R A D A RRadio Detection and Ranging

Umum : Suatu alat yang bekerja pada gelombang elektromagnetik (RF Energy) yang dipancarkan keudara bebas dan akan kembali sebagai “Echo signal” jika membentur suatu target.

Radar adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi atau menentukan suatu lokasi target di udara maupun daratan, pemetaan cuaca (mapping weather) berupa awan atau badai dan pemetaan daratan (ground mapping).

Selain untuk menampilkan target, radar juga dapat menentukan :

> bearing (sudut target)> distance (jarak target)> elevation (sudut ketinggian target)> speed (kecepatan target)> relative size

Fungsi utama dari radar dalam aplikasinya digunakan untuk :

• Weather (cuaca) : untuk mendeteksi dan menghindar dari cuaca yg dapat merusak pesawat

• Navigation (navigasi) : untuk menampilkan daratan seperti danau, sungai dan pantai

• Search (pencarian) : untuk mendeteksi kapal2, pesawat, awan dan pulau2

Prinsip dasar suatu radar sama dengan seseorang

yang berteriak di tepi jurang, suara yang dikeluarkan

akan kembali setelah beberapa saat kemudian.

Dasar Radar

Gelombang radio akan memantul jikamembentur suatu target berupa : pesawat,kapal, kendaraan, awan atau badai dandaratan.

Pada dasarnya sistem radar akan memancarkan (transmit) dan menerima signal pantul berupa RFEnergy yang dilakukan oleh radar antena, diprosesoleh bagian penerima ( receiver ) dan informasi tadiakan ditampilkan pada radar display ( indicator ).

Dengan radar cuaca yang gelap dan kurang baik sekalipun akan memberikan rasa aman dan navigasi yang akurat.

Saat sistem radar memancarkan RF Energy, saat

itu pula radar akan menghitung waktu yang

ditempuh oleh setiap pulsa yang kembali. Dengan

menggunakan waktu dan kecepatan yang

ditempuh oleh setiap pulsa, jarak dari target dapat

diketahui.

MAPPINGWEATHER

MILITARY APPLICATIONS

TERRAIN AVOIDANCE

Macam – macam pancaran pada Radar

• Pulse Radar

memancarkan gelombang radio dgn waktu yg singkat dan menerima signal pantul diantara pancaran satu dengan yg lain.

• Pulse Continuous memancarkan dan menerima secara terus menerus. Di aplikasikan dalam radar altimeter yg mana memiliki 2 antenna yg berlainan, satu untuk memancar dan yang lainnya untuk menerima, keduanya diarahkan pada posisi yg sama untuk menghindari kerusakan pada alat penerima, digunakan untuk menentukan ketinggian pesawat terhadap daratan pada saat terbang.

• Doppler Effect

target yang mendekati akan memantulkan signal lebih kuat dibandingkan dengan yang menjauh, sehingga konsep ini digunakan untuk mengetahui target mendekat atau menjauh.

Tipe Radar Udara

• 1 F Series : - RTA 1F C-130 HERCULES, F-28 FOKKER

- RTA 1FB C-130 HERCULES

- RTA 1FB(M) C-130 HERCULES, BOEING 737, CN-235

• 1400 Series : - RDR 1400 A SA-330 PUMA,

- RDR 1400 B NAS-332 SUPER PUMA,

- RDR 1400 B/KING F-27 FOKKER,

- RDR 1400 C C-212 CASSA,

C-295

Komponen radar udara :

• Transciever ( transmitter dan receiver )• Antenna• Indicator ( display )• Control

TRANSMITTER

RECEIVER

DISPLAY

ANTENNA

Basic Radar Layout

a. Transceiver - Transmitter: Proses dimana terjadinya RF energy sebagai gelombang elektromagnetik sebelum dipancarkan ke udara b. Antenna : sebagai media untuk meradiasikan

dan mengarahkan pancaran RF energy

c. Indicator : untuk menampilkan informasi yang telah di proses pd receiver, selain itu akan menampilkan : heading marker, range marks dan alphanumeric

Pinsip kerja Radar

a. Pendeteksi cuaca (weather detection) Display akan menampilkan informasi cuaca dengan warna yang

membedakan tingkat kepekatan/ketebalan awan, deras tidaknya hujan, badai dan area dari hampa udara serta kondisi daerah yang berupa es. Dengan jarak sampai 250 NM. Dengan menentukan daerah yang aman untuk dilalui sehingga penerbangan akan terhindar dari bahaya akibat cuaca yang buruk tanpa mengurangi kecepatan dari pesawat itu sendiri.

b. Pemetaan daratan (ground mapping)Sistem ini dapat mendeteksi tampilan daratan berupa : garis pantai, perkotaan dengan populasi diatas 20.000 dan juga perumahan – perumahan seperti perumahan di pangkalan militer dengan jarak minimum 20 NM etc.

c. Pencarian udara ke udara

(air to air search)sistem ini dapat mendeteksi pesawat C-130

atau pesawat berbadan lebar dengan jarak

antar 0.5 sampai 25 NM.

d. Lokasi pemancar beacon ( Beacon Mode )posisi , jarak dan code yang dipancarkan beacon akan dapat di tampilakan pada display radar. Yang berfungsi untk mendeteksi dan menetukan posisi suatu pemancar.

d. Control : berfungsi untuk mengontrol seluruh kerja sistem , baik antenna radiation, tilt angle dan scan mode

Faktor yg mempengaruhi kemampuan radar :

• Frequency• Peak power• Pulse width• Receiver sensitivity• Beamwidth• Clutter• Maintenance

TERIMA KASIH