q2

13
DIABETES DAN PENCEGAHANNYA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

description

zz

Transcript of q2

Page 1: q2

DIABETES

DAN

PENCEGAHANNYA

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI

SEMARANG

Page 2: q2

APA ITU DIABETES MELITUS???

KLASIFIKASI

DM TIPE 1 DM TIPE 2

DM PADA KEHAMILAN

Page 3: q2

Definisi Diabetes

Diabetes Melitus (DM) atau disingkat Diabetes adalah gang-

guan kesehatan yang berupa kumpulan gejala yang disebabkan

oleh peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan

ataupun resistensi insulin (Bustan, 2007:100).

Klasifikasi

Diabetes mellitus tipe 1

Tipe diabetes ini disebabkan oleh gangguan sel beta pankreas

Diabetes mellitus tipe 2

Diabetes tipe ini terjadi dari bervariasi sebab, dari dominasi in-

sulin resisten relatif sampai defek sekresi insulin. DM tipe ini

adalah jenis yang sering didapatkan.

Diabetes mellitus pada kehamilan

Keadaan ini terjadi karena pembentukan beberapa hormon pada

wanita hamil yang menyebabkan resistensi pada insulin.

Page 4: q2

DIAGNOSA DIABETES

PENYEBAB DIABETES

Page 5: q2

DIAGNOSA

Penyakit itu mudah diketahui dengan memeriksa kadar glu-

kosa darah. Diagnosis diabetes mellitus dipastikan bila ada

gejala khas DM berupa poliuria (banyak kencing), polidip-

sia , polifagia dan penurunan berat badan yang tidak dapat di-

jelaskan penyebabnya. Jika terdapat gejala khas dan pemerik-

saan Glukosa Darah Sewaktu (GDS) ≥ 200 mg/dl diagnosis

PENYEBAB

Diabetes terjadi karena berkurangnya produksi dan ket-

ersediaan insulin dalam tubuh atau terjadinya gangguan

fungsi insulin yang sebenarnya berjumlah cukup. Kekurangan

insulin disebabkan adanya kerusakan sebagian kecil atau se-

bagian besar sel-sel beta pulau langerhands dalam kelenjar

pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin (Maulana,

2009:53).

Page 6: q2

FAKTOR RISIKO DIABETES TIPE 2

DIABETES

MELITUS TIPE

2

MEROKOK

KOLESTEROL

TIDAK

TERKON-

RAS/

ETNIK

USIA

KETU-

RUNAN

HIPER-

TENSI

JENIS KE-

LAMIN

OBE-

SITAS

KURANG

AKTIVITAS

FISIK

STRES

Page 7: q2

Riwayat keluarga dengan Diabetes Melitus: Risiko anak mendapatkan DM tipe 2 adalah 15% bilas salah satu orang tuanya

menderita DM. jika kedua orang tuanya menderita DM maka risiko untuk menderita DM adalah 75%.

Umur: Risiko untuk terkena diabetes akan meningkat dengan bertambahnya usia terutama pada usia diatas 40 tahun (Hans Tan-

dra, 2009:12).

Jenis Kelamin: Jika dilihat dari faktor risiko, wanita lebih berisiko mengidap penyakit diabetes karena secara fisik wanita

memiliki peluang peningkatan indeks masa tubuh yang lebih besar.

Stres: keadaan stres menyebabkan hormon counter insulin (yang kerjanya berlawanan dengan insulin) lebih aktif, sehingga glu-

kosa darah akan meningkat.

Kurang Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh dengan tujuan meningkatkan dan mengeluarkan tenaga dan

energi (Kemenkes, 2010). Aktivitas fisik sangat berperan dalam mengontrol gula darah. Pada saat tubuh melakukan aktivitas

fisik maka sejumlah glukosa akan diubah menjadi energi. Aktivitas fisik mengakibatkan insulin semakin meningkat sehingga

kadar gula dalam darah akan berkurang. Pada orang yang jarang berolah raga, zat makanan yang masuk kedalam tubuh tidak

dibakar tetapi titimbun didalam tubuh sebagai lemak dan gula. Jika insulin tidak mencukupi untuk mengubah glukosa menjadi

energi maka akan timbul DM. Setelah beraktivitas fisik selama 10 menit, glukosa darah akan meningkat sampai 15 kali jumlah

kebutuhan pada keadaan biasa (Kemenkes, 2010).

Ras/etnik : Kulit orang hitam lebih mudah terkena dari pada kulit putih. Orang Asia juga punya risiko lebih tinggi mengidap

diabetes

Kadar kolestrol : Kadar kolestrol tinggi menyebabkan meningkatnya asam lemak bebas sehingga terjadi lipotoksisity. Hal

ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan sel beta pankreas yang akhirnya mengakibatkan DM Tipe 2.

Obesitas :Kelompok dengan risiko diabetes terbesar adalah kelompok obesitas, dengan odds 7,14 kali lebih besar diband-

ingkan dengan kelompok IMT normal. Adanya pengaruh indeks masa tubuh terhadap diabetes mellitus ini disebabkan oleh

kurangnya aktivitas fisik serta tingginya konsumsi karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan faktor risiko dari obe-

sitas.

Merokok: Kebiasaan merokok menyebabkan gangguan metabolisme glukosa dan peningkatan resistensi insulin yang men-

yebabkan peningkatan risiko terkena DM.

Hipertensi : Seseorang dikatkan hipertensi jika sistolik ≥140 mmHg atau diastolik ≥91 mmHg. Hipertensi akan menyebabkan

insulin resisten sehingga terjadi hiperinsulinemia, terjadi mekanisme kompensasi tubuh agar glukosa darah normal. Bila tidak

dapat diatasi maka akan terjadi gangguan Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) yang mengakibatkan kerusakan sel beta dan ter-

jadilah DM tipe 2

Page 8: q2

10 GEJALA DIABETES MELITUS

YANG PERLU DIWASPADAI

Sering buang air kecil terutama

pada malam hari

Cepet merasa lapar dan dahaga

Berat badan menurun sebaliknya

nafsu makan bertambah

Cepat merasa lelah dan

mengantuk

Mudah terkena bisul dan sembuh

yang lama

Gatal-gatal terutama pada

kelamin bagian luar

Kesemutan

Ibu yang melairkan bayi ≥4 kg

Penglihatan kabur

Gairah seks menurun

Page 9: q2

KOMPLIKASI DIABETES

Page 10: q2
Page 11: q2

PENCEGAHAN DIABETES MELITUS

1. HINDARI MEROKOK

2. HINDARI MINUM BERALKOHOL

3. HINDARI STRES

4. OLAH RAGA TERATUR

5. PEMERIKSAAN GULA DARAH MINIMAL 3 BULAN SEKALI

6. JAGA POLA MAKAN

7. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH SATU BULAN SEKALI

Page 12: q2
Page 13: q2