Puskesmas Lapai Kota Padang

download Puskesmas Lapai Kota Padang

of 17

description

Laporan Puskesmas Lapai Kota Pdang

Transcript of Puskesmas Lapai Kota Padang

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    1/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Puskesmas adalah kesatuan organisasi fungsional yang merupakan Pusat

    Pengembangan Kesehatan Masyarakat dengan membina peran serta masyarakat

    disamping memberi pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di

    wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok/ Program Pokok yang terdiri dari :

    1. Program Pomosi Kesehatan

    2. Program Kesehatan Lingkungan

    3. Program Gizi

    4.

    Program KIA dan KB5. Program Penyakit Menular

    6. Program Pengobatan

    Puskesmas merupakan ujung tombak Departemen Kesehatan RI dalam

    meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat yang Optimal untuk mencapai tujuan

    tersebut di perlukan upaya alih kelola upaya Kesehatan, maka fungsi Puskesmas

    mempunyai ruang lingkup promotif, preventif dan kuratif.

    Khususnya dalam bidang preventiv dan promotif kepada masyarakat dengan cara

    menggerakkan peran aktifnya melalui bimbingan dan bantuan tenaga kesehatan , dan oleh

    karena itu untuk meningkatkan status kesehatan diperlukan kerja sama lintas program dan

    Lintas Sektoral yang baik.

    Pembahasan tentang program pokok Puskesmas yang telah berjalan selama satu

    tahun serta evaluasi guna merencanakan program-program untuk tahun depan adalah

    penting bagi petugas kesehatan dalam mengukur kinerja, dimana hal tersebut

    mencerminkan tingkat pencapaian program Puskesmas yang terkait langsung dengan

    keberhasilan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

    1.2 Tujuan

    A. U m u m

    - Mampu menggambarkan hasil pencapaian program Puskesmas selama satu

    tahun.

    B. K h u s u s

    - Menggambarkan masalah dan penyelesaian masalah yang dihadapi oleh

    Puskesmas.

    - Untuk evaluasi pencapaian program Puskesmas tahun lalu.

    -

    Bahan untuk merencanakan program-program tahun depan.

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    2/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 2

    BAB II

    ANALISA SITUASI

    2.1 Gambaran Umum

    2.1.1. Kondisi Geografis

    Puskesmas Lapai terletak di Kecamatan Nanggalo, dengan wilayah kerja

    sebanyak 3 Kelurahan yaitu :

    a. Kelurahan Kampung Lapai .

    b. Kelurahan Kampung Olo.

    c. Kelurahan Tabing Banda Gadang.

    Luas Wilayah kerjanya ini ( 3 Kelurahan ) lebih kurang 2.000 km 2, dengan batas

    batasnya :

    - Sebelah Utara dengan Kelurahan Kurao Pagang dan Kelurahan dan

    Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo

    - Sebelah Selatan dengan kecamatan Padang Utara.

    - Sebelah Timur dengan Kelurahan Gurun Lawas dan Kelurahan Surau

    Gadang Kecamatan Nanggalo.

    - Sebelah Barat dengan Kecamatan Padang Utara.

    Pada umumnya wilayah kerja Puskesmas Lapai telah dapat dijangkau oleh

    transportasi kendaraan roda dua maupun roda empat, kecuali ada beberapa daerah

    dikelurahan Tabing Banda Gadang yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    3/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 3

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    4/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 4

    STRUKTUR ORGANISASI

    PUSKESMAS LAPAI tahun 2012

    KEPALA PUSKESMAS

    dr. Winanda

    CAMAT

    Hendra Mardhi S.Sos M.Si

    KEPALA TATA USAHA

    Gusnimar S.Sos

    Petugas

    Perencanaan

    - Pimpinan

    - Dokter,Drg

    - Pemegang

    Program

    Petugas Keuangan

    -Mike Komala

    Sari, AMG

    -Fifien Aulina,

    S.Kep

    -Rislamiati, S.SiT

    Petugas

    Perlengkapan/I

    nventaris

    -Gusnimar S.Sos

    -Hj.Zuherwita

    Koordinator Pelayanan Medis

    dr. Hj. Susi Eka Sari

    Koordinator YANKESMAS

    Dr.MONIKA MUCLIS

    a. BP : dr.Winanda

    : dr. Monika Muchlis

    : Sri Rahayu N, Amd Kep

    : Asma

    : Ns.Fifien Aulina, S.Kep

    b. BPG : Drg. Faizal Chalik

    : Drg. Reni Yuliarti

    : Tedi Andriana , AKG

    : Maslina Guci

    c. KIA : Emi Safnita

    : Rosa Fitriana

    : Daheni Rizal

    : FebriyantiKB : Emi Safnita

    d. Labor : Hafriyulianti

    e. Apotik : Ariyanti

    : Betmawati

    f. RR : Hj.Zuherwita

    a. P.J UKS : Hj.Trisna Mifdayeni

    b. P.J PKM/PSM : Elviyenti, AMG

    c. P.J.Kes.Ling : Rislamiati, S.SiT

    d. P.J Lansia : Asma

    e. P.J Jiwa : Hj.Trisna Mifdayeni

    f. P.J Mata : Asma

    g. P.J P2P(Koord) : Erna Welita, Amd.Kep

    h. P.J Gizi : Mike Komala Sari, AMG

    i. P.J Diare/ST : Erna Welita, Amd.Kep

    j. P.J Campak : Erna Welita, Amd.Kep

    k. P.J DBD : Erna Welita, Amd.Kep

    l. P.J Malaria : Erna Welita, Amd.Kep

    m. P.J Kusta : Erna Welita, Amd.Kepn. P.J Filariasis : Erlina Fitri

    n. P.J Rabies : Daheni Rizal, Amd.Keb

    o. P.J Imunisasi : Daheni Rizal, Amd.Keb

    p. P.J TB.Paru : Y.D Setyarini, Amd.Kep

    q. P.J ISPA Anak : Rosa Fitriana

    r. P.J PHN : Y.D Setyarini, Amd.Kep

    s. P.J Kesorga : Tedi Andriana, AKG

    PUSTU TB. GADANG

    FATMAWATI

    POSKESKEL KP LAPAI

    RITA RACHMAN

    NOFRI YELNI, AMG

    POSKESKEL KP OLO

    SUCI FITRIA

    YESMITAWATI A, AMKL

    POSKESKEL TB GADANG

    ERNESTI SUMIRA

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    5/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 5

    2.1.4.Tenaga Kesehatan dan Struktur Organisasi Puskesmas

    Tabel Tenaga, Pendidikan, Tugas Pokok dan Tempat Tugas

    N

    O.Nama Pendidikan Tugas Pokok

    Tempat

    Tugas

    Keterang

    an1 dr.Winanda FK Pimpinan Puskesmas Puskesmas

    2 dr. Susi Eka Sari FK DokterPuskesmas Puskesmas

    3 dr. Monica Muchlis FK DokterPuskesmas Puskesmas

    4 drgFaizalChalik FKG Dokter Gigi Puskesmas

    5 drg. Reni Yuliarti FKG Dokter Gigi Puskesmas Titipan

    6 Hafriyulianti SMAK Laboratorium Puskesmas

    7 Hj. TrisnaMifdayeni SPR UKS , Jiwa Puskesmas

    8 Ariyanti AsistenApoteker Apotik Puskesmas

    9 ErlinaFitri SPR P2 SurveilenCampak Puskesmas

    10 Nurkhayani SPK Imunisasi/ P2Rabies/PUMC

    Puskesmas

    11 Sri RahayuNingsih,Amd. Kep AKPER BP Puskesmas

    12 Gusnimar, S.Sos S1 Tata/Usaha Puskesmas

    13 Mike Komala Sari, AMG AKZI PelGizi Puskesmas

    14 Rislamiati, S.SiT D4 Kesling Pel. Sanitasi,Bend BOK Puskesmas

    15 Hj. Zuherwita Pek.Kes.Atas JuruPungut/Inventaris Puskesmas

    16 Fatmawati Bidan PelKebidanan Pustu

    17 Asma SPK Puskel / Lansia Puskesmas

    18 Betmawati AsistenApoteker Apotik/Gudang Puskesmas

    19 Emi Safnita Bidan Pel KB/ P2 ISPA Puskesmas

    20 Y D Setyarini, Amd. Kep AKPER PelDiare ,P2 DBD Puskesmas

    21 Erna Welita, Amd. Kep AKPER P2 TB Paru,Kusta Puskesmas

    22 Tedi Adriana, Amkg AKG BP Gigi Puskesmas23 Ns. Fifien Aulina, S.Kep S1 BP Umum Puskesmas

    24 Daheni Rizal, Amd. Keb AKBID POSKESKEL Poskeskel

    25 Rosa Fitriana Bidan KIA Puskesmas

    26 Suci Fitria, Amd. Keb Bidan KIA Puskesmas

    27 Elviyenti, AMG AKZI Gizi Puskesmas

    28 Febriyanti Bidan KIA Puskesmas PTT

    29 Maslina Guci SPRG Pel BP Gigi Puskesmas Peg.Mus

    30 Rita Rachman Bidan KIA Puskesmas PTT

    31 ErnestiSumira Bidan POSKESKEL Puskesmas PTT

    32 YesmitawatiAbda, AMKL AKL Volunter Poskeskel Volunter

    33 NofriYelni, AMG AKZI Volunter Poskeskel Volunter34 EmaYuliani SLTA Cleaning Servis Puskesmas Sukarela

    35 Bambang SLTA Sopir Puskesmas

    36 Hendra SLTA PenjagaMalam Puskesmas Sukarela

    37 dr.Deasy Natalia FK DokterPuskesmas Puskesmas Sekolah

    38 Mahera MH Bidan KIA Puskesmas Sekolah

    39 dr. Feby Dianda FK Dokter Puskesmas Puskesmas Titipan

    40 drg. Rita Bachtiar FKG Dokter Gigi Puskesmas Titipan

    41 SesmiAulia,SST D4 Kebidanan PelKebidanan/ KIA Puskesmas Titipan

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    6/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 6

    Jenis dan jumlah tenaga di Puskesmas Lapai :

    - Dokter Umum : 5 orang.

    - Dokter Gigi : 3 orang.

    - D IV Bidan : 1 orang

    - D III Bidan : 1 orang

    - D I Bidan : 8 orang

    - S P R : 2 orang.

    - S P K : 2 orang

    - AKZI : 2 orang.

    - STIA : 1 orang

    - AKPER : 4 orang.

    - Asisten Apoteker : 2 orang.

    - A K L : 1 orang.

    - Analis : 1 orang.

    - Pek Kes Atas : 1 orang.

    - AKG : 1 orang.

    - SPRG : 1 orang

    - Sopir : 1 orang

    - Cleaning Servis : 1 orang

    - Penjaga Malam : 1 orang

    - Velounteer : 2 orang +

    Jumlah : 41 orang.

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    7/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 7

    2.1.5. Sarana Pelayanan Kesehatan

    Sarana pelayanan kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Lapai tahun 2012

    adalah sebagai berikut :

    Tabel. Sarana Pelayanan Kesehatan Puskesmas Lapai Tahun 2012

    No Jenis Sarana Jumlah

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    Penduduk

    Bayi

    Balita

    Bumil

    WUS

    Bulin

    21.986

    457

    1.794

    503

    5.147

    479

    Sumber : BPS

    2.2. Visi, Misi Puskesmas

    2.2.1. Visi Puskesmas

    Dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diwilayah kerja

    Puskesmas Lapai khususnya, Puskesmas Lapai telah membuat kesepakatan visi

    untuk menjadi acuan yaitu Mewujudkan Kepuasan Pelayanan Kesehatan Pada

    Masyarakat dengan Ramah, Mudah serta Ikhlas Menuju Puskesmas Lapai

    Berprestasi.

    2.2.2. Misi Puskesmas

    1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan

    2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

    3.

    Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu,

    dan terjangkau

    4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan

    masyarakat beserta lingkungannya.

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    8/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 8

    BAB III

    URAIAN HASIL PKPA PUSKESMAS

    Puskesmas adalah unit pelasana pembangunan kesehatan di wilayah

    kecamatan yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan dasar dari

    pemerintah bagi masyarakat luas yang dilakukan secara menyeluruh dan terpadu

    dan menitik beratkan pada usaha promotif dan preventif disamping pelayan

    kuratif dan rehabilitative.

    Menurut kepmenkes RI no 128/Menkes/SK/II/2004, puskesmas adalah

    UPTD kabupaten atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan

    pemeliharaan kesehatan di suatu wilayah kerja atau menurut Depkes RI 1991

    puskesmas adalah suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat

    perkembangan kesehatan masyarakat dan memberikan pelayanan secara

    menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk

    kegiatan pokok.

    Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah berubah paradigm dari orientasi

    obat kepada pasien yang mengacu pada asuhan kefarmasian (pharmaceutical

    Care). Sebagai konsekuensi perubahan orientasi tersebut, apoteker/asisten apotekr

    sebagai tenaga farmasi dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan

    dan prilaku agar dapat berinteraksi langsung dengan pasien.

    Pelayanan kefarmasian meliputi pengelolaan sumber daya (SDM, sarana

    prasarana, sdiaan farmasi dan pembekalan kesehatan serta administrasi) dan

    pelayan klinik (penerimaan resep, peracikan obat, penyerahan obat, informasi obatdan pencataan serta penyimpanan resep) dengan memanfaatkan tenaga, dana,

    prasarana, sarana dan metode terlaksana yang sesuai dalam upaya mencapai

    tujuan yang ditetapkan.

    3.1 Tujuan

    - Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

    - Berfungsi sebagai pusat kesehatan masyarakat

    -

    Pusat pengembangan kesehatan masyarakat

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    9/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 9

    - Pusat peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan

    kesehata

    3.2 Kegiatan Di Puskesmas Lapai

    -Promosi kesehatan/penyuluhan kesehatan masyarakat

    - Kesehatan lingkungan

    - Kesehatan Ibu dan Anak

    - Perbaikan Gizi

    - Pemberantasan penyakit menular

    - Pengobatan

    - Keluarga berencana

    -Usaha kesehatan sekolah

    - Kesehatan olahraga

    - Kesehatan gigi dan mulut

    - Kesehatan jiwa

    - Laboratorium sederhana

    - Kesehatan lanjut usia

    - Kesehatan kerja

    3.3 Alur Pelayanan Puskesmas Lapai Kecamatan Nanggalo

    Pasien datang Daftar/Loket Tunggu Mencari status

    Imunisasi, KB,

    BP, Gizi, KIAGizi sanitasi

    Laboratorium

    Apotek

    Obat

    Pasien pulang

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    10/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 10

    3.4Peran Apoteker Di Puskesmas

    3.4.1 Manjemen pengelolaan obat

    Apoteker merupakan penanggung jawab dari pengelolaan perbekalan

    farmasi di puskesmas mulai dari perencanaan, penerimaan sampai ke

    pendistribusian perbekalan faramsi ke puskesmas pembantu dan unit-unitnya.

    Prosedur pengadaan obat di puskesmas antara lain :

    1. Perencanaan

    Perencanaan obat di Puskesmas dilakukan per 3 bulan. Proses perencanaan

    dimulai dari pencatatan resep harian ke dalam buku harian yang dilakukan oleh

    petugas Apotek, pencatatan resep harian diserahkan kepada petugas gudang obat

    Puskesmas dan selanjutnya dimasukkan ke dalam buku besar dan membuat

    LPLPO. LPLPO (Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat) ini akan

    diserahkan kepada Gudang Farmasi Kota/Kabupaten (GFK). GFK akan

    menyediakan obat berdasarkan LPLPO tiap Puskesmas.

    2. Penerimaan

    Adalah suatu proses penerimaan obat dalam rangka memenuhi kebutuhan

    obat di Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya.

    Tujuan penerimaan obat yaitu tersedianya obat dan jumlah yang tepat

    dengan mutu yang terjamin serta dapat diperoleh pada waktu yang tepat. Oleh

    karena itu Puskesmas dan unit pelayanan kesehatan lainnya tidak melakukan

    pengadaan langsung, maka beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh

    Puskesmas adalah sebagai berikut :

    a.

    Mengajukan permintaan

    b. Memantau permintaan

    c.

    Menerima obata. Pengajuan Permintaan Obat

    Tujuannya untuk dapat memperoleh obat dengan jenis dan jumlah yang

    tepat serta dalam waktu yang ditetapkan pula, maka dalampengajuan

    permintaan Puskesmas perlu menentukan jenis dan jumlah obat yang akan

    diminta serta kapan permintaan harus diajukan, dengan memperhatikan faktor-

    faktor sebagai berikut :

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    11/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 11

    Sisa stok

    Pemakaian rata-rata perbulan

    Lamanya kekosongan obat

    Lead tima

    Permintaan obat diajukan kepada GFK dengan menggunakan LPLPO.

    b.Pemantauan Penerimaan Obat

    Setelah permintaan diajukan kepada GFK, Puskesmas perlu melakukan

    pemantauan pengajuan tersebut untuk memperoleh obat dalam waktu yang sesuai

    dengan yang telah diperhitungkan, sehingga kekosongan obat dapat dihindari.

    c. Penerimaan dan Pemerikasaan Obat

    Dalam penerimaan obat, Puskesmas terlebih dahulu perlu melakukan

    pemeriksaan terhadap obat yang diterima meliputi :

    Jenis dan jumlah sesuai dengan dokumen yang menyertainya.

    Keedaan obat tersebut masih memenuhi syarat baik mutu maupun

    fisiknya.

    Tanggal kadaluarsanya diperhitungkan dengan kemungkinan masa

    habisnya obat bersangkutan.

    Selanjutnya dilakukan pencatatan dalam kartu persediaan oabat, dan

    formulir/dokumen yang berkaitan dengan permintaan dan penerimaan

    obat agar diarsipkan secara teratur dan baik.

    3. Penyimpanan

    Adalah merupakan salah satu rangkaian kegiatan pengelolaan obat untuk

    menjamin mutu dan keamanan obat dalam persediaan.

    Tujuannya adalah untuk memelihara mutu obat sedemikian rupa, sehingga

    oabat yang diberikan kepada pasien sesuai dengan yang diharapkan untuk

    mempermudah pencarian obat dan pengawasan obat.

    Setelah obat diterima dari GFk dengan jenis dan jumlah yang sesuai

    dengan dokumen pengiriman obat dari GFK, maka setiap jenis obat harus segera

    dicatat dalam kartu persediaan obat di Puskesmas/kartu stok yang telah ada.

    Adapun tata cara penyimpanan obat di gudang yaitu :

    1. Pisahkan semua onabt yang berbahaya dari obat lain yang ada di

    dalam gudang obat dan simpan di tempat khusus yang terkunci baik

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    12/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 12

    2. Obat-oabat yang termasuk katagori vital seperti vaksin sebaiknya

    ditempat yang terpisah dari obat lainnya.

    3. Obat lainnya disusun di rak tersendiri, beri kode atau susun secara

    alfabet.

    4. Untuk barang dengan kemasan yang besar diletakkan diatas pallet.

    5. Meyusun obat dalam rak/lemari dilakukan dengan sistem FIFO dan

    FEFO dimana obat yang lama diletakkan di bagian depan, sedangkan

    obat yang baru datang diletakkan dibelakang. Untuk obay yang

    kadaluarsanya lebih dekat diletakkan didepan, sedangkan yang

    masih jauh diletakkan di belakang.

    a.

    kondisi Penyimpanan

    beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan yang dapat

    mempengaruhi efektifitas dan kestabilan obat antara lain :

    Kelembaban

    Sinar matahari

    Temperatur

    Kerusakan fisik

    Pengotor

    b.Pengamatan Mutu

    Pengamatan yang dilakukan di gudang Puskesmas hanya terbatas pada

    pengamatan visual. Kegiatan ini perlu dilakukan secara teratur agar perubahan

    mutu/kerusakan dapat diketahui lebih awal. Adapun tanda-tanda perubahan mutu

    obat yang dilakukan secara visual antara lain :

    Bau

    Warna

    Bentuk kemasan

    Bentuk sediaan

    Masa kadaluarsa obat

    4. Pendisrtibusian

    Adalah serangkaian kegiatan pengeluaran dan penyerahan obat secara

    merata dan teratur dari gudang Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan sun unit di

    linkungan puskesmas maupun unit pelayanan kesehatan lainnya.

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    13/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 13

    Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sub unit linkungan maupun

    sub unit pelayanan kesehatan lainnya yang ada di wilayah kerja Puskesmas

    dengan jenis, jumlah dan waktu yang tepat.

    Untuk memenuhi kebutuhan sub unit dalam mendapatkan obat dari gudang

    Puskesmas beberapa yang perlu dilakukan Puskesmas dalam pendistribusian obat

    ke unit pelayanan kesehatan antara lain :

    Menentukan sistem distribusi

    Menentukan sistem distribusi sesuai dengan dana, tenaga dan sarana

    yang tersedia

    Menentukan jumlah obat yang diserahkan

    Melaksanakan penyerahan obat

    Setiap penyerahan obat ke sub unit pelayanan kesehatan dilakukan dengan

    menggunakan formulir LPLPO sub unit.

    5. Penghapusan

    Penghapusan obat perlu dilakukan apabila ada obat yang sudah tidak dapat

    dipergunakan lagi. Penghapusan obat-obat di Puskesmas dilakukan dengan jalan

    menyerahkan obat rusak/tidak dapat digunakan lagi ke GFK.

    Kegiatan penghapusan meliputi :

    Mengumpulkan obat yang akan di hapus/dimusnahkan

    Menyusun daftar obat yang akan dihapuskan

    Mengirimkan obat yang akan dihapuskan dan obat yang berlebihan ke

    GFK dengan menggunakan formulir yang telah ditetapkan

    Membuat berita acara penyerahan obat.

    6. Pencatatan Dan Pelaporan

    Pencatatn yang dilakukan di sub unit pelayanan kesehatan puskesmas

    seperti apotek adalah :

    a.

    Pencatatan LPLPO sub unit

    b. Buku catatan harian pemakaian obat

    Pelaporan yang dilakukan di Puskesmas meliputi informasi tentang :

    Pola konsumsi obat

    Keadaan stok

    Perkembangan penyakit

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    14/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 14

    Perkembangan kunjungan

    Pola penyakit

    Jenis-jenis laporan di Puskesmas yaitu :

    1.

    Laporan bulanan yang terdiri dari

    -

    laporan data penyakit

    - LPLPO

    - Laporan data gizi, KIA, Imunisasi dan P2M

    -

    Laporan data kegiatan Puskesmas

    2. Laporan tahunan yang terdiri dari

    - Laporan bulanan

    -

    Laporan data Puskesmas

    - Laporan data kepegawaian Piskesmas termasuk bidan desa

    - Laporan data peralatan puskesmas termasuk puskesmas pembantu dan

    puskesmas keliling.

    3.4.2 Pelayanan Kesehatan Puskesmas

    Puskesmas Lapai merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang

    ada di kota padang yang bergerak melayani pasien rawat jalan. Adapun unit

    pelayanan kesehatan di Puskesmas Lapai yaitu :

    - Balai pengobtan

    - Lansia

    -

    KIA anak

    - KIA ibu

    - IGD

    - Gizi

    -

    Gigi

    - apotek

    Pelayanan kesehatan yang dilakukan Puskesmas Lapai adalah :

    a. Pelayanan obat

    Kegiatannya adalah :

    -

    Pemahaman isi resep

    - Mencari dan mengumpulkan obat

    -

    Melakukan formulasi

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    15/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 15

    - Pengemasan dan pemberian etiket

    - Penyerahan obat kepada pasien

    b.Memberikan PIO

    -

    Waktu penggunaan obat, misalnya berapa kali obat digunakan dalam

    sehari, apakah di waktu pagi, siang, sore, atau malam. Dalam hal ini

    termasuk apakah obat diminum apakah obat diminum sebelum atau

    sesudah makan

    - Lama penggunaan obat, apakah selama keluhan masih ada atau harus

    dihabiskan meskipun sudah terasa sembuh. Obat antibiotika harus

    dihabiskan untuk mencegah timbulnya resistensi

    -

    Cara penggunaan obat yang benar akan menentukan keberhasilan

    pengobatan. Oleh karena itu pasien harus mendapat penjelasan

    mengenai cara penggunaan obat yang benar terutama untuk sediaan

    farmasi tertentu seperti obat oral, obat mata, salep mata, obat tetes

    hidung, obat semprot hidung, tetes telinga, suppossitoria dank rim/

    salep rectal dan tablet vagina.

    c. Melakukan penyuluhan

    Merupakan kegiatan yang memberikan informasi kepada pasien atau

    masyarakat tentang suatu penyakit serta kesehatan yang biasanya disertai brosur

    dan alat peraga.

    Adapun penyuluhan yang telah dilakukan di puskesmas lapai yaitu :

    - Penyuluhan TBC

    -

    Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

    - Penyuluhan penggunaan antibiotik

    -

    Penyuluhan hipertensi-

    Penyuluhan penyakit pilariasis

    - Penyuluhan campak

    - Penyuluhan imunusasi

    -

    Penyuluhan diare.

    d. Kegiatan Posyandu

    e. Kegiatan obat program

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    16/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 16

    Tabel.10 Pemakaian Obat Terbanyak Puskesmas Lapai Tahun 2012

    NO NAMA OBAT

    JUMLAH

    PEMAKAIAN KET

    1 Paracetamol 59798

    2 Klorpeniramini Maleat (ctm) 43517

    3 Gliseril Guaiacolat 40494

    4 Thiamin (B1) 24358

    5 Amoxicilin 500 24042

    6 Vit C 18233

    7 Vit B Complek 15431

    8 Piridoxin (B6) 14188

    9 Dextrometorpa 11143

    10 Antasid 10347

    Tabel. 10 Pemakaian Antibiotik Terbanyakdi Puskesmas Lapai Tahun 2012

    NO NAMA OBAT

    JUMLAH

    PEMAKAIAN KET

    1 Amoxicilin 500 24042

    2 Amoxicilin 250 9366

    3 Pehatrim 480 4482

    4 Ciprofloxacin 4400

    5 Phenoximethyl Penicilin 500 2970

    6 Sefadroxil 2753

    7 Lincomicin 500 2290

    8 Cefixime 1920

    9 Phenoximethyl Penicilin 250 1240

    10 Amoxicilin syirup 499

  • 5/19/2018 Puskesmas Lapai Kota Padang

    17/17

    Laporan PKP Apoteker

    Puskesmas Lapai Page 17

    BAB IV

    KESIMPULAN DAN SARAN

    4.1 Kesimpulan

    Praktek kepaniteraan profesi apoteker bertujuan untuk mengetahui dan

    memahami peran apoteker dan tenga kefarmasian lain di Puskesmas. Akan tetapi

    di Puskesmas Lapai belum memiliki tenaga apoteker sehingga segala kegiatan

    perbekalan kefarmasian dikelola oleh asisten apoteker.

    4.2Saran

    Kegiatan kefarmasian di Puskesmas Lapai telah berjalan sebagaimana

    mestinya walaupun mungkin masih perlu perbaikan misalnya, penyusunan obat di

    apotek dan gudang semestinya disusun berdasarkan abjad, berdasarkan kelas

    terapi, FIFO, FEFO dan bentuk sediaan untuk memudahkan pengelolaan obat di

    apotek maupun di gudang.