R E S E PR E S E P

By. H. Zuhhad, S. Kep. NsBy. H. Zuhhad, S. Kep. Ns

Resep arti sempit :Resep arti sempit :suatu permintaan tertulis dari dokter, suatu permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, atau dokter hewan kpd dokter gigi, atau dokter hewan kpd apoteker utk membuatkan obat apoteker utk membuatkan obat dalam bentuk sediaan tertentu dan dalam bentuk sediaan tertentu dan menyerahkannya kepada pasien.menyerahkannya kepada pasien.

Resep merupakan perwujudan Resep merupakan perwujudan terakhir dari kompetensi, terakhir dari kompetensi, pengetahuan, dan keahlian dokter pengetahuan, dan keahlian dokter dlm menerapkan pengetahuannya di dlm menerapkan pengetahuannya di bidang farmakologi dan terapi. bidang farmakologi dan terapi. H. Zuhhad

Resep :Resep :Permintaan tertulis dokter kepada Permintaan tertulis dokter kepada apoteker untuk menyerahkan obat apoteker untuk menyerahkan obat atau bahan obat kepada penderita atau bahan obat kepada penderita lengkap dengan aturan pakainya.lengkap dengan aturan pakainya.

UU : yg boleh menuliskan resep : UU : yg boleh menuliskan resep : dokter umum, dokter spesialis, dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter hewan.dokter gigi dan dokter hewan.

H. Zuhhad

Kertas ResepKertas Resep : :berkualitas , putih.berkualitas , putih.Ukuran : P = 15 - 18 cmUkuran : P = 15 - 18 cm

L = 10 - 12 cm L = 10 - 12 cm ( polio ) bervariasi.( polio ) bervariasi.

Posisi : tegak /mendatar.Posisi : tegak /mendatar. SK Menkes RI no. 280/Menkes/SK/V/1981 :SK Menkes RI no. 280/Menkes/SK/V/1981 :

Disimpan sekurang-kurangnya 3 tahun.Disimpan sekurang-kurangnya 3 tahun.Dimusnahkan setelah > 3 th dgn membuat Dimusnahkan setelah > 3 th dgn membuat proses verbal (berita acara) pemusnahan.proses verbal (berita acara) pemusnahan.

H. Zuhhad

APOGRAPH/ COPY RESEP/ TURUNAN APOGRAPH/ COPY RESEP/ TURUNAN RESEPRESEP

Salinan resep dokter yg telah masuk Salinan resep dokter yg telah masuk apotik.apotik.

Diberikan oleh apotik bila :Diberikan oleh apotik bila : 1. Atas permintaan pasien1. Atas permintaan pasien 2. Permintaan dokter. Ada tanda 2. Permintaan dokter. Ada tanda iteretur iteretur (ITER 1 X). Sebaliknya tanda NI (ITER 1 X). Sebaliknya tanda NI (ne (ne iteretur) = resep tdk boleh diulang. iteretur) = resep tdk boleh diulang. 3. Ada obat yg belum diberikan.3. Ada obat yg belum diberikan. H. Zuhhad

KETENTUAN MENULIS RESEPKETENTUAN MENULIS RESEP Dokter yg menulis resep bertanggung jawab Dokter yg menulis resep bertanggung jawab

sepenuhnya tentang resep yg ditulisnya.sepenuhnya tentang resep yg ditulisnya. Resep yg ditulis hrs dapat dibaca, sekurang-Resep yg ditulis hrs dapat dibaca, sekurang-

kurangnya oleh petugas apotek.kurangnya oleh petugas apotek. Resep ditulis dgn tinta atau lainnya.Resep ditulis dgn tinta atau lainnya. Tanggal suatu resep ditulis dgn jelas.Tanggal suatu resep ditulis dgn jelas. Bila pasien seorang anak, maka hrs dicantumkan Bila pasien seorang anak, maka hrs dicantumkan

umurnya (berlaku bila umurnya di bawah 12 th).umurnya (berlaku bila umurnya di bawah 12 th). Di bawah nama pasien, hrs dicantumkan alamat.Di bawah nama pasien, hrs dicantumkan alamat. Utk jumlah obat yg diberikan dlm resep, dihindari Utk jumlah obat yg diberikan dlm resep, dihindari

memakai angka desimal.memakai angka desimal. Utk obat yg dinyatakan dgn satuan unit, Utk obat yg dinyatakan dgn satuan unit,

jangan disingkat mjd U. jangan disingkat mjd U. H. Zuhhad

Utk obat berupa cairan, dinyatakan dgn satuan Utk obat berupa cairan, dinyatakan dgn satuan ml, hindarkan menulis cc atau Cmml, hindarkan menulis cc atau Cm³.³.

Preparat cairan berupa obat minum utk anak, Preparat cairan berupa obat minum utk anak, diberikan sebanyak 50 ml, 60 ml, 100 ml atau diberikan sebanyak 50 ml, 60 ml, 100 ml atau 150 ml.150 ml.

Preparat cairan utk obat minum orang dewasa, Preparat cairan utk obat minum orang dewasa, diberikan sebanyak 150 ml, 200 ml, 300 ml.diberikan sebanyak 150 ml, 200 ml, 300 ml.

Preparat cairan utk obat luar spt obat kumur atau Preparat cairan utk obat luar spt obat kumur atau kompres, diberukan sebanyak 200 ml, 300 ml.kompres, diberukan sebanyak 200 ml, 300 ml.

Utk obat tetes (mata, hidung, telinga) diberikan Utk obat tetes (mata, hidung, telinga) diberikan sebanyak 10 mlsebanyak 10 ml

H. Zuhhad

MODEL RESEP YANG LENGKAPMODEL RESEP YANG LENGKAP1.1. Inscriptio :Inscriptio :

a. Nama dan alamat dokter serta nomor surat a. Nama dan alamat dokter serta nomor surat izin izin praktek, dan dpt pula dilengkapi dgn praktek, dan dpt pula dilengkapi dgn nomor telp, nomor telp, jam dan hari praktek.jam dan hari praktek.b. Nama kota serta tanggal resep itu ditulis.b. Nama kota serta tanggal resep itu ditulis.c. Tanda R/ = recipe = harap diambil, ambillah, c. Tanda R/ = recipe = harap diambil, ambillah,

sediakanlah.sediakanlah.2. 2. Praescriptio :Praescriptio :

1). Nama setiap jenis obat yg diberikan serta 1). Nama setiap jenis obat yg diberikan serta jumlahnya jumlahnya t/d :t/d :

- Remedium cardinale = obat pokok yg - Remedium cardinale = obat pokok yg mutlak hrs mutlak hrs ada.ada. H. Zuhhad

- Remedium adjuvans : bahan yg - Remedium adjuvans : bahan yg membantu kerja membantu kerja obat pokok ; tidak mutlak perlu obat pokok ; tidak mutlak perlu ada dlm setiap ada dlm setiap resep.resep.

- Corrigens : hanya kalau diperlukan utk - Corrigens : hanya kalau diperlukan utk memperbaiki rasa, warna atau bau obat memperbaiki rasa, warna atau bau obat ( corrigens ( corrigens saporis, coloris dan odoris).saporis, coloris dan odoris).

b). Jumlah bahan obat dalam resep b). Jumlah bahan obat dalam resep dinyatakan dlm dinyatakan dlm satuan berat utk bahan padat satuan berat utk bahan padat dan satuan isi utk dan satuan isi utk cairan. Ingat : angka saja cairan. Ingat : angka saja tanpa ket lain = gram.tanpa ket lain = gram.2) Cara pembuatan atau bentuk sediaan yg 2) Cara pembuatan atau bentuk sediaan yg dikehendakidikehendaki

Mis : f.l.a pulv = fac lege artis pulveres = Mis : f.l.a pulv = fac lege artis pulveres = buatlah buatlah sesuai aturan, obat berupa puyer.sesuai aturan, obat berupa puyer.

H. Zuhhad

3. Signatura :3. Signatura :a. Aturan pemakaian obat, umumnya ditulis dgn a. Aturan pemakaian obat, umumnya ditulis dgn singkatan bahasa latin.singkatan bahasa latin.Aturan pakai ditandai dgn signa, biasanya Aturan pakai ditandai dgn signa, biasanya disingkat disingkat S.S.b. Nama penderita di belakang kata Prob. Nama penderita di belakang kata Pro- Jika pasiennya anak, maka ditulis umur. Nama - Jika pasiennya anak, maka ditulis umur. Nama tanpa umur dianggap resep itu utk orang dewasa. tanpa umur dianggap resep itu utk orang dewasa. Dicantumkan dibelakang pro : Tuan/Nyonya atau Dicantumkan dibelakang pro : Tuan/Nyonya atau Bpk/ Ibu diikuti dgn nama pasien, shg dpt Bpk/ Ibu diikuti dgn nama pasien, shg dpt dipastikan dipastikan itu bukan seorang anak.itu bukan seorang anak.- Pada resep dokter hewan di belakang pro : hrs - Pada resep dokter hewan di belakang pro : hrs ditulis jenis hewan serta nama dan alamat ditulis jenis hewan serta nama dan alamat pemiliknya.pemiliknya.

H. Zuhhad

4. Subscriptio :4. Subscriptio :- Tanda tangan atau paraf dari dokter yg - Tanda tangan atau paraf dari dokter yg menuliskan menuliskan resep.resep.- Resep obat suntik dari golongan narkotika hrs - Resep obat suntik dari golongan narkotika hrs dibubuhi dibubuhi tanda tangan lengkap dan tdk cukup tanda tangan lengkap dan tdk cukup dgn paraf saja.dgn paraf saja.

H. Zuhhad

CONTOH RESEPCONTOH RESEPdr. ABDdr. ABD Mataram, 1 April 2006Mataram, 1 April 2006Jl. ABC No. 5Jl. ABC No. 5MataramMataramSID …….. SIP …..SID …….. SIP …..

R/ ParacetamolR/ Paracetamol 500 mg500 mgCoffeinCoffein 50 mg50 mgCTMCTM 4 mg4 mgm.f.pulv. d.t.d. No. XVm.f.pulv. d.t.d. No. XVS. 3 d.d. pulv. IS. 3 d.d. pulv. I Paraf dokterParaf dokter

ProPro : Abdul Muin: Abdul MuinUmurUmur : 30 th: 30 thAlamatAlamat : Jl. DEF No. 10: Jl. DEF No. 10

SENI DAN KEAHLIAN MENULIS RESEP SENI DAN KEAHLIAN MENULIS RESEP YG TEPAT DAN RASIONALYG TEPAT DAN RASIONAL

Motto :Motto :Berikanlah selalu :Berikanlah selalu :- Obat yang tepat- Obat yang tepat- Dengan dosis yg tepat- Dengan dosis yg tepat- Dalam bentuk sediaan yg sesuai- Dalam bentuk sediaan yg sesuai- Pada waktu yg tepat- Pada waktu yg tepat- Kepada penderita yg tepat dgn semua - Kepada penderita yg tepat dgn semua parameter yg hrs diperhitungkan.parameter yg hrs diperhitungkan.

H. Zuhhad

Kurang pengetahuan dari ilmu mengenai Kurang pengetahuan dari ilmu mengenai obat dpt mengakibatkan :obat dpt mengakibatkan :1. Bertambahnya kemungkinan toksisitas 1. Bertambahnya kemungkinan toksisitas obat obat yg diberikan.yg diberikan.2. Tjd interaksi antara obat satu dgn obat 2. Tjd interaksi antara obat satu dgn obat lainlain3. Tjd interaksi antara obat dgn makanan/ 3. Tjd interaksi antara obat dgn makanan/

minuman ttu.minuman ttu.4. Tdk tercapai efektifitas obat yg 4. Tdk tercapai efektifitas obat yg dikehendaki.dikehendaki.5. Meningkatnya biaya pengobatan bagi 5. Meningkatnya biaya pengobatan bagi penderita.penderita. H. Zuhhad

HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DLM HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN DLM PENULISAN RESEPPENULISAN RESEP

Resep hrs ditulis dgn tinta.Resep hrs ditulis dgn tinta. Penulisannya hrs dpt dibaca, paling tdk oleh petugas Penulisannya hrs dpt dibaca, paling tdk oleh petugas

apotek.apotek. Hindarkan penulisan rumus kimia obat.Hindarkan penulisan rumus kimia obat. Hindarkan penulisan singkatan-singkatan yg Hindarkan penulisan singkatan-singkatan yg

meragukan.meragukan. Boleh menuliskan lebih dari satu R/ di atas satu Boleh menuliskan lebih dari satu R/ di atas satu

kertas resep dgn memperhatikan :kertas resep dgn memperhatikan :a. Antara dua resep diberi tanda a. Antara dua resep diberi tanda ‡‡b. Tiap resep dilengkapi dgn signa/ aturan pakai.b. Tiap resep dilengkapi dgn signa/ aturan pakai.c. Tiap resep diparaf/ ditandatangani oleh dokter yg c. Tiap resep diparaf/ ditandatangani oleh dokter yg menulisnya.menulisnya. H. Zuhhad

Idealnya dokter menyimpan turunan Idealnya dokter menyimpan turunan (carbon copy) tiap resep.(carbon copy) tiap resep.

Sedapat mungkin resep ditulis di hadapan Sedapat mungkin resep ditulis di hadapan pasien.pasien.

Sebelum kertas resep diserahkan kpd Sebelum kertas resep diserahkan kpd pasien, dokter membaca kembali apa yg pasien, dokter membaca kembali apa yg ditulisnya.ditulisnya.

Dokter yg bijaksana akan memperhatikan Dokter yg bijaksana akan memperhatikan keadaan ekonomi dari pasien.keadaan ekonomi dari pasien.

H. Zuhhad

BAHASA LATIN DALAM RESEPBAHASA LATIN DALAM RESEP

Bahasa latin digunakan dalam : penulisan Bahasa latin digunakan dalam : penulisan nama-nama obat, ketentuan-ketentuan nama-nama obat, ketentuan-ketentuan mengenai pembuatan atau bentuk obat, mengenai pembuatan atau bentuk obat, petunjuk-petunjuk aturan pemakaian, petunjuk-petunjuk aturan pemakaian, yang pada umumnya ditulis berupa yang pada umumnya ditulis berupa singkatan.singkatan.

Utk menghindarkan salah interpretasi, Utk menghindarkan salah interpretasi, singkatan-singkatan bahasa Indonesia utk singkatan-singkatan bahasa Indonesia utk obat dan aturan pakainya krn dapat obat dan aturan pakainya krn dapat meragukan makna. meragukan makna.

H. Zuhhad

Misalnya:Misalnya:1. Obat batuk hitam disingkat OBH, 1. Obat batuk hitam disingkat OBH, sebenarnya ditulis Potio nigra sebenarnya ditulis Potio nigra contra tussim (Pot. Nigra c.t.)contra tussim (Pot. Nigra c.t.) 2. Obat batuk putih disingkat OBP, 2. Obat batuk putih disingkat OBP, sebenarnya ditulis Potio alba contra sebenarnya ditulis Potio alba contra tussim (Pot. alba c.t.).tussim (Pot. alba c.t.).3. Kalau perlu disingkat dengan 3. Kalau perlu disingkat dengan k.p., sebenarnya ditulis p.r.n. (pro k.p., sebenarnya ditulis p.r.n. (pro re nata). re nata).

H. Zuhhad

ALASAN PENGGUNAAN BAHASA LATINALASAN PENGGUNAAN BAHASA LATIN Bahasa latin adalah bahasa yg mati.Bahasa latin adalah bahasa yg mati. Bahasa latin merupakan bahasa Bahasa latin merupakan bahasa

internasionalinternasional dalam dunia/ profesi dalam dunia/ profesi kedokteran, keperawatan dan kedokteran, keperawatan dan kefarmasian.kefarmasian.

Tidak akan terjadi dualisme ttg bahan/ zat Tidak akan terjadi dualisme ttg bahan/ zat apa yg dimaksud dgn resep.apa yg dimaksud dgn resep.

Dlm hal-hal ttu, krn faktor-faktor Dlm hal-hal ttu, krn faktor-faktor psikologis, ada baiknya pasien tdk perlu psikologis, ada baiknya pasien tdk perlu mengetahui bahan obat yg diberikan.mengetahui bahan obat yg diberikan.

H. Zuhhad

RESEP CITORESEP CITO Bila suatu sebab seorang pasien hrs Bila suatu sebab seorang pasien hrs

mendapat obatnya dgn segera, maka mendapat obatnya dgn segera, maka diberi tanda cito atau CITO ! diberi tanda cito atau CITO ! (digarisbawahi dan diberi tanda seru dan (digarisbawahi dan diberi tanda seru dan diparaf atau ditandatangani di belakang diparaf atau ditandatangani di belakang cito).cito).

Cito = statim (amat segera) = urgens Cito = statim (amat segera) = urgens (mendesak) = P.L.M (periculum in mora) = (mendesak) = P.L.M (periculum in mora) = berbahaya bila ditunda.berbahaya bila ditunda.

H. Zuhhad

ASPEK LEGAL DAN ETIKA ASPEK LEGAL DAN ETIKA MENGENAI RESEP DAN OBATMENGENAI RESEP DAN OBAT

Aspek legal mengenai kesehatan Aspek legal mengenai kesehatan termasuk kefarmasian, obat dan termasuk kefarmasian, obat dan peresepan mengacu pada :peresepan mengacu pada :1. UU RI no. 23 th 1992 ttg kesehatan1. UU RI no. 23 th 1992 ttg kesehatan2. Peraturan Menkes no. 919/ Menkes/ 2. Peraturan Menkes no. 919/ Menkes/ Per/X/ 1993 ttg kriteria obat yg dpt Per/X/ 1993 ttg kriteria obat yg dpt diserahkan tanpa resep.diserahkan tanpa resep.

H. Zuhhad

3. Keputusan Menkes no. 924/ Menkes/ 3. Keputusan Menkes no. 924/ Menkes/ Per/X/ 1993 ttg daftar obat wajib Per/X/ 1993 ttg daftar obat wajib

apotek no. 2.apotek no. 2.4. Kepmenkes no. 4. Kepmenkes no.

925/Menkes/Per/X/1993 925/Menkes/Per/X/1993 ttg daftar ttg daftar perubahan golongan obat perubahan golongan obat no.1no.1

5. UU RI no. 5 th 1997, ttg 5. UU RI no. 5 th 1997, ttg psikotropika.psikotropika.

6. UU RI no. 22 th 1997 ttg narkotika.6. UU RI no. 22 th 1997 ttg narkotika.

H. Zuhhad

ASPEK ETIKAASPEK ETIKA Pada dasarnya mencakup : etika Pada dasarnya mencakup : etika

kedokteran dan kefarmasian.kedokteran dan kefarmasian. Standar : “ Segala tindakan yg dilakukan Standar : “ Segala tindakan yg dilakukan

demi kebaikan dan kepentigan pasien dan demi kebaikan dan kepentigan pasien dan masyarakat ”.masyarakat ”.

Perlu diperhatikan :Perlu diperhatikan :1. Etika intra-profesi : dokter-dokter, 1. Etika intra-profesi : dokter-dokter, apoteker-apoteker- apoteker, antara sesama profesi apoteker, antara sesama profesi kesehatan.kesehatan.2. Etika inter-profesi : antar dokter-2. Etika inter-profesi : antar dokter-apoteker-tenaga profesi kesehatan lainnya.apoteker-tenaga profesi kesehatan lainnya.H. Zuhhad

ILUSTRASI HUB. INTRA DAN ILUSTRASI HUB. INTRA DAN INTER-PROFESIONALINTER-PROFESIONAL

1.1. Rahasia resep.Rahasia resep.2.2. Dokter tdk menjual obat kpd penderita.Dokter tdk menjual obat kpd penderita.3.3. Dokter tdk menyuruh penderita Dokter tdk menyuruh penderita

mengambil obatnya di apotek tertentu.mengambil obatnya di apotek tertentu.4.4. Dokter tdk menjual “sample obat” kpd Dokter tdk menjual “sample obat” kpd

apotek.apotek.5.5. Catatan status penderita.Catatan status penderita.6.6. ImbalanImbalan7.7. Penulisan resep yg tdk rasional yaitu :Penulisan resep yg tdk rasional yaitu :H. Zuhhad

a. Memberikan shotgun prescription yaitu a. Memberikan shotgun prescription yaitu banyak (6 - 10) obat dlm satu resep.banyak (6 - 10) obat dlm satu resep.b. Obat hendaknya diberikan b. Obat hendaknya diberikan sesuaikeperluan/ kebutuhan pasien.sesuaikeperluan/ kebutuhan pasien.c. Jumlah obat terlalu banyak, kecuali utk c. Jumlah obat terlalu banyak, kecuali utk penyakit yg kronis (TBC).penyakit yg kronis (TBC).d. Utk antibiotika/ anti infeksi, pasien jgn d. Utk antibiotika/ anti infeksi, pasien jgn menghentikan minum obat lebih awal.menghentikan minum obat lebih awal.e. Perhatikan keadaan ekonomi pasien.e. Perhatikan keadaan ekonomi pasien.f. Obat paten berupa komposisi. Mis : obat f. Obat paten berupa komposisi. Mis : obat flu yg mengandung cofeine utk flu yg mengandung cofeine utk penyakit jantung.penyakit jantung.

H. Zuhhad

SINGKATAN-SINGKATAN LATIN DLM SINGKATAN-SINGKATAN LATIN DLM RESEPRESEP

aaaa anaana sama banyaksama banyaka.c.a.c. ante coenamante coenam sebelum makansebelum makana.n.a.n. ante noctemante noctem malam sebelum tidurmalam sebelum tidurad lib.ad lib. ad libitumad libitum secukupnya (yang secukupnya (yang

diinginkan)diinginkan)a.u.e = a.u.e = ad usum externum ad usum externum utk obat luarutk obat luarad.us.ext. ad.us.ext. a.u.i =a.u.i = ad usum internumad usum internum utk obat dalam utk obat dalam ad us.int. ad us.int. a.u.p. =a.u.p. = ad usum propriumad usum proprium utk dipakai utk dipakai

sendiri ad us. prop.sendiri ad us. prop. oleh dokteroleh dokteru.p.= us.prop.u.p.= us.prop. uses propiususes propius dipakai sendiri dipakai sendiri

oleh dokteroleh dokterH. Zuhhad

m.i.m.i. mihi ipsimihi ipsi dipkai sendiri oleh dokterdipkai sendiri oleh dokteraq. bisdestaq. bisdest aqua bidestillataaqua bidestillata air yg 2 kali disulingair yg 2 kali disulingaq. destaq. dest aqua destillataaqua destillata air sulingair sulingaq. sterilaq. steril aqua sterilisataaqua sterilisata air sterilair sterilc.c. cumcum dengandenganc. c. cochlear(cibarium)cochlear(cibarium) sendok (makan) = 15 ccsendok (makan) = 15 ccc.p.c.p. cochlear pultis/parvumcochlear pultis/parvum sendok bubur sendok bubur

(sebaiknya tdk (sebaiknya tdk dipakai lagi)dipakai lagi)

c.t.h.c.t.h. cochlear theaecochlear theae sendok the = 5 ccsendok the = 5 cc

H. Zuhhad

c.c.c.c. centimetrum cubicumcentimetrum cubicum sentimeter sentimeter kubikkubik

caps.gel.op.caps.gel.op. capsulae gelatinosaecapsulae gelatinosae kapsul dari kapsul dari operculataeoperculatae gelatine (yg gelatine (yg

pakai pakai tutup)tutup)

H. Zuhhad