q2
description
Transcript of q2
DIABETES
DAN
PENCEGAHANNYA
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI
SEMARANG
APA ITU DIABETES MELITUS???
KLASIFIKASI
DM TIPE 1 DM TIPE 2
DM PADA KEHAMILAN
Definisi Diabetes
Diabetes Melitus (DM) atau disingkat Diabetes adalah gang-
guan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang disebabkan
oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan
ataupun resistensi insulin (Bustan, 2007:100).
Klasifikasi
Diabetes mellitus tipe 1
Tipe diabetes ini disebabkan oleh gangguan sel beta pankreas
Diabetes mellitus tipe 2
Diabetes tipe ini terjadi dari bervariasi sebab, dari dominasi in-
sulin resisten relatif sampai defek sekresi insulin. DM tipe ini
adalah jenis yang sering didapatkan.
Diabetes mellitus pada kehamilan
Keadaan ini terjadi karena pembentukan beberapa hormon pada
wanita hamil yang menyebabkan resistensi pada insulin.
DIAGNOSA DIABETES
PENYEBAB DIABETES
DIAGNOSA
Penyakit itu mudah diketahui dengan memeriksa kadar glu-
kosa darah. Diagnosis diabetes mellitus dipastikan bila ada
gejala khas DM berupa poliuria (banyak kencing), polidip-
sia , polifagia dan penurunan berat badan yang tidak dapat di-
jelaskan penyebabnya. Jika terdapat gejala khas dan pemerik-
saan Glukosa Darah Sewaktu (GDS) ≥ 200 mg/dl diagnosis
PENYEBAB
Diabetes terjadi karena berkurangnya produksi dan ket-
ersediaan insulin dalam tubuh atau terjadinya gangguan
fungsi insulin yang sebenarnya berjumlah cukup. Kekurangan
insulin disebabkan adanya kerusakan sebagian kecil atau se-
bagian besar sel-sel beta pulau langerhands dalam kelenjar
pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin (Maulana,
2009:53).
FAKTOR RISIKO DIABETES TIPE 2
DIABETES
MELITUS TIPE
2
MEROKOK
KOLESTEROL
TIDAK
TERKON-
RAS/
ETNIK
USIA
KETU-
RUNAN
HIPER-
TENSI
JENIS KE-
LAMIN
OBE-
SITAS
KURANG
AKTIVITAS
FISIK
STRES
Riwayat keluarga dengan Diabetes Melitus: Risiko anak mendapatkan DM tipe 2 adalah 15% bilas salah satu orang tuanya
menderita DM. jika kedua orang tuanya menderita DM maka risiko untuk menderita DM adalah 75%.
Umur: Risiko untuk terkena diabetes akan meningkat dengan bertambahnya usia terutama pada usia diatas 40 tahun (Hans Tan-
dra, 2009:12).
Jenis Kelamin: Jika dilihat dari faktor risiko, wanita lebih berisiko mengidap penyakit diabetes karena secara fisik wanita
memiliki peluang peningkatan indeks masa tubuh yang lebih besar.
Stres: keadaan stres menyebabkan hormon counter insulin (yang kerjanya berlawanan dengan insulin) lebih aktif, sehingga glu-
kosa darah akan meningkat.
Kurang Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh dengan tujuan meningkatkan dan mengeluarkan tenaga dan
energi (Kemenkes, 2010). Aktivitas fisik sangat berperan dalam mengontrol gula darah. Pada saat tubuh melakukan aktivitas
fisik maka sejumlah glukosa akan diubah menjadi energi. Aktivitas fisik mengakibatkan insulin semakin meningkat sehingga
kadar gula dalam darah akan berkurang. Pada orang yang jarang berolah raga, zat makanan yang masuk kedalam tubuh tidak
dibakar tetapi titimbun didalam tubuh sebagai lemak dan gula. Jika insulin tidak mencukupi untuk mengubah glukosa menjadi
energi maka akan timbul DM. Setelah beraktivitas fisik selama 10 menit, glukosa darah akan meningkat sampai 15 kali jumlah
kebutuhan pada keadaan biasa (Kemenkes, 2010).
Ras/etnik : Kulit orang hitam lebih mudah terkena dari pada kulit putih. Orang Asia juga punya risiko lebih tinggi mengidap
diabetes
Kadar kolestrol : Kadar kolestrol tinggi menyebabkan meningkatnya asam lemak bebas sehingga terjadi lipotoksisity. Hal
ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan sel beta pankreas yang akhirnya mengakibatkan DM Tipe 2.
Obesitas :Kelompok dengan risiko diabetes terbesar adalah kelompok obesitas, dengan odds 7,14 kali lebih besar diband-
ingkan dengan kelompok IMT normal. Adanya pengaruh indeks masa tubuh terhadap diabetes mellitus ini disebabkan oleh
kurangnya aktivitas fisik serta tingginya konsumsi karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan faktor risiko dari obe-
sitas.
Merokok: Kebiasaan merokok menyebabkan gangguan metabolisme glukosa dan peningkatan resistensi insulin yang men-
yebabkan peningkatan risiko terkena DM.
Hipertensi : Seseorang dikatkan hipertensi jika sistolik ≥140 mmHg atau diastolik ≥91 mmHg. Hipertensi akan menyebabkan
insulin resisten sehingga terjadi hiperinsulinemia, terjadi mekanisme kompensasi tubuh agar glukosa darah normal. Bila tidak
dapat diatasi maka akan terjadi gangguan Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) yang mengakibatkan kerusakan sel beta dan ter-
jadilah DM tipe 2
10 GEJALA DIABETES MELITUS
YANG PERLU DIWASPADAI
Sering buang air kecil terutama
pada malam hari
Cepet merasa lapar dan dahaga
Berat badan menurun sebaliknya
nafsu makan bertambah
Cepat merasa lelah dan
mengantuk
Mudah terkena bisul dan sembuh
yang lama
Gatal-gatal terutama pada
kelamin bagian luar
Kesemutan
Ibu yang melairkan bayi ≥4 kg
Penglihatan kabur
Gairah seks menurun
KOMPLIKASI DIABETES
PENCEGAHAN DIABETES MELITUS
1. HINDARI MEROKOK
2. HINDARI MINUM BERALKOHOL
3. HINDARI STRES
4. OLAH RAGA TERATUR
5. PEMERIKSAAN GULA DARAH MINIMAL 3 BULAN SEKALI
6. JAGA POLA MAKAN
7. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH SATU BULAN SEKALI