, akan dikenakan pasal 332 KUHP tentang Perlindungan Anak,” tegasnya.

Kendati demikian, ungkap dia, Polda Kalbar akan meny-erahkan kasus itu, jika TKP-nya terjadi di sana. Namun apabila tersangka melarikan diri ke wilayah Indonesia, tetap akan dicari oleh polisi setempat, tentunya berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia. (rmn)

8Pontianak Post Pontianak Post

Rabu 7 Agustus 2013

MEMBANGUN MUJAHIDIN

PanitiaMasjidTahap II mengajak para der-mawan menyalurkan infak dan sedekah untuk membantuterealisasinya pembangunan masjid terbesar di KalimantanBarat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Rek-ening an. Panitia Pembangunan Masjid Raya MujahidinKalbar: Bank Kalbar 1009000301, Bank Kalbar Syariah2011000608, BNI 233947864, Mandiri 1460011112229, BRI 00710100139330, Bank Syariah Mandiri 7033438499, BRI Syariah 1008039549, Bank Muamalat 6210210210

Tahun Berkesan dan Penuh Hikmah

Momen bersejarah sekaligus mengenan-

kan akan ditemui Ketua Umum KONI Kalbar

Sy Machmud Alkadrie SH pada hari pertama

Idul Fitri 1434 H, tepat-nya hari Kamis (8/8).

Tak hanya merayakan hari kemenangan umat

muslim, Machmud juga berulang tahun pada

hari tersebut. Karena itu dia menganggap tahun

ini sangat spesial, berke-san, serta memberikan

makna yang mendalam bagi dirinya beserta

keluarga.

URAI BUDIANTO, Pontianak

Ketua Umum KONI Kalbar, Sy Machmud Alkadrie SH

JAKARTA -- Ketua UmumPengurus Pusat Muhammadi-yah Din Syamsuddin memas-tikan ormas yang dipimpinnya tidak akan mengirimkan wak-ilnya pada sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal 1434 H. Menurutnya, salah satu ormasIslam terbesar di Indonesiaini tidak ingin kehadiranya hanya pemain bagi kebijakanpemerintah.

“ Muhammadiyah t idak ikut rapat Isbat, karena saatmenterinya Suryadharma Ali sangat dipolitisir. Kalau hadir di sana nanti jadi pemanis saja,” ujar Din di Gedung PusatDakwah PP Muhammadiyah,Jakarta, Selasa (6/8).

Menteri Agama Suryadhar-ma Ali akan menggelar sidang Isbat di Kantor KementerianAgama, Jakarta, Rabu (7/8). Sidang isbat itu dijadwalkandigelar lebih cepat sehingga bisa agak lama pembahasan-

nya. Muhammadiyah sendiri

sudah jauh hari menetapkan1 Syawal. Dengan mengguna-kan metode wujudul hilal atau lyang lebih dikenal dengan istilah hisab, Muhammdiyahmenetapkan Idulfitri jatuh pada Kamis (8/8).

Din menjelaskan, pemer-intah sebaiknya tidak perluikut campur dalam penentuan awal dan akhir Ramadan. Se-bab hal itu sudah masuk ranah keyakinan. “Kapan tarawih,

kapan Idulfitri pemerintah tidak perlu ikut campur,” ucap-nya.

Kendati demikian, menurut Din, persoalan penetapanawal dan akhir Ramadan me-mang perlu dibicarakan kar-ena kerap terjadi perbedaan dalam penetapannya. Mu-hammadiyah kata dia, mem-punyai pendekatan tersendiri untuk menentukan Ramadan termasuk lebaran.

“Muhammadiyah pendeka-tannya berbasis pengetahuan,

maka hasilnyapun eksak, as-tronomi, dan fisika. 1 Syawal sudah kami ketahui, ini men-jawab memenuhi perintah Alquran,” tuturnya.

Ditambahkan Din, Muham-madiyah telah menetapkan hari raya Idulfitri 1434 Hij-riah. Perayaan Idulfitri menu-rut dia, akan jatuh pada hari Kamis (8/8). “Pada hari Rabu(7/8) sudah terjadi pertemuan antara matahari, bulan danbumi pada garis lurus,” ka-tanya. (gil/jpnn)

Muhammadiyah Tidak Sidang IsbatOgah jadi Pemanis

MUJADI/PONTIANAK POST

SIAP TAKBIRAN: Halaman Istana Rakyat (pendopo gubernuran), dipersiapkan untuk malam takbiran. Dekorasi nuansa islami sudah seledai dikerjakan.

Sambungan dari halaman 1

tentang cinta segitiga Katniss dengan Peeta (Josh Hutcherson) dan Gale (Liam Hemsworth), Lawrence menceritakan kisah cintanya mungkin akan rumit dengan keduanya.

“Dia harus beradaptasi dengan kehidupan baru ini. Dia mengalami sesuatu dengan Peeta yang hanya mereka berdua bisa mengerti,” ucap-nya.

“Sementara dengan Gale, yang dikenal se-bagian besar hidupnya dan dia selalu merasa mengerti bagian-bagian tertentu dari dirinya, sekarang benar-benar Peeta mengerti bagian dari dirinya yang Gale tidak akan pernah bisa mengertinya,” imbuhnya.

Perlu diketahui pula, dalam Catching Fire, Lawrence memakai busana karya desainer Indo-nesia, Tex Saverio.

“Gaun putih yang dikenakan Katniss adalah rancangan desainer bernama Tex Saverio di Ja-karta. Saya sudah tau karya-karya dia dan meny-impan kontaknya untuk sebuah proyek yang sem-purna. Lalu munculah Cathing Fire, dan menurut saya inilah saat yang tepat buat Tex,” beber pen-anggung jawab kostum, Trish Summerville.

The Hunger Games: Catching Fire akan dirilis di Inggris pada 21 November 2013 dan di Amerika Serikat pada 22 November 2013.

Kesibukan Lawrence pun semakin bertambah. Dia telah menyelesaikan tiga film, Serena, Ameri-can Hustle, The Hunger Games: Catching Fire dan sedang syuting X-Men: Days of Future Past. (net)

Ceritakan Catching Fire

”ALHAMDULILL AH ta-hun ini banyak momen yang mengesankan bagi saya. Sayaberangkat umroh dan bisa meli-hat Ka’bah yang setiap hari kitasembah. Jika tidak ada halangan dan diberikan umur panjang tahun ini puasa saya juga akanfull. Yang lebih mengesankanlagi, pada hari pertama Idul Fitri alhamdulillah usia saya genap45 tahun. Usia yang tak mudalagi bagi saya,” kata Machmud.

Di usia yang hampir men-ginjak setengah abad tersebut,Machmud mengakui banyak mengalami berbagai problemadan asam garam kehidupan. Lahir dari keluarga sederhana,Allah SWT memberikan rezekiyang berlimpah. Tak hanya keluarga yang bahagia, denganseorang istri cantik dan soleha,serta dua anak yang cantik dantampan. Rezeki dan kehidupanyang mapan juga dianugrahkan oleh Allah SWT kepada Ketua Umum PBSI Kalbar tersebut.Karir yang bagus serta usaha yang selalu memberikan dia

rezeki. ”Semua itu saya raih den-

gan kerja keras, semangat dan tentunya doa, baik dari orang tua, istri, keluarga dan teman-teman,” ujar Machmud.

Sudah meraih semua im-piannya tersebut, Dewan Pem-bina Front Pembela Islam Kal-bar itu tak lupa diri. Machmud

mengatakan selalu menyisih-kan sebagian rezekinya kepadafakir miskin dan kaum duafa.Bahkan setiap malam Jum’at dia bersama sang istri selalu mem-bagikan ratusan nasi bungkus kepada orang-orang miskin dijalanan, para peminta-mintaserta para pengemis. ”Saat kitaberada diatas, kita jangan lupa

kepada orang bawah. Dengan demikian kita selalu merasa bahwa kita ini tidak ada apa-apanya dihadapan Allah SWT,”kata dia.

Lebih lanjut Machmud juga menyampaikan ucapan Se-lamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin kepada masyara-kat Kalbar, terutama insan olahraga daerah ini, baik itu atlet, pelatih, pengurus sertasemua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. ”Saya merasa banyak kesalahan dan kekhilafan yang saya lakukan, baik dengan sengaja maupuntidak sengaja. Maklum sayasuka marah-marah. Karenaitu mohon dibukakan pintu maaf, atas kesalahan saya yang saya perbuat selama ini. Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir batin,” ungkap Machmudseraya mengundang seluruh insan olahraga untuk hadir pada acara open house hari pertama dan kedua Idul Fitri di kediamannya, BLKI Pontianak. (bdi)

BUDIANTO/PONTIANAK POST

KELUARGA : Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud AlkadrieSH diabadikan bersama istri dan anak-anaknya.

WAWW KIL Gubernur Kali-mantan Barat, Christiandy Sanjaya mengungkapkanmasyarakat harus me-nikmati hasil pembangu-nan dari sektor pertanian.

”Pemerintah ProvinsiKalbar melakukan berbagai langkah untuk merealisasi-kannya,” ujar Christiandy, baru-baru ini.

Christiandy menjelas-kan Pemerintah ProvinsiKalbar mengambil langkahpendekatan food estateatau kebun pangan. Pendekatan tersebut merupa-kan pola baru dalam membangun semangat petani dalam memanfaatkan lahan sawahnya. Melalui kon-sep kebun pangan diharapkan produksi padi dapat dilaksanakan secara optimal.

”Food estate ini mampu mengintergrasikan danmemperbaiki manajemen pengelolaan petani,”ungkap Christiandy.

Ia menambahkan food estate juga diharapkan emampu memperbaiki sistem pengolahan lahan pertanian oleh petani. Melalui food estate juga die -harapkan mampu membantu menyelesaikanpersoalan pemasaran hasil khusus untuk tanaman holtikultura.

”Nantinya food estate ini mampu menjadi solusiedari berbagai permasalahan mendasar yang dihadapipetani,” katanya. (uni)

PERTANIAN

Nikmati Hasil Pembangunan

Christiandy Sanjaya

PONTIANAK - Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto meminta, agar pengguna jalan yang melintas di Jembatan Ka-puas tidak menonton permainan meriam karbit di malam Idulfitri nanti. Karena dapat menghambat arus lalulintas di areal setempat, dan beberapa ruas jalan di Kota

Pontianak. “Di malam lebaran nanti ,

diprediksikan banyak kendaraan roda dua dan roda empat tumpah ruah di jalan. Untuk itu, kita telah mempersiapkan segala bentuk pengamanan demi

PONTIANAK - Harga daging sapi kembali meningkat pada tiga hari menjelang lebaran. Perkilogram-nya dijual dengan harga Rp110 ribu hingga Rp120 ribu.

”Perkilogramnya Rp110 ribu. Beli paling sedikit setengah kilo-gram,” ujar pedagang daging sapi di Pasar Flamboyan Pontianak, Selasa (6/8).

Harga jual setiap pedagang tidak sama. Ada pedagang yang menjual dengan harga Rp120 ribu. Tetapi, meningkatnya harga daging sapi ini tidak mengurangi animo masyarakat untuk membelinya.

”Saya beli tiga kilogram. Habis bagaimana lagi, setiap lebaran selalu buat rendang daging dan semur daging sapi,” ujar Baharudin, warga Jalan Adisucipto Pontianak, kemarin.

PONTIANAK - Diduga tak tahan didera permasalahan dalam keluarga, seorang laki-laki parobaya nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri di sebuah perkebunan di Jalan Ampera Pon-tianak Kota, kemarin. Beruntung nyawa pria yang belakangan diketahui bernama Herman warga Jalan KH Wahid Hasyim Gang Lanjut 2 Pontianak Kota ini selamat.

Peristiwa tragis ini tak satu pun saksi yang mengetahui. Pasalnya, pria malang ini dike-tahui sudah terbujur di pinggir jalan dengan kondisi melepuh di sekujur tubuhnya. “Saya tak tahu bagaimana awalnya, yang jelas saat saya lihat kondisinya sudah seperti ini,” kata Indra, warga Jalan Haji Abdul Karim, Pontianak ini saat ditemui Pontianak Post di RS Bhayang-kara Polda Kalbar, kemarin.

Akil Mochtar

KETUA Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar akan menggelar open

house Idulfitri pada Ju-mat (9/8) di kediaman pribadinya di Jalan Karya Baru Nomor 20, Pontianak. Open house akan dimulai pukul 09.00 hingga 11.00. Kemudian di-

lanjutkan setelah salat Jumat pada

p u k u l 1 3 . 0 0 hingga 17.00.

“Hari pertama lebaran pada tanggal delapan itu, salat Id di Istiqlal. Setelah itu silaturahmi dengan Presiden di Istana Negara. Selesai itu,

MetropolisRABU 7 AgUstUs 2013Pontianak Post

C m y k

2

Berjualan Busana Muslim Omset Rp60 Juta Tiap Bulan

ILUstRAsI kEkEs

BEKELIT

Selama ramadan busana muslim laris manis terjual di pasaran. Busana muslim tersebut seperti baju, sarung, dan kopiah.

Pengunjung yang membeli pun tidak segan-segan mengeluarkan uang banyak. Begitu juga dengan si penjualan pakaian juga mengalami keuntungan yang cukup

menjanjikan.

• ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1

IduLfITrI

Gelar Open HouseTanggal Sembilan

“BULAN ramadan tahun ini lumayan omset yang didapat. Selama satu bulan berjulan omset sekitar Rp60 juta. Kalau tahun kemarin sepertinya sama saja,” ucap Sagito, penjual pakaian muslim, kemarin (6/8) di Jalan Prof. Moh Yamin.

Dia mengatakan penjualan busana yang dita-warkannya bervariasi harganya. Mulai dari harga Rp30 ribu hingga paling mahal mecapai Rp160

ribu. Kalau jenis sarung dijualnya han-ya Rp40 ribu. “ini lebih murah diband-ing di tokoh. Sebab kita mengambilnya dengan jumalah kodi yang banyak di Jakarta,” jelasnya.

Sagito menyampaikan penjualan yang dilakukan di kaki lima, yakni menggunakan mobil pikap. Hal ini dilakukannya karena tidak adanya tem-pat berjualan yang strategis. Jadi mau tidak mau dia menungkapkan selama satu bulan ini dirinya berjualan kepada konsumen.

Ayah dari dua anak ini mengungkap-kan berjualan busana muslim ini sudah menjadi mata pencarian. Sebelumnya dirinya berjualan di daerah perbatasan Malaysia.

AIRIN/PONTIANAKPOST

MENUNGGU: Sagito sedang menunggu konsumen yang membeli barang dagangannya.

• ke halaman 15 kolom 1 • ke halaman 15 kolom 5

Festival KeriangBandong Tampilkan 1.180 Pelita

PONTIANAK - Tiap malam me-nyambut Idulfitri di Sungai Kapuas, Pontianak warga sekitar menye-

lengarakan festival meriah karbit. Festival tersebut dilangsungkan dua tahun sekali. Kali ini festival tersebut memperebutkan hadiah Rp35 juta dari Wali Kota Pontianak Sutarmidji serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak. Selain itu kegiatan ini diikuti 40 pe-serta dengan total meriam festival 233 yang ditebar pada 51 titik lokasi

di sepanjang Sungai Kapuas. “Festival meriam ini merupakan

agenda dua tahun sekali. Jadi setiap warga di sini sudah mengerti kalau tujuannya untuk menyambut Id-ulfitri guna menyemarakan suasana lebaran,” kata Reza Aulia Rahman, panitia Festival Meriam Karbit

233 Meriam Karbit Siap Meledak

Larang Nonton Meriam Karbit di Jembatan Tol

Harga Daging Tembus Rp120 Ribu Perkilogram

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

DAGING SAPI: Penjual daging sapi memotong bagian paha untuk dijual kepada konsumen.

HARYADI/PONTIANAKPOST

SIAPKAN MERIAM: Warga pinggiran Sungai Kapuas sedang mempersiapkan meriam karbit yang akan dimainkan pada malam lebaran. Setiap tahun, warga tumpah ruah di sepanjang pinggiran Sungai Kapuas untuk menyaksikan tradisi ini.

HARYADI/PONTIANAKPOST

MERIAM KALENG: Berbekal kaleng bekas, sejumlah bocah di Gang Bansir I, Pontianak mengisi waktunya dengan bermain meriam. Biasanya meriam karbit dibuat dari bahan kayu.

Pria Parobaya Nekat HendakMembakar Diri

• ke halaman 15 kolom 1

Pontianak Post Rabu 7 Agustus 201310 metropolitan

C m y k

PONTIANAK—Demi men-gurai kendaraan di titik pusat kemacetan, Jajaran Polda Kalbar sudah mengerahkan personelnya.

Mereka akan memberlaku-kan jalur satu arah di malam Idulfitri nanti. Pihaknya akan membuat jalur satu arah itu di Jalan Tanjung Pura dan Gajah Mada.

“Itu kita lakukan sesuai dengan uji coba yang pernah dilakukan. Mungkin juga kita akan mengambil tindakan darurat, seperti buka tutup jalan,” kata Direktur Lalulin-tas Polda Kalbar Kombes Pol Agus Riansyah, kemarin.

Dia menuturkan, beberapa pekan rekayasa lalu lintas berjalan baik dengan men-erapkan pengaturan jalan satu arah di Kota Pontianak. Hasil analisa dan evaluasi untuk kebijakan setiap malam

Minggu itu mampu mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan. Karena itu, pen-erapan satu arah tetap diper-tahankan.

“Jalan satu arah ini mem-buat arus lalu lintas menjadi lancar. Tidak terdapat tum-pukan kepadatan kendaraan apalagi sampai menimbul-kan kemacetan. Dimana pe-nyebab kemacetan terkadang dipicu banyaknya putaran,” terangnya.

Seiring penerapan satu arah maka pengendara tidak diperkenankan berbelok melalui putaran.

Penerapan satu arah ini, lanjutnya, sudah pernah kita terapkan saat perayaan malam tahun baru lalu. Langkah se-rupa akan kita laksanakan khusus malam Idulfitri ini.

Selama penerapan jalur satu arah, ikut juga disiagakan mobil patroli. Tugasnya, me-nyampaikan imbauan kepada pemilik kendaraan supaya

memarkir kendaraannya se-cara teratur.

Tidak asal memarkir, kar-ena bisa memicu timbulnya kemacetan. Sementara pada pengamanan Takbir Keliling, kata dia, akan dilakukan pen-gawalan patroli.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengantisipasi, agar anggota siaga di titik rawan lakalantas. Agus meminta agar masyarakat memeriksa kondisi kendaraan sebelum menggunakannya.

Itu dilakukan demi men-gantisipasi kecelakaan atau-pun mogok terutama pada saat melintas di jembatan penyeberangan.

“Hormati sesama pemakai jalan. Kepadatan lalulintas perlu diantisipasi bersama. Jangan memarkir kendaraan di bahu jalan. Karena berpo-tensi memicu tumpukan ken-daraan. Kita ingin arus lancar aman dan tertib,” pungkasnya. (rmn)

PONTIANAK—Dua hari menjelang lebaran, tepatnya pada Selasa (6/8) kemarin, tiga mal di Kota Pontianak yakni A Yani Mega Mal, Matahari Mal dan Ramayana Mal tampak ra-mai pengunjung. Berbondong-bondongnya masyarakat ke mal, tak lain untuk membeli kebutuhan lebaran, terutama pakaian.

Sudah menjadi tradisi, pada hari Raya Idul Fitri seluruh

umat muslim ingin tampil menawan. Hal itu diungkapkan salah seorang pengunjung A Yani Mega Mal, Robby Fahlevi. Jauh-jauh datang dari kota Mempawah, pemuda lajang ini memang berniat mencari baju dan celana yang akan dikena-kan pada hari lebaran. “Mau cari baju, celana dan sepatu buat lebaran. Di Pontianak lebih lengkap dan belanjanya enak di mal, tidak panas,” kata

Robby ditemui Selasa siang kemarin di A Yani Mega Mal.

Robby tak sendirian datang ke mal tersebut. Dia ditemani rekannya Sandy yang juga berniat ingin membeli pakaian lebaran. “Kalau saya mau cari baju koko dan sendal. Cari-cari aja dulu, kalau harganya cocok saya beli, kalau mahal tak jadi,” katanya polos.

Setelah dari Mega Mal, kata Sandy, dirinya akan meneru-

skan petualangan shopping-nya ke Ramayana Mal. Di Ra-mayana, kata dia, harga sedikit miring dan banyak diskon. “Tadi mau ke Pasar Sudir-man, tapi karena panas, saya batalkan dan pindah ke mal ini,” kata dia. Tak hanya warga Mempawah yang berbelanja di mal-mal kota Pontianak, warga Kayong Utara juga masih terlihat hingga H-2 kemarin. (bdi)

Komunitas pecinta motor akhir-akhir ini kecipratan cap negatif dari geng mo-tor. Sebenarnya mudah saja membeda-

kan dua kelompok itu. Geng motor kerap membuat keributan, bahkan menjurus ke kriminalitas. Sedangkan klub motor

adalah wadah berososialisasi dan kegia-tan positif lainnya. Seperti yang dilakukan

King Rattle Club Siantan.

Aristono, Pontianak

SEBANYAK 50 orang pengendara komu-nitas penggemar motor Yamaha RX King ra-mai membagikan bingkisan bagi pengendara baik mobil maupun roda dua yang berhenti saat lampu merah menyala, di Jalan Situt

Mahmud, Siantan, Senin (5/8) sore, menjelang berbuka puasa. Mereka membagi-bagikan takjil berisi ma-kanan kecil dan minuman kepada pengguna jalan yang berhenti.

“Ini merupakan bagian dari keg-iatan anak anak pengemar motor King yang sering mengeluarkan suara berisik, akan tetapi bagi pengge-marnya merupakan suatu keasikan. Motonya “biar berisik tetapi asik, tak perlu saling usik,” ujar wandi RE salah seorang penggemar King yang tergabung dalam King Rattle Club Siantan ( KRC ).

Adapun kegiatan memberikan serta mem-bagikan bingkisan sejumlah 1434 adalah

bagian kepedulian kami anak-anak motor, karena kegiatan adalah lanjutan dari kegia-tan baksos membersihkan beberapa tem-

pat ibadah di sekitar Siantan hingga kabupaten Pontianak beberapa waktu lalu.

”Dari jumlah bingkisan yang kami berikan dengan jumlah 1434 adalah menanda-kan dari tahun kalendar hijriah dimana saat ini kita tengah menjalankan ibadah puasa.

Unik adanya, namun keuni-kan ini bukan hanya dari jum-lah bingkisan saja, akan tetapi dari para anggota banyak yang nonmuslim,” ujarnya.

Disebutkan dia, sebagai bagian dari masyarakat dan umat beragama, sudah selayaknya bahu-membahu dan

hormat-menghormati. Oleh karena itu, King Rattle Siantan merasa

terpanggil untuk turut berbuat di bulan Ramadan ini. Selain itu, disebutkan Wandi, mereka juga rutin melakukan kegiatan sosial di hari raya keagamaan lainnya, seperti Natal dan Imlek.

Dia juga membantah bahwa KRC adalah geng motor. “Kami selama ini dipersepsikan negatif. Karena anak motor King katanya suka keributan. Itu kami bantah, karena King Rattle ini adalah komunitas pecinta motor saja.

Tempat dimana kami bersosialisasi dan bertukar pikiran serta ide,” ucapnya. Wandi Menjelaskan, King Rattle merupakan wadah pengetahuan dunia otomotif khususnya Mo-tor Yamaha RX – King yang ada di Kalbar. (*)

Jalan Satu ArahTanjungpura dan Gajahmada

Warga Luar Kota Serbu Mal

Aktivitas Komunitas Motor di Bulan Ramadan

King Rattle Siantan Bagikan 1434 Bungkus Takjil

IST

TAKJIL: Anggota King Rattle Siantan membagikan 1434 bung-kus takjil di lampu merah. Jumlah 1434 adalah angka tahun kalender hijriah untuk tahun 2013.

POS APUNG: Petugas polisi men-gatur lalu lintas di depan pos penga-manan Idul Fitri di persimpangan Gajahmada ke-marin. Hujan yang mengguyur mem-buat pos tersebut tergenang air.

SHANDO SAFELA/PONTIANAk POST

cmyk

+

+

+

+

Sudah lama jalan Sebang-kau Kecamatan Pemangkat sampai Tebas seperti men-jadi saksi bisu infrastruktur Kab Sambas. Entah kapan baru diperbaiki dan se-dihnya menjelang lebaran ini hanya tambal lubang, walapun sudah miring jalan ini. Belum lagi rumput indah di tepi jalan. Iri juga melihat rehab jalan di Kab Pontianak yang rapi dan rumput yang jarang pan-jang di Kota Singkawang. (08125665602)

C M Y K

HALO PUBLIKPontianak Post Rabu 7 Agustus 2013 11

TAK terasa ya sobat-sobat kawula muslimin dan muslimat shoimuun dan shoimat, sebentar lagi umat Islam di seluruh penjuru dunia akan merayakan hari raya Idul Fitri. Semuanya pada sudah sibuk-sibuk mempersiapkan segala

sesuatu yang serba baru termasuk baju lebaran. Nah, beranjak dari hal ini penulis ingin membagi sedikit ilmu mengenai fenomena baju lebaran jika dikaitkan makna ramadan setelah sebulan penuh kita berpuasa menahan lapar, haus

dahaga, dan tentunya segala ama-rah, nafsu syahwat, dan menghin-dari segala sesuatu yang akan menyebabkan batalnya puasa.

Sebentar lagi lebaran, Anda belum beli baju baru. Sedangkan dimana-mana sedang diskon besar-besaran. Anda merasa tertinggal dari kebanyakan orang pada umumnya. Semua orang akan memakai baju baru pada saat lebaran, tapi belum tentu hatinya baru. Semua orang terli-hat indah dengan bajunya yang baru, tapi belum tentu perilaku-nya akan terlihat lebih indah. Baju, pakaian dan segala yang baru setelah ramadan, hanyalah kulit, yang perlu diperbaharui adalah hati. Yang perlu diper-barui adalah keimanan, untuk ditambahkan kualitasnya.

Sekali-kali kalau kita berlebih-lebihan dan boros setelah ramadan, Allah tidak menyu-kai hambanya yang boros,lalu apakah arti puasa kita jika pada ujungnya tidak disukai Allah? Ketahuilah, sebagus dan semahal apapun baju kita di hari lebaran, saat terakhir kita di dunia, hanya kain kafanlah yang akan mem-bungkus jasad kita yang hina ini untuk dikubur dalam tanah. Renungkanlah sahabatku...

Suyanto Mahasiswa FKIP Untan.

BERKUMANDANGNYA lantunan ayat suci Al Quran di masjid-masjid dan mushalla, membludaknya jamaah sholat Isya dan Tarawih - meskipun hanya di awal-awal Ramadan - bertaburnya infaq dan shadaqah terasa disantun-inya fakir miskin dan anak-anak panti asuhan, men-jadikan Ramadan terasa sekali sebagai bulannya ibadah dan sangat spesial.

Amaliah diatas menjadi khas dan terkesan nampak sekali di mata kita manaka-la Ramadan tiba, diasah-nya nilai-nilai religius kita untuk peduli dan mening-katkan kualitas ibadah. Di bulan Ramadan ini terasa agamis sekali. Tapi perso-alannya adalah mengasah iman dan sikap peduli sosial tidak mesti hanya di bulan Ramadan, bukankah fakir miskin dan anak-anak yatim serta kaum lemah juga hidup dan perlu pemenuhan kebutuhan primer tidak hanya pada bulan Ramadan? Disinilah letak Ramadan sebagai bulan pendidikan dan latihan (diklat). Jika di bulan Ramadan, aktifitas religius di atas sangat tera-sa, seharusnya ia mampu

memberikan spirit dan pemahaman bahwa sikap ini mesti dilestarikan pada 11 bulan pasca Ramadan. Disinilah letak mabrurnya Ramadan. Mampukah kita menjaga dan mempertah-ankan nilai-nilai ini di luar Ramadan. Sekiranya ada peningkatan di luar Rama-dan, maka Ramadan ber-hasil mendidik dan melatih umatnya untuk mengasah nilai-nilai di atas.

Sama seperti halnya haji, bahwa mabrurnya haji bukan pada saat jamaah haji sedang menunaikan ibadah haji di Makkatul Mukarromah. Justru letak kemabrurannya adalah pada saat ia pulang dari menunaikan ibadah haji. Demikian juga makna salat, bukan sekedar gerakan dan bacaan tanpa makna, salat akan bermakna manakalah kita mampu memahami, menghayati dan mentrans-fer nilai-nilai salat dalam aktifitas keseharian kita. Sujud sebagai simbol dari ketundukan kepada Yang Maha Kuasa, bacaan-ba-caan yang telah ditentukan sebagai simbol dari ke-mampuan menyadari dan mengontrol ucapan dalam kehidupan keseharian dan

Jalan Sebangkau – Tebas

Launching pelebaran jalan Tayan Sosok sudah hampir setahun berlalu oleh Bapak Gubernur. Tapi belum ada tan-da-tanda perbaikan, yang ada malah tambah rusak parah. Kalau tak ada dana mending tak usah dibangun sajalah. Coba APBD/uang rakyat di-fokuskan untuk membangun infrastruktur, khan perekono-mian Kalbar bisa berkembang. Ini untuk belanja pegawai yang lebih banyak porsinya. Rakyat dituntut bayar pajak tepat wak-tu. Lalu kemana janji Gubernur Kalbar? (085387213725)

Jalan Tayan Sosok Bedebu

Kami warga peran-tauan di Kalbar me-nyukai bentuk-bentuk rumah adat di Kalbar diantaranya rumah adat Dayak “Radakng” atau Betang. Rumah Radakng yang belum lama ini diresmikan Cornelis, kondisinya masih jauh dari sempurna terutama kondisi halaman yang masih tanah merah dan becek jika turun hujan. Menyarankan kepada Pemerintah melalui Dinas terkait, agar dibenahi dengan layak dan menarik agar orang akan mau berkunjung. Rumah Radakng dibangun dengan biaya yang tidak sedikit, dan memiliki nilai-nilai kulturisme sehingga dapat dijadikan tujuan wisata Nasional. (082149507720)

Seriusi Rumah Radakng

Masalah barang illegal yang ke luar masuk Kalbar tidak bisa dibendung karena ada oknum aparat yang nakal. Selalu ada cara biar bebas dari razia. Ya boleh dibilang kongkalikong antara aparat dengan pengusaha lah, contoh kendaraan dinas membawa gula illegal. Saran saya untuk semua pejabat kalau mau berbisnis lepas saja jabatannya, toh masih banyak yang mau tuh. (085387213725)

Bisnis Ilegal

Refleksi Ramadan, Persiapan 11 Bulan Berikutnyasalam sebagai simbol dari sikap sosial bahwa ada orang lain di sekitar kita yang harus kita tum-buh kembangkan sikap kepedulian tersebut. Jika ini dilakukan, maka kita telah mampu memaknai gerakan dan bacaan-ba-caan salat dalam bentuk yang lebih nyata.

Sekali lagi, Ramadan sebagai bulan latihan akan bermakna positif dan menginspirasi pelakunya untuk mem-bumikan nilai-nilai Ilahiyah ke dalam aktifi-tas nyata. Sungguh luar biasa, di akhir Ramadan lebih mendekatkan kita kepada lingkungan seki-tar untuk peduli kepada kelompok yang tidak mampu dengan dikeluar-kannya zakat fitrah. Dari sisi ini dapat dipahami bahwa ibadah ritual tidak hanya untuk si pelakunya tapi harus punya imp-likasi sosial. Bukankah bukan seorang muslim manakala ia hidup dan makan dalam keadaan kenyang sementara tetangganya hidup dalam kondisi yang serba kekurangan. Berhasilkah Ramadan sebagai bulan diklat? Jawabannya kita lihat pada 11 bulan yang akan datang. Semoga.

Sholihin Hz

Perbaharui Hati di Hari Fitri

Griya Pontianak Post Rabu 7 Agustus 201312

PERMINTAAN Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) membatasi pembangunan hotel minta disikapi serius. Jika pembangunan hotel terus terjadi, bisnis hotel yang sudah beroperasi bisa mandek yang berujung pada masalah sosial.

Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga me-negaskan jika pemerintah terus memberi-kan izin membangun hotel baru, maka ini akan berimbas sangat besar terhadap ho-tel yang sudah ada atau sedang terbangun. Pasalnya, tingkat pertumbuhan kamar sangat jauh dari jumlah isian kamar.

Anggiat menyampaikan apa yang dipaparkan PHRI adalah hasil kajian yang dilengkapi dengan data valid. Ia menyatakan pertumbuhan kamar hotel mencapai 5.000 unit, atau 65 persen per tahun. Sementara tingkat okupansi hanya tumbuh 5-10 persen per tahun.

“Data ini sangat akurat dan jelas. Ber-dasar dari survei PHRI. Untuk itu, PHRI meminta pemerintah memberhentikan pemberian izin pembangunan perhote-lan,” lugas Anggiat Selasa kemarin.

Sebelumnya, Anggiat dianggap men-geluarkan pernyataan ini untuk menga-mankan market grup hotel yang ia kendalikan. Maklum, Anggiat menjabat General Manager (GM) Grand Clarion Hotel & Convention Grup. Grand Clarion sendiri sedang membangun dua hotel baru di Makassar.

Disinggung soal adanya upaya mo-nopoli, Anggiat menuturkan grup hotel yang ia pegang telah jauh hari melakukan pembangunan. Telah memperoleh izin dan ekspansinya tidak hanya terjadi di Sulsel.

Menurutnya, harus dipahami PHRI meminta pemberhentian pemberian izin pembangunan untuk hotel baru yang masih dalam tahap permohonan. “Jan-gan disalahartikan. Bukan untuk hotel yang telah mendapatkan izin dan tengah membangun,” tegas Anggiat.

Ketua PHRI Makassar, Kwandi Salim menambahkan bahwa data okupansi yang disajikan PHRI menujukkan tren penurunan setiap tahun 4-5 persen.

“Jika ada hotel tetap stabil bahkan lebih baik dari tahun lalu, itu hanya hotel terten-tu. Sekali lagi data PHRI bukan data hotel 1 atau 2 hotel saja, akan tetapi data hotel secara keseluruhan,” lugas Kwandi.

PHRI telah mendesak agar Pemkot Makassar melakukan percepatan studi kelayakan agar data itu menjadi data ref-rensi untuk publik dan pemerintah dalam mengambil kebijakan.

“Kekhawatiran seperti ini tidak saja terjadi di Makassar atau Sulsel. Bahkan di kota besar seperti Bandung. Permintaan seperti ini (pemberhentian pemberian izin pembangunan hotel, red) juga terjadi. Bercermin dari kondisi Manado yang kini kesusahan dalam bisnis perhotelannya,” ucap Anggiat. (rhd/die)

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menghadirkan 24 mobile combat guna men-gantisipasi lonjakan traffic Lebaran di area Pamasuka.

Vice President ICT Network Management Telkomsel Area Pamasuka, Ali Imran menga-takan ini bagian dari program Telkomsel Siaga yang secara rutin digelar tiap tahun.

Dia menuturkan, bahwa tahun ini Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan traffic pada H-1 hingga H+1 Idul Fitri bila dibandingkan dengan kondisi normal.

“Regional Sulmalirja akan mengalami per-tumbuhan layanan SMS sekitar 10 persen, voice 20 persen, dan layanan data sekitar 25 persen,” ucap Ali, saat ditemui di ruang ker-janya, kemarin.

Kondisi yang sama juga diprediksi bakal terjadi di regional Kalimantan. Menurut Ali, diprediksi terjadi lonjakan layanan SMS sekitar 15 persen, voice 17 persen, dan layanan data naik menjadi 16 persen.

“Untuk itu kita hadirkan mobil combat di regional Sulmalirja sebanyak 12 unit yang ditempatkan di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar dan beberapa titik mudik di jalur Makassar-Parepare,” sebutnya.

Lalu untuk di regional Kalimantan, masih kata Ali, ditempatkan 12 mobile combat secara menyebar di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

Secara keseluruhan total kesiapan jaringan Telkomsel area Sulmalirja mendapat support lebih

FOTO IST

NTISIPASI LONJAKAN: Mobile Combat Telkom menghadirkan 24 mobile combat.

Bisnis Perhotelan Terancam Mandek Telkomsel Hadirkan 24 Mobile Combat

dari 13.200 BTS hingga akhir Juli 2013.“Regional Sulawesi terdiri dari 4.700 BTS

2 G dan 1.800 BTS 3G. Sementara di regional Kalimantan terdiri dari 3.600 BTS 2G dan 2.100 BTS 3G. Lalu di Regional Maluku dan Papua terdiri dari 750 BTS 2G dan 250 BTS 3G,” ucap General Manager ICT Operation Regional Sulawesi, Noviandri.

Lebih lanjut, Noviandri mengatakan

Telkomsel menargetkan terjadi penamba-han 5.100 BTS dan node B di wilayah Su-lawesi, Maluku, Papua, dan Kalimantan.

“Semua perlengkapan jaringan kita telah ready on use, termasuk mobile combat.

Untuk mengetahui jelasnya kita lakukan test drive pengecekan kesiapan jaringan hari ini (Jumat kemarin, red),” urai Novian-dri. (rhd/die)

BLACKBERRY kembali meri-lis Porsche Design untuk model Z10. Vendor asal Kanada tersebut memperkenalkan sebuah model yang lebih elegan dan mewah hasil kolaborasi dengan pabrikan mobil sport premium asal Jerman.

GSM Arena melaporkan, desain BlackBerry Porsche kali ini sangat berbeda dengan model BlackBerry Porsche Design p’9981. Di model p’9981, penampilan BlackBerry benar-benar berbeda. Namun untu Z10 Porsche, hanya tampil lebih berkelas desain mobil mewah Porsche akan berpindah ke Z10. Lainnya, tidak ada yang baru.

Soal harga belum diketahui pas-ti, namun tampaknya sama seperti pendahulunya akan dijual dengan harga berlipat-lipat dari versi yang biasa. Karena selain berbahan dan

berdesain berbeda, juga dijual dengan unit terbatas. Diperkirakan

akan dibanderol sekitar USD2.000 atau Rp20 juta. (bs/die)

PENDIDIKAN Profesi Akuntansi (PPAk) Universitas Tanjungpura membuka penerimaan mahasiswa baru. Adapun surat izin penyeleng-garaan ialah SK Dikti No.233/D1.3/TK/2010. Kuliah angkatan ke-enam ini, akan dimulai Februari 2013.

Menurut Dr. Haryono, SE, M.Si, Ak, CA (ketua PPAk Untan, yang seka-ligus sebagai ketua Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Kalimantan Barat dan Pengurus Nasional IAI-Kompar-temen Akuntan Pendidik, Bidang Pendidikan Magister Akuntansi), PPAk merupakan pendidikan wajib pada jalur pendidikan sekolah setelah program sarjana ekonomi, khususnya jurusan Akuntansi. Pembukaan PPAk di Fakultas Ekonomi Untan dilaksana-kan setelah mempertimbangkan ket-ersediaan tenaga ahli yang berkualitas di bidang akuntansi.

Dengan adanya PPAk ini, calon akuntan yang sebelumnya hanya menerima pendidikan formal Strata Satu (S1), kedepannya telah disiapkan untuk menjadi Akuntan Profesional. Kurikulumnya pun juga dirancang sedemikian rupa. Mahasiswa juga diberikan keterampilan profesional dan beberapa mata kuliah tambahan seperti; Akuntansi Forensik dan Audit

Investigatif, Auditing dan Akuntansi Sektor Publik, Analisis dan Peran-canan Sistem Informasi serta Review Ujian Sertifikasi Akuntan Publik.

Bagi mahasiswa yang telah lulus dari PPAk-FE Untan, selanjutnya akan mendapatkan ijazah dari Universitas Tanjungpura Pontianak dan sekaligus berhak menyandang gelar Akuntan (Ak). Kemudian akan mendapatkan Nomor Register Akuntan Negara yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan Re-publik Indonesia.

Segera daftarkan diri anda un-tuk menjadi Akuntan Profesional. Bagi anda yang memerlukan in-formasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Sekretariat Program Pendidikan Akuntansi FE Untan di Gedung PPA FE Untan, Jl. Ahmad

Yani Pontianak. HP:081258090217, Fax (0561) 713707. atau email: [email protected]. Biaya pendaftaran tes masuk PPAk sebe-sar Rp350.000.

Informasi tambahan, Program Pendidikan Profesi Akuntansi ini hanya diperuntukkan bagi lulusan S1 Akuntansi. Untuk kelas reg-uler perkuliahan dilaksanakan pada malam hari dari senin sampai jumat. Untuk kelas eksekutif perkuliahan dilaksanakan setiap hari sabtu full day, dari pagi hingga malam hari, dan untuk kelas Fresh Graduate perkuliahan dilaksanakan pada pagi hari. Biaya kuliah untuk kelas Fresh Graduate sebesar 9 jutaan. Ingat! Tes Gelombang ke dua pada 24 Agustus 2013. Segera daftarkan diri Anda, kelas terbatas!(d2/biz)

KOMUNIKASI BISNIS 13Advertorial

Pontianak Post Rabu 7 Agustus 2013

C m y k

HARI Kemerdekaan ke-68 In-donesia, 17 Agustus 2013, harus dimaknai untuk mencetak prestasi bagi bangsa dan negara ini dalam semua bidang, termasuk olah-raga. Karena itu, Yamaha menjadi sponsor utama gelaran Yamaha Visicom Cup, turnamen bola basket bagi pelajar dan peserta umum di Pontianak dan sekitarnya, 11-18 Agustus 2013.

“Bisa dikatakan, ini kompetisi bola basket pertama yang digelar dalam momen HUT RI. Tentunya even ini sambil mencari bibit baru pemain basket di Kalbar untuk bisa bersaing di nasional. Seperti kita tahu, sudah ada putra Pontianak yang masuk kejurnas, artinya kuali-tas kita juga tidak kalah dengan daerah lain, tinggal bagaimana memolesnya. Untuk itu perlu dige-lar lebih banyak kompetisi, seh-ingga kemampuan mereka lebih terasah,” jelas Thomas Sidi, Ketua Panitia Yamaha Visicom Cup 2013, kemarin (5/8).

Turnamen setengah kompetisi yang diikuti 28 tim ini bakal ber-langsung di Lapangan Perbasi Ka-limantan Barat, Jl Sisingamangaraja Pontianak. Mereka terbagi dalam tiga kategori, yaitu tujuh tim SMA Putra, 15 tim Umum Putra, dan enam tim Umum Putri. Tiap kate-gori dibagi dalam dua pool. Mereka bakal memperebutkan piala tetap dan piala bergilir. “Even ini khusus mencari bibit lokal baru, jadi se-mua peserta harus orang Kalbar atau orang luar yang sudah bekerja dan menetap di Kalbar minimal

selama enam bulan,” kata Pemilik Tim Bola Basket Visicom Ponti-anak ini.Panitia dan sponsor ingin mencoba membangun semangan kemerdekaan dan cinta tanah air, sikap disiplin, dan sportifitas tinggi anak muda di Kalbar melalui olah-raga. Para peserta harus tepat wak-tu bahkan sejak pendaftaran dan teknical meeting (26/7). Tempat pertandingan pun dihias bernu-ansa hari kemerdakaan, ditambah lagu-lagu perjuangan. “Kami juga harap semua peserta dapat hadir dalam upacara pembukaan pada 11 Agustus, jam 16.00-17.00 di tempat pertandingan,” ujarnya.

Even tahun ini, panitia har-us berkerja lebih keras, karena pendeknya waktu persiapan, tapi Thomas berharap, even tetap ber-langsung lancar dan sukses. Ia memohon dukungan semua pihak agar tahun depan even serupa bisa digelar dengan lebih baik lagi. “Kami berterimakasih pada Ya-maha sebagai sponsor utama, Ketua Perbasi Kalbar Bapak Limas Suwandi, dan para donatur. Kami

pun berharap, tahun depan bisa lebih banyak dapat support dari sponsor,” katanya.

Sudin SE, Perwakilan PT Aneka Makmur Sejahtera, main dealer motor Yamaha di Kalbar menyam-paikan, selama ini Yamaha beru-saha terus mendukung kemajuan olahraga di Kalbar, khususnya Kota Pontianak. “Kegiatan ini sangat positif bagi pemuda-pemudi agar dapat berprestasi sekarang dan ke depannya. Mereka bisa meng-harumkan nama daerah,” ujarnya.Jadwal pertandingan hari pertama, 11 Agustus; (11.00) SMA Gembala Baik vs SMA Bina Utama, (12.00) Pontianak Warrior Putra vs JF2 Pu-tra, (13.00) Visicom Putra vs After Glow Putra, (14.00) Star Club Putri vs Tenaga Baru Putri, (15.00) Vois Putra vs Star Club Putra. (17.00) Jacob Putra vs Force Putra, (18.00) Jambore Putri vs Meteor Putri, (19.00) SMA St Petrus vs SMA Im-manuel, (20.00) Jambore Putra vs Viar Putra, dan (21.00) Happy Lion Putra vs Pontianak Baller Putra. (d1/biz)

Yamaha Visicom Cup 2013Penerimaan Mahasiswa PPAk Untan Cetak Prestasi

di Momen KemerdekaanAngkatan Ke-7

Pendaftaran hingga 24 JAgustus 2013

Z10 dengan Porsche Design

INILAH mobil balap model retro termahal di dunia. Mercedes-Benz rakitan 1954 ini dihar-gai US D29,65 juta atau berkisar Rp263 miliar. Predikat ini diperoleh m o b i l t u a t e r s e b u t pada sebuah acara le-lang.Pelelangan sendiri dilakukan pada akhir pekan lalu, pada acara Goodwood Festival of Speed Today di Inggris. Mercedes W196R juga menjadi mobil pertama F1 dengan bahan bakar menggunakan fitur in-jeksi, tubular spaceframe chassis, dan mengusung mesin delapan silinder. Di eranya, penggunaan mesin tersebut sangat revolu-sioner.

Mobil balap legendaris yang menjadi awal ajang pertama bala-pan F1 antara Swiss dan Jerman. Ke-mudian bermesin Mercedes W196R, dengan nomor sasis 00006/54, yang dikemudikan pembalap legendaris Juan Manuel Fangi.Nilai sejarah

membuat besi tua yang masih ber-bentuk mobil ini dihargai mahal.

Sebelumnya, Toyota 2000GT yangdiproduksisejak1967hingga 1970 berhasil menyandang mobil retro buatan Asia termahal. Sebuah Toyota 2000GT coupe berhasil terjual senilai Rp12,3 miliar.Secara spesifikasi, Toyota 2000GT meru-pakan sebuah sports car berdarah

Jepang yang dipersenjatai mesin 6 silinder segaris DOHC berkapasitas 2.000 cc, dengan ditunjang sepasang karburator Solex dan transmisi 5 speed manual. Maka tak heran jika Toyota 2000GT yang hanya diprod-uksi sebanyak 337 unit didunia ini sanggup menyemburkan tenaga maksimal sebesar 150 hp dan top speed 225 kpj. (bs/zul)

Mobil Retro Termahal

JEPANG menjadi pelopor den-gan meluncurkan robot yang dapat berbicara pertama kalinya ke luar angkasa sebagai pendamping astronot Kochi Wakata yang akan menjalankan misinya pada No-vember mendatang.

Robot itu akan tinggal landas dari Pulau Tanegashima ber-sama roket tanpa awak yang juga membawa pasokan bagi kru yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Menurut space.com, Sabtu (3/8), robot berukuran 34 cm bernama Kirobo akan tiba di ISS pada 9 Agustus nanti. Pengiriman robot ini merupakan bagian dari studi tentang cara mesin dapat memberikan dukungan emosional kepada orang-orang yang teriso-lasi dalam periode yang cukup panjang.

Peluncuran roket H-2B ini akan disiarkan secara online oleh Badan Eksplorasi Angkasa Jepang (JAXA). Roket tanpa awak ini juga akan membawa air minum, makanan, pakaian dan pasokan alat-alat kerja bagi enam kru permanen yang berada di ISS.

Proyek robot ini merupakan patungan produsen mobil Toyota dan perusahaan periklanan Dent-su. Kirobo sendiri diambil dari ba-hasa Jepang yang berarti ‘harapan’ dan ‘robot’. Kirobo memiliki berat

12 kg dan memiliki jangkauan gerakan fisik yang luas. Robot ini dirancang terinspirasi karakter animasi Astro Boy.

Kirobo telah diprogram untuk dapat berkomunikasi dalam ba-hasa Jepang dan menyimpan per-cakapan dengan Wakata yang akan mengambil alih jabatan sebagai pimpinan di ISS pada akhir tahun ini. “Kirobo akan mengingat wajah Wakata, sehingga dapat men-genalinya jika mereka bertemu di luar angkasa,” kata Tomotaka Takahashi, si pencipta Kirobo.

“Saya berharap robot ini dapat

berfungsi sebagai mediator antara orang dan mesin, atau orang dan internet, dan terkadang antara orang dan orang,” tambahnya.

Belasan uji coba telah dilaku-kan selama lebih dari sembilan bulan untuk memastikan kehan-dalan Kirobo. Robot itu memiliki kembaran yang ada di bumi ber-nama Mirata. Robot Mirata akan memantau semua masalah mitra elektroniknya yang berada di luar angkasa. “Ini merupakan langkah kecil bagi saya, sebuah lompatan besar bagi robot, “pungkasnya. (esy/jpnn)

Jepang Kirim Robot Teman Ngobrol Astronot ke ISS

MENGISI ulang baterai ponsel dalam waktu berjam-jam, sep-ertinya bakal ditinggalkan. Ini menyusul adanya temuan seorang mahasiswi berusia 18 tahun, Eesha Khare, yang berhasil menciptakan cara mengisi ulang baterai ponsel dalam waktu 20 detik saja. Wow..!!

Bukan saja ponsel, teknologi ciptaannya ini juga bahkan dapat digunakan mengisi baterai mobil listrik. Dari hasil ciptaannya inipun, remaja asal Saratoga California itu berhasil mendapatkan hadiah sebesar 50 ribu USD dari karyanya yang diikutkan pada ajang Intel In-ternational Science and Engineer-ing Fair, beberapa waktu lalu.

Apa yang diraihnya, tidak tang-gung-tanggung membuat pihak

perusahaan raksasa IT Google, terus mendekati Khare. Hanya saja saat ini, dia belum beren-cana menjual teknologinya itu, meskipun membuka opsi kepada siapa saja yang menginginkannya. Khare berencana menggunakan uang hadiahnya, untuk mem-bantu mendanai pendidikannya di Harvard, dan bisa terus meneliti proyeknya.

Hasil karyanya berupa super-kapasitor yang akan mengganti-kan baterai ponsel konvensional dalam perangkat elektronik por-tabel. Dia memang spesialisasi di bidang nanokimia, di bawah pen-gawasan Dr Yat Li di Departemen Kimia dan Biokimia, Universitas California.

Dia merancang, mensintesa, dan mendanai sebuah novel core-shell nanorod elektroda dengan terhidrogenasi TiO2 (H-TiO2) core dan polianilin shell, dibuat menjadi perangkat solid-state fleksibel.

Selama uji coba menunjukkan, dari 238,5 Farads per gram meng-hasilkan 20,1 Watt-jam per kilo-gram, 20540 Watt per kilogram, dan hanya kehilangan kapasitas 32,5 persen, setelah lebih dari 10.000 kali pengisian.

Teknologi ini sepertinya akan segera diterapkan di perangkat portabel di masa yang akan da-tang. Sehingga nantinya, peng-guna tidak perlu berlama-lama mengisi ulang baterai gadget atau ponselnya. (fajar)

Rossi Masih di Jalur Juara Dunia

opini14 Pontianak Post Rabu 7 Agustus 2013

Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912).

ilustrasi: Kekes

GURU adalah subjek kreatif dan ROH pendidikan. Itulah sebabnya kompetensi dan kualitas guru mutlak ditingkatkan. Salah satu diantaranya adalah pro-gram Sertifikasi Guru. Diharapkan dengan kepemilikan kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik, guru dapat melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah-sekolah secara efektif dan efisien.

Substansi sertifikasi guru se-sungguhnya merupakan upaya strategis-sistemik untuk mening-katkan kompetensi, kualitas guru. Hanya sayang, banyak guru yang keliru memahaminya. Ada banyak guru yang memahami sertifikasi guru baru sebatas soal peningkatan gaji, belum menyentuh substansi. Sebagian besar guru (Indonesia) memahami uji sertifikasi sebagai upaya “revolutif ” peningkatan gaji guru. Padahal, ini adalah pi-lihan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas guru yang sangat besar kontribusinya bagi peningkatan mutu pendidikan di republik ini.

Menyikapi indikasi menurunnya kinerja guru yang lulus sertifikasi (sebagaimana yang pernah diun-gkapkan pengamat pendidikan DR. Aswandi di harian Pontianak Post, 31/3/09) yang lalu, penulis berpen-dapat program peningkatan dan pemantauan kapasitas guru mutlak diperlukan. Pemerintah (dalam hal ini Depdikbud) harus membuat program peningkatan kapasitas guru berupa pendidikan dan pela-tihan (Diklat) yang terencana, semi-nar, lokakarya, workshop-workshop pendidikan yang terjadwal dan berkesinambungan.

Tanpa upaya Diklat yang terenca-na, terjadwal, dan berkesinambun-gan, harapan kita untuk menghasi-lkan guru yang berkompetensi dan profesional sulit untuk diwujudkan. Ini didasarkan pada pemikiran, ba-gaimana mungkin guru yang tidak pernah dididik dan dilatih (secara serius dan terus-menerus) untuk berkualitas dan profesional hanya dengan melalui sertifikasi guru dengan cara portofolio dan UKG dapat dengan serta merta menjadi berkualitas dan profesional? Peme-rintah juga harus membuat regulasi untuk memantau, mengevaluasi ki-nerja guru yang lulus sertifikasi dan sanksi-sanksi terhadap guru yang tidak menunjukkan perubahan kinerja yang signifikan.

Materi program peningkatan ka-pasitas guru itu hendaknya mendo-rong guru untuk pertama, memiliki budaya (kultur) belajar (seumur hidup) agar ia mampu mendidik, mengajar, dan melatih yang aspira-tif, kreatif, menyenangkan, bermak-na, bermutu, dan profesional.

Kedua, selalu peka dan responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, adaptif terhadap pem-baharuan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. Guru menjadi termotivasi untuk senantiasa me-ningkatkan wawasan keilmuannya, meningkatkan kualitas pendidi-kannya agar proses fasilitasi dan apa yang disampaikannya kepada siswa selalu up to date sesuai den-gan perkembangan dan kemajuan zaman serta bermanfaat. Dengan kata lain, semangat untuk terus be-

lajar menggelora di dalam dirinya.

K e t i g a , g u r u mempunyai ke-mampuan dalam

memotivasi, membangkitkan minat belajar siswa dengan cara meli-batkan mereka secara aktif dalam proses pembelajaran yang dialogis. Aspirasi-aspirasi siswa digali, di-munculkan ke permukaan, dibahas dan diapresiasi. Proses pembela-jaran tepat waktu sehingga opti-malisasi siswa dalam belajar dapat terjaga. Guru yang memiliki budaya belajar meyakini, semakin banyak kesempatan siswa terlibat aktif da-lam proses pembelajaran, semakin tinggi kemungkinan prestasi belajar yang mereka capai.

Keempat, guru memiliki seni ber-bicara yang memikat dan kemam-puan berkomunikasi yang baik. Tidak saja kemampuan berkomu-nikasi verbal, lebih dari itu adalah kemampuan berkomunikasi secara emosional, dari hati ke hati (heart by heart). Aspek emosionalitas bahkan aspek spiritualitas anak disentuh. Guru pembelajar memahami situ-asi objektif yang dialami siswanya sehingga ia mampu menumbuhkan semangat optimisme di kalangan siswanya dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Kelima, guru memiliki wawasan keilmuan yang luas. Ia tidak hanya memahami dunia pendidikan yang memang menjadi spesialisasinya, tetapi juga memahami - paling tidak garis besarnya- situasi politik yang berkembang, keadaan ekonomi, sejarah, seni budaya, film, sine-tron, dan dunia olah raga. Dengan demikian, apa yang disampai-kannya selalu up to date, mengena, menyenangkan dan bermakna bagi kepentingan siswanya kelak.

Keenam, integritas pribadi yang tinggi, citra diri yang positif-kritis, tegas, jujur, berani mengambil resiko, memiliki visi yang jelas serta memiliki kemampuan untuk menjadi animator, fasilitator, ko-ordinator, inspirator, kreator dan dinamisator dalam proses pembe-lajaran dan bukan menjadi bagian mesin pendidikan yang hanya menunggu juklak dan juknis ada-lah karakteristik dan kemampuan lainnya yang dimiliki seorang guru pembelajar.

Ketujuh, memiliki kemampuan melihat segala sesuatu sebagai hal yang positif. Berpikir positif adalah modal dasar yang mesti dimiliki setiap guru. Kemampuan berpikir positif ini akan membedakan guru yang profesional dari yang cukupan saja atau yang sama sekali gagal.

Kedelapan, mampu memberikan teladan, terbuka, jujur, rendah hati, bersedia mengampuni, dan suka bekerja keras. Guru yang tidak hanya pandai bicara tetapi pandai berbuat. Guru yang tidak hanya lihai berteori tetapi mampu mem-berikan bukti.

Hemat penulis, manakala materi program peningkatan kapasitas guru sebagaimana yang diuraikan di atas menjadi menu latihan rutin, terencana, terjadwal, dan kerkesi-nambungan bagi para guru dalam melaksanakan tugas (panggilan hati) keguruannya, pendidikan yang bermutu tinggal menunggu waktu.

* Pendidik Alumnus USD

Yogyakarta Tinggal di Pontianak

Peningkatan Kapasitas Guru

Y PRIYONO PASTI*

o L E H

DI penghujung 10 hari Ramadhan 1434H, penulis mangamati banyak umat islam berlomba-lomba me-ningkatkan kualitas ibadah untuk menuju jalan muttaqien. Penulis mencatat juga bahwa Allah men-jadikan bulan Ramadhan sebagai bulan berkumpulnya keluarga dan Ramadhan ini adalah bertemunya ruh-ruh yang rindu dengan Al-lah, dimana keluarga kumpul bisa sahur bersama, subuh berjamaah, hingga buka puasa dan tarawih. Di kesibukan ibadah ritual Ramadhan, penulis mengangkat opini dengan judul di atas.

Secara keseluruhan kondisi masyarakat Indonesia, baik di ka-langan birokrat maupun rakyat pada umumnya, masih sangat lemah dalam menggunakan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan moral da-lam menjalani kehidupannya. Ilmu pengetahuan berguna untuk mene-rangi medan yang akan dijelajahi, sehingga dengan mudah dan jelas mengetahui berbagai pilihan jalan-jalan yang benar dan mungkin untuk ditempuh. Setelah pilihan-pilihan jalan menjadi jelas karena diterangi oleh ilmu pengetahuan, maka gili-rannya moral membimbing pilihan jalan yang mana yang sebaiknya atau seharusnya diambil.

Adalah pengalaman seorang guru besar (baca: Prof. Dudung Darus-man) melalui hasil penelitiannya mengoreksi kebijakan pemerintah terkait rente ekonomi dalam bentuk royalti pengusahaan Hutan Alam (HA) yang underestimate perlu di-revisi terlambat dilakukan, sampai hasil penelitian dan pemikiran ten-tang implementasi otonomi daerah bidang kehutanan pada tahun 2000-an, namun respons pemerintah cenderung mengabaikan.

Umumnya, para ilmuwan Ke-hutanan saat itu selalu kalah penga-ruhnya oleh tiga pihak, yaitu: (a) para pebisnis kehutanan, atau para pelobi sekitar kekuasaan yang dalam

p a n d a n g a n pengetahuan dan perhatian politik sebagai ”objekan da-ging empuk untuk dimainkan dan dinikmati”, dan (b) para birokrat yang kurang ilmu pengetahuan, baik me-reka yang lulusan kehutanan mau-pun nonkehutanan. Mereka tidak menyadari bahwa ilmu mengelola hutan alam jauh lebih kompleks dibandingkan mengelola sumber-daya lainnya; (c) pihak akademisi sepengetahuan atau sesama pergu-ruan tinggi, yang kebetulan berbeda pemikiran dan kepentingan, jumlah dan peranan mereka tidak kalah dominan sehingga ketiga pihak itu secara bersama-sama cukup kuat menenggelamkan perjuangan para ilmuwan kehutanan itu.

Sesungguhnya cukup banyak dan lengkap ilmu kehutanan yang terse-dia, tapi terlalu sedikit praktisi yang berilmu dan berusaha menerapkan ilmu kehutanan. Budaya hidup ber-dasarkan ilmu pengetahuan telah dijauhi bangsa ini, bahkan akhir-akhir ini terkesan semakin dijauhi dengan kebiasaan pengangkatan pejabat profesional kehutanan mela-lui mekanisme sistem partai politik. Di kemudian hari setelah mengalami berbagai kegagalan, artinya setelah terbukti kebenaran dari ilmu peng-etahuan yang dinafikan itu, segala sesuatunya mungkin akan sangat terlambat.

Tugas perjuangan seorang ilmu-wan mencakup dua hal: (1) mencari dan menemukan kebenaran ilmiah, dan (2) meneruskan atau membe-rikan kebenaran itu kepada para pengguna. Perjuangan ilmuwan Kehutanan khususnya dan ilmuwan lain di indonesia pada umumnya menjadi lebih panjang dan berat, tidak saja karena keadaan serba ke-kurangan pada tahap upaya mencari dan menemukan kebenaran, tetapi juga pada tahap memberikan dan

menerapkan k e b e n a r a n yang har us berhadapan dengan sikap

enggan dan tidak butuh para calon penggunanya sendiri.

Selama 30 tahun terakhir telah akrab rasanya kita dengan sikap arogan pada kalangan birokrat pe-merintahan dan perusahaan. Sikap arogan ini telah terbukti menyebab-kan salah urus yang telah menga-kibatkan kerusakan sumberdaya hutan di Indonesia, tidak hanya di hutan produksi tetapi juga pada hu-tan lindung dan konservasi. Sesung-guhnya semua keputusan yang tidak didasarkan pada kebenaran ilmu pengetahuan akan menghasilkan output yang tidak benar. Pepatah kita bahwa ”pikir itu pelita hati”, bagi yang enggan atau kurang berpikir hatinya akan gelap atau remang-remang, tidak jelas jalan mana yang benar untuk ditempuh.

Agar budaya perjuangannya da-pat berhasil di dalam diri para il-muwan harus mampu memelihara dan menjaga diri untuk tetap sabar dan konsisten/ teguh (istiqomah) khususnya untuk menghindar 3 hal: (1) Sifat egois, yakni menganggap ilmu lebih penting dari yang lain. Misalnya, ekonom sesungguhnya membutuhkan hasil studi preferensi yang dilakukan sosiolog. Bagaimana bisa menjelaskan bahwa harga suatu barang atau jasa naik bila demand naik ?

Jawabannya bukan di ilmu eko-nominya, tetapi di ilmu sosialnya, yakni jika preferensi konsumen terhadap barang itu kuat; (2) Sifat suka berebut, atau istilah populernya kompetisi. Intinya para ilmuwan harus bekerjasama. Hasil penemuan yang berbeda pada ilmu, topik atau judul yang sama adalah sah dan berguna selama ditentukan dengan metode ilmiah.

Hasil kerjasama memiliki peluang

lebih besar dari jumlah semua secara sendiri-sendiri apabila ada interaksi antar faktor, dimana hubungan per-samaan menjadi Y=aX1

+bX2+cX

1X

2;

(3) Suka pasang tarif upah atau im-balan. Bahwa temuan adalah barang baru yang belum dikenal, belum ada pasarannya dan belum jelas kelaya-kannya, yang apabila dikembangkan dimasyarakat harganya relatif harus terjangkau. Walaupun tak dibayar mahal, ilmuwan tak perlu merasa sial atau gigit jari, karena yakin dan percaya akan menemukan temuan baru yang lebih baik lagi dengan ka-rya yang semakin ditunggu. Ilmuwan perlu ingat bahwa ide atau inspirasi itu 99% anugrah Allah SWT, populer-nya ”innovation is 99% lucky”.

Peran ilmuwan tidak sampai ta-hap memutuskan pilihan mana yang akan diambil, tapi cukup menentu-kan pilihan-pilihan mana saja yang mungkin diambil, sebagaimana diungkap oleh (Pielke, 2006), 4 tipe peran nya: (1) ilmuan murni (Pure scientist), tidak memiliki kepen-tingan dalam proses pengambilan keputusan, tetapi hanya berbagi informasi dasar; (2) Wasit Ilmu (Sci-ence arbiter), ibarat wasit selalu siap memberi jawaban pertanyaan-per-tanyaan oleh pengambil keputusan yang releva; (3) Pembela isu (issue advocate), menyarankan apa yang harus menjadi preferensi pengambil keputusan; (4) Perantara jujur dari alternatif kebijakan (Honest broker of policy alternative), mempersilahkan pengambil keputusan untuk berani memilih berdasarkan nilai dan pre-ferensinya serta ruang lingkup dari pilihan-pilihan yang ada. Kondisi ini cocok bagi iklimdemokrasi berada ditengah masyarakat. Akhirnya per-juangan ilmuwan tidak boleh ber-henti, istiqomah mencari kebenaran, menuntut ilmu dan meneliti serta menyebarkan kebenaran melalui berbagai media komunikasi.

*Rimbawan Untan

Budaya Perjuangan IlmuwanGUSTI ”DEDhEN” hARDIANSYAh*

o L E H

cmyk

+

+

aneka POnTIanakPontianak Post • Rabu 7 Agustus 2013 15

233 Meriam Karbit Siap Meledak Pria Parobaya Nekat Hendak Membakar DiriSambungan dari halaman 9

dari Komunitas Tradisi Me-riam Karbit, kemarin (5/8) di pinggir Sungai Kapuas.

Reza menyampaikan kegia-tan ini didukung Pemerintah Kota Pontianak serta warga masyarakat yang ada diseki-tarnya. Warga juga sudah mengerti kalau jelang hari raya mereka dimintai sumbangan sukarela. Warga dimintai kerja sama untuk membikin meriam karbit ini untuk ajang festival nantinya.

Dia menjelaskan membuat sebuah meriam karbit tidaklah mudah. Sebab memerlukan kerja sama dan biaya yang cukup banyak. Pengeluaran pertama yang mesti dilakukan yakni membeli satu kayu balok harga Rp1,9 juta. Untuk lima balok meriam ini diperlukan Rp10 juta. “Uang tersebut kita dapat dari iuran warga sekitar sini,” katanya.

Ade Kurniawan, peserta festival menambahkan ka-lau membuat meriam karbit yakni mestinya dilakukan dengan memahat kayu ba-lok. Pelaksanaannya mulai dari membelah kayu balok tersebut menjadi dua. Ke-mudian memahatnya hingga berlobang serta mengikatnya hingga terbentuk satu meriam besar.

Jika sudah jadi meriam, tahap selanjutnya yakni ditenggelamkan di dalam air untuk sementara waktu. Setelah itu barulah meriam tersebut diangkat ke permu-

kaan secara bersama-sama. “Jadi mengerjakannya sendiri sedikit ribet dan bahkan tidak mungkin dapat dikerjakan. Tapi karena mengerjakannya bermai-ramai tidak terasa juga kalau meriam ini dapat diwu-judkan menjadi lima meriam,” paparnya.

Ade juga menilai kegiatan seperti ini sangat positif di-lakukan. Hal ini disampaikan-nya karena menjaga nilai-nilai kelestarian budaya agar tidak punah. Selama ini untuk pengembangan budaya lokal seperti meriam karbit sudah cukup terlestarikan. Meskipun budaya lokal seperti ini be-lum begitu populer di tingkat nasional.

“Kami berharap alat tradis-ional hiburan rakyat lainnya juga ikut serta dikembangkan. Seperti gasing dan alat trans-portasi lokal seperti sampan juga dapat dikembangkan menjadi ikon pariwisata. Semoga kegiatan ini dapat ditingkatkan lebih maju lagi. Budaya kearifan lokal yang ada di sini juga terjaga keaslian-nya,” harap Ade.

Sementara itu, Festival Keriang Bandong telah dilang-sungkan selama satu minggu hingga menjelang malam Id-ulfitri. Festival itu dihelat guna menyemarakan perayaan hari pucaknya Ramadan. Perayaan tersebut menampilkan 1.180 pelita serta didukung dengan tanglong 100 buah.

“Perayaan keriang bandong ini sudah pernah dilaksana-kan sebelumnya. Tahun lalu

kita lakukan di Bundaran Untan dengan menampilkan 1.140 pelita. Untuk tahun ini kita laksanakan di Sungai Ka-puas dengan jumlah peserta yang ikut enam awak kapal air,” kata Gusti Hendra Rahmudin, ketua Panita Festival Keriang Bandung di Taman Alun-alun Kapuas, kemarin (5/8) malam.

Dia mengungkapkan kegia-tan festival keriang bandong air ini baru pertama kalinya dilangsungkan di Pontianak. Akan tetapi, dia memastikan untuk tahun depan peserta yang ikut kegiatan ini lebih ramai lagi. Yakni mulai dari sampan kecil rencananya juga dikerahkan.

Hendra menjelaskan untuk persiapan festival ini sudah dilakukan jauh-jauh hari sebe-lumnya. Tetapi kegiatan ini hanya difokuskan pada kapal air. Kegiatan ini, dia katakan, banyak pihak lain yang ingin ikut serta mengikuti festival.

“Ternyata pemilik sampan kecil juga ingin ikut serta. Tetapi mereka tahun ini tidak dapat ikut. Sebab kesiapan panitia belum ada. Selain itu anggaran dananya juga kurang dari sponsor,” imbuhnya.

Dia menyampaikan dengan adanya kesinambungan kegia-tan seperti ini diharapkannya dapat menumbuhkembang-kan budaya tradisional untuk lebih baik lagi. Tanpa mengin-dahkan budaya asli setempat. “Semoga kegiatan ini selalu dapat dilakukan tiap tahun-nya,” ucap Hendra.

Sanusi, salah satu peserta keriang bandong menambah-kan festival ini diselenggara-kan untuk menyemarakan Idulfitri. Dia mengatakan telah mempersiapkan keriang bandong ini sebanyak ratusan pelita. Sehingga di malam hari ratusan lampu hias itu terli-hat indah dengan beragam warna. Apalagi dengan dinaiki banyaknya pengunjung yang menumpang. Lengkaplah sudah hiasan di kapal be-sarnya itu. “Sangat menarik banyak pengunjung yang ikut menumpangi kapal hias ini,” jelasnya.

Dia mengatakan banyaknya pengunjung yang hadir me-nyebabkan suasana di Alun-alun Kapuas menjadi meriah. Apalagi malam pucak lebaran. Dipastikannya banyak pen-gujung yang hadir. “Mudah-mudahan malam lebaran tidak hujan dan cuaca men-dukung. Pasti ramai nantinya di malam takbiran,” papar Sa-nusi sembari menaiki sampan miliknya.

Hervina (23) warga Imam Bonjol mengungkapkan keg-iatan ini sangat menarik. Akan tetapi jumlah kapalnya hanya sedkit. Namun dia mengata-kan alangkah lebih indah lagi apabila peserta festival yang ikut lebih banyak. Jadi dia ka-takan dimalam lebaran warga Pontianak dapat ikuts erta menaiki sampan bersama-sama. “Sampannya sedikit. Jadi kalau orangnya ramai pengunjung tidak kebagian,” ucapnya. (irn)

Sambungan dari halaman 9

Hanya satu bulan ini saja dia katakan berjualan di da-lam Kota. “Biasanya saya berjualan diluar kota. Jadi dua minggu satu kali saya ke Serikin,” imbuhnya.

Alhamdulilah selama ber-jualan di sini. omset bertam-bah. Pelanggan juga banyak yang berkunjung membeli,” tambah Sagito sembari me-layani pengujung yang mem-

beli baju muslim.Gita, salah seorang pembeli

busana muslim menambah-kan membeli pakaian men-jelang lebaran ini sepetinya sudah menjadi tradisi. Ini semua dia katakan mungkin dikarenalan memberikan nuasa yang fitrah.

“Namanya juga meraya-kan hari lebaran. Nuasannya serba mulai dari hal yang baru. Sebab satu bulan penuh ber-puasa. Semoga puasa kali ini

mendapatkan hidayah yang diberi petunjuk oleh Allah un-tuk kita semua,” paparnya.

Dia mengungkapkan leba-ran tahun ini dirinya banyak mengalami peningkatan kei-manan. Pertama dirinya mem-baca Alquran hingga selesai dengan arti dan maknanya. Ternyata dia katakan selama ini dia hanya mendengarkan kata orang lain apa yang ter-kandung dalam Alquran.

Gita menjelaskan jika

dipelajari firman tuhan yang disampikanya. Hal itu di-ungkapkannya sangat luar biasa. “Benar maha suci Al-lah, kalau Sang Maha Kuasa selalu memberikan petunjuk bagi umatnya yang berfikir,” ucap dia.

“Ini ada sedikit rezaki. Jadi saya membeli busan muslim untuk mengikrarkan rasa syukur saya terhadap-Nya,” tambah Gita asal Sungai Raya Dalam, Kubu Raya. (irn)

Sambungan dari halaman 9

open house di rumah jaba-tan Ketua Mahkamah Konsti-tusi mulai pukul 12.00 hingga 16.00. Sekitar pukul 18.00 langsung berangkat ke Ponti-anak,” kata Akil Mochtar yang

dihubungi Pontianak Post dari Pontianak, kemarin.

Akil mengungkapkan, pua-sa dan lebaran tahun ini cukup melelahkan. Selain padatnya kegiatan persidangan dan acara protokoler lainnya, kon-disi tubuh juga kurang sehat.

“Bahkan sempat tidak bisa jalan. Ke kantor harus pakai kursi roda,” katanya.

Ia melanjutkan, tulang bela-kang ruas ketiga dan keempat bergeser. Sehingga harus dirawat di RS Mounth Elizabeth Sin-gapura. “Sekarang alhamdulliah

sudah pulih. Sekarang lagi terapi untuk pemulihan,” ungkapnya. Sementara, kata dia, pada Selasa (13/8) nanti, akan mengucapkan sumpah di hadapan kepala negara untuk masa jabatan Hakim Mahkamah Konstitusi periode 2013-2018. (mnk)

Sambungan dari halaman 9

Baharudin mengungkap-kan sekira pekan lalu, harga daging sapi masih berkisar Rp95 ribu hingga Rp100 ribu perkilogram. ”Memang sudah diduga, makin dekat lebaran, harga barang pasti naik se-mua,” katanya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa membenarkan terjadinya kenaikan harga daging sapi sejak tiga hari menjelang lebaran. Menurut Manaf, pemerintah melalui instansinya telah berupaya membantu masyarakat untuk mengatasi tingginya harga komoditi tersebut.

Kemarin, digelar bazar mu-rah di halaman Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat. Bazar ini menjual dag-ing segar seharga Rp95 ribu perkilogram dan daging beku Rp85 ribu perkilogram.

Masyarakat sangat antusias terhadap pelaksanaan bazar tersebut. Berdasarkan pan-tauan di lapangan, sekitar pu-kul 06.00, lokasi bazar sudah dipadati masyarakat. Mereka yang berminat membeli ba-

rang mendapatkan nomor antrean, kemudian didata bagian yang akan dibeli. ”Ant-renya 50 orang, 50 orang. Kalau mau beli ambil nomor dulu di sana,” ujar seorang warga sambil menunjuk petugas yang membagikan kupon.

Manaf mengungkapkan bazar berlangsung sukses. Semua bagian dari sapi, mulai daging, buntut, tulang, dan lain-lain habis terjual. ”Se-banyak lima ton daging beku dan 1,5 ton daging segar habis dijual,” katanya.

Manaf menuturkan pem-belian setiap warga dibatasi, maksimal tiga kilogram. Pem-batasan ini untuk menghin-dari adanya spekulan. ”Pan-tauan kami, yang beli adalah masyarakat, termasuk yang golongan tidak mampu. Ada yang hanya beli kakinya saja. Sedih juga melihatnya,” ung-kap Manaf.

Ia menambahkan stafnya juga melakukan pemantauan di pasar-pasar tradisional. ”Laporan terakhir (kemarin siang), harga daging sapi sudah ada yang turun men-jadi Rp100 ribu perkilogram,” katanya.

Mendekati Hari Raya Idul Fitri, harga berbagai kebutu-

han bahan pokok cenderung stabil.

Melonjaknya harga sendiri sudah berlangsung sejak pen-gumuman kenaikan BBM pada Juni lalu dan pada awal bulan Ramadan. “Sudah naik dari bulan lalu. Jadi sekarang tidak naik lagi,” ujar Acun, salah seorang pedagang di Pasar Teratai, Jeruju, Ponti-anak Barat, kemarin (6/8).

Berdasarkan pantauan Pon-tianak Post di Pasar Teratai, hanya ada beberapa komodi-tas barang saja yang naik cukup signifikan. Daging sapi misalnya harga menembus Rp 130 ribu per kilogram. Selain itu ada cabe rawit yang biasanya dijual dengan harga Rp 55 ribu per kiligram, kini nilainya mencapai Rp 70 ribu tiap kilogramnya.

Sementara itu, harga ke-butuhan lainnya cenderung sama dengan hari-hari biasa. Daging ayam potong misalnya berkisar di Rp 26 ribu. Berikut harga kebutuhan lainnya; kacang tanah Rp17 ribu per kg, telur ayam Rp1.650-1.800 per butir, mentega Rp13 ribu per kg, emping Rp 38 ribu per kg, daun pisang Rp 4 ribu per ikat, daun kelapa Rp 2 ribu per ikat, beras ketan 14.000 per kg,

kacang Mette Rp 85.000 per kg, makroni 13 ribu per kg, ken-tang Rp 10 ribu per kg, bawang putih Rp 10 ribu per kg.

Namun diperkirakan, be-berapa komoditi akan melon-jak harganya akan melonjak satu hari menjelang hari Lebaran.

Sudah menjadi hal yang biasa harga meningkat saat menmomen Lebaran. Pasal-nya masyarakat akan kembali berbondong-bondong mem-beli kebutuhan pokok untuk menu saat Lebaran.

Permintaan yang men-ingkat tajam itu lah yang membuat kenaikan harga. “Kenapa setelah Lebaran naik, karena barang di pasar sangat sedikit, dan permintaan dari pembeli sangat banyak, se-hingga barang diperkirakan akan mengembali kenaikan,” tutur dia.

Riska, salah seorang pen-gunjung Pasar Teratai ber-harap pemerintah dan pihak terkait dapat mengatasi po-tensi kenaikan harga yang terlalu berlebihan. “Memang mau Lebaran harga pasti naik. Tapi kita minta kepada pe-merintah supaya diawasi juga. Jangan sampai keterlaluan naiknya,” ucap dia. (ars/uni)

Sambungan dari halaman 9

mengayom pengguna jalan agar tertib pada kendaraan-nya,” katanya kepada Ponti-anak Post.

Pusat arus lalulintas itu, kata dia, pada persimpangan traffic light, tepatnya di perti-gaan jalan. Jika dari arah Kota Pontianak, Jalan Tanjungpura, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Veteran. Semua kendaraan tersebut akan menuju Jem-batan Penyeberangan Ka-puas.

“Belajar dari pengalaman tahun lalu, bahwa menum-puknya kendaraan di wilayah setempat membuat tersend-atnya arus lalulintas. Karena, warga pontianak berbondong-

bondong untuk menonton festival meriam karbit di pinggiran Sungai Kapuas,” paparnya.

Demi menangkal kemac-etan yang terjadi, lajut dia, per-sonil akan disiagakan untuk berdiri di sepanjang Jembatan Kapuas. Jika ada pengguna jalan yang memberhentikan kendaraannya di sana hanya untuk menonton meriam karbit, akan ditegur. Jika masih ada yang tidak mengindahkan, sanksi tilang diberikan.

Tindakan itu dilakukan, agar kepentingan bersama dapat terwujud dengan baik. Sehingga, pengguna jalan lain yang mempunyai kep-erluan masing-masing tidak terganggu saat di jalan. Jadi,

imbau Kapolda, yang hen-dak menonton kemeriahan festival meriam karbit nanti malam, pergilah ke tempat yang telah disediakan.

“Jangan menonton di jalan raya, apalagi di atas jem-batan penyeberangan. Selain menimbulkan kemacetan, perbuatan itu juga dapat men-gancam keselamatan peng-guna jalan lain. Seperti hal-nya tabrakan yang berakibat fatal pada jiwa seseorang. Untuk mencegah itu semua, mari kita patuhi peraturan lalulintas,”pungkasnya.

Ditemui terpisah, Kepala Dishubkominfo Kota Pon-tianak, Fuji Hartadi menga-takan, terkait dengan per-parkiran tidak diperbolehkan

parkir diatas jembatan tol kapuas ataupun akses turun naik jembatan tersebut.

“Parkir diatas jembatan ataupun akses naik turun jembatan tol kapuas I tidak dibenarkan karena akses ditempat tersebut tidak ada izin parkir,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk kepent-ingan lalulintas sebaiknya warga yang ingin menyaksikan festival meriam karbit dapat memarkirkan kendaraan di akses-akses jalan gang yang dikelola oleh warga setem-pat. “Ini demi kepentingan bersama dan kemanan peng-endara itu sendiri maka yang ingin menyaksikan sebaiknya melalui akses gang-gang yang ada,” pungkasnya. (rmn)

Sambungan dari halaman 9

Menurut Indra, sekitar pukul 08.00, dirinya melihat laki-laki malang itu masuk ke area perkebunan tepat di seberang RM Rindang Alam dengan membawa kantong plastik yang diduga berisi bensin. “Awalnya saya melihat orang itu masuk ke perkebunan dengan membawa kantong plastik. Karena saya tahu orang itu bukan warga sini, maka saya lihatin terus,” ujarnya.

Sekitar pukul 10.30, lanjut Indra, beberapa warga berkeru-mun mengitari korban yang saat itu terbaring dengan menahan rasa sakit. “Saya melihat warga sudah ramai. Pasa saya lihat, ini kan orang yang masuk ke area perkebunan tadi pagi,” katanya memastikan.

Dikatakan Indra, sebelum korban masuk ke area perkebu-nan sempat membeli bensin di kios bensin milik temannya ber-nama Zul. Namun oleh pemilik kios tersebut tidak dipenuhi. “Mungkin kantong plastik yang dibawa orang itu bensin. Soalnya selain bau amis karena luka ba-kar, sekujur tubuhnya tercium

bensin,” terangnya.Dengan menggunakan pick-

up, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kalbar untuk perawatan medis. “Ini perlu dirujuk bang. Luka bakarnya hampir menyeluruh, hanya di area kemaluan saja yang tidak terbakar. Diperkirakan 80 persen tubuhnya terbakar,” kata seorang perawat.

Saat petugas kepolisian dan awak media ingin mengkon-firmasi kepada korban, korban enggan bicara. Mulutnya tertu-tup rapat. Untuk menyiasati hal itu, polisi membawakan alat tulis dan memaksa korban menulis-kan nama, alamat dan orang-orang yang bisa dihubungi.

Kepala Kepolisian Sektor Pontianak Kota, Kompol Tem-manganro Machmud mem-benarkan adanya peristiwa tersebut. Hanya saja, pihaknya belum tahu pasti permasalahan-nya kenapa korban nekat ingin membakar diri. “Kita masih selidiki. Sementara ini kita rawat di RS Bhayangkara Polda kal-bar. Jika sudah diketahui siapa keluarganya, maka akan kita serahkan ke pihak keluarga,”kata Temmang.

Dilanjutkan Temmang, tidak ada saksi yang melihat persis kejadian itu. Untuk pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara intensif. “Kita akan per-iksa saksi-saksi. Kalau benar per-istiwa itu merupakan peristiwa percobaan bunuh diri, kita akan serahkan kepada keluarganya. Kita menduga peristiwa ini di-dasari permasalahan keluarga. Namun jika korban ternyata dibakar oleh orang lain, beda lagi masalahnya,”terangnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan Pontianak Post, Sejak Januari-Agustus 2013, tercatat tiga kasus serupa. Kasus pertama aksi bakar diri yang dilakukan Susanto Arifin alias Sam Leng (70) di kantor percetakan Arta Grafistama di Jalan Pahlawan Pontianak Selatan yang me-newaskan seorang karyawan percetakan tersebut.

Aksi kedua dilakukan Ng Pheng Khiang, laki-laki paruh baya ini pun mengancam akan melakukan aksi bakar diri jika Pemerintah Kota Pontianak bersikeras melakukan eksekusi rumah toko miliknya di komplek Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada. (arf)

Berjualan Busana Muslim Omset Rp60 Juta Tiap Bulan

Gelar Open House Tanggal Sembilan

Harga Daging Tembus Rp120 Ribu Perkilogram

Larang Nonton Meriam Karbit di Jembatan Tol

Sambungan dari halaman 9

Herannya, kata Faisal Riza, ada voucer untuk berlanggan-an Astro TV di dua wilayah itu. Pihaknya belum mengetahui siapa pihak yang menyebarkan voucer berlangganan tersebut. “Kami akan selidiki siapa yang menyebarkan voucer illegal ini. Setelah lebaran, kami juga akan berkoordinasi dengan

pemerintah daerah, disper-indag, dan kepolisian untuk menindak pelakunya,” katan-ya. Menurut Faisal, kasus yang sama juga pernah ditemui di Batam. Ada pihak tertentu yang hendak mengambil ke-untungan dengan memasok siaran televisi yang tidak berizin. “Baik Batam maupun Sambas adalah dua wilayah yang berdekatan dengan Ma-

laysia,” katanya. Faisal Riza mengimbau para pengusaha TV Kabel untuk mengunduh siaran TV yang resmi, sep-erti Indovision, Telkom Vision, Orange TV, Kainindo, dan lain-lain. “Kami tegaskan lagi, mengunduh siaran yang tidak memiliki izin adalah illegal. Itu melanggar hukum. Pelakunya bisa ditindak secara hukum,” katanya. (her)

Sambungan dari halaman 16

pembangunan dapat diang-gap sebagai salah satu faktor kunci yang menentukan arah dan percepatan dalam pencapa-ian pembangunan.

“Sebaik apapun strategi yang dirumuskan dan digunakan para penyelenggara negara, tanpa keterlibatan masyarakat, maka proses pembangunan tidak akan maksimal. pemban-gunan sangat membutuhkan keterlibatan dan kerjasama dari masyarakat,” ujar Dosen Lulusan Universitas Hawai, Amerika Serikat itu.

Meskipun Indeks Demokrasi Indonesia Kalbar masih ter-golong rendah, sesungguhnya ada keinginan dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan yang diselengga-rakan oleh pemerintah. “Namun keinginan tersebut tidak dapat diakomodir oleh sistem lokal yang tersedia,” kata Hasymi.

Menurut Hasymi, partisipasi masyarakat dalam pembangu-nan dan politik sangat dibutuh-kan. Terlebih dalam nuansa de-sentralisasi yang telah diberlaku-kan sejak 1999 di tiap wilayah di Indonesia, termasuklah di Kalimantan Barat.

“Tentu saja tidak mudah un-tuk mengkondisikan terciptanya masyarakat yang partisipatif. Dibutuhkan stimulus yang mampu merangsang keterliba-tan masyarakat dalam pemban-gunan,” katanya.

\Menurut Hasymi, ban-yak cara bisa dilakukan untuk mendorong keterlibatan warga dalam pengawasan pemban-gunan. Salah satunya dengan medium jurnalisme warga atau citizen jurnalism. Jurnalisme warga ini menurut Hasymi bisa menjadi upaya alternatif untuk mendorong warga Kaliman-tan Barat berpartisipasi dalam pembangunan. Yakni dengan melakukan monitoring dan pe-

laporan proses pembangunan melalui beragam media yang tersedia.

“Tanpa membutuhkan meka-nisme dan birokrasi yang rumit, warga dapat dengan leluasa menginformasikan segala ses-uatu yang dibutuhkan dan yang dianggap menjadi permasala-han bersama,” katanya

Cara ini sangat didukung den-gan berkembangnya teknologi informasi yang mempermudah proses aktovitas jurnalisme warga. “Semakin mudah akses pada penggunaan teknologi di tingkat masyarakat, semakin mudah masyarakat untuk ber-bagi informasi,” katanya.

Dalam praktiknya, jurnalisme warga tidak membutuhkan keterampilan mendalam da-lam dunia jurnalistik. “Namun beberapa kaedah harus tetap dipahami oleh warga agar pe-san dalam informasi tersebut mampu diserap dan dipahami,” tambahnya. (her)

Sambungan dari halaman 16

Biasanya, ketupat tersebut disajikan bersama opor atau gulai ayam. “Kalau tidak pakai ketupat makannya, rasanya tidak Lebaran. Tidak haru juga, dari zaman saya kecil sudah begini tradisi di keluarga,” pungkasnya. Beberapa hari jelang lebaran pedagang musiman seperti pe-gadang anyaman ketupat mulai bermuculuan di sejumlah ruas jalan Kota Pontianak.

Karena banyak diperlukan masyarakat untuk keperluan lebaran, membuat pedagang anyaman ketupat mampu mer-aup keuntungan jauh lebih besar dibanding hari-hari biasanya.

“Berjualan anyaman ketupat ini memang salah satu usaha tahunan saya, hasilnya walau tak seberapa namun alhamdulillah

bisa untuk mencukupi kebutu-han hidup keluarga,” kata Ida (40), warga Sungai Kakap yang ber-jualan anyaman ketupat di sekitar ruas Jalan Hasanudin Pontianak Selasa (6/8). Dengan dibantu sang anak yang masih berusia sekitar 10 tahun, Ida mengaku dalam sehari mampu mengan-yam sekitar 1000 ketupat bahkan lebih. Satu ikat ketupat yang berisi sekitar 10 anyaman itu di jual Ida dengan harga Rp5ribu rupiah. “Kalau jelang lebaran seperti sekarang biasanya da-lam sehari saya bisa menjual sekitar 800 hingga 900 ikat anya-man ketupat,” jelasnya, seraya mengatakan biasanya mulai berjualan anyaman ketupat dari pukul 07.00 hingga 12.00.

Hal senada juga diungkapkan Efendi (45) pedagang anyaman ketupat lain yang juga berjualan

disekitar Jalan Hasanudin. Pria yang juga kerap berjualan anya-man ketupat setiap tahunnya ini mengatakan lazimnya berjualan anyaman ketupat empat hari hingga satu hari jelang lebaran.

“Harga anyaman ketupat yang saya jual bervariasi mulai dari Rp4ribuan hingga Rp5ribuan tergantung dengan kualitas jenis daun kelapa yang di gu-nakan,” ungkapnya. Erni (37) salah satu warga yang membeli anyaman ketupatmembeli anya-man ketupat karena menilai hal tersebut lebih praktis. “Ada juga orang yang menganyam ketupat sendiri, namun karena tidak ter-lalu pandai menganyam ketupat, apalagi saya juga sibuk dengan pekerjaan di kantor makanya saya memilih untuk lebih anya-man ketupat dari pada membeli,” papar Erni. (ars/ash)

Sambungan dari halaman 16

Aktifnya posyandu dan ke-sadaran masyarakat ini ber-dampak pada angka kematian bayi dan balita di Kalbar. Andy mengungkapkan berdasarkan Survei Demografi dan Kes-ehatan Indonesia (SDKI) 2012, angka kematian bayi di Kalbar sebanyak 31 perseribu kelahiran hidup, sedangkan nasional 32 perseribu kelahiran hidup.

Angka kematian balita di Kalbar sebanyak 37 perseribu kelahiran hidup, sedangkan

nasional 43 perseribu kelahi-ran hidup. Pada 2007, lanjut Andy, berdasarkan SDKI tahun tersebut angka kematian bayi Kalbar mencapai 46 perseribu kelahiran hidup, sedangkan nasional 34 perseribu kelahiran hidup. Angka kematian balita Kalbar sebanyak 59 perseribu kelahiran hidup, sedangkan nasional 51 perseribu kelahiran hidup. ”Angka kematian bayi dan balita di Kalbar turun signifikan,” katanya.

Wakil Gubernur Kaliman-tan Barat, Christiandy San-

jaya menambahkan Pemerintah Provinsi Kalbar terus berupaya meningkatkan jumlah sarana pelayanan kesehatan di wilayah-nya, termasuk posyandu. Pada 2011, terdapat 4.252 unit posyan-du dan pada 2012 terdapat 4.352 posyandu. Posyandu tersebut terdiri atas Posyandu Purnama dan Mandiri. ”Pembangungan kesehatan yang dilaksanakan diarahkan untuk peningkatan mutu, perluasan jangkauan, serta pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat,” ungkap Christiandy. (uni)

Sambungan dari halaman 16

pada dasarnya salah satu hal penting yang akan disampai-kan saat rapat koordinasi itu yakni menyatukan persamaan persepsi antara semua pihak terkait sosialisasi sepanjang masa kampanye hingga proses pemungutan suara pada 9 Sep-

tember mendatang. Ditanya soal pelanggaran,

lanjut Joni Rudwin hingga pihaknya belum menemukan pelanggaran sesuai ketentuan yang dilakukan masing-masing pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak. “Beberapa waktu lalu saya melihat ada beberapa span-

duk atau baliho yang belum memerhatikan keindahan kota seperti masih terpampang dekat halaman kantor atau instansi pemerintah, namun itu sudah kita imbau agar bisa dipasang ditempat yang lebih startegis tanpa mengganggu keindahan di sejumlah fasilitas umum,” kata Joni. (ash)

KPID: Siaran Astro TV Ilegal

Partisipasi Masyarakat ...

Penjual Daun Kelapa Ramai

Turunkan Angka Kematian Bayi

Undur Jadwal Rapat

PONTIANAK - Dosen Poli-teknik Negeri Pontianak Hasymi Rinaldi menyatakan, partisipasi masyarakat dalam pembangunan demokrasi masih tergolong ren-dah. Hal ini terlihat dari penurunan Indeks Demokrasi Indonesia di Kalimantan Barat. Pada tahun 2009, Kalimantan Barat berada pada peringkat ke-7 sementara pada tahun 2010 diposisi ke-12.

Untuk kategori hak politik, pada 2009, Kalimantan Barat berada pada peringkat ke-13, sementara pada 2010 Kalbar menduduki per-ingkat ke-24.

Penurunan pada rating tersebut menurut Hasymi dipengaruhi relatif rendahnya tingkat parti-sipasi masyarakat dalam peng-gunaan hak memilih dan dipilih. Selain itu, menurunnya rating

ini juga dipengaruhi rendahnya partisipasi politik serta pengam-bilan keputusan dan pengawasan pemerintahan.

Selain itu, kata Hasymi, keterli-batan masyarakat dalam pemban-gunan di Kalimantan Barat juga cu-kup rendah. Padahal, keterlibatan masyarakat dalam

c M y K

Pontianak Post16 Rabu 7 Agustus 2013

metropolis

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

PERAN kader posyandu dan kesadaran masyarakat sangat diperlukan untuk menurunk-

an angka kema-tian ibu, balita, dan balita di Kalimantan Ba-rat. Kepala Di-nas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap mem-inta masyarakat lebih sering da-tang ke posyan-du dar ipada puskesmas.

”Jika kegia-tan posyandu bisa diaktifkan dan kesadaran masyarakat un-tuk membawa

bayinya ke posyandu baik, hasilnya pasti baik,” ujar Andy.

Menurut Andy, banyak manfaat yang diper-oleh masyarakat jika sering datang ke posyandu. Mereka bisa memeriksakan kesehatan dan mengimunisasi bayi dan balitanya. Jika imunisasi dilaksanakan dengan baik, berbagai penyakit pun dapat dicegah.

”Saat ini kader posyandu di kabupaten dan kota sangat baik. Kerjasama dengan PKK juga baik. Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan juga mulai baik,” ungkapnya.

KOMISI Pemilihan Umum Kota Pontianak terpaksa mengundurkan jadwal rapat koordinasi dengan Panwaslu, instansi terkait dan tim kam-panye masing-masing pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terkait pembagian zona dan jadwal kampanye.

“Sebelumnya me-mang telah kita jadwalkan untuk melakukan ra-p a t k o o rd -iansi hari ini (6/8), namun sebagian pihak yang terlibat rapat koordinasi banyak yang kurang setuju, kar-ena banyak yang sibuk untuk mempersiapkan datangnya Idulfitri,” kata Anggota KPU Kota Pontianak, Erwin Andhika.

Agenda rapat koordinasi tersebut sambung Erwin rencananya akan kembali di agendakan sekitar tanggal 14 atau 15 Agustus mendatang. “Kita juga memaklumi, mungkin banyak yang sibuk mempersiapkan diri untuk menyambut lebaran. Jadi biar fokus dan hasil rapatnya maksimal kita undur hingga setelah lebaran,” jelasnya. Ketua KPU Kota Pontianak Joni Rudwin menambahkan,

Andy Jap

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

posyandu

pIMLuKada

Turunkan Angka Kematian Bayi

Undur Jadwal Rapat

PONTIANAK - Komisi Penyiaran In-donesia Kalimantan Barat menemukan adanya siaran TV Kabel yang tidak resmi yang masuk ke Kalbar. Siaran TV Kabel yang dimaksud adalah Astro TV. Ketua KPID Kalbar Faisal Riza dengan tegas menyatakan, hingga saat ini Astro TV belum memiliki izin resmi. Karena itu,

sesuai Undang-Undang penyiaran, Astro TV belum diperbolehkan bersiaran di Kalimantan Barat.

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Astro TV telah masuk ke Singkawang dan Sambas. Informasi ini kami cek ke lapangan dan ternyata benar,” ungkap Faisal Riza.

Menurut Faisal Riza, Astro TV selama ini beroperasi di Malaysia. Astro TV pernah bersiaran di Indonesia, namun pada 20 Oktober 2008, Astro TV resmi berhenti tayang di Indonesia. Jika hendak bersiaran kembali maka Astro TV harus mengurus izin kembali.

“Tetapi herannya, meski tidak ada

izin, tetapi sejumlah pengusaha TV Kabel di Singkawang dan Sambas ternyata mengunduh siaran Astro TV. Ini jelas melanggar aturan. Tidak boleh itu bersiaran tanpa ada izin,” jelasnya.

KPID: Siaran Astro TV Ilegal

PONTIANAK - Menjelang Idulfitri, para penjual daun kelapa mulai ramai di berbagai pasar tradisional. Di Pasar Teratai, Jeruju, Pontianak Barat misalnya, beberapa lapak berjejer menjual pembungkus ketupat, ma-kanan khas Lebaran ini. Betapa tidak, setiap kali Hari Lebaran tiba, ketupat selalu hadir sebagai sajian khas. Tanpa ketupat banyak orang merasa hari raya kurang meriah. Tak jelas, sejak kapan sebetulnya makanan berciri bungkus daun kelapa berbentuk kotak itu hadir sebagai makanan khas saat Lebaran.

Memang, tanpa Lebaran pun, ketupat sebetulnya hadir sebagai menu harian. Ke-toprak, ketupat sayur, gado-gado, atau toge goreng, umumnya memakai ketupat seba-gai bagian dari sajian itu. Bedanya, di hari Lebaran, ketupat hadir bersama pasangannya yang khas, seperti opor, sayur godog, sambal goreng hati, dan rendang.Para penjual masih memadati sisi-sisi kosong pasar, hingga H-1 sebelum perayaan hari raya idul fitri menda-tang. Menurut Abdul Muin, seorang pemasok, daun ini dibeli dari pemilik kebun seharga Rp 5 ribu per pelepah. Lalu komoditas tersebut dijual lagi kepada pedagang di pasar-pasar dengan harga Rp7.000 per batang.“Lumayan lah banyak yang ngambil. Karena daun kelapa ini paling dicari kalau mau Lebaran. Semua rumah yang lebaran pasti ada bikin ketupat. Makanya untungnya lumayan lah bagi kita. Kalau hari biasa jarang yang beli,” tandasnya.

Maryani,salah seorang pedagang an-yaman yang dijadikan sarung ketupat, mengatakan,pekerjaan musiman ini cu-kup menguntungka. Pasalnya menjelang lebaran, banyak warga yang mencari bahan baku untuk membuat ketupat ini. “Kami biasanya mampu menjual 100 buah ketupat dalam sehari,dengan harga per ikat Rp 5 ribu berisi 5 sampai 7 buah ketupat per ikatnya,” ujar dia.

Reni, salah seorang pembeli mengatakan, membuat ketupat sudah menjadi tradisi ta-hunan setiap Lebaran di rumahnya. Biasanya, ketupat tersebut disajikan bersama opor atau gulai ayam. “Kalau tidak pakai ketupat makannya, rasanya tidak Lebaran. Tidak haru juga, dari zaman saya kecil sudah begini tra-disi di keluarga,” pungkasnya. Beberapa hari jelang lebaran pedagang musiman seperti pe-gadang anyaman ketupat mulai bermuculuan di sejumlah ruas jalan Kota Pontianak.

Penjual Daun Kelapa Ramai

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Rendah

HARYADI/PONTIANAKPOST

PEMBUAT KETUPAT: Ida (40) bersama cucunya memanfaatkan waktu menjelang lebaran membuat ketupat untuk ia jual kepada para pengguna jalan di kawasan Sungai Jawi, Pontianak. Harga seikat ketupat ia jual seharga Rp5.000.

Perkosaan Anak di Tayan Hilir

SANGGAU-Pihak kelu-arga korban kasus perkosaan anak di Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau beberapa waktu lalu mengharapkan kepolisian dapat segera me-nyelesaikan kasus hukum tersebut.

Pihak keluarga dikabarkan juga telah menemui pimpinan Polres Sanggau untuk menyampaikan harapan pihak keluarga, Senin

(4/8) kemarin. Salah satu keluarga korban, Tanto mengharapkan agar penanganan kasus saudaranya tersebut dapat diselesaikan dengan

Mobil Tanki vs Tiang Listrik

SANGGAU-Satu unit Mobil Tanki pengangkut Bahan Bakar Minyak

(BBM) KB 9527 AK jurusan Ponti-anak-Melawi mengalami kecela-kaan tunggal di tikungan tajam dan menurun daerah Bunut, Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Selasa (6/8) dini hari sekitar pukul 01.30

WIB. Sopir diduga mengantuk dan tidak mampu mengendalikan ken-daraan sehingga terperosok di sisi kiri jalan bertikungan tajam tersebut.

SINGKAWANG- Lagi-lagi masyarakat harus dipusing-kan dengan kenaikan harga kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah yang tidak lama lagi. Harga bawang merah misalnya, pada Selasa (6/8), menembus angka Rp33 ribu, kemudian harga cabe yang menjadi Rp50 ribu per kilogramnya.

Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi Dinas Perindus-trian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kota Singkawang,

Helmi Aswandi mengatakan hasil pemantauan harga ke-butuhan pokok di beberapa pasar, bahan pokok yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dialami oleh komoditi bawang merah dan cabe rawit.

“Komoditi bawang merah harga jual di tangan pembeli sudah mencapai Rp33 ribu se-dangkan cabe rawit mencapai Rp50 ribu per kilogramnya,” kata Helmi, Selasa (6/8).

Disebutkan Helmi, ke-naikan harga pada bawang

merah, lebih dikarenakan stok terbatas yang merupa-kan dampak dari permint-aan cukup tinggi sementara pasokan belum datang, kar-ena memang komoditi ini kebanyakan berasal dari luar.

“Minggu lalu harga bawang merah masih berkisar Rp23 ribu per kilogramnya,” katan-ya.Sementara itu, dikatakan Helmi, kenaikan harga pada cabe rawit,

PEMBANGUNAN wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia di Kabupaten Sintang paling tertinggal dibandingkan dengan wilayah perbatasan Indonesia lainnya. Aki-batnya semua infrastruktur dasar di kawasan perbatasan mulai dari jalan, pendidikan, kes-ehatan, penerangan sampai ke pelayanan air bersih dalam kondisi yang memprihatinkan dan memerlukan perhatian dari pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas PU Kabupaten Sintang, Askiman, belum lama ini usai mendampingi rombongan BNPP, Kemen-han dan Bapenas ke kawasan perbatasan di Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah.

PADA hari biasa, penghasilan bersih Rp30 ribu hingga Rp 40 ribu perhari, set-elah dipotong pungutan wajib harian Rp 25 ribu yang diserahkan kepada petugas

Pontianak Post

3pro-kalbarRabu 7 Agustus 2013 17

c M y K

HAMDAN ABUBAKARSui Pinyuh

ISTIMEWA

NAIK: Meski diupayakan untuk menekan harga daging sapi, toh masyarakat tak berdaya. Di pasaran, dua hari sebelum Idul Fitri daging sudah Rp120 ribu/kilogram.

RAhMAD DoDI ARISTA MERAup REjEkI RAMADAn SEbulAn pEnuh

Pilih Setoran Harian, Bulanan Rp750 Ribu Terasa Berat

PUASA sudah beberapa hari kita lalui, tentunya sangat sayang hari-hari yang tersisa

dalam ramadan tahun ini terle-watkan begitu saja tanpa kita isi dengan keg-iatan ibadah, baik ibadah yang berhubungan antara manusia dengan Allah SW T maupun i b a d a h ya ng berhubungan antara manusia dengan manu-sia lainnya.

Karena, sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Baqarah ayat 183 Yang artinya:”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Efektif Capai Iman dan Takwa

INFRASTURKTURKe Halaman 27 kolom 1

Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 5

Ke Halaman 27 kolom 1

Ke Halaman 27 kolom 5

juhdi

o l e h

TIDAK seperti biasanya, menyongsong hari raya idul fitri 1434 H tahun 2013,arus mudik

yang terjadi di daerah ini men-galami pening-katan. Namun berbeda den-gan tahun ini kondisi angku-tan agak sedikit berkurang kalau di bandingkan dengan tahun lalu.

D e m i k i a n dikatakan Lo-re n , p e n g u -saha angkutan

umum di kota Ngabang.Ia mengatakan, sebelumnya setiap angkutan

khusus antat kota dalam provinsi mengalami lonjakan penumpang yang cukup tinggi

ARUS mUdIK

loren

Ke Halaman 27 kolom 1

Jumlah Menurun

Menyedihkan

MENJADI juru parkir (jukir) adalah suatu lapangan pekerjaan yang ada. Jika ditekuni dan dilak-

sanakan secara sungguh-sungguh. Akan mampu memenuhi kebutu-han hidup yang sehari-hari. Beri-

kut penuturan seorang juru parkir di Sui Pinyuh.

TAnTRA nuR AnDI

RUSAK SEMUA: Satu diantara 39 jembatan di perbatasan yang nyaris putus.

hAMDAn/ponTIAnAkpoST

PARKIR: Setoran parkir memberatkan, sementara jumlah kendaraan yang ditata tidak seimbang. Tukang parkir pun hanya bisa mengeluh.

LLAJ terminal. Rahmad Dodi Arista, 43 tahun

warga Kampung Api-Api Sui Pin-yuh. Setoran harian itu dia laku-kan, karena kalau secara bulanan yang Rp750 ribu terasa berat. Ma-kanya, dibayar setiap hari. Bapak empat anak itu bercerita, pada pkondisi normal, dia hanya dua orang. Sejak 15 ramadan, lokasi pakirnya sudah dijaga 6 orang yag masing-masing membagi kampling ruas areal parkir.

“Itu areal parkir saya yang diberikan kepada kawan-kawan dengan sistim bagi rata,” akunya. Disadari, kebutuhan untuk leba-ran itulah membuat dia berbagai rasa dengan sesama teman-te-

mannya. Amat panggilan akrab-nya mengaku, selama empat tahun sebagai jukir dilokasinya itu, belum ada klaim warga terkait pelayanan, termasuk kehilangan motor maupu helm yag diparkir.

“Alhadmulillah, hingga rama-dan keemapt ini belum pernha terjadi. Semoga jangan sampai terjadi,” doanya.

Terkait bearnya setoran parkir pada rual areal parkir itu, se-layaknya Dinas Perhubungan yang membawahi para jukir melakukan koreksi dan evalu-asi. Sudah adilnya cara seperti itu. Sebab jukir di komplek per-tokoan Mempawah pembebanan

Sopir Terjepit, Tewas di Tempat

Bawang dan Cabe Naik LagiMinta Polisi Usut Tuntas

SINGKAWANG-Polres Sing-kawang, di-backup Direktorat Narkoba Polda Kalbar dan Sat Narkoba Polresta Polda Kalbar, kem-bali meringkus pengedar narkoba yang sebelumnya mengendalikan barang haram tersebut dari dalam Lapas Klas II A Pontianak. Pelaku yang diketahui berinisial As alias Mu (42), ditangkap setelah menerima pembebasan bersyarat.

“Mu kita tangkap, setelah men-erima pembebasan bersyarat, 26 Juli kemarin. Saat mengurusi regis-trasinya di kejaksaan, sesesai itu Mu langsung kita tangkap,” kata Kapol-res Singkawang, AKBP Andreas Wi-dihandoko melalui Kasat Narkoba, IPTU Prayitno, kemarin siang.

Mu bukan kali ini saja tersangkut

kasus narkoba. Tahun 2007 lalu, ia juga ditangkap karena kepemili-kan narkoba. Saat itu Mu dijatuhi hukuman delapan tahun penjara. Ternyata baru menjalani hukuman selama enam tahun, Mu langsung mendapat pembebasan bersyarat. Dalam mengurus pembebasan ber-syaratnya itu, Kasat mengungkapkan jika Mu tergolong istimewa. Pasalnya ketika narapidana lain dibawa ke lapas dengan menggunakan mobil khusus, hanya Mu yang mengguna-kan mobil pribadi.

Meski mendapat pembebasan bersyarat, Mu tidak bisa langsung menghirup udara bebas. Pasalnya ia kembali diringkus polisi karena

Kembali PengendaliNarkoba Diringkus

TEWAS

Sebuah mobil tangki yang meng-hantam tiang listrik tergolek. Sopir tergencet dan tewas seketika. Gambar samping ketika warga berupaya un-tuk mengevakuasi sopir tersebut.

SuGEnG/ponTIAnAkpoST

hARYADI/ponTIAnAkpoST

MERANA :pengendara melintasi jalan antara simpang Tayan hingga batang Tarang kabupaten Sanggu masih rusak berat. perbaikan yang dilakukan hanya tambal sulam menggunakan tanah, tidak memberikan solusi bagi para pengguna jalan.

KUBU RAYA18

lebaran

kampanye

Pontianak Post Rabu 7 Agustus 2013

PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Kabupaten Kubu Raya memastikan arus mudik lebaran tahun ini berjalan lancar.

Kepala Dinas Operasional PT Angkasa Pura II Cabang Pontianak, Syarif Usmulyani men-gatakan menjelang Idul Fitri, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengatasi jumlah penumpang dan keamanan para pen-umpang, seperti terminal bandara yang sudah disiapkan dua X Ray, untuk mengontrol keluar masuk barang yang dibawa penumpang.

“Bahkan, keamanan sudah semakin diting-katkan dengan melibatkan berbagai instansi terkait,” katanya.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah memas-tikan kelancaran instrumen kelengkapan kes-elamatan penerbangan, radar monitor setiap pesawat dimana dari air trafic controler yang ada Bandara Supadio bisa mengarahkan suatu pesa-wat sehingga mereka bisa menghemat waktu, mempercepat jarak tempuh dan meningkatkan taraf keselamatan penerbangan.

Untuk mengontrol kelancaran penumpang saat mudik lebaran, lanjut Usmulyani, PT Ang-kasa Pura bekerjasama dengan beberapa pihak terkait mempersiapkan posko lebaran di bandara untuk memberikan pelayanan dan rasa nyaman kepada penumpang.

Dia pun berharap berbagai persiapan yang telah dilakukan itu, tidak lagi terjadi penumpukan penumpang di pagi hari. “Ruangan cek in juga akan kita perluas. Ini semuanya untuk kenya-manan penumpang,” ucapnya. (adg)

Proses HukumMasih Panjang

Antisipasi Arus Mudik

SUNGAI RAYA--Tamsyil Sjo-ekoer kuasa hukum PT Fajar Saudara Lestari (FSL) mengajukan protes keras terkait penjelasan Kepala Bagian Hukum Sekretaris Daerah Kubu Raya mengenai me-nangnya Pemkab Kubu Raya atas perusahaan kliennya soal kisruh la-han perkebunan kepala sawit di Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya.

“Apa yang dikatakan Ka-bag Hukum Setda Kubu Raya, Mustafa kurang tepat. Menang di PTUN Jakarta bukan berarti sudah menang. Proses hukum masih panjang. Ada kasasi. Ka-lau ada bukti baru bisa ajukan Peninjauan Kembali (PK). Kita akan ajukan kasasi. Jadi bukan berarti Pemkab Kubu Raya su-dah menang,” katanya, Selasa (6/8) di Pontianak.

Menurut dia proses hukum sebuah kasus biasanya masih berjalan dan panjang. Oleh karena itu, ia meminta Pem-kab Kubu Raya menghormati rencana kasasi yang diajukan managemen PT. FSL lewat kuasa hukumnya. Itu artinya tidak boleh ada yang dirugikan salah satu pihak meskipun Pemkab menang di PTUN Jakarta.

Secara hukum, dia belum menerima pemberitahuan pu-tusan PTUN Pontianak secara resmi. Itu artinya secara hukum pihaknya belum mengetahui putusan tersebut. “Karena be-lum diberitahu secara resmi, ya kita tidak tahu. Kalau sudah ada pemberitahuan kita secepatnya ajukan kasasi,” ujarnya. “Kita pasti ajukan kasasi karena meru-pakan hak,” timpalnya kembali.

Sebelumnya kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kubu Raya, Mustafa mengatakan kasus lahan perkebunan antara PT. FSL dengan Foot Estate program Pemkab Kubu Raya bermula sudah lama. Sejak 2003 lalu, lokasi perizinan perkebunan PT FSL berada di Desa Sukamaju, Teluk Nibung dan Bangun Harjo. Sementara lokasi food estate tepanya berada di Desa Batu Ampar di Dusun Padu Empat dan Karang Anyar. “Dua lokasi

ini antara kebun FSL dan Food Estate berbeda. Jadi sama sekali

tidak kena. Hanya ke-nyataannya PT. FSL tetap mengerjakan di Desa Batu Ampar,” ujarnya bersikeras.

Penjelasan Mustafa kemudian dibantah keras Public Partner-ship Coordinator PT FSL, Hamzah M Za-

mawi menjelaskan memang pada saat izin lokasi dikeluarkan, terdapat kekeliruan nama desa, namun tidak terjadi kekeliruan lokasi, yakni tetap berada di Desa Batu Ampar Ke-camatan Batu Ampar. Pada saat akan dilakukan perpanjangan izin usaha, bupati Pontianak pun langsung sekaligus melakukan perbaikan nama-nama desa yang keliru tersebut. “Jadi pada saat akan dilakukan perpanjan-gan izin lokasi, dan kita tahu ada kekeliruan nama desa itu, kita sekaligus meminta perbaikan revisi nama desa yang keliru tersebut. Oleh Bupati Pontianak nama desa sudah diperbaiki, jadi sudah tidak ada lagi masalah dan ini sebelum pemekaran,” ucapnya.

Yang menjadi masalah den-gan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dia menuturkan izin usaha perkebunan. Yang mana pada saat pemekaran izin usaha perkebunan yang akan diper-panjang pihaknya tidak sempat lagi mengurus revisi izin usaha perkebunan. Makanya, pada saat itu dimintalah revisi nama-nama desa yang ada di dalam IUP tersebut kepada Pemkab Kubu Raya.

Tamsil melanjutkan apa yang dibicarakan Kabag Hukum Setda Kubu Raya kurang tepat dan terke-san menyesatkan masyarakat. Seharusnya sebagai pemerintah menjelaskan prosedur hukum yang jelas, sehingga masyarakat tidak dibuat bingung, terutama masyarakat di lokasi perkebunan. Soalnya penjelasan tersebut ada pro kontra. ”Itu berbahaya. Se-harusnya sebagai kabag hukum menjelaskan dengan proses hu-kum yang benar. Supaya proses gugat mengungat dihormati,” tuturnya.(den)

Tamsil Sjoekoer

Tamsil soal Kisruh Lahan PT FSL dan Pemkab

MUJADI/PONTIANAK POST

ANGKUTAN MUDIK: Keunikan suasana mudik lebaran di alur Sungai Kapuas. Atap motor air jarak menengah antar-kabupaten dalam provinsi, penuh sepeda motor milik pemudik.

SUNGAI RAYA--Menjelang Idul Fitri, Dinas Cipta Karya, Tata Ru-ang dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya memprediksikan terjadi peningkatan volume sampah jika dibandingkan hari biasa. Volume diperkirakan mencapai 170 meter kubik per hari. Sedangkan saat normal hanya 130 meter kubik per hari.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya, Sugiarto mengatakan peningkatan volume sampah pada H min satu dan pada hari rayanya bisa mencapai 180 meter per kubik.

“Untuk saat ini peningkatan sampah sudah sampai 30 persen. Pada hari raya bisa jadi meningkat-kan hingga 50 persen,” katanya.

Akan tetapi, lanjut dia pihaknya telah melakukan antisipasi terkait akan terjadinya peningkatan volume sampah ketika memasuki dan pada saat hari raya, yakni telah melakukan koordinasi dengan petugas kebersi-

han khususnya supir-supir angkutan sampah untuk tidak lengah. “Saya sudah minta kepada petugas me-maksimalkan kerjanya meski di saat lebaran,” ucapnya.

Lebih dari itu, dia menambahkan normalisasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di di Rasau Jaya yang sebelumnya kondisinya sudah tidak mampu lagi menampung sampah-sampah dari TPS, seka-rang sudah normal dan dipastikan masih dapat menampung hingga H plus dua ari raya lebaran. Peralatan antisipasi sudah disiapkan, seperti eksapator untuk menata sampah-sampah agar tidak menumpuk pada satu tempat.

Sugiarto menuturkan permasala-han sampah pada dasarnya masalah bersama yang harus diselesaikan bersama-sama baik oleh pemerintah melalui kebijakan dan masyarakat melalui kesadarannya dalam hal membuang sampah. Seperti tidak membuang sembarangan sampah rumah tangga, atau menolak pen-

empatan TPS di wiliayah. Jika semua pihak saling mema-

hami, dia mengungkapkan maka permasalahan sampah dapat dis-elesaikan. Paling tidak tumpukan sampah yang terjadi di TPS masih mampu diatasi petugas kebersihan jika masyarakat mentaati aturan yang telah dibuat oleh pemerintah kabupaten.

“Program penanganan sampah, pada dasarnya dilihat dari keberadaan TPS. Kami imbau masyarakat buan-glah sampah di TPS dengan benar. Jangan membuang sampah di TPS tapi tidak masuk ke dalam penampungan. Bantu kami, kalau ada penumpukan laporkan segera,” imbaunya.

Sugiarto pun mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah di TPS-TPS liar. Sampah-sampah tersebut tidak terdeteksi oleh petugas sehingga yang terjadi sampah di TPS liar semakin menum-puk dan berdampak pada kebersihan lingkungan. (adg)

Jelang Lebaran, 170 Meter Kubik Per Hari

Volume Sampah Meningkat SETELAH mengimbau agar tim kampanye mentaati aturan main pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kubu Raya, kali ini Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kubu Raya mengimbau tim kampanye untuk melakukan kampanye ramah lingkungan.

Seperti diketahui, meski belum memasuki tahapan kampanye dan jauh hari sebelum ditetapkannya bakal pasangan calon sebagai peserta Pemilukada sejumlah atribut-atribut tokoh yang akan maju telah bermunculan dan dipasangan di sejumlah kawasan. Tak jarang, atribut-atribut yang dipasangan kon-disinya memperhatikan. Seperti tumbang tanpa mendapatkan perhatian dari tim yang memasang.

Ketua Panwaslu Kabupaten Kubu Raya, Mujiyo mengatakan pihaknya sudah lama melakukan sosialisasi pelaksanaan kampanye yang akan dilaksanakan pada 2-14 September mendatang. “Pada saat kampanye nanti kami meminta peserta Pemilu dapat melaksanakan-nya lebih ramah lingkungan,” katanya.

Mujiyo menjelaskan yang dimaksud dengan kampanye ramah lingkungan adalah tidak me-masang stiker-stiker promosi calon di tempat-tempat umum, seperti tiang listrik atau pohon. Ketika memasang alat peraga yang harus dida-hulukan adalah memperhatikan keselamatan masyarakat. (adg)

Ramah Lingkungan

19PINYUH-NGABANGPontianak Post Rabu 7 Agustus 2013

idul fitri

tower

Di Halaman KemenagUNTUK kesekian kalinya warga Muham-

madiyah Kabupaten Landak akan menggelar sholat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H. Muhammadiyah sendiri akan merayakan hari raya Idul Fitri, Kamis (8/8) besok. Sholat Idul Fitri warga Muham-madiyah Landak akan digelar di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak.

Menurut Ketua Pimpinan Daerah Muham-madiyah (PDM) Landak, M. Romdhani menga-takan sholat Idul Fitri akan digelar pukul 07.15.

‘’Seperti tahun sebelumnya, sholat Idul Fitri warga Muhammadiyah Landak ini akan diselenggarakan di halaman Kantor Kemenag Landak. Kitapun sudah meminta izin untuk menggelar sholat ied kepada pihak Kantor Ke-menag Landak,’’ ujar Romdhani, Selasa (6/8) di sekretariatnya.

Dikatakannya, bertindak selaku imam sholat Ied yakni dirinya sendiri. Sedangkan selaku khotib, sudah disiapkan dua orang nama. ‘’Ked-uanya yakni Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Ngabang, H. Hasan Basri dan Kepala KUA Sen-gah Temila, Zulkarnain. Nanti kita akan melihat yang mana yang sempat untuk menjadi khatib,’’ katanya. (wan)

NGABANG -Perencanan dalam penyusunan kelola dalam kawasan perkebunan termasuk kawasan kebun inti dan plasma yang akan di bagikan oleh pihak perusa-haan kepada petani, merupakan sebuah perencanaan yang sudah di tetapkan oleh pihak perusahaan melalui serve dan pertimbangan.

BM (Humas Wilmar group) Gregorius Uus, men-gatakan, konsep Kadis Perkebunan tentang pemban-gunan kebun plasma yang akan di bangun di dekat pemukiman masyarakat,juga merupakan sebuah gagasan yang cukup baik hanya memang hal ini juga harus di pertimbangkan dalam arti letak perkebunan khususnya plasma masyarakat sebaiknya harus tidak jauh dari pabrik karena ini akan mengurangi beban biaya dan kelancaran angkutan TBS yang di hasilkan dari perkebunan milik masyarakat tersebut.

“Kita akui bahwa apa yantg akan di rencanakan oleh Kadisbun tersebut cukup baik sehingga di satu sisi masyarakat mudah merawat kebun karena jarak yang cukup dekat,hanya saja itu tadi masalahnya kalau dekat dengan pemukiman warga tetapi jauh dari pabrik ini akan menjadi masalah juga pada angkutan dan ini pengaruhnya,” tuturnya.

Ia mengatakan, setiap perencanaan lahan plasma yang akan di bangun oleh pihak perusahaan, tetap akan dekat dengan pabrik karena memang untuk melakukan penghematan pada biaya angkutan sehingga kondisi ini tidak membebankan petani terlalu banyak.

selain itu jua untuk mengantisifasi tingkat kelan-caran angkutan buah, mengingat kalau memang letak kebun olasma masyarakat terlalu jauh dari pabrik akan menyebabkan angkutan tersebut tersendat lebih-lebih akibat cuaca yang tidak menentu dan ini akan sangat mempengaruhi kondisi kualitas buah yang di hasilkan.

“yang menjadi barometer keberhasilan perusahaan dan petani inikan masalah keamanan, kalau memang kondisi tidak aman bagaimana mungkin kondisi ini dapat lebih baik bahkan perusahaan juga tidak ten-ang untuk melakukan investasi sehingga masalah keamanan ini adalah masalah utama yang harus di tangani oleh pemda dengan baik,”pintanya.

Ia juga menambahkan, menyikapi letak kawasan ke-bun plasma yang akan di peruntukan oleh masyarakat, jauh harus sudah di lakukan serve dan di kaji dengan baik bahkan kalau bisa antara letak perkebunan plasma masyarakat dengan pabrik kelapa sawit memang di harapkan tidak jauh dan ini sangat mengurangi beban biaya petani dan kelancaran angkutan hasil produksi masyarakat sehingga pendapatan masyarakat juga akan dapat lebih baik karena tidak banyak potongan akibat dari biaya angkutan. (wan)

Penataan Letak Kawasan Plasma

SUI PINYUH—Pelaksanaan operasi ketupat 2013 sudah digelar. Namun di lapangan kegiatan pengamanan seperti-nya belum terlihat. Terutama pada posisi daerah segitiga emas Sui Pinyuh yang sudah terlihat kemacetan dan kerumu-man pembeli memasuki pekan keempat Ramadan.

Pasca mekarnya KKR dari kabuaten Induk, secara otomatis, daerah Sui Pinyuh menjadi pintu gerbang masuk Provinsi dan kabupaten. Namun sayangnya, fokus pengamanan tidak diarahkan ke daerah ini. Padahal, yang namnya Pinyuh. Pada hari minggu saja ramai. Apakan lagi mendekati perayaan hari keagamaan seperti idul fitri.

Ada dua titik kemacetan yang set-iap hari selalu terlihat. Pertama arah Mempawah lokasi terminal bayangan oplet. Karena daerah lintasan pantur ini masih ramai dengan kegiatan kios ramadan, kendatipun sudah ada yang tidak berjualan.

Titik kemacetan kedua, simpanga rah menu seliung. Daerah ini macet disebab-kan, adanya pembiaran oplet mangkal di sepanjang jalur membuat luas marka jalan yang ada semakin menyempit. Selain pengambilan areal parkir didepan pertokoan.

Selain Lantas, sabhara, juga LLAJ serta Pol PP yang dominan terlihat dilapangan menghalau kemacetan maupun huru

hara. Merujuk penekanan Kapolri dalam

amanat tertulis seperti dibacakan AKBP Hady Poerwanto SIK Kapolres Mem-pawah saat gelar apel operasi ketupat 2013 minta agar terwujdunya keamanan, ketertiban, kelancaran dan keselama-tan berlalu lintas. Selain terjaminnya keamanan, ketersediaan serta kelancaran distribusi bahan pokok dan BBM, seh-ingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

“Polri bersama seluruh pihak terkait dan seluruh kompoenen masyarakat dituntut untuk melaksanakan tugas se-cara serius dan sungguh-sungguh,” kata Kapolres. (ham)

Pengamanan Kemacetan MinimKASUS tumbangnya tower jembatan Desa

Sui Bakau Besar dipastikan akan tetap dilakukan penyidikan. Faktor penyebab, apakah ada fak-tor alam (human error) maupun kelalaian atau unsur kesenggajaan. Untuk mengetahui lebih jauh, perlu dilakukan penyidikan,” kata Kom-pol Bangun WS Waka Polres yang memimpin pengamanan arus lalu lintas selama kemacetan terjadi.

Terkait hal itu, lokasi yang dijadikan penyidi-kan terlihat sudah dipasang police line. “Kami tidak bisa memastikan, penyebab tumbangnya tiang tower penyanggah jembatan itu,” akunya. Untuk memastikan penyebabnya, perlu me-minta keterangan dari para ahlinya yang me-nyangkut teknis. “Kami tidak bisa memastikan. Perlu keterangan dari saksi ahli. Dari keterangan itulah baru kami selaku penyidik baru dapat simpulkan apakah karena ada faktor alam atau unsur kelalaiannya,” ujarnya. Forum Peduli bakau (FPB) juga menyayangkan, para pelaksana proyek tidak melibatkan komponen masyarakat setempat, dinatra forum. (ham)

Terus Diselidiki hamdan pontianakpost

KEKELUARGAAN: dua belah pihak rembuk dalam kasus laka lantas sesama pengemudi roda dua untuk menyelesaikan secara kekeluargaan di depan kapolspol Lantas pinyuh.

SINGKAWANG Pontianak Post Rabu 7 Agustus 201320

figura

lebaran

Awang Ishak

Wali kota Singkawang, Awang Ishak mengatakan kepada seluruh pasukan kuning

atau petugas kebersi-han di kota ini, diber-ikan kewenangan untuk menegur siapa saja yang kedapatan membuang sampah secara sembarangan. “Tegur saja orang yang membuang sampah sembaran-gan,” kata Awang Ishak, ketika berbuka bersama petugas ke-

bersihan di gedung Pancasila, baru-baru ini.

Dalam kesempatan tersebut, Awang juga menyebutkan karena petugas kebersihan tugasnya adalah sangat mulia yakni menjaga kebersihan dan keindahan kota ini.

Tahun depan, uang makan akan dimasuk-kannya dalam APBD Kota Singkawang. “Pada penyusunan APBD tahun ini, uang makan bagi pasukan kuning tidak dimasukkan, saya akan memasukannya dalam APBD tahun depan,” katanya. (fah)

Buang Sampah Sembarangan, tegur Saja

SiNGkaWaNG- Sebelum melaku-kan perjalanan mudik atau berleba-ran, masyarakat diingatkan melaku-kan persiapan kendaraan dengan sebaik-baiknya. Kemudian juga stamina atau kondisi tubuh mutlak dijaga kesehatan dan istirahatnya agar perjalanan lancar dan bisa berkumpul dengan keluarga.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, Dedy Saputra mengatakan sebelum berang-kat, hilangkan sifat-sifat yang dapat mengganggu perjalanan. Misalkan sifat agresif, stres akibat pekerjaan, ataupun masalah-masalah lainnya. “Bila suasana kita tenang, santai dan rileks, perjalanan menjadi lebih me-nyenangkan,” kata Dedy.

Selain itu, lanjut Dedy, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan yang benar-benar bugar. Tunda per-jalanan mudik, bila fisik tidak dalam keadaan fit. Penting lagi, gunakan perlengkapan standar berkendara untuk keselamatan, seperti helm full face berkualitas yang berkaca ben-ing, sarung tangan, body protector, pengaman lutut, pakaian yang dapat menyerap keringat, jaket, hingga se-patu yang nyaman.

“Jangan lupa juga bawa jas hujan untuk berjaga-jaga dengan model baju dan celana terpisah, bukan jas hujan terusan karena bisa terlilit roda. Perlengkapan ini juga berlaku bagi penumpang. Siapkan juga obat-obatan P3K dan vitamin untuk menunjang kesehatan,” kata Dedy.

Dedy juga mengingatkan agar pe-

mudik dan semua masyarakat peng-guna jalan, untuk menaati ketertiban dalam berlalu lintas. Lantaran selama ini, tidak sedikit pengguna jalan men-galami kecelakaan karena melanggar aturan berlalu lintas. Misalnya traffic light sudah menunjukkan warna kun-ing terlebih-lebih merah masih ditera-bas karena memburu waktu biar cepat sampai, kemudian tidak melengkapi surat-surat seperti STNK, SIM.

“Berkendaraan tapi tidak lengkap, ketika tiba-tiba ada razia, dia ngebut dan lupa dengan keselamatannya, dan yang tidak kalah pentingnya adalah berdoa, karena semua yang terjadi di dunia ini adalah Tuhan penentunya. Selain usaha melalui kehati-hatian, ketertiban, penting juga adalah doa,” katanya.

Terlebih, lanjut Dedy, menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran, masyarakat akan melakukan rutinitas tahunan yakni mudik atau pulang kampung atau bersilaturahmi dengan keluarga, mayoritas menggunakan sepeda motor. Alat tranportasi roda dua ini dianggap efektif dan efisien menuju kampung halaman. Selain bisa menghemat biaya dibanding mobil, sepeda motor juga dipercaya bisa lebih cepat sampai tujuan.

“Kondisi ekonomi dan med-an khususnya Kota Singkawang dan Kalimantan Barat, kebanyakan masyarakat mudik menggunakan sepeda motor. Masih banyak jalan yang belum bisa dilalui mobil, dan dengan sepeda motor secara ekonomi lebih terjangkau karena lebih hemat,” kata Dedy. (fah)

Hati-hati Mudik, lengkapi kendaraan

WAKIL Wali Kota Singkawang, Abdul Mu-talib menggelar open house pada hari kedua Idul Fitri 1434 H. Open house dilaksanakan selama satu hari ini mulai pukul 09.00 WIB hingga malam pukul 22.00 WIB di rumah dinas Jalan Gunung Poteng nomor 1 Singkawang.

Kepada masyarakat, kata Abdul Mutalib, dipersilahkan datang ke rumahnya.

“Hari pertama saya khususkan untuk kelu-arga besar termasuk pulang ke rumah di Gang Amal Jalan Sudirman. Saya bersilaturahmi dengan orang tua dan sanak keluarga. Mereka adalah bagian terpenting dalam kehidupan. Kita wajib minta maaf dengan orang tua,” kata Abdul Mutalib. (zrf)

Wakil Wali Kota Open House Hari Kedua

SiNGkaWaNG- Memaksimalkan orang daerah dalam melaksanakan kegiatan proyek pemerintah, lebih baik ketimbang memper-cayakan kepada pihak dari luar. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie belum lama ini. “Saya mend-engar memang ada rencana pelaksana proyek dari pemerintah banyak dari luar Singkawang, misalkan dari Pontianak bahkan dari Jakarta, kita minta bagaimana lebih mempertim-bangkan orang daerah, karena nantinya akan berdampak baik bagi kota ini,” kata Tjhai Chui Mie.

Dengan memaksimalkan potensi daerah, diaktakan Ketua DPRD, nantinya akan berpen-garuh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),

paling tidak juga akan menciptakan lapangan kerja. “Kalau tender atau pelaksanaan proyek dari Singkawang, sesuai kemampuan yang dimiliki, paling tidak bisa menciptakan lapan-gan kerja bagi warga kota ini,” katanya.

Pihaknya sangat berharap kepada Walikota ataupun Wakil Walikota Singkawang, ke depannya adanya proyek-proyek yang bersumber pada anggaran pemerintah daerah, me-maksimalkan potensi kota ini terlebih dahulu, ini pent-ing lantaran memiliki multi player effect, khususnya bagi perekonomian.(fah)

Manfaatkan Potensi Daerah

istimewa

Kembang api: Kios-kios maupun lapak yang memperdagangkan kembang api semakin marak menjelang tibanya hari raya. Harga yang ditawarkan pun bervariasi.

sambasPontianak Post Rabu 7 Agustus 2013 21

terigas

tilik

C m y k

MENDEKATI lebaran, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sambas tentu saja dibikin sedikit sibuk. Selain setiap hari mereka sudah harus fokus pada posko lebaran yang menyebar di setiap kecamatan, kali ini, H-2 lebaran, mereka

disibukkan mengatur arus lalu lintas mudik, malam takbiran, hingga salat Id. Mereka tetap harus berjaga dan mengatur lalu lintas.

“Jadi jika siang kita atur jalan dan pasar agar tak macet, malamnya kita jaga arus keluar masuk kendaraan habis taraweh, mendekati lebaran begitu juga,” ungkap kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Sambas, AKP Eko Andi Sutejo, kepada koran ini, kemarin.

Dengan kondisi tersebut, setiap harinya mereka harus fokus dengan lalu lintas. Semua personil, menu-rutnya, dikerahkan sesuai jadwal

tugas yang diberikan. Dengan demikian, diharapkan dia, agar arus mudik tahun ini bisa lancar. Oleh sebab itu, tak bosan-bosannya ia mengimbau agar pengemudi waspada, melengkapi alat keamanan berkendara mereka, serta tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. “Pas-tikan badan fit, stabil mengendari kendaraan, dan ingat bahwa kita ditunggu keluarga kita di rumah, mohon jan-gan terburu-buru di jalanan saat mengendari kendaraan,” imbaunya. (har)

DEWAN Dakwah Indonesia (DDI) Kabupaten Sambas melaksanakan Safari Ramadan dan silahturahmi di berbagai sekolah, untuk memberikan bantuan beras bagi pelajar SMP dan SMK di Kecamatan Teluk Keramat. Selain itu mereka juga memberikan bantuan kepada warga tidak mampu di Desa Mekar Sekuntum, Tebas.

“Bantuan beras sebanyak 9 kilo (gram) diserahkan kepada 15 orang pelajar siswa SLTP dan SMK yang tidak mampu,” kata sekretaris DDI Kabupaten Sambas, H Satono, kepada Pontianak Post, baru-baru ini di Sambas.

Selain menyerahan bantuan kepada siswa SMP dan SMK tidak mampu, DDI juga melaksanakan kegiatan yang sama di Masjid Al Ikhlas Desa Mekar Sekuntum, Tebas. “Kegiatan penyerahan bantuan dirangkai dengan ceramah Ramadan,” jelas figur yang juga Kabid Sosial Dinas Sosnakertran Ka-bupaten Sambas ini.

Satono berharap, melalui bantuan ini dapat merin-gankan beban keluarga atau mereka yang tidak mampu.

“Semoga bantuan yang disalurkan ini bermanfaat, serta membantu warga kita dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan,” harapnya. (har)

SAMBAS – Adanya laran-gan dari Kementerian Dalam Negeri dan Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) menggunakan mobil dinas (mobdin) kepada seluruh pejabat di Indonesia, ditin-daklanjuti oleh Bupati Sam-bas Juliarti Djuhardi Alwi. Dia meminta kepada para pejabatnya untuk mematuhi peraturan tersebut.

“Kita harus mengikuti aturan. Jika Kementerian Dalam Negeri sudah mene-gaskan seperti itu, maka saya mengimbau agar pejabat dan PNS di lingkungan Pemkab Sambas, untuk tidak meng-gunakan mobil dinas saat mudik lebaran nanti,” kata Bupati kepada wartawan, baru-baru ini.

Kata dia, pada hari lebaran nanti, kendaraan dinas hanya diperbolehkan untuk melak-sanakan tugas di lingkungan Kabupaten Sambas, namun bukan untuk mudik.

Orang nomor satu di pe-merintahan Kabupaten Sam-bas tersebut memberi saran, jika mau mudik, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa ken-daraan.

“Mobil dinas hanya digu-nakan untuk melaksanakan

SAMBAS – Anggota DPD-RI Hj Hairiah belum lama ini berkunjung ke Desa Temajuk, Paloh, dengan menyeberangi dua sungai dan merasakan sendiri beratnya medan jalan darat menuju perbatasan In-donesia-Malaysia tersebut. Akhirnya, senator wanita asal Kalbar ini menyambangi war-ga Desa Temajuk dan begitu prihatin dengan kondisi warga Temajuk.

“Ternyata masih banyak yang perlu dibenahi, teru-tama akses layanan dasar bagi

masyarakat di Temajuk. Ada sarana tapi tak berfungsi. Saya minta ini dapat ditindaklanjuti pemerintah daerah dan pihak kompeten menyelesaikan masalah warga perbatasan ini,” ungkap Hairiah kepada koran ini.

Permasalahan yang dih-adapi warga di antaranya, disebutkan dia, ketidakterse-diaan tim medis yang bertugas seperti dokter di desa terse-but. Dengan kondisi terse-but, di khawatir apabila ada warga mengalami masalah kesehatan, harus dibawa ke daerah atau desa tetangga yang jaraknya jauh. Hal terse-but, menurut dia, belum lagi kendala kendaraan ambulans untuk mengantar warga sakit ke daerah lain.

Hairiah juga menyayang-

kan ketidaktersediaan tenaga ahli bidan dan kandungan di daerah tersebut. Akibatnya, menurut dia, ibu-ibu hamil yang akan melahirkan harus diantar melalu jalur laut, den-gan menggunakan perahu mi-lik warga. “Ini sungguh sangat memperhatikan, bahkan per-nah terjadi seorang ibu hamil meninggal dalam perjalanan dikarenakan kondisi cuaca sangat buruk,” ungkapnya.

Selain urusan kesehatan, urusan lain tak kalah penting, menurut dia, adalah tidak ber-fungsinya salah satu perangkat tower vendor milik perusahaan swasta di kawasan itu. Padahal kondisi tersebut, ditambahkan dia, telah diketahui sejak dua bulan terakhir ini. Akibatnya, dikatakan dia, masyarakat di sana tidak bisa berkomunikasi

Fokus Arus Lalin

Eko Andi Sutejo

HARI kURNIATHAmA/PONTIANAk POST

PENYERAHAN BANTUAN: H Satono, sekretaris DDI Kabupaten Sambas menyerahkan bantuan DDI kepada warga dan siswa tidak mampu, di Desa Mekar Sekuntum, Tebas, kemarin

Bantu Pelajar tak Mampu

Bupati Larang Mudik Pakai Mobdin

HARI kURNIATHAmA/PONTIANAk POST ASESORIS KETUPAT: Badan Pemadam Kebakaran Sambas memasang asesoris ketupat di atas ruas jalan Pasar Sambas. Setidaknya terdapat 2 ribu ketupat yang dipajang untuk menyemarakkan Idulfitri tersebut.

tugas pemerintahan, bukan untuk keperluan keluarga,” tukasnya.

Berbagai kalangan menilai keputusan Bupati tersebut sangatlah tepat.

Hanya saja, yang menjadi pertanyaan, siapa yang nanti-nya akan mengawasi kalau kendaraan dinas tersebut benar-benar tidak diguna-kan oleh pejabat atau PNS di lingkungan Pemkab Sam-bas untuk mudik. Bisa saja,

para aparatur pemerintahan tersebut mengganti pelat kendaraan dinas mereka menjadi berwarna hitam. Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk mengawas-inya, bahkan melaporkan hal tersebut kepada Bupati.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mengantongi landasan hukum larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik.

Sanksi siap dijatuhkan, jika

masih ada aparat pemerintah yang nekat menggunakan mobil pelat merah tersebut pada hari raya lebaran.

Kepala Pusat Peneran-gan Kemendagri, Restuardy Daud, menyatakan setiap pe-langgaran atas penggunaan aset daerah, termasuk mob-din, bisa dikenakan sanksi. Setidaknya, ditegaskan dia, sanksi disiplin termasuk ter-hadap pimpinannya.

Ada beberapa regulasi

yang mengatur dan menegas-kan larangan penggunaan mobdin di luar kepentin-gan dinas, yakni Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1983 tentang Peng-hapusan Penyediaan Kend-araan Perorangan Dinas dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2006 tentang Standa-risasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemerintah Daerah. (har)

HARI kURNIATHAmA/PONTIANAk POST BERSAMA WARGA: Anggota DPD-RI Hj Hairiah saat berkun-jung ke Temajuk dan bertemu dengan warga di kawasan terse-but, beberapa waktu lalu.

Benahi Fasilitas Kesehatan, Listrik, dan KomunikasiAnggota DPDRI Kunjungi Temajuk,Paloh

dengan tetatangga maupun keluarga di luar desa mereka. “Sehingga jika warga ingin berkomunikasi dengan ke-luarga di luar Desa Temajuk, maka kemungkinan masuk wilayah Malaysia dulu, baru bisa terjalin komunikasi via handphone,” jelas Hairiah.

Bahkan, kata Hairiah, kon-

disi fasilitas penerangan listrik, di mana meski sudah didiri-kan sistem jaringan, namun belum berfungsi. Oleh sebab itu, ia mendesak agar pihak terkait merespon keluhan dan kendala warga Temajuk, demi kelancaran akses pelayanan publik kepada masyarakat. (har)

Juliarti

sanggau22 Pontianak Post Rabu 7 Agustus 2013

DARANANTE

C m y k

Gusti Yusri

MoMen Ramadan menjadi salah satu episode dalam mensucikan diri. Bukan saja dalam hal ibadah langsung kepada Allah SWT. Tetapi juga untuk berbagi dengan masyarakat yang belum beruntung, baik itu fakir miskin

maupun anak yatim piatu. Demikian dituturkan Raja Paku Negara Tayan, Gusti Yusri saat memberikan santu-nan kepada anak yatim piatu di Kota Sanggau.

Memberikan sebagian harta ke-pada anak yatim piatu maupun masyarakat yang kurang mampu sekaligus sebagai ajang silaturahmi. Hal ini tentu saja bukan karena status, tetapi lebih dilihat untuk ke-bersamaan di masyarakat. Tidak bisa dipungkiri bahwa status manusia juga ditentukan oleh manusia lain,

begitu juga dengan nilai kemanusiaan tidak bisa lepas dari manusia yang lain.

“Memang kita harus lebih banyak melihat kebawah agar kita selalu bersyukur atas capaian dan nikmat yang ada pada diri kita. Hal ini penting agar kita juga dapat men-gevaluasi diri siapa kita sebenarnya,” ujarnya.

Baginya, kebersamaan itu bukan dilihat dari berapa besar pemberiannya, tetapi dari keberpihakannya. Karena itu, dirinya sangat ingin dekat kepada siapa saja. Karena keberpihakan ini sangat besar pengaruhnya dalam ke-hidupan sehari-hari. Ia secara pribadi juga berharap dapat menjadi pribadi yang baik dengan belajar dari kehidupan yang ada dibawahnya. “Untuk saya sama saja, apakah dia kaya atau miskin dan lainnya. Karena sebenarnya bukan itu yang ingin dikejar, melainkan nilai persaudaraan dan nilai kebersamaan yang seharusnya bisa dipupuk oleh se-tiap warga negara, agar persatuan bangsa dapat terwujud dengan baik,” jelasnya. (sgg)

SAnGGAU--Satuan Reserse Kriminal Polres Sanggau berhasil mengungkap dua kasus curan-mor yang terjadi di Kabupaten Sanggau. Beberapa laporan polisi (LP) terkait dengan Pen-curian Kendaraan Bermotor (Curanmor) masuk ke kepolisian dalam beberapa hari belakangan.

Kasat Reserse Kriminal Polres Sang-gau, AKP M.Husni Ramli SIK ditemui Selasa (6/8) kemarin membenarkan bah-wa ada dua kasus yang berhasil diung-kap. Dua kasus terse-but yakni di Kecama-tan Meliau dan Jalan Kartini Kota Sanggau. Kasus tersebut dapat terungkap berkat kerja keras ang-gotanya di lapangan.

Maraknya kasus curanmor di Kabupaten Sanggau bukan hal baru, apalagi menjelang lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, angka kriminalitas

curanmor pasti mengalami pen-ingkatan saat menjelang lebaran. Hal ini yang seharusnya menjadi warning bagi masyarakat, bukan saja di dalam kota, tetapi juga didaerah kecamatan sampai di desa-desa.

“Kami sudah ungkap dua kasus. Harapan kami masyarakat yang tahu informasi ini atau kebetulan membaca koran atau lihat di televisi agar semakin waspada dengan kon-disi yang ada saat ini,” ujarnya. Husni juga menghimbau kepa-da masyarakat agar berhati-hati terhadap

kasus curanmor di Kota Sang-gau. Dari dua kasus yang berhasil diungkap tersebut semestinya masyarakat belajar untuk lebih hati-hati. Dua barang bukti ken-daraan roda dua tersebut saat kejadian, kunci motor masih me-nempel sementara pemiliknya tidak tahu kemana. (sgg)

SAnGGAU--Deklarasi Pemi-lu Kada Damai di Kabupaten Sanggau rencananya akan di-laksanakan usai hari raya leba-ran 2013. Pelaksanaan terse-but akan dipastikan setelah melakukan pertemuan dengan Bupati Sanggau, Setiman H. Sudin. Demikian ditegaskan Kapolres Sanggau, AKBP Sigit Dedy Purwadi belum lama ini.

Sebelumnya, KPU Kabu-paten Sanggau telah melaku-kan rapat pleno terbuka untuk pencabutan nomor urut bagi lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Sanggau yang akan bertarung pada Pemilu

Kada Sanggau bulan Septem-ber mendatang. Untuk tahapan selanjutnya, KPU juga akan segera melakukan koordinasi kepada kepolisian.

Menurut Sigit, deklarasi tersebut sebagai wujud komit-men pasangan calon untuk benar-benar menjaga situasi dan kondisi daerah agar tetap kondusif selama pelaksanaan pemilu kada sanggau dilak-sanakan.

Sigit menghimbau kepa-da masing-masing tim dan pasangan calon untuk dapat mengikuti semua proses yang sudah berdasarkan prosedur

hukum yang berlaku. Dan ke-pada seluruh pasangan da-pat memberikan kontribusi positif terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat demi kelancaran pesta demokrasi. “Saya minta masing-masing pasangan calon untuk dapat menjaga dan merangkul semua pendukung masing-masing agar kondisi aman dan damai selama pemilu kada tetap ber-jalan lancar. Hal ini penting karena pemilu kada yang akan berlangsung sangat berpen-garuh terhadap pembangunan Kabupaten Sanggau kedepan-nya,” katanya. (sgg)

Santuni Yatim Piatu

Deklarasi Damai Usai Lebaran

Dua Kasus Curanmor Terungkap

Anto WinARno/kApuAs post

KULI: Seorang kuli pikul sedang bekerja di sebuah dermaga Sungai Kapuas tak jauh dari Jembatan Semuntai, Kabupaten Sanggau.

AKP M.Husni

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

SINTANGPontianak Post • Rabu 7 Agustus 2013 23

SINTANG--Otoritas Ban-dara Susilo Sintang belum be-rencana menambah frekue-nsi penerbangan mengh-adapi arus mudik lebaran. Pasalnya, tidak ada lonjakan penumpang yang berarti.

“Kita belum ada meren-canakan untuk menambah frekuensi penerbangan, kar-ena kalau kami lihat animo penerbangan masih terlihat normal,” kata Plt Kepala Bandara Susilo Sintang, Agus Salim.

Dikatakanya, rute pener-bangan perintis yang me-layani penerbangan atar kabupaten juga masih terli-hat lengang. Pihak bandara masih melaksakanan jad-wal yang ada pada hari-hari biasa. “Untuk jalur Sintang pontianak di layani setiap hari. Dengan menggunakan pesawat HTR 72,” kata dia.

Kendati demikian, menu-rut Agus Salim, pihak bandara berkomitmen penuh mem-berikan pelayanan maksimal dengan segala keterbatasan.

Menurut Agus, keberadaan bandara Susilo Sintang pada awalnya dibangun untuk angkutan para Transmigrasi. Kemudian terus berkem-bang, tapi sempat terhenti pada 2002 pelayanannya. Dan, kembali beroperasi pada 2010 lalu.

“Pada tahun 1981an ban-dara ini khusus untuk men-gangkut transmigran, dari pulau Jawa, sehinga setelah itu sebelum tahun 2010 ban-dara tersebut jarang sekali di fungsikan,” kata dia.

Karena itu Ia berharap bandara yang sedang di ban-gun di kawasan Kecamatan Sungai tebelian dapat segera selesai sehingga pesawat-pesawat yang berbadan lebar dapat mendarat di Kabu-paten Sintang.

Sementara arus penump-ang menggunakan angkutan darat terus mengalami pen-ingkatan yang signifikan . Lonjakan tersebut sudah ber-langsung H-7. Dan, dipredik-sikan intensitas penumpang

tetap tinggi hingga arus balik mendatang.

“Penumpang sudah men-ingkat sejak kemarin. Kita sudah mempersiapkan armada tambahan untuk menghadapi lonjakan itu,” kata Mawardi pemilik Alegra Sintang, kemarin.

Secara terpisah, Kepala Di-nas Perhubungan Kabupaten Sintang, Hatta, mengatakan semua jalur arus mudik telah dipersiapkan pelayanannya. Petugas juga telah disiagakan disejumlah titik posko penga-manan untuk menunjang ke-nyamanan pemudik. Namun jumlah pemudik dipredik-sinya tidak terlalu signifikan. “Mungkin kita berbeda den-gan di Jawa,” kata dia.

Dinas Perhubungan juga dalam berharap lonjakan penumpang yang terbiasa terjadi dapat di layani seh-ingga pemidiak yang akan berkumpul dengan sanak saudaranya dapat menikmati momen yang istimawa terse-but. (stm)

SINTANG-- Usai lebaran akan dimulai pembangunan untuk pembukaan jalan masuk bandara Sungai Tebelian Sintang dengan lebar 60 meter dan panjang 1,2 km. Dan tahun 2014 akan dimulai pembangunan ruang VIP.

“Seluruh tanah ini (tanah bandara) akan di serahkan ke Kementerian Perhu-bungan. Sementara lahan yang tersedia, mampu untuk membangun landasan pacu mencapai 3 km,” kata Bupati Sin-tang Milton Crosby, kemarin. Sementara itu, Danlanud Supadio Kolonel Pnb Ir. Novyan Samyoga mengatakan, bandara susilo Sintang, dari sisi keamanan pener-bangan sudah sangat baik. Bandara ini juga akan menjadi alternatif jika Bandara Supadio mengalami gangguan.

“Dari sisi ekonomi juga tentu akan menggerakan perekonomian di wilayah ini. Keberadaan bandara ini juga sangat penting bagi pangkalan kami. Mengingat kita berbatasan langsung dengan negara tetangga. Yang mana kita harus waspada. Bandara ini akan memperkuat pertaha-

nan dan keamana Negara kita. Karena dengan adanya bandara ini pergerakan ke perbatasan akan semakin singkat dan cepat. Karena kita melihat 10 tahun ke depan” jelas Novyan Samyoga.

Novyan Samyoga menambahkan jika Bandara Supadio mengalami gangguan, biasanya pesawat komersial akan kembali ke Jakarta atau Palembang. Kedepannya bisa ke bandara di Sintang. (stm)

Tak Ada Penambahan Penerbangan

IST

TINJAU BANDARA: Bupati Sintang Milton Crosby bersama Danlanud Supadio Ko-lonel Pnb Ir. Novyan Samyoga saat meninjau bandara Sungai Tebelian Sintang.

Jalan Masuk Bandara Segera Dibangun

WAKIL Bupati Sekadau, Rupinus mengata-kan, aparatur pemerintah daerah merupakan unsur penyelenggara urusan pemerintahan di daerah sebagaimana pembagian urusan pemerintahan yang diatur dalam PP Nomor 38 Tahun 2007. Tindaklanjut PP itu, telah ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Sekadau Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Sekadau.

Sebagai implementasi dari peraturan tersebut, Rupinus dengan tegas meminta kepada para camat, kepala puskesmas, para kepala sekolah dan kepala cabang Dinas Pendidikan kecamatan sebagai pemimpin unit kerja agar melakukan pembinaan, pengawasan dan menanamkan budaya disiplin kepada pegawai negeri sipil di lingkungan kerja masing-masing secara ber-jenjang sehingga dapat mewujudkan pegawai negeri sipil yang baik, memiliki etos kerja yang tinggi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Saya berharap kepada seluruh unit kerja di tingkat kecamatan supaya selalu mengedepankan tanggung jawab dan kewajiban sebagai pegawai negeri sipil yang no-tabenenya sebagai abdi negara dalam memberi-kan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” pintanya. (bny)

KERUKUNAN antarumat beragama di Sekadau selama ini sudah terjalin dengan baik. Masing-masing umat dapat menghargai umat lainnya, komunikasi antar tokoh-tokoh agama pun terjalin dengan baik. “Hubungan yang sudah terjalin dengan amat baik ini hendaknya terus dijaga keharmonisannya. Masing-masing agama tidak ada yang mengajarkan hal-hal yang buruk, jadi kita semua sama ,” ungkap Isnaini, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sekadau.Dalam kehidupan bermasyarakat, ada sisi-sisi pemecah dan pemersatu. Yang dapat memecah-belah yakni kesalahan pandangan atau mindset seseorang terhadap pemeluk agama lain, sehingga apap-un yang dilakukan umat tersebut dianggap salah. Selain itu, masih banyak unsure social yang menjadi pemicu keretakan. (bny)

C M Y K

KAPUAS24 Pontianak Post Rabu 7 Agustus 2013

LAWANG KUARI

KILAS

Atasan Bina Bawahan

Jaga Kerukunan

BENEDIKTUS G PUTRA

LEMANG: Salah satu makanan khas Kalbar dan juga Sekadau yang disebut lemang (ajan) menjadi santapan penting di perayaan hari-hari besar dan istimewa.

SEKADAU - Anggota DPRD Sekadau, Paulus Subarno menyatakan, berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2010 ten-tang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, maka lahan-lahan yang tidak diolah alias lahan tidur akan ditertibkan. Adapun obyek yang menjadi penertiban meliputi tanah yang sudah diberikan hak oleh negara berupa hak milik, hak guna usaha (HGU), hak pakai, dan hak pengelolaan yang tidak diusahakan.

Akan tetapi, tanah hak milik atau hak guna bangunan atas nama perseorangan yang secara tidak sengaja tidak dipergunakan sesuai dengan keadaan atau sifat dan tujuan pemberian haknya, dan tanah yang dikuasai pemerintah yang berstatus BUMN/BUMD mendapat pengecualian dan tidak termasuk dalam kategori.

“Dari laporan masyarakat, ada banyak sekali tanah yang sudah diserahkan kepada perusahaan tapi tidak diolah meskipun perusahaan tersebut sudah berjalan cukup lama. Ini nantinya akan menjadi sasaran penertiban,” kata Subarno diruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Instansi terkait yakni badan pertanahan berhak memberikan sanksi kepada pemilik hak atas tanah yang tidak diolah tersebut. Menurut Barno sapaan akrabnya, langkah ini perlu diambil agar lahan-lahan tidak dibiarkan tidur. “Sayang kalau lahan sudah diserahkan tapi tidak diolah. Lebih baik kembalikan saja kepada pemiliknya,” kata Barno. (bny)

Tertibkan Lahan Terlantar

Upah Tukang Belum ProporsionalSEKADAU - Kegiatan Pem-

bangunan fisik di Sekadau baik rumah tinggal pribadi, kantor dan gedung-gedung, pusat pembelan-jaan, semakin meningkat tajam sejak beberapa tahun terakhir. Sejalan dengan itu, permintaan ba-han bangunan berupa pasir pun mengalami kenaikan, termasuk peluang besar untuk menaikan upah jasa tukang. Sebagian warga kini mengaku kesulitan jika hen-dak membangun rumah dengan modal pas-pasan. Kesulitan yang dimaksud, selain harga tanah yang mahal, bahan bangunan juga se-

makin melonjak, seperti batu urug, termasuk mahalnya dan tidak ada standar jasa tukang.

“Yang paling susah soal upah tukang. Jasa bangun rumah kayu saja sekarang sudah cukup mahal, apalagi kita bangun rumah meng-gunakan bahan beton malah lebih mahal,” keluh Yusri, salah satu tu-kang yang berasal dari daerah luar pulau saat dijumpai di Sekadau, kemarin.

Sesuai dengan hasil survey prib-adinya, jasa tukang untuk pemban-gunan rumah tinggal ukuran 8x10 meter persegi dipatok membayar

Rp28 juta. Dengan harga itu, dirinci persegi permeter harus membayar Rp350 ribu rupiah. Sedangkan aitem pembangunan rumah pon-dasi, plester luar dalam, atap, cor lantai, topi jendela pintu berikut pembangunan satu unit toilet.

“Ini khusus harga jasa bangunan menggunakan kayu, kalau bagunan cor beton mungkin mau 35-40 juta. Belum lagi kita harus membeli pintu dan jendela, perlu uang Rp80-100 juta untuk bangun rumah kecil,” ceritanya.

Selain mengeluh tidak ada stan-dar pembayaran jasa tukang, Yusri

mengeluh harga kayu dan batu urug yang juga mahal dipatok penjual. “Kayu belian saja berkisar Rp215 ribu sampai Rp220 ribu kalau dibeli dalam Kota Sekadau. Begitu juga batu urug atau kerikil sekarang sudah Rp900 ribu satu damp truck, kalau batu pecah sudah Rp1,6 juta,” rincinya.

Menurutnya, pihak berkom-peten di Pemerintah perlu mem-buat kebijakan soal standarisasi jasa tukang kedepan sehingga dengan begitu tidak ada tukang atau pem-borong yang berani menaikan jasa tukang. Secara tidak lansung hal ini

cukup terasa bagi pendatang yang berdomisili di Sekadau, terutama mereka yang berkeinginan ting-gal di Sekadau.“Soal ini memang dilema. Bagi orang yang banyak uang mungkin tidak masalah, asal dia senang tukang. Tapi bagi kita mungkin ini masalah besar, maka saya belum berani bangun rumah pribadi,” ungkapanya.

Lebih lagi menurut Yusri, jaman sekarang serasa seperti dijajah faham kapitalisme dan kekuasaan. Dimana kekuasaan dan faham kapitalisme itu sepenuhnya dimiliki para pemilik modal (bny)

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

POTRET

KETAPANGPontianak Post Rabu 7 Agustus 2013 25

Gelar Open House BUPATI Ketapang, Henrikus, mengata-

kan, pada perayaan lebaran di hari ketiga, dia beserta keluarga akan menggelar open house, bertempat di kediamannya di Sungai Tengar, Kendawangan. Dia mempersilakan kepada seluruh masyarakat di kabupaten ini, untuk hadir dalam acara tersebut.

“Semua kalangan silakan hadir,” katanya, beberapa waktu lalu di Ketapang.

Dia melanjutkan, acara open house ini terbuka untuk semua kalangan. Semua masyarakat Ketapang dipersilakan kepala daerah untuk hadir dalam kesempatan tersebut. Karena Bupati berjanji, pada setiap perayaan hari raya, tidak hanya lebaran, akan tetapi pada perayaan agama lainnya, dia beserta keluarga akan memeriahkan dan merayakan bersama-sama dengan rakyatnya.

“Saya ingin semua perayaan hari raya keagamaan dirayakan dengan meriah. Biar semua bisa merasakan. Tidak hanya lebaran, nanti giliran Natal, Waisak, dan perayaan agama lainnya juga ingin diramaikan,” kata Henrikus saat ditemui di ruang kerjanya.

Dia berharap agar perayaan Idulfitri tahun ini benar-benar semarak. Untuk merayakan hari kemenangan ini, Bupati mengatakan bahwa akan diselenggarakan berbagai keg-iatan. Di antaranya, disebutkan dia, takbir keliling. “Pawai takbir keliling akan saya lepas langsung dari Pendopo dan saya akan ikut serta dalam pawai itu,” ungkapnya.

Memaknai perayaan Idulfitri, Henrikus berharap semoga perayaan Idulfitri kali ini semakin damai, semakin bertoleransi, semakin baik, dan semakin fitri. “Saya ikut gembira atas kemenangan melawan hawa nafsu. Makna puasa itu harus dihayati, tidak hanya lapar dan haus, tapi melawan hawa nafsu selama satu bulan. Jadi saya ikut gembira,” ungkapnya. (afi)

KETAPANG – Sebanyak 200 paket lebaran diserahkan oleh keluarga besar Mehwa kepada masyarakat kurang mampu. Penyerahan paket lebaran ini dilakukan di dua desa, yaitu Desa Pesaguan dan Desa Sungai Nanjung, Matan Hilir Selatan. Tujuannya tidak lain untuk membantu mereka yang kurang mampu di tengah melon-jaknya harga kebutuhan pokok.

“Bantuan ini merupakan bantuan menjelang Hari Raya Idulfitri. Paket lebaran yang kita berikan kepada masyarakat sebanyak 200 paket, yang diperuntukan kepada warga yang kurang mampu, khususnya mereka yang merayakan lebaran,” kata Mehwa, kemarin (6/8) siang.

Paket yang diserakan berupa kacang, terigu, mentega, gula pasir, sirup, hingga minyak goreng. Penyerahan bantuan diberikan kepada pengurus masjid, di mana selanjutnya akan diserahkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

“Hal ini dilakukan untuk membantu saudara kita yang akan merayakan Hari Raya Idulfitri. Tidak ada kata dan unsur politik, ini hanya semata-mata membantu meringankan beban warga. Apalagi saat ini kebutuhan pokok se-muanya naik. Kalau bukan kita, siapa lagi?” lanjut tokoh masyarakat Tionghoa yang biasa disapa Ahwa ini.

Di Desa Pesaguan, peyerahan dilakukan di Masjid Sirajul Mu’minin Desa Pesaguan Ka-nan, Matan Hilir Selatan. Salah satu pengurus masjid, Ustaz Muzaki, mengatakan bahwa penyerahan paket lebaran ini akan sangat mem-bantu masyarakat yang kurang mampu, untuk merayakan lebaran. “Kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kepeduliannya,” ucapnya. (ser)

KETAPANG – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Senin (5/8) pagi, sebanyak 25 masjid di Kota Ketapang menerima bantuan beras dari Yayasan Dharma Bhakti Kabupaten Ketapang. Bantuan ini dis-erahkan guna meringankan beban umat Muslim yang akan merayakan lebaran, di tengah melambungnya berbagai ke-butuhan pokok.

Wakil Ketua dan Ketua Har-ian Yayasan Dharma Bhakti Ketapang, Lim Samson, men-gatakan, bantuan yang diser-ahkan ini merupakan bantuan yang dihimpun dari sumbang-sih masyatakat Tionghoa yang ada di Ketapang serta mereka yang tergabung dalam Yayasan Dharma Bhakti.

“Bantuan ini juga diperun-tukkan kepada masyarakat

Keluarga Mehwa Serahkan 200 Paket Lebaran

SAHRAN NORA UNTUK PONTIANAK POST

TERIMA BANTUAN: Pengurus masjid di Desa Pesaguan, Matan Hilir Selatan, menerima secara simbolis penyerahan paket lebaran dari keluarga Mehwa, kemarin (6/8).

SAHRAN NORA UNTUK PONTIANAK POST

SERAHKAN BANTUAN: Pengurus Yayasan Dharma Bhakti menyerahkan bantuan berupa beras kepada salah satu pengurus Masjid Babul Khair di Ketapang.

Dharma Bhakti Serahkan Bantuan kepada 25 Masjidyang membutuhkan dan kurang mampu, serta bagi masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih menjelang leba-ran seperti ini, di mana harga sembako melambung tinggi,” katanya, kemarin (5/8) siang di Ketapang. Dia melanjutkan, selain ingin meringankan beban sebagian umat Muslim yang akan merayakan lebaran, dibagikannya bantuan ini ke-pada masyarakat, juga sekali-gus bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan kerukunan antar umat beragama. “Jan-gan membeda-bedakan dan memandang suku, agama, dan golongan,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu anggota pengurus Yayasan Dharma Bhakti Ketapang, An-toni Salim, sangat menyambut baik dan mendukung dilak-sanakannya kegiatan ini. Dia berharap, penyerahan ban-tuan ini sedikit meringankan beban umat Muslim yang akan merayakan lebaran.

“Kami akan berusaha agar kegiatan ini bisa kami jadikan sebagai kegiatan tahunan.

Tidak hanya pada perayaan hari raya umat Muslim, tapi kami juga akan turut member-ikan bantuan untuk saudara kami yang lain, seperti Natal, Waisak, dan lainnya,” ungkap anggota DPRD Kabupaten Ketapang tersebut.

Sementara itu, salah satu pengurus masjid di Ketapang, H Amri, mengungkapkan bahwa bantuan yang diser-ahkan ini cukup membantu mereka. Selanjutkan, ditam-bahkan dia bahwa bantuan ini akan diserahkan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkannya.

Dia juga mengaku terkesan atas penyerahan bantuan yang diberikan oleh Yayasan Dharma Bhakti. “Kami men-gucapkan banyak terima kasih kepada pihak yayasan dengan adanya bantuan tersebut. Ini cukup membantu kami,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, ketua beserta seluruh pengu-rus Yayasan Dharma Bhakti mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir batin. (ser)

kayong utara Pontianak Post Rabu 7 Agustus 201326

C m y k

petuah

lempok

BUPATI Kayong Utara, mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah, Mohon Maaf Lahir dan Batin, H Hildi Hamid. Demikian isi layanan pesan singkat (SMS) yang diterima

masyarakat Kayong Utara, Selasa (6/8) kemarin. Warga Kabupaten Kayong Utara dan Kaliman-

tan Barat, jangan heran kalau menerima SMS yang berisikan ucapan selamat Hari Raya Id-ulfitri dari Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid. SMS tersebut, memang dikirimkan Bupati, bekerjasama dengan salah operator seluler

yang ada. “SMS terbut betul dari saya, sebagai ucapan di hari yang fitri ini,” aku Bupati ketika dikonfirmasi koran ini. SMS ini menurut Bupati sebagai peng-ganti dirinya, untuk meminta maaf ke-pada seluruh masyakarat di kabupaten

ini, yang selama ini telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin dan menjaga amanah yang telah diembannya . “Saya memang mengirimkan SMS ini duluan, sebagai wujud ungkapan rasa terimakasih kepada masyarakat,” urainya.

Pesan singkat ini, menurutnya, akan dikirim ke setiap HP milik warga. Dalam menyambut hari lebaran ini, Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan antar sesama dan tidak belebih-lebihan. “Yang terpenting adalah kita saling menjaga silaturahmi,” imbaunya. Adanya SMS ini disam-but gembira masyarakat, yang merasa mendapatkan perhatian dari orang nomor satu di jajaran eksekutif Kabupaten Kayong Utara tersebut. “Bukan hanya warga KKU (Kayong Utara, Red), se-Kalimantan juga akan menerima SMS tersebut. Buktinya no-mor saya asal Kalimantan Selatan, juga menerima SMS tersebut,” tutur Darwis, salah seorang warga. (jai)

BERBAGAI cara dilakukan dalam memaknai bu-lan puasa, salah satunya dengan membuat ac-ara buka puasa bersama dan membagikan takjil bagi yang berpuasa. Hal ini juga dilakukan Yamaha Vix-ion Club Indonesia Chapter Kayong Utara atau yang dikenal dengan YVCI-KY. Organisasi kepemudaan yang menghimpun semua pencinta sepeda motor Vixion, yang bermukim di daerah Kabupaten Kayong Utara.

Selain buka puasa bersama, klub tersebut masih tetap eksis dan selalu ikut berpartisipasi dalam semua kegiatan yang mengarah kepada kepentingan bersama (sosial). Mer-eka juga mengikuti pengawalan tur wisata yang diseleng-garakan oleh pihak Persatuan Hotel dan Restoran Republik

Indonesia (PHRI), serta memeriahkan HUT Kay-ong Utara yang ke-6 belum lama ini. “Kita juga men-gawal kegiatan sepeda san-tai dan jalan santai yang diselenggarakan oleh Dis-pora, dan kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Dinkes Kabupaten Kayong Utara,” tutur Abdul Kholik, salah seroang pen-gurus YVCI-KY.

Diakuinya, s emua kegiatan yang diseleng-garakan tersebut tidak bisa terlenggara dengan baik, tanpa adanya dukungan dan partisipasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Kholik men-jelaskan, bahwa YVCI-KY masih memiliki banyak agenda kegiatan-kegiatan yang belum terealisasi di Bulan Ramadan ini, di antaranya buka puasa ber-sama dengan semua klub sepeda motor yang ada. (jai)

SUKADANA – Selain pem-bangunan pembangkit lis-trik tenaga hybrid (PLTH) tepatnya tenaga angin dan matahari, yang dicanangkan di Kecamatan Kepulauan Karimata (K3), Bupati Kayong Utara Hildi Hamid juga me-nargetkan jika di setiap desa di kecamatan tersebut, akan dibangun pabrik es berskala besar.

Pembangunan pabrik es tersebut, menurutnya, bu-kan hanya untuk kebutuhan kuliner warga, melainkan juga untuk memenuhi kebu-tuhan para nelayan. Khusus-nya, ditambahkan dia, untuk menjaga kualitas ikan hasil tangkapan, sebelum sampai ke tangan konsumen atau agen, sehingga masih segar karena ada es yang siap mem-bekukannya.

Sebagaimana diketahui, Kecamatan Kepulauan Kari-mata merupakan kecamatan paling terpencil dan berh-adapan langsung dengan Provinsi Bangka Belitung. Persoalan komunikasi dan listrik, diakui Bupati, menjadi kendala di kawasan tersebut. Namun kemudian Bupati telah berhasil mendatangkan sinyal telekomunikasi untuk telepon seluler di kecamatan yang memiliki banyak pulau-pulau berpenghuni maupun tidak berpenghuni ini.

“Listrik tidak hanya digu-nakan sebagai penerangan dan hiburan saja, melainkan untuk pembangunan pabrik

Hildi Hamid

Kirim SMS Lebaran

Bersama Klub Motor

m SURImIk UNTUk PONTIANAk POST

BERTANDANG KE JOGJA: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid tampak sedang mempelajari PLTH di salah satu daerah di DI Yogyakarta, dalam kunjungannya ke sana belum lama ini.

Pabrik Es Siap Dibangun di Setiap Desa di Karimata

es,” ungkap Bupati, belum lama ini.

Dibangunnya pabrik es di setiap desa, yang didu-kung ketersediaan listrik dari PTLH yang telah dicanang-kan, nantinya, diharapkan Bupati, para nelayan tidak lagi mendatangkan es dari Provinsi Bangka Belitung ataupun ibukota provinsi Kalbar, Pontianak.

Selama ini, dijelaskan Bu-pati, para nelayan Kepulauan

Karimata setelah menjual ikan hasil tangkapan mereka di Provinsi Bangka Belitung maupun Pontianak, sebagian keuntungannya untuk mem-beli balok-balok es. Kondisi ini cukup menyulitkan ne-layan Kepulauan Karimata, khususnya dalam meningkat-kan derajat kesejahteraannya. Bahkan es balok atau es yang sudah dicacah yang disimpan dalam kotak penyimpanan es dari fiber, kadang-kadang se-

bagiannya sudah mencair.“Selain untuk kebutuhan

nelayan sendiri, nanti juga bisa dijual untuk nelayan-nelayan dari luar kepulauan ini,” imbuhnya.

Ketika sarana dan prasa-rana pembangkit listrik ini sudah dibangun dan berop-erasi sebagaimana mestinya, sangat diharapkan Bupati ke-pada warga Kecamatan Kepu-lauan Karimata dapat me-manfaatkan sebaik mungkin

keberadaan PLTH dan pabrik es tersebut. “Jaga dengan baik. Rawat rutin supaya dapat dipergunakan cukup lama,” pesan Bupati.

“Kita doakan kecamatan Kepulauan Karimata ke de-pannya bukan daerah terpen-cil lagi. Akan tetapi menjadi pemain penting dalam men-dukung pertumbuhan ekono-mi Kayong Utara khususnya dan kawasan pada umum-nya,” doa Bupati. (mik)

BAGI kaum Muslim zakat Fitrah diwajibkan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Zakat ini diwajibkan atas diri setiap in-dividu, lelaki dan perempuan Muslim yang berkemampuan, dengan syarat-syarat yang ditetapkan. Kata Fitrah yang ada merujuk pada keadaan manusia saat baru diciptakan, sehingga dengan mengeluar-kan zakat ini manusia den-gan izin Allah akan kembali fitrah. Hari rayanya disebut Idulfitri.

“Pada prinsipnya seperti definisi di atas, setiap Muslim diwajibkan untuk mengeluar-kan zakat fitrah untuk dirinya, keluarganya, dan orang lain yang menjadi tanggungan-nya baik orang dewasa, anak

kecil, laki-laki, maupun wanita,” pesan Abu Amal yang sedang berzakat, kemarin.

Syarat yang menyebab-kan individu wajib mem-bayar zakat fitrah, indi-vidu yang mempunyai kelebihan makanan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya. Kemudian, anak yang lahir sebelum ma-tahari jatuh pada akhir bulan Ramadan dan hidup selepas terbenam matahari. Meme-luk Islam sebelum terbenam matahari pada akhir bulan Ramadan dan tetap dalam Islamnya. Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari akhir Ramadan.

Besar zakat fitrah yang dikeluarkan menurut para ulama adalah sesuai penaf-siran terhadap hadits adalah sebesar satu shak atau 675 gram. Kira-kira setara den-gan 3,5 liter atau 2,7 kilogram (kg) makanan pokok (tepung, kurma, gandum, dan aqith) atau yang biasa dikonsum-si di daerah bersangkutan, ini pendapat Mazhab Imam Syafi’i dan Maliki. Ada juga

yang memudahkan hi-tungan hanya bayar 2,5 kg bahan makanan pokok.

Zakat Fitrah dikeluar-kan pada Bulan Rama-dan, paling lambat sebe-lum orang-orang selesai menunaikan Salat Id. Jika waktu penyerahan mele-wati batas ini, maka yang

diserahkan tersebut tidak ter-masuk dalam kategori zakat, melainkan sedekah biasa.

Penerima zakat secara umum ditetapkan dalam de-lapan golongan, yaitu fakir (tak memiliki pekerjaan seh-ingga hidupnya kekurangan), miskin (memiliki pekerjaan tapi masih belum mencukupi atau masih kekurangan), amil (petugas zakat), mualaf (orang

baru memeluk Islam), ham-ba sahaya, gharimin (orang banyak hutang), fisabilillah (orang yang berjuang di siar agama), dan ibnu sabil (orang dalam perjalanan jauh dan kekurangan atau perantau miskin).

Namun menurut beberapa ulama khusus, untuk zakat fitrah mesti didahulukan ke-pada dua golongan pertama, yakni fakir dan miskin. Penda-pat ini disandarkan dengan alasan, nilai zakat yang sangat kecil, sementara salah satu tujuannya dikelurakannya zakat fitrah adalah agar para fakir dan miskin, dapat ikut merayakan hari raya dan saling berbagi sesama umat Islam. (mik)

Bayarlah Zakat Fitrah sebelum Idulfitri

aneka pontianakaneka kalbarPontianak Post Rabu 7 Agustus 2013 27

Sambungan dari halaman 17

Tentunya sudah jelas se-bagaimana ayat diatas bahwa target yang ingin dicapai dari pelaksanaan ibadah puasa itu adalah mendidik manusia yang bertakwa.

Ada beberapa keutamaan dalam mengerjakan ibadah puasa ramadan yang perlu diketahui, yakni yang pertama adalah tanda pengabdian dan syukur manusia terhadap Al-lah SWT.

Semua ibadah adalah wujud syukur manusia atas nikmat yang terlah diberikan Allah SWT, sebagimana terdapat dalam QS Ibrahim : 34 yang artinya “Dan dia telah mem-berikan kepadamu (keperlu-anmu) dari segala apa yang

kami mohonkan kepadanya. Dan jika kami menghitung nikmat Allah, tidaklah kamu dapat menghinggakannya. Ses-ungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)”

Selanjutnya, puasa juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan menumbuhkan rasa peduli pada sesama muslim yang kurang beruntung.

Pada bulan puasa, nikmat Allah sangat berlimpah, meski demikian tetap saja masih ada yang tidak seberuntung kita sehingga rasa peduli itu biasa datang dengan sendirinya se-lama bulan puasa ini karena semua ingin berlomba untuk beramal dan berbuat kebaikan mengingat setiap ibadah yang dilakukan selama bulan puasa

akan dilipatgandakan balasan-nya oleh Allah.

Salah satu keutamaan puasa juga adalah untuk menjaga kesehatan rohani dan jasmani sebagaimana sabda Nabi Mu-hammad SAW “puasalah kamu kalau mau sehat”.

Yang cukup besar keuta-maan dan dinanti setiap umat muslim adalah puasa dapat menghapus dosa dan meru-pakan sarana mencapai iman dan takwa secara efektif, seba-gaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim “Salat yang lima jumat ke jumat dan ramadan ke ramadan beri-kutnya menghapus dosa-dosa atau kesalahan yang terdapat diantara keduanya, selama ke-salahan besar dijauhi”

Puasa juga dapat melatih

kita untuk selalu bersabar. Adapaun sifat sabar itu ada tiga macam yakni

sabar karena taat melakukan perintan Allah SWT, sabar kare-na mengekang hawa nafsu dan sabar karena menderita lapar dan haus sebagaimana sabda Rasulullah SAW “puasa itu separuh dari sabar dan sabar itu separuh dari iman”

Puasa ramadan juga dida-lamnya terdapat kemuliaan yang berlimpah dari Allah melebihi bulan yang lain.

Rasulullah SAW bersabda “Sekiranya manusia mengeta-hui kebajikan kebajikan yang dikandung di bulan ramadan, berlaku sepanjang bulan,”

*Guru MAN Sintang dan Dosen Staima

Sambungan dari halaman 17

Askiman menyampaikan kedatangan rombongan dari BNPP yang dipimpin Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Soesetyo di perbatasan ini untuk melihat langsung kondisi di lapan-gan.

“Saya sangat berterima kasih pada rombongan terse-but karena baru kali inilah setingkat direktur dan deputi yang mau ikut serta melihat secara langsung kondisi per-batasan. Harapan kami ke depan jika ada usulan-usulan pembangunan, pemerintah pusat bisa lebih menyikapi dan melaksanakannya dengan baik,” harap Askiman.

Dia juga meminta, per-encanaan anggaran dari pe-merintah pusat untuk pem-bangunan perbatasan di Ka-bupaten Sintang bisa lebih mengkerucut ke skala prioritas yang disesuaikan dengan kon-disi di perbatasan. Dikatakan Askiman, pihaknya juga su-

dah menyampaikan rencana program tahun 2013 untuk perbatasan dari Bidang Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum yang dilaksanakan Bidang Cipta Karya Dinas PU Kalbar untuk pembangunan jalan lingkungan permukiman tidaklah tepat sasaran.

Askiman menilai anggaran sebesar Rp107 miliar dari Kementerian PU untuk pem-bangunan jalan lingkungan permukiman di kawasan per-batasan sangatlah mubazir. Dana sebesar itu akan lebih tepat jika digunakan untuk peningkatan jalan-jalan poros sebab jalan poros ini menjadi urat nadi angkutan barang dan jasa. “Sebaik apapun jalan di lingkungan pedesaan tidak lebih bermanfaat dibanding-kan dengan fungsi jalan poros ini,” tegasnya.

Dia meminta pemban-gunan infrastruktur di per-batasan harus mengacu pada skala prioritas yang ada. Apal-agi hasil investigasi Dinas PU Kabupaten Sintang di sepan-

jang kawasan perbatasan ada 39 jembatan dalam kondisi rusak parah. Jika perbaikan jembatan tersebut tidak di-laksanakan di tahun 2014 maka ruas jalan di kawasan perbatasan yang menyentuh langsung dengan Malaysia akan terputus.

Dari 39 jembatan yang ru-sak ini, lanjut Askiman, total panjang jembatan tersebut mencapai 400 meter sehingga untuk perbaikannya dibu-tuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar.

Selain jembatan tersebut, Askiman berharap ada pem-bangunan jembatan yang pe-nyeberangan dari Merakai ke Senangan. Jembatan ini akan menjadi urat nadi kawasan perbatasan. Jika jembatan tersebut dibangun berarti ter-bukalah daerah-daerah per-batasan yang masih terisolir. “Jembatan itu akan menjadi penghubung bagi Desa Jasa, Sungai Kelik hingga ke arah Badau, Kapuas Hulu,” ungkap-nya. (*tra)

Menyedihkan

Efektif Capai Iman dan Takwa

Sambungan dari halaman 17

dimungkinkan lebih dikar-enakan faktor cuaca, yang menyebabkan terjadinya kegagalan panen di daerah penghasil tanaman tersebut. “Selain adanya gagal panen di beberapa tempat, kenaikan dikarenakan adanya naiknya harga BBM beberapa waktu lalu sehingga berdampak

naiknya biaya angkut,” kata Helmi.

Namun secara umum, lajut Helmi, harga barang- barang kebutuhan pokok di pasar- pasar tradisional di Kota Singkawang, hingga dua

hari sebelum Hari Raya 1434 H relatif stabil. Kenaikan harga memang terjadi tapi hanya be-berapa barang pokok saja.

Disebutkan Helmi, harga daging sapi misalnya masih stabil, yakni Rp100 ribu/Kg, artinya ini masih sama dengan harga beberapa minggu yang lalu. Tapi untuk harga ini, lanjutnya, terutama daging sapi menurut informasi yang diterima dari para pedagang kemungkinan besok menga-lami kenaikan harga, sekitar Rp10 ribu per kilogramnya.

“Bisa jadi besok harga dag-ing sapi akan naik, mengingat permintaan akan naik. Dimana

sesuai tradisi sehari menjelang hari raya masyarakat akan ber-belanja berbagai kebutuhan, salah satunya daging sapi,” katanya.

Demikian juga dengan har-ga daging ayam, lanjut Helmi, tetap di harga Rp28 ribu/Kg, untuk ayam ukuran di bawah 2,5 Kg. Sedangkan ayam di atas 2,5 Kg di jual dengan harga Rp30 ribu per kilogram.

Sedangkan harga telur ayam sama halnya dengan harga daging, juga tidak men-galami perubahan harga atau stabil di kisaran Rp23 ribu sampai dengan Rp24 ribu per kilogramnya.(fah)

Sambungan dari halaman 17

yang menyebabkan pen-umpang harus rela naik di atas kap mobil karena su-dah tidak kebagian tempat duduk.

“Kalau tahun-tahun yang lalu kan penumpang rela walaupun harus naik di kap mobil walaupun sudah kita larang karena berbahaya tetapi mereka tetap nekad karena ta-kut tidak mendapatkan mobil, tetapi tahun ini kalau kita lihat tidak seperti itu malahan daam mobil juga ada yang kosong, “ ungkapnya.

Adapun penyebab dari kondisi ini, menurutnya tidak lain adalah sdah menja-murnya kendaraan roda dua dan Taxi yang di miliki oleh

masyarakat dan dampaknya sangat mempengaruhi kon-disi penumpang. Kondisi ini juga disebabkan dengan adanya kenaikan BBM yang mana secara tidak langsung sudah memberikan dampak yang tidak langsung.

“Perbandingan kalau den-gan tahun lalu, daya minat penumpang dengan tahun ini mengalami penurunan sekitar 20 persen di banding dengan tahun lalu, “ ung-kapnya.

Ketika ditanya mengenai ke-tentuan tarip angkutan umum terkait dengan pasca kenaikan BBM? Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya belum ada menerima edaran seberapa besar kenaikan tarip terse-but sehingga dalam hal ini

pihaknya belum bisa menen-tukan kenaikan tarif.

“Inikan kewenangan Dinas perhubungan Provinsi yang di tujukan langsung kepada Organda (Organisasi Angkutan Darat) hanyakan sampai saat ini belum ada, “ ungkapnya. Ia mengharapkan agar pihak terkait untuk segera melaku-kan penetapan tarif angkutan sehingga ini memberikan ke-mudahan kepada masyarakat sehingga masyarakat menge-tahui seberapa besar kenaikan tarif angkutan.

Ditempat terpisah Kepala Bidang Perhubungan Dishub-tel Kabupaten Landak,Daniel., membenankan adanya kon-disi tersebut di mana kondisi arus mudik tahun ini memang agak menurun kalau di band-

ingkan dengan kondisi dari ta-hun lalu.Karena kalau jumlah penumpang tahun lalu jauh harus sebelum perayaan saja kondisi penumpang sudah cukup membludak. Apa yang di katakan oleh Loren salah satu pemilik armada angku-tan itu memang benar bahwa untuk tahun ini arus mudik memang sepi tidak seperti biasanya, ungkapnya.

Karena memang kalau di lihat dari kondisi yang ada sudah di pengaruhi oleh kend-araan roda dua dan roda empat atau kendaraan pribadi yang akhir-akhir ini sudah banyak. ‘’Masyarakat saat ini sudah banyak yang menggunakan kendaraan pribadi ketimbang angkutan umum atau bis,’’ tukasnya. (wan)

Sambungan dari halaman 17

tersangkut kasus peredaran narkoba. Penangkapan Mu kali ini, rentetan dari pen-gungkapan kasus narkoba pada pertenganan Juni 2013. Saat itu polisi meringkus pasangan suami istri yang menjadi pengedar narkoba, yang notabenenya anak dari Mu.

Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa 36 butir diduga pil ekstasi warna pink capk nike, delapan butir diduga pil ek-stasi cap superman warna abu-abu, tujuh bungkus paket diduga sabu satu ji, sembilan bungkus paket diduga sabu setengah ji, paket Rp500 ribu ada delapan bungkus, dua buah timbangan digital, tiga buah penghisap bong, satu kotak plastik clear, satu kotak aluminum foil, tiga buah gunt-ing, dua buah pisau cater, cctv dan monitor, dua buah ponsel, satu unit laptop, dan uang tu-nai Rp8 juta. Ternyata setelah dilakukan pengembangan, Mu yangsaat itu berada di dalam Lapas, dapat mengen-dalikan pasutri tersebut untuk mengatur peredaran narkoba, di Singkawang.

Usai ditangkap, Mu tidak langsung dibawa ke Polres Singkawang. Baru pada Min-

ggu (28/7) rencananya di bawa ke Polres Singkawang untuk diperiksa. Namun pe-meriksaan itu batal, lantaran Mu mengeluh menderita sakit lever dan maag. Ia pun harus menjalani perawatan di Rumah sakit. Setelah lima hari menjalani perawatan, Mu baru dibawa kembali ke Polres kemudian dilakukan pemeriksaan dan selanjutnya penahanan.

Menurut Kasat, sebelum dilakukan penangkapan Pol-res Singkawang sudah beru-paya melakukan pemeriksaan terhadap Mu. Namun ketika itu Mu menolak diperiksa, dan statusnya saat itu masih menjadi narapidana Lapas Klas II A Pontianak, dan be-lum mendapat pembebasan bersyarat.

Sementara itu, dari pen-angkapan Mu itu polisi me-nyita barang bukti berupa dua unit mobil, yang ditenggarai jika pembelian mobil itu dari hasil narkoba. Meski demikian Mu menampik tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya.

“Ada saksi, bukti-bukti lain sebagai petunjuk, meskipun Mu membantahnya,” ujar Kasat.

Keanehan lain dari dua mobil tersebut, yakni polisi menemukan jika salah satu mobil tersebut atas nama

petugas Lapas Klas II A Pon-tianak, yakni Ar. Sedangkan mobil lainnya, tetap bernama Mu hanya alamatnya milik Ar.

“Ada dua mobil yang kita sita, satu atas nama Mu tapi alamatnya Ar. Dan satu lagi, atas nama Ar dan alamatnya pun Ar. Tapi yang mencicil itu Mu. Tapi, mobil ini malah dipakai oleh anak-anak Mu,” jelas dia.

Kasat menegaskan jika polisi masih terus menda-lami kasus ini. Tidak hanya kaitan dengan peredaran narkobanya, tapi juga terkait juga dengan penggunaan uang dari hasil kejahatan itu. Bahkan, lanjut dia, Mu bisa juga dijerat UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Ke-curigaan polisi itu beralasan, lantaran melihat Mu, meski di dalam bui masih bisa mem-beli rumah dan mobil.

“Selama di dalam penjara, Mu sudah bisa beli dua mobil dan rumah. Jadi kita tidak hanya mengejar UU Narkotika saja tapi juga ke TPPU,” jelas Kasat. Temuan lainnya, kata Kasat, adanya aliran dana yang tidak sedikit ke rekening atas nama mantan pegawai lapas. Jumlah traksaksi itu Rp7 dan Rp20 juta.

“Bukti ini kita temukan. Mantan pegawai lapas itu,

memang mengakui nomor rekening itu, cuma pengakuan lainnya jika dia hanya dimint-ai tolong oleh muksin untuk pembuatan rekening. Nanti keterangan Mu akan kita kaji, karena itu aliran dana ini akan kita dalami,” ungkapnya.

Selain itu, polisi juga me-nemukan aliran dana yang lebih besar lagi yakni sebe-sar Rp2.475.000.00. Namu, pengakuan Mu jika uang itu ditransfer untuk membeli alat berat guna kebutuhan proyek. “Bahkan ada yang transfer 100 juta lebih, dari bukti ini bisa saja mengarah ke TPPU. Karena, siapa yang menerima aliran, penempatan uang ke rekening siapa itu bisa kena. Bisa jadi pegawai lapas itu tidak kena narkoba, tapi bisa kena TPPU. Bahkan untuk mobil diduga ha-sil kejahtan narkoba. Walaupun tidak mengakui,” ujar dia.

Sebaliknya, tambah Kasat, terkait dengan mobil yang atas nama pegawai lapas, jika kendaraan mewah tersebut dibeli dari hasil judi di Lapas. “Justru anehnya, pengakuan orang lapas beli mobil itu dari menang judi dalam,” tukas dia. Sejauh ini, lanjut dia, polisi sudah memeriksa lima orang, termasuk tersangka. Jika ter-bukti, maka dalam kasus ini Mu bisa dijerat hukuman seumur hidup. (mse)

Sambungan dari halaman 17

sebaik-baiknya, dan pelaku diganjar dengan hukuman yang setimpal akibat perbua-tannya.

Kasat Reserse Kriminal Pol-res Sanggau, AKP M.Husni Ramli saat ditemui Senin (4/8) malam mengungkapkan bah-wa kasusnya sudah ditangani kepolisian. Korban juga sudah divisum dan hasilnya sudah ada. Ia mengatakan tidak ada yang ditutupi dari kasus terse-but.

“Kasus ini ditangani Polsek Tayan Hilir. Memang ada ke-inginan keluarga agar kasus ini ditangani oleh Polres. Penan-ganan kasusnya sendiri sudah berjalan dan saya kira tidak ada masalah, polsek juga pasti sedang bekerja dalam pen-

anganan kasus ini,” katanya. Polisi memang hanya men-etapkan satu tersangka dalam kasus ini.

Sementara itu, ada dug-aan bahwa pelakunya tidak hanya satu orang. Peneta-pan tersangka tersebut sesuai keterangan dari korban saat dimintai keterangannya oleh kepolisian.

“Korban bilang hanya den-gan si itu (pelaku,red) ma-kanya ditetapkanlah saat ini pelakunya satu orang. Semen-tara tiga orang lainnya juga sudah diambil keterangan oleh polisi. Kalau memang ada bukti baru dan saksi kuat bahwa ketiganya terlibat, maka bisa saja lebih tersangkanya,” jelasnya.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah

Kalimantan Barat, Alik Rosyad mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan sing-kat dari pihak keluarga korban. Atas laporan tersebut, KPAID Kalbar menaruh perhatian serius dan telah ditangani oleh Pokja pengaduan yang diket-uai oleh Hendrik Damanik.

“Kita mengharapkan kasus ini segera ditangani oleh ke-polisian dengan sebaik mung-kin dan segera bisa dilihat hasilnya seperti apa. Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas.

Saya juga sudah berkoordi-nasi dengan Kapolsek Tayan Hilir. Ya kami akan lihat seperti apa penanganannya di Polres Sanggau. Jika memang dirasa belum maksimal kita akan coba berkoordinasi ke Polda Kalbar,” tegasnya. (sgg)

Sambungan dari halaman 17

setoran wajibnya terbilang kecil. Sangat jauh berbeda dengan jumlah setoran yang dibebankan kepada jukir di komplek pasar Sui Pinyuh.

“Areal parkir di Sui Pinyuh

sudah dikomersilkan. Bahkan sudah ada pengkaplingan sebagai areal prbadi,” sorot Sulaiman warga Pinyuh.

Menurutnya, ramainya parker hanya pada saat-saat Ramadan, khususnya me-masuki Idul Fitri. Tetapi kalau

hari biasa tetap saja minim pengunjung. Karenanya, den-gan harga yang ditetapkan tersebut menurutnya agak terlalu memberatkan. Dia berharap kepada pihak ber-wenang untuk mengevaluasi ulang masalah ini. (*)

Sambungan dari halaman 17

Saat kejadian badan jalan dalam kondisi basah akibat guyuran hujan.

Sopir korban diketahui bernama Ilham (31), warga Pontianak tewas di lokasi kejadian setelah terjepit di ba-dan mobil yang menghantam tiang listrik. Proses evakuasi bangkai kendaraan berjalan rumit karena posisi mobil yang masuk di parit kecil dan menempel di tiang listrik. Sementara itu, rekan korban, Deni (33) berhasil selamat setelah keluar dari kendaraan tersebut.

Posisi korban nyaris tidak bisa selamat karena terjepit bagian depan mobil. Rekan korban terlihat shock dan menangis melihat rekannya tewas mengenaskan.

Deni saat diwawancarai Pontianak Post di lokasi ke-jadian mengatakan bahwa ia bersama rekannya tersebut berangkat Senin (5/8) malam dari Pontianak setelah ber-buka puasa.

Keduanya berangkat den-gan membawa muatan BBM menuju ke Melawi. “Kami be-rangkat dari Pontianak setelah berbuka puasa dengan tujuan ke Melawi. Saya tidak tahu juga tiba-tiba saja mobil tidak dapat dikendalikan dan kami mengalami nasib naas ini,” ujarnya sambil menangis.

Memasuki tikungan tajam menurun di daerah Bunut, kendaraan langsung masuk ke berem jalan dan tergul-ing beberapa kali sebelum akhirnya menghantam tiang listrik PLN. Proses evakuasi

bangkai kendaraan terbilang rumit karena posisi mobil da-lam kondisi terbalik. Bangkai mobil baru dapat dievakuasi setelah ditarik menggunakan Mobil Tronton yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Selain itu, evakuasi korban juga memakan waktu lama. Polisi dibantu masyarakat dan tim dari RSUD Sanggau kesulitan melepaskan korban yang terjepit. Saat dievakuasi, korban sudah tidak bisa dis-elamatkan.

Korban mengalami luka yang cukup serius diseluruh badannya. Korban baru ber-hasil dievakuasi oleh polisi yang dibantu warga sekitar lokasi kejadian pada pukul 03.30 WIB. Korban langsung dilarikan di RSUD Sanggau dan disemayamkan di kamar jenazah RSUD Sanggau.

Warga yang ingin menyak-sikan langsung proses evakua-si terlihat menyemut di badan jalan. Kemacetan panjang tidak dapat dihindari sampai beberapa kilometer. Kesulitan evakuasi juga dipengaruhi kondisi penerangan yang padam total.

Kasat Lantas Polres Sang-gau, I Nyoman Sarjana saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kepolisian yang mendapat laporan dari warga langsung menuju lokasi ke-jadian.

Diakuinya proses evakuasi berjalan sedikit rumit, namun setelah tronton menarik mo-bil tersebut baru polisi yang dibantu masyarakat sekitar dapat mengevakuasi korban yang terjepit tersebut.

Sejauh ini polisi masih

mengambil keterangan dari saksi dan rekan korban.

Rekan korban sendiri ter-lihat shock dengan kejadian tersebut. Usai berhasil men-gevakuasi korban, jenazahnya langsung dibawa ke RSUD Sanggau. Pihak keluarga juga sudah dihubungi untuk memberitahukan kejadian tersebut.

“Kasusnya ditangani Satu-an Lalu Lintas Polres Sanggau. Kami masih mintai keteran-gan dari rekan korban yang selamat. Sementara sambil menunggu rekan korban lepas dari shock, ia diistirahatkan dan diberikan perawatan oleh RSUD Sanggau,” jelasnya.

I Nyoman menghimbau agar pengemudi berhati-hati karena curah hujan cukup tinggi saat ini. Waspada ter-hadap jalanan yang licin dan tikungan tajam di daerah Sanggau dan sekitarnya.

Ia juga meminta kepada siapa saja yang dalam per-jalanan agar mengurangi ke-cepatannya di jalan raya, termasuk yang sedang dalam perjalanan mudik lebaran.

Selasa (6/8) pagi kemarin polisi melakukan upaya evakuasi bangkai mobil den-gan menggunakan mobil der-ek. Proses evakuasi ikut disak-sikan oleh warga sekitar yang penasaran ingin menyaksikan secara langsung.

“Kami turut berbela sung-kawa, semoga tidak ada ke-jadian serupa kedepannya. Dan kami berdoa supaya semuanya dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa dan sampai tujuan dengan sela-mat,” harapnya. (sgg)

Jumlah Menurun

Kembali Pengendali Narkoba Diringkus

Bawang dan Cabe Naik Lagi

Pilih Setoran Harian, Bulanan Rp750 Ribu ...

Minta Polisi Usut Tuntas

Sopir Terjepit, Tewas di Tempat

SINTANG--Praktisi Hukum Sintang Yaswin mewacanakan untuk melakukan class Ac-tion seiring harga kulat terus anjlok dalam setahun terakhir. Gugatan ditujukan kepada pe-merintah.

“Petani bisa melakukan gu-gatan Class Action kepada Pemerintah. Gugatan class Action itu artinya gugatan se-cara kelompak yang memikili tujuan yang sama. Ini bisa saja dilakukan ditingkat kabupaten, mengingat pemerintah hingga kini tidak mau bertindak terh-adap penurunan harga karet,” kata Yaswin.

Yaswin menjelaskan, guga-tan class action adalah sekel-ompok besar orang yang berke-

pentingan dalam suatu perkara, satu atau lebih dapat menuntut atau dituntut mewakili kekom-pok besar orang tersebut tanpa perlu menyebut satu peristiwa satu anggota yang diwakili. (Black’s law dictionary).

Class action bisa merupa-kan suatu metode bagi orang perorangan yang mempunyai tuntutan sejenis untuk ber-gabung bersama mengajukan tuntutan agar lebih efisien, dan seseorang yang akan turut serta dalam class action harus mem-berikan persetujuan kepada perwakilan.

“Setiap warga negara memi-liki hak yang sama di hadapan hukum dan ia pun berhak un-tuk membela hak-nya apabila

ia merasa dirugikan oleh pihak lain. Hal ini menjadi dasar sehingga permasalahan mero-sotnya harga karet Petani dapat mengajukan gugatan kepada Pemerintah,” kata dia.

S e m e n t a r a s e j u m l a h masyarakat hingga kini ter-us mengeluhkan rendahnya harga kulat yang ada di kabu-paten Sintang. Harga komodi-tas tersebut terus mengalami penurunan. Dari harga normal Rp 18 ribu sekarang mengalami penurunan hingga Rp 6 ribu.

Kosidah (35) warga desa Perembang Kecamatan Sungai Tebelian mengatakan sangat prihatin dengan turunya har-ga komoditas karet ditingkat petani. Penurunan yang ter-

jadi akhir-akhir ini menurutnya berdampak pada perekono-mian masyarakat.

Terlebih perkebunan karet merupakan sektor andalan masyarakat di Kabupaten Sin-tang. “Dua bulan lalu sempat mengalami kenaikan menca-pai Rp10 ribu. Namun sudah satu bulan ini harganya se-makin turun mencapai Rp 6 ribu rupiah,” kata dia.

Ia mengaku tidak bisa men-jual hasil noreh getah yang selama ini ia kumpulkan, Ia hanya berharap harga yanng sekarang ini anjlok kedepanya bisa pulih kembali. “Pemerin-tah semestinya bisa mengawasi mengapa harga karet semakin turun,”kata dia. (stm)

Wacanakan Class Action Harga Kulat

SINTANG- Masyarakat Ka-bupaten Sintang hingga kini masih sangat mengharapkan terbentuknya Provinsi Ka-puas Raya di wilayah Timur Kalimantan Barat. Hal terse-but mengingat Kapuas Raya adalah kunci pokok perkem-bangan Kawasan timur Kali-mantana Barat.

“Kapuas Raya adalah ke-butuhan rill. Kami berasumsi bahwa roda pembangunan Kalimantana Barat lebih khusus diwilayah timur tidak akan efektif tanpa terben-tuknya Provinsi baru yaitu Kapuas Raya,” ujar Kepala Desa Perembang Matdiansyah

ketika diotemui Senin, (5/8) di kediamanya.

Dilihat dari letak geografis dan jumlah penduduk menu-rut Matdiansyah Kalbar tidak kalah dengan Kalimantan Timur yang sudah lebih dulu memekarkan wilayahnya. “Ka-limantan Timur bisa mengapa Kalbar tidak bisa,”ujarnya.

Banyaknya masyarakat Ka-bupaten Sintang yang sudah berpendidikan juga sangat mendukung adanya provinsi baru di wilayah Timur Kali-mantan Barat.Ia mencontoh-kan jika dihitung pertahunya jumlah sarjana yang lulus strata satu di Kabupaten Sin-

tang sangat banyak sehingga jika lapangan pekerjaan tidak bertambah secara otomatis pengangguran akan semakin meningkat.

Tidak hanya itu, dengan adanya provinsi baru di-wilayah perbatasan nantinya akan mengantisipasi terhadap pengaruh-pengaruh buda-ya negatif dari Malaysia kh-susunya di sepanjang daerah perbatasan Indinesia mala-sysia. “Daerah perbatasan perlu pembangunan serta fasilitaslainya. Dengan adan-ya Privinsi baru kami yakin pembangunan diwilayah per-batasan akan semakin maju,”

tukasnya.Tidak hanya itu, dengana

danya Kapuas Raya rentan birokrasi juga akan semakin pendek, “Kapuas raya kan Ke-pentingan masyarakat. Teru-tama dama mensejahterakan masyarakat di wiulayah timur kalbar,” imbuhnya.

Sebagai masyarakat yang yang mengharapkan pemekaran mengaku tidak memiliki kepent-ingan apa-apa terkait Kapuas raya. Ia hanya berharap Kapuas Raya cepat terwujud. “Kepent-ingan saya untuk generasi yang akan datang. Dengan adanya pemekaran rakyat akan semakin sejahtera,” pungkasnya. (jie)

Urus Kembali Rencana PKR

c M y K

PRO-KALBARPontianak Post28 Rabu 7 Agustus 2013

RIBUAN masyarakat Kabupaten Pon-tianak hadir pada kegiatan sosialisasi dan pertemuan relawan, tim, serta saksi Pasangan Menawan, Senin (6/8), di ge-dung ABM Sungai Pinyuh. Kegiatan yang menghadirkan pasangan Mochtaria dan Edy Gunawan tersebut bertujuan untuk memberikan semangat dan pengarahan terhadap relawan, tim, serta saksi untuk kemenangan pasangan Menawan.Selain masyarakat Kabupaten pontianak, hadir dalam kegiatan tersebut tokoh masyarakat dan pemuda seluruh etnis dan agama, juga dihadiri pengurus DPD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang langsung dipimpin oleh ketua DPD, Mulyadi Tawik, serta ketua DPC PKB Kabupaten Pontianak, Hasan Zulkifli.

Kegiatan yang dikomando oleh ketua tim

pemenangan pasangan Menawan, Maman Suratman, menjadikan suasana saat itu meng-gelora. Kobaran semangatnya memberikan dorongan dan keinginan tim, relawan, saksi serta pendukung. Tepukan dan teriakan tanda dukungan seolah-olah tak berhenti.Hasan Zulkifli lebih menekankan peran saksi dalam pelaksanaan Pilkada kelak. Sebab menurut dia, saksi di setiap TPS merupakan ujung tombak keberhasilan kemenangan pasangan Menawan.

“Kita akan selalu mengawal suara hingga ke KPU. Sehingga dalam hal ini dibutuhkan semangat serta keseriusan saksi di TPS pada saat pemilihan kelak,” kata dia. (*)

Narasi dan Foto:Tim Menawan

Pasangan Menawan Bekali Saksi & Relawan

NOMOR 3: Mochtaria dan Edy Gunawan berserta pendukung menunjukkan nomor urut pasangan 3 yang didapatkan dari hasil pengundian oleh KPU Kabupaten Pontianak, beberapa waktu lalu.

DUDUK BERSAMA: Mochtaria dan Edy Gunawan duduk bersama ketua DPD PKB Kalbar dan ketua DPC PKB Kabupaten Pontianak, serta tokoh masyarakat.

SAMBUTANMochtaria dan Edy Gunawan memberikan sambutan.

SEMANGAT: Maman Suratman, Ketua Tim Pasangan Menawan menjadikan suasana pertemuan menggelora.

DUKUNG: Ketua DPD PKB Kalbar Muly-adi Tawik dan ketua DPC PKB Kabupaten Pontianak Hasan Zulkifli turut hadir da-lam kegiatan.

PERUBAHAN

Perwakilan tokoh etnis dan pemuda menginginkan peruba-han terjadi di Kabupaten Pontianak.

MENYALAMIMochtaria

tanpa sung-kan menya-

lami tamu yang hadir.

PADATIRibuan masyarakat yang terdiri dari pendukung, rel-awan, tim, serta saksi memadati Gedung ABM Sungai Pinyuh saat sosialisasi dan pertemuan.

MENGABADIKANTak sedikit warga yang hadir meng-gunakan momen pertemuan untuk berfoto bersama

Mochtaria dan Edy Gunawan.

BERSALAMAN Masyarakat berbon-dong-bondong me-nyalami Mochtaria dan Edy Gunawan usai kegiatan.

29Rabu 7 Agustus 2013Pontianak Post

C M Y K

O T O M O T I FO T O M O T I F

KALAH DI HONGARIA,

FERRARI AKAN INVESTIGASI

MILAN - H a s i l

buruk yang didapat di seri

Hongaria 28 Juli lalu membuat

Ferrari langsung bereaksi. Tim Kuda Jingkrak, julukan Ferrari bakal melakukan investigasi terkait

ban yang digunakan di Hongaria.Menurut Ferrari, ban jenis anyar

yang diterapkan Pirelli di Hongaria memang dianggap tak mengun-tungkan. Gara-gara perubahan itu, dua pembalap Ferrari tak menda-patkan hasil maksimal. Fernando Alonso hanya duduk di urutan kelima. Sementara, Felipe Massa

terjungkal ke urutan kedelapan.“Kami sudah melihat bagaimana

kami semakin tertinggal ketika balapan baru dimulai. Selama balapan, jaraknya sangatlah sulit. Kini, dengan hasil di Hongaria, kami memang tidak menginginkan ban lembut dan medium,” terang Bos Ferrari, Stefano Domenicali

seperti dilansir Autosport, Selasa (6/8).

Ferrari merasa perlu untuk mengambil langkah mengenai ban yang disediakan Pirelli. Jika tidak, mereka dikhawatirkan bakal semakin tertinggal. Gara-gara hasil buruk di Hongaria, Alonso harus turun ke posisi ketiga klasemen

sementara.Posisinya digeser jagoan Lotus,

Kimi Raikkonen. Ferrari juga mesti waspada dengan Mercedes. Sebab, perubahan ban yang dilakukan Pirelli ternyata membuat Mercedes trengginas. Hal itu bisa dilihat ketika Lewis Hamilton memetik kemenangan pertama musim ini

di Hongaria lalu. “Kami harus memahami bahwa

pergantian ban itu memang me-nyakiti Ferrari. Kami harus be-reaksi. Karena ini akan menjadi ban yang terus dipakai hingga akhir musim. Ini merupakan hal yang harus kami analisa dengan serius,” tegas Domenicali. (jos/jpnn)

LONDON- Ketika Lewis Ham-ilton belum juga mendapatkan kemenangan, Mercedes terus saja memberikan dukungan total. Mer-eka terus berharap agar Hamilton bisa segera menemukan keheba-tannya sebagai pembalap jawara.

Kepercayaan Mercedes ber-buah manis. Hamilton akhirnya merengkuh gelar juara di seri Hongaria lalu. Itu merupakan ke-menangan pertamanya sepanjang musim ini. Sekaligus, mendong-krak motivasinya menghadapi sisa seri.

“Dukungan dari Mercedes merupakan hal yang memang paling saya harapkan. Mereka memberikan saya kekuatan dan mobil yang sangat cepat untuk menunjang supaya bisa menjadi juara. Saya ingin membalas ke-baikan mereka,” ujar Hamilton seperti dilansir laman Planet F1,

Senin (5/8).Hamilton merasakan betul du-

kungan yang diberikan Mercedes. Terutama setelah rekan setimnya Nico Rosberg sudah mengoleksi dua kemenangan. Hal itulah yang membuat pembalap asal Inggris tersebut tertekan. Namun, kini, dia lebih percaya diri. Bukan hanya sekedar mendapatkan kemenan-gan, tetapi juga memburu gelar juara dunia. Saat ini, Hamilton yang berada di urutan keempat terpaut 48 poin dari Sebastian Vettel yang nangkring di pucuk klasemen.

“Saya selalu berusaha untuk melakukan apapun yang saya bisa di latihan. Terhadap simulator dan mobil yang bisa menjadi juara lagi. Itu sangat bagus untuk memburu gelar juara dunia nanti,” tegas juara dunia musim 2008 tersebut. (jos/jpnn) Lewis Hamilton

Hamilton Utang Budi Pada Mercedes

MILAN-- Sudah tiga musim Fernando Alonso membela panji Ferrari di balapan Formula 1. Na-mun, hingga kini, Alonso belum juga mendapatkan gelar juara dunia yang sangat diidam-idamkan. Hal itulah yang membuat masa depannya menjadi bahan pembicaraan serius.

Alonso dikabarkan bakal berlabuh di Red Bull musim mendatang. Red Bull dianggap sebagai tim yang sangat cocok untuk ambisi tinggi Alonso. Dalam tiga musim terakhir, Red Bull selalu menem-patkan Sebastian Vettel ke tangga juara dunia.

Sementara, Alonso terus saja mengalami kegagalan untuk merengkuh gelar juaar dunia ketiganya. Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo mengakui bahwa Alonso mengalami periode sulit bersama Tim Kuda Jingkrak, julukan Ferrari.

“Alonso telah memberikan banyak hal dalam beberapa musim. Dia memang frustasi. Hal itu mulai muncul di seri Silverstone. Ketkka itu, kami berharap bisa lebih kompetitif. Hal itu bisa dimak-lumi,” terang Montezemolo seperti dilansir laman resmi Ferrari, Senin (5/8).

Meski begitu, Montezemolo mengaku tak senang dengan tindakan manajer Alonso, Luis Garcia Abad yang mengadakan pertemuan dengan bos Red Bull, Christian Horner setelah seri Hongaria lalu. Hal itu membuat Montezemolo sangat berang.

“Saya tidak menyukasi beberapa sikap, ucapan dan tindakan lainnya. Saya mengatakannya. Saya ingatkan untuk semuanya, termasuk pembalap Ferrari, prioritas kami adalah tim. Fans juga tidak boleh dilupakan. Kami harus bekerja keras untuk Ferrari,” tegas Montezemolo. (jos/jpnn)

Fernando Alonso

MotoGPMotoGP

Ferrari Akui Alonso Frustasi

MILAN - Hasil impresif yang dibukukan Valentino Rossi di dua seri terakhir membuat Yamaha optimistis menatap akhir musim. Manajer Balapan Yamaha, Lin Jarvis mengatakan, pihaknya bisa kembali optimistis tentang pelu-ang Rossi menjadi juara dunia.

Menurut Jarvis, pembalap ber-juluk Th e Doctor tersebut sudah menunjukkan mental bertanding yang sangat kuat. Finish di podium dalam dua seri terakhir adalah

bukti nyata kembalinya mental juara Rossi. Termasuk, ketika me-nang di seri Assen, Belanda lalu.

“Kami melihat Rossi telah menemukan kekuatannya kem-bali. Sangat bagus untuk fans dan olahraga ini ketika melihat Rossi kembali menang di Assen. Dia menunjukkan masih bisa bersaing lagi. Dia ada di jalur juara dunia,” terang Jarvis seperti dilansir laman MotoGP, Selasa (6/8).

Meski Rossi masih terpaku

di urutan keempat klasemen sementara, Jarvis mengaku tetap pede. Mental tangguh Rossi se-bagai pembalap dengan koleksi tujuh gelar juara dunia kelas premier dianggap akan menjadi pembeda.

Selain itu, dukungan dari semua pihak membuat Rossi diyakini akan kembali melesat. Jarvis men-gaku kagum dengan eforia yang ditunjukkan para fans ketika Rossi naik podium juara di Assen. Itu

menjadi bukti bahwa Rossi masih menjadi pembalap yang paling dicintai.

“Saya pikir, untuk semua orang yang terlibat di MotoGP dan un-tuk fans, melihat Rossi kembali kompetitif adalah hal yang sangat luar biasa. Dia sempat kehilangan kepercayaan diri. Namun, setelah kami melakukan tes di Aragon, perubahan motor membuatnya semakin percaya diri,” tegas Jarvis. (jos/jpnn) Valentino Rossi

Yamaha Yakin Peluang Rossi jadi Juara Dunia Terbuka Lebar

BARCELONA - Performa Marc Marquez di balapan MotoGP musim ini tak hanya membuat orang-orang terhenyak. Mar-quez pun mengaku terkejut karena dirinya bisa menunjukkan catatan impresif meski berstatus rookie.

Salah satunya ialah ketika berhasil Mar-quez menjadi juara setelah hanya melewati dua seri awal. Bagi pembalap Repsol Honda ini, hasil manis itu sangatlah mengejut-kan. Sebab, dirinya sebenarnya masih beradaptasi dengan kerasnya persaingan MotoGP.

“Menang di balapan kedua tidak wa-jar. Namun, itu semua tergantung dari sekeliling. Ketika menang, itu berarti kami melakukan sebuah pekerjaan yang bagus,” terang Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP, Senin (5/8).

Yang lebih membuat Marquez terkejut

karena dirinya selalu naik podium, kecuali di balapan seri Mugello, Italia lalu. Ketika itu, dirinya terjungkal ketika balapan hanya menyisakan tiga lap. Saat itu, banyak pihak yang menyebut bahwa periode emas Mar-quez sudah berakhir. Namun, Marquez membalikkan semua prediksi. Pembalap asal Spanyol tersebut terus melaju. Ter-baru, dia sukses membukukan back to back champions di seri Jerman dan Laguna Seca. Marquez pun melaju ke pucuk klasemen sementara.

“Itu merupakan sebuah kejutan besar. Konsitensi juga menjadi salah satu fak-tor utama. Mungkin, bisa selalu fi nish di podium lebih mengesankan ketimbang menang. Namun, fakta bahwa berjuang untuk mendapatkan podium adalah hal yang sangat bagus,” tegas Marquez. (jos/jpnn)Marc Marquez

Marquez Merasa Menang di Luar Kewajaran

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

ALL SPORT Pontianak Post Rabu 7 Agustus 201330

Ronaldo Perpanjang Kontrak Hingga 2018

MADRID- Ambisi Real Madrid memboyong Gareth Bale tetap tidak memengaruhi status Cristia-no Ronaldo sebagai bintang utama klub raksasa asal Spanyol itu. Sem-pat diisukan bakal balik kucing ke Manchester United, Ronaldo justru memperpanjang kontrak bersama Real hingga Juni 2018.

CR7 - julukan Ronaldo - yang bergabung dengan Real dari United pada Juni 2009 itu pun memper-oleh kenaikan nilai kontrak yang signifikan per tahunnya. Yakni dari EUR 12 juta (Rp 162 miliar) menjadi EUR 17 juta atau hampir Rp 230 miliar. Itu sudah free tax alias bebas pajak.

Gaji baru itu menjadikan Ron-aldo pemain dengan bayaran ter-mahal kedua dunia. Kapten timnas Portugal tersebut menyalip gaji rival utamanya dari Barcelona, Lio-nel Messi, yang menerima EUR 16 juta (Rp 216,4 miliar) per tahun.

Juga bintang baru Barca “ sebu-tan Barcelona “ Neymar dengan EUR 15 juta atau Rp 202,8 miliar setiap tahunnya. Ronaldo praktis hanya kalah dari striker Kamerun yang membela klub Rusia Anzhi Makhachkala, Samuel Eto”o, yang meraup EUR 20 juta (Rp 270 miliar) per tahun.

Yang menarik, seperti dilansir Marca, kesepakatan perpanjangan kontrak Ronaldo sudah disepakati sebulan lalu. Sekadar mengin-gatkan, medio Juli lalu, Presiden Real Florentino Perez dengan pede (percaya diri) mengatakan bahwa Ronaldo akan pensiun di Bernabeu.

Berarti, pertemuan empat mata antara Perez dan Ronaldo di sela pramusim Real di Los Angeles kemarin bukan membahas per-panjangan kontrak. “Pertemuan di Los Angeles lebih dari pembicaraan pribadi selayaknya antara ayah dan anaknya. Keduanya mungkin ingin menjernihkan air keruh disekelil-ing mereka,” kata Jose Angel San-

Loyal kepada Real

PROSES transfer Gareth Bale dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid masih tarik ulur. Meski begitu, Bale sudah menerima banyak tekanan agar bertahan di Spurs -sebutan Tottenham-. Bahkan, ada yang ekstrem seperti ancaman pembunuhan. Seperti diberitakan Daily Star kemarin, Bale menerima telepon dari orang tak dikenal di Enfield Training Centre, markas latihan Spurs, Minggu sore lalu waktu setempat (4/8). Orang itu mengancam akan membunuh Bale seandainya nekat hengkang ke Spanyol.

Beberapa sumber yang dekat dengan Bale mengatakan, ucapan penelepon misterius itu singkat dan serius. Bale disebut tidak terlalu mer-espons ancaman yang diterimanya. Tapi, kondisi tersebut telah memicu ketegangan di internal klub. Selain ancaman pembunuhan, manaje-men Spurs juga dipusingkan dengan urusan seputar Bale lainnya. Di antaranya kontroversi seputar dihapusnya gambar pemain 24 tahun asal Wales tersebut di Twitter resmi klub. Selain Bale, gambar Clint Dempsey juga dihapus.

Untuk Dempsey memang wajar karena pemain bersangkutan memang sudah resmi pulang kampung ke AS untuk bergabung dengan Seattle Sounders. Sedangkan striker baru yang didatangkan dari Valencia, Roberto Soldado su-dah muncul dengan memamerkan jersey nomor 9. Di sisi lain, Bale terlihat mendatangi Enfield sekitar pukul 10.30 kemarin (6/8). Pemandangan itu pun memicu spekulasi apakah Bale akan kembali bergabung dalam latihan Spurs atau justru mengurus proses kepindahannya ke Real. Awal pekan ini, pelatih Spurs Andre Villas-Boas mengatakan bahwa Bale tidak akan dilepas.

Namun, salah satu direktur Spurs Sir Keith Mills menyatakan bahwa klub asal London Utara itu tidak memiliki power untuk menahan Bale lama-lama. “Jika pemain yang menginginkan pergi, akan sangat sulit menahannya sekalipun dia terikat kontrak,” ucapnya kepada Evening Standard. Mills juga menyebut Spurs masih akan mendatangkan triker lagi seandainya Bale pergi. Media-media di Spanyol menulis Spurs telah meminta Real memasukkan striker muda Alvaro Morata dalam paket transfer Bale. Opsi lainnya, Spurs akan mengejar front man FC Porto, Jackson Martinez. (dns)

Diancam Dibunuh, Dihapus dari Twitter

chez, manajer umum Real, seperti dilansir radio COPE.

Sanchez sendiri ditengarai merupakan perwakilan dari Real saat kesepakatan perpanjangan kontrak Ronaldo terealisasi bulan lalu. Sedangkan representasi dari pihak Ronaldo adalah sang agen, Jorge Mendes. “Saya tidak melihat ada klub yang sangat memahami Ronaldo selain Real Madrid,” ujar Mendes yang juga agen tiga pemain Real lainnya (Pepe, Fabio Coentrao, Angel di Maria) itu seperti dilansir A Bola.

Kenaikan gaji yang signifikan bisa jadi akan menghapus keg-alauan Ronaldo yang pernah ter-sirat mengeluh kepada Real karena tidak menerima apresiasi (baca: gaji) setara dengan kontribusinya. Padahal, Ronaldo mencatatkan namanya sebagai mesin gol Real sejak bergabung dengan klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu (total 201 gol dalam 199 laga).

Juga rekor gol lainnya seperti pemain tercepat yang mampu me-nembus 100 gol dalam sejarah Real maupun pemain pertama yang mampu mencetak gol ke semua tim lawan di Primera Division dalam semusim.

Di sisi lain, sekalipun naik gaji, penghasilan Ronaldo dari image rights (hak citra) seperti iklan tidak berubah. Ronaldo tetap menerima

porsi 60 persen, sedang-kan sisanya untuk Real. Bandingkan dengan Neymar misalnya yang menerima 70 persen dari image rights. (dns/bas)

PEMAIN BERGAJI TERTINGGI DI DUNIAPemain (Klub) Gaji Per Tahun Samuel Eto’o (Anzhi Makhachkala) EUR 20 juta (Rp 270,5 miliar)Cristiano Ronaldo (Real Madrid) EUR 17 juta (Rp 230 miliar)Lionel Messi (Barcelona) EUR 16 juta (Rp 216,4 miliar)Neymar (Barcelona) EUR 15 juta (Rp 202,8 miliar)Zlatan Ibrahimovic (PSG) EUR 14,5 juta (Rp 196 miliar)Radamel Falcao (Monaco) EUR 14 juta (Rp 189 miliar)Wayne Rooney (Man United) EUR 13,8 juta (Rp 186,6 miliar)Sergio Aguero (Man City) EUR 13,5 juta (Rp 182,5 miliar)Yaya Toure (Man City) EUR 13 juta (Rp 175,8 miliar)Thiago Silva (PSG) EUR 12 juta (Rp 162 miliar)

Progres Gaji Ronaldo (Per Tahun)Sporting Lisbon (2002) Rp 243 jutaMan United (2003-2006) Rp 9,7 miliar (2006-2009) Rp 90 miliarReal Madrid (2009-2013) Rp 162 miliar (2013-) Rp 230 miliar

Cristiano Ronaldo

FOOTBALL LOVERS 31Pontianak Post Rabu 7 Agustus 2013

C M Y K

BANGKOK - Barcelona sejatinya menuntut Ney-mar untuk menaikkan be-rat badannya minimal 5 kg sebelum start Primera Division (17/8). Namun, bukannya naik, bobot bin-tang penyerang asal Brasil itu justru susut 7 kg atau menjadi 57,7 kg, pasca menjalani operasi pen-gangkatan amandel awal Juli lalu.

Yang terbaru, Neymar didiagnosa anemia (kurang darah). Barca - sebutan Barcelona - menyatakan bahwa striker 21 tahun itu mengeluh kelelahan seusai laga kontra mantan klubnya, Santos, dalam Trofi Joan Gamper di Nou Camp (2/8).

Nah, setelah dicek mela-lui tes darah, Neymar dike-tahui mengidap anemia. Itu sekaligus alasan dirinya kelelahan. Meski begitu, Barca tidak khawatir den-gan kondisi Neymar. Buk-tinya, Neymar tetap dibawa dalam tur Asia ke Thailand dan Malaysia. Untuk me-mulihkan kondisi Neymar, staf medis Barca juga telah menyusun program lati-han berbeda sampai menu

makan kaya zat besi dan vitamin.

Ne y ma r m e n ga l a m i kekurangan sel darah mer-ah, diperkirakan karena operasi pada amandel-nya beberapa pekan lalu. Sebelumnya, operasi ini juga diakui Neymar mem-buat berat badannya turun. Kondisi anemia bisa mem-buat Neymar gampang merasa lelah dan lemas, dan napasnya pendek.

“Kami menginginkan dia berada di kondisi yang sempurna, tapi tidak banyak pemain yang tiba dalam kondisi sempurna untuk pramusim,” kata Direktur Sepakbola Barca, Andoni Zubizarreta, di si-tus resmi klub.

“Kami akan membantu untuk memastikan dia berada di kondisi yang tepat, itu bukan masalah besar,” lanjutnya.Ney-mar kabarnya akan terus menjalani latihan, namun mungkin dalam level yang berbeda dengan pemain-pemain Barca lainnya. Kendati demikian, Zubi-zarreta sendiri mengaku cukup senang dengan proses adaptasi Neymar

sejauh ini, yang dinilainya positif.

“Dalam kasus ini, para pemain sebelumnya ber-latih dengan cara yang berbeda dengan kami dan mereka harus beradaptasi dengan bagaimana kami bekerja. Itulah yang kami lakukan di pramusim,” tu-turnya.

“Ada beberapa hari ter-sisa sebelum liga dimulai, meskipun tidak mungkin dia akan 100% telah ber-adaptasi. Tapi kita bisa me-lihat dengan jelas bahwa dia dengan cepat menda-patkan pemahaman dari tipe sepakbola kami,” ujar mantan kiper Barca dan tim nasional Spanyol ini.

“Kami akan memastikan Neymar dalam kondisi ter-baik lagi. Kami tidak risau karena dalam pramusim memang banyak pemain yang tidak dalam kondisi sempurna,” kata Andoni Zubizarreta, direktur olah-raga Barca, seperti dilansir Football Espana.

Di kesempatan berbeda, Neymar mengatakan dirin-ya baik-baik saja. Pemain yang baru turun 60 menit dalam dua laga bersama

Barca itu pun menolak untuk beristirahat karena tidak ingin membuang kesempatan segera ber-adaptasi dengan tim.

“(Kondisi fisik) saya fit karena dokter menan-gani saya dengan baik. Saya memiliki harapan untuk terus bermain ber-sama Barca sehingga saya harus cepat beradaptasi dengan tim,” tutur Neymar di sela promosi sepatu di Bangkok kemarin. (dns)

Kena Anemia, Bobot Susut 7 KgVALENCIA-Perginya Roberto Soldado ke Tottenham

Hotspur membuat Valencia langsung melakukan lang-kah taktis untuk mecari pengganti. Kabarnya, Valencia memburu striker Real Zaragoza Helder Postiga. Valencia sudah mencapai kesepatakan harga untuk membeli Postiga. Mantan pemain Spurs, Porto, dan Sporting Lis-bon tersebut dihargai dengan dana sebesar EUR 3 juta (Rp 40,9 miliar).

Berdasarkan berita dari koran Spanyol AS, Presiden Los Che-julukan Valencia- Amadeo Salvo sudah mencapai kesepakatan verbal dengan presiden Zaragoza Agapito Iglesias dalam bus tim dalam perjalanan ke airport di New York.

Kemarin, Valencia memang dalam perjalanan ke Miami dalam rangka laga persahabatan melawan Everton di ajang International Champions Cup. Selain harga transfer, Va-lencia juga sepakat dengan pembayaran sebesar EUR 500 ribu (Rp 6,8 miliar) jika Postiga berhasil mencetak jumlah gol yang sudah ditentukan.

“Pekan lalu, Valencia sudah melakukan penawaran resmi kepada Postiga. Namun ditolak. Namun klub tidak memiliki atlernatif lainnya,” ucap sumber Valencia kepada AS. Namun akhirnya Zaragoza melunak. Dalam 24 jam ke depan, pemilik 61 caps untuk timnas Portugal tersebut akan menjalani tes kesehatan dengan Valencia. Sementara itu, penyerang Atletico Madrid Diego Costa mengatakan sangat gembira dengan klubnya. Meski dihubungkan dengan Liverpool, Costa mengatakan akan lebih senang jika masih bertahan di Vicente Calderon.“

Saya ada di sini dan saya gembira. Itulah yang bisa saya katakan,” ucap striker asl Brasil tersebut kepada AS. “Pelatih (Diego Simeone) tahu apa yang dibutuhkan. Jika klub ingin saya ada di sini, saya akan tetapi bertahan di sini,” imbuhnya.

Liverpool memang sedang gencar untuk memburu Costa dengan harga 21 juta pound (Sekitar 331,7 miliar). Namun Atletico sudah buru-buru menolak tawaran Liv-erpool tersebut. (nur)

Postiga Jadi Pengganti Soldado

Pontianak Post ● Rabu 7 Agustus 2013

C M Y K

WINSTON CHURCHILL“Success is not fi nal, failure is not fatal: it

is the courage to continue that counts.”

- Prime Minister of UK (1940-145 and

1951-1955) - 32

BERNARD BATUBARA. Biasa dipanggil Bara. Lahir di Pontianak, 9 Juli 1989. Pernah mengenyam pendidikan di SDN 20 Anjungan, SMPN 1 Pontianak, SMAN 1 Pontianak, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Lulusan Teknik yang menyenangi segala hal berbau seni, terutama tulisan dan fotografi . Selama kuliah aktif di lembaga pers mahasiswa. Giat menulis fi ksi dan puisi mulai pertengahan tahun 2007. Sejak itu beberapa tulisannya berupa puisi dan cerpen sempat dimuat di beberapa majalah, surat kabar dan antologi bersama, diantaranya: “Teka-teki tentang Tubuh dan Kematian” (puisi, Indie Book Corner, 2010), “Pedas Lada Pasir Kuarsa” (puisi, Temu Sastrawan Indonesia II, 2010), “Percakapan Lingua Franca” (puisi, Temu Sastrawan Indonesia III, 2011), “Tuah Tara No Ate” (cerpen, Temu Sastrawan IV, 2011), “Mata” (kumcer, Jurnal Cerpen Indonesia edisi 12, 2012), “Empat Cangkir Kenangan” (puisi, Serba Indie, 2012), “Cerita Hati” (kumcer, Bukune, 2012), dan "Singgah" (kumcer, Gramedia, 2013).

Buku puisi pertamanya diterbitkan secara indie berjudul “Angsa-angsa Ketapang” (Greentea, 2010). Menulis buku “Radio Galau FM: Frekuensi Patah Hati & Cinta yang Kandas” (WahyuMedia, 2012) dengan pseudonim @RadioGalauFM. Buku tersebut telah diangkat ke fi lm layar lebar oleh Rapi Films dengan judul yang sama, dan tayang pada 13 September 2012. Novel berjudul “Kata Hati” (Bukune, 2012) juga diangkat ke layar lebar oleh Rapi Films dengan judul yang sama dan tayang pada Valentine, 14 Februari 2013. Buku terbarunya, kumpulan cerita “Milana” (Gramedia, 2013) terbit bulan April 2013. Saat ini sedang menunggu novel barunya terbit, “Love Is Right”, sambil belajar menulis skenario. Masih menyimpan keinginannya untuk melihat dan memotret langsung musim gugur, juga duduk berdua dengan seseorang tercinta di pinggir pantai melihat laut lepas pada saat purnama.

Twitter: @benzbara_ || Blog: bisikanbusuk.blogspot.com

Profile:

Apa yang membuat kamu mantap menjadi penulis?Aku bersekolah di sebuah SD di daerah

Anjungan. Di sana, nggak ada satupun toko buku. Jadi impianku buat jadi penulis masih menjadi impian yang nggak ada arahnya, karena aku masih belum tahu mau mulai darimana. Nah, masuk SMP aku pindah ke Pontianak. Disini aku nemu banyak toko buku, ngeliat banyak buku-buku dengan nama penulis yang terpampang di covernya. Momen pertama kali menjejakkan kaki di toko buku itulah yang membuatku ingin dikenal banyak orang melalui tulisanku. Pas SMA, aku mulai memberanikan diri buat nunjukin hasil tulisanku ke temen-temen. Awalnya, yang aku tunjukin itu cuma satu halaman yang berisi cerita pendek aja. Ternyata temen-temen menanggapi positif dan menginginkan aku melanjutkan cerita tersebut hingga menjadi naskah novel pertamaku. Namun sayangnya, naskah itu sempet ditolak di pihak penerbit. Lima tahun kemudian, salah satu penerbit menawarkan aku untuk merilis sebuah novel. Akhirnya aku serahin deh naskah yang aku buat lima tahun lalu itu, dan voilà! Penerbit itu tertarik, akhirnya lahirlah novel “Kata Hati”. So, yang mengira “Kata Hati” itu dibuat dari naskah yang baru, kalian salah. Hahaha. Dari sinilah aku berpikir, kalau jalan yang aku pilih sebagai penulis itu tepat banget, dan aku nggak menyesal sama sekali.

Alasan memilih genre romance dan remaja?Sebenernya aku tertarik sama genre lain,

contohnya Science Fiction (Sci-Fi) atau Horror. Tetapi dari pihak penerbit banyak yang request genre romance dan aku akhirnya keterusan, soalnya para pembaca udah klop dengan genre ini sejak karya pertamaku. Lagian, pembaca novel-novelku itu kebanyakan remaja, dan genre romance ini yang paling banyak diminati dan diterima di kalangan remaja. Mungkin aja ‘ngena’ dengan pengalaman mereka, sampai-sampai setelah membaca, mereka ingin bilang kalau : “Ini gue banget ceritanya.” Disitulah titik kepuasanku.

Dua karya kamu kan udah ada yang diangkat ke layar lebar. Gimana tuh prosesnya?

Dua bulan setelah rilisnya novel “Radio Galau FM” dan menjadi bestseller, seorang produser kemudian menghubungi dan menawarkan untuk memfi lmkan buku keduaku itu. Aku seneng banget waktu itu. “Radio Galau FM” pun masuk ke tahap produksi, dan pada saat itu aku tengah menggarap novel “Kata Hati”. Sebelum penayangan perdana fi lm “Radio Galau FM”, produser yang sama menawariku lagi untuk memfi lmkan karyaku yang lainnya. Spontan aja aku tawarin novel “Kata Hati”, tapi pada saat itu “Kata Hati” belum dirilis. Pada saat “Radio Galau FM” ditayangkan, “Kata Hati” telah menjadi bestseller. Pada hari pertama penayangan “Radio

Galau FM”, aku dikontak oleh produser tersebut dan ia tertarik untuk memfi lmkan “Kata Hati”. Di hari pertama penayangan “Radio Galau FM” itu lah aku taken kontrak untuk penggarapan fi lm “Kata Hati”.

Denger-denger cerita buku “Radio Galau FM” itu pengalaman pribadimu semua ya? Bener nggak sih?

Iya, bener banget. Di dalam buku “Radio Galau FM” terdapat 12 sub-judul, dan kesemuanya itu ceritaku, tentang mantan gebetan, mantan pacar, dan sebagainya. Semuanya pure cerita romance. Memang sih kebanyakan karyaku merupakan inspirasi yang datang dari pengalaman pribadi. Soalnya kita pernah ngalamin sendiri, jadinya gampang buat membentuk cerita. Kadang juga datang dari curhat-curhatan temen deket. Lebih ke pengalaman sendiri dan orang sekitar aja.

Inspirator & motivator terbesar siapa?Kalau inspirator terbesar, aku pilih J.K.

Rowling. Siapa sih yang nggak kenal Harry Potter (HP)? Tetapi kisah terciptanya HP itu menginspirasi banget. Naskah pertama HP dibuat Rowling saat kondisinya sedang down: bercerai dengan suaminya, ibunya meninggal, dan harus hidup dalam kemiskinan. Naskah HP pun sempat ditolak oleh 12 penerbit. Namun pada akhirnya, HP menjadi sebuah legenda dan J. K. Rowling dikenal khalayak luas. Nah, passion dalam menulisnya inilah yang membuatku terinspirasi, kalau kita senang akan suatu hal, lakukan saja dan jangan menyerah. Kalau untuk motivator sih aku udah terbiasa memotivasi diri sendiri. Ketika semua orang menentang apa yang aku lakukan (menulis), aku tetap akan terus menulis. Tapi, jika ditanya soal siapa, aku akan bilang bahwa yang memberi motivasi terbesar adalah para pembaca. Dari para pembacalah aku bisa menerima feedback baik maupun buruk, yang pada akhirnya menjadi elemen pembangun bagiku kedepannya.

Project selanjutnya apa nih? Kasih bocoran dong...Bulan ini, akan segera dirilis buku kelima

dengan judul “Love is Right”. Judul ini masih sementara, karena sekarang masih tahap pemilihan cover buku. Kemungkinan ada perubahan judul, tetapi semoga aja nggak. Lalu, masih ada satu naskah yang masih menunggu konfi rmasi dari pihak penerbit, yaitu “Perempuan Victorinox”. Sambil menunggu “Love is Right” dirilis dan “Perempuan Victorinox” dikonfi rmasi, aku sedang menggarap satu novel lagi yang ditargetkan selesai tahun ini.

Rencana kamu kedepan apa aja?Aku sekarang lagi mencoba merambah dunia

perfi lman, tetapi lebih spesifi k di penulisan script. Waktu fi lm “Kata Hati” aku terlibat hanya saat pra-produksi aja, aku terjun langsung cuma di tahap open casting dan audisi untuk beberapa

cast. Mungkin kedepannya akan mencoba menjadi director, cuma sekarang fokus menulis script dulu. Langkah awal aku yaitu dengan menulis script yang aku adopsi langsung dari penggalan cerita di buku “Milana”, yang berjudul sama (“Milana”). Script ini siap digarap ke dalam bentuk fi lm pendek. Nah, script yang sedang aku garap selanjutnya yaitu sebuah script fi lm dengan genre horror.

Beda Bara yang dulu sama Bara yang sekarang apa sih?

Lebih banyak dikenal orang pastinya. Tapi aku belum menemukan beban yang signifi kan setelah perubahan besar ini. Karena pada dasarnya aku menyukai dunia menulis, dan pada awalnya aku memang ingin dikenal orang sebagai penulis. Ya kalo misalnya nanti aku harus bekerja sebagai pegawai pun, aku akan tetap menulis. **

Udah enam tahun kamu ‘hijrah’ ke Jogja sejak kuliah disana. Apa yang paling

dikangenin dari mudik Lebaran?Selama di Jogja, tiap Lebaran aku pasti mudik ke Pontianak kok. Yang paling dikangenin adalah momen kumpul bareng sama temen sekolah dong! Beberapa hari sebelum aku sampe ke Pontianak, aku udah kontak temen-temenku yang di Pontianak. Jadi pas sampe di sini bisa kumpul bareng dan reunian. Selain itu juga momen

kumpul sama keluarga pastinya.

Besok kan udah Lebaran nih. Ada ritual khusus nggak di hari pertama lebaran?

Ada dong pastinya. Aku dan keluarga pasti solat Ied di Anjungan, karena aku juga masih punya rumah di sana. Setelah itu, aku sekeluarga bersilaturahmi ke rumah atasan Papaku di sana. Sampai akhirnya, kita semua balik lagi ke Pontianak dan bersilaturahmi ke rumah Nenek.

Makanan apa yang kamu tunggu-tunggu saat lebaran?

Kastengel sama kue lapis! Hahaha. Sebenernya dulu, Mamaku sering bikin sendiri. Lebih enak! Cuma sayang beberapa tahun belakangan udah jarang bikin sendiri, karena nggak sempet berkutat di dapur bikin

kue. So lebih sering beli jadi aja. **

KASTENGEL & KUE LAPIS

BIKIN KANGEN

BUKU:Empat buku karya Bara, dua diantaranya menjadi best seller. “Milana”

merupakan buku terbarunya yang rilis April 2013. Dan bulan ini rencananya akan merilis buku kelima dengan judul “Love Is Right”.

FILM:Radio Galau FM yang diperankan oleh Dimas Anggara dan Kata Hati yang diperankan oleh Boy Hamzah merupakan fi lm yang diadopsi dari novel karya Bara, dimana salah satunya merupakan kisah nyata dari sang penulis.

Bara; Pengin Tetap Dikenal Sebagai Penulis

RAMBAHDUNIA FILM &

SEGERA RILIS

BUKU KELIMA

PERNAH denger Radio Galau FM? Atau udah ada yang pernah baca buku dan nonton filmnya? Kalau nggak tahu sama sekali, kamu harus galau tingkat nasional,

berarti kamu itu nggak gaul! Kalau kata Raditya Dika sih kamu itu kudet alias kurang update, hihi. Nah, di edisi kali ini, X-presi ketemu nih sama si empunya Radio Galau FM, Bernard Batubara. Muda, berbakat dan sukses, mungkin itulah yang bisa digambarkan dari pemuda supel ini. Pemilik cerita buku bestseller ini akan berbagi kisahnya di sini. Tim X mewawancarainya di kesempatan mudik Lebarannya tahun ini. Simak ceritanya yuk…

By:

Fiqrie Yudhistira

• Ternyata sebelum tekun menulis pada tahun 2007, Bara mulai menulis sejak SMP, lho! Hanya karena nggak tahu aturan-aturan dan segala tetek-bengeknya, jadi hasil tulisannya itu cuma bisa disimpen terus dan nggak pernah dikasih liat ke orang lain.• Untuk cover buku “Milana”, Bara merekomendasikan temennya sendiri ke pihak penerbit untuk mendesign cover bukunya itu.• Di fi lm “Kata Hati”, Bara muncul sebagai cameo lho! Hayo, yang udah nonton, pada sadar nggak ada Bara ‘nongol’ di fi lm itu? Hehehe.• Bara menggarap “Perempuan Victorinox” sepulangnya dari liburan di Bali. Doi mengaku banyak inspirasi yang terlintas di kepalanya ketika ia berada disana. Namun “Perempuan Victorinox” nggak akan banyak membahas budaya Bali, dan “Perempuan Victorinox” merupakan perluasan dari salah satu cerita dalam buku “Milana”.

InFact:

BernardBatubara

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Pontianak Post Rabu 7 Agustus 2013 33F A m I L I A

TahukahAnda?

Kolombia memiliki eskalator terpanjang di dunia. Selama puluhan tahun, puluhan ribu warga miskin yang hidup di kaki bukit harus naik turun tangga setinggi bangunan 28 tingkat. Kini hanya 6 menit, mereka sudah terhubung dengan dunia luar. Pem-bangunan eskalator dengan panjang 384 meter ini menelan biaya Rp 60,3 miliar.

Hari raya Idul Fitri akan menjadi berkah bagi seluruh umat Islam. Tak terkecuali bagi anak-anak yang akan meraup kegembiraan dengan salam

tempel yang diperolehnya dari para keluarga dan tetangga. Sudah

menjadi tradisi tiap tahunnya, orang dewasa atau yang lebih tua akan

memberi kepada yang lebih muda, atau masih anak-anak. Fenomena ini bisa menjadi berkah sekaligus

masalah sehingga diperlukan turun tangan orang tua untuk mengajar-

kan kepada anak agar bijak menggu-nakan uang tanggokan tersebut.

Oleh: Rahmat Sudiro

alam tempel, berapa pun jumlah nominalnya, itu adalah merupakan hak mutlak milik si anak. Ini di-ungkapkan langsung oleh Isyatul Mardiati M. Psi. Psikolog ketika menjawab

For Her tentang tradisi salam tempel atau tanggokan yang selalu dinanti oleh anak-anak setiap merayakan lebaran. Dosen STAIN Pontianak ini menjelaskan, salam tempel tidak boleh diganggu gugat oleh para orang tua. “Orang tua juga harus bisa mengerti bahwa itu adalah milik anak, bukan orang tua. Sehingga ortu tak boleh berkuasa atas milik anaknya tersebut,” kata Isya.

Namun sebagai orang tua, juga tidak bisa berpangku tangan begitu saja. Meskipun salam tempel mutlak milik anak, namun orang tua juga harus memperhati-

kan serta mengarahkan kemana uang itu akan digunakan. Mengingat banyak terjadi selama ini begitu dapat uang tanggokan, anak-anak langsung menghamburkan duit

yang diperoleh untuk hal-hal yang sebe-narnya mubazir, seperti bermain games atau berfoya-foya menghabiskan duit tanggokannya dalam sehari. “Lihat saja

realitanya sekarang, anak-anak biasa memakai salam tempel untuk jajan ini jajan itu, sehingga tak terkontrol pengeluarannya, tahu-tahu saja sudah tak bersisa. Disinilah orang tua berperan untuk bantu mengaturnya,” jelas Dosen Tarbiyah ini.

Menurutnya, untuk mengatur atau mengarahkan anak memang juga harus dilihat dari sisi usia anak-anak. Kalau misalnya si anak masih SD dan uang yang didapatnya dari salam tempel terlampau banyak, lebih baik orang tua yang me-megangnya. Tetapi kalau sudah dewasa, maka biarkan saja si anak yang mengolahnya. “Jadi sebagai orang tua, Anda hanya me-nasehati. Misal mengatakan pada si anak bahwa lebih baik uang itu ditabung, atau dibelanjakan untuk keperluan sekolah. Komunikasikan secara baik dengan anak, sehingga dia tahu kalau orang tua bermak-sud baik untuk mengarahkannya men-gelola uang itu, bukan untuk menguasai,” jelas perempuan berkerudung ini.

Sebenarnya, lanjut Isya, diantara itu semua ada lagi yang paling penting bahwa essensi awal Idul Fitri yakni menjalin silaturahmi. Bukan salam tempel yang ditekankan, tetapi saling memaafkan antar sesama. “Kalau saya lihat sekarang ini yang sering terjadi, orang tua yang me-mang sengaja atau menganjurkan si anak agar minta salam tempel. Itu bukan suatu ajaran yang baik,” imbuhnya. Kebiasaan seperti ini harus dihilangkan. Agar jangan sampai merusak nilai estetika lebaran itu sendiri.

Seharusnya, orang tua mengajarkan kepada anaknya bahwa tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. “Ya,

kalau seandainya dikasih, ajarkan anak untuk bersyukur atas pem-berian orang. Jangan malah tidak menghargai seperti yang sering terjadi, kalau dikasih sedikit

dibilang pelit,” ujarnya mengin-gatkan.

Orang tua bisa menga-jarkan anak

mengelo-la salam

tem-p e l yang diper-

olehnya untuk ber-bagai keperluan, mulai dari uangnya ditabung, dibelikan peralatan seko-lah, atau Anda menam-bahkannya sekian persen (bila kurang) untuk mem-beli hadiah yang diingink-annya selama ini. “Jangan lupa ajarkan anak untuk terbiasa berbagi dengan sesama. Minta mereka un-tuk mengikhlaskan uangnya disisihkan sebagian untuk memberi sedekah kepada orang yang lebih membutuhkan,” bebernya.

Keberagaman sikap manusia memang mewarnai hari raya Idul Fitri, tetapi seperti kata Isya, bahwa leba-ran akan terasa lebih indah, apabila kita atau Anda semua merujuk kepada essensi awal Idul Fitri itu sendiri, yakni kembali fitrah, suci bersih. Tak peduli apapun ben-tuk salam tempel yang diperoleh, yang terpenting saling memaafkan serta silaturahmi adalah bentuk kembalinya seseorang kepada yang fitrah. **

Bijak Gunakan Salam Tempel

S Salam tempel adalah milik anak, ortu tak boleh menggang-

gu gugat. Tugas ortu disini hanyalah memastikan bahwa

anak menggunakan uang tanggokan tersebut

secara bijak.”

Isyatul Mardiati Psikolog

mO

DE

L: N

ATA

LIA

(SA

NG

GA

R P

AR

AG

ON

) FO

TOG

RA

FER

: SH

AN

DO

SA

FELA

/ LO

kA

SI:

STU

DIO

TE

HN

Ik F

OTO

II G

AJA

Hm

AD

A / D

ES

AIN

: HE

RI

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Pontianak Post l Rabu 7 Agustus 201334

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Pontianak Post l Rabu 7 Agustus 2013 35

C M Y K

36 SOCCER Rabu 7 Agustus 2013Pontianak Post

DERBY DELLA D’ITALIA DI PERINGKAT BUNCIT

JUVENTUS INTER MILANGUINNESS INTERNASIONAL CHAMPIONS CUP

Pukul 05.30WIB

MIAMI-Juventus sedang gundah. Meski digadang-gadang akan men-jadi kekuatan utama Serie A musim depan, penampilan Si Nyonya

Tua masih sangat meragukan.

Dalam turnamen pramusim Interna-tional Champions Cup 2013 di Amerika Serikat, penampilan Juve sangat jeblok. Bemain dua kali, Gianluigi Buffon dkk selalu kalah. Pertama keok mela-wan Everton 6-5 lewat adu penalti (31/7), lalu dibantai

Los Angeles Galaxy 1-3 (3/8). Karena dua kekalahan tersebut

Juve harus menerima nasib bertand-ing melawan Inter Milan untuk menghindari peringkat kedelapan alias paling buncit di Sun Life Sta-dium, Miami Gardens, hari ini (6/8) (Siaran langsung MNC TV mulai pukul 05.30 WIB).

Pelatih Juventus Antonio Conte mengatakan meski bertajuk persa-habatan, laga melawan Inter yang dikenal sebagai Derby Della D’italia akan sangat penting. Ajang ini, kata Conte sekaligus untuk mengukur kapasitas Juve agar lebih siap menjadi scudetto Serie A dan berprestasi di Eropa musim depan.

“Kami harus lebih lapar lagi,” kata Conte dalam situs resmi tim. “(Gian-luigi) Buff on memberikan statement penting saat kami kalah melawan Galaxy. Dia benar, ada bahaya yang mengancam,” imbuh pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Juve akan melakoni laga kompetitif pertama pada 18 Agustus mendatang pada ajang Piala Super Italia melawan Lazio. Conte melihat melawan Inter akan menjadi persiapan yang krusial bagi timnya.

KEDATANGAN dua penyerang baru Carlos Tevez dan Fernando Llorente membuat Juventus mengalami surplus pemain depan. Manajemen tim sudah berancang-ancang untuk menjual dua striker sebelum penutupan bursa transfer musim panas mendapatng.

Direktur Umum Juve Giuseppe Marotta mengklaim bahwa pihaknya sudah dalam tahap untuk menjual dua penyerang. Kehadiran Tevez dan Llorente mem-buat penyerang lain macam Alessandro Matri, Fabio Quagliarella, Sebastian Giovinco, atau Mirko Vucinic bakal dilego.

Beberapa tim sudah mengajukan minat untuk membeli penyerang-penyerang Juve tersebut. Ter-masuk dari Premier League. “Memang tidak etis untuk menyebut nama, tetapi saat ini kami memiliki enam orang striker. Kami hanya butuh empat penyerang dalam tim. Saat ini kami dalam proses untuk meramp-ingkan skuad,” ucap Marotta kepada Sky Sports.

Di sisi lain, Marotta sudah memastikan menjual de-fender Reto Ziegler kepada Torino. Ini sudah menjadi bagian kesepatakan pembelian Angelo Ogbonna.

Selain Ziegler, berdasarkan laporan Football Italia, ada tiga pemain muda Juve yang hengkang musim panas ini. Mereka adalah Nicola Leali, Hordur Mag-nusson, dan Elvis Kabashi. Tiga pemain ini akan berlaga di Serie B.

Leali yang berposisi sebagai kiper dan Magunus-son (defender) akan bermain untuk Spezia. Semen-tara itu Kabashi akan berbaju Pescara dengan status pinjaman.

Ada yang keluar ada juga yang bertahan. Gelan-dang asal Cile Arturo Vidal sudah resmi bertahan di Juventus sampai 2018 dengan kontrak mencapai EUR 4 Juta (Rp 54,5 miliar) pertahun.

Selain Vidal, gelandang muda Paul Pogba juga melakukan perpanjangan masa kerja sampai 2018. Padahal kontrak pahlawan Prancis yang menjadi juara Piala Dunia U-20 itu baru berakhir pada 2016 mendatang. (nur)

Bakal Buang Dua Penyerang

“Kami harus meningkat-kan level konsentrasi. Kami tidak pernah memenangkan pertandingan sejak berada di sini (AS). Sekarang, waktunya untuk berubah,” tandasnya.

Bagi Inter, situasinya sama saja. Dua kali La Beneamata kalah telak malawan Chel-sea (0-2) dan Valencia (0-4). Pelatih Inter Walter Mazzarri sekarang sedang menghadapi kritik hebat karena pembanta-ian melawan Valencia. Na-mun mantan pelatih Napoli tersebut membela diri bahwa pemainnya sedang menga-

lami masalah kebugaran yang sangat akut.

“Anda bisa melihat Va-lencia jauh lebih segar. Dan kemudian Anda menyadari bahwa mereka terakhir ber-main 27 Juli lalu. Bandingkan dengan kami yang menjalani dua pertandingan dalam tiga hari,” bela Mazzarri di situs resmi klub.

“Saat ini saya ingin tim ini bekerja keras dan menatap ke depan. Kekalahan bisa saja terjadi. Namun untuk kalah dengan gol yang banyak, sebisa mungkin harus kami hindari,”

imbuhnya.Dengan kata lain, pengganti

Andrea Stramaccioni itu sangat optimis timnya bermian baik melawan Juve. Para pemain Inter, kata Mazzarri, sedang dalam motivasi tinggi.

“Hal yang sangat saya harap-kan sejak hari pertama di sini adalah Inter akan kembali kompetitif. Kami harus beru-saha untuk bermain total dan memberikan segalanya. Memang tidak mudah bagi pelatih baru. Tapi kami harus melakukannya,” tegas Maz-zarri. (nur)

PalacioLlorente

Perkiraan PemainPerkiraan Pemain

Siapa Yang Bakal Terbuang?Siapa Yang Bakal Terbuang?

Pasca pembelian Carlos Tevez dan Fernando

Llorente pada bursa transfer musim panas

ini, Juventus mengalami overstock di lini de-

pannya. Dengan hanya membutuhkan empat

pemain, La Vecchia Signora “ julukan Juventus

“ sepertinya bakal membuang dua dari empat

bombernya.

Mirko Vucinic

Sebastian Giovinco

Fabio Quagliarella

Alessandro Matri?

Juventus: (3-5-2): 1-Buffon (pg) ; 15-Barzagli, 19-Bo-nucci, 3-Chiellini; 26-Lichtsteiner, 23-Vidal, 21-Pirlo, 6-Pogba, 22-Asamoah; 10-Tevez, 14-Llorente.Pelatih: Antonio Conte

Inter Milan: (4-4-2): 1-Handanovic (pg); 5-Juan, 23-Ra-nocchia, 25-Samuel, 55-Nagatomo; 20-Obi, 19-Cambiasso , 13-Guarin, 11-Alvarez; 8-Palacio, 22-MilitoPelatih: Walter Mazzarri

Stadion: Sun Life Stadium, Miami