PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

40
PROFIL PUSKESMAS ALAHAN PANJANG 2012 JALAN GAJAH MADA NO 09,KEC.LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK TELP:0755- 60133

Transcript of PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Page 1: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

PROFIL PUSKESMAS ALAHAN PANJANG 2012

JALAN GAJAH MADA NO 09,KEC.LEMBAH GUMANTI

KABUPATEN SOLOK TELP:0755-60133

Page 2: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

BERSAMA................

KITA BERBUAT YANG TERBAIK

UNTUK PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Drg.YURNELI DARTI

Page 3: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat yang diberikan sehingga penyusunan profil kesehatan Puskesmas Alahan Panjang tahun 2012 dapat di susun sesuai harapan.Profil Kesehatan Puskesmas Matakali merupakan salahsatu Produk penting dari sistim Informasi Kesehatan. Profil ini adalah sarana untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian Visi dari Puskesmas Alahan Panjang,sekaligus memberikan gambaran kesehatan di wilayah Puskesmas Alahan Panjangi berupa,Gambaran umum,Derajat kesehatan ,Upaya pelayanan kesehatan,Sumber daya kesehatan yang disajikan dalam bentuk narasi,table dan grafik.Di era Desentaralisasi pemanfaatan data sebagai acuan sangat penting dalam menyusun perencanaan baik di tingkat Puskesmas maupun di tingkat Kabupaten sehingga lebih terarah dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan setiap program di Puskesmas.Data yang disajikan pada Profil Kesehatan Puskesmas Alahan Panjang 2012 ini adalah Paduan dari data BPS Kab.Solok dengan data Pengamatan langsung ( Door to Door ) yang disajikan dalam bentuk cakupan program ( Basic Six ) Puskesmas Alahan PanjangDalam Penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Alahan Panjang ini ada beberapa hambatan yang ditemui sehingga bila ada kekurangan dalam penyusunan mohon di maklumiAkhirnya Tim Penyusun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyusunan profil kesehatan Puskesmas Alahan Panjang Wassalam.

Page 4: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

VISI DAN MISI PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

VISI:

-MENGGERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN.

-MENDORONG KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT.

-MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN YANGBERMUTU,MERATA,ADIL DAN TERJANGKAU

-MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATAN INDIVIDUAL DAN MASYARAKAT TERMASUK LINGKUNGAN

MISI:

MENJADI SARANA KESEHATAN TERDEPAN DALAM MENGATASIMASALAH KESEHATAN DI KECAMATAN.

Page 5: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

STRATEGI:

1. Menjalin kerjasama Lintas Sektor Dan Lintas Program

2. Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar Yang bermutu Dan

berorientasi Pada Aspek Promotif,Preventif Tanpa

mengesampingkan Aspek Kuratif dan Rehabilitatif.

3. Meningkatkan Profesionalisme Petugas Puskesmas

4. Meningkatkan peran serta Masyarakat (PKK,TOGA,) dalam hal

Pelayanan Dasar.

Page 6: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

GAMBARAN UMUM

A. GEOGRAFI

PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS ALAHAN PANJANG:

Page 7: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

1.Jumlah Penduduk : 53.689 Org 2.Luas Daerah : 723.000 Km2 3.Jumlah Jorong : 34 Jorong 4.Batas2 Wilayah

a. Utara : Payung Sekaki b. Selatan : Pantai Cermin c. Timur : Hiliran Gumanti d. Barat : Danau Kembar

Page 8: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam tatanan desentralisasi atau Otonomi Daerah di bidang

kesehatan kualitas dari sistim informasi kesehatan di tingkat

Kabupaten sangatlah ditentukan oleh sistim Informasi

Kesehatan yang berkualitas di tingkat kecamatan / puskesmas

oleh karena itu kami membuat Profil Kesehatan Puskesmas

Alahan Panjang yang menyajikan Informasi Kesehatan secara

menyeluruh di wilayah Puskesmas Alahan Panjang tahun 2012

khususnya cakupan Pelayanan Kesehatan sebagai dasar

Evaluasi tahunan dan pemantauan dari pada Visi dan Misi

Puskesmas Alahan Panjang secara optimal dengan

mengutamakan pelayanan Promotif,Preventif tanpa

mengesampingkan pelayanan kuratif dan rehabilitatif.

Page 9: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

B. TUJUAN

Pembangunan Puskesmas Alahan Panjang di maksudkan untuk

lebih mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat

yang tinggal jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan,

Puskesmas dibangun dalam rangka menyelenggarakan

pelayanan Kesehatan dasar yang menyeluruh dan terpadu dan

sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat

desa/Kecamatan .Program Kesehatan yang diselenggarakan

oleh Puskesmas merupakan program pokok (Public health

essential) yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah untuk

memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi

masyarakat ,termasuk mengembangkan program khusus untuk

penduduk miskin.

Page 10: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

STAFF PUSKESMAS ALAHAN PANJANG 2012

Page 11: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

KUNJUNGAN PUSKESMAS

Page 12: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

KUNJUNGAN POLI GIGI

Page 13: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

KUNJUNGAN UGD

Page 14: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

KUNJUNGAN LABOR

Page 15: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

BENTUK KEGIATAN•Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan (kuratif dan rehabilitatif) di Puskesmas induk

Mengoptimalkan bentuk pelayanan kesehatan sesuai dengan fasilitas dan kemampuan yang tersedia

•Pelayanan registrasi•Pelayanan BP•Pelayanan KIA KB•Pelayanan gigi•Pelayanan imunisasi•Pelayanan laboratorium•Pelayanan farmasi•Mengoptimalkan pelayanan UGD 1x 24 jam.•Mengoptimalkan peran SDM sesuai dengan tupoksi pelayanan yang ada•Melengkapi fasilitas penunjang pelayanan medis secara bertahap•Mengoptimalkan pelayanan : secara tepat waktu, standar mutu, efisien dan dengan keramah tamahan•Mengoptimalkan pelayanan rujukan terutama rujukan horisontal (antar lini pelayanan di puskesmas) dalam rangka mendorong optimaliasi pelayanan dengan tetap mengoptimalkan pelayanan rujukan vertikal.•Mengoptimalkan koordinasi pada semua lini pelayanan puskesmas.

Page 16: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Mengoptimalkan Pelayanan meliputi :

•Konsultasi gizi•Konsultasi sanitasi•Konsultasi PHBS•Konsultasi medis•Konsultasi gigi•Konsultasi KIA dan KB dll.•Mengupayakan dan mengoptimalkan rujukan kasus dari klinik BP, KIA/KB dan Gigi.•Melengkapi fasilitas penunjang pelayanan di klinik sanitasi.•Meningkatkan pelayanan kesehatan (kuratif dan rehabilitatif) di Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling.

Mengoptimalkan bentuk pelayanan kesehatan sesuai dengan fasilitas dan kemampuan yang tersedia di Pustuo Pelayanan registrasio Pelayanan BPo Pelayanan KIA KB

Page 17: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

o Pelayanan gigi Mengoptimalkan peranan SDM sesuai dengan tupoksi pelayanan yang ada Mengoptimalkan pelayanan di Pustu secara tepat waktu, peningkatan mutu,

efisien dan dengan keramah tamahan Mengoptimalkan pelayanan Puskesmas keliling terutama pada dusun yang

kesulitan mengakses pelayanan kesehatan ke Puskesmas induk/Pustu•Memperkuat jaringan komunikasi dan koordinasi dengan stake holder

Mengoptimalkan koordinasi lintas sektoral tingkat kecamatan , secara aktif maupun pasif

Membangun komunikasi dengan aparat dan lembaga tingkat desa dalam rangka memperoleh dukungan untuk implementasi program kesehatan di tingkat desa.

Membangun dan meningkatkan tingkat kepercayaan pelayanan puskesmas pada masyarakat melalui tokoh masyarakat

•Memperkuat jaringan peran serta masyarakat di bidang kesehatan Membangun komunikasi dan koordinasi dengan kader sebagai jaringan

program dan layanan kesehatan pada masyarakat. Mengoptimalkan pembinaan petugas puskesmas ke posyandu Mengoptimalkan peran petugas pembina wilayah desa Mengoptimalkan kerja sama lintas program dalam memberdayakan

masyarakat Mengoptimalkan jaringan komunikasi dan koordinasi serta pelayanan

kesehatan pada institusi pendidikan dan pondok pesantren

Page 18: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN DI UPT PUSKESMAS ALAHAN PANJANG 2012

•DERAJAT KESEHATANGambaran tentang derajat kesehatan meliputi indikator Mortalitas, Morbiditas dan status gizi. Mortalitas dilihat dari Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup, Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup. Morbiditas dilihat dari indikator angka kesakitan Malaria per 1000 penduduk, angka kesembuhan TB Paru per 1000 penduduk, Angka Akut Flacid Paralysis (AFP) dan angka kesakitan Demam Berdarah dengue (DBD) per 100000 penduduk. Sedangkan status Gizi dilihat dari indikator Persentase Balita dengan Status Gizi di bawah Garis Merah pada KMS, Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Page 19: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

• Angka Kematian (Mortalitas)

Angka kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberi gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat digunakan sebagai indikator penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya.Pada tahun 2011 terdapat 2 kasus kematian bayi, tidak terdapat kematian ibu hamil, dan tidak terdapat kematian Balita.

Page 20: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate)

Angka kematian bayi merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk

mengukur keberhasilan program kesehatan ibu dan anak, sebab angka kematian

bayi berkaitan erat dengan tingkat kesehatan ibu dan anak. Adapun angka target

AKB tahun 2010 adalah 40 per seribu kelahiran hidup.Angka Kematian Bayi per

1000 kelahiran hidup di wilayah UPT Puskesmas Alahan Panjang sangat

bervariasi.Pada tahun 2006 terdapat 1 kasus kematian bayi dari 309 kelahiran

hidup, tahun 2007 terdapat 5 kasus kematian bayi dari 268 kelahiran hidup, pada

tahun 2008 terdapat 3 kasus kematian bayi dari 284 kelahiran hidup, dan pada

tahun 2009 terdapat 2 kasus kematian bayi dari 289 kelahiran hidup. Bila

dituangkan ke dalam rumus maka AKB tahun 2006 adalah 3,24 ; tahun 2007 18,66,

tahun 2008 10,56, dan tahun 2009 6,92. Ada kecenderungan

Page 21: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Angka Kematian Balita

Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian anak umur<5 tahun per

1000 kelahiran hidup. Angka Kematian Balita menggambarkan tingkat

permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh

terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan

kecelakaan.

Adapun target Angka Kematian Balita pada tahun 2010 adalah 58 per 1000

kelahiran hidup. Sementara berdasarkan data, dari tahun 2006 sampai

dengan tahun 2009 ini tidak terdapat kematian Balita di wilayah UPT

Puskesmas Alahan Panjang.

Page 22: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Angka Kematian IBu (AKI)

Angka Kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu pada masa kehamilan,

melahirkan dan nifas per 100000 kelahiran hidup. Untuk Wilayah UPT

Puskesmas Alahan Panjang, tahun 2006 dan 2007 tidak terdapat kasus

kematian ibu, tetapi pada tahun 2008 terdapat 1 kasus kematian ibu

karena eklampsia dari 284 kelahiran hidup (352 per 100000 kelahiran

hidup), dan pada tahun 2009 tidak terdapat kasus kematian ibu.

Page 23: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Angka Kesakitan (Morbiditas)

Angka Kesakitan penduduk di dapat dari data SIMPUS, SP2TP (Sistem Pencatatan

dan Pelaporan Puskesmas). Indikator yang digunakan adalah Incidence Rate (IR)

dan Prevalence Rate (PR)

Gambaran Pola penyakit terbesar di UPT Puskesmas Alahan Panjang Tahun 2011

menunjukkan bahwa ISPA masih mendominasi. Berikut ini adalah tabel 10 besar

penyakit di UPT Puskesmas Alahan Panjang tahun 2011.

Tabel.1. Sepuluh Besar Penyakit Di UPT Puskesmas Alahan Panjang Tahun 2011

Page 24: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Malaria

Tidak ditemukan adanya kasus malaria di wilayah UPT Puskesmas Alahan

Panjang. Wilayah UPT Puskesmas Alahan Panjang bukan termasuk daerah

endemis malaria.

Page 25: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Puskesmas Alahan Panjang

pada tahun 2009 sebesar 3 kasus dari 21002 jiwa (14,28 per 100000 penduduk),

tahun 2008 sebesar 7 kasus dari 25410 jiwa (27,55 per 100000 penduduk), tahun

2007 terdapat 12 kasus dari 27790 jiwa (43,18 per 100000 penduduk). Sedangkan

tahun 2006 terdapat 3 kasus dari 25008 jiwa (12 per 100000 penduduk). Angka ini

menurun dibandingkan tahun sebelumnya 7 kasus. Perlunya menggerakkan

kegiatan PSN dan penyuluhan, ditambah jumlah rumah yang bebas jentik hanya

84 %.

Page 26: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Angka Kesembuhan Penderita TB Paru Positif

Jumlah kasus TB Paru yang positif pada tahun 2009 terdapat 1 kasus, tahun 2008

sebanyak 3 kasus Angka kesembuhan ini mencapai 100 % (standar SPM untuk

tahun 2010 sebesar 85%).

Gambar.14. Jumlah Penderita TBC Di Wilayah UPT Puskesmas Alahan Panjang

Tahun 2006 s.d 2009

Page 27: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Angka Kesakitan Diare

Kasus Penyakit Diare sebesar 537 kasus dengan191 kasus pada balita. Dari

gambar di bawah dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kasus diare pada bulan

Maret, dan bulan Oktober.

Gambar. 15. Kasus Diare di Wilayah UPT Puskesmas Alahan Panjang Tahun 2012

Page 28: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Acute Flaccid Paralysis (AFP)

Hasil survailans terhadap kasus AFP , tidak ditemukan adanya kasus.

Kasus HIV

Tidak ditemukan adanya kasus HIV

Status Gizi.

Berbagai usaha dalam mengatasi masalah gizi telah dilakukan melalui program

Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), Pemberian Makanan Tambahan (PMT),

Pemberian Kapsul vit. A, Pemberian tablet Fe. Sebagai Indikator terhadap status

gizi bayi dipergunakan Angka Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Balita di Bawah

Garis Merah (BGM)

Page 29: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Bayi dengan BBLR

Terdapat 4 kasus bayi BBLR, tetapi semua sudah dirujuk ke sarana yang lebih

lengkap dari 292 bayi yang dilahirkan (1,37%). Desa yang terbanyak kasus

BBLRnya adalah Ngleri 9,09%, Bleberan 1,59 % dan empat desa lainnya tidak ada

kasus. Dibandingkan tahun 2008, terjadi penurunan kasus. Pada tahun 2008

terdapat 8 kasus (2,7 %) di Getas 7,4 %, Dengok (4,2%), Plembutan (2 %), dan

Banyusoca (1,6 %)

Gambar.16. Kasus BBLR di Wilayah UPT Puskesmas Alahan Panjang Tahun 2012

Page 30: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Balita di Bawah Garis Merah (BGM)

Pada tahun 2009 terdapat 45 balita BGM dari 1618 balita (2,78%), tahun 2008

terdapat 45 balita BGM dari 1576 balita (4,01%), tahun 2007 terdapat 40 balita BGM

dari 1463 balita (3,31%), tahun 2006 terdapat 52 balita BGM dari 1396 balita

(3,72%)..Jumlah Balita gizi buruk (BB/U) tahun 2009 8 dari 1618 balita (0,49 %),

tahun 2008 adalah 8 dari 1475 balita (0,54%), 1,74 % tahun 2007. Balita gizi kurang

4,61 % (2009),17,15% (2008), 21,85%(2007). Balita gizi baik 85,4%(2009), 76%(2008),

82,1%(2007). Balita gizi lebih 9,98 % (2009), 0,34 % (2008), 0,36%(2007). Terlihat

ada peningkatan pencapaian program gizi 2009 dibanding tahun 2008.

Gambar.17. Presentase Balita BGM, gizi kurang, gizi baik, gizi lebih dan gizi buruk

di Wilayah UPT Puskesmas Alahan PanjangTahun 2006 s.d 2009

Page 31: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Cakupan Ditribusi Vitamin A

Penanggulangan masalah kekurangan vitamin A dengan pemberian kapsul

vitamin A dosis tinggi pada anak balita dan ibu nifas merupakan program yang

masih terus dilaksanakan, melalui posyandu dan puskesmas. Cakupan pemberian

vitamin A pada balita tahun 2009 100 %.

Presentase Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Besi (Fe)

Upaya penanggulangan kasus anemia gizi dengan pemberian tablet dan sirup

besi diprioritaskan pada kelompok rawan gizi yaitu ibu hamil dan balita. Pada

tahun 2009 Fe3 95,7 %, Fe1 109,6 %.

Tabel.2. Distribusi Fe 1 dan Fe 3 di Wilayah UPT Puskesmas Alahan Panjang

Tahun 2006 s.d 2009

Page 32: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

KESEHATAN LINGKUNGAN

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan akan disajikan indikator-indikator

presentasi rumah sehat dan tempat-tempat umum Rumah Sehat

Rumah sehat :

adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah

yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah,

sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian

rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah. Pada tahun

2006 terdapat rumah sehat 28.08 %, 2007 29.46 %, 2008 28.08 %, dan tahun 2009

63,53 %.

Page 33: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Tempat-tempat Umum sehat

Tempat-tempat umum (TTU) merupakan sarana yang dikunjungi oleh

banyak orang, dan dikhawatirkan dapat menjadi tempat penyebaran

penyakit. TTU yang sehat adalah tempat umum yang memnuhi syarat

kesehatan yaitu memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah,

sarana oembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai yang

sesuai dan pencahayaan yang baik. Dari beberapa TTU yang diperiksa

masih terdapat beberapa TTU yang masih belum sehat yaitu dari 4 RM

hanya 1 yang sehat, TUPM 50 % sehat.

Page 34: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

• PERILAKU MASYARAKAT

Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan, akan disajikan indikator Posyandu, presentase rumah tangga berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), presentase penduduk yang terlindungi Jaminan Kesehatan.

.Posyandu

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal yaitu Posyandu. Posyandu menyelenggarakan beberapa kegiatan. Posyandu dikelompokkan menjadi 4 tingkat perkembangan yaitu pratama, madya, purnama dan mandiri.Dari 50 posyandu yang ada di wilayah UPT Puskesmas Alahan Panjang, 0 Pratama (0 %), 21 Madya (42%), 28 Purnama(56%), 1 Mandiri (2%)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Tingkat kesehatan rumah dan lingkungan antara lain tercermin dari banyaknya rumah tangga yang telah melaksanakan paling sedikit 7 dari 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Secara keseluruhan jumlah Rumah Tangga 5982 diperiksa. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari rumah yang diperiksa telah dapat diketahui bahwa rumah yang sehat adalah sebesar 65,53% . Kemudian yang menjadi masalahah pokok adalah kebiasaan merokok.Penduduk yang Terlindungi Jaminan KesehatanMasyarakat terlindungi oleh Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS), Jaminan Kesehatan Sosial (JAMKESOS), ASKES PNS dan juga Program Keluarga Harapan.

Page 35: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

• AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Jumlah penduduk yang memanfaatkan UPT Puskesmas Alahan Panjang

sebesar 23165 orang, 24388 orang (2008), 16977 orang (2007). .Jumlah

pengunjung pasien gangguan jiwa di Puskemas pada tahun 2009 adalah

136 orang Terdapat 4 pustu, 6 poskesdes, 1 BP, 4 BPS.

Gambar. 19.Kunjungan Pasien di UPT Puskesmas Alahan Panjang Tahun

2012

Page 36: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

• PELAYANAN KESEHATAN

.Pelayanan Antenatal

Pelayanan antenatal mencakup pemberian pelayanan terhadap ibu hamil saat kunjungan pertama (K1) dan kunjungan ulangan yang ke empat kali (K4). Cakupan K1 menggambarkan tingkat keaktifan petugas pelayanan kesehatan tahun 2009 327 kunjungan (103,55%) , K4 297 kunjungan(105,32%) dari 282 bumil yang ada Tahun 2008 284 kunjungan (79,11%), K4 279 kunjungan (77.12%) dari 359 bumil yang ada. Telah mencapai target.

Pertolongan Persalinan

Proporsi persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan merupakan salah satu upaya untuk penurunan angka kematian ibu dan bayi. Target persalinan oleh nakes tahun 2009 mengacu pada SPM adalah 80% . Persalinan oleh tenaga kesehatan berdasarkan data tahun 2009 sebesar 98,97% sehingga sudah mencapai target, tetapi bila dibandingkan dengan tahun 2006 93,87%, 2007 98,14 %, 2008 97,59 % terjadi peningkatan.

Page 37: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Cakupan Pemeriksaan Neonatal (KN)

Cakupan pemeriksaan neonatal adalah persentase neonatal yang mendapatkan pelayanan kesehatan minimal 2 kali yang digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan terhadap bayi umur kurang dari 1 bulan.Cakupan pemeriksaan neonatal dengan indikator kunjungan neonates pertama (KN 1) dengan sasaran bayi umur 0-7 hari dan KN 2 dengan sasaran bayi umur 8-28 hari. Ini ditujukan untuk melihat jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan neonatal. Cakupan KN tahun 2009 284 bayi dari 289 bayi (98,27 %)dan 2008 adalah 266 bayi dari 294 bayi (90.48%). Terdapat peningkatan.

Imunisasi

Imunisasi merupakan upaya perlindungan yang diberikan kepada kelompok beresiko tinggi terhadap serangan penyakit khususnya dalam rangka menurunkan angka kesakitan bayi dan ibu serta menjaga penularannnya, yang pada akhirnya menurunkan angka kematian bayi dan ibu. Cakupan pelayanan imunisasi dapat diukur dengan presentase desa yang telah UCI dengan indikator seluruh bayi yang ada 90 % mendapatkan imunisasi lengkap. Semua Desa telah UCI

Page 38: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

Cakupan Imunisasi Bumil (TT1 dan TT2)

Cakupan pemberian imunisasi TT1 pada bumil tahun 2009 68,3 %, 2008 70.47%, 2007 76.86%, 2006 49.88%. Terjadi penurunan dibanding tahun sebelumnya. Cakupan pemberian imunisasi TT2 pada bumil tahun 2009 69 %, 2008 68.25%, 2007 71.35% dan 2006 43.95 %. Terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.Gambar.20. Cakupan Imunisasi TT1 dan TT2 di Wilayah UPT Puskesmas Alahan Panjang Tahun 2006 s.d 2009

Bayi dengan ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) adalah ASI yang diberikan kepada bayi secara terus menerus selama 6 bulan. Untuk Wilayah UPT Puskesmas Playen II didapatkan data ada 19,58 %yang diberi ASI Eksklusif, menurun dibanding tahun 2008 (44%).Tabel.4. Bayi yang Mendapatkan ASI Eksklusif wilayah UPT Puskesmas Alahan Panjang Tahun 2009

Page 39: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

SUMBER DAYA KESEHATAN

Indikator sumberdaya kesehatan terdiri atas rasio dokter, dokter spesialis, dokter

keluarga, dokter gigi, apoteker, perawat ahli, ahli sanitasi, dan ahli kesehatan

masyarakat per 100000 penduduk. Kecukupan tenaga kesehatan merupakan hal

yang perlu menjadi perhatian

Ratio Tenaga Kesehatan di UPT Puskesmas Alahan Panjang Tahun 20012

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kecukupan tenaga kesehatan di UPT

Puskesmas Alahan Panjang masih belum memenuhi syarat/standar.Tetapi apabila

dilihat berdasarkan analisa jabatan sudah mencukupi, tetapi untuk tenaga

administrasi dan cleaning service masih kurang.

Total anggaran kesehatan di UPT Puskesmas Alahan Panjang tahun 2012 terdiri

dari anggaran kesehatan Kabupaten/Kota yang bersumber dari anggaran APBD,

APBN.

Page 40: PUSKESMAS ALAHAN PANJANG

PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

Keberhasilan program KB diukur dengan beberapa indicator, di antaranya proporsi peserta KB baru menurut metode kontrasepsi, presentase cakupan peserta KB aktif terhadap PUS, dan persentase peserta KB baru metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).Tahun 2009 terdapat PUS sebanyak 4566 terdiri dari peserta KB baru 537 (98,9 %) , peserta KB aktif 3483 (76,28 %) ,