Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam...

87
PERAN INTERAKSI EDUKATIF GURU TARIKH DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA Qi(J SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam Disusun Oleh: Esti Damayanti NIM. 10410091 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

Transcript of Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam...

Page 1: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

PERAN INTERAKSI EDUKATIF GURU TARIKH

DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

DI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Qi(J SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam

Disusun Oleh:

Esti Damayanti

NIM. 10410091

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

PERAN INTERAKSI EDUKA TIF GURU TARIKH

DALAM MENUMBUHKAN MOTIV ASI BELAJAR SISW A

DI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Qi(J SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah & Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam

Disusun Oleh:

Esti Damayanti

NIM. 10410091

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2013

Page 3: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

ii

Page 4: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

iii

Page 5: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-05-03/RO

SURA T PERSETUJUAN SKRIPSI Hal

Lamp

Kepada Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Di Yo gyakarta

Assalamu' alaykum wr. wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudara:

Nama NIM

: Esti Damayanti : 10410091

Judul Skripsi : Peran Interaksi Edukatif Guru Tarik..~ Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa di SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta

sudah dapat diajukan kepada Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Agama Islam.

Dengan ini kami mengharap agar skripsi Saudara tersebut di atas dapat segera dimunaqosyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaykum wr. wb.

Yogyakarta, 5 Desember 2013

Pembimbing,

Dr. Muqowim, M. Ag. NIP. 19730310 199803 1 002

iv

Page 6: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan
Page 7: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

MOTTO

"Dan hendakiah ada d1 antara kamu sego{ongan umat yang menyeru ke_pada keEajikan, menyuruh

ke_pada yang ma 'ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka{ah orang-orang yang Eeruntung. "1

(.A{i 'Jmran: 104)

1 Al Quran, surat Al-Imran ayat l 04, Depag RI., Al-Quran dan Terjemahannya, Syaamil, (Bandung, 2003), hal. 63.

vi

Page 8: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

PERSEMBAHAN

Skriysi ini kuyersemhafikan untuk

.Jt{mamater Tercinta

Jurusan Pendidikan .Jtgama Is{am

:faku{tas I{mu Tarhiyafi dan Xeguruan

1lniversitas Is{am :Negeri Sunan Xa{ijaga

Yogyakarta

vii

Page 9: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah

melimpakan rahmat dan pertolongan-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap

terlimpahkan kepada Nabi Muhammad saw., yang telah menuntun manusia

menuju jalan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Penyusunan skripsi ini

merupakan kajian singkat tentang peran interaksi edukatif guru Tarikh dalam

menumbuhkan motivasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah 3 Depok

Y ogyakarta.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penyusun mengucapkan rasa

terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Dr. Muqowim, M. Ag., selaku Pembimbing skripsi.

4. Bapak Drs. Munawwar Khalil, selaku Penasehat Akademik.

5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

viii

Page 10: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

6. Bapak Kepala Sekolah beserta para Bapak dan Ibu Guru SMP

Muhammadiyah 3 Depok Y ogyakarta.

7. Bapak Muhammad Arif Hidayatullah selaku guru mata pelajaran Tarikh dan

segenap guru beserta karyawan di SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta

8. Kepada keluarga yang tiada henti-hentinya mendidik, memberi nasehat,

merawat sejak kecil, membimbing, membiayai, dan selalu mendoakan

penulis.

9. Kakak tercintaku Himawan Yuda Prastawa yang selalu memberi dukungan

kepada ananda.

10. Kepada simbah dan budhe yang selalu memberikan perhatian kepada ananda.

11. Kepada bulek Marsiyam dan Om Sahid yang selalu memberikan dukungan

penuh kepada ananda.

12. Immawan dan Immawati komisariat Fakultas Tarbiyah, dan IMM Cabang

Sleman yang saya banggakan.

13. Untuk semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang

tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Semoga amal baik yang telah diberikan dapat diterima di sisi Allah swt., dan

mendapat limpahan rahmat dari-Nya, amin.

Yogyakarta, 3 Desember 2013

Penyusun

~ Esti Damayanti

NIM. 10410091

ix

Page 11: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

ABSTRAK

ESTI DAMA Y ANTI. Peran Interaksi Edukatif Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa di SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013.

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa di SMP Muhammadiyah 3 Depok diadakan pembelajaran Tarikh yang bertujuan untuk memberikan kemampuan dan pengetahuan kepada siswa agar bisa memahami nilai positif dari setiap materi yang diajarkan dengan penuh semangat dan rasa senang. Namun sebagian siswa dalam mengikuti pelajaran sering sekali mengalami kejenuhan atau kebosanan di kelas. interaksi edukatif merupakan salah satu cara yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran untuk menciptakan motivasi pembelajaran yang aktif, kreatif, efisien, dan efektif. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apa konsep interaksi edukatif guru dengan siswa dalam pembelajaran Tarikh di SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman dan bagaimana penerapan interaksi edukatif guru dengan siswa guna menumbuhkan motivasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konsep interaksi edukatif dalam pembelajaran Tarikh dan bagaimana penerapan interaksi edukatif guru dengan siswa dalam pembelajaran Tarikh guna menumbuhkan motivasi belajar di SMP Muhammadiyah 3 Depok Slenan Y ogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang mengambil tempat di SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi belajar, yaitu pendekatan yang meliputi aspek kejiwaan yang ada dalam diri siswa baik fisik maupun psikis yang berhubungan dengan perilaku di dalam belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan bersifat deskriptif analitik, yaitu menjabarkan dan menganalisis segala fenomena yang terjadi dari hasil penelitian yang diperoleh. Untuk menganalisis data kualitatif digunakan pola induktif, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedang pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi data.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) Konsep interaksi edukatif yang diterapkan guru Tarikh di SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman adalah menciptakan pembelajaran yang aktif baik sikap maupun mental. (2) Penerapan interaksi edukatif guru dengan siswa dalam pembelajaran tarikh guna menumbuhkan motivasi belajar siswa tidak lepas dari pemahaman guru terhadap siswa, tatap muka di dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran, komunikasi aktif antara guru dengan siswa terkait materi yang disampaikan . Adapun bentuk motivasi yang diberikan dalam menunjang pembelajaran Tarikh adalah dengan memberi angka, memberi pujian, ego involvement, menciptakan iklim kompetisi, memberitahukan hasil, dan memberi hukuman kepada siswa . yang nakal.

X

Page 12: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

DAFTARISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... .

SURA T PERNY AT AAN KEASLIAN ...... ..... ..... ..... ........ .................. .. . . ..... n

SURA T PERNY AT AAN BERJILBAB ..... ..... ................................. .......... .. m

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... IV

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... v

HALAMAN MOTTO.................................................................................. VI

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. vn

KATA PENGANTAR ................................................................................. Vlli

ABSTRAK ..................................................................................................... X

DAFTAR lSI................................................................................................ Xl

DAFT AR T ABEL ........ ········........................................................................ Xlll

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. XIV

BAB I: PENDAHULUAN .......................... ................................... 1

A. La tar Belakang Masalah.. .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. .. .. .. . . . . .. . . . . . . . ... .. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................... 4

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............... ......... .. .. ....... 4

D. Kajian Pustaka ............................................................... 5

E. Landasan Teori............................................................... 7

F. Metode Penelitian .......................................................... 29

G. Sistematika Pembahasan ................................................ 35

BAB II: GAMBARAN UMUM SMP MUHAMMADIY AH 3

DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA ................................ 37

A. Letak Geografis ................................................................ 37

B. Sejarah Berdiri ................................................................. 38

C. Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 3 Depok ............... 39

D. Struktur Organisasi .......................... ,............................. 40

E. Keadaan Guru, Siswa dan Karyawan............... ...... ........ 42

F. Kesiswaan ................. ......... ...... . ... .................................. 46

xi

Page 13: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

BAB III:

BAB IV:

G. Keadaan Sarana dan Prasarana ...................................... 52

INTERAKSI YANG MELA TARBELAKANGI

TUMBUHNY A MOTIV ASI BELAJAR SISW A DI SMP

MUHAMMADIYAH 3 DEPOK YOGYAKARTA ........... 57

A. Konsep Interaksi Edukatif Guru Tarikh di SMP

Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta............. ............ 57

B. Penerapan Interaksi Edukatif Guru Tarikh Dengan Siswa

Dalam Upaya Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Di

SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta ............... 67

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Interaksi Edukatif

Guru Tarikh dalam Menumbuhkan Motivasi belajar

siswa di SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta.. 88

PENUTUP .......................................................................... 90

A. Simpulan ...................................................................... 90

B. Saran-saran .................................................................. 91

C. Kat a Penutup ................................................... ...... ...... 92

DAFTAR PUST AKA................................................................................... 93

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 96

xii

Page 14: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

DAFTAR T ABEL

Tabel I : Daftar Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah 3 Depok

Sleman Yogyakarta ............................................................................ 43

Tabel II : Jumlah Siswa-siswi SMP Muhammadiyah 3 Depok

Sleman Yogyakarta ............................................................................. 45

Tabel III : Sarana dan Prasarana yang ada di SMP Muhammadiyah 3 Depok

Sleman Yogyakarta ............................... ............................ .......... ....... 54

Tabel IV : Jam Kegiatan Belajar Mengajar ....................................................... 55

Tabel V : Susunan Program Pengajaran SMP Muhammadiyah 3 Depok

Sleman Yogyakarta .. ............ ......... ..... .... .. ........... ............... ...... . ...... .. . 56

xiii

Page 15: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Lampiran I

Lampiran II

Lampiran III

Lampiran IV

Lampiran V

Lampiran VI

Lampiran VII

Lampiran VIII

Lampiran IX

Lampiran X

Lampiran XI

Lampiran XII

Lampiran XIII

Lampiran XIV

Lampiran XV

Lampiran XVI

DAFTAR LAMPIRAN

: Pedoman Pengumpulan Data

: Catatan Penelitian Lapangan 1

: Catatan Penelitian Lapangan 2

: Catatan Penelitian Lapangan 3

: Catatan Penelitian Lapangan 4

: Catatan Penelitian Lapangan 5

: Catatan Penelitian Lapangan 6

: Catatan Penelitian Lapangan 7

: Dokumentasi Foto Pembelajaran

: Bukti Seminar Proposal Skripsi

: Surat Keterangan Bebas Nilai D danE

: Surat Penunjukan Pembimbing

: Surat Ijin Penelitian dari Gubemur

: Surat Keterangan Penelitian dari SMP Muhammadiyah 3

Depok Sleman Yogyakarta

: Kartu Bimbingan Skripsi

: Sertifikat PPL I

Lampiran XVII :Sertifikat PPL KKN Integratif

Lampiran XVIII : Sertifikat ICT

Lampiran XIX : Sertifikat TOEFL dan TOAFL

Lampiran XX : Daftar Riwayat Hidup

xiv

Page 16: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Belajar merupakan proses yang sangat penting untuk memperoleh ilmu

pengetahuan, karena dengan ilmu seseorang dapat memperoleh sesuatu sesuai

dengan apa yang dikehendaki. Pada dasamya semua kegiatan manusia tak

terlepas dari dasar dan tujuan. Dasar merupakan titik tolak untuk melangkah

dalam mengerjakan suatu hal guna mencapai suatu tujuan yang jelas. Dalam

melakukan sesuatu harus mempunyai tujuan tertentu, sebagaimana kegiatan

belajar memiliki tujuan, setidaknya untuk menguasai ilmu pengetahuan yang

mana harus didorong oleh faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut

guna mencapai tujuan belajamya. Adapun faktor-faktor yang mampu

mempengaruhi perilaku seseorang ini sering disebut sebagai sebuah motif.

Dalam dunia pendidikan, motivasi belajar harus mendapat perhatian

serius karena hal itu mampu mendorong proses serta kemajuan pendidikan itu

sendiri. Motivasi merupakan salah satu prasyarat yang sangat menentukan

dalam belajar. Gedung dibangun, guru disediakan, alat belajar dilengkapi,

dengan harapan supaya siswa masuk sekolah dengan bersemangat. Tetapi

semua itu akan sia-sia jika siswa tidak punya motivasi untuk belajar.2

Motivasi merupakan kekuatan yang ada pada diri seseorang yang

mendorong atau menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu guna

2 Sri Esti Wuryani Djiwandono, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Grasindo, 2002, hal. 329.

1

Page 17: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

mencapai tujuan. Berbagai upaya dilakukan untuk memacu semangat dan

mendorong motivasi siswa dalam belajar di sekolah, baik oleh orang tua,

sekolah, maupun orang-orang yang berkepentingan terhadap generasi penerus

bangsa. Misalnya orang tua memberi dukungan finansial, sekolah

menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai dan guru yang

profesional, hal tersebut dilakukan untuk memicu siswa giat belajar.

Salah satu mata pelajaran yang menjadi ciri khas sebuah sekolah yang

bercorak agama Islam adalah mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam.

Seperti halnya di sekolah Muhammadiyah, mata pelajaran sejarah

kebudayaan Islam atau Tarikh juga diberikan kepada para siswa. Walaupun

menjadi ciri khas, namun mata pelajaran Tarikh sering kurang mendapat

respon positif dari siswa, hal ini dapat dilihat dari kegiatan belajar mengajar

yang kurang mendapat perhatian dari siswa. Ketika pelajaran dimulai, siswa

cenderung berbicara sendiri, bercanda bahkan ada yang mengantuk.

Siswa Smp Muhammadiyah 3 Depok Sleman juga mengalami hal

demikian. Adapun keterangan yang di dapat adalah karena siswa baru

pertama kali mengenal mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam.3 Sebagian

besar siswa Smp Muhammadiyah 3 Depok Sleman adalah berasal dari

sekolah dasar yang notabenenya belum mengenal mata pelajaran sejarah

kebudayaan Islam.

Secara substansial, mata pelajaran Tarikh atau Sejarah Kebudayan

Islam memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada siswa untuk

3 Diolah dari hasil wawancara dengan salah satu siswa yang berasal dari sekolah dasar. Wawancara dilaksanakan disela-sela waktu istirahat pada hari Sabtu, 25 Mei 2013

2

Page 18: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang

mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih

kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian siswa. 4

Dalam membangun motivasi belajar Tarikh, cara guru dalam

melakukan interaksi edukatif terhadap siswa juga sangat menentukan. Karena

dengan kemampuan guru dalam membangun interaksi edukatif secara baik

dan memadai, akan berdampak positif dalam menimbulkan perhatian dan

pemahaman siswa. Artinya, pembelajaran harus mampu menarik perhatian

siswa sehingga pesan-pesan moral yang terkandung dalam materi bisa

dipahami oleh siswa dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam

proses interaksi yang dibangun dalam pembelajaran, guru harus berusaha

menumbuhkan motivasi belajar dalam diri siswa. Motivasi tersebut memiliki

peranan penting dalam menumbuhkan gairah, perasaan senang dan semangat

untuk belajar terutama dalam pelajaran Tarikh.

Hal ini menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut, seperti apa konsep

interaksi yang dilakukan oleh guru Tarikh dan bagaimana penerapan interaksi

edukatif dalam upayanya menumbuhkan motivasi belajar Tarikh siswa.

Adapun judul dari skripsi ini adalah Peran lnteraksi Edukatif Guru Tarikh

Dalam Menumbuhkan Motivasi Be/ajar Siswa di SMP Muhammadiyah 3

Depok Yogyakarta.

4 Permenag No. 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan Dan Standar lsi Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab di Madrasah, Hal. 44.

3

Page 19: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

B. Rumusan Masalah

Berdasarkank:an latar belakang yang ada, maka dapat ditarik rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Apa konsep interaksi edukatif Guru Tarikh di SMP Muhammadiyah 3

Depok Yogyakarta?

2. Bagaimana penerapan interaksi edukatif guru Tarikh dengan siswa dalam

upaya menumbuhkan motivasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah 3

Depok Yogyakarta?

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

Adapun tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah:

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui konsep interaksi edukatif guru Tarikh dalam

menumbuhkan motivasi belajar s1swa yang ada di SMP

Muhammadiyah 3 Depok Y ogyakarta.

b. Untuk mengetahui penerapan interaksi edukatif guru Tarikh dalam

upaya menumbuhkan motivasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah 3

Depok Yogyakarta.

2. Kegunaan Penelitian

a. Secara akademis

1) penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan

dalam dunia pendidikan dan memberi wawasan bagi penyusun

dan pembaca pada umunya terkait interaksi edukatif yang

dilakukan dalam rangka menumbuhkan motivasi belajar siswa.

4

Page 20: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

b. Secara praktis

1) Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumbangan pemikiran

bagi peningkatan kualitas pembelajaran Tarikh.

2) Memberikan masukan kepada guru Tarikh dalam upayanya

membangun interaksi edukatif dengan s1swa untuk

menumbuhkan motivasi belajar Tarikh.

3) Bagi kepala sekolah, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan

masukan dalam menentukan kebijakan yang berhubungan dengan

peningkatan kinerja guru Tarikh.

D. Kajian Pustaka

Penelitian yang penulis lakukan ini merujuk pada beberapa

penelitian yang pemah dilakukan sebelumnya, yang tentunya bisa menjadi

bahan kepustakaan yang relevan. Adapun beberapa penelitian m1,

diantaranya:

Pertama, skripsi berjudul "Usaha Guru Akidah Akhlaq dalam

Menumbuhkan Motivasi Belajar" yang ditulis oleh Zulaiha Sri Hardanik,

Jurusan PAl Fakultas Tarbiyah UlN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun

2005.5 Kedua, penelitian yang ditulis oleh Dedah Hidayati jurusan PAl

Fakultas Tarbiyah Tahun 2008 dengan judul "Upaya Guru PAl Dalam

Menumbuhkan Motivasi Belajar Agama Islam Siswa Tunanetra Kelas VIII

5 Zulaiha Sri Hardanik. "Usaha Guru Akidah Akhlaq dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar". Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2005.

5

Page 21: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

MTs LB A Yaketunis Yogyakarta ". 6 Ketiga, skripsi berjudul "Peran Guru

PAl Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Karban Bencana Letusan

Gunung Merapi 2010 di SDN 1 Balerante Klaten ". 7

Pada skripsi pertama, penulis meneliti bagaimana proses belajar-

mengajar P AI, usaha apa yang ditempuh guru Aqidah-akhlaq dalam

menumbuhkan motivasi belajar aqidah-akhlaq dan faktor penghambat dan

pendukung yang di hadapi dalam menumbuhkan motivasi belajar aqidah-

akhlaq di MTs Borobudur Magelang.

Pada skripsi kedua, penulis mengkaji lebih dalam mengenai proses

belajar mengajar PAl kelas VIII MTs LB A Yaketunis, upaya-upaya yang

dilakukan oleh guru P AI dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa

kelas VIII, dan basil yang dicapai oleh guru dalam upayanya

menumbuhkan motivasi belajar siswa.

Skripsi ketiga, penulis membahas mengenai upaya yang dilakukan

oleh guru PAl dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa yang

menjadi korban dalam bencana letusan gunung Merapi yang terjadi pada

tahun 2010 yang lalu.

Ketiga kajian pustaka tersebut menunjukkan, bahwa lokasi, subjek

dan objek penelitian berbeda dengan penelitian yang penulis lakukan,

karena lokasi dan subyek yang penulis teliti berada di SMP

6 Dedah Hidayati. "Upaya Guru P AI Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Agama Islam Siswa Tunanetra Kelas VIII MTs LB A Yaketunis Y ogyakarta ", Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Y ogyakarta, 2008.

7 Ridha 'Eka Nugroho. "Peran Guru P AI Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Korban Bencana Letusan Gunung Merapi 2010 di SDN I Balerante Klaten" Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.

6

Page 22: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Muhammadiyah 3 Depok Sleman, Yogyakarta. Berbeda dengan kajian

pustaka yang telah dipaparkan, penelitian ini lebih menitikberatkan pada

proses interaksi edukatif yang dilakukan antara guru dan siswa. Konsep

apa yang diterapkan dalam interaksi edukatif guru Tarikh kemudian apa

saja upaya yang dilakukan dalam rangka menumbuhkan motivasi belajar

siswa.

E. Landasan Teori

1. Motivasi Belajar Siswa

Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran, karena siswa akan belajar dengan sungguh-sungguh

apabila memiliki motivasi yang tinggi. Motivasi dimaksudkan sebagai

desakan yang alami untuk memuaskan dan mempertahankan kehidupan.8

Setiap motivasi bertalian erat dengan tujuan.9

Dalam bahasa sehari-hari motivasi dinyatakan dengan: hasrat,

keinginan, maksud, tekad, kemauan, dan sebagainya. Dalam belajar

diperlukan motivasi, karena sedikit banyak hasil belajar ditentukan oleh

motivasi yang dimiliki. Makin tepat motivasi yang diberikan, makin

berhasil pelajaran itu. Motivasi menentukan intensitas usaha anak belajar.

Kebanyakan siswa kurang bemafsu untuk belajar, terutama pada mata

pelajaran, yang menurut mereka sulit atau menyulitkan. Untuk

kepentingan tersebut guru dituntut membangkitkan nafsu belajar siswa.

8 Samsudin Sadili, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Pustaka Setia, 2006), hal. 281

9 Ibid., hal. 79

7

Page 23: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Pembangkitan nafsu atau selera belajar ini sering juga disebut motivasi

belajar.

Ada dua hal yang menjadi motif atau sebab anak untuk belajar:

pertama, la belajar karena didorong oleh keinginan untuk mengetahuinya;

kedua, supaya mendapat angka yang baik, naik kelas, dan mendapat

ijazah. Dalam hal pertama ia didorong oleh motivasi intrinsik, yakni ia

ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam perbuatan belajar itu.

Dalam belajar telah terkandung tujuan menambah pengetahuan.

Sebaliknya, seorang belajar untuk mencari penghargaan berupa angka,

hadiah, diploma, dan sebagainya, ia didorong oleh motivasi ekstrinsik.

Di sekolah, sering digunakan motivasi ekstrinsik seperti angka­

angka, pujian, ijazah, kenaikan tingkat, celaan, dan sebagainya. Motivasi

ekstrinsik dipakai oleh sebab pelajaran-pelajaran sering tidak dengan

sendirinya menarik. Sebagi motivator, guru hendaknya dapat mendorong

siswanya agar bergairah dan belajar aktif. Motivasi dapat efektif bila

dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan siswa. Peranan guru sebagai

motivator sangat penting dalam interaksi edukatif, karena menyangkut

esensi mendidik yang membutuhkan kemahiran sosial, menyangkut

performance dalam personalisasi dan sosialisasi diri. 10

Kejenuhan belajar juga sangat berkaitan dengan motivasi belajar

yang dimiliki siswa. Kejenuhan dapat terjadi karena proses belajar siswa

10 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Siswa ... . , hal. 35

8

Page 24: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

yang melampaui batas karena lelah dan bosan. Sedikitnya ada empat faktor

yang menyebabkan kejenuhan belajar pada siswa, di antaranya:

a. Karena kecemasan s1swa terhadap dampak negatif yang

ditimbulkan oleh keletihan.

b. Karena kecemasan s1swa terhadap standar atau patokan

keberhasilan bidang studi tertentu yang dianggap terlalu tinggi,

terutama ketika siswa tersebut sedang merasa bosan mempelajari

studi tadi.

c. Karena siswa berada di tengah situasi kompetisi yang ketat dan

menuntut kerja intelek yang berat.

d. Karena siswa mempelajari konsep kinerja akademik yang optimum

sedangkan dia sendiri menilai belajara hanya berdasarkan pada

ketentuan yang ia buat sendiri (self-imposed). 11

Menurut Syaiful Bahri 12 sebagai motivator, guru harus mampu

membangkitkan motivasi belajar, dengan memperhatikan prinsip-prinsip

sebagai berikut:

a. Siswa akan bekerja keras kalau memiliki minat dan perhatian terhadap

pekerj a ann ya.

b. Memberikan tugas yangjelas dan dapat dimengerti.

c. Memberikan penghargaan terhadap hasil kerja dan prestasi siswa.

d. Menggunakan hadiah dan hukuman secara efektif dan tepat guna.

e. Memberikan penilaian dengan adil dan transparan.

11 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, ... ,hal. 66 12 Ibid., hal. 59

9

Page 25: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Membangkitkan motivasi tidaklah mudah. Untuk itu guru perlu

mengenal murid, dan mempunym kesanggupan kreatif untuk

menghubungkan pelajaran dengan kebutuhan dan minat anak. Guru dapat

menggunakan bermacam-macam motivasi agar murid-murid giat belajar.

Tidak semua motivasi itu sama baiknya, malahan ada pula yang dapat

merusak.

Bentuk-bentuk motivasi tersebut, di antaranya: 13

a. Memberi angka

Banyak murid belajar untuk mencapai angka baik dan untuk itu

berusaha dengan segenap tenaga. Angka itu bagi mereka merupakan

motivasi yang kuat. Namun belajar semata-mata untuk mencapai angka

tidak akan member hasil bela jar yang sejati.

b. Hadiah

Hadiah tidak selalu merupakan motivasi. Hadiah untuk gambar

yang terbaik, tidak menarik bagi mereka yang tidak mempunyai bakat

menggambar. Kalau hadiah itu tidak tercapai, maka tak akan

membangkitkan motivasi.

c. Saingan atau kompetisi

Saingan sering digunakan sebagai alat untuk mencapm prestasi

termasuk di sekolah. Persaingan sering mempertinggi hasil belajar,

baik seorang maupun kelompok. Sikap anak berlainan terhadap

13 Ibid., hal. 81

10

Page 26: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

saingan. Dalam dunia sekarang ini, hendaknya diutamakan kerjasama

dan bukan persaingan.

d. Ego-Involvement

Seorang merasa memiliki keterlibatan diri bila ia merasa

pentingnya suatu tugas, dan menerimanya sebagai suatu tantangan

dengan mempertaruhkan harga dirinya. Ia akan berusaha dengan

segenap kemampuannya untuk mencapai hasil baik untuk menjaga

harga dirinya.

e. Sering memberi ulangan

Murid-murid lebih giat belajar, apabila tahu akan diadakan ulangan

atau test dalam waktu singkat. Akan tetapi bila ulangan terlampau

sering dilakukan, misalnya setiap hari, maka pengaruhnya tidak berarti

lagi. Agaknya ulangan sekali dua minggu lebih merangsang murid­

murid untuk belajar dengan giat daripada ulangan setiap hari. Tentu

saja harus diberitahukan terlebih dahulu akan diadakannya ulangan itu.

Tes tiba-tiba dalam hal ini tidak berfaedah.

f. Mengetahui hasil

Melihat grafik kemajuan. Melihat hasil baik pekerjaan,

memperbesar kegiatan belajar. Sukses mempertinggi usaha dan

memperbesar minat. Orang suka melakukan pekerjaan dalam hal mana

diharapkannya memperoleh sukses.

11

Page 27: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

g. Kerj a sam a

Bersama-sama melakukan suatu tugas, bantu membantu dalam

menuanaikan suatu tugas, mempertinggi kegiatan belajar.

h. Tugas yang "menantang"

Memberi siswa kesempatan memperoleh sukses dalam pelajaran,

tidak berarti bahwa mereka harus diberi pekerjaan yang mudah saja.

Tugas yang sulit yang mendukung tantangan bagi kesanggupan anak,

akan merangsangnya untuk mengeluarkail segenap tenaganya. Tentu

saja tugas itu selalu dalam batas kesanggupan anak. Menghadapkan

anak dengan problem-problem merupakan motivasi yang baik.

1. Pujian

Pujian sebagai akibat pekerjaan yang diselesaikan dengan baik

merupakan motivasi yang baik. Pujian yang tak beralasan dan tak

karuan serta terlampau sering diberikan, hilang artinya. Dalam

percobaan-percobaan temyata bahwa pujian lebih bermanfaat daripada

hukuman atau celaan. Guru hendaknya mencari hal-hal pada setiap

anak yang dapat dipuji, seperti tulisannya, ketelitian, tingkah laku, dan

sebagainya. Pujian memupuk suasana yang menyenangkan dan

mempertinggi harga diri anak.

J. Teguran atau kecaman

Digunakan untuk memperbaiki anak yang membuat kesalahan,

yang malas dan berkelakuan tidak baik.

12

Page 28: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

k. Minat

Pelajaran berjalan lancar bila ada minat. Anak-anak malas, tidak

belajar, gagal karena tidak adanya minat. Minat antara lain dapat

dibangkitkan dengan cara-cara berikut:

1) Bangkitkan suatu kebutuhan (kebutuhan untuk menghargai

keindahan, untuk mendapat penghargaan, dan sebagainya).

2) Hubungkan dengan pengalaman yang lampau.

3) Beri kesempatan untuk mendapat basil baik. Untuk itu bahan

pelajaran disesuaikan dengan kesanggupan individu.

4) Gunakan berbagai bentuk mengajar seperti diskusi, demonstrasi

dan sebagainya.

1. Suasana yang menyenangkan

Anak-anak harus merasa aman dan senang dalam kelas sebagai

anggota yang dihargai dan dihormati

m. Tujuan yang diakui

Motivasi selalu mempunyai tujuan. Kalau tujuan itu berarti, maka

siswa akan berusaha untuk mencapainya. Guru harus berusaha, agar

anak-anak secara jelas mengetahui tujuan setiap pelajaran. Tujuan

yang menarik bagi anak merupakan motivasi yang terbaik.

2. Interaksi Edukatif

Menurut Syaiful Bahri Djamarah, interaksi edukatif adalah

interaksi dengan sadar meletakkan tujuan untuk mengubah tingkah laku

13

Page 29: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

dan perbuatan seseorang dalam dunia pendidikan. 14 Interaksi yang terjadi

dalarn situasi yang edukatif itu adalah interaksi edukatif, yakni interaksi

yang berlangsung dalam ikatan tujuan pendidikan. 15

Interaksi antara pengajar dengan warga belajar, diharapkan

merupakan proses motivasi. Maksudnya, bagaimana dalam proses

interaksi itu pihak pengajar mampu memberikan dan mengembangkan

motivasi serta reinforcement kepada pihak warga belajar, agar dapat

melakukan kegiatan belajar secara optimal. Prinsip mengaJar adalah

memperrnudah dan memberikan motivasi kegiatan belajar. Sehingga guru

sebagai pengajar memiliki tugas memberikan fasilitas atau kemudahan

bagi suatu kegiatan belajar subjek didik/ siswa. Dengan ini maka banyak

masalah yang perlu diperhatikan oleh guru, antara lain:

a. Bagaimana guru harus dapat membimbing atau mengarahkan belajar

siswa agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

b. Bagaimana bentuk bimbingan/ pengarahan tersebut, terutama untuk

menangani jumlah siswa yang besar.

c. Dapatkah guru menyediakan waktu yang cukup.

d. Apakah setiap lembaga pendidikan mampu menyediakan tenaga guru

yang lebih memadai.

e. Apakah proses belajar-mengajar itu sudah didukung oleh fasilitas yang

sempuma.

14 Syaifu1 Bahri Djamarah, Guru dan Siswa ... , hal. 11 15 Winarno dan Surakhmad, Pengantar lnteraksi Belajar-mengajar: Dasar dan Teknik

Metodologi Pengajaran, (Bandung: Tarsito, 2003), hal 7

14

Page 30: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di atas, adalah demi

efektivitas dan efisiensi dari suatu proses belajar-mengajar. Belajar dan

mengajar adalah dua kegiatan yang tunggal tetapi memiliki makna yang

berbeda. Belajar diartikan sebagai suatu perubahan tingkah laku karena

hasil dari pengalaman yang diperoleh. Sedangkan mengajar adalah

kegiatan penyediaan kondisi yang merangsang serta mengarahkan kegiatan

belajar siswa untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap

yang dapat membawa perubahan tingkah laku maupun perubahan serta

kesadaran diri sebagai pribadi.

Faktor keaktifan siswa sebagai subjek belajar sangat menentukan.

Memang di masa-masa lalu banyak interaksi belajar mengajar yang

berjalan secara searah. Dalam hal ini peranan dan fungsi guru menjadi

sangat dominan. Siswa hanya menyimak dan mendengarkan informasi

atau pengetahuan yang diberikan gurunya. Ini menjadikan kondisi tidak

proporsional dan guru sangat aktif, sehingga siswa menjadi pasif dan tidak

kreatif. Pandangan dan kegiatan interaksi belaj ar mengaj ar semacam ini

tidaklah dibenarkan.

Hal penting dalam interaksi belajar mengaJar, guru sebagai

pengaJar tidak mendominasi kegiatan tetapi menciptakan kondisi yang

kondusif serta memberikan motivasi dan bimbingan agar siswa dapat

mengembangkan potensi dan kreatifitasnya. Melalui kegiatan belajar,

diharapkan potensi siswa dapat berkembang menjadi komponen penalaran

yang bermoral, manusia-manusia aktif dan kreatifyang beriman.

15

Page 31: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Dalam rangka membina, membimbing dan memberikan motivasi

ke arah yang dicita-citakan, maka hubungan guru dan siswa harus bersifat

edukatif. Interaksi edukatif ini adalah sebagai suatu proses hubungan

timbal balik yang memiliki tujuan tertentu, yakni untuk mendewasakan

siswa agar nantinya dapat berdiri sendiri, dapat menemukan dirinya secara

utuh. Hal ini bukan sesuatu pekeljaan yang mudah, tetapi memerlukan

usaha yang cukup serius.

Secara rinci, dalam interaksi edukatif itu paling tidak mengandung

ciri-ciri sebagai berikut: 1) Ada tujuan yang ingin dicapai, 2) Ada bahan/

pesan yang menjadi isi interaksi, 3) Ada pelajar yang aktifmengalami, 4)

Ada guru yang melaksanakan, 5) Ada metode untuk mencapai tujuan, 6)

Ada situasi yang memungkinkan proses belajar-mengajar berjalan dengan

baik, 7) Ada penilaian terhadap hasil interaksi. 16

Interaksi edukatif secara spesifik merupakan proses interaksi belajar

mengajar yang memiliki ciri khusus yang membedakan dengan interaksi

lain. Menurut Edi Suardi, ciri-ciri interaksi belajar mengajar tersebut

adalah sebagai berikut:

a. Interaksi edukatif mempunyai tujuan.

Tujuan dalam interaksi edukatif adalah untuk membantu siswa

dalam suatu perkembangan tertentu, sadar akan tujuan, dan

menempatkan siswa sebagai pusat perhatian.

16 Ibid., hal. 13

16

Page 32: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

b. Ada suatu prosedur yang direncanakan untuk mencapm tujuan yang

ditetapkan.

Untuk dapat mencapai tujuan secara optimal, maka dalam

melakukan interaksi perlu adanya prosedur, atau langkah-langkah yang

sistematis dan relevan.

c. Interaksi edukatif ditandai dengan satu penggarapan materi khusus

Materi harus didesain sedemikian rupa sehingga tujuan dapat

tercapai secara mudah.

d. Ditandai dengan adanya aktifitas siswa.

Aktifitas siswa merupakan syarat mutlak untuk berlangsungnya

interaksi edukatif.

e. Dalam interaksi edukatif guru berperan sebagai pembimbing.

Sebagai pembimbing, guru harus berusaha menghidupkan dan

memotivasi siswa agar terjadi proses interaksi yang kondusif.

f. Dalam interaksi edukatif dibutuhkan kedisiplinan.

Merupakan tingkah laku yang telah diatur sedemikian rupa

menurut ketentuan yang sudah disepakati oleh semua pihak, baik guru

maupun s1swa.

g. Ada batas waktu

Setiap tujuan diberi waktu tertentu, kapan tujuan tersebut harus

d h . 17 su a tercapm.

17 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik ..... , hal. 15.

17

Page 33: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Di samping beberapa ciri tersebut, unsur penilaian adalah unsur

yang sangat penting. Dalam kaitannya dengan tujuan yang telah

ditetapkan, untuk mengetahui tujuan itu telah atau belum tercapai melalui

interaksi edukatif, maka perlu diketahui dengan kegiatan penilaian. 18

Di dalam interaksi edukatif ada beberapa prinsip yang diharapkan

mampu menjembatani masalah yang guru hadapi dalam kegiatan interaksi

edukatif. Prinsip-prinsip tersebut adalah:

a. Prinsip motivasi

Dalam interaksi edukatif tidak semua siswa termotivasi untuk studi

tertentu. Motivasi siswa untuk menerima pelajaran tertentu berbeda­

beda. Hal ini perlu disadari oleh guru agar dapat memberi bentuk

motivasi yang bervariasi kepada siswa.

b. Prinsip berangkat dari persepsi yang dimiliki

Setiap siswa yang hadir di kelas memiliki latar belakang

pengalaman dan pengetahuan yang berbeda. Guru dapat

memanfaatkannya guna kepentingan pengajaran dan guru dapat

memperhatikan pengalaman dan pengetahuan siswa yang didapatinya

dalam kehidupan sehari-hari, demi kepentingan interaksi edukatif yang

ideal.

c. Prinsip mengarah kepada titik fokus tertentu

18 Sardiman A.M, Interaksi dan Motivasi .... ,hal. 18.

18

Page 34: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Titik fokus akan membatasi keluasan dan kedalaman tujuan belajar

serta memberikan arah kepada tujuannya. Tanpa suatu fokus, pelajaran

dapat terpecah dan siswa sulit memusatkan perhatian.

d. Prinsip keterpaduan

Salah satu upaya guru yaitu membantu siswa dalam

mengorganisasikan perolehan belajar yang mengaitkan materi atau

suatu pokok bahasan dengan pokok bahasan lain dalam mata pelajaran

yang berbeda. Keterpaduan dalam pembahasan akan membantu siswa

dalam memadukan perolehan belajar dalam kegiatan interaksi edukatif.

e. Prinsip pemecahan masalah yang dihadapi

Dalam kegiatan interaksi edukatif, guru perlu menciptakan suatu

permasalahan untuk dipecahkan oleh siswa di kelas. Pemecahan

masalah dapat mendorong siswa untuk lebih tegar dalam menghadapi

berbagai masalah belajar. Siswa yang biasa dihadapkan pada masalah

dan berusaha untuk memecahkannya akan cepat tangkap dan kreatif.

f. Prinsip mencari, menemukan dan mengembangkan diri

Siswa sebagai individu hakikatnya mempunyai potensi untuk

mencari dan mengembangkan diri. Guru yang bijaksana hendaknya

akan memberi kesempatan kepada siswa untuk mencan dan

menemukan sendiri informasi yang mendasar sebagai dasar pijakan

bagi siswa dalam mencari dan menemukan sendiri informasi lainnya.

g. Prinsip belajar sambil bekerja

19

Page 35: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Konsep ini juga disebut dengan konsep belajar sambil kerja

(learning by doing). Belajar sambil melakukan aktifitas lebih banyak

mendatangkan hasil bagi siswa, sebab kesan yang didapatkan oleh

siswa lebih tahan lama tersimpan di dalam benak siswa.

h. Prinsip hubungan sosial

Tidak selamanya siswa harus belajar seorang diri, sewaktu-waktu

siswa harus belajar bersama atau berkelompok, karena belajar dengan

seperti ini mendidik siswa untuk terbiasa bekerja sama dalam kebaikan.

Hal demikian mendasari pentingnya prinsip hubungan sosial

1. Prinsip perbedaan individual

Guru akan menghadapi siswa dengan segala perbedaan ketika guru

berada di kelas. Untuk melihat perbedaan siswa adalah dari segi

biologis, intelektual dan psikologis. Semua perbedaan itu memudahkan

guru untuk melakukan pendekatan edukatif kepada siswa. Guru harus

peka melihat perbedaan sifat dari semua siswa, sehingga dapat

dimanfaatkan untuk menunjang keberhasilan kegiatan interaksi edukatif

di kelas. 19

3. Pembelajaran Tarikh

Pembelajaran sejarah adalah bagaimana agar peserta didik mau

belajar sejarah. Dengan mempelajari sejarah diharapkan peserta didik

mampu memahami berbagai peristiwa di masa lampau. 20 Tarikh (sejarah

kebudayaan Islam) merupakan satu bidang studi di antara kelompok mata

19 Syaiful Bahril Djamarah, Guru dan Anak Didik ... ,hal. 63-69. 2° Kuntowijoyo, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2001), hal. 3.

20

Page 36: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

pelajaran kelslaman yang berisi tentang peristiwa dan kebudayaan masa

lampau yang diajarkan kepada siswa dalam proses belajar mengajar di

sekolah. Tujuan dari pembelajaran ini agar siswa dapat merefleksikan

sejarah Islam ke dalam kehidupannya.

Variasi pembelajaran atau metode yang dipergunakan guru perlu

mendapat perhatian agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Guru harus

memilih metode yang paling tepat digunakan. Apakah tujuan yang akan

dicapai pada ranah kognitif, afektif, atau psikomotor perlu

dipertimbangkan guru dalam menentukan metode. Misalnya pembelajaran

sejarah yang bertujuan untuk mengembangkan ranah afektif, metode yang

digunakan tidak sama dengan metode untuk mencapai tujuan pembelajaran

pada ranah kognitif. Untuk mencapai ranah afektif diperlukan metode

yang membentuk sikap siswa yang menitikberatkan pada perasaan senang

ataupun tidak senang terhadap pelajaran sejarah. Sedangkan pencapaian

ranah kognitif lebih kepada pengetahuan yang dimiliki siswa tentang

sejarah. Sedangkan untuk ranah psikomotorik dititikberatkan pada minat

dan bakat siswa. Metode simulasi cocok untuk ranah afektif, dan metode

ceramah cocok untuk ranah kognitif.

Di samping itu, guru sebagai "pemimpin tertinggi" di kelas harus

mampu memotivasi siswa melalui metode yang digunakannya agar aktif

dalam proses pembelajaran. Misalnya siswa diberi kebebasan untuk

mengembangkan kreativitasnya. Untuk itu siswa harus diberi kebebasan

berbicara agar berpartisipasi dalam memecahkan masalah. Proses

21

Page 37: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

pembelajaran seperti itu akan mendorong siswa untuk bersikap positif.

Penggunaan simulasi yang dilaksanakan berdasarkan skenario guru, tidak

boleh menghilangkan kebebasan melalui suasana bermain.

Berbagai ragam metode dapat digunakan untuk pembelajaran

Tarikh agar suasana kelas lebih menarik. Tidak ada metode pembelajaran

yang terbaik untuk satu mata pelajaran tertentu. Metode yang baik

ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kesesuaian metode itu

dengan karakteristik siswa, struktur dan jenis materi. Ukuran baik tidaknya

metode adalah terletak pada seberapa efektif metode itu dipakai untuk

menghantarkan siswa menguasai kompetensi yang ditentukan.

Di bawah ini adalah beberapa pilihan metode yang dapat

diterapkan dalam pembelajaran, seperti halnya pembelajaran Tarikh:

b. Metode Pembiasaan

Metode ini mengutamakan proses untuk membuat seseorang

menjadi terbiasa. Pembiasaan akan membentuk pola pikir, pola sikap,

dan pola tindak siswa menjadi lebih matang. Metode pengajaran

pembiasaan ini merupakan cara yang efektif dan efisien dalam

menanamkan kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa

dengan sendirinya. Namun metode ini membutuhkan guru yang dapat

dijadikan tauladan dalam menanamkan nilai-nilai kepribadian kepada

siswa.

c. Metode Keteladanan

22

Page 38: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Metode ini digunakan guna mewujudkan tujuan pengajaran dengan

memberi teladan yang baik kepada para siswa agar dapat berkembang

fisik, mental dan kepriadiannya secara benar. Dengan metode ini siswa

lebih mudah menerapkan ilmu yang dipelajari di sekolah, guru lebih

mudah mengevaluasi hasil belajar, tujuan pendidikan lebih terarah dan

tercapai dengan baik, tercipta hubungan baik antara siswa dan guru,

dan mendorong guru selalu berbuat baik karena dicontoh oleh

s1swanya.

d. Metode Penghargaan

Metode ini mengedepankan kegembiraan dan positif thingking,

yaitu memberikan hadiah pada siswa, baik yang berprestasi akademik

maupun yang berperilaku baik. Penghargaan hadiah di anggap sebagai

media pengajaran yang prefentif dan representatif untuk membuat

senang dan menjadi motivator belajar siswa. Maksudnya, pemberian

hadiah harus didahulukan daripada hukuman, karena pemberian hadiah

lebih baik pengaruhnya dalam usaha perbaikan pengajaran.

e. Metode Hukuman

Metode hukuman perlu diterapkan saat siswa melakukan tindakan

negatif. Guru boleh melakukan metode ini dalam kondisi terpaksa

setelah melihat penyimpangan siswanya yang tidak bisa ditolerir lagi.

Metode hukuman sebagai jalan terakhir dengan prinsip tidak menyakiti

secara fisik, melainkan hukuman yang bersifat akademik dan edukatif

dengan tujuan menyadarkan siswa dari kesalahan yang diulang-ulang.

23

Page 39: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

f. Metode Ceramah

Metode pengajaran ceramah adalah cara menyampaikan materi

pelajaran melalui penuturan lisan kepada siswa. Guru hendaknya

terampil dalam menggunakan metode ini, karena salah satu

kewibawaan guru adalah pandai berbicara untuk meyakinkan dan

membuat simpati siswanya. Kelebihan metode ini adalah suasana

kelas yang berjalan dengan tenang apabila guru tersebut pandai dalam

berbicara.

g. Metode Tanya J awab

Metode pengajaran ini adalah penyampaian pelajaran dengan cara

guru mengajukan pertanyaan dan siswa menjawab. Atau penyajian

dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru

kepada siswa, siswa dengan guru, dan siswa dengan siswa. Ketiganya

merupakan rangkaian yang saling bertanya dan menjawab.

h. Metode Diskusi

Metode pengajaran ini adalah dengan menyampaikan materi

dengan jalan mendiskusikannya, dengan tujuan dapat menimbulkan

pengertian serta perubahan tingkah laku siswanya. Dengan kata lain

suatu penyajian bahan pelajaran di mana guru memberi kesempatan

kepada s1swa untuk mengadakan pembicaraan ilmiah guna

mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun

berbagai altematif pemecahan suatu masalah.

24

Page 40: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

1. Metode Resitasi

Metode resitasi adalah cara menyajikan bahan pelajaran di mana

guru memberi sejumlah tugas terhadap siswa untuk mempelajari

sesuatu, kemudian mempertanggungjawabkannya. Kelebihan dari

metode ini siswa dapat memperoleh pengetahuan dari penyelidikannya

sendiri, banyak berhubungan dengan minat, bakat, dan tidak mudah

melupakan pelajaran.

J. Metode Simulasi

Merupakan metode pengajaran di mana siswa memerankan tugas

orang lain dalam dirinya sebagai tiruan. Dalam simulasi ini diharapkan

memiliki pesan moral yang sesuai dengan tingkat pikir, sikap, dan

keterampilan siswa. Kelebihan dari metode ini dapat menyenangkan

siswa apalagi jika yang diperankan sesuai dengan karaktemya. Siswa

dapat terpacu menjadi publik figur sesuai yang diperankan siswa dalam

kehidupan kelak serta interaksi antar siswa dapat menimbulkan

keakraban.

k. Metode Kerja Kelompok

Metode ini merupakan metode pengaJaran di mana s1swa

dikelompokkan dengan cara sesum kebutuhan. Berdasarkan jumlah

s1swa yang ada di dalam kelas. metode ini dapat menumbukan

kebersamaan, toleransi, kesetiakawanan, dan s1swa menjadi lebih

aktif. 21

21 Drs. Thoifuri, M. Ag., Menjadi Guru ..... , hal. 60-68.

25

Page 41: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Tentunya dalam menerapkan metode-metode yang telah disebutkan

di atas, harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi pembelajaran yang

tepat untuk diberikan pada saat itu.

Selanjutnya, guru dapat memilih satu atau beberapa metode

dari metode-metode yang tersedia. Penentuan metode apa yang akan

digunakan bergantung kepada beberapa faktor, yaitu: tujuan yang akan

dicapai, siswa yang berbagai ragam, besar dan situasi kelas, fasilitas yang

tersedia, topik yang akan dibicarakan, dan kemampuan profesional guru.

Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran

khususnya penanaman konsep adalah metode ceramah. Kondisi yang

terjadi tetap komunikasi satu arah di mana yang aktif guru menyampaikan

informasi, tidak ada umpan balik dari siswa dan siswa pasif. Melalui

ceramah guru tidak hanya dapat menyampaikan fakta yang harus

dihafalkan, tetapi juga konsep.

Metode lain yang dapat digunakan adalah metode tanya jawab.

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memberikan umpan balik.

Komunikasi yang terjadi adalah komunikasi dua arah. Dengan umpan

balik ini guru dapat mengetahui apakah informasi yang disampaikannya

dapat diterima dengan baik oleh siswa dan apakah siswa dapat memahami

atau tidak. Guru mengajukan pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk

menjawab pertanyaan tersebut. Dengan demikian secara mental siswa turut

aktif dalam proses pembelajaran. Dari jawaban yang diberikan siswa, guru

dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang meminta jawaban lebih

26

Page 42: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

lanjut dari s1swa (probling questions) baik yang berupa pertanyaan

perluasan, klasifikasi, justifikasi, pengalihan, maupun dorongan. Hal ini

sangat penting dalam pelajaran sejarah. Dari pertanyaan-pertanyaan yang

bersifat menggali tersebut siswa secara aktif berusaha untuk memperoleh

jawabannya dan ini akan membantu siswa untuk memahami informasi atau

konsep yang diberikan, karena pertanyaan-pertanyaan menggali itu adalah

pertanyaan pancingan agar siswa menemukan sendiri jawabannya.

Pada dasamya semua metode baik. Setiap metode mempunym

kekuatan dan kelemahan. Metode apapun yang digunakan, dipengaruhi

oleh kesungguhan seorang guru dalam melaksanakan program dan

kegiatan pembelajaran atau tergantung pada kesungguhan guru dalam

menggunakan metode yang dipilihnya.

Sikap seorang guru di kelas juga ikut menentukan sikap siswa

selama dan setelah selesai pembelajaran. Seorang guru yang sikapnya

bersahabat dengan siswa, mungkin lebih disukai daripada sikap guru yang

acuh pada siswa. Tugas-tugas dari guru yang disampaikan pada siswa

secara bertubi-tubi mungkin akan dirasakan sebagai beban yang tidak

disukai dan tidak mendorong siswa untuk belajar. Oleh karena itu sikap

guru dan metode yang digunakan guru ikut mewamai sikap siswa. Tidak

ada satupun metode yang cocok untuk semua mata pelajaran, karena

dipengaruhi oleh siapa dan untuk apa metode itu digunakan. Guru tidak

boleh fanatik pada satu metode, karena akan menimbulkan kebosanan,

baik bagi guru, apalagi bagi siswa.

27

Page 43: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Dengan demikian pemilihan dan penentuan untuk menggunakan

suatu metode, selain bergantung pada tujuan yang akan dicapai, juga

dipengaruhi oleh siswa sebagai individu yang beragam, situasi dan ukuran

kelas, fasilitas yang tersedia, topik yang akan dibicarakan dan kemampuan

c. . 1 22 pro1eswna guru.

22 http://dirgantarawicaksono. blogspot.com/20 13/07 /metode-pembelajaran-sej arah­dalam.html, diakses 3 November 2013.

28

Page 44: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian lapangan (field

research), yaitu penelitian yang di lakukan di lapangan dalam rangka

mengumpulkan data penelitian yang dibutuhkan. Adapun sekolah yang

akan penulis teliti adalah SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta.

Adapun tujuan dari penelitian lapangan adalah:23

a. Menggambarkan dan mengungkapkan (to describe and explore)

b. Menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain)

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian

misalnya, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain.24 Penulis

akan meneliti bagaimana interaksi edukatif yang dibangun guru Tarikh

dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa.

2. Pendekatan Penelitian

Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan pendekatan psikologi. Pendekatan psikologi yaitu suatu

pendekatan yang menggunakan penerapan psikologi dan metode-metode

psikologi untuk studi perkembangan, belajar, motivasi belajar, assesmen,

dan aspek psikologis lainnya berkaitan dengan proses belajar dan

23 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Kualitatif, · (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), hal. 60.

24 Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), hal. 6.

29

Page 45: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

pembelajaran.25 pendekatan psikologi yang akan digunakan lebih

mengarah pada pendekatan psikologi pendidikan di mana proses

pembelajaran dipengaruhi oleh kecakapan guru dalam berinteraksi yang

akan berpengaruh terhadap kejiwaan peserta didik.

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan sumber untuk mendapatkan informasi

dari penelitian yang diinginkan. Dalam penelitian ini, yang menjadi

peneliti adalah penulis sendiri Penelitian ini menggunakan metode

purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel didasarkan atas ciri-

ciri tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan

populasi yang diketahui sebelumnya. 26

a. Kepala Sekolah

Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah, administrator, dan

supervisor yang mengorganisasi semua sumber daya secara efektif

dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh kepala

sekolah. Data yang didapat adalah data pelengkap tentang gambaran

umum SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta.

b. Guru Mata Pelajaran Tarikh

Guru adalah sebagai pelaksana dalam proses pembelajaran

agar berjalan dengan baik untuk mencapai hasil yang ditetapkan.

Guru adalah subjek utama penelitian yang menentukan berjalannya

25 Syamsul Bachri Thalib, Psokologi Pendidikan: Berbasis Analitis, Empiris, dan Aplikatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), hal. 5.

26 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), hal. 124.

30

Page 46: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

proses pembelajaran. Dari Guru Tarikh yang bemama Bapak

Muhammad Arif Hidayatullah didapat data tentang siswa dan

interaksi edukatif antara guru tersebut dengan siswanya. Data yang

didapat adalah dari pengamatan dalam pembelajaran maupun di luar

pembelajaran dan wawancara secara mendalam.

c. Siswa (peserta didik)

Siswa merupakan salah satu subjek utama karena s1swa

merupakan salah satu bagian penting dalam berjalannya sebuah

proses pembelajaran. Adapun data yang akan digali adalah

pengamatan langsung terhadap siswa dalam proses pembelajaran dan

informasi secara langsung (wawancara) terkait dengan data yang

berhubungan dengan interaksi edukatif guru guna menumbuhkan

motivasi belajar di SMP Muhammmadiyah 3 Depok Yogyakarta.

4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti

untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian.

Sebelum pengumpulan data dimulai, peneliti berusaha menciptakan

hubungan baik (rapport), menumbuhkan kepercayaan serta hubungan

yang akrab dengan individu dan kelompok yang menjadi sumber data.27

Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan tiga macam teknik

pengumpulan data, yaitu berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.

27 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian ..... , hal. 114

31

Page 47: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

a. Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan

menggunakan indra manusia, terutama indra penglihatan dan

pendengaran. Observasi dapat diartikan sebagai pencatatan dan

pengamatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang diamati. 28

Adapun metode yang penulis gunakan adalah metode

observasi non partisipan yang digunakan untuk mengamati tingkat

partisipasi siswa dalam pembelajaran Tarikh serta pengamatan untuk

meneliti keadaan lingkungan sekitar sekolah, kedisiplinan, interaksi

edukatif dan hal-hal lain yang diperlukan dalam melengkapi data di

SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta.

b. Wawancara (Interview)

Dalam penelitian ini penulis menggunakan interview bebas

terpimpin, yaitu kombinasi antara interview bebas dan interview

terpimpin. Dalam melaksanakan interview, pewawancara hanya

membawa pedoman yang merupakan garis besar hal-hal yang akan

ditanyakan.29 Penulis menggunakan metode wawancara untuk

memperoleh berbagai informasi tentang konsep interaksi edukatif guru

Tarikh dan upaya yang dilakukan dalam interaksi edukatif guna

menumbuhkan motivasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah 3

Depok Y ogyakarta, dan untuk memperoleh gambaran umum sekolah

serta berita-berita terkait lainnya.

28 Sutrisno Hadi, Metodologi Research II, Yogyakarta: Andi Offsetm 1990, hal. 206. 29 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta, Rineka

Cipta, 2002), hal. 156.

32

Page 48: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Dalam penelitian ini, peneliti rnelaksanakan wawancara

dengan kepala sekolah, guru Tarikh dan sebagian siswa serta unsur

yang terkait untuk memperoleh data yang lebih mendalarn.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi atau studi dokumenter merupakan suatu

teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan rnenganalisis

dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, mapun

elektronik. 30

Buku dan dokumen dalam penelitian ini digunakan untuk

mernperoleh data seputar gambaran umum, letak geografis, keadaan

kepala sekolah, guru, siswa, kurikulum, sarana dan prasarana, foto­

foto, struktur organisasi serta hal lain yang masih berkaitan dengan

dokurnentasi tentang SMP Muhamrnadiyah 3 Depok Yogyakarta.

Selanjutnya untuk mencari keabsahan data-data yang

diperoleh baik dari hasil observasi maupun wawancara, penulis

menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi merupakan teknik

pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu di luar data untuk

keperluan pengecekan, atau sebagai pembanding, yang bisa dilakukan

dengan cara:

1) Check recheck, dalam hal ini dilakukan dengan pengulangan

kembali terhadap informasi yang diperoleh melalui berbagai

metode.

30 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian ..... , hal. 221

33

Page 49: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

hal. 34.

2) Cross checking, dalam hal ini dilakukan checking antara metode

pengumpulan data yang diperoleh, misalnya wawancara dipadukan

dengan observasi dan sebaliknya. 31

5. Metode Analisis Data

Analisis data adalah proses pengorgamsastan dan mengurutkan

data ke dalam pola-pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesa data seperti yang

disarankan oleh data. Teknik analisis data dipakai setelah data

dikumpulkan, dikerjakan dan dimanfaatkan sedemikian rupa sampm

berhasil menyimpulkan kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab

persoalan yang digunakan dalam penelitian.

Adapun analisa data yang digunakan adalah analisa data kualitatif,

yaitu upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahkannya menjadi satuan yang

dapat dikelola, menyintesiskan, dan mengumpulkan data, menentukan

apa yang penting dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceriterakan kepada orang lain.

Metode yang digunakan adalah Deskriptif-analitik yaitu metode

dalam mengolah data-data yang telah dikumpulkan dengan

menganalisisnya sesuai dengan kondisi yang terjadi dilapangan dengan

analisa data kualitatif.

31 Lexy J. meleong. Metode Penelitian Kualitatif (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2005),

34

Page 50: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

G. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan dalam penyusunan skripsi ini dimaksudkan

untuk memudahk:an pembabasan dan penyusunan dalam memberikan

gambaran tentang skripsi ini. Sistematika pembabasan yang akan disusun

dalam penyusunan skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal,

bagian inti, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari balaman judul,

balaman pengesahan, balaman motto, balaman persembaban, kata pengantar,

abstrak, daftar isi, dan daftar lampiran.

Bagian inti berisi uraian penelitian mulai dari bagian pendahuluan

sampai bagian penutup yang tertuang dalam bentuk bab-bab sebagai satu

kesatuan. Pada skripsi ini penulis menuangkan basil penelitiannya menjadi

empat bab.

Bah pertama, berisi pendabuluan yang memuat latar belakang

masalab, rumusan masalab, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian pustaka,

kerangka teoritik, metode penelitan, dan sistematika pembabasan.

Bah kedua, berisi tentang gambaran umum SMP Mubammadiyah 3

Depok Yogyakarta yang terdiri dari kondisi letak geografis, sejarab singkat

berdiri dan perkembangannya, struktur organisasi, kondisi guru, kondisi

karyawan dan siswa, sarana dan prasarana sekolab. Berbagai informasi

tersebut menjadi penting guna mengemukakan konsep interaksi edukatif

guru Tarikb dalam menumbubkan motivasi belajar siswa.

Bah ketiga, berisi laporan basil penelitian yang meliputi konsep

interaksi edukatif yang dilakukan oleb guru Tarikh, upaya apa saja yang

35

Page 51: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

dilakukan dalarn interaksi edukatif Guru Tarikh guna rnenurnbuhkan

rnotivasi belajar siswa di SMP Muharnrnadiyah 3 Depok Yogyakarta serta

faktor pendukung dan pengharnbat dalarn rnenurnbuhkan rnotivasi belajar

Tarikh siswa.

Bab keempat, rnerupakan bab terakhir yaitu penutup. Dalarn penutup

ini berisi tentang kesirnpulan dari penelitian yang telah dilaksanakan, saran­

saran dari penulis, dan diakhiri kata penutup.

Untuk rnelengkapi skripsi ini, setelah bab terakhir akan disertakan

daftar pustaka dan larnpiran-larnpiran.

36

Page 52: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

A. Simpulan

BABIV PENUTUP

Berdasarkan uraian yang telah penulis paparkan pada bah sebelumnya,

hasil penelitian yang telah penulis lakukan di SMP Muhammadiyah 3

Depok Yogyakarta yang mengkaji tentang "Peran Interaksi Edukatif Guru

Tarikh Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa", dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Konsep interaksi edukatif yang diterapkan guru Tarikh di SMP

Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta adalah menciptakan

pembelaj aran siswa yang aktif secara sikap maupun mental.

2. Penerapan interaksi edukatif guru tarikh guna menumbuhkan motivasi

belajar siswa SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta tidak lepas

dari pemahaman guru terhadap siswa, tatap muka di dalam

pembelajaran maupun di luar pembelajaran, komunikasi aktif antara

guru dengan siswa terkait materi yang disampaikan . Adapun bentuk

motivasi yang diberikan dalam menunjang pembelajaran Tarikh adalah

dengan memberi angka, memberi puJian, ego involvement,

menciptakan iklim kompetisi, memberitahukan hasil, dan memberi

hukuman kepada siswa yang nakal.Peran guru dalam menumbuhkan

motivasi belajar Tarikh siswa SMP Muhammadiyah 3 Depok

Y ogyakarta cukup baik.

90

Page 53: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

B. Saran-saran

Setelah melakukan penelitian di SMP Muhammadiyah 3 Depok

Sleman, Y ogyakarta, ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan

kepada pihak-pihak yang terkait. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Untuk Sekolah:

a. Kepala sekolah agar memberikan motivasi kepada guru Tarikh

agar terns mengembangkan ketrampilan dalam mengajar Tarikh.

b. Menyempumakan fasilitas atau sarana prasana yang ada guna

menunjang kualitas pembelajaran Tarikh.

2. Untuk Guru Tarikh

a. Memperkaya strategi pembelajaran sehingga ketertarikan s1swa

terhadap pelajaran Tarikh semakin bertambah.

b. Memaksimalkan penggunaan media pembelajaran sehingga

kegiatan belajar-mengajar Tarikh berjalan lancar dan lebih

menarik.

c. Lebih bersemangat dalam menumbuhkan motivasi belajar Tarikh

SlSWa.

C. Kata Penutup

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan segala nikrnat, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pan~ pembaca dan bagi penulis sendiri khususnya.

Demikian pula semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan pemikiran

91

Page 54: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Be/ajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta, 2002.

Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, (Jakarta: Rineka Cipta, 2000).

Hadi, Sutrisno? Metodologi Research IL Yogyakarta: Andi Offset. 1990.

Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

·-Hardanik, Zulaiha Sri, Usaha Guru Akidah Akhlaq dalam Menumbuhkan Motivasi

Be/ajar, Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2005.

Hasan, C. Chalidjah, Dimensi-dimensi Psikologi Pendidikan, Surabaya: al-Ikhlas, 1994.

Hidayati, Dedah, Upaya Guru PAl Dalam Menumbuhkan Motivasi Be/o,jar Agama Islam Siswa Tunanetra Kelas VIII MTs LB A Yaketunis Yogyakarta, Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah · dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008.

Kuntowijoyo, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.

Meleong, J. Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.

Mustaqim dan Abdul Wahab, Psikologi Pendidikan, Jakarta:Rineka Cipta, 1991.

92

Page 55: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Nugroho, Ridha Eka, Peran Guru PAl Dalam Meningkatkan Motivasi Be/ajar Siswa Karban Bencana Letusan Gunung Merapi 2010 di SDN 1 Balerante Klaten, Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.

Permenag No. 2 tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Dan Standar lsi Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab di Madrasah.

Peter Salim dan Yeni Salim, Kamus Besar Indonesia Kontemporer Jakarta: Modern English Press, 1991.

Sadili, Samsudin, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Pustaka Setia, 2006.

Saparlan, Menjadi Guru Efektif, Yogyakarta: Hikayat Publishing, 2008.

Siagian, Sondang, Teori Motivasi dan Aplikasinya, cetakan ketiga, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2q04.

Sudjana, Nana, Dasar-dasar Proses Belajar-mengajar, Bandung: Algesindo, 1989.

Suharjo, Drajat, Metodologi Penelitian dan Penulisan Laporan Jlmiah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1993.

Sukmadinata, Nana Syaodih, lvfetode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.

------, Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, Bandung: Rosdakarya 2001

Thoifuri, Menjadi Guru Inisiator, Semarang: STAIN Kudus Press, 2008.

Uno, B. Hamzah, Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

94

Page 56: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Utsman, Basyiruddin, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002.

Winamo dan Suraklli11ad, Pengantar Interaksi Belajar-mengajar: Dasar Dan Teknik Metodologi Pengajaran, Bandung: Tarsito, 2003.

Wicaksono, Dirgantara, "Metode Pembelajaran Sejarah", http://dirgantarawicaksono.blogspot.com, dalam google.com. 2013.

Zuriah, Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2005.

95

Page 57: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 58: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

A. Kepada Sekolah

1. Situasi dan kondisi SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Y ogyakarta

secara umum

2. Sejarah singkat SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta

a. Kapan SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta

didirikan?

b. Bagaimana sejarah berdirinya SMP Muhammadiyah 3 Depok

Sleman Y ogyakarta?

c. Bagaimana perkembangannya sampai sekarang?

d. Bagaimana struktur organisasinya?

e. Bagaimana kondisi guru dan karyawan baik jumlah maupun

pendidikannya?

f. Bagaimana kondisi sarana dan prasaranya SMP Muhammadiyah 3

Depok Sleman Yogyakarta?

B. Kepada Guru Tarikh

1. Latar belakang pendidikan

2. Pengalaman mengajar

3. Sejak kapan saudara mengaJar Tarikh di SMP Muhammadiyah 3

Depok Sleman Yogyakarta?

4. Apakah saudara merasa senang mengajar Tarikh?

5. Bagaimana motivasi siswa terhadap pelajaran Tarikh?

6. Metode apa yang digunakan guru saat mengajar Tarikh?

7. Upaya apa yang guru lakukan untuk menumbuhkan motivasi belajar

Tarikh siswa ?

8. Menurut saudara apakah pengertian interaksi edukatif?

9. Interaksi edukatif seperti apa yang saudara gunakan dalam

pembelajaran Tarikh ?

96

Page 59: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

10. Menurut saudara apa saja yang menjadi prinsip-prinsip dalam interaksi

edukatif?

11. Menurut saudara apa yang menjadi tujuan dari interaksi edukatifitu?

12. Apakah siswa memberi respon terhadap interaksi edukatif yang

saudara terapkan?

13. Apa saja faktor penghambat dan pendorong dalam menumbuhkan

motivasi belajar siswa, khususnya dalam interaksi edukatif?

14. Bagaimana reaksi saudara terhadap siswa yang tidak merespon

interaksi edukatifyang saudara terapkan dalam pembelajaran Tarikh?

C. Kepada Siswa

1. Identitas personal

2. Bagaimana minat belajar saudara/i terhadap pelajaran Tarikh?

3. Apakah dalam mempelajari pelajaran Tarikh ada kesulitan?

4. Metode apa yang guru gunakan saat pembelajaran Tarikh?

5. Apa saudara/i suka dengan metode tersebut?

6. Pembelajaran yang seperti apa yang diharapkan?

97

Page 60: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Metode pengumpulan data

Hari/tanggal

Jam

Lokasi

Sumber Data

Deskripsi Data:

Catatan Lapangan 1

: Observasi dan wawancara

: Kamis, 31 Oktober 2013

: 10.35 WIB

: Ruang Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3

Depok Sleman

: Kepala Sekolah

Informan adalah kepala SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta

Wawancara ini adalah wawancara pertama dengan kepala sekolah dan

dilaksanakan di ruang kerja beliau di SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman

Yogyakarta. Pertanyaan yang ditanyakan adalah mengenai keadaan guru SMP

Muhammadiyah 3 Depok Sleman Y ogyakarta terutama guru pelajaran Tarikh,

peran kepala sekolah sebagai supervisor, serta pembelajaran Tarikh di SMP

Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta. Selain itu, penulis juga mengamati

sekilas kegiatan belajar mengajar di kelas.

Interpretasi Data:

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Y ogyakarta adalah

Bapak Wachid Effendi. Beliau telah diamanahi tugas sebagai kepala sekolah di

sekolah tersebut sejak tahun 2011. Beliau memberikan keterangan terkait kondisi

guru yang ada di SMP Muhammadiyah 3 Depok khususnya guru mata pelajaran

Tarikh. Guru Tarikh yang mengajar saat ini bemama Bapak Muhammad Arif

Hidayatullah. Pak Arif ini mengajar Tarikh masih dalam periode tahun pertama.

Pada mulanya, pelajaran Tarikh diampu oleh Bu Rohmah. Namun Bu Rohmah

kini telah puma tugas, sehingga mata pelajaran Guru Tarikh kini di gantikan

dengan Bapak Arif Hidayatullah.

98

Page 61: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Bapak Wakhid selaku kepala sekolah juga mengatakan bahwasanya beliau

mendukung semua kinerja guru yang positif, salah satunya guru Tarikh yaitu

Bapak Arif. Sebagai supervisor, beliau selalu berusaha memantau kinerja guru

dan mendukung penuh kegiatan belajar mengajar untuk tercapainya tujuan

pendidikan baik dengan dukungan moral dan materi yang disediakan oleh sekolah.

Secara pengamatan sekilas, penulis menilai bahwa kegiatan belajar mengajar yang

berlangsung dengan baik dan tertib.

99

Page 62: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Catatan Lapangan 2

Metode pengumpulan data : wawancara

Hari/tanggal : Jum'at 1 November 2013

Jam : 09.25 WIB

Lokasi : depan Ruang Tata Usaha

Sumber Data : bapak M. Thariq (Wakaur Kesiswaan)

Deskripsi Data:

Peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui latar belakang pendidikan guru

Tarikh SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta, motivasi siswa dalam

belajar serta menanyakan tentang sekilas gambaran umum sekolah dan visi

sekolah.

Interpretasi Data:

Berdasarkan keterangan dari bapak Thariq, Pak Arif Hidayatullah adalah

guru Tarikh SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta dengan basic

Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Kalijaga. Adapun motivasi belajar secara

umum yang dimilliki oleh para siswa menurut Bapak Thariq dapat dikatakan rata­

rata. Namun beliau menambahkan, disetiap kesempatan guru selalu berusaha

mendampingi siswa dan membe1ikan motivasi agar siswa dapat mengikuti

kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan baik. SMP Muhammadiyah 3 Depok

Yogyakarta dilihat secara letak geografis termasuk berada di tempat yang strategis

dan kondusif untuk pelaksanaan KBM. Visi dari sekolah ini adalah mencetak

generasi yang cendikia, berprestasi dan Islami.

100

Page 63: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Metode pengumpulan data

Hari/tanggal

Jam

Lokasi

Sumber Data

Deskripsi Data:

Catatan Lapangan 3

: Wawancara

: Jum'at, 1 November 2013

: 10.15 WIB

: Ruang tamu sekolah

: Bapak ArifHidayatullah (guru Tarikh)

Peneliti melakukan wawancara dengan guru Tarikh untuk mengetahui berapa

lama beliau telah mengajar mata pelajaran Tarikh di SMP Muhammadiyah 3

Depok Y ogyakarta serta menanyakan berapa jumlah kelas yang diampu serta

jadwal pelajaran Tarikh di setiap kelas.

Interpretasi Data:

Beliau telah mengajar lebih kurang 1 tahun lamanya. Sebelum mengajar di

SMP Muhammadiyah 3 Depok Y ogyakarta, Pak Arif juga pemah berkecimpung

sebagai tenaga pendidik di Home Schooling milik Kak Seto cabang Y ogyakarta,

sehingga beliau juga memiliki nilai tambah terkait pemahaman psikologis anak.

Pelajaran Tarikh secara keseluruhan diampu oleh beliau. Dari

pembelajaran Tarikh kelas 7, 8 dan 9, semua menjadi tanggung jawab Pak Arif.

Beliau juga menjelaskan, bahwasanya jadwal pelajaran Tarikh di SMP

Muhammadiyah 3 Depok relatife sedikit sekitar 18 jam pelajaran dalam satu

semester. Sehingga di setiap kelasnya terjadi tatap muka 9 kali dalam satu

semester. Peran beliau disini dituntut untuk jeli menggunakan waktu pembelajaran

secara optimal agar materi dapat tersampaikan.

101

Page 64: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Catatan Lapangan 4

Metode pengumpulan data : Observasi

Hari/tanggal : Senin, 11 November 2013

Jam : 08.40

Lokasi : Ruang Kelas VIII B

Sumber Data : Proses Pembelajaran

Deskripsi Data:

Observasi ini peneliti lakukan di dalam kelas VIII B saat pembelajaran

Tarikh untuk mengetahui proses belajar mengajar Tarikh. Guru mengawali

pelajaran dengan memberikan salam kepada siswa dan dilanjutkan dengan

membaca doa. Untuk menciptakan perhatian siswa, pertama guru menyebutkan

tujuan kompetensi yang akan di ajarkan dan memberi motivasi kepada siswa

pentingnya mempelajari materi yang akan diajarkan. Setelah terbangun motivasi

belajar, guru menjelaskan indikator pembelajaran dengan menulis peta konsep di

depan kelas dengan maksud agar siswa lebih mudah mengingat. Dengan metode

diskusi, siswa diminta mengerjakan tugas dengan mencari inforrnasi di dalam

buku pelajaran yang tersedia. Meskipun menggunakan metode diskusi, siswa

wajib menulis sendiri jawaban diskusi ke dalam buku catatan masing-masing. Hal

ini dimaksudkan agar semua siswa fokus belajar.

Guru kemudian menjelaskan materi dengan metode ceramah dan bercerita.

Sebagian besar siswa mendengarkan dengan antusias dan seksama. Di sela-sela

pembelajaran guru mengabsen kehadiran siswa dan menanyakan adakah siswa

yang tidak masuk serta sebab siswa tersebut tidak masuk. Terdapat beberapa

siswa yang ramai berbicara ataupun membuat gaduh kelas dengan memainkan

tangan di atas meja. Guru kemudian menegur dengan cara menghampiri siswa

tersebut dan menanyakan kepada siswa yang bersangkutan alasan mengapa siswa

tersebut bebuat demikian. Dengan teguran yang diberikan secara kekeluargaan

dan tidak menghakimi, siswa tersebut akhimya dapat kembali tenang dan fokus

mengikuti pelajaran.

102

Page 65: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi

yang ingin mereka tanya. Dengan mendatangi guru siswa kemudian bertanya dan

guru dengan apresiatif memberi pengarahan. Hubungan antara guru yang akrab

dengan siswa, membuat siswa merasa nyaman dalam mengikuti pelajaran. Setelah

itu guru kembali menjelaskan materi. Saat guru menjelaskan terlihat ada beberapa

siswa yang lesu dan tidak bersemangat untuk memperhatikan penjelasan.

Kemudian guru menegur siswa dengan memanggil menggunakan sebutan

kesayangan dan meminta siswa tersebut untuk fokus memperhatikan pelajaran.

Siswa yang ditegur tadi merasa malu diiringi dengan senyuman dan kemudian

kembali fokus mengikuti pelajaran.

Untuk mengecek tingkat konsentrasi s1swa, terkadang guru sengaJa

menciptakan kekeliruan dalam hal menyampaikan materi, hal ini dimaksudkan

agar siswa mengoreksi kesalahan pengucapan yang dilakukan oleh guru.

Kemudian guru mengucapkan kata terimakasi kepada siswa. Di sela pembelajaran

berlangsung, guru mengecek pemahaman siswa dengan memberikan pertanyaan

kepada siswa. Kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan baik, guru

memberi apresiasi berupa pujian. Lima belas menit sebelum bel berbunyi, siswa

menyetor hafalan surat, doa dan dzikir kepada guru. Hal ini dilakukan oleh

seluruh guru agama di SMP Muhammadiyah dengan tujuan mengecek

kemampuan hafalan siswa. Siswa dengan antusias menghafal dan menyetor bagi

yang telah siap untuk diuji oleh guru.

Interpretasi Data:

Dalam proses pembelajaran Tarikh guru selalu mencoba untuk membuat

siswa aktif. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Selain

itu guru memberi teguran kepada siswa yang ramai dan yang lesu dalam

mengikuti pelajaran dan meminta siswa untuk memperhatikan. Terkadang siswa

kurang bersemangat ketika materi yang diajarkan membosankan. Sehingga guru

berupaya menjelaskan materi pelajaran dengan metode yang dikemas secara

menyenangkan. Guru berinterakasi dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran

dengan pendekatan psikologi. Guru memposisikan siswanya seperti ternan yang

103

Page 66: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

ingin selalu dipahami. Adapun metode dan media yang digunakan tidak monoton,

namun menyesuaikan dengan kebutuhan.

104

Page 67: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Metode pengumpulan data

Hari/tanggal

Jam

Lokasi

Sumber Data

Deskripsi Data:

Catatan Lapangan 5

: Observasi

: Senin, 11 November 2013

: 13.40

: Kelas 7 C

: Proses Pembelajaran

Tidak berbeda dengan observasi sebelumnya. Guru mengawali pelajaran

dengan memberikan salam kepada siswa dan menanyakan kepada siswa apakah

ada siswa yang tidak masuk, Guru memberi motivasi terkait materi yang dipelajari

dilanjutkan dengan menjelaskan tujuan dari pembelajaran yang akan dipelajari

pada hari itu dengan menulis peta konsep di papan tullis. Kemudian guru

menanyakan apakah siswa di rumah sebelumnya belajar tentang materi Tarikh

yang akan dipelajari pada hari itu. Kemudian guru menyampaikan materi. Di sela­

sela menjelaskan materi, guru memberi candaan kepada siswa sehing~a siswa

tertawa dan suasana bela jar di kelas tidak menjadi tegang. Guru juga menyelipkan

hikmah yang dapat dipetik dari materi yang sedang dipelajari serta memberi

nasehat pada siswa. Setelah cukup membcri materi pelajaran, guru memberikan

pertanyaan lisan kepada siswa mengenai materi yang diajarkan. Guru meminta

siswa untuk mencari jawaban di buku pelajaran yang sudah ada. Guru memberi

apresiasi kepada siswa yang mampu menjawab dengan baik.

Kemudian guru kembali menjelaskan materi. Saat itu didapati ada

beberapa siswa yang tidak menyimak dan ada pula siswa yang terlihat lesu dan

tidak bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Kemudian guru menegur siswa

tersebut. Selanjtnya, guru meminta seluruh siswa untuk mencari kesimpulan dari

materi yang sudah dipelajari. Guru kemudian menanyakan poin penting apa saja

yang terdapat dalam materi yang sudah dibaca oleh siswa dan siswa menjawab

secara bersama-sama. Guru juga memberi pertanyaan lisan kepada beberapa

siswa. Guru kemudian memberi kesimpulan terhadap materi yang sudah dipelajari

pada hari itu.

105

Page 68: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Catatan Lapangan 6

Metode pengumpulan data : Observasi

Hari/tanggal : Rabu, 14 November 2013

Jam : 07.25-selesai

Lokasi : Masjid

Sumber Data :Proses Pembelajaran kelas 8 C

Deskripsi Data:

Pada penelitian kali 1m, penulis mengamati berjalannya proses

pembelajaran kelas 8 C. Bertempat di kelas 8 C, siswa menjawab salam dari guru

Tarikh dilanjutkan dengan membaca doa bersama untuk mengawali pembelajaran.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa dan memberi motivasi

akan pentingnya siswa untuk mengetahui materi yang akan dipelajari. Kemudian

siswa diminta untuk berhitung secara berulang untuk membentuk tim diskusi.

Guru memberikan tugas sesuai dengan kelompok dengan masing-masing tema

tugas yang akan didiskusikan di dalam kelompok.

Siswa diminta untuk menuju masjid bersama guru Tarikh. Di masjid,

mereka dikondisikan oleh guru Tarikh untuk bergabung ke masing-masing

kelompok yang telah dibentuk sesuai materi bahasan. Mereka diberi waktu untuk

mengerjakan tugas secara individu dengan metode diskusi. Di sela pembelajaran,

terdapat siswa yang ramai dan guru memberikan teguran dengan cara

mengingatkan. Di saat siswa tengah serius mengerjakan, guru memantau dengan

berkeliling dan bertanya kepada siswa apakah ada yang perlu ditanyakan. Ketika

beberapa siswa terlihat beljalan kesana kemari, guru mengingatkan dengan sapaan

yang hangat. Begitu diingatkan oleh guru Tarikh dengan sapaan khas beliau, siswa

segera menurut dan duduk kembali ke dalam kelompok.

Setelah siswa dirasa telah selesai mengerjakan tugas, guru Tarikh segera

meminta siswa untuk membentuk formasi duduk melingkar. Setiap kelompok

diminta untuk menyiapkan perwakilan presentasi di depan siswa lainnya. Setiap

kelompok kemudian diminta untuk menilai presentasi yang dibacakan oleh ternan

kelompok lain. Setiap satu kelompok selesai presentasi, guru Tarikh menanyakan

106

Page 69: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

secara lisan yang rnenjadi poin dari rnateri presentasi kelornpok yang telah rnaju

presentasi. Kepada siswa yang terlihat asik sendiri, guru rnenegur dan rnerninta

siswa tersebut untuk rnenjawab. Siswa yang asik sendiri tadi terlihat tersenyurn

rnalu karena tidak fokus rnengikuti pelajaran sehingga tidak tanggap terhadap

pertanyaan yang dilernparkan oleh guru Tarikh.

Di akhir pernbelajaran, guru rnernberi penugasan kepada siswa dengan

rnernbentuk kelornpok dengan rnateri yang ditentukan. Masing-rnasing kelornpok

dirninta untuk rnenyiapkan naskah drama sesuai terna rnateri yang akan dipelajari

pada perternuan selanjutnya. Untuk perternuan selanjutnya siswa diharapkan

untuk rnaju rnenarnpilkan drama sesuai rnateri yang didapatkan di dalarn

kelornpok rnereka rnasing-rnasing.

Interpretasi Data:

Interaksi edukatif yang diterapkan pada proses pernbelajaran Tarikh di

kelas 8 C kali ini begitu terlihat aktif. Guru Tarikh rnenggunakan rnetode diskusi

untuk rnengaktifkan siswa dalarn berfikir kreatif dengan ternan sekelornpoknya.

Mereka dipersilahkan untuk rnenyarnpaikan gagasan dan rnelatih sikap percaya

diri untuk berpendapat di depan banyak orang dalarn hal ini ternan satu kelas

rnereka. Di dalarn proses pengerjaan tugas, guru berkeliling dan interaktif. Guru

Tarikh rnenanyakan apakah ada kesulitan yang belurn dapat di pecahkan dalarn

tugas. Sikap guru yang berwibawa dan bersahabat, rnernbuat siswa rnerasa horrnat

dan nyarnan dengan pernbelajaran.

Guru rnernberikan tanggapan positif berani belajar percaya diri untuk

rnenyarnpaikan hasil diskusi di depan forum, kepada siswa yang bertanya dan

rnernberi pujian kepada siswa yang dapat rnenjawab pertanyaan lisan yang

dilernparkan oleh guru Tarikh. Adapun siswa yang rarnai, atau asik berjalan

kesana kernari guru rnenegur dengan rnendekati rnereka dengan bersahabat,

hangat dan berwibawa. Sehingga siswa yang didekati rnenjadi rnalu, tersenyurn

dan akhimya rnenurut dengan guru Tarikh. Guru Tarikh telah rnengupayakan

beberapa strategi dalam belajar yang variatif.

107

Page 70: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Catatan Lapangan 7

Metode pengumpulan data : Wawancara

Hari/tanggal : Kamis, 14 Novemver 2013

Jam : 09.15 WIB

Lokasi : Ruang UKS

Sumber Data : Bapak Muhammad Arif hidayatullah (Guru

Tarikh)

Deskripsi Data:

Peneliti melakukan wawancara ini untuk mengetahui interaksi edukatif

guru Tarikh dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa yang selama ini sudah

guru lakukan selain melalui pengamatan yang peneliti lakukan di dalam kelas.

Selain itu peneliti juga menanyakan hal lain yang berhubungan tentang itu,

diantaranya media dan metode pembelajaran yang digunakan saat pembelajaran

Tarikh berlangsung.

Interpretasi Data:

interaksi edukatif yang dilakukan guru Tarikh dalam menumbuhkan

motivasi belajar siswa adalah diawali dengan menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan mereka capai, menggunakan metode berulang apabila siswa terlihat

kurang bersemangat sehingga diharapkan tidak ada siswa yang ramai dan tidak

membaca. Guru menerapkan met ode diskusi agar siswa mampu bekerj a sam a

dalam satu tim serta menumbuhkan keaktifan siswa dalam kelompok-kelompok

kecil. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya, memberi latihan-latihan

soal, dan menyemangati siswa agar semangat belajar, menciptakan suasana yang

menyenangkan agar siswa tidak tegang dalam pembelajaran. Adapun mengenai

fasilitias LCD, belum semuua kelas terpasang fasilitas LCD. Hanya kelas tertentu

yang sudah tersedia, sehingga apabila guru ingin menggunakan LCD, harus

membawa dari kantor guru terlebih dahulu.

108

Page 71: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Metode pengumpulan data

Hari/tanggal

Jam

Lokasi

Sumber Data

Deskripsi Data:

Catatan Lapangan 8

: Observasi

: Sabtu, 23 Novemver 2013

: 07.25 WIB

: Ruang Kelas 9 C

:Proses pembelajaran

Guru mengawali pelaj aran dengan memberikan sal am kepada siswa dan

menanyakan kepada siswa apakah ada siswa yang tidak masuk, Guru memberi

motivasi terkait materi yang dipelajari dilanjutkan dengan menjelaskan tujuan dari

pembelajaran yang akan dipelajari pada hari itu dengan menampilkan slide

presentasi di depan kelas. Di sela-sela menjelaskan materi, guru memberi candaan

kepada siswa sehingga siswa tertawa dan suasana belajar di kelas tidak menjadi

tegang Setelah cukup memberi materi pelajaran, guru memberikan pertanyaan

lisan kepada siswa mengenai materi yang diajarkan. Guru memberi apresiasi

kepada siswa yang mampu menjawab dengan baik. Di sela pelajaran guru juga

memasukkan nasehat-nasehat kepada siswa.

Pada saat pelajaran berlangsung, didapati ada beberapa siswa yang tidak

menyimak dan sering gaduh di kelas. Kemudian guru menegur siswa tersebut.

Selanjutnya, guru meminta seluruh siswa untuk mencari kesimpulan dari materi

yang sudah dipelajari. Guru kemudian menanyakan poin penting apa saja yang

terdapat dalam materi yang sudah dibaca oleh siswa dan siswa menjawab secara

bersama-sama.

Interpretasi Data:

Interaksi edukatif pada proses pembelajaran Tarikh di kelas 9 C terlihat

aktif. Guru Tarikh menggunakan media slide power point untuk menampilkan

materi pelajaran. Para s1swa dipersilahkan untuk aktif bertanya dan

menyampaikan berpendapat. Di dalam proses pengerjaan tugas, guru berkeliling

dan interaktif. Guru Tarikh bertanya jawab kepada siswa dan siswa aktif

109

Page 72: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

menanggapi. Sikap guru yang bersahabat, membuat siswa merasa nyaman dalam

kegiatan pembelajaran.

Guru memberikan tanggapan positif kepada siswa yang bertanya dan

memberi pujian kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan lisan yang

dilemparkan oleh guru Tarikh. Adapun siswa yang ramai guru menegur dan

mendekati mereka dengan bersahabat.

110

Page 73: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

DOKUMENTASI FOTO PEMBELAJARAN TARIKH DI SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK YOGYAKARTA

Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di masjid sekolah. Guru tengah menjelaskan materi dalam forum melingkar.

Guru menulis indikator pelajaran dengan peta konsep dilanjutkan dengan ceramah di depan siswa di kelas.

111

Page 74: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Siswa sedang membacakan hasil diskusi kelompok di dalam forum dengan berdiri.

Siswa tampak sedang menulis materi yang disampaikan oleh guru

112

Page 75: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Siswa berdiskusi dengan kelompok masing-masing. Guru membagi siswa dengan strategi jigsaw learning

113

Page 76: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN YOGYAKARTA

Jln. Laksda Adisucipto, Te!p.: (0274) 513056 Fax. 519734 E-mail· [email protected]

Nama Mahasiswa

Nomor Induk

Jurusan

Semester

Tahun Akademik

Judul Skripsi

BUKTI SEMINAR PROPOSAL

: Esti Damayanti

: 10410091

:PAl

:VI

:2012/2013

: PERAN INTERAKSI EDUKATIF GURU TARIKH DALAM MENUMBUHKAN MOTIV AS! BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIY AH 3 DEPOK SLEMAN

Telah mengikuti seminar riset tanggal : 23 April 2013

Selanjutnya, kepada Mahasiswa tersebut supaya berkonsultasi kepada pembimbing berdasarkan hasil-hasil seminar untuk penyempurnaan proposallebih lanjut.

Yogyakarta, 23 April 2013

Moderator

Dr. Muqowim, M.Ag NIP. 19730310 199803 1 002

Page 77: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

YOGYAKARTA

Jln. Laksda Adisucipto, Telp. 513056, Y ogyakarta; E-mail : [email protected]

SURAT KETERANGAN

Yang bert and a tangan di bawah ini menerangkan bahwa Saudara :

Nama : Esti Damayanti

Temp. & Tgl. Lahir : Yogyakarta, 18 Agustus 1992

NIM/Smt./Jur. : 10410091/VIIPAI

Tahun Akademik : 2012/2013

Penasehat Akademik : Munawwar Khalil, M.Ag.

Telah Bebas Kredit : Nilai C- = ---

Nilai D = ---

Surat Keterangan ini dipergunakan khusus untuk melengkapi syarat mendaftarkan Proposal

Skripsi dengan judul : PERAN INTERAKSI EDUKATIF GURU T ARIKH DALAM

MENUMBUHKAN MOTIV ASI BELAJAR SISW A DI SMP MUHAMMADIY AH 3 DEPOK

SLEMAN

Demikian surat keterangan ini untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mahasiswa

Esti Damayanti NIM. 10410091

Yogyakarta, 9 April 2013

Pemegang Nilai

Anik Kholifah NIP. 19841224 200910 2 002

Page 78: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

KEMENTERIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

YOGYAKARTA

Jln. Laksda Adisucipto, Telp. 513056, Yogyakarta; E-mail : [email protected]

Nomor : UIN.2/KJ.PAIIPP.00.9/~IlB/2013 Yogyakarta, 9 April2013 Lampiran : 1 (Satu) jilid proposal Perihal : Penunjukan Pembimbing Slrripsi

Kepada Yth. : Bapak Dr. Muqowim, M.Ag Dosen Jurusan PAl Fakultas Tarbiyah dan Kegmuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Berdasarkan hasil rapat pirnpinan Fakultas Tarbiyah dan Kegmuan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 8 April 2013 perihal pengajuan Proposal Skripsi Mahasiswa Program Smjana (S-1) Tahtm Akademik 2012/2013 setelah proposal tersebut dapat disetujui Fakultas, maka Bapak!Ibu telah ditetapkan sebagai pembirnbing Skripsi Saudara:

Nama NIM Jmusan Judul

: Esti Damayanti : 10410091 :PAl

: PERAN INTERAKSI EDUKATlf GURU TARIKH DALAM

MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Dl SMP

MUHAMMAD!Y AH 3 DEPOK SLEMAN

Demikian agar menjadi maklum dan dapat dilaksanakan sebaik-baiknya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

an. Dekan Ketua Jurusan PAl

~ ~uwadi, M.Ag., M.Pd. NIP. 19701015 199603 1 001

Tembusan dikirim kepada yth : 1. Ketua Jurusan P AI 2. Arsip

Page 79: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Membaca Surat

Tanggal

Mengingat

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SEKRETARIAT DAERAH Kompleks f<epatihan. Danurejan, Telepon (0274) 562811 - 562814 (Hunting)

YOGYAKARTA 55213

SURAT KETERANGAN IJIN

070 /Reg I VI 7 418 I 10 /2013

WD. BIDANG AKADEMIK FAK. ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YK

11 OKTOBER 2013

Nomor : UIN.02/0T.1/TL.00/5947/2013

Perihal : PERMOHONAN IJIN PENELITIAN

1. Peraturan Pernerintah Nornor 41 Tahun 2006 tentang Perizinan bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing dan Orang Asing dalam Melakukan Kegiatan Penelitian dan Pengembangan·di Indonesia;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian dan Pengem-bangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

3. Peraturan Gubernur Daerah lstimewa Yogyakarta Nomor 37 tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Satuan Organisasi di Lingkungan Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwa-kilan Rakyat Daerah;

4. Peraturan Gubernur Daerah lstimewa Yogyakarta Nomor 18 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan Perizinan, Rekomendasi Pelaksanaan Survei, Penelitian, Pendataan, Pengembangan, Pengkajian dan Studi Lapangan di Daerah lstimewa Yogyakarta.

OIIJINKAN untuk melakukan kegiatan survei/penelitian/opengembanganlpengkajianlstudi lapangan kepada:

Nama

Alamat

EST I DAMA YANTI

JL. LAKSDA ADISUCIPTO, YOGYAKARTA

NIP/NIM : 10410091

Judul PERAN INTERAKSI EDUI<ATIF GURU TARII<H DALAM MENUMBUHI<AN MOTIVASI BELAJAR SISWA 01

SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Lokasi KAB. SLEMAN

Waktu 16 OKTOBER 2013 s/d 16 JANUARI 2014

Dengan Ketentuan

1 Menyerahkan surat keterangan/ijin survei/penelitian/pendataan/pengembangan/pengkajianistudi lapangan *) dari Pemerintah Daerah DIY kepada Bupati/VValikota mela!ui institusi yang berwenang mengeluarkan ijin dimaksud;

2. Menyerahkan softcopy hasil penelitiannya baik kepada Gubernur Oaerah lstimewa Yogyakarta melalui Biro Administrasi Pembangunan Selda DIY dalam bentuk compact disk (CD) maupun menggunggah (upload) melalui website: adbanq.joqjaprov.qo.id dan menunjukkan

3. ljin ini hanya dipergunakan untuk keperluan ilmiah, dan pemegang ijin wajib mentatati ketentuan yang berlaku di lokasi kegiatan;

4. ljin penelitian dapat diperpanjang maksimal 2 (dua) kali dengan menunjukkan surat ini kembali sebelum berakhir waktunya setelah mengajukan perpanjangan melalui •,vebsite: adbang.jogjaprov.go.id;

5. ljin yang diberikan dapat dibatalkan sewaktu-waktu apabila pemegang ijin ini tidak memenuhi ketentuan yang berlaku.

Dikeluarkan di Yogyakarta

Pada tanggal 16 OKTOBER 2013

An. Sekretaris Oaerah

,_ "'a ... ----~""' a -.•-''' •- & o.>

Page 80: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

MUHAMMADIYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK STATUS : TERAKREDITASI A

· Alamat : Jl. Rajawali 10 Demangan Baru, Caturtunggal, Depokt srematt, Yogyakarta 55281. Telp]Fax.(0274) 560135 ·· · , . _ Email : moegadeta_sch@ya~o~.com I web~ite! WW\ftl.smpmugadeta.info , : ·, , -,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama NBM

Jabatan

Dengan ini menerangkan bahwa :

Nama Mahasiswa Nomor lnduk Mahasiswa

Program Pendidikan

Fakultas Universitas

SURAT KETERANGAN Nomor: 043/KET/111.4.AU/D/2013

: WAKHID EFFENDI, S.Pd : 765.572 : Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Depok

: ESTI DAMAYANTI : 10400091 : Pendidikan Agama Islam

: llmu Tarbiyah dan Keguruan

: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Benar-benar telah melaksanakan penelitian terhitung sejak tanggal 01 Oktober 2013 sampai dengan

tanggal 02 Desember 2013, dengan judul :

" Peran lnteraksi Edukatif Guru Tarikh Dalam Menumbuhkan Motivasi BE/ajar Siswa di SMP Muhammadiyah3 Depok, Sleman, Yogyakarta "

Demikianlah Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 81: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-B,-05-02/RO

010

KARTU BIMBINGAN SKRIPSII TUGAS AKHIR

N arna Mahasiswa

NIM

Pembimbing

Judul

Fakultas

Jurusan

No. Tanggal

1. 15-04-2013

2. 27-04-2013

3. 12-05-2013

4. 25-05-2013

5. 31-10-2013

6. 11-11-2013

7. 23-11-2013

8. 04-12-2013

: Esti Damayati

: 10410091

: Dr. Muqowim, M. Ag.

: Peran Interaksi Edukatif Guru Tarikh Dalam Menumbuhkan

Motivasi Belajar Siswa di SMP Muhammadiyah 3 Depok

Yogyakarta

: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

: Pendidikan Agama Islam

Konsultasi Mate1i Bimbingan Tanda Tangan Ke- Pembimbing

I Konsultasi Seminar Proposal 9 II Revisi Judul dan Proposal ff III Landasan Teori ~ IV Pedoman Wawancara q v Revisi Bab I-IV

~ VI Revisi Bab II, III, IV dan daftar pustaka a VII Revisi Abstrak

~ VIII Persetujuan Pembimbing

~ Y ogyakmia, 4 Desember 2013 ?)bing

Dr. Muqowim, M. Ag. NIP. 19730310 199803 1 002

Page 82: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Nama NIM

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERISUNAN KALIJAGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Alamat: Jl. Marsda Adisucipto, Telp. (0274). 513056 Yogyakarta 55281

SERTIFIKAT Nomor: UIN.02/DT.l/PP.00.9/ 3757/2013

Diberikan kepada:

ESTI DAMA Y ANTI 10410091

Jurusan/Program Studi NamaDPL

Pendidikan Agama Islam Drs. Moch. Fuad

yang telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) pada tanggal

18 Februari s.d. 1 Juni 2013 dengan nilai:

95.5 (A)

Sertifikat ini diberikan sebagai bnkti lulus PPL l sekaligus sebagai syarat untuk

mengikuti PPL-KKN lntegratif.

Yogyakarta, 24 Juili 2013

Page 83: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

FAKULTAS llMUTARBNAHDANKEGURUAN Alamat: Jl. Marsda Adisucipto, Telp. (0274). 513056 Yogyakarta 55281

SERTIFIKAT Nomor: UIN.02/DT.l/PP.00.9/6206/2013

Diberikan kepada

Nama

NIM

Jurusan

: ESTI DAMAYANTI

: 10410091

: Pendidikan Agama Islam

yang telah melaksanakan kegiatan PPL-KKN Integratif tanggal 8 Juni sampai

dengan 5 Oktober 2013 di SMP N I Kalasan Sleman dengan Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL) Sri Purnami, M.A. dan dinyatakan lulus dengan nilai 90.01 (A-)

Yogyakarta, 4 November 2013

. Dekan Bidang Akademik

Page 84: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

r'

m

UN

IVE

RSI

TA

S IS

LA

M N

EG

ER

I

SU

NA

N K

AU

IAG

A

YO

GY

AK

AR

TA

P

K

S I

P

usat

Kom

pute

r &

Sis

tem

lnf

orm

asi

s e r

t i f

i k a

t N

omor

UIN

-02A

_3fl'

P.0

09/4

1.3/

2013

UJI

AN

SE

RT

IFIK

AS

I TE

KN

OL

OG

IINF

OR

MA

SI

DA

N KOMUNl~SI

-'

dibe

rikan

kep

ada

Nam

a :

ES

T!

DA

MA

YA

NT

I N

IM

: 10

4100

91

Fak

ulta

s : I

LMU

TA

RB

IYA

H D

AN

KE

GU

RU

AN

Ju

rusa

n/P

rodi

: P

EN

DID

IKA

N A

GA

MA

IS

LAM

D

enga

n N

ilai

No

Mat

eri

1 M

icro

soft

Wor

d

2 M

icro

soft

Exc

el

3 M

icro

soft

Pow

er P

oint

4 In

tern

et

Tot

al N

ilai

Pre

dika

t K

elul

usan

Nila

i A

ngka

H

uru

f

90

A

60

c 10

0 A

100

A

87.5

A

San

gat

Mem

uask

an

Sta

ndar

Nila

i: Nila

i P

redi

kat

Ang

ka

Hu

ruf

86 -

10

0

A

San

gat

Mem

uask

an

71

-85

B

M

emua

skan

5

6-7

0

c C

ukup

4

1-5

5

D

Kur

ang

0-4

0

E

Sa

ng

at

Kur

ang

Page 85: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

;J~ UJN. d'/L. o /PP. • •. ~I H "H .b /~ • H' :rlJll

Esti Damayanti

• a.:,. ' IG <" l Q.-• . JW ~ ww~ J

t~ t~'~

r V 4.~1 ..::JI~IJ ~~I ~l_r!l

~ ~ ~j.}ll ~

~~,;.lll

y. 'Y' ~~ v ,\.:i~¥~ _~-..LI.I

y ' ~UI 4ill ~ ~ ~ 'JJ:S' ..UI

'1 '"v,.o'1'A'1'····n··':~jlllr!.Jj1

Page 86: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

KEMENTERIAN AGAMA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

l:ft:J PUSAT ~ BUDAY A & AGAMA I JL. MarsdaAdisucipto Telp. (0274) 550727 Yogyakarta {55281

TEST OF ENGLISH COMPETENCE CERTIFICATE No: UIN.02/L.5/PP.00.9/1464.c /2013

Herewith the undersigned certifies that:

Name : Esti Damayanti Date of Birth : August 18, 1992 Sex : Female

took TOEC (Test of English Competence) held on May 31, 2013 by Center for Language, Culture and Religion of Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta and got the following result:

CONVERTED SCORE

Listening Comprehension 42

Structure & Written Expression 46

Reading Comprehension 45 - -- ..,__ ' ~~- ~ -~--

Total Score ,- --~- 1443~_ : -~ ;- = -~~ _- ~> ---

*Validity: 2 years since the certificate's issued

, June 7, 2013

Page 87: Qi(J - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/11246/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfdalam menumbuhkan motivasi belajar siswa ... fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan uin sunan

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Esti Damayanti

Tempat/ tanggallahir : Y ogyakarta, 18 Agustus 1992

J enis Kelamin : Perempuan

Agama :Islam

Alamat : Kepuh GK III no 950 Yogyakarta 55222

No.Hp : 085747111322

Nama Ayah : Mulyono

Pekerjaan : Buruh serabutan

Nama ibu : Siti Sundari

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Alamat : Kepuh GK III no 950 Y ogyakarta

Pendidikan

TK : TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Demangan lulus

tahun 1998

SD : SD Negeri Samirono, Depok, Sleman , lulus tahun 2004

SMP : SMP Negeri 4 Yogyakarta, lulus tahun 2007

SMA : SMK Negeri 2 Yogyakarta, lulus tahun 2010

UIN Sunan Kalijaga, masuk tahun 2010