Putus hubungan dengan rokok

2

Click here to load reader

description

Artikel di http://udoctor.co.id #udoctor #healthcare #indonesia #telkom

Transcript of Putus hubungan dengan rokok

Page 1: Putus hubungan dengan rokok

Putus Hubungan

dengan Rokok

Berhenti merokok tidaklah semudah membalik telapak tangan. Terdapat 70% perokok ingin berhenti,

tetapi hanya 5-10% yang dapat melakukan tanpa bantuan. Di Jakarta sendiri, jumlah total perokok aktif

tercatat meningkat satu persen pertahun. Berdasarkan data tersebut, diperoleh pula bahwa di Indonesia

ada 1.172 orang meninggal dunia perhari karena penyakit yang diakibatkan oleh rokok.

Mengapa begitu susah untuk berhenti merokok? Jika kita ingin mengubah sesuatu sebenarnya selalu

ada jalan. Begitu juga dengan keinginan merokok. Tidak ada yang bisa meyakinkan seseorang untuk

berhenti merokok lebih baik dibanding dirinya sendiri. Para ahli setuju bahwa keputusan untuk berhenti

merokok diambil saat perokok benar-benar merasakan keinginan untuk perubahan. Ketika perokok

merasa terancam oleh kebiasaan merokok bagi dirinya dan orang lain di sekitarnya dan ketika ia percaya

bahwa menjauh dari nikotin akan membawa manfaat yang signifikan baginya, dan juga ketika ia merasa

mampu mengatasi perubahan. Sederhananya adalah keputusan ada di pikiran kita dan harus ada yang

terlaksana. Dari kacamata kesehatan saja tidak ada keuntungan sedikitpun dari merokok. Dalam jangka

pendek saja merokok bisa menyebabkan iritasi mata, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.

Selain meningkatkan peristaltic usus, merokok berdampak pada penurunan nafsu makan, sirkulasi darah

kurang baik, berkurangnya rasa mengecap dan mencium serta membuat warna gigi dan jari menjadi

kuning hingga hitam.

Sedangkan dampak jangka panjangnya bisa mengakibatkan gangguan pernafasan seperti asma yang

tidak terkontrol, mengganggu alat reproduksi seperti komplikasi kehamilan, infertilitas, impotensi dan

kematian janin mendadak. Tidak berhenti di situ, merokok mengakibatkan beragam kanker, seperti

paru, laring, faring, usus, ginjal, mulut rahim, leukemia, pancreas, esophagus dan kandung kemih. Resiko

kesehatan bagi perokok selanjutnya adalah penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung iskemi,

stroke, demensia vaskular, penyakit pembuluh darah tepi dan aneurisma aorta abdominal.

Sederet keuntungan akan diperoleh dengan berhenti merokok. Berhenti merokok selama 20 menit bisa

membuat tekanan darah, denyut jantung dan aliran darah tepi membaik. Ketika anda menahan diri

selama 12 menit, tingkat karbon monoksida di dalam darah kembali normal. Bila 48 jam, maka sistem

aliran darah membaik dan fungsi jantung dapat meningkat. Lalu dalam 2-12 minggu maka nikotin

tereliminasi dari system, indra pengecap dan penciuman membaik.

Tahukah anda bahwa menghentikan rokok selama 1-9 bulan akan mengurangi nafas pendek atau sesak

dan batuk-batuk. Lalu dalam 1 tahun, risiko untuk terjadinya jantung koroner berkurang setengahnya

dibandingkan dengan perokok. Selanjutnya dalam 10 tahun maka resiko kanker paru setengahnya

berkurang dibandingkan dengan perokok dan dalam 15 tahun maka resiko serangan jantung dan stroke

turun ke tingkat yang sama dengan yang bukan perokok.

Page 2: Putus hubungan dengan rokok

Berikut ini adalah beberapa cara yang disarankan untuk bisa berhenti merokok :

1. Kuatkan niat dan bulatkan tekad

2. Atur target waktu anda

3. Hindari kebiasaan untuk memancing kebiasaan merokok

4. Cari kesibukan

5. Minum lebih banyak air putih

6. Hindari tempat yang penuh dengan asap rokok

7. Sibukkan diri anda setelah makan

8. Tetap berfikir positif

9. Perbanyak istirahat atau tidur

10. Berhenti merokok dari sekarang