PUSTU SUKAMAJU

143
Profil Pustu Sukamaju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang ditandai oleh peududuknya hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup sehat, memeliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memeliki derajat kesehatan yang setinggi- tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia. Kesehatan adalah impian semua penduduk di muka bumi ini, tak terkecuali Indonesia. Indonesia bahkan telah mencanangkan program Indonesia Sehat pada tahun 2010, indikator untuk menuju kearah Indonesia sehat masih belum terpenuhi dan kemudian diperbaharui menjadi Indonesia Sehat 2015. Ada lima puluh KKS Public Health Pustu Sukamaju FK UNMAL 2015 1

description

a

Transcript of PUSTU SUKAMAJU

Page 1: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai

melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa dan negara yang

ditandai oleh peududuknya hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup

sehat, memeliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang

bermutu secara adil dan merata, serta memeliki derajat kesehatan yang setinggi-

tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Kesehatan adalah impian semua penduduk di muka bumi ini, tak

terkecuali Indonesia. Indonesia bahkan telah mencanangkan program Indonesia

Sehat pada tahun 2010, indikator untuk menuju kearah Indonesia sehat masih

belum terpenuhi dan kemudian diperbaharui menjadi Indonesia Sehat 2015.

Ada lima puluh indikator yang terangkum dalam beberapa garis besar

diantaranya penurunan angka kematian, penurunan angka kesakitan,

peningkatan status gizi, perbaikan sanitasi dasar, perilaku hidup bersih dan

sehat, penyebaran tenaga kesehatan yang mencakup aksesibilitas pelayanan

kesehatan.

Terwujudnya kesehatan adalah kehendak semua pihak, baik itu

perorangan, keluarga atau kelompok, pemerintah juga masyarakat secara

keseluruhan. Namun untuk dapat mewujudkan keadaan tersebut banyak upaya

yang perlu dibenahi dan dilakukan. Salah satu yang dinilai mempunyai peranan

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

1

Page 2: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

penting agar tercipta pelayan kesehatan yang bermutu terjangkau dan

menyeluruh.

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Selain itu pembangunan

kesehatan juga merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak rakyat, yaitu

hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan amanat Undang

Undang Dasar 1945 dan Undang Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang

kesehatan.

Batasan yang diangkat dari batasan kesehatan WHO yang paling baru

mengatakan bahwa kesehatan adalah keadaan sempurna baik fisik, mental,

maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan cacat. Batasan yang

terdahulu tentang kesehatan hanya mencakup tiga dimensi atau aspek yakni

fisik, mental, dan sosial. Namun dalam undang-undang no. 36 tahun 2009

kesehatan mencakup empat aspek yakni fisik (badan), mental (jiwa), sosial dan

ekonomi. Seperti yang dikemukan oleh Blum dalam teorinya bahwa derajat

kesehatan seseorang ditentukan oleh 4 faktor, antara lain genetik (keturunan),

perilaku, lingkungan dan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan

upaya yang diselenggarakan secara sendiri ataupun bersama – sama untuk

meningkatkan dan memelihara kesehatan, mencegah dan menyembuhkan

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

2

Page 3: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok ataupun

masyarakat. Salah satu contoh sarana pelayanan kesehatan adalah puskesmas.

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas berdasarkan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

128/MENKES/SK/II/2004 adalah upaya wajib yang meliputi upaya promosi

kesehatan, upaya kesehatan lingkungan, upaya kesehatan Ibu dan Anak serta

Keluarga Berencana, upaya perbaikan gizi masyarakat, upaya pencegahan dan

pemberantasan penyakit menular, pengobatan, dan upaya kesehatan

pengembangan yang meliputi upaya Kesehatan Sekolah, upaya Kesehatan

Olahraga, upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat, usaha Kesehatan Kerja,

upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, upaya Kesehatan Jiwa, upaya Kesehatan

Mata, upaya kesehatan Lanjut Usia dan upaya Pembinaan pengobatan

Tradisional.

Laporan ini secara khusus disusun guna mengetahui, memantau dan

mengevaluasi tingkat pencapaian upaya program wajib dan upaya program

pengembangan yang diselengarakan oleh Puskesmas sehingga dapat diketahui

tingkat keberhasilan program yang telah dilaksanakan demi kepentingan

peningkatan pengembangan program pelayanan kesehatan secara menyeluruh.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

3

Page 4: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

1.2. Tujuan Penulisan

1.2.1. Tujuan Umum

1) Mahasiswa dapat menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Senior

2) Fakultas dapat membentuk dan menghasilkan Dokter – Dokter yang mempunyai

kualitas serta kemampuan sosialisasi yang baik dimasyarakat.

3) Mahasiswa dapat mengetahui kegiatan program Departemen Kesehatan yang

ditindak lanjuti Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara dan pelaksanaannya di

Dinas Kesehatan Kota Binjai serta Puskesmas Pembantu Sukamaju Kecamatan

Binjai Barat.

1.2.2. Tujuan Khusus

1) Sebagai sarana untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dari

pelaksanaan dari kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu Kesehatan

Masyarakat yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota Binjai, Puskesmas

Pembantu Sukamaju.

2) Sebagai sarana untuk meningkatkan rasa sosialisasi dengan masyarakat sehingga

dapat membantu kami dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan baik

dimasyarakat.

3) Mahasiswa dapat meningkatkan dan menerapkan Ilmu Kedokteran Klinis yang

telah didapatkan pada saat pendidikan sebagai Dokter Muda di Rumah Sakit

sehingga dapat diterapkan dalam masyarakat.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

4

Page 5: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

1.3. Manfaat Penulisan

1) Diharapkan para peserta Kepaniteraan Klinik Senior mendapatkan banyak

pengetahuan dan wawasan tentang program Dinas Kesehatan Kota Binjai,

Puskesmas Pembantu Sukamaju.

2) Diharapkan para peserta Kepaniteraan Klinik Senior mendapatkan pengalaman

dalam bersosialisasi serta berinteraksi dengan masyarakat.

3) Diharapkan para peserta Kepaniteraan Klinik Senior dapat menambah

pengetahuan, wawasan bagi peserta sejauh mana pengetahuan, sikap dan

tindakan masyarakat dipuskesmas pembantu Sukamaju khususnya Tahun 2014.

1.4. Ruang Lingkup

Data yang dikumpulkan untuk menyusun penelitian ini adalah :

1) Gambaran dari Dinas Kesehatan Kota Binjai.

2) Gambaran dari pelaksanaan Puskesmas Pembantu Sukamaju

3) Data umum dari lingkungan yang meliputi Kecamatan Binjai barat.

4) Data umum dari lingkungan yang meliputi Kelurahan Sukamaju, Binjai barat.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

5

Page 6: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

BAB II

PUSKESMAS

2.1. Definisi PuskesmasPukesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan

fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga

membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan di wilayah

kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.(Depkes RI, 1991).Puskesmas adalah unit

pelaksanaan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab

menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja. (Menkes RI

No.128/ Menkes/ SK/ II/ 2004).2.1.1 Unit Pelaksanaan TeknisUnit

Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) kesehatan Kabupaten/Kota, puskesmas berperan

menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dinas kesehatan

Kabupaten/Kota dan merupakan unit pelaksanaan tingkat pertama serta ujung tombak

pembangunan kesehatan di Indonesia.2.1.2 Pembangunan

KesehatanPembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh

bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup

sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang

optimal.2.1.3 Pertanggung jawaban PenyelenggaraanPenanggung jawab utama

penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan di wilayah Kabupaten/Kota

adalah dinas kesehatan Kabupaten/ Kota sedangkan puskesmas bertanggung jawab

hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas

kesehatan Kabupaten/ Kota sesuai dengan kemampuannya.2.1.4 Wilayah

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

6

Page 7: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

KerjaSecara Nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan tetapi

apabila di suatu kecamatan lebih dari satu puskesmas, maka tanggung jawab wilayah

kerja dibagi antar puskesmas, dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah

(Desa/kelurahan atau RW). Masing-masing puskesmas tersebut secara operasional

bertanggung jawab langsung kepada dinas kesehatan Kabupaten/Kota. Dengan kata

lain puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang

merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran

serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu

kepada masyarakat diwilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.2.2. Tujuan

PuskesmasTujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas

adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional,

yaknimeningkatkan kesadaraan, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas, agar terwujud derajat kesehatan

yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat 2010.2.3.

Visi dan Misi Puskesmas2.3.1. Visi PuskesmasVisi pembangunan yang

diselenggarakan oleh puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat menuju

terwujud Indonesia sehat. Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan

masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan. Memiliki

kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan

merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. (Trihotono,

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

7

Page 8: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

2005).Indikator kecamatan sehat yang ingin dicapai mencakup empat indikator

utama, yakni :Lingkungan sehat

1) Perilaku sehat

2) Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

3) Derajat kesehatan penduduk kecamatan

2.3.2. Misi Puskesmas

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas adalah mendukung

tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional. 4 (empat) misi puskesmas

adalah :

1) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.

2) Mendorong kemandirian untuk hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di

wilayah kerjanya.

3) Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan atau memenuhi standar dan memuaskan masyarakat.

4) Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat

serta lingkungannya.

2.4. Fungsi Puskesmas

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

8

Page 9: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Jika dilihat dari berbagai aspeknya, Puskesmas mempunyai tiga fungsi, yaitu

1) Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan

Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan

pembagunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah

kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan.

Disamping itu puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari

penyelenggaraan setiap program pembangunan di wilayah kerjanya.

Khusus untuk pembangunan kesehatan, upaya yang dilakukan puskesmas

adalah mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa

mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

2) Pusat Pemberdayaan Masyarakat

Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat dan

keluarga termasuk dunia usaha memiliki kesadaraan, kemauan dan kemampuan

melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam

memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya

perorangan, keluarga dan masyarakat diselenggarakan dengan memperhatikan

kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat.

3) Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat

pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. pelayanan kesehatan

tingkat pertama yang bertanggung jawab puskesmas meliputi :

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

9

Page 10: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

1. Pelayanan Kesehatan Perorangan

Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan bersifat pribadi dengan tujuan

utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan tanpa

mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.

2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Pelayanan ini bersifat publik dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan

kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan

pemulihan kesehatan.

2.5. Program Pokok Puskesmas

2.5.1. Program Wajib

Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan

komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai daya tingkat tinggi

untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pada puskesmas yang sempurna,

usaha-usaha pokok / basic health service yang dilakukan ada 6 program seperti yang

tercantum dalam program kesehatan nasional, yaitu :

1) Upaya Promosi Kesehatan

1. Pengertian

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

10

Page 11: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Penyuluhan Kesehatan Masyarakat adalah upaya untuk memberikan pengalaman

belajar atau menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dalam

berbagai tatanan, dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi, dan

melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku, dengan

melakukan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat

untuk mengenali, menjaga / memelihara, meningkatkan dan melindungi

kesehatannya.

2. Tujuan

Tercapainya perubahan prilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina

dan memelihara prilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat

kesehatan yang optimal.

3. Sasaran

1) Pelaksanaan posyandu dan Pembinaan kader

2) Penyuluhan Kesehatan

3) Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

4) Advokasi program kesehatan dan program prioritas

5) Kampanye program prioritas antara lain : vitamin A, narkoba, P2M

DBD, HIV, malaria, diare.

6) Promosi kesehatan tentang vitamin A

7) Promosi tentang kepesertaan jamkesmas

8) Pembinaan dana sehat/jamkesmas

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

11

Page 12: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

2) Kesehatan Lingkungan

1. Pengertian

Berdasarkan teori Blum, lingkungan merupakan salah satu faktor yang

pengaruhnya paling besar terhadap status kesehatan masyarakat di samping faktor

pelayanan kesehatan, faktor genetik dan faktor prilaku. Bahaya potensial terhadap

kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan dapat bersifat fisik, kimia maupun

biologi.

Sejalan dengan kebijaksanaan ’Paradigma Sehat’ yang mengutamakan upaya-

upaya yang bersifat promotif, preventif dan protektif. Maka upaya kesehatan 

lingkungan sangat penting. Semua kegiatan kesehatan lingkungan yang dilakukan

oleh para staf Puskesmas akan berhasil baik apabila masyarakat berperan serta dalam

pelaksanaannya harus mengikut sertakan masyarakat sejak perencanaan sampai

pemeliharaan.

2. Tujuan

Tujuan Umum

Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas

lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala

kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya

kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.

Tujuan Khusus

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

12

Page 13: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

1) Meningkatkan mutu lingkungan yang dapat menjamin masyarakat mencapai

derajat kesehatan yang optimal

2) Terwujudnya pemberdayaan  masyarakat dan keikut sertaan sektor lain yang

bersangkutan, serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan

pelestarian lingkungan hidup.

3) Terlaksananya peraturan perundangan tentang penyehatan lingkungan dan

permukiman yang berlaku.

4) Terselenggaranya pendidikan kesehatan guna menunjang kegiatan dalam

peningkatan kesehatan lingkungan dan pemukiman.

5) Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi perumahan,

kelompok masyarakat, tempat pembuatan/penjualan makanan, perusahaan dan

tempat-tempat umum.

3. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan Puskesmas

meliputi :

1) Penyehatan air

2) Penyehatan makanan dan minuman

3) Pengawasan pembuangan kotoran manusia

4) Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah

5) Penyehatan pemukiman

6) Pengawasan sanitasi tempat umum

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

13

Page 14: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

7) Pengamanan polusi industri

8) Pengamanan pestisida

9) Klinik sanitasi

3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak dan Upaya Keluarga Berencana

1. Kesehatan ibu dan anak

1) Pengertian

Adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan

pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan fungsi reproduksi yang

berkualitas serta upaya kelangsungan hidup, pengembangan dan perlindungan

bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan anak usia pra sekolah dalam proses

tumbuh kembang.

Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat

kesehatan ibu dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak.

Pelayanan KIA Puskesmas terdiri dari :

1. Pelayanan kesehatan asuhan kebidanan di wilayah Puskesmas

2. Pelayanan kesehatan bagi bayi, balita dan anak pra sekolah

2) Tujuan

Tujuan Umum

Terciptanya pelayanan berkualitas denagn partisipasi penuh pengguna jasa

dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan

yang terbaik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan, melahirkan bayi sehat

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

14

Page 15: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

yang aman dalam lingkungan yang kondusif sehat, denagn asuhan antenatal yang

adekuat, dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.

Tujuan Khusus

1. Memberikan pelayanan kebidanan dasar dan KIA kepada ibu hamil termasuk

KB berupa pelayanan antenatal, pertolongan persalinan dan pelayanan nifas

serta perawatan bayi baru lahir.

2. Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan kebidanan dan

neonatal serta merujuk ke fasilitas rujukan primer (RS Dati II) sesuai

kebutuhan

3. Memantau cakupan pelayanan kebidanan dasar dan penanganan kedaruratan

kebidanan neonatal

4. Meningkatkan kualitas pelayanan KIA secara berkelanjutan

5. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat

dalam upaya KIA

6. Memberikan pelayanan kesehatan neonatal esensial seluruh bayi baru lahir

yang meliputi usaha pernafasan spontan, menjaga bayi tetap hangat, menyusui

dini dan eksklusif, mencegah interaksi serta tata laksana neonatal sakit

7. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh balita dan anak pra

sekolah yang meliputi perawatn bayi baru lahir, pemeriksaan kesehatan rutin

pemberian imunisasi dan upaya perbaikan gizi

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

15

Page 16: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

8. Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi tumbuh kembang

pada seluruh balita dan anak pra sekolah yang melipui perkembangan

motorik, kemampuan berbicara dan kognitif serta sosialisasi dan kemandirian

anak

9. Melaksanakan management terpadu balita sakit yang datang berobat ke

fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindak lanjutnya.

3) Sasaran

Adalah ibu, bayi, balita, anak usia pra sekolah dan keluarga yang tinggal

dan berada di wilayah kerja Puskesmas serta yang berkunjung ke Puskesmas.

2. Kesehatan Anak Usia Sekolah

1) Pengertian

Upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka

meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk prilaku hidup sehat anak usia

sekolah yang berada di sekolah dan perguruan agama.

Anak usia sekolah (7-21 tahun) sesuai proses tumbuh kembang di bagi 3

sub kelompok yaitu:

1. Pra- remaja    (7-9 tahun)

2. Remaja    (10-19 tahun)

3. Dewasa Muda    (20-21 tahun)

2) Tujuan

Tujuan Umum

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

16

Page 17: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik, sehingga memungkinkan

pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka

pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

Tujuan Khusus

1. Memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip

hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan

sekolah, perguruan agama, di rumah tangga maupun di lingkungan

masyarakat

2. Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalah

gunaan narkotika dan bahan berbahaya, alkohol, rokok dan sebagainya

3. Meningkatnya mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan bagi peserta didik

sekolah dan diluar sekolah

4. Terciptanya lingkungan kehidupan sehat di sekolah

3) Sasaran

Masyarakat sekolah dari tingkat pendidik dasar sampai dengan tingkat

pendidikan menengah termasuk perguruan agama, beserta lingkungannya, serta

perguruan tinggi (tingkat 1 dan 2).

3. Kesehatan Remaja

1) Pengertian

Adalah pembinaan yang meliputi perencanaan, penilaian, pembimbingan

dan pengendalian segala upaya untuk meningkatkan status kesehatan remaja dan

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

17

Page 18: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

peningkatan peran serta aktif remaja dalam perawatan kesehatan diri dan

kesehatan keluarga, dengan dukungan kerjasama lintas program dan lintas

sektoral.

2) Tujuan

Tujuan Umum

Meningkatnya kemampuan hidup sehat remaja sebagai unsur kesehatan

keluarga, guna membina kesehatan diri dan lingkungannya dalam rangka

meningkatkan ketahanan diri, prestasi dan peran aktifnya dalam pembangunan

nasional

Tujuan Khusus

1. Meningkatkan pengetahuan remaja tentang perkembangan biologik yang

terjadi pada dirinya

2. Menurunnya angka kehamilan dikalangan remaja

3. Menurunnya angka kematian bayi dan ibu akibat kehamilan remaja

4. Menurunnya angka kejadian Penyakit akibat hubungan seksual (PHS) di

kalangan remaja

5. Meningkatnya peran serta aktif keluarga dan masyarakat dalam upaya

pembinaan kesehatan remaja.

3) Sasaran

1. Sasaran Remaja

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

18

Page 19: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

1) Remaja berusia 10-19 tahun dan belum kawin dalam institusi pendidikan

formal dan non formal di wilayah Puskesmas

2) Remaja berusia 10-19 tahun dan belum kawin dalam kelompok pekerja

3) Remaja berusia 10-19 tahun dalam kelompok masyarakat (Olahraga,

Kesenian, PMI Remaja, Pramuka, Karang Taruna)

2. Sasaran Pembina Remaja

1) Perkumpulan orang tua murid

2) Pimpinan/supervisor/pembimbing kegiatan remaja

3) Pimpinan kelompok pekerja/industri yang beranggotakan remaja

3. Sasaran Pengelola Kegiatan

1) Pimpinan pengelola program/upaya pelayanan kesehatana.

2) Petugas Pelayanan Kesehatan

4. Keluarga Berencana

1) Pengertian

Adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan

pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi

reproduksi yang berkualitas.

Prioritas pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan

pasangan usia subur dan keluarganya dalam pengaturan kehamilan, baik jumlah

dan waktu kehamilan serta jarak antar kehamilan guna menurunkan angka

kelahiran nasional

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

19

Page 20: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

2) Tujuan

Tujuan Umum

Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna jasa

pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia

subur mempunya kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan

jarak antar kehamilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil,

bahagia dan sejahtera.

Tujuan Khusus

1. Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE kepada

pasangan usia subur dan keluarganya

2. Memberikan pertolongan pertama/penanganan efek samping dan kegagalan

metode kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas rujukan primer (RS Dati II)

sesuai dengan kebutuhan

3. Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metoda kontrasepsi

4. Meningkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan

5. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat

dalam upaya KB

6. Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon pasangan usia

subur, serta anggota keluarga yang lain dalam rangka meningkatkan kualitas

kesehatan fungsi reproduksinya

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

20

Page 21: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

7. Melaksanakan penanganan infentaris pasangan usia subur yang berkualitas

dan merunjuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan kebutuhan

8. Melaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi yang datang

berobat ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindakan

lanjutnya

3) Sasaran

1. Sasaran pelayanan KB adalah pasangan usia subur

2. Calon pasangan usia subur

3. Pasangan usia subur dengan wanita yang akan memasuki masa menoupaus

4. Keluarga yang tinggal dan berada di wilayah kerja Puskesmas

5. WUS yang datang pada pelayanan rawat jalan Puskesmas yang dalam fase

intervensi pelayanan KB.

4) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

1. Pengertian

Adalah kegiatan untuk mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat

dengan pengelolaan terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan

peran serta aktif masyarakat

2. Program

Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi:

1) Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)

2) Upaya Perbaikan Gizi Institusi (UPGI)

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

21

Page 22: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

3) Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi Yang Terdiri Dari:

1. Pencegahan dan Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan

Yodium (GAKY)

2. Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB)

3. Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi  Protein (KEP)

Dan Kurang Energi Kronis (KEK)

4. Pencegahan Dan Penaggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA)

5. Pencegahan Dan Penaggulangan Masalah Kekurangan Gizi Mikro Lain

6. Pencegahan Dan Penaggulangan Masalah Gizi Lebih

7. Sistem Kewaspadaan Pangan Dan Gizi (SKPG).

3. Tujuan

Tujuan Umum

Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat

Tujuan Khusus

1) Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh

anggotanya untuk mewujudkan prilaku gizi yang baik dan benar sesuai

dengan gizi seimbang. Meningkatkan perhatian dan upaya peningkatan status

gizi warga dari berbagai institusi pemerintahan serta swasta

2) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petugas gizi/petugas Puskesmas

lainnya dalam merencanakan, melaksanakan, membina, memantau dan

mengevaluasi upaya perbaikan gizi masyarakat

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

22

Page 23: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

3) Terselenggaranya pelayanan gizi yang melibatkan partisipasi keluarga

terhadap pencegahan dan penanggulangan masalah kelainan gizi

4) Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan/pelaporan masalah gizi dan

tersedianya informasi situasi pangan dan gizi.

4. Sasaran

Sasaran upaya perbaikan gizi adalah kelompok-kelompok yang beresiko

menderita kelainan gizi antara lain:

1) Bayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak usia sekolah

2) Wanita Usia Subur (WUS) termasuk calon pengantin (cantin), ibu hamil, ibu

nifas, ibu menyusui, dan usia lanjut (usila)

3) Semua penduduk rawan gizi (endemik)

4) Semua anak dan dewasa mempunyai masalah gizi

5) Pekerja penghasilan rendah.

5) Upaya Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular

1. Pengertian

1) Penyakit Menular

Adalah penyakit yang disebabkan oleh agent infeksi atau toksinnya, yang

beraasal dari sumber penularan atau reservoir, yang ditularkan/ ditansmisikan

kepada pejamu (host) yang rentan.

2) Kejadian Luar Biasa (KLB)

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

23

Page 24: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Adalah kejadian kesakitan atau kematian yang menarik perhatian umum dan

mungkin menimbulkan kehebohan/ketakutan di kalangan masyarakat, atau

menurut pengamatan epidemiologik dianggap adanya peningkatan yang berarti

(bermakna) dari kejadian kesakitan/kematian tersebut kepada kelompok

penduduk dalam kurun tertentu.

3) Wabah Penyakit Menular

Adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat

yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari keadaan yang

lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka (U.U.

No. 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit yang mennular)

4) Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular (P2M)

Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya-upaya:

1. Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita, membangun

pos-pos kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan tenaga dan

sarana obat yang memadai termasuk rujukan.

2. Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya, abatisasi

pada KLB, DBD, Kaporisasi pada sumur-sumur yang tercemar pada

KLB diare, dsb.

3. Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan ,

pengamatan/pemantauan (surveinlans ketat) dan logistik.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

24

Page 25: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

5) Program Pencegahan Adalah mencegah agar penyakit menular tidak

menyebar didalam masyarakat, yang dilakukan antara lain dengan

memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan

dan imunisasi.

6) Cara Penularan Penyakit Menular Dikenal beberapa cara penularan penyakit

menular yaitu:

1. Penularan secara kontak

2. Penularan melalui vehicle seperti melalui makanan dan minuman yang

tercemar

3. Penularan melalui vektor

4. Penularan melalui suntikan, transfusi, tindik dan tato.

7) Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular Adalah suatu kegiatan

pengumpulan data/informasi melalui pengamatan terhadap

kesakitan/kematian dan penyebarannya serta faktor-faktor yang

mempengaruhinya secar sistematik, terus menerus dengan tujuan untuk

perencanaan suatu program, mengevaluasi hasil program, dan sistem

kewaspadaan dini. Secara singkat dapat dikatakan: Pengumpulan

Data/Informasi Untuk Menentukan Tindakan (Surveillance For Action).

2. Program Pemberantasan Penyakit Menular

1) Program imunisasi

2) Program TB paru dengan kegiatan penemuan penderita tuberculosis

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

25

Page 26: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

3) Program malaria dengan angka insiden malaria (AIM)

4) Program ISPA dengan frekuensi penemuan dan penaggulangan

pneumonia

5) Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare

6) Program rabies

7) Program Surveilans

8) Pemberantasan demam berdarah.

6) Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan

1. Pelayanan Medik Rawat Jalan

1) Pengertian

Adalah pelayanan medik yang dilakukan oleh pelaksana pelayanan (dokter)

baik secara sendiri ataupun atas koordinasi bersama dengan sesama profesi

maupun pelaksana penunjang pelayanan kesehatan lain sesuai dengan

wewenangnya, untuk menyelesaikan masalah kesehatan dan menyembuhkan

penyakit yang ditemukan dari pengguna jasa pelayanan kesehatan, dengan tidak

memandang umur dan jenis kelamin, yang dapat diselenggarakan pada ruang

praktek.

2) Tujuan

Tujuan Umum

Tujuan pelayanan medik rawat jalan adalah terwujudnya pengguna jasa dan

keluarganya yang partisipatif, sehat sejahtera, badan, jiwa, dan sosial yang

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

26

Page 27: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

memungkinkan setiap anggota keluarga hidup produktif secara sosial dan

ekonomi dengan baik.

Tujuan Khusus

1. Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan

seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatannya sendiri,

trutama melalui peningkatan kesehatan dasar dan pencegahan penyakit

2. Meningkatkan kesehatan pengguna jasa pelayanan, dan komunikasi yang

dilayani oleh Puskesmas

3. Terselenggaranya pelayanan medik yang berkualitas serta melibatkan

partisipasi keluarga terhadap perawatan untuk:

1) Mengurangi penderitaan karena sakit

2) Mencegah timbul dan berkembangnya penyakit ke arah kecacatan

3) Memulihkan kesehatan fisik, psikis dan sosial

4) Menurunnya angka morbidilitas penyakit di wilayah kerja Puskesmas.

3) Sasaran

Sasaran pelayanan medik rawat jalan yang diselenggarakan Puskesmas

adalah semua anggota masyarakat dengan tidak memandang umur, dan tidak

membedakan strata sosial.

2. Pelayanan Kedaruratan Medik

1) Pengertian

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

27

Page 28: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Adalah pelayanan medik terdepan yang merupakan penatalaksanaan

kecelakaan dan keadaan kedaruratan medik berkenaan dengan perubahan

keadaan baik fisiologik, anatomik dan mental psikologikal dari pengguna jasa

pelayanan, yang terjadi mendadak, yang tindakan mengatasinya harus segera

dilaksanakan di mulai dari tempat kejadian sampai dengan pelayanan medik

untuk menyelamatkan kehidupan.

2) Tujuan

Tujuan pelayanan kecelakaan dan kedaruratan medik adalah memberikan

pertolongan medik segera dengan menyelesaikan masalah kritis yang

ditemukan untuk mengambil fungsi vital tubbuh serta meringankan

penderitaaan dari pengguna pelayanan.

3) Prinsip Kerja

Pelayanan kedaruratan medik mempunyai prinsip-prinsip kerja khusus

yang harus dilaksanakan, yaitu:

1. Pertolongan harus cepat dan tepat

2. Pertolongan harus memenuhi standar pelayanan tingkat primer, yaitu :

1) Menstabilkan kondisi medik untuk evakuasi ke tempat rujukan

2) Memperbaiki jalan nafas dan pernafasan spontan, agar terjaminnya

oksigenasi yang adekuat ke seluruh tubuh terutama otak

3) Memperbaiki sirkulasi darah

4) Menghilangkan dan mengurangi rasa nyeri

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

28

Page 29: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

5) Melakukan tindakan invasif medik yang diperlukan

3. Memberikan informed consent kepada keluarga penderita

3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

1) Pengertian

Adalah pelayanan gigi dan mulut yang dilakukan oleh pelaksanaan

pelayanan medik ataupun kesehatan yang berwenang dalam bidang kesehatan

gigi dan mulut, yang dilaksanakan sendiri atau bersama menurut fungsinya

masing-masing, gguna mengantisifasi proses penyakit gigi dan mulut dan

permasalahannya secara keseluruhan, yang dapat dilaksanakan dalam

prosedur pelayanan di kamar praktek dan dengan pembinaan kesehatan

wilayah setempat.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut meliputi:

1. Pelayanan kesehatan gigi dasar paripurna yang terintegrasi dengan

program-program lain di Puskesmas adalah pelayanan kesehatan gigi

esensial yang terbanyak di butuhkan oleh masyarakat dengan

mengutamakan upaya peningkatan dan pencegahan penyakit gigi.

2. Pelayanan kesehatan gigi khusus adalah upaya perlindungan khusus,

tindakan, pengobatan dan pemulihan masalah kesehatan gigi dan mulut

serta pelayanan asuhan sistemik kesehatan gigi dan mulut.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

29

Page 30: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

2) Tujuan

Tujuan Umum

Tujuan pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah meningkatkannya

partisipasi anggota masyarakat dan keluarganya untuk bersama-sama

mewujudkan tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang

optimal.

Tujuan Khusus

1. Meningkatnya kesadaran, sikap dan prilaku masyarakat dalam kemampuan

pemeliharaan diri di bilang kesehatan gigi dan mulut dalam mencari

pertolongan sedini mungkin

2. Meningkatkan kesehatan gigi pengguna jasa pelayanan, keluarga dan

komunikasinya

3. Terselenggaranya pelayanan medik gigi dan mulut yang berkualitas serta

melibatkan partisipasi keluarga terhadap perawatan untuk:

1) Menghentikan perjalanan penyakit gigi dan mulut yang diderita

2) Terhindarnya/berkurangnya gangguan fungsi kunyah akibat kerusakan gigi

dan mulut

3) Mengurangi penderita karena sakit

4) Mencegah timbul dan berkembangnya penyakit ke arah kecacatan

5) Memulihkan kesehatan gigi dan mulut

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

30

Page 31: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

6) Menurunnya prevelensi penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita

masyarakat terutama pada kelompok masyarakat yang rawan.

3) Sasaran

Kelompok rentan untuk mendapatkan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan

mulut yaitu:

1. Anak sekolah dasar (upaya kesehatan gigi sekolah)

2. kelompok ibu hamil dan menyusui

3. Anak pra sekolah

4. Kelompok masyarakat lain berpenghasilan rendah

5. Lansia

3.5.2. Program Pengembangan.

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan

berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan dimasyarakat serta yang

disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan

tersebut adalah :

1. Upaya Kesehatan Sekolah

1) Memberikan sarana keteladanan di sekolah dan pemeriksaan kesehatan

berupa pemeriksaan kesehatan sederhana.

2) Imunisasi peserta didik.

3) Pengobatan ringan dan pertolongan pertama.

2. Upaya Kesehatan Olah Raga

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

31

Page 32: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

1) Pemeriksaan kegiatan berkala.

2) Pengobatan latihan-latihan dan rehabilitasi.

3) Pengobatan cidera akibat latihan.

3. Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

1) Peningkatan kesehatan tenaga kerja.

2) Kegiatan pencegahan kecelakaan.

3) kegiatan kesehatan.

4. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Memberikan penyuluhan secara individu dan kelompok misalnya cara

menggosok gigi dengan baik dan benar.

5. Upaya Kesehatan Kerja

1) Identifikasi masalah.

2) Kegiatan pencegahan kecelakaan akibat kerja.

3) Kegiatan pengobatan kasus penyakit akibat kerja.

4) Kegiatan pemulihan kesehatan bagi pekerja yang sakit.

6. Upaya Kesehatan Jiwa

1) Kegiatan kesehatan jiwa yang terpadu dengan kegiatan pokok puskesmas.

2) Penanganan pasien dengan gangguan jiwa.

3) Pencatatan dan pelaporan.

4) Pengembangan upaya kesehatan jiwa di puskesmas melalui pengembangan

peran serta masyarakat dan pelayanan melalui kesehatan jiwa.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

32

Page 33: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

7. Upaya Kesehatan Mata

1) Upaya kesehatan mata, pencegahan kesehatan dasar yang terpadu dengan

kegiatan pokok.

2) Pengobatan dan pemberian kaca mata.

3) Pemeriksaan visus dan mata luar, tes mata buta warna dan lain-lain.

8. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

1) Melestarikan bahan tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan

tradisional.

2) Melakukan pembinaan terhadap cara pengobatan tradisional.

9. Upaya perawatan Kesehatan Masyarakat

1) Asuhan perawatan kepada individu di puskesmas maupun dan di rumah.

2) Asuhan perawatan yang diarahkan kepada keluarga.

3) Pelayanan perawatan kepada kelompok khusus.

4) Pelayanan perawatan pada tingkat masyarakat.

2.6. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

33

Penanggung jawabPuskesmas

TataUsaha

Unit I Unit II Unit III Unit IV Unit V Unit VI

Page 34: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Bagan 2.1 : Struktur Organisasi Puskesmas.

Susunan organisasi puskesmas :

1. Unsur pimpinan : Penanggung Jawab.

Puskesmas Pembantu.

2. Unsur pembantu penanggung jawab : Unsur Tata Usaha.

3. Unsur pelaksana : Unit I sampai Unit VI.

2.6.1. Tugas pokok

1. Penanggung Jawab Puskesmas

Mempunyai tugas memimpin, menguasai dan mengkoordinasi kegiatan

puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional.

Kriteria kepala puskesmas adalah dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan dengan

latar belakang pendidikan kesehatan masyarakat dan status pegawai negeri sipil.

2. Unit Urusan Tata Usaha

Mempunyai tugas di bidang kepegawaian, keuangan, perlengkapan, dan surat

menyurat serta pencatatan dan pelaporan yang bertanggung jawab membantu

penanggung jawab puskesmas dalam pengelolaan : Data dan Informasi, Perencanaan

dan Penilaian, Keuangan, Umum dan Kepegawaian.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

34

Puskesmas Pembantu

Page 35: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

3. Unit I

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak keluarga

berencana, dan perbaikan gizi.

4. Unit II

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan

penyakit, khususnya imunisasi khususnya kesehatan lingkungan dan laboratorium

sederhana.

5. Unit III

Mempunyai melaksanakan tugas kegaitan gigi dan mulut, kesehatan kerja dan

manula.

6. Unit IV

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat,

kesehatan sekolah dan olah raga, kesehatan jiwa, kesehatan mata, dan kesehatan

khusus lainnya.

7. Unit V

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan upaya

kesehatan masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat, kesehatan remaja dan

dana sehat.

8. Unit VI

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan rawat inap.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

35

Page 36: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

2.6.2. Tata Kerja Puskesmas

Dalam melaksanakan tugas puskesmas wajib menetapkan prinsip koordinasi,

integrasi dan sinkronisasi dengan lingkungan puskesmas maupun dalam satuan

organisasi di luar puskesmas sesuai dengan tugasnya masing-masing.

1. Dengan Kantor Kecamatan

Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas berkoordinasi dengan kantor

kecamatan, dalam hal pelaksanaan fungsi penggalian sumber daya masyarakat oleh

puskesmas, koordinasi dengan kantor kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitas.

2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota. Dengan

demikian secara administrative puskesmas bertanggung jawab kepada dinas

kesehatan kabupaten/kota, sebaliknya dinas kesehatan bertanggung jawab membina

puskesmas.

3. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama

Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga

masyarakat dan swasta.

4. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan

Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan

masyarakat, puskesmas menjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pelayanan

kesehatan rujukan.

5. Dengan Lintas Sektor

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

36

Page 37: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Tanggung jawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah

menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

dinas kesehatan, oleh karena itu puskesmas diharapkan dapat mengkoordinasikan

berbagai lintas sector yang terkait.

6. Dengan Masyarakat

Sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan diwilayah

kerjanya, puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek dan

subjek pembangunan.

2.7. Wilayah Kerja Puskesmas

Puskesmas harus bertanggung jawab untuk setiap masalah kesehatan yang

terjadi diwilayah kerjanya.Wilayah kerja puskesmas bisa kecamatan, faktor

kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik dan keadaan infrastruktur

lainnya merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas.

Puskesmas merupakan perangkat pemerintah daerah tingkat II, sehingga

wilayah kerja puskesmas ditetapkan oleh bupati KDH, mendengar saran teknis dari

kantor wilayah departemen kesehatan propinsi.

Untuk kota besar, wilayah kerja puskesmas bisa satu kelurahan, sedangkan

puskesmas di ibukota kecamatan merupakan puskesmas rujukan. Sasaran penduduk

yang dilaksanakan oleh sebuah puskesmas rata-rata 30.000 penduduk.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

37

Page 38: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Luas wilayah yang masih efektif untuk sebuah puskesmas didaerah pedesaan

adalah suatu area dengan jari-jari 5 kilometer, sedangkan luas wilayah kerja yang

dipandang optimal adalah area dengan jari-jari 3 kilometer.

Satuan penunjang puskesmas berdasarkan jangkaun pelayanan di wilayah

kerjanya, yaitu:

1. Puskesmas Pembantu

Merupakan unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi membantu

melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup

wilayah yang lebih kecil.

2. Puskesmas Keliling

Merupakan unit pelayanan kesehatan keliling dan memberikan pelayanan kepada

masyarakat dan melakukan penyelidikan KB.

3. Bidan yang Bekerja di Desa

Setiap desa ada fasilitas pelayanan kesehatan untuk bertanggung jawab langsung

kepada kepala puskesmas disamping itu juga menerima rujukan masalah kesehatan

anggota keluarga dan ditujukan lebih lanjut ke puskesmas atau ke fasilitas yang lebih

mampu dan terjangkau secara nasional.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

38

Page 39: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

BAB III

PUSKESMAS PEMBANTU SUKA MAJU

3.1 SEJARAH SINGKAT

Puskesmas pembantu Sukamaju merupakan puskesmas yang didirikan sebagai

bagian dari wujud pelayanan kesehatan bagi masyarakat Binjai Barat. Wilayah kerja

Puskesmas Pembantu ini adalah kelurahan Sukamaju Binjai Barat.

Tujuan pembangunan kesehatan yang di selenggarakan oleh RAKERNAS

menurut Permenkes No 128 Tahun 2004 adalah mendukung tercapainya tujuan

pembangunan kesehatan nasional yaitu :

Meningkatkan kesadaran hidup sehat

Meningkatkan kamauan dan kemampuan hidup sehat

3.1 VISI DAN MISI

3.1.1 Visi

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

39

Page 40: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Adapun visi puskesmas pembantu Sukamaju adalah “Tercapainya

Kelurahan Sehat Menuju Terwujudnya Binjai Sehat Secara Mandiri”. Untuk

mencapai pembangunan kesehatan yang maksimal di wilayah kerja yaitu

Kelurahan Sukamaju adalah dengan cara meningkatkan derajat kesehatan

bermutu merata dan terjangkau, berkesinambungan serta didukung prilaku hidup

bersih dan sehat untuk menuju Milenium Development Goals (MDGs) tahun

2015.

3.1.2 Misi

Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja yaitu

Kelurahan Sukamaju

Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah

kerja yaitu Kelurahan Sukamaju

Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang diselenggarakan

Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan

masyarakat.

3.2 GAMBARAN UMUM

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

40

Page 41: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Gambar 1. Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Sukamaju

3.3.1 Data Geografis

Puskesmas Pembantu Sukamaju berada di Jalan Kelapa Kelurahan

Sukamaju Kecamatan Binjai Barat dan merupakan Puskesmas Pembantu yang

berinduk di Puskesmas Bandar Sanembah. Luas wilayahnya ± 142,5 Hayang

mempunyai batas sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Langkat

2. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Bandar Senembah

3. Sebelah Barat :Berbatasan dengan Kabupaten Langkat

4. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Sukaramai

3.3.2 Wilayah Kerja

Wilayah kerja Pustu Sukamaju terdiri atas 7 Lingkungan, yaitu;

1. Lingkungan I, terdapat posyandu Anggrek I dan VIII

2. Lingkungan II, terdapat posyandu Anggrek II

3. Lingkungan III, terdapat posyandu Anggrek III

4. Lingkungan IV, terdapat posyandu Anggrek IV

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

41

Page 42: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

5. Lingkungan V, terdapat posyandu Anggrek V

6. Lingkungan VI, terdapat posyandu Anggrek VI

7. Lingkungan VII, terdapat posyandu Anggrek VII

Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Sukamaju tercatat sebesar

7.833 jiwa dimana penduduk laki-laki sebesar 3.760 jiwa dan penduduk

perempuan sebesar 4.073 jiwa.

Tabel 1

Distribusi Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata– Rata Jiwa per Rumah Tangga

di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Sukamaju Kecamatan Binjai Barat Tahun 2014

LingkunganJumlah

Penduduk

Fr

(%)

Jumlah Rumah Tangga

Fr

(%)

Rata – Rata Jiwa Per Rumah

Tangga

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Lingkungan I 1244 15,88 524 20,97 2

Lingkungan II 717 9,15 189 7,56 3

Lingkungan III 1220 15,57 290 11,60 4

Lingkungan IV 1096 13.91 478 19,13 2

Lingkungan V 965 12,31 227 9.08 4

Lingkungan VI 1157 14,70 305 12,20 3

Lingkungan VII 1434 18,30 485 19,71 3

Jumlah 7.833 100% 2.498 100% 21

Sumber : Kantor KeluraanSukamaju Kecamatan Binjai Barat Tahun 2014

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

42

Page 43: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa :

Jumlah penduduk rata – rata per Ha dibandingkan dengan Luas Wilayah Kerja yaitu

= Jumlah Penduduk = 7.833 = 54,96 Jiwa/Ha

Luas Ha 142,5

Tabel2

Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja

Puskesmas Pembantu Sukamaju Kecamatan Binjai Barat Tahun 2014

Kelurahan Laki-laki Perempuan

Jumlah

Pendud

uk

[1] [2] [3] [4]

1. Lingkungan I 639 605 1244

2. Lingkungan II 326 391 717

3. Lingkungan III 564 656 1220

4. Lingkungan IV 526 570 1096

5. Lingkungan V 427 538 965

6. Lingkungan VI 560 597 1157

7. Lingkungan VII 718 716 1434

Jumlah 3760 4073 7833

Sumber : Kantor Kelurahan Sukamaju, Tahun 2014

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

43

Page 44: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk perempuan lebih

banyak yaitu 4073jiwadibandingkan laki–laki yaitu 3760 jiwa dari total jumlah

penduduk.

Tabel 3

Tenaga Kesehatan di Puskesmas Pembantu SukamajuTahun 2014

No Nama Pegawai Gol Pendidikan Jabatan

1. Dr. Yunitawati Br Bangun III/D Dokter Ka.Puskesmas

2. Drg. Ira Wahyuni III/C Dokter Gigi Dokter Gigi Muda

3. Gokmalan.s. III/D SPK Perawat Penyelia

4. Fatmawati III/C Farmasi Tenaga Farmasi Penyelia

5. KeristinaSembiring III/C SPK Perawat Penyelia

6. Dewi Putri hijau III/C FKMPenyuluh Kesehatan

Masyarakat Muda

7. Dona Sari III/C AKPER Perawat Penyelia

8. Masida III/C AKPER Perawat Penyelia

9. Inam III/B SPK Perawat Pelaksana Lanjuatan

10. Mehpehi III/B APK Penyuluh Kesehatan Lanjutan

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

44

Page 45: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

11. Heni Raswita III/A AKBID Bidan Pelaksana Lanjutan

12. Risma DPJ siregar II/C ANALISPranata Lab. Kesehatan

Pelaksana

13. Lenny Marlina.p II/C AMKEB Perawat Pelaksana

14. Andilala II/C AMKEP Perawat Pelaksana

15. Rindawati II/B SPK Perawat Pelaksana Pemula

16. Sriana II/B SPK Perawat Pelaksana Pemula

17. Tuah Sriwahyuni PTT AKBID

18. Heriati PTT AKBID

19. Richa Maulina PTT AKBID

20. Hotma Hutabalian II/C ANALIS Pranta Lab. Kesehatan

3.4 STRUKTUR ORGANISASI

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

45

KEPALADr. Yunitawati Br Bangun

NIP: 19730610.200604.2.014

PENJAB LAPTATA USAHA

Dona SariNIP: 140.319.877

SP2TPInam

NIP: 140.325.458

BENDAHARAGokmalan

NIP: 140.230.174

Page 46: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Tugas dan Fungsi :

1. Kepala Puskesmas

a. Sebagai Pemimpin (Manager)

b. Sebagai tenaga ahli

c. Mengoreksi program

2. Urusan Tata usaha

a. Melaksanakan administrasi

b. Pengurusan supporting (kepegawaian)

c. Perlengkapan

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

46

IMUNISASIDewi Putri Hijau

NIP: 197002131996032.

002

KBRindawati Sinaga

NIP: 1919780327.2006

042.004

FARMASIFatmawati

NIP: 140.233.910

KESLINGMahpehi SBR

NIP: 140.346.577

KIATuah Sriwahyuni G.NIP: 024.048.1793 UKS/UKGS

Andilala NIP:19790720. 201001.013

SrianaNIP:1978202.200701.2.001

GIZIMasida

NIP: 19710914.199803.2.005Richa Maulina Br.Bangun

NR.PTT: 02.4048.1972

Page 47: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

d. Keuangan

3. Staf Puskesmas

Masing–masing bekerja dan bertanggung jawab sesuai denganbidang atau program

kerjanya.

3.5 FASILITAS FISIK

Puskesmas Pembantu Sukamaju dalam menjalankan kegiatannya didukung oleh

fasilitas fisik meliputi:

1. Fasilitas Sumber Daya Manusia

2. Fasilitas Gedung Puskesmas Permanen

3. Fasilitas Administrasi

4. Fasilitas Alat-alat Kesehatan

5. Fasilitas Obat-obatan

6. Fasilitas Imunisasi

7. Fasilitas sumber keuangan

8. Fasilitas Kendaraan

9. Fasilitas Laboratorium

3.5.1 Fasilitas Sumber Daya Manusia

Adapun tenaga kesehatan yang terdapat di Puskesmas Pembantu Sukamaju

adalah :

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

47

Dokter umum 1 orang

Dokter gigi 1 orang

Bidan 4 orang

Apoteker 1 orang

Akper 4 orang

SPK 7 orang

Analis 2 orang

Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 orang

Page 48: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

3.5.2 Fasilitas Gedung Puskesmas Permanen

No Jenis Ruangan Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Ruang kepala puskesmas

Ruang periksa pasien / kamar dokter

1 buah

Ruang poli gigi dan mulut

Ruang poli MTBS

1 buah

Ruang poli KB

1 buah

Ruang KIA dan IMS

1 buah

Ruang imunisasi dan gizi

Ruang tata usaha

1 buah

Ruang apotik

1 buah

Ruang laboratorium

1 buah

Ruang tunggu Pasien

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

48

Page 49: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

1 buah

Kamar mandi

1 buah

Ruang Kartu/karcis/loket :

Sumber : SP2TP Puskesmas Pembantu Sukamaju

3.5.3 Fasilitas Administrasi

Adapun peralatan yang dimiliki oleh Puskesmas Pembantu Sukamaju antara lain :

a. Fasilitas alat kesehatan

Alat–alat pertolongan parsalinan

Alat–alat suntik dan alat–alat P3K

Timbangan bayi dan dewasa

Satu set dental unit

Lemari pendingin tempat penyimpanan vaksin

Alat–alat laboratorium

b. Fasilitas administrasi

Kartu berobat jalan

Buku–buku catatan

Lemari/rak kartu

Meja dan kursi

Mesin tik

Stempel dan arsip

Set computer

Printer

3.5.4 Fasilitas Alat-Alat Kesehatan

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

49

Page 50: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

50

No Nama Barang Jumlah

1 Tempat tidur periksa 1

2 Palu pengukur refleks 1

3 Stetoskop dewasa 1

4 Tensimeter air raksa 1

5 Termometer klinis 1

6 Timbangan bayi 20 kg 1

7 Timbangan orang dewasa 1

8 Bak instrumen dengan tutup SS 1

9 Baki logam tempat alat steril 24,5 cm x 13,5 cm x 6,5 cm 1

10 Nerbeken 22 cm 1

11 Tas kanvas tahan air untuk keperawatan 1

12 Sterilisator rebus 42 cm 1

13 Meteran 1

14 Keteter logam no. 12 1

15 Gunting tali pusar 16 cm 1

16 Gunting benang 14 cm 1

17 Pinset anatomis 14 cm 1

18 Pompa payudara asi 1

19 Pinset chirurgis 10 cm 1

20 Klem tampon uterus 25 cm (bolzeman) 1

21 Klem tampon uterus 25 cm ( schoedr) 1

22 Korentang penjepit sponge 1

23 Sonde uterus (sims) 32 cm 1

24 Pengikat tali pusat 1

25 Tiang infus 1

26 Lemari peralatan 1

27 Sudip lidah logam 1

28 Stetoskop janin 1

29 Vaccine carier 2

Page 51: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Sumber : SP2TP Puskesmas Pembantu Sukamaju

3.5.5 Fasilitas Obat– Obatan

Puskesmas Pembantu Sukamaju dalam rangka menjalankan tugas–tugas

pokoknya memulihkan kesehatan dan pengobatan penyakit didukung oleh

perlengkapan obat–obatan antara lain :

Tabel 4

Daftar Obat-Obatan yang Digunakan di Puskesmas Pembantu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat

No. Golongan Nama Jenis sediaan Kemasan

1 Antibiotik

1. AmoxicillinKapsul250 mg, 500 mg

sirupkering 125 mg/5 ml

Kapsul

Botol

2. Ampicillin Kaplet500 mg Kaplet

3. Kotrimoxazol

Tabletkombinasi Tablet

Tablet pediatric

kombinasiTablet

Suspensi Botol

4. Tetrasiklin Kapsul 250 mg Kapsul

2Antiparasit/

Antihelmintik

1. Metronidazol Tablet 250 mg Tablet

2. Pirantel Pamoat Tablet 125 mg basa Tablet

3Analgetik-

Antipiretik

1. Parasetamol Tablet 500 mg Tablet

Sirup 120 mg/5 ml Botol

2. Mefenamat Tablet 500 mg Tablet

4 Kortikosteroid

1. Deksametason Tablet 0,5 mg Tablet

2. Hidrokortison Krim 2,5% Tube

3. Prednison Tablet 5 mg Tablet

4. Betametason Krim Tube

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

51

Page 52: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

5 Vitamin

1. piridoksina HL

(VitB6)Tablet 10 mg Tablet

2. Sianokobalamin (Vit

B12Injeksi 500 mcg/ml Ampul

3. Tiamin

HCl/mononitrat

(Vit. B1)

tablet 50 mg Tablet

4.Vitamin B Komplek Tablet Tablet

7. Besi (II) sulfat Tablet salut kombinasi Tablet

8. Vit B12 50 mg Tablet

6Hipnotik/

Sedatif

1. Diazepam Tablet 2 mg Tablet

2. Fenobarbital Tablet30 mg Tablet

7 Antitusif

1. OBH Sirup Botol

2. Dekstrometorfan

HBRTablet 15 mg Tablet

8 Bronkodilator 1. Aminofilin Tablet200 mg Tablet

2. Salbutamol Tablet 2mg Tablet

9Antihistamin

1. CTM tablet 4 mg Tablet

2. Difenhidramin HCl Injeksi 10 mg / ml Ampul

10 Antidiabetik 1. Glibenklamid Tablet5 mg Tablet

11 Antiinflamasi 1. Ibuprofen Tablet200 mg Tablet

12 Antihipertensi

1. Captopril Tablet 12,5 mg Tablet

2. Reserpintablet  0.10 mg Tablet

Tablet 0,25 mg Tablet

13 Obat 1. Ekstrak Belladona Tablet 10 mg Tablet

Kardiovascular 2. Gliseril Guaiakolat Tablet 100 mg Tablet

3. Antasida DOEN Tablet kombinasi Tablet

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

52

Page 53: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

3.5.6 Fasilitas Imunisasi

Lemari pendingin

Alat-alat imunisasi

Vaksin seperti : DPT, Polio, Campak, DT, TT, dan Hepatitis B.

3.5.7 Fasilitas Sumber keuangan

Program Askeskin

Dana APBD

3.6 ALUR PELAYANAN

PASIEN AMBIL KARTU

POLI GIGIPOLI

UMUMKIA GIZI KB

APOTIK LABORATORIUM

Bagan 4.Alur Pelayanan Puskesmas Pembantu Suka maju

3.7 PROGRAM WAJIBDANPENGEMBANGAN PUSKESMASPEMBANTU

SUKAMAJU

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

53

Page 54: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

3.7.1 Upaya Kesehatan Wajib ( Basic Six ).

3.7.1.1 Upaya Promosi Kesehatan

Tujuan :

Agar individu dan kelompok masyarakat secara keseluruhan

melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Agar individu dan kelompok masyarakat berperan aktif dalam upaya –

upaya kesehatan, serta ikut aktif dalam perencanaan dan penyelenggaraan

posyandu.

Kegiatan :

Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di lingkungan

wilayah kerja Puskesmas Pembantu Sukamaju Binjai Barat didalam

maupun diluar gedung berbentuk kegiatan : RT, Institusi Pendidikan,

Institusi Sarana Kesehatan, Institusi TTU,dll.

Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya ibu–ibu

tentang ASI Ekslusif.

Melakasanakan kegiatan yang bersumber masyarakat seperti : Posyandu,

Polindes, dll.

Menjalankan penyuluhan Napza.

Tabel 5

Hasil Kegitan Promosi Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas

Pembantu SukamajuKecamatan Binjai Barat Tahun 2014

No. Kegiatan Sasaran Pencapaian % Target SPM

1. Posyandu

Aktif 8 5 62,5 100%

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

54

Page 55: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Kader Posyandu Aktif

40 25 62,5 100%

2. Bayi ASI Ekslusif 200 116 58 73%

Dari data diatas dapat dilihat bahwa ASI eksklusif di bawah SPM

sebanyak 58%, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya kader posyandu yang

berperan aktif juga pengetahuan masyarakat tentang asi eksklusif masih rendah.

Beberapa penyebab ibu tidak memberikan ASI kepada bayinya disebabkan

karena kurangnya pengetahuan ibu dan masyarakat pada umumnya tentang

pentingnya manfaat pemberian ASI eksklusif pada bayi yang mengganggap ASI

dapat digantikan dengan susu formula.

Sedangkan3Posyandu yang tidak aktif karena masyarakat dilingkungan

sekitar masih bersikap acuh.Dari informasi yang kamidapatternyata masyarakat

kurang percaya terhadap posyandu karena sebagian besar masyarakt etnis

thionghoa,dan juga tidak semua kadernya berperan aktif.

3.7.1.1 Upaya Kesehatan Lingkungan

Tujuan

Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang menjangkau seluruh

masyarakat

Meningkatkan cakupan masyarakat yang memperoleh bantuan

pembiayaan kesehatan

Sasaran :

Daerah yang rawan air bersih

Daerah yang rawan penyakit menular

Daerah percontohan dan pemukiman baru

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

55

Page 56: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Tempat–tempat umum seperti terminal, pasar swalayan, rumah ibadah,

sekolah dan lain–lain

Masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungan yang kotor

Kegiatan :

Penggunaan sumber air bersih dan pembuatanWC yang memenuhi syarat

kesehatan

Hygienis dan sanitasi makanan dan minuman

Penyehatan tempat pembuangan sampah dan limbah

Penyehatan lingkungan permukiman dan jamban keluarga

Pengawasan sanitasi tempat–tempat umum

Pengamanan tempat pengelolaan pestisida

Pengendalian vector

3.7.1.2 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana

3.7.1.2.1 Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Pengertian

KIA adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan

pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, bayi, dan balita serta anak pra sekolah

yang menjadi tanggung jawab Puskesmas, dalam rangka meningkatkan

kesehatan serta kesejahteraan bangsa pada umumnya.

Sasaran KIA

Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, serta anak pra sekolah.

TujuanKIA

1. Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil, yaitu: timbang berat badan,

mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet

penambah darah serta vitamin A

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

56

Page 57: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

2. Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi,

perawatan payudara, ASI eksklusif, kebersihan diri dan lingkungan serta

P2P.

3. Merujuk pasien ke rumah sakit, apabila penyakitnya tidak dapat

ditanggulangi di Puskesmas.

4. Pencatatan dan pelaporan ke KPBIA (Kelompok Pembina Belajar Ibu

dan Anak).

5. Pemberian imunisasi pada bayi, balita, ibu hamil, anak sekolah dan calon

pengantin.

Kegiatan KIA

1. Pemeriksan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui.

2. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan.

3. Pelayanan nifas lengkap (ibu dan neonatus).

4. Pelayanan rujukan ibu hamil resiko tinggi (RESTI).

5. Penangan rujukan neonatus resiko tinggi.

6. Penanganan cakupan BBLR.

7. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita dan anak pra

sekolah.

8. Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar dan anak remaja.

Tabel 8

Laporan KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Sukamaju

Kecamatan Binjai BaratPeriode Januari – Desember 2014

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

57

Page 58: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Bulan

Jum

lah

Ku

nju

nga

n

K1

Ibu

Ham

il

Jum

lah

Ku

nju

nga

n

K4

Ibu

Ham

il

Jum

lah

per

sali

nan

oleh

ten

aga

Jum

lah

Ku

nju

nga

n

Neo

nat

us

Per

tam

a

(KN

1)

Jum

lah

Ku

nju

nga

n

Neo

nat

us

Ked

ua

(KN

2)

Jan 2 6 4 4 4

Feb 2 5 4 4 4

Mar 4 5 3 3 3

Apr 7 2 4 4 4

Mei - 6 1 1 1

Jun 19 2 3 3 3

Jul - 18 5 5 5

Agst - 16 5 5 5

Sept 2 15 5 5 5

Okt 2 5 8 8 8

Nov - - - - -

Des 1 3 7 7 7

Jumlah 39 83 49 49 49

Dari tabel diatas dapat dikatakan bahwa kunjungan pertama ibu hamil masih

rendah,dikarenakan kebanyakan kunjungan pertama ibu hamil ada yang

memeriksakan langsung ke tempat pelayanan kesehatanselain Puskesmas,

sedangkan di kunjungan keempatnya tinggi, dimana hal ini sangat penting untuk

mengantisipasi secara dini terhadap ibu hamil yang beresiko tinggi. Dampak

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

58

Page 59: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

selanjutnya dari tingginya kunjungan ke empat adalah diharapkan dapat

menurunkan angka kematian ibu dan bayi dan untuk perencanaan persalinan.

4.7.1.3.2 Keluarga Berencana (KB)

Pengertian

Keluarga Berencana adalah penggunaan cara-cara mengatur kesuburan

agar menjarangkan kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan tertentu

Sasaran

Pasangan usia subur (PUS),Wanita usia subur (WUS), ibu hamil dan ibu

menyusui

Tujuan

Meningkatkan kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam

kelembagaan NKKBS.

Kegiatan KB

Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usaha –

usaha terpadu.

Memberikan layanan kontrasepsi pada akseptor KB dalam bentuk IUD,

pil, kondom, suntikan, KONTAP dan susuk.

Menerima akseptor dan calon akseptor yang di rujuhk dari pos – pos KB

dan posyandu wilayah kerja puskesmas.

Memotivasi calon akseptor dan akseptor KB agar menjadi motivator KB.

Melayani konsultasi kemandulan dan konsultasi KONTAK

Laporan kegiatan KB bulan, triwulan dan tahunan

Pelayanan akseptor KB aktif.

Pelayanan akseptor aktif MKET dengan komplikasi maupun yang

mengalami kegagalan

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

59

Page 60: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

BAB IV

LAPORAN KEGIATAN CO-ASST PH ( PUBLIC HEALTH ) PUSTU

SUKAMAJU KECAMATAN BINJAI BARAT KOTA BINJAI

PERIODE 15 DESEMBER Sd/ 21 FEBRUARI

I. NAMA KEGIATAN

1. Materi Pentingnya Pentingnya Imunisasi2. Materi Penyuluhan Persiapan Menuju Masa Tua yang Bahagia3. Materi Penyuluhan Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang Benar4. Senam dan Posyandu Lansia5. Posyandu Ibu dan Anak

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

60

Page 61: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

II. JADWAL KEGIATAN

No. Acara Nama Kegiatan Tempat Tanggal

1. Acara 1 Posyandu Satu Lingkungan 1 13 Januari

2015

2. Acara 2 Posyandu Dua Lingkungan 6 15 Januari

2015

3. Acara 3 Penyuluhan

Materi:

SDN 028290 17 Januari

2015

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

61

Page 62: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Penyuluhan

cuci tangan

dan sikat

gigi yang

benar

4. Acara 4 Senam dan

Posyandu

Lansia

Lingkungan 7 18 Januari

2015

5. Acara 5 Materi :

Persiapan

menuju

masa tua

yang

bahagia

Lingkungan 7 18 Januari

2015

6. Acara 6 Materi :

Penyuluhan

cuci tangan

dan sikat

gigi yang

benar

SDN 028069 19 Januari

2015

7. Acara 7 Posyandu Tiga Lingkungan 2 21 Januari

2015

8. Acara 8 Posyandu

Empat

Lingkungan 3 23 Januari

2015

9. Acara 9 Penilaian Lingkungan 5 24 Januari

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

62

Page 63: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Rumah

Sehat

2015

10. Acara 10 Posyandu Lima Lingkungan 4 25 Januari

2015

1. Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut

A. Latar BelakangGigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat

berfungsi untuk makan dan berbicara. Kerusakan gigi merupakan salah

satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi dan mulut.

Anak usia sekolah merupakan usia dimana mereka lebih cenderung untuk

memilih makanan yang manis seperti cokelat dan permen. Hal ini menjadi

factor utama meningkatnya anak usia sekolah dengan masalah kerusakan

gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan kesehatan terhadap anak

usia sekolah tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

B. Pengertian Gigi Sehat

Gigi sehat yaitu gigi yang bersih taka da plak apalagi karang gigi,

tak ada keluhan sakit atau ngilu, taka da ciri- ciri ada karies gigi.

C. Cara merawat gigi, gusi dan mulut agar tetap bersih dan sehat :

1. Makanlah panganan yang bergizi ( empat sehat lima sempurna )

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

63

Page 64: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

2. Batasi makanan dan minuman panganan yang mengandung

karbohidrat ( gula ) seperti es krim, permen, cokelat dsb. Kandungan

gula inilah yang menyebabkan gigi cepat keropos. Demikian juga

dengan makanan- makanan yang lengket, dan tak perlu proses

pengunyahan yang cukup, seperti fast food, yang membuat plak gigi

mudah terbentuk.

3. Sikat gigi setiap hari pada pagi hari sehabis sarapan dan sesudah

makan malam dengan cara yang baik dan benar.

4. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor, karena terbukti bias

menurunkan angka kejadian karies gigi.

5. Melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan

sekali, supaya kalau ada gigi yang mulai bermasalah / berlubang dapat

segera ditangani sebelum terlanjur menjadi besar ( deteksi dini).

Hendaknya dipahami bahwa sekali gigi mulai berlubang, karies ini

tidak bias mengecil lagi tetapi secara pelan tapi pasti akan membesar.

D. Ada 3 jenis gigi yaitu:

1. Gigi seri yang berjumlah 4 buah fungsinya untuk memotong2. Gigi taring yang berjumlah 2 buah fungsinya untuk menahan dan merobek

makanan3. Gigi geraham berjumlah 4 buah fungsinya untuk menghaluskan

E. Manfaat menggosok gigi

1. gigi menjadi bersih dan sehat

2. mencegah timbulnya karies atau karang gigi, lubang gigi dan penyakit lainya.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

64

Page 65: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

3. memberikan perasaan segar dalam mulut

F. Cara menyikat gigi

Persiapan alat

1. 1 buah sikat gigi2. Gelas atau gayung berisi air3. Pasta gigi4. Lap dan handuk kering

Cara kerja

1. Cuci tangan2. Ambil dan dekatkan peralatan3. Keluarkan isi pasta gigi penuh dan merata pada permukaan sikat gigi4. Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya5. Mulailah berkumur dengan air6. Sikat gigi dan fungsi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45

derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi7. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Siakt bagian luar

permukaan gigi setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.

8. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi

9. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Guanakan hanyaujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah – celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin

10. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi

11. Berkumur- kumur sampai mulut terasa bersih12. Lap/ keringkan mulut dengan handuk

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

65

Page 66: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

13. Rapikan alat- alat

Perhatian

1. kita harus menggunakan sikat gigi sendiri

2. menyikat gigi jangan terlalu keras

3. jangan sampai tertelan air bekas kumur- kumur

4. gunakan sikat gigi yang berbulu lembut.

G. EVALUASI

Metode evaluasi : Tanya jawab

Jenis pertanyaan : lisan

1. Apa pengertian menggosok gigi?2. Sebutkan cara menggosok gigi yang benar?

Jawab :

1. Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi.2. Cara menggosok gigi yang benar, yaitu :

1. Cuci tangan2. Ambil dan dekatkan peralatan3. Keluarkan isi pasta gigi penuh dan penuh merata pada permukaan sikat

gigi4. Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya5. Mulailah berkumur dengan air6. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45

derajat di daerah perbatasan antara gigi dan gusi.7. Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar.8. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan

gigi.9. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

66

Page 67: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

10. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan ke bawah melewati garis gusi.

11. Berkumur-kumur sampai mulut terasa bersih.12. Lap/keringkan mulut dengan handuk.13. Rapikan alat-alat.

II. Senam Lansia

Senam lansia adalah satu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh baik

terhadap tingkat kemampuan fisik manusia, bila dilaksanakan dengan baik dan

benar. Senam atau latihan fisik sering diidentifikasi sebagai suatu kegiatan yang

meliputi aktivitas fisik yang teratur dalam jangka waktu dan intensitas tertentu.

Senam merupakan bagian dari usaha menjaga kebugaran termasuk kesehatan

jantung dan pembuluh darah, dan sebagai bagian dari program rehabilitasi bagi

mereka yang telah menderita. (Puslitbang Depkes RI, 2003 : 6)

Senam lansia merupakan bagian dari latihan fisik. Latihan fisik adalah segala

upaya yang dilaksanakan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kondisi

fisik lansia. (Sri Surini, 2003)

Tujuan Senam Lansia

Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk membina dan

meningkatkan kesehatan serta kebugaran kesegaran jasmani dan rohani.

Tujuan lain adalah :

1. Memperbaiki pasokan oksigen dan proses metabolism.2. Membangun kekuatan dan daya tahan.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

67

Page 68: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

3. Menurunkan lemak.4. Meningkatkan kondisi otot dan sendi.

(Depkes RI, 1997 : 2)

Manfaat Senam Lansia

1.Sebagai Pencegahan

Pada usia 40 tahun ke atas senam sangat baik untuk mengatasi proses-

proses degenerasi tubuh. Setelah umur 40 tahun ternyata olahraga yang

bersifat endurance sangat baik untuk mengatasi proses degenerasi tubuh,

sehingga orang akan kelihatan lebih muda. Kekurangan gerak juga

menyebabkan otot dan tulang tidak tumbuh dengan baik, otot yang lemah

akan menyebabkan kelainan posisi badan yang nantinya akan menjadi

kelainan tulang.

2.Sebagai Pengobatan (Kuratif)

Penyakit yang dpat disembuhkan dan dikurangi dengan senam lansia

adalah kelemahan/kelainan sirkulasi darah, DM, kelainan infark jantung,

kelainan insufisiensi coroner, kelainan pembuluh darah tepi,

thrombophlebitis dan osteoporosis.

3.Sebagai Rehabilitasi

Dengan senam yang baik akan mempengaruhi hal-hal sebagai berikut :

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

68

Page 69: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

a. Memperkuat degenerasi karena telah mengalami perubahan usia.b. Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan.c. Fungsi melindungi yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam

bertambahnya tuntutan (sakit).

Prinsip-Prinsip Olahraga Pada Lansia

1. Komponen kesegaran jasmani yang esensial dilatih adalah :a. Ketahanan kardio-pulmonalb. Kelenturan (fleksibilitas)c. Kekuatan ototd. Komposisi tubuh (lemak tubuh jangan berlebihan)

2. Selalu memperbaiki keselamatan3. Latihan teratur dan dan tidak terlalu berat4. Permainan dalam bentuk ringan sangat dianjurkan5. Latihan dilakukan dengan dosis berjenjang6. Hindari kompetisi-kompetisi

7. Perhatikan kontraindikasi latihana. Adanya penyakit infeksib. Hipertensi sistolik lebih dari 180 mmHg dan 120 mmHg diastolicc. Berpenyakit berat dan dilarang dokter

Latihan fisik untuk usia lanjut diarahkan pada beberapa tujuan yaitu :

1. Membantu tubuh agar tetap dapat bergerak2. Secara lambat laun menaikkan kemampuan fisik3. Memberi kontak prikologis lebih luas agar tidak terisolir dari rangsang4. Mencegah cedera

Oleh karena itu sesuai perubahan-perubahan fisik yang ada lebih diarahkan

pada :

1. Perbaikan kekuatan otot 2. Perbaikan stamina (aerobic capacity)

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

69

Page 70: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

3. Perbaikan fleksibilitas4. Perbaikan komposisi tubuh yang rasional ditambah dengan

mempertahankan postur yang baik

Posyandu Lansia

A. Pengertian

Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di

suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat

dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia

merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan

kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas

dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan

organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.

Posyandu juga merupakan wadah kegiatan berbasis masyarakat untuk

bersama-sama menghimpun seluruh kekuatan dan kemampuan masyarakat untuk

melaksanakan, memberikan serta memperoleh informasi dan pelayanan sesuai

kebutuhan dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat secara umum.

Jadi, Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang

berada di desa-desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat

khususnya bagi warga yang sudah berusia lanjut.

B. Tujuan Posyandu Lansia

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

70

Page 71: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Tujuan Posyandu Lansia secara garis besar adalah :

1. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia.

2. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan, disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.

C. Manfaat Posyandu Lansia

Manfaat dari Posyandu lansia adalah pengetahuan lansia menjadi meningkat,

yang menjadi dasar pembentukan sikap dan dapat pembentukan sikap dan dapat

mendorong minat atau motivasi mereka untuk selalu mengikuti kegiatan

Posyandu Lansia sehingga lebih percaya diri di hari tuanya.

D. Sasaran Posyandu Lansia

Sasaran posyandu lansia adalah :

1. Sasaran langsung, yaitu kelompok pra usia lanjut (45-59 tahun), kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas), dan kelompok usia lanjut dengan risiko tinggi (70 tahun ke atas).

2. Sasaran tidak langsung, yaitu keluarga dimana lansia berada, organisasi social yang bergerak dalam pembinaan usia lanjut, masyarakat luas. (Departemen Kesehatan RI, 2006)

E. Kegiatan Posyandu Lansia

Bntuk pelayanan pada posyandu lansia meliputi pemeriksaan kesehatan fisik

dan mental emosional, yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat

(KMS) untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita atau ancaman

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

71

Page 72: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

masalah kesehatan yang dialami. Beberapa kegiatan pada posyandu lansia

adalah:

1. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik Indeks Masa Tubuh (IMT)

2. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit

3. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula (diabetes mellitus)

4. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal

5. Pelaksanaan rujukan ke puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir-butir di atas

6. Penyuluhan kesehatan, biasa dilakukan di dalam atau di luar kelompok dalam rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan dan gizi sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami oleh individu dan kelompok usia lanjut’

Selain itu banyak juga posyandu lansia yang mengadakan kegiatan tambahan

seperti senam lansia, pengajian, membuat kerajinan ataupun kegiatan silaturami

antar lansia. Kegiatan seperti ini tergantung dari kreasi kader posyandu yang

bertujuan untuk membuat lansia beraktivitas kembali dan berdisiplin diri.

Daftar Pelaksanaan Acara Kegiatan

Acara 1 Posyandu

Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun

Petugas pustu : Richa Maulana, Keristina Sembiring

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

72

Page 73: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi

Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani

Waktu : Selasa 13 Januari 2015, Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Tempat : Lingkungan 1, Keluraha Sukamaju

Sasaran : Balita, Ibu

Kendala : Peserta yang datang masih sedikit

Tujuan :

A. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.

B. Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)

C. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

D. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera

Manfaat :

A. Kesehatan ibu dan anak

Dengan adanya posyandu manfaat bisa dirasakan oleh ibu dengan

pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh sang kader, baik

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

73

Page 74: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

pendidikan kesehatan untuk ibu sendiri juga untuk anak. Di

posyandu balita juga dilakukan kegiatan seperti penimbangan berat

badan balita, pengukuran tinggi badan, keluhan penyakit, dan lain-

lain. Hal ini berfungsi untuk memantau tumbuh kembang sang

balita, dan juga kesehatannya. Permasalahan tumbuh kembang

balita akan diketahui apabila pertumbuhan tidak sesuai dengan

tumbuh kembang pada umumnya. Dari sini balita akan dirujuk ke

puskesmas untuk medapatkan tindakan lebih lanjut

B. Keluarga berencana

Pendidikan keluarga berencana juga penting untuk menurunkan

angka kematian anak dan ibu. Jarak melahirkan yang terlalu dekat

bisa membahayakan bagi kesehatan ibu sendiri. Dengan

melakukan KB maka kasih sayang ibu terhadap balita akan lebih

baik. Hal ini baik untuk perkembangan jiwa yang anak.

C. Imunisasi

Pemberian imunisasi penting dilakukan untuk mencegah dari

penyakit yang bisa dialami di kemudian hari. Balita yang

mendapatkan imunisasi lengkap akan tumbuh lebih sehat

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

74

Page 75: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan imunisasi

secara lengkap.

D. Gizi

Kader memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi apa saja

yang baik untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi gizi yang

cukup maka tumbuh kembang balita akan tumbuh dengan baik.

Pendidikan tentang gizi juga baik untuk mencegah terjadinya gizi

kurang atau gizi buruk dalam masyarakat.

E. Pencegahan dan penanggulangan diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi balita.

Kekurangan cairan berlebihan pada balita dapat mengakibatkan

badan lemas bahkan hal terburuk pun dapat dialami oleh balita.

Pencegahan terhadap diare dilakukan dengan melakukan pola

hidup bersih, menjaga higienisitas makanan, mencuci tangan

dengan sabun, dan lain sebagainya. Balita rentan terkena diare

karena seringnya bersentuhan dengan barang-barang yang kotor.

Acara 2 Posyandu

Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun

Petugas pustu : Richa Maulana, Dona Sari

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

75

Page 76: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi

Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani

Waktu : Selasa 13 Januari 2015, Pukul 09.00 – 12.00 WIB

Tempat : Lingkungan 1, Keluraha Sukamaju

Sasaran : Balita, Ibu

Kendala : Peserta yang datang masih sedikit

Tujuan :

A. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.

B. Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)

C. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

D. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera

Manfaat :

A. Kesehatan ibu dan anak

Dengan adanya posyandu manfaat bisa dirasakan oleh ibu

dengan pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh sang kader,

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

76

Page 77: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

baik pendidikan kesehatan untuk ibu sendiri juga untuk anak.

Di posyandu balita juga dilakukan kegiatan seperti

penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan,

keluhan penyakit, dan lain-lain. Hal ini berfungsi untuk

memantau tumbuh kembang sang balita, dan juga

kesehatannya. Permasalahan tumbuh kembang balita akan

diketahui apabila pertumbuhan tidak sesuai dengan tumbuh

kembang pada umumnya. Dari sini balita akan dirujuk ke

puskesmas untuk medapatkan tindakan lebih lanjut.

B. Keluarga berencana

Pendidikan keluarga berencana juga penting untuk

menurunkan angka kematian anak dan ibu. Jarak melahirkan

yang terlalu dekat bisa membahayakan bagi kesehatan ibu

sendiri. Dengan melakukan KB maka kasih sayang ibu

terhadap balita akan lebih baik. Hal ini baik untuk

perkembangan jiwa yang anak.

C. Imunisasi

Pemberian imunisasi penting dilakukan untuk mencegah dari

penyakit yang bisa dialami di kemudian hari. Balita yang

mendapatkan imunisasi lengkap akan tumbuh lebih sehat

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

77

Page 78: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan imunisasi

secara lengkap.

D. Gizi

Kader memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi apa saja

yang baik untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi gizi yang

cukup maka tumbuh kembang balita akan tumbuh dengan baik.

Pendidikan tentang gizi juga baik untuk mencegah terjadinya

gizi kurang atau gizi buruk dalam masyarakat.

E. Pencegahan dan penanggulangan diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi

balita. Kekurangan cairan berlebihan pada balita dapat

mengakibatkan badan lemas bahkan hal terburuk pun dapat

dialami oleh balita. Pencegahan terhadap diare dilakukan

dengan melakukan pola hidup bersih, menjaga higienisitas

makanan, mencuci tangan dengan sabun, dan lain sebagainya.

Balita rentan terkena diare karena seringnya bersentuhan

dengan barang-barang yang kotor.

Acara 3 Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut

Penanggung jawab : drg. Ira Wahyuni

Petugas pustu : -

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

78

Page 79: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi

Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani

Waktu : Sabtu, 17 Januari 2015

Tempat : SDN 028290

Sasaran : Siswa dan siswi kelas II

Kendala : Hujan dan Badai

Tujuan :

A. Mengenalkan kepada anak-anak tentang kesehatan gigi secara umum

B. Mengajarkan dan menjelaskan mengenai kesehatan gigi yang mendasar secara lengkap dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tingkat kesehatan gigi dan mulut meningkat.

Manfaat :

A. Meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang bagaimana merawat gigi

B. Meningkatkan antusiasme anak-anak untuk merawat gigi di waktu yang tepat

C. Memotivasi anak-anak untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulutnya

Acara 4 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Penanggung jawab : drg. Ira Wahyuni

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

79

Page 80: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Petugas pustu : -

Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi

Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani

Waktu : Sabtu, 17 Januari 2015

Tempat : SDN 028290

Sasaran : Siswa dan siswi kelas II dan III

Tujuan : Membimbing hidup bersih dan sehat, membiasakan hidup

bersih dan sehat, menanamkan hidup bersih dan sehar dari

dini dan menambah pengetahuan anak-anak tentang hidup

bersih dan sehat.

Acara 5 Senam Lansia

Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun

Petugas pustu : Dewi Putri Hijau

Co-Asst : Atika Rahmah, Agi Ristiagi Nugraha, Raja Rijal Efendi

Nasution, Rahma Indah Dwi Handayani

Waktu : Minggu, 18 Januari 2015, Pukul : 06.30-09.00

Tempat : Lingkungan VII, Kel. Suka Maju

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

80

Page 81: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Sasaran : Lansia

Kendala :

Tujuan :

Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk membina dan

meningkatkan kesehatan serta kebugaran kesegaran jasmani dan rohani.

Manfaat :

A. Memperlancar proses degenerasi karena perubahan usiaB. Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam

kehidupan (adaptasi)C. Fungsi melindungi, yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam

fungsinya terhadap bertambahnya tuntutan, misalnya sakit.

Acara 6 Posyandu Lansia

Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun

Petugas pustu : Dewi Putri Hijau

Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi

Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani

Waktu : 18 Januari 2015, Pukul 07.00-09.00 WIB

Tempat : Lingkungan 7

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

81

Page 82: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Sasaran : Lansia

Kendala : -

Tujuan :

A. Meningkatkan kesadaran para usia lansia untuk membina sendiri kesehatannya

B. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat dalam menghayati dan mengatasi usia lanju

C. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia langsung

D. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut

Manfaat :

Menambah pengetahuan lansia, yang menjadi dasar

pembentukan skap dan dapat mendorong minat atau

motivasi mereka untuk selalu mengikuti kegiatan

posyandu lansia sehingga lebih percaya diri di hari

tuanya.

Acara 7 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

Penanggung jawab : drg. Ira Wahyuni

Petugas pustu :

Co-Asst : Atika Rahmah, Agi Ristiagi Nugraha, Raja Rijal Efendi

Nasution, Rahma Indah Dwi Handayani

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

82

Page 83: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Waktu : Senin, 19 Januari 2015, Pukul 10.00-12.00

Tempat : SDN 028069

Sasaran : Siswa dan siswi kelas II

Kendala : Tidak Ada Kendala

Tujuan :

A. Mengenalkan kepada anak-anak tentang kesehatan gigi secara umum

B. Mengajarkan dan menjelaskan mengenai kesehatan gigi yang mendasar secara lengkap dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga tingkat kesehatan gigi dan mulut meningkat.

Manfaat :

A. Meningkatkan pengetahuan anak-anak tentang bagaimana merawat gigi

B. Meningkatkan antusiasme anak-anak untuk merawat gigi di waktu yang tepat

C. Memotivasi anak-anak untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulutnya

Acara 8 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Penanggung jawab : drg Ira Wahyuni

Petugas pustu : -

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

83

Page 84: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Co-Asst : Atika Rahma, Agi Ristiagi Nugraha, Raja Rijal Efendi Nasution,

Rahma Indah Dwi Handayani

Waktu : Senin, 19 Januari 2015

Tempat : SDN 028069

Sasaran : Siswa dan siswi kelas II dan III

Tujuan : Membimbing hidup bersih dan sehat, membiasakan hidup

bersih dan sehat, menanamkan hidup bersih dan sehar dari

dini dan menambah pengetahuan anak-anak tentang hidup

bersih dan sehat

Acara 9 Posyandu

Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun

Petugas pustu : Tuah Sriwahyuni, Lenny Marlinawaty

Co-Asst : Atika Rahmah, Agi Ristiagi Nugraha, Raja Rijal Efendi

Nasution, Rahma Indah Dwi Handayani

Waktu : Rabu 21 januari 2015, Pukul 09.00-11.00 WIB

Tempat : Lingkungan 3

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

84

Page 85: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Sasaran : Ibu dan Balita

Kendala : Tidak ada

Tujuan :

A. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.

B. Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)

C. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

D. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera

Manfaat :

A. Kesehatan ibu dan anak

Dengan adanya posyandu manfaat bisa dirasakan oleh ibu dengan

pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh sang kader, baik

pendidikan kesehatan untuk ibu sendiri juga untuk anak. Di

posyandu balita juga dilakukan kegiatan seperti penimbangan berat

badan balita, pengukuran tinggi badan, keluhan penyakit, dan lain-

lain. Hal ini berfungsi untuk memantau tumbuh kembang sang

balita, dan juga kesehatannya. Permasalahan tumbuh kembang

balita akan diketahui apabila pertumbuhan tidak sesuai dengan

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

85

Page 86: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

tumbuh kembang pada umumnya. Dari sini balita akan dirujuk ke

puskesmas untuk medapatkan tindakan lebih lanjut.

B. Keluarga berencana

Pendidikan keluarga berencana juga penting untuk menurunkan

angka kematian anak dan ibu. Jarak melahirkan yang terlalu dekat

bisa membahayakan bagi kesehatan ibu sendiri. Dengan

melakukan KB maka kasih sayang ibu terhadap balita akan lebih

baik. Hal ini baik untuk perkembangan jiwa yang anak.

C. Imunisasi

Pemberian imunisasi penting dilakukan untuk mencegah dari

penyakit yang bisa dialami di kemudian hari. Balita yang

mendapatkan imunisasi lengkap akan tumbuh lebih sehat

dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan imunisasi

secara lengkap.

D. Gizi

Kader memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi apa saja

yang baik untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi gizi yang

cukup maka tumbuh kembang balita akan tumbuh dengan baik.

Pendidikan tentang gizi juga baik untuk mencegah terjadinya gizi

kurang atau gizi buruk dalam masyarakat.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

86

Page 87: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

E. Pencegahan dan penanggulangan diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi balita.

Kekurangan cairan berlebihan pada balita dapat mengakibatkan

badan lemas bahkan hal terburuk pun dapat dialami oleh balita.

Pencegahan terhadap diare dilakukan dengan melakukan pola

hidup bersih, menjaga higienisitas makanan, mencuci tangan

dengan sabun, dan lain sebagainya. Balita rentan terkena diare

karena seringnya bersentuhan dengan barang-barang yang kotor.

Acara 10 Posyandu

Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun

Petugas pustu : Dona Sari, Leni Marlina Wati

Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi

Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani

Waktu : 23 Januari 2015, Pukul 09.00-12.00 WIB

Tempat : Lingkungan 4

Sasaran : Ibu dan Balita

Kendala : Tidak ada

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

87

Page 88: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Tujuan :

A. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.

B. Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)

C. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

D. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera

Manfaat :

A. Kesehatan ibu dan anak

Dengan adanya posyandu manfaat bisa dirasakan oleh ibu

dengan pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh sang kader,

baik pendidikan kesehatan untuk ibu sendiri juga untuk anak.

Di posyandu balita juga dilakukan kegiatan seperti

penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan,

keluhan penyakit, dan lain-lain. Hal ini berfungsi untuk

memantau tumbuh kembang sang balita, dan juga

kesehatannya. Permasalahan tumbuh kembang balita akan

diketahui apabila pertumbuhan tidak sesuai dengan tumbuh

kembang pada umumnya. Dari sini balita akan dirujuk ke

puskesmas untuk medapatkan tindakan lebih lanjut.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

88

Page 89: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

B. Keluarga berencana

Pendidikan keluarga berencana juga penting untuk

menurunkan angka kematian anak dan ibu. Jarak melahirkan

yang terlalu dekat bisa membahayakan bagi kesehatan ibu

sendiri. Dengan melakukan KB maka kasih sayang ibu

terhadap balita akan lebih baik. Hal ini baik untuk

perkembangan jiwa yang anak.

C. Imunisasi

Pemberian imunisasi penting dilakukan untuk mencegah dari

penyakit yang bisa dialami di kemudian hari. Balita yang

mendapatkan imunisasi lengkap akan tumbuh lebih sehat

dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan

imunisasi secara lengkap.

D. Gizi

Kader memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi apa saja

yang baik untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi gizi

yang cukup maka tumbuh kembang balita akan tumbuh

dengan baik. Pendidikan tentang gizi juga baik untuk

mencegah terjadinya gizi kurang atau gizi buruk dalam

masyarakat.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

89

Page 90: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

E. Pencegahan dan penanggulangan diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi

balita. Kekurangan cairan berlebihan pada balita dapat

mengakibatkan badan lemas bahkan hal terburuk pun dapat

dialami oleh balita. Pencegahan terhadap diare dilakukan

dengan melakukan pola hidup bersih, menjaga higienisitas

makanan, mencuci tangan dengan sabun, dan lain sebagainya.

Balita rentan terkena diare karena seringnya bersentuhan

dengan barang-barang yang kotor.

Acara 11 Penilaian Rumah Sehat

Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun

Petugas pustu : Andilala, Fatmawati

Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi

Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani

Waktu : 24 januari 2015, Pukul 10.00 - selesai

Tempat : Lingkungan 5

Sasaran : Rumah Warga Lingkungan 5

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

90

Page 91: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

Kendala : Jumlah personil

Tujuan : Mencegah terjadinya penularan dan penyebaran penyakit.

Acara 12 Posyandu

Penanggung jawab : dr. Yunitawati Br Bangun

Petugas pustu : Rindawati Sinaga, Leni Marlinawati

Co-Asst : Atika Rahmah, Raja Rijal Efendi Nasution, Agi Ristiagi

Nugraha, Rahma Indah Dwi Handayani

Waktu : 26 Januari 2015, pukul 09.00-12.00 WIB

Tempat : Lingkungan 2

Sasaran : Ibu dan Balita

Kendala : Tidak ada

Tujuan :

A. Menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas.

B. Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)

C. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

91

Page 92: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

D. Berfungsi sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera

Manfaat :

A. Kesehatan ibu dan anak

Dengan adanya posyandu manfaat bisa dirasakan oleh ibu

dengan pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh sang kader,

baik pendidikan kesehatan untuk ibu sendiri juga untuk anak.

Di posyandu balita juga dilakukan kegiatan seperti

penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan,

keluhan penyakit, dan lain-lain. Hal ini berfungsi untuk

memantau tumbuh kembang sang balita, dan juga

kesehatannya. Permasalahan tumbuh kembang balita akan

diketahui apabila pertumbuhan tidak sesuai dengan tumbuh

kembang pada umumnya. Dari sini balita akan dirujuk ke

puskesmas untuk medapatkan tindakan lebih lanjut.

B. Keluarga berencana

Pendidikan keluarga berencana juga penting untuk menurunkan

angka kematian anak dan ibu. Jarak melahirkan yang terlalu

dekat bisa membahayakan bagi kesehatan ibu sendiri. Dengan

melakukan KB maka kasih sayang ibu terhadap balita akan

lebih baik. Hal ini baik untuk perkembangan jiwa yang anak.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

92

Page 93: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

C. Imunisasi

Pemberian imunisasi penting dilakukan untuk mencegah dari

penyakit yang bisa dialami di kemudian hari. Balita yang

mendapatkan imunisasi lengkap akan tumbuh lebih sehat

dibandingkan dengan balita yang tidak mendapatkan imunisasi

secara lengkap.

D. Gizi

Kader memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi apa saja

yang baik untuk dikonsumsi. Dengan mengkonsumsi gizi yang

cukup maka tumbuh kembang balita akan tumbuh dengan baik.

Pendidikan tentang gizi juga baik untuk mencegah terjadinya

gizi kurang atau gizi buruk dalam masyarakat.

E. Pencegahan dan penanggulangan diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi

balita. Kekurangan cairan berlebihan pada balita dapat

mengakibatkan badan lemas bahkan hal terburuk pun dapat

dialami oleh balita. Pencegahan terhadap diare dilakukan

dengan melakukan pola hidup bersih, menjaga higienisitas

makanan, mencuci tangan dengan sabun, dan lain sebagainya.

Balita rentan terkena diare karena seringnya bersentuhan

dengan barang-barang yang kotor.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

93

Page 94: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

1. Pada program Upaya Promosi Kesehatan dapat dilihat bahwa kegiatan posyandu

di Kelurahan Sukamaju dari 8 posyandu hanya 5 posyandu yang aktif. Dengan

jumlah kader yang aktif 25 orang.

2. Pada upaya kesehatan lingkungan sumber air bersih tertinggi yang digunakan

masyarakat adalah sumur berjumlah 1.331 rumah tangga. Dan jumlah pengguna

jamban, SPAL dan tempat sampah adalah 1573 buah.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

94

Page 95: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

3. Pada program Upaya Kesehatan Ibu dan Anak dapat dilihat bahwa kunjungan K1

ibu hamil masih rendah yaitu berjumlah 39 orang dibandingkan dengan

kunjungan K4 yaitu 83 orang.

4. Penggunaan alat kontrasepsi masih banyak yang menggunakan pil KB sebanyak

32 orang pengguna baru dan 389 orang pengguna lama sedangkan penggunaan

kontrasepsi IUD sangat rendah yaitu sebanyak 11 orang pengguna baru.

5. Pada program Pencegahan dan pemberantasan Penyakit Menular, cakupan

imunisasi BGG, DPT, Polio dan Campak masih di bawah target SPM 97%.

6. Untuk distribusi vitamin A pada bayi dan balita dibulan Februari dan Agustus di

Kelurahan Sukamaju dapat dikatakan sudah hampir mencapai target SPM (93%).

7. Pada program Upaya Pengobatan penyakit tertinggi di puskesmas Suka Maju

adalah ISPA, sedangkan terendah adalah penyakit telinga. Terlihat angka

kesakitan 4,02%, angka kesakitan <15% masih di katakan baik. Dampak dari

angka kesakitan yang lebih tinggi dari kesehatannya adalah jika tidak diturunkan

maka tidak menutup kemungkinan angka kematian akan terjadi.

8. Program pengembangan kesehatan gigi dan mulut yang masih rendah. Hal ini

masih sangat bertentangan dengan pedoman Departemen Kesehatan dan PDGI

yang menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan Gigi secara rutin minimal 6

bulan sekali.

5.2 SARAN

1. Diharapkan perannyalebih aktif lagi bagi kader yang ada di setiap lingkungan,

agar tercapai sesuai targetdan juga pemberian reward bagi kader yang aktif dan

bekerja secara optimal.Sedangkan untuk posyandu yang tidak aktif, diharapkan

pada petugas kesehatan dapat melakukan pendekatan terhadap masyarakat yang

beretnis Thionghoa yang berada di wilayah Sukamaju agar dapat bekerja sama

dengan masyarakat yang lain dan posyandu dapat berjalan dengan baik.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

95

Page 96: PUSTU SUKAMAJU

Profil Pustu Sukamaju

Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai Sumatera Utara

2. Disarankan petugas kesehatan Puskesmas pembantu Sukamaju untuk

mengadakan kerjasama lintas sektor dengan sarana pelayanan kesehatan lainyang

ada di wilayah kerja Puskesmas Sukamaju ataupun melakukan jemput bola yaitu

menjemput ibu – ibu hamil yang ada di wilayah Sukamaju tentang data K1 yang

ada pada sarana pelayanan mereka.

3. Diperlukan penyuluhan untuk masyarakat diwilayah Sukamaju tentang pengertian

berbagai jenis kontrasepsi serta kelebihan dan kekurangan masing–masing

kontrasepsi dan juga diharapkan dapat memberikan masukan dan menambah

pengetahuan bagi wanita untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat.

4. Pencapaian distribusi vitamin A dan tablet Fe di puskesmas Sukamaju sudah baik

dan tetap harus dipertahankan dengan cara melakukan kerjasama dengan

darmawanita,ibu-ibu PKK dan institusi pendidikan.

5. Program imunisasi belum berjalan sesuai dengan target SPM. Dengan demikian

dihimbau kepada kader – kader di posyandu Sukamaju agar lebih memberikan

informasi kepada ibu – ibu untuk membawa anaknya secara rutin ke posyandu.

6. Kunjungan pasien puskesmas pembantu Sukamaju lebih banyak menggunakan

Jamkesmas. Dengan demikian disarankan kepada Kader yang bertugas di

puskesmas agar lebih meningkatkan mutu pelayanan yang ada di puskesmas agar

lebih menarik masyarakat untuk berobat ke puskesmas Sukamaju.

7. Disarankan kepada Petugas Kesehatan Puskesmas Sukamaju agar lebih giat

dalam memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan

mulut, dan cara menanggulanginya terutama lewat sarana–sarana pendidikan

sekolah baik TK, SD, SMP maupun SMA.

KKS Public HealthPustu SukamajuFK UNMAL 2015

96