Quick interview (presentasi)

71
Quick Interview For Selection Process www.humanikaconsulting.com

Transcript of Quick interview (presentasi)

Page 1: Quick interview (presentasi)

Quick Interview For Selection Process

www.humanikaconsulting.com

Page 2: Quick interview (presentasi)

Learning Objectives

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan dapat menyimpulkan pengertian bahwa mempersiapkan wawancara dan teknik pelaksanaan wawancara untuk seleksi sehingga mendapatkan hasil yang optimal.

Page 3: Quick interview (presentasi)

SELECTION PROCESS

Page 4: Quick interview (presentasi)

Definisi Seleksi

• Seleksi adalah proses bertahap untuk memperoleh dan memanfaatkan berbagai informasi mengenai para pelamar kerja guna menentukan siapa saja yang akan ditarik sebagai karyawan untuk mengisi lowongan posisi-posisi jangka panjang ataupun jangka pendek (Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006).

• Proses seleksi dimulai dari masuknya surat lamaran dan diakhiri dengan keputusan untuk menarik karyawan baru.

• “the right man on the right job”. • Jadi, Seleksi merupakan proses untuk memutuskan pegawai

yang tepat dari sekumpulan calon pegawai yang didapat melalui perekrutan, baik perkrutan internal maupun eksternal (untuk pegawai baru atau promosi, pemindahan, atau lainnya)

Page 5: Quick interview (presentasi)

Fungsi seleksi terkait

• Penentuan tuntutan pekerjaan/kebutuhan perusahaan untuk mendapatkan pegawai yang tepat langkah awal dalam seleksi adalah menganalisis tuntutan pekerjaan yang akan dilakukan calon pegawai tersebut. Tuntutan dimaksudkan tersebut dapat ditelusuri dari informasi analisis jabatan, yaitu job description, job specification, dan job performance standard (William, Wither dan Kuth Davis, 1993), hal. 230

• Menentukan jenis orang yang dibutuhkan : Jenis orang yang dibutuhkan atau diperlukan umumnya mengacu kepada apa yang disebut TASK yaitu : K : Knowleadge (pengetahuan) S : Skills (Keterampilan) A : Aptitude (Sikap) T ; Talent (Kemampuan dan Minat)

Page 6: Quick interview (presentasi)
Page 7: Quick interview (presentasi)

Langkah Dasar Proses Seleksi (Schuler & Jackson 2006)

• Menetapkan kriteria-kriteria yang diinginkan.

• Memilih berbagai prediktor (ragam informasi yang diperlukan untuk melakukan seleksi) dan teknik-teknik penilaian.

• Menentukan waktu yang tepat untuk mengukur setiap prediktor.

• Mengolah informasi yang terkumpul dan mengambil keputusan seleksi.

Page 8: Quick interview (presentasi)
Page 9: Quick interview (presentasi)

RELIABILITAS

VALIDITAS

GENERALISABILITAS

UTILITAS

LEGALITAS

Wright, 2012

1. Selection Method Standards: Reliability, Validity, Generalizability, Utility, and Legality

Page 10: Quick interview (presentasi)

1) Reliabilitas adalah konsistensi suatu pengukuran kinerja; tingkatan dimana pengukuran kinerja bebas dari kesalahan acak

2) Validitas adalah perluasan dimana pengukuran kinerja menilai seluruh aspek-aspek yang relevan dari kinerja pekerjaan.

3) Generalisabilitas adalah tingkatan dimana validitas dari suatu metode seleksi dibangun dalam satu konteks yang diperluas ke konteks lainnya.

4) Utilitas adalah tingkatan dimana informasi diberikan oleh metode-metode seleksi meningkatkan efektivitas dari penyeleksian personil dalam organisasi nyata.

5) Legalitas merupakan standar akhir dalam metode seleksi. Seluruh metode seleksi harus sesuai atau mengikuti peraturan atau undang-undang yang berlaku dan kebiasaan-kebiassaan hukum yang berlaku.

Wright, 2012

PENJELASAN MASING-MASING METODE SELEKSI

Page 11: Quick interview (presentasi)

Kebijakan Seleksi

Faktor-faktor yang diperlukan manajemen untuk mempertimbangkan dalam

pengembangan kebijakan seleksinya antara lain:

EEO(Equal Employment Oportunity) Apa pendekatan dan perilaku perusahaan ketika

dengar pendapat dengan perempuan? Kaum minoritas? Individu-individu yang cacat?

Apakah mereka akan masuk dalam seleksi criteria?

Kualitas individu. Apakah perusahaan ingin mempekerjakan lulusan terbaik MBA dari

universitas terbaik? Lulusan SMA?

Sumber individu. Apakah perusahaan ingin mempromosikan dari dalam organisasi?

Atau gabungan antara sumber internal dan eksternal?

Manajemen peraturan. Siapa dalam perusahaan yang akan membuat keputusan akhir

untuk mempekerjakan? Apa peran dari departemen SDM?

Teknik-teknik seleksi. Akankah wawancara beragam diterapkan? Akankah tes psikologi

digunakan?

Konsultan Tenaga Kerja. Apakah agen tenaga kerja eksternal, konsultan rekrutmen

manajemen atau konsultan pencari eksekutif digunakan?

Hubungan industrial. Apakah terdapat pembatasan-pembatasan atau persyaratan

keanggotaan serikat buruh mengenai karyawan?

Isu-isu hukum. Apakah terdapat hambatan atau persyaratan hukum mengenai

karyawan?

Tujuan-tujuan bisnis strategik organisasi. Apakah kebijakan dan praktek seleksi

perusahaan sesuai dengan tujuan-tujuan bisnis strategik organisasi?

Biaya. Berapa biayanya? Siapa yang akan menanggung biaya? Stone, 2005

Page 12: Quick interview (presentasi)

Teknik-Teknik Menilai Pelamar (Schuler &

Jackson 2006)

• Riwayat pribadi pelamar

• Pemeriksaan referensi dan latar belakang

• Tes tertulis

• Simulasi kerja

• Pusat penilaian

• Wawancara

• Tes kesehatan

Page 13: Quick interview (presentasi)

Orang yang

Direkrut

Orang yang

Dipekerjakan

Keputusan Seleksi

Penyaringan Pra-

Kerja: Pemeriksaan Latar

Belakang dan

Referensi

Wawancara

Pendahuluan

Wawancara-

Wawancara Kerja

Pemeriksaan Lamaran dan

Résumé

Pemeriksaan

Kesehatan

Tes-Tes Seleksi

Pelamar yang

Ditolak

LINGKUNGAN INTERNAL

LINGKUNGAN EKSTERNAL

PROSES SELEKSI

(Mondy 2008)

Page 14: Quick interview (presentasi)

Tahap-Tahap Seleksi (Werther & Davis 1996)

• Wawancara awal

• Tes kerja

• Wawancara seleksi

• Pemeriksaan referensi dan latar belakang

• Pemeriksaan kesehatan

• Wawancara dengan calon atasan

• Tinjauan kerja nyata

• Keputusan penarikan karyawan baru

Page 15: Quick interview (presentasi)

Jenis-Jenis Tes Kerja

• Tes Bakat dan Minat: Mengukur kepribadian, logika nalar, dan kreativitas.

• Tes Sikap: Mengukur kejujuran serta sikap terhadap pekerjaan dan nilai-nilai.

• Tes Pengetahuan: Mengukur kemampuan verbal, spatial, numerik, dan kepemimpinan.

• Tes Kinerja: Mengukur koordinasi fisik, visualisasi ruang, kemampuan bekerja dengan angka dan nama, pemenuhan tuntutan kerja.

Page 16: Quick interview (presentasi)
Page 17: Quick interview (presentasi)

Wawancara

• Wawancara adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab yang terencana.

• Wawancara memungkinkan analis sistem mendengar tujuan-tujuan, perasaan, pendapat dan prosedur-prosedur informal dalam wawancara dengan para pembuat keputusan organisasional.

Page 18: Quick interview (presentasi)

TUJUAN WAWANCARA KERJA

Bagi perusahaan : Cara menemukan dan menentukan

kecocokan antara karakteristik pelamar dengan persyaratan jabatan.

Untuk mengetahui kepribadian pelamar Mencari informasi relevan yang dituntut

dalam persyaratan jabatan Mendapatkan informasi tambahan yang

diperlukan bagi jabatan dan perusahaan Membantu perusahaan mengidentifikasi

pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja.

Page 19: Quick interview (presentasi)

Cara agar wawancara dapat berjalan dengan berhasil, adalah

sebagai berikut:

1. Mengetahui pekerjaan

2. Mengetahui sifat, pengalaman, keterampilan dan kualifikasi

personal

3. Merancang tujuan-tujuan khusus

4. Memberikan rancangan yang sesuai untuk wawancara

5. Meninjau ulang formulir lamaran dan ringkasannya

6. Menyadari prasangka-prasangka

7. Jangan membuat keputusan yang tergesa-gesa.

8. Tempatkan pelamar semudah mungkin

9. Baca bahasa tubuh

10. Dorong pelamar untuk lebih banyak berbicara

11. Tetap mengontrol wawancara

12. Menjelaskan pekerjaan

13. Menutup wawancara

14. Menulis hasil wawancara

15. Mengecek referensi

16. Mengevaluasi wawancara

Stone, 2005

Page 20: Quick interview (presentasi)

DUA ASUMSI

1. Apa yang dipikirkan, apa yang diinginkan, apa yang diimpikan seseorang akan mengarahkan perilaku seseorang tersebut. Oleh karenanya, perilaku seseorang di masa yang akan datang dapat diprediksi dari apa yang difikirkannya, yang diinginkannya, yang diimpikannya pendekatan TRADISIONAL

2. Perilaku seseorang cenderung konsisten, sesuai kepribadiannya, sehingga perilaku seseorang di masa yang akan datang dapat diprediksi dari apa yang selama ini telah dilakukannya pendekatan berbasis KOMPETENSI BEI

Page 21: Quick interview (presentasi)

Yang Terlibat

dalam

Wawancara

• Interviewer (pewawancara) :

Orang yang mewawancarai, yang menentukan arah peranyaan yang diajukan

• Interviewee (terwawancara) :

Orang yang diwawancarai

Page 22: Quick interview (presentasi)
Page 23: Quick interview (presentasi)

A. FAKTOR YG MEMPENGARUHI WAWANCARA (Warwick, 1975)

SITUASI WAWANCARA:

- waktu

- tempat

- kehadiran orang ketiga

- sikap masyarakat

RESPONDEN:

- karakteristik sosial

- kemampuan menangkap

pertanyaan

- kemampuan menjawab

pertanyaan

PEWAWANCARA:

- karakteristik sosial

- ketrampilan mewawancarai

- motivasi

- rasa aman

ISI KUESIONER:

- pertanyaan “peka”

- sukar ditanyakan

- tingkat minat

- sumber kekhawatiran

Page 24: Quick interview (presentasi)

Teknik Wawancara Kerja

1. Wawancara kerja tradisional .

2. Wawancara kerja behavioral .

Page 25: Quick interview (presentasi)

Wawancara kerja tradisional

Membuka 3 pertanyaan: 1. Apakah si pelamar memiliki

pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan?

2. Apakah si pelamar memiliki antusias dan etika kerja yang sesuai dengan harapan?

3. Apakah si pelamar bisa bekerja dalam team dan memiliki kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan?

Page 26: Quick interview (presentasi)

Tipe Pertanyaan (Wawancara Tradisional)

Tipe Pertanyaan terbuka

Misalnya:

Apa yang membuat anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?

Apa ukuran sukses menurut anda?

“Menuntut Kemampuan Berkomunikasi Lebih Dan Bukan Semata-mata Karena Kebenaran

Jawaban”

Page 27: Quick interview (presentasi)

Wawancara kerja behavioral Mengungkap 4 Hal (STAR) :

1. Situation Bagaimana kemampuan pelamar menggambarkan situasi kerja?

2. Task Bagaimana pelamar menjelaskan tugas secara spesifik dan rinci?

3. Action Bagaimana respon/tindakan pelamar terhadap situasi/tugas yang dihadapi?

4. Result Bagaimana pelamar menjelaskan hasil yang dicapai? dan apakah pelamar dapat mengambil pelajaran dari kejadian tersebut?

Page 28: Quick interview (presentasi)

Tipe Pertanyaan (Wawancara Behavioral)

Tipe pertanyaan terbuka:

Misalnya:

• Coba anda ceritakan kejadian buruk yang menimpa anda saat anda bekerja?

• Apa yang akan anda lakukan saat diberikan kesempatan untuk menangani proyek?

• Apa yang dapat anda lakukan bila harus menyelesaikan pekerjaan dalam waktu bersamaan?

Page 29: Quick interview (presentasi)
Page 30: Quick interview (presentasi)

Jenis-Jenis Wawancara (Werther & Davis 1996)

• Wawancara tidak terstruktur: Pertanyaan-pertanyaan bersifat spontan (tidak direncanakan terlebih dahulu). Berguna untuk menilai kecocokan pelamar dengan pekerjaan.

• Wawancara terstruktur: Menggunakan daftar pertanyaan yang sudah baku. Berguna untuk mendapatkan hasil yang valid, terutama jika jumlah pelamar cukup banyak.

• Wawancara campuran: Kombinasi wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Berguna untuk mendapatkan jawaban yang bisa dibandingkan satu sama lain, namun juga memberikan informasi yang cukup mendalam.

• Wawancara keperilakuan: Pertanyaan-pertanyaan didasarkan pada situasi hipotetis (rekaan terhadap situasi nyata) untuk melihat cara si pelamar memecahkan masalah. Berguna untuk menilai kemampuan nalar dan analitis pelamar dalam situasi yang cukup menekan.

• Wawancara stres: Serangkaian pertanyaan yang keras dan beruntun yang sengaja diberikan untuk membuat si pelamar marah. Berguna untuk mencari karyawan yang tepat untuk pekerjaan-pekerjaan yang penuh stres, seperti menangani keluhan.

Page 31: Quick interview (presentasi)

PROSES WAWANCARA :

• Persiapan wawancara • Penciptaan keserasian

hubungan • Tukar menukar informasi • Mengakhiri wawancara • Penilaian : menggambarkan

komentar pewawancara tentang penampilan pelamar, minat yang terungkap, latar belakang, harapan, perkiraan kemampuan, pengalaman pelamar, sikap pelamar.

Page 32: Quick interview (presentasi)

Langkah Persiapan Wawancara

• Membaca materi latar belakang

bacalah informasi tentang orang yg diwawancarai dan organisasinya.

Spt : Laporan tahunan terbaru, laporan berkala perusahaan, atau publikasi-publikasi lainnya

Page 33: Quick interview (presentasi)

• Menetapkan Tujuan Tujuan berdasarkan latar belakang • Pedoman wawancara (daftar pertanyaan) • Pelatihan pewawancara, situasi sosial

yang berbeda mempunyai dampak psikologis yang berbeda pula. Artinya walau pewawancara sudah mempunyai pengalaman dalam mewawancarai responden, namun penyelenggaraan pelatihan buat pewawancara masih diperlukan.

• Memutuskan siapa yang diwawancarai • Menyiapkan orang yang diwawancarai mengatur waktu dgn menelpon mereka

atau mengirim email. Sebaiknya 3 hari sebelum pelaksanaan interview.

Langkah Persiapan Wawancara

Page 34: Quick interview (presentasi)

ISI WAWANCARA

• Pencapaian akademik/prestasi

• Kualitas pribadi:penampilan fisik, kemampuan berbiara, perbendaharaan kata, ketenangan, kemampuan menyesuaikan, ketegasan,dll.

• Pengalaman kerja • Kemampuan antar pribadi:

hubungan dengan orang lain /keluarga.

• Orientasi karir

Page 35: Quick interview (presentasi)

Jenis-jenis Pertanyaan

• Pertanyaan Terbuka (Open-Ended)

• Pertanyaan Tertutup (Close-Ended)

Page 36: Quick interview (presentasi)

Pertanyaan Terbuka

• Menggambarkan pilihan bagi orang yang diwawancarai untuk merespons. Mereka terbuka dan bebas merespons.

Page 37: Quick interview (presentasi)

Pertanyaan Terbuka

Contoh Pertanyaan :

• Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi bisnis ke bisnis ecommerce di perusahaan Anda ?

• Apa tujuan terpenting departemen Anda ?

• Sekali data diajukan lewat website bagaimana data-data tersebut akhirnya diproses ?

• Gambarkan proses monitoring yang tersedia secara online ?

• Apa rasa frustasi terbesar yang Anda alami selama masa peralihan menuju e-commerce ?

Page 38: Quick interview (presentasi)

Pertanyaan Tertutup

• Membatasi respon orang yg diwawancarai dgn memberikan beberapa pilihan jawaban

Page 39: Quick interview (presentasi)

Pertanyaan Tertutup

Contoh Pertanyaan : • Berapa lama dalam seminggu gudang informasi proyek diperbaharui? • Rata-rata berapa kali panggilan yang diterima pusat panggilan setiap

bulannya ? • Dari sumber-sumber informasi berikut yang mana yang paling

bermanfaat menurut Anda ? - Formulir keluhan konsumen - Keluhan lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website - Interaksi tatap muka dengan konsumen - Barang yang dikembalikan konsumen • Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur

teknologi. • Siapa yang menerima masukan ini ?

Page 40: Quick interview (presentasi)

Pertanyaan Tertutup

• Adakah Anda menggunakan web untuk menampilkan informasi bagi vendor ?

• Setuju atau tidak setuju Anda bahwa e-commerce tidak begitu aman?

• Apakah Anda ingin menerima salinan laporan keuangan Anda setiap bulan?

Page 41: Quick interview (presentasi)

Pertanyaan Terbuka Vs Pertanyaan Tertutup

Page 42: Quick interview (presentasi)
Page 43: Quick interview (presentasi)
Page 44: Quick interview (presentasi)

Struktur Wawancara

• Struktur Piramid

• Struktur Funnel

• Struktur Diamod

Page 45: Quick interview (presentasi)

Struktur Pyramid

• Dimulai dengan pertanyaan tertutup dan selanjutnya dengan pertanyaan terbuka

• Contoh : Apakah Anda mempertimbangkan metode-

metode lain untuk meningkatkan keamanan data-data perusahaan ?

Apakah yang Anda pikirkan bisa membuat keamanan di sini lebih efektif ?

Umumnya, bagaimana perasaan Anda tantang keamanan data terhadap pentingya akses internet?

Page 46: Quick interview (presentasi)

Struktur Funnel

• Dimulai dengan pertanyaan terbuka dan selanjutnya dengan pertanyaan tertutup

• Contoh : - Bagaimana reaksi Anda terhadap pencarian

berbasis Web yang baru? - Departeman mana yang akan

mengimplemantasikannya ? - Item-item apa yang tersedia untuk pembelian

lewat situs ? - Adakah item-item tertentu yang ditiadakan di

website ?

Page 47: Quick interview (presentasi)

Struktur Diamond

• Dimulai dengan pertanyaan tertutup, selanjutnya terbuka dan ditutup dengan pertanyaan tertutup

• Contoh : - Sebutkan lima jenis informasi yang dibawa layanan penggunaan

website secara gratis seperti yang Anda gunakan. - Sebutkan kegiatan-kegiatan promosional yang Anda buat fiturnya di

website untuk layanan ini. - Sebutkan nilai-nilai penggunaan komputer bagi Anda sebagai

seorang Webmaster. - Sebutkan dua item yang mengejutkan berkaitan dengan perilaku

pengguna akhir situs Anda yang Anda temui lewat layanan ini. - Apakah “cookies” merupakan suatu cara yang lebih baik untuk

mengukur penggunaan tampilan situs ?

Page 48: Quick interview (presentasi)
Page 49: Quick interview (presentasi)

PROBING

” Pak saya ulangi pertanyaannya ya...”

”mohon diulangi jawaban Bapak”

”dapatkah Bapak mengulang jawaban sekali lagi”

”mohon jelaskan maksud bapak”

”apa yang Bapak maksud?”

Page 50: Quick interview (presentasi)

Kesalahan Pewawancara

• Halo Effect: Mengambil kesimpulan hanya berdasarkan informasi yang terbatas, tanpa memandang berbagai karakteristik lainnya dari si pelamar. Misalnya, cenderung menerima orang yang murah senyum dan menolak orang yang memakai jeans tanpa melihat kemampuan mereka yang sesungguhnya.

• Pertanyaan Mengarahkan: Kecenderungan mendikte pelamar agar memberikan jawaban tertentu. Misalnya: “Apakah Anda suka…?”, “Apakah menurut Anda … itu penting?”, dsb.

• Bias Pribadi: Pewawancara mendasarkan penilaiannya pada prasangka pribadi terhadap kelompok tertentu. Misalnya menganggap seorang tenaga penjual yang baik harus berpostur tinggi, atau menganggap pekerjaan tertentu lebih cocok untuk pria dan pekerjaan lainnya untuk wanita.

• Dominasi Pewawancara: Pewawancara lebih banyak berbicara tentang kelebihan dirinya sendiri atau mengajak pelamar berbincang-bincang mengenai sesuatu yang tidak relevan dengan tujuan wawancara.

Page 51: Quick interview (presentasi)

Kesalahan Peserta Wawancara

• Tidak serius

• Berbicara terlalu banyak

• Membual

• Tidak mendengarkan

• Tidak mempersiapkan diri

Page 52: Quick interview (presentasi)
Page 53: Quick interview (presentasi)

Kelebihan Wawancara

• Pewawancara dpt memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaa-pertanyaan yang diajukan.

• Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang.

• Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai.

• Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.

Page 54: Quick interview (presentasi)

Kekurangan Wawancara

• Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama, sehingga secara relatif mahal.

• Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara.

• Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tertentu, misalnya di lokasi-lokasi yang ribut dan ramai.

• Wawancara sangat menganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila waktu yang dimilikinya sangat terbatas. Interview bias. Walau telah dilakukan tatap muka, namun kesalahan bertanya dan juga kesalahan menafsirkan jawaban, masih bisa terjadi

• Responden sulit menyembunyikan identitas dirinya . Artinya pewawancara bisa dipandang mempunyai potensi yang bisa mengancam dirinya, sehingga jawaban harus dilakukan secara ekstra hati-hati. Apalagi jika jawabannya direkam perekam.

Page 55: Quick interview (presentasi)

Merekam Wawancara

• Wawancara dapat direkam dengan tape recorder atau buku catatan

• Rekaman audio harus minta ijin dan menjamin kerahasiaan

Page 56: Quick interview (presentasi)

Kelebihan rekaman audio

– Menampilkan rekaman yang akurat dari setiap perkatanan orang yang diwawancarai

– Membebaskan penanya mendengarkan apapun yang dikatakan sekaligus meresponnya pada saat itu juga

– Memungkinkan kontak mata yang lebih baik serta pengembangan hubungan lebih baik antara penanya dan orang yang dianalisis

– Wawancaranya bisa didengarkan ulang untuk aanggota tim yang lain

Page 57: Quick interview (presentasi)

Kekurangan rekaman audio

– Orang yang diwawancara kemungkinan agak tertekan dan tidak bisa bebas meresponnya

– Penanya kemungkinan mendengar dengan mudah karena semuanya sudah direkam

– Sult menempatkan bagian yang dianggap penting selama perekaman

– Biaya pengumpulan data menjadi meningkat karena membutuhkan pentranskripsian tape

Page 58: Quick interview (presentasi)

Kelebihan rekaman catatan

• Membuat penanya tetap siaga

• Menambah ingtan akan pertanyaan2 penting

• Membantu ingatan akan kecenderungan wawancara terpenting

• Menunjukkan ketertarikan penanya dengan wawancara

• Mendemonstrasikan kesiapan penanya

Page 59: Quick interview (presentasi)

Kekurangan rekaman catatan

• Hilangnya kontak mata yang vital

• Hilangnya rentetan percakapan

• Membuat orang yang diwawancarai ragu-ragu untuk bicara saat penanya menulis

• Menimbulkan perhatian yang berlebihan terhadap fakta justru mengurangi perhatian terhadap perasaan dan pendapat orang yang diwawancarai

Page 60: Quick interview (presentasi)

Sebelum melakukan wawancara

• Kontak orang yang akan diwawancara dan topik wawancara

• Berbusana sesuai

• Datang lebih awal

• Konfirmasikan dengan orang yang akan diwawancarai bahwa Anda sudah tiba dan siap memulai wawancara

Page 61: Quick interview (presentasi)

Memulai wawancara

• Berjabat tangan

• Sebutkan nama dan tujuan Anda

• Ambil buku catatan, tape recorder

• Pastikan tape recorder bekerja dengan baik

Page 62: Quick interview (presentasi)

Pertanyaan pembuka

• Mulai dengan pembicaraan ringan , pertanyaan terbuka

• Simak untuk mendapatkan respon

• Lihat perubahan yang terjadi

Page 63: Quick interview (presentasi)

Selama wawancara

• Wawancara tidak lebih dari 45 sampai 1 jam

• Pastikan Anda memahami apa yang disampaikan interviewee

• Tanya tentang definisi bila perlu

• Gunakan pertanyaan kemungkinan

Page 64: Quick interview (presentasi)

Menutup wawncara

• Tanyakan “ apa ada hal lain yang Anda ingin tambahkan?”

• Buat kesimpulan dan berharap ada respon

• Tanyakan dengan siapa Anda harus melakukan wawancara untuk selanjutnya

• Tentukan waktu wawancra selanjutnya

• Berterima kasih atas waktu mereka dan berjabat tanganlah

Page 65: Quick interview (presentasi)

Laporan wawancara

• Buat laporan sesegera mungkin setelah wawancara

• Buat pokok2 kesimpulan wawancara kemudian detailkan

• Review laporan dengan responden

Page 66: Quick interview (presentasi)

Teknik Observasi

• Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan indra jadi tidak hanya dengan pengamatan menggunakan mata saja. Medengarkan, mencium, mengecap meraba termasuk salah satu bentuk dari observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah panduan pengamatan dan lembar pengamatan.

Page 67: Quick interview (presentasi)

Konsep attending behavior

digunakan dalam mengamati Interviewee: – Pola Kontak Mata

• Apakah klien mempertahankan kontak mata selama berbicara atau mendengarkan? Apakah klien memecah kontak mata pada topik-topik tertentu? Apakah ada perubahan dilatasi pupil sebagai ekspresi rasa tertarik

– Bahasa Tubuh • Amati gesture, perubahan postur, trunk lean, pola bernafas,

penggunaan space. Berikan perhatian khusus pada ekspresi wajah, seperti perubahan pada warna kulit, flushing, gerakan bibir. Amati senyum, tepat ataukah tidak tepat, furrowing of eyebrows

– Vocal Qualities • Amati kecepatan bicara, perubahan intonasi atau volume suara.

Beri perhatian khusus pada “hitches” bicara atau keragu-raguan

Page 68: Quick interview (presentasi)

Konsep attending behavior

• Ekspresi Wajah – Penting untuk diamati:

• Alis, bibir, flushing, senyum yang tidak tepat, perubahan warna wajah, nafas, pupil

• Discrepancy pada perilaku non verbal • Harmoni gerakan/movement syncrony

> Bukan gerakan identik, tetapi harmoni • Contoh: yang satu bercerita, yang lain mengangguk tanda setuju,

gerakan tangan

– Movement dissyncrony > perlu diamati • Misal: saat tidak setuju, konflik

– Sebagai konselor amati derajat ‘harmoni gerakan’ dengan klien

Page 69: Quick interview (presentasi)

Keuntungan observasi

• Kehandalan data lebih tinggi

• Dalam observasi interview dapat membandingkan apakah perkataan orang sesuai dengan tindakannya

• Dengan teknik observasi interview dapat mempelajari interviewee yang tidak memberi kesempatan memberikan laporan lisan (verbal)

• Non Verbal/gestural Communication

Page 70: Quick interview (presentasi)

Keuntungan Observasi

• Dengan teknik ini dapat digambarkan kondisi interviewee

• Dalam observasi interviewer bisa lebih leluasa dan lebih lama mengamati kondisi interviewee terutama yang non verbal hasilnya akan lebih baik karena sesuai dengan kondisi yang sebenarnya

Page 71: Quick interview (presentasi)

Belajar dan Berbagi untuk Indonesia Lebih Baik