7/25/2019 Qc Sg 1358367554

1/2

SAMBUTAN

KETUA DHARMAWANITA PERSATUAN

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Assalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhYth. Kepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten Sleman

Yang kami hormati:Segenap hadirin Pengurus Dharmawanita Persatuan KantorWilayah Kementerian Agama DIY yang berbahagia.

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur ke

hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga pada hari ini kita dapat bersilaturrahim

dalam rangka Pertemuan Rutin Dharmawanita Persatuan

Kanwil Kementerian Agama DIY.

Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada suri

tauladan kita, Rasulullah Muhammad SAW, semoga kita

selaku umatnya dapat menerapkan ajaran-ajarannya dalam

kehidupan sehari-hari.Allahumma amin.

Had i r i n yang kam i ho rm a t i

Ada sebuah kalimat bijak yang kiranya perlu kit

renungkan pada hari ini. Wanita adalah tiang negar

bilamana wanita itu kuat, maka kuat pula sebuah negara

Sebaliknya, bila kaum wanita di sebuah negara itu lemah da

rapuh, maka roboh dan rusaklah negara itu . Kuat di sini tentbukan hanya fisik, namun lebih kepada psikis dan sisi ruhan

Wanita yang notabene seorang ibu memiliki tugas mulia untu

mendampingi suami dalam kondisi apapun serta bersama-sam

mendidik dan membesarkan anak-anaknya.

Seorang istri seyogianya harus mampu tampil menja

spirit bagi semangat kerja suami. Hal ini tentu buka

mereduksi kedudukan seorang wanita, melainkan membe

bukti betapa besar peran seorang istri dalam menjagkeseimbangan biduk rumah tangga yang dijalani. Kalim

tersebut tentu bukanlah mengada-ada, tapi marilah kita resa

dalam hati, bahwa itu semua menjadi alasan utama berdiriny

Dharmawanita di seluruh institusi pemerintah, termasuk

lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY.

Had i r i n yang kam i ho rm a t i

Urgensi keberadaan Dharmawanita juga bukan semat

menjadi spirit kerja sang suami tercinta, namun lebih dari itumampu menjadi bagian dari upaya harmonisasi institusi melal

silaturahmi antar istri-istri pejabat dan pegawai institu

pemerintah. Sebagai contoh misalnya, dinamika kerja di kanto

7/25/2019 Qc Sg 1358367554

2/2

tentu tak selamanya seiring sejalan antara satu pegawai

dengan pegawai lainnya. Mungkin saja itu semua disebabkan

miss-komunikasi yang ada. Namun, berkat ajang silaturahmi

dan kedekatan antar istri, kesalah-pahaman akibat miss-

komunikasi semacam itu dapat diminimalisir. Syukur-syukur

kita sebagai istri, secara tak langsung, ikut berperan sebagai

mediator suami kita. Akhirnya kesalah-pahaman yang

mungkin timbul, tidak membesar dan dapat diselesaikan

secara tuntas dan melahirkan keakraban baru yang lebih erat

antar pegawai dan juga antar istri pegawai.

Had ir i n y ang Kam i Ho rma t i.

Selanjutnya kami berpesan bahwa kita harus meyakini

betul kepercayaan istri terhadap suami sangat diperlukan

untuk menumbuhkan produktifitas kerja. Bagaimana suamiakan bekerja dengan tenang kalau kita sebagai istri sedikit-

sedikit menaruh curiga dan prasangka. Yakinlah bahwa suami

bekerja dengan baik, membangun institusi dalam hal ini

Kanwil Kementerian Agama DIY, juga mengabdi kepada ibu

pertiwi.

Suami telah bekerja keras untuk memuliakan kita para

istri, membahagiakan putra-putri, menjunjung tinggi

kehormatan keluarga. Maka sudah sepantasnya kita

memberikan apresiasi dan penghargaan atas jerih payahsuami.

Akhir kata, marilah kita tingkatkan tali silaturahmi

antara kita, agar kita dapat senantiasa seiring dan sejalan sat

sama lain dalam menghadapi setiap perubahan dan tantanga

yang ada.

Jayalah selalu Dharmawanita!

Jayalah selalu Kanwil Kementerian Agama!

Wallahul muwaffiq ilaa aqwami thariq,

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sleman, Januari 2013Ketua

Hj. Istianah Maskul Haji