Puskesmas Kawasan Industri
-
Upload
tri-danu-warsito -
Category
Documents
-
view
478 -
download
118
description
Transcript of Puskesmas Kawasan Industri
PELAYANAN KESEHATAN KERJA PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI PUSKESMAS DI PUSKESMAS
KAWASAN/SENTRA INDUSTRIKAWASAN/SENTRA INDUSTRI
DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGAOLAHRAGA
DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIADIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KIAKEMENTERIAN KESEHATAN RI KEMENTERIAN KESEHATAN RI
KONSEP YANKESJA DI PUSKESMAS KAWASAN INDUSTRI
Konsep pelayanan kesehatan kerja dasar berakar dari Konsep pelayanan kesehatan kerja dasar berakar dari Deklarasi WHO di Alma Ata 1978 Deklarasi WHO di Alma Ata 1978 yang berkembang yang berkembang menjadi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan menjadi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.rehabilitatif.
Dikembangkan berdasarkan SK Menkes No Dikembangkan berdasarkan SK Menkes No 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar PuskesmasPuskesmas
Puskesmas yang wilayah kerjanya terdapat kawasan Puskesmas yang wilayah kerjanya terdapat kawasan industri mempunyai tanggung jawab memberikan industri mempunyai tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan kerjapelayanan kesehatan kerja (Kepmenkes (Kepmenkes no.038/MENKES/SK/I/2007)no.038/MENKES/SK/I/2007)
TUJUANTujuan Umum:Tujuan Umum:
Tersedianya pelayanan kesehatan kerja dasar oleh Tersedianya pelayanan kesehatan kerja dasar oleh Puskesmas di kawasan industri.Puskesmas di kawasan industri.
Tujuan Khusus:Tujuan Khusus: Meningkatnya kemampuan tenaga Puskesmas dalam Meningkatnya kemampuan tenaga Puskesmas dalam
memecahkan masalah kesehatan kerja di wilayah kerja Puskesmas memecahkan masalah kesehatan kerja di wilayah kerja Puskesmas kawasan industri kawasan industri
Teridentifikasinya permasalahan kesehatan kerja di kawasan Teridentifikasinya permasalahan kesehatan kerja di kawasan industriindustri
Terlaksananya pelayanan kesehatan kerja Terlaksananya pelayanan kesehatan kerja Terselenggaranya koordinasi lintas program dan lintas sektor Terselenggaranya koordinasi lintas program dan lintas sektor
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja.dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja. Terbentuknya unit pelayanan kesehatan kerja dasar di kawasan Terbentuknya unit pelayanan kesehatan kerja dasar di kawasan
industriindustri
SASARANSasaran Langsung:Sasaran Langsung: Pengelola Program Kesehatan Kerja di Kabupaten/KotaPengelola Program Kesehatan Kerja di Kabupaten/Kota Penyelenggara pelayanan kesehatan kerja dasar di Penyelenggara pelayanan kesehatan kerja dasar di
PuskesmasPuskesmas Kawasan/Sentra Industri Kawasan/Sentra Industri
Sasaran antaraSasaran antara:: Balai Pengobatan/Poliklinik Perusahaan, BP Balai Pengobatan/Poliklinik Perusahaan, BP
Jamsostek, dllJamsostek, dll StakeholderStakeholder Masyarakat pekerja.Masyarakat pekerja.
PERUSAHAAN BESAR
BP/Klinik/Pusat YankesjaDr Praktek Swasta
UKMUKM
UKM
InformalInformal
UNITYANKESJA
UKMUKM
Informal
Informal
UKMUKM
PUSKESMAS
MODEL PELAYANAN KESEHATAN KERJA MODEL PELAYANAN KESEHATAN KERJA PADA PUSKESMAS DI KAWASAN INDUSTRIPADA PUSKESMAS DI KAWASAN INDUSTRI
STAKEHOLDER
LANGKAH-LANGKAH PUSKESMAS DLM YANKESJA DASAR
A. PERSIAPAN A. PERSIAPAN Pengumpulan data dasar Pengumpulan data dasar
Data umum puskesmas Data umum puskesmas angka kesakitan dan angka kesakitan dan pola pola penyakit data kematian dsbpenyakit data kematian dsb Pemetaan jenis usaha : jumlah pekerja, dan Pemetaan jenis usaha : jumlah pekerja, dan
perkiraan faktor risiko dan penilaian besaran masalahperkiraan faktor risiko dan penilaian besaran masalah Pengenalan wilayah kerja dan mengetahui besaran Pengenalan wilayah kerja dan mengetahui besaran
masalah kesehatan kerja di wilayah kerjanya. masalah kesehatan kerja di wilayah kerjanya. Pemetaan ini dapat diperoleh dari data primer dan Pemetaan ini dapat diperoleh dari data primer dan
sekunder di kecamatan (misalnya data primer dari sekunder di kecamatan (misalnya data primer dari survei mawas diri, data survei mawas diri, data
LANGKAH-LANGKAH PUSKESMAS DLM YANKESJA DASAR (2)
B. PELAKSANAAN B. PELAKSANAAN 1.1. Pertemuan dengan pengusaha Pertemuan dengan pengusaha membangun membangun
komitmen komitmen
2.2. Pertemuan dengan wakil pekerja Pertemuan dengan wakil pekerja sosialisasi sosialisasi yankesja dan PHBSyankesja dan PHBS
3.3. Pelatihan kepada pekerja dan pengusaha ttg bahaya Pelatihan kepada pekerja dan pengusaha ttg bahaya potensial di tempat kerjapotensial di tempat kerja
4.4. Kunjungan lapangan Kunjungan lapangan mengidentifikasi aspek mengidentifikasi aspek bahaya kesehatan & lingkungan di tempat kerjabahaya kesehatan & lingkungan di tempat kerja
LANGKAH-LANGKAH PUSKESMAS DLM YANKESJA DASAR (3)
5.5. Menentukan tindakan perbaikan dan pengendalian Menentukan tindakan perbaikan dan pengendalian pendampingan Puskesmas. pendampingan Puskesmas.
6.6. Memfasilitasi pengusaha Memfasilitasi pengusaha membentuk unit membentuk unit pelaksanan UKKpelaksanan UKK
7.7. Memfasilitasi pembentukan Pos UKK Memfasilitasi pembentukan Pos UKK sektor sektor informalinformal
LANGKAH-LANGKAH PUSKESMAS DALAM YANKESJA DASAR (4)
8.8. Puskesmas memberikan Yankesja bagi pekerja :Puskesmas memberikan Yankesja bagi pekerja :
Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, berkala dan khusus dan khusus DDiagnosis dini dan pengobatan segera PAK/PAHK/KAK, termasuk pelayanan ergonomi iagnosis dini dan pengobatan segera PAK/PAHK/KAK, termasuk pelayanan ergonomi Pelayanan Instalasi Gawat DaruratPelayanan Instalasi Gawat Darurat Pelayanan Kesehatan UmumPelayanan Kesehatan Umum Promosi kesehatan di tempat kerja Promosi kesehatan di tempat kerja Tindakan preventif bagi manajemen dan kendali bahaya dan risiko K3Tindakan preventif bagi manajemen dan kendali bahaya dan risiko K3 Pencegahan KecelakaanPencegahan Kecelakaan Surveilan Lingkungan KerjaSurveilan Lingkungan Kerja Surveilan Kesehatan KerjaSurveilan Kesehatan Kerja Pencatatan, pelaporan dan dokumentasiPencatatan, pelaporan dan dokumentasi EvaluasiEvaluasi
LANGKAH-LANGKAH PUSKESMAS DLM YANKESJA DASAR (5)
9.9. Memfasilitasi pengembangan unit Yankesja di Memfasilitasi pengembangan unit Yankesja di BP/klinik perusahaan BP/klinik perusahaan
10.10. Pembinaan dan evaluasiPembinaan dan evaluasi
ALUR PASIEN DLM PELAYANAN KESEHATAN KERJA DI PUSKESMAS
PASIEN
PENDAFTARAN
BP KESJA/ KONSULTASI
APOTIK
PULANG
BP UMUM/KEMUNGKINAN
PAHK
Rujukan BKKM/RS
Pemantauan Tempat Kerja
DIAGNOSIS PAK/PAHK
A. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/kotaA. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/kota Menggalang dukungan LS terkait, Organisasi profesi, Dunia Menggalang dukungan LS terkait, Organisasi profesi, Dunia
Usaha dan Serikat Pekerja dalam penyelenggaraan Yankesja di Usaha dan Serikat Pekerja dalam penyelenggaraan Yankesja di Puskesmas kawasan industriPuskesmas kawasan industri
Menyelenggarakan Menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pelayanan kesehatan kepada masyarakat pekerja disarkes pemerintah, swasta, & Pos UKK pekerja disarkes pemerintah, swasta, & Pos UKK
Melakukan koordinasi dan jejaring kerja LP terkait Melakukan koordinasi dan jejaring kerja LP terkait melalui melalui advokasi dan sosialisasi advokasi dan sosialisasi
Melakukan bimbingan teknis dan fasilitasi pelaksanaan Yankesja Melakukan bimbingan teknis dan fasilitasi pelaksanaan Yankesja di Puskesmas kawasan industri di Puskesmas kawasan industri
Menyelenggarakan pelatihan teknis dan keterampilan terhadap Menyelenggarakan pelatihan teknis dan keterampilan terhadap petugas kesehatan maupun swasta, serta kader kesehatan kerja petugas kesehatan maupun swasta, serta kader kesehatan kerja dalam pelaksanaan Program UKKdalam pelaksanaan Program UKK
Melaksanakan orientasi program pelayanan kesehatan kerja pada Melaksanakan orientasi program pelayanan kesehatan kerja pada setiap pergantian dokter Puskesmas di kawasan industrisetiap pergantian dokter Puskesmas di kawasan industri
PERAN INSTITUSI DALAM PELAYANAN KESEHATAN KERJA
PERAN INSTITUSI DALAM PELAYANAN KESEHATAN KERJA (2)
A.A. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/kota Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/kota Melaksanakan orientasi program pelayanan kesehatan kerja Melaksanakan orientasi program pelayanan kesehatan kerja
pada setiap pergantian dokter Puskesmas di kawasan industripada setiap pergantian dokter Puskesmas di kawasan industri Menerapkan syarat kesehatan pada berbagai lingkungan tempat Menerapkan syarat kesehatan pada berbagai lingkungan tempat
kerjakerja Menerima rujukan medis maupun rujukan kesehatan kerja Menerima rujukan medis maupun rujukan kesehatan kerja Melaksanakan surveilans kesehatan kerja termasuk memetaan Melaksanakan surveilans kesehatan kerja termasuk memetaan
bahaya potensial kesehatan kerjabahaya potensial kesehatan kerja Mengupayakan ketersediaan dukungan dana, sarana dan Mengupayakan ketersediaan dukungan dana, sarana dan
prasarana, panduan serta alat kesehatan kerja guna mendukung prasarana, panduan serta alat kesehatan kerja guna mendukung penyelenggaraanpenyelenggaraan
Peran Dinas Tenaga Kerja Melaksanakan pembinaan norma kesehatan kerja (di luar lingkup
teknis medis) sebagai bagian norma K3 sesuai peraturan perundangan yang berlaku (berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat).
Pengawasan (termasuk penegakan hukum) terhadap pelaksanaan kewajiban pengusaha dalam pelayanan kesehatan kerja dalam rangka perlindungan norma kesehatan kerja.
Melakukan pendataan penyakit akibat kerja berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
Penyelesaian kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja sesuai mekanisme dan peraturan perundangan nyang berlaku dengan memberdayakan Dokter Penasehat Jamsostek dan Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja.
PERAN INSTITUSI (3)
B. PuskesmasB. PuskesmasPuskesmas sebagai UPT daerah di lingkungan Puskesmas sebagai UPT daerah di lingkungan Dinas Kesehatan kabupaten/Kota melaksanakan Dinas Kesehatan kabupaten/Kota melaksanakan sebagian tugas teknis operasional program-sebagian tugas teknis operasional program-program kesehatan berdasarkan kewenangan yang program kesehatan berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota meliputi Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan meliputi Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
PERAN INSTITUSI (4)
C. Poliklinik PerusahaanC. Poliklinik Perusahaan
Poliklinik Perusahaan berperan Poliklinik Perusahaan berperan dalam pelaksanaan pelayanan dalam pelaksanaan pelayanan
medik medik dan pelayanan kesehatan dan pelayanan kesehatan kerja kerja secara paripurna di secara paripurna di perusahaanperusahaan
PERAN INSTITUSI (5)
D. Balai PengobatanD. Balai PengobatanBalai Pengobaan berperan dalam Balai Pengobaan berperan dalam
pelaksanaan pelayanan medik pelaksanaan pelayanan medik kesehatan kesehatan kerja kerja E. E. Balai LaboratoriumBalai Laboratorium
Balai Laboratorim berperan dalam Balai Laboratorim berperan dalam pemeriksaan patologi klinik atau pemeriksaan patologi klinik atau pemeriksaan lingkungan kerja guna pemeriksaan lingkungan kerja guna mendukung pelayanan kesehatan kerjamendukung pelayanan kesehatan kerja
PERAN INSTITUSI (6)
F. Praktek Dokter SwastaF. Praktek Dokter SwastaPPraktek dokter swasta berperan dalam raktek dokter swasta berperan dalam
pelaksanaan pelayanan medik pelaksanaan pelayanan medik kesehatan kesehatan kerja kerja
G. Rumah SakitG. Rumah Sakit
Menerima rujukan medik dari Menerima rujukan medik dari Puskesmas dan atau unit pelayanan Puskesmas dan atau unit pelayanan kesehatan kerja kesehatan kerja
PERAN INSTITUSI (7)
F. F. BKKMBKKMMenerima rujukan medik dan rujukan Menerima rujukan medik dan rujukan
kesehatan masyarakat dari puskesmas kesehatan masyarakat dari puskesmas dan dan atau dari unit pelayanan kesehatan atau dari unit pelayanan kesehatan kerjakerjaG. Masyarakat PekerjaG. Masyarakat Pekerja
Diharapkan dapat Diharapkan dapat menolong dirinya menolong dirinya sendiri dan sendiri dan menumbuhkan budaya menumbuhkan budaya sehat sehat
dalam dalam bekerja serta dapat bekerja serta dapat berperan berperan aktif aktif dalam dalam mengembangkan UKK di mengembangkan UKK di tempat kerja.tempat kerja.
PERAN INSTITUSI (8)
J. J. PengusahaPengusahaMenciptakan lingkungan yang kondusif bagi Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi terselenggaranya Upaya Kesehatan Kerja di terselenggaranya Upaya Kesehatan Kerja di perusahaannyaperusahaannya
K. Serikat pekerjaK. Serikat pekerja
Berperan serta dalam mengerakan anggotanya Berperan serta dalam mengerakan anggotanya untuk berperilaku hidup sehat dalam bekerjauntuk berperilaku hidup sehat dalam bekerja
LATAR BELAKANG
•Puskesmas mrpkn tempat kerja berisiko Puskesmas mrpkn tempat kerja berisiko tinggi thd keselamatan & kesehatan.tinggi thd keselamatan & kesehatan.•Jumlah Puskemas besar Jumlah Puskemas besar 10.114 (2013)10.114 (2013)•Jumlah petugas Puskesmas Jumlah petugas Puskesmas 166.154166.154• Rendah kewaspadaan universal para Rendah kewaspadaan universal para petugaspetugas
TUJUAN
UmumUmum
Diterapkannya Keselamatan & Diterapkannya Keselamatan & Kesehatan (K3) di Puskesmas dlm Kesehatan (K3) di Puskesmas dlm rangka memberikan perlindungan bagai rangka memberikan perlindungan bagai petugas puskesmas.petugas puskesmas.
Khusus :Diperoleh komitmen & Diperoleh komitmen &
kebijakan Kapuskesmaskebijakan Kapuskesmas 1
Teridentifikasi bahaya/risiko Teridentifikasi bahaya/risiko & pengendaliannya& pengendaliannya
2
Terbentuknya Pokja Terbentuknya Pokja && Penanggung jawab K3 di Penanggung jawab K3 di
PuskemasPuskemas
3
Tersusunnya rencana Kerja di Tersusunnya rencana Kerja di PuskesmasPuskesmas
4
RUANG LINGKUP
Pembinaan & pengawasanPembinaan & pengawasan
Lingkungan KerjaLingkungan Kerja
ProsesProses kerja kerja,,
Petugas PuskesmasPetugas Puskesmas
Alat & bahan kerjaAlat & bahan kerja
LANDASAN HUKUM• UU No.UU No.3636//2009 2009 ttg Kesehatan ttg Kesehatan• UU No.1 /1970 ttg Keslamatan KerjaUU No.1 /1970 ttg Keslamatan Kerja• UU No.13/2003 ttg Ketenagakerjaan.UU No.13/2003 ttg Ketenagakerjaan.• PPPP 32/1996 ttg Tenaga Kesehatan32/1996 ttg Tenaga Kesehatan• Keppres No.22/1993 ttg PAK/PAHKKeppres No.22/1993 ttg PAK/PAHK• Kepmenkes No.128/2004 ttg Kebijakan Kepmenkes No.128/2004 ttg Kebijakan Dasar PuskesmasDasar Puskesmas• Kepmenkes No. 1758/2003 ttg Standar Kepmenkes No. 1758/2003 ttg Standar Yankesja dasar.Yankesja dasar.• DstDst
PENGERTIAN•Kesehatan Kerja (ILO/WHO 1995)Kesehatan Kerja (ILO/WHO 1995)Suatu layanan utk Suatu layanan utk peningkatanpeningkatan & pemeliharaan & pemeliharaan derajat kesehatan (fisik, mental, & sosial) yg se derajat kesehatan (fisik, mental, & sosial) yg se tinggi2 nya bagi pekerja di semua jabatan, tinggi2 nya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahapencegahan penyimpangan kesehatan yg n penyimpangan kesehatan yg disebabkan oleh kondisi pekerjaan,perlindungan disebabkan oleh kondisi pekerjaan,perlindungan pekerja dari risiko akibat faktor yg merugikan pekerja dari risiko akibat faktor yg merugikan kes,penempatan & pemeliharaan pekerja dlm suatu kes,penempatan & pemeliharaan pekerja dlm suatu lingkungan kerja yg lingkungan kerja yg adaptasiadaptasi antara pekerjaan antara pekerjaan dengan manusia dan manusia dgn jabatannya.dengan manusia dan manusia dgn jabatannya.
Keselamatan & Kesehatan Kerja (UU o.13 tahun 2003).
Upaya utk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan pada pekerja/buruh dgn cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi.
KONSEP DASAR K3
B.B. KONSEP K3 MIKROKONSEP K3 MIKRO
Komponen dlm Sistem Kesehatan Kerja :Komponen dlm Sistem Kesehatan Kerja : PekerjaPekerja Lingkungan KerjaLingkungan Kerja Pengorganisasian PekerjaanPengorganisasian Pekerjaan Budaya Kerja.Budaya Kerja.
PeningkatanBerkelanjutan
Komitmen dan
Kebijakan
Perencanaan
SMK3
PenerapanSMK3
Pengukuran dan Evaluasi
Peninjauan Ulang & Peningkatan oleh manajemen
MANAJEMEN K3 DI PUSKESMAS
Komitment & Kebijakab K3 di PuskesmasKomitment & Kebijakab K3 di Puskesmas
Kapuskesmas sbg penanggng jawab Kapuskesmas sbg penanggng jawab dlmYankesmas perlu kebijakan & komitmen dlmYankesmas perlu kebijakan & komitmen utk memberikan perlindungan K3 pada seluruh utk memberikan perlindungan K3 pada seluruh stafpuskesmas. stafpuskesmas.
Penilaian Risiko di Puskesmas Penilaian Risiko di Puskesmas 1)1) Sumber bahayaSumber bahaya2)2) Lamanya kontak dengan sumber bahaya.Lamanya kontak dengan sumber bahaya.
Pengendalian :Pengendalian :1)1) Mengurangi sumber yg dpt menimbulkan bahaya.Mengurangi sumber yg dpt menimbulkan bahaya.2)2) Mengganti alat yg mempunyai potensi bahaya.Mengganti alat yg mempunyai potensi bahaya.3)3) Mengurangi kontak dgn sumber bahaya.Mengurangi kontak dgn sumber bahaya.4)4) Pengolahan lingkungan kerja yg sehat & aman Pengolahan lingkungan kerja yg sehat & aman 5)5) Adanya aturan atau SOP.Adanya aturan atau SOP.6)6) Adanya pengaturan waktu kerja/shift.Adanya pengaturan waktu kerja/shift.7)7) Pelatihan cara kerja yg sebat & aman.Pelatihan cara kerja yg sebat & aman.8)8) Penggunaan APD.Penggunaan APD.
Pengendalian bahaya khusus kebakaran:Pengendalian bahaya khusus kebakaran:• Pemasangan APAR di setiap ruangan.Pemasangan APAR di setiap ruangan.• Latihan penggunaan APAR oleh petugas.Latihan penggunaan APAR oleh petugas.• Pemelihraan APAR.Pemelihraan APAR.• Dapat menggunakan sistim spinkler automatic.Dapat menggunakan sistim spinkler automatic.• Setiap ruangan dilengkapi petujuk / tanda-Setiap ruangan dilengkapi petujuk / tanda-
tanga penyelamatan pada waktu darurat.tanga penyelamatan pada waktu darurat.• Lihat tabelLihat tabel
PENERAPAN / PELAKSANAAN K3 DI PUSKESMAS
A.A. Penerapan K3 di dlm PuskesmasPenerapan K3 di dlm Puskesmas• Sosialisasi Sosialisasi • Pelatihan petugas K3 Puskesmas.Pelatihan petugas K3 Puskesmas.• Pelaksanaan Yankesja petugas / karyawan PuskesmasPelaksanaan Yankesja petugas / karyawan Puskesmas/MCU/MCU• SurveilansSurveilans• Pembuatan Prosedur Tetap (Protap/SOP)Pembuatan Prosedur Tetap (Protap/SOP)• Penyediaan Sarana K3.Penyediaan Sarana K3.
EVALUASI PROGRAM K3 DI PUSKESMAS
Membuat laporan KAK & PAKMembuat laporan KAK & PAK Membuat laporan rutin (bulanan, tribulanan, tahunan)Membuat laporan rutin (bulanan, tribulanan, tahunan) Melakukan inspeksi & pengujian personil, peralatan, Melakukan inspeksi & pengujian personil, peralatan,
prosedur & pelaksanaan K3.prosedur & pelaksanaan K3. Melakukan Audit K3Melakukan Audit K3 Melakukan evaluasi bertahap.Melakukan evaluasi bertahap. Melakukan tinjauan ulangMelakukan tinjauan ulang
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN K3 PUSKESMAS
BB. PENGAWASAN. PENGAWASAN PENGAWASAN INTERNALPENGAWASAN INTERNAL PENGAWASAN EKSTERNALPENGAWASAN EKSTERNAL
PENUTUPPENUTUP
Puskesmas sebagai institusi pemberi pelayanan kesehatan di lini Puskesmas sebagai institusi pemberi pelayanan kesehatan di lini terdepan seyogyanya mengetahui semua permasalahan yang terdepan seyogyanya mengetahui semua permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan kerja termasuk permasalahan berkaitan dengan kesehatan kerja termasuk permasalahan Masyarakat pekerja yang terdapat di kawasan industriMasyarakat pekerja yang terdapat di kawasan industri
Puskesmas sebagai ujung tombak terdepan dalammemberikan Puskesmas sebagai ujung tombak terdepan dalammemberikan Yankesmas, berfungsi sebagai penggerak pembangunan Yankesmas, berfungsi sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan sebagai berwawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan sebagai percontohan dalampenyelenggaraan K3 diwilayah kerjanya.percontohan dalampenyelenggaraan K3 diwilayah kerjanya.
Penyelenggaraan K3 dapat menciptakan lingkungan kerja yang Penyelenggaraan K3 dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman dan nyaman.sehat, aman dan nyaman.
Puskesmas sebagaiberi yankesja, juga harus menerapkan K3 di Puskesmas sebagaiberi yankesja, juga harus menerapkan K3 di Puskesmas agar karyawan sehat dan selamat dalam bekerjaPuskesmas agar karyawan sehat dan selamat dalam bekerja